TUGAS KOMUNIKASI

Embed Size (px)

Citation preview

TUGAS KOMUNIKASINAMA NIM JURUSAN TINGKAT : Komang Bayu Hendrawan : P07134011019 : Analis Kesehatan :1

1. Pengertian jenis-jenis komunikasi : a. Komunikasi lisan adalah Komuikasi yang alat utamanya menggunakan BAHASA, Berbahasa yang baik dan efektif, padat, dan jelas dalam menyampaikan gagasan, pikiran, atau perasaan dengan sopan dan penuh tata karma bertujuan memindahkan maklumat, perasaan, ide, pikiran, seorang individu kepada individu lain atau kepada sekumpulan individu untuk menyampaikan pesan agar bisa terjadi proses saling memahami satu dengan yang lain. b. Komunikasi tulisan adalah Suatu proses penyampaian pesan komunikasi dengan menggunakan kata-kata dalam bentuk tulisan. (Subarna 2000 : 75) c. Komunikasi verbal adalah Bentuk komunikasi yang disampaikan komunikator kepada komunikan dengan oral atau dengan written. d. Komunikasi non verbal adalah kumpulan isyarat, gerak tubuh, intonasi suara, sikap dan sebagainya, yang memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi tanpa kata-kata (Boove dan Thill, 2003:4). e. Komunikasi agresif adalah pola komunikasi yang mengutarakan pendapat/ informasi atau pesan secara lugas namun terdapat agresi verbal maupun non verbal. f. Komunikasi pasif adalah pola komunikasi yang tidak mempunyai umpan balik yang maksimal sehingga proses komunikasi seringkali tidak efektif. g. Komunikasi asertif adalah kemampuan komunikasi yang mampu menyampaikan pendapat secara lugas kepada orang lain (komunikate) namun tidak melukai atau menyinggung secara verbal maupun non verbal (tidak ada agresi verbal dan non verbal). 2. Studi Kasus Di kota Denpasar banyak pedagang kaki lima yang menjual berbagai makanan siap santap kepada konsumen. Tetapi karena keterbatasan sarana dan persedian air, para pedagang kurang memperhatikan sanitasi dan hygiene. Di RSUP Sanglah tercatat meningkatnya kasus diare dan hepatitis A. sebagai tenaga analis kesehatan , apa yang saudara dapat lakukan untuk mengatasi masalah tersebut. (Gunakan lima langkah metodologi komunikasi kesehatan) Jawab :

Tahap Penilaian

Pada tahap ini kita harus melakukan penelitian terhadap masalah yang dihadapi pada kasus diatas masalah yang dihadapi tentang ketersedian dan sanitasi dan hygiene dari air yang dipergunakan oleh pedagang kaki lima dalam menyajikan makanan siap santap. Dalam hal ini kita sebagai analis kesehatan harus meneliti apakah sanitasi dan hygiene yang kurang berakibat pada konsumen. Bila kesimpulan yang didapat dari penelitian tersebut menunjukan adanya akibat yang ditimbulkan pada konsumen, sehingga masalah tersebut harus segera ditanganin. Pada tahap ini adalah lanjutan dari tahap sebelumnya. Pada tahap sebelumnya masalah sudah dikatakan berbahaya dan perlu ditangani secepatnya dan ditahap ini kita melakukan penyusunan program-program yang akan kita pergunakan untuk menanggulangi masalah tersebut. Contohnya Program Seminar kepada para pedagang tentang pentingnya air, program pemeriksaan kesehatan konsumen, Program ketersedian air bersih bagi para pedagang serta Program pengawasan. Pada tahap ini melakukan pengujian terhadap program yang telah dibuat sebelumnya. Bila pada pengujian ini terdapat presentasi angka kesuksesan cukup tinggi maka program tersebut akan dilaksanakan, namun bila angka kesuksesan kecil makan program tersebut tidak dilaksanakan atau diganti dengan program yang memiliki angka kesuksesan tinggi. Bila pada tahap sebelumnya telah memiliki program yang memiliki nilai kesuksesan tinggi pada tahap ini program tersebut siap disosialisasikan atau dilaksanakan. Contoh bila program yang akan dilaksanakan adalah program ketersediaan air bersih bagi pedagang maka sebelumnya harus disosialisasikan kepada para pedagang tentang program ini mulai dari tujuan hingga target yang dituju. Dalam sosialisasi program kita tidak lupa menggunakan bahasa komunikasi yang mudah dimengerti oleh target dalam hal ini para pedagang agar mempermudah jalannya program ini. Jika program tersebut telah melalui tahap penyampaian selanjutnya adalah tahap Pemantauan atau pengawasan. Tahap ini bertujuan untuk mengawasin jalannya program yang sedang berjalan agar tepat pada sasaran dan tidak ada gangguan yang mengganggu jalannya program tersebut.

Tahap Perencanaan

Tahap Pretest

Tahap Penyampaian

Tahap Pemantauan