TINJAUAN TEORI PK.docx

8/19/2019 TINJAUAN TEORI PK.docx

1/9


2/9

ia tidak mampu menghadapi rasa frustasi itu dengan cara lain tanpa mengendalikan

orang lain dan keadaan sekitarnya misalnya dengan kekerasan$

a. Faktor Presipitasi

%ecara umum seseorang akan marah "ika dirinya merasa terancam, baik berupa

in"ury secara fisik, psikis, atau ancaman konsep diri$ 4eberapa faktor pencetus

perilaku kekerasan adalah sebagai berikut ;

Klien / kelemahan fisik, keputusasaan, ketidakberdayaan, kehidupan

yang penuh agresif, dan masa lalu yang tidak menyenangkan$

nteraksi / penghinaan, kekerasan, kehilangan orang yang berarti,

konflik, merasa terancam, baik internal dari perusahaan diri klien sendiri

maupun eksternal dari lingkungan$

5ingkungan / panas, padat, dan bising$

)enurut %hi!es (1& dalam itria (200&,hal hal yang dapat menimbulkan

perilaku kekerasan atau penganiayaan antara lain sebagai berikut /

a$ Kesulitan kondisi sosial ekonomi

b$ Kesulitan dalam mengkomunikasikan sesuatu

c$ Ketidak siapan seorang ibu dalam merawat anaknya dan

ketidakmampuannya dalam menempatkan diri sebagai orang dewasa

d$ Pelaku mungkin mempunyai riwayat anti social seperti penyalahgunaan

obat dan alcohol serta tidak mampu mengontrol emosi pada saat

menghadapi rasa frustasi$

e$ Kematian anggota keluarga yang terpenting, kehilangan peker"aan,

perubahan tahap perkembangan, atau perubahan tahap perkembangan

keluarga$

b. Faktor Predisposisi

1 aktor psikologis

'erdapat asumsi bahwa seseorang untuk mencapai suatu tu"uan mengalami

hambatan akan timbul dorongan agresif yang memotifasi PK$

4erdasarkan penggunaan mekanisme koping indi!idu dan masa kecil yangtidak menyenangkan,

rustasi$

Kekerasan dalam rumah atau keluarga, keluarga ataulingkungan

'eori psikoanalitik, teori ini men"elaskan bahwa tidak terpenuhinya

kepuasan dan rasa aman dapt mengakibatkan tidak berkembangnya ego

dan membuat konsep diri yang rendah$

'eori pembela"aran, perilaku kekerasan merupakan perilaku yang

dipela"ari, indi!idu yang memiliki pengaruh biologik terhadap perilaku


3/9

kekerasan lebih cenderung untuk dipengaruhi oleh contoh peran eksternal

dibandingkan anak anak tanpa faktor predisposisi biologik

2 aktor sosial budaya

%eseorang akan berespons terhadap peningkatan emosionalnya secara agresif

sesuai dengan respons yang dipela"arinya$ %esuai dengan teori menurut 4adura

bahwa agresi tidak berbeda dengan respons6respons yang lain$ aktor ini dapat

dipela"ari melalui obser!asi atau imitasi, dan semakin sering mendapat

penguatan maka semakin besar kemungkinan ter"adi$ 4udaya "uga dapat

memengaruhi perilaku kekerasan$ Adanya norma dapat membantu

mendefinisikan ekspresi marah yang dapat diterima yang tidak dapat diterima$

7 aktor biologis

Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi seseorang melakukan perilaku

kekerasan, yaitu sebagai berikut /a$ Pengaruh 8eurofisiologik, beragam komponen ssitem neurologis

mempunyai implikasi dalam memfasilitasi dan menghambat impuls agresif

b$ Pengaruh 4iokimia, menurut 9oldstein dalam 'owsend (1&&:

menyatakan bahwa berbagai neurotransmitter (epineprin, norepineprin,

dopamin, asetikolin, dan serotonin sangat berperan dalam memfasilitasi

dan menghambat impuls agresif$

c$ Pengaruh 9enetik, menurut penelitian perilaku agresif sangat erat

kaitannya dengan genetik termasuk genetik tipe kariotipe


4/9

)enyerang orang lain, melukai diri sendiriorang lain, merusak lingkungan,

amukagresif

>$ ?mosi

'idak adekuat, tidak aman dan nyaamn, merasa terganggu, dendam , "engkel, tidak

berdaya, bermusuhan, mengamuk, ingin berkelahi, menyalahkan, dan menuntut$+$ ntelektual

)endominasi, cerewet, kasar, berdebat, meremehkan, dan tidak "arang

mengeluarkan kata kata bernada sarkasme$

:$ %piritual

)erasa diri berkuasa, merasa diri benar, keragu raguan, tidak bermoral dan

kreatifitas terhambat$

@$ %ocial

)enarik diri, pengasingan, penolakan, kekerasan, e"ekan, dan sindiran$

#$ Perhatian

4olos, melarikan diri, dan melakukan penyimpangan seksual$

D. Rentang Respon

espon Adaptif espon )aladaptif

Asertif rustasi Pasif Agresif Kekerasan

9ambar 1/ entang espon Perilaku Kekerasan

%umber / Keliat (1&&&Keterangan /

1$ Asertif

ndi!idu dapat mengungkapkan marah tanpa menyalahkan orang lain dan

memberikan ketenangan$

2$ rustasi

ndi!idu gagal mencapai tu"uan kepuasan saat marah dan tidak dapat menemukan

alternatif$

7$ Pasif

ndi!idu tidak dpat mengungkapkan perasaannt

>$ AgresifPerilaku yang menyertai marah, terdapat dorongan untuk menuntut tetapi masih

terkontrol

+$ Kekerasan

Perasaan marah dan bermusuhan yang kuat serta hilangnya kontrol$

E. "ekanis#e $ebab Akibat

1$ %ebab / 9angguan Konsep iri / *arga diri rendah

*arga diri rendah adalah perilaku negatif terhadap diri dan perasaan tentang diri

atau kemampuan diri yang negatif, yang dapat diekspresikan secara langsung

maupun tak langsung$ ('owsend, )$B$ 1&$ *arga diri klien yang rendah


5/9

menyebabkan klien merasa malu, dianggap tidak berharga dan berguna$ Klien

kesal kemudian marah dan kemarahan tersebut diekspresikan secara tak

konstruktif, seperti memukul orang lain, membanting6banting barang atau

mencederai diri sendiri$

'anda dan 9e"ala

)enge"ek dan mengkritik diri sendiri

)erendahkan atau mengurangi martabat diri sendiri

asa bersalah atau khawatir

)anifestasi fisik / tekanan darah tinggi, psikosomatik, dan

penyalahgunaan Cat$

)enunda dan ragu dalam mengambil keputusan,

9angguan berhubungan, menarik diri dari kehidupan social

)enarik diri dari realitas

)erusak diri )erusak atau melukai orang lain

Kebencian dan penolakan terhadap diri sendiri$

2$ Akibat / esiko menciderai diri sendiri orang lain dan lingkungan

a$ Pengertian / %uatu keadaan dimana seorang indi!idu melakukan suatu

tindakan yang dapt membahayakan bagi keselamatan "iwanya maupun orang

lain disekitarnya ('ownsend, 1&&>$ Klien dengan perilaku kekerasan

menyebabkan klien berorientasi pada tindaakan untuk memenuhi secara

listrik tuntutan situasi stress, klien akan berperilaku menyerang, merusak diri

sendiri, orang lain maupun lingkungan sekitar$

b$ 'anda dan 9e"ala

Adanya peningkatan aktifitas motorik

Perilaku aktif ataupun destruktif

Agresif

F. Po%on "asala%

9P%/ *alusinasi

9ambar 2/ pohon masalah perilaku kekerasan

%umber/ itria (200&

Perilaku Kekerasan

egimen 'erapeutik

nefektif *arga iri rendah

kronis

solasi %osial /)enarik

iri

Koping Keluarga

tidak efektif 4erduka isfungsional


6/9

. "ekanis#e &oping

)ekanisme koping adalah tiap upaya yang diarahkan pada penatalaksanaan stress,

termasuk upaya penyelesaian masalah langsung dan mekanisme pertahanan yang

digunakan untuk melindungi diri$ (%tuart dan %undeen, 1& hal 77$

Perawat perlu mengidentifikasi mekanisme koping klien, sehingga dapat membantu

klien untuk mengembangkan mekanisme koping yang konstruktif dalam

mengekspresikan kemarahannya$

)ekanisme koping yang umun digunakan adalah mekanisme pertahanan ego seperti ;

1$ Sublimasi / )enerima suatu sasaran pengganti yang mulia artinya di mata

masyarakat untuk suatu dorongan yang mengalami hambatan penyalurannya

secara normal$ )isalnya seseorang yang sedang marah melampiaskan

kemarahannya pada obyek lain seperti meremas adonan kue, menin"u tembok dan

sebagainya, tu"uannya adalah untuk mengurangi ketegangan akibat rasa marah$2$ Proyeksi / )enyalahkan orang lain mengenai kesukarannya atau keinginannya

yang tidak baik$ )isalnya seseorang wanita muda yang menyangkal bahwa ia

mempunyai perasaan seksual terhadap rekan seker"anya, berbalik menuduh bahwa

temannya tersebut mencoba merayu, mencumbunya

7$ Displacement / )elepaskan perasaan yang tertekan biasanya bermusuhan, pada

obyek yang tidak begitu berbahaya seperti yang pada mulanya yang

membangkitkan emosi itu$ )isalnya 'immy berusia > tahun marah karena ia baru

sa"a mendapat hukuman dari ibunya karena menggambar di dinding kamarnya$

ia mulai bermain perang6perangan dengan temannya$

>$ Represif / )encegah pikiran yang menyakitkan atau membahayakan masuk ke

alam sadar$ )isalnya seseorang anak yang sangat benci pada orang tuanya yang

tidak disukainya$ Akan tetapi menurut a"aran atau didikan yang diterimanya se"ak

kecil bahwa membenci orang tua merupakan hal yang tidak baik dan dikutuk oleh

'uhan, sehingga perasaan benci itu ditekannya dan akhirnya ia dapat

melupakannya+$ Reaksi Formasi / )encegah keinginan yang berbahaya bila diekspresikan, dengan

melebih6lebihkan sikap dan perilaku yang berlawanan dan menggunakannya

sebagai rintangan$ )isalnya seorang yang tertarik pada teman suaminya, akan

memperlakukan orang tersebut dengan kasar$

Beberapa perilak' (ang berkaitan dengan perilak' kekerasan antara lain )

1$ )enyerang atau menghindar (fight of flight

Pada keadaan ini respon fisiologis timbul karena kegiatan sistem saraf otonom

beraksi terhadap sekresi epinephrin yang menyebabkan tekanan darah meningkat,

takikardi, wa"ah merah, pupil melebar, sekresi *Bl meningkat, peristaltik gaster


7/9

menurun, pengeluaran urine dan sali!a meningkat, konstipasi, kewaspadaan "uga

meningkat diserta ketegangan otot, seperti rahang terkatup, tangan dikepal, tubuh

men"adi kaku dan disertai reflek yang cepat$

2$ )enyatakan secara asertif (asserti!eness

Perilaku yang sering ditampilkan indi!idu dalam mengekspresikan kemarahannya

yaitu dengan perilaku pasif, agresif dan asertif$ Perilaku asertif adalah cara yang

terbaik untuk mengekspresikan marah karena indi!idu dapat mengekspresikan

rasa marahnya tanpa menyakiti orang lain secara fisik maupun psikolgis$ i

samping itu perilaku ini dapat "uga untuk pengembangan diri klien$

7$ )emberontak (acting out

Perilaku yang muncul biasanya disertai akibat konflik perilaku Dacting outE untuk

menarik perhatian orang lain$

>$ Perilaku kekerasan'indakan kekerasan atau amuk yang ditu"ukan kepada diri sendiri, orang lain

maupun lingkungan$

*. "asala% kepera+atan

1$ Perilaku kekerasan

2$ esiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan

7$ Perubahan persepsi sensori / halusinasi

>$ *arga diri rendah kronis

+$ solasi sosial

:$ 4erduka disfungsional

@$ Penatalaksanaan regimen terapeutik inefektif

#$ Koping keluarga inefektif

I. Inter,ensi kepera+atan

'u"uan Kriteria *asil nter!ensi

Pasien mampu /

6 )engidentifikasi penyebab

dan tanda perilaku kekerasan

6 )enyebutkan "enis perilaku

kekerasan yang pernah

dilakukan,6 )enyebutkan akibat dari

perilaku kekerasan yang

pernah dilakukan

6 )enyebutkan cara mengontrol

perilaku kekerasan

6 )engontrol perilaku

kekerasannya dengan cara ;

6 isik

6 %osial !erbal

6 %piritual6 'erapi

%etelah$$$$$F pertemuan,

Pasien mampu /

6 )enyebutkan penyebab,

tanda, ge"ala dan akibat

perilaku kekerasan

6 )emperagakan cara fisik 1

untuk mengontrol perilaku

kekerasan

%P 1

6 dentifikasi penyebab, tanda dan

ge"ala serta akibat perilaku

kekerasan

6 5atih cara fisik 1 / tarik nafas

dalam6 )asuk dalam "adwal harian

pasien

%etelah $$$$$F pertemuan$

Pasien mampu /

6 )enyebutkan kegiatan yang

sudah dilakukan$

6 )emperagakan cara fisik

untuk mengontrol perilakukekerasan

%P 2

6 ?!aluasi kegiatan yang lalu (%P

1

6 5atih cara fisik 2/ pukul kasur

bantal

6 )asukkan dalam "adwal harian pasien


8/9

6 Psikofarmaka (obat %etelah $$$$$$F pertemuan,

Pasien mampu /


sudah dilakukan

6 )emperagakan cara sosial

!erbal untuk mengontrol

perilaku kekerasan

%P 7

6 ?!aluasi kegiatan yang lalu (%P 1

dan 2

6 5atih secara sosial!erbal

6 )enolak dengan baik

6 )eminta dengan baik 6 )engungkapkan dengan baik

6 )asukkan dalam "adwal harian

pasien$

%etelah $$$$$$F pertemuan,

Pasien mampu /


sudah dilakukan

6 )emperakan cara spiritual

%P >


1, 2 G 7

6 5atih secara spiritial ;

6 4erdoa

6 sholat

6 masukkan dalam "adwal harian

pasien

%etelah $$$$$$F pertemuan$

Pasien mampu /


sudah dilakukan

6 )emperagakan cara patuh

obat$

%P +


1, 2, 7 G >

6 5atih patuh obat ;

6 )inum obat secara teratur dgn

prinsip + 4

6 %usun "adwal minum obat

secara teratur

6 )asukkan dalam "adwal harian pasien$

)ampu /

6 )erawat pasien dirumah

%etelah $$$$$F pertemuan,

keluarga mampu men"elaskan

penyebab, tanda dan ge"ala,

akibat serta mampu

memperagakan cara merawat

%P 1

6 dentifikasi masalah yang

dirasakan keluarga dalam

merawat pasien

6 3elaskan tentang perilaku

kekerasan /6 Penyebab

6 Akibat

6 Bara merawat

6 5atih cara merawat

6 '5 keluarga "adwal untuk

merawat pasien

%etelah $$$$$F pertemuan,

Keluarga mampu )enyebutkan

kegiatan yang sudah dilakukan

dan mampu merawat serta dapatmembuat '5

%P 2


1

6 5atih (stimulasi 2 cara lain untuk

merawat pasien


9/9

6 5atih langsung ke pasien

6 '5 keluarga "adwal keluarga

untuk merawat pasien

%etelah$$$$$$$F pertemuan,

Keluarga mampu )enyebutkan

kegiatan yang sudah dilakukan

dan mampu merawat serta dapat

membuat '5

%P 7

6 ?!aluasi %P 1 dan %P 2

6 5atih langsung ke pasien6 '5 keluarga "adwal keluarga

untuk merawat pasien

%etelah $$$$$$F pertemuan,

Keluarga mampu melaksanakan

ollow Hp dan ru"ukan serta

mampu menyebutkan kegiatan

%P >

6 ?!aluasi %P 1, 2, G 7

6 5atih langsung ke pasien

6 '5 Keluarga

6 ollow Hp

6 u"ukan

A'A PH%'AKA

Anna,budi keliat dan akemat$200>$keperawatan "iwa$ 3akarta / ?9B

rances,mary,dkk$1&&:$rencana asuhan keperawatan psikiatri$"akarta/?9B

)aIrifatul, lilik$2011$keperawatan "iwa$yogyakarta/graha ilmu

Kusumawati, farida$ 2010$4uku a"ar keperawatan "iwa$ 3akarta /salemba medika

-iscarC, gailG"$sandra$1&$Keperawatan 3iwa$3akarta/?9B

'omb,da!id$200>$psikiatri$ 3akarta/?9

Documents

TINJAUAN TEORI PK.docx