TESIS - · PDF file... Siswa Kelas Eksperimen I, Kelas Eksperimen II, dan ... Hasil Nilai UTS matematika Semester I ... Kunci Jawaban Tes Prestasi Belajar Matematika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DAN THINK PAIR SHARE (TPS)

DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VII SMP

NEGERI DI KABUPATEN PACITAN

TESIS

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister

Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh

Dalud Daeka

S851108010

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2013


commit to user

i





TESIS

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister

Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh

Dalud Daeka

S851108010

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2013


commit to user

ii

HALAMAN PERSETUJUAN





TESIS

Oleh

Dalud Daeka

S851108010

Komisi Pembimbing

Nama Tanda Tangan Tanggal

Pembimbing I Prof. Dr. Budiyono, M.Sc.NIP 19530915 197903 1 003 …………… ………….

Pembimbing II Dr. Imam Sujadi, M.Si.NIP 19670915200604 1 001 …………… ………….

Telah dinyatakan memenuhi syarat

Pada tanggal..............................2013

Ketua Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana UNS

Prof. Dr. Budiyono, M.Sc.NIP 19530915 197903 1 003


commit to user

iii

HALAMAN PENGESAHAN





TESIS

Oleh

Dalud Daeka

S851108010

Tim penguji

Jabatan Nama TandaTangan Tanggal

KetuaDr. Mardiyana, M.Si.NIP 19660225 199302 1 002 …………….. ……………..

SekretarisDr. Riyadi, M.Si.NIP 19670116 199402 1 001 …………….. ……………..

Anggota IProf. Dr. Budiyono, M.Sc.NIP 19530915 197903 1 003 …………….. ……………..

Anggota IIDr. Imam Sujadi, M.Si.NIP 19670915 200604 1 001 …………….. ……………..

Telah dipertahankan di depan pengujiDinyatakan telah memenuhi syarat

Pada tanggal .............................

Disahkan, Mengetahui,Dekan FKIP Ketua Program Studi Pendidikan Matematika

Universitas Sebelas Maret Pascasarjana Universitas Sebelas Maret

Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd. Prof. Dr. Budiyono, M.Sc.NIP 19600727 198702 1 001 NIP 19530915 197903 1 003


commit to user

iv

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS

Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa:

1. Tesis yang berjudul “EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN

KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DAN

THINK PAIR SHARE (TPS) DITINJAU DARI KREATIVITAS

BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI DI KABUPATEN

PACITAN” ini adalah karya penelitian saya sendiri dan bebas plagiat, serta

tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk

memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang

pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis digunakan

sebagian acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber acuan serta

daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya

ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan (Permendiknas No 17, tahun 2010)

2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi Tesis pada jurnal atau forum ilmiah

lain harus seijin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan PPs-

UNS sebagai institusinya. Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya satu

semester (enam bulan sejak pengesahan Tesis) saya tidak melakukan publikasi

dari sebagian atau keseluruhan Tesis ini, maka Prodi Pendidikan Matematika

PPs-UNS berhak mempublikasikannya pada jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh

Prodi Pendidikan Matematika PPs-UNS. Apabila saya melakukan pelanggaran

dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik

yang berlaku.

Surakarta,Mahasiswa,

Dalud DaekaS851108010


commit to user

v

MOTTO

Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan

yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih? (yaitu) kamu beriman

kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu.

Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. Niscaya Allah akan

mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di

bawahnya sungai-sungai; dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di

dalam jannah 'Adn. Itulah keberuntungan yang besar (Ass-Shaff 61: 10-12).


commit to user

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya yang tersusun dengan penuh kesungguhan dan ketulusan hati ini, kupersembahkan kepada:

Kedua orang tua yang selalu mendoakan, membimbing, serta selalu memberikan dukungan, dorongan dan semangat

Saudara-saudara seperjuangan, terima kasih atas dorongan dan semangatnya

Semua pihak yang membantu dalam menyelesaikan studi ini


commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-

Nya penyusun dapat menyelesaikan tesis kuantitatif dengan judul “Eksperimentasi

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) dan Think

Pair Share (TPS) ditinjau dari Kreativitas Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri di

Kabupaten Pacitan” dapat peneliti selesaikan dengan baik. Penulisan tesis ini

adalah salah satu tugas akhir dalam menyelesaikan kuliah Program Pascasarjana

Strata dua (S2) pada program studi Pendidikan Matematika Universitas Sebelas

Maret.

Sungguh banyak kesulitan dan hambatan yang penulis hadapi dalam

penyusunan tesis ini karena keterbatasan kemampuan dan keterbatasan penulis.

Namun berkat bantuan bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, tesis ini dapat

terselesaikan, ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:

1. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., Dekan FKIP Universitas Sebelas

Maret.

2. Prof. Dr. Budiyono, M.Sc., Ketua Program Studi Pascasarjana Pendidikan

Matematika sekaligus pembimbing I, yang telah memberikan arahan dan

bimbingannya dalam penyusunan tesis ini.

3. Dr. Imam Sujadi, M.Si., pembimbing II, yang telah memberikan arahan dan

bimbingannya dalam penyusunan tesis ini.

4. Bapak/ibu Dosen Program Pascasarjana Pendidikan Matematika Universitas

Sebelas Maret, karena berkat ilmu yang diajarkanya telah membukakan

pikiran, mata, dan hati penulis sehingga bermanfaat dalam penelitian ini.

5. Suparno, S.Pd, kepala SMPN 3 Pacitan, yang telah memberikan ijin demi

terlaksananya penelitian ini.

6. Supriyanto, S.Pd. M.Pd., kepala SMPN 4 Pacitan, yang telah memberikan ijin

demi terlaksananya penelitian ini.

7. Drs. Supangat, M.M., kepala SMPN 1 Kebonagung, yang telah memberikan

ijin demi terlaksananya penelitian ini.

8. Tika Dedy Prasetyo, S.Kom., Khoirul Qudsiyah, M.Pd., dan Edi Irawan,

M.Pd., selaku validator pada penelitian ini.

9. Terima kasih kepada keluarga dan teman-teman yang memberikan dukungan


commit to user

viii

material, maupun immaterial guna terselesaikannya tesis ini.

10. Kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

membantu penyelesaian tugas ini kami ucapkan terima kasih.

Semoga amal kebaikan semua pihak tersebut mendapatkan imbalan dari Allah

SWT. Penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis pada

khususnya, bagi dunia pendidikan dan pembaca pada umumnya.

Surakarta,

Penulis


commit to user

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS .................. iv

MOTTO .......................................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN....................................................................... vi

KATA PENGANTAR .................................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xiii

ABSTRAK ...................................................................................................... xv

ABSTRACT ...................................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

B. Rumusan Masalah..................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian...................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian .................................................................... 5

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka ......................................................................... 6

1. Belajar Matematika ............................................................ 6

2. Prestasi Belajar ................................................................... 16

3. Model Pembelajaran Kooperatif.......................................... 19

4. Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT)....... 22

5. Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS)...................... 23

6. Model Pembelajaran Konvensional ..................................... 25

7. Kreativitas Belajar ….......................................................... 26

B. Kerangka Pikir ......................................................................... 30

C. Hipotesis................................................................................... 33


commit to user

x

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat, Subjek dan Waktu Penelitian ........................................ 35

B. Jenis Penelitian .......................................................................... 35

C. Populasi dan Sampel .................................................................. 36

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional.............................. 37

E. Metode Pengumpulan Data ........................................................ 39

F. Instrumen pengumpulan Data..................................................... 40

G. Uji Reliabilitas dan Validitas ..................................................... 40

H. Teknik Analisis Data.................................................................. 45

I. Hipotesis Statistik ...................................................................... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Uji Coba Angket Kreativitas.............................................. 54

1. Uji Validitas Isi .................................................................... 54

2. Uji Konsistensi Internal......................................................... 54

3. Uji Reliabilitas...................................................................... 54

B. Hasil Uji Coba Tes Prestasi Belajar ........................................... 55

1. Uji Validitas Isi ................................................................... 55

2. Tingkat Kesukaran ............................................................... 55

3. Daya Beda............................................................................ 55

4. Uji Reliabilitas ..................................................................... 55

C. Uji Keseimbangan ..................................................................... 56

1. Data Kemampuan Awal Siswa ............................................. 56

2. Hasil Uji Prasyarat untuk Uji Keseimbangan ....................... 57

3. Hasil Uji Keseimbangan ...................................................... 58

D. Analisis Data ............................................................................. 59

1. Skor Kreativitas Belajar Siswa ............................................. 59

2. Skor Tes Prestasi Belajar Matematika .................................. 59

E. Analisis Variansi ....................................................................... 60

1. Uji Prasyarat ........................................................................ 60

2. Uji Hipotesis ........................................................................ 61


commit to user

xi

F. Uji Lanjut Pasca Anava ............................................................. 62

G. Pembahasan ............................................................................... 65

H. Keterbatasan Penelitian............................................................... 70

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan............................................................................... 71

B. Implikasi .................................................................................. 71

C. Saran ........................................................................................ 73

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 75

LAMPIRAN .................................................................................................... 77


commit to user

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Persentase Penguasaan Materi Kelas VII pada Ujian Nasional

Tahun Pelajaran 2011/2012 SMP Negeri Kab. Pacitan .......... 3

Tabel 3.1 Jadwal Peneitian ..................................................................... 35

Tabel 3.2 Rancangan Penelitian ............................................................ 36

Tabel 3.4 Rangkuman Anava ................................................................. 50

Tabel 4.1 Deskripsi Data Nilai UTS Pada Siswa Kelas Eksperimen I, Kelas

Eksperimen II, dan Kelas Kontrol ........................................... 57

Tabel 4.2 Rangkuman Hasil Uji Normalitas Terhadap Hasil Nilai UTS

matematika Semester I ............................................................ 57

Tabel 4.3 Rangkuman Hasil Uji Kesimbangan (Analisis Variansi Satu

Jalan) ...................................................................................... 58

Tabel 4.4 Deskripsi Statistik Hasil Tes Prestasi Belajar Matematika....... 60

Tabel 4.5 Rangkuman Hasil Uji Normalitas Tes matematika .................. 60

Tabel 4.6 Rangkuman Hasil Uji Homogenitas ........................................ 61

Tabel 4.7 Rangkuman Analisis Variansi ................................................. 61

Tabel 4.8 Deskripsi Rataan Berdasarkan Model Pembelajaran dan

Kreativitas Belajar ................................................................. 62

Tabel 4.9 Rangkuman Hasil Uji Komparasi Rerata Antar Baris................ 63

Tabel 4.10 Rangkuman Hasil Uji Komparasi Rerata Antar Kolom ........... 64


commit to user

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Kelompok SMP Negeri Kabupaten Pacitan

Berdasarkan Nilai UN Tahun Ajaran 2011/2012 ..................... 77

Lampiran 2a Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas TPS....................... 78

Lampiran 2b Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas NHT ..................... 96

Lampiran 3a Kisi-kisi Angket Uji Coba Kreativitas .................................... 114

Lampiran 3b Angket Uji Coba Kreativitas ................................................... 115

Lampiran 3c Kunci Jawaban Uji Coba Angket Kretivitas ............................ 121

Lampiran 3d Lembar Validasi Uji Coba Kreativitas..................................... 122

Lampiran 3e Uji Reliabilitas dan Konsistensi Internal Butir Angket ........... 126

Lampiran 4a Kisi-kisi Instrumen Uji Coba Tes Prestasi Belajar

Matematika............................................................................. 134

Lampiran 4b Instrumen Uji Coba Tes Prestasi Belajar Matematika.............. 135

Lampiran 4c Kunci Jawaban Tes Uji Coba Belajar Matematika .................. 136

Lampiran 4d Lembar Validasi Instrumen Uji Coba Prestasi Belajar

Matematika............................................................................. 139

Lampiran 4e Uji Reliabilitas Soal Uji Coba Prestasi Belajar Matematika .... 141

Lampiran 4f Daya Beda dan Tingkat Kesukaran Tes Uji Coba ................... 145

Lampiran 5a Angket Kreativitas Belajar Matematika................................... 151

Lampiran 5b Kunci Jawaban Angket Kreativitas ......................................... 156

Lampiran 6a Instrumen Tes Prestasi Belajar Matematika ............................ 156

Lampiran 6b Kunci Jawaban Tes Prestasi Belajar Matematika..................... 159

Lampiran 7a Pengelompokan Data Untuk Uji Keseimbangan ..................... 160

Lampiran 7b Uji Normalitas Kelas Eksperimen I (NHT) Untuk Uji

Keseimbangan Rerata ............................................................ 163

Lampiran 7c Uji Normalitas Kelas Eksperimen II (TPS) Untuk Uji


Lampiran 7d Uji Normalitas Kelas Kontrol (Konvensional) Untuk Uji


Lampiran 7e Uji Homogenitas Model Pembelajaran Untuk Uji


Lampiran 7f Uji Keseimbangan Rerata ...................................................... 175


commit to user

xiv

Lampiran 8a Data Induk Penelitian ............................................................. 177

Lampiran 8b Desain Data Penelitian ........................................................... 186

Lampiran 9a Uji Normalitas Kelas Ekperimen I (NHT) Untuk Uji

Hipotesis ................................................................................ 187

Lampiran 9b Uji Normalitas Kelas Ekperimen II (TPS) Untuk Uji

Hipotesis................................................................................. 190

Lampiran 9c Uji Normalitas Kelas Kontrol (Konvensional) Untuk Uji

Hipotesis................................................................................. 193

Lampiran 9d Uji Normalitas Kelompok Kreativitas Tinggi Untuk Uji

Hipotesis................................................................................ . 196

Lampiran 9e Uji Normalitas Kelompok Kreativitas Sedang Untuk Uji

Hipotesis................................................................................. 199

Lampiran 9f Uji Normalitas Kelompok Kreativitas Rendah Untuk Uji

Hipotesis................................................................................. 203

Lampiran 10a Uji Homogenitas Model Pembelajaran Untuk Uji Hipotesis ... 206

Lampiran 10b Uji Homogenitas Tingkat Kreativitas Untuk Uji Hipotesis ..... 210

Lampiran 11 Uji Hipotesis Dengan Analisis Variansi Dua Jalan Sel Tak

Sama ...................................................................................... 215

Lampiran 12 Uji Lanjut Pasca Anava........................................................... 219

Lampiran 13 Surat Ijin Penelitian ................................................................ 222


commit to user

xv

ABSTRAK

Dalud Daeka, S851108010. Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) dan Think Pair Share (TPS) ditinjau dari Kreativitas Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri di Kabupaten Pacitan. Pembimbing I: Prof. Dr. Budiyono, M.Sc. Pembimbing II: Dr. Imam Sujadi, M.Si. Tesis. Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2013.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) diantara modelpembelajaran tipe NHT, TPS dan Konvensional manakah yang dapat memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik, (2) diantara tingkat kreativitas, siswa yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik, siswa dengan kreativitastinggi, sedang atau rendah, (3a) pada masing-masing model pembelajaran (NHT, TPS dan Konvensional) manakah di antara tingkat kreativitas, siswa yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik, kreativitas tinggi, sedang atau rendah, (3b) pada masing-masing tingkat kreativitas siswa (tinggi, sedang, dan rendah), manakah di antara model pembelajaran yang dapat memberikan prestasi belajar matematika lebih baik, model pembelajaran kooperatif tipe NHT, TPS atau konvensional.

Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimental semu. Rancangan penelitian ini menggunakan desain faktorial 3 x 3. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri se-Kabupaten Pacitan pada tahun ajaran 2012/2013. Sedangkan untuk sampel dipilih dengan cara stratified cluster random sampling. Banyak sampel 275 siswa dengan 92 siswa untuk kelas eksperimen I, 92 siswa untuk kelas eksperimen II dan 91 siswa untuk kelas kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket kreativitas belajar dan tes prestasi belajar matematika. Uji coba instrumen angket meliputi validitas isi, konsistensi internal dan reliabilitas. Uji coba tes meliputi validitas isi, tingkat kesukaran, daya beda dan reliabilitas. Untuk uji normalitas menggunakan uji Liliefors, uji homogenitas menggunakan uji Bartlett. Tes keseimbangan yang digunakan yaitu anava satu jalan dengan sel tak sama untuk mengetahui kemampuan awal matematika yang sama. Uji tes matematikamenggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama.

Hasil penelitian menyimpulkan sebagai berikut: (1) Pembelajaran dengan model pembelajaran NHT menghasilkan prestasi belajar matematika yang sama baiknya dengan model pembelajaran TPS dan lebih baik daripada model pembelajaran konvensional, sedang model pembelajaran TPS sama baik dengan model pembelajaran konvensional. (2) Prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai kreativitas tinggi lebih baik dibanding dengan siswa yang mempunyai kreativitas sedang, prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai kreativitastinggi lebih baik dibanding dengan siswa yang mempunyai kreativitas rendah, dan prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai kreativitas sedang sama baik dengan siswa yang mempunyai kreativitas rendah. (3a) Berdasarkan model pembelajaran, prestasi belajar matematika siswa dengan kreativitas tinggi lebih baik daripada prestasi belajar matematika siswa dengan kreativitas sedang dan rendah, sedangkan prestasi belajar matematika siswa dengan kreativitas sedang sama baik dengan prestasi belajar matematika siswa dengan kreativitas rendah.


commit to user

xvi

(3b) Berdasarkan tingkat kreativitas, baik tinggi, sedang maupun rendah prestasi belajar matematika siswa dengan model pembelajaran NHT sama baik dengan model pembelajaran TPS tetapi lebih baik daripada prestasi belajar matematika dengan model konvensional dan prestasi belajar siswa dengan model pembelajaran TPS sama baik dengan model konvensional.

Kata Kunci: NHT, TPS, Konvensional, Kreativitas Belajar


commit to user

xvii

ABSTRACT

Dalud Daeka, S851108010. Mathematics Learning Experimentation with Head Together (NHT) and Think–Pair-Share (TPS) types of Cooperative Learning Viewed from the Student Learning Creativity Level in the VII Graders of Public Junior High Schools in Pacitan Regency. First Counselor: Prof. Dr. Budiyono, M.Sc. Second Counselor: Dr. Imam Sujadi, M.Si. Thesis. Mathematics Study Program of Postgraduate Program of Surakarta Sebelas Maret University. 2013.

The objectives of research were to find out: (1) which one having better mathematics learning achievement, NHT or TPS or conventional learning model, (2) in the student creativity level, which one having better mathematics learning achievement, high or medium or low creativity, (3a) in each learning model (NHT, TPS and Conventional) which one providing better mathematics learning achievement, high or medium or low student learning creativity, (3b) in each student creativity level (high, medium, and low) which one providing better mathematics learning achievement, NHT or TPS or conventional learning model.

This study was a quasi-experimental research. The research design usedwas a 3x3 factorial design. The population of research was all VII graders of Junior High Schools throughout Pacitan Regency in the school year of 2012/2013. Meanwhile the sample was taken using stratified random sampling. The sample consisted of 275 students: 92 students for experiment I class, 92 for experiment II class and 91 for control class. The instruments used to collect the data were learning creativity questionnaire and mathematics learning achievement test. The questionnaire instrument tryout included content validity, internal consistency and reliability. The normality test used Liliefors test, while homogeneity test used Bartlett test. The equilibrium test used in this research was one-way anava with different cell to find out the same mathematic prior competency. The mathematic test was done using a one-way variance analysis with different cell.

From the result of research, it could be concluded that: (1) NHT learning model provided mathematics learning achievement as good as the TPS learning model did and better than the conventional learning model did, while TPS learning model provided mathematics learning achievement as good as the conventional learning model did. (2) The learning achievement of the students with high creativity was better than that of those with medium creativity, the learning achievement of the students with high creativity was better than that of those with low creativity, and the learning achievement of the students with medium creativity was as good as that of those with low creativity. (3a) On each learning model, the learning achievement of the students with high creativity was better than that of those with medium and low creativity, while the learning achievement of the students with medium creativity was as good as that of those with low creativity. (3b) On each creativity level whether high, medium or low, the mathematics learning achievement of the students taught with NHT learning model was as good as that of those taught with TPS learning model but was better than that of those taught with conventional model. And the learning achievement of the students taught with TPS learning model was as good as that of those taught with conventional model.

Keywords: NHT, TPS, Conventional, Learning Creativity.


commit to user 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kualitas suatu bangsa sangat ditentukan oleh faktor pendidikan. Peran

pendidikan sangat penting untuk menciptakan kehidupan yang cerdas, damai

dan demokratis. Oleh karena itu, pembaharuan pendidikan harus selalu

dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional.

Pendidikan mempunyai peranan yang sangat menentukan bagi

perkembangan dan perwujudan dari suatu individu, terutama bagi

pembangunan bangsa dan negara. Tujuan pendidikan pada umumnya ialah

menyediakan lingkungan yang memungkinkan anak didik untuk

mengembangkan bakat dan kemampuan secara optimal, sehingga ia dapat

mewujudkan dirinya dan berfungsi sepenuhnya, sesuai dengan kebutuhan

pribadinya dan kebutuhan masyarakat.

Kualitas pembelajaran harus ditingkatkan guna meningkatkan kualitas

hasil pendidikan. Untuk meningkatkan kualitas hasil belajar dapat dilakukan

dengan menggunakan model atau pendekatan pembelajaran yang efektif, serta

lebih memberdayakan potensi siswa. Dalam pendidikan terdiri dari beberapa

mata pelajaran yang harus dipelajari oleh anak didik. Semua materi pokok

bahasan mata pelajaran tersebut memberikan manfaat-manfaat tertentu sesuai

dengan mata pelajaran yang diberikan. Terutama mata pelajaran matematika,

yang banyak memberikan manfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Pembelajaran matematika mengharuskan adanya kesiapan intelektual

bagi yang mempelajarinya, serta menuntut adanya penalaran, kemampuan

berpikir dan tidak hanya sekedar hafalan. Hal ini menjadikan matematika

sering ditakuti para siswa yang cenderung mempunyai kelemahan pada mata

pelajaran tersebut. Oleh karena itu, diperlukan model pembelajaran yang tepat

dan menarik agar siswa tidak bosan dan jenuh serta menarik siswa agar dapat

membangkitkan minat siswa belajar matematika dan meningkatkan hasil

belajar siswa.


commit to user

2

Terdapat kondisi obyektif di mana prestasi belajar matematika

siswa SMP di kabupaten Pacitan masih kurang merata dan perlu ditingkatkan.

Hal ini dapat dilihat dari hasil Ujian Nasional pada tahun pelajaran

2011/2012. Dari empat mata pelajaran yang diujikan nilai rata-rata mata

pelajaran Matematika 7.05, masih kalah dibanding Bahasa Indonesia (7.66),

Ilmu Pengetahuan Alam (7.61), dan Bahasa Inggris (7.40). Sedangkan dalam

distribusi nilai, dari total peserta 8.199 siswa, sebanyak 3.862 siswa mendapat

nilai antara 7.00-7.99 untuk pelajaran Bahasa Indonesia. Sementara untuk

rentang nilai yang sama, pelajaran Matematika hanya 2.447 siswa.

(http://www.pacitankab.go.id/berita).

Hal tersebut mungkin disebabkan oleh rendahnya pemahaman

siswa dalam penyelesaian soal-soal ujian. Penguasaan materi siswa belum

memuaskan mungkin disebabkan karena model yang digunakan oleh guru

dalam mengajar kurang sesuai dengan materi yang diajarkan atau kurang

variatif sehingga siswa cenderung kurang semangat belajar. Ada banyak

model pembelajaran yang tepat dan dapat dilakukan oleh seorang guru dalam

pelaksanaan peningkatan mutu pendidikan dalam kurikulum, diantaranya

adalah model pembelajaran tutor teman sebaya, pembelajaran kooperatif,

pembelajaran konstektual, pendekatan pembelajaran realistik, dan

pembelajaran aktif lainnya. Semua model pembelajaran tersebut bertujuan

untuk meningkatkan kualitas hasil pembelajaran siswa.

Siswa diberi kesempatan untuk mengaplikasikan konsep-konsep

matematika untuk memecahkan masalah sehari-hari. Karakteristik RME

menggunakan konteks “dunia nyata”, model-model, produksi dan kontruksi

siswa, interaktif dan keterkaitan. Pembelajaran aktif lainnya adalah

pembelajaran kooperatif, yaitu metode pembelajaran yang mengembangkan

kerjasama dalam kelompok untuk mencapai tujuan belajar atau terdapat

saling ketergantungan. Contoh metode pembelajaran kooperatif adalah

jigsaw, Student Teams Achievement Divisions (STAD), Numbered Head

Together (NHT), Think Pair Share (TPS), dan lain-lain. Pemilihan metode

pembelajaran yang cocok dengan materi ajar dianggap perlu untuk


commit to user

3

meningkatkan prestasi pembelajaran matematika. Bilangan adalah salah satu

materi yang diberikan pada siswa SMP kelas VII pada semester ganjil. Pada

materi bilangan memuat materi prasyarat untuk mempelajari konsep ataupun

kompetensi matematis lain terutama pada pemecahan masalah dalam

kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan hitungan dan materi ini

sangat penting untuk mempelajari materi berikutnya pada jenjang pendidikan

yang lebih tinggi. Berdasarkan observasi, prestasi belajar matematika siswa

khususnya materi aritmatika sosial masih rendah. Hal yang sering terjadi,

bahwa hasil belajar aritmatika sosial siswa masih rendah dan perlu

ditingkatkan, sebagaimana tertera pada daya serap materi-materi yang

diujikan pada Ujian Nasional sebagai berikut:

Tabel 1.2 Persentase Penguasaan Materi Kelas IX pada Ujian NasionalTahun Pelajaran 2011/2012 Siswa SMP Negeri Kab. Pacitan

No Kemampuan yang diuji Persentase

1Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan berpangkat atau bentuk akar

80,85%

2Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbankan atau koperasi dalam aritmetika sosial sederhana.

73,52%

3Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan barisan bilangan dan deret.

81,76%

Sumber data: http://litbang.kemdikbud.go.id/hasilun2012/?page=smp

Dari Tabel 1.2 di atas tampak bahwa daya serap siswa pada materi

aritmatika sosial sederhana 73,52% dimana daya serap ini lebih rendah

dibanding dengan kompetensi materi yang lain. Rendahnya pencapaian prestasi

belajar matematika siswa ini salah satunya dikarenakan siswa kurang terbiasa

mengasah kemampuan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Siswa terbiasa menghapal definisi, teorema, serta rumus-rumus matematika

tanpa disertai pengembangan kemampuan lainnya termasuk dalam

menyelesaikan masalah matematika dalam kehidupan sehari-hari.

Pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang

mengembangkan kerjasama dalam kelompok untuk mencapai tujuan belajar

atau terdapat saling ketergantungan. Contoh model pembelajaran kooperatif


commit to user

4

adalah jigsaw, Student Team Achievement Divisions (STAD), Numbered Head

Together (NHT), Think Pair Share (TPS), dan lain-lain. Semua model

pembelajaran tersebut bertujuan meningkatkan kualitas hasil pembelajaran.

Penggunaan model pembelajaran matematika yang sesuai di dalam

proses pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan siswa dalam memahami

konsep-konsep yang diajarkan sehingga siswa dapat dengan mudah

menyelesaikan permasalahan matematika yang dihadapinya. Dengan siswa

terlibat secara aktif dalam proses belajar, baik di sekolah maupun di rumah

diharapkan meningkatkan semangat dan hasil belajar. Penerapan model

pembelajaran dengan menggunakan NHT dan TPS juga diharapkan mampu

mempengaruhi hasil belajar siswa. Model ini dipilih untuk menumbuhkan

kerjasama dan juga tercipta suasana kompetisi yang sehat dalam proses

pembelajaran. Kegiatan belajar mengajar dengan pembelajaran kooperatif

mungkin akan lebih berhasil mencapai tujuannya jika kreativitas belajar siswa

juga baik.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat kita rumuskan sebagai berikut:

1. Di antara model pembelajaran Numbered Head Together (NHT), model

Think Pair Share (TPS), dan konvensional, manakah yang dapat

memberikan prestasi belajar lebih baik?

2. Di antara tingkat kreativitas, siswa yang mempunyai kreativitas tinggi,

sedang dan rendah, manakah yang mempunyai prestasi belajar lebih baik?

3. a. Pada masing-masing model pembelajaran (NHT, TPS, dan

konvensional), manakah kreativitas siswa yang memberikan

prestasi belajar lebih baik, siswa yang mempunyai kreativitas

tinggi, sedang, atau rendah?

b. Pada masing-masing kreativitas (tinggi, sedang, dan rendah),

manakah model pembelajaran yang memberikan prestasi belajar

yang lebih baik, model pembelajaran Numbered Head Together

(NHT), model Think Pair Share (TPS), atau konvensional?


commit to user

5

C. Tujuan penelitian

Dari penelitian ini ditentukan tujuan penelitian untuk mengetahui:

1. Manakah siswa yang hasil belajarnya lebih baik, dengan menggunakan

model Numbered Head Together (NHT), model Think Pair Share (TPS),

atau model konvensional.

2. Manakah antara siswa dengan kreativitas tinggi, sedang dan rendah yang

hasil belajarnya lebih baik.

3 a. Pada masing-masing model pembelajaran (NHT, TPS, dan

konvensional), kreativitas siswa yang memberikan prestasi belajar

lebih baik, siswa yang mempunyai kreativitas tinggi, sedang, atau

rendah.

b. Pada masing-masing kreativitas siswa (tinggi, sedang, dan rendah),

model pembelajaran yang memberikan prestasi belajar yang lebih

baik, model pembelajaran Numbered Head Together (NHT), Think

Pair Share (TPS), atau konvensional.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Hasil penelitian ini sebagai bahan pertimbangan dalam rangka

pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan disamping sarana lain.

2. Penelitian ini akan memotivasi dalam melatih diri dan mengembangkan

kemampuan sehingga dapat mendukung program kampus serta untuk

persiapan mengabdikan diri pada masyarakat.

3. Hasil penelitian dapat dijadikan acuan dalam menentukan bentuk

pembelajaran yang relevan dengan materi pelajaran dan dapat

melaksanakan pembelajaran yang efektif dan efisien.

4. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk pengembangan

penelitian terhadap permasalahan yang lain.


commit to user 6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka

1. Belajar Matematika

a. Pengertian matematika

Matematika berasal dari bahasa latin “Manthaein atau Mathein”

yang berarti belajar atau hal yang dipelajari. Matematika dalam bahasa

Belanda disebut “Wiskunde” atau ilmu pasti, yang kesemuanya

berkaitan dengan penalaran. Matematika merupakan bidang studi yang

dipelajari oleh semua anak mulai dari sekolah dasar hingga sekolah

lanjutan dan bahkan di perguruan tinggi.

Menurut Hudoyo (2005:63), matematika tidak hanya

berhubungan dengan bilangan-bilangan serta operasi-operasinya,

melainkan juga unsur ruang sebagai sasarannya. Hubungan yang ada

dalam matematika memang bertalian erat dalam kehidupan sehari-

hari. Hubungan-hubungan kemudian diolah secara logik-deduktif.

Karena itu dapat dikatakan bahwa matematika itu sama saja dengan

teori logika deduktif yang berkenaan dengan hubungan-hubungan

yang bebas dari isi materialnya hal-hal yang ditelaah.

Nurhadi (2004,8) mengatakan bahwa “belajar matematika

berarti belajar ilmu pasti. Belajar ilmu pasti berarti belajar bernalar.

Jadi belajar matematika berarti berhubungan dengan penalara Analisis

hubungan-hubungan teori dalam matematika merupakan pembuktian

didalam matematika. Hubungan-hubungan tersebut di dalam

matematika berbentuk rumus (teorema, dalil) matematika. Karena itu

bentuk suatu rumus matematika lebih penting dari simbol-simbol yang

dipergunakan. Penelaahan bentuk dalam matematika membawa

matematika itu ke struktur-struktur. Jadi, matematika itu dapat pula

didefinisikan sebagai penelaahan tentang struktur-struktur itu.


commit to user

7

Penelaahan terhadap struktur inilah yang merupakan ciri matematika

yang berkembang saat ini.

Matematika sebagai ilmu mengenai struktur dan hubungan-

hubungannya, memerlukan simbol-simbol untuk membantu

memanipulasi aturan-aturan dengan operasi yang ditetapkan.

Simbolisasi menjamin adanya komunikasi dan mampu memberikan

keterangan untuk membentuk suatu konsep baru. Konsep baru

terbentuk karena adanya pemahaman terhadap konsep sebelumnya

sehingga matematika itu konsep-konsepnya tersusun secara hierarkis.

Simbolisasi itu akan berarti bila suatu simbol itu dilandasi suatu ide.

Jadi kita harus memahami ide yang terkandung dalam simbol tersebut.

Dengan perkataan lain, ide harus dipahami terlebih dahulu sebelum

ide tersebut disimpulkan.

Dapat dikatakan bahwa matematika adalah ilmu yang berkenaan

dengan ide-ide dan konsep-konsep yang tersusun secara hierarkis dan

juga logika deduktif.

b. Pengertian belajar

Kegiatan belajar sesungguhnya dilakukan oleh semua manusia

yang hidup, mulai dari bentuk kehidupan yang sederhana sampai

dengan yang kompleks.

Pengertian belajar telah banyak dikemukakan oleh para ahli

psikologi terutama psikologi pendidikan. Slameto (dalam Djamarah,

2002: 13) merumuskan bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang

dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku

yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu

sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Adapun pendapat lain

dari beberapa ahli tentang belajar:

1) James O.Whittaker (dalam Djamarah, 2002: 12) merumuskan

belajar sebagai proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah

melalui latihan atau pengalaman.


commit to user

8

2) Cronbach (dalam Djamarah, 2002: 13) berpendapat bahwa learning

is shown by change in behavior as a result of experience. Belajar

sebagai suatu aktifitas yang ditunjukkan oleh perubahan tingkah

laku sebagai hasil dari pengalaman.

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa

belajar merupakan suatu perubahan tingkah laku bersifat positif pada

diri seseorang, perubahan dapat berupa pemahaman pengetahuan,

ketrampilan dan sikap.

Menurut Djamarah (2002: 15-16), ciri-ciri perubahan tingkah

laku dalam pengertian belajar adalah:

1) Perubahan terjadi secara sadar

Ini berarti bahwa seseorang yang belajar akan menyadari dan

merasakan telah terjadi adanya suatu perubahan dalam dirinya.

2) Perubahan dalam belajar bersifat kontinu dan fungsional

Perubahan yang terjadi dalam diri seseorang berlangsung

secara berkesinambungan, tidak statis. Satu perubahan yang terjadi

akan menyebabkan perubahan berikutnya dan akan berguna bagi

kehidupan ataupun proses belajar berikutnya.

3) Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif

Dalam perbuatan belajar, perubahan-perubahan itu senantiasa

bertambah dan tertuju untuk memperoleh sesuatu yang lebih baik

dari sebelumnya. Dengan demikian makin banyak usaha belajar itu

dilakukan, makin banyak dan makin baik perubahan yang

diperoleh.

4) Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara

Perubahan yang terjadi karena proses belajar bersifat

menetap atau permanen. Ini berarti bahwa tingkah laku yang

terjadi setelah belajar akan bersifat menetap.


commit to user

9

5) Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah

Ini berarti bahwa perubahan tingkah laku itu terjadi karena

ada tujuan yang akan dicapai. Perbuatan belajar terarah kepada

perubahan tingkah laku yang benar-benar disadari.

6) Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku

Ini berarti jika seorang belajar sesuatu, sebagai hasilnya ia

akan mengalami perubahan tingkah laku secara menyeluruh dalam

sikap, keterampilan, pengetahuan dan sebagainya.

Menurut pandangan dan teori konstruktivisme (Sardiman,

2006:37) belajar merupakan proses aktif dari si subyek belajar untuk

merekonstruksi makna, sesuatu entah tes, kegiatan dialog, pengalaman

fisik dan lain-lain. Belajar merupakan proses mengasimilasi dan

menghubungkan dengan pengalaman atau bagian yangdipelajarinya

dari pengertian yang dimiliki sehingga pengertiannya

menjadi berkembang

Sehubungan dengan hal itu, ada beberapa ciri atau prinsip

dalam belajar menurut Paul Suparno seperti dikutip oleh Sardiman

(2006: 38) yang dijelaskansebagai berikut:

1) Belajar mencari makna. Makna diciptakan siswa dari apa yang

mereka lihat,dengar, rasakan, dan alami.

2) Konstruksi makna adalah proses yang terus menerus.

3) Belajar bukanlah kegiatan mengumpulkan fakta, tetapi merupakan

pengembangan pemikiran dengan membuat pengertian yang baru.

Belajar bukanlah hasil perkembangan tetapi perkembangan itu

sendiri.

4) Prestasi belajardipengaruhi oleh pengalaman subyek belajar

dengan dunia fisik dengan lingkungannya.

5) Prestasi belajar seseorang tergantung pada apa yang telah

diketahui si subyek belajar, tujuan, motivasi yang mempengaruhi

proses interaksi dengan bahan yang telah dipelajari.


commit to user

10

Berdasarkan ciri-ciri tersebut maka proses mengajar bukanlah

kegiatan memindahkan pengetahuan dari guru ke siswa tetapi suatu

kegiatan yang memungkinkan siswa merekonstruksi sendiri

pengetahuannya dan menggunakan pengetahuan untuk diterapkan

dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu guru sangat dibutuhkan

untuk membantu belajar siswa sebagai perwujudan perannya sebagai

mediator dan fasilitator.

c. Hakekat belajar

Dari pembahasan bagaimana para ahli mengemukakan

pengertian belajar dengan persamaan dan perbedaan pada unsur-unsur

kata dan kalimat para ahli boleh jadi tidak meletakkan kata

“perubahan” atau change secara nyata dalam pengertian belajar, tapi

sebenarnya secara tersirat mengandung makna “perubahan”.

Perubahan yang dimaksudkan tentu saja perubahan yang sesuai

dengan perubahan yang dikehendaki oleh pengertian belajar.

Seseorang yang melakukan kreativitas belajar dan di akhir

aktifitasnya itu telah memperoleh perubahan dalam dirinya dengan

pemilikan pengalaman baru, maka individu itu dikatakan telah belajar.

Djamarah (2002: 14) mengemukakan bahwa perubahan yang terjadi

akibat belajar adalah perubahan yang bersentuhan dengan aspek

kejiwaan dan mempengaruhi tingkah laku. Sedangkan perubahan

tingkah laku akibat mabuk karena meminum minuman keras, akibat

gila, akibat tabrakan dan sebagainya, bukanlah kategori belajar yang

dimaksud. Akhirnya, dapat disimpulkan bahwa hakikat belajar adalah

perubahan dan tidak setiap perubahan adalah sebagai hasil belajar.

d. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar

Slameto (2003: 54-72) mengemukakan bahwa faktor-faktor

yang mempengaruhi ada dua golongan saja, yaitu faktor intern dan

faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri

individu yang sedang belajar, sedangkan faktor ekstern adalah faktor

yang ada di luar individu.


commit to user

11

Dalam pelaksanaan pembelajaran matematika khususnya materi

aritmatika sosial dengan menggunakan model Numbered Head Together, ada

beberapa faktor yang mempengaruhi pembelajaran siswa, diantaranya:

1) Faktor–faktor Intern

a) Faktor Psikologis

(1) Inteligensi

Menurut J.P Chaplin dalam Slameto (2003:55) Inteligensi

adalah kecakapan yang terdiri dari 3 jenis yaitu kecakapan untuk

menghadapi dan menyesuaikan ke dalam situasi yang baru dengan

cepat dan efektif, mengetahui/menggunakan konsep-konsep yang

abstrak secara efektif, mengetahui relasi dan mempelajarinya

dengan cepat.

Inteligensi besar pengaruhnya terhadap kemajuan belajar.

Dalam situasi yang sama, siswa yang mempunyai tingkat

inteligensi yang tinggi akan lebih berhasil daripada yang

mempunyai tingkat inteligensi yang rendah.walaupun begitu siswa

yang mempunyai intelegensi tinggi belum pasti berhasil dalam

belajarnya. Hal ini disebabkan karena belajar.

(2) Perhatian

Perhatian menurut Gazali dalam Slameto, (2003: 56) adalah

keaktifan jiwa yang dipertinggi, jiwa itupun semata-mata tertuju

kepada suatu obyek (benda/hal) atau sekumpulan obyek. Untuk

dapat menjamin prestasi belajaryang baik, maka siswa harus

mempunyai perhatian terhadap bahan yang dipelajarinya.

(3) Minat

Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk

memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Hilgard dalam

Slameto, (2003:57) memberi rumusan tentang minat adalah sebagai

berikut: Interest is persisting tendency to pay attention to and enjoy

some activity or content. Minat besar pengaruhnya terhadap belajar.

Bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat


commit to user

12

siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, karena tidak

ada daya tarik baginya.

(4) Bakat

Bakat atau aptitude menurut Hilgard dalam Slameto, (2003:

57) mengemukakan the capacity to learn. Dengan kata lain bakat

adalah kemampuan untuk belajar. Kemampuan itu baru akan

terealisasi menjadi kecakapan yang nyata sesudah belajar atau

berlatih. Bakat sangat mempengaruhi minat belajar dan hasilnya

akan lebih baik karena ia senang belajar dengan apa yang

dipelajari.

(5) Motif

James Drever dalam Slameto (2003:58) mengemukakan

pengertian tentang motif sebagai berikut: Motive is an effective

conative factor which operates in determining the direction of an

individual’s behavior to wards an end or goal, consioustly

apprehended or unconsioustly. Motif erat hubungannya dengan

tujuan yang akan dicapai. Sedangkan hal yang menyebabkan

berbuat adalah motif itu sendiri sebagai pendorong/penggerak.

Dalam proses belajar haruislah diperhatikan apa yang dapat

mendorong siswa agar dapat belajar dengan baik atau mempunyai

motif untuk berfikir dan memusatkan perhatian.

(6) Kematangan

Kematangan adalah fase/tingkat dalam pertumbuhan

seseorang, dimana alat-alat tubuhnya sudah siap untuk melakukan

kecakapan baru. Kematangan belum berarti anak dapat

melaksanakan kegiatan secara terus menerus, untuk itu perlu di

adalah latihan dan pelajaran. Belajarnya akan berhasil jika sudah

siap (matang).

(7) Kesiapan

Kesiapan atau readiness menurut James Drever dalam

Slameto, 2003:59) adalah preparednes or respond or react.


commit to user

13

Kesiapan adalah kesediaan untuk memberi rangsangan/respon atau

reaksi. Kesediaan itu timbul dari dalam diri kita sendiri tanpa ada

paksaan dari manapun dan siapapun.

b) Faktor Jasmani

a) Faktor kesehatan

Sehat berarti dalam keadaan baik segenap badan

beserta bagian-bagiannya/bebes dari penyakit. Proses belajar

seseorang akan terganggu jika kesehatan terganggu, selain itu

juga ia akan cepat lelah. Kurang bersemangat, mudah pusing,

ngantuk jika badan lemah, kurang darah ataupun ganggua-

gangguan fungsi alat indera serta tubuh. Agar seseorang dapat

belajar dengan baik haruslah mengusahakan kesehatan tubuh.

b) Cacat tubuh

Cacat tubuh adalah sesuatu yang menyebabkan kurang

baik atau kurang sempurna mengenai tubuh. Cacat itu dapat

berupa buta, setengah buta, tuli, patah tangan, patah kaki,

lumpuh dan lain-lain. Keadaan cacat tubuh juga berpengaruh

dalam belajar.

2) Faktor-faktor ekstern

a) Faktor keluarga

(1) Cara orang tua mendidik

Bimbingan dan penyuluhan memegang peranan

yang penting. Siswa yang mengalami kesukaran dalam

belajar dapat ditolong dengan memberikan bimbingan

belajar yang baik. Tentu saja keterlibatan orang tua akan

sangat mempengaruhi keberhasilan bimbingan tersebut.

(2) Pengertian orang tua

Anak belajar perlu dorongan dan pengertian orang

tua. Bila anak sedang belajar jangan diganggu dengan

tugas-tugas di rumah.


commit to user

14

b) Faktor sekolah

(1) Model mengajar

Model mengajar guru yang kurang baik akan mempengaruhi belajar

siswa yang tidak baik pula. Model belajar yang kurang baik itu dapat

terjadi misalnya guru menyajikan pelajaran tidak jelas atau sikap guru

terhadap siswa dan atau terhadap mata pelajaran itu tidak baik, sehingga

siswa kurang senang terhadap pelajaran atau gurunya.

(2) Kurikulum

Kurikulum diartikan sebagai sejumlah kegiatan yang diberikan

kepada siswa. Jelaslah bahwa pelajaran itu mempengaruhi belajar siswa.

Kurikulum yang kurang baik berpengaruh tidak baik terhadap belajar.

(3) Relasi siswa dengan siswa

Menciptakan relasi yang baik antar siswa adalah perlu, agar dapat

memberikan pengaruh yang positif terhadap belajar siswa.

(4) Model belajar

Dengan cara belajar yang tepat akan efektif pula prestasi

belajarsiswa itu. Belajar secara teratur setiap hari, dengan pembagian

waktu yang baik, memilih cara belajar yang tepat dan cukup istirahat akan

meningkatkan hasil belajar.

e. Mata pelajaran Matematika

Kemampuan berpikir kritis, sistematis, logis, kreatif, dan bekerja sama

yang efektif sangat diperlukan dalam kehidupan modern yang kompetitif ini.

Kemampuan itu dapat dikembangkan melalui belajar matematika. Belajar

matematika berarti belajar ilmu pasti. Belajar ilmu pasti berarti belajar

bernalar. Jadi belajar matematika berarti berhubungan dengan penalaran.

Nurhadi (2004: 202-203) mengatakan bahwa matematika berfungsi

mengembangkan kemampuan menghitung, mengukur, menurunkan dan

menggunakan rumus matematika yang diperlukan dalam kehidupan sehari hari

melalui materi pengukuran dan geometri, aljabar, dan trigonometri. Misalnya

dalam pembelajaran aritmatika sosial, kemampuan menghitung diperlukan

untuk mengetahui laba, rugi, persentase laba dan persentase rugi.


commit to user

15

Matematika juga berfungsi mengembangkan kemampuan

mengkomunikasikan gagasan dengan bahasa melalui model matematika yang

dapat berupa kalimat dan persamaan matematika, diagram, grafik, atau tabel.

Berdasarkan hal tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa mata

pelajaran matematika merupakan mata pelajaran yang berhubungan dengan

penalaran dan berfungsi mengembangkan kemampuan mengkomunikasikan

gagasan dengan bahasa matematika.

f. Cara belajar matematika

Dalam belajar tidak bisa terlepas dari berbagai faktor, baik faktor intern

meliputi: faktor jasmani, faktor psikologi, faktor kelelahan ataupun faktor

ekstern meliputi faktor keluarga, faktor sekolah dan faktor masyarakat.

Apabila anak tidak menyukai pelajaran matematika, faktor yang besar

diakibatkan pelajaran atau materi sebelumnya tidak dikuasainya dengan baik

sehingga anak tersebut keteteran untuk menyerap materi baru, karena

matematika materinya sambung menyambung dari satu materi ke materi yang

lain

Syarat minimal apabila anak sudah dikatakan lulus SD dia harus

menguasai: penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan

rasional. Dan apabila syarat minimal tersebut tidak dikuasai akan berakibat

tidak sambung saat dijelaskan oleh guru di kelas.

Cara mengatasinya tidak cukup mempelajari materi yang telah

disampaikan oleh guru tetapi materi-materi pada prasyarat tadi harus

dikuasainya karena begitu muncul materi baru akan terjadi tidak sambung lagi,

begitu dan seterusnya.

Yang mengakibatkan putusnya materi selain di atas adalah sering tidak

masuk sekolah (alpha, sakit dan ijin). Hal ini juga mengakibatkan materi

terputus dan berakhir dengan keteteran. Untuk mengatasi masalah tersebut

anak harus menguasai materi dengan sering berlatih alat yang dipakai pena dan

kertas untuk corat–coret dan buku–buku yang sudah ada penyelesaiannya.


commit to user

16

Langkah pertama adalah ambil soal yang sudah ada penyelesaiannya,

baca soal dan penyelesaiannya, kemudian tutup buku penyelesaian tersebut

lantas kerjakan pada kertas tadi. Apabila hasil tidak sama maka harus diulangi,

jika hasil sudah benar uraian tidak sama maka dapat disimpulkan dua cara

sudah dikuasai.

Langkah kedua: Ambil soal serupa baca soalnya saja, jangan lihat

penyelesaian dan jawabannya. Jika jawaban benar dan tidak melihat

penyelesaian atau jawabannya maka dapat disimpulkan telah menguasai

dengan baik, minimal soal yang setipe dikerjakan sebanyak tiga soal yang

harus dikerjakan agar benar–benar memahami. Banyak sekali siswa/mahasiswa

yang salah dalam mempelajari matematika hanya dibaca saja, walaupun sudah

mengerti dengan cara dibaca tanpa harus menggerakkan penanya.

Menurut Albastomi (2005: 105) matematika dapat diartikan

“menggerakkan pena di atas kertas kosong’’. Artinya belajar matematika agar

membawa hasil harus diutak-atik. Setiap ada soal diutak-atik, apabila

mengutak-atik hasilnya benar maka akan menghasilkan kepuasan dan berujung

pada kesenangan.

Dari ilustrasi di atas dapat disimpulkan bahwa belajar matematika agar

membawa hasil yang memuaskan tidak hanya dilakukan dengan membaca saja,

tetapi juga harus sering berlatih/mengutak-atik soal.

2. Prestasi Belajar

Saifudin Azwar (2000:9) mengemukakan bahwa prestasi belajar adalah

hasil yang dicapai oleh siswa dalam belajar yang ditunjukkan dengan nilai.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:895) kata prestasi mempunyai

arti hasil yang telah dicapai (dari yang telah dilakukan, dikerjakan, dan

sebagainya). Sementara Slameto (1995:23) berpendapat bahwa prestasi belajar

adalah penilaian hasil kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol,

angka, huruf, maupun hal yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai

oleh setiap anak pada periode tertentu. “Achievement test a standardised test

for measuring the skill or knowledge by person in one more lines of work a

study” (Webster’s New Internasional Dictionary, 1951:20). Sedangkan


commit to user

17

menurut Mas’ud Hasan Abdul Dahar dalam Djamarah (1994:21) bahwa

prestasi adalah apa yang telah dapat diciptakan, hasil pekerjaan, hasil yang

menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan keuletan kerja.

Prestasi belajar merupakan perubahan tingkah laku yang diperoleh

siswa setelah melakukan aktifitas belajar. Perubahan yang diperoleh tergantung

apa yang telah dipelajari siswa. Jika yang dipelajari itu berupa pengetahuan

tentang konsep maka perubahan tingkah laku yang diperoleh adalah

penguasaan konsep. Prestasi belajar merupakan salah satu indikator

keberhasilan proses belajar mengajar, karena dengan adanya prestasi belajar

siswa yang baik dapat menunjukkan apakah materi pelajaran dapat terserap

dengan baik.

Dari beberapa pendapat tentang prestasi belajar di atas dapat

disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil kegiatan belajar yang telah

dicapai oleh siswa selama periode tertentu dan merupakan indikator

perkembangan dan penguasaan pengetahuan siswa setelah mengikuti kegiatan

belajar yang dinyatakan dalm bentuk simbol, angka, atau huruf.

Prestasi belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa

setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Menurut Ward Kingsley

(dalamSudjana, 2010: 22). Prestasi belajar dapat dibagi menjadi tiga yaitu:

1) Keterampilan dan kebiasaan

2) Pengetahuan dan pengertian

3) Sikap dan cita-cita

Prestasi belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-

pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan ketrampilan. Menurut Gagne (dalam

Sudjana, 2010: 22) prestasi belajar dapat digambarkan sebagai berikut:

a. Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam

bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. Kemampuan merespon secara

spesifik terhadap rangsangan spesifik. Kemampuan tersebut tidak

memerlukan manipulasi simbol, pemecahan masalah maupun penerapan

aturan.


commit to user

18

b. Keterampilan intelektual, yaitu kemampuan mempresentasikan konsep dan

lambang. Keterampilan intelektual terdiri dari kemampuan

mengkategorisasi, kemampuan analitis-sintesis fakta-konsep dan

mengembangkan prinsip-prinsip keilmuan. Keterampilan intelektual

meruapakan kemampuan melakukan aktifitas kognitif bersifat khas.

c. Strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktifitas

kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan

kaidah memecahkan masalah.

d. Keterampilan motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak

jasmani dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme gerak

jasmani.

e. Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan

penilaian terhadap objek tersebut. Sikap berupa kemampuan

menginternalisasi dan eksternalisasi nilai-nilai. Sikap merupakan

kemampuan menjadikan nilai-nilai sebagai standar perilaku.

Benyamin Blom (dalam Sudjana, 2010: 23) mengklasifikasikan

prestasi belajar menjadi tiga ranah yaitu sebagai berikut:

1) Ranah Kognitif

Hasill belajar yang berkenaan dangan intelektual yang terdiri dari

enam aspek, yaitu pengetahuan dan ingatan, pemahanan, aplikasi, analisis,

sintesis, dan evaluasi. Kedua aspek pertama disebut kognitif tingkat

rendah dan keempat aspek berikutnya termasuk kognitif tingkat tinggi.

2) Ranah Afektif

Prestasi belajar yang berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima

aspek yaitu penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan

internalisasi.

3) Ranah Psikomotoris

Prestasi belajar yang berkenaan dengan keterampilan dan

kemampuan bertindak. Dalam ranah psikomotoris dapat dilihat dari enam

aspek yaitu gerakan reflek, keterampilan gerakan dasar, kemampuan


commit to user

19

perseptual, keharmonisan dan ketepatan, gerakan keterampilan kompleks,

dan gerakan ekspresif dan interpretatif.

Ketiga ranah tersebut menjadi objek penilaian prestasi belajar.

Diantara ketiga ranah tersebut, ranah kognitif yang paling banyak dinilai

oleh para guru di sekolah karena berkaitan dengan kemampuan para siswa

dalam menguasai bahan pengajaran.

3. Model Pembelajaran Kooperatif

a. Pengertian pembelajaran kooperatif

Menurut Nana Sudjana (2005: 76) model pembelajaran adalah cara

yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada

saat berlangsungnya pengajaran. Model pembelajaran diartikan juga sebagai

cara-cara menyajikan materi pelajaran yang dilakukan oleh pendidik agar

terjadi proses pembelajaran pada diri siswa dalam upaya untuk mencapai

tujuan. Untuk dapat melaksanakan tugasnya secara profesional, seorang

guru dituntut dapat memahami dan memliki keterampilan yang memadai

dalam mengembangkan berbagai model pembelajaran yang efektif, kreatif

dan menyenangkan.

Nurhadi (2004: 61) menjelaskan bahwa manusia memiliki derajat

potensi, latar belakang historis, serta harapan masa depan yang berbeda-

beda. Karena dari itu, manusia dapat silih asah (saling mencerdaskan).

Dengan pembelajaran kooperatif, maka dapat tercipta interaksi yang silih

asah sehingga sumber belajar bagi siswa bukan hanya guru dan buku ajar

tetapi juga sesama siswa.

Suyatno (2009: 51) mendefinisikan pembelajaran kooperatif sebagai

kegiatan pembelajaran dengan cara berkelompok untuk bekerja sama saling

membantu mengkonstruksi konsep, menyelesaikan persoalan atau inkuri.

Karena manusia adalah makhluk sosial, makhluk yang berinteraksi dengan

sesamanya maka antar manusia harus ada interaksi yang silih asih (saling

menyayangi atau saling mencintai). Dengan pembelajaran kooperatif, maka

dapat tercipta interaksi yang saling mengasihi antar sesama siswa.


commit to user

20

Dyson & Grineski (2001) mengatakan “Classroom content taught

thought cooperative instructional strategies, with heterogeneous in an

inclusive environment encourages positive student interactions in pursuit of

team goal” (dalam Attle & Maker, 2007:2).

Dapat diartikan bahwa pembentukan kelas pada pembelajaran

kooperatif adalah melalui strategi dengan tim atau kelompok yang

heterogen, dalam suasana lingkungan yang menyatu dan mengembangkan

interaksi siswa yang positif utnuk mencapai tujuan kelompok. Melalui

pembelajaran kooperatif guru berupaya untuk memecahkan soal dalam

memahami suatu konsep, didasari rasa tanggung jawab dan ada pandangan

siswa memiliki tujuan yang sama.

Perbedaan antar manusia yang tidak terkelola secara baik dapat

menimbulkan ketersinggungan dan kesalahpahaman antar sesamanya.

Untuk menghindari hal tersebut maka diperlukan interaksi yang silih asuh

(saling tenggang rasa). Dengan pembelajaran kooperatif, maka akan tercipta

interaksi yang silih asuh untuk menghindari ketersinggungan dan

kesalahpahaman yang dapat menimbulkan permusuhan. Dengan ringkas

Abdurrahman dan Bintoro mengatakan bahwa ”Pembelajaran kooperatif

adalah pembelajaran secara sadar dan sistematis mengembangkan interaksi

yang silih asah, silih asih dan silih asuh antar sesama siswa sebagai latihan

hidup di dalam masyarakat nyata”.

b. Unsur-unsur dalam pembelajaran kooperatif

Menurut Abdurrahman & Bintoro dalam Nurhadi (2004:61)

pembelajaran kooperatif adalah suatu sistem yang di dalamnya terdapat

elemen-elemen yang saling terkait. Adapun berbagai elemen dalam

pembelajaran kooperatif adalah adanya: ”(1) Saling ketergantungan

positif; (2) interaksi tatap muka; (3) akuntabilitas individual; dan (4)

ketrampilan untuk menjalin hubungan antar pribadi atau ketrampilan

sosial yang secara sengaja diajarkan”.


commit to user

21

1) Saling ketergantungan positif

Saling ketergantungan positif menuntut adanya interaksi

promotif yang memungkinkan sesama siswa saling memberikan

motivasi untuk meraih prestasi belajaryang optimal. Saling

ketergantungan dapat dicapai melalui: (a) saling ketergantungan

pencapaian tujuan, (b) saling ketergantungan dalam menyelesaikan

tugas, (c) saling ketergantungan dalam bahan atau sumber, (d)

saling ketergantungan peran, dan (e) saling ketergantungan hadiah.

2) Interaksi tatap muka

Interaksi tatap muka menuntut para siswa dalam kelompok

dapat saling bertatap muka sehingga mereka dapat melakukan

dialog, baik dengan guru maupun sesama siswa Interaksi semacam

ini sangat penting karena ada siswa yang merasa lebih mudah

belajar dari sesamanya.

3) Akuntabilitas individual

Pembelajaran kooperatif menampilkan wujudnya dalam

belajar kelompok. Meskipun demikian, penilaian ditujukan untuk

mengetahui penguasaan siswa terhadap materi pelajaran secara

individual. Hasil penilaian secara individual tersebut selanjutnya

disampaikan oleh guru kepada kelompok agar semua anggota

kelompok mengetahui siapa anggota kelompok yang memerlukan

bantuan dan siapa anggota kelompok yang dapat memberikan

bantuan. Nilai kelompok didasarkan atas rata-rata prestasi belajar

semua anggotanya, dan karena itu tiap anggota kelompok harus

memberikan urunan demi kemajuan kelompok.

4) Keterampilan menjalin hubungan antar pribadi

Dalam pembelajaran kooperatif (Nurhadi, 2004:61-62),

ketrampilan sosial seperti tenggang rasa, mengkritik ide dan bukan

mengkritik teman, berani mempertahankan pikiran logis, dan

berbagai sifat lain yang bermanfaat dalam menjalin hubungan antar


commit to user

22

pribadi (interpersonal relationship) tidak hanya diasumsikan tetapi

secara sengaja diajarkan.

5) Pentingnya Pembelajaran Kooperatif

Ada banyak alasan mengapa pembelajaran kooperatif

dikembangkan. Menurut Nurhadi (2004:63-64), hasil penelitian

melalui model meta-analisis yang dilakukan oleh Johnson dan

Johnson (1984) menunjukkan adanya berbagai keunggulan

pembelajaran kooperatif, diantaranya:

b) Memudahkan siswa melakukan penyesuaian sosial.

c) Mengembangkan kegembiraan belajar yang sejati.

d) Menghilangkan sifat mementingkan diri sendiri atau egois.

e) Meningkatkan kepekaan dan kesetiakawanan sosial.

f) Menghilangkan siswa dari penderitaan akibat kesendirian atau

keterasingan.

g) Meningkatkan rasa saling percaya kepada sesama manusia.

h) Meningkatkan kesediaan menggunakan ide orang lain yang

dirasakan lebih baik.

i) Meningkatkan kegemaran berteman tanpa memandang

perbedaan kemampuan, jenis kelamin, normal atau cacat, kelas

sosial, dan agama.

Dengan adanya pembelajaran kooperatif selain siswa lebih

efektif dalam belajar, akan terbentuk hubungan yang saling

menguntungkan antara siswa yang satu dengan siswa yang lain.

4. Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT)

Model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) ini telah

dikembangkan oleh Spencer Kagan (1993: 24). Model struktural

menekankan pada struktur-struktur khusus yang dirancang untuk

mempengaruhi pola-pola interaksi siswa. Struktur-struktur Kagan

menghendaki agar para siswa bekerja sama saling bergantung pada

kelompok-kelompok kecil secara kooperatif.


commit to user

23

Nurhadi (2004: 67) mengemukakan bahwa Numbered Head Together

(NHT) adalah stuktur yang dapat digunakan untuk meningkatkan

penguasaan akademik. Model ini melibatkan para siswa dalam mereview

bahan yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek atau memeriksa

pemahaman mereka mengenai isi pelajaran tersebut.

Rencana dalam penelitian ini, siswa diberi pembelajaran dengan

menggunakan model Numbered Head Together (NHT). Diharapkan hal ini

dapat membantu siswa dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan

yang ada. Dengan diskusi bersama kelompok maka siswa akan saling

bekerjasama dalam menyelesaikan permasalahan yang ada.

Sintaks model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dalam

penelitian ini menggunakan struktur 5 (lima) langkah sebagai berikut:

1) Langkah 1–Penomoran (Numbering): guru membagi para siswa menjadi

beberapa kelompok atau tim yang beranggotakan 3 sampai 5 orang dan

memberi mereka nomor sehingga tiap siswa dalam tim tersebut memiliki

nomor berbeda.

2) Langkah 2–Pengajuan pertanyaan (Questioning): Guru memberikan

tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya.

3) Langkah 3–Berpikir bersama (Head Together): Kelompok

mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota

kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya.

4) Langkah 4–Pemberian jawaban (Answering): Guru menyebut satu

nomor dan para siswa dari tiap kelompok dengan nomor yang sama

mengangkat tangan dan menyiapkan jawaban untuk seluruh kelas.

5) Tanggapan dari teman yang lain secara interaktif, kemudian guru

menunjuk nomor yang lain.

5. Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS)

Model pembelajaran Think Pair Share (TPS) diperkenalkan oleh

Huinker & Laughin (dalam Martinis Yamin, 2008:84) yang dibangun dari

proses berpikir, berbicara, dan menulis. Strategi ini dapat diterapkan

secara individual maupun kelompok kecil yang heterogen dengan jumlah


commit to user

24

3-5 siswa. Dalam kelompok kecil siswa diminta membaca, membuat

catatan kecil, menjelaskan, mendengar dan membagi ide bersama teman,

kemudian menyampaikan hasil diskusi melalui tulisan.

Menurut Muslimin (2001: 26) langkah-langkah Think Pair Share

(TPS) ada tiga yaitu : berpikir (Thinking), berpasangan (Pair), dan berbagi

(Share) yang selanjutnya menjadi sintaks TPS dalam penelitian ini dengan

penjelasan sebagai berikut :

1) Tahap1: Thinking (berpikir)

Kegiatan pertama dalam Think Pair Share (TPS) yakni guru

mengajukan pertanyaan atau permasalahan yang konstektual

berhubungan dengan topik pelajaran. Kemudian siswa diminta untuk

memikirkan pertanyaan tersebut secara untuk beberapa saat. Dalam

tahap ini siswa dituntut lebih mandiri dalam mengolah informasi yang

dia dapat.

2) Tahap 2 : Pairing (berpasangan)

Pada tahap ini guru meminta siswa duduk berpasangan dengan

siswa lain untuk mendiskusikan apa yang telah dipikirkannya pada

tahap pertama. Interaksi pada tahap ini diharapkan dapat membagi

jawaban dengan pasangannya. Biasanya guru memberikan waktu 4-5

menit untuk berpasangan.

3) Tahap 3 : Share (berbagi)

Pada tahap akhir guru meminta kepada pasangan untuk berbagi

jawaban dengan seluruh kelas tentang apa yang telah mereka

diskusikan. Ini efektif dilakukan dengan cara bergiliran pasangan

demi pasangan dan dilanjutkan sampai sekitar seperempat pasangan

telah mendapat kesempatan untuk melaporkan secara interaktif.

Model pembelajaran Think Pair Share (TPS) memiliki keunggulan,

yaitu optimalisasi partisipasi siswa dengan model klasikal, yaitu siswa

hanya satu yang maju dan membagikan hasilnya untuk seluruh kelas.

Model ini memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk

menunjukkan partisipasi mereka kepada orang lain.


commit to user

25

6. Model Pembelajaran Konvensional

Model pembelajaran konvensional berasal dari kata konvensi yang

berarti pemufakatan umum atau kebiasaan. Berdasarkan kamus besar

Bahasa Indonesia (1996: 523) konvensional mempunyai arti menurut apa

yang sudah menjadi kebiasaan atau sudah menjadi tradisional. Oleh karena

itu model pembelajaran konvensional juga disebut model pengajaran

tradisional. Dari pengertian tersebut model pembelajaran konvensional

adalah model pengajaran yang mana proses belajar mengajar yang terjadi

diberikan dengan cara yang lama, dalam penyampaian pengajaran guru

masih mengandalkan sistem ceramah.

Menurut Margono (1998: 56) pengajaran klasikal atau pengajaran

tradisional adalah pengajaran yang dikenal sehari-hari, dimana guru

mengajar sejumlah murid dalam suatu ruangan yang mempunyai tingkat

kemampuan tertentu. Sehingga dapat disimpulkan pendekatan

konvensional/tradisional adalah pendekatan pengajaran dimana guru

dihadapkan pada sejumlah murid dalam satu ruangan tertentu dimana guru

tersebut memiliki sikap cara berpikir dan bertindak yang selalu berpegang

teguh pada norma dan adat kebiasaan yang ada secara turun-temurun.

Dalam pengajaran dengan pendekatan konvensional, guru

memegang peran utama dalam menentukan isi dan urutan langkah dalam

penyampaian materi tersebut kepada siswa. Pada sistem ini kegiatan

proses belajar mengajar didominasi guru. Hal ini mengakibatkan siswa

bersifat pasif, karena siswa hanya menerima apa yang disampaikan guru

akibatnya siswa menjadi jenuh, kurang inisiatif dan bergantung kepada

guru.

Alur proses belajar mengajar secara konvensional dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut.

1) Guru memasuki kelas, menenangkan kelas dan mengarahkan perhatian

siswa agar siap menerima pelajaran.


commit to user

26

2) Guru menerangkan pokok bahasan yang dipilih dimulai pengertian

yang mendasar dan mudah ke materi yang mendalam kemudian pada

contoh.

3) Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa tentang materi

yang disampaikan dan contoh yang diberikan.

4) Guru menjawab pertanyaan yang diajukan siswa.

5) Guru menyimpulkan materi yang telah disampaikan kemudian siswa

mencatat penjelasan dari guru.

6) Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan siswa jika dirasa

perlu.

7. Kreativitas Belajar

Dalam setiap proses pembelajaran, guru menggunakan berbagai

model pembelajaran yang berbeda-beda. Setiap model pembelajaran

mempunyai tingkat kreativitas yang berbeda-beda. Pada umumnya model

belajar yang menggunakan sistem ceramah menimbulkan kreativitas siswa

menjadi pasif dan cenderung siswa ngantuk. Mereka harus berusaha

menangkap isi dan inti dari ceramah, menafsirkanya, menghubungkan

dengan pengetahuan yang ada, membuat catatan, dan memikirkanya secara

kritis.

Pada model lain seperti diskusi dan belajar di perpustakaan akan

lebih banyak membangkitkan kreativitas pada siswa. Pada saat kegiatan

diskusi siswa akan lebih banyak berkreativitas yaitu aktif dalam

menentukan masalah atau tujuan diskusi, mengumpulkan keterangan,

memberitahukan pendapat, menimbang kebenaran hasil pikiran siswa lain,

dan mengambil kesimpulan.

Penggunaan model pembelajaran yang dapat membangkitkan

semangat siswa sangat penting diterapkan di sekolah. Siswa akan

cenderung lebih menguasai dan memahami konsep yang dipelajari jika

mereka terlibat langsung dan aktif dalam mengikuti proses belajar.

Pemahaman konsep yang mendalam akan sulit dikuasai siswa jika mereka


commit to user

27

tidak dilibatkan langsung dalam pembelajaran dan kreativitas siswa juga

tidak bisa optimal.

Kreativitas siswa tidak hanya dilihat dari segi jasmani tetapi juga

dari segi rohani dan keduanya harus saling dihubungkan. Menurut Piaget

(dalam Nasution 2002: 89) menyatakan bahwa “Seorang anak berpikir

sepanjang ia berbuat. Tanpa perbuatan, anak tidak berpikir”. Agar anak

berpikir sendiri, mereka harus diberi kesempatan untuk berbuat sendiri.

Berpikir pada taraf verbal akan timbul setelah siswa berpikir melalui taraf

perbuatan.

Berdasarkan uraian tentang kreativitas belajar tersebut, dalam

penelitian ini kreativitas belajar didefinisikan sebagai partisipasi yang

dilakukan siswa sebagai bentuk respon belajar, yang dapat diamati serta

diukur, memuat kreativitas pemecahan masalah, melaksanakan tugas yang

diberikan, kegiatan bertanya, menjawab, membaca, menulis,

mendengarkan, menilai pekerjaan,dan kreativitas siswa lain yang

dilakukan secara individual maupun kelompok, baik saat proses

pembelajaran maupun saat di luar sekolah (di rumah).

Bentuk kreativitas belajar siswa dapat diamati atau diukur melalui

pemberian pertanyaan-pertanyaan berupa angket yang memuat deskriptor/

gambaran atau indikator sebagai berikut:

1) Siswa mengikuti pembelajaran di kelas.

2) Siswa belajar kelompok/diskusi di kelas.

3) Siswa menyelesaikan tugas di kelas.

4) Siswa menghadapi tes.

5) Siswa memanfaatkan sumber belajar di perpustakaan.

6) Siswa memanfaatkan sumber buku lain sebagai referensi.

7) Siswa belajar selain di sekolah.

8) Cara belajar siswa di rumah.

Untuk mendukung penelitian ini, berikut akan disajikan

penelitian yang relevan:


commit to user

28

Khan (2007) dalam penelitiannya yang berjudul “The Effect of

Cooperative Learning on Reading, Writing Achievement and Academic Self-

Esteem” menunjukkan hasil : 1) Pembelajaran kooperatif lebih efektif daripada

pembelajaran tradisional, 2) Siswa dengan pembelajaran koopetaif mempunyai

kemapuan lebih baik dalam hal kreativitas membaca dan menulis, 3)

Pembelajaran kooperatif dapat membawa siswa dalam situasi dan interaksi yang

bermakna untuk meningkatkan pretasi akademik.

Ika Rahmawati (2009) dengan judul penelitiannya “Model Pembelajaran

Koopetaif dengan Numbered Heads Together (NHT) dan Think Pair Share (TPS)

Ditinjau dari Motivasi Berprestasi dan Gaya Belajar Siswa” menunjukkan hasil

penelitian bahwa : 1) model pembelajaran kooperatif berpengaruh terhadap

prestasi belajar IPA, 2) model pembelajaran kooperatif NHT lebih efektif

dibandingkan dengan model pembelajaran TPS.

Samuelsson (2009:69) menyatakan bahwa, “teaching approach impacting

mathematical proficiency”. Samuelsson mengatakan bahwa pendekatan

pembelajaran memberikan dampak bagi kecakapan matematika. Lebih lanjut

Samuelsson (2009:71) menyatakan “in this study, it is obvious that different

teaching approaches have different impacts on different aspects of students’

mathematical proficiency”. Menurut Samuelsson, dalam studinya (penelitiannya)

memberikan kejelasan yang nyata bahwa perbedaan pendekatan pembelajaran

akan menghasilkan dampak yang berbeda pada aspek kecakapan matematika

siswa.

Even dan Kvatinsky (2008:957) menyebutkan. ”the manuscript suggests

that in their own way, each teacher attempted to help more those students who

encountered more difficulties, the lower achieving students, and they did so by

using the resources available to them”. Artinya penelitiannya menyarankan

bahwa dengan cara mereka sendiri, masing-masing guru harus mencoba untuk

membantu lebih banyak siswa yang menghadapi banyak kesulitan, siswa dengan

pencapaian prestasi yang rendah, dan mereka melakukannya dengan

menggunakan sumber daya yang tersedia bagi mereka.


commit to user

29

Othman, dkk (2009: 266-275) melakukan penelitian tentang motivasi

siswa belajar sains di Malaysia, menyatakan dalam tulisan ini dua tulisan yang

penting menghubungkan pendidikan ilmu pengetahuan di Negara Malaysia yaitu:

(1) penelitian tentang sudut pandang yang penting yang menjadi motivasi siswa

dalam mempelajari ilmu pengetahuan, dan (2) perencanaan model agar hasil

perbuatan sesuai dengan yang diinginkan yaitu mencapai keberhasilan tujuan

pembelajaran ilmu pengetahuan. Memberitahukan bahwa pembelajaran ilmu

pengetahuan yang baik yaitu menghasilkan sesuatu, tidak hanya memperpanjang

pembelajaran keluar dari topik tetapi juga ada faktor yang lainnya yaitu

kepandaian dan bakat siswa, kecakapan berbahasa, dan kepandaian dalam belajar

ilmu pengetahuan, nonetheless, sedikit bekerja akan menambah pengetahuan yang

mana ada faktor yang berperan memberikan tujuan keberhasilan siswa dalam

studi. Maesin, dkk (2009: 70-76) melakukan penelitian tentang pembelajaran

kolaborasi antar sarjana di Malaysia, menyatakan bahwa transisi siswa Malaysia

dari sekolah ke lembaga yang lebih tinggi dalam pembelajaran mungkin sulit

karena ada pola pembelajaran yang lebih menekankan pada pembelajaran

permulaan, menghafal dan belajar tergantung situasi bukan pembelajaran yang

lebih eksploratif dan analitis.

Urip Tisngati (2011) dalam penelitiannya yang berjudul “Eksperimentasi

Strategi Pembelajaran Think Talk Write (TTW) Pada Materi Fungsi Ditinjau Dari

Aktifitas Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri Di Kabupaten Pacitan”,

menyatakan adanya pengaruh yang signifikan penerapan pembelajaran dengan

strategi pembelajaran Think Talk Write dan kreativitas belajar hasil belajar.

Prestasi belajarsiswa memiliki kreativitas belajar tinggi mempunyai prestasi

belajarlebih baik daripada siswa yang memiliki kreativitas belajar rendah.

Pada penelitian-penelitian di atas terdapat kesamaan dalam variabel model

pembelajaran, yaitu model matematika model pembelajaran Numbered Heads

Together (NHT) dan Think-Pair-Share (TPS). Dalam penelitian ini model

pembelajaran yang digunakan akan dikenakan pada materi pokok aritmatika

sosial, oleh karena itu akan dilihat apakah model pembelajaran ini juga efektif jika

diterapkan pada materi selain yang sudah diterapkan pada penelitian sebelumnya.


commit to user

30

B. Kerangka Pikir

1. Kaitan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT), model

pembelajaran Think-Pair-Share (TPS) dan model pembelajaran

langsung terhadap prestasi belajarpada materi pokok aritmatika sosial

Pembelajaran kooperatif model Numbered Head Together (NHT)

merupakan lingkungan belajar dimana siswa belajar bersama dalam

kelompok kecil yang heterogen untuk menyelesaikan tugas pembelajaran.

Siswa melakukan interaksi sosial dengan teman sekelompoknya untuk

menyelesaikan soal yang diberikan kepadanya, dan meyakinkan teman-teman

dalam kelompoknya untuk mengetahui jawaban dari soal tersebut serta

bertanggung jawab menyelesaikan soal di depan kelas sesuai nomor yang

ditunjuk. Jadi, siswa dilatih untuk berani berinteraksi dengan teman-teman

dari kelompok yang lain.

Dengan pembelajaran yang kooperatif, didukung dengan motivasi

belajar yang tinggi, maka terjadi konstruksi pengetahuan sendiri maka

pembelajaran yang dilakukan lebih bermakna, sehingga dapat diperkirakan

prestasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Numbered

Head Together (NHT)akan lebih baik dari pada prestasi belajar dengan model

pembelajaran konvensional.

Pada pembelajaran kooperatif Think-Pair-Share (TPS), siswa

bekerja dalam kelompok. Think dan pair sangat mendukung untuk

memecahkan masalah. Dengan share siswa dapat menyampaikan semua

pemikiran dan ide untuk memecahkan masalah bersama. Dengan demikian

seluruh anggota kelompok memahami langkah-langkah untuk

menyelesaikan masalah beserta alasan mengapa memakai langkah seperti

itu.

Sedangkan pada pembelajaran konvensional guru menyampaikan

pengetahuan kepada siswa, sehingga pembelajaran terpusat pada guru.

Siswa dipandang sebagai objek yang menerima apa saja yang diberikan oleh

guru. Biasanya menyampaikan pelajaran dalam bentuk penjelasan dan

penuturan lisan yang dikenal dengan ceramah. Ceramah adalah bentuk


commit to user

31

interaksi melalui penerangan dan penuturan lisan dari guru kepada siswa.

Dalam pembelajaran langsung, siswa diharapkan menangkap dan mengingat

informasi yang diberikan guru, serta dapat mengungkapkan kembali

pengetahuan yang dimilikinya melalui respon saat diberikan pertanyaan oleh

guru.

Dengan demikian, terjadi konstruksi pengetahuan pada diri siswa.

Dengan adanya konstruksi pengetahuan sendiri maka pembelajaran yang

dilakukan lebih bermakna, sehingga dapat diperkirakan bahwa prestasi

belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Numbered Head

Together (NHT) lebih baik daripada prestasi belajar yang menggunakan

model pembelajaran konvensional dan model pembelajaran Think-Pair-

Share (TPS) prestasi belajar siswa diperkirakan lebih baik daripada prestasi

belajar yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Namun di

antara model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dan Think-

Pair-Share (TPS) prestasi belajar siswa sama.

2. Kaitan kreativitas siswa dengan prestasi belajar matematika

Kreativitas belajar siswa merupakan partisipasi yang dilakukan siswa

sebagai bentuk respon belajar, memuat kreativitas pemecahan masalah,

melaksanakan tugas yang diberikan, kegiatan bertanya, menjawab,

menganalisis, menilai,dan kreativitas siswa lain yang dilakukan secara

individual maupun kelompok. Kreativitas dapat digolongkan dalam 3

kategori, yaitu: (1) tinggi, (2) sedang, (3) rendah. Disarankan dengan

penggolongan tersebut nantinya akan terlihat pengaruh masing-masing

kategori terhadap prestasi belajarmatematika.

Setiap kategori dari kreativitas belajar siswa akan menghasilkan

prestasi belajar yang berbeda. Sesuai dengan karakteristik pembelajaran

matematika yang tersusun secara hierarkis, bertahap tingkat kesulitannya dari

mudah sampai sukar, sedangkan perlakuannya sama maka konsekuensi

logisnya adalah siswa kategori kreativitas belajar tinggi mempunyai

hasil/prestasi belajar lebih baik dari siswa kategori sedang dan kurang/rendah,


commit to user

32

sedangkan siswa kategori kreativitas belajar sedang hasil lebih baik dari

kreativitas belajar kategori rendah.

3. a. Kaitan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT),

Think-Pair-Share (TPS), dan pembelajaran konvensional terhadap

prestasi belajar matematika siswa pada masing-masing kategori

kreativitas.

Dalam proses belajar mengajar, kreativitas belajar memegang

peranan yang penting. Apabila potensi kreativitas diperhatikan dan

dikembangkan guru dalam pembelajaran matematika, siswa akan

mampu untuk memecahkan permasalahan dalam matematika dengan

ide-ide atau gagasan mereka. Siswa yang kreatif akan cenderung

mampu memecahkan persoalan dengan lebih dari satu cara dan mampu

mengaitkan dan mengkonstruksikan gagasan/ide atau pengalaman yang

mereka punya dengan gagasan atau pengalaman yang baru dan

menghasilkan sesuatu yang baru. Siswa yang kreatif mempunyai

karakteristik rasa ingin tahu yang luas mendalam, suka mengajukan

pertanyaan-pertanyaan, dan mengajukan ide atau gagasan sehingga

mereka akan cenderung lebih aktif dalam pembelajaran.

Dari uraian di atas diperoleh bahwa pendekatan pembelajaran

dan kreativitas adalah faktor yang berpengaruh terhadap prestasi belajar

siswa. Pada kelas dengan siswa yang mempunyai kreativitas tinggi

apabila difasilitasi dengan pendekatan pembelajaran yang mendukung,

maka akan menghasilkan prestasi belajar yang baik. Akan tetapi

walaupun siswa mempunyai kreativitas tinggi, namun guru tidak

memfasilitasinya dengan pendekatan pembelajaran yang mendukung,

maka hasilnya pun akan kurang baik.

Oleh karena itu, pada kelas yang menggunakan model

pembelajaran Numbered Head Together (NHT), Think-Pair-Share

(TPS), dan konvensional siswa dengan kategori kreativitas tinggi lebih

baik prestasi belajarnya daripada siswa yang mempunyai kategori

kreativitas sedang maupun rendah.


commit to user

33

b. Kaitan kategori kreativitas tinggi, sedang, dan rendah terhadap

prestasi belajar matematika siswa pada masing-masing model

pembelajaran.

Dalam pembelajaran matematika, siswa dituntut untuk aktif

dalam proses pembelajaran terutama dalam memecahkan masalah dalam

suatu kelompok agar prestasi belajar matematika dapat meningkat. Hal

ini di perkirakan dipengaruhi oleh tingkat kreativitas masing-masing

siswa. Dengan demikian diduga ada interaksi antara model

pembelajaran dengan tingkat kreativitas.

Siswa dengan kreativitas tinggi dengan indikator sebagai

berikut, 1) Siswa mengikuti pembelajaran di kelas, 2) Siswa belajar

kelompok/diskusi di kelas 3) Siswa menyelesaikan tugas di kelas 4)

Siswa menghadapi tes 5) Siswa memanfaatkan sumber belajar di

perpustakaan 6) Siswa memanfaatkan sumber buku lain sebagai

referensi 7) Siswa belajar selain di sekolah 8) Cara belajar siswa di

rumah. Pada masing-masing kategori kreativitas (tinggi, sedang, dan

renadah), siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran

Numbered Head Together (NHT) akan mempunyai prestasi belajar yang

lebih baik daripada siswa yang diajar menggunakan model

pembelajaran Think-Pair-Share (TPS) maupun konvensional.

Dengan demikian penelitian ini diharapkan dapat mengungkap

pengaruh model pembelajaran dan kreativitas belajar terhadap prestasi belajar

matematika.

C. Hipotesis

Berdasar kerangka berpikir di atas, dapat diajukan hipotesis sebagai

berikut:

1. Pada kelas yang menggunakan model pembelajaran Numbered Head

Together (NHT) dan model pembelajaran Think-Pair-Share (TPS)

memberikan prestasi belajar lebih baik dibandingkan dengan model

pembelajaran konvensional namun di antara Numbered Head Together

(NHT) dan Think-Pair-Share (TPS) memberikan prestasi belajar sama.


commit to user

34

2. Di antara tingkat kreativitas, siswa yang mempunyai kreativitas belajar

tinggi lebih baik dari siswa yang mempunyai kreativitas belajar sedang dan

rendah, serta prestasi belajar siswa dengan kreativitas belajar sedang lebih

baik daripada siswa dengan kreativitas belajar rendah.

3. a. Pada kelas yang menggunakan model pembelajaran Numbered Head

Together (NHT) dan Think-Pair-Share (TPS), prestasi belajar siswa

yang memiliki tingkat kreativitas tinggi lebih baik daripada siswa

yang memiliki tingkat kreativitas sedang dan rendah, namun di antara

tingkat kreativitas sedang dan rendah tidak terdapat perbedaan

prestasi belajar matematika. Sedangkan pada kelas konvensional

prestasi belajar siswa yang memiliki tingkat kreativitas belajar tinggi

dan sedang memberikan prestasi yang lebih baik daripada kreativitas

belajar rendah, sedangkan kreativitas belajar tinggi memberikan

prestasi yang lebih baik daripada kreativitas belajar sedang.

b. Pada tingkat kreativitas belajar siswa tinggi dan sedang, model

pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dan Think-Pair-

Share (TPS) memberikan prestasi belajar siswa yang sama baiknya

dan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dan

Think-Pair-Share (TPS) memberikan prestasi belajar siswa yang

lebih baik dibandingkan dengan model konvensional. Sedangkan

pada tingkat kreativitas rendah, model pembelajaran konvensional

memberikan prestasi belajar siswa yang lebih baik daripada model

pembelajaran Numbered Head Together (NHT) maupun Think-Pair-

Share (TPS) dan model pembelajaran Numbered Head Together

(NHT) dan Think-Pair-Share (TPS) memberikan prestasi belajar

siswa yang sama baiknya.


commit to user

35


commit to user 35

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat, Subjek dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri Kabupaten Pacitan Provinsi

Jawa Timur. Subyek penelitiannya adalah siswa kelas VII semester I tahun

pelajaran 2012/2013.

Penelitian dilakukan selama 14 bulan, dimulai bulan September 2012

dan berakhir pada bulan November 2013, dengan perincian jadwal sebagai

berikut.

Tabel 3.1. Jadwal Penelitian

No Sep 12 Oktober 12 November 12 Des 12-Nov 131 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

123456

Keterangan:1. Pengurusan ijin penelitian

2. Uji coba instrumen

3. Pelaksanaan penelitian

4. Pengumpulan data

5. Pengolahan data

6. Penyusunan laporan

B. Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimental semu

(quasi-experimental research). Budiyono (2003: 82 – 83) menyatakan bahwa

tujuan penelitian eksperimental semu adalah untuk memperoleh informasi

yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan

eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk

mengontrol dan atau memanipulasi semua variabel yang relevan. Dalam

penelitian ini dilakukan manipulasi variabel bebas yaitu model pembelajaran

Numbered Head Together (NHT), Think Pair Share (TPS) dan konvensional.

Variabel bebas lain yang mungkin ikut mempengaruhi variabel terikat adalah


commit to user

36

tingkat kreativitas belajar siswa. Sedangkan variabel terikat yang dimaksud

adalah prestasi belajar matematika.

Rancangan penelitian ini menggunakan desain faktorial 3 x 3 dengan

pendekatan sebagai berikut.

Tabel 3.2. Rancangan PenelitianTingkat Kreativitas

Tinggi (B1) Sedang (B2) Rendah (B3)

Model

Pembelajaran

(A)

NHT (A1) AB11 AB12 AB13

TPS (A2) AB21 AB22 AB23

Konvensional (A3) AB31 AB32 AB33

C. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri se-

Kabupaten Pacitan pada tahun ajaran 2012/2013. Sedangkan untuk sampel,

sampel dipilih dengan cara stratified cluster random sampling yaitu dengan

cara memandang populasi sebagai kelompok-kelompok berdasarkan tingkat

atau rangking sekolah dengan melihat data hasil nilai Ujian Nasional SMP

Negeri Kabupaten Pacitan Tahun Pelajaran 2010/2011.

Menurut Balitbang Kemendiknas (2011: 1), klasifikasi sekolah

berdasarkan hasil UN dapat dibedakan sebagai berikut.

1. Klasifikasi A (baik sekali), jika rata-rata nilai UN > 7,50

2. Klasifikasi B (baik), jika 6,50 < rata-rata nilai UN ≤ 7,50

3. Klasifikasi C (sedang), jika 5,50 < rata-rata nilai UN ≤ 6,50

4. Klasifikasi D (kurang), jika 4,50 < rata-rata nilai UN ≤ 5,50

5. Klasifikasi E (kurang sekali), jika rata-rata nilai UN ≤ 4,50

Dalam penelitian ini, populasi dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok

dengan rincian sebagai berikut.

1. Kelompok tinggi, yaitu kelompok yang anggotanya terdiri dari sekolah-

sekolah dengan klasifikasi A atau klasifikasi B,

2. Kelompok sedang, yaitu kelompok yang anggotanya terdiri dari sekolah-

sekolah dengan klasifikasi C, dan

3. Kelompok rendah, yaitu kelompok yang anggotanya terdiri dari sekolah-

sekolah dengan klasifikasi D atau klasifikasi E.


commit to user

37

Sekolah SMP Negeri yang ada di Kabupaten Pacitan ada 41 sekolah.

Berdasarkan klasifikasi di atas diperoleh 3 kelompok sekolah (data klasifikasi

selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 1), dari masing-masing kelompok

diambil secara random satu sekolah. Apabila sekolah yang terpilih tidak

memiliki tiga kelas, maka dilakukan pengambilan sekolah pengganti dari

kelompok sekolah yang sama. Selanjutnya dari masing-masing sekolah, secara

acak diambil tiga kelas.

1. Kelompok tinggi dengan klasifikasi A dan B terdapat 9 sekolah. Secara

acak terpilih SMP N 3 Pacitan. Dari 6 kelas (VII A-VII F) yang ada di

SMP N 3 Pacitan kemudian dipilih secara acak pula 3 kelas yaitu kelas VII

D, VII E, dan VII F. Kelas VII D diberikan motode pembelajaran NHT,

kelas VII E model pembelajaran TPS, dan kelas VII F model pembelajaran

konvensional.

2. Kelompok sedang dengan klasifikasi C terdapat 14 sekolah. Secara acak

terpilih SMP N 4 Pacitan. Dari 6 (VII A-VII F) kelas yang ada di SMP N 4

Pacitan, kemudian secara acak pula terpilih 3 kelas yaitu kelas VII D, VII

E, dan VII F. Kelas VII D diberikan motode pembelajaran NHT, kelas VII

E model pembelajaran TPS, dan kelas VII F model pembelajaran

konvensional.

3. Kelompok rendah dengan klasifikasi D dan E terdapat 18 sekolah,

kemudian secara acak terpilih SMP N 1 Kebonagung. Dari 6 (VII A-VII F)

kelas yang ada di SMP N 1 Kebonagung, kemudian secara acak pula

terpilih 3 kelas yaitu kelas VII A, VII B dan VII C. Kelas VII A diberikan

motode pembelajaran NHT, kelas VII B model pembelajaran TPS, dan

kelas VII C model pembelajaran konvensional.

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1. Variabel Penelitian

Pada penelitian ini terdapat dua variabel bebas dan satu variabel

terikat. Variabel-variabel tersebut adalah sebagai berikut:


commit to user

38

a. Variabel bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran

dan tingkat kreativitas belajar siswa.

1) Model Pembelajaran

a) Definisi operasional

Model pembelajaran adalah suatu perencanaan yang digunakan

dalam proses pembelajaran dalam rangka mencapai tujuan yang

diharapkan. Dalam penelitian ini model pembelajaran NHT dan

TPS pada kelompok eksperimen, dan model pembelajaran

konvensional pada kelompok kontrol.

b) Skala pengukuran yang digunakan adalah skala nominal.

c) Kategori: model NHT dan TPS sebagai kelas eksperimen dan

konvensional sebagai kelas kontrol.

d) Simbol : Ai dengan i = 1, 2, 3.

2) Tingkat Kreativitas

a) Definisi Operasional

Partisipasi yang dilakukan siswa sebagai bentuk respon belajar,

yang dapat diamati serta diukur, memuat kreativitas pemecahan

masalah, melaksanakan tugas yang diberikan, kegiatan

bertanya, menjawab, membaca, menulis, mendengarkan,

menilai pekerjaan, dan kreativitas siswa lain yang dilakukan

secara individual maupun kelompok, baik saat proses

pembelajaran maupun saat di luar sekolah (di rumah).

b) Skala pengukuran yang digunakan adalah skala interval yang

kemudian diubah menjadi skala ordinal dengan tiga kategori.

c) Kategori:

Pengelompokan Tingkat KreativitasNo Interval Keterangan

1 B < ̅ – ½ s Rendah2 ̅– ½ s ≤ B ≤ ̅ + ½ s Sedang3 B > ̅ + ½ s Tinggi

d) Simbol : Bj dengan j = 1, 2, 3.


commit to user

39

b. Variabel Terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar matematika

siswa pokok bahasan aritmatika sosial.

1) Definisi operasional

Prestasi belajar matematika adalah hasil usaha maksimal yang

dicapai seseorang setelah melakukan kegiatan atau usaha secara

sadar yang menghasilkan perubahan pengetahuan, keterampilan dan

sikap atau tingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan

sesuai dengan kemampuannya.

2) Skala pengukuran: interval.

3) Indikator : Nilai tes prestasi pada materi pokok aritmatika sosial.

4) Simbol: ABij dengan i = 1, 2, 3 dan j = 1, 2, 3.

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah:

a. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah cara pengumpulan data dengan

melihatnya dalam dokumen-dokumen yang telah ada (Budiyono, 2003:54).

Dalam penelitian ini metode dokumentasi digunakan untuk

mengumpulkan data nilai ujian tengah semester (UTS) pelajaran

matematika semester I tahun pelajaran 2011/2012 pada siswa kelas VII

SMP yang selanjutnya digunakan untuk uji keseimbangan rata-rata.

b. Metode Angket

Metode angket digunakan untuk mengumpulkan data tingkat

kreativitas siswa pada pokok bahasan aritmatika sosial. Angket berisi

pertanyaan-pertanyaan yang merupakan indikator dari tingkat kreativitas

belajar siswa yang berupa soal pilihan ganda dengan 5 alternatif jawaban.

Pemberian skor untuk item positif adalah jika menjawab A diberi skor 5, B

diberi skor 4, C diberi skor 3, D diberi skor 2, dan E diberi skor 1.

Sedangkan untuk negatif adalah jika menjawab A diberi skor 1, B diberi

skor 2, C diberi skor 3, D diberi skor 4, dan E diberi skor 5, dengan A =


commit to user

40

Sangat setuju, B = setuju, C = Netral, D = Tidak setuju, dan E = Sangat

tidak setuju.

c. Metode Tes

Metode tes digunakan untuk mengumpulkan data prestasi belajar

siswa pada materi aritmatika sosial. Instrumen tes prestasi menggunakan

soal berbentuk pilihan ganda. Sebelum soal tes dibuat terlebih dahulu

dibuat kisi-kisinya. Berdasarkan kisi-kisi yang telah dibuat, kisi-kisi soal

yang dibuat mengacu indikator-indikator (materi) pada materi aritmatika

sosial, selanjutnya disusun tes prestasi belajar. Sebelum digunakan untuk

mengambil data penelitian, instrumen tes diujicobakan terlebih dahulu.

Dalam penelitian ini bentuk tes yang digunakan adalah tes pilihan ganda

dengan setiap jawaban benar mendapat skor 1, sedangkan setiap jawaban

salah mendapat skor 0.

F. Instrumen Untuk Mengumpulkan Data

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan angket.

Instrumen tes digunakan untuk memperoleh data tentang prestasi belajar

matematika sedangkan instrumen angket digunakan untuk memperoleh data

tentang tinggi, sedang atau rendahnya kreativitas belajar matematika siswa.

G. Uji Reliabilitas dan Validitas

Sebelum instrumen untuk mengumpulkan data digunakan dalam

penelitian, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan. Tahapan tersebut

antara lain sebagai berikut:

1. Uji Coba Instrumen

Menurut Budiyono (2003: 55), setelah instrumen penelitian selesai

disusun, peneliti wajib menguji-cobakannya terlebih dahulu sebelum

dikenakan kepada sampel penelitian. Uji coba instrumen dikenakan pada

populasi tetapi di luar sampel penelitian. Setelah uji coba selesai kemudian

dilakukan analisis terhadap instrumen dan butir instrumen baik tes maupun

angket sebagai berikut:


commit to user

41

a. Instrumen Tes

1) Uji Validitas Isi

Menurut Budiyono (2003: 58), suatu instrumen valid menurut

validitas isi apabilai isi instrumen tersebut telah merupakan sampel

yang representatif dari keseluruhan isi hal yang akan diukur.

Indikator yang dijadikan pedoman untuk mengukur validitas

isi pada penelitian ini adalah (1) butir soal telah sesuai dengan kisi-

kisi tes, (2) materi pada butir tes sesuai dengan tujuan

pembelajaran, (3) materi pada butir tes sudah dipelajari oleh siswa,

(4) pertanyaan butir soal dirumuskan secara singkat dan jelas, (5)

pertanyaan soal tidak memberi interpretasi ganda, (6) kalimat soal

menggunakan bahasa yang baku, baik, dan benar, dan (7) kalimat

soal disusun secara jelas dan dapat dipahami dengan baik dan

mudah oleh siswa.

Untuk menilai apakah instrumen tes mempunyai validitas isi

yang tinggi, dilakukan oleh para pakar atau validator (Budiyono,

2003: 59).Dalam penelitian ini, butir tes dikatakan layak digunakan,

jika setidaknya 50% dari semua validator atau penilai setuju dengan

semua indikator yang dijadikan kriteria dalam validasi. Apabila

butir tes tidak layak dan perlu direvisi, maka butir tes direvisi

terlebih dahulu kemudian divalidasi kembali oleh validator sampai

butir tersebut valid.

2) Uji Reliabilitas

Suatu instrumen disebut reliabel jika hasil pengukuran

dengan instrumen tersebut tetap sama jika pengukuran tersebut

dikenakan pada orang yang sama pada waktu yang berlainan

ataupun apabila dikenakan pada orang lain (dengan kemampuan

yang sama) baik pada waktu yang sama maupun pada waktu yang

berlainan. Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini

berbentuk pilihan ganda, penentuan koefesien reliabilitas instrumen


commit to user

42

tes dengan teknik Kuder-Richardson (KR 20). Rumus KR 20 dalam

Budiyono (2003: 69) adalah sebagai berikut.

2

2

111 t

iit

s

qps

n

nr

dengan:

r11 : koefisien reliabilitas instrumen tes

n : banyaknya butir tes

pi : proporsi banyaknya peserta tes yang menjawab benar pada

butir soal ke-i

qi : 1 – pi

2ts : variansi total

Menurut Budiyono (2003: 72), suatu instrumen tes dikatakan

reliabel apabila memiliki koefisien reliabilitas lebih dari 0,70.

Berdasarkan pendapat tersebut, instrumen tes yang digunakan

untuk mengumpulkan data penelitian ini memiliki koefisien

reliabilitas lebih dari 0,70 dengan kata lain, soal dikatakan reliabel

jika r11 0,7.

3) Uji Daya Pembeda

Daya pembeda adalah kemampuan suatu soal untuk

membedakan antara siswa yang pandai dengan siswa yang tidak

pandai. Suatu butir soal mempunyai daya pembeda baik jika

kelompok siswa pandai menjawab benar butir soal lebih banyak

daripada kelompok siswa tidak pandai (Budiyono, 2011: 31).

Indeks daya pembeda dicari dengan mencari koefisien korelasi

antara skor butir dan skor total. Untuk mengetahui daya pembeda

pada butir soal digunakan rumus sebagai berikut.

= = ∑ − (∑ )(∑ )( ∑ − (∑ ) )( ∑ − (∑ ) )

dengan:D : indeks daya pembedaX : skor untuk butir ke-iY : skor total (Budiyono, 2011: 33).


commit to user

43

Dalam penelitian ini butir soal yang digunakan adalah butir soal

yang mempunyai indeks daya pembeda lebih dari atau sama dengan

0,30 (D ≥ 0,30).

4) Tingkat Kesukaran

Tingkat kesukaran adalah pernyataan tentang seberapa mudah

atau sulit butir soal bagi siswa yang dikenai pengukuran. Menurut

Budiyono (2011: 30), tingkat kesukaran adalah proporsi menjawab

benar butir soal terhadap seluruh peserta tes. Rumus yang

digunakan sebagai berikut.

P = N

B

dengan:P = indeks tingkat kesukaran butir soal

B = banyak peserta tes yang menjawab benar

N = banyak seluruh peserta tes

Pada penelitian ini kriteria P yang dipakai jika butir soal memiliki

indek kesukaran pada rentang 0,30 ≤ P ≤ 0,70.

b. Instrumen Angket

1) Uji Validitas Isi

Untuk menilai apakah suatu instrumen angket mempunyai

validitas isi yang tinggi, dilakukan oleh para pakar atau expert

judgment (Budiyono, 2003: 59).

Dalam penelitian ini instrumen angket dikatakan valid jika

kisi-kisi yang dibuat telah menunjukkan bahwa klasifikasi kisi-kisi

telah mewakili isi (substansi) yang diukur, selanjutnya masing-

masing butir tes yang telah disusun cocok atau relevan dengan

klasifikasi kisi-kisi yang ditentukan.

2) Konsistensi Internal

Butir-butir dalam sebuah instrumen haruslah mengukur hal

yang sama dan menunjukkan kecenderungan yang sama pula.

Konsistensi internal masing-masing butir dilihat dari korelasi antar

skor butir-butir tersebut dengan skor totalnya.


commit to user

44

Untuk menghitung konsistensi internal butir ke-i, digunakan

rumus korelasi momen produk dari Karl Pearson, yaitu:

rxy = n∑XY-(∑X)(∑Y)

(n∑X2-(∑X)2) (n∑Y2-(∑Y)2)

dengan:

rxy = indeks konsistensi internal untuk butir ke-i

n = cacah subyek yang diberi angket

X = butir ke-i (dari subyek uji coba)

Y = skor total (dari subyek uji coba)

Tes dikatakan mempunyai konsistensi internal yang baik jika rxy ≥

0,3 (Budiyono, 2003: 65).

Dalam penelitian ini instrumen angket mempunyai

konsistensi internal yang baik jika rxy ≥ 0,3.

3) Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas butir angket dalam penelitian ini menggunakan

rumus Alpha Cronbach, sebagai berikut:

2

2

11 11 t

i

s

s

n

nr

dengan:

r11 = indeks reliabilitas instrumen

n = banyaknya butir instrumen

= variansi butir ke-i, i =1,2,…,n

= variansi skor-skor yang diperoleh subyek uji coba

Instrumen dikatakan reliabel jika r11 ≥ 0,7 (Budiyono, 2003: 70).

Dalam penelitian ini instrumen angket dikatakan reliabel jika

memenuhi kriteria r11 ≥ 0,7.


commit to user

45

H. Teknik Analisis Data

1. Uji Prasyarat Analisis Variansi

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel

berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Untuk uji

normalitas digunakan uji Liliefors.

- Hipotesis

H0 : sampel random berasal dari populasi berdistribusi normal

H1: sampel random tidak berasal dari populasi berdistribusi normal.

- Taraf signifikan : = 5%

- Statistik uji: = | ( )− ( )|dengan:

zi = s

Xxi

F(zi) = P (Z zi); Z N (0,1)

S(zi) = proporsi cacah Z zi terhadap seluruh z

- Daerah kritik : DK ={L L > L;n}

- Keputusan Uji

H0 ditolak jika L DK (Budiyono, 2009: 170)

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah variansi-

variansi populasi homogen atau tidak. Uji menggunakan uji Bartlett

sebagai berikut.

- Hipotesis

H0 : 12 = 2

2 =32... = k

2 (Varian homogen)

H1 : paling sedikit ada satu pasang variansi yang berbeda

- Taraf signifikan : = 5%


commit to user

46

- Statistik uji

)1(~denganloglog303,2 2222 ksfRKGfc jj

dengan:k : banyaknya sampelN : banyaknya seluruh nilai

f : derajat kebebasan untuk RKG = N – k =

k

jjf

1

fj : derajat bebas untuk 2js = nj – 1 dengan j = 1, 2, ... , k

SSj = j

jj n

XX

22 )(

dan RKG =

jf

SSj

c = 1 +

)11

()1(3

1

ffk j

- Daerah kritik: DK = 1,222 | k

- Keputusan uji

H0 ditolak jika DK2 (Budiyono, 2009: 176)

2. Uji Keseimbangan Rerata

Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol dalam keadaan seimbang atau tidak sebelum

mendapat perlakuan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai

ujian tengah semester I mata pelajaran matematika. Statistik uji yang

digunakan adalah analisis variansi satu jalan dengan frekuensi sel tak

sama. Uji analisis variansi satu jalan dengan frekuensi sel tak sama akan

dilakukan sebagai berikut:

a. Hipotesis

H0 : = =H1 : paling sedikit ada dua rerata yang tidak sama

b. Taraf signifikansi : = 5%c. Statitik uji

=


commit to user

47

d. Komputasi:

- Komponen jumlah kuadrat

(1) = (2) =,

(3) =

- Jumlah kuadrat

= (3) − (1)= (2) − (3)= (2)− (1)

- Derajat kebebasan

= − 1; = − ; = − 1- Rerata kuadrat

= =dengan:

: data ke-i pada kelompok ke-j;

,j : 1, 2, 3;

: jumlah data pada kelompok ke-j;

: banyak data pada kelompok ke-j;

: banyak semua data;

: jumlah semua data;

: banyak kelompok.

e. Daerah kritik: = | > ; ,f. Keputusan uji:

ditolak jika ∈ (Budiyono, 2009: 195 – 198).


commit to user

48

I. Hipotesis Statistik

Dalam penelitian ini digunakan uji hipotesis:

a. Analisis variansi dua jalan

Analisis variansi dua jalan (3x3) dengan frekuensi sel tidak sama. Uji

hipotesis akan dilakukan sebagai berikut:

1. Model Data

Xijk= + i + j + ()ij + ijk

dengan:

Xijk = data ke-k pada baris ke-i dan kolom ke-j

i, j = 1, 2, 3

k = 1, 2, 3, ..., nij, nij = cacah pengamatan per sel

= rerata besar

i = efek baris ke-i terhadap Xijk

j = efek kolom ke-j terhadapXijk

()ij = kombinasi efek baris ke-i dan kolom ke-j terhadap Xijk

ijk = galat eksperimen yang berdistribusi normal N (0,2)

2. Hipotesis

H0A : i = 0 untuk setiap i = 1, 2, 3 (tidak ada perbedaan efek antar

baris terhadap variabel terikat)

H1A : paling sedikit ada satu i yang tidak nol (terdapat perbedaan efek

antar baris terhadap variabel terikat)

HoB : j = 0 untuk setiap j = 1, 2, 3 (tidak ada perbedaan efek antar

kolom terhadap variabel terikat)

H1B : paling sedikit ada satu j yang tidak nol (terdapat perbedaan efek

antar kolom terhadap variabel terikat)

H0AB : ()ij = 0 untuk setiap i = 1, 2, 3 dan j = 1, 2, 3 (tidak ada

interaksi baris dan kolom terhadap variabel terikat)

H1AB : paling sedikit ada ()ij yang tidak nol (terdapat interaksi baris

dan kolom terhadap variabel terikat)


commit to user

49

3. Komputasi

1) Komponen jumlah kuadrat

nij = banyaknya data amatan pada sel ij

hn = rataan harmonis frekuensi seluruh sel

ji ijn

pq1

N = banyaknya data seluruh amatan

ijk

kijk

kijkij n

X

XSS

2

2

= jumlah kuadrat deviasi data amatan pada sel ij

ijAB = rataan pada sel ij

j

iji ABA = jumlah rataan pada baris ke-i

i

ijj ABB = jumlah rataan pada kolom ke-j

ji

ijABG = jumlah rataan semua sel

Sedangkan rumus untuk mencari komponen JK sebagai berikut:

(1) = pq

G 2

(2) = ji

jiSS

(3) = i

i

q

A2

(4) = j

i

p

B 2

(5) =ji

jiAB2

2) Jumlah kuadrat

JKA = nh [(3)-(1)] JKB = nh [(4)-(1)]

JKAB = nh [(1)+(5) – (3) - (4)] JKG = (2)

JKT = JKA +JKB + JKAB + JKG


commit to user

50

3) Derajat Kebebasan (dk)

dkA = p – 1

dkB = q – 1

dkAB = (p – 1) (q – 1)

dkG = N – pq

dkT = N–1

4) Rerata kuadrat

RKA = dkA

JKA

RKB = dkB

JKB

RKAB = dkAB

JKAB

RKG =dkG

JKG

a. Statistik Uji

Fa = RKG

RKAFb =

RKG

RKBFab =

RKG

RKAB

b. Daerah Kritik

Daerah kritik untuk Fa, DKa ={F | F > F;(p -1), N – pq}

Daerah kritik untuk Fb, DKb ={F | F > F;(q -1), N – pq}

Daerah kritik untuk Fab, DKab ={F| F > F;(p -1)(q -1) N – pq}

c. Rangkuman Uji

Tabel 3.3. Rangkuman Anava

Sumber Variasi

JK dk RK Fobs FKeputusan

uji

A barisJKA dkA RKA Fa 3,00 H0A ditolak

/ diterima

B kolomJKB dkB RKB Fb 3,00 H0B ditolak

/ diterima

Interaksi ABJKAB dkAB RKAB Fab 2,37 H0AB ditolak

/ diterimaKesalahan JKG dkG RKG - - -

Total JKT dkT - - - -


commit to user

51

d. Keputusan uji

o ditolak jika ∈o ditolak jika ∈

HoAB ditolak jika ∈ (Budiyono, 2009: 228 – 231)

B. Uji Lanjut Anava

Apabila H0 pada anava ditolak, maka untuk variabel yang lebih dari

dua atau terdapat interaksi, perlu adanya uji lanjut. Uji lanjut anava

(komparasi ganda) yang dipakai adalah model Scheffe. Langkah dalam

model Scheffe sebagai berikut.

a. Mengidentifikasi semua pasangan komparasi rerata

b. Merumuskan hipotesis yang bersesuaian dengan komparasi tersebut

c. Mencari harga statistik uji F dengan menggunakan rumus sebagai

berikut.

Untuk komparasi rerata antar baris:

. . = ( . − .)獣 . + .

Untuk komparasi rataan antar kolom adalah:

. . = . − .. + .

Untuk komparasi antar sel pada baris yang sama

= −+

Untuk komparasi rerata antar sel pada kolom yang sama:

= −+


commit to user

52

Keterangan:Fi.-k. : nilai Fobs pada perbandingan baris ke-i dan baris ke-k

. : rataan pada baris ke-i pada .

. : rataan pada baris ke-j pada .RKG : rataan kuadrat galat, yang diperoleh dari perhitungan analisis

variansi

ni. : ukuran sampel baris ke-i

nj. : ukuran sampel baris ke-j

F.j-.k : nilai Fobs pada perbandingan kolom ke-j dan kolom ke-k

. : rataan pada kolom ke-i pada .. : rataan pada kolom ke-k pada .

RKG : rataan kuadrat galat, yang diperoleh dari perhitungan analisis

variansi

n.j : ukuran sampel kolom ke-j

n.k : ukuran sampel kolom ke-k

Fij-ik : nilai Fobs pada perbandingan sel pada baris ke-ij dan sel pada

baris ke-ik

: rataan sel pada baris ke-ij pada

: rataan sel pada baris ke-ik pada


variansi

nij : ukuran sampel sel pada baris ke-ij

nik : ukuran sampel sel pada baris ke-ik

Fij-kj : nilai Fobs pada perbandingan sel pada kolom ke-ij dan sel pada

kolom ke-kj

: rataan sel pada kolom ke-ij

: rataan sel pada kolom ke-kj


variansi

nij : ukuran sampel sel pada kolom ke-ij

nkj : ukuran sampel sel pada kolom ke-kj


commit to user

53

d. Menentukan tingkat signifikasi ( = 5%)

e. Menentukan daerah kritik (DK) dengan menggunakan rumus berikut:

Daerah kritik untuk komparasi antar baris diberikan oleh:

= | > ( − 1) ; , Daerah kritik untuk komparasi antar kolom diberikan oleh:= | > ( − 1) ; , Daerah kritik untuk komparasi antar sel pada baris yang sama atau

antar sel pada kolom yang sama diberikan oleh:

= | > ( − 1) ; ,f. Menentukan keputusan uji (beda rerata) untuk setiap pasang komparasi

rerata

g. Menyusun rangkuman analisis (komparasi ganda)

(Budiyono, 2009: 215 – 217)


commit to user 54

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Uji Coba Angket Kreativitas Belajar

1. Uji validitas isi

Untuk mengetahui apakah angket yang digunakan valid maka

peneliti mengkonsultasikan kepada ahli sebagai validator (expert

judgement). Validator dipilih dengan pertimbangan bahwa yang

bersangkutan mempunyai profesi atau jabatan keahlian di bidang

konseling. Penelahaan ini dilakukan menggunakan lembar check list (√)

oleh Drs. Wisnu Cahyono, M.M., Sekretaris I ABKIN Kabupaten Pacitan

dan Tika Dedy Prastyo, M.Kom., dosen di STKIP PGRI Pacitan. Setelah

dilakukan pemeriksaan kembali terhadap ketepatan kisi-kisi angket dan

tata bahasanya maka diperoleh hasil bahwa butir angket adalah valid (data

selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3d).

2. Uji konsistensi internal

Hasil uji coba angket menunjukkan bahwa dari 45 butir angket,

terdapat 10 butir soal yang harus dibuang karena tidak memenuhi indeks

konsistensi internal minimal 0,3 yaitu butir nomor 14, 18, 20, 22, 29, 30,

33, 34, 38 dan 45 (lihat Lampiran 3e). Berdasarkan hasil tersebut maka

terdapat 35 butir soal yang dapat digunakan sebagai butir angket

kreativitas belajar.

3. Uji reliabilitas

Uji coba angket dilaksanakan di SMP N 4 Pacitan dengan peserta

pengisi angket sejumlah 57 siswa. Dari jumlah tersebut terbagi dalam dua

kelas yaitu kelas A dan B, dengan angket berjumlah 35 butir soal. Hasil

pengolahan data menunjukkan koefisien reliabilitasnya adalah 0,8458 >

0,70 (lihat Lampiran 3e). Dengan demikian angket reliabel dan layak

digunakan sebagai instrumen penelitian.


commit to user

55

B. Hasil Uji Coba Tes Prestasi Belajar

1. Uji validitas Isi

Untuk mengetahui apakah instrumen tes prestasi belajar matematika

yang digunakan valid maka peneliti mengkonsultasikan kepada ahli

sebagai validator (expert judgement). Validator dipilih dengan

pertimbangan yang bersangkutan mempunyai jabatan dan profesi dengan

keahlian pada mata pelajaran matematika, yaitu sebagai dosen Pend.

Matematika di STKIP PGRI Pacitan. Kriteria penelaahan validitas isi

instrumen tes prestasi belajar matematika ini meliputi aspek materi,

konstruksi, dan bahasa. Penelahaan ini dilakukan dengan menggunakan

lembar check list (√) oleh Edi Irawan, M.Pd dan Khoirul Qudsiyah, M.Pd.

Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa butir soal/tes prestasi

belajar matematika adalah valid sehingga dapat digunakan sebagai

instrumen penelitian. Untuk data selengkapnya dapat dilihat pada

Lampiran 4d.

2. Tingkat kesukaran

Soal yang baik adalah soal yang mempunyai tingkat kesukaran yang

memadai artinya tidak terlalu mudah dan tidak terlau sukar. Tingkat

kesukaran P tiap-tiap butir tes yang digunakan, jika terletak antara

0,30 ≤ ≤ 0,70.Hasil ujicoba instrumen tes prestasi matematika menunjukkan

bahwa dari 30 butir soal, terdapat 2 butir soal dengan kategori mudah

yaitu nomor 6 dan 16 dan selebihnya memiliki tingkat kesukaran sedang

yaitu terletak antara 0,30 ≤ ≤ 0,70(lihat Lampiran 4f).

3. Daya beda

Daya pembeda pada masing- masing butir soal dilihat dari koefisien

korelasi antar skor butir-butir tersebut dengan skor totalnya. Untuk

mengetahui daya pembeda instrumen tes yang digunakan penulis memakai

rumus korelasi momen produk dari Karl Pearson. Butir soal yang dipakai

jika daya pembeda ≥ 0,3.


commit to user

56

Hasil uji coba 30 butir soal instrumen tes matematika terhadap 57

responden menunjukkan bahwa 5 soal yang tidak memenuhi syarat

≥ 0,3. Berdasarkan perhitungan daya beda soal yang tidak baik yaitu

nomor 2, 9, 16, 20, 23 (lihat Lampiran 4f).

Berdasarkan hasil perhitungan dari tingkat kesukaran dan daya beda

tersebut terdapat 6 butir soal yang kurang baik yaitu nomor: 2, 6, 9, 16, 20

dan 23. Sehinggga terdapat 24 butir soal yang dapat digunakan sebagai

butir soal yang baik untuk uji prestasi belajar. Namun pada penelitian ini

uji prestasi yang digunakan sebanyak 25 butir soal, yaitu 24 dari soal yang

memenuhi tingkat kesukaran dan daya beda dan 1 soal dari soal no 6

dengan alasan daya bedanya memenuhi syarat yaitu ≥ 0,3 dan juga

akan lebih mudah dalam penskoran.

4. Uji reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah instrumen tes

matematika yang digunakan memiliki reliabilitas yang tinggi, artinya

apakah skor tes berkorelasi tinggi dengan skor murninya. Jika koefisien

korelasi mendekati 1,0 menunjukkan semakin kuatnya hubungan yang ada

sedangkan koefisien yang semakin kecil mendekati angka 0 berarti

semakin lemahnya hubungan yang terjadi. Dalam penelitian ini, uji

reliabilitas digunakan rumus Kuder-Richarson KR-20. Instrumen

dikatakan reliabel jika > 0,7.

Hasil uji coba tes terhadap 57 responden dan dan 30 butir soal

diperoleh = 0,776 (lihat Lampiran 4e). Ini berarti instrumen reliabel,

sehingga instrumen tes matematika dapat digunakan untuk mengambil

data prestasi belajar siswa.

C. Uji Keseimbangan

1. Data Kemampuan Awal Siswa

Data yang digunakan sebagai kemampuan awal untuk uji

keseimbangan adalah nilai Ujian Tengah Semester (UTS) mata pelajaran

matematika, pada kelas VII semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013.


commit to user

57

Berikut disajikan deskripsi data hasil tes matematika siswa pada kelas

eksperimen satu, kelas eksperimen dua dan kelas kontrol.

Tabel 4.1. Deskripsi Data Nilai UTS Siswa Pada Kelas Eksperimen I,

Kelas Eksperimen II, dan Kelas Kontrol

Kelas N

Ukuran Pemusatan Ukuran Dispersi

MedianModu

sSd Max Min

Eksperimen I (NHT) 92 77,054 78 78 4,104 88 69

Eksperimen II (TPS) 92 76,674 76 77 4,660 89 70

Kontrol (Konvensional) 91 75,868 75 74 4,922 88 65

2. Hasil Uji Prasyarat untuk Uji Keseimbangan

Uji prasyarat untuk uji keseimbangan menggunakan anava satu jalan

meliputi uji normalitas dan uji homogenitas variansi populasi.

a. Uji normalitas

Uji normalitas dilakukan sebanyak tiga kali, yakni masing-masing

model pembelajaran dengan taraf signifikansi 0,05. Rangkuman hasil uji

normalitas populasi menggunakan uji Lilliefors disajikan dalam tabel

berikut.

Tabel 4.2. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Terhadap Hasil

Nilai UTS Matematika Semester I

Kelas N DKKeputusan

UjiSimpulan

Eksperimen I

(NHT)92 0,08946 {L│L> 0,09237}

H0 tidak

ditolakNormal

Eksperimen II

(TPS)92 0,09167 {L│L > 0,09237}

H0 tidak

ditolakNormal

Kontrol

(Konvensional)91 0,08648 {L│L > 0,09288}

H0 tidak

ditolakNormal


commit to user

58

Berdasarkan hasil uji normalitas terhadap data hasil prestasi

belajar matematika siswa pada ujian akhir semester I, sampel pada kelas

eksperimen I, eksperimen II dan kontrol mempunyai nilai Lobs tidak

terletak pada DK, sehingga diperoleh simpulan bahwa sampel pada

kelas eksperimen I, eksperimen II maupun kontrol masing-masing

berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Perhitungan uji

normalitas populasi selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 7b – 7d.

b. Uji homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah populasi

yang dibandingkan mempunyai variansi yang sama (homogen) atau

tidak. Uji ini dilakukan sebanyak satu kali yakni dengan

membandingkan variansi pada masing-masing kelas.

Hasil perhitungan menggunakan pendekatan Bartlett

menunjukkan 2obs = 3,0597 dengan DK = { 2│ 2 > 2

0,05;2 = 5,991},

sehingga 2obs DK atau H0 diterima. Ini berarti masing-masing sampel

berasal dari populasi dengan variansi sama. Perhitungan selengkapnya

dapat dilihat pada Lampiran 7e.

3. Hasil Uji keseimbangan

Tabel 4.3. Rangkuman Hasil Uji Keseimbangan

(Analisis Variansi Satu Jalan)

Sumber JK Dk RK Fobs F Kesimpulan

Model 67,0586 2 33,5293 1,603 3,00 H0 diterima

Galat 5689,3632 272 20,9168

Total 5756,4218 274

Berdasarkan hasil uji keseimbangan (Analisis Varansi Satu Jalan)

diperoleh Fobs = 1,603 dengan DK = { F | F > 3,00 } sehingga Fobs tidak

terletak pada daerah kritik. Hal ini berarti bahwa pada taraf signifikansi 0,05,

keputusan uji keseimbangan terhadap data hasil prestasi belajar matematika

semester I adalah H0 tidak ditolak. Dengan demikian, diperoleh simpulan

bahwa populasi pada kelas eksperimen I, eksperimen II maupun kontrol


commit to user

59

mempunyai kemampuan awal yang sama. Perhitungan uji keseimbangan

selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 7f.

D. Analisis Data

1. Skor kreativitas belajar siswa

Data tentang kreativitas belajar siswa diperoleh dari hasil angket

yang diberikan kepada responden/siswa anggota kelas eksperimen I,

eksperimen II dan kontrol. Data tersebut selanjutnya dikelompokkan ke

dalam tiga kategori. Dari hasil perhitungan kedua kelompok diperoleh X =

106,796 dan s = 10,701. Penentuan untuk kategori tinggi: X X +1/2s,

kategori sedang: X -1/2s < X < X +1/2s dan kategori rendah: X ≤ X - 1/2s.

Sehingga untuk skor yang lebih dari atau sama dengan 112,146

dikategorikan tinggi, untuk skor yang lebih dari 101,445 atau kurang dari

112,146 dikategorikan sedang, dan untuk skor yang kurang dari atau sama

dengan 101,445 dikategorikan rendah.

Berdasarkan data yang telah terkumpul terdapat kelompok kreativitas

tinggi (69 siswa), kelompok kreativitas sedang (129 siswa), dan kelompok

kreativitas rendah (77 siswa). Selanjutnya deskrispi statistik data tersebut

dapat dilihat pada Lampiran 8b.

2. Skor tes prestasi belajar matematika

Data prestasi belajar matematika yang digunakan dalam penelitian ini

adalah nilai tes pada materi bangun ruang sisi datar (kubus, balok, limas

dan prisma) yang diberikan kepada 3 kelas setelah diberi perlakuan dengan

model pembelajaran yang berbeda. Pada kelas eksperimen I diberikan

pembelajaran dengan model pembelajaran NHT, kelas eksperimen II

dengan model pembelajaran TPS dan kelas kontrol dengan model



commit to user

60

Tabel 4.4. Deskripsi Statistik Hasil Tes Prestasi Belajar Matematika

Kelompok

Ukuran Pemusatan Ukuran Dispersi

Rerata Median ModusSimpangan

BakuMaks Min

Eksperimen I

(NHT)62,870 62 72 13,630 92 32

Eksperimen II

(TPS)60,348 64 76 16,758 88 20

Kontrol

(Konvensional)55,648 60 60 14,207 84 24

(lihat Lampiran 8a)

E. Analisis Variansi

1. Uji Prasyarat

a. Uji normalitas

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah sampel penelitian

berasal dari populasi berdistribusi normal atau sebaliknya. Statistik uji

yang digunakan adalah Metode Lilliefors dengan tingkat signifikansi

= 5%. Uji normalitas dilakukan terhadap 6 kelompok, yaitu kelompok

eksperimen I, eksperimen II dan kontrol, kelompok kreativitas tinggi,

sedang, dan rendah. Rangkuman hasil uji normalitas disajikan pada

tabel sebagai berikut :

Tabel 4.5. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Tes Matematika

Kelompok L max L Tabel H0 Kesimpulan

Eksperimen I (NHT) 0,08337 0,09237 Diterima Normal

Eksperimen II (TPS) 0,09126 0,09237 Diterima Normal

Kontrol (Konvensional) 0,07344 0,09287 Diterima Normal

Kreativitas Tinggi 0,07492 0,10666 Diterima Normal

Kreativitas Sedang 0,05592 0,07801 Diterima Normal

Kreativitas Rendah 0,05582 0,10097 Diterima Normal

(lihat Lampiran 9a – 9f)


commit to user

61

Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa semua

kelompok berasal dari populasi berdistribusi normal.

b. Uji homogenitas

Untuk menguji homogenitas ini digunakan uji Bartlett dengan

statistik uji Chi Kuadrat. Uji homogenitas dilakukan sebanyak 2 kali

yaitu terhadap kelompok model pembelajaran (NHT, TPS dan

Konvensional) dan kelompok kreativitas belajar (tinggi, sedang, rendah)

dengan rangkuman data sebagai berikut :

Tabel 4.6. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas

Kelompok X² obs DK H0 Kesimpulan

Model Pembelajaran(NHT, TPS & Konvensional)

4,4581 5,991 Diterima Homogen

Kreativitas(tinggi,sedang, rendah)

1,5400 5,991 Diterima Homogen

(lihat Lampiran 10a – 10b)Berdasarkan hasil uji homogenitas menunjukkan bahwa populasi

model pembelajaran, serta populasi kreativitas belajar mempunyai

variansi yang sama (homogen).

2. Uji hipotesis

Uji hipotesis dilakukan menggunakan analisis variansi dua jalan

setelah diketahui bahwa sampel random data berasal dari populasi

berdistribusi normal dan mempunyai variansi yang sama (homogen).

Rangkuman hasil uji hipotesis disajikan pada tabel sebagai berikut:

Tabel 4.7. Rangkuman Analisis Variansi

Sumber JK dk RK Fobs F Keputusan

ModelPembelajaran (A)

1329,27 2 664,63 3,06 3,00 H0A ditolak

Kreativitas (B) 2161,48 2 1080,74 4,97 3,00 H0B ditolak

Interaksi (AB) 749,43 4 187,35 0,86 2,37 H0AB diterima

Galat 57739,03 266 217,06

Total 61979,23 274

(lihat Lampiran 11)


commit to user

62

Berdasarkan data tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1) Model pembelajaran NHT, TPS dan Konvensional berpengaruh

terhadap prestasi belajar matematika, terlihat dari perolehan = 3,0620

dengan DK = { F | F > 3,00 } sehingga H0A ditolak.

2) Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara tingkat kreativitas

belajar siswa, yaitu kategori tinggi, kategori sedang, dan rendah

terhadap prestasi belajar matematika. Hal tersebut berdasarkan

perolehan = 4,9789 dengan DK = {F | F > 3,00} sehingga H0B

ditolak.

3) Tidak ada interaksi antara penerapan model pembelajaran dengan

kreativitas belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa, yaitu

berdasarkan perolehan = 0,8631 dengan DK = {F | F > 3,00}

sehingga H0AB diterima.

F. Uji Lanjut Pasca Anava

Dari hasil uji anava dua jalan diperoleh rataan tiap sel dan rataan

marginalnya. Data tersebut digunakan untuk perhitungan uji komparasi ganda.

Adapun rataan tiap sel dan rataan marginal disajikan dalam tabel berikut.

Tabel 4.8. Deskripsi Rataan Berdasarkan Model Pembelajaran

dan Kreativitas Belajar

Model

Pembelajaran

Kreativitas Rataan

MarginalTinggi Sedang Rendah

NHT 66,933 60,400 61,818 62,870

TPS 62,400 61,143 58,486 60,348

Konvensional 64,421 52,889 54,667 55,648

Rataan Marginal 64,928 57,457 58,545


commit to user

63

Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan anava tersebut maka dapat

diuraikan langkah-langkah uji lanjut pasca anava sebagai berikut:

1. Uji komparasi ganda antar baris

Dari hasil perhitungan analisis variansi dua jalan sel tak sama

(Lampiran 11) diperoleh keputusan bahwa H0A ditolak, maka perlu

dilakukan uji lanjut pasca anava. Berikut ini disajikan rangkuman hasil uji

komparasi rerata antar baris pada masing-masing kategori model

pembelajaran dengan model Scheffe’.

Tabel 4.9. Rangkuman

Hasil Uji Komparasi Rerata Antar Baris

H0 Fobs 2.F0,05;2,266 Keputusan uji

1. = 2.

1. = 3.

2. = 3.

1,3476

10,9903

4,6547

6,00

6,00

6,00

H0 diterima

H0 ditolak

H0 diterima

(lihat Lampiran 12)

Berdasarkan hasil uji komparasi rerata antar baris pada masing-

masing kategori model pembelajaran, dengan taraf signifikansi 0,05

diperoleh bahwa:

a) H0 yang pertama, yakni 1. = 2. diterima. Hal ini berarti bahwa tidak

terdapat perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang diajar

menggunakan model pembelajaran NHT dan TPS.

b) H0 yang kedua, yakni 1. = 3. ditolak. Hal ini berarti bahwa terdapat

perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang diajar

menggunakan model pembelajaran NHT dan konvensional.

Berdasarkan Tabel 4.8. rerata marginal prestasi belajar matematika

siswa yang dikenai model pembelajaran NHT yaitu 62,870 sedangkan

rerata marginal prestasi belajar matematika siswa yang dikenai model

pembelajaran Konvensional yakni 55,648. Dengan demikian, diperoleh

simpulan bahwa prestasi belajar matematika siswa yang dikenai model

pembelajaran NHT lebih baik dibandingkan prestasi belajar matematika

siswa yang dikenai model pembelajaran konvensional.


commit to user

64

c) H0 yang ketiga, yakni 2. = 3. diterima. Hal ini berarti bahwa tidak


menggunakan model pembelajaran TPS dan konvensional.

2. Uji komparasi ganda antar kolom


(Lampiran 11) diperoleh keputusan bahwa H0B ditolak, maka perlu

dilakukan uji lanjut pasca anava. Dari hasil perhitungan diperoleh hasil

komparasi ganda antar kolom seperti pada tabel berikut ini :

Tabel 4.10. Rangkuman Hasil Komparasi Ganda antar Kolom


.1 = .2

.1 = .3

.2 = .3

55.8035

40.7310

1.1839

6,00

6,00

6,00

H0 ditolak

H0 ditolak

H0 diterima

(lihat Lampiran 12)

Berdasarkan hasil uji komparasi rerata antar kolom pada masing-

masing kategori tingkat kreativitas, dengan taraf signifikansi 0,05

diperoleh bahwa:

a) H0 yang pertama, yakni .1 = .2 ditolak. Hal ini berarti bahwa terdapat

perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang mempunyai

tingkat kreativitas tinggi dan sedang. Berdasarkan Tabel 4.8. rerata

marginal prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai tingkat

kreativitas tinggi yaitu 64,928 sedangkan rerata marginal prestasi

belajar matematika siswa yang mempunyai tingkat kreativitas sedang

yaitu 57,457. Dengan demikian, diperoleh simpulan bahwa prestasi

belajar matematika siswa yang mempunyai tingkat kreativitas tinggi

lebih baik dibandingkan prestasi belajar matematika siswa yang

mempunyai tingkat kreativitas sedang.

b) H0 yang kedua, yakni .1 = .3 ditolak. Hal ini berarti bahwa terdapat

perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang mempunyai

tingkat kreativitas tinggi dan rendah.


commit to user

65


siswa yang mempunyai tingkat kreativitas tinggi yaitu 64,928

sedangkan rerata marginal prestasi belajar matematika siswa yang

mempunyai tingkat kreativitas rendah yaitu 58,545. Dengan demikian,

diperoleh simpulan bahwa prestasi belajar matematika siswa yang

mempunyai tingkat kreativitas tinggi lebih baik dibandingkan prestasi

belajar matematika siswa yang mempunyai tingkat kreativitas rendah.

c) H0 yang ketiga, yakni .2 = .3 diterima. Hal ini berarti bahwa tidak

terdapat perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang

mempunyai tingkat kreativitas sedang dan rendah.

3. Uji komparasi ganda antar sel


(Lampiran 11) diperoleh keputusan bahwa H0AB diterima, hal ini dapat

diartikan bahwa tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan

kreativitas siswa terhadap prestasi belajar matematika sehingga tidak perlu

dilakukan uji komparasi ganda antar sel pada baris yang sama atau kolom

yang sama. Sehingga kesimpulan pembandingan rerata antar sel mengacu

kepada kesimpulan pembandingan rerata marginalnya.

G. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis, berikut adalah

penjelasan dari keempat hipotesis penelitian.

a. Hipotesis Pertama

Berdasarkan hasil perhitungan analisis variansi dua jalan dengan sel

tak sama menunjukkan bahwa H0A ditolak berarti terdapat perbedaan

pengaruh antar masing-masing kelompok model pembelajaran terhadap

prestasi belajar matematika siswa. Dengan ditolaknya H0A maka dilakukan

uji Shceffe’. Dari hasil uji komparasi rataan antar baris dengan model

Shceffe’ dan DK = {F | F > 2.F0,05;2;226} = {F | F > 6,00} diperoleh hasil

sebagai berikut:


commit to user

66

a) H0 yang pertama, yakni 1. = 2. diterima. Hal ini berarti bahwa tidak


menggunakan model pembelajaran NHT dan TPS. Dengan kata lain

model pembelajaran NHT memberikan prestasi sama baik dengan

model pembelajaran TPS. Adapun faktor yang menyebabkan model

pembelajaran NHT dan TPS sama efektifnya adalah sebagai berikut:

1. Jika mengacu pada landasan teori dan kerangka pikir pada bab

sebelumnya, maka dapat dilihat bahwa kedua model pembelajaran

berupaya meningkatkan prestasi belajar siswa. Dalam model

pembelajaran NHT dan TPS pembelajaran menekankan pada proses

pengkonstrusian pengetahuan sehingga pada kedua model

pembelajaran ini tidak berbeda secara signifikan.

2. Jika dilihat dari rerata yang diperoleh dari masing-masing kelompok

kreativitas pada masing-masing model pembelajaran, maka pada

kelompok kreativitas tinggi dan rendah yang diperoleh siswa yang

diberi pembelajaran dengan model pembelajaran NHT lebih tinggi

dibandingkan dengan rerata yang diperoleh siswa yang diberi

pembelajaran dengan model pembelajaran TPS. Akan tetapi pada

kelompok kreativitas sedang rerata yang diperoleh siswa yang diberi

pembelajaran dengan model pembelajaran TPS lebih tinggi daripada

siswa yang yang diberi pembelajaran dengan model NHT. Hal ini

menyebabkan kedua model pembelajaran menghasilkan prestasi

belajar yang sama.

b) H0 yang kedua, yakni 1. = 3. ditolak. Hal ini berarti bahwa terdapat

perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang diajar

menggunakan model pembelajaran NHT dan Konvensional.


siswa yang dikenai model pembelajaran NHT yaitu 62,870 sedangkan

rerata marginal prestasi belajar matematika siswa yang dikenai model

pembelajaran Konvensional yakni 55,648. Dengan demikian, diperoleh

simpulan bahwa prestasi belajar matematika siswa yang dikenai model


commit to user

67

pembelajaran NHT lebih baik dibandingkan prestasi belajar

matematika siswa yang dikenai model pembelajaran Konvensional.

c) H0 yang ketiga, yakni 2. = 3. diterima. Hal ini berarti bahwa tidak


menggunakan model pembelajaran TPS dan Konvensional.

Dapat peroleh simpulan bahwa prestasi belajar matematika siswa yang

dikenai model pembelajaran NHT sama baiknya dengan prestasi belajar

matematika siswa yang dikenai model pembelajaran TPS dan lebih baik

dibandingkan prestasi belajar matematika siswa yang dikenai model

pembelajaran Konvensional, dan prestasi belajar matematika siswa yang

dikenai model pembelajaran TPS sama baiknya model pembelajaran

Konvensional.

b. Hipotesis Kedua

Berdasarkan hasil analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama

untuk efek B (kreativitas belajar) diperoleh Fb > F atau 4,9789 > 3,00

sehingga H0B ditolak. Hal ini dapat diartikan bahwa ketiga kategori

kreativitas belajar memberikan pengaruh/efek yang berbeda terhadap

prestasi belajar matematika materi bangun ruang sisi datar.

Dari hasil komparasi ganda antar kolom diperoleh data adanya

perbedaan rerata (). Dapat dilihat bahwa untuk .1 vs .2 diperoleh

55,8035 > 6,00, serta dari rataan marginal antara kreativitas tinggi dan

sedang menunjukkan 64,5848 > 58,1439, maka dapat disimpulkan bahwa

prestasi belajar matematika siswa dengan kreativitas tinggi lebih baik

daripada prestasi belajar siswa dengan kreativitas sedang. Untuk .1 vs .3

diperoleh 40,7310 > 6,00, serta dari rataan marginal antara kreativitas

tinggi dan rendah menunjukkan 64,5848 > 58,3238 maka dapat

disimpulkan bahwa prestasi belajar matematika siswa dengan kreativitas

tinggi lebih baik daripada prestasi belajar siswa dengan kreativitas rendah.

Untuk .2 vs .3 diperoleh 1,1839 < 6,00, maka prestasi belajar matematika

antara siswa dengan kreativitas sedang dan rendah sama.


commit to user

68

Berdasarkan hasil penelitian Ika Rahmawati (2009) menunjukkan

hasil bahwa prestasi belajar siswa yang memiliki tingkat kreativitas belajar

tinggi mempunyai prestasi lebih baik daripada siswa yang memiliki tingkat

kreativitas belajar sedang dan rendah.

Berdasarkan teori dan temuan penelitian tersebut dapat disimpulkan

bahwa prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai kreativitas

belajar tinggi lebih baik dari siswa yang mempunyai kreativitas belajar

sedang dan rendah, serta prestasi belajar siswa dengan kreativitas belajar

sedang sama baik dengan siswa yang mempunyai kreativitas belajar

rendah.

c. Hipotesis ketiga


menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara model pembelajaran dan

tingkat kreativitas terhadap prestasi belajar matematika siswa pada materi

bangun ruang sisi datar. Dari perhitungan diperoleh Fab < F sehingga H0B

diterima, maka tidak perlu dilakukan uji lanjut pasca anava.

Berdasarkan kesimpulan hipotesis pertama dan kedua, maka dapat

disimpulkan: berdasarkan model pembelajaran, baik NHT, TPS maupun

konvensional menunjukkan prestasi belajar matematika siswa dengan

kreativitas tinggi lebih baik dari prestasi belajar matematika siswa dengan

kreativitas sedang dan rendah, sedangkan prestasi belajar matematika siswa

dengan kreativitas sedang sama baik dengan prestasi belajar matematika

siswa dengan kreativitas rendah.

Siswa yang memiliki kreativitas belajar tinggi akan dapat mengikuti

proses pembelajaran dengan lebih efektif sehingga mereka umumnya

mempunyai prestasi belajar lebih baik daripada siswa dengan kreativitas

belajar sedang dan rendah. Karena tidak ada interaksi maka hal ini berlaku

pada tiga kelompok siswa yang diajar dengan model pembelajaran NHT,

TPS maupun Konvensional. Hasil ini terjadi karena prestasi belajar

berimbang dengan kreativitas belajar.


commit to user

69

Sehingga berdasarkan model pembelajaran, prestasi belajar

matematika siswa dengan kreativitas tinggi lebih baik daripada prestasi

belajar matematika siswa dengan kreativitas sedang dan rendah, sedangkan

prestasi belajar matematika siswa dengan kreativitas sedang sama baik

dengan prestasi belajar matematika siswa dengan kreativitas rendah.

d. Hipotesis keempat


menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara model pembelajaran dan

tingkat kreativitas terhadap prestasi belajar matematika siswa pada materi

bangun ruang sisi datar. Dari perhitungan diperoleh Fab < F sehingga H0B

diterima, maka tidak perlu dilakukan uji lanjut pasca anava.

Berdasarkan kesimpulan hipotesis pertama dan kedua, maka dapat

disimpulkan: berdasarkan tingkat kreativitas, baik tinggi, sedang maupun

rendah menunjukkan prestasi belajar matematika siswa dengan model

pembelajaran NHT sama baik dengan model pembelajaran TPS tetapi lebih

baik daripada prestasi belajar matematika dengan model konvensional. Dan

prestasi belajar siswa dengan model pembelajaran TPS sama baik dengan

model konvensional.

Pada pembelajaran kooperatif tipe NHT dan TPS siswa dituntut

untuk memecahkan suatu masalah dalam suatu kelompok dengan tingkat

kreativitasnya yang heterogen, sehingga siswa akan dapat mengikuti proses

pembelajaran dengan lebih efektif sehingga prestasi belajarnya merata.

Sedangkan pada pembelajaran konvensional siswa cenderung belajar

secara individual sehingga prestasi belajarnya belum merata.

Sehingga berdasarkan tingkat kreativitas, baik tinggi, sedang maupun

rendah menunjukkan prestasi belajar matematika siswa dengan model

pembelajaran NHT sama baik dengan model pembelajaran TPS tetapi lebih

baik daripada prestasi belajar matematika dengan model konvensional. Dan

prestasi belajar siswa dengan model pembelajaran TPS sama baik dengan

model konvensional.


commit to user

70

H. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan pada penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Pada uji keseimbangan, peneliti hanya mengambil data dari nilai ujian

tengah semester (UTS) semester I kelas VII dengan pertimbangan soal

yang diberikan seragam se-Kabupaten. Sebaiknya untuk menyempurnakan

lebih lanjut pada penelitian ini perlu dikembangkan instrumen tersendiri

agar data yang diperoleh untuk mengetahui keseimbangan kemampuan

kedua kelompok sebelum eksperimen dilakukan menjadi lebih baik.

2. Data prestasi belajar matematika yang dipakai untuk membandingkan

antara penerapan model pembelajaran NHT dan TPS terbatas pada materi

semester ganjil, materi aritmatika sosial. Untuk penyempurnaan lebih

lanjut dapat diujicobakan pada materi lain.

3. Dalam pelaksanaan penelitian peneliti tidak mengajar secara total untuk

kelas eksperimen II, tetapi berkolaborasi dengan guru bidang studi

matematika tempat penelitian dengan menggunakan perangkat

pembelajaran yang telah peneliti siapkan. Dengan situasi demikian terdapat

keterbatasan monitoring terhadap proses pembelajaran pada kelas

eksperimen III dan konvensional. Dalam hal ini peran guru untuk konsisten

melaksanakan proses belajar mengajar sesuai kesepakatan yang telah

dibuat bersama peneliti menjadi hal penting untuk mengurangi efek bias

hasil penelitian.

4. Dalam pengerjaan soal tes kemungkinan masih ada kerjasama sehingga

mengakibatkan data untuk nilai prestasi belajar matematika pada penelitian

ini kurang murni. Demikian juga dalam pengisian angket kreativitas belajar

matematika kemungkinan masih ada siswa yang mengisi angket kurang

jujur, sehingga berakibat pembagian data pada masing-masing kategori

kurang akurat.


commit to user 71

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pada analisis dan pembahasan uji hipotesis dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Pembelajaran dengan model pembelajaran NHT menghasilkan prestasi

belajar matematika yang sama baiknya dengan model pembelajaran TPS

dan lebih baik daripada model pembelajaran konvensional, sedang model

pembelajaran TPS sama baik dengan model pembelajaran konvensional.

2. Prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai kreativitas tinggi lebih

baik dibanding dengan siswa yang mempunyai kreativitas sedang, prestasi

belajar matematika siswa yang mempunyai kreativitas tinggi lebih baik

dibanding dengan siswa yang mempunyai kreativitas rendah, dan prestasi

belajar matematika siswa yang mempunyai kreativitas sedang sama baik

dengan siswa yang mempunyai kreativitas rendah.

3. Pada masing-masing model pembelajaran, prestasi belajar matematika

siswa dengan kreativitas tinggi lebih baik daripada prestasi belajar

matematika siswa dengan kreativitas sedang dan rendah, sedangkan

prestasi belajar matematika siswa dengan kreativitas sedang sama baik

dengan prestasi belajar matematika siswa dengan kreativitas rendah.

4. Pada masing-masing tingkat kreativitas, baik tinggi, sedang maupun

rendah prestasi belajar matematika siswa dengan model pembelajaran NHT

sama baik dengan model pembelajaran TPS tetapi lebih baik daripada

prestasi belajar matematika dengan model konvensional. Dan prestasi

belajar siswa dengan model pembelajaran TPS sama baik dengan model

konvensional.

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan yang diperoleh, berikut

adalah beberapa implikasi, baik teoritis maupun praktis.


commit to user

72

1. Implikasi Teoritis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prestasi belajar matematika

siswa yang dikenai model pembelajaran tipe NHT sama baiknya dengan

model pembelajaran tipe TPS dan lebih baik dibandingkan prestasi belajar

matematika siswa yang dikenai model pembelajaran konvensional dan

prestasi belajar matematika siswa yang dikenai model pembelajaran tipe

TPS sama baiknya dengan prestasi belajar matematika siswa yang dikenai

model pembelajaran konvensional. Selain model pembelajaran, tingkat

kreativitas juga memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar matematika

siswa. Dengan demikian, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai

landasan teori untuk mengembangkan model pembelajaran matematika

yang inovatif, khususnya pada materi bangun ruang sisi datar dengan

memperhatikan tingkat kreativitas belajar siswa. Selain itu, hasil penelitian

ini juga dapat dijadikan sebagai landasan teori dalam melakukan penelitian

lebih lanjut berkenaan dengan penerapan model pembelajaran NHT dan

TPS serta kreativitas belajar siswa.

2. Implikasi Praktis

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan bagi guru untuk

memilih salah satu model pembelajaran yang sesuai dengan potensi yang

dimiliki siswa. Seorang guru dapat mengembangkan suatu model

pembelajaran yang baru atau dapat menerapkan salah satu model

pembelajaran yang sudah ada dengan cara kombinasi dengan

memperhatikan potensi yang dimiliki siswanya.

Selain itu, hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa potensi siswa

seperti kreativitas berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Oleh karena

itu seorang guru khususnya guru matematika harus memperhatikan faktor-

faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran, seperti potensi siswa

terutama kreativitas, sehingga diharapkan akan mampu meningkatkan

prestasi belajar matematika siswa.


commit to user

73

C. Saran

Berdasarkan simpulan dan implikasi penelitian di atas, dikemukakan

beberapa saran sebagai berikut.

1. Kepada Siswa

a. Hendaknya dalam mengikuti pembelajaran kooperatif, siswa turut

terlibat secara aktif dalam melakukan diskusi kelompok agar mampu

mengkonstruksi pemahaman terhadap suatu konsep yang sedang

dipelajari, aktif mengemukakan pendapat yang sesuai dengan penerapan

model pembelajaran kooperatif.

b. Ketika berdiskusi dalam kelompok untuk memecahkan masalah, siswa

hendaknya mengembangkan kerjasama dan kemauan untuk terlibat

secara penuh dalam diskusi, sehingga jalannya diskusi tidak didominasi

oleh siswa tertentu saja.

c. Siswa diharapkan selalu aktif, kreatif, dan bersungguh-sungguh dalam

pembelajaran, sehingga konsep dari materi yang diajarkan dapat mereka

pahami dengan baik.

2. Kepada Guru Mata Pelajaran

a. Hendaknya guru termotivasi untuk menerapkan suatu model

pembelajaran yang inovatif agar proses pembelajaran mampu

mengoptimalkan pemahaman siswa terhadap suatu konsep matematika.

b. Guru hendaknya memperhatikan potensi yang dimiliki oleh siswa,

sehingga mampu memilih pendekatan pembelajaran yang paling sesuai

untuk diterapkan dalam proses pembelajaran. Misalnya pada kelas yang

didominasi oleh siswa dengan kreativitas tinggi, maka guru dapat

memilih suatu model pembelajaran yang sesuai.

c. Guru hendaknya melakukan persiapan dan perencanaan yang matang

sebelum melaksanakan pembelajaran, misalnya menyusun Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS) dan

perangkat evaluasi.


commit to user

74

3. Kepada Peneliti atau Calon Peneliti

a. Hasil penelitian ini hanya terbatas pada materi aritmatika sosial

sehingga bisa diterapkan pada materi pokok yang lain dengan

mempertimbangkan kesesuaian tertentu.

b. Peneliti berharap dapat dilakukan penelitian lebih lanjut dengan

memperdalam dan memperluas lingkup penelitian ini, yakni dengan

mengembangkan model pembelajaran lain yang lebih inovatif dengan

memperhatikan variabel-variabel bebas lain yang turut mempengaruhi

prestasi belajar matematika siswa.


commit to user

75

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2007. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta

Attle, S. and Maker, B. 2007. Cooperative Learning in Competitive Environment : Classroom Applications. International Journal of Teaching and Learning in Higher Education, 19(1), 77-83. http://www.isetl.org/ijtlhe/ diakses pada tanggal 27 Juni 2012.

Budiyono. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surakarta: UNS Press.

Budiyono. 2009. Statistika Untuk Penelitian. Surakarta: UNS Press.

Djamarah. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta

Even, R. and Kvatinsky, T. 2009. Approach to Teaching Mathematics in Lower-Achieving Classes. International Journal of Science and Mathematics Education. Volume 7. Page: 957-985.

Hudoyo, Herman. 2005. Teori Pembelajaran untuk Pengajaran Matematika. Jakarta: Dirjen Dikti

Ika Rahmawati. 2009. Model Pembelajaran Kooperatif dengan Numbered Heads Together (NHT) dan Think Pair Share (TPS) Ditinjau dari Motivasi Berprestasi dan Gaya Belajar Siswa. Tesis tidak diterbitkan. Surakarta:UNS

Khan, S.A. 2007. The Effect of Cooperative Learning on Reading , Writing Achievement and Academic Self-. http://www.iub.edu.pk/jer/JOURNAL/ diakses pada tanggal 27 Juni 2012.

Martinis Yamin dan Bansu I. Ansari. 2008. Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa. Jakarta : Gaung Persada Press

Muslimin, Ibrahim. 2000. Pembelajaran Koperatif. Surabaya : University Press

Nurhadi. 2004. Kurikulum 2004 Pertanyaan dan Jawaban. Jakarta : PT. Grasindo

S. Nasution. 2002. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Bandung:Bumi Aksara


commit to user

76

Samuelsson, J. The Impact of Teaching Approach on Students’ Mathematical Proficiency in Sweden. International Electronic Journal of Mathematic Education (IEJME).Volume 5. Number 2. Page: 61-77.

Sardiman, 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2005. Media Pengajaran, Bandung : Bandung : Sinar Baru Algesindo

Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Suyatno. 2009. Menejemen Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo:Masmedia Buana Pustaka.

Talib, O., Luan, W. S., Azhar, S. C., and Abdullah, A. 2009. Uncovering Malaysian Students’ Motivation to Learning Science. European Journal of Social Sciences. Volume 8, Number 2. Page: 265-275.

Tim BSNP. 2012. Laporan Hasil dan Statistik Nilai Ujian Nasional TahunPelajaran 2011/2012. Jakarta: Depdiknas

www.pacitankab.go.id/berita diakses pada tanggal 27 Juni 2012.


commit to user

77

Lampiran 1

Daftar Kelompok SMP N Kabupaten Pacitan Berdasarkan Nilai UNTahun Ajaran 2011/2012

NO Nama Sekolah Nilai UN Klasifikasi Kelompok Keterangan1 SMP Negeri 1 Sudimoro 8,27 A Tinggi2 SMP Negeri 1 Pacitan 8,17 A Tinggi3 SMP Negeri 1 Arjosari 8,13 A Tinggi4 SMP Negeri 4 Ngadirojo 7,18 B Tinggi5 SMP Negeri 1 Bandar 6,88 B Tinggi6 SMP Negeri 2 Tegalombo 6,86 B Tinggi7 SMP Negeri 3 Ngawangan 6,73 B Tinggi8 SMP Negeri 2 Pacitan 6,64 B Tinggi9 SMP Negeri 3 Pacitan 6,55 B Tinggi Sampel10 SMP Negeri 3 Arjosari 6,50 C Sedang11 SMP Negeri 3 Pringkuku 6,40 C Sedang12 SMP Negeri 2 Ngadirojo 6,32 C Sedang13 SMP Negeri 1 Ngadirojo 6,25 C Sedang14 SMP Negeri 1 Donorojo 6,15 C Sedang15 SMP Negeri 4 Nawangan 6,13 C Sedang16 SMP Negeri 3 Donorojo 5,80 C Sedang17 SMP Negeri 3 Punung 5,79 C Sedang18 SMP Negeri 2 Donorojo 5,79 C Sedang19 SMP Negeri 2 Sudimoro 5,78 C Sedang20 SMP Negeri 4 Sudimoro 5,77 C Sedang21 SMP Negeri 4 Donorojo 5,74 C Sedang22 SMP Negeri 1 Pringkuku 5,62 C Sedang23 SMP Negeri 4 Pacitan 5,58 C Sedang Sampel24 SMP Negeri 2 Kebonagung 5,45 D Rendah25 SMP Negeri 1 Kebonagung 5,39 D Rendah Sampel26 SMP Negeri 2 Donorojo 5,37 D Rendah27 SMP Negeri 3 Ngadirojo 5,35 D Rendah28 SMP Negeri 1 Punung 5,28 D Rendah29 SMP Negeri 3 Tegalombo 5,26 D Rendah30 SMP Negeri 2 Pringkuku 5,24 D Rendah31 SMP Negeri 2 Ngadirojo 5,12 D Rendah32 SMP Negeri 1 Tegalombo 5,02 D Rendah33 SMP Negeri 2 Punung 4,98 D Rendah34 SMP Negeri 1 Tulakan 4,96 D Rendah35 SMP Negeri 3 Sudimoro 4,89 D Rendah36 SMP Negeri 2 Tulakan 4,71 D Rendah37 SMP Negeri 2 Nawangan 4,64 D Rendah38 SMP Negeri 4 Tulakan 4,58 D Rendah39 SMP Negeri 3 Tulakan 4,54 D Rendah40 SMP Negeri 2 Bandar 4,41 E Rendah41 SMP Negeri 2 Arjosari 4,13 E Rendah


commit to user

RPP Matematika Kelas VII Semester I

Lampiran 2

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

PPEERRAANNGGKKAATT PPEEMMBBEELLAAJJAARRAANNRREENNCCAANNAA PPEELLAAKKSSAANNAAAANNPPEEMMBBEELLAAJJAARRAANN ((RRPPPP))

Mata Pelajaran : MatematikaSatuan Pendidikan : SMP/MTsKelas/Semester : VII /1Nama Peneliti : Taufik HidayatNIM : S851108076Perguruan Tinggi : UNS Surakarta


commit to user


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

MODEL THINK-PAIR-SHARE

Nama Sekolah : SMPMata Pelajaran : MatematikaKelas : VII (Tujuh)Semester : 1 (Satu)

Standar Kompetensi : ALJABAR 3. Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan

pertidaksamaan linear satu variabel, dan perbandingan dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar : 3.3. Menggunakan konsep aljabar dalam pemecahan masalah aritmetika sosial yang sederhana.

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (1 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat menggunakan operasi bentuk aljabar dalam kegiatan

ekonomi. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin (Discipline)

Rasa hormat dan perhatian (Respect)Tekun (Diligence) Tanggung jawab (Responsibility)

B. Materi AjarAljabar dan Aritmetika Sosial:

- Menerapkan operasi aljabar dalam kegiatan ekonomi.

C. Metode PembelajaranModel pembelajaran tipe Think-Pair-Share

D. Langkah-langkah KegiatanPertemuan Pertama Pendahuluan : Guru memuka pelajran dengan salam dan mempersiapkan kondisi kelas untuk

kegiatan pembelajaran Menyampaikan tujuan pembelajaran. Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya

mempelajari materi ini.

Kegiatan Inti Guru menyampaikan pembelajaran akan menggunakan metode Think-Pair-

Share Peserta didik bersama guru mengidentifikasi dan membagi topic mengenai nilai

keseluruhan, nilai per unit, dan nilai sebagian.


commit to user


Guru menyajikan materi klasikal. Guru memberikan persoalan/materi matematika kepada siswa secara

berpasangan (think-pair). Peserta didik berdiskusi dalam kelompok, mengklasifikasi dan berbagi ideatau

pendapat sehingga dapat menemukan nilai keseluruhan, nilai per unit, dan nilai sebagian dengan penuh tanggung jawab, disiplin, kreatif, dan bekerja keras.

Guru berkeliling untuk membimbing jalannya diskusi danmembantu kelompok yang mengalami kesulitan

Setelah diskusi selesai, guru meminta peserta didik untuk menulis laporan secara tertulis mengenai hasil diskusinya secara mandiri

Guru meminta beberapa kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas dengan komunikatif

Kelompok yang lain mengevaluasi hasil kerja kelompok yang sedang presentasi, mengajukan pertanyaan dan tanggapan mengenai hasil diskusi kelompok tersebut serta memperbaiki laporannya sendiri secara toleran

Masing-masing peserta didik dalam kelompok melaporkan hasil diskusinya Bersama dengan peserta didik, guru bersama-sama merangkum materi yang

telah didiskusikan bersama anggota kelompok Guru mengevaluasi dengan memberikan evaluasi di akhir pembelajaran

Penutup Peserta didik dan guru menyimak dan merefleksi materi yang dipelajarai Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) dalam buku pegangan siswa yang

belum terselesaikan/dibahas dalam kelas Guru menutup pelajaran dan memotivasi peserta didik untuk mempelajari

materi selanjutnya

E. Sumber Belajar LKS (lembar kerja siswa) WAJAR, penunjang wajib belajar, terbitan CV Graha

Pustaka Buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VII Semester 1. Buku referensi lain.

Pacitan, September 2012.Peneliti

Dalud Daeka


commit to user















D. Langkah-langkah KegiatanPertemuan KeduaPendahuluan : Guru memuka pelajran dengan salam dan mempersiapkan kondisi kelas untuk




Share Peserta didik bersama guru mengidentifikasi dan membagi topic mengenai

harga pembelian dan harga penjualan.


commit to user



berpasangan (think-pair). Peserta didik berdiskusi dalam kelompok, mengklasifikasi dan berbagi ide atau










materi selanjutnya




Dalud Daeka


commit to user











Rasa hormat dan perhatian (Respect)Tekun (Diligence ) Tanggung jawab (Responsibility)




D. Langkah-langkah KegiatanPertemuan ketigaPendahuluan : Guru memuka pelajran dengan salam dan mempersiapkan kondisi kelas untuk





untung dan rugi.


commit to user













materi selanjutnya




Dalud Daeka


commit to user















D. Langkah-langkah KegiatanPertemuan keempatPendahuluan : Guru memuka pelajran dengan salam dan mempersiapkan kondisi kelas untuk





presentase untung dan rugi.


commit to user













materi selanjutnya




Dalud Daeka


commit to user















D. Langkah-langkah KegiatanPertemuan kelimaPendahuluan : Guru memuka pelajran dengan salam dan mempersiapkan kondisi kelas untuk




Share Peserta didik bersama guru mengidentifikasi dan membagi topic mengenai rabat

dan bruto.


commit to user













materi selanjutnya




Dalud Daeka


commit to user











Rasa hormat dan perhatian (Respect)Tekun (Diligence) Tanggung jawab (Responsibility )




D. Langkah-langkah KegiatanPertemuan keenamPendahuluan : Guru memuka pelajran dengan salam dan mempersiapkan kondisi kelas untuk




Share Peserta didik bersama guru mengidentifikasi dan membagi topic mengenai tara

dan neto.


commit to user













materi selanjutnya




Dalud Daeka


commit to user



MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER











C. Metode PembelajaranModel pembelajaran tipe Numbered Head Together (NHT)

D. Langkah-langkah KegiatanPertemuan Pertama Pendahuluan : Guru memuka pelajran dengan salam dan mempersiapkan kondisi kelas untuk



Kegiatan Inti Guru menyampaikan pembelajaran akan menggunakan metode Numbered Head

Together (NHT).


commit to user


Guru membagi para siswa menjadi beberapa kelompok atau tim yang beranggotakan 3 sampai 5 orang dan memberi mereka nomor sehingga tiap siswa dalam tim tersebut memiliki nomor berbeda (Numbering).

Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya(Questioning).

Peserta didik berdiskusi dalam kelompok, mengklasifikasi dan berbagi ide atau pendapat sehingga dapat menemukan nilai keseluruhan, nilai per unit, dan nilai sebagian dengan penuh tanggung jawab, disiplin, kreatif, dan bekerja keras.

Guru berkeliling untuk membimbing jalannya diskusi dan membantu kelompok yang mengalami kesulitan.

Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya secara mandiri(Head Together).

Guru menyebut satu nomor dan para siswa dari tiap kelompok dengan nomor yang sama mengangkat tangan dan menyiapkan jawaban untuk seluruh kelas(Answering).

Tanggapan dari teman yang lain secara interaktif dan komunikatif, kemudian guru menunjuk nomor yang lain.

Bersama dengan peserta didik, guru bersama-sama merangkum materi yang telah didiskusikan bersama anggota kelompok.

Guru mengevaluasi dengan memberikan evaluasi di akhir pembelajaran.



materi selanjutnya




Dalud Daeka


commit to user














C. Metode PembelajaranModel pembelajaran tipe Numbered-Head-Together

D. Langkah-langkah KegiatanPertemuan KeduaPendahuluan : Guru membuka pelajaran dengan salam dan mempersiapkan kondisi kelas untuk




Together (NHT).


commit to user




Peserta didik berdiskusi dalam kelompok, mengklasifikasi dan berbagi ide atau pendapat sehingga dapat memahami tentang harga pembelian dan harga penjualan dengan penuh tanggung jawab, disiplin, kreatif, dan bekerja keras.









materi selanjutnya




Dalud Daeka


commit to user














C. Metode PembelajaranModel pembelajaran tipe Numbered -Head -Together

D. Langkah-langkah KegiatanPertemuan ketigaPendahuluan : Guru membuka pelajaran dengan salam dan mempersiapkan kondisi kelas untuk




Together (NHT).


commit to user




Peserta didik berdiskusi dalam kelompok, mengklasifikasi dan berbagi ide atau pendapat sehingga dapat memahami tentang untung dan rugi dengan penuh tanggung jawab, disiplin, kreatif, dan bekerja keras.









materi selanjutnya




Dalud Daeka


commit to user














C. Metode PembelajaranModel pembelajaran tipe Numbered -Head -Together

D. Langkah-langkah KegiatanPertemuan keempatPendahuluan : Guru membuka pelajaran dengan salam dan mempersiapkan kondisi kelas

untuk kegiatan pembelajaran Menyampaikan tujuan pembelajaran. Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya



Together (NHT).


commit to user




Peserta didik berdiskusi dalam kelompok, mengklasifikasi dan berbagi ide atau pendapat sehingga dapat memahami tentang presentase untung dan rugi dengan penuh tanggung jawab, disiplin, kreatif, dan bekerja keras.




Tanggapan dari teman yang lain secara interaktif dan komunikatif, kemudianguru menunjuk nomor yang lain.





materi selanjutnya




Dalud Daeka


commit to user














C. Metode PembelajaranModel pembelajaran tipe Numbered Head Together

D. Langkah-langkah KegiatanPertemuan kelimaPendahuluan : Guru membuka pelajaran dengan salam dan mempersiapkan kondisi kelas




Together (NHT). Guru membagi para siswa menjadi beberapa kelompok atau tim yang

beranggotakan 3 sampai 5 orang dan memberi mereka nomor sehingga tiap siswa dalam tim tersebut memiliki nomor berbeda (Numbering).


commit to user



Peserta didik berdiskusi dalam kelompok, mengklasifikasi dan berbagi ide atau pendapat sehingga dapat memahami tentang rabat dan bruto dengan penuh tanggung jawab, disiplin, kreatif, dan bekerja keras.









materi selanjutnya




Dalud Daeka


commit to user











Rasa hormat dan perhatian (Respect)Tekun (Diligence) Tanggung jawab (Responsibility )



C. Metode PembelajaranModel pembelajaran tipe Numbered Head Together

D. Langkah-langkah KegiatanPertemuan keenamPendahuluan : Guru membuka pelajaran dengan salam dan mempersiapkan kondisi kelas




Together (NHT).


commit to user




Peserta didik berdiskusi dalam kelompok, mengklasifikasi dan berbagi ide atau pendapat sehingga dapat memahami tentang tara dan neto dengan penuh tanggung jawab, disiplin, kreatif, dan bekerja keras.









materi selanjutnya




Dalud Daeka


commit to user



MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG


Standar Kompetensi :ALJABAR 3. Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan





ekonomi. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect )Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility )



C. Metode PembelajaranModel pembelajaran tipelangsung

D. Langkah-langkah KegiatanPertemuan pertamaPendahuluan : Guru memuka pelajran dengan salam dan mempersiapkan kondisi kelas untuk



Kegiatan Inti Guru menyampaikan pembelajaran akan menggunakan model pembelajaran

langsung Persiapan (preparation) peserta didik bersama guru mengidentifikasi topik

mengenai nilai keseluruhan, nilai per unit, dan nilai sebagian.


commit to user


Pertautan (aperception) bahan terdahulu yaitu guru bertanya atau memberikan uraian singkat untuk mengarahkan perhatian siswa kepada materi yang telah diajarkan.

Penyajian (presentation) terhadap bahan yang baru, yaitu guru menyajikan dengan cara memberi ceramah atau menyuruh siswa membaca bahan yang telah diambil dari buku atau yang ditulis guru dengan penuh tanggung jawab, disiplin, kreatif, dan bekerja keras..

Evaluasi (evaluation) yaitu guru bertanya dan siswa menjawab sesuai dengan bahan yang dipelajari.

Guru mengevaluasi dengan memberikan evaluasi di akhir pembelajaran



materi selanjutnya




Dalud Daeka


commit to user















D. Langkah-langkah KegiatanPertemuan keduaPendahuluan : Guru memuka pelajran dengan salam dan mempersiapkan kondisi kelas untuk





mengenai mengenai harga pembelian dan harga penjualan.


commit to user



Penyajian (presentation) terhadap bahan yang baru, yaitu guru menyajikan dengan cara memberi ceramah atau menyuruh siswa membaca bahan yang telah diambil dari buku atau yang ditulis guru dengan penuh tanggung jawab, disiplin, kreatif, dan bekerja keras.





materi selanjutnya




Dalud Daeka


commit to user















D. Langkah-langkah KegiatanPertemuan ketigaPendahuluan : Guru memuka pelajran dengan salam dan mempersiapkan kondisi kelas untuk





mengenai untung dan rugi.


commit to user








materi selanjutnya




Dalud Daeka


commit to user















D. Langkah-langkah KegiatanPertemuan keempatPendahuluan : Guru memuka pelajran dengan salam dan mempersiapkan kondisi kelas untuk





mengenai presntasi untung dan rugi.


commit to user








materi selanjutnya




Dalud Daeka


commit to user















D. Langkah-langkah KegiatanPertemuan kelimaPendahuluan : Guru memuka pelajran dengan salam dan mempersiapkan kondisi kelas untuk





mengenai rabat dan bruto.


commit to user








materi selanjutnya




Dalud Daeka


commit to user















D. Langkah-langkah KegiatanPertemuan keenamPendahuluan : Guru memuka pelajran dengan salam dan mempersiapkan kondisi kelas untuk





mengenai tara dan neto.


commit to user








materi selanjutnya




Dalud Daeka


commit to user

Lampiran 3a

KISI-KISI ANGKET KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA

KELAS VII SMP (UJI COBA)

No. Aspek IndikatorNomor Item

JumlahPositif Negatif

1. Rasa ingin tahu yang mendalam

Bertanya apa yang belum diketahui Penasaran akan sesuatu hal yang

baru

9, 1031, 45

13, 3044

7

2. Mempunyai inisiatif yang inovatif

Menemukan cara lain dalam menyelesaikan suatu masalah

2, 29 22, 33 4

3. Mempunyai daya imajinasi yang tinggi

Merenungkan masalah-masalah yang belum terpecahkan

Mau mencoba

17

7, 15

27

3

5

4. Percaya pada diri sendiri

Percaya diri saat ujian Mengerjakan tugas dengan

sungguh-sungguh

1614

624

4

5. Responsif terhadap kejadian sekeliling

Mau menjelaskan kepada teman Mampu mengoreksi kesalahan

1221

1837

4

6. Kebebasan dan kelenturan dalam berpikir

Kemampuan berpikir terbuka Kemampuan menghubungkan hal

yang dipelajari dengan sesuatu hal yang lain

19, 2832

1138

5

7. Kegemaran membaca dan menulis

Membaca materi yang belum diajarkan

Membaca buku-buku yang berkaitan dengan matematika

Merangkum materi

1

8, 40

4

12

41

35

7

8. Minat terhadap kegiatan kreatif

Mencoba memahami masalah lebih mendalam

25, 34 39 3

9. Kebebasan dalam menyatakan pendapat dan mandiri dalam belajar

Bebas dalam menyatakan pendapat yang dimiliki terhadap suatu permasalahan

Mandiri dalam belajar

5, 20

43

23, 42

26, 36

6

Jumlah 24 21 45


commit to user


commit to user

Lampiran 3bANGKET KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA

Petunjuk Pengisian Angket:1. Periksalah kelengkapan lembar soal dan lembar jawab Anda.2. Sebelum mengerjakan soal, tulislah terlebih dahulu nama, kelas, dan nomor

absen Anda pada lembar jawab yang telah disediakan.3. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d atau e untuk alternatif jawaban

yang sesuai dengan keadaan Anda yang sebenarnya pada lembar jawab.4. Jawaban Anda tidak ada yang salah dan tidak akan mempengaruhi nilai Anda.5. Setiap pertanyaan harus dijawab dengan satu alternatif jawaban.6. Tanyakan kepada pengawas apabila ada hal yang kurang jelas.7. Periksalah kembali jawaban Anda sebelum dikumpulkan.

…Selamat mengerjakan…Soal:1. Sebelum materi diberikan oleh guru, saya malamnya mempelajari materi

yang akan diberikan.a. Sangat setujub. Setujuc. Netral

d. Tidak setujue. Sangat tidak setuju

2. Dalam menyelesaikan masalah matematika saya mempunyai suatu cara yang lain dari apa yang disampaikan guru.a. Sangat setujub. Setujuc. Netral


3. Bila saya diberi tugas atau pekerjaan rumah, saya tidak pernah menyelesaikandengan sungguh-sungguh.a. Sangat setujub. Setujuc. Netral


4. Ketika saya selesai mempelajari materi matematika, saya membuat rangkuman dari materi tersebut.a. Sangat setujub. Setujuc. Netral


5. Dalam pembelajaran matematika di kelas, saya akan menyatakan pendapatsaya meskipun bertentangan dengan apa yang disampaikan oleh guru.a. Sangat setujub. Setujuc. Netral


6. Ketika saya merasa ada kesulitan dalam belajar matematika, maka saya akandiam saja.a. Sangat setujub. Setujuc. Netral



commit to user

7. Ketika saya menemukan masalah matematika, saya berusaha untuk mencari penyelesaiannya.a. Sangat setujub. Setujuc. Netral


8. Ketika saya berada di toko buku atau perpustakaan, saya sering membaca buku yang berkaitan dengan matematika.a. Sangat setujub. Setujuc. Netral


9. Ketika memperoleh soal matematika yang belum pernah dicontohkan guru, saya berusaha mencari ide atau strategi untuk menyelesaikannya.a. Sangat setujub. Setujuc. Netral


10. Saya akan menanyakan secara rinci materi pelajaran matematika yang belum saya pahami kepada teman atau guru.a. Sangat setujub. Setujuc. Netral


11. Saya tidak memperhatikan dan mempertimbangkan saran dari teman bila saya ingin melangkah.a. Sangat setujub. Setujuc. Netral


12. Saya akan menjelaskan permasalahan ketika seorang teman bertanya kepada saya.a. Sangat setujub. Setujuc. Netral


13. Bila saya sedang diskusi, maka saya bersifat pasif saja dan tidak pernah memberi masukan.a. Sangat setujub. Setujuc. Netral


14. Ketika belajar di rumah, saya tidak akan mencari hal-hal yang belum saya pahami untuk ditanyakan kepada guru atau teman?a. Sangat setujub. Setujuc. Netral


15. Saya berusaha mencari metode-metode baru dalam mempelajari materi matematika, sehingga saya lebih mudah memahaminya.a. Sangat setujub. Setujuc. Netral



commit to user

16. Saya yakin mampu mengerjakan soal ujian yang diberikan guru dengan benar.a. Sangat setujub. Setujuc. Netral


17. Ketika saya mempunyai masalah matematika yang belum terpecahkan, saya akan meluangkan waktu untuk memikirkan masalah tersebut.a. Sangat setujub. Setujuc. Netral


18. Bila saya sedang diskusi soal dengan teman lain, maka saya akan bersikap tidak tahu meskipun saya tahu cara penyelesaiannya.a. Sangat setujub. Setujuc. Netral


19. Ketika mendiskusikan suatu masalah, saya mampu mengutarakan pemikiran saya meskipun berbeda dengan teman yang lain.a. Sangat setujub. Setujuc. Netral


20. Apabila seorang teman memberikan masukan kepada saya tentang cara belajar matematika, maka saya akan senang hati menerimanya.a. Sangat setujub. Setujuc. Netral


21. Apabila guru dalam menerangkan salah, saya berani mengatakan tentang kesalahan tersebut.a. Sangat setujub. Setujuc. Netral


22. Semangat belajar matematika saya kembali, setelah saya mendapatkan ide-ide baru tentang cara belajar matematika. a. Sangat setujub. Setujuc. Netral


23. Apabila terdapat kesalahan dalam proses belajar mengajar, misalnya guru salah dalam menerangkan, saya takut mengatakan tentang kesalahan itu.a. Sangat setujub. Setujuc. Netral


24. Ketika saya mengerjakan soal matematika dengan cara yang berikan guru dan saya tidak menemukan jawabannya, saya lebih memilih berhenti mengerjakan soal matematika.a. Sangat setujub. Setujuc. Netral



commit to user

25. Untuk mengisi waktu luang, saya lebih suka bermain hal-hal yang dapat mengasah otak (seperti mengisi TTS, scrable, game computer).a. Sangat setujub. Setujuc. Netral


26. Apabila guru memberikan tugas yang sulit, saya akan menangguhkannya beberapa hari sampai saya mendapatkan hasil pekerjaan teman saya.a. Sangat setujub. Setujuc. Netral


27. Ketika saya mempunyai masalah dalam pelajaran matematika yang belum terpecahkan, maka saya memilih untuk melupakannya saja.a. Sangat setujub. Setujuc. Netral


28. Saya biasanya berpikir tentang sesuatu yang berhubungan dengan matematika, yang itu tidak saya dapatkan dari buku pelajaran atau dari penjelasan guru.a. Sangat setujub. Setujuc. Netral


29. Saya paling senang memecahkan suatu masalah matematika dengan cara-cara yang belum lazim atau tidak biasa.a. Sangat setujub. Setujuc. Netral


30. Dalam proses belajar di kelas, saya merasa ingin mengungkapkan ide tetapi hal itu tidak saya lakukan.a. Sangat setujub. Setujuc. Netral


31. Ketika guru sedang menjelaskan materi matematika dan saya masih bingung, saya senang mengajukan pertanyaan.a. Sangat setujub. Setujuc. Netral


32. Ketika mempelajari materi matematika, saya biasanya menemukan adanya kesamaan dengan materi yang telah diajarkan oleh guru sebelumnya.a. Sangat setujub. Setujuc. Netral


33. Menurut saya, ketika di kelas lebih baik berdiam diri daripada memberi jawaban yang salah.a. Sangat setujub. Setujuc. Netral



commit to user

34. Setiap materi yang saya peroleh, saya merasa bahwa menghafalkannya saja tidak cukup, namun harus memahaminya lebih mendalam.a. Sangat setujub. Setujuc. Netral


35. Saya lebih suka meminjam catatan teman daripada mencatat contoh soal yang diberikan oleh guru.a. Sangat setujub. Setujuc. Netral


36. Dalam pembelajaran matematika biasanya saya menyampaikan ide atau gagasan yang bukan merupakan ide atau gagasan asli saya.a. Sangat setujub. Setujuc. Netral


37. Ketika guru memberikan contoh soal yang salah, saya akan membiarkan saja.a. Sangat setujub. Setujuc. Netral


38. Saya merasa bahwa masalah yang disampaikan guru terlalu membingungkan sehingga saya merasa kesulitan untuk memahaminya.a. Sangat setujub. Setujuc. Netral


39. Ketika menghadapi masalah matematika, saya berupaya untuk melihat dari sudut pandang lain untuk membantu saya menyelesaikannya.a. Sangat setujub. Setujuc. Netral


40. Saya selalu membaca buku-buku yang berkaitan dengan matematika.a. Sangat setujub. Setujuc. Netral


41. Saya tidak pernah membaca koran atau majalah yang berkaitan dengan matematika karena saya menganggap tidak ada gunanya.a. Sangat setujub. Setujuc. Netral


42. Saya lebih baik diam saja untuk menerima penjelasan guru tentang materi matematika, meskipun sebenarnya saya kurang setuju dengan apa yang disampaikan oleh guru.a. Sangat setujub. Setujuc. Netral


43. Saya sering memanfaatkan internet untuk mencari materi tentang matematika.a. Sangat setujub. Setujuc. Netral



commit to user

44. Saya kurang berani mencoba sesuatu yang baru dan belum pernah saya ketahui sebelumnya.a. Sangat setujub. Setuju c. Netral


45. Saya senang mencoba-coba suatu alat atau barang yang belum saya kenal.a. Sangat setujub. Setuju c. Netral



commit to user

Lampiran 3c

KUNCI JAWABAN UJI COBA ANGKET KREATIVITAS

Nama :Nomor absen :Kelas :

Jawab:

NO A B C D E NO A B C D E

1. 5 4 3 2 1 24. 1 2 3 4 5

2. 5 4 3 2 1 25. 5 4 3 2 1

3. 1 2 3 4 5 26. 1 2 3 4 5

4. 5 4 3 2 1 27. 1 2 3 4 5

5. 5 4 3 2 1 28. 5 4 3 2 1

6. 1 2 3 4 5 29. 5 4 3 2 1

7. 5 4 3 2 1 30. 1 2 3 4 5

8. 5 4 3 2 1 31. 5 4 3 2 1

9. 5 4 3 2 1 32. 5 4 3 2 1

10. 5 4 3 2 1 33. 1 2 3 4 5

11. 1 2 3 4 5 34. 5 4 3 2 1

12. 5 4 3 2 1 35. 1 2 3 4 5

13. 1 2 3 4 5 36. 1 2 3 4 5

14. 5 4 3 2 1 37. 1 2 3 4 5

15. 5 4 3 2 1 38. 1 2 3 4 5

16. 5 4 3 2 1 39. 1 2 3 4 5

17. 5 4 3 2 1 40. 5 4 3 2 1

18. 1 2 3 4 5 41. 1 2 3 4 5

19. 5 4 3 2 1 42. 1 2 3 4 5

20. 5 4 3 2 1 43. 5 4 3 2 1

21. 5 4 3 2 1 44. 1 2 3 4 5

22. 1 2 3 4 5 45. 5 4 3 2 1

23. 1 2 3 4 5

SKOR :


commit to user

Petunjuk Pengisian:Berilah tanda V pada setiap nomor soal, jika jenis persyaratan dipenuhi.

24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45

1 Butir angket sesuai dengan kisi-kisi angket2 Kesesuaian dengan tujuan penelitian3 Butir angket sesuai dengan teori kreativitas4 Butir angket menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa5 Dalam menjawab butir angket tidak memerlukan pengetahuan lain 6 Item yang diujikan sesuai dengan kondisi perkembangan siswa SMP7 Butir angket telah mempresentasikan tentang kreativitas belajar8 Butir angket merupakan sampel yang representatif

Pacitan, 09 September 2012Validator,

Tika Dedy Prasetyo, M.Kom.

Analisis Instrumen: Tingkat Kreativitas Belajar Siswa

No. Kriteria validasi isiNomor Butir Soal


commit to user

Lampiran 3e

No

Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 1 3 4 3 1 5 5 1 2 2 5

2 2 3 4 4 3 2 4 2 2 2 3

3 2 2 5 1 1 3 3 1 4 3 1

4 4 3 4 4 2 5 4 3 2 3 4

5 2 1 5 3 1 5 4 1 3 5 5

6 3 3 5 4 2 4 5 2 5 2 5

7 3 2 5 3 1 5 4 3 4 4 5

8 2 2 5 3 1 5 4 3 3 5 5

9 3 1 3 2 1 5 3 2 3 3 2

10 2 2 5 3 1 5 4 3 3 5 5

11 3 4 5 3 4 5 5 3 4 3 5

12 2 3 3 1 2 3 5 2 2 3 3

13 3 3 3 2 2 5 4 2 3 4 5

14 4 3 4 3 4 5 4 4 3 4 4

15 3 1 5 5 2 5 3 3 3 4 5

16 3 1 5 3 3 5 3 3 3 3 4

17 4 4 4 2 1 2 3 2 5 3 5

18 3 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5

19 3 2 5 5 2 4 4 2 3 5 5

20 3 3 5 3 3 5 5 2 4 4 2

21 5 4 5 5 3 5 5 4 5 3 5

22 3 0 4 3 2 3 3 1 3 3 4

23 3 3 3 5 3 5 5 1 3 4 3

24 3 1 5 3 3 4 5 3 3 4 4

25 3 3 4 2 2 5 4 3 2 5 5

26 2 4 3 3 3 2 3 1 3 3 2

27 3 3 4 2 3 3 3 1 3 3 4

28 3 2 2 3 2 5 5 2 5 2 4

29 2 3 3 4 2 2 4 2 2 2 4

30 3 3 3 1 1 3 3 1 3 4 5

31 3 2 3 4 2 4 5 3 2 4 3

32 3 3 3 1 1 3 3 1 1 4 5

33 3 2 4 3 3 5 5 3 4 5 2

34 2 1 4 3 3 5 1 1 1 2 2

35 2 2 4 3 1 3 2 2 3 3 4

36 2 3 3 2 2 5 3 2 3 2 4

37 3 2 4 3 1 5 3 2 2 4 4

38 2 1 4 5 1 2 3 1 1 2 3

39 3 1 4 1 1 5 4 2 4 4 3

40 3 2 4 1 1 3 2 2 2 2 3

41 3 2 4 1 1 3 1 1 1 1 3

42 3 3 4 3 1 4 3 1 2 3 3

43 3 1 4 1 1 3 2 1 1 3 4

BUTIR KE-

UJI RELIABILITAS DAN KONSISTENSI INTERNAL BUTIR ANGKET


commit to user

44 2 1 4 3 3 5 1 1 1 2 2

45 3 4 4 3 2 2 3 2 5 2 3

46 3 3 3 2 2 2 4 4 5 3 3

47 3 3 3 2 2 3 3 2 4 2 3

48 3 2 4 3 1 5 4 4 2 4 4

49 3 2 3 4 2 4 5 3 2 4 3

50 3 2 3 4 2 4 5 3 2 4 3

51 3 1 4 1 1 4 2 1 1 2 4

52 2 1 4 1 1 5 3 1 1 1 3

53 3 2 4 1 1 3 4 2 2 2 4

54 3 2 3 1 1 3 3 1 1 4 3

55 3 3 4 3 3 5 4 3 2 4 4

56 3 2 3 4 2 4 5 3 2 4 3

57 3 3 3 2 2 5 4 3 3 4 3

ΣX 160 132 223 157 109 229 208 122 157 185 211

(ΣX)^2 25600 17424 49729 24649 11881 52441 43264 14884 24649 34225 44521

Σ(X^2) 472 360 907 515 255 989 828 314 513 663 843

ΣXY 22908 19075 31876 22893 15844 33064 30302 17945 22924 26800 30403

ΣXΣY 1292000 1065900 1800725 1267775 880175 1849175 1679600 985150 1267775 1493875 1703825

n 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57

Si^2 0.4085 0.9699 0.6172 1.4743 0.8315 1.2318 1.2318 0.9442 1.4386 1.1172 1.1059

St^2 352.583

Σ Si^2 49.0426

r11

Keputusan

r hit (rxy) 0.3591 0.3621 0.3442 0.5101 0.4196 0.5332 0.7158 0.6476 0.5410 0.5324 0.4624

Keputusan K K K K K K K K K K K

Keterangan Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai

JUMLAH SOAL ANGKET : 45

JUMLAH SOAL ANGKET YANG DIBUANG : 10

JUMLAH SOAL ANGKET YANG TERPAKAI : 35

KETERANGAN:

RELIABEL

0.8458


commit to user

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

4 5 1 2 5 3 5 4 5 3 3 5

3 4 2 3 3 4 4 4 5 2 3 2

4 3 1 1 5 3 5 4 5 1 2 1

4 3 3 4 4 3 5 2 4 4 3 3

3 3 1 4 4 2 4 4 5 2 2 5

4 5 2 5 4 5 5 4 4 2 2 4

5 5 2 4 2 4 5 4 5 3 2 5

3 3 1 4 4 3 4 4 5 2 1 3

3 5 2 3 5 4 5 4 4 2 1 3

3 3 1 4 4 2 4 4 5 2 1 3

2 3 1 3 4 4 4 3 5 4 2 4

2 3 4 2 2 3 3 3 5 3 3 2

2 5 2 3 4 3 4 4 3 0 4 5

3 5 2 3 4 4 5 4 4 4 4 3

4 4 2 3 5 5 5 2 5 2 1 4

3 4 2 2 3 3 3 3 5 3 3 3

1 5 1 5 5 2 2 5 4 4 2 5

5 5 2 4 3 4 5 4 5 5 2 5

3 5 3 2 2 3 5 3 4 4 2 4

5 5 2 5 5 4 5 4 5 3 1 3

4 5 2 5 5 5 1 5 4 4 2 2

3 3 2 4 3 2 4 3 4 1 4 2

4 5 2 4 5 4 5 5 5 2 1 4

4 4 2 2 3 3 5 3 5 5 1 4

3 4 2 3 4 5 4 4 2 3 4 3

3 3 3 4 4 3 3 3 4 1 2 2

4 4 4 2 4 2 4 3 4 1 4 2

3 3 2 4 5 4 5 4 5 3 2 2

3 3 3 2 4 4 4 3 4 1 4 4

3 3 1 3 4 4 5 4 5 4 1 0

3 4 2 5 5 3 5 3 5 2 2 2

3 3 1 3 4 3 5 3 5 3 1 2

5 5 1 3 4 5 5 5 5 5 2 5

1 3 1 1 2 2 5 2 3 1 2 2

2 2 3 1 3 1 5 4 3 1 5 4

4 4 3 2 4 2 4 3 5 3 4 3

3 3 3 3 4 4 3 3 5 2 2 3

0 4 5 1 1 1 5 3 3 2 3 2

4 4 2 3 3 4 5 4 4 2 2 3

3 3 2 1 2 3 5 2 4 2 2 4

2 2 2 1 2 2 5 1 2 2 3 2

3 3 2 3 3 3 5 3 4 1 3 4

3 5 5 1 3 1 5 3 5 2 5 3

BUTIR KE-



commit to user

1 3 1 1 2 2 5 2 3 1 2 2

3 3 4 3 4 2 4 3 3 2 2 3

3 4 3 4 4 2 4 3 4 4 3 4

3 4 4 2 2 2 4 3 4 3 3 4

3 3 3 3 4 4 3 3 5 2 2 2

3 4 2 5 5 3 5 3 5 2 2 2

3 4 2 5 5 3 5 3 5 2 2 2

4 5 5 1 3 1 5 4 5 2 5 2

2 3 4 1 1 2 2 2 5 1 4 2

2 4 2 2 4 3 5 4 4 2 4 4

3 3 2 2 3 3 5 3 5 2 1 1

4 4 3 4 4 4 5 4 5 5 2 4

3 4 2 5 5 3 5 3 5 2 2 2

4 4 3 2 5 3 5 3 4 3 2 4

177 217 132 167 209 175 251 192 249 141 141 174

31329 47089 17424 27889 43681 30625 63001 36864 62001 19881 19881 30276

607 869 370 585 835 601 1153 686 1125 429 419 610

25718 31171 18351 24555 30131 25516 35606 27615 35519 20638 19640 25337

1429275 1752275 1065900 1348525 1687675 1413125 2026825 1550400 2010675 1138575 1138575 1405050

57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57

1.0244 0.7657 1.1485 1.7093 1.2262 1.1378 0.8521 0.7011 0.6654 1.4323 1.2538 1.4079

0.6042 0.4666 -0.3097 0.6522 0.4489 0.6458 0.0491 0.4713 0.2845 0.5268 -0.2845 0.5506

K K TK K K K TK K TK K TK K

Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai Dibuang Dipakai Dibuang Dipakai


commit to user

24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 4 5

5 2 4 5 2 2 3 3 3 4 4 5

2 2 2 2 1 1 4 2 1 2 4 5

4 3 5 5 2 4 4 3 3 4 4 5

4 2 3 4 4 3 3 4 3 3 4 5

5 4 5 5 5 4 4 4 4 2 4 5

5 3 5 5 3 1 4 3 4 4 5 5

4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 5

3 4 4 4 3 3 2 3 2 2 4 2

4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 5

5 2 5 5 3 3 3 3 3 3 3 4

3 2 4 3 2 2 3 2 3 3 3 4

4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4

3 3 5 3 3 1 3 4 3 3 4 5

5 5 4 5 3 2 3 4 3 3 5 4

4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 5

5 4 3 0 3 1 3 2 4 1 4 4

5 4 4 5 3 3 4 5 3 5 4 4

5 3 4 5 2 2 4 4 3 4 4 4

4 4 3 5 3 3 4 4 4 3 5 5

2 4 3 3 3 3 3 2 2 4 2 4

3 3 5 3 2 4 2 2 3 4 4 4

5 2 4 5 2 2 5 4 2 4 5 4

4 3 3 4 2 1 4 3 1 5 3 4

5 2 5 5 2 1 3 4 3 4 4 5

5 1 3 5 4 3 2 4 3 4 3 3

3 3 5 3 2 1 2 2 3 4 4 4

5 4 4 3 4 2 2 2 4 4 5 3

3 2 4 3 2 1 3 2 1 1 2 2

3 4 2 2 1 4 2 3 3 2 5 5

3 2 3 4 2 2 3 4 3 2 5 4

3 2 2 3 1 4 4 3 4 2 5 5

3 4 4 4 2 3 3 5 3 4 4 4

2 4 2 2 2 1 4 2 2 2 3 3

3 5 2 2 4 4 3 4 3 4 4 3

3 2 4 3 2 1 3 2 1 3 2 2

3 4 4 4 4 1 2 3 2 3 4 4

1 1 2 3 1 5 1 1 3 4 4 4

5 1 4 5 2 1 4 1 2 3 4 4

4 4 3 4 2 1 4 1 4 3 4 3

3 4 3 2 1 1 5 2 2 5 3 4

3 3 4 5 2 1 1 3 2 4 5 5

2 1 3 4 1 1 5 2 1 4 2 5

BUTIR KE-



commit to user

2 4 2 2 2 1 4 2 2 2 3 3

2 4 1 3 2 2 2 3 4 4 1 4

3 3 3 4 2 2 3 5 4 3 3 3

2 4 2 3 2 1 3 2 3 4 1 4

3 4 4 4 4 1 2 3 2 3 4 4

3 2 3 4 2 2 3 2 3 2 5 4

3 2 3 4 2 2 3 2 3 2 5 4

2 1 4 2 1 1 5 2 1 2 3 2

1 1 3 4 1 4 2 1 4 5 4 5

4 4 4 4 2 1 4 1 4 3 4 4

3 2 2 4 1 2 1 4 2 5 2 4

4 3 4 4 3 3 2 4 3 3 4 4

3 2 3 4 2 2 3 2 3 2 5 4

5 2 3 5 3 3 2 3 3 3 4 3

199 169 195 212 137 126 177 166 160 183 215 230

39601 28561 38025 44944 18769 15876 31329 27556 25600 33489 46225 52900

765 571 721 856 385 352 605 550 494 645 867 970

28971 24332 28174 30673 20048 18082 25236 24210 22974 26005 30841 32863

1606925 1364675 1574625 1711900 1106275 1017450 1429275 1340450 1292000 1477725 1736125 1857250

57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57

1.2544 1.2487 0.9624 1.2055 0.9950 1.3120 0.9887 1.1886 0.8014 1.0263 1.0006 0.7487

0.6617 0.3322 0.5322 0.5540 0.6099 0.1926 0.1540 0.6048 0.3265 0.0751 0.3638 0.3074

K K K K K TK TK K K TK K K

Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dibuang Dibuang Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai Dipakai


commit to user

36 37 38 39 40 41 42 43 44 45

4 5 3 2 2 4 3 1 3 3 152 23104

4 3 3 1 3 3 4 1 3 4 141 19881

5 2 4 4 2 2 0 1 2 4 115 13225

5 5 4 2 4 5 5 5 3 5 169 28561

4 3 3 3 4 5 4 2 4 3 151 22801

5 5 5 4 3 5 5 4 5 1 179 32041

5 5 3 3 4 5 4 3 5 2 171 29241

4 3 3 3 4 5 4 2 4 3 154 23716

3 4 2 3 2 3 3 1 2 4 132 17424

4 3 3 3 4 5 4 2 4 3 153 23409

4 4 3 4 3 3 3 3 4 2 158 24964

4 3 3 3 2 3 3 2 3 2 126 15876

3 4 3 2 3 4 4 3 4 2 151 22801

5 5 3 4 3 5 3 2 2 3 162 26244

4 4 1 3 4 3 3 2 3 4 158 24964

4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 145 21025

5 5 3 2 3 2 3 1 2 2 138 19044

3 5 4 3 4 5 5 3 3 3 183 33489

5 5 4 3 2 4 4 2 3 2 158 24964

4 5 5 3 2 5 4 3 3 3 170 28900

5 5 5 5 1 1 1 5 1 5 162 26244

5 3 2 4 2 3 3 1 2 3 131 17161

5 3 4 2 2 4 3 3 5 2 161 25921

4 5 2 3 2 4 4 4 4 3 151 22801

4 5 3 2 2 4 3 1 3 3 152 23104

5 3 2 3 3 3 3 1 2 1 130 16900

5 3 2 4 2 3 3 1 2 3 134 17956

5 3 2 4 2 5 4 2 5 4 155 24025

4 4 2 5 2 4 3 1 4 4 128 16384

2 4 2 3 2 3 2 2 2 3 128 16384

4 3 2 3 4 2 3 3 4 5 146 21316

5 4 4 2 2 3 4 1 2 2 131 17161

5 5 3 3 2 4 3 2 3 5 167 27889

3 2 4 4 1 5 5 1 5 4 113 12769

4 2 2 3 2 5 4 1 4 5 136 18496

4 4 2 5 2 4 3 1 4 4 133 17689

4 3 3 5 3 5 4 3 4 4 147 21609

5 2 2 3 2 1 1 1 1 1 104 10816

5 3 4 3 2 4 4 1 4 1 139 19321

5 4 4 3 2 4 4 2 2 1 126 15876

5 3 2 2 1 5 2 1 2 3 108 11664

5 3 3 3 3 4 3 1 4 1 135 18225

2 5 2 5 2 1 2 1 4 1 121 14641


BUTIR KE-Y Y^2


commit to user

3 2 4 4 1 5 5 1 5 4 113 12769

4 3 3 2 2 3 3 3 2 4 130 16900

2 3 3 2 3 4 3 2 2 2 140 19600

3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 130 16900

4 3 3 5 3 5 4 3 4 4 149 22201

4 3 2 3 4 2 3 3 2 5 142 20164

4 3 2 3 4 2 3 3 2 5 142 20164

5 3 2 5 1 1 1 1 1 1 113 12769

5 5 2 2 2 1 1 2 1 1 109 11881

5 4 4 3 2 4 3 1 4 2 139 19321

5 3 3 3 1 1 1 1 1 1 110 12100

4 5 2 4 3 4 4 4 3 2 162 26244

4 3 2 3 4 2 3 3 2 5 142 20164

3 3 2 4 2 5 4 4 3 4 150 22500

239 209 165 183 143 203 183 120 173 170 8075 1163703

57121 43681 27225 33489 20449 41209 33489 14400 29929 28900

1043 821 525 639 407 819 655 324 601 604

33896 30170 23681 25880 20790 29427 26536 17746 24973 24364

1929925 1687675 1332375 1477725 1154725 1639225 1477725 969000 1396975 1372750

57 57 57 57 57 57 57 57 57 57

0.7299 0.9762 0.8459 0.9192 0.8615 1.7149 1.2049 1.2744 1.3559 1.7318

0.0419 0.5406 0.3164 -0.0446 0.5447 0.4856 0.5294 0.6284 0.3795 0.2028

TK K K TK K K K K K TK

Dibuang Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dibuang


commit to user

Lampiran 4a

KISI-KISI SOAL TRY OUT TES MATEMATIKA

Pokok Bahasan : Bangun Ruang Sisi Datar

Kelas/Semester : VIII / Genap

Alokasi Waktu : 90 Menit

No. Kompetensi Dasar IndikatorAspek Yang diungkap

JumlahC1 C2 C3

1. Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok, prisma dan limas serta bagian-bagiannya.

Menyebutkan unsur-unsur kubus, balok, prisma dan limas: rusuk, bidang sisi, diagonal bidang sisi, diagonal ruang, dan bidang diagonal.

3, 11, 19, 28 2 1, 6, 27 8

2. Membuat jaring-jaring kubus, balok, prisma dan limas.

Membuat jaring-jaring: Kubus,Balok, Prisma dan Limas.

4, 5, 12 9, 13 17 6

3. Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma dan limas.

Menemukan rumus dan menghitung luas permukaan kubus, balok, prisma dan limas

Menentukan rumus dan menghitung volume kubus, balok, prisma dan limas

7

16

10, 26

8,18, 20, 29, 30

14, 25

15, 21, 22, 23, 24

5

11

Jumlah 9 10 11 30


commit to user

151

_____________________________________________________________ Soal Matematika 151

A BCD

E FGH

GH

T

A BCD

E F

Lampiran 4b

SOAL TRY OUT TES MATEMATIKAKELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Waktu : 90 Menit

Petunjuk Pengerjaan Soal:1) Jawablah soal-soal berikut dengan memberikan tanda silang (X) pada

lembar jawaban yang tersedia.2) Dilarang mencorat-coret pada lembar soal & jawaban (disediakan buram)3) Tanyakan jika ada soal yang kurang jelas kepada pengawas.4) Dilarang membuka buku dan menggunakan alat bantu hitung

(kalkulator, hp, dan sejenisnya).

“SELAMAT MENGERJAKAN”

1. Panjang diagonal ruang kubus yang keliling alasnya 48 cm, adalah ....a. 122 cm c. 142 cmb. 123 cm d. 143 cm

2. Banyaknya sisi, rusuk dan pojok suatu kubus berturut-turut adalah ….a. 6, 8, 12 c. 8, 6, 12 b. 6, 12, 8 d. 8, 12, 6

3. Perhatikan gambar kubus ABCD.EFGH ! Banyak diagonal ruangnya adalah .....a. 2 c. 6

b. 4 d. 12

4. Rangkaian persegi di bawah ini adalah jaring-jaring kubus, kecuali ....

a. b. c. d.

5. IV

II III I

6. Panjang rusuk sebuah kubus 20 cm. Jumlah panjang seluruh rusuknya adalah....a. 1,2 m c. 2,4 mb. 2,0 m d. 4,0 m

7. Lihat gambar kubus di samping!Jika panjang rusuk kubus ABCD.EFGH = 2xMaka volume Limas T.ABCD dapat dinyatakan sebagai....

a. (2 ) (2 ) c. (2 ) (2 )b. (2 ) ( ) d. (2 ) ( )

Dari jaring-jaring kubus pada gambar di samping, persegi yang diarsir merupakan alas kubus, maka persegi yang menjadi sisi atas adalah ....

a. I b. II c. III d. IV


commit to user

152

_____________________________________________________________ Soal Matematika

8. Volume sebuah kubus yang memiliki luas permukaan 1.176 cm2 adalah…a. 1.331 cm3 c. 2.744 cm3

b. 2.197 cm3 d. 4.096 cm3

9. Model kerangka balok berukuran (19 x 15 x 4)cm dibuat dari kawat sepanjang 1,9 m. Sisa kawat yang tidak terpakai adalah ….a. 28 cm c. 48 cmb. 38 cm d. 58 cm

10. Sebuah kotak perhiasan berbentuk balok berukuran 19 cm x 10 cm x 7 cm. Jika bagian luar kotak dilapisi kain beludru, maka luas kain beludru yang diperlukan adalah ….a. 476 cm2 c. 686 cm2

b. 596 cm2 d. 786 cm2

11. Perhatikan gambar berikut ini! Banyak diagonal ruangnya adalah .... H G a. 4

E F b. 6D C c. 8

A B d. 1212. Perhatikan gambar berikut ini!

(I) (II) (III) (IV)Yang merupakan jaring-jaring balok adalah .... a. I dan II c. III dan IVb. II dan III d. I dan IV

13. Panjang kawat yang diperlukan untuk membuat model kerangka balok berukuran 16 cm x 8 cm x 6 cm adalah.... a. 30 cm c. 120 cmb. 60 cm d. 180 cm

14. Sebuah kotak kayu berbentuk balok. Tinggi kotak 50 cm dan panjang kotak tersebut dua kali tingginya. Bila lebarnya 40 cm lebih pendek dari panjangnya, maka luas permukaan kotak itu adalah .... a. 1,4 m2 c. 14 m2

b. 2,8 m2 d. 28 m2

15. Panjang dan lebar alas suatu balok adalah 7 cm dan 5 cm. Jumlah panjang rusuk-rusuk balok tersebut sama de-ngan jumlah panjang rusuk-rusuk sebuah kubus yang mempunyai volum 125 cm3. Volum balok adalah ....a. 105 cm3 c. 125 cm3

b. 123 cm3 d. 175 cm3


commit to user

153

_____________________________________________________________ Soal Matematika

16. Sebuah kolam berukuran panjang 8 m, lebar 4 m, dan dalam 2 m. Banyak air maksimal yang dapat ditampung kolam adalah ....a. 56 m3 c. 112 m3

b. 64 m3 d. 128 m3

17. Disediakan kawat sepanjang 10 meter untuk membuat model kerangka balok dengan ukuran panjang 20 cm, lebar 17 cm, dan tinggi 13 cm. Banyak model kerangka balok yang dapat dihasilkan adalah... a. 4 c. 6b. 5 d. 7

18. Sebuah prisma segitiga memiliki panjang rusuk alas 10 cm, 13 cm, 13 cm dan tinggi prisma 8 cm. Volume prisma adalah ….a. 169 cm3 c. 960 cm3

b. 480 cm3 d. 1.040 cm3

19. Nama prisma tegak yang mempunyai rusuk sebanyak 54 adalah .... a. Prisma segi-18 c. Prisma segi-46b. Prisma segi-24 d. Prisma segi-54

20. Alas prisma berbentuk belah ketupat dengan panjang diagonal 18 cm dan 24 cm. Jika tingginya 10 cm, maka volum prisma tersebut adalah .... a. 1.080 cm3 c. 2.250 cm3

b. 2.160 cm3 d. 2.520 cm3

21. Sebuah prisma tegak alasnya berbentuk belah ketupat dengan panjang diagonal 12 dan 16 cm. Jika luas seluruh permukaan prisma 392 cm2, volume prisma adalah .... a. 392 cm3 c. 584 cm3

b. 480 cm3 d. 960 cm3

22. Perhatikan gambar di samping!Volume bangun ABC.DEF adalah .... a. 4.500 cm3

b. 5.625 cm3

c. 7.500 cm3

d. 9.000 cm3

23. Limas dengan alas segitiga siku-siku mempunyai panjang sisi siku-sikunya 7 cm dan 24 cm. Jika tinggi limas 30 cm, volum limas adalah .... a. 840 cm3 c. 2.520 cm3

b. 875 cm3 d. 2.625 cm3

24. Sebuah limas alasnya berbentuk jajar genjang yang alas dan tinggi masing-masing 12 dan 10 cm. Jika volum limas itu 600 cm3, maka tinggi limas tersebut adalah .... a. 5 cm c. 15 cm

b. 10 cm d. 30 cm

15

30

25A B

F

D E

C


commit to user

154

_____________________________________________________________ Soal Matematika

25. Perhatikan gambar! ABCD berbentuk persegi.

Tinggi limas 12 cm, luas permukaannya adalah....a. 260 cm2

b. 340 cm2

c. 360 cm2

d. 520 cm2

26. Alas limas berbentuk persegi dengan panjang sisi 12 cm dan panjang rusuk

tegaknya 10 cm. Luas seluruh permukaan limas adalah...

a. 218 cm2 c. 336 cm2

b. 264 cm2 d. 384 cm2

27. Sebuah limas tegak segi empat beraturan T.ABCD memiliki panjang rusuk

alas 12 cm dan TA = TB = TC = TD = 10 cm maka luas sisi limas adalah ….

a. 336 cm2 c. 446 cm2

b. 360 cm2 d. 460 cm2

28. Banyak sisi pada limas dengan alas segi-8 adalah ....

a. 9 c. 16

b. 10 d. 24

29. Sebuah limas beralas persegi panjang dengan luasnya 21 cm2, isinya 84 cm3,

maka tinggi limas tersebut adalah...

a. 4 cm c. 10 cm

b. 8 cm d. 12 cm

30. Suatu limas alasnya berbentuk persegi dengan panjang sisi 18 cm. Sisi tegak

limas tersebut mempunyai tinggi 15 cm. Volum limas tersebut adalah ....

a. 1.296 cm3 c. 3.888 cm3

b. 1.620 cm3 d. 4.860 cm3

O

CD

BA 10 cm


commit to user

155

Lampiran 4c

Kunci Soal Uji Coba Tes Matematika

1. B 16. B

2. B 17. B

3. B 18. B

4. B 19. A

5. D 20. B

6. C 21. B

7. B 22. A

8. C 23. A

9. B 24. D

10. D 25. C

11. A 26. C

12. C 27. A

13. C 28. A

14. B 29. D

15. D 30. A


commit to user

Lampiran 4f

No.

Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 02 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 13 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 14 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 07 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 08 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 09 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0

10 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 011 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 012 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 013 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 114 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 115 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 016 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 117 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 118 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 019 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 020 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 021 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 122 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 123 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 024 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 025 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 126 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 127 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 128 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 129 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 130 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 131 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 032 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 133 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 034 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 135 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 036 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 137 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 138 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 039 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 140 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 141 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 042 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 143 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 044 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 045 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 146 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 147 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 148 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 149 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1

DAYA BEDA DAN TINGKAT KESUKARAN TES UJI COBA

BUTIR KE-


commit to user

50 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 051 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 052 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 053 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 154 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 155 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 056 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 057 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1ΣX 29 32 29 33 36 41 31 24 26 25 30

(ΣX)^2 841 1024 841 1089 1296 1681 961 576 676 625 900

Σ(X^2) 29 32 29 33 36 41 31 24 26 25 30

ΣXY 515 521 523 577 612 690 530 455 405 491 547

ΣXΣY 25636 28288 25636 29172 31824 36244 27404 21216 22984 22100 26520

n 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57

B 29 32 29 33 36 41 31 24 26 25 30

P 0.509 0.561 0.509 0.579 0.632 0.719 0.544 0.421 0.456 0.439 0.526

Keterangan Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sulit Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang

r hit (rxy) 0.419 0.160 0.470 0.424 0.357 0.387 0.317 0.538 0.011 0.668 0.526

Keputusan B TB B B B B B B TB B B

Daya Beda Dipakai Dibuang Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai Dipakai

TINGKAT KESUKARAN


commit to user

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 01 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 11 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 11 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 00 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 11 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 01 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 00 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 11 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 00 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 11 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 10 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 01 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 01 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 00 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 01 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 01 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 01 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 00 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 11 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 11 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 11 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 01 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 11 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 10 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 00 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 11 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 11 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 01 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 11 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 01 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 01 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 10 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 00 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 01 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 00 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 00 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 01 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 00 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 10 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 01 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 01 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 00 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 11 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 11 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 01 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 00 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 00 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1


BUTIR KE-


commit to user

1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 01 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 01 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 11 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 11 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 00 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 01 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 11 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 139 27 30 33 42 35 29 25 36 22 26 28 24

1521 729 900 1089 1764 1225 841 625 1296 484 676 784 576

39 27 30 33 42 35 29 25 36 22 26 28 24

656 499 526 569 652 593 504 436 577 422 464 477 419

34476 23868 26520 29172 37128 30940 25636 22100 31824 19448 22984 24752 21216

57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57

39 27 30 33 42 35 29 25 36 22 26 28 24

0.684 0.474 0.526 0.579 0.737 0.614 0.509 0.439 0.632 0.386 0.456 0.491 0.421

Sedang Sedang Sedang Sedang Sulit Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang

0.353 0.516 0.391 0.372 0.005 0.331 0.348 0.312 0.124 0.533 0.392 0.275 0.304

B B B B TB B B B TB B B TB B

Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai


commit to user

SKOR

25 26 27 28 29 30 TOTAL

0 1 1 0 0 1 17

1 1 1 1 1 1 28

1 0 1 0 1 1 19

0 1 1 1 1 1 19

1 0 1 0 1 0 8

0 1 1 0 0 0 15

0 0 0 0 0 0 11

0 0 0 1 0 0 7

0 0 0 0 1 1 17

0 0 0 0 0 0 7

0 0 0 0 0 0 15

1 0 0 0 0 1 8

0 1 1 1 1 1 27

1 1 0 0 1 0 19

0 0 0 0 0 0 9

0 0 0 1 1 0 16

0 1 1 0 1 0 18

0 0 0 1 1 1 18

0 0 0 0 0 0 16

1 0 0 0 0 0 14

0 1 0 0 1 0 18

1 1 0 0 1 0 20

0 0 0 0 0 0 14

0 0 0 1 0 1 13

0 1 1 0 1 0 20

1 0 1 0 0 1 11

0 1 0 0 1 0 18

1 1 0 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 15

1 0 0 1 1 0 18

1 0 1 0 0 1 13

1 0 0 1 1 0 14

1 0 0 1 0 0 15

1 0 0 0 0 1 12

0 1 0 0 0 0 6

0 0 1 1 0 0 9

1 1 0 0 1 1 17

0 0 0 1 0 0 9

1 0 1 1 0 0 19

1 0 0 0 1 1 17

0 1 0 0 0 0 11

1 1 1 1 1 0 25

0 0 0 1 0 1 11

1 0 0 0 0 0 13

0 1 1 0 1 0 16

1 0 0 1 0 0 17

1 1 1 0 0 1 17

0 0 0 0 0 0 7

1 1 1 1 1 1 24


BUTIR KE-


commit to user

0 0 1 0 0 0 10

0 1 1 1 1 0 9

0 0 0 1 0 0 9

1 1 1 1 1 1 23

0 1 1 1 1 1 13

0 1 1 1 1 1 23

1 1 1 1 0 0 19

1 1 1 1 1 1 27

26 25 25 26 27 23 884

676 625 625 676 729 529

26 25 25 26 27 23

456 473 444 451 515 413

22984 22100 22100 22984 23868 20332

57 57 57 57 57 57

26 25 25 26 27 23

0.456 0.439 0.439 0.456 0.474 0.404

Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang

0.340 0.552 0.364 0.308 0.619 0.368

B B B B B B

Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai


commit to user

Lampiran 5a

ANGKET KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA

Petunjuk Pengisian Angket:1. Periksalah kelengkapan lembar soal dan lembar jawab Anda.2. Sebelum mengerjakan soal, tulislah terlebih dahulu nama, kelas, dan nomor absen

Anda pada lembar jawab yang telah disediakan.3. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d atau e untuk alternatif jawaban yang

sesuai dengan keadaan Anda yang sebenarnya pada lembar jawab.4. Jawaban Anda tidak ada yang salah dan tidak akan mempengaruhi nilai Anda.5. Setiap pertanyaan harus dijawab dengan satu alternatif jawaban.6. Periksalah kembali jawaban Anda sebelum dikumpulkan.

…Selamat mengerjakan…

Soal:1. Sebelum materi diberikan oleh guru, saya malamnya mempelajari materi yang akan

diberikan.a. Selalub. Seringc. Kadang-kadang

d. Jarange. Tidak pernah

2. Dalam menyelesaikan masalah matematika saya mempunyai suatu cara yang lain dari apa yang disampaikan guru.a. Selalub. Seringc. Kadang-kadang


3. Bila saya diberi tugas atau pekerjaan rumah, saya tidak pernah menyelesaikandengan sungguh-sungguh.a. Selalub. Seringc. Kadang-kadang


4. Ketika saya selesai mempelajari materi matematika, saya membuat rangkuman dari materi tersebut.a. Selalub. Seringc. Kadang-kadang


5. Dalam pembelajaran matematika di kelas, saya akan menyatakan pendapat saya meskipun bertentangan dengan apa yang disampaikan oleh guru.a. Selalub. Seringc. Kadang-kadang



commit to user

6. Ketika saya merasa ada kesulitan dalam belajar matematika, maka saya akan diam saja.a. Selalub. Seringc. Kadang-kadang


7. Ketika saya menemukan masalah matematika, saya berusaha untuk mencari penyelesaiannya.a. Selalub. Seringc. Kadang-kadang


8. Ketika saya berada di toko buku atau perpustakaan, saya sering membaca buku yang berkaitan dengan matematika.a. Selalub. Seringc. Kadang-kadang


9. Ketika memperoleh soal matematika yang belum pernah dicontohkan guru, saya berusaha mencari ide atau strategi untuk menyelesaikannya.a. Selalub. Seringc. Kadang-kadang


10. Saya akan menanyakan secara rinci materi pelajaran matematika yang belum saya pahami kepada teman atau guru.a. Selalub. Seringc. Kadang-kadang


11. Saya tidak memperhatikan dan mempertimbangkan saran dari teman bila saya ingin melangkah.a. Selalub. Seringc. Kadang-kadang


12. Saya akan menjelaskan permasalahan ketika seorang teman bertanya kepada saya.a. Selalub. Seringc. Kadang-kadang


13. Bila saya sedang diskusi, maka saya bersifat pasif saja dan tidak pernah memberi masukan.a. Selalub. Seringc. Kadang-kadang



commit to user

14. Saya berusaha mencari metode-metode baru dalam mempelajari materi matematika, sehingga saya lebih mudah memahaminya.a. Selalub. Seringc. Kadang-kadang


15. Saya yakin mampu mengerjakan soal ujian yang diberikan guru dengan benar.a. Selalub. Seringc. Kadang-kadang


16. Ketika saya mempunyai masalah matematika yang belum terpecahkan, saya akan meluangkan waktu untuk memikirkan masalah tersebut.a. Selalub. Seringc. Kadang-kadang


17. Ketika mendiskusikan suatu masalah, saya mampu mengutarakan pemikiran saya meskipun berbeda dengan teman yang lain.a. Selalub. Seringc. Kadang-kadang


18. Apabila guru dalam menerangkan salah, saya berani mengatakan tentang kesalahan tersebut.a. Selalub. Seringc. Kadang-kadang


19. Apabila terdapat kesalahan dalam proses belajar mengajar, misalnya guru salah dalam menerangkan, saya takut mengatakan tentang kesalahan itu.a. Selalub. Seringc. Kadang-kadang


20. Ketika saya mengerjakan soal matematika dengan cara yang berikan guru dan saya tidak menemukan jawabannya, saya lebih memilih berhenti mengerjakan soal matematika.a. Selalub. Seringc. Kadang-kadang


21. Untuk mengisi waktu luang, saya lebih suka bermain hal-hal yang dapat mengasah otak (seperti mengisi TTS, scrable, game computer).a. Selalub. Seringc. Kadang-kadang



commit to user

22. Apabila guru memberikan tugas yang sulit, saya akan menangguhkannya beberapa hari sampai saya mendapatkan hasil pekerjaan teman saya.a. Selalub. Seringc. Kadang-kadang


23. Ketika saya mempunyai masalah dalam pelajaran matematika yang belum terpecahkan, maka saya memilih untuk melupakannya saja.a. Selalub. Seringc. Kadang-kadang


24. Saya biasanya berpikir tentang sesuatu yang berhubungan dengan matematika, yang itu tidak saya dapatkan dari buku pelajaran atau dari penjelasan guru.a. Selalub. Seringc. Kadang-kadang


25. Ketika guru sedang menjelaskan materi matematika dan saya masih bingung, saya senang mengajukan pertanyaan.a. Selalub. Seringc. Kadang-kadang


26. Ketika mempelajari materi matematika, saya biasanya menemukan adanya kesamaan dengan materi yang telah diajarkan oleh guru sebelumnya.a. Selalub. Seringc. Kadang-kadang


27. Setiap materi yang saya peroleh, saya merasa bahwa menghafalkannya saja tidak cukup, namun harus memahaminya lebih mendalam.a. Selalub. Seringc. Kadang-kadang


28. Saya lebih suka meminjam catatan teman daripada mencatat contoh soal yang diberikan oleh guru.a. Selalub. Seringc. Kadang-kadang


29. Ketika guru memberikan contoh soal yang salah, saya akan membiarkan saja.a. Selalub. Seringc. Kadang-kadang



commit to user

30. Saya merasa bahwa masalah yang disampaikan guru terlalu membingungkan sehingga saya merasa kesulitan untuk memahaminya.a. Selalub. Seringc. Kadang-kadang


31. Saya selalu membaca buku-buku yang berkaitan dengan matematika.a. Selalub. Seringc. Kadang-kadang


32. Saya tidak pernah membaca koran atau majalah yang berkaitan dengan matematika karena saya menganggap tidak ada gunanya.a. Selalub. Seringc. Kadang-kadang


33. Saya lebih baik diam saja untuk menerima penjelasan guru tentang materi matematika, meskipun sebenarnya saya kurang Sering dengan apa yang disampaikan oleh guru.a. Selalub. Seringc. Kadang-kadang


34. Saya sering memanfaatkan internet untuk mencari materi tentang matematika.a. Selalub. Seringc. Kadang-kadang


35. Saya kurang berani mencoba sesuatu yang baru dan belum pernah saya ketahui sebelumnya.a. Selalub. Seringc. Kadang-kadang



commit to user

Lampiran 3c

KUNCI JAWABAN ANGKET KREATIVITAS

Nama :Nomor absen :Kelas :

Jawab:

NO A B C D E NO A B C D E

1. 5 4 3 2 1 21. 1 2 3 4 5

2. 5 4 3 2 1 22. 5 4 3 2 1

3. 1 2 3 4 5 23. 1 2 3 4 5

4. 5 4 3 2 1 24. 1 2 3 4 5

5. 5 4 3 2 1 25. 5 4 3 2 1

6. 1 2 3 4 5 26. 5 4 3 2 1

7. 5 4 3 2 1 27. 5 4 3 2 1

8. 5 4 3 2 1 28. 5 4 3 2 1

9. 5 4 3 2 1 29. 1 2 3 4 5

10. 5 4 3 2 1 30. 1 2 3 4 5

11. 1 2 3 4 5 31. 1 2 3 4 5

12. 5 4 3 2 1 32. 5 4 3 2 1

13. 1 2 3 4 5 33. 1 2 3 4 5

14. 5 4 3 2 1 34. 1 2 3 4 5

15. 5 4 3 2 1 34. 5 4 3 2 1

16. 5 4 3 2 1 35. 1 2 3 4 5

17. 5 4 3 2 1

18. 5 4 3 2 1

19. 1 2 3 4 5

20. 1 2 3 4 5

SKOR :


commit to user

156

Lampiran 6a

INSTRUMEN TES PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

Petunjuk pengerjaan:

1. Tulis nama dan nomor absen pada lembar jawaban yang telah tersedia.

2. Kerjakan soal berikut dengan lengkap dan jelas lembar jawaban yang telah

tersedia.

3. Tuliskan satu jawaban yang paling benar.

4. Waktu mengerjakan 2 jam pelajaran (80 menit)

1. Feri membeli 12 topi dengan harga Rp. 8000,-/buah. Topi tersebut dijual feri dan mendapatkan uang sejumlah Rp. 111.000,- Besar keuntungan tiap satu buah topi adalah?

a. 1.250 b. 1.260c. 1.270 d. 1.280

2. Pak Joni membeli sepeda seharga Rp. 1.500.000,- Di jual lagi dengan harga Rp. 1.800.000,- Berapa pesenkah untung Pak Joni?a. 25 % b. 20%c. 30% d. 40%

3. Sebuah Toko membeli 20 unit sepeda dengan harga Rp. 18.500.000,- Setelah dijual Toko tersebut mendapat untung 25%. Hitunglah harga penjualan tiap unit sepeda?a. Rp. 23.130.000,- b. Rp. 23.120.000,-c. Rp. 23.127.000,- d. Rp. 23.125.000,-

4. Pak Dodi meminjam uang di Bank sebesar Rp. 250.000,- dengan bunga 2,5%/bulan. Berapa besarnya uang yang harus dikembalikan Pak Dodi jika ia meminjam uang selama 6 bulan?a. Rp. 288.000,- b. Rp. 289.000,-c. Rp. 287.000,- d. Rp. 290.000,-

5. Pak Rendi membeli satu lusin buku dengan harga Rp. 30.600,- Buku itu dijual lagi dengan harga Rp. 3.200,-/buah. Berapakah persentase keuntungannya?a. 2,5 % b. 2,7 %c. 2,6 % d. 2,8 %

6. Pak Sartono membeli sebuah sepeda motor dengan harga Rp. 13.500.000,-. Karenamemerlukan uang untuk membiayai sekolah anaknya, maka sepeda motor tersebut dijual dengan harga Rp. 11.750.000,-. Berapah keuntungan atau kerugian yang dialami Pak Sartono?a. Rp. 1.755.000,00 b. Rp. 1.760.000,00c. Rp. 1.750.000,00 d. Rp. 1.765.000,00

7. Sebuah agen menjual barang dengan harga pabrik Rp. 5.000,-/buah. Apabila agen dapat menjual 500 buah, agen dapat keuntungan 10%, Berapakah uang yang diterima agen bila barang tersebut dapat terjual 500 buah?a. Rp. 255.000,- b. Rp. 250.000,-c. Rp. 260.000,- d. Rp. 265.000,-


commit to user

157

8. Seorang pedagang buah membeli satu keranjang buah jeruk dengan berat 50 kg dan tara 5% dengan harga Rp. 425.000,- Karena kurang teliti buah jeruk yang dibeli ternyata busuk sebanyak 8,5 kg. Jika jeruk tersebut dijual dengan harga Rp. 10.000,-/kg. Berapakah keuntungan atau kerugian pedagang tersebut?a. Rp. 35.000,- b. Rp. 37.000,-c. Rp. 36.000,- d. Rp. 34.000,-

9. Ayah membeli sepeda dengan harga Rp. 1.200.000,-. Setelah beberapa bulan sepeda itu dijual dengan harga Rp. 900.000.00,-. Berapakah keuntungan atau kerugian yang di alami ayah?a. Rp. 300.000,- b. Rp. 370.000,-c. Rp. 350.000,- d. Rp. 380.000,-

10. Seorang pedagang membeli 150 buah mangga dengan harga keseluruhan Rp. 120.000,-. Kemudian di jual dengan harga Rp. 1000,-/buah. Berapa rupiah untung atau ruginya pedagang itu?a. Rp. 31.000,- b. Rp. 32.000,-c. Rp. 30.000,- d. Rp. 33.000,-

11. Sebuah karung beras beratnya 55,75 kg. Jika berat karung 0,75 kg. Berapakah berat bersihnya?a. 55 kg b. 53 kgc. 54 kg d. 52 kg

12. Jika harga penjualan lebih besar daripada harga pembelian, maka pedagang mengalami?a. Untung b. Impasc. Rugi d. Bangkrut

13. Harga beli sebuah barang Rp. 75.000,- Setelah beberapa bulan barang tersebut dijual dengan harga Rp. 55.000,- Besarnya kerugian dari hasil penjualan barang tersebut adalah?a. Rp. 10.000,- b. Rp. 20.000,-c. Rp. 30.000,- d. Rp. 40.000,-

14. Budi membeli TV berwarna seharga Rp. 1.000.000,- Dua bulan kemudian dijual dengan rugi 20%, tentukan hagra jual TV tersebut?a. Rp. 700.000,- b. Rp. 600.000,-c. Rp. 800.000,- d. Rp. 900.000,-

15. Harga sebuah barang setelah diskon 15% adalah Rp. 765.000,- Tentukan harga mula-mula barang tersebut?a. Rp. 870.750,- b. Rp. 879.750,-c. Rp. 879.700,- d. Rp. 879.700,-

16. Bruto satu dus barang 50 kg . Jika taranya 4%, maka tentukan neto satu dus barang tersebut?a. 48 kg b. 49 kgc. 47 kg d. 46 kg

17. Ani membeli buah-buahan di supermarket dengan rincian sebagai berikut 5 buah apel dengan harga Rp. 12.500,- dan 10 buah mangga Rp. 10.000,- Berapa harga satu buah apel dan satu buah mangga?a. Rp. 2.500,- dan Rp. 1.000,- b. Rp. 2.500,- dan Rp. 1.500,-c. Rp. 1.500,- dan Rp. 1.000,- d. Rp. 2.000,- dan Rp. 1.000,-

18. Harga pembelian suatu barang Rp. 13.800,-/lusin. Di jual lagi dengan harga Rp. 1.300,-/biji, maka pedagang tersebut?a. Untung Rp. 130,-/biji b. Untung Rp. 1.800,-/lusinc. Rugi Rp. 120,-/biji d. Rugi Rp. 1.500,-/lusin


commit to user

158

19. Sebuah jam tangan di beli dengan harga Rp. 125.000,- dan dijual lagi dengan keuntungan 8%, maka harga penjualannya adalah?a. Rp. 145.000,- b. Rp. 110.000,-c. Rp. 135.000,- d. Rp. 105.000,-

20. Harga pembelian sebuah monitor computer Rp. 1.500.000,- Setelah di jual menderita kerugian 3,5%, Tentukan harga penjualannya? a. Rp. 1.550.500,- b. Rp. 1.555.500,-c. Rp. 1.522.500,- d. Rp. 1.552.500,-

21. Potongan harga jual suatu barang saat terjadi trannsaksi jual beli disebut? a. Tara b. Brutoc. Neto d. Rabat

22. Diketehui satu lusin penghapus adalah Rp. 7.200,- Tentukan harga 15 penghapus?a. Rp. 8.000,- b. Rp. 9.000,-c. Rp. 10.000,- d. Rp. 11.000,-

23. Harga sebuah radio setelah diskon 15% adalah Rp. 765.000,- Harga mula-mula radio tersebut adalah?a. Rp. 1.200.000,- b. Rp. 1.025.000,-c. Rp. 900.000,- d. Rp. 879.750,-

24. Tentukan harga 7 kg tepung terigu jika 10 kg tepung terigu adalah Rp. 25.000,-a. Rp. 16,500,- b. Rp. 15,500,-c. Rp. 17,500,- d. Rp. 18,500,-

25. Rudi membeli sepatu di supermarket dengan harga Rp. 245.000,-Berapa rupiah Rudi harus membayar jika memperoleh diskon 25%?a. Rp. 182.750,- b. Rp. 181.750,-c. Rp. 183.750,- d. Rp. 184.700,-

“GOOD LUCK”


commit to user

159

Lampiran 6b

KUNCI JAWABAN TES PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

1 a 6 c 11 a 16 a 21 d

2 b 7 b 12 a 17 a 22 b

3 d 8. a 13 b 18 b 23 d

4 c 9 a 14 c 19 c 24 c

5 a 10 c 15 b 20 d 25 c


commit to user

156

Lampiran 6a

INSTRUMEN TES PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

Petunjuk pengerjaan:

1. Tulis nama dan nomor absen pada lembar jawaban yang telah tersedia.

2. Kerjakan soal berikut dengan lengkap dan jelas lembar jawaban yang telah

tersedia.

3. Tuliskan satu jawaban yang paling benar.

4. Waktu mengerjakan 2 jam pelajaran (80 menit)

1. Feri membeli 12 topi dengan harga Rp. 8000,-/buah. Topi tersebut dijual feri dan mendapatkan uang sejumlah Rp. 111.000,- Besar keuntungan tiap satu buah topi adalah?

a. Rp. 1.250 b. Rp. 1.260c. Rp. 1.270 d. Rp. 1.280

2. Pak Joni membeli sepeda seharga Rp. 1.500.000,- Di jual lagi dengan harga Rp. 1.800.000,- Berapa pesenkah untung Pak Joni?a. 25 % b. 20%c. 30% d. 40%

3. Sebuah Toko membeli 20 unit sepeda dengan harga Rp. 18.500.000,- Setelah dijual Toko tersebut mendapat untung 25%. Hitunglah harga penjualan tiap unit sepeda?a. Rp. 23.130.000,- b. Rp. 23.120.000,-c. Rp. 23.127.000,- d. Rp. 23.125.000,-

4. Pak Dodi meminjam uang di Bank sebesar Rp. 250.000,- dengan bunga 2,5%/bulan. Berapa besarnya uang yang harus dikembalikan Pak Dodi jika ia meminjam uang selama 6 bulan?a. Rp. 288.000,- b. Rp. 289.000,-c. Rp. 287.000,- d. Rp. 290.000,-

5. Pak Rendi membeli satu lusin buku dengan harga Rp. 30.600,- Buku itu dijual lagi dengan harga Rp. 3.200,-/buah. Berapakah persentase keuntungannya?a. 2,5 % b. 2,7 %c. 2,6 % d. 2,8 %

6. Pak Sartono membeli sebuah sepeda motor dengan harga Rp. 13.500.000,-. Karenamemerlukan uang untuk membiayai sekolah anaknya, maka sepeda motor tersebut dijual dengan harga Rp. 11.750.000,-. Berapah keuntungan atau kerugian yang dialami Pak Sartono?a. Rp. 1.755.000,00 b. Rp. 1.760.000,00c. Rp. 1.750.000,00 d. Rp. 1.765.000,00

7. Sebuah agen menjual barang dengan harga pabrik Rp. 5.000,-/buah. Apabila agen dapat menjual 500 buah, agen dapat keuntungan 10%, Berapakah uang yang diterima agen bila barang tersebut dapat terjual 500 buah?a. Rp. 255.000,- b. Rp. 250.000,-c. Rp. 260.000,- d. Rp. 265.000,-


commit to user

157

8. Seorang pedagang buah membeli satu keranjang buah jeruk dengan berat 50 kg dan tara 5% dengan harga Rp. 425.000,- Karena kurang teliti buah jeruk yang dibeli ternyata busuk sebanyak 8,5 kg. Jika jeruk tersebut dijual dengan harga Rp. 10.000,-/kg. Berapakah keuntungan atau kerugian pedagang tersebut?a. Rp. 35.000,- b. Rp. 37.000,-c. Rp. 36.000,- d. Rp. 34.000,-

9. Ayah membeli sepeda dengan harga Rp. 1.200.000,-. Setelah beberapa bulan sepeda itu dijual dengan harga Rp. 900.000.00,-. Berapakah keuntungan atau kerugian yang di alami ayah?a. Rp. 300.000,- b. Rp. 370.000,-c. Rp. 350.000,- d. Rp. 380.000,-

10. Seorang pedagang membeli 150 buah mangga dengan harga keseluruhan Rp. 120.000,-. Kemudian di jual dengan harga Rp. 1000,-/buah. Berapa rupiah untung atau ruginya pedagang itu?a. Rp. 31.000,- b. Rp. 32.000,-c. Rp. 30.000,- d. Rp. 33.000,-

11. Sebuah karung beras beratnya 55,75 kg. Jika berat karung 0,75 kg. Berapakah berat bersihnya?a. 55 kg b. 53 kgc. 54 kg d. 52 kg

12. Jika harga penjualan lebih besar daripada harga pembelian, maka pedagang mengalami?a. Untung b. Impasc. Rugi d. Bangkrut

13. Harga beli sebuah barang Rp. 75.000,- Setelah beberapa bulan barang tersebut dijual dengan harga Rp. 55.000,- Besarnya kerugian dari hasil penjualan barang tersebut adalah?a. Rp. 10.000,- b. Rp. 20.000,-c. Rp. 30.000,- d. Rp. 40.000,-

14. Budi membeli TV berwarna seharga Rp. 1.000.000,- Dua bulan kemudian dijual dengan rugi 20%, tentukan hagra jual TV tersebut?a. Rp. 700.000,- b. Rp. 600.000,-c. Rp. 800.000,- d. Rp. 900.000,-

15. Harga sebuah barang setelah diskon 15% adalah Rp. 765.000,- Tentukan harga mula-mula barang tersebut?a. Rp. 870.750,- b. Rp. 879.750,-c. Rp. 879.700,- d. Rp. 879.700,-

16. Bruto satu dus barang 50 kg . Jika taranya 4%, maka tentukan neto satu dus barang tersebut?a. 48 kg b. 49 kgc. 47 kg d. 46 kg

17. Ani membeli buah-buahan di supermarket dengan rincian sebagai berikut 5 buah apel dengan harga Rp. 12.500,- dan 10 buah mangga Rp. 10.000,- Berapa harga satu buah apel dan satu buah mangga?a. Rp. 2.500,- dan Rp. 1.000,- b. Rp. 2.500,- dan Rp. 1.500,-c. Rp. 1.500,- dan Rp. 1.000,- d. Rp. 2.000,- dan Rp. 1.000,-

18. Harga pembelian suatu barang Rp. 13.800,-/lusin. Di jual lagi dengan harga Rp. 1.300,-/biji, maka pedagang tersebut?a. Untung Rp. 130,-/biji b. Untung Rp. 1.800,-/lusinc. Rugi Rp. 120,-/biji d. Rugi Rp. 1.500,-/lusin


commit to user

158

19. Sebuah jam tangan di beli dengan harga Rp. 125.000,- dan dijual lagi dengan keuntungan 8%, maka harga penjualannya adalah?a. Rp. 145.000,- b. Rp. 110.000,-c. Rp. 135.000,- d. Rp. 105.000,-

20. Harga pembelian sebuah monitor computer Rp. 1.500.000,- Setelah di jual menderita kerugian 3,5%, Tentukan harga penjualannya? a. Rp. 1.550.500,- b. Rp. 1.555.500,-c. Rp. 1.522.500,- d. Rp. 1.552.500,-

21. Potongan harga jual suatu barang saat terjadi trannsaksi jual beli disebut? a. Tara b. Brutoc. Neto d. Rabat

22. Diketehui satu lusin penghapus adalah Rp. 7.200,- Tentukan harga 15 penghapus?a. Rp. 8.000,- b. Rp. 9.000,-c. Rp. 10.000,- d. Rp. 11.000,-

23. Harga sebuah radio setelah diskon 15% adalah Rp. 765.000,- Harga mula-mula radio tersebut adalah?a. Rp. 1.200.000,- b. Rp. 1.025.000,-c. Rp. 900.000,- d. Rp. 879.750,-

24. Tentukan harga 7 kg tepung terigu jika 10 kg tepung terigu adalah Rp. 25.000,-a. Rp. 16,500,- b. Rp. 15,500,-c. Rp. 17,500,- d. Rp. 18,500,-

25. Rudi membeli sepatu di supermarket dengan harga Rp. 245.000,-Berapa rupiah Rudi harus membayar jika memperoleh diskon 25%?a. Rp. 182.750,- b. Rp. 181.750,-c. Rp. 183.750,- d. Rp. 184.700,-

“GOOD LUCK”


commit to user

159

Lampiran 6b

KUNCI JAWABAN TES PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

1 a 6 c 11 a 16 a 21 d

2 b 7 b 12 a 17 a 22 b

3 d 8. a 13 b 18 b 23 d

4 c 9 a 14 c 19 c 24 c

5 a 10 c 15 b 20 d 25 c


commit to user

Lampiran 7a

PENGELOMPOKAN DATA UNTUK UJI KESEIMBANGAN

NOEKSPERIMEN I

NOEKSPERIMEN II

NOKONTROL

NO. RESPONDEN

NILAINO.

RESPONDENNILAI

NO. RESPONDEN

NILAI

1 001 85 1 093 89 1 185 752 002 73 2 094 70 2 186 653 003 78 3 095 72 3 187 744 004 79 4 096 83 4 188 715 005 81 5 097 75 5 189 756 006 76 6 098 70 6 190 867 007 78 7 099 80 7 191 818 008 75 8 100 71 8 192 829 009 73 9 101 79 9 193 7610 010 79 10 102 78 10 194 7811 011 81 11 103 80 11 195 7812 012 78 12 104 78 12 196 7713 013 77 13 105 76 13 197 7414 014 76 14 106 76 14 198 7915 015 82 15 107 71 15 199 7016 016 76 16 108 82 16 200 7317 017 75 17 109 75 17 201 6818 018 79 18 110 74 18 202 7619 019 88 19 111 79 19 203 7720 020 73 20 112 77 20 204 7021 021 79 21 113 78 21 205 7922 022 78 22 114 81 22 206 7423 023 77 23 115 73 23 207 8024 024 79 24 116 74 24 208 8825 025 76 25 117 77 25 209 7826 026 79 26 118 74 26 210 7227 027 80 27 119 85 27 211 7328 028 82 28 120 77 28 212 7729 029 81 29 121 82 29 213 7330 030 79 30 122 75 30 214 7331 031 79 31 123 75 31 215 7932 032 76 32 124 70 32 216 7533 033 69 33 125 85 33 217 7634 034 77 34 126 79 34 218 8235 035 73 35 127 70 35 219 8136 036 77 36 128 74 36 220 7237 037 75 37 129 74 37 221 7138 038 78 38 130 71 38 222 7039 039 78 39 131 80 39 223 7040 040 69 40 132 77 40 224 7441 041 75 41 133 72 41 225 8842 042 74 42 134 72 42 226 7743 043 74 43 135 78 43 227 7644 044 83 44 136 76 44 228 75


commit to user

45 045 70 45 137 72 45 229 7946 046 75 46 138 79 46 230 8647 047 78 47 139 72 47 231 7348 048 74 48 140 70 48 232 7449 049 85 49 141 76 49 233 6850 050 70 50 142 84 50 234 7351 051 80 51 143 80 51 235 7852 052 85 52 144 87 52 236 7353 053 75 53 145 78 53 237 7454 054 69 54 146 71 54 238 8555 055 69 55 147 77 55 239 7856 056 74 56 148 83 56 240 7557 057 70 57 149 74 57 241 8358 058 80 58 150 76 58 242 7859 059 80 59 151 79 59 243 7660 060 77 60 152 74 60 244 7861 061 74 61 153 77 61 245 7462 062 70 62 154 70 62 246 7263 063 75 63 155 77 63 247 8064 064 78 64 156 77 64 248 6765 065 80 65 157 82 65 249 7366 066 74 66 158 77 66 250 7667 067 81 67 159 76 67 251 7968 068 79 68 160 73 68 252 7469 069 79 69 161 71 69 253 7770 070 79 70 162 76 70 254 8071 071 79 71 163 76 71 255 7472 072 73 72 164 74 72 256 7373 073 74 73 165 70 73 257 7874 074 78 74 166 72 74 258 7575 075 78 75 167 75 75 259 7476 076 78 76 168 89 76 260 7977 077 77 77 169 81 77 261 8078 078 78 78 170 78 78 262 7779 079 78 79 171 81 79 263 8380 080 81 80 172 77 80 264 7581 081 79 81 173 82 81 265 7282 082 80 82 174 75 82 266 7683 083 74 83 175 80 83 267 7484 084 75 84 176 87 84 268 7085 085 76 85 177 78 85 269 6786 086 82 86 178 70 86 270 8887 087 82 87 179 81 87 271 6988 088 88 88 180 72 88 272 7489 089 74 89 181 76 89 273 6590 090 70 90 182 73 90 274 8591 091 77 91 183 85 91 275 7592 092 69 92 184 70


commit to user

178

Lampiran 7a

PENGELOMPOKAN DATA UNTUK UJI KESEIMBANGAN

NOEKSPERIMEN I

NOEKSPERIMEN II

NOKONTROL

NO. RESPONDEN NILAINO.

RESPONDENNILAI

NO. RESPONDEN

NILAI

1 001 85 1 093 89 1 185 752 002 73 2 094 70 2 186 653 003 78 3 095 72 3 187 744 004 79 4 096 83 4 188 715 005 81 5 097 75 5 189 756 006 76 6 098 70 6 190 867 007 78 7 099 80 7 191 818 008 75 8 100 71 8 192 829 009 73 9 101 79 9 193 76

10 010 79 10 102 78 10 194 7811 011 81 11 103 80 11 195 7812 012 78 12 104 78 12 196 7713 013 77 13 105 76 13 197 7414 014 76 14 106 76 14 198 7915 015 82 15 107 71 15 199 7016 016 76 16 108 82 16 200 7317 017 75 17 109 75 17 201 6818 018 79 18 110 74 18 202 7619 019 88 19 111 79 19 203 7720 020 73 20 112 77 20 204 7021 021 79 21 113 78 21 205 7922 022 78 22 114 81 22 206 7423 023 77 23 115 73 23 207 8024 024 79 24 116 74 24 208 8825 025 76 25 117 77 25 209 7826 026 79 26 118 74 26 210 7227 027 80 27 119 85 27 211 7328 028 82 28 120 77 28 212 7729 029 81 29 121 82 29 213 7330 030 79 30 122 75 30 214 7331 031 79 31 123 75 31 215 7932 032 76 32 124 70 32 216 7533 033 69 33 125 85 33 217 7634 034 77 34 126 79 34 218 8235 035 73 35 127 70 35 219 8136 036 77 36 128 74 36 220 7237 037 75 37 129 74 37 221 7138 038 78 38 130 71 38 222 7039 039 78 39 131 80 39 223 7040 040 69 40 132 77 40 224 7441 041 75 41 133 72 41 225 8842 042 74 42 134 72 42 226 7743 043 74 43 135 78 43 227 7644 044 83 44 136 76 44 228 7545 045 70 45 137 72 45 229 79


commit to user

179

NOEKSPERIMEN I

NOEKSPERIMEN II

NOKONTROL

NO. RESPONDEN NILAI NO. RESPONDEN

NILAI NO. RESPONDEN

NILAI

46 046 75 46 138 79 46 230 8647 047 78 47 139 72 47 231 7348 048 74 48 140 70 48 232 7449 049 85 49 141 76 49 233 6850 050 70 50 142 84 50 234 7351 051 80 51 143 80 51 235 7852 052 85 52 144 87 52 236 7353 053 75 53 145 78 53 237 7454 054 69 54 146 71 54 238 8555 055 69 55 147 77 55 239 7856 056 74 56 148 83 56 240 7557 057 70 57 149 74 57 241 8358 058 80 58 150 76 58 242 7859 059 80 59 151 79 59 243 7660 060 77 60 152 74 60 244 7861 061 74 61 153 77 61 245 7462 062 70 62 154 70 62 246 7263 063 75 63 155 77 63 247 8064 064 78 64 156 77 64 248 6765 065 80 65 157 82 65 249 7366 066 74 66 158 77 66 250 7667 067 81 67 159 76 67 251 7968 068 79 68 160 73 68 252 7469 069 79 69 161 71 69 253 7770 070 79 70 162 76 70 254 8071 071 79 71 163 76 71 255 7472 072 73 72 164 74 72 256 7373 073 74 73 165 70 73 257 7874 074 78 74 166 72 74 258 7575 075 78 75 167 75 75 259 7476 076 78 76 168 89 76 260 7977 077 77 77 169 81 77 261 8078 078 78 78 170 78 78 262 7779 079 78 79 171 81 79 263 8380 080 81 80 172 77 80 264 7581 081 79 81 173 82 81 265 7282 082 80 82 174 75 82 266 7683 083 74 83 175 80 83 267 7484 084 75 84 176 87 84 268 7085 085 76 85 177 78 85 269 6786 086 82 86 178 70 86 270 8887 087 82 87 179 81 87 271 6988 088 88 88 180 72 88 272 7489 089 74 89 181 76 89 273 6590 090 70 90 182 73 90 274 8591 091 77 91 183 85 91 275 7592 092 69 92 184 70


commit to user

Lampiran 7b

UJI NORMALITAS KELAS EKSPERIMEN I (NHT)

UNTUK UJI KESEIMBANGAN RERATA

1. Hipotesis

Ho : data kelas NHT berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H1 : data kelas NHT berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal

2. Taraf Signifikansi α = 0,05

3. Statistik Uji

L = Maks │F(zi) – S(zi)│

dengan : F(zi) = P(Z ≤ zi) ; Z ~ N(0,1)

zi = skor standar

= , s = standar deviasi

S(zi) = proporsi cacah Z ≤ zi terhadap seluruh cacah zi

4. Komputasi

No. x zi F(zi) S(zi)

1 69 -1.96254 0.02485 0.05435 0.029502 69 -1.96254 0.02485 0.05435 0.029503 69 -1.96254 0.02485 0.05435 0.029504 69 -1.96254 0.02485 0.05435 0.029505 69 -1.96254 0.02485 0.05435 0.029506 70 -1.71888 0.04282 0.10870 0.065887 70 -1.71888 0.04282 0.10870 0.065888 70 -1.71888 0.04282 0.10870 0.065889 70 -1.71888 0.04282 0.10870 0.0658810 70 -1.71888 0.04282 0.10870 0.0658811 73 -0.98789 0.16160 0.16304 0.0014412 73 -0.98789 0.16160 0.16304 0.0014413 73 -0.98789 0.16160 0.16304 0.0014414 73 -0.98789 0.16160 0.16304 0.0014415 73 -0.98789 0.16160 0.16304 0.0014416 74 -0.74423 0.22837 0.26087 0.0325017 74 -0.74423 0.22837 0.26087 0.0325018 74 -0.74423 0.22837 0.26087 0.0325019 74 -0.74423 0.22837 0.26087 0.0325020 74 -0.74423 0.22837 0.26087 0.0325021 74 -0.74423 0.22837 0.26087 0.03250


commit to user

22 74 -0.74423 0.22837 0.26087 0.0325023 74 -0.74423 0.22837 0.26087 0.0325024 74 -0.74423 0.22837 0.26087 0.0325025 75 -0.50057 0.30834 0.34783 0.0394926 75 -0.50057 0.30834 0.34783 0.0394927 75 -0.50057 0.30834 0.34783 0.0394928 75 -0.50057 0.30834 0.34783 0.0394929 75 -0.50057 0.30834 0.34783 0.0394930 75 -0.50057 0.30834 0.34783 0.0394931 75 -0.50057 0.30834 0.34783 0.0394932 75 -0.50057 0.30834 0.34783 0.0394933 76 -0.25690 0.39863 0.41304 0.0144234 76 -0.01506 0.49399 0.41304 0.0809535 76 -0.25690 0.39863 0.41304 0.0144236 76 -0.25690 0.39863 0.41304 0.0144237 76 -0.25690 0.39863 0.41304 0.0144238 76 -0.25690 0.39863 0.41304 0.0144239 77 -0.01324 0.49472 0.48913 0.0055940 77 -0.01324 0.49472 0.48913 0.0055941 77 -0.01324 0.49472 0.48913 0.0055942 77 -0.01324 0.49472 0.48913 0.0055943 77 -0.01324 0.49472 0.48913 0.0055944 77 -0.01324 0.49472 0.48913 0.0055945 77 -0.01324 0.49472 0.48913 0.0055946 78 0.23042 0.59112 0.63043 0.0393247 78 0.23042 0.59112 0.63043 0.0393248 78 0.23042 0.59112 0.63043 0.0393249 78 0.23042 0.59112 0.63043 0.0393250 78 0.23042 0.59112 0.63043 0.0393251 78 0.23042 0.59112 0.63043 0.0393252 78 0.23042 0.59112 0.63043 0.0393253 78 0.23042 0.59112 0.63043 0.0393254 78 0.23042 0.59112 0.63043 0.0393255 78 0.23042 0.59112 0.63043 0.0393256 78 0.23042 0.59112 0.63043 0.0393257 78 0.23042 0.59112 0.63043 0.0393258 78 0.23042 0.59112 0.63043 0.0393259 79 0.47408 0.68228 0.77174 0.0894660 79 0.47408 0.68228 0.77174 0.0894661 79 0.47408 0.68228 0.77174 0.0894662 79 0.47408 0.68228 0.77174 0.0894663 79 0.47408 0.68228 0.77174 0.08946


commit to user

64 79 0.47408 0.68228 0.77174 0.0894665 79 0.47408 0.68228 0.77174 0.0894666 79 0.47408 0.68228 0.77174 0.0894667 79 0.47408 0.68228 0.77174 0.0894668 79 0.47408 0.68228 0.77174 0.0894669 79 0.47408 0.68228 0.77174 0.0894670 79 0.47408 0.68228 0.77174 0.0894671 79 0.47408 0.68228 0.77174 0.0894672 80 0.71774 0.76354 0.83696 0.0734173 80 0.71774 0.76354 0.83696 0.0734174 80 0.71774 0.76354 0.83696 0.0734175 80 0.71774 0.76354 0.83696 0.0734176 80 0.71774 0.76354 0.83696 0.0734177 80 0.71774 0.76354 0.83696 0.0734178 81 0.96141 0.83183 0.89130 0.0594879 81 0.96141 0.83183 0.89130 0.0594880 81 0.96141 0.83183 0.89130 0.0594881 81 0.96141 0.83183 0.89130 0.0594882 81 0.96141 0.83183 0.89130 0.0594883 82 1.20507 0.88591 0.93478 0.0488784 82 1.20507 0.88591 0.93478 0.0488785 82 1.20507 0.88591 0.93478 0.0488786 82 1.20507 0.88591 0.93478 0.0488787 83 1.44873 0.92629 0.94565 0.0193688 85 1.93605 0.97357 0.97826 0.0046989 85 1.93605 0.97357 0.97826 0.0046990 85 1.93605 0.97357 0.97826 0.0046991 88 2.66704 0.99617 1.00000 0.0038392 88 2.66704 0.99617 1.00000 0.00383∑ 7089N 92 Lmax 0.08946

77.054 Ltabel 0.09237

Sd 4.104 Keputusan Normal

5. Daerah Kritik (DK)

L0,05; 92 = 0,09237 dan DK = { L │ L > 0,09237}

Lobs = 0,08946 DK

6. Keputusan Uji: Ho diterima

7. Kesimpulan

Data kelas NHT (Sampel) berasal dari populasi yang berdistribusi normal.


commit to user

180

Lampiran 7b

UJI NORMALITAS KELAS EKSPERIMEN I (NHT)


1. Hipotesis




3. Statistik Uji



zi = skor standar



4. Komputasi


1 69 -1.96254 0.02485 0.05435 0.029502 69 -1.96254 0.02485 0.05435 0.029503 69 -1.96254 0.02485 0.05435 0.029504 69 -1.96254 0.02485 0.05435 0.029505 69 -1.96254 0.02485 0.05435 0.029506 70 -1.71888 0.04282 0.10870 0.065887 70 -1.71888 0.04282 0.10870 0.065888 70 -1.71888 0.04282 0.10870 0.065889 70 -1.71888 0.04282 0.10870 0.0658810 70 -1.71888 0.04282 0.10870 0.0658811 73 -0.98789 0.16160 0.16304 0.0014412 73 -0.98789 0.16160 0.16304 0.0014413 73 -0.98789 0.16160 0.16304 0.0014414 73 -0.98789 0.16160 0.16304 0.0014415 73 -0.98789 0.16160 0.16304 0.0014416 74 -0.74423 0.22837 0.26087 0.0325017 74 -0.74423 0.22837 0.26087 0.0325018 74 -0.74423 0.22837 0.26087 0.0325019 74 -0.74423 0.22837 0.26087 0.0325020 74 -0.74423 0.22837 0.26087 0.0325021 74 -0.74423 0.22837 0.26087 0.0325022 74 -0.74423 0.22837 0.26087 0.03250


commit to user

181


23 74 -0.74423 0.22837 0.26087 0.0325024 74 -0.74423 0.22837 0.26087 0.0325025 75 -0.50057 0.30834 0.34783 0.0394926 75 -0.50057 0.30834 0.34783 0.0394927 75 -0.50057 0.30834 0.34783 0.0394928 75 -0.50057 0.30834 0.34783 0.0394929 75 -0.50057 0.30834 0.34783 0.0394930 75 -0.50057 0.30834 0.34783 0.0394931 75 -0.50057 0.30834 0.34783 0.0394932 75 -0.50057 0.30834 0.34783 0.0394933 76 -0.25690 0.39863 0.41304 0.0144234 76 -0.01506 0.49399 0.41304 0.0809535 76 -0.25690 0.39863 0.41304 0.0144236 76 -0.25690 0.39863 0.41304 0.0144237 76 -0.25690 0.39863 0.41304 0.0144238 76 -0.25690 0.39863 0.41304 0.0144239 77 -0.01324 0.49472 0.48913 0.0055940 77 -0.01324 0.49472 0.48913 0.0055941 77 -0.01324 0.49472 0.48913 0.0055942 77 -0.01324 0.49472 0.48913 0.0055943 77 -0.01324 0.49472 0.48913 0.0055944 77 -0.01324 0.49472 0.48913 0.0055945 77 -0.01324 0.49472 0.48913 0.0055946 78 0.23042 0.59112 0.63043 0.0393247 78 0.23042 0.59112 0.63043 0.0393248 78 0.23042 0.59112 0.63043 0.0393249 78 0.23042 0.59112 0.63043 0.0393250 78 0.23042 0.59112 0.63043 0.0393251 78 0.23042 0.59112 0.63043 0.0393252 78 0.23042 0.59112 0.63043 0.0393253 78 0.23042 0.59112 0.63043 0.0393254 78 0.23042 0.59112 0.63043 0.0393255 78 0.23042 0.59112 0.63043 0.0393256 78 0.23042 0.59112 0.63043 0.0393257 78 0.23042 0.59112 0.63043 0.0393258 78 0.23042 0.59112 0.63043 0.0393259 79 0.47408 0.68228 0.77174 0.0894660 79 0.47408 0.68228 0.77174 0.0894661 79 0.47408 0.68228 0.77174 0.0894662 79 0.47408 0.68228 0.77174 0.0894663 79 0.47408 0.68228 0.77174 0.08946


commit to user

182


64 79 0.47408 0.68228 0.77174 0.0894665 79 0.47408 0.68228 0.77174 0.0894666 79 0.47408 0.68228 0.77174 0.0894667 79 0.47408 0.68228 0.77174 0.0894668 79 0.47408 0.68228 0.77174 0.0894669 79 0.47408 0.68228 0.77174 0.0894670 79 0.47408 0.68228 0.77174 0.0894671 79 0.47408 0.68228 0.77174 0.0894672 80 0.71774 0.76354 0.83696 0.0734173 80 0.71774 0.76354 0.83696 0.0734174 80 0.71774 0.76354 0.83696 0.0734175 80 0.71774 0.76354 0.83696 0.0734176 80 0.71774 0.76354 0.83696 0.0734177 80 0.71774 0.76354 0.83696 0.0734178 81 0.96141 0.83183 0.89130 0.0594879 81 0.96141 0.83183 0.89130 0.0594880 81 0.96141 0.83183 0.89130 0.0594881 81 0.96141 0.83183 0.89130 0.0594882 81 0.96141 0.83183 0.89130 0.0594883 82 1.20507 0.88591 0.93478 0.0488784 82 1.20507 0.88591 0.93478 0.0488785 82 1.20507 0.88591 0.93478 0.0488786 82 1.20507 0.88591 0.93478 0.0488787 83 1.44873 0.92629 0.94565 0.0193688 85 1.93605 0.97357 0.97826 0.0046989 85 1.93605 0.97357 0.97826 0.0046990 85 1.93605 0.97357 0.97826 0.0046991 88 2.66704 0.99617 1.00000 0.0038392 88 2.66704 0.99617 1.00000 0.00383∑ 7089N 92 Lmax 0.08946

77.054 Ltabel 0.09237



L0,05; 92 = 0,09237 dan DK = { L │ L > 0,09237}

Lobs = 0,08946 DK


7. Kesimpulan



commit to user

Lampiran 7c

UJI NORMALITAS KELAS EKSPERIMEN II (TPS)


1. Hipotesis

Ho : data kelas TPS berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H1 : data kelas TPS berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal


3. Statistik Uji



zi = skor standar



4. Komputasi


1 70 -1.43213 0.07605 0.09783 0.021772 70 -1.43213 0.07605 0.09783 0.021773 70 -1.43213 0.07605 0.09783 0.021774 70 -1.43213 0.07605 0.09783 0.021775 70 -1.43213 0.07605 0.09783 0.021776 70 -1.43213 0.07605 0.09783 0.021777 70 -1.43213 0.07605 0.09783 0.021778 70 -1.43213 0.07605 0.09783 0.021779 70 -1.43213 0.07605 0.09783 0.02177

10 71 -1.21755 0.11170 0.15217 0.0404811 71 -1.21755 0.11170 0.15217 0.0404812 71 -1.21755 0.11170 0.15217 0.0404813 71 -1.21755 0.11170 0.15217 0.0404814 71 -1.21755 0.11170 0.15217 0.0404815 72 -1.00296 0.15794 0.22826 0.0703216 72 -1.00296 0.15794 0.22826 0.0703217 72 -1.00296 0.15794 0.22826 0.0703218 72 -1.00296 0.15794 0.22826 0.0703219 72 -1.00296 0.15794 0.22826 0.0703220 72 -1.00296 0.15794 0.22826 0.0703221 72 -1.00296 0.15794 0.22826 0.07032


commit to user

22 73 -0.78837 0.21524 0.26087 0.0456323 73 -0.78837 0.21524 0.26087 0.0456324 73 -0.78837 0.21524 0.26087 0.0456325 74 -0.57379 0.28306 0.34783 0.0647726 74 -0.57379 0.28306 0.34783 0.0647727 74 -0.57379 0.28306 0.34783 0.0647728 74 -0.57379 0.28306 0.34783 0.0647729 74 -0.57379 0.28306 0.34783 0.0647730 74 -0.57379 0.28306 0.34783 0.0647731 74 -0.57379 0.28306 0.34783 0.0647732 74 -0.57379 0.28306 0.34783 0.0647733 75 -0.35920 0.35972 0.41304 0.0533234 75 -0.35920 0.35972 0.41304 0.0533235 75 -0.35920 0.35972 0.41304 0.0533236 75 -0.35920 0.35972 0.41304 0.0533237 75 -0.35920 0.35972 0.41304 0.0533238 75 -0.35920 0.35972 0.41304 0.0533239 76 -0.14461 0.44251 0.51087 0.0683640 76 -0.14461 0.44251 0.51087 0.0683641 76 -0.14461 0.44251 0.51087 0.0683642 76 -0.14461 0.44251 0.51087 0.0683643 76 -0.14461 0.44251 0.51087 0.0683644 76 -0.14461 0.44251 0.51087 0.0683645 76 -0.14461 0.44251 0.51087 0.0683646 76 -0.14461 0.44251 0.51087 0.0683647 76 -0.14461 0.44251 0.51087 0.0683648 77 0.06997 0.52789 0.61957 0.0916749 77 0.06997 0.52789 0.61957 0.0916750 77 0.06997 0.52789 0.61957 0.0916751 77 0.06997 0.52789 0.61957 0.0916752 77 0.06997 0.52789 0.61957 0.0916753 77 0.06997 0.52789 0.61957 0.0916754 77 0.06997 0.52789 0.61957 0.0916755 77 0.06997 0.52789 0.61957 0.0916756 77 0.06997 0.52789 0.61957 0.0916757 77 0.06997 0.52789 0.61957 0.0916758 78 0.28456 0.61201 0.69565 0.0836459 78 0.28456 0.61201 0.69565 0.0836460 78 0.28456 0.61201 0.69565 0.0836461 78 0.28456 0.61201 0.69565 0.0836462 78 0.28456 0.61201 0.69565 0.0836463 78 0.28456 0.61201 0.69565 0.08364


commit to user

64 78 0.28456 0.61201 0.69565 0.0836465 79 0.49915 0.69116 0.75000 0.0588466 79 0.49915 0.69116 0.75000 0.0588467 79 0.49915 0.69116 0.75000 0.0588468 79 0.49915 0.69116 0.75000 0.0588469 79 0.49915 0.69116 0.75000 0.0588470 80 0.71373 0.76230 0.80435 0.0420471 80 0.71373 0.76230 0.80435 0.0420472 80 0.71373 0.76230 0.80435 0.0420473 80 0.71373 0.76230 0.80435 0.0420474 80 0.71373 0.76230 0.80435 0.0420475 81 0.92832 0.82338 0.84783 0.0244576 81 0.92832 0.82338 0.84783 0.0244577 81 0.92832 0.82338 0.84783 0.0244578 81 0.92832 0.82338 0.84783 0.0244579 82 1.14291 0.87346 0.89130 0.0178480 82 1.14291 0.87346 0.89130 0.0178481 82 1.14291 0.87346 0.89130 0.0178482 82 1.14291 0.87346 0.89130 0.0178483 83 1.35750 0.91269 0.91304 0.0003684 83 1.35750 0.91269 0.91304 0.0003685 84 1.57208 0.94203 0.92391 0.0181286 85 1.78667 0.96300 0.95652 0.0064887 85 1.78667 0.96300 0.95652 0.0064888 85 1.78667 0.96300 0.95652 0.0064889 87 2.21584 0.98665 0.97826 0.0083990 87 2.21584 0.98665 0.97826 0.0083991 89 2.64502 0.99592 1.00000 0.0040892 89 2.64502 0.99592 1.00000 0.00408∑ 7054N 92 Lmax 0.09167

76.674 Ltabel 0.09237



L0,05; 92 = 0,09237 dan DK = { L │ L > 0,09237}

Lobs = 0,09167 DK


7. Kesimpulan

Data kelas TPS (Sampel) berasal dari populasi yang berdistribusi normal.


commit to user

183

Lampiran 7c

UJI NORMALITAS KELAS EKSPERIMEN II (TPS)


1. Hipotesis




3. Statistik Uji



zi = skor standar



4. Komputasi


1 70 -1.43213 0.07605 0.09783 0.021772 70 -1.43213 0.07605 0.09783 0.021773 70 -1.43213 0.07605 0.09783 0.021774 70 -1.43213 0.07605 0.09783 0.021775 70 -1.43213 0.07605 0.09783 0.021776 70 -1.43213 0.07605 0.09783 0.021777 70 -1.43213 0.07605 0.09783 0.021778 70 -1.43213 0.07605 0.09783 0.021779 70 -1.43213 0.07605 0.09783 0.0217710 71 -1.21755 0.11170 0.15217 0.0404811 71 -1.21755 0.11170 0.15217 0.0404812 71 -1.21755 0.11170 0.15217 0.0404813 71 -1.21755 0.11170 0.15217 0.0404814 71 -1.21755 0.11170 0.15217 0.0404815 72 -1.00296 0.15794 0.22826 0.0703216 72 -1.00296 0.15794 0.22826 0.0703217 72 -1.00296 0.15794 0.22826 0.0703218 72 -1.00296 0.15794 0.22826 0.0703219 72 -1.00296 0.15794 0.22826 0.0703220 72 -1.00296 0.15794 0.22826 0.0703221 72 -1.00296 0.15794 0.22826 0.0703222 73 -0.78837 0.21524 0.26087 0.04563


commit to user

184


23 73 -0.78837 0.21524 0.26087 0.0456324 73 -0.78837 0.21524 0.26087 0.0456325 74 -0.57379 0.28306 0.34783 0.0647726 74 -0.57379 0.28306 0.34783 0.0647727 74 -0.57379 0.28306 0.34783 0.0647728 74 -0.57379 0.28306 0.34783 0.0647729 74 -0.57379 0.28306 0.34783 0.0647730 74 -0.57379 0.28306 0.34783 0.0647731 74 -0.57379 0.28306 0.34783 0.0647732 74 -0.57379 0.28306 0.34783 0.0647733 75 -0.35920 0.35972 0.41304 0.0533234 75 -0.35920 0.35972 0.41304 0.0533235 75 -0.35920 0.35972 0.41304 0.0533236 75 -0.35920 0.35972 0.41304 0.0533237 75 -0.35920 0.35972 0.41304 0.0533238 75 -0.35920 0.35972 0.41304 0.0533239 76 -0.14461 0.44251 0.51087 0.0683640 76 -0.14461 0.44251 0.51087 0.0683641 76 -0.14461 0.44251 0.51087 0.0683642 76 -0.14461 0.44251 0.51087 0.0683643 76 -0.14461 0.44251 0.51087 0.0683644 76 -0.14461 0.44251 0.51087 0.0683645 76 -0.14461 0.44251 0.51087 0.0683646 76 -0.14461 0.44251 0.51087 0.0683647 76 -0.14461 0.44251 0.51087 0.0683648 77 0.06997 0.52789 0.61957 0.0916749 77 0.06997 0.52789 0.61957 0.0916750 77 0.06997 0.52789 0.61957 0.0916751 77 0.06997 0.52789 0.61957 0.0916752 77 0.06997 0.52789 0.61957 0.0916753 77 0.06997 0.52789 0.61957 0.0916754 77 0.06997 0.52789 0.61957 0.0916755 77 0.06997 0.52789 0.61957 0.0916756 77 0.06997 0.52789 0.61957 0.0916757 77 0.06997 0.52789 0.61957 0.0916758 78 0.28456 0.61201 0.69565 0.0836459 78 0.28456 0.61201 0.69565 0.0836460 78 0.28456 0.61201 0.69565 0.0836461 78 0.28456 0.61201 0.69565 0.0836462 78 0.28456 0.61201 0.69565 0.0836463 78 0.28456 0.61201 0.69565 0.08364


commit to user

185


64 78 0.28456 0.61201 0.69565 0.0836465 79 0.49915 0.69116 0.75000 0.0588466 79 0.49915 0.69116 0.75000 0.0588467 79 0.49915 0.69116 0.75000 0.0588468 79 0.49915 0.69116 0.75000 0.0588469 79 0.49915 0.69116 0.75000 0.0588470 80 0.71373 0.76230 0.80435 0.0420471 80 0.71373 0.76230 0.80435 0.0420472 80 0.71373 0.76230 0.80435 0.0420473 80 0.71373 0.76230 0.80435 0.0420474 80 0.71373 0.76230 0.80435 0.0420475 81 0.92832 0.82338 0.84783 0.0244576 81 0.92832 0.82338 0.84783 0.0244577 81 0.92832 0.82338 0.84783 0.0244578 81 0.92832 0.82338 0.84783 0.0244579 82 1.14291 0.87346 0.89130 0.0178480 82 1.14291 0.87346 0.89130 0.0178481 82 1.14291 0.87346 0.89130 0.0178482 82 1.14291 0.87346 0.89130 0.0178483 83 1.35750 0.91269 0.91304 0.0003684 83 1.35750 0.91269 0.91304 0.0003685 84 1.57208 0.94203 0.92391 0.0181286 85 1.78667 0.96300 0.95652 0.0064887 85 1.78667 0.96300 0.95652 0.0064888 85 1.78667 0.96300 0.95652 0.0064889 87 2.21584 0.98665 0.97826 0.0083990 87 2.21584 0.98665 0.97826 0.0083991 89 2.64502 0.99592 1.00000 0.0040892 89 2.64502 0.99592 1.00000 0.00408∑ 7054N 92 Lmax 0.09167

76.674 Ltabel 0.09237



L0,05; 92 = 0,09237 dan DK = { L │ L > 0,09237}

Lobs = 0,09167 DK


7. Kesimpulan



commit to user

186

Lampiran 7d

UJI NORMALITAS KELAS KONTROL (KONVENSIONAL)


1. Hipotesis

Ho : data kelas Kontrol berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H1 : data kelas Kontrol berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal


3. Statistik Uji



zi = skor standar



4. Komputasi

No. X zi F(zi) S(zi)

1 65 -2.20804 0.01362 0.02198 0.008362 65 -2.20804 0.01362 0.02198 0.008363 67 -1.80170 0.03580 0.04396 0.008164 67 -1.80170 0.03580 0.04396 0.008165 68 -1.59854 0.05496 0.06593 0.010976 68 -1.59854 0.05496 0.06593 0.010977 69 -1.39537 0.08145 0.07692 0.004538 70 -1.19221 0.11659 0.13187 0.015289 70 -1.19221 0.11659 0.13187 0.01528

10 70 -1.19221 0.11659 0.13187 0.0152811 70 -1.19221 0.11659 0.13187 0.0152812 70 -1.19221 0.11659 0.13187 0.0152813 71 -0.98904 0.16132 0.15385 0.0074814 71 -0.98904 0.16132 0.15385 0.0074815 72 -0.78587 0.21597 0.19780 0.0181716 72 -0.78587 0.21597 0.19780 0.0181717 72 -0.78587 0.21597 0.19780 0.0181718 72 -0.78587 0.21597 0.19780 0.0181719 73 -0.58271 0.28005 0.29670 0.0166620 73 -0.58271 0.28005 0.29670 0.0166621 73 -0.58271 0.28005 0.29670 0.0166622 73 -0.58271 0.28005 0.29670 0.01666


commit to user

187


23 73 -0.58271 0.28005 0.29670 0.0166624 73 -0.58271 0.28005 0.29670 0.0166625 73 -0.58271 0.28005 0.29670 0.0166626 73 -0.58271 0.28005 0.29670 0.0166627 73 -0.58271 0.28005 0.29670 0.0166628 74 -0.37954 0.35214 0.42857 0.0764329 74 -0.37954 0.35214 0.42857 0.0764330 74 -0.37954 0.35214 0.42857 0.0764331 74 -0.37954 0.35214 0.42857 0.0764332 74 -0.37954 0.35214 0.42857 0.0764333 74 -0.37954 0.35214 0.42857 0.0764334 74 -0.37954 0.35214 0.42857 0.0764335 74 -0.37954 0.35214 0.42857 0.0764336 74 -0.37954 0.35214 0.42857 0.0764337 74 -0.37954 0.35214 0.42857 0.0764338 74 -0.37954 0.35214 0.42857 0.0764339 74 -0.37954 0.35214 0.42857 0.0764340 75 -0.17638 0.43000 0.51648 0.0864841 75 -0.17638 0.43000 0.51648 0.0864842 75 -0.17638 0.43000 0.51648 0.0864843 75 -0.17638 0.43000 0.51648 0.0864844 75 -0.17638 0.43000 0.51648 0.0864845 75 -0.17638 0.43000 0.51648 0.0864846 75 -0.17638 0.43000 0.51648 0.0864847 75 -0.17638 0.43000 0.51648 0.0864848 76 0.02679 0.51069 0.59341 0.0827249 76 0.02679 0.51069 0.59341 0.0827250 76 0.02679 0.51069 0.59341 0.0827251 76 0.02679 0.51069 0.59341 0.0827252 76 0.02679 0.51069 0.59341 0.0827253 76 0.02679 0.51069 0.59341 0.0827254 76 0.02679 0.51069 0.59341 0.0827255 77 0.22996 0.59094 0.65934 0.0684056 77 0.22996 0.59094 0.65934 0.0684057 77 0.22996 0.59094 0.65934 0.0684058 77 0.22996 0.59094 0.65934 0.0684059 77 0.22996 0.59094 0.65934 0.0684060 77 0.22996 0.59094 0.65934 0.0684061 78 0.43312 0.66754 0.74725 0.0797262 78 0.43312 0.66754 0.74725 0.0797263 78 0.43312 0.66754 0.74725 0.07972


commit to user

188


64 78 0.43312 0.66754 0.74725 0.0797265 78 0.43312 0.66754 0.74725 0.0797266 78 0.43312 0.66754 0.74725 0.0797267 78 0.43312 0.66754 0.74725 0.0797268 78 0.43312 0.66754 0.74725 0.0797269 79 0.63629 0.73771 0.81319 0.0754870 79 0.63629 0.73771 0.81319 0.0754871 79 0.63629 0.73771 0.81319 0.0754872 79 0.63629 0.73771 0.81319 0.0754873 79 0.63629 0.73771 0.81319 0.0754874 79 0.63629 0.73771 0.81319 0.0754875 80 0.83946 0.79939 0.85714 0.0577576 80 0.83946 0.79939 0.85714 0.0577577 80 0.83946 0.79939 0.85714 0.0577578 80 0.83946 0.79939 0.85714 0.0577579 81 1.04262 0.85144 0.87912 0.0276880 81 1.04262 0.85144 0.87912 0.0276881 82 1.24579 0.89358 0.90110 0.0075282 82 1.24579 0.89358 0.90110 0.0075283 83 1.44895 0.92632 0.92308 0.0032584 83 1.44895 0.92632 0.92308 0.0032585 85 1.85529 0.96822 0.94505 0.0231786 85 1.85529 0.96822 0.94505 0.0231787 86 2.05845 0.98023 0.96703 0.0131988 86 2.05845 0.98023 0.96703 0.0131989 88 2.46479 0.99315 1.00000 0.0068590 88 2.46479 0.99315 1.00000 0.0068591 88 2.46479 0.99315 1.00000 0.00685∑ 6904N 91 Lmax 0.08648

75.868 Ltabel 0.09288

s 4.922 Keputusan Normal


L0,05; 92 = 0,09288 dan DK = { L │ L > 0,09288}

Lobs = 0,08648 DK


7. Kesimpulan

Data kelas Kontrol (Sampel) berasal dari populasi yang berdistribusi normal.


commit to user

Lampiran 7e

UJI HOMOGENITAS MODEL PEMBELAJARAN


1. Hipotesis

Ho : σ12 = σ2

2 = σ32 (variansi populasi homogen)

H1 : tidak semua variansi sama (variansi populasi tidak homogen)

2. Taraf Signifikansi : α = 0,05

3. Statistik Uji:

2 = ,

(f log RKG- fj log sj2) ~ 2 ( k - 1 )

dengan :k : banyaknya sampelf : derajad kebebasan RKG = N – k

: derajad kebebasan untuk sj : nj – 1 dengan j : 1,2,3

nj : cacah pengukuran pada sampel ke-j

c = 1 + ( ) ∑ − RKG =

∑; SSj = ∑ –

(∑ )4. Komputasi

Tabel Kerja Untuk Menghitung 2obs

NoNHT TPS KONTROL

x x2 x x2 x x2

1 69 4761 70 4900 65 42252 69 4761 70 4900 65 42253 69 4761 70 4900 67 44894 69 4761 70 4900 67 44895 69 4761 70 4900 68 46246 70 4900 70 4900 68 46247 70 4900 70 4900 69 47618 70 4900 70 4900 70 49009 70 4900 70 4900 70 490010 70 4900 71 5041 70 490011 73 5329 71 5041 70 490012 73 5329 71 5041 70 490013 73 5329 71 5041 71 504114 73 5329 71 5041 71 504115 73 5329 72 5184 72 518416 74 5476 72 5184 72 518417 74 5476 72 5184 72 518418 74 5476 72 5184 72 518419 74 5476 72 5184 73 532920 74 5476 72 5184 73 5329


commit to user

NoNHT TPS KONTROL

x x2 x x2 x x2

21 74 5476 72 5184 73 532922 74 5476 73 5329 73 532923 74 5476 73 5329 73 532924 74 5476 73 5329 73 532925 75 5625 74 5476 73 532926 75 5625 74 5476 73 532927 75 5625 74 5476 73 532928 75 5625 74 5476 74 547629 75 5625 74 5476 74 547630 75 5625 74 5476 74 547631 75 5625 74 5476 74 547632 75 5625 74 5476 74 547633 76 5776 75 5625 74 547634 76 5776 75 5625 74 547635 76 5776 75 5625 74 547636 76 5776 75 5625 74 547637 76 5776 75 5625 74 547638 76 5776 75 5625 74 547639 77 5929 76 5776 74 547640 77 5929 76 5776 75 562541 77 5929 76 5776 75 562542 77 5929 76 5776 75 562543 77 5929 76 5776 75 562544 77 5929 76 5776 75 562545 77 5929 76 5776 75 562546 78 6084 76 5776 75 562547 78 6084 76 5776 75 562548 78 6084 77 5929 76 577649 78 6084 77 5929 76 577650 78 6084 77 5929 76 577651 78 6084 77 5929 76 577652 78 6084 77 5929 76 577653 78 6084 77 5929 76 577654 78 6084 77 5929 76 577655 78 6084 77 5929 77 592956 78 6084 77 5929 77 592957 78 6084 77 5929 77 592958 78 6084 78 6084 77 592959 79 6241 78 6084 77 592960 79 6241 78 6084 77 592961 79 6241 78 6084 78 608462 79 6241 78 6084 78 608463 79 6241 78 6084 78 608464 79 6241 78 6084 78 608465 79 6241 79 6241 78 608466 79 6241 79 6241 78 608467 79 6241 79 6241 78 608468 79 6241 79 6241 78 608469 79 6241 79 6241 79 624170 79 6241 80 6400 79 624171 79 6241 80 6400 79 624172 80 6400 80 6400 79 624173 80 6400 80 6400 79 6241


commit to user

NoNHT TPS KONTROL

x x2 x x2 x x2

74 80 6400 80 6400 79 624175 80 6400 81 6561 80 640076 80 6400 81 6561 80 640077 80 6400 81 6561 80 640078 81 6561 81 6561 80 640079 81 6561 82 6724 81 656180 81 6561 82 6724 81 656181 81 6561 82 6724 82 672482 81 6561 82 6724 82 672483 82 6724 83 6889 83 688984 82 6724 83 6889 83 688985 82 6724 84 7056 85 722586 82 6724 85 7225 85 722587 83 6889 85 7225 86 739688 85 7225 85 7225 86 739689 85 7225 87 7569 88 774490 85 7225 87 7569 88 774491 88 7744 89 7921 88 774492 88 7744 89 7921

Jumlah 7089 547771 7054 542834 6904 525974

Dari tabel di atas diperoleh:

Sampel nj X X2 fj SSj Sj2 fj.logSj

2

NHT 92 7089.00 547771 91 1532.728261 16.84317 111.6046

TPS 92 7054.00 542834 91 1976.217391 21.71667 121.6482

Konvensional 91 6904.00 525974 90 2180.417582 24.22686 124.5867

Jumlah 275 - - 272 5689.363235 - 357.8395

Perhitungan:

RKG = ∑

= 5689.3632/ 272 = 20.9168

f .log RKG = (272)(log 20.9168) = 359.1746

c = 1 + ( ) ∑ + + − = 1.0049

= , ( log − ∑ log ) = ,

, (359.1746 – 357.8395) = 3.0597

5. Daerah Kritik (DK)2

0,05;2 = 5,991

DK = { 2│ 2 > 5,991}2

obs = 3,0597 DK

6. Keputusan Uji: HO diterima

7. Kesimpulan: Variansi-variansi dari ketiga populasi tersebut sama (homogen)


commit to user

Lampiran 7f

UJI KESEIMBANGAN RERATA(ANAVA SATU JALAN DENGAN SEL TAK SAMA)

1. Hipotesis

Ho : 1 = 2 = 3

H1 : paling sedikit ada dua rerata yang tidak sama

2. Taraf signifikansi yang dipakai = 5%

3. Statistik uji

RKG

RKAFobs

4. Komputasi

Data Amatan

Model PembelajaranTotal

NHT TPS Konvensionalnj 92 92 91 N = 275Tj 7089 7054 6904 G = 21047

Xj 77,0543 76,6739 75,8681 X = 67,208Xj

2 547771 542834 525974 Xj = 1616579T2/n 546238,2717 540857,7826 523793,5824 (T2/n)= 1610889,6368SSj 2109,8692 2951,5094 2876,9904 SSj = 7938,369

(1) = 275

2104722

N

G= 1610822,5782

(2) = ji,

2ijX = 1616579

(3) = j j

2j

n

T= 1610889,6368

JKA = (3) – (1) = 1610889,6368 – 1610822,5782 = 67,0586

JKG = (2) – (3) = 1616579 – 1610889,6368 = 5689,3632

JKT = 67,0586 + 5689,3632 = 5756,4218

dKA = k – 1 = 3 – 1 = 2

dKG = N – k = 275 – 3 = 272

dKT = N – 1 = 275 – 1 = 274

RKA = JKA / dKA = 67,0586 / 2 = 33,5293

RKG = JKG / dKG = 5689,3632 / 272 = 20,9168

9168,20

5293,33

RKG

RKAFobs = 1,603


commit to user

Rangkuman Analisis VariansiSumber JK dK RK Fobs F Kesimpulan

Model 67,0586 2 33,5293 1,603 3,00 H0 diterima

Galat 5689,3632 272 20,9168

Total 5756,4218 274

5. Daerah kritis:

F0,05;2;272 = 3,00

DK = { F | F > 3,00 }

Fobs = 1,603 DK

6. Keputusan uji

H0 diterima

7. Kesimpulan

Masing-masing kelas pada masing-masing model pembelajaran mempunyai

rerata yang sama (seimbang).


commit to user

Lampiran 8a

DATA INDUK PENELITIANEKSPERIMEN I

NO RESP NILAI KREATIVITAS KATEGORI

001 84 130 Tinggi

002 72 131 Tinggi003 68 143 Tinggi

004 60 96 Rendah

005 72 114 Tinggi

006 52 128 Tinggi

007 68 123 Tinggi

008 48 118 Tinggi

009 48 105 Sedang

010 60 109 Sedang

011 80 100 Rendah

012 88 132 Tinggi

013 36 123 Tinggi

014 56 99 Rendah

015 68 145 Tinggi

016 56 109 Sedang

017 64 113 Tinggi

018 56 112 Sedang

019 80 115 Tinggi

020 84 121 Tinggi

021 56 135 Tinggi

022 60 116 Tinggi

023 56 117 Tinggi

024 48 106 Sedang

025 48 99 Rendah

026 64 120 Tinggi

027 76 84 Rendah

028 72 145 Tinggi

029 68 127 Tinggi

030 72 112 Sedang

031 52 105 Sedang

032 48 133 Tinggi

033 44 110 Sedang

034 40 112 Sedang

035 32 103 Sedang

036 40 101 Rendah

037 48 108 Sedang


commit to user

EKSPERIMEN I


038 60 105 Sedang

039 64 109 Sedang

040 48 90 Rendah

041 52 106 Sedang

042 36 113 Tinggi

043 36 114 Tinggi

044 72 100 Rendah

045 52 108 Sedang

046 60 107 Sedang

047 72 112 Sedang

048 44 103 Sedang

049 80 104 Sedang

050 52 112 Sedang

051 84 116 Tinggi

052 68 110 Sedang

053 40 115 Tinggi

054 48 107 Sedang

055 52 101 Rendah

056 40 110 Sedang

057 44 103 Sedang

058 76 121 Tinggi

059 84 114 Tinggi

060 60 112 Sedang

061 52 96 Rendah

062 48 111 Sedang

063 56 108 Sedang

064 64 93 Rendah

065 68 100 Rendah

066 32 106 Sedang

067 72 100 Rendah

068 60 103 Sedang

069 60 107 Sedang

070 52 101 Rendah

071 64 100 Rendah

072 48 98 Rendah

073 44 91 Rendah

074 72 93 Rendah

075 68 92 Rendah

076 76 109 Sedang


commit to user

EKSPERIMEN I


077 60 110 Sedang

078 60 114 Tinggi

079 56 114 Tinggi

080 40 103 Sedang

081 64 110 Sedang

082 72 101 Rendah

083 56 106 Sedang

084 52 119 Tinggi

085 52 105 Sedang

086 80 103 Sedang

087 76 108 Sedang

088 84 96 Rendah

089 56 107 Sedang

090 40 112 Sedang

091 60 134 Tinggi

092 56 84 Rendah

EKSPERIMEN I

∑ 5448 10125

S2 189.124 150.470

S 13.752 12.267

Mean 59.217 110.054

Modus 60 112

Median 60 109

Min 32 84

Maks 88 145 Gab 106.796

S2 gab 114.513

S gab 10.701 Gab - 0,5 Sgab 112.146

Gab - 0,5 Sgab 101.445


commit to user

194

Lampiran 8a

DATA INDUK PENELITIANEKSPERIMEN I

NO RESP NILAI AKTIVITAS KATEGORI001 84 130 Tinggi002 72 131 Tinggi003 68 143 Tinggi004 60 96 Rendah005 72 114 Tinggi006 52 128 Tinggi007 68 123 Tinggi008 48 118 Tinggi009 72 105 Sedang010 60 109 Sedang011 80 100 Rendah012 88 132 Tinggi013 36 123 Tinggi014 56 99 Rendah015 68 145 Tinggi016 56 109 Sedang017 64 113 Tinggi018 56 112 Sedang019 80 115 Tinggi020 84 121 Tinggi021 56 135 Tinggi022 60 116 Tinggi023 56 117 Tinggi024 48 106 Sedang025 48 99 Rendah026 64 120 Tinggi027 76 84 Rendah028 72 145 Tinggi029 68 127 Tinggi030 72 112 Sedang031 52 105 Sedang032 48 133 Tinggi033 60 110 Sedang034 64 112 Sedang035 32 103 Sedang036 40 101 Rendah037 48 108 Sedang038 60 105 Sedang039 64 109 Sedang


commit to user

195

EKSPERIMEN INO RESP NILAI AKTIVITAS KATEGORI

040 48 90 Rendah041 52 106 Sedang042 36 113 Tinggi043 36 114 Tinggi044 72 100 Rendah045 72 108 Sedang046 60 107 Sedang047 72 112 Sedang048 84 103 Sedang049 80 104 Sedang050 52 112 Sedang051 84 116 Tinggi052 68 110 Sedang053 80 115 Tinggi054 48 107 Sedang055 52 101 Rendah056 40 110 Sedang057 44 103 Sedang058 76 121 Tinggi059 84 114 Tinggi060 60 112 Sedang061 52 96 Rendah062 48 111 Sedang063 56 108 Sedang064 64 93 Rendah065 68 100 Rendah066 48 106 Sedang067 72 100 Rendah068 60 103 Sedang069 60 107 Sedang070 52 101 Rendah071 64 100 Rendah072 48 98 Rendah073 56 91 Rendah074 72 93 Rendah075 68 92 Rendah076 76 109 Sedang077 60 110 Sedang078 76 114 Tinggi079 76 114 Tinggi080 40 103 Sedang


commit to user

196

EKSPERIMEN INO RESP NILAI AKTIVITAS KATEGORI

081 64 110 Sedang082 72 101 Rendah083 56 106 Sedang084 92 119 Tinggi085 84 105 Sedang086 80 103 Sedang087 76 108 Sedang088 84 96 Rendah089 72 107 Sedang090 60 112 Sedang091 60 134 Tinggi092 56 84 Rendah

EKSPERIMEN I

∑ 5784 10125

S2 187.785 150.470

S 13.630 12.267

Mean 62.870 110.054

Modus 72 112

Median 62 109

Min 32 84

Maks 92 145

gab 106.796

S2 gab 114.513

S gab 10.701Gab + 0,5 Sgab 112.146

Gab - 0,5 Sgab 101.445


commit to user

EKSPERIMEN II (TPS)


093 88 88 Rendah

094 64 97 Rendah

095 40 86 Rendah

096 72 120 Tinggi

097 48 107 Sedang

098 52 98 Rendah

099 76 102 Sedang

100 44 81 Rendah

101 68 101 Rendah

102 80 86 Rendah

103 84 75 Rendah

104 40 81 Rendah

105 52 121 Tinggi

106 68 89 Rendah

107 72 90 Rendah

108 48 130 Tinggi

109 76 115 Tinggi

110 44 79 Rendah

111 56 89 Rendah

112 36 134 Tinggi

113 60 80 Rendah

114 72 109 Sedang

115 48 102 Sedang

116 48 94 Rendah

117 64 86 Rendah

118 68 106 Sedang

119 84 85 Rendah

120 36 111 Sedang

121 36 103 Sedang

122 80 104 Sedang

123 52 121 Tinggi

124 52 97 Rendah

125 76 110 Sedang

126 36 107 Sedang

127 72 123 Tinggi

128 32 100 Rendah

129 52 98 Rendah

130 48 118 Tinggi

131 88 112 Sedang


commit to user

EKSPERIMEN II (TPS)


132 60 94 Rendah

133 64 100 Rendah

134 48 117 Tinggi

135 76 124 Tinggi

136 56 119 Tinggi

137 24 104 Sedang

138 80 116 Tinggi

139 44 109 Sedang

140 68 98 Rendah

141 52 114 Tinggi

142 72 96 Rendah

143 32 113 Tinggi

144 76 116 Tinggi

145 28 105 Sedang

146 56 98 Rendah

147 84 99 Rendah

148 40 115 Tinggi

149 56 113 Tinggi

150 72 95 Rendah

151 36 117 Tinggi

152 44 111 Sedang

153 68 106 Sedang

154 36 108 Sedang

155 60 112 Sedang

156 76 101 Rendah

157 84 108 Sedang

158 36 115 Tinggi

159 72 103 Sedang

160 28 97 Rendah

161 68 97 Rendah

162 52 111 Sedang

163 72 98 Rendah

164 56 101 Rendah

165 32 100 Rendah

166 76 119 Tinggi

167 36 111 Sedang

168 64 107 Sedang

169 40 90 Rendah

170 48 104 Sedang


commit to user

EKSPERIMEN II (TPS)


171 80 93 Rendah

172 56 103 Sedang

173 72 107 Sedang

174 44 107 Sedang

175 84 104 Sedang

176 36 102 Sedang

177 68 107 Sedang

178 36 104 Sedang

179 72 105 Sedang

180 52 101 Rendah

181 76 91 Rendah

182 56 106 Sedang

183 80 105 Sedang

184 84 106 Sedang

EKSPERIMEN II

∑ 5380 9537

S2 294.274 134.490

S 17.154 11.597

Mean 58.478 103.663

Modus 72 107

Median 56 104

Min 24 75

Maks 88 134


commit to user

EKSPERIMEN IINO RESP NILAI AKTIVITAS KATEGORI

093 80 88 Rendah

094 64 97 Rendah

095 40 86 Rendah

096 60 120 Tinggi

097 48 107 Sedang

098 52 98 Rendah

099 76 102 Sedang

100 44 81 Rendah

101 68 101 Rendah

102 80 86 Rendah

103 84 75 Rendah

104 40 81 Rendah

105 72 121 Tinggi

106 68 89 Rendah

107 72 90 Rendah

108 48 130 Tinggi

109 76 115 Tinggi

110 44 79 Rendah

111 56 89 Rendah

112 76 134 Tinggi

113 80 80 Rendah

114 72 109 Sedang

115 48 102 Sedang

116 48 94 Rendah

117 64 86 Rendah

118 68 106 Sedang

119 44 85 Rendah

120 36 111 Sedang

121 44 103 Sedang

122 80 104 Sedang

123 52 121 Tinggi

124 52 97 Rendah

125 76 110 Sedang

126 36 107 Sedang

127 72 123 Tinggi

128 32 100 Rendah

129 52 98 Rendah

130 48 118 Tinggi

131 88 112 Sedang

132 60 94 Rendah

133 64 100 Rendah


commit to user


134 48 117 Tinggi

135 76 124 Tinggi

136 56 119 Tinggi

137 24 104 Sedang

138 80 116 Tinggi

139 44 109 Sedang

140 68 98 Rendah

141 52 114 Tinggi

142 72 96 Rendah

143 32 113 Tinggi

144 76 116 Tinggi

145 28 105 Sedang

146 56 98 Rendah

147 20 99 Rendah

148 80 115 Tinggi

149 56 113 Tinggi

150 72 95 Rendah

151 36 117 Tinggi

152 44 111 Sedang

153 68 106 Sedang

154 36 108 Sedang

155 60 112 Sedang

156 76 101 Rendah

157 84 108 Sedang

158 76 115 Tinggi

159 72 103 Sedang

160 68 97 Rendah

161 68 97 Rendah

162 52 111 Sedang

163 72 98 Rendah

164 44 101 Rendah

165 32 100 Rendah

166 76 119 Tinggi

167 76 111 Sedang

168 64 107 Sedang

169 60 90 Rendah

170 48 104 Sedang

171 80 93 Rendah

172 56 103 Sedang

173 72 107 Sedang

174 84 107 Sedang


commit to user


175 84 104 Sedang

176 76 102 Sedang

177 68 107 Sedang

178 36 104 Sedang

179 72 105 Sedang

180 52 101 Rendah

181 36 91 Rendah

182 56 106 Sedang

183 80 105 Sedang

184 84 106 Sedang

EKSPERIMEN II

∑ 5552 9537

S2 280.845 134.490

S 16.758 11.597

Mean 60.348 103.663

Modus 76 107

Median 64 104

Min 20 75

Maks 88 134


commit to user

197


093 80 88 Rendah

094 64 97 Rendah

095 40 86 Rendah

096 60 120 Tinggi

097 48 107 Sedang

098 52 98 Rendah

099 76 102 Sedang

100 44 81 Rendah

101 68 101 Rendah

102 80 86 Rendah

103 84 75 Rendah

104 40 81 Rendah

105 72 121 Tinggi

106 68 89 Rendah

107 72 90 Rendah

108 48 130 Tinggi

109 76 115 Tinggi

110 44 79 Rendah

111 56 89 Rendah

112 76 134 Tinggi

113 80 80 Rendah

114 72 109 Sedang

115 48 102 Sedang

116 48 94 Rendah

117 64 86 Rendah

118 68 106 Sedang

119 44 85 Rendah

120 36 111 Sedang

121 44 103 Sedang

122 80 104 Sedang

123 52 121 Tinggi

124 52 97 Rendah

125 76 110 Sedang

126 36 107 Sedang

127 72 123 Tinggi

128 32 100 Rendah

129 52 98 Rendah

130 48 118 Tinggi

131 88 112 Sedang

132 60 94 Rendah

133 64 100 Rendah


commit to user

198


134 48 117 Tinggi

135 76 124 Tinggi

136 56 119 Tinggi

137 24 104 Sedang

138 80 116 Tinggi

139 44 109 Sedang

140 68 98 Rendah

141 52 114 Tinggi

142 72 96 Rendah

143 32 113 Tinggi

144 76 116 Tinggi

145 28 105 Sedang

146 56 98 Rendah

147 20 99 Rendah

148 80 115 Tinggi

149 56 113 Tinggi

150 72 95 Rendah

151 36 117 Tinggi

152 44 111 Sedang

153 68 106 Sedang

154 36 108 Sedang

155 60 112 Sedang

156 76 101 Rendah

157 84 108 Sedang

158 76 115 Tinggi

159 72 103 Sedang

160 68 97 Rendah

161 68 97 Rendah

162 52 111 Sedang

163 72 98 Rendah

164 44 101 Rendah

165 32 100 Rendah

166 76 119 Tinggi

167 76 111 Sedang

168 64 107 Sedang

169 60 90 Rendah

170 48 104 Sedang

171 80 93 Rendah

172 56 103 Sedang

173 72 107 Sedang

174 84 107 Sedang


commit to user

199


175 84 104 Sedang

176 76 102 Sedang

177 68 107 Sedang

178 36 104 Sedang

179 72 105 Sedang

180 52 101 Rendah

181 36 91 Rendah

182 56 106 Sedang

183 80 105 Sedang

184 84 106 Sedang

EKSPERIMEN II

∑ 5552 9537

S2 280.845 134.490

S 16.758 11.597

Mean 60.348 103.663

Modus 76 107

Median 64 104

Min 20 75

Maks 88 134


commit to user

200

KELOMPOK KONTROLNO RESP NILAI KREATIVITAS KATEGORI

185 60 98 Rendah

186 84 102 Sedang

187 60 107 Sedang

188 48 102 Sedang

189 52 91 Rendah

190 72 105 Sedang

191 40 106 Sedang

192 64 95 Rendah

193 36 103 Sedang

194 64 108 Sedang

195 44 100 Rendah

196 52 107 Sedang

197 48 106 Sedang

198 80 115 Tinggi

199 36 100 Rendah

200 32 103 Sedang

201 64 90 Rendah

202 28 109 Sedang

203 24 107 Sedang

204 28 107 Sedang

205 64 98 Rendah

206 24 107 Sedang

207 36 100 Rendah

208 68 100 Rendah

209 60 100 Rendah

210 32 99 Rendah

211 40 103 Sedang

212 28 105 Sedang

213 60 102 Sedang

214 40 111 Sedang

215 56 103 Sedang

216 64 98 Rendah

217 76 113 Tinggi

218 68 122 Tinggi

219 68 107 Sedang

220 44 106 Sedang

221 36 108 Sedang

222 52 105 Sedang

223 60 105 Sedang


commit to user

201


224 64 121 Tinggi

225 72 122 Tinggi

226 48 121 Tinggi

227 40 103 Sedang

228 60 97 Rendah

229 64 119 Tinggi

230 72 127 Tinggi

231 52 102 Sedang

232 60 110 Sedang

233 72 114 Tinggi

234 48 121 Tinggi

235 60 110 Sedang

236 44 111 Sedang

237 52 112 Sedang

238 68 107 Sedang

239 32 105 Sedang

240 60 106 Sedang

241 68 109 Sedang

242 56 108 Sedang

243 68 114 Tinggi

244 64 117 Tinggi

245 56 102 Sedang

246 28 109 Sedang

247 68 112 Sedang

248 60 105 Sedang

249 60 115 Tinggi

250 72 113 Tinggi

251 68 110 Sedang

252 60 109 Sedang

253 64 106 Sedang

254 68 106 Sedang

255 56 104 Sedang

256 60 102 Sedang

257 64 104 Sedang

258 52 90 Rendah

259 64 105 Sedang

260 56 100 Rendah

261 76 108 Sedang

262 52 103 Sedang


commit to user

202


263 64 116 Tinggi

264 48 115 Tinggi

265 64 102 Sedang

266 60 128 Tinggi

267 36 100 Rendah

268 60 107 Sedang

269 56 113 Tinggi

270 72 95 Rendah

271 48 103 Sedang

272 84 102 Sedang

273 40 102 Sedang

274 68 118 Tinggi

275 64 94 Rendah

Kontrol

∑ 5064 9707

S2 201.831 58.579

S 14.207 7.654

Mean 55.648 106.670

Modus 60 102

Median 60 106

Min 24 90

Maks 84 128

Pengelompokan Kreativitas Belajar

Tinggi: X ≥ (Mean + 1/2*SD gab)

Sedang: (Mean - 1/2*Sgab) < X < (Mean +1/2* Sgab)

Rendah: X ≤ (Mean - 1/2*SD gab)


commit to user

Lampiran 8b

DESAIN DATA PENELITIAN

KREATIVITASTINGGI

KREATIVITASSEDANG

KREATIVITASRENDAH

NH

T

84 64 36 72 48 68 76 60 64 8472 80 36 60 60 48 60 80 68 5668 84 84 56 64 40 40 56 7272 56 80 56 52 44 64 48 5252 60 76 48 72 60 56 76 6468 56 84 72 60 48 84 40 4848 64 76 52 72 56 80 48 5688 72 76 60 84 48 76 72 7236 68 92 64 80 60 72 52 68

68 48 60 32 52 60 60 52 72

TP

S

60 56 48 88 52 36 80 72 60 7272 80 76 24 76 72 64 44 64 4448 52 72 44 64 56 40 56 68 3276 32 48 28 48 80 52 80 72 6076 76 68 44 56 84 44 48 56 8052 80 36 68 72 68 64 84 5272 56 44 36 84 80 44 72 3648 36 80 60 84 84 52 7648 76 76 84 76 40 32 6876 76 36 72 68 68 52 68

Kon

vens

iona

l

80 60 84 28 40 28 52 60 60

76 72 60 24 52 68 64 52 52

68 64 48 40 60 60 60 64 56

64 48 72 28 60 68 48 44 36

72 60 40 60 44 60 84 36 72

48 56 36 40 52 64 40 64 64

64 68 64 56 68 68 64

72 52 68 32 56 36

72 48 44 60 60 68

48 32 36 68 64 60

68 28 52 56 64 32

64 24 60 56 76 64


commit to user

203

Lampiran 8b

DESAIN DATA PENELITIAN

AKTIVITAS TINGGI

AKTIVITASSEDANG

AKTIVITASRENDAH

NH

T

84 64 36 72 48 68 76 60 64 8472 80 36 60 60 48 60 80 68 5668 84 84 56 64 40 40 56 7272 56 80 56 52 44 64 48 5252 60 76 48 72 60 56 76 6468 56 84 72 60 48 84 40 4848 64 76 52 72 56 80 48 5688 72 76 60 84 48 76 72 7236 68 92 64 80 60 72 52 68

68 48 60 32 52 60 60 52 72

TP

S

60 56 48 88 52 36 80 72 60 7272 80 76 24 76 72 64 44 64 4448 52 72 44 64 56 40 56 68 3276 32 48 28 48 80 52 80 72 6076 76 68 44 56 84 44 48 56 8052 80 36 68 72 68 64 84 5272 56 44 36 84 80 44 72 3648 36 80 60 84 84 52 7648 76 76 84 76 40 32 6876 76 36 72 68 68 52 68

Kon

vens

iona

l

80 60 84 28 40 28 52 60 60

76 72 60 24 52 68 64 52 52

68 64 48 40 60 60 60 64 56

64 48 72 28 60 68 48 44 36

72 60 40 60 44 60 84 36 72

48 56 36 40 52 64 40 64 64

64 68 64 56 68 68 64

72 52 68 32 56 36

72 48 44 60 60 68

48 32 36 68 64 60

68 28 52 56 64 32

64 24 60 56 76 64


commit to user

Lampiran 9a

UJI NORMALITAS KELAS EKSPERIMEN I (NHT)UNTUK UJI HIPOTESIS

1. Hipotesis




3. Statistik Uji



zi = skor standar



4. Komputasi

No Xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|

1 32 -2.2648 0.0118 0.0109 0.00092 36 -1.9713 0.0243 0.0435 0.01913 36 -1.9713 0.0243 0.0435 0.01914 36 -1.9713 0.0243 0.0435 0.01915 40 -1.6778 0.0467 0.0761 0.02946 40 -1.6778 0.0467 0.0761 0.02947 40 -1.6778 0.0467 0.0761 0.02948 44 -1.3844 0.0831 0.0870 0.00389 48 -1.0909 0.1377 0.1957 0.0580

10 48 -1.0909 0.1377 0.1957 0.058011 48 -1.0909 0.1377 0.1957 0.058012 48 -1.0909 0.1377 0.1957 0.058013 48 -1.0909 0.1377 0.1957 0.058014 48 -1.0909 0.1377 0.1957 0.058015 48 -1.0909 0.1377 0.1957 0.058016 48 -1.0909 0.1377 0.1957 0.058017 48 -1.0909 0.1377 0.1957 0.058018 48 -1.0909 0.1377 0.1957 0.058019 52 -0.7975 0.2126 0.2717 0.059120 52 -0.7975 0.2126 0.2717 0.059121 52 -0.7975 0.2126 0.2717 0.059122 52 -0.7975 0.2126 0.2717 0.0591


commit to user


23 52 -0.7975 0.2126 0.2717 0.059124 52 -0.7975 0.2126 0.2717 0.059125 52 -0.7975 0.2126 0.2717 0.059126 56 -0.5040 0.3071 0.3696 0.062427 56 -0.5040 0.3071 0.3696 0.062428 56 -0.5040 0.3071 0.3696 0.062429 56 -0.5040 0.3071 0.3696 0.062430 56 -0.5040 0.3071 0.3696 0.062431 56 -0.5040 0.3071 0.3696 0.062432 56 -0.5040 0.3071 0.3696 0.062433 56 -0.5040 0.3071 0.3696 0.062434 56 -0.5040 0.3071 0.3696 0.062435 60 -0.2105 0.4166 0.5000 0.083436 60 -0.2105 0.4166 0.5000 0.083437 60 -0.2105 0.4166 0.5000 0.083438 60 -0.2105 0.4166 0.5000 0.083439 60 -0.2105 0.4166 0.5000 0.083440 60 -0.2105 0.4166 0.5000 0.083441 60 -0.2105 0.4166 0.5000 0.083442 60 -0.2105 0.4166 0.5000 0.083443 60 -0.2105 0.4166 0.5000 0.083444 60 -0.2105 0.4166 0.5000 0.083445 60 -0.2105 0.4166 0.5000 0.083446 60 -0.2105 0.4166 0.5000 0.083447 64 0.0829 0.5330 0.5761 0.043048 64 0.0829 0.5330 0.5761 0.043049 64 0.0829 0.5330 0.5761 0.043050 64 0.0829 0.5330 0.5761 0.043051 64 0.0829 0.5330 0.5761 0.043052 64 0.0829 0.5330 0.5761 0.043053 64 0.0829 0.5330 0.5761 0.043054 68 0.3764 0.6467 0.6522 0.005555 68 0.3764 0.6467 0.6522 0.005556 68 0.3764 0.6467 0.6522 0.005557 68 0.3764 0.6467 0.6522 0.005558 68 0.3764 0.6467 0.6522 0.005559 68 0.3764 0.6467 0.6522 0.005560 68 0.3764 0.6467 0.6522 0.005561 72 0.6699 0.7485 0.7826 0.034162 72 0.6699 0.7485 0.7826 0.034163 72 0.6699 0.7485 0.7826 0.034164 72 0.6699 0.7485 0.7826 0.0341


commit to user


65 72 0.6699 0.7485 0.7826 0.034166 72 0.6699 0.7485 0.7826 0.034167 72 0.6699 0.7485 0.7826 0.034168 72 0.6699 0.7485 0.7826 0.034169 72 0.6699 0.7485 0.7826 0.034170 72 0.6699 0.7485 0.7826 0.034171 72 0.6699 0.7485 0.7826 0.034172 72 0.6699 0.7485 0.7826 0.034173 76 0.9633 0.8323 0.8478 0.015574 76 0.9633 0.8323 0.8478 0.015575 76 0.9633 0.8323 0.8478 0.015576 76 0.9633 0.8323 0.8478 0.015577 76 0.9633 0.8323 0.8478 0.015578 76 0.9633 0.8323 0.8478 0.015579 80 1.2568 0.8956 0.9022 0.006680 80 1.2568 0.8956 0.9022 0.006681 80 1.2568 0.8956 0.9022 0.006682 80 1.2568 0.8956 0.9022 0.006683 80 1.2568 0.8956 0.9022 0.006684 84 1.5503 0.9395 0.9783 0.038885 84 1.5503 0.9395 0.9783 0.038886 84 1.5503 0.9395 0.9783 0.038887 84 1.5503 0.9395 0.9783 0.038888 84 1.5503 0.9395 0.9783 0.038889 84 1.5503 0.9395 0.9783 0.038890 84 1.5503 0.9395 0.9783 0.038891 88 1.8437 0.9674 0.9891 0.021792 92 2.1372 0.9837 1.0000 0.0163

Jumlah 5784.00

n 92 L obs 0.083372

62.870 Ltabel 0.092372



L0,05; 92 = 0,09237 dan DK = { L │ L > 0,09237}

Lobs = 0,083372 DK


7. Kesimpulan


X


commit to user

Lampiran 9b

UJI NORMALITAS KELAS EKSPERIMEN II (TPS)UNTUK UJI HIPOTESIS

1. Hipotesis




3. Statistik Uji



zi = skor standar



4. Komputasi


1 24 -2.0099 0.0222 0.0109 0.01142 28 -1.7767 0.0378 0.0326 0.00523 28 -1.7767 0.0378 0.0326 0.00524 32 -1.5435 0.0614 0.0652 0.00395 32 -1.5435 0.0614 0.0652 0.00396 32 -1.5435 0.0614 0.0652 0.00397 36 -1.3103 0.0950 0.1739 0.07898 36 -1.3103 0.0950 0.1739 0.07899 36 -1.3103 0.0950 0.1739 0.078910 36 -1.3103 0.0950 0.1739 0.078911 36 -1.3103 0.0950 0.1739 0.078912 36 -1.3103 0.0950 0.1739 0.078913 36 -1.3103 0.0950 0.1739 0.078914 36 -1.3103 0.0950 0.1739 0.078915 36 -1.3103 0.0950 0.1739 0.078916 36 -1.3103 0.0950 0.1739 0.078917 40 -1.0772 0.1407 0.2174 0.076718 40 -1.0772 0.1407 0.2174 0.076719 40 -1.0772 0.1407 0.2174 0.076720 40 -1.0772 0.1407 0.2174 0.076721 44 -0.8440 0.1993 0.2717 0.072422 44 -0.8440 0.1993 0.2717 0.072423 44 -0.8440 0.1993 0.2717 0.0724


commit to user


24 44 -0.8440 0.1993 0.2717 0.072425 44 -0.8440 0.1993 0.2717 0.072426 48 -0.6108 0.2707 0.3478 0.077227 48 -0.6108 0.2707 0.3478 0.077228 48 -0.6108 0.2707 0.3478 0.077229 48 -0.6108 0.2707 0.3478 0.077230 48 -0.6108 0.2707 0.3478 0.077231 48 -0.6108 0.2707 0.3478 0.077232 48 -0.6108 0.2707 0.3478 0.077233 52 -0.3776 0.3528 0.4348 0.081934 52 -0.3776 0.3528 0.4348 0.081935 52 -0.3776 0.3528 0.4348 0.081936 52 -0.3776 0.3528 0.4348 0.081937 52 -0.3776 0.3528 0.4348 0.081938 52 -0.3776 0.3528 0.4348 0.081939 52 -0.3776 0.3528 0.4348 0.081940 52 -0.3776 0.3528 0.4348 0.081941 56 -0.1445 0.4426 0.5109 0.068342 56 -0.1445 0.4426 0.5109 0.068343 56 -0.1445 0.4426 0.5109 0.068344 56 -0.1445 0.4426 0.5109 0.068345 56 -0.1445 0.4426 0.5109 0.068346 56 -0.1445 0.4426 0.5109 0.068347 56 -0.1445 0.4426 0.5109 0.068348 60 0.0887 0.5353 0.5435 0.008149 60 0.0887 0.5353 0.5435 0.008150 60 0.0887 0.5353 0.5435 0.008151 64 0.0887 0.5353 0.5870 0.051652 64 0.3219 0.6262 0.5870 0.039353 64 0.3219 0.6262 0.5870 0.039354 64 0.3219 0.6262 0.5870 0.039355 68 0.5551 0.7106 0.6630 0.047556 68 0.5551 0.7106 0.6630 0.047557 68 0.5551 0.7106 0.6630 0.047558 68 0.5551 0.7106 0.6630 0.047559 68 0.5551 0.7106 0.6630 0.047560 68 0.5551 0.7106 0.6630 0.047561 68 0.5551 0.7106 0.6630 0.047562 72 0.5551 0.7106 0.7717 0.061263 72 0.7882 0.7847 0.7717 0.013064 72 0.7882 0.7847 0.7717 0.013065 72 0.7882 0.7847 0.7717 0.0130


commit to user


66 72 0.7882 0.7847 0.7717 0.013067 72 0.7882 0.7847 0.7717 0.013068 72 0.7882 0.7847 0.7717 0.013069 72 0.7882 0.7847 0.7717 0.013070 72 0.7882 0.7847 0.7717 0.013071 72 0.7882 0.7847 0.7717 0.013072 76 1.0214 0.8465 0.8587 0.012273 76 1.0214 0.8465 0.8587 0.012274 76 1.0214 0.8465 0.8587 0.012275 76 1.0214 0.8465 0.8587 0.012276 76 1.0214 0.8465 0.8587 0.012277 76 1.0214 0.8465 0.8587 0.012278 76 1.0214 0.8465 0.8587 0.012279 76 1.0214 0.8465 0.8587 0.012280 80 1.0214 0.8465 0.9130 0.066681 80 1.2546 0.8952 0.9130 0.017982 80 1.2546 0.8952 0.9130 0.017983 80 1.2546 0.8952 0.9130 0.017984 80 1.2546 0.8952 0.9130 0.017985 84 1.4878 0.9316 0.9783 0.046786 84 1.4878 0.9316 0.9783 0.046787 84 1.4878 0.9316 0.9783 0.046788 84 1.4878 0.9316 0.9783 0.046789 84 1.4878 0.9316 0.9783 0.046790 84 1.4878 0.9316 0.9783 0.046791 88 1.7209 0.9574 1.0000 0.042692 88 1.7209 0.9574 1.0000 0.0426

Jumlah 5380.00

n 92 L obs 0.081935

58.478 L tabel 0.092372



L0,05; 92 = 0,09237 dan DK = { L │ L > 0,09237}

Lobs = 0,081935 DK


7. Kesimpulan


X


commit to user

Lampiran 9b


1. Hipotesis

Ho : data kelas MMP berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H1 : data kelas MMP berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal


3. Statistik Uji



zi = skor standar



4. KomputasiNo Xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|

1 20 -2.4076 0.0080 0.0109 0.00282 24 -2.1689 0.0150 0.0217 0.00673 28 -1.9302 0.0268 0.0326 0.00584 32 -1.6916 0.0454 0.0652 0.01995 32 -1.6916 0.0454 0.0652 0.01996 32 -1.6916 0.0454 0.0652 0.01997 36 -1.4529 0.0731 0.1304 0.05738 36 -1.4529 0.0731 0.1304 0.05739 36 -1.4529 0.0731 0.1304 0.0573

10 36 -1.4529 0.0731 0.1304 0.057311 36 -1.4529 0.0731 0.1304 0.057312 36 -1.4529 0.0731 0.1304 0.057313 40 -1.2142 0.1123 0.1522 0.039814 40 -1.2142 0.1123 0.1522 0.039815 44 -0.9755 0.1647 0.2283 0.063616 44 -0.9755 0.1647 0.2283 0.063617 44 -0.9755 0.1647 0.2283 0.063618 44 -0.9755 0.1647 0.2283 0.063619 44 -0.9755 0.1647 0.2283 0.063620 44 -0.9755 0.1647 0.2283 0.063621 44 -0.9755 0.1647 0.2283 0.063622 48 -0.7368 0.2306 0.3043 0.073723 48 -0.7368 0.2306 0.3043 0.073724 48 -0.7368 0.2306 0.3043 0.0737


commit to user


25 48 -0.7368 0.2306 0.3043 0.073726 48 -0.7368 0.2306 0.3043 0.073727 48 -0.7368 0.2306 0.3043 0.073728 48 -0.7368 0.2306 0.3043 0.073729 52 -0.4981 0.3092 0.3804 0.071230 52 -0.4981 0.3092 0.3804 0.071231 52 -0.4981 0.3092 0.3804 0.071232 52 -0.4981 0.3092 0.3804 0.071233 52 -0.4981 0.3092 0.3804 0.071234 52 -0.4981 0.3092 0.3804 0.071235 52 -0.4981 0.3092 0.3804 0.071236 56 -0.2594 0.3976 0.4457 0.048037 56 -0.2594 0.3976 0.4457 0.048038 56 -0.2594 0.3976 0.4457 0.048039 56 -0.2594 0.3976 0.4457 0.048040 56 -0.2594 0.3976 0.4457 0.048041 56 -0.2594 0.3976 0.4457 0.048042 60 -0.0208 0.4917 0.4891 0.002643 60 -0.0208 0.4917 0.4891 0.002644 60 -0.0208 0.4917 0.4891 0.002645 60 -0.0208 0.4917 0.4891 0.002646 64 0.2179 0.5863 0.5326 0.053647 64 0.2179 0.5863 0.5326 0.053648 64 0.2179 0.5863 0.5326 0.053649 64 0.2179 0.5863 0.5326 0.053650 68 0.2179 0.5863 0.6196 0.033351 68 0.4566 0.6760 0.6196 0.056552 68 0.4566 0.6760 0.6196 0.056553 68 0.4566 0.6760 0.6196 0.056554 68 0.4566 0.6760 0.6196 0.056555 68 0.4566 0.6760 0.6196 0.056556 68 0.4566 0.6760 0.6196 0.056557 68 0.4566 0.6760 0.6196 0.056558 72 0.6953 0.7566 0.7283 0.028359 72 0.6953 0.7566 0.7283 0.028360 72 0.6953 0.7566 0.7283 0.028361 72 0.6953 0.7566 0.7283 0.028362 72 0.6953 0.7566 0.7283 0.028363 72 0.6953 0.7566 0.7283 0.028364 72 0.6953 0.7566 0.7283 0.028365 72 0.6953 0.7566 0.7283 0.028366 72 0.6953 0.7566 0.7283 0.028367 72 0.6953 0.7566 0.7283 0.0283


commit to user


68 76 0.6953 0.7566 0.8478 0.091369 76 0.9340 0.8248 0.8478 0.023070 76 0.9340 0.8248 0.8478 0.023071 76 0.9340 0.8248 0.8478 0.023072 76 0.9340 0.8248 0.8478 0.023073 76 0.9340 0.8248 0.8478 0.023074 76 0.9340 0.8248 0.8478 0.023075 76 0.9340 0.8248 0.8478 0.023076 76 0.9340 0.8248 0.8478 0.023077 76 0.9340 0.8248 0.8478 0.023078 76 0.9340 0.8248 0.8478 0.023079 80 1.1727 0.8795 0.9348 0.055280 80 1.1727 0.8795 0.9348 0.055281 80 1.1727 0.8795 0.9348 0.055282 80 1.1727 0.8795 0.9348 0.055283 80 1.1727 0.8795 0.9348 0.055284 80 1.1727 0.8795 0.9348 0.055285 80 1.1727 0.8795 0.9348 0.055286 80 1.1727 0.8795 0.9348 0.055287 84 1.4114 0.9209 0.9891 0.068288 84 1.4114 0.9209 0.9891 0.068289 84 1.4114 0.9209 0.9891 0.068290 84 1.4114 0.9209 0.9891 0.068291 84 1.4114 0.9209 0.9891 0.068292 88 1.6500 0.9505 1.0000 0.0495

Jumlah 5552

n 92 L obs 0.091259

60.348 L tabel 0.092372



L0,05; 92 = 0,09237 dan DK = { L │ L > 0,09237}

Lobs = 0,091259 DK


7. Kesimpulan

Data kelas MMP (Sampel) berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

X


commit to user

207

Lampiran 9b


1. Hipotesis

Ho : data kelas MMP berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H1 : data kelas MMP berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal


3. Statistik Uji



zi = skor standar




1 20 -2.4076 0.0080 0.0109 0.00282 24 -2.1689 0.0150 0.0217 0.00673 28 -1.9302 0.0268 0.0326 0.00584 32 -1.6916 0.0454 0.0652 0.01995 32 -1.6916 0.0454 0.0652 0.01996 32 -1.6916 0.0454 0.0652 0.01997 36 -1.4529 0.0731 0.1304 0.05738 36 -1.4529 0.0731 0.1304 0.05739 36 -1.4529 0.0731 0.1304 0.0573

10 36 -1.4529 0.0731 0.1304 0.057311 36 -1.4529 0.0731 0.1304 0.057312 36 -1.4529 0.0731 0.1304 0.057313 40 -1.2142 0.1123 0.1522 0.039814 40 -1.2142 0.1123 0.1522 0.039815 44 -0.9755 0.1647 0.2283 0.063616 44 -0.9755 0.1647 0.2283 0.063617 44 -0.9755 0.1647 0.2283 0.063618 44 -0.9755 0.1647 0.2283 0.063619 44 -0.9755 0.1647 0.2283 0.063620 44 -0.9755 0.1647 0.2283 0.063621 44 -0.9755 0.1647 0.2283 0.063622 48 -0.7368 0.2306 0.3043 0.073723 48 -0.7368 0.2306 0.3043 0.073724 48 -0.7368 0.2306 0.3043 0.0737


commit to user

208


25 48 -0.7368 0.2306 0.3043 0.073726 48 -0.7368 0.2306 0.3043 0.073727 48 -0.7368 0.2306 0.3043 0.073728 48 -0.7368 0.2306 0.3043 0.073729 52 -0.4981 0.3092 0.3804 0.071230 52 -0.4981 0.3092 0.3804 0.071231 52 -0.4981 0.3092 0.3804 0.071232 52 -0.4981 0.3092 0.3804 0.071233 52 -0.4981 0.3092 0.3804 0.071234 52 -0.4981 0.3092 0.3804 0.071235 52 -0.4981 0.3092 0.3804 0.071236 56 -0.2594 0.3976 0.4457 0.048037 56 -0.2594 0.3976 0.4457 0.048038 56 -0.2594 0.3976 0.4457 0.048039 56 -0.2594 0.3976 0.4457 0.048040 56 -0.2594 0.3976 0.4457 0.048041 56 -0.2594 0.3976 0.4457 0.048042 60 -0.0208 0.4917 0.4891 0.002643 60 -0.0208 0.4917 0.4891 0.002644 60 -0.0208 0.4917 0.4891 0.002645 60 -0.0208 0.4917 0.4891 0.002646 64 0.2179 0.5863 0.5326 0.053647 64 0.2179 0.5863 0.5326 0.053648 64 0.2179 0.5863 0.5326 0.053649 64 0.2179 0.5863 0.5326 0.053650 68 0.2179 0.5863 0.6196 0.033351 68 0.4566 0.6760 0.6196 0.056552 68 0.4566 0.6760 0.6196 0.056553 68 0.4566 0.6760 0.6196 0.056554 68 0.4566 0.6760 0.6196 0.056555 68 0.4566 0.6760 0.6196 0.056556 68 0.4566 0.6760 0.6196 0.056557 68 0.4566 0.6760 0.6196 0.056558 72 0.6953 0.7566 0.7283 0.028359 72 0.6953 0.7566 0.7283 0.028360 72 0.6953 0.7566 0.7283 0.028361 72 0.6953 0.7566 0.7283 0.028362 72 0.6953 0.7566 0.7283 0.028363 72 0.6953 0.7566 0.7283 0.028364 72 0.6953 0.7566 0.7283 0.028365 72 0.6953 0.7566 0.7283 0.028366 72 0.6953 0.7566 0.7283 0.028367 72 0.6953 0.7566 0.7283 0.0283


commit to user

209


68 76 0.6953 0.7566 0.8478 0.091369 76 0.9340 0.8248 0.8478 0.023070 76 0.9340 0.8248 0.8478 0.023071 76 0.9340 0.8248 0.8478 0.023072 76 0.9340 0.8248 0.8478 0.023073 76 0.9340 0.8248 0.8478 0.023074 76 0.9340 0.8248 0.8478 0.023075 76 0.9340 0.8248 0.8478 0.023076 76 0.9340 0.8248 0.8478 0.023077 76 0.9340 0.8248 0.8478 0.023078 76 0.9340 0.8248 0.8478 0.023079 80 1.1727 0.8795 0.9348 0.055280 80 1.1727 0.8795 0.9348 0.055281 80 1.1727 0.8795 0.9348 0.055282 80 1.1727 0.8795 0.9348 0.055283 80 1.1727 0.8795 0.9348 0.055284 80 1.1727 0.8795 0.9348 0.055285 80 1.1727 0.8795 0.9348 0.055286 80 1.1727 0.8795 0.9348 0.055287 84 1.4114 0.9209 0.9891 0.068288 84 1.4114 0.9209 0.9891 0.068289 84 1.4114 0.9209 0.9891 0.068290 84 1.4114 0.9209 0.9891 0.068291 84 1.4114 0.9209 0.9891 0.068292 88 1.6500 0.9505 1.0000 0.0495

Jumlah 5552

n 92 L obs 0.091259

60.348 L tabel 0.092372



L0,05; 92 = 0,09237 dan DK = { L │ L > 0,09237}

Lobs = 0,091259 DK


7. Kesimpulan

Data kelas MMP (Sampel) berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

X


commit to user

Lampiran 9c

UJI NORMALITAS KELAS KONTROL (KONVENSIONAL)UNTUK UJI HIPOTESIS

1. Hipotesis




3. Statistik Uji


dengan : F(zi) = P(Z ≤ zi) ; Z ~ N(0,1) zi = skor standar



4. Komputasi


1 24 -2.0305 0.021 0.0220 0.00082 24 -2.0305 0.021 0.0220 0.00083 28 -1.7444 0.041 0.0879 0.04744 28 -1.7444 0.041 0.0879 0.04745 28 -1.7444 0.041 0.0879 0.04746 28 -1.7444 0.041 0.0879 0.04747 28 -1.7444 0.041 0.0879 0.04748 28 -1.7444 0.041 0.0879 0.04749 32 -1.4584 0.072 0.1429 0.0705

10 32 -1.4584 0.072 0.1429 0.070511 32 -1.4584 0.072 0.1429 0.070512 32 -1.4584 0.072 0.1429 0.070513 32 -1.4584 0.072 0.1429 0.070514 36 -1.1724 0.121 0.2088 0.088315 36 -1.1724 0.121 0.2088 0.088316 36 -1.1724 0.121 0.2088 0.088317 36 -1.1724 0.121 0.2088 0.088318 36 -1.1724 0.121 0.2088 0.088319 36 -1.1724 0.121 0.2088 0.088320 40 -0.8864 0.188 0.2747 0.087021 40 -0.8864 0.188 0.2747 0.087022 40 -0.8864 0.188 0.2747 0.087023 40 -0.8864 0.188 0.2747 0.0870


commit to user


24 40 -0.8864 0.188 0.2747 0.087025 40 -0.8864 0.188 0.2747 0.087026 44 -0.6003 0.274 0.3187 0.044527 44 -0.6003 0.274 0.3187 0.044528 44 -0.6003 0.274 0.3187 0.044529 44 -0.6003 0.274 0.3187 0.044530 48 -0.3143 0.377 0.3846 0.008031 48 -0.3143 0.377 0.3846 0.008032 48 -0.3143 0.377 0.3846 0.008033 48 -0.3143 0.377 0.3846 0.008034 48 -0.3143 0.377 0.3846 0.008035 48 -0.3143 0.377 0.3846 0.008036 52 -0.0283 0.489 0.4615 0.027237 52 -0.0283 0.489 0.4615 0.027238 52 -0.0283 0.489 0.4615 0.027239 52 -0.0283 0.489 0.4615 0.027240 52 -0.0283 0.489 0.4615 0.027241 52 -0.0283 0.489 0.4615 0.027242 52 -0.0283 0.489 0.4615 0.027243 56 0.2577 0.602 0.5275 0.074244 56 0.2577 0.602 0.5275 0.074245 56 0.2577 0.602 0.5275 0.074246 56 0.2577 0.602 0.5275 0.074247 56 0.2577 0.602 0.5275 0.074248 56 0.2577 0.602 0.5275 0.074249 60 0.5438 0.707 0.7143 0.007650 60 0.5438 0.707 0.7143 0.007651 60 0.5438 0.707 0.7143 0.007652 60 0.5438 0.707 0.7143 0.007653 60 0.5438 0.707 0.7143 0.007654 60 0.5438 0.707 0.7143 0.007655 60 0.5438 0.707 0.7143 0.007656 60 0.5438 0.707 0.7143 0.007657 60 0.5438 0.707 0.7143 0.007658 60 0.5438 0.707 0.7143 0.007659 60 0.5438 0.707 0.7143 0.007660 60 0.5438 0.707 0.7143 0.007661 60 0.5438 0.707 0.7143 0.007662 60 0.5438 0.707 0.7143 0.007663 60 0.5438 0.707 0.7143 0.007664 60 0.5438 0.707 0.7143 0.007665 60 0.5438 0.707 0.7143 0.007666 64 0.8298 0.797 0.8462 0.0495


commit to user


L0,05; 91 = 0,092878 dan DK = { L │ L > 0,092878}

Lobs = 0,088270 DK


7. Kesimpulan



67 64 0.8298 0.797 0.8462 0.049568 64 0.8298 0.797 0.8462 0.049569 64 0.8298 0.797 0.8462 0.049570 64 0.8298 0.797 0.8462 0.049571 64 0.8298 0.797 0.8462 0.049572 64 0.8298 0.797 0.8462 0.049573 64 0.8298 0.797 0.8462 0.049574 64 0.8298 0.797 0.8462 0.049575 64 0.8298 0.797 0.8462 0.049576 64 0.8298 0.797 0.8462 0.049577 64 0.8298 0.797 0.8462 0.049578 68 1.1158 0.868 0.9451 0.077379 68 1.1158 0.868 0.9451 0.077380 68 1.1158 0.868 0.9451 0.077381 68 1.1158 0.868 0.9451 0.077382 68 1.1158 0.868 0.9451 0.077383 68 1.1158 0.868 0.9451 0.077384 68 1.1158 0.868 0.9451 0.077385 68 1.1158 0.868 0.9451 0.077386 68 1.1158 0.868 0.9451 0.077387 72 1.4018 0.920 0.9890 0.069588 72 1.4018 0.920 0.9890 0.069589 72 1.4018 0.920 0.9890 0.069590 72 1.4018 0.920 0.9890 0.069591 84 2.2599 0.988 1.0000 0.0119

Jumlah 4768.00

n 91 L obs 0.088270

52.396 Ltabel 0.092878


X


commit to user

210

Lampiran 9c

UJI NORMALITAS KELAS KONTROL (KONVENSIONAL)UNTUK UJI HIPOTESIS

1. Hipotesis




3. Statistik Uji


dengan : F(zi) = P(Z ≤ zi) ; Z ~ N(0,1) zi = skor standar




1 24 -2.2277 0.013 0.0220 0.00902 24 -2.2277 0.013 0.0220 0.00903 28 -1.9461 0.026 0.0659 0.04014 28 -1.9461 0.026 0.0659 0.04015 28 -1.9461 0.026 0.0659 0.04016 28 -1.9461 0.026 0.0659 0.04017 32 -1.6646 0.048 0.0989 0.05098 32 -1.6646 0.048 0.0989 0.05099 32 -1.6646 0.048 0.0989 0.0509

10 36 -1.3830 0.083 0.1538 0.070511 36 -1.3830 0.083 0.1538 0.070512 36 -1.3830 0.083 0.1538 0.070513 36 -1.3830 0.083 0.1538 0.070514 36 -1.3830 0.083 0.1538 0.070515 40 -1.1015 0.135 0.2088 0.073416 40 -1.1015 0.135 0.2088 0.073417 40 -1.1015 0.135 0.2088 0.073418 40 -1.1015 0.135 0.2088 0.073419 40 -1.1015 0.135 0.2088 0.073420 44 -0.8199 0.206 0.2418 0.035621 44 -0.8199 0.206 0.2418 0.035622 44 -0.8199 0.206 0.2418 0.0356


commit to user

211


23 48 -0.5384 0.295 0.3077 0.012524 48 -0.5384 0.295 0.3077 0.012525 48 -0.5384 0.295 0.3077 0.012526 48 -0.5384 0.295 0.3077 0.012527 48 -0.5384 0.295 0.3077 0.012528 48 -0.5384 0.295 0.3077 0.012529 52 -0.2568 0.399 0.3846 0.014030 52 -0.2568 0.399 0.3846 0.014031 52 -0.2568 0.399 0.3846 0.014032 52 -0.2568 0.399 0.3846 0.014033 52 -0.2568 0.399 0.3846 0.014034 52 -0.2568 0.399 0.3846 0.014035 52 -0.2568 0.399 0.3846 0.014036 56 0.0248 0.510 0.4505 0.059337 56 0.0248 0.510 0.4505 0.059338 56 0.0248 0.510 0.4505 0.059339 56 0.0248 0.510 0.4505 0.059340 56 0.0248 0.510 0.4505 0.059341 56 0.0248 0.510 0.4505 0.059342 60 0.3063 0.620 0.6154 0.004943 60 0.3063 0.620 0.6154 0.004944 60 0.3063 0.620 0.6154 0.004945 60 0.3063 0.620 0.6154 0.004946 60 0.3063 0.620 0.6154 0.004947 60 0.3063 0.620 0.6154 0.004948 60 0.3063 0.620 0.6154 0.004949 60 0.3063 0.620 0.6154 0.004950 60 0.3063 0.620 0.6154 0.004951 60 0.3063 0.620 0.6154 0.004952 60 0.3063 0.620 0.6154 0.004953 60 0.3063 0.620 0.6154 0.004954 60 0.3063 0.620 0.6154 0.004955 60 0.3063 0.620 0.6154 0.004956 60 0.3063 0.620 0.6154 0.004957 64 0.5879 0.722 0.7692 0.047558 64 0.5879 0.722 0.7692 0.047559 64 0.5879 0.722 0.7692 0.047560 64 0.5879 0.722 0.7692 0.047561 64 0.5879 0.722 0.7692 0.047562 64 0.5879 0.722 0.7692 0.0475


commit to user

212


63 64 0.5879 0.722 0.7692 0.047564 64 0.5879 0.722 0.7692 0.047565 64 0.5879 0.722 0.7692 0.047566 64 0.5879 0.722 0.7692 0.047567 64 0.5879 0.722 0.7692 0.047568 64 0.5879 0.722 0.7692 0.047569 64 0.5879 0.722 0.7692 0.047570 64 0.5879 0.722 0.7692 0.047571 68 0.8694 0.808 0.8791 0.071472 68 0.8694 0.808 0.8791 0.071473 68 0.8694 0.808 0.8791 0.071474 68 0.8694 0.808 0.8791 0.071475 68 0.8694 0.808 0.8791 0.071476 68 0.8694 0.808 0.8791 0.071477 68 0.8694 0.808 0.8791 0.071478 68 0.8694 0.808 0.8791 0.071479 68 0.8694 0.808 0.8791 0.071480 68 0.8694 0.808 0.8791 0.071481 72 1.1510 0.875 0.9451 0.069982 72 1.1510 0.875 0.9451 0.069983 72 1.1510 0.875 0.9451 0.069984 72 1.1510 0.875 0.9451 0.069985 72 1.1510 0.875 0.9451 0.069986 72 1.1510 0.875 0.9451 0.069987 76 1.4325 0.924 0.9670 0.043088 76 1.4325 0.924 0.9670 0.043089 80 1.7141 0.957 0.9780 0.021390 84 1.9957 0.977 1.0000 0.023091 84 1.9957 0.977 1.0000 0.0230

Jumlah 5064

n 91 L obs 0.073447

55.648 L tabel 0.092878



L0,05; 91 = 0,092878 dan DK = { L │ L > 0,092878}

Lobs = 0,073447 DK


7. Kesimpulan


X


commit to user

Lampiran 9d

UJI NORMALITAS KELOMPOK KREATIVITAS TINGGIUNTUK UJI HIPOTESIS

1. Hipotesis

Ho : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H1 : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal


3. Statistik Uji

L = Maks │F(zi) – S(zi)│dengan : F(zi) = P(Z ≤ zi) ; Z ~ N(0,1) zi = skor standar



4. KomputasiNo Xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|1 32 -2.3501 0.0094 0.0145 0.00512 36 -2.0647 0.0195 0.0725 0.05303 36 -2.0647 0.0195 0.0725 0.05304 36 -2.0647 0.0195 0.0725 0.05305 36 -2.0647 0.0195 0.0725 0.05306 48 -1.2082 0.1135 0.1884 0.07497 48 -1.2082 0.1135 0.1884 0.07498 48 -1.2082 0.1135 0.1884 0.07499 48 -1.2082 0.1135 0.1884 0.0749

10 48 -1.2082 0.1135 0.1884 0.074911 48 -1.2082 0.1135 0.1884 0.074912 48 -1.2082 0.1135 0.1884 0.074913 48 -1.2082 0.1135 0.1884 0.074914 52 -0.9227 0.1781 0.2319 0.053815 52 -0.9227 0.1781 0.2319 0.053816 52 -0.9227 0.1781 0.2319 0.053817 56 -0.6372 0.2620 0.3043 0.042318 56 -0.6372 0.2620 0.3043 0.042319 56 -0.6372 0.2620 0.3043 0.042320 56 -0.6372 0.2620 0.3043 0.042321 56 -0.6372 0.2620 0.3043 0.042322 60 -0.3517 0.3625 0.3768 0.0143


commit to user

No Xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|23 60 -0.3517 0.3625 0.3768 0.014324 60 -0.3517 0.3625 0.3768 0.014325 60 -0.3517 0.3625 0.3768 0.014326 60 -0.3517 0.3625 0.3768 0.014327 64 -0.0662 0.4736 0.4638 0.009828 64 -0.0662 0.4736 0.4638 0.009829 64 -0.0662 0.4736 0.4638 0.009830 64 -0.0662 0.4736 0.4638 0.009831 64 -0.0662 0.4736 0.4638 0.009832 64 -0.0662 0.4736 0.4638 0.009833 68 0.2193 0.5868 0.5652 0.021634 68 0.2193 0.5868 0.5652 0.021635 68 0.2193 0.5868 0.5652 0.021636 68 0.2193 0.5868 0.5652 0.021637 68 0.2193 0.5868 0.5652 0.021638 68 0.2193 0.5868 0.5652 0.021639 68 0.2193 0.5868 0.5652 0.021640 72 0.5048 0.6931 0.6957 0.002541 72 0.5048 0.6931 0.6957 0.002542 72 0.5048 0.6931 0.6957 0.002543 72 0.5048 0.6931 0.6957 0.002544 72 0.5048 0.6931 0.6957 0.002545 72 0.5048 0.6931 0.6957 0.002546 72 0.5048 0.6931 0.6957 0.002547 72 0.5048 0.6931 0.6957 0.002548 72 0.5048 0.6931 0.6957 0.002549 76 0.7903 0.7853 0.8406 0.055350 76 0.7903 0.7853 0.8406 0.055351 76 0.7903 0.7853 0.8406 0.055352 76 0.7903 0.7853 0.8406 0.055353 76 0.7903 0.7853 0.8406 0.055354 76 0.7903 0.7853 0.8406 0.055355 76 0.7903 0.7853 0.8406 0.055356 76 0.7903 0.7853 0.8406 0.055357 76 0.7903 0.7853 0.8406 0.055358 76 0.7903 0.7853 0.8406 0.055359 80 1.0758 0.8590 0.9130 0.054160 80 1.0758 0.8590 0.9130 0.054161 80 1.0758 0.8590 0.9130 0.054162 80 1.0758 0.8590 0.9130 0.0541


commit to user

No Xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|63 80 1.0758 0.8590 0.9130 0.054164 84 1.3613 0.9133 0.9710 0.057765 84 1.3613 0.9133 0.9710 0.057766 84 1.3613 0.9133 0.9710 0.057767 84 1.3613 0.9133 0.9710 0.057768 88 1.6468 0.9502 0.9855 0.035369 92 1.9323 0.9733 1.0000 0.0267

Jumlah 4480.00

n 69 L obs 0.074916

64.928 Ltabel 0.106662



L0,05; 69 = 0,106662 dan DK = { L │ L > 0,106662}

Lobs = 0,074916 DK

6. Keputusan Uji

Ho diterima

7. Kesimpulan

Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

X


commit to user

Lampiran 9e

UJI NORMALITAS KELOMPOK KREATIVITAS SEDANGUNTUK UJI HIPOTESIS

1. Hipotesis




3. Statistik Uji





10 32 -1.6190 0.0527 0.0853 0.032611 32 -1.6190 0.0527 0.0853 0.032612 36 -1.3647 0.0862 0.1318 0.045613 36 -1.3647 0.0862 0.1318 0.045614 36 -1.3647 0.0862 0.1318 0.045615 36 -1.3647 0.0862 0.1318 0.045616 36 -1.3647 0.0862 0.1318 0.045617 36 -1.3647 0.0862 0.1318 0.045618 40 -1.1103 0.1334 0.1860 0.052619 40 -1.1103 0.1334 0.1860 0.052620 40 -1.1103 0.1334 0.1860 0.052621 40 -1.1103 0.1334 0.1860 0.052622 40 -1.1103 0.1334 0.1860 0.052623 40 -1.1103 0.1334 0.1860 0.052624 40 -1.1103 0.1334 0.1860 0.052625 44 -0.8559 0.1960 0.2326 0.036526 44 -0.8559 0.1960 0.2326 0.0365


commit to user

No Xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|27 44 -0.8559 0.1960 0.2326 0.036528 44 -0.8559 0.1960 0.2326 0.036529 44 -0.8559 0.1960 0.2326 0.036530 44 -0.8559 0.1960 0.2326 0.036531 48 -0.6015 0.2738 0.3178 0.044132 48 -0.6015 0.2738 0.3178 0.044133 48 -0.6015 0.2738 0.3178 0.044134 48 -0.6015 0.2738 0.3178 0.044135 48 -0.6015 0.2738 0.3178 0.044136 48 -0.6015 0.2738 0.3178 0.044137 48 -0.6015 0.2738 0.3178 0.044138 48 -0.6015 0.2738 0.3178 0.044139 48 -0.6015 0.2738 0.3178 0.044140 48 -0.6015 0.2738 0.3178 0.044141 48 -0.6015 0.2738 0.3178 0.044142 52 -0.3471 0.3643 0.3876 0.023343 52 -0.3471 0.3643 0.3876 0.023344 52 -0.3471 0.3643 0.3876 0.023345 52 -0.3471 0.3643 0.3876 0.023346 52 -0.3471 0.3643 0.3876 0.023347 52 -0.3471 0.3643 0.3876 0.023348 52 -0.3471 0.3643 0.3876 0.023349 52 -0.3471 0.3643 0.3876 0.023350 52 -0.3471 0.3643 0.3876 0.023351 56 -0.0927 0.4631 0.4651 0.002052 56 -0.0927 0.4631 0.4651 0.002053 56 -0.0927 0.4631 0.4651 0.002054 56 -0.0927 0.4631 0.4651 0.002055 56 -0.0927 0.4631 0.4651 0.002056 56 -0.0927 0.4631 0.4651 0.002057 56 -0.0927 0.4631 0.4651 0.002058 56 -0.0927 0.4631 0.4651 0.002059 56 -0.0927 0.4631 0.4651 0.002060 56 -0.0927 0.4631 0.4651 0.002061 60 0.1617 0.5642 0.6202 0.055962 60 0.1617 0.5642 0.6202 0.055963 60 0.1617 0.5642 0.6202 0.055964 60 0.1617 0.5642 0.6202 0.055965 60 0.1617 0.5642 0.6202 0.055966 60 0.1617 0.5642 0.6202 0.055967 60 0.1617 0.5642 0.6202 0.055968 60 0.1617 0.5642 0.6202 0.055969 60 0.1617 0.5642 0.6202 0.055970 60 0.1617 0.5642 0.6202 0.055971 60 0.1617 0.5642 0.6202 0.0559


commit to user

No Xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|72 60 0.1617 0.5642 0.6202 0.055973 60 0.1617 0.5642 0.6202 0.055974 60 0.1617 0.5642 0.6202 0.055975 60 0.1617 0.5642 0.6202 0.055976 60 0.1617 0.5642 0.6202 0.055977 60 0.1617 0.5642 0.6202 0.055978 60 0.1617 0.5642 0.6202 0.055979 60 0.1617 0.5642 0.6202 0.055980 60 0.1617 0.5642 0.6202 0.055981 64 0.4161 0.6613 0.6899 0.028682 64 0.4161 0.6613 0.6899 0.028683 64 0.4161 0.6613 0.6899 0.028684 64 0.4161 0.6613 0.6899 0.028685 64 0.4161 0.6613 0.6899 0.028686 64 0.4161 0.6613 0.6899 0.028687 64 0.4161 0.6613 0.6899 0.028688 64 0.4161 0.6613 0.6899 0.028689 64 0.4161 0.6613 0.6899 0.028690 68 0.6705 0.7487 0.7674 0.018791 68 0.6705 0.7487 0.7674 0.018792 68 0.6705 0.7487 0.7674 0.018793 68 0.6705 0.7487 0.7674 0.018794 68 0.6705 0.7487 0.7674 0.018795 68 0.6705 0.7487 0.7674 0.018796 68 0.6705 0.7487 0.7674 0.018797 68 0.6705 0.7487 0.7674 0.018798 68 0.6705 0.7487 0.7674 0.018799 68 0.6705 0.7487 0.7674 0.0187

100 72 0.9249 0.8225 0.8450 0.0225101 72 0.9249 0.8225 0.8450 0.0225102 72 0.9249 0.8225 0.8450 0.0225103 72 0.9249 0.8225 0.8450 0.0225104 72 0.9249 0.8225 0.8450 0.0225105 72 0.9249 0.8225 0.8450 0.0225106 72 0.9249 0.8225 0.8450 0.0225107 72 0.9249 0.8225 0.8450 0.0225108 72 0.9249 0.8225 0.8450 0.0225109 72 0.9249 0.8225 0.8450 0.0225110 76 1.1793 0.8809 0.8992 0.0184111 76 1.1793 0.8809 0.8992 0.0184112 76 1.1793 0.8809 0.8992 0.0184113 76 1.1793 0.8809 0.8992 0.0184114 76 1.1793 0.8809 0.8992 0.0184115 76 1.1793 0.8809 0.8992 0.0184116 76 1.1793 0.8809 0.8992 0.0184


commit to user

No Xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|117 80 1.4337 0.9242 0.9302 0.0061118 80 1.4337 0.9242 0.9302 0.0061119 80 1.4337 0.9242 0.9302 0.0061120 80 1.4337 0.9242 0.9302 0.0061121 84 1.6881 0.9543 0.9922 0.0379122 84 1.6881 0.9543 0.9922 0.0379123 84 1.6881 0.9543 0.9922 0.0379124 84 1.6881 0.9543 0.9922 0.0379125 84 1.6881 0.9543 0.9922 0.0379126 84 1.6881 0.9543 0.9922 0.0379127 84 1.6881 0.9543 0.9922 0.0379128 84 1.6881 0.9543 0.9922 0.0379129 88 1.9425 0.9740 1.0000 0.0260

Jumlah 7412.00n 129 L obs 0.055923

57.457 Ltabel 0.078008Sd 15.72 Keputusan Normal


L0,05; 129 = 0,078008 dan DK = { L │ L > 0,078008}

Lobs = 0.055923 DK

6. Keputusan Uji

Ho diterima

7. Kesimpulan


XX

X


commit to user

216

Lampiran 9e

UJI NORMALITAS KELOMPOK AKTIVITAS SEDANGUNTUK UJI HIPOTESIS

1. Hipotesis




3. Statistik Uji





10 32 -1.6190 0.0527 0.0853 0.032611 32 -1.6190 0.0527 0.0853 0.032612 36 -1.3647 0.0862 0.1318 0.045613 36 -1.3647 0.0862 0.1318 0.045614 36 -1.3647 0.0862 0.1318 0.045615 36 -1.3647 0.0862 0.1318 0.045616 36 -1.3647 0.0862 0.1318 0.045617 36 -1.3647 0.0862 0.1318 0.045618 40 -1.1103 0.1334 0.1860 0.052619 40 -1.1103 0.1334 0.1860 0.052620 40 -1.1103 0.1334 0.1860 0.052621 40 -1.1103 0.1334 0.1860 0.052622 40 -1.1103 0.1334 0.1860 0.052623 40 -1.1103 0.1334 0.1860 0.052624 40 -1.1103 0.1334 0.1860 0.052625 44 -0.8559 0.1960 0.2326 0.036526 44 -0.8559 0.1960 0.2326 0.0365


commit to user

217

No Xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|27 44 -0.8559 0.1960 0.2326 0.036528 44 -0.8559 0.1960 0.2326 0.036529 44 -0.8559 0.1960 0.2326 0.036530 44 -0.8559 0.1960 0.2326 0.036531 48 -0.6015 0.2738 0.3178 0.044132 48 -0.6015 0.2738 0.3178 0.044133 48 -0.6015 0.2738 0.3178 0.044134 48 -0.6015 0.2738 0.3178 0.044135 48 -0.6015 0.2738 0.3178 0.044136 48 -0.6015 0.2738 0.3178 0.044137 48 -0.6015 0.2738 0.3178 0.044138 48 -0.6015 0.2738 0.3178 0.044139 48 -0.6015 0.2738 0.3178 0.044140 48 -0.6015 0.2738 0.3178 0.044141 48 -0.6015 0.2738 0.3178 0.044142 52 -0.3471 0.3643 0.3876 0.023343 52 -0.3471 0.3643 0.3876 0.023344 52 -0.3471 0.3643 0.3876 0.023345 52 -0.3471 0.3643 0.3876 0.023346 52 -0.3471 0.3643 0.3876 0.023347 52 -0.3471 0.3643 0.3876 0.023348 52 -0.3471 0.3643 0.3876 0.023349 52 -0.3471 0.3643 0.3876 0.023350 52 -0.3471 0.3643 0.3876 0.023351 56 -0.0927 0.4631 0.4651 0.002052 56 -0.0927 0.4631 0.4651 0.002053 56 -0.0927 0.4631 0.4651 0.002054 56 -0.0927 0.4631 0.4651 0.002055 56 -0.0927 0.4631 0.4651 0.002056 56 -0.0927 0.4631 0.4651 0.002057 56 -0.0927 0.4631 0.4651 0.002058 56 -0.0927 0.4631 0.4651 0.002059 56 -0.0927 0.4631 0.4651 0.002060 56 -0.0927 0.4631 0.4651 0.002061 60 0.1617 0.5642 0.6202 0.055962 60 0.1617 0.5642 0.6202 0.055963 60 0.1617 0.5642 0.6202 0.055964 60 0.1617 0.5642 0.6202 0.055965 60 0.1617 0.5642 0.6202 0.055966 60 0.1617 0.5642 0.6202 0.055967 60 0.1617 0.5642 0.6202 0.055968 60 0.1617 0.5642 0.6202 0.055969 60 0.1617 0.5642 0.6202 0.055970 60 0.1617 0.5642 0.6202 0.055971 60 0.1617 0.5642 0.6202 0.0559


commit to user

218

No Xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|72 60 0.1617 0.5642 0.6202 0.055973 60 0.1617 0.5642 0.6202 0.055974 60 0.1617 0.5642 0.6202 0.055975 60 0.1617 0.5642 0.6202 0.055976 60 0.1617 0.5642 0.6202 0.055977 60 0.1617 0.5642 0.6202 0.055978 60 0.1617 0.5642 0.6202 0.055979 60 0.1617 0.5642 0.6202 0.055980 60 0.1617 0.5642 0.6202 0.055981 64 0.4161 0.6613 0.6899 0.028682 64 0.4161 0.6613 0.6899 0.028683 64 0.4161 0.6613 0.6899 0.028684 64 0.4161 0.6613 0.6899 0.028685 64 0.4161 0.6613 0.6899 0.028686 64 0.4161 0.6613 0.6899 0.028687 64 0.4161 0.6613 0.6899 0.028688 64 0.4161 0.6613 0.6899 0.028689 64 0.4161 0.6613 0.6899 0.028690 68 0.6705 0.7487 0.7674 0.018791 68 0.6705 0.7487 0.7674 0.018792 68 0.6705 0.7487 0.7674 0.018793 68 0.6705 0.7487 0.7674 0.018794 68 0.6705 0.7487 0.7674 0.018795 68 0.6705 0.7487 0.7674 0.018796 68 0.6705 0.7487 0.7674 0.018797 68 0.6705 0.7487 0.7674 0.018798 68 0.6705 0.7487 0.7674 0.018799 68 0.6705 0.7487 0.7674 0.0187

100 72 0.9249 0.8225 0.8450 0.0225101 72 0.9249 0.8225 0.8450 0.0225102 72 0.9249 0.8225 0.8450 0.0225103 72 0.9249 0.8225 0.8450 0.0225104 72 0.9249 0.8225 0.8450 0.0225105 72 0.9249 0.8225 0.8450 0.0225106 72 0.9249 0.8225 0.8450 0.0225107 72 0.9249 0.8225 0.8450 0.0225108 72 0.9249 0.8225 0.8450 0.0225109 72 0.9249 0.8225 0.8450 0.0225110 76 1.1793 0.8809 0.8992 0.0184111 76 1.1793 0.8809 0.8992 0.0184112 76 1.1793 0.8809 0.8992 0.0184113 76 1.1793 0.8809 0.8992 0.0184114 76 1.1793 0.8809 0.8992 0.0184115 76 1.1793 0.8809 0.8992 0.0184116 76 1.1793 0.8809 0.8992 0.0184


commit to user

219

No Xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|117 80 1.4337 0.9242 0.9302 0.0061118 80 1.4337 0.9242 0.9302 0.0061119 80 1.4337 0.9242 0.9302 0.0061120 80 1.4337 0.9242 0.9302 0.0061121 84 1.6881 0.9543 0.9922 0.0379122 84 1.6881 0.9543 0.9922 0.0379123 84 1.6881 0.9543 0.9922 0.0379124 84 1.6881 0.9543 0.9922 0.0379125 84 1.6881 0.9543 0.9922 0.0379126 84 1.6881 0.9543 0.9922 0.0379127 84 1.6881 0.9543 0.9922 0.0379128 84 1.6881 0.9543 0.9922 0.0379129 88 1.9425 0.9740 1.0000 0.0260

Jumlah 7412.00n 129 L obs 0.055923

57.457 Ltabel 0.078008Sd 15.72 Keputusan Normal


L0,05; 129 = 0,078008 dan DK = { L │ L > 0,078008}

Lobs = 0.055923 DK

6. Keputusan Uji

Ho diterima

7. Kesimpulan


XX

X


commit to user

Lampiran 9f

UJI NORMALITAS KELOMPOK KREATIVITAS RENDAHUNTUK UJI HIPOTESIS

1. Hipotesis




3. Statistik Uji




4. Komputasi


1 20 -2.7032 0.0034 0.0130 0.00962 32 -1.8616 0.0313 0.0519 0.02063 32 -1.8616 0.0313 0.0519 0.02064 32 -1.8616 0.0313 0.0519 0.02065 36 -1.5811 0.0569 0.1039 0.04706 36 -1.5811 0.0569 0.1039 0.04707 36 -1.5811 0.0569 0.1039 0.04708 36 -1.5811 0.0569 0.1039 0.04709 40 -1.3006 0.0967 0.1429 0.0462

10 40 -1.3006 0.0967 0.1429 0.046211 40 -1.3006 0.0967 0.1429 0.046212 44 -1.0201 0.1538 0.2078 0.053913 44 -1.0201 0.1538 0.2078 0.053914 44 -1.0201 0.1538 0.2078 0.053915 44 -1.0201 0.1538 0.2078 0.053916 44 -1.0201 0.1538 0.2078 0.053917 48 -0.7395 0.2298 0.2597 0.030018 48 -0.7395 0.2298 0.2597 0.030019 48 -0.7395 0.2298 0.2597 0.030020 48 -0.7395 0.2298 0.2597 0.030021 52 -0.4590 0.3231 0.3766 0.053522 52 -0.4590 0.3231 0.3766 0.053523 52 -0.4590 0.3231 0.3766 0.0535


commit to user


24 52 -0.4590 0.3231 0.3766 0.053525 52 -0.4590 0.3231 0.3766 0.053526 52 -0.4590 0.3231 0.3766 0.053527 52 -0.4590 0.3231 0.3766 0.053528 52 -0.4590 0.3231 0.3766 0.053529 52 -0.4590 0.3231 0.3766 0.053530 56 -0.1785 0.4292 0.4545 0.025431 56 -0.1785 0.4292 0.4545 0.025432 56 -0.1785 0.4292 0.4545 0.025433 56 -0.1785 0.4292 0.4545 0.025434 56 -0.1785 0.4292 0.4545 0.025435 56 -0.1785 0.4292 0.4545 0.025436 60 0.1020 0.5406 0.5325 0.008237 60 0.1020 0.5406 0.5325 0.008238 60 0.1020 0.5406 0.5325 0.008239 60 0.1020 0.5406 0.5325 0.008240 60 0.1020 0.5406 0.5325 0.008241 60 0.1020 0.5406 0.5325 0.008242 64 0.3825 0.6490 0.6623 0.013443 64 0.3825 0.6490 0.6623 0.013444 64 0.3825 0.6490 0.6623 0.013445 64 0.3825 0.6490 0.6623 0.013446 64 0.3825 0.6490 0.6623 0.013447 64 0.3825 0.6490 0.6623 0.013448 64 0.3825 0.6490 0.6623 0.013449 64 0.3825 0.6490 0.6623 0.013450 64 0.3825 0.6490 0.6623 0.013451 64 0.3825 0.6490 0.6623 0.013452 68 0.6630 0.7463 0.7662 0.019953 68 0.6630 0.7463 0.7662 0.019954 68 0.6630 0.7463 0.7662 0.019955 68 0.6630 0.7463 0.7662 0.019956 68 0.6630 0.7463 0.7662 0.019957 68 0.6630 0.7463 0.7662 0.019958 68 0.6630 0.7463 0.7662 0.019959 68 0.6630 0.7463 0.7662 0.019960 72 0.9436 0.8273 0.8831 0.055861 72 0.9436 0.8273 0.8831 0.055862 72 0.9436 0.8273 0.8831 0.055863 72 0.9436 0.8273 0.8831 0.0558


commit to user


64 72 0.9436 0.8273 0.8831 0.055865 72 0.9436 0.8273 0.8831 0.055866 72 0.9436 0.8273 0.8831 0.055867 72 0.9436 0.8273 0.8831 0.055868 72 0.9436 0.8273 0.8831 0.055869 76 1.2241 0.8895 0.9091 0.019670 76 1.2241 0.8895 0.9091 0.019671 80 1.5046 0.9338 0.9740 0.040272 80 1.5046 0.9338 0.9740 0.040273 80 1.5046 0.9338 0.9740 0.040274 80 1.5046 0.9338 0.9740 0.040275 80 1.5046 0.9338 0.9740 0.040276 84 1.7851 0.9629 1.0000 0.037177 84 1.7851 0.9629 1.0000 0.0371

Jumlah 4508.00

n 77 L obs 0.055815

58.545 L tabel 0.100969



L0,05; 77 = 0,100969 dan DK = { L │ L > 0,100969}

Lobs = 0.055815 DK

6. Keputusan Uji

Ho diterima

7. Kesimpulan


X


commit to user

Lampiran 10a

UJI HOMOGENITAS MODEL PEMBELAJARANUNTUK UJI HIPOTESIS

1. Hipotesis

Ho : σ12 = σ2




3. Statistik Uji:

2 = ,

(f log RKG- fj log sj2) ~ 2 ( k - 1 )




c = 1 + ( ) ∑ − RKG =

∑; SSj = ∑ –

(∑ )4. Komputasi

NOKELAS NHT TPS KONTROL

x x2 x x2 x x2

1 32 1024 20 400 24 576

2 36 1296 24 576 24 576

3 36 1296 28 784 28 784

4 36 1296 32 1024 28 784

5 40 1600 32 1024 28 784

6 40 1600 32 1024 28 784

7 40 1600 36 1296 32 1024

8 44 1936 36 1296 32 1024

9 48 2304 36 1296 32 1024

10 48 2304 36 1296 36 1296

11 48 2304 36 1296 36 1296

12 48 2304 36 1296 36 1296

13 48 2304 40 1600 36 1296

14 48 2304 40 1600 36 1296

15 48 2304 44 1936 40 1600

16 48 2304 44 1936 40 1600

17 48 2304 44 1936 40 1600


commit to user


x x2 x x2 x x2

18 48 2304 44 1936 40 1600

19 52 2704 44 1936 40 1600

20 52 2704 44 1936 44 1936

21 52 2704 44 1936 44 1936

22 52 2704 48 2304 44 1936

23 52 2704 48 2304 48 2304

24 52 2704 48 2304 48 2304

25 52 2704 48 2304 48 2304

26 56 3136 48 2304 48 2304

27 56 3136 48 2304 48 2304

28 56 3136 48 2304 48 2304

29 56 3136 52 2704 52 2704

30 56 3136 52 2704 52 2704

31 56 3136 52 2704 52 2704

32 56 3136 52 2704 52 2704

33 56 3136 52 2704 52 2704

34 56 3136 52 2704 52 2704

35 60 3600 52 2704 52 2704

36 60 3600 56 3136 56 3136

37 60 3600 56 3136 56 3136

38 60 3600 56 3136 56 3136

39 60 3600 56 3136 56 3136

40 60 3600 56 3136 56 3136

41 60 3600 56 3136 56 3136

42 60 3600 60 3600 60 3600

43 60 3600 60 3600 60 3600

44 60 3600 60 3600 60 3600

45 60 3600 60 3600 60 3600

46 60 3600 64 4096 60 3600

47 64 4096 64 4096 60 3600

48 64 4096 64 4096 60 3600

49 64 4096 64 4096 60 3600

50 64 4096 68 4624 60 3600

51 64 4096 68 4624 60 3600

52 64 4096 68 4624 60 3600

53 64 4096 68 4624 60 3600

54 68 4624 68 4624 60 3600

55 68 4624 68 4624 60 3600

56 68 4624 68 4624 60 3600

57 68 4624 68 4624 64 4096

58 68 4624 72 5184 64 4096

59 68 4624 72 5184 64 4096


commit to user


x x2 x x2 x x2

60 68 4624 72 5184 64 4096

61 72 5184 72 5184 64 4096

62 72 5184 72 5184 64 4096

63 72 5184 72 5184 64 4096

64 72 5184 72 5184 64 4096

65 72 5184 72 5184 64 4096

66 72 5184 72 5184 64 4096

67 72 5184 72 5184 64 4096

68 72 5184 76 5776 64 4096

69 72 5184 76 5776 64 4096

70 72 5184 76 5776 64 4096

71 72 5184 76 5776 68 4624

72 72 5184 76 5776 68 4624

73 76 5776 76 5776 68 4624

74 76 5776 76 5776 68 4624

75 76 5776 76 5776 68 4624

76 76 5776 76 5776 68 4624

77 76 5776 76 5776 68 4624

78 76 5776 76 5776 68 4624

79 80 6400 80 6400 68 4624

80 80 6400 80 6400 68 4624

81 80 6400 80 6400 72 5184

82 80 6400 80 6400 72 5184

83 80 6400 80 6400 72 5184

84 84 7056 80 6400 72 5184

85 84 7056 80 6400 72 5184

86 84 7056 80 6400 72 5184

87 84 7056 84 7056 76 5776

88 84 7056 84 7056 76 5776

89 84 7056 84 7056 80 6400

90 84 7056 84 7056 84 7056

91 88 7744 84 7056 84 7056

92 92 8464 88 7744

Jumlah 5784 380544 5552 360608 5064 299968


commit to user


Sampel nj X X2 fj 1/fj SSj Sj2 fj.logSj

2

NHT 92 5788 380544 91 0,010989 16906,4348 185,785 206,48

TPS 92 5552 360608 91 0,010989 25556,8696 280,8447 222,8104

Konvensional 91 5064 299968 90 0,011111 18164,7473 201,8305 207,4488

Jumlah 275 - - 272 0,033089 60628,0516 - 636,7392

c 1.0049

f = n - k = 275 - 3 = 272RKG 222,8972 2

4,4581

f.log RKG 638,6845 20,05;2 5,991

Keputusan Homogen

Perhitungan:

RKG = ∑ = 60628,0516 / 272 = 222,8972

f .log RKG = (272)(log 222,8972) = 638,6845

c = 1 + ( ) ∑ + + − = 1.0049

= , ( log − ∑ log ) = ,

, (638,6845 – 636,7392) = 4,4581


0,05;2 = 5,991

DK = { 2│ 2 > 5,991}2

obs = 4,4581 DK

6. Keputusan Uji

HO diterima

7. Kesimpulan

Variansi-variansi dari ketiga populasi tersebut sama (homogen)


commit to user

Lampiran 10b

UJI HOMOGENITAS TINGKAT KREATIVITASUNTUK UJI HIPOTESIS

1. Hipotesis

Ho : σ12 = σ2




3. Statistik Uji:2 =

, (f log RKG- fj log sj

2) ~ 2 ( k - 1 )




c = 1 + ( ) ∑ − RKG =

∑; SSj = ∑ –

(∑ )4. Komputasi

NOTINGGI SEDANG RENDAH

x x2 x x2 x x2

1 32 1024 24 576 20 4002 36 1296 24 576 32 10243 36 1296 24 576 32 10244 36 1296 28 784 32 10245 36 1296 28 784 36 12966 48 2304 28 784 36 12967 48 2304 28 784 36 12968 48 2304 28 784 36 12969 48 2304 32 1024 40 1600

10 48 2304 32 1024 40 160011 48 2304 32 1024 40 160012 48 2304 36 1296 44 193613 48 2304 36 1296 44 193614 52 2704 36 1296 44 193615 52 2704 36 1296 44 193616 52 2704 36 1296 44 193617 56 3136 36 1296 48 230418 56 3136 40 1600 48 2304


commit to user


x x2 x x2 x x2

19 56 3136 40 1600 48 230420 56 3136 40 1600 48 230421 56 3136 40 1600 52 270422 60 3600 40 1600 52 270423 60 3600 40 1600 52 270424 60 3600 40 1600 52 270425 60 3600 44 1936 52 270426 60 3600 44 1936 52 270427 64 4096 44 1936 52 270428 64 4096 44 1936 52 270429 64 4096 44 1936 52 270430 64 4096 44 1936 56 313631 64 4096 48 2304 56 313632 64 4096 48 2304 56 313633 68 4624 48 2304 56 313634 68 4624 48 2304 56 313635 68 4624 48 2304 56 313636 68 4624 48 2304 60 360037 68 4624 48 2304 60 360038 68 4624 48 2304 60 360039 68 4624 48 2304 60 360040 72 5184 48 2304 60 360041 72 5184 48 2304 60 360042 72 5184 52 2704 64 409643 72 5184 52 2704 64 409644 72 5184 52 2704 64 409645 72 5184 52 2704 64 409646 72 5184 52 2704 64 409647 72 5184 52 2704 64 409648 72 5184 52 2704 64 409649 76 5776 52 2704 64 409650 76 5776 52 2704 64 409651 76 5776 56 3136 64 409652 76 5776 56 3136 68 462453 76 5776 56 3136 68 462454 76 5776 56 3136 68 462455 76 5776 56 3136 68 462456 76 5776 56 3136 68 462457 76 5776 56 3136 68 462458 76 5776 56 3136 68 462459 80 6400 56 3136 68 462460 80 6400 56 3136 72 5184


commit to user


x x2 x x2 x x2

61 80 6400 60 3600 72 518462 80 6400 60 3600 72 518463 80 6400 60 3600 72 518464 84 7056 60 3600 72 518465 84 7056 60 3600 72 518466 84 7056 60 3600 72 518467 84 7056 60 3600 72 518468 88 7744 60 3600 72 518469 92 8464 60 3600 76 577670 60 3600 76 577671 60 3600 80 640072 60 3600 80 640073 60 3600 80 640074 60 3600 80 640075 60 3600 80 640076 60 3600 84 705677 60 3600 84 705678 60 360079 60 360080 60 360081 64 409682 64 409683 64 409684 64 409685 64 409686 64 409687 64 409688 64 409689 64 409690 68 462491 68 462492 68 462493 68 462494 68 462495 68 462496 68 462497 68 462498 68 462499 68 4624

100 72 5184101 72 5184102 72 5184


commit to user


x x2 x x2 x x2

103 72 5184104 72 5184105 72 5184106 72 5184107 72 5184108 72 5184109 72 5184110 76 5776111 76 5776112 76 5776113 76 5776114 76 5776115 76 5776116 76 5776117 80 6400118 80 6400119 80 6400120 80 6400121 84 7056122 84 7056123 84 7056124 84 7056125 84 7056126 84 7056127 84 7056128 84 7056129 88 7744

Jumlah 4480 304224 7412 457520 4508 279376



2

A. Tinggi 69 4480 304224 68 0.014706 13348,63768 196,3035 155,9191

A. Sedang 129 7412 457520 128 0.007813 31646,0155 247,2345 306,318

A. Rendah 77 4508 279376 76 0.013158 15453,09091 203,3301 175,4233

Jumlah 275 - - 272 0.035676 60447,7441 - 637,6604

c 1.0053

RKG 222,2344 2 1,5400 f = n - k = 275 - 3 = 272

f.log RKG 638,3326 20,05;2 5.991

Keputusan Homogen


commit to user

Perhitungan:

RKG = ∑ = 60447,7441 / 272 = 222,2344

f .log RKG = (272)(log 222,2344) = 638,3326

c = 1 + ( ) ∑ + + − = 1.0053

= , ( log − ∑ log ) = ,

, (638,3326 – 637,6604) = 1,5400


0,05;2 = 5,991

DK = { 2│ 2 > 5,991}2

obs = 1,5400 DK

6. Keputusan Uji

HO diterima

7. Kesimpulan



commit to user

227

Lampiran 10b

UJI HOMOGENITAS TINGKAT AKTIVITASUNTUK UJI HIPOTESIS

1. Hipotesis

Ho : σ12 = σ2




3. Statistik Uji:2 =

, (f log RKG- fj log sj

2) ~ 2 ( k - 1 )




c = 1 + ( ) ∑ − RKG =

∑; SSj = ∑ –

(∑ )4. Komputasi


x x2 x x2 x x2

1 32 1024 24 576 20 4002 36 1296 24 576 32 10243 36 1296 24 576 32 10244 36 1296 28 784 32 10245 36 1296 28 784 36 12966 48 2304 28 784 36 12967 48 2304 28 784 36 12968 48 2304 28 784 36 12969 48 2304 32 1024 40 1600

10 48 2304 32 1024 40 160011 48 2304 32 1024 40 160012 48 2304 36 1296 44 193613 48 2304 36 1296 44 193614 52 2704 36 1296 44 193615 52 2704 36 1296 44 193616 52 2704 36 1296 44 193617 56 3136 36 1296 48 230418 56 3136 40 1600 48 2304


commit to user

228


x x2 x x2 x x2

19 56 3136 40 1600 48 230420 56 3136 40 1600 48 230421 56 3136 40 1600 52 270422 60 3600 40 1600 52 270423 60 3600 40 1600 52 270424 60 3600 40 1600 52 270425 60 3600 44 1936 52 270426 60 3600 44 1936 52 270427 64 4096 44 1936 52 270428 64 4096 44 1936 52 270429 64 4096 44 1936 52 270430 64 4096 44 1936 56 313631 64 4096 48 2304 56 313632 64 4096 48 2304 56 313633 68 4624 48 2304 56 313634 68 4624 48 2304 56 313635 68 4624 48 2304 56 313636 68 4624 48 2304 60 360037 68 4624 48 2304 60 360038 68 4624 48 2304 60 360039 68 4624 48 2304 60 360040 72 5184 48 2304 60 360041 72 5184 48 2304 60 360042 72 5184 52 2704 64 409643 72 5184 52 2704 64 409644 72 5184 52 2704 64 409645 72 5184 52 2704 64 409646 72 5184 52 2704 64 409647 72 5184 52 2704 64 409648 72 5184 52 2704 64 409649 76 5776 52 2704 64 409650 76 5776 52 2704 64 409651 76 5776 56 3136 64 409652 76 5776 56 3136 68 462453 76 5776 56 3136 68 462454 76 5776 56 3136 68 462455 76 5776 56 3136 68 462456 76 5776 56 3136 68 462457 76 5776 56 3136 68 462458 76 5776 56 3136 68 462459 80 6400 56 3136 68 462460 80 6400 56 3136 72 5184


commit to user

229


x x2 x x2 x x2

61 80 6400 60 3600 72 518462 80 6400 60 3600 72 518463 80 6400 60 3600 72 518464 84 7056 60 3600 72 518465 84 7056 60 3600 72 518466 84 7056 60 3600 72 518467 84 7056 60 3600 72 518468 88 7744 60 3600 72 518469 92 8464 60 3600 76 577670 60 3600 76 577671 60 3600 80 640072 60 3600 80 640073 60 3600 80 640074 60 3600 80 640075 60 3600 80 640076 60 3600 84 705677 60 3600 84 705678 60 360079 60 360080 60 360081 64 409682 64 409683 64 409684 64 409685 64 409686 64 409687 64 409688 64 409689 64 409690 68 462491 68 462492 68 462493 68 462494 68 462495 68 462496 68 462497 68 462498 68 462499 68 4624

100 72 5184101 72 5184102 72 5184


commit to user

230


x x2 x x2 x x2

103 72 5184104 72 5184105 72 5184106 72 5184107 72 5184108 72 5184109 72 5184110 76 5776111 76 5776112 76 5776113 76 5776114 76 5776115 76 5776116 76 5776117 80 6400118 80 6400119 80 6400120 80 6400121 84 7056122 84 7056123 84 7056124 84 7056125 84 7056126 84 7056127 84 7056128 84 7056129 88 7744

Jumlah 4480 304224 7412 457520 4508 279376



2

A. Tinggi 69 4480 304224 68 0.014706 13348,63768 196,3035 155,9191

A. Sedang 129 7412 457520 128 0.007813 31646,0155 247,2345 306,318

A. Rendah 77 4508 279376 76 0.013158 15453,09091 203,3301 175,4233

Jumlah 275 - - 272 0.035676 60447,7441 - 637,6604

c 1.0053

RKG 222,2344 2 1,5400 f = n - k = 275 - 3 = 272

f.log RKG 638,3326 20,05;2 5.991

Keputusan Homogen


commit to user

231

Perhitungan:

RKG = ∑ = 60447,7441 / 272 = 222,2344

f .log RKG = (272)(log 222,2344) = 638,3326

c = 1 + ( ) ∑ + + − = 1.0053

= , ( log − ∑ log ) = ,

, (638,3326 – 637,6604) = 1,5400


0,05;2 = 5,991

DK = { 2│ 2 > 5,991}2

obs = 1,5400 DK

6. Keputusan Uji

HO diterima

7. Kesimpulan



commit to user

232

Lampiran 11

UJI HIPOTESIS

DENGAN ANALISIS VARIANSI DUA JALAN SEL TAK SAMA

1. Hipotesis:

a. H0A : αi = 0, untuk setiap i = 1,2, 3

H1A : αi ≠ 0, paling sedikit ada satu αi yang tidak nol

b. H0B : βj = 0, untuk setiap j = 1,2,3

H1B : βj ≠ 0, paling sedikit ada satu βj yang tidak nol

c. H0AB : (αβ)ij = 0, untuk setiap i dan j = 1,2,3

H1AB : (αβ)ij ≠ 0, paling sedikit ada satu (αβ)ij yang tidak nol


3. Statistik Uji

Fa = RKA

RKG; Fb =

RKB

RKG; Fab =

RKAB

RKG

4. KomputasiTINGKAT AKTIVITAS

MODEL PEMBELAJARAN TINGGI SEDANG RENDAH

NH

T

n 30 40 22∑X 2008 2416 1360

66.933 60.400 61.818∑ X2 141472 152032 87040C 134402.133 145926.400 84072.727SS 7069.867 6105.600 2967.273

TP

S

n 20 35 37∑X 1248 2140 2164

62.400 61.143 58.486∑ X2 82336 142416 135856C 77875.200 130845.714 126564.757SS 4460.8 11570.286 9291.243

KO

NV

EN

SIO

NA

L n 19 54 18∑X 1224 2856 984

64.421 52.889 54.667∑ X2 80416 163072 56480C 78851.368 151050.667 53792

SS 1564.632 12021.333 2688

X

X

X


commit to user

233

Rataan dan Jumlah RataanAktivitasTINGGI

AktivitasSEDANG

AktivitasRENDAH

TOTAL

NHT 66.933 60.400 61.818 189.152TPS 62.400 61.143 58.486 182.029

KONVENSIONAL 64.421 52.889 54.667 171.977TOTAL 193.754 174.432 174.971 543.157

Perhitungan:

(1) = G

pq

2=

(543.157)

.3

2= 32780,0038

(2) = ∑ SSiji,j = 7069.867 + 6105.600 + 2967.273 + 4460.8 + 11570.286 +

9291.243 + 1564.632 + 12021.333 + 2688 = 57739,0333

(3) = ∑ Ai

qi

2=

189.152

3

2+

182.029

3

2+

171.977

3

2= 32829,6438

(4) = ∑ = 193.754

3

2+

174.432

3

2+

174.971

3

2= 32860,7214

(5) = ∑ , = 66.9332

+ 60.4002

+ 61.8182

+ 62.4002

+ 61.1432

+ 58.4862

+ 64.4212

+ 52.8892

+ 54.6672

= 32938,3478

=pq

∑ 1nij

i,j=

3.31

30+ 140+ 1

32+ 120+ 1

35+ 137+ 1 + 1

54+ 1 = 26,7784

a. Jumlah Kuadrat

JKA = {(3) – (1)} = 26,7784 (32829,6438 – 32780,0038) = 1329,27967

JKB = {(4) – (1)} = 26,7784 (32860,7214 – 32780,0038) = 2161,48734

JKAB = {(1) + (5) – (3) – (4)} = 26,7784 (32780,0038 + 32938,3478 –

32829,6438 – 32860,7214) = 749,430917JKG = (2) = 57739,0333

JKT = JKA + JKB + JKAB + JKG = 1329,27967 + 2161,48734+ 749,430917 +

57739,0333 = 61979,2312

Rataan antar selModel

PembelajaranAKTIVITAS Rataan

MarginalTinggi Sedang RendahNHT 66.9333 60.4000 61.8182 62.8696TPS 62.4000 61.1429 58.4865 60.3478KONVENSIONAL 64.4211 52.8889 54.6667 55.6484Rataan Marginal 64.9275 57.4574 58.5455


commit to user

234

b. Derajat Kebebasan

dkA = p – 1= 3 – 1 = 2

dkB = q – 1= 3 – 1 = 2

dkAB = (p – 1)(q – 1) = 2.2 = 4

dkG = N – pq = 275 – 9 = 266

dkT = N – 1 = 275 – 1 = 274

c. Rerata Kuadrat

= JKA

dkA=

1329,27967

2= 664,6398

RKB =JKB

dkB=

2161,48734

2= 1080,7437

RKAB = JKAB

dkAB=

749,430917

4= 187,3577

RKG = JKG

dkG=

57739,0333

266= 217,064

d. Statistik Uji

Fa = RKA

RKG=

664,6398

217,064= 3,0620

Fb = RKB

RKG=

1080,7437

217,064= 4,9789

Fab = RKAB

RKG=

187,3577

217,064= 0,8631

5. Daerah Kritik

a. Untuk Fa adalah DK = { F │ F > F0,05; 2; 266}

b. Untuk Fb adalah DK = { F│ F > F0,05; 2; 266}

c. Untuk Fab adalah DK = { F│ F > F0,05; 4; 266}

Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan

Sumber JK dK RK Fobs Ftabel Keputusan

Model Pembelajaran (A) 1329,27967 2 664,6398 3,0620 3,00 Ho ditolak

Aktivitas (B) 2161,48734 2 1080,7437 4,9789 3,00 Ho ditolak

Interaksi (AB) 749,430917 4 187,3577 0,8631 2,37 Ho diterima

Galat 57739,0333 266 217,0640 - - -

Total 61979,2312 274 - - - -


commit to user

235

6. Keputusan Uji

a. H0A ditolak karena Fa = 3,0620 > 3,00 = F0,05; 2; 266 (Fa berada di daerah kritik)

b. H0B ditolak karena Fb = 4,9789 > 3,00 = F0,05; 2; 266 (Fb berada di daerah kritik)

c. H0AB diterima karena Fab = 0,8631 < 2,37 = F0,05; 4; 266 (Fab tidak berada di daerah kritik)

7. Kesimpulan

a. Model pembelajaran berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika siswa pada

pokok bahasan segi empat.

b. Aktivitas belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika siswa pada pokok

bahasan segi empat.

c. Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan aktivitas belajar siswa

terhadap prestasi belajar matematika siswa pada pokok bahasan bangun segi empat.


commit to user

Lampiran 11

UJI HIPOTESIS

DENGAN ANALISIS VARIANSI DUA JALAN SEL TAK SAMA

1. Hipotesis:

a. H0A : αi = 0, untuk setiap i = 1,2, 3

H1A : αi ≠ 0, paling sedikit ada satu αi yang tidak nol

b. H0B : βj = 0, untuk setiap j = 1,2,3

H1B : βj ≠ 0, paling sedikit ada satu βj yang tidak nol

c. H0AB : (αβ)ij = 0, untuk setiap i dan j = 1,2,3

H1AB : (αβ)ij ≠ 0, paling sedikit ada satu (αβ)ij yang tidak nol


3. Statistik Uji

Fa = RKA

RKG; Fb =

RKB

RKG; Fab =

RKAB

RKG

4. KomputasiTINGKAT KREATIVITAS

MODEL PEMBELAJARAN TINGGI SEDANG RENDAH

NH

T

n 30 40 22∑X 2008 2416 1360

66.933 60.400 61.818∑ X2 141472 152032 87040C 134402.133 145926.400 84072.727SS 7069.867 6105.600 2967.273

TPS

n 20 35 37∑X 1248 2140 2164

62.400 61.143 58.486∑ X2 82336 142416 135856C 77875.200 130845.714 126564.757SS 4460.8 11570.286 9291.243

KON

VEN

SIO

NAL

n 19 54 18∑X 1224 2856 984

64.421 52.889 54.667∑ X2 80416 163072 56480C 78851.368 151050.667 53792SS 1564.632 12021.333 2688

X

X

X


commit to user

Rataan dan Jumlah RataanKreativitas

TINGGIKreativitasSEDANG

KreativitasRENDAH

TOTAL

NHT 66.933 60.400 61.818 189.152TPS 62.400 61.143 58.486 182.029

KONVENSIONAL 64.421 52.889 54.667 171.977TOTAL 193.754 174.432 174.971 543.157

Perhitungan:

(1) = G

pq

2=

(543.157)

.3

2= 32780,0038

(2) = ∑ SSiji,j = 7069.867 + 6105.600 + 2967.273 + 4460.8 + 11570.286 +

9291.243 + 1564.632 + 12021.333 + 2688 = 57739,0333

(3) = ∑ Ai

qi

2=

189.152

3

2+

182.029

3

2+

171.977

3

2= 32829,6438

(4) = ∑ = 193.754

3

2+

174.432

3

2+

174.971

3

2= 32860,7214

(5) = ∑ , = 66.9332

+ 60.4002

+ 61.8182

+ 62.4002

+ 61.1432

+ 58.4862

+ 64.4212

+ 52.8892

+ 54.6672

= 32938,3478

=pq

∑ 1nij

i,j=

3.31

30+ 140+ 1

32+ 120+ 1

35+ 137+ 1 + 1

54+ 1 = 26,7784

a. Jumlah Kuadrat

JKA = {(3) – (1)} = 26,7784 (32829,6438 – 32780,0038) = 1329,27967

JKB = {(4) – (1)} = 26,7784 (32860,7214 – 32780,0038) = 2161,48734

JKAB = {(1) + (5) – (3) – (4)} = 26,7784 (32780,0038 + 32938,3478 –

32829,6438 – 32860,7214) = 749,430917JKG = (2) = 57739,0333

JKT = JKA + JKB + JKAB + JKG = 1329,27967 + 2161,48734+ 749,430917 +

57739,0333 = 61979,2312

b. Derajat Kebebasan

dkA = p – 1= 3 – 1 = 2

dkB = q – 1= 3 – 1 = 2

dkAB = (p – 1)(q – 1) = 2.2 = 4

dkG = N – pq = 275 – 9 = 266

dkT = N – 1 = 275 – 1 = 274


commit to user

c. Rerata Kuadrat

= JKA

dkA=

1329,27967

2= 664,6398

RKB =JKB

dkB=

2161,48734

2= 1080,7437

RKAB = JKAB

dkAB=

749,430917

4= 187,3577

RKG = JKG

dkG=

57739,0333

266= 217,064

d. Statistik Uji

Fa = RKA

RKG=

664,6398

217,064= 3,0620

Fb = RKB

RKG=

1080,7437

217,064= 4,9789

Fab = RKAB

RKG=

187,3577

217,064= 0,8631

5. Daerah Kritik

a. Untuk Fa adalah DK = { F │ F > F0,05; 2; 266}

b. Untuk Fb adalah DK = { F│ F > F0,05; 2; 266}

c. Untuk Fab adalah DK = { F│ F > F0,05; 4; 266}

Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan

6. Keputusan Uji

a. H0A ditolak karena Fa = 3,0620 > 3,00 = F0,05; 2; 266 (Fa berada di daerah kritik)

b. H0B ditolak karena Fb = 4,9789 > 3,00 = F0,05; 2; 266 (Fb berada di daerah kritik)

c. H0AB diterima karena Fab = 0,8631 < 2,37 = F0,05; 4; 266 (Fab tidak berada di daerah kritik)

Sumber JK dK RK Fobs Ftabel Keputusan

Model Pembelajaran (A)

1329,27967 2 664,6398 3,0620 3,00 Ho ditolak

Kreativitas (B) 2161,48734 2 1080,7437 4,9789 3,00 Ho ditolak

Interaksi (AB) 749,430917 4 187,3577 0,8631 2,37 Ho diterima

Galat 57739,0333 266 217,0640 - - -

Total 61979,2312 274 - - - -


commit to user

7. Kesimpulan

a. Model pembelajaran berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika siswa.

b. Kreativitas belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika.

c. Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan kreativitas belajar siswa

terhadap prestasi belajar matematika siswa.


commit to user

Lampiran 12

UJI LANJUT PASCA ANAVA

Uji lanjut pasca anava (komparasi ganda) dilakukan dengan metode Sceffe anava

dua jalan dengan sel tak sama.

1. Komparasi rataan antar baris

a. Komparasi dan Hipotesis

Komparasi H0 H1

1. vs 2.

1. vs 3.

2. vs 3.

1. = 2.

1. = 3.

2. = 3.

1. ≠ 2.

1. ≠ 3.

2. ≠ 3.

b. Taraf signifikansi, = 0,05

c. Statistik uji

. . = . − .1. + 1

.d. Komputasi

Dari data awal diketahui:

Model Rataan n 1/nNHT 62.8696 92 1/92TPS 60.3478 92 1/92Konvensional 55.6484 91 1/91

RKG = 217,064

Fi. – j. = ( ̅ ̅ )

( )

F1. – 2. = (62.8696 60.3478)(217,064)( ) = 1,3476

F1. – 3. = (62.8696 55.6484)(217,064)( ) = 10,9903

F2. – 3. = (60.3478–55.6484)(217,064)( ) = 4,6547

e. Daerah Kritik

DK = {F|F > F (p-1)F;p-1,N-pq}

DK = {F|F > 2.F0,05;2,266} = {F|F > 2(3,00)} = {F|F > 0,600}


commit to user

f. Keputusan uji


1. = 2.

1. = 3.

2. = 3.

1,347610,99034,6547

6,006,006,00

H0 diterimaH0 ditolak

H0 diterima

g. Kesimpulan

1. Model pembelajaran NHT sama baiknya dengan model pembelajaran

TPS.

2. Model pembelajaran NHT lebih baik dibandingkan model pembelajaran

Konvensional.

3. Model pembelajaran TPS sama baiknya dengan model pembelajaran

konvensional.

Dengan pemikiran yang sama model pembelajaran NHT memberikan

prestasi belajar matematika lebih baik daripada model pembelajaran

konvensional dan model pembelajaran TPS sama baiknya dengan model


2. Komparasi rataan antar kolom


Komparasi H0 H1

.1 vs .2

.1 vs .3

.2 vs .3

.1 = .2

.1 = .3

.2 = .3

.1 ≠ .2

.1 ≠ .3

.2 ≠ .3


c. Statistik uji

. . = . − .1. + 1

.d. Komputasi

Dari data awal diketahui:Tingkat Kreativitas Rataan n 1/nKreativitas Tinggi 64.9275 69 1/69

Kreativitas Sedang 57.4574 129 1/129

Kreativitas Rendah 58.5455 77 1/77RKG = 217,064


commit to user

. . = ( . . ). .

= (64.9275 57.4574)

217,064 = 55.8035

. . = ( . . ). .

= (64.9275 58.5455)

217,064 = 40.7310

. . = ( . . ). .

= (57.4574 58.5455)

217,064 = 1.1839

e. Daerah Kritik

DK = {F|F > F (q-1)F;q-1,N-pq}

DK = {F|F > 2.F0,05;2,266} = {F|F > 2(3,00)} = {F|F > 0,600}

f. Keputusan uji


.1 = .2

.1 = .3

.2 = .3

55.803540.73101.1839

6,006,006,00

H0 ditolakH0 ditolak

H0 diterima

g. Kesimpulan

1. Tingkat kreativitas tinggi memberikan prestasi belajar matematika lebih

baik daripada tingkat kreativitas sedang.


baik daripada tingkat kreativitas rendah.

3. Tingkat kreativitas sedang memberikan prestasi belajar matematika

lebih baik daripada tingkat kreativitas sedang.

Dengan pemikiran yang sama tingkat kreativitas tinggi memberikan

prestasi belajar matematika lebih baik daripada tingkat kreativitas sedang

dan rendah. Sedangkan tingkat kreativitas sedang prestasi belajar

matematika sama baiknya dengan tingkat kreativitas rendah.


commit to user

236

Lampiran 12






Komparasi H0 H1

1. vs 2.

1. vs 3.

2. vs 3.

1. = 2.

1. = 3.

2. = 3.

1. ≠ 2.

1. ≠ 3.

2. ≠ 3.


c. Statistik uji

. . = . − .1. + 1

.d. Komputasi



RKG = 217,064

Fi. – j. = ( ̅ ̅ )

( )

F1. – 2. = (62.8696 60.3478)(217,064)( ) = 1,3476

F1. – 3. = (62.8696 55.6484)(217,064)( ) = 10,9903

F2. – 3. = (60.3478–55.6484)(217,064)( ) = 4,6547

e. Daerah Kritik

DK = {F|F > F (p-1)F;p-1,N-pq}

DK = {F|F > 2.F0,05;2,266} = {F|F > 2(3,00)} = {F|F > 0,600}


commit to user

237

f. Keputusan uji


1. = 2.

1. = 3.

2. = 3.

1,347610,99034,6547

6,006,006,00


H0 diterima

g. Kesimpulan


TPS.


Konvensional.


konvensional.







Komparasi H0 H1

.1 vs .2

.1 vs .3

.2 vs .3

.1 = .2

.1 = .3

.2 = .3

.1 ≠ .2

.1 ≠ .3

.2 ≠ .3


c. Statistik uji

. . = . − .1. + 1

.d. Komputasi

Dari data awal diketahui:Tingkat Aktivitas Rataan n 1/n

Aktivitas Tinggi 64.9275 69 1/69

Aktivitas Sedang 57.4574 129 1/129

Aktivitas Rendah 58.5455 77 1/77RKG = 217,064


commit to user

238

. . = ( . . ). .

= (64.9275 57.4574)

217,064 = 55.8035

. . = ( . . ). .

= (64.9275 58.5455)

217,064 = 40.7310

. . = ( . . ). .

= (57.4574 58.5455)

217,064 = 1.1839

e. Daerah Kritik

DK = {F|F > F (q-1)F;q-1,N-pq}

DK = {F|F > 2.F0,05;2,266} = {F|F > 2(3,00)} = {F|F > 0,600}

f. Keputusan uji


.1 = .2

.1 = .3

.2 = .3

55.803540.73101.1839

6,006,006,00


H0 diterima

g. Kesimpulan

1. Tingkat aktivitas tinggi memberikan prestasi belajar matematika lebih

baik daripada tingkat aktivitas sedang.


baik daripada tingkat aktivitas rendah.


baik daripada tingkat aktivitas sedang.

Dengan pemikiran yang sama tingkat aktivitas tinggi memberikan prestasi

belajar matematika lebih baik daripada tingkat aktivitas sedang dan rendah.

Sedangkan tingkat aktivitas sedang prestasi belajar matematika sama

baiknya dengan tingkat aktivitas rendah.


commit to user

Lampiran 12






Komparasi H0 H1

1. vs 2.

1. vs 3.

2. vs 3.

1. = 2.

1. = 3.

2. = 3.

1. ≠ 2.

1. ≠ 3.

2. ≠ 3.


c. Statistik uji

. . = . − .1. + 1

.d. Komputasi



RKG = 217,064

Fi. – j. = ( ̅ ̅ )

( )

F1. – 2. = (62.8696 60.3478)(217,064)( ) = 1,3476

F1. – 3. = (62.8696 55.6484)(217,064)( ) = 10,9903

F2. – 3. = (60.3478–55.6484)(217,064)( ) = 4,6547

e. Daerah Kritik

DK = {F|F > F (p-1)F;p-1,N-pq}

DK = {F|F > 2.F0,05;2,266} = {F|F > 2(3,00)} = {F|F > 0,600}


commit to user

f. Keputusan uji


1. = 2.

1. = 3.

2. = 3.

1,347610,99034,6547

6,006,006,00


H0 diterima

g. Kesimpulan


TPS.


Konvensional.


konvensional.







Komparasi H0 H1

.1 vs .2

.1 vs .3

.2 vs .3

.1 = .2

.1 = .3

.2 = .3

.1 ≠ .2

.1 ≠ .3

.2 ≠ .3


c. Statistik uji

. . = . − .1. + 1

.d. Komputasi

Dari data awal diketahui:Tingkat Kreativitas Rataan n 1/nKreativitas Tinggi 64.9275 69 1/69

Kreativitas Sedang 57.4574 129 1/129

Kreativitas Rendah 58.5455 77 1/77RKG = 217,064


commit to user

. . = ( . . ). .

= (64.9275 57.4574)

217,064 = 55.8035

. . = ( . . ). .

= (64.9275 58.5455)

217,064 = 40.7310

. . = ( . . ). .

= (57.4574 58.5455)

217,064 = 1.1839

e. Daerah Kritik

DK = {F|F > F (q-1)F;q-1,N-pq}

DK = {F|F > 2.F0,05;2,266} = {F|F > 2(3,00)} = {F|F > 0,600}

f. Keputusan uji


.1 = .2

.1 = .3

.2 = .3

55.803540.73101.1839

6,006,006,00


H0 diterima

g. Kesimpulan




baik daripada tingkat kreativitas rendah.



Dengan pemikiran yang sama tingkat kreativitas tinggi memberikan

prestasi belajar matematika lebih baik daripada tingkat kreativitas sedang

dan rendah. Sedangkan tingkat kreativitas sedang prestasi belajar

matematika sama baiknya dengan tingkat kreativitas rendah.


commit to user


commit to user


commit to user

Documents

TESIS - · PDF file... Siswa Kelas Eksperimen I, Kelas Eksperimen II, dan ... Hasil Nilai UTS matematika Semester I ... Kunci Jawaban Tes Prestasi Belajar Matematika