Upload
boysz-thebest
View
130
Download
24
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ok
Citation preview
TUJUAN
Setelah membahas topik ini mahasiswa mampu: 1. Mendeskripsikan masing-masing konsepsual
model & teori yg mendasari praktik keperawatan keluarga;
2. Mendiskusikan perbedaan diantara teori-teori kep, teori-teori sain sosial keluarga, dan teori terapi keluarga; dan
3. Mengidentifikasi teori dan model keperawatan keluarga yg dapat digunakan dalam praktik keperawatan keluarga.
LATAR BELAKANGApa dan kenapa teori diperlukan ?Teori beri ciri, penjelasan, atau memprediksi fakta dari fenomena –fenome didalam keperawatan
Teori memberikan suatu hubungan timbal balik dengan praktik atau praktik perlu didasari teori dan sebaliknya.
Artinya teori kep mendasari praktik kep keluarga dan praktik kep keluarga memfasilitasi perkembangan teori kep keluarga
Teori, praktik & riset saling menentukan dan mempengaruhi satu sama lain
Klein & White (1996 dlm Friendman, 1998): Fungsi teori menyediakan pengetahuan utk
meningkatkan pelayanan/praktik kep thd keluarga
Tujuh cara teori secara langsung atau tidak berkontribusi thd peningkatan praktik kep:
- Accumulation teori membantu dlm mengakumulasi * mengorganisir hasil riset
- Precision teori lebih mempertajam atau memperjelas shg dimungkinkan utk dipahami dengan bhs sehari-hari
- Guidance teori mengarahkan peneliti utk kembangkan atau uji hipotesis
- Connected mendemonstrasikan bagaimana ide-ide terkait satu sama lain
shg menjadi sistimatis - Interpretationm membantu memberi arti atau makna ttg fenomena yg diamati
- Prediction memprediksi apa yg dpt atau mungkin terjadi dikemudian hari
- Explanation memberi jawaban thd pertanyaan kenapa dan bagaimana
Konsepsual model
Teori
Teori/model kep keluarga
Abstrak
Lebih konkrit
Konsep : jelaskan fenomenaProposisi: jelaskan hubungan antar konsep
Lebih konkrit daripada konsepsualModel.
Dikembangkan dari berbagaiTeori yg mendukung
CONCEPTUAL SOURCE OF FAMILY NURISING THEORY
Nursing models/theory
Family social science theories
Family therapy theories
Familynursingtheories
NURSING THEORIES/CONCEPTUAL MODELS
Orientasi pd sistem: Neuman’s system conceptual model Orientasi perkembangan: Orem’s self-care model Orientasi pd sistem dan interaksi: - Roy’s adaptation model - King’s interacting systems model Orientasi pd sistem dan perkembangan: - Roger’s life process model Model/teori lain yg mendukung: - Nightingale - Friedemann
FAMILY SOCIAL SCIENCE THEORIES
Developmental theory System theory Structural-functional theory Interactional/Communications theory Family stress theory Others: - Conflict theory - Social exchange theory - Multicultural theory
FAMILY THERAPY THEORIES Sructural family therapy theory Family systems therapy theory Interactional/Communications theory Others: - Psychodynamic theory - Experiental therapy theory - Strategic therapy theory - Behavioral therapy theory - Solution-oriented therapy theory - Narrative therapy theory
TEORI DALAM KELUARGA
Saat ini tdk satu pun teori dr kep. Terapi klg,/ ilmu2 sosial klg yg mengurikan scr m’dlm hub.& dinamika kehidupan klg diantara b’bgai mcm klg yg ditangani.
Ada bbrp teori yg m’punyai ruang lingkup yg luas sprti teori Roger/stm umum yg dterapkan pd klg. Teori yg m’punyai rentang sedang yi: teori stress klg(Hill 1949),teori peran klg ( Rose,1962) & teori komunikasi klg (Watzlawick,et al,1967)
TEORI ILMU SOSIAL
Teoritis ilmu sosial dpkai u/ m’pelajari klg,jls bhwa hanya ada konsensus kcl menyangkut teori2 apa yg m’bentuk kerangka utama. Misal: Nye & Berardo (1966) menguraikan p’dktan2 teoritis konseptual diantarax: p’dktan antropologis, struktural, fungsional, situasional,psikoanalitik,ekonomi,institusional,interaksional,sosial-psikologis, p’kmbangan Kristen Barat& p’dktan hukum.
Teori Fungsi StrukturalFokusnya adalah pada keluarga sebagai sebuah institusi dan bagaimana mereka berfungsi untuk memelihara keluarga dan jaringan sosial.Artinian (1994)Friedman, Bowden, & Jones (2003)Nye & Berado (1981)
Teori Interaksi Simbolis
Fokusnya adalah pada interaksi dalam keluarga dan komunikasi simbolis.Hill and Hansen (1960)Rose (1962)Turner (1970)Nye (1976)
Teori Perkembangan dan Teori Siklus Hidup Keluarga Teori Sistem Keluarga
Berfokus pada siklus hidup keluarga dan mewakili tahap normatif perkembangan keluarga.Duvall (1977)Duvall & Miller (1985)Carter & McGoldrick
(2005)
Berfokus pada interaksi sirkuler antar anggota sistem keluarga, yang mana hasil dalam fungsional atau disfungsional outcomes.von Bertalanffy (1950, 1968)
Teori Stress KeluargaTeori Perubahan
Berfokus pada analisis bagaimana pengalaman keluarga dan cara mengatasi (koping) keadaan yang menyebabkan stress.Hill (1949, 1965)McCubbin & Paterson
(1983)McCubbin & McCubbin
(1993)
Berfokus pada bagaimana keluarga tetap stabil atau berubah ketika ada perubahan pada struktur keluarga atau dari pengaruh luar.
Maturana (1978)Maturana & Varela (1992)Watzlawick, Weakland, & Fisch
(1974)Wright & Watson (1988)Wright & Leahey (2005)
Teori Transisi
Berfokus pada pemahaman dan memperkirakan pengalaman keluarga transisi dengan mengkombinasikan Teori Peran, Teori Perkembangan Keluarga, dan Teori Alur Kehidupan.
White & Klein (2002)White (2005)
Teori Terapi Keluarga Struktural
Pendekatan sistem-orientasi ini melihat keluarga sebagai sebuah sistem sosio-kultural terbuka yang secara terus menerus behadapan dengan tuntutan perubahan, baik dari dalam maupun dari luar keluarga. Fokusnya adalah pada keseluruhan sistem keluarga, subsistemnya, batasan-batasan, dan persatuan, maupun pola transaksional keluarga dan peran tersembunyi.
Minuchin (1974)Minuchin, Rosman, & Baker (1978)Minuchin & Fishman (1981)Nichols (2004)
Teori Terapi Keluarga Internasional
Pendekatan ini melihat keluarga sebagai sebuah sistem interaktif atau memper-satukan kebiasaan (prilaku) atau proses komunikasi. Perhatiannya adalah pada “saat ini” dan “disini” bukan pada masa lalu. Intervensi utama berfokus pada menetapkan kejelasan, komunikasi sejajar, menjelaskan dan merubah peran keluarga.
Jackson (1965)Watzlawick, Beavin, & Jackson (1967)Satir (1982)
Teori Terapi Sistem Keluarga
Pendekatan ini berfokus pada promosi perbedaan dirinya dari keluarga dan promosi perbedaan intelek dari emosi. Anggota keluarga didukung untuk menguji proses mereka untuk memperoleh wawasan dan pemahaman kedalam masa lalu dan masa yang akan datang. Terapi ini memerlukan komitmen jangka panjang.
Toman (1961)Kerr & Bowen (1988)Freeman (1992)