13
i STUDI PERBANDINGAN HUKUM PENGATURAN ASAS OPORTUNITAS DALAM SISTEM PENUNTUTAN PIDANA MENURUT HUKUM ACARA PIDANA DI INDONESIA DENGAN NEGARA-NEGARA ANGLO SAXON Penulisan Hukum (Skripsi) Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh Diyas Mareti Riswindani NIM.E0010120 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user

STUDI PERBANDINGAN HUKUM PENGATURAN ASAS … · Disusun dan Diajukan untuk ... perbedaan serta kelemahan kelebihan hukum pengaturan asas oportunitas dalam sistem penuntutan pidana

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: STUDI PERBANDINGAN HUKUM PENGATURAN ASAS … · Disusun dan Diajukan untuk ... perbedaan serta kelemahan kelebihan hukum pengaturan asas oportunitas dalam sistem penuntutan pidana

i

STUDI PERBANDINGAN HUKUM PENGATURAN ASAS OPORTUNITAS

DALAM SISTEM PENUNTUTAN PIDANA MENURUT HUKUM ACARA

PIDANA DI INDONESIA DENGAN NEGARA-NEGARA ANGLO SAXON

Penulisan Hukum

(Skripsi)

Disusun dan Diajukan untuk

Melengkapi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 dalam

Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh

Diyas Mareti Riswindani

NIM.E0010120

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2014

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 2: STUDI PERBANDINGAN HUKUM PENGATURAN ASAS … · Disusun dan Diajukan untuk ... perbedaan serta kelemahan kelebihan hukum pengaturan asas oportunitas dalam sistem penuntutan pidana

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Penulisan Hukum (Skripsi)

STUDI PERBANDINGAN HUKUM PENGATURAN ASAS OPORTUNITAS

DALAM SISTEM PENUNTUTAN PIDANA MENURUT HUKUM ACARA

PIDANA DI INDONESIA DENGAN NEGARA-NEGARA ANGLO SAXON

Disusun Oleh :

Diyas Mareti Riswindani

NIM.E0010120

Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum

(Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Surakarta, 11 Agustus 2014

Dosen Pembimbing

Edy Herdyanto,S.H.,M.H

NIP.195706291985031002

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 3: STUDI PERBANDINGAN HUKUM PENGATURAN ASAS … · Disusun dan Diajukan untuk ... perbedaan serta kelemahan kelebihan hukum pengaturan asas oportunitas dalam sistem penuntutan pidana

iii

PENGESAHAN PENGUJI

Penulisan Hukum (Skripsi)

STUDI PERBANDINGAN HUKUM PENGATURAN ASAS OPORTUNITAS

DALAM SISTEM PENUNTUTAN PIDANA MENURUT HUKUM ACARA

PIDANA DI INDONESIA DENGAN NEGARA-NEGARA ANGLO SAXON

Disusun Oleh :

Diyas Mareti Riswindani

NIM.E0010120

Telah diterima dan dipertahankan di hadapan

Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi)

Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pada :

Hari : Selasa

Tanggal : 2 September 2014

DEWAN PENGUJI

(1) Kristiyadi,S.H., M.Hum ………………….. ( )

Ketua

(2) Bambang Santoso,S.H., M.Hum……………( )

Sekretaris

(3) Edy Herdyanto,S.H., M.H ………………... ( )

Anggota

Mengetahui

Dekan,

Prof.DR.Hartiwiningsih,S.H.,M.Hum

NIP. 195702031985032001

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: STUDI PERBANDINGAN HUKUM PENGATURAN ASAS … · Disusun dan Diajukan untuk ... perbedaan serta kelemahan kelebihan hukum pengaturan asas oportunitas dalam sistem penuntutan pidana

iv

PERNYATAAN

Nama : Diyas Mareti Riswindani

NIM : E0010120

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul :

STUDI PERBANDINGAN HUKUM PENGATURAN ASAS OPORTUNITAS

DALAM SISTEM PENUNTUTAN PIDANA MENURUT HUKUM ACARA

PIDANA DI INDONESIA DENGAN NEGARA-NEGARA ANGLO SAXON

adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam

penulisan hukum (skripsi) ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar

pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka

saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan penulisan hukum

(skripsi) dan gelar yang telah saya peroleh dari penulisan hukum (skripsi) ini.

Surakarta,11 Agustus 2014

Yang Membuat Pernyataan

Diyas Mareti Riswindani

NIM.E0010120

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 5: STUDI PERBANDINGAN HUKUM PENGATURAN ASAS … · Disusun dan Diajukan untuk ... perbedaan serta kelemahan kelebihan hukum pengaturan asas oportunitas dalam sistem penuntutan pidana

v

MOTTO

Kebahagiaanmu tidak ditentukan oleh orang lain tapi oleh dirimu sendiri.

Apa yang kamu lakukan hari ini tentukan bahagia masa depanmu

( Diyas Mareti Riswindani)

Cinta itu bukan apa yang dipikirkan oleh akal tapi cinta adalah apa yang

dirasakan oleh hati ( Greg Evans)

The Best Smell In The World Is That Man That You Love (Jennifer Aniston)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 6: STUDI PERBANDINGAN HUKUM PENGATURAN ASAS … · Disusun dan Diajukan untuk ... perbedaan serta kelemahan kelebihan hukum pengaturan asas oportunitas dalam sistem penuntutan pidana

vi

PERSEMBAHAN

Karya kecil ini penulis akan persembahkan kepada :

1. Allah SWT sang maha pencipta yang senantiasa memberikan

rahmat,hidayah,kemudahan serta kelancaran kepada penulis.

2. Kedua Orangtuaku, Papa Drs.Sunardi,MM dan Ibu Nurhayati,A.MK

kedua orang tua yang luar biasa yang senantiasa memberikan cinta,

kasih sayang, serta semangat yang tidak ada henti-hentinya kepada

penulis hingga penulis dapat menyelesaikan studi.

3. Adikku, Ridhofi Riandika Prabandanu yang telah memberikan dorongan

semangat kepada penulis dalam menyelesaikan studi.

4. Seluruh Keluarga Besarku yang juga telah memberikan dorongan

semangat kepada penulis hingga penulis selesai menempuh studi.

5. Untuk kamu seorang laki-laki yang suatu saat nanti akan dipertemukan,

disatukan, dan ditakdirkan oleh Allah SWT menjadi jodoh penulis.

6. Sahabat-sahabatku tersayang Dian Dewi Pulungsari, Jhanna Dwi Aziza,

Puspita Dewi Maharani,Erika Ermawati.

7. Almamaterku Universitas Sebelas Maret Surakarta.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 7: STUDI PERBANDINGAN HUKUM PENGATURAN ASAS … · Disusun dan Diajukan untuk ... perbedaan serta kelemahan kelebihan hukum pengaturan asas oportunitas dalam sistem penuntutan pidana

vii

ABSTRAK

DIYAS MARETI RISWINDANI, E0010120.2014. “STUDI PERBANDINGAN

HUKUM PENGATURAN ASAS OPORTUNITAS DALAM SISTEM

PENUNTUTAN PIDANA MENURUT HUKUM ACARA PIDANA DI

INDONESIA DENGAN NEGARA-NEGARA ANGLO SAXON”.FAKULTAS

HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan berupa persamaan

perbedaan serta kelemahan kelebihan hukum pengaturan asas oportunitas dalam

sistem penuntutan pidana menurut hukum acara pidana di Indonesia dengan negara-

negara Anglo Saxon.

Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif

atau doktrinal dengan menggunakan jenis data sekunder. Dalam penelitian ini,

tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan, yaitu

pengumpulan data sekunder yang ada hubungannya dengan masalah yang akan

diteliti. Selanjutnya data yang diperoleh kemudian dipelajari, diklasifikasikan, dan

dianalisis lebih lanjut sesuai dengan tujuan dan permasalahan penelitian.

Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil dalam sistem penuntutan negara-

negara Anglo Saxon secara tegas menyatakan tidak menganut sistem asas oportunitas

meskipun Inggris tidak menganut sistem asas oportunitas seperti di Indonesia namun

Inggris tetap menerapkan hal pengenyampingan perkara demi kepentingan umum,

seperti halnya sistem penuntutan di Indonesia yang secara tegas menyatakan

menganut sistem asas oportunitas dan di dalam asas oportunitas disebutkan bahwa

penuntut umum tidak wajib melakukan penuntutan terhadap seseorang yang

dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana apabila dalam pertimbangannya dapat

merugikan kepentingan umum, sehingga demi kepentingan umum seseorang yang

melakukan tindak pidana dapat tidak dituntut. Pengaruh sistem hukum pada negara

Malaysia, Singapura dan Australia lebih ditetapkan sebagai konsepsi Anglo Saxon,

dan sebaliknya pengaruh Belanda dengan sistem Eropa Kontinental memberikan

dasar konsepsi yang dominan. Pada umumnya dengan 2 sistem dan model tersebut

diatas memiliki pengaruh dengan konsepsi penuntutan, yaitu model yang mengakui

Asas Oportunitas, yaitu suatu beleid dari Penuntut Umum yang memperbolehkan

memutuskan untuk menuntut atau tidak menuntut, baik dengan syarat maupun tidak

dengan syarat (Belanda, Norwegia, Inggris dan Negara-negara dengan sistem Anglo

Saxon, seperti Australia)

Kata Kunci : Asas Oportunitas, Penuntutan, Anglo Saxon.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 8: STUDI PERBANDINGAN HUKUM PENGATURAN ASAS … · Disusun dan Diajukan untuk ... perbedaan serta kelemahan kelebihan hukum pengaturan asas oportunitas dalam sistem penuntutan pidana

viii

ABSTRACT

DIYAS MARETI RISWINDANI, E 0010120.2014. “COMPARATIVE STUDY

OF LEGAL BASIC SETTINGS IN SYSTEM OPORTUNITY CRIMINAL

PROSECUTION ACCORDING TO THE LAW OF CRIMINAL PROCEDURE

IN INDONESIA WITH THE ANGLO SAXON COUNTRIES”.FAKULTAS

HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET.

This research aims to know the comparison of difference equation and the

weakness of the legal basis setting oportunitas excess in the system of criminal

prosecution according to the law of criminal procedure in Indonesia with the Anglo

Saxon countries.

This research is the legal research is descriptive or normative doctrinal using

secondary data types. In this study, the dwarf in the collection of data used is the

study of librarianship, i.e. secondary data collection that has to do with the issues that

will be examined. Next the data obtained are then studied, analyzed and classified

further in accordance with the purposes and problems of research.

Based on research result is obtained in the system prosecution anglo saxon

countries expressly declares not embraced the system oportunity though britain does

not adhere to a system of principles oportunity as in indonesia but britain still apply it

affairs how for public interest, as the prosecution system in indonesia expressly

declares adheres to the principle of system oportunity and in oportunitas principle

mentioned that the public prosecutor not compulsory conduct a prosecution against

someone convicted of committing a criminal offense in its consideration when can

harm public interest, and by common interests a person commiting a felony can not

prosecuted. Influence on state malaysia, a legal system singapore and australia more

anglo saxon, set as a conception and otherwise influence dutchmen with a system of

continental europe give a base conception dominant. In General with 2 system and

the model above has some influence with the conception of the prosecution, i.e.

models that recognize the principle, i.e. a Oportunity beleid of the public prosecutor

that permits decided to prosecute or not to prosecute, either provided or not provided

(the Netherlands, Norway, the United Kingdom and countries with Anglo Saxon

system, such as Australia)

Keywords: Basic Oportunity, Prosecution, Anglo Saxon.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 9: STUDI PERBANDINGAN HUKUM PENGATURAN ASAS … · Disusun dan Diajukan untuk ... perbedaan serta kelemahan kelebihan hukum pengaturan asas oportunitas dalam sistem penuntutan pidana

ix

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha

Penyayang serta diiringi rasa syukur Alhamdulillah penulis panjatkan, penulisan

hukum (Skripsi) yang berjudul “STUDI PERBANDINGAN HUKUM

PENGATURAN ASAS OPORTUNITAS DALAM SISTEM PENUNTUTAN

PIDANA MENURUT HUKUM ACARA PIDANA DI INDONESIA DENGAN

NEGARA-NEGARA ANGLO SAXON” pada akhirnya dapat penulis selesaikan.

Penulisan hukum ini membahas mengenai perbandingan pengaturan asas

oportunitas dalam sistem penuntutan pidana antara hukum acara pidana di Indonesia

dengan negara-negara Anglo Saxon. Penulis menyadari masih banyak kekurangan

dalam penulisan hukum ini, maka saran serta kritik dari semua pihak sangat penulis

harapkan untuk memperkaya karya tulis ini.

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada

semua pihak yang telah memberikan bantuan, saran, dan dorongan bagi penulis dalam

menyelesaikan penulisan hukum ini. Ucapan terima kasih ini penulis sampaikan

terutama kepada :

1. Ibu Prof.DR.Hartiwiningsih,S.H.,M.H selaku Dekan Fakultas Hukum UNS

yang telah memberi izin dan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan

penulisan hukum ini.

2. Bapak Edy Herdyanto, S.H., M.H., selaku Ketua Bagian Hukum Acara

Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta juga selaku

Pembimbing Skripsi yang telah sabar memberikan bimbingan, dukungan,

nasihat, motivasi demi kemajuan Penulis, serta pengalaman yang dapat

memberikan semangat bagi Penulis.

3. Bapak Lego Karjoko,S.H.,M.H selaku Pembimbing Akademik penulis selama

menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

Surakarta yang telah memberikan nasehat, bimbingan dan dorongan kepada

penulis.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 10: STUDI PERBANDINGAN HUKUM PENGATURAN ASAS … · Disusun dan Diajukan untuk ... perbedaan serta kelemahan kelebihan hukum pengaturan asas oportunitas dalam sistem penuntutan pidana

x

4. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum UNS yang telah memberikan

ilmu pengetahuan umumnya dan ilmu hukum khususnya kepada penulis

sehingga dapat dijadikan dasar dalam penulisan skripsi ini dan semoga dapat

penulis terapkan pada masa yang akan datang.

5. PPH Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang berkenan

memberikan kesempatan bagi penulis untuk melakukan penelitian serta

menyelesaikan penulisan hukum ini.

6. Seluruh staf tata usaha dan karyawan di Fakultas Hukum Universitas Sebelas

Maret Surakarta baik yang ada di bagian transit, perpustakaan, pendidikan,

dan bagian-bagian yang lain, terima kasih atas bantuannya.

7. Untuk Papa Drs.Sunardi,MM dan Ibu Nurhayati,A.MK kedua orangtua yang

luar biasa, terima kasih atas kasih sayang, bimbingan serta doa dan semangat

yang tidak henti-hentinya diberikan kepada Diyas. semoga Papa dan Ibu

selalu diberikan kesehatan, rezeki, umur panjang, terus mendampingi Diyas

sampai Diyas bisa sukses suatu saat nanti.

8. Adikku Ridhofi Riandika Prabandanu, my partner in crime terimakasih atas

supportmu sampai kakakmu ini bisa menyelesaikan studi , buat kamu juga

terus semangat merintis sekolah dan karier sebagai calon pegawai pajak,

jangan hedon terus-terusan inget hemat.

9. Sahabat-sahabatku dari SMA hingga sekarang , Jhanna, Pita, Erika kalian

memang sahabat luar biasa, kapan bisa sering kumpul kayak dulu. Buat

Jhanna sukses terus calon dokter gigi ayo buruan punya momongan biar aku

punya ponakan baru, Pita sama Erika para calon guru sukses juga buat karier

kalian kalo jadi guru jangan galak-galak, kangen kumpul bareng sama kalian

lagi.

10. Sahabat terbaik,tersuper,tersayang,terheboh Dian Dewi Pulungsari dari awal

masuk kuliah, satu kelompok ospek sampai akhirnya aku selesai studi,

makasih lho atas semua support dukungan sekaligus gak pernah capek jadi

tempat semua curhatku selama ini harap dimaklumi kelakuan sahabatmu yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 11: STUDI PERBANDINGAN HUKUM PENGATURAN ASAS … · Disusun dan Diajukan untuk ... perbedaan serta kelemahan kelebihan hukum pengaturan asas oportunitas dalam sistem penuntutan pidana

xi

satu ini yang selalu bikin kamu puyeng dewe hahahaha pokoke tetep hits lah

yaaaa.

11. Teman-temanku bocah-bocah Soebirin Community semoga kalian termasuk

golongan orang-orang yang selalu sabar seperti nama komunitas ini

Dewi,Vera,Dhilla,Vintha,Arsyad,Acink,Adi,Bowo,Rizal,Sadam,Ridho,Johan,

Yanuar,Didit,Layly sukses buat kalian para calon penegak hukum.

12. Kakak tingkat terbaik tersabar yang pernah aku kenal selama kuliah Rudy

Cahyadi.,S.H makasih lho mas atas smua cerita pengalamannya, pertahankan

kesabaranmu, semangat merintis kariernya lho yaa, ayo lanjut S2 bareng

hihihi.

13. Teman-teman DPC Permahi Solo dan Teman-teman Kabinet Berani BEM

Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

14. Divisi Legal PT.Pertamina (Persero) Jawa Bagian Tengah Semarang, Pak

Paul, Mas Didit, Mbak Ratna, Mbak Vindria, Mbak Anna terimakasih atas

kesempatan, ilmu, waktu yang kalian diberikan hingga penulis pernah

berkesempatan untuk mengadakan kegiatan magang mahasiswa disana.

15. Untuk seseorang yang kelak entah siapapun kamu ,dimanapun kamu

sekarang, seorang laki-laki yang Allah SWT takdirkan menjadi jodoh, imam,

serta ayah dari anak-anakku nanti, doa ku tidak pernah putus untuk menunggu

kamu datang sampai waktu yang tepat, waktu yang tidak akan pernah diduga

dimana kita akan dipertemukan oleh Allah SWT.

16. Seluruh teman-teman Angkatan 2010 Fakultas Hukum Universitas Sebelas

Maret Surakarta , sukses buat kehidupan kalian masing-masing kedepan tetap

kompak selalu.

17. Seluruh teman-teman Panitia Osmaru 2013 “Ultra Petita” kalian semua luar

biasa.

Surakarta, 2014

Penulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 12: STUDI PERBANDINGAN HUKUM PENGATURAN ASAS … · Disusun dan Diajukan untuk ... perbedaan serta kelemahan kelebihan hukum pengaturan asas oportunitas dalam sistem penuntutan pidana

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING…………………………………... ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI…………………………………………. iii

HALAMAN PERNYATAAN…………………………………………………….. iv

HALAMAN MOTTO……………………………………………………………... v

HALAMAN PERSEMBAHAN…………………………………………………… vi

ABSTRAK………………………………………………………………………… vii

KATA PENGANTAR…………………………………………………………….. ix

DAFTAR ISI………………………………………………………………………. xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah…………………………………………………. 1

B. Rumusan Masalah……………………………………………………….. 4

C. Tujuan Penelitian………………………………………………………… 5

D. Manfaat Penelitian…………………………………………………….... 6

E. Metode Penelitian………………………………………………………. 7

F. Sistematika Penulisan Hukum…………………………………………. 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kerangka Teori……………………………………………………….. 13

1. Tinjauan Umum Tentang Hukum Acara Pidana…………………... 13

a. Pengertian Hukum Acara Pidana……………………………….. 13

b. Tujuan Hukum Acara Pidana…………………………………... 15

2. Tinjauan Umum Tentang Sistem Penuntutan……………………... 16

a.Sistem Penuntutan di Indonesia………………………………….. 16

b.Sistem Penuntutan di Negara Anglo Saxon……………………... 18

3. Tinjauan Tentang Asas Oportunitas………………………………. 19

B. Kerangka Pemikiran…………………………………………………... 22

1. Gambar Bagan…………………………………………………….. 22

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 13: STUDI PERBANDINGAN HUKUM PENGATURAN ASAS … · Disusun dan Diajukan untuk ... perbedaan serta kelemahan kelebihan hukum pengaturan asas oportunitas dalam sistem penuntutan pidana

xiii

2. Keterangan Bagan…………………………………………………. 23

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. persamaan dan perbedaan hukum pengaturan asas

oportunitas dalam sistem penuntutan pidana menurut

hukum acara pidana di Indonesia dengan negara Anglo

Saxon…………………………………………………………… 25

B. kelebihan dan kelemahan hukum pengaturan asas

oportunitas dalam sistem penuntutan pidana menurut

hukum acara pidana di Indonesia dengan negara Anglo

Saxon…………………………………………………………… 58

BAB IV PENUTUP

A. Simpulan…………………………………………………………… 80

B. Saran………………………………………………………………. 83

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………. 84

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user