Upload
others
View
17
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Dampak Pandemi Covid-19: Perspektif Adaptasi dan Resiliensi Sosial Ekonomi Pertanian 703
STRATEGI DAN KEBIJAKAN PRODUKSI,
PEMASARAN, DAN KEUANGAN SEKTOR
PERTANIAN NEGARA TERDAMPAK COVID-19:
PEMBELAJARAN BAGI INDONESIA
Mohamad Maulana1, Fajri Shoutun Nida1, Kartika Sari Septanti1
Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
Jln. Tentara Pelajar No. 3B, Bogor 16111
Korespondensi penulis: [email protected]
PENDAHULUAN
Sejak akhir 2019 hingga sekarang, Covid-19 telah menjadi epidemi
dan secara resmi dinyatakan sebagai pandemi. Pandemi Covid-19 telah
menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia, yang telah
merenggut banyak nyawa dan telah berdampak negatif pada berbagai
sektor, termasuk sektor pertanian. Dampak pandemi Covid-19 pada
sektor pertanian dapat terjadi pada berbagai tingkatan mulai dari
distribusi input usaha tani, penyediaan tenaga kerja usaha tani,
pemasaran produk pertanian dari pedagang hingga konsumen
sehingga produksi dan distribusi produk pertanian dapat terganggu.
Dampak negatif terhadap produksi dan pasokan komoditas pangan
harus diantisipasi sehingga kebutuhan pangan dan gizi masyarakat
dapat terpenuhi.
Negara-negara yang terdampak pandemi Covid-19 telah meng-
ambil langkah-langkah untuk mengatasi pandemi dan berdampak
pada pembangunan ekonomi dan kehidupan sosial. Diperlukan
respons yang cepat untuk meminimalkan dampak negatif dan
mendukung upaya pemulihan. Ada kekhawatiran di negara-negara
terdampak bahwa tindakan terkait Covid-19 dapat memengaruhi
panen tahun 2020 karena pekerja musiman tidak dapat melakukan
perjalanan untuk musim tanam dan musim panen. Meskipun tingkat
1 Kontributor utama
704 Strategi dan Kebijakan Produksi, Pemasaran, dan Keuangan Sektor Pertanian Negara Terdampak Covid-19: Pembelajaran bagi Indonesia
panen diprediksi stabil dan cenderung meningkat karena peningkatan
luas tanam pada 2019, hal ini mungkin tidak terwujud jika pembatasan
mobilisasi pekerja tetap ada. Para petani bisa mengalami kesulitan
dalam mendapatkan pupuk, pakan, dan suku cadang alsintan karena
gangguan distribusi. Selain itu, penting untuk menghindari distorsi
dalam rantai pasokan selama panen dan saat periode tanam pada
periode Juli hingga Desember 2020, untuk memastikan ketahanan
pangan di paruh kedua tahun 2020.
Pengolahan hasil pertanian dan perdagangan juga dapat
mengalami tantangan dalam menangani guncangan penawaran dan
permintaan, kegiatan produksi terpengaruh oleh tindakan karantina
dan rendahnya permintaan konsumen, terutama karena terbatasnya
operasi hotel, restoran, dan katering (Horeka). Pembatasan
perdagangan produk pertanian dan makanan telah mulai berlaku di
negara-negara terdampak sejak penyebaran pandemi Covid-19 pada
akhir 2019.
Dalam periode pandemi ini, kolaborasi antara sektor publik dan
swasta dapat memastikan ketersediaan pangan hanya dalam jangka
pendek. Namun, pertanyaannya adalah, bagaimana jika pandemi itu
berlangsung lebih lama? Keterbatasan ketersediaan input, harga input
yang lebih tinggi, dan juga keterbatasan distribusi dapat
menyebabkan krisis pangan dan inflasi dalam jangka panjang.
Berbagai upaya telah dimulai untuk menemukan model yang tepat
untuk mengantisipasi dampak Covid-19 pada sektor pertanian.
Sektor pertanian Indonesia harus menyusun tindakan yang tepat
sebagai bentuk antisipasi dampak negatif pandemi Covid-19 yang
dapat dilakukan secara luas.
Tujuan kajian singkat ini adalah untuk pembelajaran bagi
Indonesia dalam orientasi strategi dan kebijakan aspek produksi,
pemasaran, dan keuangan dalam antisipasi dampak pandemi Covid-
19. Secara spesifik, kajian ini akan menjawab pertanyaan berikut: (1)
strategi antisipatif dan responsif aspek produksi, pemasaran, dan
keuangan apa yang diambil oleh beberapa negara-negara terdampak
pandemi Covid-19; (2) pembelajaran (lesson learned) apa yang dapat
Dampak Pandemi Covid-19: Perspektif Adaptasi dan Resiliensi Sosial Ekonomi Pertanian 705
diambil dari pilihan strategi beberapa negara-negara terdampak
wabah Covid-19.
METODE
Kajian ini menggunakan metode penelitian deskriptif komparatif
(descriptive-comparative research method) (Koh dan Owen 2000).
Penelitian jenis deskriptif komparatif ini menghasilkan data kualitatif
strategi-strategi antisipatif dan responsif sektor pertanian bidang
produksi, pemasaran, dan keuangan/kredit dari beberapa negara
terdampak pandemi Covid-19. Aspek tersebut dibandingkan untuk
memperoleh pembelajaran untuk kondisi di Indonesia, termasuk
membandingkannya dengan strategi Kementerian Pertanian
menghadapi dampak pandemi Covid-19 di sektor pertanian.
Pengumpulan data dan informasi tentang strategi-strategi
antisipatif dan responsif sektor pertanian dari beberapa negara
terdampak wabah Covid-19 dilakukan dengan cara online research
method (ORM) (Reips 2012). Browsing dan downloading dari internet
terkait strategi beberapa negara terdampak pandemi Covid-19
dilakukan untuk periode waktu penyajian data dan informasi sejak
Oktober 2019 hingga Agustus 2020. Setelah itu, dilakukan analisis
konten (Krippendorff 2004) terhadap tiap-tiap strategi dan
dikelompokkan menjadi strategi bidang produksi, pemasaran, dan
keuangan/kredit. Di masing-masing bidang, strategi diurutkan
berdasarkan jumlah negara-negara yang menerapkan strategi
tersebut dari yang terbanyak hingga yang paling sedikit.
Pembahasan implementasi jenis strategi tertentu dilakukan
dengan memilih beberapa negara yang telah menerapkan
operasionalisasi strategi tersebut dan tersedia informasinya.
Pembelajaran diperoleh dengan cara bertindak atau upaya penerapan
strategi-strategi tersebut yang kemudian dikaitkan dengan strategi
yang telah atau sedang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia di
sektor pertanian dengan maksud untuk memperoleh pelengkap,
706 Strategi dan Kebijakan Produksi, Pemasaran, dan Keuangan Sektor Pertanian Negara Terdampak Covid-19: Pembelajaran bagi Indonesia
penyempurna, atau menyarankan strategi baru untuk merespons
dampak pandemi Covid-19 di sektor pertanian.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Strategi antisipatif dan responsif bidang produksi, pemasaran, dan
keuangan pertanian disajikan dari beberapa negara terdampak
pandemi Covid-19 berdasarkan banyaknya orang terkonfirmasi
positif Covid-19 dan ketersediaan data yang diperoleh dari internet.
Negara-negara yang ditampilkan dalam kajian ini adalah Amerika
Serikat, Spanyol, Italia, Prancis, Belanda, Jerman, Tiongkok, Jepang,
India, Fillipina, Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Indonesia.
Strategi Bidang Produksi Pertanian
Di bidang produksi, strategi yang umumnya diambil oleh negara-
negara terdampak pandemi Covid-19 adalah (1) mobilisasi tenaga
kerja, berupa mempermudah pergerakan keluar masuk pekerja di
dalam negara atau antarnegara, memperluas kesempatan pengang-
guran untuk bekerja, dan perpindahan orang yang bekerja di sektor
lain ke sektor pertanian; (2) bantuan uang baik berupa uang tunai yang
diberikan dan bantuan uang untuk modal kerja usaha tani; (3) bantuan
sarana produksi pertanian, berupa pemberian bantuan tunai,
mempermudah prosedur administrasi pembelian sarana produksi, dan
upaya pemesanan dan pembelian sarana produksi pertanian melalui
sistem daring; dan (4) penyuluhan secara daring (Tabel 1).
Strategi yang banyak dipilih di wilayah Amerika, Eropa, dan Asia
adalah mempermudah mobilisasi tenaga kerja pertanian dan memper-
luas kesempatan pengangguran untuk bekerja di sektor pertanian. Ada
sembilan negara yang menerapkan strategi ini untuk mengatasi
kekurangan tenaga kerja karena banyak kegiatan pertanian yang tidak
dapat dilakukan dengan mekanisasi seperti petik buah saat panen.
Fokus penerapan strategi ini di salah satu negara, bahwa selama
musim panen hortikultura, Spanyol biasanya mempekerjakan hingga
150.000 pekerja termasuk 75.000‒85.000 pekerja musiman dari
Bulgaria, Rumania, Afrika Utara, dan Amerika Latin. Pembatasan
Dampak Pandemi Covid-19: Perspektif Adaptasi dan Resiliensi Sosial Ekonomi Pertanian 707
lintas perbatasan yang diberlakukan oleh pemerintah Spanyol dan
negara-negara tetangga dalam merespons pandemi Covid-19 telah
menyebabkan kekurangan tenaga kerja sebesar 40%.
Tabel 1. Strategi bidang produksi pertanian dari beberapa negara
terdampak pandemi Covid-19 di dunia, 2019/2020
Jumlah Negara/area
AS dan Eropa Asia
1. Mempermudah
mobilisasi tenaga
kerja dan
memperluas
kesempatan
pengangguran untuk
bekerja di sektor
pertanian.
9 AS (USDA 2020), Italia
(World Farmers’
Organisation 2020a),
Spanyol (KPMG
2020a), Perancis
(EURACTIV 2020a),
Jerman (EURACTIV
2020b).
Tiongkok
(Martin 2020),
Jepang (World
Farmers’
Organisation
2020b), India
(Prevention
Web 2020),
Thailand
(KPMG 2020d).
2. Pemberian bantuan
uang tunai dan
bantuan uang untuk
modal kerja usaha
tani.
6 AS (USDA 2020),
Spanyol (KPMG
2020a), Perancis
(KPMG 2020a),
Belanda (Norton Rose
Fulbright 2020).
Jepang (World
Farmers’
Organisation
2020b), India
(Prevention
Web 2020).
3. Bantuan sarana
produksi pertanian.
4 Spanyol (KPMG
2020a), Belanda
(Norton Rose
Fulbright 2020).
Tiongkok
(Martin 2020),
Thailand
(KPMG 2020d).
4. Penyuluhan secara
virtual/daring.
1 Tiongkok
(Martin 2020).
Selain berkoordinasi dengan negara-negara tetangga untuk
memfasilitasi transit pekerja musiman, pemerintah Spanyol
menyetujui untuk memudahkan pembatasan perekrutan waktu
panen. Aturan ini juga memungkinkan individu yang menganggur
untuk terus memperoleh tunjangan sosial yang diperuntukan bagi
pengangguran di samping memperoleh pendapatan dari bekerja
708 Strategi dan Kebijakan Produksi, Pemasaran, dan Keuangan Sektor Pertanian Negara Terdampak Covid-19: Pembelajaran bagi Indonesia
kontrak di sektor pertanian selama pandemi Covid-19. Sebelum
keputusan ini, individu akan kehilangan status pengangguran dan
tunjangan jika bekerja sebagai pekerja lapangan.
Undang-undang ini juga memberikan izin tinggal yang tertunda
kepada berbagai kelompok imigran pemohon izin tinggal pendek
kurang dari enam bulan, berusia antara 18 sampai 21 tahun. Dalam
semua kasus, para calon imigran harus tinggal dekat dengan lokasi
pertanian dan memiliki perlengkapan pelindung yang memadai
terhadap Covid-19.
Di negara lain, Kementerian Pertanian Jepang mendorong orang
yang kehilangan pekerjaan karena dampak pandemi Covid-19 untuk
bekerja di industri pertanian dengan menawarkan dukungan
keuangan. Setelah pandemi Covid-19, sekitar 1.900 pekerja magang
Tiongkok dan pekerja asing dari negara lain tidak dapat datang ke
Jepang, dan hal itu memengaruhi pekerjaan karena para pekerja asing
ini memainkan peran utama, seperti memanen sayuran. Kementerian
memberi subsidi biaya pelatihan dan akomodasi untuk mendukung
kembali pekerjaan orang yang sebelumnya bekerja di industri seperti
hotel dan restoran. Pada saat yang sama, langkah dukungan
ditujukan untuk membantu menyelesaikan kekurangan tenaga kerja
di pertanian. Kementerian mengharapkan pelamar untuk terlibat
dalam pekerjaan pertanian di dekat tempat tinggalnya sehingga tidak
menimbulkan kekhawatiran bahwa orang yang pindah dapat
menyebarkan virus corona baru.
Strategi pemberian bantuan uang dan bantuan sarana produksi
pertanian berupa bibit tanaman dan ternak dilakukan di enam negara.
Salah satu negara yang menerapkan strategi ini adalah Amerika
Serikat. Departemen Pertanian Amerika Serikat (United States
Departement of Agriculture/USDA), sejak April 2020 meluncurkan
Program Bantuan Makanan Coronavirus (Coronavirus Food Assistence
Program/CFAP). Program baru ini mengambil beberapa tindakan
untuk membantu petani, peternak, dan konsumen untuk merespons
keadaan darurat nasional Covid-19. USDA menyusun program
bantuan segera sebesar US$19 miliar ini untuk memberikan
dukungan kepada para petani dan peternak, menjaga integritas rantai
Dampak Pandemi Covid-19: Perspektif Adaptasi dan Resiliensi Sosial Ekonomi Pertanian 709
pasokan makanan sehingga memungkinkan pembelian dan distribusi
surplus pertanian dan memastikan setiap orang terus menerima dan
memiliki akses pangan yang dibutuhkan. Sementara di Belanda,
Kementerian Pertanian memberikan jaminan sementara untuk
perusahaan yang aktif di pertanian dan hortikultura. Kementerian
sementara akan menanggung modal kerja yang diberikan kepada
pertanian dan perusahaan hortikultura sebagai bagian dari skema
jaminan kredit UKM untuk pertanian kecil dan menengah.
Di Asia, upaya yang dilakukan adalah terkait bantuan tunai,
dukungan modal usaha tani, bantuan bibit, pupuk, serta penyuluhan
pertanian secara daring. Tiongkok menerapkan strategi ini untuk
memastikan pasokan input pertanian yang dibutuhkan untuk
produksi, dengan mendorong pemasok input untuk memulai kembali
pekerjaan dan meningkatkan kinerja di bawah tindakan pencegahan
yang diperlukan. Jika terjadi kekurangan input, pemerintah akan
mengatur pasokan dari perusahaan input di provinsi lain. Misalnya,
Provinsi Hubei menghadapi kesenjangan pasokan input pertanian yang
besar karena pembatasan lockdown. Kementerian Pertanian
menanggapi bersama dengan Kementerian Perindustrian dan
Teknologi Informasi serta Perusahaan Pemasaran dan Penyediaan
Nasional untuk mengirimkan 700.000 ton pupuk dan 2.520 ton
pestisida dari luar Hubei.
Di Beijing, Biro Pertanian dan Perdesaan Kota telah membantu 14
area produksi sayuran lokal untuk terhubung dengan 34 perusahaan
pupuk untuk mengatasi kekurangan pupuk. Untuk memastikan
pasokan input tepat waktu, Kementerian Pertanian telah memperbaiki
prosedur administrasi dalam penerbitan sertifikat dan persetujuan
pengadaan yang membutuhkan waktu lebih singkat dari sebelumnya.
Untuk membantu petani sambil meminimalkan kontak fisik, beberapa
pemerintah daerah mengatur pesanan input secara daring dari petani
yang kemudian dibeli dalam jumlah besar dari perusahaan input.
Setelah input tiba, pengiriman 'point-to-point' diatur ke rumah petani. Di
Provinsi Shanxi, Pemerintah Yangling mengumpulkan pesanan dari
lebih 50 desa dan telah membantu lebih dari 400 ton pembelian dan
pengiriman pupuk.
710 Strategi dan Kebijakan Produksi, Pemasaran, dan Keuangan Sektor Pertanian Negara Terdampak Covid-19: Pembelajaran bagi Indonesia
Pelayanan teknis untuk memandu dan mendukung produksi petani
dilakukan baik di lapangan maupun secara daring. Selama krisis, para
penyuluh mulai memberikan pelatihan melalui kelas live streaming
secara teratur, yang disambut dengan sangat baik oleh para petani.
Media sosial seperti WeChat dan telepon juga digunakan untuk
memberikan panduan teknis langsung.
Strategi Bidang Pemasaran dan Distribusi Produk Pertanian
Fokus di bidang pemasaran hasil produksi pertanian, strategi yang
dilakukan berupa (1) mempermudah izin ekspor, mencari/membuka
pasar, dan memfasilitasi hubungan dan urusan administrasi antara
produsen dan konsumen; (2) promosi penjualan produk pertanian
melalui kios dan pameran, iklan di media dan e-commerce, dan jual beli
secara daring; (3) bantuan uang berupa bantuan kompensasi langsung
uang tunai ke petani dan peternak yang terdampak pandemi Covid-19,
bantuan uang untuk pembuatan gudang penyimpanan hasil produksi
agar petani dapat melakukan tunda jual, dan bantuan biaya pemasaran
akibat lonjakan harga sewa kendaraan dan biaya angkut; (4) upaya
mengubah perilaku konsumen untuk mengkonsumsi produk sehat dan
murah, serta pemberian insentif; (5) melalui anggaran pemerintah via
Kementerian Pertanian, dilakukan pembelian hasil produksi pertanian
dari wilayah sentra produksi dan wilayah miskin untuk kelancaran
distribusi dan menjaga stabilitas harga produk; (6) memperketat
pengawasan dalam pemasaran produk pertanian agar tidak ada pihak
yang mengambil keuntungan besar secara sepihak dan mengorbankan
pihak lainnya (Tabel 2).
Salah satu negara yang melakukan strategi mempermudah izin
ekspor adalah Italia. Italia memiliki “Rencana Luar Biasa 2020” untuk
promosi ekspor produk pertanian Italia bernilai €44,6 miliar. Rencana
luar biasa tahun 2020 adalah untuk mendukung ekspor makanan Italia
karena keadaan darurat Covid-19 hingga Agustus 2020 masih
berlangsung. Nilai €44,6 miliar (€716 juta pada 2020) merupakan
kekuatan pendorong bagi seluruh produk ekspor Italia. Inilah yang
Dampak Pandemi Covid-19: Perspektif Adaptasi dan Resiliensi Sosial Ekonomi Pertanian 711
diumumkan oleh Italia untuk kampanye komunikasi strategis untuk
mendukung sektor pertanian pangan. Rencana tersebut diperlukan
untuk memerangi informasi yang keliru dan persaingan tidak adil yang
telah menyebabkan beberapa negara meminta sertifikasi kesehatan
'bebas virus' yang tidak masuk akal mengenai produk makanan. Ada
juga pembatalan yang tidak masuk akal untuk anggur dan makanan
dari seluruh Italia di bawah tekanan ketidakpercayaan.
Di India sebagai salah satu negara yang menerapkan strategi
pengembangan pasar, Komite Pasar Hasil Pertanian (APMC)
memungkinkan petani untuk menjual produknya di luar mandis
(lokasi) yang ditunjuk untuk meringankan beban petani. Pemerintah
Negara Bagian India harus menyiapkan langkah untuk kelancaran
operasi pengadaan surplus yang dapat dipasarkan petani melalui
dukungan harga minimum atau melalui skema dukungan harga
lainnya.
Di Tiongkok, terganggunya sistem distribusi pangan telah
menyebabkan banyak masalah dalam penjualan produk pertanian,
meskipun permintaan di kota tidak terpenuhi selama pandemi Covid-
19. Untuk mengurangi dampak buruk dari situasi tersebut, langkah-
langkah telah diambil untuk menyesuaikan produksi dengan
penjualan untuk membantu petani dan konsumen. Secara khusus,
produksi terutama terkait dengan tiga jenis pembeli, yaitu pasar grosir
dan distributor, supermarket dan toko, dan komunitas dan komite
lingkungan.
Berbagai pendekatan untuk implementasi strategi promosi
penjualan produk pertanian melalui kios dan pameran, iklan di media
dan e-commerce, dan jual beli secara daring telah diterapkan untuk
mencapai produksi dan penjualan yang sesuai. Kementerian Pertanian
Tiongkok telah menyelenggarakan konferensi video dengan peserta
dari badan produksi dan penjualan untuk mencapai kesepakatan dan
transaksi jual beli langsung. Konferensi tersebut telah memungkinkan
penjualan 50.350 ton produk pertanian senilai 335,8 juta yuan (US$47,3
juta).
712 Strategi dan Kebijakan Produksi, Pemasaran, dan Keuangan Sektor Pertanian Negara Terdampak Covid-19: Pembelajaran bagi Indonesia
Tabel 2. Strategi bidang pemasaran produk pertanian dari beberapa
negara terdampak pandemi Covid-19 di dunia, 2019/2020
No. Strategi Jumlah Negara/area
AS dan Eropa Asia
1. Mempermudah izin
ekspor,
mencari/membuka
pasar dan
memfasilitasi
hubungan dan urusan
administrasi antara
produsen dan
konsumen.
7 Spanyol (KPMG
2020a), Italia
(World Farmers’
Organisation
2020a).
Tiongkok (Martin
2020), India
(Prevention Web
2020), Fillipina
(European
Commission 2020),
Thailand (KPMG
2020d), Jepang
(World Farmers’
Organisation
2020b).
2. Promosi penjualan
produk pertanian
melalui kios dan
pameran, iklan di
media dan e-commerce,
dan jual beli secara
daring.
7 Spanyol (KPMG
2020a), Italia
(World Farmers’
Organisation
2020a), Perancis
(KPMG 2020b).
Tiongkok (Martin
2020), Thailand
(KPMG 2020d),
Fillipina (European
Commission 2020),
Malaysia (KPMG
2020c).
3. Pemberian bantuan
uang tunai.
3 Spanyol (KPMG
2020a), Italia
(World Farmers’
Organisation
2020a), Belanda
(Norton Rose
Fulbright 2020).
4. Upaya mengubah
perilaku konsumen
untuk mengkonsumsi
produk sehat dan
murah, serta
pemberian insentif.
3 Jepang (World
Farmers’
Organisation
2020b), India
(Prevention Web
2020), Thailand
(KPMG 2020d).
Dampak Pandemi Covid-19: Perspektif Adaptasi dan Resiliensi Sosial Ekonomi Pertanian 713
No. Strategi Jumlah Negara/area
AS dan Eropa Asia
5. Pembelian hasil
produksi pertanian
dari wilayah sentra
produksi melalui dana
pemerintah atau
aliansi pedagang.
2 AS (USDA 2020). Tiongkok (Martin
2020).
6. Memperketat
pengawasan dalam
pemasaran produk
pertanian agar tidak
ada pihak yang
mengambil
keuntungan besar
secara sepihak dan
mengorbankan pihak
lainnya.
2 Thailand (KPMG
2020d), Tiongkok
(Martin 2020).
Sebuah aliansi layanan publik pada produksi dan penjualan yang
sesuai juga didirikan, yang diprakarsai oleh Asosiasi Pengembangan
dan Layanan Kualitas Produk Pertanian Tiongkok dengan gabungan
dari perusahaan seperti Pinduoduo, dan dipandu oleh Departemen
Pasar dan Teknologi Informasi Kementerian Pertanian dan Urusan
Perdesaan. Aliansi tersebut berkomitmen untuk melakukan tidak
kurang dari 10 miliar yuan (US$1,4 miliar) pembelian khusus produk
pertanian dari daerah miskin pada tahun 2020. Selain itu, Teknologi
Informasi dan Komunikasi (ICTS) telah banyak digunakan untuk
menjual produk.
Di bawah instruksi pemerintah nasional, Asosiasi Pasar Produk
Pertanian Tiongkok berkolaborasi dengan berbagai platform media
resmi dan platform bisnis e-niaga dan mendirikan platform layanan
publik secara daring untuk membantu mencocokkan produksi
pertanian dengan penjualan selama periode pencegahan epidemi.
Sejalan dengan platform web, grup obrolan seluler, akun resmi
Tabel 2. Lanjutan
714 Strategi dan Kebijakan Produksi, Pemasaran, dan Keuangan Sektor Pertanian Negara Terdampak Covid-19: Pembelajaran bagi Indonesia
WeChat dan hotline 24 jam juga digunakan untuk memfasilitasi
konsolidasi informasi. Hingga pertengahan 2020, lebih dari 4.000
informasi penawaran atau permintaan telah diposting di platform
yang membantu koneksi 'point-to-point' produsen dan pembeli.
Platform penting lainnya adalah platform penjualan daring untuk
produk pertanian di daerah miskin yang diprakarsai oleh
Kementerian Keuangan dan Kantor Dewan Negara untuk
Pengentasan Kemiskinan, untuk membantu penjualan produksi di
832 negara miskin. Zona khusus dibuat di platform selama periode
pencegahan epidemi untuk lebih membantu penjualan produk
pertanian dan mengurangi kerugian rumah tangga miskin.
Secara lokal, pemerintah provinsi dan kota juga mendirikan
platform layanan daring untuk membantu transaksi lokal dengan lebih
baik. Misalnya, platform permintaan dan penawaran produk pertanian
Beijing tidak hanya mencakup informasi pasokan produk, tetapi juga
permintaan petani dalam input pertanian dan peralatan lainnya, yang
sangat membantu baik untuk produksi maupun penjualan bagi petani.
Platform tersebut berfokus pada empat kategori produk sesuai dengan
situasi kota, yaitu sayuran, daging dan telur, jamur, dan stroberi yang
umum dikonsumsi. Dalam waktu kurang dari sepuluh hari sejak
pendirian, lebih dari 600 informasi pasokan telah diposting dan 45% di
antaranya melanjutkan ke transaksi.
Pemerintah Tiongkok juga mendorong perusahaan e-commerce
untuk secara aktif terlibat dalam penjualan produk pertanian,
mengingat pengalaman nyata dan sumber daya yang dimilikinya
dalam penjualan daring dan manajemen rantai pasokan digital.
Memang, banyak perusahaan e-commerce telah memulai proyek
bantuan petani yang mengalokasikan banyak anggaran dan
memobilisasi berbagai sumber daya dalam pengadaan, logistik,
operasi, dan pemasaran untuk memaksimalkan manfaat bagi petani
dan konsumen. Secara khusus, untuk membantu lebih banyak petani
dengan penjualan daring, platform telah mengurangi persyaratan
kelayakan untuk mendaftarkan toko, menyederhanakan prosedur
pendaftaran, dan memberikan pelatihan individu untuk membantu
petani dalam pengoperasian toko daring.
Dampak Pandemi Covid-19: Perspektif Adaptasi dan Resiliensi Sosial Ekonomi Pertanian 715
Untuk mempromosikan penjualan, platform telah menetapkan
portal penjualan khusus untuk toko-toko ini dengan grafik dan slogan
yang dirancang dengan baik dan menawarkan voucher dan diskon
untuk transaksi produk ini. Platform ini juga menyediakan sumber
daya untuk streaming langsung dan video pendek (misalnya TikTok)
untuk lebih mempromosikan penjualan. Umumnya, dalam live
streaming atau video pendek, selebriti internet memperkenalkan
karakteristik baik produk pertanian yang dijual kepada penonton, yang
biasanya mencapai jumlah penjualan yang tinggi karena sifatnya yang
interaktif dan ketenaran selebriti tersebut. Acara streaming langsung di
Wuhan memperoleh 0,9 juta rasio klik-tayang, mencapai 0,89 juta yuan
(US$0,13 juta) penjualan selama streaming langsung dengan penjualan
1 juta yuan (US$0,14 juta). Beberapa petani juga melakukan streaming
langsung dari video pendek yang dibuat sendiri. Petani tidak hanya
berhasil menjual produknya tetapi juga menarik banyak penggemar,
dengan potensi besar untuk menjadi selebriti daring. Sejauh ini,
platform Taobao telah menyaksikan lebih dari 50.000 live streaming
yang menjual produk pertanian, yang terdiri dari selebriti, bisnis,
petani, dan pejabat pemerintah.
Alibaba telah membentuk dana 1 miliar yuan (US$141 juta) untuk
mendukung petani dan menjual 118.000 ton produk pertanian yang
kelebihan stok dalam waktu kurang dari 40 hari. JD.com telah merilis
25 kebijakan untuk mendukung petani dan menjual 500 ton produk
dalam lima hari. Pinduoduo telah mendukung petani dari 400 kota
besar atau kecil yang mencakup lebih dari 230 negara bagian
kemiskinan.
Sejumlah sektor akan sangat terpukul oleh langkah-langkah terkait
kesehatan yang diberlakukan oleh pemerintah. Misalnya, kafe dan
restoran akan menderita karena penutupan wajib dan industri
perjalanan akan terpukul oleh pembatalan. Bagi perusahaan akan sulit
untuk mengganti kerugian, begitu pandemi Covid-19 telah merebak.
Oleh karena itu, Kementerian Pertanian Belanda menerapkan bantuan
uang melalui skema kompensasi dengan langkah-langkah yang tepat
untuk perusahaan yang aktif di sektor pertanian.
716 Strategi dan Kebijakan Produksi, Pemasaran, dan Keuangan Sektor Pertanian Negara Terdampak Covid-19: Pembelajaran bagi Indonesia
Pemerintah India berupaya mengubah perilaku konsumen dengan
program dan insentif. Berita baiknya adalah bahwa Pemerintah India
kini telah meningkatkan fokusnya pada nutrisi (selain makanan),
keamanan, dan meningkatkan pendapatan petani (daripada mening-
katkan produktivitas pertanian). Agar semua ini terjadi, lanskap
insentif kebijakan yang ada yang mendukung dua kebutuhan pokok
gandum dan beras harus diubah. Merancang kebijakan pertanian dan
skenario pasca-Covid-19, akan memasukkan pertimbangan ini untuk
transformasi sistem pangan di India.
USDA akan bermitra dengan distributor regional dan lokal, yang
tenaga kerjanya telah dipengaruhi secara signifikan oleh penutupan
banyak restoran, hotel, dan entitas layanan makanan lainnya untuk
membeli US$3 miliar dalam bentuk produk segar, susu, dan daging.
USDA akan mulai dengan pengadaan sekitar US$100 juta per bulan
dalam bentuk buah-buahan dan sayuran segar, US$100 juta per bulan
dalam pembelian berbagai produk susu, dan US$100 juta per bulan
dalam bentuk produk daging. Distributor dan pedagang grosir
kemudian akan menyediakan produk segar, susu, dan produk daging
untuk bank makanan, organisasi berbasis komunitas dan agama, dan
organisasi nirlaba lainnya yang melayani warga yang membutuhkan.
Selain program yang ditargetkan ini, USDA akan memanfaatkan
sumber pendanaan lain yang tersedia untuk membeli dan
mendistribusikan makanan kepada orang yang membutuhkan. USDA
memiliki hingga US$873,3 juta tambahan yang tersedia untuk membeli
berbagai produk pertanian untuk didistribusikan ke bank makanan.
Penggunaan dana ini akan ditentukan oleh permintaan industri,
analisis pasar pertanian USDA, dan kebutuhan bank makanan. Family
First Coronavirus Response Act (FFCRA) dan Coronavirus Aid, Relief, and
Economic Security Act (CARES) memberikan setidaknya US$850 juta
untuk biaya administrasi bank makanan dan pembelian makanan
USDA, di mana paling sedikit sebesar US$600 juta akan ditetapkan
untuk pembelian makanan. Penggunaan dana ini akan ditentukan oleh
kebutuhan bank makanan dan ketersediaan produk.
Dampak Pandemi Covid-19: Perspektif Adaptasi dan Resiliensi Sosial Ekonomi Pertanian 717
Strategi Bidang Keuangan dan Kredit Pertanian
Strategi di bidang keuangan dan kredit difokuskan pada (1)
pemberian bantuan kredit bagi petani dan perusahaan pengekspor
produk pertanian; (2) pengurangan suku bunga kredit bidang
pertanian hingga maksimal hanya 2% per tahun; (3) mempermudah
persyaratan memperoleh kredit pertanian dengan cara mengurangi
jumlah jaminan kredit; (4) pembebasan PPN produk pertanian; (5)
restrukturisasi dan penjadwalan kembali pinjaman baik perorangan
petani atau perusahaan pertanian; (6) perluasan penerima kredit dan
pemberian fasilitas untuk memperlancar aliran kredit sampai ke
pengguna; (7) perluasan paket pinjaman mikro untuk usaha pertanian
skala kecil; dan (8) peningkatan investasi pertanian (Tabel 3).
Di Belanda, Qredits, penyedia kredit mikro, membiayai dan melatih
sejumlah besar perusahaan baru yang umumnya kesulitan
mendapatkan pinjaman dari bank. Misalnya, ia menyediakan kredit
mikro kepada pemilik restoran dan kafe, pengecer, perusahaan swasta
pribadi, perusahaan konstruksi dan penyedia layanan bisnis. Qredits
menerapkan tindakan darurat sementara, di mana perusahaan kecil
yang terkena dampak pandemi Covid-19 akan diberikan penundaan
pembayaran enam bulan, dan suku bunga pinjamannya secara
otomatis akan diturunkan menjadi 2% selama periode ini. Pemerintah
akan mengalokasikan hingga €6 juta untuk Qredits untuk
memungkinkannya menerapkan langkah ini.
Bank Nasional Malaysia (BNM) telah mengalokasikan skema
pinjaman untuk UKM yang terlibat dalam industri produksi makanan
dengan total 1 miliar ringgit (US$226 juta). Skema pinjaman tersedia
untuk jangka waktu delapan tahun dengan bunga 3,75%, UKM yang
memenuhi syarat akan dapat menerima 5 juta ringgit (US$1,1 juta).
Selain itu, pemerintah akan mengalokasikan 40 juta ringgit (US$9 juta)
untuk membantu UKM di sektor pertanian.
Pemerintah telah meminta lembaga keuangan untuk memberikan
bantuan keuangan kepada peminjam dengan menjadwal ulang atau
merestrukturisasi pinjaman, serta menawarkan moratorium
pembayaran. Akan ada pembebasan bea materai 100% yang timbul
718 Strategi dan Kebijakan Produksi, Pemasaran, dan Keuangan Sektor Pertanian Negara Terdampak Covid-19: Pembelajaran bagi Indonesia
dari kebijakan tersebut. Pengecualian mulai berlaku 1 Maret 2020
hingga 31 Desember 2020.
Tabel 3. Strategi bidang keuangan dan kredit pertanian dari
beberapa negara terdampak pandemi Covid-19 di dunia,
2019/2020
No. Strategi Jumlah Negara/area
AS dan Eropa Asia
1. Perluasan penerima kredit
dan pemberian fasilitas
untuk memperlancar
aliran kredit serta paket
pinjaman mikro sampai ke
pengguna terutama usaha
pertanian skala kecil.
4 Belanda
(Norton Rose
Fulbright
2020).
India (Prevention
Web 2020), Fillipina
(European
Commission 2020),
Malaysia (KPMG
2020c).
2. Mempermudah
persyaratan memperoleh
kredit pertanian dengan
cara mengurangi jumlah
jaminan kredit.
3 --- Fillipina (European
Commission 2020),
Tiongkok (Martin
2020), Malaysia
(KPMG 2020c)
3. Pemberian bantuan kredit
bagi petani dan
perusahaan pengekspor
produk pertanian.
2 Italia (World
Farmers’
Organisation
2020a).
India (Prevention
Web 2020).
4. Pengurangan suku bunga
kredit bidang pertanian.
2 Belanda
(Norton Rose
Fulbright
2020).
Malaysia (KPMG
2020c).
5. Restrukturisasi dan
penjadwalan kembali
pinjaman baik perorangan
petani atau perusahaan
pertanian.
2 --- India (Prevention
Web 2020),
Malaysia (KPMG
2020c).
6. Peningkatan investasi
pertanian.
2 --- India (Prevention
Web 2020),
Malaysia (KPMG
2020c).
Dampak Pandemi Covid-19: Perspektif Adaptasi dan Resiliensi Sosial Ekonomi Pertanian 719
No. Strategi Jumlah Negara/area
AS dan Eropa Asia
7. Pembebasan PPN produk
pertanian.
1 --- Tiongkok (Martin
2020)
8. Penundaan pembayaran
PPN, PPh, dan biaya sewa
tanah.
1 Vietnam (OECD
2020).
Untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan konsumsi
swasta, pemerintah akan memberikan insentif untuk mendorong
peningkatan investasi swasta dan investasi publik. Pada Januari 2020,
Administrasi Perpajakan Negara telah mengumumkan bahwa setiap
pendapatan dari pengangkutan bahan jaminan utama selama krisis
yang meliputi produk pertanian dan input, dibebaskan dari pajak
pertambahan nilai (PPN). Dukungan keuangan nasional juga
diberikan untuk meningkatkan fasilitas penyimpanan dingin dan
pelestarian di lokasi untuk pertanian keluarga dan koperasi petani
untuk memfasilitasi layanan logistik yang kuat dan memperkuat
ketahanan rantai pasokan makanan.
Kinerja dan Pembelajaran Pembangunan Pertanian bagi Indonesia
Strategi dan Kebijakan di Indonesia
Kementerian Pertanian (Kementan) telah mengumumkan enam
hal utama untuk menghadapi dampak pandemi Covid-19. Keenam
hal tersebut adalah (1) seluruh jajaran pegawai Kementan diminta
agar berupaya maksimal untuk mencapai swasembada pangan; (2)
meningkatkan produksi komoditas pertanian nasional berbasis usaha
tani petani kecil; (3) optimalisasi lahan dan pekarangan; (4)
memetakan wilayah rawan pangan dan mencukupi kebutuhan
pangannya; (5) membuat saluran pemasaran produk pertanian yang
efisien; dan (6) mengupayakan para petani sehat agar mampu
mendukung pertanian yang berkelanjutan (ICASEPS 2020).
Tabel 3. Lanjutan
720 Strategi dan Kebijakan Produksi, Pemasaran, dan Keuangan Sektor Pertanian Negara Terdampak Covid-19: Pembelajaran bagi Indonesia
Selain enam hal tersebut, Kementan juga telah menyusun enam
agenda yang perlu segera dijalankan dalam merespons dampak
Covid-19, yaitu (1) para pedagang hasil ternak dapat membeli hasil
ternak dari para peternak yang didukung oleh ketersediaan fasilitas
cold storage yang disediakan oleh pemerintah; (2) peningkatan NTP
hingga minimal 103; (3) membangun stok penyangga 11 komoditas
pangan utama di tiap provinsi; (4) membangun kegiatan yang intensif
penggunaan tenaga kerja di seluruh provinsi dan kabupaten; (5)
menyediakan social safety net; dan (6) membangun pasar dan toko tani
di seluruh provinsi (ICASEPS 2020).
Pembelajaran bagi Indonesia
Beberapa pelajaran yang dapat diambil dari strategi antisipatif
dan responsif terhadap dampak pandemi Covid-19 adalah sebagai
berikut.
1. Mendorong produksi pangan lokal dan memperkuat hubungan
serta sinergi yang efektif antara pusat (kota) dan daerah (desa)
sehingga dapat berkontribusi pada ketahanan sistem pangan
lokal. Dalam kasus krisis ketika saluran distribusi terganggu
secara fisik, produksi lokal dan koordinasi perkotaan-perdesaan
yang efisien dapat membantu produsen perdesaan dengan akses
ke pasar perkotaan, dan membantu konsumen kota dengan akses
ke makanan segar. Hal ini memungkinkan kerja sama yang lebih
efektif di antara para pelaku rantai makanan di seluruh wilayah
perkotaan dan perdesaan, yang merupakan komponen kunci
untuk memfasilitasi sistem pangan yang lebih tangguh dan
membangun lingkungan pangan yang lebih baik.
2. Kolaborasi dan koordinasi para pemangku kepentingan di
berbagai tingkat sangat penting untuk respons yang cepat dan
efektif. Dalam keadaan krisis global yang belum pernah terjadi
sebelumnya, sangat penting bagi pembuat kebijakan untuk
memanfaatkan sinergi antara semua pemangku kepentingan/
pelaku yang terlibat. Dalam sistem pangan, pelaku yang memiliki
keahlian khusus, agar memastikan pasokan pangan dan memini-
Dampak Pandemi Covid-19: Perspektif Adaptasi dan Resiliensi Sosial Ekonomi Pertanian 721
malkan dampak buruk. Selain itu, mekanisme yang efisien untuk
mengonsolidasikan dan berbagi informasi dan mengoordinasikan
tugas-tugas antaraktor serta antarinstitusi menjadi sangat penting.
3. Diversifikasi saluran distribusi membantu meningkatkan
ketahanan sistem pangan. Saluran daring adalah pelengkap atau
pilihan yang sangat baik di saat krisis yang dapat menjamin
distribusi dari produksi ke konsumen melalui sistem digital yang
lebih efisien. Faktanya, pandemi Covid-19 telah memfasilitasi
transformasi masa depan platform e-commerce di sektor pertanian.
Setelah munculnya dukungan besar e-commerce bagi pertanian dan
bagi mata pencaharian petani selama krisis, pemerintah pusat dapat
membuat program untuk mendukung distribusi logistik rantai
dingin dan memfasilitasi penjualan produk pertanian secara daring.
Para petani dan pedagang grosir yang belum pernah menggunakan
platform e-commerce akan terbiasa dengan alat-alat inovatif ini dan
menyadari keefektifan saluran daring.
4. Konsumen telah mengembangkan kebiasaan lebih jauh dalam
memesan makanan segar secara daring yang dikirim ke rumah
dalam waktu singkat. Untuk platform itu sendiri, pengelolaan
rantai pasokan makanan harus dioptimalkan lebih lanjut melalui
inisiatif bantuan petani selama krisis, yang mendorong lebih
banyak strategi jangka panjang bisnis e-commerce ini untuk
berkolaborasi erat antara produsen dan konsumen akhir.
5. Inovasi adalah kunci untuk menghadapi situasi dan tantangan baru.
Penggunaan internet berkontribusi besar pada solusi selama krisis
pandemi Covid-19, dari platform berbagi informasi hingga saluran
penjualan daring. Model-model baru seperti 'kerja bersama' dan
'toko bersama' mengurangi masalah kekurangan tenaga kerja. Di
samping itu, juga memacu gagasan yang lebih luas dalam
membangun sistem pekerja bersama di masyarakat, yang dapat
segera mengumpulkan tenaga kerja yang menganggur dan
mempekerjakannya ke mana pun dibutuhkan jika terjadi periode
khusus seperti pandemi Covid-19.
722 Strategi dan Kebijakan Produksi, Pemasaran, dan Keuangan Sektor Pertanian Negara Terdampak Covid-19: Pembelajaran bagi Indonesia
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Strategi yang umumnya diambil oleh negara-negara terdampak
pandemi Covid-19 di sektor pertanian adalah bantuan uang,
mobilisasi tenaga kerja, bantuan sarana produksi pertanian, dan
pembelian hasil produksi pertanian melalui anggaran pemerintah.
Kebijakan ini dikompensasi dengan upaya mempermudah izin
ekspor, membuka pasar dan promosi penjualan produk pertanian
secara daring, pemberian bantuan kredit bagi petani dan perusahaan
pertanian, dan pengurangan suku bunga kredit bidang pertanian. Di
samping itu, juga melakukan restrukturisasi dan penjadwalan
kembali pinjaman, perluasan paket pinjaman mikro untuk usaha
pertanian skala kecil, dan peningkatan investasi pertanian.
Pelajaran yang dapat diperoleh adalah mendorong produksi
pangan lokal dan memperkuat hubungan dan sinergi yang efektif
antara pusat (kota) dan daerah (desa). Kolaborasi dan koordinasi
berbagai pemangku kepentingan di berbagai tingkat, diversifikasi
saluran distribusi yang membantu meningkatkan ketahanan sistem
pangan, dan inovasi sebagai kunci untuk menghadapi situasi dan
tantangan baru.
Saran
Disarankan Kementerian Pertanian responsif, fokus, dan memiliki
strategi yang jelas dan spesifik terhadap situasi dan tantangan baru
seperti terjadinya pandemi Covid-19, dan tidak hanya menjalankan
strategi “business as usual”. Pilihan strategi didasarkan pada tugas
pokok Kementerian Pertanian di bidang produksi yang menerima
dampak negatif dari pandemi Covid-19, dan berkoordinasi dengan
kementerian atau lembaga lain untuk mengatasi dampak di bidang
pemasaran dan keuangan/kredit.
Dampak Pandemi Covid-19: Perspektif Adaptasi dan Resiliensi Sosial Ekonomi Pertanian 723
DAFTAR PUSTAKA
EURACTIV. 2020a. Covid-19: France calls unemployed to work in fields as
borders stay closed [Internet]. [cited 2020 Sep 9]. Available from:
https://www.euractiv.com/section/coronavirus/news/covid-19-france-call
s-unemployed-to-work-in-fields-as-borders-stay-closed/.
EURACTIV. 2020b. Germany to relax coronavirus border controls for farm
workers [Internet]. [cited 2020 Sep 9]. Available from:
https://www.euractiv.com/section/agriculture-food/news/germany-to-
relax-coronavirus-border-controls-for-farm-workers/.
European Commission. 2020. Transforming Philippine agriculture: during
covid-19 and beyond [Internet]. [cited 2020 Sep 9]. Available from:
https://ec.europa.eu/knowledge4policy/publication/transforming-
philippine-agriculture-during-covid-19-beyond_en
[ICASEPS] Indonesian Center for Agricultural Socio-Economic and Policy
Studies. 2020. Strategy of the Ministry of Agriculture to face the impact of
Covid-19. Agro-Socioeconomics Newsletter. 13(1):1-8.
Koh ET, Owen WL. 2000. Descriptive research and qualitative research in:
introduction to nutrition and health research [Internet]. Boston (US):
Springer; [cited 2020 Sep 9]. Available from: https://link.
springer.com/chapter/10.1007%2F978-1-4615-1401-5_12. https://doi.org/ 10.1007/978-1-4615-1401-5_12
Krippendorff K. 2004. Content analysis: an introduction to its methodology. 3rd
ed. California (US): Sage Publications.
[KPMG] Klynveld, Peat, Marwick, Goerdeler. 2020a. CEO outlook: government
and institution measures in response to covid-19 [Internet]. [cited 2020 Sep
9]. Available from: https://home.kpmg/xx/en/ home/insights/2020/04/spain-
government-and-institution-measures-in-response-to-covid.html
[KPMG] Klynveld, Peat, Marwick, Goerdeler. 2020b. CEO outlook:
government and institution measures in response to Covid-19 [Internet].
[cited 2020 Sep 9]. Available from: https://home.kpmg/xx/ en/home/insights/2020/04/france-government-and-institution-measures-in-
response-to-covid.html
[KPMG] Klynveld, Peat, Marwick, Goerdeler. 2020c. Government and
institution measure in response to Covid-19 [Internet]. [cited 2020 Sep 9].
Available from: https://home.kpmg/xx/en/home/insights/2020/04/malaysia-
government-and-institution-measures-in-response-to-covid.html
https://translate.googleusercontent.com/translate_c?client=srp&depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&tl=id&u=https://books.google.com/books%3Fid%3Dq657o3M3C8cC&usg=ALkJrhjiLuenftwrKRu8m-21GlKQOa7m6Q
724 Strategi dan Kebijakan Produksi, Pemasaran, dan Keuangan Sektor Pertanian Negara Terdampak Covid-19: Pembelajaran bagi Indonesia
[KPMG] Klynveld, Peat, Marwick, Goerdeler. 2020d. Government and
institution measure in response to Covid-19 [Internet]. [cited 2020 Sep 9].
Available from: https://home.kpmg/xx/en/home/insights/ 2020/04/thailand-government-and-institution-measures-in-response-to-covid.html
Martin V. 2020. Mitigating the impact of Covid-19 in the agriculture sector in
Tiongkok [Internet]. [cited 2020 Sep 9]. Available from:
http://en.people.cn/n3/2020/0311/c90000-9667113.html
Norton Rose Fulbright. 2020. Covid-19: measures to mitigate risks to the Dutch
economy [Internet]. [cited 2020 Sep 9]. Available from:
https://www.nortonrosefulbright.com/en-il/knowledge/publications/
f3d3b8b3/covid-19-measures-to-mitigate-risks-to-the-dutch-economy
[OECD] Organisation for Economic Co-operation and Development. 2020.
Agricultural policy and evaluation 2020: Vietnam [Internet]. [cited 2020 Sep
9]. Available from: https://www.oecd-ilibrary.org/sites/789c718e-
en/index.html?itemId=/content/compon ent/789c718e-en
Prevention Web. 2020. Containing Covid-19 impacts on Indian agriculture
[Internet]. [cited 2020 Sep 9]. Available from:
https://www.preventionweb.net/news/view/71330
Reips UD. 2012. Using the internet to collect data. In: Cooper H, Camic PM,
Gonzalez R, Long DL, Panter A, Rindskopf D, Sher KJ, editors. APA
Handbook of Research Methods in Psychology. Vol 2. Research designs:
quantitative, qualitative, neuropsychological, and biological. Washington,
DC (US): American Psychological Association. p. 291-310.
doi:10.1037/13620-017.
[USDA] United States Department of Agriculture. 2020. USDA announces
coronavirus food assistance program [Internet]. [cited 2020 Sep 8]. Available
from: https://www.usda.gov/media/press-releases/2020/04/ 17/usda-
announces-coronavirus-food-assistance-program
World Farmers’ Organisation. 2020a. What Italian farmers need to address
Covid-19 challenges? Coldiretti’s highlight [Internet]. [cited 2020 Sep 8].
Available from: https://www.wfo-oma.org/covid-19/what-italian-farmers-
need-to-address-covid-19-challenges/.
World Farmers’ Organisation. 2020b. Fight against Covid-19 – how Japanese
farmers deal with situation [Internet]. [cited 2020 Sep 9]. Available from:
https://www.wfo-oma.org/covid-19/fight-against-covid-19-how-japanese-
farmers-deal-with-situation/.
http://en.people.cn/n3/2020/0311/c90000-9667113.htmlhttps://www.nortonrosefulbright.com/en-il/knowledge/publications/%20f3d3b8b3/covid-19-measures-to-mitigate-risks-to-the-dutch-economyhttps://www.nortonrosefulbright.com/en-il/knowledge/publications/%20f3d3b8b3/covid-19-measures-to-mitigate-risks-to-the-dutch-economyhttps://www.preventionweb.net/news/view/71330https://www.wfo-oma.org/covid-19/what-italian-farmers-need-to-address-covid-19-challenges/https://www.wfo-oma.org/covid-19/what-italian-farmers-need-to-address-covid-19-challenges/https://www.wfo-oma.org/covid-19/fight-against-covid-19-how-japanese-farmers-deal-with-situation/https://www.wfo-oma.org/covid-19/fight-against-covid-19-how-japanese-farmers-deal-with-situation/