22
Dampak Pandemi Covid-19: Perspektif Adaptasi dan Resiliensi Sosial Ekonomi Pertanian 703 STRATEGI DAN KEBIJAKAN PRODUKSI, PEMASARAN, DAN KEUANGAN SEKTOR PERTANIAN NEGARA TERDAMPAK COVID-19: PEMBELAJARAN BAGI INDONESIA Mohamad Maulana 1 , Fajri Shoutun Nida 1 , Kartika Sari Septanti 1 Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian Jln. Tentara Pelajar No. 3B, Bogor 16111 Korespondensi penulis: [email protected] PENDAHULUAN Sejak akhir 2019 hingga sekarang, Covid-19 telah menjadi epidemi dan secara resmi dinyatakan sebagai pandemi. Pandemi Covid-19 telah menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia, yang telah merenggut banyak nyawa dan telah berdampak negatif pada berbagai sektor, termasuk sektor pertanian. Dampak pandemi Covid-19 pada sektor pertanian dapat terjadi pada berbagai tingkatan mulai dari distribusi input usaha tani, penyediaan tenaga kerja usaha tani, pemasaran produk pertanian dari pedagang hingga konsumen sehingga produksi dan distribusi produk pertanian dapat terganggu. Dampak negatif terhadap produksi dan pasokan komoditas pangan harus diantisipasi sehingga kebutuhan pangan dan gizi masyarakat dapat terpenuhi. Negara-negara yang terdampak pandemi Covid-19 telah meng- ambil langkah-langkah untuk mengatasi pandemi dan berdampak pada pembangunan ekonomi dan kehidupan sosial. Diperlukan respons yang cepat untuk meminimalkan dampak negatif dan mendukung upaya pemulihan. Ada kekhawatiran di negara-negara terdampak bahwa tindakan terkait Covid-19 dapat memengaruhi panen tahun 2020 karena pekerja musiman tidak dapat melakukan perjalanan untuk musim tanam dan musim panen. Meskipun tingkat 1 Kontributor utama

STRATEGI DAN KEBIJAKAN PRODUKSI, PEMASARAN, DAN …pse.litbang.pertanian.go.id/ind/pdffiles/34-BBRC-2020-V-1-3-IAN.pdfStrategi Bidang Pemasaran dan Distribusi Produk Pertanian Fokus

  • Upload
    others

  • View
    17

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • Dampak Pandemi Covid-19: Perspektif Adaptasi dan Resiliensi Sosial Ekonomi Pertanian 703

    STRATEGI DAN KEBIJAKAN PRODUKSI,

    PEMASARAN, DAN KEUANGAN SEKTOR

    PERTANIAN NEGARA TERDAMPAK COVID-19:

    PEMBELAJARAN BAGI INDONESIA

    Mohamad Maulana1, Fajri Shoutun Nida1, Kartika Sari Septanti1

    Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

    Jln. Tentara Pelajar No. 3B, Bogor 16111

    Korespondensi penulis: [email protected]

    PENDAHULUAN

    Sejak akhir 2019 hingga sekarang, Covid-19 telah menjadi epidemi

    dan secara resmi dinyatakan sebagai pandemi. Pandemi Covid-19 telah

    menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia, yang telah

    merenggut banyak nyawa dan telah berdampak negatif pada berbagai

    sektor, termasuk sektor pertanian. Dampak pandemi Covid-19 pada

    sektor pertanian dapat terjadi pada berbagai tingkatan mulai dari

    distribusi input usaha tani, penyediaan tenaga kerja usaha tani,

    pemasaran produk pertanian dari pedagang hingga konsumen

    sehingga produksi dan distribusi produk pertanian dapat terganggu.

    Dampak negatif terhadap produksi dan pasokan komoditas pangan

    harus diantisipasi sehingga kebutuhan pangan dan gizi masyarakat

    dapat terpenuhi.

    Negara-negara yang terdampak pandemi Covid-19 telah meng-

    ambil langkah-langkah untuk mengatasi pandemi dan berdampak

    pada pembangunan ekonomi dan kehidupan sosial. Diperlukan

    respons yang cepat untuk meminimalkan dampak negatif dan

    mendukung upaya pemulihan. Ada kekhawatiran di negara-negara

    terdampak bahwa tindakan terkait Covid-19 dapat memengaruhi

    panen tahun 2020 karena pekerja musiman tidak dapat melakukan

    perjalanan untuk musim tanam dan musim panen. Meskipun tingkat

    1 Kontributor utama

  • 704 Strategi dan Kebijakan Produksi, Pemasaran, dan Keuangan Sektor Pertanian Negara Terdampak Covid-19: Pembelajaran bagi Indonesia

    panen diprediksi stabil dan cenderung meningkat karena peningkatan

    luas tanam pada 2019, hal ini mungkin tidak terwujud jika pembatasan

    mobilisasi pekerja tetap ada. Para petani bisa mengalami kesulitan

    dalam mendapatkan pupuk, pakan, dan suku cadang alsintan karena

    gangguan distribusi. Selain itu, penting untuk menghindari distorsi

    dalam rantai pasokan selama panen dan saat periode tanam pada

    periode Juli hingga Desember 2020, untuk memastikan ketahanan

    pangan di paruh kedua tahun 2020.

    Pengolahan hasil pertanian dan perdagangan juga dapat

    mengalami tantangan dalam menangani guncangan penawaran dan

    permintaan, kegiatan produksi terpengaruh oleh tindakan karantina

    dan rendahnya permintaan konsumen, terutama karena terbatasnya

    operasi hotel, restoran, dan katering (Horeka). Pembatasan

    perdagangan produk pertanian dan makanan telah mulai berlaku di

    negara-negara terdampak sejak penyebaran pandemi Covid-19 pada

    akhir 2019.

    Dalam periode pandemi ini, kolaborasi antara sektor publik dan

    swasta dapat memastikan ketersediaan pangan hanya dalam jangka

    pendek. Namun, pertanyaannya adalah, bagaimana jika pandemi itu

    berlangsung lebih lama? Keterbatasan ketersediaan input, harga input

    yang lebih tinggi, dan juga keterbatasan distribusi dapat

    menyebabkan krisis pangan dan inflasi dalam jangka panjang.

    Berbagai upaya telah dimulai untuk menemukan model yang tepat

    untuk mengantisipasi dampak Covid-19 pada sektor pertanian.

    Sektor pertanian Indonesia harus menyusun tindakan yang tepat

    sebagai bentuk antisipasi dampak negatif pandemi Covid-19 yang

    dapat dilakukan secara luas.

    Tujuan kajian singkat ini adalah untuk pembelajaran bagi

    Indonesia dalam orientasi strategi dan kebijakan aspek produksi,

    pemasaran, dan keuangan dalam antisipasi dampak pandemi Covid-

    19. Secara spesifik, kajian ini akan menjawab pertanyaan berikut: (1)

    strategi antisipatif dan responsif aspek produksi, pemasaran, dan

    keuangan apa yang diambil oleh beberapa negara-negara terdampak

    pandemi Covid-19; (2) pembelajaran (lesson learned) apa yang dapat

  • Dampak Pandemi Covid-19: Perspektif Adaptasi dan Resiliensi Sosial Ekonomi Pertanian 705

    diambil dari pilihan strategi beberapa negara-negara terdampak

    wabah Covid-19.

    METODE

    Kajian ini menggunakan metode penelitian deskriptif komparatif

    (descriptive-comparative research method) (Koh dan Owen 2000).

    Penelitian jenis deskriptif komparatif ini menghasilkan data kualitatif

    strategi-strategi antisipatif dan responsif sektor pertanian bidang

    produksi, pemasaran, dan keuangan/kredit dari beberapa negara

    terdampak pandemi Covid-19. Aspek tersebut dibandingkan untuk

    memperoleh pembelajaran untuk kondisi di Indonesia, termasuk

    membandingkannya dengan strategi Kementerian Pertanian

    menghadapi dampak pandemi Covid-19 di sektor pertanian.

    Pengumpulan data dan informasi tentang strategi-strategi

    antisipatif dan responsif sektor pertanian dari beberapa negara

    terdampak wabah Covid-19 dilakukan dengan cara online research

    method (ORM) (Reips 2012). Browsing dan downloading dari internet

    terkait strategi beberapa negara terdampak pandemi Covid-19

    dilakukan untuk periode waktu penyajian data dan informasi sejak

    Oktober 2019 hingga Agustus 2020. Setelah itu, dilakukan analisis

    konten (Krippendorff 2004) terhadap tiap-tiap strategi dan

    dikelompokkan menjadi strategi bidang produksi, pemasaran, dan

    keuangan/kredit. Di masing-masing bidang, strategi diurutkan

    berdasarkan jumlah negara-negara yang menerapkan strategi

    tersebut dari yang terbanyak hingga yang paling sedikit.

    Pembahasan implementasi jenis strategi tertentu dilakukan

    dengan memilih beberapa negara yang telah menerapkan

    operasionalisasi strategi tersebut dan tersedia informasinya.

    Pembelajaran diperoleh dengan cara bertindak atau upaya penerapan

    strategi-strategi tersebut yang kemudian dikaitkan dengan strategi

    yang telah atau sedang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia di

    sektor pertanian dengan maksud untuk memperoleh pelengkap,

  • 706 Strategi dan Kebijakan Produksi, Pemasaran, dan Keuangan Sektor Pertanian Negara Terdampak Covid-19: Pembelajaran bagi Indonesia

    penyempurna, atau menyarankan strategi baru untuk merespons

    dampak pandemi Covid-19 di sektor pertanian.

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    Strategi antisipatif dan responsif bidang produksi, pemasaran, dan

    keuangan pertanian disajikan dari beberapa negara terdampak

    pandemi Covid-19 berdasarkan banyaknya orang terkonfirmasi

    positif Covid-19 dan ketersediaan data yang diperoleh dari internet.

    Negara-negara yang ditampilkan dalam kajian ini adalah Amerika

    Serikat, Spanyol, Italia, Prancis, Belanda, Jerman, Tiongkok, Jepang,

    India, Fillipina, Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Indonesia.

    Strategi Bidang Produksi Pertanian

    Di bidang produksi, strategi yang umumnya diambil oleh negara-

    negara terdampak pandemi Covid-19 adalah (1) mobilisasi tenaga

    kerja, berupa mempermudah pergerakan keluar masuk pekerja di

    dalam negara atau antarnegara, memperluas kesempatan pengang-

    guran untuk bekerja, dan perpindahan orang yang bekerja di sektor

    lain ke sektor pertanian; (2) bantuan uang baik berupa uang tunai yang

    diberikan dan bantuan uang untuk modal kerja usaha tani; (3) bantuan

    sarana produksi pertanian, berupa pemberian bantuan tunai,

    mempermudah prosedur administrasi pembelian sarana produksi, dan

    upaya pemesanan dan pembelian sarana produksi pertanian melalui

    sistem daring; dan (4) penyuluhan secara daring (Tabel 1).

    Strategi yang banyak dipilih di wilayah Amerika, Eropa, dan Asia

    adalah mempermudah mobilisasi tenaga kerja pertanian dan memper-

    luas kesempatan pengangguran untuk bekerja di sektor pertanian. Ada

    sembilan negara yang menerapkan strategi ini untuk mengatasi

    kekurangan tenaga kerja karena banyak kegiatan pertanian yang tidak

    dapat dilakukan dengan mekanisasi seperti petik buah saat panen.

    Fokus penerapan strategi ini di salah satu negara, bahwa selama

    musim panen hortikultura, Spanyol biasanya mempekerjakan hingga

    150.000 pekerja termasuk 75.000‒85.000 pekerja musiman dari

    Bulgaria, Rumania, Afrika Utara, dan Amerika Latin. Pembatasan

  • Dampak Pandemi Covid-19: Perspektif Adaptasi dan Resiliensi Sosial Ekonomi Pertanian 707

    lintas perbatasan yang diberlakukan oleh pemerintah Spanyol dan

    negara-negara tetangga dalam merespons pandemi Covid-19 telah

    menyebabkan kekurangan tenaga kerja sebesar 40%.

    Tabel 1. Strategi bidang produksi pertanian dari beberapa negara

    terdampak pandemi Covid-19 di dunia, 2019/2020

    Jumlah Negara/area

    AS dan Eropa Asia

    1. Mempermudah

    mobilisasi tenaga

    kerja dan

    memperluas

    kesempatan

    pengangguran untuk

    bekerja di sektor

    pertanian.

    9 AS (USDA 2020), Italia

    (World Farmers’

    Organisation 2020a),

    Spanyol (KPMG

    2020a), Perancis

    (EURACTIV 2020a),

    Jerman (EURACTIV

    2020b).

    Tiongkok

    (Martin 2020),

    Jepang (World

    Farmers’

    Organisation

    2020b), India

    (Prevention

    Web 2020),

    Thailand

    (KPMG 2020d).

    2. Pemberian bantuan

    uang tunai dan

    bantuan uang untuk

    modal kerja usaha

    tani.

    6 AS (USDA 2020),

    Spanyol (KPMG

    2020a), Perancis

    (KPMG 2020a),

    Belanda (Norton Rose

    Fulbright 2020).

    Jepang (World

    Farmers’

    Organisation

    2020b), India

    (Prevention

    Web 2020).

    3. Bantuan sarana

    produksi pertanian.

    4 Spanyol (KPMG

    2020a), Belanda

    (Norton Rose

    Fulbright 2020).

    Tiongkok

    (Martin 2020),

    Thailand

    (KPMG 2020d).

    4. Penyuluhan secara

    virtual/daring.

    1 Tiongkok

    (Martin 2020).

    Selain berkoordinasi dengan negara-negara tetangga untuk

    memfasilitasi transit pekerja musiman, pemerintah Spanyol

    menyetujui untuk memudahkan pembatasan perekrutan waktu

    panen. Aturan ini juga memungkinkan individu yang menganggur

    untuk terus memperoleh tunjangan sosial yang diperuntukan bagi

    pengangguran di samping memperoleh pendapatan dari bekerja

  • 708 Strategi dan Kebijakan Produksi, Pemasaran, dan Keuangan Sektor Pertanian Negara Terdampak Covid-19: Pembelajaran bagi Indonesia

    kontrak di sektor pertanian selama pandemi Covid-19. Sebelum

    keputusan ini, individu akan kehilangan status pengangguran dan

    tunjangan jika bekerja sebagai pekerja lapangan.

    Undang-undang ini juga memberikan izin tinggal yang tertunda

    kepada berbagai kelompok imigran pemohon izin tinggal pendek

    kurang dari enam bulan, berusia antara 18 sampai 21 tahun. Dalam

    semua kasus, para calon imigran harus tinggal dekat dengan lokasi

    pertanian dan memiliki perlengkapan pelindung yang memadai

    terhadap Covid-19.

    Di negara lain, Kementerian Pertanian Jepang mendorong orang

    yang kehilangan pekerjaan karena dampak pandemi Covid-19 untuk

    bekerja di industri pertanian dengan menawarkan dukungan

    keuangan. Setelah pandemi Covid-19, sekitar 1.900 pekerja magang

    Tiongkok dan pekerja asing dari negara lain tidak dapat datang ke

    Jepang, dan hal itu memengaruhi pekerjaan karena para pekerja asing

    ini memainkan peran utama, seperti memanen sayuran. Kementerian

    memberi subsidi biaya pelatihan dan akomodasi untuk mendukung

    kembali pekerjaan orang yang sebelumnya bekerja di industri seperti

    hotel dan restoran. Pada saat yang sama, langkah dukungan

    ditujukan untuk membantu menyelesaikan kekurangan tenaga kerja

    di pertanian. Kementerian mengharapkan pelamar untuk terlibat

    dalam pekerjaan pertanian di dekat tempat tinggalnya sehingga tidak

    menimbulkan kekhawatiran bahwa orang yang pindah dapat

    menyebarkan virus corona baru.

    Strategi pemberian bantuan uang dan bantuan sarana produksi

    pertanian berupa bibit tanaman dan ternak dilakukan di enam negara.

    Salah satu negara yang menerapkan strategi ini adalah Amerika

    Serikat. Departemen Pertanian Amerika Serikat (United States

    Departement of Agriculture/USDA), sejak April 2020 meluncurkan

    Program Bantuan Makanan Coronavirus (Coronavirus Food Assistence

    Program/CFAP). Program baru ini mengambil beberapa tindakan

    untuk membantu petani, peternak, dan konsumen untuk merespons

    keadaan darurat nasional Covid-19. USDA menyusun program

    bantuan segera sebesar US$19 miliar ini untuk memberikan

    dukungan kepada para petani dan peternak, menjaga integritas rantai

  • Dampak Pandemi Covid-19: Perspektif Adaptasi dan Resiliensi Sosial Ekonomi Pertanian 709

    pasokan makanan sehingga memungkinkan pembelian dan distribusi

    surplus pertanian dan memastikan setiap orang terus menerima dan

    memiliki akses pangan yang dibutuhkan. Sementara di Belanda,

    Kementerian Pertanian memberikan jaminan sementara untuk

    perusahaan yang aktif di pertanian dan hortikultura. Kementerian

    sementara akan menanggung modal kerja yang diberikan kepada

    pertanian dan perusahaan hortikultura sebagai bagian dari skema

    jaminan kredit UKM untuk pertanian kecil dan menengah.

    Di Asia, upaya yang dilakukan adalah terkait bantuan tunai,

    dukungan modal usaha tani, bantuan bibit, pupuk, serta penyuluhan

    pertanian secara daring. Tiongkok menerapkan strategi ini untuk

    memastikan pasokan input pertanian yang dibutuhkan untuk

    produksi, dengan mendorong pemasok input untuk memulai kembali

    pekerjaan dan meningkatkan kinerja di bawah tindakan pencegahan

    yang diperlukan. Jika terjadi kekurangan input, pemerintah akan

    mengatur pasokan dari perusahaan input di provinsi lain. Misalnya,

    Provinsi Hubei menghadapi kesenjangan pasokan input pertanian yang

    besar karena pembatasan lockdown. Kementerian Pertanian

    menanggapi bersama dengan Kementerian Perindustrian dan

    Teknologi Informasi serta Perusahaan Pemasaran dan Penyediaan

    Nasional untuk mengirimkan 700.000 ton pupuk dan 2.520 ton

    pestisida dari luar Hubei.

    Di Beijing, Biro Pertanian dan Perdesaan Kota telah membantu 14

    area produksi sayuran lokal untuk terhubung dengan 34 perusahaan

    pupuk untuk mengatasi kekurangan pupuk. Untuk memastikan

    pasokan input tepat waktu, Kementerian Pertanian telah memperbaiki

    prosedur administrasi dalam penerbitan sertifikat dan persetujuan

    pengadaan yang membutuhkan waktu lebih singkat dari sebelumnya.

    Untuk membantu petani sambil meminimalkan kontak fisik, beberapa

    pemerintah daerah mengatur pesanan input secara daring dari petani

    yang kemudian dibeli dalam jumlah besar dari perusahaan input.

    Setelah input tiba, pengiriman 'point-to-point' diatur ke rumah petani. Di

    Provinsi Shanxi, Pemerintah Yangling mengumpulkan pesanan dari

    lebih 50 desa dan telah membantu lebih dari 400 ton pembelian dan

    pengiriman pupuk.

  • 710 Strategi dan Kebijakan Produksi, Pemasaran, dan Keuangan Sektor Pertanian Negara Terdampak Covid-19: Pembelajaran bagi Indonesia

    Pelayanan teknis untuk memandu dan mendukung produksi petani

    dilakukan baik di lapangan maupun secara daring. Selama krisis, para

    penyuluh mulai memberikan pelatihan melalui kelas live streaming

    secara teratur, yang disambut dengan sangat baik oleh para petani.

    Media sosial seperti WeChat dan telepon juga digunakan untuk

    memberikan panduan teknis langsung.

    Strategi Bidang Pemasaran dan Distribusi Produk Pertanian

    Fokus di bidang pemasaran hasil produksi pertanian, strategi yang

    dilakukan berupa (1) mempermudah izin ekspor, mencari/membuka

    pasar, dan memfasilitasi hubungan dan urusan administrasi antara

    produsen dan konsumen; (2) promosi penjualan produk pertanian

    melalui kios dan pameran, iklan di media dan e-commerce, dan jual beli

    secara daring; (3) bantuan uang berupa bantuan kompensasi langsung

    uang tunai ke petani dan peternak yang terdampak pandemi Covid-19,

    bantuan uang untuk pembuatan gudang penyimpanan hasil produksi

    agar petani dapat melakukan tunda jual, dan bantuan biaya pemasaran

    akibat lonjakan harga sewa kendaraan dan biaya angkut; (4) upaya

    mengubah perilaku konsumen untuk mengkonsumsi produk sehat dan

    murah, serta pemberian insentif; (5) melalui anggaran pemerintah via

    Kementerian Pertanian, dilakukan pembelian hasil produksi pertanian

    dari wilayah sentra produksi dan wilayah miskin untuk kelancaran

    distribusi dan menjaga stabilitas harga produk; (6) memperketat

    pengawasan dalam pemasaran produk pertanian agar tidak ada pihak

    yang mengambil keuntungan besar secara sepihak dan mengorbankan

    pihak lainnya (Tabel 2).

    Salah satu negara yang melakukan strategi mempermudah izin

    ekspor adalah Italia. Italia memiliki “Rencana Luar Biasa 2020” untuk

    promosi ekspor produk pertanian Italia bernilai €44,6 miliar. Rencana

    luar biasa tahun 2020 adalah untuk mendukung ekspor makanan Italia

    karena keadaan darurat Covid-19 hingga Agustus 2020 masih

    berlangsung. Nilai €44,6 miliar (€716 juta pada 2020) merupakan

    kekuatan pendorong bagi seluruh produk ekspor Italia. Inilah yang

  • Dampak Pandemi Covid-19: Perspektif Adaptasi dan Resiliensi Sosial Ekonomi Pertanian 711

    diumumkan oleh Italia untuk kampanye komunikasi strategis untuk

    mendukung sektor pertanian pangan. Rencana tersebut diperlukan

    untuk memerangi informasi yang keliru dan persaingan tidak adil yang

    telah menyebabkan beberapa negara meminta sertifikasi kesehatan

    'bebas virus' yang tidak masuk akal mengenai produk makanan. Ada

    juga pembatalan yang tidak masuk akal untuk anggur dan makanan

    dari seluruh Italia di bawah tekanan ketidakpercayaan.

    Di India sebagai salah satu negara yang menerapkan strategi

    pengembangan pasar, Komite Pasar Hasil Pertanian (APMC)

    memungkinkan petani untuk menjual produknya di luar mandis

    (lokasi) yang ditunjuk untuk meringankan beban petani. Pemerintah

    Negara Bagian India harus menyiapkan langkah untuk kelancaran

    operasi pengadaan surplus yang dapat dipasarkan petani melalui

    dukungan harga minimum atau melalui skema dukungan harga

    lainnya.

    Di Tiongkok, terganggunya sistem distribusi pangan telah

    menyebabkan banyak masalah dalam penjualan produk pertanian,

    meskipun permintaan di kota tidak terpenuhi selama pandemi Covid-

    19. Untuk mengurangi dampak buruk dari situasi tersebut, langkah-

    langkah telah diambil untuk menyesuaikan produksi dengan

    penjualan untuk membantu petani dan konsumen. Secara khusus,

    produksi terutama terkait dengan tiga jenis pembeli, yaitu pasar grosir

    dan distributor, supermarket dan toko, dan komunitas dan komite

    lingkungan.

    Berbagai pendekatan untuk implementasi strategi promosi

    penjualan produk pertanian melalui kios dan pameran, iklan di media

    dan e-commerce, dan jual beli secara daring telah diterapkan untuk

    mencapai produksi dan penjualan yang sesuai. Kementerian Pertanian

    Tiongkok telah menyelenggarakan konferensi video dengan peserta

    dari badan produksi dan penjualan untuk mencapai kesepakatan dan

    transaksi jual beli langsung. Konferensi tersebut telah memungkinkan

    penjualan 50.350 ton produk pertanian senilai 335,8 juta yuan (US$47,3

    juta).

  • 712 Strategi dan Kebijakan Produksi, Pemasaran, dan Keuangan Sektor Pertanian Negara Terdampak Covid-19: Pembelajaran bagi Indonesia

    Tabel 2. Strategi bidang pemasaran produk pertanian dari beberapa

    negara terdampak pandemi Covid-19 di dunia, 2019/2020

    No. Strategi Jumlah Negara/area

    AS dan Eropa Asia

    1. Mempermudah izin

    ekspor,

    mencari/membuka

    pasar dan

    memfasilitasi

    hubungan dan urusan

    administrasi antara

    produsen dan

    konsumen.

    7 Spanyol (KPMG

    2020a), Italia

    (World Farmers’

    Organisation

    2020a).

    Tiongkok (Martin

    2020), India

    (Prevention Web

    2020), Fillipina

    (European

    Commission 2020),

    Thailand (KPMG

    2020d), Jepang

    (World Farmers’

    Organisation

    2020b).

    2. Promosi penjualan

    produk pertanian

    melalui kios dan

    pameran, iklan di

    media dan e-commerce,

    dan jual beli secara

    daring.

    7 Spanyol (KPMG

    2020a), Italia

    (World Farmers’

    Organisation

    2020a), Perancis

    (KPMG 2020b).

    Tiongkok (Martin

    2020), Thailand

    (KPMG 2020d),

    Fillipina (European

    Commission 2020),

    Malaysia (KPMG

    2020c).

    3. Pemberian bantuan

    uang tunai.

    3 Spanyol (KPMG

    2020a), Italia

    (World Farmers’

    Organisation

    2020a), Belanda

    (Norton Rose

    Fulbright 2020).

    4. Upaya mengubah

    perilaku konsumen

    untuk mengkonsumsi

    produk sehat dan

    murah, serta

    pemberian insentif.

    3 Jepang (World

    Farmers’

    Organisation

    2020b), India

    (Prevention Web

    2020), Thailand

    (KPMG 2020d).

  • Dampak Pandemi Covid-19: Perspektif Adaptasi dan Resiliensi Sosial Ekonomi Pertanian 713

    No. Strategi Jumlah Negara/area

    AS dan Eropa Asia

    5. Pembelian hasil

    produksi pertanian

    dari wilayah sentra

    produksi melalui dana

    pemerintah atau

    aliansi pedagang.

    2 AS (USDA 2020). Tiongkok (Martin

    2020).

    6. Memperketat

    pengawasan dalam

    pemasaran produk

    pertanian agar tidak

    ada pihak yang

    mengambil

    keuntungan besar

    secara sepihak dan

    mengorbankan pihak

    lainnya.

    2 Thailand (KPMG

    2020d), Tiongkok

    (Martin 2020).

    Sebuah aliansi layanan publik pada produksi dan penjualan yang

    sesuai juga didirikan, yang diprakarsai oleh Asosiasi Pengembangan

    dan Layanan Kualitas Produk Pertanian Tiongkok dengan gabungan

    dari perusahaan seperti Pinduoduo, dan dipandu oleh Departemen

    Pasar dan Teknologi Informasi Kementerian Pertanian dan Urusan

    Perdesaan. Aliansi tersebut berkomitmen untuk melakukan tidak

    kurang dari 10 miliar yuan (US$1,4 miliar) pembelian khusus produk

    pertanian dari daerah miskin pada tahun 2020. Selain itu, Teknologi

    Informasi dan Komunikasi (ICTS) telah banyak digunakan untuk

    menjual produk.

    Di bawah instruksi pemerintah nasional, Asosiasi Pasar Produk

    Pertanian Tiongkok berkolaborasi dengan berbagai platform media

    resmi dan platform bisnis e-niaga dan mendirikan platform layanan

    publik secara daring untuk membantu mencocokkan produksi

    pertanian dengan penjualan selama periode pencegahan epidemi.

    Sejalan dengan platform web, grup obrolan seluler, akun resmi

    Tabel 2. Lanjutan

  • 714 Strategi dan Kebijakan Produksi, Pemasaran, dan Keuangan Sektor Pertanian Negara Terdampak Covid-19: Pembelajaran bagi Indonesia

    WeChat dan hotline 24 jam juga digunakan untuk memfasilitasi

    konsolidasi informasi. Hingga pertengahan 2020, lebih dari 4.000

    informasi penawaran atau permintaan telah diposting di platform

    yang membantu koneksi 'point-to-point' produsen dan pembeli.

    Platform penting lainnya adalah platform penjualan daring untuk

    produk pertanian di daerah miskin yang diprakarsai oleh

    Kementerian Keuangan dan Kantor Dewan Negara untuk

    Pengentasan Kemiskinan, untuk membantu penjualan produksi di

    832 negara miskin. Zona khusus dibuat di platform selama periode

    pencegahan epidemi untuk lebih membantu penjualan produk

    pertanian dan mengurangi kerugian rumah tangga miskin.

    Secara lokal, pemerintah provinsi dan kota juga mendirikan

    platform layanan daring untuk membantu transaksi lokal dengan lebih

    baik. Misalnya, platform permintaan dan penawaran produk pertanian

    Beijing tidak hanya mencakup informasi pasokan produk, tetapi juga

    permintaan petani dalam input pertanian dan peralatan lainnya, yang

    sangat membantu baik untuk produksi maupun penjualan bagi petani.

    Platform tersebut berfokus pada empat kategori produk sesuai dengan

    situasi kota, yaitu sayuran, daging dan telur, jamur, dan stroberi yang

    umum dikonsumsi. Dalam waktu kurang dari sepuluh hari sejak

    pendirian, lebih dari 600 informasi pasokan telah diposting dan 45% di

    antaranya melanjutkan ke transaksi.

    Pemerintah Tiongkok juga mendorong perusahaan e-commerce

    untuk secara aktif terlibat dalam penjualan produk pertanian,

    mengingat pengalaman nyata dan sumber daya yang dimilikinya

    dalam penjualan daring dan manajemen rantai pasokan digital.

    Memang, banyak perusahaan e-commerce telah memulai proyek

    bantuan petani yang mengalokasikan banyak anggaran dan

    memobilisasi berbagai sumber daya dalam pengadaan, logistik,

    operasi, dan pemasaran untuk memaksimalkan manfaat bagi petani

    dan konsumen. Secara khusus, untuk membantu lebih banyak petani

    dengan penjualan daring, platform telah mengurangi persyaratan

    kelayakan untuk mendaftarkan toko, menyederhanakan prosedur

    pendaftaran, dan memberikan pelatihan individu untuk membantu

    petani dalam pengoperasian toko daring.

  • Dampak Pandemi Covid-19: Perspektif Adaptasi dan Resiliensi Sosial Ekonomi Pertanian 715

    Untuk mempromosikan penjualan, platform telah menetapkan

    portal penjualan khusus untuk toko-toko ini dengan grafik dan slogan

    yang dirancang dengan baik dan menawarkan voucher dan diskon

    untuk transaksi produk ini. Platform ini juga menyediakan sumber

    daya untuk streaming langsung dan video pendek (misalnya TikTok)

    untuk lebih mempromosikan penjualan. Umumnya, dalam live

    streaming atau video pendek, selebriti internet memperkenalkan

    karakteristik baik produk pertanian yang dijual kepada penonton, yang

    biasanya mencapai jumlah penjualan yang tinggi karena sifatnya yang

    interaktif dan ketenaran selebriti tersebut. Acara streaming langsung di

    Wuhan memperoleh 0,9 juta rasio klik-tayang, mencapai 0,89 juta yuan

    (US$0,13 juta) penjualan selama streaming langsung dengan penjualan

    1 juta yuan (US$0,14 juta). Beberapa petani juga melakukan streaming

    langsung dari video pendek yang dibuat sendiri. Petani tidak hanya

    berhasil menjual produknya tetapi juga menarik banyak penggemar,

    dengan potensi besar untuk menjadi selebriti daring. Sejauh ini,

    platform Taobao telah menyaksikan lebih dari 50.000 live streaming

    yang menjual produk pertanian, yang terdiri dari selebriti, bisnis,

    petani, dan pejabat pemerintah.

    Alibaba telah membentuk dana 1 miliar yuan (US$141 juta) untuk

    mendukung petani dan menjual 118.000 ton produk pertanian yang

    kelebihan stok dalam waktu kurang dari 40 hari. JD.com telah merilis

    25 kebijakan untuk mendukung petani dan menjual 500 ton produk

    dalam lima hari. Pinduoduo telah mendukung petani dari 400 kota

    besar atau kecil yang mencakup lebih dari 230 negara bagian

    kemiskinan.

    Sejumlah sektor akan sangat terpukul oleh langkah-langkah terkait

    kesehatan yang diberlakukan oleh pemerintah. Misalnya, kafe dan

    restoran akan menderita karena penutupan wajib dan industri

    perjalanan akan terpukul oleh pembatalan. Bagi perusahaan akan sulit

    untuk mengganti kerugian, begitu pandemi Covid-19 telah merebak.

    Oleh karena itu, Kementerian Pertanian Belanda menerapkan bantuan

    uang melalui skema kompensasi dengan langkah-langkah yang tepat

    untuk perusahaan yang aktif di sektor pertanian.

  • 716 Strategi dan Kebijakan Produksi, Pemasaran, dan Keuangan Sektor Pertanian Negara Terdampak Covid-19: Pembelajaran bagi Indonesia

    Pemerintah India berupaya mengubah perilaku konsumen dengan

    program dan insentif. Berita baiknya adalah bahwa Pemerintah India

    kini telah meningkatkan fokusnya pada nutrisi (selain makanan),

    keamanan, dan meningkatkan pendapatan petani (daripada mening-

    katkan produktivitas pertanian). Agar semua ini terjadi, lanskap

    insentif kebijakan yang ada yang mendukung dua kebutuhan pokok

    gandum dan beras harus diubah. Merancang kebijakan pertanian dan

    skenario pasca-Covid-19, akan memasukkan pertimbangan ini untuk

    transformasi sistem pangan di India.

    USDA akan bermitra dengan distributor regional dan lokal, yang

    tenaga kerjanya telah dipengaruhi secara signifikan oleh penutupan

    banyak restoran, hotel, dan entitas layanan makanan lainnya untuk

    membeli US$3 miliar dalam bentuk produk segar, susu, dan daging.

    USDA akan mulai dengan pengadaan sekitar US$100 juta per bulan

    dalam bentuk buah-buahan dan sayuran segar, US$100 juta per bulan

    dalam pembelian berbagai produk susu, dan US$100 juta per bulan

    dalam bentuk produk daging. Distributor dan pedagang grosir

    kemudian akan menyediakan produk segar, susu, dan produk daging

    untuk bank makanan, organisasi berbasis komunitas dan agama, dan

    organisasi nirlaba lainnya yang melayani warga yang membutuhkan.

    Selain program yang ditargetkan ini, USDA akan memanfaatkan

    sumber pendanaan lain yang tersedia untuk membeli dan

    mendistribusikan makanan kepada orang yang membutuhkan. USDA

    memiliki hingga US$873,3 juta tambahan yang tersedia untuk membeli

    berbagai produk pertanian untuk didistribusikan ke bank makanan.

    Penggunaan dana ini akan ditentukan oleh permintaan industri,

    analisis pasar pertanian USDA, dan kebutuhan bank makanan. Family

    First Coronavirus Response Act (FFCRA) dan Coronavirus Aid, Relief, and

    Economic Security Act (CARES) memberikan setidaknya US$850 juta

    untuk biaya administrasi bank makanan dan pembelian makanan

    USDA, di mana paling sedikit sebesar US$600 juta akan ditetapkan

    untuk pembelian makanan. Penggunaan dana ini akan ditentukan oleh

    kebutuhan bank makanan dan ketersediaan produk.

  • Dampak Pandemi Covid-19: Perspektif Adaptasi dan Resiliensi Sosial Ekonomi Pertanian 717

    Strategi Bidang Keuangan dan Kredit Pertanian

    Strategi di bidang keuangan dan kredit difokuskan pada (1)

    pemberian bantuan kredit bagi petani dan perusahaan pengekspor

    produk pertanian; (2) pengurangan suku bunga kredit bidang

    pertanian hingga maksimal hanya 2% per tahun; (3) mempermudah

    persyaratan memperoleh kredit pertanian dengan cara mengurangi

    jumlah jaminan kredit; (4) pembebasan PPN produk pertanian; (5)

    restrukturisasi dan penjadwalan kembali pinjaman baik perorangan

    petani atau perusahaan pertanian; (6) perluasan penerima kredit dan

    pemberian fasilitas untuk memperlancar aliran kredit sampai ke

    pengguna; (7) perluasan paket pinjaman mikro untuk usaha pertanian

    skala kecil; dan (8) peningkatan investasi pertanian (Tabel 3).

    Di Belanda, Qredits, penyedia kredit mikro, membiayai dan melatih

    sejumlah besar perusahaan baru yang umumnya kesulitan

    mendapatkan pinjaman dari bank. Misalnya, ia menyediakan kredit

    mikro kepada pemilik restoran dan kafe, pengecer, perusahaan swasta

    pribadi, perusahaan konstruksi dan penyedia layanan bisnis. Qredits

    menerapkan tindakan darurat sementara, di mana perusahaan kecil

    yang terkena dampak pandemi Covid-19 akan diberikan penundaan

    pembayaran enam bulan, dan suku bunga pinjamannya secara

    otomatis akan diturunkan menjadi 2% selama periode ini. Pemerintah

    akan mengalokasikan hingga €6 juta untuk Qredits untuk

    memungkinkannya menerapkan langkah ini.

    Bank Nasional Malaysia (BNM) telah mengalokasikan skema

    pinjaman untuk UKM yang terlibat dalam industri produksi makanan

    dengan total 1 miliar ringgit (US$226 juta). Skema pinjaman tersedia

    untuk jangka waktu delapan tahun dengan bunga 3,75%, UKM yang

    memenuhi syarat akan dapat menerima 5 juta ringgit (US$1,1 juta).

    Selain itu, pemerintah akan mengalokasikan 40 juta ringgit (US$9 juta)

    untuk membantu UKM di sektor pertanian.

    Pemerintah telah meminta lembaga keuangan untuk memberikan

    bantuan keuangan kepada peminjam dengan menjadwal ulang atau

    merestrukturisasi pinjaman, serta menawarkan moratorium

    pembayaran. Akan ada pembebasan bea materai 100% yang timbul

  • 718 Strategi dan Kebijakan Produksi, Pemasaran, dan Keuangan Sektor Pertanian Negara Terdampak Covid-19: Pembelajaran bagi Indonesia

    dari kebijakan tersebut. Pengecualian mulai berlaku 1 Maret 2020

    hingga 31 Desember 2020.

    Tabel 3. Strategi bidang keuangan dan kredit pertanian dari

    beberapa negara terdampak pandemi Covid-19 di dunia,

    2019/2020

    No. Strategi Jumlah Negara/area

    AS dan Eropa Asia

    1. Perluasan penerima kredit

    dan pemberian fasilitas

    untuk memperlancar

    aliran kredit serta paket

    pinjaman mikro sampai ke

    pengguna terutama usaha

    pertanian skala kecil.

    4 Belanda

    (Norton Rose

    Fulbright

    2020).

    India (Prevention

    Web 2020), Fillipina

    (European

    Commission 2020),

    Malaysia (KPMG

    2020c).

    2. Mempermudah

    persyaratan memperoleh

    kredit pertanian dengan

    cara mengurangi jumlah

    jaminan kredit.

    3 --- Fillipina (European

    Commission 2020),

    Tiongkok (Martin

    2020), Malaysia

    (KPMG 2020c)

    3. Pemberian bantuan kredit

    bagi petani dan

    perusahaan pengekspor

    produk pertanian.

    2 Italia (World

    Farmers’

    Organisation

    2020a).

    India (Prevention

    Web 2020).

    4. Pengurangan suku bunga

    kredit bidang pertanian.

    2 Belanda

    (Norton Rose

    Fulbright

    2020).

    Malaysia (KPMG

    2020c).

    5. Restrukturisasi dan

    penjadwalan kembali

    pinjaman baik perorangan

    petani atau perusahaan

    pertanian.

    2 --- India (Prevention

    Web 2020),

    Malaysia (KPMG

    2020c).

    6. Peningkatan investasi

    pertanian.

    2 --- India (Prevention

    Web 2020),

    Malaysia (KPMG

    2020c).

  • Dampak Pandemi Covid-19: Perspektif Adaptasi dan Resiliensi Sosial Ekonomi Pertanian 719

    No. Strategi Jumlah Negara/area

    AS dan Eropa Asia

    7. Pembebasan PPN produk

    pertanian.

    1 --- Tiongkok (Martin

    2020)

    8. Penundaan pembayaran

    PPN, PPh, dan biaya sewa

    tanah.

    1 Vietnam (OECD

    2020).

    Untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan konsumsi

    swasta, pemerintah akan memberikan insentif untuk mendorong

    peningkatan investasi swasta dan investasi publik. Pada Januari 2020,

    Administrasi Perpajakan Negara telah mengumumkan bahwa setiap

    pendapatan dari pengangkutan bahan jaminan utama selama krisis

    yang meliputi produk pertanian dan input, dibebaskan dari pajak

    pertambahan nilai (PPN). Dukungan keuangan nasional juga

    diberikan untuk meningkatkan fasilitas penyimpanan dingin dan

    pelestarian di lokasi untuk pertanian keluarga dan koperasi petani

    untuk memfasilitasi layanan logistik yang kuat dan memperkuat

    ketahanan rantai pasokan makanan.

    Kinerja dan Pembelajaran Pembangunan Pertanian bagi Indonesia

    Strategi dan Kebijakan di Indonesia

    Kementerian Pertanian (Kementan) telah mengumumkan enam

    hal utama untuk menghadapi dampak pandemi Covid-19. Keenam

    hal tersebut adalah (1) seluruh jajaran pegawai Kementan diminta

    agar berupaya maksimal untuk mencapai swasembada pangan; (2)

    meningkatkan produksi komoditas pertanian nasional berbasis usaha

    tani petani kecil; (3) optimalisasi lahan dan pekarangan; (4)

    memetakan wilayah rawan pangan dan mencukupi kebutuhan

    pangannya; (5) membuat saluran pemasaran produk pertanian yang

    efisien; dan (6) mengupayakan para petani sehat agar mampu

    mendukung pertanian yang berkelanjutan (ICASEPS 2020).

    Tabel 3. Lanjutan

  • 720 Strategi dan Kebijakan Produksi, Pemasaran, dan Keuangan Sektor Pertanian Negara Terdampak Covid-19: Pembelajaran bagi Indonesia

    Selain enam hal tersebut, Kementan juga telah menyusun enam

    agenda yang perlu segera dijalankan dalam merespons dampak

    Covid-19, yaitu (1) para pedagang hasil ternak dapat membeli hasil

    ternak dari para peternak yang didukung oleh ketersediaan fasilitas

    cold storage yang disediakan oleh pemerintah; (2) peningkatan NTP

    hingga minimal 103; (3) membangun stok penyangga 11 komoditas

    pangan utama di tiap provinsi; (4) membangun kegiatan yang intensif

    penggunaan tenaga kerja di seluruh provinsi dan kabupaten; (5)

    menyediakan social safety net; dan (6) membangun pasar dan toko tani

    di seluruh provinsi (ICASEPS 2020).

    Pembelajaran bagi Indonesia

    Beberapa pelajaran yang dapat diambil dari strategi antisipatif

    dan responsif terhadap dampak pandemi Covid-19 adalah sebagai

    berikut.

    1. Mendorong produksi pangan lokal dan memperkuat hubungan

    serta sinergi yang efektif antara pusat (kota) dan daerah (desa)

    sehingga dapat berkontribusi pada ketahanan sistem pangan

    lokal. Dalam kasus krisis ketika saluran distribusi terganggu

    secara fisik, produksi lokal dan koordinasi perkotaan-perdesaan

    yang efisien dapat membantu produsen perdesaan dengan akses

    ke pasar perkotaan, dan membantu konsumen kota dengan akses

    ke makanan segar. Hal ini memungkinkan kerja sama yang lebih

    efektif di antara para pelaku rantai makanan di seluruh wilayah

    perkotaan dan perdesaan, yang merupakan komponen kunci

    untuk memfasilitasi sistem pangan yang lebih tangguh dan

    membangun lingkungan pangan yang lebih baik.

    2. Kolaborasi dan koordinasi para pemangku kepentingan di

    berbagai tingkat sangat penting untuk respons yang cepat dan

    efektif. Dalam keadaan krisis global yang belum pernah terjadi

    sebelumnya, sangat penting bagi pembuat kebijakan untuk

    memanfaatkan sinergi antara semua pemangku kepentingan/

    pelaku yang terlibat. Dalam sistem pangan, pelaku yang memiliki

    keahlian khusus, agar memastikan pasokan pangan dan memini-

  • Dampak Pandemi Covid-19: Perspektif Adaptasi dan Resiliensi Sosial Ekonomi Pertanian 721

    malkan dampak buruk. Selain itu, mekanisme yang efisien untuk

    mengonsolidasikan dan berbagi informasi dan mengoordinasikan

    tugas-tugas antaraktor serta antarinstitusi menjadi sangat penting.

    3. Diversifikasi saluran distribusi membantu meningkatkan

    ketahanan sistem pangan. Saluran daring adalah pelengkap atau

    pilihan yang sangat baik di saat krisis yang dapat menjamin

    distribusi dari produksi ke konsumen melalui sistem digital yang

    lebih efisien. Faktanya, pandemi Covid-19 telah memfasilitasi

    transformasi masa depan platform e-commerce di sektor pertanian.

    Setelah munculnya dukungan besar e-commerce bagi pertanian dan

    bagi mata pencaharian petani selama krisis, pemerintah pusat dapat

    membuat program untuk mendukung distribusi logistik rantai

    dingin dan memfasilitasi penjualan produk pertanian secara daring.

    Para petani dan pedagang grosir yang belum pernah menggunakan

    platform e-commerce akan terbiasa dengan alat-alat inovatif ini dan

    menyadari keefektifan saluran daring.

    4. Konsumen telah mengembangkan kebiasaan lebih jauh dalam

    memesan makanan segar secara daring yang dikirim ke rumah

    dalam waktu singkat. Untuk platform itu sendiri, pengelolaan

    rantai pasokan makanan harus dioptimalkan lebih lanjut melalui

    inisiatif bantuan petani selama krisis, yang mendorong lebih

    banyak strategi jangka panjang bisnis e-commerce ini untuk

    berkolaborasi erat antara produsen dan konsumen akhir.

    5. Inovasi adalah kunci untuk menghadapi situasi dan tantangan baru.

    Penggunaan internet berkontribusi besar pada solusi selama krisis

    pandemi Covid-19, dari platform berbagi informasi hingga saluran

    penjualan daring. Model-model baru seperti 'kerja bersama' dan

    'toko bersama' mengurangi masalah kekurangan tenaga kerja. Di

    samping itu, juga memacu gagasan yang lebih luas dalam

    membangun sistem pekerja bersama di masyarakat, yang dapat

    segera mengumpulkan tenaga kerja yang menganggur dan

    mempekerjakannya ke mana pun dibutuhkan jika terjadi periode

    khusus seperti pandemi Covid-19.

  • 722 Strategi dan Kebijakan Produksi, Pemasaran, dan Keuangan Sektor Pertanian Negara Terdampak Covid-19: Pembelajaran bagi Indonesia

    KESIMPULAN DAN SARAN

    Kesimpulan

    Strategi yang umumnya diambil oleh negara-negara terdampak

    pandemi Covid-19 di sektor pertanian adalah bantuan uang,

    mobilisasi tenaga kerja, bantuan sarana produksi pertanian, dan

    pembelian hasil produksi pertanian melalui anggaran pemerintah.

    Kebijakan ini dikompensasi dengan upaya mempermudah izin

    ekspor, membuka pasar dan promosi penjualan produk pertanian

    secara daring, pemberian bantuan kredit bagi petani dan perusahaan

    pertanian, dan pengurangan suku bunga kredit bidang pertanian. Di

    samping itu, juga melakukan restrukturisasi dan penjadwalan

    kembali pinjaman, perluasan paket pinjaman mikro untuk usaha

    pertanian skala kecil, dan peningkatan investasi pertanian.

    Pelajaran yang dapat diperoleh adalah mendorong produksi

    pangan lokal dan memperkuat hubungan dan sinergi yang efektif

    antara pusat (kota) dan daerah (desa). Kolaborasi dan koordinasi

    berbagai pemangku kepentingan di berbagai tingkat, diversifikasi

    saluran distribusi yang membantu meningkatkan ketahanan sistem

    pangan, dan inovasi sebagai kunci untuk menghadapi situasi dan

    tantangan baru.

    Saran

    Disarankan Kementerian Pertanian responsif, fokus, dan memiliki

    strategi yang jelas dan spesifik terhadap situasi dan tantangan baru

    seperti terjadinya pandemi Covid-19, dan tidak hanya menjalankan

    strategi “business as usual”. Pilihan strategi didasarkan pada tugas

    pokok Kementerian Pertanian di bidang produksi yang menerima

    dampak negatif dari pandemi Covid-19, dan berkoordinasi dengan

    kementerian atau lembaga lain untuk mengatasi dampak di bidang

    pemasaran dan keuangan/kredit.

  • Dampak Pandemi Covid-19: Perspektif Adaptasi dan Resiliensi Sosial Ekonomi Pertanian 723

    DAFTAR PUSTAKA

    EURACTIV. 2020a. Covid-19: France calls unemployed to work in fields as

    borders stay closed [Internet]. [cited 2020 Sep 9]. Available from:

    https://www.euractiv.com/section/coronavirus/news/covid-19-france-call

    s-unemployed-to-work-in-fields-as-borders-stay-closed/.

    EURACTIV. 2020b. Germany to relax coronavirus border controls for farm

    workers [Internet]. [cited 2020 Sep 9]. Available from:

    https://www.euractiv.com/section/agriculture-food/news/germany-to-

    relax-coronavirus-border-controls-for-farm-workers/.

    European Commission. 2020. Transforming Philippine agriculture: during

    covid-19 and beyond [Internet]. [cited 2020 Sep 9]. Available from:

    https://ec.europa.eu/knowledge4policy/publication/transforming-

    philippine-agriculture-during-covid-19-beyond_en

    [ICASEPS] Indonesian Center for Agricultural Socio-Economic and Policy

    Studies. 2020. Strategy of the Ministry of Agriculture to face the impact of

    Covid-19. Agro-Socioeconomics Newsletter. 13(1):1-8.

    Koh ET, Owen WL. 2000. Descriptive research and qualitative research in:

    introduction to nutrition and health research [Internet]. Boston (US):

    Springer; [cited 2020 Sep 9]. Available from: https://link.

    springer.com/chapter/10.1007%2F978-1-4615-1401-5_12. https://doi.org/ 10.1007/978-1-4615-1401-5_12

    Krippendorff K. 2004. Content analysis: an introduction to its methodology. 3rd

    ed. California (US): Sage Publications.

    [KPMG] Klynveld, Peat, Marwick, Goerdeler. 2020a. CEO outlook: government

    and institution measures in response to covid-19 [Internet]. [cited 2020 Sep

    9]. Available from: https://home.kpmg/xx/en/ home/insights/2020/04/spain-

    government-and-institution-measures-in-response-to-covid.html

    [KPMG] Klynveld, Peat, Marwick, Goerdeler. 2020b. CEO outlook:

    government and institution measures in response to Covid-19 [Internet].

    [cited 2020 Sep 9]. Available from: https://home.kpmg/xx/ en/home/insights/2020/04/france-government-and-institution-measures-in-

    response-to-covid.html

    [KPMG] Klynveld, Peat, Marwick, Goerdeler. 2020c. Government and

    institution measure in response to Covid-19 [Internet]. [cited 2020 Sep 9].

    Available from: https://home.kpmg/xx/en/home/insights/2020/04/malaysia-

    government-and-institution-measures-in-response-to-covid.html

    https://translate.googleusercontent.com/translate_c?client=srp&depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&tl=id&u=https://books.google.com/books%3Fid%3Dq657o3M3C8cC&usg=ALkJrhjiLuenftwrKRu8m-21GlKQOa7m6Q

  • 724 Strategi dan Kebijakan Produksi, Pemasaran, dan Keuangan Sektor Pertanian Negara Terdampak Covid-19: Pembelajaran bagi Indonesia

    [KPMG] Klynveld, Peat, Marwick, Goerdeler. 2020d. Government and

    institution measure in response to Covid-19 [Internet]. [cited 2020 Sep 9].

    Available from: https://home.kpmg/xx/en/home/insights/ 2020/04/thailand-government-and-institution-measures-in-response-to-covid.html

    Martin V. 2020. Mitigating the impact of Covid-19 in the agriculture sector in

    Tiongkok [Internet]. [cited 2020 Sep 9]. Available from:

    http://en.people.cn/n3/2020/0311/c90000-9667113.html

    Norton Rose Fulbright. 2020. Covid-19: measures to mitigate risks to the Dutch

    economy [Internet]. [cited 2020 Sep 9]. Available from:

    https://www.nortonrosefulbright.com/en-il/knowledge/publications/

    f3d3b8b3/covid-19-measures-to-mitigate-risks-to-the-dutch-economy

    [OECD] Organisation for Economic Co-operation and Development. 2020.

    Agricultural policy and evaluation 2020: Vietnam [Internet]. [cited 2020 Sep

    9]. Available from: https://www.oecd-ilibrary.org/sites/789c718e-

    en/index.html?itemId=/content/compon ent/789c718e-en

    Prevention Web. 2020. Containing Covid-19 impacts on Indian agriculture

    [Internet]. [cited 2020 Sep 9]. Available from:

    https://www.preventionweb.net/news/view/71330

    Reips UD. 2012. Using the internet to collect data. In: Cooper H, Camic PM,

    Gonzalez R, Long DL, Panter A, Rindskopf D, Sher KJ, editors. APA

    Handbook of Research Methods in Psychology. Vol 2. Research designs:

    quantitative, qualitative, neuropsychological, and biological. Washington,

    DC (US): American Psychological Association. p. 291-310.

    doi:10.1037/13620-017.

    [USDA] United States Department of Agriculture. 2020. USDA announces

    coronavirus food assistance program [Internet]. [cited 2020 Sep 8]. Available

    from: https://www.usda.gov/media/press-releases/2020/04/ 17/usda-

    announces-coronavirus-food-assistance-program

    World Farmers’ Organisation. 2020a. What Italian farmers need to address

    Covid-19 challenges? Coldiretti’s highlight [Internet]. [cited 2020 Sep 8].

    Available from: https://www.wfo-oma.org/covid-19/what-italian-farmers-

    need-to-address-covid-19-challenges/.

    World Farmers’ Organisation. 2020b. Fight against Covid-19 – how Japanese

    farmers deal with situation [Internet]. [cited 2020 Sep 9]. Available from:

    https://www.wfo-oma.org/covid-19/fight-against-covid-19-how-japanese-

    farmers-deal-with-situation/.

    http://en.people.cn/n3/2020/0311/c90000-9667113.htmlhttps://www.nortonrosefulbright.com/en-il/knowledge/publications/%20f3d3b8b3/covid-19-measures-to-mitigate-risks-to-the-dutch-economyhttps://www.nortonrosefulbright.com/en-il/knowledge/publications/%20f3d3b8b3/covid-19-measures-to-mitigate-risks-to-the-dutch-economyhttps://www.preventionweb.net/news/view/71330https://www.wfo-oma.org/covid-19/what-italian-farmers-need-to-address-covid-19-challenges/https://www.wfo-oma.org/covid-19/what-italian-farmers-need-to-address-covid-19-challenges/https://www.wfo-oma.org/covid-19/fight-against-covid-19-how-japanese-farmers-deal-with-situation/https://www.wfo-oma.org/covid-19/fight-against-covid-19-how-japanese-farmers-deal-with-situation/