35
STOMA DAN KOMPLIKASINYA Kelompok 3 Jeanny , kustiiyuwati, Noor diani, muhammad mudzakkir,okti sri, rinnelya

Stoma Dan Komplikasinya -Revisi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Stoma Dan Komplikasinya -Revisi

STOMA DAN KOMPLIKASINYA

Kelompok 3

Jeanny , kustiiyuwati, Noor diani, muhammad mudzakkir,okti sri,

rinnelya

Page 2: Stoma Dan Komplikasinya -Revisi

LATAR BELAKANG Sekitar 70% pasien yang mengalami ileostomy mengalami

komplikasi Sekitar 43% pasien yang mengalami kolostomi mengalami

komplikasi (Pitman, 2009) Sekitar 19-70% beresiko mengalami komplikasi akibat

ileostomy Sekitar 15 % pasien yang kolostomy mengalami small bowel

obstruction Sekitar 30% mengalami masalah dengan stoma 20-25 % harus mengalami repair stoma dan 30% mengalami

infeksi paska bedah Pada pasien yang memiliki ileostomy yang tetap rata-rata

15-60% mengalami komplikasi Komplikasi yang paling sering adalah small bowel

obstruction (7%), komplikasi luka (35%), kegagalan untuk mengembalikan ke normal (50%) ( www.surgeryencyclopedia.com, 2009)

Page 3: Stoma Dan Komplikasinya -Revisi

DEFINISI Dalam bahasa Yunani arti STOMA adalah

“mulut”Definisi : Suatu prosedur bedah bypass dari

saluran alami semacam hubungan pendek yang dilakukan ketika saluran alami tidak dapat memenuhi perannya sebagai akibat dari trauma, penyakit, ablasi

A stoma is a surgically created opening of the intestinal or urinary tract on to the body surface.

Page 4: Stoma Dan Komplikasinya -Revisi

JENIS STOMA Ileostomy is an opening of the ileum (small

bowel) and can be an end or loop stoma, most often placed in the lower right abdomen

Colostomy is an opening of the colon (large bowel) and can be end or loop stoma, most often placed in the lower left abdomen

Urostomy enables urine to be excreted, is always an end stoma and may be situated on the center, the left or the right side of the lower abdomen, the perineum or the flank. Urostomies include nephrostomy, ureterostomy, cystostomy, urethrostomy, ileal conduit and continent pouch/diversion depending on the site of the diversion and the type of surgery.

Page 5: Stoma Dan Komplikasinya -Revisi

ILEOSTOMYPengertian Ileostomy

Dinding abdomen yang dibuka yang menjaga buangan dari tubuh ( kolon & rektum) yang tidak berfungsi, atau operasi pemindahan atau pengangkatan organ yang bermasalah (Curtis, 2010)

Page 6: Stoma Dan Komplikasinya -Revisi

INDIKASI ILEOSTOMY Penyakit-penyakit pada colon: Ulceratif

colitis & Chron’s disease Kanker colon Kelainan fisik akibat bawaan lahir, Ex;

neonatal necrotizing colitis atau NEC Fistula Polip colorektal

Page 7: Stoma Dan Komplikasinya -Revisi

JENIS ILEOSTOMY1. Ileoanal Reservoir

(J-Pouch) 2. Standar ileostomy ( brooke)3. Continent Ileostomy

(Kock Pouch)

Page 8: Stoma Dan Komplikasinya -Revisi

ILEOANAL RESERVOIR(J-POUCH) Ileum dihubungkan dengan

rektum sehingga akan membentuk kantung yang letaknya dipanggul dan terhubung dengan anus, kemudian sisa-sisa produksi tubuh akan terkumpul dikantung samapai mencapai kapasitasnya yang akan mengirimnkan sinyal pada anus untuk mengeluarkannya

Jenis ileostomy ini hanya dapat dilakukan pada orang-orang yang otot anusnya bekerja dengan baik.

Page 9: Stoma Dan Komplikasinya -Revisi

STANDAR ILEOSTOMY ( BROOKE)

Ileum berada di permukaan stoma, dari ileum dijahit pada permukaan kulit kemudian disambung ke kantongnya atau penanmpungnya. Jenis ini untuk kasus colitis ulserative, penyakit Chron’s atau komplikasi kanker

Page 10: Stoma Dan Komplikasinya -Revisi

CONTINENT ILEOSTOMY (KOCK POUCH)

Mirip dengan ileostomy standar tetapi tidak memakai kantung, ileum berada di bawah dinding perut disambungkan dengan reservoir yang berfungsi untuk mengumpulkan sisa-sisa produk tubuh, kemudian reservoir ini dikosongkan dengan menggunakan kateter beberapa kali sehari.

Jenis Ini biasanya digunakan untuk ulserative colitis atau komplikasi kanker

Page 11: Stoma Dan Komplikasinya -Revisi

MANAGEMEN ILEOSTOMY Berdasarkan jenis ileostomy1. Standar atau brooke ileostomy

Output: cair atau seperti pasta yang mengandung enzim-enzim pencernaanManagement:Skin proteksi, gunakan open-ended touch yang mudah untuk dikosongkan

Page 12: Stoma Dan Komplikasinya -Revisi

MANAGEMEN ILEOSTOMY 2. Kontinen ileostomy

Output:Bentuk pasta atau liquidManagement :ileostomy sering dikeringkan dengan menggunakan kateter kecil dengan menggunkan pelindung stoma

Page 13: Stoma Dan Komplikasinya -Revisi

3. ileonal reservoirOutputnya: soft dan berbentukManagement:

biarkan buang air besar secara alami terjadi tetapi permukaan kulit sekitar anus perlu dilindungi

Page 14: Stoma Dan Komplikasinya -Revisi

MANAGEMEN SECARA UMUM ILEOSTOMY:1. Memilih sistem Pouch:

Kantong harus aman dengan anti bocor untuk 3-7 hari, resistensi terhadap bau, melindungi permukaan kulit sekitar stoma, tidak terlihat, mudah dipasang 7 dibuka. Jenisnya: One piace pouches, two piace system.Gunakan ikat pinggang atau plester agar kantong tidak lepas

Page 15: Stoma Dan Komplikasinya -Revisi

MANAGEMEN SECARA UMUM ILEOSTOMY2. Sistem mengganti kantong:

Prinsip : bersihFaktor-faktor yang mempengaruhi perekatan kantong: Keringat, kulit yang berminyak, berat badan, diet, kegiatan fisikPengosongan Pounch: dikosongkan setelah 1/3 kantong terisi sisa-sisa produk, cegah terjadinya kebocoran dan kembung

Page 16: Stoma Dan Komplikasinya -Revisi

MANAGEMEN SECARA UMUM ILEOSTOMY

Melindungi kulit sekitar stoma: Gunakan ukuran yang sesuai, ganti kantong secara reguler, jangan membuka kantong atau memindahkan kantong lebih dari 1 x/ hari, kecuali ada masalahBersihakan kulit sekitar stoma dengan air dan sabun yang lembut dan keringkan

Perhatikan tanda alergi & sensitivitas kulit terhadap perekat, skin barier: paste, plester atau material kantong,Mungkin dapat dilakukan pengetesan pada produk yang berbeda untuk melihat reaksi kulit

Page 17: Stoma Dan Komplikasinya -Revisi

MANAGEMEN SECARA UMUM ILEOSTOMY 4. Cukur rambut disekitar kantong 5. mandi dapat dilakukan tanpa

membuka atau melepas kantong 6. Untuk mencegah flatus: makan

secara teratur, makanan yang perlu dihindari telur, brokoli, kol, bawang putih, kacang-kacangan, ikan dll

Page 18: Stoma Dan Komplikasinya -Revisi

MANAGEMEN SECARA UMUM ILEOSTOMY 7. untuk menghindari bau:

menggunakan kantong yang resistensi terhadap bau, kosongkan kantong sesering mungkin, gunakan deodoran cair atau tablet khusus untuk kantong ileostomy. Kolaborasi dokter untuk obat-obatan untuk menghindari bau, gunakan pewangi ruangan pada saat mengosongkan kantong

Page 19: Stoma Dan Komplikasinya -Revisi

KOMPLIKASI Dehidrasi

Obstruksi Pouchitis Komplikasi stoma Skin Excoration ( Robin, S, 2010)

Page 20: Stoma Dan Komplikasinya -Revisi

KOMPLIKASI DEHIDRASI

Usus besar normalnya menyerap cairan dari sisa-sisa produk tubuh

Pada pasien dengan ileostomy akan kehilangan lebih banyak proporsi cairan melalui ileostomy. Dehidrasi dapat terjadi jika asupan cairan kurang

Penatalaksanaan: managemen cairan ( Pemberian cairan parenteral & adekuat secara adekuat)

Page 21: Stoma Dan Komplikasinya -Revisi

KOMPLIKASI: OBSTRUKSI Ileostomy dapat tersumbat terutama

setelah makan-makanan tertentu seperti kacang-kacangan, kelapa, nanas, jagung ( The national institute of health, 2009)

Bila dalam waktu 6 jam atau lebih tidak terdapat kegiatan pada stoma, hal ini menunjukan indikasi penyumbatan

Sekitar 15% pasien dengan ileostomy eksternal (Brooke) dan 7 % dengan ileostomy continent. Berkembang dari penyumbatan pada beberapa titik diusus halus

Penatalaksanaan:Evaluasi dokter untuk diketahui penyebabnya dan penanganan penyebab sumbatan

Page 22: Stoma Dan Komplikasinya -Revisi

POUCHITIS Infeksi kantong internal pada jenis

ileostomy continent yang ditemukan pada 1dari 3 pasien. Gejalanya: diare disertai dengan darah, demam tinggi, sakit perut dan dehidrasi

Penatalaksanaan: Antibiotika

Page 23: Stoma Dan Komplikasinya -Revisi

KOMPLIKASI STOMA Masalah yang sering muncul adalah

pembukaan dinding abdomen yang memungkinkan keluarnya faeces, stoma dapat mengalami striktur atau menyempit bahkan melebar dalam kedua kasus ini pemasangan kantong penampung akan menjadi sulit dan menyebabkan kebocoran. Sekitar 30% pasien dengan konvensial ileostomy ( brooke) mengalami permasalahan ini. Biasanya tindakannya dilakukan operasi kecil

Page 24: Stoma Dan Komplikasinya -Revisi

KOMPLIKASI SKIN EXCORATION Ekskoriasi kulit dialami oleh 17 %

yang menggunakan ileostomy ( word applied Journal, 2007)

Keluarnya produk limbah dari ileostomy mengandung enzim pencernaan yang dapat mengiritasi kulit untuk mempertahankan kantong ileostomy tidak bocor, perhatikan rekatan kantong stoma

Penatalakasanaan: perawatan topikal kulit untuk mengurangi peradangan dan iritasi

Page 25: Stoma Dan Komplikasinya -Revisi
Page 26: Stoma Dan Komplikasinya -Revisi

COLOSTOMY Colostomi adalah suatu operasi untuk membentuk

suatu hubungan buatan antara colon dengan permukaan kulit pada dinding perut. Hubungan ini dapat bersifat sementara atau menetap selamanya. (llmu Bedah, Thiodorer Schrock, MD, 1983).

Colostomi dapat berupa colostomy transversum, colostomy sigmoid, sedangkan colon accendens dan descendens sangat jarang dipergunakan untuk membuat colostomy karena kedua bagian tersebut terfixir retroperitoneal.

Page 27: Stoma Dan Komplikasinya -Revisi

Lokasi kolostomi menunjukkan konsistensi feses pada padat atau cair

Pada kolostomi transversum umumnya menghasilkan feses lebih padat

Ada 3 jenis kolostomi : a. Loop colostomy dilakukan dalam keadaan

daruratb. end colostomy terdiri dari satu stoma dibentuk dari ujung proksimal usus dengan bagian distal sal.pencernaanc. Doube-barrel colostomy terdiri dari stoma yang berbeda stoma bagian proksimal dan stoma bagian distal

Page 28: Stoma Dan Komplikasinya -Revisi
Page 29: Stoma Dan Komplikasinya -Revisi

INDIKASI COLOSTOMY carcinoma

Page 30: Stoma Dan Komplikasinya -Revisi

KOMPLIKASI STOMA Retracted stoma Peristomal hernia Prolaps stoma Cut stoma

Page 31: Stoma Dan Komplikasinya -Revisi

KOMPLIKASI COLOSTOMY Prolaps merupakan penonjolan mukosa colon 6

cm atau lebih dari permukaan kulit.Prolaps dapat dibagi 3 tingkatan:Penonjolan seluruh dinding colon termasuk peritonium kadang-kadang sampat loop iliumAdanya strangulasi dan nekrosis pada usus yang mengalami penonjolanProlaps dapat terjadi oleh adanya faktor-faktor Peristaltik usus meningkat, fixasi usus tidak sempurna, mesocolon yang panjang, tekanan intra abdominal tinggi, dinding abdomen tipis dan tonusnya yang lemah serta kemungkinan omentum yang pendek dan tipis.

Page 32: Stoma Dan Komplikasinya -Revisi

lritasi Kulit

Hal ini terutama pada colostomy sebelah kanan karena feces yang keluar mengandung enzim pencernaan yang bersifat iritatif. Juga terjadi karena cara membersihkan kulit yang kasar, salah memasang kantong dan tidak tahan akan plaster.

DiareMakin ke proksimal colostominya makin encer feces yang keluar. Pada sigmoid biasanya normal.

Stenosis StomaKontraktur lumen terjadi penyempitan dari celahnya yang akan mengganggu pasase normal feses.

Hernia Paracolostomy

Page 33: Stoma Dan Komplikasinya -Revisi

Pendarahan Stoma Eviserasi

Dinding stoma terlepas dari dinding abdomen sehingga organ intra abdomen keluar melalui celah

lnfeksi luka operasi Retraksi : karena fixasi yang kurang

sempurna Sepsis dan kematian

.

Page 34: Stoma Dan Komplikasinya -Revisi

Urostomy adalah prosedur bedah yang menciptakan sebuah lubang (stoma) pada dinding perut untuk mengeluarkan urin yang meninggalkan tubuh.

Pembedahan dilakukan dari akhir usus kecil (ileum) atau awal usus besar (seccum) dipindahkan sebagai saluran urin keluar dari ginjal melalui stoma

Page 35: Stoma Dan Komplikasinya -Revisi

KOMPLIKASI UROSTOMY Masalah kulit yang parah,kulit merah dan selalu basahPenanganan : perawatan kulit yang baik kristal urine terlihat seperti partikel pasir putih di

stoma menyebabkan iritasi perdarahanPenanganan : memasang kantong stoma dengan baik,

kompres luka dengan air cuka kerusakan ginjal, infeksi atau kegagalan Bengkak Prolapsus stoma Infeksi saluran kemih stoma Demam Hernia Diare Masalah perkemihan