Step 7 Kiki Lbm 6 Modul Skn

7/21/2019 Step 7 Kiki Lbm 6 Modul Skn

http://slidepdf.com/reader/full/step-7-kiki-lbm-6-modul-skn 1/15

STEP 6

1. Sistem Informasi Manajemen Kesehatan

a. Definisi

gabungan perangkat dan prosedur yang digunakan untuk mengelolasiklus informasi (mulai dari pengumpulan data sampai pemberian umpan

balik informasi) untuk mendukung pelaksanaan tindakan tepat dalam

perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan kinerja sistem kesehatan.

Sistem Informasi Kesehatan (SIMKES) merupakan sistem

yang dibuat dan di bentuk untuk dapat dipergunakan oleh Dinas

Kesehatan sebagai pengumpul data-data laporan yang telah

dientry oleh para user yang berada di dinas-dinas Kesehatan

sebagai penginput data.http://terrasolusi.net/123/ b. Manfaat

i. Berdasarkan fungsi pengolahan

1. Mengolah transaksi : mengolah data yg diperoleh dr

catatan transaksi. E : data pemesanan, pengiriman

barang pesanan, dll

!. Memelihara file historis : memuat kumpulan data

transaksi yg terjadi salam jangka "aktu tertentu

#. Menghasilkan keluaran : menghasilkan informasi penting yg dibutuhkan

$. %nteraksi user pengolah : memungkinkan user untuk

berinteraksi dgn program aplikasi pengolahan data

ii. Berdasarkan fungsi keluaran

1. Menghasilkan dokumen transaksi : menghasilakn berbagai

bukti proses transaksi

!. &aporan terjad"al atau rutin

#. 'a"aban atas laporan terjad"al

$. &aporan tidak terjad"aliii. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan informasi

kesehatan

i. ersedianya sist database dan aplikasi informasi kesehatan yg

berbasis teknologi informasi

http://terrasolusi.net/123/

http://terrasolusi.net/123/





lanjut untuk menghasilkan keluaran yang berguna. 0alam -istem

%nformasi Manajemen, masukan disebut sebagai data.

o Mempunyai pengolahan (processing)

engolahan merupakan komponen sistem yg mempunyai peranutama mengolah masukan agar menghasilkan keluaran yg berguna

bagi para pemakainya. 0alam -istem %nformasi Manajemen,

pengolahan adalah berupa program aplikasi komputer yang

dikembangkan untuk keperluan khusus. rogram aplikasi

tersebut mampu menerima masukan, mengolah masukan, dan

menampilkan hasil olahan sesuai dengan kebutuhan para pemakai.

o Mempunyai keluaran (output)

*eluaran merupakan komponen sistem yg berupa berbagai macam

bentuk keluaran yg dihasilkan oleh komponen pengolahan. 0alam

-istem %nformasi Manajemen, keluaran adalah informasi yang

dihasilkan oleh program aplikasi yg akan digunakan oleh para

pemakai sbg bahan pengambilan keputusan.

o Mempunyai sasaran (objecties) dan tujuan (goal)

-etiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar saling bekerja

sama dg harapan agar mampu mencapai sasaran dan tujuansistem. -asaran berbeda dengan tujuan. -asaran sistem adalah

apa yg ingin dicapai oleh sistem untuk jangka "aktu yang relatif

pendek. -edangkan tujuan merupakan kondisi+hasil akhir yg ingin

dicapai oleh sistem untuk jangka "aktu yg panjang.

o Mempunyai kendali (control)

-etiap komponen dalam sistem perlu selalu dijaga agar tetap

bekerja sesuai dg peran dan fungsinya masing/masing. al ini

bisa dilakukan jika ada bagian yg berperan menjaganya, yaitubagian kendali. Bagian kendali mempunyai peran utama menjaga

agar proses dalam sistem dapat berlangsung secara normal

sesuai batasan yg telah ditetapkan sebelumnya. 0alam -istem

%nformasi Manajemen, kendali dpt berupa alidasi masukan,



alidasi proses, maupun alidasi keluaran yg dpt dirancang dan

dikembangkan secara terprogram.

o Mempunyai umpan balik (feed back)

mpan balik diperlukan oleh bagian kendali (control) sistemuntuk mengecek terjadinya penyimpangan proses dalam sistem

dan mengembalikannya ke dalam kondisi normal.

(SIS"#M I$%&'MSI M$#M#$* #DD+ S,M$"-* S.")

d. endekatan system

a. endekatan sistem

penterapan suatu prosedur yang logis dan rasional dalam merancang suatu

rangkaian komponen/komponen yang berhubungan sehingga dapat

berfungsi sebagai satu kesatuan untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan (&. 'ames arey)

b. endekatan sistem

suatu strategi yang menggunakan metoda analisa, desain dan manajemen

untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.

c. endekatan sistem

penterapan dari cara berpikir yang sistematis dan logis dalam membahasdan mencari pemecahan dari suatu masalah atau keadaan yang dihadapi.

(E234245 40M%2%-54-% *E-E442, 05. 465& 46745, ed.!,

B%2454 423*4-4, 1899)

endekatan system terdiri atas ! kata, pendekatan; dan system;. Mengenai

istilah pendekatan system 0rs.Bagoes Moedajadi, - menjelaskan sbb :

5asanya dapat diterima apabila pendekatan kesisteman menunjuk kepadasikap seseorang dalam mempelajari sesuatu. *ata pendekatan berarti sikap untuk

memperpendek jarak antara seseorang dengan objek yang dihadapi dengan

tujuan agar mempermudah usaha penelitiannya. -ebelum dikenal istilah

pendekatan kesisteman di %ndonesia, orang sudah memakai berbagai pendekatan

seperi pendekatan hukum, pendekatan sosiologis, dll.



Berarti dalam meneliti+mempelajari sesuatu termasuk memodalnya adalah

bahan tertentu seperti modal (ilmu) objek penelitian. ntuk mudahnya modal

pengetahuan itu digambarkan sebagai kaca mata;, maka berbagai kaca mata; yg

biasanya dipakai.

'adi pendekatan kesisteman berarti memakai kaca mata; system.

"erdapat / konsep penting :

1. <alsafah kesisteman (system philosophy), yaitu cara berpikir mengenai

totalitas yg terdiri daripada bagian; yg salingmengadakan interaksi.

!. pembinaan kesisteman (system management), yaitu cara mendesain dan

mengimplementasikan system dengan cara menggambarkannya sebagai

hubungan input/proses/output.

#. analisa kesisteman (system analysis), yaitu teknik dalam pemecahanpersoalan untuk memperoleh efisiensi dan ekonomi.

0iriciri pokok 2

1. output yang terbaik setiap bagian daripada suatu system yg diukur

relatie terhadap tujuan system tersebut, apabila dijumlahkan jarang

memberikan output yang terbaik daripada system itu

!. hal tersebut diatas adalah akibat daripada kenyataan beh"a jumlah

output bagian; pada umumnya tidak sama dengan output system keseluruhan

#. jadi secara korelatif, apabila suatu system bekerja secara sebaikmungkin, pada umumnya bagian;nya masing; tidak memberikan output yang

maksimum

$. output system keseluruhan bergantung pada posisi bagian;nya

bagaimana bagian; tersebut saling mengadakan interaksi.

engantar -istem %nformasi Manajemen, 0rs. Moekijat, !==>

e. Kelebihan

i. 0apat memantau perkembangan 5- secara akurat

ii. 0apat meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan kpd masy

secara akurat

iii. 5- tersebut dapat terpantau secara langsung oleh lembaga!

luar + dalam negeri shg mempermudah akses untuk lembaga tsb

i. 0apat menyimpan database 5- , mulai dr pasien, kerya"an, yang

terdiri dr data 5-, administrasi, asset 5- dll

. 0apat mengangkat imej 5- itu sendiri



i. 0apat mengurangi beban kerja sub bagian rekam medis

ii. 0apat mengurangi pemakaian kertas

f. -ambatan

kegiatan pencatatan dan pelaporan data dilapangan yg tdk terlalu jelas

manfaatnya.

0ata pelaporan yg tidak lengkap, terlambat, tdk dpt dipercaya.

*urangnya sumber daya utk mengelola data informasi

(E234245 40M%2%-54-% *E-E442, B0%?5? B)

g. Komponen3 yg diperlukan dalam simkes

i. -0M

ii. 0ata

iii. erangkat keras

1. @omputer!. enunjang koneksi net"orking

i. erangkat lunak

1. -oft"are pengolah data

!. ?perating system

3. 'ekam medic

a. Definisi

*eterangan baik yang tertulis maupun terekam ttg identitas, anamnesa,

pemeriksaan fisik, lab, diagnosa segala pelayanan dan tindakan medik ygdiberikan kpd pasien, dan pengobatan baik yg ra"at inap, ra"at jalan maupun

yang mendapat pelayanan ga"at darurat

-istem %nformasi Manajemen 5umah -akit, 0r. 0r. . Boy -. -abarguna,

M45-

b. "ujuan

ℜ Menunjang pelayanan pasien dan memperbaiki kualitas pelayanan

pasien.

ℜ Menambah produktifitas profesional pelayanan kesehatan danmengurangi biaya administrasif.

ℜ Menunjang riset klinis dan pelayanan kesehatan.

ℜ Mampu mengakomodasi pengembangan ke depan teknologi pelayanan

kesehatan, kebijakan, manajemen dan keuangan

0r. Boy -. -abarguna, !==$, -istem %nformasi Manajemen 5umah -akit



c. Manfaat

• Menurut aspek 4dministrasi

o -ebagai dasar pemeliharaandan pengobatan pasien rekam medis dapat

dipakai sebagai sumber informasi medis, alat komunikasi medis antartenaga ataupun paramedik, alat komunikasi medis antar rumah sakit.

• Menurut aspek hukum

o -ebagai bahan pembuktian dalam perkara hukum, sebagai bukti tertulis

untuk melindungi kepentingan pasien, dokter dan rumah sakit.

• Menurut aspek keuangan

o -ebagai dasar perhitungan biaya layanan kesehatan sekaligus dasar

analisa biaya pelayanan kesehatan

• Menurut aspek resit dan edukasi

o -ebagai bahan penelitian kesehatan dan pendidikan

• Menurut aspek dokumentasi

o Bahan! yang berasal dari catatan rekam medis dapat dipakai sebagai

bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan manajemen

0r. Boy -. -abarguna, !==$, -istem %nformasi Manajemen 5umah -akit

d. Data yg harus tercantum (unsur3)

5ekam medik berisi data yang dapat dikelompokkan menjadi $ komponen, yaitu :

1) %dentifikasi

nama lengkap

nama orangtua

tempat tanggal lahir

social security number

pekerjaan jenis kelamin

status perka"inan

etnik

!) -ocial

ras

status dalam keluarga



pekerjaan

hobi dan kegemaran

informasi keluarga (family information)

gaya hidup (life style)

sikap (attitude)#) Medical

0ata langsung (direct patient data), yaitu :

ri"ayat penyakit+operasi yang lalu

catatan pera"at (nurse notes)

ital sign

catatan perkembangan (progress notes)

E@3, foto serta bukti langsung lainnya

0ata dokter atau professional lainnya, meliputi :

laporan laboratorium laporan operasi, termasuk anestesi, pasca anestesi dan

patologi

diagnosa dan sinar A

perintah dokter

foto serta lampiran

laporan khusus

$) <inancial

perusahaan tempat bekerja

kedudukan alamat perusahaan

orang yang bertanggung ja"ab menanggung biaya

jenis cakupan

nomer asuransi

cara pembayaran

ukum kesehatan, -of"an 0ahlan

e. Kedudukan rekam medis dalam simkes

/. Data

a. Definisi

0ata didefinisikan sbg bahan keterangan ttg kejadian/kejadian nyata+ fakta/

fakta yg dirumuskan dalam sekelompok lambang tertentu yg tdk acak yg

menunjukkan jumlah, tindakan, atau hal. 0ata dpt berupa catatan/catatan dlm

kertas, buku, atau tersimpan sbg file dalam basis data. 0ata akan mjd bahan



dlm suatu proses pengolahan data. ?leh karenanya, suatu data belum dpt

berbicara banyak sebelum diolah lebih lanjut. @ontoh data adalah catatan

identitas pega"ai, catatan transaksi pembelian, catatan transaksi penjualan,

dan lain/lain.

-istem %nformasi Manajemen, Eddy -utantha, -.

b. %ungsi

N engetahuan

N erkiraan

N ertimbangan

N *eputusan

N ntuk menganalisis dampak aeperti angka kematian umum, angka

kematian bayi, angka kelahiran kasar, angka kesakitan.

Muninjaya, 3de, Manajemen *esehatan

c. Klasifikasi

o Data umum dan lingkungan, baik fisik, biologik, perilaku,

kependudukan, sosial budaya dll

o Data kegiatan dan cakupan yang dicapai upaya pelayanan

kesehatan, baik yang berbentuk peran serta (gotong royong)

masyarakat, pelayanan dasar (primary health care), pelayan tingkat

rujukan (secondary dan tertiary health care) yang mencangkupbidang kedokteran (klinis medis) maupun kesehatan masyarakat

o Data status atau derajat kesehatan yang mencangkup indikator!

utama kesehatan, keluarga berencana dan kependudukan yang

memuat angka! tentang kematian, penyakit, status gii, kesuburan,

dan pertumbuhan jumlah penduduk, lingkungan, perilaku kesehatan,

manajemen pelayanan dan sumber daya kesehatan dll.

(pengantar administrasi kesehatan masyarakat, budioro b.)

berdasarkan jenis 2

1. data umum0ikumpulkan untuk menganalisa situasi daerah binaan dan

menghitung besarnya jumlah penduduk sasaran. 0ata umum yang

dikumpulkan meliputi :

jumlah penduduk menurut desa dan kelompok umur



jumlah kesakitan, kematian dan kelahiran

jumlah desa atau dusun, luas "ilayah dan peta "ilayah

0ata umum, kecuali data kesakitan dapat diperoleh dari petugas

statistik, catatan potensi desa, atau dapat dikumpulkan oleh staf

puskesmas bersama/sama dengan kader yang telah terlatih. 0atakesakitan dapat dianalisis dari catatan dan laporan uskesmas atau

0inas *esehatan 0ati ingkat %%

3. data penduduk sasaran

penduduk sasaran disesuaikan dengan program yang akan dibina.

Misalnya sasaran penduduk untuk pelayanan kesehatan terpadu

(osyandu) adalah ibu hamil, ibu menyusui, pasangan usia subur, bayi

dan anak ba"ah umur lima tahun (balita). enduduk sasaran ini

didistribusikan menurut "ilayah binaan puskesmas (per

desa+kelurahan atau dusun)

jumlah penduduk sasaran posyandu perlu diketahui untuk menyusun

sebelum petugas ke lapangan. 'umlah penduduk sasaran ini

diperoleh dari statistik desa, pencatatan staf puskesmas atau

kader dan petugas lapangan keluarga berencana (&*B). 4pabila

data tersebut tidak diperoleh secara riil (sesuai dengan jumlah

kenyataannya di lapangan), dapat dipakai jumlah perkiraan(estimasi) yang disesuaikan dengan hasil perhitungan sensus

penduduk atau petunjuk dari *an"il 0epkes setempat.

/. data sumber daya

-umber daya yang dimanfaatkan dalam program kesehatan dapat

berasal dari masyarakat ataupun sarana kesehatan. -umber daya

yang dibutuhkan dapat berupa :

sarana tenaga

dana

@atatan mengenai sumber daya dapat diperoleh dari buku atau arsip

yang dibuat oleh uskesmas. Bersamaan dengan data penduduk



sasaran, data sumber daya digunakan perencanaan dan menghitung

efektiitas serta efisiensi kegiatan yang dilakukan

4. data cakupan

data cakupan program adalah jumlah penduduk sasaran yangmendapat pelayanan di suatu daerah binaan. ada program

pelayanan terpadu, cakupan dihitung sesuai dengan kegiatan

program *%4, *B, %munisasi, 3ii dan !0.

erhitungan data cakupan ini digunakan untuk menilai keberhasilan

program (output) yang telah dilaksanakan di daerah binaan dan di

seluruh "ilayah kerja uskesmas pada umumnya.

berdasarkan sumber 21. data internal : data tentang keadaan institusi yang diperoleh atau

bersumber di dalam instansi itu sendiri

@ontoh : data pelayanan *B di uskesmas 4 didapatkan atau

bersumber dari sistem pencatatan yang ada di uskesmas tersebut.

!. data eksternal : data yang berasal atau bersumber dari luar

institusi yang bersangkutan

@ontoh : jumlah bayi sebagai penduduk sasaran imunisasi diperoleh

atau bersumber dari pencatatan atau statistik kelahiran di desa

• berdasarkan cara mengumpulkan :

1. data primer : data yang dikumpulkan oleh organisasi pengguna data

itu sendiri. engumpulannya dapat dikerjakan melalui pencatatan

hasil kegiatan program harian menggunakan formulir pencatatan

pelaporan, atau alat ukur lainnya melalui surei khusus

!. data sekunder : data yang diperoleh dari pencatatan pelaporan

atau dikumpulkan bukan oleh unit pemakai data itu sendiri.

-umber data sekunder di uskesmas berasal dari petugas statistik

desa untuk data umum, *antor *ecamatan dan *antor *epala

0esa+0usun untuk data penduduk sasaran dan data sumber daya

dan &*B untuk jumlah -.

berdasarkan sifat 2

1. data k"antitatif berhubungan dengan jumlah



!. data k"alitatif berhubungan dengan mutu

Muninjaya, 4.4. 3de. 1888. Manajemen *esehatan . 'akarta: E3@

d. Metode pengumpulan data

a) melalui pengamatan sendiri secara langsung0alam hal ini pengamat sendiri yang mengumpulkan data. %a

mempelajari catatan/catatan yang telah ada. *arena ia mengetahui

data/data apa yang harus dikumpulkan, dari mana data/data tersebut

harus dikumpulkan, maka ia dapat mencari dan menemukan informasi

yang diperlukannya.

b) melalui 5a5ancara

4pabila "a"ancara ini meliputi daerah yang sangat luas, mustahil bagi

pengamat untuk melaksanakanya sendiri. ?leh karena itu, ia harus

me"akilkan kepada orang/orang lain untuk mengadakan "a"ancara

dengan orang/orang yang mungkin mempunyai informasi yang

diperlukan.0engan cara demikian,pengamat dapat melakukan

pengamatan dalam daerah yang luas.Metode ini merupakan semacam

pengamatan pribadi yang dilakukan secara tidak langsung.0alam hal

ini,ketelitian penyelidikan akan bergantung pada orang/orang yang

di"a"ancarainya,apakah mereka mempunyai kepentingan atau tidak

dengan hasil pengamatan.Misalnya dalam penyelenggaraan sensus atau

penghitungan cacah ji"a,orang/orang langsung atau tidak langsung

mempunyai kepentingan dengan hasil sensus mereka memberikan

ja"aban yang benar.

c) melalui perkiraan koresponden (pemba5a berita)

dalam hal ini para koresponden diminta untuk memberikan informasi

yang diperlukan kepada pengamat.4da kemungkinan bah"a koresponden

berat sebelah.

*arena para koresponden,baik langsung maupun tidak langsung, tidak

mempunyai kepentingan dalam penyelidikan,ada kemungkinan bah"a

mereka tidak mempedulikan apakah informasi yang diperoleh mereka

atau tidak4ngka/angka yang mereka berikan mungkin hanya merupakan



perkiraan/perkiraan.0engan demikian data yang dihasilkan dengan cara

seperti itu umumnya kurang teliti.

d) melalui daftar pertanyataan

dalam hal ini daftar pertanyaan disampaikan kepada orang/orang yangmungkin memilki fakta/fakta dan atau angka/angka,yang dijadikan

sumber peyelidikan.Metode pegumpulan data melalui daftar pertanyaan

ini dapat juga meliputi daerah pengamatan yang luas dibanding dengan

metode melalui pengamatan sendiri secara langsung.

a. sensus atau pencacahan lengkap dari populasi.

b. registrasi atau pendaftaran* yang dicatat per kejadian, terutama

untuk peristi"a daur hidup (ital eents) seperti kelahiran,

kematian, pernikahan, penceraian dll, sedangkan yang menyangkutcakupan dan hasil kegiatan pelayanan kesehatan akan dicatat dan

dilaporkan dalam apa yang disebut statistik pelayanan kesehatan

(health serice statistics), yang contohnya dilapangan, misalnya

-! atau -# di uskesmas dan -!5- di 5umah -akit

c. studi khusus (special study) yang contohnya antara lain adalah

studi kepustakaan, studi kasus, surei sampel, surei cepat (rapid

surey) dll

Budioro. 188C. .engantar 4dministrasi *esehatan Masyarakat . -emarang:

ndip

e. ,nsure pengolahan data

9 unsur pokok pengolahan data :

♥ Membaca

♥ Menulis, mengetik, membuat lubang atauu pons pada kartu atau pada

pita kertas (sering dsbt masukan)

♥ Mencatat atau mencetak (keluaran)

♥ Menyortir♥ Menyampaikan atau memindahkan

♥ Menghitung

♥ Membandingkan

♥ Menyimpan



(0rs. Moekijat, !==>, engantar -istem %nformasi Manajemen, bandung :

penerbit mandar maju)

f. Metode pengolahan data

Metode manual

0alam metode ini semua operasi pengolahan data dilakukan dengan

tangan dan menggunakan alatbantu manual yang sederhana, misalnya

pensil, penggaris, kertas kerja, dll

Metode elektromekanik

0alam metode ini operasi pengolahan data dikerjakan secara manual

dibantu dengan mesin! elektronik sederhana. -ebagai contoh adl

seorang karya"an yang bekerja dengan menggunakan mesin catatkolom.

Metode system "arkat

?perasi pengolahan data dilakukan dengan system "arkat. rinsip

system "arkat : 0ata! mengenai suatu obyek dicatat dalam suatu

kartu dengan sandi lubang. -ejumlah kartu yang berisi data!

tentang obyek yang sama digabung bersama untuk membentuk suatu

berkas+file. Metode ini banyak digunakan pada masa a"al

ditemukannya sistem komputer pada tahun 18>=/an dan sudah tidakdipakai saat ini.

Metode elektronik computer

-eluruh operasi pengolahan data dilakukan menggunakan alat Bantu

elektronik yang disebut computer.

-utanta, Edhy. !==#. -istem %nformasi Manajemen edisi pertama .

Dogyakarta: 3raha %lmu

g. roses pengolahan data menjadi informasi

asil pengolahan data sehingga manjadi bentuk yang penting bagi penerimanya

dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat

dirasakan akbatnya secara langsung saat itu juga atau secara tidak langsung

pada saat mendatang.



input

Unit penyimpanan

OutputUnit pengolah

(sistem informasi manajemen, Edhy sutanta)

ransformasi data menjadi informasi dapat digambarkan sebagaimana

ditunjukkan dengan gambar sbb:

%nput adalah data yang akan di olah oleh unit pengolah dan output adalah

informasi sebagai hasil pengolahan data yang telah diinputkan tersebut. -uatu

unit penyimpanan diperlukan sebagai alat simpanan data, pengolahan, maupun

informasi.

(sistem informasi manajemen, Edhy sutanta)

Documents

Step 7 Kiki Lbm 6 Modul Skn