38
STANDAR STANDAR ASUHAN KEBIDANAN ASUHAN KEBIDANAN Oleh : Oleh : Siti Romlah, SKM, MKM Siti Romlah, SKM, MKM Subdit BPK Kebidanan Subdit BPK Kebidanan Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan Ditjen Bina Pelayanan Medik Ditjen Bina Pelayanan Medik Departemen Kesehatan RI Departemen Kesehatan RI

STANDAR ASUHAN KEBIDANAN

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: STANDAR ASUHAN KEBIDANAN

STANDAR STANDAR ASUHAN KEBIDANANASUHAN KEBIDANAN

Oleh : Oleh : Siti Romlah, SKM, MKMSiti Romlah, SKM, MKM

Subdit BPK KebidananSubdit BPK KebidananDirektorat Bina Pelayanan KeperawatanDirektorat Bina Pelayanan Keperawatan

Ditjen Bina Pelayanan Medik Ditjen Bina Pelayanan Medik Departemen Kesehatan RIDepartemen Kesehatan RI

Page 2: STANDAR ASUHAN KEBIDANAN

PENDAHULUANPENDAHULUAN

Peningkatan kinerja pelayanan Peningkatan kinerja pelayanan kesehatankesehatan

W H OW H O

Pelayanan Bermutu / Profesional Pelayanan Bermutu / Profesional Evidence Based Medicine (EBM)Evidence Based Medicine (EBM)

Standar Standar

Page 3: STANDAR ASUHAN KEBIDANAN

PROFESI MASY.

BIDAN PASIEN

MUTU

PRIMASTANDAR

TERUKUR

KEBIJAKAN

PEDOMAN

STANDAR

PETUNJUK KERJA

JKT = PAPUA?

Page 4: STANDAR ASUHAN KEBIDANAN

SOCIAL CONTRACTSOCIAL CONTRACTPROFESSIONALS - COMMUNITY PROFESSIONALS - COMMUNITY

Self CredentialingSelf CredentialingSelf licensingSelf licensing

Moral responsibilityMoral responsibility

High standard of High standard of competencecompetence

Market controlMarket controlWorking conditionWorking condition PROFESSIONALISM

William M Sullivan, Medicine under threat: Professionalism and professional identity, CMAJ 2000:162(5): 673

privilege

Page 5: STANDAR ASUHAN KEBIDANAN

JASA LAYANAN KESEHATAN RESMI SEBAGAI PELAKU USAHA

Page 6: STANDAR ASUHAN KEBIDANAN

POSISI BIDANG KESEHATAN DALAM WTO / GATS

SEKTOR KESEHATAN

• HOSPITAL SERVICES• OTHER HUMAN HEALTH

SERVICES• SOCIAL SERVICES• OTHER

SEKTOR JASA BISNIS

• PROFESIONAL SERVICES:

A MEDICAL AND DENTAL SERVICESB PHYSIOTHERAPISTC NURSE AND MIDWIFE

Page 7: STANDAR ASUHAN KEBIDANAN

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG TERKAIT DENGAN PENERAPAN STANDAR ASUHAN KEBIDANAN

1. UU No 8 /1999 tentang Perlidungan Konsumen (UUPK)2. UU No. 14 /2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik3. UU No. 36 / 2009 tentang Kesehatan4. UU No. 25 /2009 tentang Pelayanan Publik5. UU No. 44 /2009 tentang Rumah Sakit6. PP No. 32 /1996 tentang Tenaga Kesehatan7.7. Kepmenpan No. 1/2008 tentang Jabatan Fungsional BidanKepmenpan No. 1/2008 tentang Jabatan Fungsional Bidan8.8. Permenkes No. 369/ 2007 tentang Standar Profesi BidanPermenkes No. 369/ 2007 tentang Standar Profesi Bidan9.9. Permenkes No. 938/ 2007 tentang Standar Asuhan KebidananPermenkes No. 938/ 2007 tentang Standar Asuhan Kebidanan10.10. Permenkes No. 1464/2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan Permenkes No. 1464/2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan

Praktik BidanPraktik Bidan11.11. Kepmenkes No. 161/2010 tentang Registrasi Tenaga KesehatanKepmenkes No. 161/2010 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan

Page 8: STANDAR ASUHAN KEBIDANAN

UU Pelayanan PublikPasal 15 Penyelenggara berkewajiban:a. menyusun dan menetapkan standar pelayanan;b. menyusun, menetapkan, dan mempublikasikan maklumat

pelayanan;c. menernpatkan pelaksana yang kompeten;d. menyediakan sarana, prasarana, dan/atau fasilitas

pelayanan publik yang mendukung terciptanya iklim pelayanan yang memadai;

e. memberikan pelayanan yang berkualitas sesuai dengan asas penyelenggaraan pelayanan publik;

f. melaksanakan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan;g. berpartisipasi aktif dan mematuhi peraturan perundang-

undangan yang terkait dengan penyelenggaraan pelayanan publik;

Page 9: STANDAR ASUHAN KEBIDANAN

Lanjutan ……..h. memberikan pertanggungjawaban terhadap pelayanan

yang diselenggarakan;i. membantu masyarakat dalam memahami hak dan

tanggung jawabnya;j. bertanggung jawab dalarn pengelolaan organisasi

penyelenggara pelayanan publik;k. memberikan pertanggungjawaban sesuai dengan

hukum yang berlaku apabila mengundurkan diri atau melepaskan tanggung jawab atas posisi atau jabatan; dan

l. memenuhi panggilan atau mewakili organisasi untuk hadir atau melaksanakan perintah suatu tindakan hukum atas permintaan pejabat yang berwenang dari lembaga negara atau instansi pemerintah yang berhak, berwenang, dan sah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Page 10: STANDAR ASUHAN KEBIDANAN

Lanjutan……Lanjutan……

Standar Pelayanan yang Standar Pelayanan yang berkualitas berkualitas

Standar merupakan landasan Standar merupakan landasan normatif dan parameter untuk normatif dan parameter untuk menentukan tingkat keberhasilan menentukan tingkat keberhasilan dalam memenuhi kebutuhan yang dalam memenuhi kebutuhan yang seharusnya. seharusnya.

Page 11: STANDAR ASUHAN KEBIDANAN

STANDAR PROFESISTANDAR PROFESIPedoman yang harus diikuti oleh Pedoman yang harus diikuti oleh

tenaga kesehatan dalam tenaga kesehatan dalam menjalankan praktik / pekerjaannyamenjalankan praktik / pekerjaannya

Batasan kemampuan (Batasan kemampuan (knowledge, knowledge, skillskill dan profesional dan profesional attitudeattitude) ) minimal, untuk dapat melakukan minimal, untuk dapat melakukan kegiatan profesionalnya pada kegiatan profesionalnya pada masyarakat secara mandiri yang masyarakat secara mandiri yang dibuat oleh organisasi profesidibuat oleh organisasi profesi

Page 12: STANDAR ASUHAN KEBIDANAN

STANDAR PELAYANAN STANDAR PELAYANAN KEBIDANANKEBIDANAN

Pedoman yang harus diikuti oleh Pedoman yang harus diikuti oleh dokter dan bidan dalam dokter dan bidan dalam menyelenggarakan praktik menyelenggarakan praktik pelayanan kebidanan yang pelayanan kebidanan yang dibedakan menurut jenis & strata dibedakan menurut jenis & strata pelayanan (pelayanan dasar & pelayanan (pelayanan dasar & rujukan)rujukan)

Page 13: STANDAR ASUHAN KEBIDANAN

STANDAR ASUHAN STANDAR ASUHAN KEBIDANANKEBIDANAN

Acuan dalam proses pengambilan Acuan dalam proses pengambilan keputusan dan tindakan yang keputusan dan tindakan yang

dilakukan oleh bidan sesuai dengan dilakukan oleh bidan sesuai dengan wewenang dan ruang lingkup wewenang dan ruang lingkup

praktiknya berdasarkan ilmu dan kiat praktiknya berdasarkan ilmu dan kiat kebidanan. kebidanan.

Page 14: STANDAR ASUHAN KEBIDANAN

STANDAR PROSEDUR STANDAR PROSEDUR OPERASIONALOPERASIONAL

(S O P)(S O P)Suatu perangkat instruksi/langkah-Suatu perangkat instruksi/langkah-

langkah yang dibakukan untuk langkah yang dibakukan untuk menyelesaikan suatu proses kerja rutin menyelesaikan suatu proses kerja rutin tertentutertentu

Memberikan langkah yang benar & Memberikan langkah yang benar & terbaik berdasarkan konsensus bersama terbaik berdasarkan konsensus bersama di buat oleh sarana pelayanan di buat oleh sarana pelayanan kesehatan berdasarkan standar nasionalkesehatan berdasarkan standar nasional

Page 15: STANDAR ASUHAN KEBIDANAN

ISSUE PELAYANAN ISSUE PELAYANAN KESEHATANKESEHATAN

ISSUE PROFESI KESEHATANISSUE PROFESI KESEHATANProfesionalisme kurangProfesionalisme kurangAkuntabilitas kurangAkuntabilitas kurang

ISSUE PERLINDUNGAN PASIENISSUE PERLINDUNGAN PASIENPasien tidak terlindungi dari pemberi Pasien tidak terlindungi dari pemberi

pelayanan kesehatan yg kurang pelayanan kesehatan yg kurang bertanggungjawabbertanggungjawab

Pada kecelakaan medis, kompensasi Pada kecelakaan medis, kompensasi tidak terjamintidak terjamin

Page 16: STANDAR ASUHAN KEBIDANAN

ETIKA

DISIPLIN

HUKUMPENGADU

Moral~Tuntunan

Registrasi~

Tuntutan~Pidana/Perdata

PENGADUN PASIEN

Page 17: STANDAR ASUHAN KEBIDANAN

Masalah diatas akan terjawabMasalah diatas akan terjawab

Penerapan Standar Asuhan Kebidanan Penerapan Standar Asuhan Kebidanan

Page 18: STANDAR ASUHAN KEBIDANAN

KEPMENKES KEPMENKES NO : 938/MENKES/SK/VIII/2007NO : 938/MENKES/SK/VIII/2007

TENTANG TENTANG

STANDAR ASUHAN KEBIDANANSTANDAR ASUHAN KEBIDANAN

Page 19: STANDAR ASUHAN KEBIDANAN

TUJUANTUJUAN

1.1. Acuan dan landasan dalam melaksanakan Acuan dan landasan dalam melaksanakan tindakan/kegiatan dalam lingkup tanggung tindakan/kegiatan dalam lingkup tanggung jawab bidan.jawab bidan.

2.2. Mendukung terlaksananya Asuhan Mendukung terlaksananya Asuhan Kebidanan berkualitas Kebidanan berkualitas

3.3. Parameter tingkat kualitas dan keberhasilan Parameter tingkat kualitas dan keberhasilan asuhan yang diberikan bidanasuhan yang diberikan bidan

4.4. Perlindungan hukum bagi Bidan dan Perlindungan hukum bagi Bidan dan Klien/PasienKlien/Pasien

Page 20: STANDAR ASUHAN KEBIDANAN

RUANG LINGKUPRUANG LINGKUP

1.1. Asuhan Kebidanan pada Ibu HamilAsuhan Kebidanan pada Ibu Hamil

2.2. Asuhan Kebidanan pada ibu bersalinAsuhan Kebidanan pada ibu bersalin

3.3. Asuhan Kebidanan pada ibu nifas dan masa Asuhan Kebidanan pada ibu nifas dan masa antaraantara

4.4. Asuhan pada bayi Asuhan pada bayi

5.5. Asuhan pada anak balita sehatAsuhan pada anak balita sehat

6.6. Asuhan pada masa reproduksiAsuhan pada masa reproduksi

Page 21: STANDAR ASUHAN KEBIDANAN

STANDAR ASUHAN KEBIDANANSTANDAR ASUHAN KEBIDANAN

PENGERTIANPENGERTIAN Acuan dalam proses pengambilan keputusan Acuan dalam proses pengambilan keputusan

dan tindakan yang dilakukan oleh bidan dan tindakan yang dilakukan oleh bidan sesuai dengan wewenang dan ruang lingkup sesuai dengan wewenang dan ruang lingkup praktiknya berdasarkan ilmu dan kiat praktiknya berdasarkan ilmu dan kiat kebidanan. kebidanan.

Mulai dari pengkajian, perumusan diagnosa Mulai dari pengkajian, perumusan diagnosa dan atau masalah kebidanan, perencanaan, dan atau masalah kebidanan, perencanaan, implementasi, evaluasi dan pencatatan implementasi, evaluasi dan pencatatan asuhan kebidananasuhan kebidanan

Page 22: STANDAR ASUHAN KEBIDANAN

STANDAR I : PENGKAJIANSTANDAR I : PENGKAJIAN

Pernyataan StandarPernyataan Standar

Bidan mengumpulkan semua informasi Bidan mengumpulkan semua informasi yang akurat, relevan dan lengkap dari yang akurat, relevan dan lengkap dari semua sumber yang berkaitan dengan semua sumber yang berkaitan dengan kondisi klien kondisi klien

Page 23: STANDAR ASUHAN KEBIDANAN

STANDAR I : PENGKAJIANSTANDAR I : PENGKAJIAN

Kriteria Pengkajian :Kriteria Pengkajian :

1.1. Data tepat, akurat dan lengkapData tepat, akurat dan lengkap

2.2. Terdiri dari Data Subjektif ( hasil Terdiri dari Data Subjektif ( hasil Anamnesa; biodata, keluhan utama, Anamnesa; biodata, keluhan utama, riwayat obstetri, riwayat kesehatan dan riwayat obstetri, riwayat kesehatan dan latar belakang sosial budaya) latar belakang sosial budaya)

3.3. Data Objektif (hasil Pemeriksaan fisik, Data Objektif (hasil Pemeriksaan fisik, psikologis dan pemeriksaan penunjangpsikologis dan pemeriksaan penunjang

Page 24: STANDAR ASUHAN KEBIDANAN

STANDAR IISTANDAR IIPERUMUSAN DIAGNOSA DAN ATAU PERUMUSAN DIAGNOSA DAN ATAU MASALAH KEBIDANANMASALAH KEBIDANAN

Pernyataan standarPernyataan standar

Bidan menganalisa data yang diperoleh Bidan menganalisa data yang diperoleh pada pengkajian, menginterpretasikannya pada pengkajian, menginterpretasikannya secara akurat dan logis untuk menegakan secara akurat dan logis untuk menegakan diagnosa dan masalah kebidanan yang diagnosa dan masalah kebidanan yang tepat tepat

Page 25: STANDAR ASUHAN KEBIDANAN

Kriteria Perumusan diagnosa Kriteria Perumusan diagnosa dan atau Masalahdan atau Masalah

1.1. Diagnosa sesuai dengan nomenklatur Diagnosa sesuai dengan nomenklatur Kebidanan Kebidanan

2.2. Masalah dirumuskan sesuai dengan Masalah dirumuskan sesuai dengan kondisi klien kondisi klien

3.3. Dapat diselesaikan dengan Asuhan Dapat diselesaikan dengan Asuhan Kebidanan secara mandiri, kolaborasi, dan Kebidanan secara mandiri, kolaborasi, dan rujukan.rujukan.

Page 26: STANDAR ASUHAN KEBIDANAN

STANDAR III : PERENCANAANSTANDAR III : PERENCANAAN

Pernyataan StandarPernyataan Standar

Bidan merencanakan asuhan kebidanan Bidan merencanakan asuhan kebidanan berdasarkan diagnosa dan masalah yang berdasarkan diagnosa dan masalah yang ditegakkan.ditegakkan.

Page 27: STANDAR ASUHAN KEBIDANAN

STANDAR III : PERENCANAANSTANDAR III : PERENCANAAN Kriteria PerencanaanKriteria Perencanaan1.1. Rencana tindakan disusun berdasarkan prioritas Rencana tindakan disusun berdasarkan prioritas

masalah dan kondisi klien; tindakan segera, masalah dan kondisi klien; tindakan segera, tindakan antisipasi, dan asuhan secara tindakan antisipasi, dan asuhan secara komprehensif komprehensif

2.2. Melibatkan klien/pasien dan atau keluarga.Melibatkan klien/pasien dan atau keluarga.3.3. Mempertimbangkan kondisi psikologi dan sosial Mempertimbangkan kondisi psikologi dan sosial

budaya klien/keluargabudaya klien/keluarga4.4. Memilih tindakan yang aman sesuai kondisi dan Memilih tindakan yang aman sesuai kondisi dan

kebutuhan klien berdasarkan kebutuhan klien berdasarkan evidence basedevidence based dan dan memastikan bahwa asuhan yang diberikan memastikan bahwa asuhan yang diberikan bermanfaat untuk klien.bermanfaat untuk klien.

5.5. Mempertimbangkan kebijakan dan peraturan yang Mempertimbangkan kebijakan dan peraturan yang berlaku, sumberdaya serta fasilitas yang ada. berlaku, sumberdaya serta fasilitas yang ada.

Page 28: STANDAR ASUHAN KEBIDANAN

STANDAR IV : IMPLEMENTASISTANDAR IV : IMPLEMENTASI

Pernyataan standar Pernyataan standar

Bidan melaksanakan rencana asuhan Bidan melaksanakan rencana asuhan kebidanan secara komprehensif, efektif, kebidanan secara komprehensif, efektif, efisien dan aman berdasarkan evidence efisien dan aman berdasarkan evidence based kepada klien/pasien dalam bentuk based kepada klien/pasien dalam bentuk upaya promotif, preventif, kuratif dan upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara rehabilitatif yang dilaksanakan secara mandiri, kolaborasi dan rujukan. mandiri, kolaborasi dan rujukan.

Page 29: STANDAR ASUHAN KEBIDANAN

STANDAR IV : IMPLEMENTASISTANDAR IV : IMPLEMENTASI

Kriteria:Kriteria:1.1. Memperhatikan keunikan klien sebagai makhluk bio-psiko-Memperhatikan keunikan klien sebagai makhluk bio-psiko-

sosial-spiritual-kultural sosial-spiritual-kultural 2.2. Setiap tindakan asuhan harus mendapatkan persetujuan dari Setiap tindakan asuhan harus mendapatkan persetujuan dari

klien dan atau keluarganya (klien dan atau keluarganya (inform consentinform consent))3.3. Melaksanakan tindakan asuhan berdasarkan evidence basedMelaksanakan tindakan asuhan berdasarkan evidence based4.4. Melibatkan klien/pasien dalam setiap tindakanMelibatkan klien/pasien dalam setiap tindakan5.5. Menjaga privacy klien/ pasien Menjaga privacy klien/ pasien 6.6. Melaksanakan prinsip pencegahan infeksi Melaksanakan prinsip pencegahan infeksi 7.7. Mengikuti perkembangan kondisi klien secara Mengikuti perkembangan kondisi klien secara

berkesinambunganberkesinambungan8.8. Menggunakan sumber daya, sarana dan fasilitas yang ada Menggunakan sumber daya, sarana dan fasilitas yang ada

dan sesuaidan sesuai9.9. Melakukan tindakan sesuai standar Melakukan tindakan sesuai standar 10.10. Mencatat semua tindakan yang telah dilakukanMencatat semua tindakan yang telah dilakukan

Page 30: STANDAR ASUHAN KEBIDANAN

IMPLEMENTASI IMPLEMENTASI PENERAPAN STANDAR PENERAPAN STANDAR ASUHAN KEBIDANANASUHAN KEBIDANAN

DENGAN PRINSIPDENGAN PRINSIPSAYANG IBU SAYANG IBU SAYANG BAYISAYANG BAYI

Page 31: STANDAR ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBUPADA IBU Memenuhi hak2 ibu, hak privasi, Memenuhi hak2 ibu, hak privasi,

memberikan ASI, informasi dan bimbinganmemberikan ASI, informasi dan bimbingan Memberikan asuhan berkesinambunganMemberikan asuhan berkesinambungan Membatasi intervensi yg tidak perluMembatasi intervensi yg tidak perlu Mengurangi rasa sakit/nyeri tanpa obat Mengurangi rasa sakit/nyeri tanpa obat

(tehnik relaksasi, massage, mandi air hangat (tehnik relaksasi, massage, mandi air hangat & dukungan psikologi)& dukungan psikologi)

Menawarkan ibu untuk memilih Menawarkan ibu untuk memilih pendamping/didampingi selama persalinanpendamping/didampingi selama persalinan

Peka dan responsif pada keyakinan, nilai, Peka dan responsif pada keyakinan, nilai, adat istiadatadat istiadat

Memberi kebebasan memilih posisi & Memberi kebebasan memilih posisi & bergerakbergerak

Inform choice dan inform consentInform choice dan inform consent

Page 32: STANDAR ASUHAN KEBIDANAN

3232

Asuhan Sayang bayi Asuhan Sayang bayi pada Bayi Baru Lahir sehat :pada Bayi Baru Lahir sehat :

RAWAT GABUNG RAWAT GABUNG (ROOMING IN)(ROOMING IN)

Menjaga KEHANGATAN BAYIMenjaga KEHANGATAN BAYI

Inisiasi pemberian ASI DINI & Inisiasi pemberian ASI DINI & Menyusui EKSKLUSIFMenyusui EKSKLUSIF

PENCEGAHAN INFEKSIPENCEGAHAN INFEKSI

PEMBERIAN IMUNISASI PEMBERIAN IMUNISASI

PEMANTAUAN TANDA BAHAYA PEMANTAUAN TANDA BAHAYA

Page 33: STANDAR ASUHAN KEBIDANAN

STANDAR V : EVALUASISTANDAR V : EVALUASI

Pernyataan standar Pernyataan standar

Bidan melakukan evaluasi secara sistimatis Bidan melakukan evaluasi secara sistimatis dan berkesinambungan untuk melihat dan berkesinambungan untuk melihat efektifitas dari asuhan yang sudah efektifitas dari asuhan yang sudah diberikan, sesuai dengan perubahan diberikan, sesuai dengan perubahan perkembangan kondisi klien.perkembangan kondisi klien.

Page 34: STANDAR ASUHAN KEBIDANAN

STANDAR V : EVALUASISTANDAR V : EVALUASI

Kriteria Evaluasi:Kriteria Evaluasi:1.1. Penilaian dilakukan segera setelah selesai Penilaian dilakukan segera setelah selesai

melaksanakan asuhan sesuai kondisi klienmelaksanakan asuhan sesuai kondisi klien

2.2. Hasil evaluasi segera dicatat dan Hasil evaluasi segera dicatat dan dikomunikdikomunikasikan pada klien dan /keluargaasikan pada klien dan /keluarga

3.3. Evaluasi dilakukan sesuai dengan standarEvaluasi dilakukan sesuai dengan standar

4.4. Hasil evaluasi ditindak lanjuti sesuai dengan Hasil evaluasi ditindak lanjuti sesuai dengan kondisi klien/pasienkondisi klien/pasien

Page 35: STANDAR ASUHAN KEBIDANAN

STANDAR VI : STANDAR VI : PENCATATAN ASUHAN PENCATATAN ASUHAN

KEBIDANANKEBIDANAN Pernyataan standar Pernyataan standar

Bidan melakukan pencatatan secara Bidan melakukan pencatatan secara lengkap, akurat, singkat dan jelas mengenai lengkap, akurat, singkat dan jelas mengenai keadaan/kejadian yang ditemukan dan keadaan/kejadian yang ditemukan dan dilakukan dalam memberikan asuhan dilakukan dalam memberikan asuhan kebidanan.kebidanan.

Page 36: STANDAR ASUHAN KEBIDANAN

STANDAR VI : STANDAR VI : PENCATATAN ASUHAN PENCATATAN ASUHAN

KEBIDANANKEBIDANAN Kriteria Pencatatan Asuhan KebidananKriteria Pencatatan Asuhan Kebidanan1.1. Pencatatan dilakukan segera setelah melaksanakan Pencatatan dilakukan segera setelah melaksanakan

asuhan pada formulir yang tersedia (Rekam asuhan pada formulir yang tersedia (Rekam medis/KMS/Status pasien/buku KIA)medis/KMS/Status pasien/buku KIA)

2.2. Ditulis dalam bentuk catatan perkembangan Ditulis dalam bentuk catatan perkembangan SOAPSOAP3.3. SS adalah data subjektif adalah data subjektif,, mencatat hasil anamnesa mencatat hasil anamnesa4.4. O O adalah data objektif, mencatat hasil pemeriksaanadalah data objektif, mencatat hasil pemeriksaan5.5. A A adalah hasil analisa, mencatat diagnosa dan adalah hasil analisa, mencatat diagnosa dan

masalah kebidananmasalah kebidanan6.6. PP adalah penatalaksanaan, mencatat seluruh adalah penatalaksanaan, mencatat seluruh

perencanaan dan penatalaksanaan yang sudah perencanaan dan penatalaksanaan yang sudah dilakukan seperti tindakan antisipatif, tindakan dilakukan seperti tindakan antisipatif, tindakan segera, tindakan secara komprehensif ; segera, tindakan secara komprehensif ; penyuluhan, dukungan, kolaborasi, evaluasi/ follow penyuluhan, dukungan, kolaborasi, evaluasi/ follow up dan rujukan.up dan rujukan.

Page 37: STANDAR ASUHAN KEBIDANAN

BAB III : PENUTUPBAB III : PENUTUP Standar ini dapat digunakan sebagai Standar ini dapat digunakan sebagai

parameter dalam melakukan penilaian parameter dalam melakukan penilaian tingkat kualitas dan keberhasilan asuhan tingkat kualitas dan keberhasilan asuhan yang diberikan bidan. yang diberikan bidan.

Untuk keberhasilan penerapan Stándar Untuk keberhasilan penerapan Stándar Asuhan Kebidanan ini, diperlukan adanya Asuhan Kebidanan ini, diperlukan adanya dukungan kebijakan dari berbagai pihak dan dukungan kebijakan dari berbagai pihak dan Komitmen bidan di pelayanan.Komitmen bidan di pelayanan.

Page 38: STANDAR ASUHAN KEBIDANAN

3838