28
KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan Rahmat dan Kehadirat Allah SWT,laporan komprehensif ini tentang “Post Natal Care 2-6 jam” dapat kami selesaikan dengan baik, tepat waktu dan tanpa hambatan yang berarti. Adapun tujuan penyusunan laporan komprehensif ini untuk memenuhi target pencapaian kompetensi kritis yang ditetapkan pada mahasiswa D III Prodi Kebidanan Jember. Selain itu juga untuk memperkaya dan memperdalam pengetahuan kami tentang perawatan ibu nifas 2-6 jam post partum dan berbagai macam pengetahuannya. Dalam kesempatan ini,dengan segala ketulusan dan keikhlasan saya menyampaikan banyak terima kasih kepada: 1. Ibu Ida Prijatni, M.kes selaku Kepala Program Studi Kebidanan Jember 2. Ibu Ariefa Quinta Hanum, SST selaku dosen mata kuliah ASKEB III 3. Kedua orang tua kami yang memberikan doa dan dorongan baik secara moril dan finansial 4. Teman – teman dan semua pihak yang telah membantu kami menyusun makalah ini. Akhirnya, kami menyadari sepenuhnya bahwa laporan komprehensif ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, kami mengharapkan saran dan kritik untuk memperbaiki kekurangan laporan ini. Sehingga dapat tercapai kesempurnaan dalam laporan selanjutnya. Semoga

ASUHAN KEBIDANAN

  • Upload
    waroks

  • View
    616

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ASUHAN KEBIDANAN

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah dengan Rahmat dan Kehadirat Allah SWT,laporan komprehensif ini

tentang “Post Natal Care 2-6 jam” dapat kami selesaikan dengan baik, tepat waktu dan tanpa

hambatan yang berarti.

Adapun tujuan penyusunan laporan komprehensif ini untuk memenuhi target

pencapaian kompetensi kritis yang ditetapkan pada mahasiswa D III Prodi Kebidanan Jember.

Selain itu juga untuk memperkaya dan memperdalam pengetahuan kami tentang perawatan

ibu nifas 2-6 jam post partum dan berbagai macam pengetahuannya.

Dalam kesempatan ini,dengan segala ketulusan dan keikhlasan saya menyampaikan

banyak terima kasih kepada:

1. Ibu Ida Prijatni, M.kes selaku Kepala Program Studi Kebidanan Jember

2. Ibu Ariefa Quinta Hanum, SST selaku dosen mata kuliah ASKEB III

3. Kedua orang tua kami yang memberikan doa dan dorongan baik secara moril dan

finansial

4. Teman – teman dan semua pihak yang telah membantu kami menyusun makalah ini.

Akhirnya, kami menyadari sepenuhnya bahwa laporan komprehensif ini masih jauh

dari sempurna. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, kami mengharapkan saran

dan kritik untuk memperbaiki kekurangan laporan ini. Sehingga dapat tercapai kesempurnaan

dalam laporan selanjutnya. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua terutama kami.

Jember, Januari 2011

Penulis

Page 2: ASUHAN KEBIDANAN

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Sekarang ini dibutuhkan tenaga kesehatan yang kompeten dan profesional dalam

menjalankan profesinya guna mencapai Indonesia sehat 2010. Masa nifas adalah masa

sesudah persalinan dan dilalui kurang lebih 42 hari. Masa nifas dapat dikatakan masa

yang rawan bagi ibu, dimana setiap perubahan dalam diri ibu dapat menjadi hal/

indikator abnormal kondisi ibu. Mungkin pada ibu tidak begitu nampak perubahan yang

patologis dan yang nampak pada kita adalah perubahan yang biasa terjadi. Sehingga

kadang kita sulit untuk mendeteksi kondisi tersebut.

Mengingat kesulitan itu maka diperlukan ketrampilan bagi nakes untuk dapat

mendeteksi keadaan patologis pada ibu nifas. Untuk itulah kami membahas tentang

keluhan-keluhan mengenai ibu nifas karena itensif khususnya pada ibu nifas 2 -6 jam.

Sehingga diharapkan angka kematian pada ibu nifas dapat ditekan.

II. Tujuan

Tujuan Umum

Agar mahasiswa dapat mengetahui perubahan-perubahan pada ibu nifas 2- 6 jam

post partum dan keluhan-keluhannya

Tujuan Khusus

a. Mahasiswa dapat memahami pengertian nifas

b. Mahasiswa dapat memahami dan mengetahui patofisiologi PNC 2 -6 jam

post partum

c. Mahasiswa dapat memahami periode nifas

d. Mahasiswa dapat memahami etiologi nifas

e. Mahasiswa dapat memahami tanda dan gejala masa nifas 2 -6 jam post

partum

f. Mahasiswa dapat memahami keluhan masa nifas dan pelaksanaannya

III. Metodologi

Studi kepustakaan berdasarkan teori dan buku yang ada saat jam kuliah

Anamnesis pasien untuk mendapatkan data yang dibutuhkan

Page 3: ASUHAN KEBIDANAN

IV. Sistematika Penulisan

a. Pendahuluan

Latar belakang

Tujuan

Metodologi

Sistematika penulisan

b. Landasan teori

Pengertian

Tanda dan gejala

Patologis

c. Asuhan post partum (askeb nyata)

Konsep asuhan kebidanan

Identifikasi masalah

Identifikasi masalah potensial

Identifikasi masalah segera

Intervensi

Implementasi

Evaluasi

Page 4: ASUHAN KEBIDANAN

LANDASAN TEORI NIFAS 2 – 6 JAM

I. Pengertian

Nifas adalah pulih dari partus selesai sampai alat reproduksi kembali seperti sebelum

hamil. Lamanya 6 – 8 minggu (muchtar rustam.1998 : 124)

Masa nifas dimulai setelah kelahiran placenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan

kembali seperti keadaan sebelum hamil dan berlangsung kurang lebih 6 minggu

(syaifudin, 2001 : 112)

Masa nifas dibagi tiga periode yaitu

a. Purpurium dini yaitu keputihan dimana ibu telah diperbolehkan berjalan jalan,

dalam agama dianggap bersih dan boleh bekerja setelah 40 hari

b. Purpurium intermedia yaitu keputihan menyeluruh alat-alat genetalia yang

lamanya 6 -8 minggu

c. Remote terutama bila selama hamil atau waktu persalinan mempunyai

komplikasi waktu untuk sehat sempurna biasanya berminggu-minggu, bulanan

atau tahunan

II. Etiologi

Perubahan yang terjadi pada alat-alat kandungan akibat kehamilan dan perubahan jalan

lahir akibat adanya kelahiran bayi.

III. Tanda dan Gejala

a. TTV

Selama 24 jam pertama dapat meningkatkan sampai 38’c (suhu) sebagai

akibat dari dehidrasi persalinan, denyut nadi dan volume sekuncup serta curah

jantung tetap tinggi selama jam pertama post partum yaitu 16 -24 kali/menit,

tekanan darah pada ibu post partum cenderung konsisten pada tekan darah

normal maks 140/90 Mmhg.

b. Sistem reproduksi

Induksi atau pengurutan uterus merupakan suatu proses dimana uterus

kembali ke kondisi sebelum hamil dengan berat 60 gr. Uterus mulai mengecil

segera setelah placenta lepas dan lahir, uterus 1 -2 jari dibawah pusat. Pada 24

jam pertama mungkin membesar sampai mencapai pusat. Dengan involusi

lapisan luar dari desidua akan nekrotik dan keluar bersama sisa cairan, suatu

campuran dengan darah yang disebut lochea. Perubahan pada servik ialah

Page 5: ASUHAN KEBIDANAN

segera setelah post partum. Bentuk servik agak menyangga seperti corong

servik menjadi lunak segera setelah melahirkan.

c. Sistem perkembangan

Miksi spontan terjadi dalan 8 jam post partum. Dalam 12 jam setelah

melahirkan ibu membuang kelebihan cairan yang terhimpun di jaringan

selama hamil. Diuresis mencapai 31 hari. Daiformi puerpurahi dan diuresis

terjadi selama 24 jam pertama setelah melahirkan. Jika ibu nifas dalam waktu

4 jam tidak berkemih secara spontan.

d. Sistem pencernaan

Ibu biasanya lapar segera setelah melahirkan, hal ini karena tenaganya

berkurang saat digunakan untuk meneran.

e. Sistem hematology

Uterus berkontraksi setelah persalinan, darah dari dinding rahim akan

memasuki sirkulasi umum. Oleh karena itu, segera setelah melahirkan akan

terjadi peningkatan jumlah sel darah merah dan volume darah. Tubuh akan

melakukan kompensasi terhadap perubahan tersebut dan segera mengeluarkan

cairan yang berlebihan, (mengakibatkan produksi urine yang tinggi dalam 24

jam pertama pasca persalinan). Tubuh akan memecahkan sel-sel darah merah

dan dari pemecahan tersebut dihasilkan ekstra zat bersih. Bila pemeriksaan

Hb dilakukan terlalu cepat setelah persalinan, bila memberi gambaran tinggi

yang semu.

f. Sistem muskuluskeletal

Ligamen dan fasa yang meregang pada waktu persalinan. Setelah bayi lahir

berangsur-angsur menjadi ciut dan pulih kembali,sehingga tidak jarang uterus

jatuh ke belakang dan menjadi retrofleksi karena ligamentum rotundum

kendor. Pada saat nifas mobilitas sendi sakroiliaka, sakrokoksigeal, dan sendi

pubis bertambah oleh karena jaringan ikat pada sendi panggul menjadi lebih

besar dan menyebabkan tidak nyaman pada punggung bagian bawah. Setelah

melahirkan tonus otot secara bertahap kembali, tapi pemisahan otot tetap.

g. Sistem kardiovaskuler

Setelah 12-24 jam pasca persalinan,terjadi peningkatan volume plasma karena

proses inhibisi dari ekstra vaskuler ke dalam pembuluh darah yang kemudian

diikuti periode pasca partum yang mengakibatkan penurunan plasma.

h. Berat Badan

Page 6: ASUHAN KEBIDANAN

Segera setelah melahirkan kehilangan BB ±5kg atau berkurang 6kg

disebabkan oleh kandungan bayi, plasenta dan air ketuban.

i. Sistem Reproduksi

Pada 2 jam post partum masih keluar darah/fluksus dari kemaluan ibu.

Kemudian hari 1-2 timbul lochea rubra berisi darah segar dari desidua dan

chorion. Serta sisa-sisa selaput ketuban, verniks caseosa, lanugo, mekonium.

Vagina (post partum)

o tonus otot berkurang

o oedem embiru

o laserasi

o rugae(-)

o robekan hymen (primi)

Perineum

Jika terdapat episiotomi akan terasa sakit dan tidak nyaman tergantung

insisi, lama kala II, keefektifan penanganan.

Uterus

j. Endokrin.

Segera setelah lahirnya bayi, sekresi hormon estrogen dan progesteron akan

berhenti dan kelenjar hipofise mengeluarkan prolaktin yang memproduksi

ASI. Dalam sekresi ASI memerlukan sekresi pendahuluan yang adekuat dan

sebagian hormon ibu lainnya.

I. PATOFISIOLOGI.

Persalinan

Perubahan Fisiologi Pada Ibu

Sfingter uretra involusi h. estrogen dan

tertekan saat h .progesteron

persalinan

keluar cairan/ luka pada kontraksi h. lactogen

sekresi sisa lap. jalan lahir uterus (prolactin)

oedem kan endometrium dan

Page 7: ASUHAN KEBIDANAN

dung kemih sisa dari tempat

implantasi plasenta

gangguan elimi lokhea gangguan rasa gangguan ra merangsang pro

nasi (BAK) nyaman (nyeri) sa nyaman duksi ASI

(nyeri)

Afterpain laktasi

II. KEMUNGKINAN MASALAH

1.Sulit BAK, kandung kemih penuh.

2.Nyeri perlukaan perineum.

3.After pain.

4.perdarahan pasca persalinan.

II. PENATALAKSANAAN.

1. Mencegah perdarahan masa nifas karena atonia uteri.

2. Setelah melahirkan istirahatkan ibu dengan posisi terlentang selama 8 jam

kemudian boleh miring kanan kiri untuk mencegah tromboembosis dan trombo

emboli.

3. Makanan untuk ibu PP sebaiknya mengandung protein, banyak cairan, sayuran dan

buah-buahan.

4. BAK hendaknya dilakukan sendiri secepatnya, bila kandung kemih penuh dan sulit

kencing sebaiknya dilakukan kateterisasi.

5. Berikan ASI pada bayi sesegera mungkin. Isapan pada puting merupakan

rangsangan yang dapat mengakibatkan produksi oksitosin oleh hipofise dan

produksi ASI menjadi lebih banyak. Selain involusi uterus akan lebih sempurna.

6. Pada persalinan normal, follow up dilakukan 6 minggu PP tapi pada persalinan

yang diikuti komplikasi dikontrol tiap seminggu sekali.

Page 8: ASUHAN KEBIDANAN

BAB III

ASKEB TEORI

Asuhan Kebidanan Pada Ibu Post Partum 2-6 jam

Tempat :

Tanggal/waktu :

Pengkaji :

I. PENGKAJIAN.

A. Data Subyektif.

1. Biodata

Nama ibu : Nama suami :

Umur : Umur :

Agama : Agama :

Suku : Suku :

Pendidikan : Pendidikan :

Pekerjaan : Pekerjaan :

Alamat : Alamat :

2. Keluhan Utama

Untuk mengetahui alasan utama ibu datang periksa

3. Riwayat Kesehatan Sekarang

Untuk mengetahui kondisi ibu saat ini. Bila klien mengalami komplikasi yang

perlu di konsultasikan kepada dokter dalam manajemen kolaborasi bidan akan

melakukan kolaborasi.

4. Riwayat Kesehatan Dahulu

Untuk mengetahui riwayat kesehatan ibu selama kehamilan apakah ibu menderita

DM, TBC, hipertensi,jantung, hepatitis.

5. Riwayat Kesehatan Keluarga

Apakah dalam keluarga ibu atau suami menderita penyakit menular, genetik, atau

PMS.

6. Riwayat Menstruasi

Menarche :

Siklus :

Page 9: ASUHAN KEBIDANAN

Disminorhea :

HPHT :

Jumlah :

Konsistensi :

Flour albus :

7. Riwayat Pernikahan

Usia pernikahan :

Usia menikan :

Status :

Istri ke :

8. Riwayat Kehamilan

Keadaan ibu yang dialami selama hamil dan tindakan atau terapi yang didapat ibu

serta penyuluhan selama hamil.

9. Riwayat Persalinan

Waktu melahirkan/tanggal :

Pukul :

Jenis kelamin :

BB :

PB :

Apgar score :

Jenis persalinan :

Plasenta :

Tempat persalinan :

Lama persalinan :

Jumlah perdarahan :

10. Riwayat nifas.

Perdarahan kala 4 :

Laserasi :

Jahitan perineum :

Kontraksi uterus :

Lochea

11. Riwayat obstetri

a.Riwayat kehamilan

- Hamil Ke :

Page 10: ASUHAN KEBIDANAN

- ANC :

- Gerakan Janin sejak UK :

- Imunisasi TT :

- Keluhan TM II :

- Terapi :

TM KELUHAN TERAPI PENYULUHAN

b. Riwayat persalinan

Tanggal/waktu :

Jenis kelamin :

BB/TB :

APGAR score :

Jenis persalinan :

Placenta :

Tempat persalinan :

Jumlah perdarahan :

c. Riwayat nifas

perdarahan kala IV :

laserasi :

jahitan perineum :

kontraksi uterus :

12. Riwayat KB

Meliputi jenis KB yang pernah digunakan ibu dan berapa lama ibu

menggunakannya dan dampak yang dialami ibu dari penggunaannya KB tersebut.

13. Kebiasaan Sehari-hari

Nutrisi :

Eliminasi :

Istirahat :

Personal hygene :

Page 11: ASUHAN KEBIDANAN

14. Keadaan Psikisosial

Keadaan psikologi ini mempengaruhi keadaan kesehatan ibu dan mempengaruhi

respon keluarga dan suami terhadap status kesehatan ibu.

B.Data Obyektif

1. Pemeriksaan Umum

Keadaan umum :

Kesadaran :

BB :

TB :

LILA :

Tekanan darah :

Nadi :

Respirasi :

Suhu :

2.Pemeriksaan Fisik

Wajah : oedem,normal merah muda, pucat.

Mata : konjungtiva merah muda/pucat,sklera kuning/putih.

Hidung : bersih/tidak,ada sekret/tidak.

Gilut :stomatitis ada/tidak,ingivitis ada/tidak,

Telinga : simetris/tidak, sekret ada/tidak.

Leher : pembesaran vena jugularis/tidak, pembesaran tyroid/tidak,

Dada : simetris/tidak, retraksi/tidak, ada benjolan/tidak.

Payudara : tegang/menggantung, puting menonjol/tidak.

Abdomen : inspeksi : linea nigra ada/tidak, striae gravidarum ada/tidak, luka

bekas operasi/tidak.

Palpasi : setelah lahir TFU setinggi pusat,uri lahir 1-2 jari dibawah pusat.

Genitalia : lochea rubra (hingga 2 hari PP)

Ekstremitas : ekstremitas atas dan ekstremitas atas.

II.INTERPRESTASI DATA DASAR.

Dx : ibu P……. 2-6 jam PP

Ds : ibu mengatakan ……………..(keluhan utama)

Do : pemeriksaan sesuai diagnosis / mendukung diagnosis.

Page 12: ASUHAN KEBIDANAN

Masalah : ibu P ……. 2-6 jam PP dengan ……

Ds : ibu mengeluh.

Do : pemeriksaan yang mendukung masalah.

III.IDENTIFIKASI MASALAH POTENSIAL

Mengidentifikasi diagnosa dan masalah potensial berdasarkan rangkaian diagnosa dan

masalah yang sudah diidentifikasi. Langkah ini membutuhkan antisipasi, bila mungkin

dilakukan upaya pencegahan pada langkah ini penting sekali melakukan asuhan yang aman.

Misalnya HPP, atonia uteri.

IV.IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA.

Mengidentifikasi perlunya tindakan segera oleh bidan atau dikonsultasikan dan

ditangani secara bersamaan dengan anggota tim kesehatan lain sesuai dengan kondisi klien.

Beberapa data mungkin mengidentifikasi situasi gawat dimana bidan harus bertindak segera

untuk keselamatan klien.

V. INTERVENSI.

Rencana (planing) yang akan dilakukan sesuai dengan situasi klien. Pada langkah ini

direncanakan asuhan secara komprehensif yang ditentukan oleh langkah-langkah sebelumnya

dengan penjelasan rasional. Langkah ini merupakan kelanjutan managemen terhadap masalah

atau diagnosa yang telah diidentifikasikan atau diantisipasi.

VI.IMPLEMENTASI.

Pada langkah keenam ini rencana asuhan menyeluruh dilaksanakan secara efisien dan

aman. Perencanaan bisa dilakukun oleh bidan atau sebagian oleh anggota tim kesehatan

lainnya. Pelaksanaan sesuai dengan rencana tindakan sesuai dengan kondisi pasien.

VII.EVALUASI.

Tanggal: jam:

S : data subyektif yang diperoleh setelah dilakukan implementasi.

O : data obyektif yang diperoleh setelah dilakukan implementasi.

A : ibu P ……. Post partum …. Jam.

P : melaksanakan intervensi sesuai assasement.

Page 13: ASUHAN KEBIDANAN

DAFTAR PUSTAKA

Bagian Obgyn FK Unpad. 1983. Obstetri Fisiologi. Bandung : elemen.

Mochtar, Rustam. 1998. Synopsis Obstetri Jilid I Edisi 2. Jakarta : EGC.

Pusdiknakes,WHO. JHPIEGO. 2003: Buku 2 Asuhan Neonatal.

Prawirohardjo, Sarwono. 2002. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta:

Yayasan Bina Pustaka.

Page 14: ASUHAN KEBIDANAN

ASUHAN KEBIDANAN

Pada Ibu P10001 Post Partum 2-6 Jam

Tempat Pengkajian : BPS.Ny.Hj.Sunarti

Tanggal/Waktu : 17-12-2010/02.30 WIB

Nama Pengkaji : Anggota Kelompok 1

I. PENGKAJIAN

A. Data Subjektif

1. Identitas Pasien

Nama ibu : Ny. Isnaini Nama ayah : Tn. Sutrisno

Umur : 21 th Umur : 22 th

Agama : Islam Agama : Islam

Suku : Jawa Suku : Jawa

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Sumberan- Ambulu

2. Keluhan Utama

Ibu mengatakan telah melahirkan anak pertama dengan spontan pada hari jumat tanggal 17

Desember 2010 jam 00.15 WIB, dengan keluhan ASI belum keluar.

3. Riwayat Kesehatan Sekarang

Ibu mengatakan mulai merasakan kenceng-kenceng pukul 19.00 WIB, keluar lendir

bercampur darah dari kemaluannya pada pukul 22.00. Ibu merasakan ingin meneran pada

pukul 23.00 WIB.

4. Riwayat Kesehatan Dahulu

Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menurun (hipertensi, DM, epilepsi, asma),

penyakit menular (hepatitis, HIV/AIDS), maupun penyakit sistemik (jantung, ginjal)

5. Riwayat Kesehatan Keluarga

Ibu mengatakan dalam keluarganya maupun keluarga suami tidak ada yang menderita

penyakit menular, penyakit menurun, penyakit sistemik, dan tidak ada riwayat kehamilan

kembar

6. Riwayat Menstruasi

Menarche : 12 th

Siklus : 28 hr

Lama : 6-7 hr

Dismenorhoe : -

Flour albus : -

Page 15: ASUHAN KEBIDANAN

HPHT : 28-02-2010

HTP : 5-12-2010

7. Riwayat Pernikahan

Status Pernikahan : sah

Lama Pernikahan : 1 th

Usia Pernikahan : 1 th

Pernikahan ke- : 1

Usia awal menikah : 21 th

8. Riwayat Obstetri

a.Riwayat kehamilan

- Hamil Ke : 1

- ANC : 9 kali

- Gerakan Janin sejak UK : 4 bulan

- Imunisasi TT : TT1 dan TT2

- Keluhan TM II : tidak ada

- Terapi : tablet Fe, vit C, Kalk

TM KELUHAN TERAPI PENYULUHAN

I Mual,pusing Fe,Vit C,Kalk Memberitahu ibu untuk tidak makan

makanan yang

merangsang,menyengat,bersantan dan

berlemak,tetapi makan yang

menyegarkan seperti roti, ubi,

singkong, biskuit dan buah. Serta

memberitahu ibu untuk minum tablet

Fe pada malam hari sebelum tidur.

II - Fe,Vit C,Kalk Memberitahu ibu tanda bahaya

kehamilan pada TM

II(perdarahan,demam,bayi dikandungan

gerakannya berkurang atau tidak

bergerak.

III Nyeri di daerah

pinggang

Fe,Vit C,Kalk Meberitahu ibu tentang tanda bahaya

TM III (perdarahan,KPD,bengkak di

kaki tangan wajah disertai sakit kepala

dan atau kejang. Demam, bayi

Page 16: ASUHAN KEBIDANAN

dikandungan gerakannya berkurang

atau tidak bergerak.

b. Riwayat persalinan

Tanggal/waktu : 17 Desember 2010/00.15 WIB

Jenis kelamin : laki-laki

BB/TB : 2900gr/47cm

APGAR score : 7-8

Jenis persalinan : spontan

Placenta : spontan

Tempat persalinan : BPS ny.Hj Sunarti

Jumlah perdarahan : ±200 cc

c. Riwayat nifas

perdarahan kala IV : ±100 cc

laserasi : derajat 2

jahitan perineum : jelujur

kontraksi uterus : baik

9. Riwayat KB

Ibu mengatakan tidak pernah menggunakan KB apapun dan berencana untuk menggunakan KB

suntik 3 bulan.

10. Pola Kegiatan Sehari-hari

N

O

JENIS KEGIATAN SELAMA

HAMIL

SEBELUM

PERSALIN

AN

SETELAH

PERSALINAN

1 Nutrisi: - Makan Nasi 1 piring,

lauk pauk, sayur,

tiap kali makan,

sehari 3 kali

1X,nasi,

sayur, lauk

pauk

1X, nasi, sayur, lauk pauk

- Minum 7-8 gelas air putih

perhari

2 gelas air

putih

3 gelas

2 Eliminasi: - BAK 4-6 kali sehari,

bau khas, warna

jernih

2x 1x

- BAB 1 kali sehari - -

Page 17: ASUHAN KEBIDANAN

3 Istirahat: - Siang 2 jam - -

- Malam 6 jam - -

4 Personal Hygiene

- Mandi 2 kali sehari - -

- Gosok gigi 2 kali sekali - -

- Potong kuku 1 kali seminggu - -

- Keramas 2 hari sekali - -

- Ganti CD 2 kali sehari - -

5 Pola Ketergantungan

- Merokok Tidak Tidak -

- Minum alkohol Tidak Tidak -

- Konsumsi Jamu Tidak Tidak -

- Obat terlarang Tidak Tidak -

11. Riwayat Psikososial

Kehamilan diharapkan, tampak dari suami yang senantiasa mengantarkan ibu memeriksakan

kehamilannya. Dimana pengambilan keputusan dalam keluarga adalah suami, dan rencana

bersalin adalah di BPS.

B. Data Objektif

1. Pemeriksaan Umum

Keadaan umum : baik

Kesadaran : composmentis

BB : 48 kg

TB : 150 cm

LILA : 23,5 cm

TTV : TD : 120/70 mmHg

N : 80 x/mnt

S : 370C

Rr : 20 x/mnt

TFU 2 jari di bawah pusat

Kontraksi baik

2. Pemeriksaan Fisik

a.Kepala

-Rambut : bersih, tidak rontok

Page 18: ASUHAN KEBIDANAN

-wajah : oedem (-), pucat (-)

-Mata : konjungtiva merah muda, sklera putih

-Gilut : bibir kering (-), bibir pucat(-)

b. Leher : - pembengkakan kelenjar tiroid (-)/(-)

- pembengkakan kelenjar limfe (-)/(-)

- pembesaran vena jugularis (-)/(-)

c.Dada : simetris, ronchy (-)/(-)

d.Payudara :simetris, puting bersih dan menonjol, belum keluar ASI

e. Abdomen : TFU 2 jari dibawah pusat, UC baik

f. Genetalia : luka episiotomin dengan jahitan (+), perdarahan 150 cc.

g. Ekstrimitas : atas :simetris, oedem (-)

Bawah :simetris, varices (-), oedem (-)

3. Pemeriksaan Penunjang

-

II. INTERPRETASI DATA DASAR

Dx: Ibu G1P00000 16 minggu I/T/H

Ds : Ibu mengatakan hamil 3 bulan

Do: k/u :baik

Kesadaran :composmentis

TTV : TD : 100/70 mmHg HPHT : 08-09-2010

N : 80 x/mnt HTP : 15-06-2011

S : 37,5 0C

Rr : 20 x/mnt

TFU 2 jari dibawah pusat

UC Baik

Masalah : ASI belum keluar

III. ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL

-

IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA

-

Page 19: ASUHAN KEBIDANAN

V.INTERVENSI.

1. Jelaskan pada ibu mengenai kondisinya dan bayinya .

R/ ibu lebih mengerti dan kooperatif.

2.Anjurkan ibu untuk menjaga kehangatan bayinya.

R/ mencegah bayi hipotermi.

3.Anjurkan ibu untuk makan-makanan yang bergizi dan berprotein tinggi.

R/ gizi penting untuk pemulihan masa nifas, pembentukan ASI, dan

Penyembuhan luka perineum.

4.Anjurkan ibu untuk istirahat cukup.

R/ istirahat cukup penting untuk kesehatan dan kenyamanan ibu.

5.Anjurkan ibu untuk menjaga personal hygene dengan baik.

R/ personal hygene penting untuk pencegaahan infeksi.

6.Mengajarkan cara masase uterus yang benar agar kontraksi uterus baik.

R/ kontraksi uterus yang baik penting untuk mencegah perdarahan.

7.Anjurkan ibu untuk mobilisasi dini.

R/ mempercepat involusi uterus.

VI.IMPLEMENTASI.

1. Mengajarkan pada ibu tentang keadaannya dan bayinya, beri kesempatan pada ibu

untuk menanyakan hal-hal yang belum mengerti.

2. Menganjurkan ibu untuk menjaga kehangatan bayinya, dengan cara

bungkus/bedong bayi dengan kain kering dan ganti popok bayi bila basah dan

jangan menidurkan bayi di tempat dingin atau banyak angin, serta bayi baru lahir

boleh dimandikan setelah 6 jam pasca persalinan.

3. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan bergizi seimbang,

menjelaskan / memberikan contoh makanan yang bergizi seimbang, menjelaskan

pokok pentingnya gizi seimbang untuk pemulihan kondisi ibu, dan memberikan

makanan bergizi seimbang pada ibu.

4. Menganjurkan ibu untuk istirahat cukup, dengan ikut tidur saat bayi tertidur, dan

terjaga untuk menyusui, saat bayi ingin menyusu.

5. Menganjurkan ibu untuk menjaga personal hygene, menganjurkan ibu untuk

cebok dengan bersih setelah kencing, dan segera ganti cd atau pembalut jika

pembalut basah.

Page 20: ASUHAN KEBIDANAN

6. Mengajarkan ibu cara massase yang benar agar uterus berkontraksi dengan baik.

7. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi dini, untuk mempercepat involusi uterus. Bila ibu

ingin BAB dan BAK boleh ke kamar mandi.

V. EVALUASI

Tanggal : 17 Desember 2010 Jam : 03.00 WIB

S : Ibu mengatakan mengerti tentang penjelasan yang diberikan dan mau melaksanakan anjuran

yang diberikan

O: Ibu mampu menjawab pertanyaan dari bidan

A: Ibu P10001 Post Partum 2-6 jam

P: Anjurkan ibu untuk melakukan kunjungan nifas/neonatus