SPO ICU NEW (Repaired).docx

8/17/2019 SPO ICU NEW (Repaired).docx

1/307

RS BHAYANGKARATULUNGAGUNG

MELAKUKAN SERAH TERIMA

/ OPERAN

NO DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

1/3

STANDARPROSEDUR

OPERASIONAL

TANGGAL TERBIT DITETAPKANKEPALA RS BHAYANGKARA

TULUNGAGUNG

dr. SUMARSONO, Sp.Rad., M.MAKBP NRP 72010472

PENGERTIAN

Suatu cara dalam menyampaikan dan menerima sesuatu

( laporan) yang berkaitan dengan keadaan pasien

TUJUAN

1. Menyampaikan kondisi atau keadaan secara umum pasien

2. Menyampaikan hal – hal penting yang perlu ditindak

lanjuti oleh dinas berikutnya

3. Tersusunnya rencana kerja untuk dinas berikutnya

KEBIJAKAN

Surat eputusan !o. "ol # Skep $ %& $ ' $ 21% $ umkit

tanggal 2 *anuari 21% tentang "emberlakuan Standar

"rosedur +perasional, Standar -suhan eperaatan dan /ara

"enanggulangan egaatan umah Sakit 0hayangkara Tk '''

Tulungagung.

PROSEDUR

al – hal yang perlu diperhatikan dalam prosedur ini #

Persiapan

a. edua kelompok sudah dalam keadaan siap

b. elompok yang akan bertugas menyiapkan buku catatan

Pelaksanaan

1. Timbang terima dilaksanakan setiap pergantian shit.

a. ari !urse Station kantor peraat berdiskusi untuk

1


2/307

melaksanakan timbang terima dengan mengkaji secara

kompreensi yang berkaitan tentang masalah

keperaatan pasien rencana tindakan yang sudah dan

belum dilaksanakan serta hal4 hal penting lainnya yang

perlu dilimpahkan

b. al – hal yang siatnya khusus dan memerlukan

perincian yang lengkap sebaiknya dicatat secara

khusus untuk kemudian diserah terimakan untuk

peraat jaga berikutnya

c. al – hal yang perlu disampaikan pada saat timbang

terima adalah #

1. 'dentitas pasien dan diagnosa medis

2. Tanda – tanda 5ital

3. Masalah keperaatan yang kemungkinan muncul

6. Tindakan keperaatan yang sudah dan belum

dilaksanakan

%. 'nter5ensi kolaborati dan 'ndependensi

7. encana 8mum dan persiapan yang perlu dilakukan

dalam kegiatan selanjutnya misalnya # +perasi,

"emeriksaan 9aboratorium$ "emeriksaan "enunjang

lainnya , "ersiapan untuk konsultasi atau prosedur

lainnya yang tidak dilakukan secara rutin

:. "eraat yang melakukan timbang terima dalam

melakukan klariikasi, Tanya jaab dan melakukan

5alidasi terhadap hal – hal yang ditimbang terimakan

dan berhak menanyakanmengenai hal – hal yang

kurang jelas

&. "enyampaian pada saat timbang terima secara singkat

dan jelas

;. 9ama timbang terima untuk setiap pasien tidak lebihdari % menit kecuali pada kondisi khusus dan

2


3/307

memerlukan penjelasan yang lengkap dan rinci

1. "elaporan untuk timbang terima dituliskan secara

langsung pada buku laporan

UNIT TERKAIT1. 8nit aat 'nap

2. /8

3


4/307


MENENTUKAN PASIEN RAWAT INAP

DIBAGIAN RAWAT INAP

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA

TULUNGAGUNG


1 / 5

STANDARPROSEDUR

OPERASIONAL


TULUNGAGUNG


PENGERTIANMenentukan pasien Masuk umah Sakit $ aat 'nap

dibagian aat inap di umah Sakit 0hayangkara

Tulungagung

TUJUAN-gar pasien yang perlu diraat dibagian aat inap umah

Sakit 0hayangkara T ''' Tulungagung, segera mendapatkan

tempat peraatan diruangan , tidak lebih dalam aktu 1 jam

setelah diputuskan untuk raat inap

KEBIJAKANSurat eputusan !o. "ol # Skep $ %& $ ' $ 21% $ umkit




Tulungagung.

PROSEDUR

!+ "


5/307

2

3

"eraat *aga

"embantu

peraat '=

pertolongan darurat bila

perlu

3 Membuat surat perintah

M yang berisi # iagnosa, therapi yang sudah

diberikan dan identitas

pasien

1 Mencatat pasien MS

dibuku register

2 Memberikan buku status

dan mengisi identitas ,

anamnesa dan

pemeriksaan dasar

termasuk berat badan ,

tensi, nadi

3 Melakukan tindakan

darurat atas instruksi

dokter, memasang inus

memberikan +2,

memberikan injeksi atau

tindakan medis yang

lainnya

6 Tanda – tanda 5ital diruang

obser5asi

% Menghubungi ruang

peraat untuk persiapan

peraatan pasien

kekruangan

1. Membantu peraat dalam

meraat pasien

2. Mengirimkan $ mengantar

%


6/307

pasien keruangan $ 8nit

raat inap, setelah ada

persetujuan dari ruangan

disertai status pasien

6

%

"eraat "oli

"eraat 8nit aat 'nap

Melakukan perto

dan atau atas per

1. Segera mem

menerima in

2. Segera meng

siap

3. Menerima d

mencatat pad

6. Melaporkan

meraat per

%. Melakukan

bersama dan

7. Melaksanaka

peraatan a

"oli $ '= $ *

:. Memberikan

keluarganya

lokasi kan

keperaatan

mandi.

1. Menerima la

2. Memeriksa

dan therapi l

3. Melakukan

yang ditentu

7


7/307

7

okter Spesialis

6. Melakukan p

%. 0ila perlu m

mengenai ke

keluarganya

7. Siap meneri

bilamana dib

:


8/307


2. '=

3. /8

6. ekam Medis

%. 8nit aat *alan


MENERIMA PASIEN

MASUK RUANG HCU


&


9/307

1/2

STANDARPROSEDUR

OPERASIONAL


TULUNGAGUNG


PENGERTIANMenerima pasien masuk di ruang /8 adalah suatu tindakan

dalam pengiriman pasien masuk keruang /8 dari '=

maupun dari unit raat inap lain

TUJUAN -gar setiap pasien yang dimasukan di ruang /8

mem peroleh pelayanan yang lebih intensi



"rosedur +perasional, Standar -suhan eperaatan dan /ara"enanggulangan egaatan umah Sakit 0hayangkara Tk '''

Tulungagung.

PROSEDUR 1. "asien dan keluarga diberitahu baha pasien harus

diraat di ruang /8 atas perintah okter *aga $

okter yang menangani dengan persetujuan okter

Spesialis.

2. "asien $ keluarga menandatangani surat persetujuan

masuk ruang /8

3. "eraat uang aat 'nap $ '= menghubungi ruang

'/8 untuk menanyakan tempat dan memberitahu

diagnosa pasien yang akan dipindah ke ruang /8.

6. "eraat uang aat 'nap $ '= mengirim pasien ke

ruang /8

%. Setelah pasien masuk /8, petugas /8 meraat $

mengatasi kegaatan sesuai prosedur yang berlaku,

;


10/307

bila perlu melaporkan kondisi pasien kepada dokter

spesialis penanggung jaab pasien atau dokter '=

7. ilakukan serah terima pasien di ruang /8 oleh

kedua belah pihak (peraat yang mengirim dan yang

menerima ) meliputi

a. elengkapan catatan medik dan keperaatan

pasien.

b. Tindakan medik dan tindakan keperaatan yang

telah diberikan

c. Masalah yang perlu diperhatikan

d. Semua hasil pemeriksaan yang telah dikerjakan,

baik yang sudah selesai maupun belum selesai.

:. "eraat ruang /8 membaca status pasien dan

instruksi yang diberikan oleh okter Spesialis.

&. "eraat /8 melaksanakan tindakan peraatan

sesuai instruksi okter dan standar asuhan

keperaatan yang berlaku

;. Memberikan pesan agar menghubungi kembali

peraat tempat asal pasien apabila terdapat hal4hal

yang kurang jelas.

1. "eraat /8 menjelaskan tentang tata

tertib$peraturan yang berlaku di ruang /8 dan

mempersilakan keluarga pasien menghubungi petugas

bila ada sesuatu yang kurang jelas.

UNIT TERKAIT 1. /8

2. 8nit aat 'nap3. '=

6. +


INDIKASI PASIEN MASUK HCU


1/2

1


11/307

STANDARPROSEDUR

OPERASIONAL


TULUNGAGUNG


PENGERTIANSuatu kegiatan pelayanan keperaatan dalam

mengidentiikasi pasien yang memerlukan peraatan di ruang

/8

TUJUAN8ntuk menghindari pasien yang tidak ada indikasi masuk

/8 di raat di ruang /8





Tulungagung.

PROSEDURA PRIORITAS I

"enyakit $ gangguan akut pada sistim organ 5ital yang

untuk mengatasinya memerlukan tindakan terapi yang

intensi dan agresi, yaitu #

1. =angguan $gagal naas acut

2. =angguan $ gagal sirkulasi

3. =angguan $ gagal susunan syara pusat

6. =angguan $ gagal ginjal

/ontoh # asus +edem paru, status astmatikus.

on5ulsi dan septik shock.

11


12/307

B PRIORITAS II

+bser5asi intensi scr in5asi $ non in5asi atas keadaan

yang dapat menimbulkan ancaman $ gangguan hidup

terhadap sistim organ 5ital, misalnya #

1. +bser5asi intensi pasca bedah ekstensi

2. +bser5asi intensi pasca henti jantung

3. +bser5asi intensi paska bedah jantung

C PRIORITAS III

"asien yang dalam keadaan sakit kritis dan tidak stabil

yang mempunyai harapan kecil untuk disembuhkan atau

manaat yang didapat dari tidakan '/8 kecil. "asien ini

hanya memerlukan terapi intensi pada penyakit akutnya.

UNIT TERKAIT 1. /8

2. '=

3. 8nit aat 'nap


INDIKASI PASIEN KELUAR

HCU

NO DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN1/2

12


13/307

STANDARPROSEDUR

OPERASIONAL


TULUNGAGUNG


PENGERTIANSuatu kegiatan pelayanan keperaatan dalam

mengidentiikasi pasien yang sudah tidak memerlukan

peraatan di ruang /8

TUJUAN

-gar pasien yang sudah tidak memerlukan peraatan di ruang

/8 dapat segera dipindahkan ke ruang raat inap biasa.

KEBIJAKAN





Tulungagung.

PROSEDUR

1. "enyakit $ keadaan pasien telah membaik dan cukup

stabil sehingga tidak memerlukan terapi atau

pemantauan yang intensi lebih lanjut.

2. Terapi atau pemantauan intensi tidak diharapkan bermanaat atau tidak bermanaat pada pasien,

sedangkan pasien pada aktu itu tidak menggunakan

bantuan mekanis khusus, misalnya #

4 "asien mengalami Mati 0atang +tak

4 "asien mencapai stadium akhir

3. "asien $ keluarga menolak untuk diraat lebih lanjut

di ruang /8 ( eluar paksa )

13


14/307

UNIT TERKAIT 1. /8

2. 8nit aat inap


PENGIRIMAN PASIEN KELUAR

DARI HCU


1/2

16


15/307

STANDARPROSEDUR

OPERASIONAL


TULUNGAGUNG


PENGERTIANSuatu kegiatan pelayanan keperaatan dalam pelaksanaan

pasien keluar dari ruang /8

TUJUANSebagai acuan dalam pelaksanaan pasien keluar dari ruang

/8 ke ruang raat inap





Tulungagung.

PROSEDUR1. "asien dan keluarganya diberitahu baha pasien

diperbolehkan pindah ke ruangan unit raat inap atas

intruksi okter Spesialis yang meraat

2. "eraat /8 menelepon ke ruang aat 'nap yang

dituju untuk menanyakan tempat

3. "eraat /8 mengirim pasien ke ruang aat 'nap

yang dituju lengkap dengan status dan obat yang

diberikan sesuai instruksi dokter

6. Serah terima pasien keluar dari /8 dilakukan oleh

kedua belah pihak ( "eraat yang mengirim dan

menerima ) meliputi #


1%


16/307

pasien.

b. Tindakan medik dan tindakan keperaatan yang

telah diberikan


d. Semua hasil pemeriksaan yang telah dikerjakan,

baik yang sudah selesai maupun belum selesai.

%. Memberikan pesan agar menghubungi kembali

peraat /8 apabila terdapat hal4hal yang kurang

jelas

UNIT TERKAIT 1. /8

2. uang aat 'nap

3. 8nit aat inap


TATA CARA

PETUGAS MASUK HCUNO DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

1

17


17/307

STANDARPROSEDUR

OPERASIONAL


TULUNGAGUNG


PENGERTIANegiatan pelayanan didalam tatacara masuk ruang '/8

TUJUAN1. Menjaga kebersihan ruangan

2. Sebagai upaya pengendalian ineksi nosokomial


tanggal 2 *anuari 21% tentang "emberlakuan Standar "rosedur +perasional, Standar -suhan eperaatan dan /ara


Tulungagung.

PROSEDUR1. Melepas sandal $ sepatu diluar

2. "eraat setiap kali akan memulai dan sesudah melakukan

tindakan terhadap pasien harus mencuci tangan sesuai

prosedur yang berlaku

3. "eraat mengganti baju luar dengan baju khusus (scort)

dan sandal khusus yang dipakai di dalam ruang /8

6. 8ntuk okter memakai baju khusus (scort) dan sandal

khusus yang dipakai di dalam ruang /8

UNIT TERKAIT 1. /8

2. 8nit aat 'nap


MENYIAPKAN PASIEN PULANG

DARI RUANG HCU


1/4

1:


18/307

STANDARPROSEDUR

OPERASIONAL


TULUNGAGUNG


PENGERTIANMemulangkan penderita raat inap sesuai prosedur rumah

sakit

TUJUAN

-gar penderita yang sudah diijinkan keluar rumah sakit, baik

pulang sembuh, pulang paksa maupun meninggal dapat

pulang pada hari itu juga

KEBIJAKAN





Tulungagung.

PROSEDUR

"


19/307

pasien

&. eluarga kembali ke ruang /8 dan menunjukkan

kitansi pembayaran kepada kepala uangan $

peraat jaga

;. "etugas -dminitrasi menyerahkan ormulir rekam

medis ke 8rusan ekam Medis

1. "eraat /8 memberikan surat kontrol kepada pasien

$keluarga dan memberikan penyuluhan kesehatan

kepada pasien $ keluarga tentang diet pasien, obat yang

harus diminum, akti5itas pasien, kapan harus

mengontrol dsb.

11. "eraat /8 mengijinkan pasien pulang.

B PASIEN PULANG PAKSA

1. "eraat /8 memberi moti5asi kepada pasien $

keluarga agar mau membatalkan keputusan pulang

paksa

2. "eraat /8 melaporkan permintaan pulang paksa

pasien $ keluarga kepada dokter spesialis yang

meraat

3. 0ila permintaan pulang paksa penderita tak bisa

dibatalkan lagi, dokter spesialis yang meraat

memberi persetujuan

6. "eraat /8 menganjurkan mengisi ormulir pulang

paksa dan menjelaskan maksud isinya kepada keluarga

$ pasien

%. "asien $ keluarga menyetujui isi ormulir pulang

paksa, lalu mengisi dan membubuhi tanda tangan pada

ormulir pulang paksa tersebut

7. okter spesialis menandatangani ormulir pulang

paksa tersebut

:. "eraat /8 mengin5entarisir alat4alat milik ruangan

yang telah dipakai oleh pasien ke dalam S'M

&. "eraat /8 menyerahkan status pasien kepada

1;


20/307

petuga administrasi

;. "asien $ keluarga membayar biaya peraatan

1. "etugas kasir penerima, menerima pembayaran dan

memberikan kitansi pembayaran kepada keluarga

pasien

11. eluarga kembali ke ruang /8 dan menunjukkan


peraat jaga

12. "etugas -dminitrasi menyerahkan ormulir rekam


13. "eraat /8 memberikan surat kontrol kepada pasien

$keluarga dan memberikan penyuluhan kesehatan

kepada pasien $ keluarga tentang diet pasien, obat yang

harus diminum, akti5itas pasien, kapan harus

mengontrol dsb.

16. "eraat /8 mengijinkan pasien pulang

C PASIEN MENINGGAL

1. okter jaga $ dokter spesialis yang meraat $peraat

/8 memberitahukan baha pasien sudah meninggal,

dan memberitahukan baha jena>ah baru boleh

dibaa pulang paling cepat 2 ( dua ) jam setelah

meninggal

2. "eraat /8 melepas jena>ah sesuai dengan agama

yang dianut pasien

3. "eraat /8 mengatur sedemikian rupa sehingga

jena>ah tidak tampak oleh pasien lain

6. okter jaga $ dokter spesialis yang meraat membuat

surat eterangan ematian

%. "eraat /8 mencatat nama pasien yang meninggal

pada buku egister ematian

7. "eraat /8 memberikan Surat ematian kepada

keluarga

:. "eraat /8 mengin5entarisir alat4alat milik ruangan

2


21/307


&. "eraat /8 menyerahkan status pasien kepada

petuga administrasi

;. "asien $ keluarga membayar biaya peraatan

1. "etugas kasir penerima, menerima pembayaran dan

memberikan kitansi pembayaran kepada keluarga

pasien

11. eluarga kembali ke ruang /8 dan menunjukkan


peraat jaga

12. "etugas -dminitrasi menyerahkan ormulir rekam


13. "eraat /8 menghubungi pengemudi mobil jena>ah

16. Setelah 2 ( dua ) jam petugas mengijinkan jena>ah

dibaa pulang

UNIT TERKAIT

1. 8nit aat 'nap

2. /8

3. '=


MEMPERSIAPKAN PASIEN

PINDAH KELAS DI RUANG RAWATINAP


1/2

21


22/307

STANDARPROSEDUR

OPERASIONAL


TULUNGAGUNG


PENGERTIAN-dminitrasi penderita pindah ruang peraatan adalah urutan

prosedur perubahan jenis status klas peraatan dari penderita

( misalnya , dari klas 3 ke las 2 atau sebalikknya

TUJUAN-gar penderita yang sudah diijinkan pindah ruangan dari

ruang /8 mendapatkan peraatan di unit raat inap sesuai

dengan kelas yang di inginkan.





Tulungagung

PROSEDUR 1. okter $ "eraat /8 memberitahu pasien keluarga

baha pasien sudah diperbolehkan pindah ruangan dari

ruang /8

2. onirmasikan kepada pasien tentang kepastian pindah

klas peraatan secara jelas

3. 9aporkan permintaan pasien ke unit raat inap sesuai

klas yang diminta pasien $ keluarga.

6. "asien $ keluarga menandatangani surat persetujuan

pindah ke klas raat inap yang lebih tinggi.

%. 0ila belum bisa pindah klas ( mungkin karena klas yang

diinginkan penuh ) sampaikan kepada pasien $ keluarga

7. 0ila dapat pindah klas hubungi ruangan raat inap yang

dituju,

:. -ntar pasien ke ruangan raat inap yang dituju

22


23/307

&. 9akukan serah terima dengan peraat ruang raat inap

yang baru, meliputi #


pasien.

b. Tindakan medik dan tindakan keperaatan yang telah

diberikan


d. Semua hasil pemeriksaan yang telah dikerjakan, baik

yang sudah selesai maupun belum selesai.

;. Memberikan pesan agar menghubungi kembali peraat

/8 apabila terdapat hal4hal yang kurang jelas

UNIT TERKAIT 1. 8nit aat 'nap

2. /8


MERU!UK PASIEN DENGAN

KEBUTUHAN KHUSUS KE UNIT

PELAYANAN KESEHATAN LAIN

YANG LEBIH TINGGI


1/2

23


24/307


25/307

1. "eraat /8 menyiapkan pasien untuk pengiriman

11. "engemudi ambulance menyiapkan dan membaa

kendaraan ke tempat yang ditentukan

12. "eraat /8 dan pengantar menyiapkan obat4obat

kegaatan $ o?igen $ dsb, yang perlu dibaa selama

perjalanan

13. "engemudi berangkat ke tempat tujuan

16. "eraat /8 yang mengantar mengaasi keadaan pasien

selama perjalanan.

1%. "eraat /8 yang mengantar menyerahkan pasien pada

petugas unit pelayanan kesehatan yang dituju

17. "engemudi dan petugas pengantar kembali e umah

Sakit 0hayangkara Tulungagung

PASIEN DIRU!UK ATAS PERMINTAAN KELUARGA

1. "asien $ eluarga meminta ijin kepada okter spesialis

yang meraat $ peraat ruangan /8 untuk dirujuk ke

unit pelayanan kesehatan yang lebih tinggi

2. "eraat ruang /8 menyiapkan ormulir rujukan3. okter spesialis $ dokter jaga mengisi ormulir rujukan

dan menandatanganinya

6. "eraat /8 mengin5entarisir alat4alat milik ruangan


%. "eraat /8 menyerahkan catatan ekam medis ke

petugas administrasi

7. "etugas -dminitrasi menghitung biaya peraatan

eluarga pasien membayar biaya peraatan ke bagian

kasir

:. "eraat /8 menghubungi rumah sakit yang dituju.

&. "eraat /8 menghubungi pengemudi ambulance

;. "eraat /8 menyiapkan pasien untuk pengiriman

1. "engemudi ambulance menyiapkan dan membaa

kendaraan ke tempat yang ditentukan

11. "eraat /8 dan pengantar menyiapkan obat4obat

kegaatan $ o?igen $ dsb, yang perlu dibaa selama

perjalanan

12. "engemudi berangkat ke tempat tujuan

13. "eraat /8 yang mengantar mengaasi keadaan pasien

2%


26/307

selama perjalanan.

16. "eraat /8 yang mengantar menyerahkan pasien pada

petugas unit pelayanan kesehatan yang dituju

1%. "engemudi dan petugas pengantar kembali e umah

Sakit 0hayangkara Tulungagung


2. /8

3. ekam Medis


PASIEN PULANG DENGAN!ALAN MELARIKAN DIRI


1/2

STANDARPROSEDUR

OPERASIONAL

TANGGAL TERBIT DITETAPKAN

KEPALA RS BHAYANGKARATULUNGAGUNG


PENGERTIAN "rosedur yang diambil untuk menangani pasien yang pulang

dengan jalan melarikan diri

TUJUAN 8ntuk mempertanggungjaabkan ( sebagai tanggung gugat )

petugas terhadap keluarga pasien

27


27/307





Tulungagung

PROSEDUR 1. "eraat melapor kepada dokter spesialis yang meraat

dan dokter jaga baha pasien kabur $ lari

2. okter spesialis yang meraat $ dokter jaga menulis pada

dokumen medik baha pasien kabur $ lari

3. "eraat melapor ke pengaas pada sore $ malam $ hari

libur dengan menunjukkan status pasien6. "eraat melapor ke T8S ( bila jam kerja ) atau ke

satpam dengan memberikan data4data pasi

%. "eraat melapor ke -dministrasi.

7. 0agian -dministrasi memberi $ mengusahakan

memberikan kabar kepada keluarga terdekat pasien

:. -dministrasi umah Sakit membuat perincian peraatan

serta menyerahkan kebagian keuangan $ kasir

&. "etugas ruangan melapor kebagian gi>i baha pasien

melarikan diri

UNIT TERKAIT 8nit aat 'nap

/8

'=

2:


28/307


PERATURAN BAGI PASIEN "

PENUNGGU PASIEN DAN

PENGUN!UNG


1/3

STANDARPROSEDUR

OPERASIONAL


TULUNGAGUNG


PENGERTIAN "eraturan yang dibuat untuk pasien , penunggu pasien dan

pengunjung selama diraat di umah Sakit

TUJUAN -gar tercipta rasa aman dan nyaman bagi pasien dan keluarga

pasien

KEBIJAKAN Surat eputusan !o. "ol # Skep $ %& $ ' $ 21% $ umkit

2&


29/307




Tulungagung

PROSEDUR -. "


30/307

telah diberi ijin oleh kepala uangan $ peraat /8

2. *umlah penunggu 1 orang, untuk pasien gelisah

ma?imal 2 orang.

3. Tidak diperkenankan membaa perlengkapan tidur

6. Tidak diperkenankan melakukan peraatan atau

memberi obat apabila tidak seijin peraat yang

bertugas

%. "eraturan lain sama seperti peraturan bagi pengunjung

/. "


31/307

RS BHAYANGKARA

TULUNGAGUNG

MELAKUKAN PEMBAHASAN

KASUSNO DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

1/2

STANDARPROSEDUROPERASIONAL


TULUNGAGUNG


PENGERTIAN Suatu diskusi ilmiah untuk mendapatkan masukan $ keluaran

yang akhirnya memperoleh kesepakatan bersama baik dalam

asuhan eperaatan maupun tindakan dalam rangka

pemberian pelayanan yang optimal

TUJUAN UMUM #

31


32/307

8ntuk meningkatkan pengetahuan sehingga dapat

memberikan -suhan eperaatan yang tepat serta optimal

KHUSUS #

1. Mendapat pengetahuan yang spesiik tentang -suhan

eperaatan sesuai dengan penyakitnya

2. Memperoleh inormasi tentang masalah pasien dan

pemecahannya

3. Memperoleh kesepakatan bersama dalam tindakan yang

berhubungan dengan pemberian -suhan eperaatan

6. Menge5aluasi penerapan asuhan keperaatan yang telah

diberikan

KEBIJAKAN Surat eputusan !o. "ol # Skep $ %& $ ' $ 21% $ umkit




Tulungagung

PROSEDUR "


33/307

6. alam berdiskusi diharapkan partisipasi akti dari masing

–masing ruangan


34/307

peraatan

0. 8S8S #

1 Menerapkan pembahasan analistis mengenal kasus4

kasus pelayanan peraatan secara teratur dan

berkesinambungan,yang diberikan di umah Saki

0hayangkara Tulungagung

2 Menentukan inter5ensi untuk masing4masing pihak

yang diperlukan untuk mengatasi masalah yang

ditemukan dalam pembahasan kasus

3 Mengentaskan mekaniske koordinasi antara umah

Sakit dan organisasi proesi terkait ( '0' – ""!' )

dalam perencanaan pelaksanaan, pemantauan dan

e5aluasi terhadap inter5ensi yang disepakati

KEBIJAKAN





Tulungagung

36


35/307

PROSEDUR

1 Tim bertemu secara reguler , minimal 3 bulan satu kali

untuk membahas temuan dan mengadakan gelar audit

2 Melakukan pencatatan atas kasus kesakitan $ kematian $

keluhan pasien yang akan di audit

3 Melakukan pelacakan sebab kesakitan $ kematian $

keluhan pasien kemudian menyeleksi kasus, selambat4

lambatnya : hari setelah menerima laporan

6 Menyusun rangkuman hasil pelacakan dan

mempersiapkan untuk dibalas dalam pertemuan $ gelar

audit

% Melaksanakan tindak lanjut yang telah disepakati dalam pertemuan tim audit

7 Melakukan pemantauan dan e5aluasi kegiatan audit serta

tindak lanjutnya dan melaporkan hasil kegiatan kepada

irektur umah Sakit 0hayangkara Tulungagung

: Memanaatkan hasil kegiatan untuk meningkatkan

kalitas pelayanan dan pengelolaan program umah Sakit

secara berkelanjutan

UNIT TERKAIT1. arumkit

2. Tenaga eperaatan


MELAKUKAN PELAYANAN

KEROKHANIAN


1/2

3%


36/307

STANDARPROSEDUR

OPERASIONAL


TULUNGAGUNG


PENGERTIANMemberikan pelayanan khusus kerohanian kepada pasien

TUJUANTercapainya kondisi kejiaan yang lebih tenang dan

keyakinan yang lebih tinggi karena telah mendapatkan

dorongan moti5asi serta merasa lebih dekat dengan tuhan bagi

pihak yang menerima pelayanan kerokhanian





Tulungagung

PROSEDUR 1. Selama pemberian pelayanan, hendaknya petugas

senantiasa memberi moti5asi, memberikan aasan

sedemikian rupa agar pasien selalu sabar serta lebih

mendekatkan diri kepada Tuhan

2. 8ntuk pasien dan $ keluarganya membutuhkan petugas

khusus pelayanan kerokhanian ( agama ), harus

mengajukan dulu kepada kepala ruangan atau petugas

yang sedang bertugas

3. "etugas ruangan akan memeriksa atau menanyakan agama

pasien

6. "etugas ruangan menyampaikan kepada petugas yang

37


37/307

telah ditunjuk sesuai agama yang diminta pasien dan $

keluarganya

%. "etugas melaksanakan pelayanan kerokhanian sesuaiagama yang bersangkutan

7. 8ntuk pelayanan ulang dilakukan sesuai dengan kondisi

pasien yang bersangkutan

:. "elayanan kerokhanian bagi karyaan dilaksanakan pada

pertemuan rutin, penataran, ceramah agama, serta ibadah

bersama pada jam4jam kerjaUNIT TERKAIT

1. 8nit aat 'nap

2. /8


MEMBERIKAN OKSIGEN


1/2

3:


38/307

STANDARPROSEDUR

OPERASIONAL


TULUNGAGUNG


PENGERTIANMemberikan tambahan +2 bagi pasien yang kebutuhannya

belum terpenuhi.

TUJUAN8mum # Memenuhi ebutuhan +ksigen

husus # iberikan pada pasien ( hypo?ia )dengan #

- Sesak !aas$ gagal naas.

- Setelah operasi yang belum sadar

- Se5ere contusio cerebri

- Syock

- Sepsis

- "ayah jantung

- eracunan /+ 2

- Trauma multiple berat

- 9uka bakar 2% C





Tulungagung

PROSEDUR"ersiapan alat #

a. Tabung oksigen dan lo meter lengkap

b. 0otol pelembab

3&


39/307


40/307


1/3

STANDARPROSEDUR

OPERASIONAL


TULUNGAGUNG


PENGERTIANMemasukkan cairan $ obat $ makanan kedalam pembuluh

darah pasien yang raat inap

TUJUAN1. U$%$ # Memasukkan cairan $ obat $ makanan

langsung kedalam pembuluh darah 5ena dalam jumlah

yang dibutuhkan dan dalam aktu yang ditentukan

dengan menggunakan inus set secara aseptik.

2. K&%s%s # 4 Sebagai pengobatan

4 Mencukupi kebutuhan tubuh akan

cairan dan elektrolit.

- Memberi >at makanan pada pasien

yang tak dapat $ tidak boleh makan

- !utrisi parenteral.





Tulungagung

PROSEDUR1 "ersiapan alat #

a. Standar inus

b. /airan yang akan diberikan

6


41/307

c. 'nus set $ micro set

d. apas

e. -lkohol : C

. =unting

g. "lester $ hepai?

h. ansaplas

i. "engalas

j. 0engkok

k. Medicut

l. 0etadin

m. TourniDuet

n. and schoon

2 "elaksanaan #

a. "asien $ keluarga diberi penjelasan tentang tindakan dan

tujuan dari tindakan yang akan diberikan.

b. "eraat cuci tangan dan memasang hand schoon

c. Siapkan area yang akan dipasang inus

d. Memeriksa ulang cairan $ obat yang akan diberikan

e. eluarkan udara dari slang inus

. Menentukan 5ena yang akan ditusuk

g. "asang pengalas

h. esineksi area yang akan ditusuk dengan diameter %41

cm

i. Menusuk jarum inus $abocath pada 5ena yang telah

ditentukan.

j. Menutup bagian yang ditusuk dengan hansaplas

61


42/307

k. 9akukan iksasi

l. Menghitung jumlah tetesan sesuai dengan kebutuhan

m. Memperhatikan reaksi pasien

n. /atat tanggal, jam aktu pemasangan pada plester atau

hepai?, jenis cairan dan jumlah tetesan

o. "asien dirapikan

p. -lat4alat dibereskan

D. "eraat cuci tangan.


/8

'=

+


MEMBERIKAN OBAT MELALUI

MULUTNO DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

62


43/307

1/2

STANDARPROSEDUR

OPERASIONAL


TULUNGAGUNG


PENGERTIANMemberikan obat melalui mulut dengan cara meminumkan

kepada pasien secara langsung atau membantunya

TUJUANMemberikan obat kepada pasien melalui mulut secara tepat

dan benar sesuai dengan program pengobatan




"enanggulangan egaatan umah Sakit 0hayangkara Tk '''Tulungagung

PROSEDUR"ersiapan #

+bat yang akan diberikan pada tempatnya

-ir minum dalam tempatnya

"asien diberi penjelasan

"elaksanaan #

a. 0aca nama obat dan dosis yang akan diberikan dengan

teliti , apakah sudah sesuai dengan program

pengobatan

b. "eraat mencuci tangan.

c. "eraat memberitahu pasien $ keluarga tentang

tindakan yang akan diberikan

63


44/307

d. 0aca kembali nama pasien, nama obat, dosis

pemberian, dan jam pemberian dengan benar.

e. +bat diberikan langsung kepada pasien dan pastikan

obat diminum bila perlu pasien dibantu cara

meminumnya

. "eraat mencuci tangan

g. /atat nama obat dan aktu pemberian di status pasien


2. /8

3. '=


MEMBERIKAN OBAT MELALUI

SUNTIKAN


66


45/307

STANDARPROSEDUR

OPERASIONAL


TULUNGAGUNG


PENGERTIANMemasukkan obat kedalam jaringan tubuh dengan

menggunakan spuit jarum steril

TUJUAN• Mempercepat reaksi obat

• Mendapatkan reaksi setempat

• Membantu menegakkan diagnose





Tulungagung

PROSEDUR1. "enyuntikan secara intra musculair ( 'M ) #

"ersiapan #

• isposible Spuit

• apas -lkohol

• 0engkok

• -Duabidest

• and Schoon

• Tempat sampah$ bengkok

6%


46/307

• +bat yang dibutuhkan

"elaksanaan #

•

0aca datar obat, larutan yang dibutuhkan danspuit sesuai dengan kebutuhan

• /ocokkan nama obat dan nama pasien

• 0aca minimal 3 ? sebelum menyuntikan pada

pasien

• 0eri tahu pasien bila perlu pasang sampiran

• "etugas mencuci tangan dan memakai

hansdchoon

• -tur posisi dan tentukan tempat yang akan

disuntikan

• esineksi lokal yang akan disuntik

• *arum disuntikan pada daerah yang akan

disuntik dengan arah ; derajat

• "enghisap ditarik sedikit, bila ada darah jangan

memasukkan obat

• +bat dimasukkan perlahan4lahan

• Setelah obat masuk seluruhnya jarum ditarik

dengan cepat

• ulit ditekan dengan kapas alkohol sambil

melakukan massage

• "asien dirapikan, petugas melepas handschoon

lalu mencuci tangan

@ang perlu diperhatikan #

• Tempat penyuntikan harus tepat dan betul, bila

tidak akan berbahaya karena dapat mengenai

67


47/307

sara

2. "enyuntikan secara 'ntra Bena #

a. "ersiapan #

• isposible spuit steril

• +bat yang dibutuhkan

• apas -lkohol

• -Duabidest

• "embendung Bena

• 0engkok

• Tempat Sampah

• and Schoon

b. "elaksanaan #

• "eraat cuci tangan dan memakai and

schoon

• 0acalah datar pasien yang menunjukkan jenis

obat dan dosisnya

• 0aca kembali datar obat 0aca datar obat

pasien,

• /ocokan antara nama obat dan nama pasien

• -tur posisi pasien

• Setelah tempatnya ditentukan lakukan

pembendungan dibagian atas pada daerah yang

akan disuntik

• aerah yang akan disuntik didesinektan, kulit

direnggangkan jarum ditusukkan kedalam

pembuluh darah 5ena

6:


48/307

• "enghisap ditarik sedikit bila keluar darah karet

pembendung dibuka, obat dimasukkan perlahan

lahan sampai habis

• emudian jarum ditarik agak cepat , bekas

tusukan ditekan dengan kapas alkohol

c. @ang perlu iperhatikan #

• 0ila pemberian cairan atau melalui 5ena dalam

jumlah banyak dan aktu lama, maka

pemberiannya dengan cara inus

3. "enyuntikan Secara Subcutan #

a. "ersiapan #

• Spuit 1 cc

• +bat yang diperlukan

• orentang dalam tempatnya

• /airan pelarut $ -Duabidest

• 0engkok

• and Schoon

b. "elaksanaan #

• "eraat cuci tangan dan memakai and

schoon

• 0acalah datar pasien yang menunjukkan jenis

obat dan dosisnya

• 0aca kembali datar obat, kemudian

didesineksi dengan kapas alkohol pada aret

penutup lakon


• "ermukaan kulit didesineksi, lalu diangkat

6&


49/307

sedikit dengan tangan kiri

• *arum ditusukkan dengan lubangnya

menghadap keatas dan membentuk sudut 6%

derajat dengan permukaan kulit

• "enghisap spuit ditarik sedikit, bila ada darah

obat jangan dimasukkan . 0ila tidak ada darah

obat dimasukkan secara perlahan4lahan

• Setelah obat masuk semua jarum dicabut

dengan cepat bekas tusukan jarum ditekan

dengan kapas alkohol

• -tur kembali posisi seperti semula

• "eraat cuci tangan

6. "enyuntikan Secara 'ntra utan #

a. "ersiapan #

• Spuit 1 cc

• apas -lkohol

• andscoen

• 0engkok

• -Duabidest

• +bat yang diperlukan

b. "elaksanaan #

• 9arutkan dan encerkan obat, isi pada spuit

sesua dengan kebutuhan dan keluarkan udara

• "eraat mencuci tangan dan memakai

handscoen

• /ocokkan nama obat dengan nama pasien


• ulit didesineksi lalu diteganggan dengan

6;


50/307

tangan kiri

• *arum ditusukkan dengan lubang jarum

menghadap keatas dan sudut 1% derajat atau

2 derajat dengan permukaan kulit

• +bat dimasukkan dengan atau sampai terjadi

gelembung

• *arum ditarik dengan cepat, tidak dihapus

dengan kapas alkohol dan tidak boleh

dilakukan massage

• "eraat melepas handscoen dan mencuci

tangan

• /atat reaksi setelah % menit

"erhatian #

• =unakan alat suntik sekali pakai

• *angan membengkokkan $ mematahkan jarum


2. '=

3. +

6. /8

%


51/307

RS BHAYANGKARATULUNGAGUNG MENYUAPI PASIEN


1/2

STANDARPROSEDUR

OPERASIONAL


TULUNGAGUNG


PENGERTIANMemenuhi kebutuhan pasien yang tidak bisa makan sendiri

TUJUAN1. Memberi diit sesuai kebutuhan

2. Makanan yang diberikan dapat dinikmati oleh pasien

dari segi estetika penglihatan dan selera.

3. "asien dapat menikmati makanan tanpa merasa lelah.

6. Makanan terjamin kebersihannya.

%. Sebelum dan sesudah makan lingkungan pasien tetap

bersih.



"rosedur +perasional, Standar -suhan eperaatan dan /ara"enanggulangan egaatan umah Sakit 0hayangkara Tk '''

Tulungagung

PROSEDUR1. "ersiapan #

a. Makanan dan minuman disiapkan dibaa ketempat

pasien

b. Serbet makan

%1


52/307

c. 9ingkungan disekitar pasien dirapikan

d. "asien disiapkan dalam keadaan posisi kepala lebih

tinggi dari badan

2. "elaksanaan #

a. "eraat cuci tangan

b. Serbet dibentangkan dibaah dagu pasien

c. "eraat duduk dengan posisi yang memudahkan pekerjaan

d. "asien diingatkan untuk berdoa menurut agamanya

e. "asien ditaari minum

. Suapkan makanan sedikit demi sedikit sambil

berkomunikasi dan memperhatikan keadaan pasien

g."asien diberi minum

h. Setelah selesai, mulut pasien dan sekitarnya dibersihkan

i. "asien dirapikan kembalikan

j. -lat4alat dirapikan , dikembalikan ketempat semula

k. "eraat mencatat jumlah porsi yang dimakan


2. /8


MELAKUKAN TRAN#USI DARAH


1/2

%2


53/307

STANDARPROSEDUR

OPERASIONAL


TULUNGAGUNG


PENGERTIAN Menambah darah melalui intra 5ena bagi pasien yang 0

kurang dari & gr C

TUJUAN1 8mum # Memasukkan darah melalui 5ena

2 husus # menambah darah pada pasien yang kekurangan

darah





Tulungagung

PROSEDUR1. "eraat memberitahu pasien dan keluarga tentang

tindakan yang akan diberikan.

"eraat mencuci tangan dan memakai handscoen.

3. Melakukan pemasangan inus dengan cairan !a/l danmemakai tranusi set

6. Mencocokan jenis darah $ golongan darah, nama pasien

dan nomor di label darah sedikitnya 3 ?.

%. +bser5asi tanda4tanda 5ital pasien

7. 0ila tetesan inus telah lancar , lepas tranusi set dari

botol !a/l kemudian pasang ke kantong darah yang

sebelumnya telah sesuai dengan suhu tubuh

%3


54/307

:. Mengatur tetesan darah sesuai dengan indikasi medis

&. /atat dilembar obser5asi tanggal dan jam pemasangan,

golongan darah serta jumlah tetesan per menit

;. obser5asi keadaan umum pasien selama pemberian

tranusi

1. "eraat melepas handscoen dan mencuci tangan


2. /8

3. +

6. '=


MENOLONG PASIEN BUANG AIR

BESAR ' BAB (


%6


55/307

STANDARPROSEDUR

OPERASIONAL


TULUNGAGUNG


PENGERTIAN Membantu pasien yang tidak bisa 0-0 secara mandiri $ tidak

boleh banyak bergerak

TUJUAN1 Supaya aeces atau urine tidak mengotori alat tenun

pasien

2 8ntuk membiasakan pasien mengosongkan rectum

pada aktu tertentu

3 Supaya keadaan pasien tetap bersih sehingga tidak

terjadi lecet pada kulit

6 -gar mendapatkan bahan pemeriksaan laboratorium

yang hasilnya digunakan menegakkan diagnosa

% 8ntuk mengurangi pergerakan pasien yang diharuskan

istirahat mutlak


tanggal 2 *anuari 21% tentang "emberlakuan Standar "rosedur +perasional, Standar -suhan eperaatan dan /ara


Tulungagung


"ispot

-las pispot

%%


56/307

0otol berisi air cebok

ertas kloset

andscoen

. Selimut

g. Sampiran pasien

2. "elaksanaan #

a. "asien diberi penjelasan, kemudian sampiran

dipasang

b. "eraat mencuci tangan dan memakai handscoen

c. "akaian pasien bagian baah ditanggalkan dan bagian

yang terbuka ditutup dengan selimut.

d. "asien dianjurkan menekuk lutut dan mengangkat

bokong

e. "asang alas pispot

. "ispot diletakkan dibaah bokong pasien

g. 0ila telah selesai anus dan daerah genetalia

dibersihkan dengan air dan kertas kloset lalu dbuang

ke dalam pispot, diulang beberapa kali sampai bersih.

h. "asien dirapikan, alat4alat dibereskan dan

dikembalikan pada tempatnya

i. "eraat melepas handscoen dan mencuci tangan

UNIT TERKAIT 1. 8nit aat 'nap.

2. /8

RS BHAYANGKARATULUNGAGUNG MELAKUKAN LA)EMENT /

HUKNAH / ENEMA

%7


57/307


1/3

STANDARPROSEDUR

OPERASIONAL


TULUNGAGUNG


PENGERTIANMemasukkan cairan hangat kedalam colon descendens

( huknah rendah ) dan colon ascendens ( huknah tinggi )

dengan mempergunakan kanula recti melalui anus

TUJUANMerangsang peristaltik usus sehingga dapat 0-0

2. Membersihkan usus pada persiapan suatu tindakan operasi

3. 8ntuk pengobatan

6. 8ntuk menegakkan diagnosaKEBIJAKAN





Tulungagung

PROSEDUR "ersiapan alat #

andscoen, selimut mandi dan pengalas, irigator set

lengkap rectal kanula, standart inus , pelumas, short $

baju kerja , cairan hangat ( air hangat kuku $ !a /l ,; C

air sabun ) #

1 41 $2 liter untuk huknah rendah

2 – 3 liter untuk huknah tinggi

c. 2%cc untuk anak4anak, bengkok, bedpen, air

%:


58/307

cebok,tissue,larutan desinektan dalam tempatnya

"elaksanaan #

1. "eraat memberi salam $ memperkenalkan diri

2. Mengenalkan tujuan dan prosedur tindakan

3. Memberi kesempatan bertanya

6. Mendekatkan alat4alat kesamping tempat tidur pasien

%. "eraat mencuci tangan dan memakai handscoen

7. Mengatur posisi pasien miring ke kiri dengan lutut kanan

ditekuk untuk huknah rendah atau miring ke kanan dengan

kedua lutut ditekuk untuk huknah tinggi

:. Memakai short $ baju kemeja

&. Memasang selimut mandi, buka sesuai lokasi tindakan

;. Memasang pengalas dan letakkan bengkok dekat bokong

pasien

1. Memakai sarung tangan

11. ectal kanula dalam keadaan tertutup dipasang ke ujung

selang huknah, cairan huknah dituangkan ke tabung

huknah, selanjutnya cek kelancaran aliran dengan

mengalirkan cairan sedikit kebengkok. =antung irigator

pada tiang inus, untuk huknah rendah tinggi irigator 3

cm dari bokong pasien, huknah tinggi irigator 3 – 6% cm

dari bokong pasien, anak –anak :,% cm

12. 8jung kanula dilumasi jelly, dengan perlahan masukkan

kedalam anusklien E % 4: cm untuk huknah rendah, 1: –

2 cm untuk huknah tinggi,bila tertahan putar sedikit

diiringi sedikit aliran huknah diteruskan memasukkannya

(sambil membuka klem )

13. Menganjurkan klien untuk menahan cairan yang masuk

beberapa menit, setelah semua larutan masuk, lepaskan

perlahan4lahan rectal kanula dan direndam dalam larutan

desinektan

16. lien yang tidak mampu ke toilet diberikan bedpanditempat tidur

%&


59/307

1%."asien dirapikan, alat4alat dibereskan dan dikembalikan

pada tempatnya

17.9epas handscoen dan short

1:."eraat mencuci tangan

1&.Menge5aluasi reaksi pasien

1;.Mendokumentasikan Tindakan keperaatan


2. '/8


MENOLONG PASIEN BUANG AIR

KECIL ' BAK(


1/3

%;


60/307

STANDARPROSEDUR

OPERASIONAL


TULUNGAGUNG


PENGERTIANMembantu pasien yang tidak bisa 0- secara mandiri $ tidak

boleh banyak bergerak

TUJUAN1. Supaya urine tidak mengotori alat tenun pasien

2. 8ntuk membiasakan pasien mengosongkan kandung

kemih pada aktu tertentu

3. Supaya keadaan pasien tetap bersih sehingga tidak terjadi

lecet pada kulit

6. -gar mendapatkan bahan pemeriksaan laborat yang

hasilnya untuk membantu menegakkan diagnosa

%. untuk mengurangi gerakan pasien yang diharuskan

istirahat mutlak





Tulungagung

PROSEDUR1 "ersiapan alat #

• "ispot

• -las pispot

• and Schoon

7


61/307

• 0otol berisi air cebok

• selimut

• Sampiran

2 "elaksanaan #

• "asien diberi penjelasan sebelum dilakukan

tindakan

• Sampiran dipasang

• "eraat mencuci tangan dan memakai hand

schoon

• "akaian bagian baah ditanggalkan dan bagian

yang terbuka ditutup dengan selimut

• "asien dianjurkan menekuk lutut dan mengangkat

bokong

• "asang alas pispot

•

"ispot dipasang dibaah bokong

• 0ila sudah selesai daerah genetalia dibersihkan

dengan air dan diulang hingga bersih

• "ispot diangkat dan urine diperhatikan bila ada

kelainan dilaporkan pada kepala ruangan

• "asien dirapikan, alat4alat dibereskan dan

dikembalikan pada tempatnya hand schoondilepas

• "eraat mencuci tangan

• Mencatat semua tindakan dalam dokumentasi

keperaatan

• Menge5aluasi reaksi pasien

• Mendokumentasikan tindakan keperaatan

71


62/307


2. /8


MEN!AGA KESELAMATAN

PASIEN DITEMPAT TIDUR


72


63/307

STANDARPROSEDUR

OPERASIONAL


TULUNGAGUNG


PENGERTIAN Menjaga keselamatan pasien agar tidak jatuh dari tempat

tidur

TUJUAN-gar pasien aman dan tidak cidera





Tulungagung PROSEDUR

1 "ersiapan alat #

a. Tempat tidur dengan bed plang

b. Tali tangan $ kaki yang aman

2 "elaksanaan #

a. Tempat tidur lengkap disiapkan

b. 0ed plang dipasang

c. "asien ditidurkan dengan posisi yang nyaman

d. eluarga diberi penjelasan

e. 0ila perlu tangan dan kaki pasien diikat dengan posisi

bergantian setiap tiga jam

. "asien diaasi secara teratur sesuai keadaan

g. 0ila perlu keluarga diijinkan menunggu

73


64/307


2. /8


MEMANDIKAN PASIEN DI

TEMPAT TIDUR


1/3

76


65/307

STANDARPROSEDUR

OPERASIONAL


TULUNGAGUNG


PENGERTIAN Membantu pasien yang tidak bisa mandi sendiri $ tidak boleh

banyak bergerak $ kesadaran menurun ( koma )

TUJUAN1. Membersihkan kulit dan menghilangkan bau badan

2. Memberikan rasa nyaman

3. Merangsang peredaran darah

6. Sebagai pengobatan

%. Mencegah ineksi kulit

7. Mendidik pasien dalam kebersihan perorangan





Tulungagung

PROSEDUR1. "ersiapan alat #

a. Satu stel pakaian bersih

b. Aaskom mandi 2 buah

c. -ir bersih dalam ember tertutup

d. -ir hangat dalam ember tertutup

e. Sabun pada tempatnya

7%


66/307

. 1 atau 2 handuk bersih

g. selimut mandi atau kain penutup

h. 0edak talk

i. tempat pakaian kotor tertutup

j. sampiran ( bila diperlukan saja )

k. and schoon

2. "ersiapan "asien #

"asien diberitahu tentang tindakan yang akan

diberikan dan dianjurkan untuk 0- $0-0 terlebihdahulu

3. "elaksanaan #

1 "eraat cuci tangan , kemudian memakai and

Schoon

2 "intu $ jendela ditutup, pakai sket sel bila tempat

terbuka

3 "eraat berdiri disisi pasien , beritahu pasien

baha pakaian bagian atas dibuka, lalu bagian

yang terbuka tersebut ditutup dengan selimut $

kain penutup

6 Mencuci muka , handuk dibentangkan dibaah

kepala, muka telinga dan leher dibersihkan

dengan aslap lembab, keringkan dengan handuk

% Selimut diturunkan, kedua tangan dikeataskan,

letakkan handuk diatas dada, kedua tangan

dibasahi dan disabuni mulai dari bagian yang jauh

dari peraat dan dibilas sampai bersih, lalu

dikeringkan

7 Mencuci dada dan perut,"akaian bagian baah

ditanggalkan, selimut diturunkan sampai perut

77


67/307


68/307


1/3

STANDARPROSEDUR

OPERASIONAL


TULUNGAGUNG


PENGERTIANMembersihkan rongga mulut, lidah dan gigi dari semua

kotoran sisa makanan dengan mempergunakan kain kassa

atau kapas yang dibasahi dengan air bersih $ 0etadin kumur

TUJUAN• Menjaga personal hygiene mulut

• Mencegah ineksi rongga mulut

• Mencegah ineksi nosokomial.





Tulungagung

PROSEDURa. "ersiapan alat #

• 0aki diatas meja berisikan handuk $ pengalas ,

gelas kumur berisi air masak $ !a /l , obat

kumur ,syrup indra, sudip lidah ( tongue spatel )

yang telah dibungkus kasa, kapas lidi, bengkok,

kain kassa, pinset dan arteri klem, hand schoon

• -lat4alat didekatkan pada pasien

b. "ersiapan "asien #

• 0ila sadar pasien diberitahu kalau akan

7&


69/307

dilakukan kebersihan mulut

• "osisi disesuaikan keadaan pasien

c. "elaksanaan #


• "akai and Schoon

• anduk $ kain pengalas diletakkan dibaah dagu

atau pipi

• 8jung pingset $ penjepit arteri dibungkus dengan

kain kassa dan dibasahi dengan air masak $ !a/l

atau air garam$ betadin kumur

• Mulut dibuka dengan sudip lidah ( bila pasien

tidak sadar )

• ongga mulut dibersihkan mulai dari dinding

gusi, gigi, lidah dan terakhir bibir

• ain kassa yang kotor dibuang pada bengkok

yang berisi desinektan.

• al ini diulangi sampai bersih

• Selanjutnya dioleskan dengan syrup indra$ lips

glos

• 0ila ada stomatitis diolesi dengan gentian 5iolet $

obat lainnya

• "asien dibaringkan dengan seksama

• -lat4alat dibereskan dan dikembalikan ketempat

semula kemudian and Schoon dilepas

• eaksi pasien diamati


7;


70/307


/8

RS BHAYANGKARA MENGGANTI ALAT TENUN

:


71/307

TULUNGAGUNG KOTOR PADA TEMPAT TIDUR

DAN PASIEN DIATASNYA


1/3

STANDARPROSEDUR

OPERASIONAL


TULUNGAGUNG


PENGERTIANMengganti alat tenun pasien yang kotor diganti dengan yang

bersih pada pasien yang bed rest

TUJUAN1. Memberikan perasaan nyaman dan senang pada pasien

2. Mencegah terjadinya ineksi nosokomial $ decubitus

3. Memelihara kebersihan dan kerapian pasien dan

lingkungannya





Tulungagung

PROSEDURSama dengan cara mengganti dan memasang alat4alat tenun

pada tempat tidur, tetapi karena pasien diatasnya, dilakukan

sebagian4sebagian dari tempat tidur tersebut

1 "ersiapan alat #

a. -lat4alat tenun bersih yang dibutuhkan dan

disusun menurut pemakaiannya

b. ursi $ bangku

c. Tempat kain kotor yang tertutup

:1


72/307

d. Talk

e.


73/307

g.apikan kemudian hand schoon dilepas

h."eraat cuci tangan


/8


MENYISIR RAMBUT PASIEN


1/3

:3


74/307

STANDARPROSEDUR

OPERASIONAL


TULUNGAGUNG


PENGERTIANMengatur rambut serapi4rapinya dengan menggunakan sisir

rambut.

TUJUAN• Memberikan rasa nyaman pada pasien

• -gar rambut kelihatan lebih baik, terpelihara dan rapi

• Merangsang kulit kepala

• Mencegah bersarangnya kutu pada kulit

kepalaKEBIJAKAN





Tulungagung

PROSEDUR1. "ersiapan alat #

a. Sisir , alas $ handuk, karet gelang,jepitan untuk pasien

yang berambut panjang

b. alau perlu air $ minyak , bila pasien berkutu

disediakan bengkok berisi larutan desinektan

( larutan lisol 2,3 C )

c. -lat4alat diletakkan pada $ didekat pasien

d. ertas secukupnya

:6


75/307

2. "elaksanaan #

a. 0ila pasien dapat duduk dikerjakan dengan duduk,

dan bila tidak dapat dilakukan dengan berbaring,

0ila hal ini tak bisa dilakukan maka kita harus

minta persetujuan pasien dan keluarga untuk

dipotong rambutnya.

b. -lat $ handuk diletakkan diatas bahu $ dibaah

kepala sampai dibaah belikat

c. 8ntuk rambut yang panjang dibagi dua , kemudian

disisir sedikit – sedikit dari ujung kepangkal

d. Setelah lurus $licin, diikat$dijalin dengan erat dan

rapi ( khusus untuk rambut panjang )

e. ambut yang rontok dikumpulkan dan dibungkus

kertas lalu dibuang

. 8ntuk rambut pendek disisir dari pangkal keujung

g. Sisir dan handuk dibersihkan dan dikembalikan

pada tempatnya

"


76/307


MEMBANTU PASIEN UNTUK

ISTIRAHAT / TIDUR

:7


77/307


1/2

STANDARPROSEDUR

OPERASIONAL


TULUNGAGUNG


PENGERTIANMemberikan rasa nyaman dan aman pada pasien agar bisa

istirahat $ tidur

TUJUANMemenuhi kebutuhan istirahat tidur bagi pasien





Tulungagung PROSEDUR

1. Mengatur posisi pasien yang tepat

dan nyaman

Mengatur 5entilasi dan pencahayaan

Menghindarkan kebisingan

Memelihara kebersihan lingkungan pasien

%. Mempersilahkan tamu untuk meninggalkan pasien

+bser5asi dan mencatat respon pasien


/8


MELAKSANAKAN AMBULANSI

DINI

::


78/307


1/2

STANDARPROSEDUR

OPERASIONAL


TULUNGAGUNG


PENGERTIANMelatih aktiitas $ gerakan pada pasien semaksimal dan sedini

mungkin

TUJUANa. Mencegah kontraktur sendi dan mencegah atropi otot

b. Mencegah dekubitas dan mencegah pneumonia

c. Mencegah gangguan ='T dan mencegah hemodinamik

d. Mencegah gangguan neorologis dan mencegah

timbulnya cystitis





Tulungagung

PROSEDUR1 "ersiapan #

"ersiapan alat #

4 rug atau kursi roda

"ersiapan "asien #

4 "asien diberi penjelasan tentang pentingnya

ambulasi dini dan pasien diatur sesuai

kebutuhan.

2 "elaksanaan #

:&


79/307

-lat bantu didekatkan

"eraat berdiri disisi tempat tidur

c. Membantu pasien menggeser kakinya kesamping

tempat tidur

d. Membantu pasien untuk menggerak 4 gerakkan

kakinya atau diayun

e. Membantu pasien turun dari tempat tidur atau

berdiri dengan mengunakan krug

. itung nadi , perhatikan respon pasien

g. Membantu pasien berjalan pelan4pelan

h. "asien diaasi saat menggunakan alat bantu

i. -mati respon pasien dan catat dalam catatan

peraat.



MELAKUKAN PELAYANAN

SPIRITUAL KEPADA PASIEN


1/2

:;


80/307

STANDARPROSEDUR

OPERASIONAL


TULUNGAGUNG


PENGERTIANMemberikan Support pada pasien agar lebih mendekatkan

diri pada Tuhan @ang Maha


81/307

• Membantu pasien melaksanakan ibadah $ doa

• Membantu pasien menghubungi pemuka agama

•Mendampingi pasien saat mendapat bimbingan

spiritual

• Menunjuk sikap empati dan simpati

• Mencatat dan menyampaikan pesan kepada

keluarga $ kerabat.

3. Memberi "elayanan Mental Spiritual epada "asien

yang menghadapi Sakaratul Maut #

a. Menyiapkan lingkungan yang memungkinkan untuk

pelaksanaan pelayanan spiritual

b. Memberi kesempatan keluarga untuk berdoFa

c. Menunjukkan sikap empati dan simpati

d. Memberi kesempatan keluarga mendampingi pasien

secara bergantian.UNIT TERKAIT 8nit aat 'nap

/8


MELAKUKAN TINDAKAN PUNKSI

LUMBAL ' L P (

&1


82/307


1/3

STANDARPROSEDUR

OPERASIONAL


TULUNGAGUNG


PENGERTIAN Tindakan memasukkan jarum 9" ke dalam kandung dura

leat procesus spinalia 96 –9% $ 9%4S' untuk mengambil

cairan otak ( liDuor cerebro spinalis )

TUJUAN iagnostik

'ndikasi #

a. 8rgent #

4 Meningitis bakterial $ T0/

4 "erdarahan subarahnoid

4 Gebris dengan kesadaran menurun (sebab tak jelas )

b. 0iasa #

4 Tumor melum # sebelum dan sesudah mielograi $

caudiograi )

4 Sindroma guilainbarre ( bila perlu diulang4ulang E

satu minggu )

ontra 'ndikasi H

a. -da tanda peningkatan tekanan intrakranial

b. -da ineksi kulit $ luka bernanah sekitar tempat 9"

c. -da deormitas corpus 5ertebrae ditempat puksi

d. -da kelianan soalhernolopis

e. Tidak ada inormasi consent dari pasien $ keluarga





&2


83/307

Tulungagung

PROSEDUR a. "ersiapan alat #

4 *arum 9" nomor 2 $ 22 ( 1 biji )

4 9arutan disenektan ( betadine I alkohol : C )

4 kain penutup ( dock ) steril berlubang

4 Sarung tangan steril

4 eagen !onne4pabdy dalam tabung khusus

4 0otol bersih dan kering ( 3 buah )

4 asa steril, lidi kapas steril dan plester

4 9idocain $ ?ylocain 2 C

4 e?ametason $ adrenalin J ampil b. "elaksanaan $ /ara 9" #

4 -lat dipersiapkan oleh peraat dan pasien diberitahu

4 "asien tidur miring dengan posisi leksi ma?imal pada

sendi lutut, panggul dan lumbal. 8ntuk mengatur dan

mempertahankan posisi perlu dibantu oleh peraat

4 "etugas mencuci tangan dan memakai sarung tangan

steril

4 Tentukan tempat 9" dengan cara # dari S'-S tarik

kebaah sampai memotong kolumna 5ertebralis. Titik

perpotongan adalah tempat 9" ( 96 –9% ). -pabila

pada tempat tersebut mengalami kesulitan dapat

dikerjakan antara 93 – 9 6

4 Setelah liDuor keluar ambil pemeriksaan #

a. !onna dan "andy masing4masing tabung 6 – %

tetes

b. Sel,protein,glukosa dalam botol sebanyak 3 tetes $

11 $ 32 cc

4 0ila liDuor keluar bercampur darah lakukan tes 3

tabung

4 okter membuat surat permintaan cito pemeriksaan

liDuor ke laboratorium

4 "asien diobser5asi dalam keadaan tidur tengkurap

&3


84/307

paling sedikit 2 jam sambil menunggu hasil

pemeriksaan liDuor

4 -pabila tidak terdapat eek samping 9" ( sakit kepala,

pusing dll ). Setelah obser5asi 2 jam pasien boleh

pulang ditemani oleh keluarga

4 'ndikasi MS setelah 9" #

a. ari pemeriksaan liDuor didapatkan ineksi

SS",="S,"!" dengan gangguan motorik yang

berat ( nilai motorik kurang atau sama dengan 6

)

b. Terdapat keluhan eek samping 9" setelah

obser5asi lebih dari 2 jam

"asien MS untuk e5aluasi lebih lanjut


2. '=


MELAKUKAN PERAWATAN PADA

PASIEN YANG AKAN MENINGGAL


&6


85/307

1/2

STANDARPROSEDUR

OPERASIONAL


TULUNGAGUNG


PENGERTIANMemberikan pelayanan khusus jasmaniah dan rohaniah

kepada yang akan meninggal

TUJUAN1. Memberi rasa tenang dan rasa puas jasmaniah dan

rohaniah kepada pasien dan keluarga

2. Memberi ketenangan dan kesan yang baik kepada pasien

disekitarnya





Tulungagung

PROSEDUR"ersiapan #

0aki dan alasnya, tensimeter, stetoskop, pinset, kassa

penekan $ deppres, air matang dan kom kecil untuk

membasahi bibir, kertas tissue, kapas, handuk kecil, alat

tenun ( sprei, baju, selimut ) alat pemberian oksigen, alat

resusitasi

"elaksanaan #

1. Memberikan salam $ memperkenalkan diri pada keluarga

2. Mengenalkan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga

3. Memberi kesempatan bertanya pada keluarga

6. "asien dipersiapkan menurut agama dan kepercayaanmasing4masing

&%


86/307

%. Memasang sketsel

7. Siapkan buku catatan untuk menulis pesan $ alamat

:. "asien dipisahkan dari pasien lainnya dengan memasang

sketsel

&. "asien tidak boleh ditinggalkan sendiri

;. +bser5asi tanda4tanda 5ital

1. Sarankan agar keluarga menunggu dan berikan penjelasan

dengan cara yang bijaksana oleh dokter atau peraat $

bidan tentang keadaan pasien

11. Memberikan rasa nyaman pada pasien dengan #

• Membetulkan letak pasien

• Membasahi bibir dengan air matang dengan

menggunakan kapas dan pinset

• Mengeringkan keringat dengan handuk $ aslap bila

perlu pakaian diganti

• 8sahakan lingkungan sekitarnya dalam keadaan

tenang

• Memberikan obat sesuai dengan program terapi

• Membantu melayani dalam upacara keagamaan yaitu

memberikan kekuatan mental, iman sesuai dengan

kepercayaannya

• Mengucapkan doa singkat, memberikan kesempatan

bertobat pada pasien, bila perlu datangkan pemuka

agama sesuai dengan agama dan kepercayaanya

• Memberikan pengertian kepada keluarga tentang

keadaan pasien, memberikan ketenangan pada

keluarga

12. Menge5aluasi reaksi pasien

13. Mendokumentasikan tindakan keperaatan


/8

RS BHAYANGKARA

TULUNGAGUNG

MERAWAT !ENA*AH

&7


87/307


1/3

STANDARPROSEDUR

OPERASIONAL


TULUNGAGUNG


PENGERTIANMemberi pelayanan khusus kepada pasien yang baru saja

meninggal

TUJUAN1. Membersihkan dan merapikan jena>ah

2. Memberi penghormatan terakhir kepada sesama insan

3. Memberi rasa puas kepada keluarga pasien





Tulungagung

PROSEDUR"ersiapan #

• Berband, bengkok, pinset, kapas lembab secukupnya, alat4

alat untuk membersihkan jena>ah, sprei, tempat pakaian

kotor, ormulir untuk jena>ah, schort

"elaksanaan #

1. Memberikan salam $ memperkenalkan diri pada keluarga

2. Mengenalkan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga

Memberi kesempatan bertanya pada keluarga

6. "asien dipersiapkan menurut agama dan kepercayaan

masing – masing

&:


88/307

%. Memasang sketsel

7. -lat – alat dibaa kedekat pasien

:. "eraat $ bidan cuci tangan

&. "eraat $ bidan memakai schort dan sarung tangan

;. Melepaskan alat4alat peraatan yang digunakan jena>ah

misal # kateter, inus, +2 , pipa lambung , dsb

1. Melepaskan perhiasan yang dipakai jena>ah dan diberikan

kepada keluarga

11. Memandikan jena>ah

12. Menanggalkan gigi palsu bila memakai

13. Memakaikan baju yang tersedia bila perlu

16. 9etakkan tangan menurut agama yang bersangkutan,

kedua tangan disatuka dan diikat dengan 5erban

1%. elopak mata dirapatkan dan lubang4lubang pada tubuh

ditutup dengan kapas lembab ( hidung , telinga, rectum )

17. Mulut dirapatkan dengan cara mengikatkan dagu ke

kepala dengan 5erban

1:. edua kaki dirapatkan, pergelangan kaki diikat dengan

5erban

1&. *ena>ah ditutup rapi dengan kain penutup jena>ah

1;. Gormulir jena>ah diisi lengkap untuk keperluan 5isum

( kalau perlu )

2. *ena>ah dibaa kekamar jena>ah setelah 2 jam meninggal

21. "eraat $ bidan cuci tangan

22. Menge5aluasi apakah jena>ah sudah dalam keadaan

bersih dan rapi

23. Mendokumentasikan tindakan keperaatan


&&


89/307

2. /8

3. '=


MELAKSANAKAN PROGRAM

ORIENTASI KEPADA PASIEN

&;


90/307


1/2

STANDARPROSEDUR

OPERASIONAL


TULUNGAGUNG


PENGERTIANMengenalkan pasien $ keluarganya terhadap lingkungan

ruang raat

TUJUAN1. Mempermudah pasien untuk menggunakan asilitas

yang disediakan di umah Sakit

2. Membantu mempermudah memberikan pelayanan

peraatan kepada pasien





Tulungagung


a. enah ruang peraat

b. atar asilitas yang tersedia

c. "eraturan $ tata tertib tertulis

d. -dminitrasi ( biaya )

2. "elaksanaan #

• "etugas memberitahukan kepada pasien $

keluarganya tentang letak kamar mandi , A/,

ruang peraat dan lain4lain

;


91/307


keluarganya tentang asilitas yang tersedia dan cara

penggunaanya


keluarganya tentang jadal kegiatan rutin diruang

antara lain aktu mandi , makan, aktu kunjungan

dokter, dan aktu kunjungan tamu atau

keluarganya

• "etugas memberitahu hak dan keajiban pasien


/8

RS BHAYANGKARATULUNGAGUNG MELAKSANAKAN KOMUNIKASI

SECARA LANGSUNG

;1


92/307


1/2

STANDARPROSEDUR

OPERASIONAL


TULUNGAGUNG


PENGERTIANMelaksanakan pembicaraan dengan pasien maupun

keluarganya secara langsung

TUJUANU$%$ #

• Melaksanakan komunikasi secara langsung atau

komunikasi akti antara petugas dan pasien serta

keluarga

K&%s%s #

• Memudahkan identiikasi pasien

• Menampung keluhan pasien

• Membantu menegakkan diagnosa peraatan

• Mempermudah pelaksanaan proses keperaatan





Tulungagung

PROSEDUR1. /iptakan situasi lingkungan yang nyaman

2. "eraat menampilkan sikap ramah dan sopan

3. "eraat memperkenalkan diri

;2


93/307

6. Menyapa pasien dengan ramah

%. Menyampaikan inormasi dan instruksi secara lengkap

dengan bahasa yang mudah dimengerti pasien $

keluarganya

7. mengamati respon pasien

:. Menanyakan keambali kepada pasien dan keluarganya

apakah sudah memahami tentang apa yang telah

dijelaskan oleh peraat

&. Mencatat hasil komunikasi yang dilaksanakan

UNIT TERKAIT e. 8nit aat 'nap. '=

g. +

h. /8


MENGUKUR SUHU BADAN


1/4

;3


94/307

STANDARPROSEDUR

OPERASIONAL


TULUNGAGUNG


PENGERTIANMengukur suhu pasien dengan menggunakan alat pengukur

suhu badan ( Termometer )

TUJUAN8ntuk mengetahui #

1. Suhu badan pasien

2. -danya kelainan pada tubuh

3. Membantu menentukan diagnosa

6. "erkembangan penyakit





Tulungagung

PROSEDUR-. Men+%k%r S%&% ,%-%& .i ke,iak

1. "ersiapan #

• Thermometer digital pada tempatnya

• 0otol bersih dasar botol diberi kasa $ kapas

• "otongan tissue pada tempatnya

• -lkohol :C pada tempatnya

• /atatan suhu

;6


95/307

• anduk kecil

• 0engkok

•and Schoon

2. "elaksanaan #

• "asien diberi tahu

• -lat dibaa kedekat pasien

• "etugas cuci tangan memakai sarung tangan

• etiak pasien dikeringkan dengan handuk $ tissue

• Mengempitkan ujung thermometer ditengah4tengah

ketiak

• Menekankan tangan pasien yang ada thermometer

pada dada, dengan tangannya memegang bahu

sebelahnya, sedangkan tangan yang lain menekan

siku dengan demikian ketiak akan tertutup rapat

• Mengangkat thermometer setelah terdengar bunyi

alarm, dilap dengan tissue yang dibasahi alkohol

:C dari arah atas ke arah reser5oir lalu masukkan

ke tempatnya.

• Membaca angka yang tertera dan dicatat

• -lat dibereskan, petugas melepas hand schoon

• "etugas cuci tangan

@ang perlu diperhatikan #

• Tidak boleh dilakukan pada bayi

• "asien yang sangat kurus

• "asien yang luka atau kudis diketiak dan operasi

pada payudara

;%


96/307

• "asien harus tenang dan berada ditempat tidur

0. Mengambil suhu di pelepasan #

1. "ersiapan #

Thermometer rectal pada tempatnya

0otol berisi larutan sabun

• 0otol berisi larutan lysol % C dasar botol diberi

kasa $ kapas

• "otongan tissue pada tempatnya

• Baselin pada tempatnya

• -lkohol :C pada tempatnya

• /atatan suhu

• 0engkok

2. "elaksanaan #

"asien diberitahu

-lat didekatkan pada pasien

"etugas cuci tangan, memakai hand schoon

• Melepaskan pakaian pasien yang menutup bokong

Miringkan pasien

• Menekukkan kaki pasien sebelah atas ke arah

lutut

Mengoleskan 5aselin pada ujung thermometer

• Membuka belahan pantat bagian atas dengan

tangan kiri sehingga pelepasan terlihat jelas

• Masukkan thermometer ke dalam pelepasan kira4

kira 3 cm ( batas reser5oir air raksa )

;7


97/307

• Mengangkat thermometer setelah % menit

• ilap dengan tissue yang sudah dibasahi dengan

akohol :C ke arah reser5oir

• Membaca hasil dan dicatat

• Merapikan pasien, membersihkan thermometer

• "etugas cuci tangan

3 @ang perlu diperhatikan

• "engambilan suhu pelepasan dilakukan pada bayi,

anak4anak dan pasien dalam keadaan parah

• -tas intruksi dokter

• 0ila tidak dapat dilakukan pada bagian tubuh lain

• "engambilan suhu pelepasan tidak boleh

dilakukan pada pasien yang luka pada daerah anus

dan pasien yang berpenyakit kelamin.

• Selama mengukur suhu, pasien harus dijaga untuk

menghindari pecahnya reser5oir dan untuk

mempertahankan reser5oir selama aktu

pengambilan suhu

UNIT TERKAIT1. 8nit aat '

Documents

SPO ICU NEW (Repaired).docx