Sop Pembelajaran Pkn

Embed Size (px)

Citation preview

STANDARD OPERATING PROCEDURE ( S O P)

PRAKTIKUM STRATEGI PEMBELAJARAN PKN

Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret 20101 Copyright Prodi PPKn FKIP PPKn UNS 2010

Tujuan: Standard Operating Procedure ( SOP) ini diciptakan untuk memberikan kepastian jaminan mutu akan pelaksanaan praktikum mata kuliah Strategi dan Media Pembelajaran PKn di program Studi PPKn FKIP UNS

Pelaksanaan SOP: Standard Operating Procedure ( SOP) dilaksanakan secara bertahap dan akan dibentuk Komisi Pengawas Pelaksanaan SOP yang berfungsi sebagai Quality Control Team

2 Copyright Prodi PPKn FKIP PPKn UNS 2010

I. Isi Mata Kuliah Strategi dan Media Pembelajaran PKn Mata kuliah ini mengkaji tentang : ragam strategi p embelajaran dan media pembelajaran yang mendukung pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Standar kompetensi dari mata kuliah ini adalah, mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan, ketrampilan, sikap dan nilai positif tentang strategi pembelajaran dan media pembelajaran yang mendukung pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kompetensi Dasar mata kuliah adalah mahasiswa mampu: 1. menjelaskan hakekat strategi pembelajaran 2. memerinci ragam strategi pembelajaran 3. melaksanakan strategi pembelajaran tertentu untuk pe mbelajaran PKn 4. menjelaskan hakekat media pembelajaran 5. memerinci ragam media pembelajaran 6. menggunakan suatu media tertentu untuk pembelajaran PKn Kompetensi dasar tersebut selanjutnya dijabarkan ke dalam tujuan khusus atau indikator pembelajaran yang tersaj i dalam setiap pertemuan

II. Rancangan program Perkuliahan Rancangan Program Perkuliahan

No 1.

Pert. ke 1 4

Materi Pokok/ Sub Materi 1. Hakekat Strategi Pembelajaran a. Pengertian Strategi Pembelajaran b. Hubungan Strategi , Model dan Metode Pembelajaran c. Ragam Strategi Pembelajaran

Kegiatan Belajar

Referensi Terlampir

Ceramah, tanyajawab , kajian buku, pencarian sumber di intermet

3 Copyright Prodi PPKn FKIP PPKn UNS 2010

2.

5-12

2. Strategi pembelajaran PKn a. Karakteristik pembelajaran PKn b. Strategi / model pembelajaran dalam PKn c. Pembelajaran Portofolio d. Praktik strategi pembelajaran e. Praktik portofolio

Tugas, Tanyajawab, Telaah pustaka Simulasi

3.

13-14

3. Hakekat Media Pembelajaran a. Pengertian media b. Fungsi media c. Jenis media d. Praktik media

Ceramah, tanyajawab , telaah pustaka, praktik

4.

15-16

4. Media Pembelajaran untuk PKn a. Macam media untuk PKn b. Penggunaan media untuk PKn c. Praktik penggunaan media

Tugas, tanyajawab, telaah pustaka, simulasi

5

Ujian terdiri atas UK 1, UK 2, UK 3 dan UK 4

Catatan : Jenis tagihan : quis, tugas, hasil praktik dan hasil uji kompetensi 4 Copyright Prodi PPKn FKIP PPKn UNS 2010

III. Persiapan Praktik Strategi atau model pembelajaran PKn bercirikan pada pengembangan sikap demokratis yang bertanggung jawab sebagai seorng warganegar a. Berkenaan dengan ini. Secara umum Rath dan Kirchenbaun dalam Diknas 2007

mengidentifikasi beberapa model pengembangan sikap demokratis yang bertanggung jawab yang cukup relevan dengan pendidikan kewarganegaraan. Model pembelajaran tersebut antara lain : Pertemuan Kelas Berita Baru (Good News Class Meeting), Cambuk bersiklus (Circle Whip), Waktu untuk Penghargan (Appreciation Time), Waktu untuk yang Terhormat (Compliment Time), Pertemuan Perumusan Tujuan (Goal setting Meeting), Pertemuan Legislasi ( Rule Setting meeting), Pertemuan evaluai aturan (rule Evaluating Meeting) ,Pertemuan perumusan Langkah Kegiatan (Stage Setting Meeting) , Pertemuan Evaluasi dan Balikan (Feedback Evaluation), Pertemuan Refleksi bekajar (Selation on Learning), forum Siswa (Stud ent Presentation), Pertemuan Pemecahan Masalah ( Problem Solving Meeting), Pertemuan Isu Akademis ( Academis Issues), Pertemuan Perbaikan Kelas ( Classroom improvment Meeting), Pertemuan Tindak Lanjut (Folow UP Meeting), Pertemuan Perencanaan (Planing meeting), Pertemuan Pengembangan konsep( Concept Meeting ), Pembahasan situasi Pelik (Stiky Situation), kotak saran ( Suggestion box/ Class Box), Pertemuan dalam Pertemuan (And Meeting on Meeting). Strategi lain yang dapat digunakan dalam pembelajaran PKn ada lah : a. Examples Non Examples b. Picture And Picture c. Numbered Head Togethers d. Cooperative Script e. Kepala Bernomor Struktur f. Student Teams Achievment Division (Stad) g. Jigsaw (Model Tim Ahli) h. Problem Based Introduction (Pbi) i. Artikulasi j. Mind Mapping k. Make A Match 5 Copyright Prodi PPKn FKIP PPKn UNS 2010

l. Think Pair And Share m. Debate n. Role Playing o. Group Investigation p. Talk Stik q. Bertukar Pasangan r. Snowball Throwing s. Student Facilitator And Expaining t. Explisit Intruction (Pembelajaran Langsung) u. Inside Outside Circle (Lingkaran Kecil -Lingkaran Besar) v. Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) w. Course Review Horay

Selain dua kelompok di atas, model pembelajaran PKn yang khas adalah praktik pembelajaran portofolio. Dalam konteks pembelajaran, portofolio diartikan sebagai suatu proses sosial paedagogis adalah ku mpulan pengalaman belajar yang terdapat dalam pikiran subyek didik, baik yang berwujud pengetahuan, sikap, maupun keterampilan. Untuk memperoleh gambaran tentang pikiran yang ada dalam diri subyek didik itu perlu diungkap dengan memberikan sederet tugas yang merupakan suati kebulatan. Hasil siswa berupa laporan tugas dikumpulkan dalam portofolio/kumpulan pekerjaan. Kumpulan tugas ini dapat bersifat individual atau kelompok. Model pembelajaran berbasis portofolio merupakan bentuk dari praktek belajar kewarganegaraan, dengan maksud membantu subyek didik dalam memahami teori secara mendalam melalui pengalaman belajar secara praktik empirik. Praktik belajar ini dapat menjadi program pendidikan yang mendorong kompetensi, tanggung jawab, partisipasi, menilai dan m empengaruhi kebijakan umum, dan berperanserta dalam kegiatan antar siswa, antar sekolah, dan antar anggota masyarakat. Langkah-langkah pembelajaran berbasis portofolio meliputi : 1. Mengidentifikasi masalah yang terkait dengan materi pelajaran, dengan melalui kegiatan : 6 Copyright Prodi PPKn FKIP PPKn UNS 2010

a. Kelompok kecil. Kelompok kecil dalam kelas dapat berdiskusi untuk mencari satu masalah yang selanjutnya disampaikan ke kelas. b. Pekerjaan rumah. Misal guru memberi tugas mencari masalah yang ada di sekitar siswa dengan cara melakukan wawancara de ngan tokoh masyarakat, melakukan pengamatan di lingkungan atau mencari masalah yang dari media atau dari sumber informasi lain. 2. Memilih masalah, dengan melakukan kegiatan : a. Membuat daftar masalah. Masalah yang berhasil dihimpun siswa baik dari kelompok maupun tugas dibuat dalam daftar masalah di papan tulis. b. Melakukan kesepakatan atau pemungutan suara. Para siswa memilih satu dari sejumlah daftar masalah yang ada dengan cara kesepakatan (mufakat) atau dengan pemungutan suara. Masalah yang terpilih akan menj adi bahan bagi pembelajaran portofolio. Dalam pemilihan masalah ini, guru dapat memberi sumbangan pemikiran bahwa masalah yang baik adalah masalah tersebut berkenaan langsung dengan kehidupan keseharian siswa, merupakan masalah yang ada di daerah siswa, aktual, dan perlu segera ditanggulangi.

3. Mengumpulkan informasi terkait dengan masalah. Pengumpulan informasi dilakukan agar siswa mendapatkan informasi yang lebih banyak lagi mengenai masalah tersebut . Kegiatan pada langkah ini dapat berupa : a. Kegiatan kelas untuk mengidentifikasi sumber -sumber informasi,

misalnya : perpustakaan, lembaga, seperti kantor, kepolisian, rumah sakit dan lain-lain yang memiliki kaitan dengan masalah yang telah dipilih b. Pekerjaan rumah : melakukan pengumpulan informasi, secara kel ompok, dapat dilakukan dengan kunjungan atau lewat telepon ke sumber informasi 4. Mengembangkan Portofolio Kelas a. Ada dua macam, yaitu portofolio yang ditayangkan (Portofolio Penayangan) dan yang disimpan sebagai arsip (Portofolio Dokumentasi) 1) Portofolio Penayangan berupa papan poster atau papan busa yang nantinya untuk tempat penempelan karya siswa. Karya siswa yang berupa hasil 7 Copyright Prodi PPKn FKIP PPKn UNS 2010

wawancara, hasil kliping, foto, peta, grafik, gambar, pernyataan tertulis, selebaran dan sebagainya yang terkait dengan masalah sesua i dengan kelompok portofolio dipajang di papan tersebut. Portofolio penayangan ini berjumlah empat buah sesuai dengan kelompok protofolio. 2) Portofolio Dokumentasi. Isinya sama dengan bagian atau seksi penayangan hanya lebih lengkap dan tersusun dalam sebuah map. Untuk seksi penayangan isinya hal hal yang penting atau garis besar yang nantinya dipakai sebagai bahan presentasi untuk penyajian kelas (Show Case). Protofolio Dokumentasi lebih bersifat sebagai dokumen dan bukti karya yang telajh dilakukan siswa. P ada protofolio dokumentasi ini juga berisi 4 bagian sesuai dengan kelompok protofolio. b. Membagi kelompok portofolio menjadi empat kelompok, dengan mengadakan pembagian tugas : 1) kelompok portofolio satu dengan tugas menjelaskan masalah 2) kelompok portofolio dua bertugas untuk mengkaji beberapa alternatif kebijakan yang diusulkan sebagai pemecahan masalah; 3) kelompok portofolio tiga bertugas untuk mengusulkan kebijakan pemecahan masalah 4) kelompok portofolio empat bertugas untuk menyusun rencana tindakan. c. Setiap kelompok protofolio mulai melakukan kegiatan sesuai dengan tugasnya masing-masing. Hasil karya tiap kelompok diwujudkan dalam dua bentuk yaitu portofolio penayangan dan portofolio dokumentasi.

5. Penyajian portofolio (Show -Case) Dengan diselesaikannya tuga s-tugas persiapan oleh semua kelompok, selanjutnya dilakukan show -case (gelar kasus). Penyajian portofolio digelar di hadapan dewan tiga orang juri yang mewakili kelompok orang tua, masyarakat, dan sekolah. Penyajian portofolio perlu dibantu oleh moderator sebagai pengendali jalannya penyajian. Setiap selesai penyajian oleh kelompok, dilakukan tanya-jawab dengan para anggota dewan juri. Dengan demikian setiap kelompok mempunyai wakil sebagai juru bicara untuk penyajian kelompok, dan untuk menjawab pertanyaa n dewan juri. Penyajian kelompok 8 Copyright Prodi PPKn FKIP PPKn UNS 2010

dilakukan dengan menayangkan portofolio tayangan yang sudah dipersiapkan, sesuai dengan tugas masing-masing kelompok. 6. Melakukan refleksi pengalaman belajar Setelah kelas selesai menyajikan portofolio dengan kegiatan show -case maka dilakukan refleksi pengalaman belajar. Merefleksi berarti bercermin, maknanya adalah bercermin dari pengalaman belajar portofolio baik yang dilakukan secara individu, kelompok maupun secara klasikal. Dalam refleksi siswa diajak untuk mengevaluasi tentang apa dan bagaimana mereka telah belajar, serta apa yang akan dilakukan sendainya melakukan portofolio di kemudian hari. Refleksi pengalaman belajar berguna untuk menghindari kesalahan di masa mendatang serta untuk meningkatkan kinerja belajar sis wa.

Agar mahasiwa menguasai dan memiliki ketrampilan menggunakan berbagai model pembelajaran Pkn diatas, maka dibutuhkan kegiatan praktik pembelajaran PKn. Untuk melaksanakan praktik strategi pembelajaran PKn, maka diperlukan pembuatan rencana pembelajar an . Rencana pengajaran ini disusun oleh calon guru/ mahasiswa untuk selanjutnya dapat dijadikan panduan dalam pelaksanaannya. Rencana pembelajaran disusun menurut format tertentu yang disepakati oleh mahasiswa dam dosen pembimbing. Sebagai acuan pokok, form rencana pembelajaran PKn disusun sebagai berikut;

Mata Pelajaran Materi Pokok Sub Materi Kelas/ smt Waktu

: Pendidikan Kewarganegaraan : : : : 10 15 menit

A. Strategi Pembelajaran Pkn Yang Dilatihkan: B. Catatan Pengetahuan Awal Siswa :

9 Copyright Prodi PPKn FKIP PPKn UNS 2010

C. Kompetensi Dasar : D. Indikator Hasil Belajar : E. Materi Pembelajaran : F. Langkah-langkah Pembelajaran Mencakup Kegiatan Guru Dan Siswa G. Alat Dan Sumber Belajar : H. Evaluasi :

Identitas mahasiswa : Sebagai guru : _________________ Sebagai siswa : 1. ________________ 2. ._______________ 3. ________________ 4. dan seterusnya

Pengamat : ___________________

Tanggal :

Diketahui dosen pembimbing :

Form di atas tidak mengikat, dosen pembimbing dan mahasiswa dapat menyusun secara bersama sesuai kesepakatan kelompok mikro.

IV. Pelaksanaan Praktik 1. Petunjuk pelaksanaan Pelaksanaan praktik pembelajaran PKn dilakukan dengan rambu-rambu sebagai berikut; 10 Copyright Prodi PPKn FKIP PPKn UNS 2010

a. Setiap mahasiswa membuat rencana praktik pembelajaran PKn setiap akan melakukan praktek pembelajaran PKn b. Mahasiswa dibuat kelompok , setiap kelompok terdiri dari 5 10 orang c. Setiap mahasiswa diharapkan melaksanakan semua jenis keterampilan mengajar secara satu persatu melalui praktek pembelajaran PKn d. Pelaksanaan praktik pembelajaran PKn dilakukan secara siklus dan bergantian sampai semua mahasiswa selesai melaksanakan semua jenis keterampilan. e. Dalam hal pelaksanaan mikro, anggota kelompok ada yang berperan sebagai guru, siswa dan observer (pengamat) f. Dalam pelaksanaan mikro dilakukan pengamatan oleh observer dan juga dosen pembimbing g. Setelah semua mahasiswa dalam kelompok melaksanakan praktik

pembelajaran PKn per model pembelajaran maka dapat dilatihkan pengajaran secara terintegratif

2. Petunjuk observasi/pengamatan Untuk menilai keberhasilan praktik pembelajaran PKn dilakukan oebservasi oleh pengamat dengan menggunakan panduan observasi. Pengamat

diambilkan dari mahasiwa lain yang tidak berperan sebagai guru atau siswa. Tujuan observasi adalah untuk melihat kelebihan serta kelemahan dari praktek mikro. Kelebihan dapat dipertahank an serta digunakan sebagai kemampuan mengajar sedang kelemahan dapat dilakukan perbaikan. Panduan observasi menyesuaikan dengan jenis ketrampilan mengajar yang dipraktekkan. Jika keterampilan mengajar yang dipraktekkan adalah menjelaskan maka panduan obse rvasi adalah panduan observasi keterampilan menjelaskan. Dalam hal refleksi praktik pembelajaran PKn dapat dilakukan oleh semua mahasiwa setelah selesainya semua jenis keterampilan mengajar yang dipraktekkan pada satu pertemuan. Dosen pembimbing dapat me mberikan refleksi atas hasil pembelajaraan tersebut.

11 Copyright Prodi PPKn FKIP PPKn UNS 2010

3. Pelaksanaan Kegiatan Praktek praktik pembelajaran PKn dilakukan oleh mahasiwa secara kelompok dengan bimbingan 1 atau 2 orang dosen pembimbing. Praktek mengajar dilakukan secara bergantian dan memben tuk siklus. Setiap mahasiswa diharapkan dapat menyelesaikan seluruh komponen keterampilan mengajar. Seorang mahasiswa berperan sebagai guru mengajar dengan keterampilan tertentu sesuai dengan rencana praktik pembelajaran PKn yang telah disusunnya. Sedangkan yang lain berperan sebagai siswa dan satu orang sebagai pengamat. Dalam satu pertemuan diharapkan setiap mahasiswa dalam kelompok dapat melakukan praktek pembelajaran PKn. Ruang kelas dapat didesain sebagai berikut;

A B

D

C

E

Keterangan : A : Papan tulis dengan media B : Pemeran Guru C : Pemeran siswa D : Pengamat E : Dosen Pembimbing

V. Penilaian Praktik Penilaian praktik strategi pembelajaran dilakukan dengan refleksi antar kelompok mahasiswa sebagai pelaku praktik. Refleksi praktik pembelajaran

12 Copyright Prodi PPKn FKIP PPKn UNS 2010

mencakup pengungkapan hasil pengamatan /observasi serta refleksi seluruh mahasiswa setelah selasainya praketek pada satu pertemuan. Hasil pengamatan oleh pengamat (berasal dari mahasiwa secara bergantian) dilakukan berdasarkan panduan /lembar pengamatan yang telah diisi pada saat mengamati pelaksanaan praktik pembelajaran Refleksi dilakukan untuk mengakhiri pertemuan. Dilakukan oleh mahasiswa dalam merefleksi diri sendiri dan temannya dan oleh dosen selaku pembimbing. Refleksi berfungsi sebagai supervisi kl inis yang bertujuan memperbaiki kualitas pembelajaran serta kompetensi mahasiswa mengenai keterampilan mengajar Praktek pembelajaran PKn ini dapat dilanjutkan dengan mengajar secara terintegratif. Artinya mahasiswa menggunakan semua komponen keterampilan mengajar pada saat praktek. Untuk praktek secara terpadu, mahasiswa perlu membuat pula rencana pembelajaran yang dirancang secara terpadu. Form rencana pembelajaran secara terpadu dapat disusun berdasarkan kesepakatan bersama.

Ditetapkan di Surakarta,

September 2010

Berdasar Lokakarya Penyusunan SOP Mata Kuliah Prodi PPKn FKIP UNS Solo

13 Copyright Prodi PPKn FKIP PPKn UNS 2010

Depdiknas. 2004. Kurikulum Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran Kewarganegaraan . Jakarta : Pusbuk Depdiknas Depdiknas. 2006. Model Model Pembelajaran yang Efektif. Bahan Sosialisasi KTSP. Jakarta. Depdiknas Depdiknas. 2007. Pedoman Pengembangan Silabus dan Model Pembelajaran. Buku IV. Jakarta: Dikmenum Depdiknas Hizam Zaini, dkk. 2002. Strategi Pembelajaran Aktif Di Perguruan Tinggi . Yogyakarta : CTSD IAIN Sunan Kalijaga IGAK Wardani, dkk. 1997. Panduan Praktek Mengajar . Jakarta : PAU Depdiknas. Permendiknas No 22 tahun 2006 tentang Standar Isi : Lampiran Standar Isi Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Raka Joni, dkk. 1984. Panduan Praktik pembelajaran PKn. Jakarta: Proyek Pengembangan LPTK Depdiknas Ruminiati. 2006. Pembelajaran PKn SD. Jakarta : Proyek PJJ S1 PGSD Dikti Depdiknas Sri Haryati. 2008. Model Pembelajaran Inovatif . Makalah disajikan dalam Kegiatan Pelatihan Pembelajaran Inovatif Be rbasis PAIKEM dan PTK di Surakarta tanggal 27 dan 28 Juni 2008 Sugiyanto. 2007. Model Model Pembelajaran Inovatif. Modul PLPG . Surakarta : Panitia Sertifikasi Guru Rayon 13 Universitas Sebelas Maret Suwarma Al Muchtar, dkk. 2007. Strategi Pembelajaran PKn. Jakarta : UT Suwarna, dkk. 2006. Praktik pembelajaran PKn. Yogyakarta: Tiara Wacana UPT PPL. 2001. Buku Panduan Praktik pembelajaran PKn. Surakarta: UPT PPL UNS

14 Copyright Prodi PPKn FKIP PPKn UNS 2010

Lampiran LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK PEMBELAJARAN KELOMPOK : NO 1 2 ASPEK YANG DIAMATI Kecakapan akademis Kecakapan sosial INDIKATOR 1 Penguasaan Materi Penguasaan Strategi Kerjasama Hubungan dengan kelompok lain Tanggung Jawab 2 SKOR 3 4

5

Keterangan : 1. Kecakapan akademik Penguasaan materi - Skor 5, jika penguasaan materi sangat baik - Skor 4, jika penguasaan materi baik - Skor 3, jika penguasaan materi sedang - Skor 2, jika penguasaan materi kurang - Skor 1, jika penguasaan materi sangat kurang. Pengembangan strategi pembelajaran - Skor 5, jika mampu mengembangkan strategi dengan sangat baik. - Skor 4, jika mampu mengembangkan strategi dengan dengan baik. - Skor 3, jika pengembangan strategi cukup - Skor 2, jika kurang pengembangan strateginya - Skor 1, jika sangat kurang pengembangan strateginya 2.Kecakapan sosial Kerjasama dalam kelompok - Skor 5, jika kerjasamanya dalam kelompok sangat baik - Skor 4, jika kerjasamanya dalam kelompok baik - Skor 3, jika kerjasamanya dalam kelompok cukup - Skor 2, jika kerjasamanya dalam kelompok kurang - Skor 1, jika kerjasamanya dalam kelompok sangat kurang Hubungan dengan kelompok lain - Skor 5, jika dapat bertanya dan menjawab dengan sangat baik pada saat diskusi kelas - Skor 4, jika dapat bertanya dan menjawab dalam kelompok baik pada saat diskusi kelas - Skor 3, jika dapat bertanya dan menjawab dengan baik pada saat diskusi kelas

15 Copyright Prodi PPKn FKIP PPKn UNS 2010

-

jika kemampuan kurang dalam bertanya dan menjawab pada saat diskusi kelas - Skor 1, jika kemampuan sangat kurang dalam bertanya dan menjawab pada saat diskusi kelas. Tanggung jawab - Skor 5, jika tanggung jawab dalam kelompok sangat baik - Skor 4, jika tanggung jawab dalam kelompok baik - Skor 3, jika tanggung jawab dalam kelompok cukup - Skor 2, jika tanggung jawab dalam kelompok kurang - Skor 1, jika tanggung jawab dalam kelompok sangat kurang Aspek penilaian lain : No 1. 2. 3. 4. 5. 6. Aspek Yang dinilai Terbuka Perhatian/antusias Keaktifan Minat Disiplin Tanggung jawab Jumlah skor Keterangan : BS = B = C = K = BS B C K

Skor 2,

4 3 2 1

16 Copyright Prodi PPKn FKIP PPKn UNS 2010