1. mikosis yang menyerang hospes pada saat hospes mengalami defisiensi imun disebut?a. subkutanb. opportunitisc. superficiald. kutane. endemik

2. enzim ini menyerang substansi bawah jaringan ikat dengan mendepolimerisasi asam hyaluronic adalah ?

A. HyaluronidaseB. CollagenaseC. NeuraminidaseD. StreptokinaseE. staphylokinase

Jwb , aSumber : Dorland, W.A. Newman. 2002. Kamus Kedokteran Dorland. Jakarta: EGC.

3. Lapisan kulit dikatakan barrier yang cukup baik dalam menangkal agen penginfeksi, karena lapisan kulit terdapat..a. Lamina basalisb. Endotelc. Lisozimd. Antibiotike. Epitel gepeng berlapis berkeratinJawaban: E, Patofisiologi Sylvia hal 111

4. Lapisan kulit dikatakan barrier yang cukup baik dapat menangkal agen penginfeksi, karena kulit terdapat?

a.lamina basalis

b.endotel

c.Lisozim

d.antibiotik

e.epitel gepeng berlapis berkeratin

jawaban: E, Patofisiologi Sylvia hal111

5. enzim ini menyerang substansi bawah jaringan ikat dengan mendepolimerisasi as.hyaluronic adalah?

a.Hyaluronidase

b.Collagenase

c.Neuramidase

d.Streptokinase

e.Staphylokinase

jawaban: A, Dorland WA Newmann 2002

6. Mikosis yang menyerang hospes pada saat hospes mengalami defesiensi imun disebut?

a.subcutan

b.opportunis

c.superficial

d.cutan

e.endemik

jawaban : b, Patofisiologi Sylvia

7. Bersifat apakah adhesi spesifik antara agen infeksi dan reseptor sel penjamu?

a.reversibel

b.Irreversibel

c.Taut erat

d.Spesific intracell

e.Spesific intercell

jawaban: B, Dorland WA Newmann 2002

8. Superantigen adalah protein yang akan menyebabkan sel T mengalami?

a.apoptosis

b.Nekrosis

d.Hiperplsia

d.Atrofi

e.Kreatinisasi

jawaban ; A, Charles A, Janeway, Imunnology

9. Parasit apakah yang menyebabkan infeksi berat pada orang yang tidak memiliki imunitas selular, dan di peroleh pada orang yang menelan kista pada daging yang belum matang?

a. Toxoplasma

b. Trypanosoma brucei

c. Toxocara canis

d. Echinococcus sp

e. Strongyloides

jawaban: A, sumber patologi anatomi robbin, halaman 349

10. Apakah yang mungkin mungkin dihasilkan oleh hifa jamur?

a. spora

b. konidia

c. yeast

d. dermatofit

e. mikosis

jawaban: B, sumber patologi anatomi robbin, halaman 349

PERTANYAAN

1. Yang dimaksud dengan farmakologi adalah.....A. Ilmu tentang senyawa terhadap sel hidupB. Ilmu tentang sel hidup terhadap senyawaC. Ilmu yang mempelajari tentang selD. Ilmu yang mempelajari fungsi selE. Ilmu yang mempelajari penyakit pada sel

Jawaban: A ( Farmakologi dan Terapi UI, hal 1)

2. Ilmu yang mengenalkan cara membuat, memformulasi, menyimpan dan menyediakan obat....

A. FarmakologiB. Farmakognosi

C. Farmako kinetikD. Farmako dinamikE. Farmasi

Jawaban: E ( Farmakologi dan Terapi UI, hal 1)

3. Ilmu yang mempelajari untuk mengenal tanaman yang dapat digunakan sebagai sumber obat....

A. FarmasiB. Farmako dinamikC. Farmako kinetikD. FarmakognosiE. Farmakologi

Jawaban: D ( Farmakologi dan Terapi UI, hal 1)

4. Yang mempelajari hubungannya obat yang di konsumsi dengan efek tubuh yang akan di berikan....

A. Farmako dinamikB. Farmako kinetikC. FarmakognosiD. Farmasi E. Farmakologi eksperimental

Jawaban: A (Farmakologi dan Terapi UI, hal 1)

5. Yang mempelajari apa yang di alami oleh obat yang di berikan oleh suatu makhluk....A. Farmako dinamikB. FarmasiC. Farmako kinetikD. Farmakolgi eksperimentalE. Farmakologi

Jawaban: C (Farmakologi dan Terapi UI, hal 1)

6. Sub dari farmakologi sebelumnya harus di teliti terlebih dahulu pada hewan sebelum diteliti pada manusia, yang dimaksud adalah....

A. FarmakologiB. FarmokognosiC. Farmakologi eksperimentalD. Farmako dinamikE. Farmako kinetik

Jawaban: C ( Farmakologi dan Terapi UI, hal 1)

7. Obat yang bekerja meningkatkan atau menghambat fungsi suatu organ adalah obat....A. Farmako dinamikB. Farmako kinetik

C. FarmakognosiD. Farmakologi eksperimentalE. Farmasi

Jawaban: A (Farmakologi dan Terapi UI, hal 2)

8. Obat apa yang tidak bekerja pada organ tubuh, tetapi pada agen penyebab penyakit....A. Farmako dinamikB. Farmako kinetik C. Farmako terapiD. KemoterapeutikE. Farmakognosi

Jawaban: D (Farmakologi dan Terapi UI, hal 2)

9. Ilmu yang mempelajari tentang efek raccun dari zat kimia....A. PaleontologiB. ToksikologiC. HistologiD. FisiologiE. Patofisiologi

Jawaban: B (Farmakologi dan Terapi UI, hal 2)

10. Yang termasuk faktor dari farmako kinetik, kecuali...A. AbsorbsiB. MetabolismeC. SirkulasiD. DistribusiE. Ekskresi

Jawaban: C (Farmakologi dan Terapi UI, hal 2)

SOAL

1. Molekul pada bakteri yang merupakan bagian yang membuat bakteri menempel pada

receptor di piki adalah ?

a. adhesin

b. virulen

c. surveilen

d. mucin

2. Banyak faktor yang menentukan virulensi bakteri, di bawah ini yang bukan

merupakan faktor virulensi bakteri adalah ?

a. Faktor perlekatan

b. Invasi sel dan jaringan pejamu

c. toksin

d. ukuran bakteri

3. Tumor malignan atau kanker dapat tumbuh dari tempat asal ke tempat lain yang

disebut sebagai ?

a. metastasis

b. displasia

c. hipertrifi

d. atrofi

4. Mikroorganisme pertama yang memenuhi postulat Koch (akhir abad 19) adalah ?

a. Trepanema pallidium

b. Stenotrophomonas maltophilia

c. Bacillus anthracis

d. Myobacterium leprae

5. Local invasion pada tumor hanya ditemukan pada ?

a. benign tumor

b. malignan tumor

c. cancer

d. mola hydatidosa

6. Kulit adalah sawar yang tidak dapat ditembus oleh virus, tetapi beberapa virus da[at

menembus sawar tersebut dan memulai infeksi pada pejamu. Virus manakah di bawah

ini yang mampu masuk melalui abrasi kulit ?

a. Adenovirus

b. Papilomavirus

c. Rinovirus

d. Virus influenza

7. Pada fasr perkembangan normal sel dibutuh kan CDK 1 dan senyawa cyclin. Cyclin

apa yang dibutuhkan untuk membuat fase G2 - M ??

a. cyclin b

b. cyclin a

c. cyclin d

d. cyclin i

8. Interferon adalah bagian penting pertahanan pejamu melawan infeksi virus. Apa cara

keja utama interferon ?

a. Interferon ada dalam serum orang sehat, memberikan peran surveilans virus.

b. Interferon menyelubungi partikel virus dan menghambat perlekatannya pada sel.

c. Interferon menginduksi sintesis satu atua lebih protein seluler yang

menghambat translasi atau transkripsi

d. Interferon melindungi sel yang terinfeksi virus yang ditimbulkannya akibat

kematian sel.

9. Platlete atau tromobosit merupakab agen pembekuan darah. receptor apa yang

berperan penting pada pelekatan platelet di endotelium?

a. von willi brand factor

b. factor hageman

c. factor II

d. ADPase

10. Ciri dari endotoksin pada bakteri di bawah ini, kecuali ?

a. Hanya ditemukan dalam bakteri gram negatif

b. Biasanya menimbulkan demam

c. Dihasilkan oleh bakteri gram positif

d. Merupakan kompleks lipopolisakarida.

SOAL

1. Makrofag dapat diaktivasi untuk mensekresikan sejumlah factor dibawah ini kecuali

a. protease netral c. meabolit asam arakhidonat

b. factor kemotaktik d. neutrofil

jawab : D

Buku Saku Dasar Patologi Penyakit Robbins Edisi 5. Halaman 47

2. Granuloma imun diperantarai oleh…

a. sel T terhadap antigen yang sulit terdegradasi

b. sel B terhadap antigen yang sulit terdegradasi

c. fibroblast growth factor (bFGF)

d. vascular permeability factor (VGF)

jawab : A

Buku Saku Dasar Patologi Penyakit Robbins Edisi 5. Halaman 51

3. Manakah yang termasuk sel jaringan ikat yang merupakan komponen respons radang?

a. Sel Mast

b. Leukosit PMN

c. Proteoglikan

d. Monosit

e. Limfosit

4. Faktor pertumbuhan apa yang mempengaruhi kemotaksis fibroblast dan sel otot polos

dalam proses peradangan ?

a. PDGF (Platelet-derived Growth Factor)

b. TGF α

c. TGF β

d. TNF (Tumor Necrosis Factor)

e. EGF

Jawaban : A

Sumber: Underwood. 1999. Patologi Umum dan Sistemik Edisi 2. EGC : Jakarta. Halaman

250

5. Pneumokokus yang dapat menyebabkan penyakit pneumonia, sinusitis normalnya trdapat

pada?

a. saluran urinaria

b. saluran pernafasan

c. saluran gastrointestinal

d. otak

e. mata

(mikrobiologi jawets hal.243)

6. Ciri ciri penyakit kronik adalah........

a. Waktu lebih dari 4 minggu

b. Adanya tanda tanda peradangam

c. Tidak adanya proses sintesis kolagen dan fibrosis

d. Intensitas nyeri kuat 

7. Manakah yang benar mengenai perbedaan eksotoksin dan endotoksin?

a. Eksotoksin diproduksi bakteri gram positif dan negatif sedangkan endotoksin di

produksi bakteri gram negatif saja.

b. Eksotoksin di produksi bakteri gram positif saja sedangkan endotoksin di produksi

bakteri gram positif dan negatif.

c. Eksotoksin di produksi bakteri gram positif sedangkan endotoksin di produksi gram

negatif.

d. Eksotoksin di produksi bakteri gram negatif sedangkan edotoksn di produksi oleh

gram positif.

e. Eksotoksin diproduksi bakteri gram positif dan negatif sedangkan endotoksin di

produksi bakteri gram positif saja.

Sumber : Mikrobiologi kedokteran jaetz hal. 211

8. Dibawah ini yang merupakan golongan nemathelmintes adalah ?

a. Mycotina

b. Basidiomycotina

c. Deuteromycotina

d. ascomycotina

e. cestoda

Jawab : E. Cestoda

Sebab golongan nemathelmintes ada 3, yaitu : Cestoda, Nematoda, Trematoda

9. Dibawah ini yang merupakan spesies bakteri normal dalam genitalia adalah

a. Spesies mikrokokus

b. Spesies peptostretokokus

c. Pneumokokus

d. Enterokokus

e. Corynebacterium

Mikrobiologi jawetz 199

10. Apakah penyebab dari timbulnya misetoma (kaki madura)

a. Fungi

b. Bakteri

c. Virus

d. Infeksi

e. Parasit

Mikrobiologi jawetz 223

Soal Kelompok 13

PETUNJUK: Ada satu atau lebih jawaban yang betul. Pilihlah:

A. Jika jawaban 1,2 dan 3 betulB. Jika hanya jawaban 1 dan 3 betulC. Jika hanya jawaban 2 dan 4 betulD. Jika hanya jawaban 4 betulE. Jika semua jawaban betul

1. Penyakit yang disebabkan oleh adenovirus manusia ialah

1. Penyakit saluran nafas akut2. “mata merah”3. Demam faring konjungtiva4. Tumor pada bayi hamster yang baru lahir

Jawaban: E2. Hepatitis virus

1. Mungkin disebabkan oleh virus DNA berserat tunggal2. Dapat didiagnosis dengan uji ELISA3. Merupakan salah satu contoh infeksi laten4. Dapat sebabkan oleh beberapa tipe virus yang berbeda

Jawaban: c3. Virus influenza A

1. Menyebabkan infeksi setempat 2. Mampu mengadakan pengaturan kembali gen gennya3. Dapat mengadakan penyimpangan antigen 4. Memiliki genom negative tak bersegmen

Jawaban: a4. Virus virus endogen tipe C

1. Merupakan virus tidak lengkap2. Tidak pathogen bagi pejamunya 3. Menyebabkan tumor pada pejamunya4. Mempunyai bentuk provirus

Jawaban: c5. Ruam kulit yang berkaitan dengan infeksi virus

1. Akibat replikasi virus pada kulit2. Terlihat pada infeksi virus setempat3. Dapat membantu diagnosis penyakit virus4. Terjadi akibat viremia

Jawaban: b

6. Gastroenteritis virus

1. Disebabkan oleh virus telanjang 2. Disebabkan oleh virus RNA 3. Sering berupa epidemic4. Sering didiagnosis dengan uji ELISA terhadap tinja

Jawaban: e

7. Jamur

1. Sel sel prokariotik2. Dinding selnya mengandung karbonhidrat rumit, misalnya kitin3. Metabolismenya bersifat ototrof4. Sterol utama pada membrannya ialah ergosterol

Jawaban: c8. Kelainan kulit sering ditemukan pada:

1. Blastomikosis sistemik2. Kandidiasis mukokutan kronis3. Kandidiasis sistemik4. Piedra

Jawaban: e9. Mykosis superficialis meliputi

1. Blastomikosis2. Kromomikosis3. “kutu air”4. Pityriasis versicolor

Jawaban: d10. Zygomycota (Phycomyotes)

1. Hifanya lebar dan bersekat2. Salah satu keadaan predisposisi terhadap infeksi ini ialah diabetes3. Meliputi Rhizopus, Absidia, dan Mucor 4. Bersifat dimorfik

Jawaban: a

Sumber:Johnson, Arthur G. Mikrobiologi dan imunologi. 2001.Jakarta: Bina Rupa Aksara

Soal

1. Yang termasuk ciri-ciri endotoksin bakteri pada proses inflamasi adalah…..a.relatif tidak stabil b.dihasilkan oleh bakteri gram positifc.berikatan dengan reseptor spesifik d.biasanya menimbulkan demamjawab : dMIKROBIOLOGI KEDOKTERAN JAWETZ Edisi 23 Tahun 2007 Hal.155t

2. Saat virus menyebar melalui aliran darah dan menyebar, virus melakukan tropisme sel. Yang bukan termasuk cara yang dilakukan virus dalam proses tropisme sel adalah…..a.spesifikasi sel b.mengaktifkan enzim proteolitikc.pelepasan virus d.mencari reseptor spesifikjawab : cMIKROBIOLOGI KEDOKTERAN JAWETZ Edisi 23 Tahun 2007 Hal.405

3. Viremia adalah…..a.adanya virus dalam darah b.virus yang sedang bereplikasic.respon imun yang melawan virus d.penyakit yang diakibatkan virusMIKROBIOLOGI KEDOKTERAN JAWETZ Edisi 23 Tahun 2007 Hal.405

4. Pernyataan manakah yang tepat mengenai blastomikosis?a. sama seperti mikosis endemik lainnya, infeksi ini terjadi setara antara pria dan wanitab. infeksi bermula di kulit, menyebar ke paru-paru, tulang dan saluran kemihc. semua kasus memerlukan pengobatan dengan amfoterisin bd. pada jaringan ditemukan sel ragi bertunas tunggal dan berdinding tebal

jawab : dMIKROBIOLOGI KEDOKTERAN JAWETZ Edisi 23 Tahun 2007 Hal.671

5. Enzim yang dihasilkan oleh bakteri untuk menghidrolisis asam hialuronat untuk membantu penyebarannya di jaringan adalah…..a.enzim proteolitik b.enzim hialuronidrasec.enzim lesitinase d.enzim kolagenasejawab : bMIKROBIOLOGI KEDOKTERAN JAWETZ Edisi 23 Tahun 2007 Hal.158

6. Tahap akhir dari patogenesis infeksi virus adalah…..a.pelepasan virus b.proses penyembuhanc.cedera sel d.penyakit klinisjawab : aMIKROBIOLOGI KEDOKTERAN JAWETZ Edisi 23 Tahun 2007 Hal.408

7. Yang termasuk ciri-ciri eksotoksin bakteri pada proses inflamasi adalah…..

a.toksisitas sering hilang pada pemanasan diatas 60⁰b.sintesis dikontrol oleh gen kromosomc.ditemukan reseptor spesifikd.biasanya menimbulkan demamjawab : aMIKROBIOLOGI KEDOKTERAN JAWETZ Edisi 23 Tahun 2007 Hal.155t

8. Faktor – faktor yang menentukan virulensi bakteri adalah sebagai berikut, kecuali….a. faktor pelekatan bakterib. invasi sel dan jaringan pejamuc. toksin bakterid. tropisme sel

jawab : dMIKROBIOLOGI KEDOKTERAN JAWETZ Edisi 23 Tahun 2007 Hal.153

9. Dalam fase penyembuhan dari infeksi virus, mekanismenya melibatkan hal-hal dibawah ini, kecuali…a.imunitas selular dan humoral b.interferonc.enzim proteolitik d.sitokin lainjawab : cMIKROBIOLOGI KEDOKTERAN JAWETZ Edisi 23 Tahun 2007 Hal.407

10. Pada penyakit virus akut terdapat dua macam infeksi yaitu infeksi lokal dan sistemik. Pernyataan yang benar adalah…..a. Tidak ada viremia pada infeksi sistemikb. Pada infeksi sistemik tempat patologinya di port d’entréec. Pada infeksi lokal periode inkubasinya relative lamad. Pada infeksi lokal peran IgA sangat penting untuk resistansi

Jawab : dMIKROBIOLOGI KEDOKTERAN JAWETZ Edisi 23 Tahun 2007 Hal.405t