17
Titik Fadilah. A (05111006016) Eko Nopriansyah (05111006034) FITOPLANKTON PENYEBAB HARMFUL ALGAE BLOOMS (HABs)

Slide Toksik

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Slide Toksik

Titik Fadilah. A (05111006016)

Eko Nopriansyah (05111006034)

FITOPLANKTON PENYEBAB HARMFUL ALGAE BLOOMS

(HABs)

Page 2: Slide Toksik

FITOPLANKTON

fotosintesis

bahan organik, oksigen

dasar mata rantai pada siklus

makanan di laut.

Page 3: Slide Toksik

Namun fitoplankton tertentu mempunyai peran menurunkan kualitas perairan laut apabila jumlahnya berlebih (blooming).

Ledakan populasi fitoplankton yang diikuti dengan keberadaan jenis fitoplankton beracun akan menimbulkan Ledakan Populasi Alga Berbahaya (Harmful Algae Blooms – HABs).

Page 4: Slide Toksik

HAB atau istilah lainnya Red tide (pasang merah) adalah suatu penomena terjadinya perubahan warna air laut seperti merah, coklat, kuning, orange dan hijau.

Perubahan warna tersebut disebabkan oleh ledakan populasi (blooming) dari jenis fitoplankton baik yang bersifat toksik maupun non toksik.

Page 5: Slide Toksik

Gambar Kejadian Red tide di beberapa negara dunia

Page 6: Slide Toksik

Fitoplankton yang dapat menghasilkan racun pada umumnya berasal dari kelompok Dinoflagellata.

Di perairan Indonesia tercatat beberapa spesies beracun, di antaranya,:

Pyrodinium bahamense var. compressum

Prorocentrurn lima Alexandrium sp. dan Ostreopsis sp.

Page 7: Slide Toksik

Kelompok AnoxiousKurang berbahaya, bisa berkembang sangat

padat menyebabkan penurunan kadar oksigen yang drastis dan kematian massal pada ikan dan vertebrata

Contoh spesies:Dinoflagellata : Gonyaulax polygramma,

Noctiluca scintillans, Scrippsiella trochoideaCyanophyta : Trichodesmium eryathraeum

Sifat Racun Mikro Alga Berbahaya

Page 8: Slide Toksik

Kelompok BeracunBeracun berat : menyebabkan berbagaimacam penyakit perut dan sistem syaraf

Racun yang dihasilkan:Paralytic Shelfish Poisoning (PSP)Diarrhetic Shellfish Poisoning (DSP)Amnesic Shellfish Poisoning (ASP)Ciguatera Fishfood Poisoning (CFP)Neuorotoxic Shellfish Poisoning (NSP)Racun Cyanophyta (cyanotoxin)

Page 9: Slide Toksik

Kelompok Perusak sistem pernapasan

Tidak beracun, secara fisik merusak sistem pernafasan avertebrata dan ikan karena penyumbatan, terutama pada saat kepadatan tinggi

Contoh spesies :Diatomae : Chaetoceros convolurus

Dinoflagellata : Gymnodinium mikimatoi

Page 10: Slide Toksik

Ketika terjadi blooming Pyrodinium, spesies ini akan memproduksi toksin yang disebut Paralytic Shellfish Poisoning (PSP) dengan konsentrasi yang lebih tinggi.

Melalui proses rantai makanan, toksin tersebut akan berpindah dan terakumulasi pada zooplankton dan kerang-kerangan yang memakannya.

Selanjutnya, zooplankton akan dimakan oleh ikan sehingga menyebabkan ikan mati.

Bagaimana Mereka Membunuh Manusia dan Organisme lain?

Page 11: Slide Toksik

Jika ikan atau kerang-kerang tersebut dimakan oleh hewan lain atau manusia, maka hewan dan manusia itupun akan keracunan bahkan menyebabkan kematian.

Page 12: Slide Toksik

Pada kasus ledakan populasi P. bahamense var compressum di Teluk Manila, Bajarias (1994) menjelaskan bahwa racun yang ditemukan pada kerang hijau (Perna viridis) mencapai kadar yang sangat tinggi (lebih dari 1000 g/100 g daging kerang) ketika kelimpahan Pyrodinium mencapai sepuluh ribu sampai satu juta sel per liter air laut.

Pada kondisi ini kerang tersebut sangat berbahaya untuk dikonsumsi sebagai makanan.

sementara kadar racun yang tidak membahayakan adalah kurang dari 80 g/100 g daging kerang

Kadar Racun

Page 13: Slide Toksik

Orang yang memakan biota yang terkontaminasi toksin PSP dapat menderita keracunan dan mengalami kejang-kejang sampai kelumpuhan.

Sampai saat ini, Pyrodinium merupakan penyebab terbesar korban pada manusia,

Dampak Terjadinya HAB

Page 14: Slide Toksik

seperti yang terjadi di Guatemala (26 orang meninggal dan sekitar 185 orang di rawat di rumah sakit).

Sebelum itu kasus besar lain teIah terjadi di Filipina, dimana 21 orang meninggal dan sekitar 278 orang di rawat di rumah sakit.

penyebabnya adalah Pyrodinium bahamense var. compressum.

Page 16: Slide Toksik

Selain menimbulkan gangguan pada lingkungan dan kesehatan, HAb juga dapat menimbulkan kerugian ekonomi.

Misalnya, berita tentang ikan-ikan yang terkontaminsi dan meyebabkan kematian ikan massal di laut.

Page 17: Slide Toksik

Hallegraeff (1993) mengemukakan meluasnya sebaran Dinoflagellata dapat disebabkan oleh transportasi kista yang terbawa oleh kapal dalam air balas (ballast water ).

Melalui mekanisme ini perairan yang pada awalnya bebas dari mikroalga beracun dapat terkontaminasi dan berlangsung secara terus menerus dari satu tempat ke tempat lainnya.

Semakin tingginya bahan detergen, buangan limbah organik dan anorganik lainnya yang masuk ke perairan dapat berdampak penyuburan perairan yang berlebihan

Faktor Pendukung Penyebaran Mikro Alga Beracun