Ppt Toksik

Embed Size (px)

Citation preview

BAHAYA ALKOHOL BAGI KESEHATAN HATI

Oleh :

Stefhan Bobby Raymond (H1A008023)

Nur Indah Arifah (H1A008024)

PendahuluanDikonsumsi oleh Masyarakat

Kerusakan Hati

Alkohol

Deskripsi dan Sifat-Sifat Alkohol Alkohol merupakan cairan bening yang mudah menguap, tidak berwarna, baunya khas, dan terasa dingin jika mengenai kulit. Alkohol terbentuk dari proses fermentasi tanaman dan buah-buahan yang mengandung gula karbohidrat. Nama lainnya : Etanol atau Aethyl Alcohol atau EtOH. Rumus kimia : C2H5OH Titik didih 78,3oC, Titik beku -117,3oC

Efek minum alkohol berdasarkan kadar alkohol dalam darah: 0,01-0,05% -> akan mengalami sensasi positif, seperti perasaan rileks dan kegembiraan (euforia). Tetapi peminum alkohol masih terlihat normal-normal saja. 0,06-0,10% -> syaraf-syaraf motorik mulai terpengaruh. Mulai terlihat perbedaan dalam berjalan, pergerakan tangan dan berbicara. 0,11-0,20% -> syaraf motorik seseorang sudah mulai lumpuh, keadaan emosi orang tersebut mulai terganggu, terjadi penurunan ingatan dan pemahaman, berkurangnya respon dan tanggapan, serta koordinasi otot terganggu.

0,21-0,40% -> pada fase ini keseimbangan don kesadaran lemah, clan bisa ter jadi kolaps atau peminum pingsan. Peminum tidak mampu berdiri atau berjalan, muntahmuntah, kehilangan kesadaran, dan sulit bereaksi terhadap rangsangan dari luar. 0,4 sampai 0,5% -> si peminum akan berada dalam keadaan pingsan, kehilangan refleks, bahkan koma. Beberapa bagian di otak yang mengatur detakan jantung dan pernafasan akan sangat terganggu sehingga dapat menimbulkan kematian!!!

Proses Masuk Alkohol dalam Tubuh Absorpsi alkohol Distribusi Alkohol Metabolisme Alkohol Ekskresi Alkohol

Absorpsi alkohol Alkohol kebanyakan diabsorpsi di duodenum melalui difusi. Alkohol yang masuk ke dalam saluran pencernaan akan diabsorbsi melalui mukosa mulut dan epitel gastrointestinal dan sebagian besar (80%) diabsorbsi di usus halus, sisanya diabsorbsi di kolon.

Distribusi AlkoholSetelah diabsorbsi, alkohol didistribusikan ke semua jaringan dan cairan tubuh serta cairan jaringan. Sekitar 90-98% alkohol yang diabsorbsi dalam tubuh akan mengalami oksidasi.

METABOLISME ALKOHOL

EkskresiSekitar 2 - 10% alkohol yang masuk dalam tubuh diekskresikan tanpa mengalami perubahan, baik melalui paru-paru maupun ginjal. Sebagian kecil akan dikeluarkan melalui keringat, air mata, empedu dan air ludah.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan metabolisme & penyerapan alkohol dalam tubuh manusia1. 2. 3. 4. 5. 6. Jenis dan besar kadar alkohol yang diminum. Jumlah alkohol yang diminum Keadaan mukosa lambung dan usus. Jumlah kandungan air dalam tubuh. Berat badan manusia. Jenis kelamin.

Penyakit Yang Ditimbulkan Akibat Konsumsi Alkohol Jumlah alkohol yang dikonsumsi (berapa banyak dan berapa sering), menunjukkan resiko dan derajat kerusakan hati. Kerusakan hati pada wanita lebih jelas terlihat daripada pada laki-laki. Alkohol bisa menyebabkan 3 jenis kerusakan hati.

1. Pengumpulan lemak (fatty liver) Gejalanya tergantung dari berapa lama dan berapa jumlah alkohol yang telah diminum Peminum berat biasanya menunjukkan gejala awal pada usia 30an dan cenderung mengalami masalah yang berat pada umur 40an Pada laki-laki, alkohol akan menyebabkan efek yang mirip dengan yang dihasilkan oleh terlalu banyaknya estrogen dan terlalu sedikitnya testosteron.

2. Peradangan (hepatitis alkoholik) Peradangan hati yang disebabkan oleh alkohol (hepatitis alkkoholik), bisa menyebabkan demam, sakit kuning, peningkatan jumlah sel darah putih dan pembesaran hati yang teraba lunak dan terasa nyeri. Pada kulit akan tampak pembuluh balik yang menyerupai gambaran laba-laba. 3. Pembentukan jaringan parut (sirosis).Sirosis hati adalah keadaan penyakit yang sudah lanjut dimana fungsi hati sudah sangat terganggu akibat banyaknya jaringan ikat di dalam hati.

Cara Mengatasi Kecanduan Alkohol Mengkomsumsi cairan yang banyak Mengkonsumsi sayuran dan buah segar Mengkonsumsi herba dan suplemen yang mengandung vitamin B Memperbanyak olahraga

Kesimpulan Konsumsi alkohol kronis atau pesta minuman keras dapat memicu kerusakan tubuh merugikan Minum berat secara konsisten ditemukan berbahaya dan mencelakakan (dengan kerusakan mematikan seperti kanker, jantung dan penyakit hati)