55
SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA TANAMAN CABAI MERAH MUHAMMAD MULYAWANTO DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2011

SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

  • Upload
    hahanh

  • View
    235

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA TANAMAN CABAI MERAH

MUHAMMAD MULYAWANTO

DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

2011

Page 2: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA TANAMAN CABAI MERAH

MUHAMMAD MULYAWANTO

Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Komputer pada Departemen Ilmu Komputer

DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

2011

Page 3: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

ABSTRACT

MUHAMMAD MULYAWANTO. Fuzzy Expert System For Diagnosing Chili Plants Disease. Under the direction of MARIMIN and AZIZ KUSTIYO.

Chili plant is one plant that has high economic value for farmers in Indonesia. The risk of plants that have high economic value was also high. Production of the national average chili plants is still not maximized. One reason is the number of pests and pathogens that can attack chili plants and cause plants can not grow optimally.

This study developed an expert system that uses the concept of Fuzzy Inference System with Mamdani method to diagnose disease in chili plants. This system can provide early diagnosis of diseases affecting the chili plant from the symptoms caused without having to ask directly to the specialist or expert.

The parameters used as input parameters consist of fuzzy and non-fuzzy parameters. Fuzzy parameters such as leaf color, the color or pattern of leaf spot, leaf spot diameter, number of leaf spot, stem color, pH, and moisture. The non-fuzzy parameters used are the location of plant, leaf condition, position of leaf spot, stem rottenness, spots on the stems, bumps on the stem, blackish brown ring at the base of the stem, and dead shoots.

The results showed that the Fuzzy Inference System can be used as a way to cope uncertainty for the case of chili plant disease diagnosis. Keyword : chili, disease, expert system, Fuzzy Inference System.

Page 4: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

Judul : Sistem Pakar Fuzzy untuk Diagnosis Penyakit pada Tanaman Cabai Merah Nama : Muhammad Mulyawanto NRP : G64061611

Menyetujui:

Pembimbing I, Pembimbing II, Prof. Dr. Ir. Marimin, M.Sc Aziz Kustiyo, S.Si. M.Kom NIP. 19610905 198609 1 001 NIP. 19700719 199802 1 001

Mengetahui:

Ketua Departemen Ilmu Komputer,

Dr. Ir. Sri Nurdiati, M.Sc. NIP 19601126 198601 2 001

Tanggal Lulus:

Page 5: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

PRAKATA

Puji serta syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan nikmat yang telah diberikan, sehingga tugas akhir dengan judul Sistem Pakar Fuzzy untuk Diagnosis Penyakit pada Tanaman Cabai Merah ini dapat diselesaikan. Penelitian ini dilakukan dari bulan Februari 2010 sampai Oktober 2010.

Terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dan berperan besar dalam menyusun tugas akhir ini, antara lain : 1. Kedua orang tua tercinta, Bapak Sarkosih dan Ibu Kaswaningsih atas doa, dorongan semangat,

dan kasih sayang yang selalu diberikan. 2. Bapak Prof. Dr. Ir. Marimin, M.Sc dan Bapak Aziz Kustiyo, S.Si. M.Kom selaku pembimbing

yang telah memberikan ilmu, waktu, bimbingan dan nasihat selama mengerjakan tugas akhir ini. 3. Ibu Prof. Dr. Ir. Sriani Sujiprihati, M.S dan Bapak Dr. Ir. Widodo, M.S selaku pakar yang telah

memberikan ilmu, waktu dan bimbingan dalam menyusun tugas akhir ini. 4. Bapak Toto Haryanto, S.Kom selaku penguji atas segala waktu, masukan dan koreksi yang telah

diberikan. 5. Tris Ramadhan, Aditia WA, Rendi Rivaldy, Yoga Adi P dan Any Septiani M atas kebersamaan

dan dorongan semangat yang telah diberikan. 6. Rekan – rekan ilkom 43 yang telah membantu penulis untuk menyelesaikan tugas akhir ini. 7. Departemen Ilmu Komputer, dosen dan staf yang telah banyak membantu selama masa

perkuliahan dan menyelesaikan tugas akhir ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam laporan skripsi yang telah disusun ini. Namun, penulis berharap dengan segala kekurangan yang ada semoga tulisan ini bisa memberikan manfaat kelak di kemudian hari. Amin.

Bogor, Desember 2010

Muhammad Mulyawanto

Page 6: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

RIWAYAT HIDUP

Muhammad Mulyawanto dilahirkan di kota Jakarta, pada tanggal 19 November 1987 dari pasangan Ibu Kaswaningsih dan Bapak Sarkosih. Pada tahun 2006 penulis lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 44 Jakarta dan diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur Seleksi Masuk Penerimaan Mahasiswa (SPMB). Setelah penulis menyelesaikan masa perkuliahan Tingkat Persiapan Bersama (TPB), penulis diterima sebagai mahasiswa Departemen Ilmu Komputer IPB.

Tahun 2007 penulis aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Ilmu Komputer (Himalkom) FMIPA IPB sebagai staf Divisi Kestari. Selama aktif sebagai anggota Himalkom penulis juga aktif sebagai panitia dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan Himalkom.

Tahun 2009 penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapang di PT Eramuslim Globa Media dan berhasil membantu mengembangkan website Eramuslim Muda.

Page 7: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

iv

DAFTAR ISI

Halaman DAFTAR TABEL ........................................................................................................................ v DAFTAR GAMBAR .................................................................................................................... v DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................................. v PENDAHULUAN

Latar Belakang ....................................................................................................................... 1 Tujuan Penelitian ................................................................................................................... 1 Ruang Lingkup ....................................................................................................................... 1 Manfaat Penelitian .................................................................................................................. 1

TINJAUAN PUSTAKA Sistem Pakar ........................................................................................................................... 1 Fasilitas Akuisisi Pengetahuan ............................................................................................... 2 Basis Pengetahuan .................................................................................................................. 2 Mesin Inferensi ....................................................................................................................... 2 Fasilitas Penjelasan ................................................................................................................ 2 Interaksi Manusia-Mesin (User Interface) ............................................................................. 2 Sistem Fuzzy .......................................................................................................................... 2 Fungsi Keanggotaan .............................................................................................................. 3 Fuzzy Inference System (FIS) ................................................................................................. 3 Metode Mamdani .................................................................................................................... 3 Defuzzifikasi Centroid............................................................................................................ 3 Tanaman Cabai ....................................................................................................................... 3 Fase Pertumbuhan Tanaman Cabai ........................................................................................ 4 Patogen .................................................................................................................................. 4 Penyakit Tanaman Cabai ....................................................................................................... 4

METODE PENELITIAN Identifikasi Masalah dan Mencari Sumber Pengetahuan ........................................................ 5 Akuisisi Pengetahuan ............................................................................................................. 5 Representasi Pengetahuan ...................................................................................................... 6 Pengembangan Mesin Inferensi .............................................................................................. 7 Tahap Implementasi dan Pengujian ........................................................................................ 7

HASIL DAN PEMBAHASAN

Desain Sistem ......................................................................................................................... 7 Implementasi Dan Pengujian .................................................................................................. 11 Operasionalisasi Sistem .......................................................................................................... 12 Kompleksitas Sistem .............................................................................................................. 12 Keterbatasan Sistem ............................................................................................................... 12

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan ............................................................................................................................. 12 Saran ....................................................................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 13 LAMPIRAN ................................................................................................................................. 14

Page 8: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

v

DAFTAR TABEL Halaman

1 Deskripsi parameter input fuzzy kelompok 1 ............................................................................ 6 2 Deskripsi parameter input fuzzy kelompok 2 ............................................................................ 6 3 Deskripsi parameter input non-fuzzy kelompok 1..................................................................... 6 4 Deskripsi parameter input non-fuzzy kelompok 2..................................................................... 6

DAFTAR GAMBAR Halaman

1 Tahapan akuisisi pengetahuan .................................................................................................. 2 2 Kurva segitiga........................................................................................................................... 3 3 Kurva Gaussian ........................................................................................................................ 3 4 Tahap pembentukan sistem pakar ............................................................................................. 5 5 Proses diagnosis penyakit tanaman cabai ................................................................................. 6 6 Fuzzifikasi warna daun ............................................................................................................. 7 7 Fuzzifikasi warna atau pola bercak .......................................................................................... 7 8 Fuzzifikasi diameter bercak ...................................................................................................... 8 9 Fuzzifikasi jumlah bercak......................................................................................................... 8 10 Fuzzifikasi warna batang .......................................................................................................... 8 11 Kategori output kelompok 1 ..................................................................................................... 9 12 Fuzzifikasi warna daun ............................................................................................................. 9 13 Fuzzifikasi warna batang .......................................................................................................... 9 14 Fuzzifikasi kadar pH ................................................................................................................ 9 15 Fuzzifikasi kelembaban ............................................................................................................ 10 16 Kategori output kelompok 2 ..................................................................................................... 10 17 Proses deteksi awal ................................................................................................................... 11 18 Proses deteksi lebih lanjut ........................................................................................................ 11

DAFTAR LAMPIRAN Halaman

1 Aturan yang terdapat di setiap sistem inferensi ........................................................................ 15 2 Decision Tree parameter non-fuzzy .......................................................................................... 37 3 Aturan parameter non-fuzzy tiap jenis penyakit ........................................................................ 41 4 Tampilan awal sistem pakar ..................................................................................................... 43 5 Tampilan saat mengisi parameter masukan kelompok penyakit dengan gejala terdapat

bercak pada daun ...................................................................................................................... 43 6 Tampilan saat mengisi parameter masukan kelompok penyakit dengan gejala tidak terdapat

bercak pada daun ...................................................................................................................... 44 7 Hasil diagnosis sementara ........................................................................................................ 44 8 Hasil diagnosis akhir ................................................................................................................ 45 9 Hasil pengujian ......................................................................................................................... 45

Page 9: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Tanaman cabai merupakan salah satu komoditas sayuran penting dan bernilai ekonomi tinggi di Indonesia (Syukur et al. 2010). Luas area lahan cabai menurut data terakhir sekitar 165.000 hektar dan merupakan suatu usaha budidaya yang terluas dibandingkan komoditas sayuran lainnya (Duriat et al. 2007). Namun, produksi rata-rata nasional tanaman cabai baru mencapai 5.89 ton/hektar (BPS 2010), masih jauh di bawah potensi hasilnya yang berkisar antara 12 sampai 20 ton/hektar (Duriat et al. 2007). Penyebab utama masih rendahnya jumlah produksi tanaman cabai adalah seringnya tanaman cabai terserang hama dan penyakit yang menyebabkan pertumbuhan tanaman menjadi tidak optimal.

Banyaknya jenis penyakit yang dapat menyerang tanaman cabai serta sulitnya proses deteksi karena adanya kemiripan gejala yang ditimbulkan membuat para petani cabai tidak bisa menentukan metode pencegahan dan pengendalian yang tepat untuk mengatasi penyakit tersebut. Tiap jenis penyakit memiliki metode pencegahan dan pengendalian yang berbeda (Duriat et al. 2007). Jika salah dalam menerapkan metode pencegahan dan pengendalian untuk menangani suatu penyakit, maka penyakit tidak bisa diatasi secara tepat sehingga tanaman akan tetap terjangkit penyakit tersebut. Kemungkinan terburuk adalah tanaman akan mengalami kematian dan petani mengalami gagal panen. Oleh karena itu, dibutuhkan kemampuan seorang ahli yang bisa membantu dalam mendeteksi penyakit pada tanaman cabai sedini mungkin agar dapat segera dilakukan proses pengendaliannya untuk menghindari gagal panen.

Sistem pakar merupakan salah satu pemecahan yang potensial untuk mengatasi masalah diagnosis penyakit pada tanaman cabai. Adanya sistem pakar dapat mempermudah kerja atau bahkan mengganti tenaga ahli, menggabungkan ilmu dan pengalaman dari beberapa tenaga ahli, dan menyediakan keahlian yang diperlukan suatu proyek yang tidak memiliki tenaga ahli (Marimin 2009).

Penelitian dengan topik ini telah dilakukan sebelumnya oleh Faihah (1999) menggunakan metode forward chaining untuk mendeteksi penyakit pada tanaman cabai yang disebabkan oleh hama dan patogen. Selanjutnya penelitian tersebut dikembangkan oleh Suryadi (2002) dalam basis web dan multimedia melalui

penambahan grafik, audio dan video. Adnan (2003) kembali melakukan penelitian dengan topik ini dan masih menggunakan metode forward chaining untuk menghasilkan kesimpulan akhir dengan basis desktop.

Penelitian kali ini akan merancang sebuah sistem pakar yang mampu mendeteksi jenis penyakit dengan gejala awal yang cenderung sulit dibedakan dengan penyakit tanaman cabai lainnya dalam lingkungan fuzzy atau tidak pasti. Selain itu, sistem juga akan memberikan informasi mengenai cara pencegahan dan pengendalian yang tepat terhadap penyakit yang menyerang tanaman cabai.

Tujuan Penelitian

Penelitian ini memiliki 2 tujuan utama, yaitu:

1. Merumuskan fakta dan basis pengetahuan diagnosis penyakit pada tanaman cabai.

2. Mengembangkan dan melakukan implementasi Sistem Pakar Fuzzy untuk Diagnosis Penyakit pada Tanaman Cabai.

Ruang Lingkup

Hingga kini telah ditemui berbagai jenis tanaman cabai. Namun, yang paling banyak dibudidayakan oleh para petani hanya beberapa jenis saja, antara lain cabai rawit, cabai merah, paprika, dan cabai hias. Penyakit dapat menyerang tanaman cabai di setiap fase pertumbuhannya, mulai dari biji, persemaian, hingga tahap pertumbuhan vegetatif-generatif. Penyebab penyakit pada tanaman cabai juga bermacam-macam, mulai dari bakteri, cendawan, nematoda, dan virus (Duriat et al. 2007).

Penelitian ini akan merancang sistem pakar untuk mendeteksi penyakit tanaman cabai merah yang menyerang pada tahap pertumbuhan vegetatif-generatif dan disebabkan oleh cendawan.

Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi penyakit pada tanaman cabai sedini mungkin agar dapat segera dilakukan proses pencegahan dan pengendalian penyakit yang tepat untuk menghindari terjadinya gagal panen.

TINJAUAN PUSTAKA

Sistem Pakar

Sistem pakar merupakan salah satu cabang dari Artificial Intelegency yang membuat penggunaan knowledge yang khusus secara luas

Page 10: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

2

untuk penyelesaian masalah tingkat manusia yang pakar (Arhami 2005). Sistem pakar berbeda dengan program konvensional yang hanya dapat dipahami oleh pembuat program. Sistem pakar bersifat interaktif dan mampu menjelaskan pertanyaan pengguna.

Pengguna menyampaikan fakta atau informasi untuk sistem pakar kemudian menerima saran dari pakar atau jawaban ahlinya. Bagian dalam sistem pakar terdiri dari 2 komponen utama, yaitu knowledge base yang berisi pengetahuan dan mesin inferensi yang menggambarkan kesimpulan. Kesimpulan tersebut merupakan tanggapan dari sistem pakar atas permintaan pengguna.

Fasilitas Akuisisi Pengetahuan

Fasilitas akuisisi pengetahuan merupakan alat untuk mendapatkan pengetahuan, fakta, aturan dan model yang diperlukan oleh sistem pakar dari berbagai sumber (Marimin 2009). Pengetahuan tersebut didapat dari para pakar, beberapa buku, jurnal, data dasar dan media lain yang relevan dengan ruang lingkup sistem pakar yang akan dikembangkan.

Pada Gambar 1 ditunjukkan proses akuisisi pengetahuan yang terdiri atas tahap komunikasi (mendapatkan pengetahuan dari ahli), formulasi atau implementasi parsial (merancang mode pengetahuan) dan validasi (keabsahan data sistem dan interpretasi pengetahuan).

Gambar 1 Tahapan akuisisi pengetahuan (Marimin 2009).

Basis Pengetahuan

Basis pengetahuan merupakan bagian yang memuat objek-objek pengetahuan serta hubungan yang dimiliki antar objek-objek dalam sistem pakar (Marimin 2009). Basis pengetahuan tersebut merupakan sumber kecerdasan sistem dan hal ini dimanfaatkan oleh mekanisme inferensi untuk mengambil keputusan.

Basis pengetahuan terdiri atas basis pengetahuan statik dan basis pengetahuan dinamik. Basis pengetahuan statik atau deklaratif memuat informasi tentang objek, peristiwa atau situasi. Basis pengetahuan dinamik atau prosedural menyatakan informasi tentang cara pembangkitan fakta baru atau hipotesis dari fakta yang sudah diketahui.

Mesin Inferensi

Mesin inferensi merupakan komponen sistem pakar yang memanipulasi dan mengarahkan pengetahuan dari basis pengetahuan, sehingga tercapai kesimpulan (Marimin 2009). Tugas utama dari mesin inferensi adalah menguji fakta dan kaidah serta menambah fakta baru jika memungkinkan serta memutuskan perintah sesuai dengan hasil penalaran yang telah dilaksanakan.

Fasilitas Penjelasan

Fasilitas penjelasan merupakan bagian yang menerangkan penalaran, aksi ataupun rekomendasi yang dilakukan oleh sistem pakar (Marimin 2009). Seorang pakar sering memberikan keterangan mengenai pandangan, rekomendasi atau keputusan mereka. Penjelasan di dalam sistem pakar biasanya berhubungan dengan beberapa bentuk penelusuran aturan (rule) yang dilakukan selama pemecahan permasalahan berlangsung, baik berupa diagnosis, perlakuan dan komplikasi.

Interaksi Manusia-Mesin (User Interface)

User interface merupakan mekanisme yang digunakan oleh pengguna dan sistem pakar untuk berkomunikasi (Arhami 2005). Antarmuka menerima informasi dari pemakai dan mengubahnya ke dalam bentuk yang dapat diterima oleh sistem. Selain itu antarmuka menerima informasi dari sistem dan menyajikannya ke dalam bentuk yang dapat di mengerti oleh pengguna.

Sistem Fuzzy

Sistem fuzzy merupakan penduga numerik yang terstruktur dan dinamik. Sistem ini memunyai kemampuan untuk mengembangkan sistem intelijen dalam lingkungan yang tidak pasti, dan tidak tepat (Marimin 2009). Sistem ini menduga suatu fungsi dengan logika fuzzy. Dalam logika fuzzy terdapat beberapa proses, yaitu menerima input untuk proses fuzzifikasi, penerapan aturan if-then, proses inferensi fuzzy dan defuzzifikasi untuk menghasilkan nilai crisp (Sivarao et al. 2009b).

Page 11: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

3

Fungsi Keanggotaan

Fungsi keanggotaan (membership function) adalah suatu kurva yang menunjukkan pemetaan titik-titik masukan data ke dalam nilai keanggotaannya (Kusumadewi 2002). Pada sistem fuzzy, terdapat beberapa fungsi keanggotaan yang dapat digunakan untuk pemberian nilai keanggotaan pada suatu elemen dalam himpunan fuzzy. Beberapa fungsi keanggotaan yang umum digunakan adalah kurva segitiga dan kurva Gaussian.

1. Kurva Segitiga Representasi kurva segitiga merupakan gabungan dari dua garis linear seperti terlihat pada Gambar 2.

Gambar 2 Kurva segitiga.

Fungsi keanggotaan untuk kurva segitiga adalah sebagai berikut :

0; x ≤ a atau x ≥ c µ(x) = (x-a)/(b-a); a ≤ x ≤ b 1; x = b

(c-x)/(c-a); b ≤ x ≤ c

Nilai a menyatakan batas bawah dari range nilai, b menyatakan nilai puncak pada kurva segitiga sekaligus titik tengah dari a dan c, sedangkan c menyatakan nilai batas atas dari range nilai. Variabel x menyatakan elemen yang akan dicari nilai keanggotaannya.

2. Kurva Gaussian Kurva Gaussian merupakan kurva bentuk lonceng dengan dua parameter, yaitu a (nilai rataan) dan b (standar deviasi). Representasi kurva Gaussian dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3 Kurva Gaussian.

Fungsi keanggotaan untuk kurva Gaussian adalah sebagai berikut:

�������

����� µ [x] = e

Fuzzy Inference System (FIS)

Inferensi merupakan proses penarikan suatu kesimpulan berdasarkan data dan aturan tertentu (Siler & Buckley 2005). Fuzzy Inference System memiliki 3 komponen penting, yaitu basis pengetahuan (aturan fuzzy), database (fungsi keanggotaan), dan mekanisme pengambilan kesimpulan.

Metode Mamdani

Metode Mamdani merupakan metode yang sering digunakan dalam pengembangan model fuzzy. Model Mamdani mendefinisikan aturan fuzzy sebagai:

IF x1 is A1 AND …AND xn is An THEN y is B

A1,…,An, dan B adalah nilai linguistik (fuzzy set) dan x1 is A1 menyatakan bahwa nilai x1 adalah anggota fuzzy set A1 (Sivarao et al. 2009a).

Untuk mendapatkan output diperlukan 4 tahapan, yaitu pembentukan himpunan fuzzy, aplikasi fungsi implikasi (aturan), komposisi aturan, dan penegasan (defuzzifikasi).

Defuzzifikasi Centroid

Defuzzifikasi merupakan suatu proses pengubahan output fuzzy ke output yang bernilai tunggal (crisp) (Marimin 2009). Metode Centroid menghitung nilai tunggal dari variabel output dengan menemukan nilai variabel dari center of gravity suatu fungsi keanggotaan untuk nilai fuzzy.

Rumus umum untuk metode defuzzifikasi centroid adalah sebagai berikut :

� �� �� �

� �� �� �

atau ∑ ��� ���

��� �

∑ �� ������ �

Untuk mendapatkan nilai defuzzifikasi (Z) dibutuhkan nilai domain (z) dan derajat keanggotaan (µ).

Tanaman Cabai

Tanaman cabai termasuk suku terung-terungan (Solanaceae), berbentuk perdu, dan tergolong tanaman semusim (Tjahjadi 1991). Tinggi tanaman antara 50 sampai 120 cm. Tanaman ini mempunyai banyak cabang, dan dari setiap cabang akan tumbuh bunga atau

a

Page 12: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

4

buah. Semakin banyak cabang yang terbentuk berarti akan semakin banyak buahnya.

Fase Pertumbuhan Tanaman Cabai

Menurut Duriat et al. (2007) tanaman cabai memiliki 3 fase pertumbuhan, antara lain:

1. Fase Bibit. Fase bibit merupakan fase saat tanaman cabai masih dalam bentuk bibit atau benih.

2. Fase Persemaian. Pada fase ini benih cabai mulai disemaikan di kantung plastik atau di tempat persemaian (seed bed).

3. Fase Pertumbuhan Vegetatif-Generatif. Petumbuhan vegetatif merupakan perkembangan bagian vegetatif tanaman, antara lain akar, batang dan daun. Pertumbuhan generatif merupakan perkembangan bagian generatif tanaman, seperti bunga, buah dan biji. Tanaman cabai mengalami fase vegetatif dan generatif yang hampir bersamaan.

Patogen

Kata patogen berarti sesuatu yang menyebabkan tanaman menderita (Duriat et al. 2007). Oleh karena itu, patogen atau penyebab tersebut tidak selalu berupa makhluk hidup (animate pathogen), tetapi juga sesuatu yang tidak hidup (inanimate pathogen) seperti virus, hara, air atau penyebab lainnya. Patogen penyebab penyakit dibagi dalam 3 kelompok, antara lain:

1. Patogen yang hidup Patogen ini merupakan makhluk hidup, dapat berpindah, menular dan berkembang biak. Bakteri, cendawan dan nematoda termasuk pada kelompok patogen yang hidup.

2. Patogen virus Kelompok virus terletak antara patogen yang hidup dan patogen yang mati. Di luar jaringan tanaman, virus hanya benda protein yang mati, tetapi saat masuk ke dalam jaringan tanaman, virus menjadi aktif, memperbanyak diri dan dapat menular.

3. Patogen yang mati Panyakit-penyakit fisiologi yang disebabkan oleh kahat atau kelebihan hara, sinar, kelembaban, pupuk atau kondisi lingkungan lainnya termasuk ke dalam kelompok ini. Patogen dari kelompok ini tidak bisa menyebar atau berpindah pada tanaman lain.

Penyakit Tanaman Cabai

Tanaman cabai dapat terserang penyakit di setiap fase pertumbuhannya, mulai dari bibit, persemaian, sampai fase pertumbuhan vegetatif-generatif cabai (Duriat et al. 2007). Penyakit yang menyerang tanaman cabai pada masa pertumbuhan vegetatif-generatif dan disebabkan oleh cendawan, antara lain:

1. Antraknosa Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Colletotrichum spp. yang dapat menyerang hampir seluruh bagian tanaman cabai. Gejalanya adalah bagian yang terserang menjadi busuk kering dan berwarna cokelat kehitaman.

2. Bercak Daun Serkospora Penyakit yang disebabkan oleh cendawan Cercospora capsici dengan gejala timbulnya bercak pada daun. Infeksi lebih lanjut penyakit ini dapat menyebabkan daun tanaman menguning sebelum waktunya.

3. Busuk Daun Fitoftora Penyakit disebabkan oleh cendawan Phytophthora capsici yang mengakibatkan daun tanaman cabai menjadi layu serentak disertai bercak. Batang menjadi busuk basah berwarna hijau dan menjadi cokelat ketika kering.

4. Layu Fusarium Penyakit disebabkan oleh cendawan Fusarium oxysporum yang juga mengakibatkan daun tanaman cabai menjadi layu dan berwarna kuning.

5. Busuk Daun Choanephora Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Choanephora cucurbitarum yang mengakibatkan daun menjadi busuk dan berwarna cokelat kehitaman.

6. Bercak Kelabu Stemfilium Penyakit yang disebabkan oleh cendawan Stemphylium solani dengan gejala timbulnya bercak pada daun. Bercak akan menyebar ke bagian tanaman lainnya, seperti pada batang yang ditandai dengan bercak berbentuk elips tidak beraturan.

7. Embun Tepung Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Leveillula taurica dengan gejala timbulnya bercak di atas dan di bawah permukaan daun. Penyakit akan menjalar dari daun tua ke daun muda dan seluruh daun menjadi gejala yang mencolok.

Page 13: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan untuk merancang sistem pakar diagnosis penyakit tanaman cabai terdiri dari beberapa tahap yang secara lengkap disajikan pada Gambar 4.

Gambar 4 Tahap pembentukan sistem pakar (Marimin 2009).

Identifikasi Masalah dan Mencari Sumber Pengetahuan

Tahap indentifikasi permasalahan meliputi tahap pemilihan masalah, identifikasi tujuan, dan sumber pengetahuan.

Masalah yang sering dialami oleh petani cabai adalah rawannya tanaman cabai terjangkit berbagai jenis penyakit yang dapat menyebabkan rendahnya jumlahdihasilkan. Banyaknya jenis penyakit yang dapat menyerang tanaman cabai dan memiliki kemiripan dalam gejala yang ditimbulkan, serta sulitnya proses deteksi dapat berdampak pada kegagalan panen jika tidak segera dicegah dan ditanggulangi sedini mungkin. Untuk itu, dibuat sebuah sistem pakar yang dapat mendeteksi

METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan untuk merancang sistem pakar diagnosis penyakit tanaman cabai terdiri dari beberapa tahap yang secara lengkap

Tahap pembentukan sistem pakar (Marimin 2009).

Identifikasi Masalah dan Mencari Sumber

indentifikasi permasalahan meliputi tahap pemilihan masalah, identifikasi tujuan,

Masalah yang sering dialami oleh petani cabai adalah rawannya tanaman cabai terjangkit berbagai jenis penyakit yang dapat menyebabkan rendahnya jumlah produksi yang dihasilkan. Banyaknya jenis penyakit yang dapat menyerang tanaman cabai dan memiliki kemiripan dalam gejala yang ditimbulkan, serta sulitnya proses deteksi dapat berdampak pada kegagalan panen jika tidak segera dicegah dan

ni mungkin. Untuk itu, dibuat sebuah sistem pakar yang dapat mendeteksi

jenis penyakit yang terdapat pada tanaman cabai agar dapat segera dilakukan proses pencegahan dan pengendalian terhadap penyakit tersebut secara cepat dan tepat.

Sumber pengetahuan dipdari pakar yang berasal dari Departemen Agronomi dan Hortikultura (AGDepartemen Proteksi Tanaman Pertanian Bogor. Selain dari pakar, pengetahuan juga berasal dari beberapa pustaka yang mendukung penelitian.

Akuisisi Pengetahuan

Fasilitas akuisisi pengetahuan merupakan alat untuk mendapatkan pengetahuan, fakta, dan aturan yang dibutuhkan oleh sistem pakar. Pengetahuan tersebut diperoleh dengan wawancara langsung kepada pakar dan dari beberapa pustaka yang mendukung pententang jenis-jenis penyakit yang dapat menyerang tanaman cabai, mulai dari faktor pembawa, gejala yang ditimbulkan, serta metode pencegahan dan pengendaliannya.

Berdasarkan proses akuisisi yang telah dilakukan didapat 7 jenis penyakit tanaman cabai yang akan dideteksi oleh sistem pakar ini. Penyakit tersebut kemudian dikelompokkan ke dalam 2 kelompok berdasarkan gedimiliki oleh tiap penyakit . Kelompok 1 adalah kelompok penyakit yang memiliki gejala terdapat bercak pada daun, antara lain

1. Bercak Daun Serkospora 2. Busuk Daun Fitoftora 3. Bercak Kelabu Stemfilium4. Embun Tepung

Kelompok 2 adalah kelompok penyakit yang memiliki gejala tidak terdapat bercak pada daun, antara lain :

1. Antraknosa 2. Layu Fusarium 3. Busuk Daun Choanephora

Setiap kelompok memiliki parameter sistem inferensi fuzzy, serta rule dan terpisah satu sama lain. Proses diagnosis penyakit tanaman cabai dapat dilihat pada Gambar 5.

5

jenis penyakit yang terdapat pada tanaman cabai agar dapat segera dilakukan proses pencegahan dan pengendalian terhadap penyakit tersebut

Sumber pengetahuan diperoleh langsung dari pakar yang berasal dari Departemen Agronomi dan Hortikultura (AGH) dan Departemen Proteksi Tanaman Institut Pertanian Bogor. Selain dari pakar, pengetahuan juga berasal dari beberapa pustaka yang

Fasilitas akuisisi pengetahuan merupakan alat untuk mendapatkan pengetahuan, fakta, dan aturan yang dibutuhkan oleh sistem pakar. Pengetahuan tersebut diperoleh dengan wawancara langsung kepada pakar dan dari beberapa pustaka yang mendukung penelitian

jenis penyakit yang dapat menyerang tanaman cabai, mulai dari faktor pembawa, gejala yang ditimbulkan, serta metode pencegahan dan pengendaliannya.

Berdasarkan proses akuisisi yang telah dilakukan didapat 7 jenis penyakit tanaman

i yang akan dideteksi oleh sistem pakar ini. Penyakit tersebut kemudian dikelompokkan ke dalam 2 kelompok berdasarkan gejala yang

. Kelompok 1 adalah kelompok penyakit yang memiliki gejala terdapat bercak pada daun, antara lain :

Bercak Kelabu Stemfilium

Kelompok 2 adalah kelompok penyakit yang memiliki gejala tidak terdapat bercak pada

Busuk Daun Choanephora

liki parameter input, rule masing-masing

dan terpisah satu sama lain. Proses diagnosis penyakit tanaman cabai dapat dilihat pada

Page 14: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

Gambar 5 Proses diagnosis penyakit tanaman cabai.

Proses paling awal adalah keberadaan bercak pada daun. Jika terdapat bercak maka akan masuk ke jaringan inferensi kelompok 1 dan jika tidak terdapat bercak maka akan masuk ke jaringan inferensi kelompok 2.

Jaringan inferensi kelompok 1 dibentuk dari 5 parameter input fuzzy yang dideskripsikan dalam Tabel 1.

Tabel 1 Deskripsi parameter kelompok 1 No Parameter 1 Warna daun 2 Warna / pola bercak 3 Diameter bercak 4 Jumlah bercak 5 Warna batang

Untuk jaringan inferensi kelompok 2 dibentuk dari 4 parameter input fuzzy yang dideskripsikan dalam Tabel 2.

Proses diagnosis penyakit tanaman

Proses paling awal adalah mengidentifikasi keberadaan bercak pada daun. Jika terdapat bercak maka akan masuk ke jaringan inferensi kelompok 1 dan jika tidak terdapat bercak maka akan masuk ke jaringan inferensi kelompok 2.

Jaringan inferensi kelompok 1 dibentuk dari yang dideskripsikan

Deskripsi parameter input fuzzy

Satuan Warna Warna Milimeter (mm) Bercak Warna

Untuk jaringan inferensi kelompok 2 dibentuk yang dideskripsikan

Tabel 2 Deskripsi parameter kelompok 2

No Parameter 1 Warna daun 2 Warna batang 3 Kadar pH 4 Kelembaban

Jaringan inferensi tersebut dibentuk untuk menghasilkan suatu hasil berupa diagnosis penyakit sementara. Selanjutnya proses diteruskan dengan mengisikan data parameter input non-fuzzy yang berkaitan dengan hasil diagnosis sementara.

Parameter input non-fuzzy dideskripsikan dalam Tabel 3, sedangkan untuk kelompok 2 dideskripsikan dalam Tabel 4.

Tabel 3 Deskripsi parameter kelompok 1

No Parameter 1 Lokasi tanaman 2 Daun tampak layu 3 Posisi bercak daun 4 Bercak pada batang 5 Kebusukan batang

Tabel 4 Deskripsi parameter kelompok 2

No Parameter 1 Terjadi mati pucuk 2 Daun tampak layu 3 Benjolan pada batang4 Kebusukan batang 5 Terdapat cincin cokelat kehitaman di

pangkal batang

Setelah data parameter inputdata tersebut akan diproses untuk menghasilkan diagnosis penyakit akhir.

Representasi Pengetahuan

Setelah memperoleh pengetahuan dari berbagai sumber, selanjutnya dipilih teknik representasi yang digunakan untuk mengembangkan sistem pakar. Pengembangan sistem pakar ini menggunakan kaidah produksi untuk menyajikan representasi pengetahuan prosedural. Bentuk kaidah produksi yang digunakan adalah bentuk merupakan premis yang menunjukkan suatu kondisi yang akan dinilai dan “konklusi yang menunjukkan aksi yang dapat diambil apabila kondisi terpenuhi. Untuk menghubungkan antar premis menggunakan operator “and”. Aturan fuzzy kecerdasan manusia dalam memutuskan pilihan

6

Deskripsi parameter input fuzzy

Satuan Warna Warna - Persen (%)

Jaringan inferensi tersebut dibentuk untuk menghasilkan suatu hasil berupa diagnosis penyakit sementara. Selanjutnya proses diteruskan dengan mengisikan data parameter

yang berkaitan dengan hasil

fuzzy untuk kelompok 1 dideskripsikan dalam Tabel 3, sedangkan untuk kelompok 2 dideskripsikan dalam Tabel 4.

Deskripsi parameter input non-fuzzy

Deskripsi parameter input non-fuzzy

Benjolan pada batang

Terdapat cincin cokelat kehitaman di

input non-fuzzy terisi, data tersebut akan diproses untuk menghasilkan

Setelah memperoleh pengetahuan dari berbagai sumber, selanjutnya dipilih teknik representasi yang digunakan untuk mengembangkan sistem pakar. Pengembangan sistem pakar ini menggunakan kaidah produksi untuk menyajikan representasi pengetahuan

ntuk kaidah produksi yang digunakan adalah bentuk if – then. “If” merupakan premis yang menunjukkan suatu kondisi yang akan dinilai dan “then” merupakan konklusi yang menunjukkan aksi yang dapat diambil apabila kondisi terpenuhi. Untuk

premis menggunakan fuzzy ini bekerja seperti

kecerdasan manusia dalam memutuskan pilihan

Page 15: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

7

yang optimal untuk mengatasi suatu masalah tertentu (Askerzade & Mahmood 2010).

Jumlah total rule parameter fuzzy untuk kelompok penyakit dengan gejala terdapat bercak pada daun adalah 486 rule. Untuk kelompok penyakit dengan gejala tidak terdapat bercak pada daun memiliki 108 rule. Salah satu contoh rule yang berlaku dalam sistem inferensi kelompok 1 adalah sebagai berikut :

IF (Warna Daun = Hijau) AND (Warna Bercak = Kekuningan) AND (Diameter Bercak = Kecil) AND (Jumlah Bercak = Sedikit) AND (Warna Batang = Hijau) THEN (Penyakit = Sangat Mendukung Embun Tepung).

Salah satu contoh rule yang berlaku dalam sistem inferensi kelompok 2 adalah sebagai berikut :

IF (Warna Daun = Hijau) AND (Warna Batang = Hijau) AND (Kadar pH = Rendah) AND (Kelembaban = Rendah) THEN (Penyakit = Mendukung Layu Fusarium).

Rule lengkap untuk tiap sistem inferensi dapat dilihat di Lampiran 1.

Pengembangan Mesin Inferensi

Penyusunan mesin inferensi dimulai dengan perumusan proses penalaran dan kemungkinan modifikasinya. Setelah itu dilakukan pemeriksaan kebenaran dari aturan-aturan, parameter-parameter, peubah-peubah dan proses penalaran yang diterapkan. Metode inferensi yang digunakan adalah metode Fuzzy Inference System (FIS) Mamdani untuk data masukan fuzzy.

Tahap Implementasi dan Pengujian

Sistem ini dikembangkan menggunakan Matlab versi 6.5.1 yang menyediakan fasilitas fuzzy untuk proses Fuzzy Inference System dan GUI sebagai user interface. Tahap pengujian dilakukan dengan uji coba program kepada ahli atau praktisi. Pada tahap ini dilakukan evaluasi terhadap berbagai kriteria yang berkaitan dengan aplikasi, seperti kelengkapan, ketepatan dan konsistensi pengetahuan, kemudahan mengakses dan melakukan komunikasi.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Desain Sistem

Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Pada Tanaman Cabai Merah dikembangkan dalam basis sistem fuzzy yang menggunakan Fuzzy Inference System (FIS) sebagai proses untuk pengambilan keputusan. Sistem ini memiliki 2

jaringan inferensi yang terpisah berdasarkan kelompok jenis penyakit yang akan dideteksi.

Jaringan inferensi pertama adalah jaringan yang dibangun untuk menghasilkan output jenis penyakit dari kelompok 1, yaitu penyakit yang memiliki gejala terdapat bercak pada daun. Proses fuzzifikasi sistem inferensi kelompok 1 melibatkan 5 parameter input fuzzy yang memiliki himpunan fuzzy dan domain masing-masing. Parameter input tersebut antara lain :

1. Warna Daun Fuzzifikasi warna daun memiliki 3 himpunan fuzzy, yaitu hijau, hijau pucat, dan hijau kekuningan yang direpresentasikan menggunakan kurva Gaussian seperti ditunjukkan pada Gambar 6.

Gambar 6 Fuzzifikasi warna daun.

Fungsi keanggotaan setiap himpunan fuzzy parameter warna daun adalah sebagai berikut:

µ hijau (x) = ������.���

���.����

µ hijau_pucat (x) = ������.���

���.����

µ hijau_kekuningan (x) = ������. ��

���.����

2. Warna atau Pola Bercak Fuzzifikasi warna atau pola bercak memiliki 6 himpunan fuzzy, yaitu kekuningan, putih, putih pinggiran hitam, keabuan, abu-abu pinggiran cokelat dan cokelat yang direpresentasikan menggunakan kurva Gaussian seperti ditunjukkan pada Gambar 7.

Gambar 7 Fuzzifikasi warna atau pola bercak.

Page 16: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

8

Fungsi keanggotaan setiap himpunan fuzzy parameter warna atau pola bercak adalah sebagai berikut:

µ kekuningan (x) = ������.����

���.����

µ putih (x) = ������.����

���.�!��

µ putih_hitam (x) = ������.!���

���.�!��

µ keabuan (x) = ������.�"��

���.�!��

µ keabuan_cokelat (x) = ������. ���

���.�!��

µ cokelat (x) = ������.#���

���.����

3. Diameter Bercak Fuzzifikasi diameter bercak memiliki 3 himpunan fuzzy, yaitu kecil, sedang dan besar yang direpresentasikan menggunakan kurva segitiga seperti ditunjukkan pada Gambar 8.

Gambar 8 Fuzzifikasi diameter bercak.

Fungsi keanggotaan setiap himpunan fuzzy parameter diameter bercak adalah sebagai berikut:

0; x ≥ 3.5 µ kecil (x) = (3.5-x)/(3.5-2); 2 ≤ x ≤ 3.5 1; x = 2

0; x ≤ 3 atau x ≥ 5 µ sedang (x) = (x-3)/(4-3); 3 ≤ x ≤ 4 1; x = 4 (5-x)/(5-4); 4 ≤ x ≤ 5

0; x ≤ 4.5 µ besar (x) = (x-4.5)/(6-4.5); 4.5 ≤ x ≤ 6 1; x = 6

4. Jumlah Bercak Fuzzifikasi jumlah bercak memiliki 3 himpunan fuzzy, yaitu sedikit, sedang dan banyak yang direpresentasikan menggunakan kurva segitiga seperti ditunjukkan pada Gambar 9.

Gambar 9 Fuzzifikasi jumlah bercak.

Fungsi keanggotaan setiap himpunan fuzzy parameter jumlah bercak adalah sebagai berikut:

0; x ≥ 4 µ kecil (x) = (4-x)/(4-1); 1 ≤ x ≤ 4 1; x = 1

0; x ≤ 3 atau x ≥ 7 µ sedang (x) = (x-3)/(5-3); 3 ≤ x ≤ 5 1; x = 5 (7-x)/(7-5); 5 ≤ x ≤ 7

0; x ≤ 6 µ besar (x) = (x-6)/(10-6); 6 ≤ x ≤ 10 1; x = 10

5. Warna Batang Fuzzifikasi warna batang memiliki 3 himpunan fuzzy, yaitu hijau, cokelat dan cokelat kehitaman yang direpresentasikan menggunakan kurva Gaussian seperti ditunjukkan pada Gambar 10.

Gambar 10 Fuzzifikasi warna batang.

Fungsi keanggotaan setiap himpunan fuzzy parameter warna batang adalah sebagai berikut:

µ hijau (x) = ������.���

���.����

µ cokelat (x) = ������. ���

���.����

µ cokelat_hitam (x) = ������."��

���.����

Lima parameter input fuzzy tersebut membentuk 486 rules pembangkit untuk menghasilkan output jenis penyakit yang direpresentasikan dengan kurva Gaussian. Setiap penyakit

Page 17: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

9

memiliki 2 himpunan fuzzy, yaitu mendukung dan sangat mendukung seperti ditunjukkan dalam Gambar 11.

Gambar 11 Kategori output kelompok 1.

Fungsi keanggotaan untuk setiap himpunan fuzzy pada output jenis penyakit adalah sebagai berikut:

µ M-BDS (x) = ��������

���.����

µ SM-BDS (x) = ������.���

���.����

µ M-ET (x) = ������.���

���.����

µ SM-ET (x) = ������.!��

���.����

µ M-BDF (x) = ������.���

���.����

µ SM-BDF (x) = ������. ��

���.����

µ M-BKS (x) = ������.#��

���.����

µ SM-BKS (x) = ��������

���.����

Jaringan inferensi kedua adalah jaringan yang dibangun untuk menghasilkan output jenis penyakit dari kelompok 2, yaitu penyakit yang memiliki gejala tidak terdapat bercak pada daun seperti yang ditunjukkan dalam Gambar 15. Proses fuzzifikasi sistem inferensi kelompok 2 melibatkan 4 parameter input fuzzy yang memiliki himpunan fuzzy dan domain masing-masing. Parameter input tersebut antara lain :

1. Warna Daun Fuzzifikasi warna daun memiliki 4 himpunan fuzzy, yaitu hijau, hijau kekuningan, cokelat dan cokelat kehitaman yang direpresentasikan menggunakan kurva Gaussian seperti ditunjukkan pada Gambar 12.

Gambar 12 Fuzzifikasi warna daun.

Fungsi keanggotaan setiap himpunan fuzzy parameter warna daun adalah sebagai berikut:

µ hijau (x) = ������.���

���.����

µ hijau_kekuningan (x) = ������.���

���.����

µ cokelat (x) = ������. ��

���.����

µ cokelat_kehitaman (x) = ������."��

���.����

2. Warna Batang Fuzzifikasi warna batang memiliki 3 himpunan fuzzy, yaitu hijau, cokelat dan cokelat kehitaman yang direpresentasikan menggunakan kurva Gaussian seperti ditunjukkan pada Gambar 13.

Gambar 13 Fuzzifikasi warna batang.

Fungsi keanggotaan setiap himpunan fuzzy parameter warna batang adalah sebagai berikut:

µ hijau (x) = ������.���

���.����

µ cokelat (x) = ������. ���

���.����

µ cokelat_hitam (x) = ������."��

���.����

3. Kadar pH Fuzzifikasi kadar pH memiliki 3 himpunan fuzzy, yaitu rendah, sedang dan tinggi yang direpresentasikan menggunakan kurva segitiga seperti ditunjukkan pada Gambar 14.

Gambar 14 Fuzzifikasi kadar pH.

Fungsi keanggotaan setiap himpunan fuzzy parameter ukuran bercak adalah sebagai berikut:

Page 18: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

10

0; x ≥ 6 µ rendah (x) = (6-x)/(6-2); 2 ≤ x ≤ 6 1; x = 2

0; x ≤ 5 atau x ≥ 9 µ sedang (x) = (x-5)/(7-5); 5 ≤ x ≤ 7 1; x = 7 (9-x)/(9-7); 7 ≤ x ≤ 9

0; x ≤ 8 µ tinggi (x) = (x-8)/(14-8); 8 ≤ x ≤ 14 1; x = 14

4. Kelembaban Fuzzifikasi kelembaban memiliki 3 himpunan fuzzy, yaitu rendah, sedang dan tinggi yang direpresentasikan menggunakan kurva segitiga seperti ditunjukkan pada Gambar 15.

Gambar 15 Fuzzifikasi kelembaban.

Fungsi keanggotaan setiap himpunan fuzzy parameter kelembaban adalah sebagai berikut:

0; x ≥ 70 µ rendah (x) = (70-x)/(70-10); 10 ≤ x ≤ 70 1; x = 10

0; x ≤ 65 atau x ≥ 85 µ sedang (x) = (x-65)/(75-65); 65 ≤ x ≤ 75 1; x = 75 (85-x)/(85-75); 75 ≤ x ≤ 85

0; x ≤ 80 µ tinggi (x) = (x-80)/(100-80); 80 ≤ x ≤ 100 1; x = 100

Empat parameter input fuzzy tersebut membentuk 108 rules pembangkit untuk menghasilkan output jenis penyakit yang direpresentasikan dengan kurva Gaussian. Setiap penyakit memiliki 2 himpunan fuzzy, yaitu mendukung dan sangat mendukung seperti ditunjukkan dalam Gambar 16.

Gambar 16 Kategori output kelompok 2.

Fungsi keanggotaan untuk setiap himpunan fuzzy pada output jenis penyakit adalah sebagai berikut:

µ M-ANT (x) = ��������

���.����

µ SM-ANT (x) = ������.����

���.����

µ M-BDC (x) = ������.!��

���.����

µ SM-BDC (x) = ������.����

���.����

µ M-LF (x) = ������."��

���.����

µ SM-LF (x) = ������.#���

���.����

Selain dari data perameter input, untuk memperoleh suatu keputusan dalam Fuzzy Inference System dibutuhkan adanya suatu aturan (rule) tertentu. Aturan (rule) yang diterapkan dalam Sistem Pakar Fuzzy untuk Diagnosis Penyakit pada Tanaman Cabai Merah direpresentasikan dalam bentuk kaidah produksi if – then dan menghubungkan antar premisnya dengan operator “and”.

Pada metode Mamdani, proses output merupakan proses berikutnya setelah proses penarikan kesimpulan. Proses output ini ditandai dengan dilakukannya tahap defuzzifikasi untuk menghasilkan satu nilai crisp dari beberapa output fuzzy hasil evaluasi aturan pada basis pengetahuan. Metode defuzzifikasi yang digunakan pada penelitian ini adalah metode centroid (composite moment). Pada metode centroid, nilai crisp yang dihasilkan merupakan nilai pusat daerah fuzzy.

Hasil defuzzifikasi dari tiap sistem inferensi merupakan hasil diagnosis penyakit sementara yang selanjutnya akan diproses menggunakan data parameter input non-fuzzy untuk menghasilkan diagnosis akhir. Parameter input non-fuzzy yang diberikan hanya parameter yang berhubungan dengan penyakit sementara seperti yang ditunjukkan dalam Decision Tree di Lampiran 2.

Misalkan output sementara yang dihasilkan adalah Sangat Mendukung Antraknosa.

Page 19: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

11

Parameter non-fuzzy yang akan ditampilkan untuk diisi oleh pengguna adalah terjadi mati pucuk, benjolan pada batang dan kondisi batang. Salah satu rule yang berlaku adalah sebagai berikut :

IF (terjadi mati pucuk = Ya) AND (benjolan pada batang = Ya) AND (kondisi batang = busuk kering) THEN (penyakit = sangat mendukung antraknosa).

Rule lengkap yang berlaku di setiap penyakit dapat dilihat di Lampiran 3.

Implementasi Dan Pengujian

Sistem ini dikembangkan menggunakan Matlab versi 6.5.1 yang menyediakan fasilitas fuzzy untuk proses Fuzzy Inference System dan GUI sebagai user interface. Tampilan awal dari sistem ini dapat dilihat di Lampiran 4. Pada tampilan ini pengguna disediakan 3 menu utama, yaitu menu Deteksi, Tentang Program dan Keluar. Untuk memulai proses deteksi pengguna harus memilih menu Deteksi.

Tahap paling awal yang dilakukan dalam proses deteksi adalah mendeteksi adanya bercak pada daun atau tidak seperti ditunjukkan dalam Gambar 17.

Gambar 17 Proses deteksi awal.

Jika terdapat bercak pada daun, maka akan ditampilkan parameter-parameter fuzzy kelompok penyakit dengan gejala terdapat bercak pada daun sebagai data input dalam sistem inferensi seperti dilampirkan pada Lampiran 5. Namun, jika tidak terdapat bercak pada daun, maka akan ditampilkan parameter fuzzy dalam sistem inferensi kelompok penyakit dengan gejala tidak terdapat bercak pada daun yang dapat dilihat pada Lampiran 6.

Setelah data terisi, selanjutnya data tersebut akan diolah melalui proses inferensi untuk menghasilkan suatu diagnosis sementara. Gambar hasil diagnosis sementara dapat dilihat di Lampiran 7.

Untuk mendapatkan hasil diagnosis akhir, proses harus dilanjutkan dengan menekan tombol Deteksi Lebih Lanjut. Pada tahap ini akan ditampilkan beberapa parameter non-fuzzy yang berkaitan dengan hasil diagnosis sementara sebelumnya. Pengguna kembali mengisi data tersebut untuk diproses seperti ditunjukkan dalam Gambar 18.

Gambar 18 Proses deteksi lebih lanjut.

Setelah data tersebut terisi, selanjutnya akan diproses untuk menghasilkan diagnosis akhir berupa jenis penyakit, jenis cendawan, dan metode pencegahan dan pengendalian terhadap penyakit tersebut. Tampilan diagnosis akhir dapat dilihat di Lampiran 8.

Hasil diagnosis akhir tersebut dapat disimpan dalam format teks untuk memberikan kemudahan bagi pengguna dalam menyimpan hasil diagnosis.

Tahap pengujian dilakukan dengan uji coba program kepada ahli atau praktisi dengan menilai kelengkapan, ketepatan dan konsistensi pengetahuan, kemudahan mengakses dan melakukan komunikasi.

Untuk kelengkapan, sistem ini dinilai masih belum memperhitungkan semua parameter yang dianggap perlu untuk dijadikan input dalam sistem ini. Masih ada beberapa parameter yang berkaitan dengan keadaan lingkungan tempat tanaman cabai tumbuh yang belum diperhitungkan untuk proses deteksi.

Untuk mengukur ketepatan dan konsistensi pengetahuan, sistem diuji berdasarkan skenario

Page 20: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

12

uji yang sudah dibuat sebelumnya dengan melakukan berbagai kombinasi parameter input. Berdasarkan pengujian didapat beberapa kombinasi yang dinilai sudah mengeluarkan hasil yang benar dan ada kombinasi yang dinilai masih mengeluarkan hasil yang kurang tepat. Sistem ini juga dinilai sudah memiliki antarmuka yang cukup sederhana dan dapat memberikan kemudahan bagi pengguna untuk mengakses dan berkomunikasi dengan sistem. Hasil pengujian yang telah dilakukan dapat dilihat di Lampiran 9.

Kelebihan sistem ini dibandingkan dengan sistem yang telah dikembangkan oleh Faihah (1999), Suryadi (2002) dan Adnan (2003) adalah sistem ini telah mampu mendeteksi jenis penyakit dengan parameter masukan yang bersifat fuzzy atau tidak pasti. Penelitian sebelumnya belum ada yang mengembangkannya dalam lingkungan fuzzy. Selain itu, sistem ini juga lebih fokus untuk mendeteksi jenis penyakit yang disebabkan oleh cendawan yang merupakan jenis patogen yang paling sering menyerang tanaman cabai dan cenderung sulit untuk dideteksi karena memiliki kemiripan dalam gejala yang ditimbulkan. Gejala yang dideteksi oleh sistem merupakan gejala yang timbul di awal serangan penyakit, sehingga sistem dapat mendeteksi jenis penyakit yang menyerang tanaman cabai lebih dini.

Operasionalisasi Sistem

Untuk dapat menggunakan sistem ini, pengguna harus memiliki program Matlab minimal versi 6.5.1. Selain itu, sistem ini dikembangkan dalam sistem operasi Windows XP Professional menggunakan perangkat keras processor Intel Pentium Dual Core 1.60GHz, RAM 1 GB, dan harddisk kapasitas 120 GB. Pengguna bisa menggunakan sistem operasi dan perangkat keras yang sama atau menggunakan yang lebih baru dari yang digunakan peneliti untuk menggunakan sistem ini.

Kompleksitas Sistem

Proses inferensi yang terjadi dalam sistem sangat memengaruhi kompleksitas sistem tersebut. Sistem ini memiliki 7 variabel fuzzy yang memiliki kompleksitas 3C1 + 4C2 = C. C merupakan konstanta dengan C1 adalah proses yang terjadi di fungsi keanggotaan Gaussian dengan 3 variabel input dan C2 adalah proses yang terjadi di fungsi keanggotaan segitiga dengan 4 variabel input.

Setelah itu dilakukan proses evaluasi aturan (rule) sebanyak jumlah aturan yang ada dalam

sistem. Jika sistem memiliki jumlah aturan sebanyak m, maka proses evaluasi dilakukan sebanyak m kali.

Selanjutnya terjadi proses agregrasi output setiap aturan. Proses ini juga memiliki kompleksitas sebesar m sesuai dengan banyaknya aturan (rule). Akhir dari proses inferensi adalah proses defuzzifikasi yang memiliki kompleksitas n, dengan n adalah banyaknya titik yang digunakan pada himpunan fuzzy output.

Proses terakhir pada sistem ini adalah mengolah variabel non-fuzzy yang dilakukan sebanyak jumlah aturan yang ada. Jika terdapat sejumlah o aturan, maka evaluasi dilakukan sebanyak o untuk mendapatkan output akhir. Sehingga kompleksitas keseluruhan adalah O(2m + n + o).

Keterbatasan Sistem

Sistem Diagnosis Penyakit Pada Tanaman Cabai Merah ini hanya dapat mendeteksi jenis penyakit yang disebabkan oleh cendawan. Masih ada jenis patogen lain yang bisa membawa penyakit pada tanaman cabai dan tidak kalah merugikan dari penyakit yang disebabkan oleh cendawan.

Pada proses pendeteksian, sistem ini belum memperhitungkan parameter-parameter lain yang bisa dijadikan sebagai masukan sistem inferensi, seperti sinar matahari, curah hujan, suhu udara, angin dan penguapan.

Sistem ini juga hanya mendiagnosis gejala klinis berupa gejala yang ditimbulkan pada awal serangan dan belum sampai pada tahap pemeriksaan di laboratorium. Selain itu, sistem masih berbasis desktop sehingga jangkauan pengguna sistem ini masih belum luas.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Penyakit tanaman cabai yang disebabkan oleh cendawan hampir semuanya menyerang pada bagian daun pada awal serangan dan memiliki dampak yang cukup berbahaya apabila tidak segera ditangani sedini mungkin. Tiap jenis penyakit juga memiliki metode pencegahan dan pengendalian yang berbeda dengan penyakit lainnya, sehingga perlu adanya deteksi yang tepat agar tidak salah dalam menerapkan metode pencegahan dan pengendaliannya.

Fakta dan basis pengetahuan telah dirancang untuk menentukan jenis panyakit pada tanaman cabai yang memiliki kemiripan dalam gejala

Page 21: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

13

awal yang ditimbulkan dan telah dikembangkan menggunakan logika fuzzy dengan mengintegrasikan kemampuan para pakar yang kompeten dalam sebuah sistem pakar.

Pengguna sistem ini dapat mengambil keputusan dengan lebih tepat dalam menentukan langkah yang harus diambil untuk menanggulangi penyakit tanaman cabai secara dini. Sistem ini memberikan informasi berupa nama penyakit yang diderita, faktor pembawa atau penyebab penyakitnya, serta saran berupa metode pencegahan dan pengendalian terhadap penyakit tersebut.

Saran

Untuk pengembangan lebih lanjut dari sistem ini, ada beberapa hal yang dapat disarankan, antara lain :

1. Memperbanyak jenis penyakit yang bisa dideteksi oleh sistem.

2. Menambahkan parameter lain yang mendukung dan bisa menjadi masukan dalam proses diagnosis penyakit tanaman cabai.

3. Sistem dikembangkan berbasis web agar dapat menyimpan aturan (rule) dalam suatu database sehingga sistem lebih dinamis.

DAFTAR PUSTAKA

Adnan H. 2003. Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Cabai Merah Dalam Industri Pertanian [Skripsi]. Bandung: Universitas Komputer Indonesia.

Arhami M. 2005. Konsep Dasar Sistem Pakar. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Askerzade IN, Mahmood M. 2010. Control the Extension Time of Traffic Light in Single Junction by Using Fuzzy Logic. International Journal of Electrical and Computer Sciences. Vol 10. No 2. PP 52-59.

Badan Pusat Statistik (BPS). 2010. Luas Panen, Produksi dan Produktifitas Cabai 2009. http://www.bps.go.id.html [6 November 2010].

Duriat AS, Gunaeni N, Wulandari AW. 2007. Penyakit Penting Pada Tanaman Cabai dan Pengendaliannya. Bandung: Balai Penelitian Tanaman Sayuran.

Faihah SE. 1999. Sistem Pakar untuk Identifikasi Penyakit Tanaman Cabai Merah Besar [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Kusumadewi S. 2002. Analisis dan Desain Sistem Fuzzy Menggunakan Toolbox Matlab. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Marimin. 2009. Teori dan Aplikasi Sistem Pakar dalam Teknologi Manajerial. Bogor: IPB Press.

Siler W dan Buckley JJ. 2005. Fuzzy Expert System and Fuzzy Reasoning. Birmingham: Wiley-Interscience.

Sivarao, Breven P, El-Tayeb NSM, Vengkatesh VC. 2009a. GUI Based Mamdani Fuzzy Inference System Modeling To Predict Surface Roughness in Laser Machining. International Journal of Electrical and Computer Sciences. Vol 9. No 9. PP 281-288.

Sivarao, Castillo WJG, Taufik. 2009b. Machining Quality Predictions : Comparative Analysis of Neural Network and Fuzzy Logic. International Journal of Electrical and Computer Sciences. Vol 9. No 9. PP 451-456.

Suryadi R. 2002. Sistem Pakar (Expert System) Diagnosa Penyakit Tanaman Cabai Besar Merah (Capsicum'annuum L.) Berbasis Internet Dan Multimedia [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Syukur M, Sujiprihati S, Yunianti R, Kusumah DA. 2010. Evaluasi Daya Hasil Cabai Hibrida dan Daya Adaptasinya di Empat Lokasi dalam Dua Tahun. Indonesian Journal of Agronomy. Vol 38. No 1. PP 43-51.

Tjahjadi N. 1991. Seri Budi Daya Cabai. Yogyakarta: Kanisius.

Page 22: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

LAMPIRAN

Page 23: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

15

Lampiran 1 Aturan yang terdapat di setiap sistem inferensi

Sistem inferensi 1 No Warna

Daun Warna Bercak Ukuran

Bercak Jumlah Bercak

Warna Batang

Penyakit

1 Hijau Kekuningan Kecil Sedikit Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

2 Hijau Kekuningan Kecil Sedikit Cokelat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

3 Hijau Kekuningan Kecil Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Busuk Daun Fitoftora

4 Hijau Kekuningan Kecil Sedang Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

5 Hijau Kekuningan Kecil Sedang Cokelat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

6 Hijau Kekuningan Kecil Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Busuk Daun Fitoftora

7 Hijau Kekuningan Kecil Banyak Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

8 Hijau Kekuningan Kecil Banyak Cokelat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

9 Hijau Kekuningan Kecil Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Busuk Daun Fitoftora

10 Hijau Kekuningan Sedang Sedikit Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

11 Hijau Kekuningan Sedang Sedikit Cokelat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

12 Hijau Kekuningan Sedang Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Busuk Daun Fitoftora

13 Hijau Kekuningan Sedang Sedang Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

14 Hijau Kekuningan Sedang Sedang Cokelat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

15 Hijau Kekuningan Sedang Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Busuk Daun Fitoftora

16 Hijau Kekuningan Sedang Banyak Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

17 Hijau Kekuningan Sedang Banyak Cokelat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

18 Hijau Kekuningan Sedang Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Busuk Daun Fitoftora

19 Hijau Kekuningan Besar Sedikit Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

20 Hijau Kekuningan Besar Sedikit Cokelat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

21 Hijau Kekuningan Besar Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Busuk Daun Fitoftora

22 Hijau Kekuningan Besar Sedang Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

23 Hijau Kekuningan Besar Sedang Cokelat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

24 Hijau Kekuningan Besar Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Busuk Daun Fitoftora

25 Hijau Kekuningan Besar Banyak Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

26 Hijau Kekuningan Besar Banyak Cokelat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

Page 24: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

16

Lampiran 1 Lanjutan

27 Hijau Kekuningan Besar Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Busuk Daun Fitoftora

28 Hijau Putih Kecil Sedikit Hijau Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

29 Hijau Putih Kecil Sedikit Cokelat Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

30 Hijau Putih Kecil Sedikit Cokelat Kehitaman

Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

31 Hijau Putih Kecil Sedang Hijau Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

32 Hijau Putih Kecil Sedang Cokelat Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

33 Hijau Putih Kecil Sedang Cokelat Kehitaman

Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

34 Hijau Putih Kecil Banyak Hijau Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

35 Hijau Putih Kecil Banyak Cokelat Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

36 Hijau Putih Kecil Banyak Cokelat Kehitaman

Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

37 Hijau Putih Sedang Sedikit Hijau Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

38 Hijau Putih Sedang Sedikit Cokelat Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

39 Hijau Putih Sedang Sedikit Cokelat Kehitaman

Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

40 Hijau Putih Sedang Sedang Hijau Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

41 Hijau Putih Sedang Sedang Cokelat Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

42 Hijau Putih Sedang Sedang Cokelat Kehitaman

Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

43 Hijau Putih Sedang Banyak Hijau Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

44 Hijau Putih Sedang Banyak Cokelat Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

45 Hijau Putih Sedang Banyak Cokelat Kehitaman

Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

46 Hijau Putih Besar Sedikit Hijau Mendukung Busuk Daun Fitoftora

47 Hijau Putih Besar Sedikit Cokelat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

48 Hijau Putih Besar Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Busuk Daun Fitoftora

49 Hijau Putih Besar Sedang Hijau Mendukung Busuk Daun Fitoftora

50 Hijau Putih Besar Sedang Cokelat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

51 Hijau Putih Besar Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Busuk Daun Fitoftora

52 Hijau Putih Besar Banyak Hijau Mendukung Busuk Daun Fitoftora

53 Hijau Putih Besar Banyak Cokelat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

Page 25: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

17

Lampiran 1 Lanjutan

54 Hijau Putih Besar Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Busuk Daun Fitoftora

55 Hijau Putih pinggiran hitam

Kecil Sedikit Hijau Sangat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

56 Hijau Putih pinggiran hitam

Kecil Sedikit Cokelat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

57 Hijau Putih pinggiran hitam

Kecil Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

58 Hijau Putih pinggiran hitam

Kecil Sedang Hijau Sangat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

59 Hijau Putih pinggiran hitam

Kecil Sedang Cokelat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

60 Hijau Putih pinggiran hitam

Kecil Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

61 Hijau Putih pinggiran hitam

Kecil Banyak Hijau Sangat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

62 Hijau Putih pinggiran hitam

Kecil Banyak Cokelat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

63 Hijau Putih pinggiran hitam

Kecil Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

64 Hijau Putih pinggiran hitam

Sedang Sedikit Hijau Sangat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

65 Hijau Putih pinggiran hitam

Sedang Sedikit Cokelat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

66 Hijau Putih pinggiran hitam

Sedang Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

67 Hijau Putih pinggiran hitam

Sedang Sedang Hijau Sangat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

68 Hijau Putih pinggiran hitam

Sedang Sedang Cokelat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

69 Hijau Putih pinggiran hitam

Sedang Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

70 Hijau Putih pinggiran hitam

Sedang Banyak Hijau Sangat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

71 Hijau Putih pinggiran hitam

Sedang Banyak Cokelat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

72 Hijau Putih pinggiran hitam

Sedang Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

73 Hijau Putih pinggiran hitam

Besar Sedikit Hijau Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

74 Hijau Putih pinggiran hitam

Besar Sedikit Cokelat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

75 Hijau Putih pinggiran hitam

Besar Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

76 Hijau Putih pinggiran hitam

Besar Sedang Hijau Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

77 Hijau Putih pinggiran hitam

Besar Sedang Cokelat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

78 Hijau Putih pinggiran hitam

Besar Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

79 Hijau Putih pinggiran hitam

Besar Banyak Hijau Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

80 Hijau Putih pinggiran hitam

Besar Banyak Cokelat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

Page 26: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

18

Lampiran 1 Lanjutan

81 Hijau Putih pinggiran hitam

Besar Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

82 Hijau Keabuan Kecil Sedikit Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

83 Hijau Keabuan Kecil Sedikit Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

84 Hijau Keabuan Kecil Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

85 Hijau Keabuan Kecil Sedang Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

86 Hijau Keabuan Kecil Sedang Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

87 Hijau Keabuan Kecil Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

88 Hijau Keabuan Kecil Banyak Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

89 Hijau Keabuan Kecil Banyak Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

90 Hijau Keabuan Kecil Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

91 Hijau Keabuan Sedang Sedikit Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

92 Hijau Keabuan Sedang Sedikit Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

93 Hijau Keabuan Sedang Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

94 Hijau Keabuan Sedang Sedang Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

95 Hijau Keabuan Sedang Sedang Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

96 Hijau Keabuan Sedang Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

97 Hijau Keabuan Sedang Banyak Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

98 Hijau Keabuan Sedang Banyak Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

99 Hijau Keabuan Sedang Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

100 Hijau Keabuan Besar Sedikit Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

101 Hijau Keabuan Besar Sedikit Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

102 Hijau Keabuan Besar Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

103 Hijau Keabuan Besar Sedang Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

104 Hijau Keabuan Besar Sedang Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

105 Hijau Keabuan Besar Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

106 Hijau Keabuan Besar Banyak Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

107 Hijau Keabuan Besar Banyak Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

Page 27: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

19

Lampiran 1 Lanjutan

108 Hijau Keabuan Besar Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

109 Hijau Abu-abu pinggiran cokelat

Kecil Sedikit Hijau Mendukung Bercak Daun Serkospora

110 Hijau Abu-abu pinggiran cokelat

Kecil Sedikit Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

111 Hijau Abu-abu pinggiran cokelat

Kecil Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

112 Hijau Abu-abu pinggiran cokelat

Kecil Sedang Hijau Mendukung Bercak Daun Serkospora

113 Hijau Abu-abu pinggiran cokelat

Kecil Sedang Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

114 Hijau Abu-abu pinggiran cokelat

Kecil Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

115 Hijau Abu-abu pinggiran cokelat

Kecil Banyak Hijau Mendukung Bercak Daun Serkospora

116 Hijau Abu-abu pinggiran cokelat

Kecil Banyak Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

117 Hijau Abu-abu pinggiran cokelat

Kecil Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

118 Hijau Abu-abu pinggiran cokelat

Sedang Sedikit Hijau Mendukung Bercak Daun Serkospora

119 Hijau Abu-abu pinggiran cokelat

Sedang Sedikit Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

120 Hijau Abu-abu pinggiran cokelat

Sedang Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

121 Hijau Abu-abu pinggiran cokelat

Sedang Sedang Hijau Mendukung Bercak Daun Serkospora

122 Hijau Abu-abu pinggiran cokelat

Sedang Sedang Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

123 Hijau Abu-abu pinggiran cokelat

Sedang Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

124 Hijau Abu-abu pinggiran cokelat

Sedang Banyak Hijau Mendukung Bercak Daun Serkospora

125 Hijau Abu-abu pinggiran cokelat

Sedang Banyak Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

126 Hijau Abu-abu pinggiran cokelat

Sedang Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

127 Hijau Abu-abu pinggiran cokelat

Besar Sedikit Hijau Mendukung Bercak Daun Serkospora

128 Hijau Abu-abu pinggiran cokelat

Besar Sedikit Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

129 Hijau Abu-abu pinggiran cokelat

Besar Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

130 Hijau Abu-abu pinggiran cokelat

Besar Sedang Hijau Mendukung Bercak Daun Serkospora

131 Hijau Abu-abu pinggiran cokelat

Besar Sedang Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

132 Hijau Abu-abu pinggiran cokelat

Besar Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

133 Hijau Abu-abu pinggiran cokelat

Besar Banyak Hijau Mendukung Bercak Daun Serkospora

134 Hijau Abu-abu pinggiran cokelat

Besar Banyak Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

Page 28: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

20

Lampiran 1 Lanjutan

135 Hijau Abu-abu pinggiran cokelat

Besar Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

136 Hijau Cokelat Kecil Sedikit Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

137 Hijau Cokelat Kecil Sedikit Cokelat Mendukung Embun Tepung

138 Hijau Cokelat Kecil Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Embun Tepung

139 Hijau Cokelat Kecil Sedang Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

140 Hijau Cokelat Kecil Sedang Cokelat Mendukung Embun Tepung

141 Hijau Cokelat Kecil Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Embun Tepung

142 Hijau Cokelat Kecil Banyak Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

143 Hijau Cokelat Kecil Banyak Cokelat Mendukung Embun Tepung

144 Hijau Cokelat Kecil Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Embun Tepung

145 Hijau Cokelat Sedang Sedikit Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

146 Hijau Cokelat Sedang Sedikit Cokelat Mendukung Embun Tepung

147 Hijau Cokelat Sedang Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Embun Tepung

148 Hijau Cokelat Sedang Sedang Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

149 Hijau Cokelat Sedang Sedang Cokelat Mendukung Embun Tepung

150 Hijau Cokelat Sedang Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Embun Tepung

151 Hijau Cokelat Sedang Banyak Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

152 Hijau Cokelat Sedang Banyak Cokelat Mendukung Embun Tepung

153 Hijau Cokelat Sedang Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Embun Tepung

154 Hijau Cokelat Besar Sedikit Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

155 Hijau Cokelat Besar Sedikit Cokelat Mendukung Embun Tepung

156 Hijau Cokelat Besar Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Embun Tepung

157 Hijau Cokelat Besar Sedang Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

158 Hijau Cokelat Besar Sedang Cokelat Mendukung Embun Tepung

159 Hijau Cokelat Besar Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Embun Tepung

160 Hijau Cokelat Besar Banyak Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

161 Hijau Cokelat Besar Banyak Cokelat Mendukung Embun Tepung

Page 29: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

21

Lampiran 1 Lanjutan

162 Hijau Cokelat Besar Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Embun Tepung

163 Hijau Pucat Kekuningan Kecil Sedikit Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

164 Hijau Pucat Kekuningan Kecil Sedikit Cokelat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

165 Hijau Pucat Kekuningan Kecil Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Busuk Daun Fitoftora

166 Hijau Pucat Kekuningan Kecil Sedang Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

167 Hijau Pucat Kekuningan Kecil Sedang Cokelat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

168 Hijau Pucat Kekuningan Kecil Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Busuk Daun Fitoftora

169 Hijau Pucat Kekuningan Kecil Banyak Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

170 Hijau Pucat Kekuningan Kecil Banyak Cokelat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

171 Hijau Pucat Kekuningan Kecil Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Busuk Daun Fitoftora

172 Hijau Pucat Kekuningan Sedang Sedikit Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

173 Hijau Pucat Kekuningan Sedang Sedikit Cokelat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

174 Hijau Pucat Kekuningan Sedang Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Busuk Daun Fitoftora

175 Hijau Pucat Kekuningan Sedang Sedang Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

176 Hijau Pucat Kekuningan Sedang Sedang Cokelat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

177 Hijau Pucat Kekuningan Sedang Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Busuk Daun Fitoftora

178 Hijau Pucat Kekuningan Sedang Banyak Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

179 Hijau Pucat Kekuningan Sedang Banyak Cokelat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

180 Hijau Pucat Kekuningan Sedang Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Busuk Daun Fitoftora

181 Hijau Pucat Kekuningan Besar Sedikit Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

182 Hijau Pucat Kekuningan Besar Sedikit Cokelat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

183 Hijau Pucat Kekuningan Besar Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Busuk Daun Fitoftora

184 Hijau Pucat Kekuningan Besar Sedang Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

185 Hijau Pucat Kekuningan Besar Sedang Cokelat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

186 Hijau Pucat Kekuningan Besar Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Busuk Daun Fitoftora

187 Hijau Pucat Kekuningan Besar Banyak Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

188 Hijau Pucat Kekuningan Besar Banyak Cokelat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

Page 30: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

22

Lampiran 1 Lanjutan

189 Hijau Pucat Kekuningan Besar Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Busuk Daun Fitoftora

190 Hijau Pucat Putih Kecil Sedikit Hijau Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

191 Hijau Pucat Putih Kecil Sedikit Cokelat Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

192 Hijau Pucat Putih Kecil Sedikit Cokelat Kehitaman

Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

193 Hijau Pucat Putih Kecil Sedang Hijau Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

194 Hijau Pucat Putih Kecil Sedang Cokelat Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

195 Hijau Pucat Putih Kecil Sedang Cokelat Kehitaman

Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

196 Hijau Pucat Putih Kecil Banyak Hijau Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

197 Hijau Pucat Putih Kecil Banyak Cokelat Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

198 Hijau Pucat Putih Kecil Banyak Cokelat Kehitaman

Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

199 Hijau Pucat Putih Sedang Sedikit Hijau Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

200 Hijau Pucat Putih Sedang Sedikit Cokelat Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

201 Hijau Pucat Putih Sedang Sedikit Cokelat Kehitaman

Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

202 Hijau Pucat Putih Sedang Sedang Hijau Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

203 Hijau Pucat Putih Sedang Sedang Cokelat Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

204 Hijau Pucat Putih Sedang Sedang Cokelat Kehitaman

Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

205 Hijau Pucat Putih Sedang Banyak Hijau Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

206 Hijau Pucat Putih Sedang Banyak Cokelat Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

207 Hijau Pucat Putih Sedang Banyak Cokelat Kehitaman

Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

208 Hijau Pucat Putih Besar Sedikit Hijau Mendukung Busuk Daun Fitoftora

209 Hijau Pucat Putih Besar Sedikit Cokelat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

210 Hijau Pucat Putih Besar Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Busuk Daun Fitoftora

211 Hijau Pucat Putih Besar Sedang Hijau Mendukung Busuk Daun Fitoftora

212 Hijau Pucat Putih Besar Sedang Cokelat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

213 Hijau Pucat Putih Besar Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Busuk Daun Fitoftora

214 Hijau Pucat Putih Besar Banyak Hijau Mendukung Busuk Daun Fitoftora

215 Hijau Pucat Putih Besar Banyak Cokelat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

Page 31: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

23

Lampiran 1 Lanjutan

216 Hijau Pucat

Putih Besar Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Busuk Daun Fitoftora

217 Hijau Pucat

Putih pinggiran hitam

Kecil Sedikit Hijau Sangat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

218 Hijau Pucat

Putih pinggiran hitam

Kecil Sedikit Cokelat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

219 Hijau Pucat

Putih pinggiran hitam

Kecil Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

220 Hijau Pucat

Putih pinggiran hitam

Kecil Sedang Hijau Sangat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

221 Hijau Pucat

Putih pinggiran hitam

Kecil Sedang Cokelat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

222 Hijau Pucat

Putih pinggiran hitam

Kecil Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

223 Hijau Pucat

Putih pinggiran hitam

Kecil Banyak Hijau Sangat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

224 Hijau Pucat

Putih pinggiran hitam

Kecil Banyak Cokelat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

225 Hijau Pucat

Putih pinggiran hitam

Kecil Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

226 Hijau Pucat

Putih pinggiran hitam

Sedang Sedikit Hijau Sangat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

227 Hijau Pucat

Putih pinggiran hitam

Sedang Sedikit Cokelat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

228 Hijau Pucat

Putih pinggiran hitam

Sedang Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

229 Hijau Pucat

Putih pinggiran hitam

Sedang Sedang Hijau Sangat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

230 Hijau Pucat

Putih pinggiran hitam

Sedang Sedang Cokelat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

231 Hijau Pucat

Putih pinggiran hitam

Sedang Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

232 Hijau Pucat

Putih pinggiran hitam

Sedang Banyak Hijau Sangat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

233 Hijau Pucat

Putih pinggiran hitam

Sedang Banyak Cokelat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

234 Hijau Pucat

Putih pinggiran hitam

Sedang Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

235 Hijau Pucat

Putih pinggiran hitam

Besar Sedikit Hijau Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

236 Hijau Pucat

Putih pinggiran hitam

Besar Sedikit Cokelat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

237 Hijau Pucat

Putih pinggiran hitam

Besar Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

238 Hijau Pucat

Putih pinggiran hitam

Besar Sedang Hijau Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

239 Hijau Pucat

Putih pinggiran hitam

Besar Sedang Cokelat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

240 Hijau Pucat

Putih pinggiran hitam

Besar Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

241 Hijau Pucat

Putih pinggiran hitam

Besar Banyak Hijau Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

242 Hijau Pucat

Putih pinggiran hitam

Besar Banyak Cokelat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

Page 32: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

24

Lampiran 1 Lanjutan

243 Hijau Pucat Putih pinggiran hitam

Besar Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

244 Hijau Pucat Keabuan Kecil Sedikit Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

245 Hijau Pucat Keabuan Kecil Sedikit Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

246 Hijau Pucat Keabuan Kecil Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

247 Hijau Pucat Keabuan Kecil Sedang Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

248 Hijau Pucat Keabuan Kecil Sedang Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

249 Hijau Pucat Keabuan Kecil Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

250 Hijau Pucat Keabuan Kecil Banyak Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

251 Hijau Pucat Keabuan Kecil Banyak Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

252 Hijau Pucat Keabuan Kecil Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

253 Hijau Pucat Keabuan Sedang Sedikit Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

254 Hijau Pucat Keabuan Sedang Sedikit Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

255 Hijau Pucat Keabuan Sedang Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

256 Hijau Pucat Keabuan Sedang Sedang Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

257 Hijau Pucat Keabuan Sedang Sedang Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

258 Hijau Pucat Keabuan Sedang Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

259 Hijau Pucat Keabuan Sedang Banyak Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

260 Hijau Pucat Keabuan Sedang Banyak Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

261 Hijau Pucat Keabuan Sedang Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

262 Hijau Pucat Keabuan Besar Sedikit Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

263 Hijau Pucat Keabuan Besar Sedikit Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

264 Hijau Pucat Keabuan Besar Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

265 Hijau Pucat Keabuan Besar Sedang Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

266 Hijau Pucat Keabuan Besar Sedang Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

267 Hijau Pucat Keabuan Besar Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

268 Hijau Pucat Keabuan Besar Banyak Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

269 Hijau Pucat Keabuan Besar Banyak Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

Page 33: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

25

Lampiran 1 Lanjutan

270 Hijau Pucat Keabuan Besar Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

271 Hijau Pucat Abu-abu pinggiran cokelat

Kecil Sedikit Hijau Mendukung Bercak Daun Serkospora

272 Hijau Pucat Abu-abu pinggiran cokelat

Kecil Sedikit Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

273 Hijau Pucat Abu-abu pinggiran cokelat

Kecil Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

274 Hijau Pucat Abu-abu pinggiran cokelat

Kecil Sedang Hijau Mendukung Bercak Daun Serkospora

275 Hijau Pucat Abu-abu pinggiran cokelat

Kecil Sedang Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

276 Hijau Pucat Abu-abu pinggiran cokelat

Kecil Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

277 Hijau Pucat Abu-abu pinggiran cokelat

Kecil Banyak Hijau Mendukung Bercak Daun Serkospora

278 Hijau Pucat Abu-abu pinggiran cokelat

Kecil Banyak Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

279 Hijau Pucat Abu-abu pinggiran cokelat

Kecil Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

280 Hijau Pucat Abu-abu pinggiran cokelat

Sedang Sedikit Hijau Mendukung Bercak Daun Serkospora

281 Hijau Pucat Abu-abu pinggiran cokelat

Sedang Sedikit Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

282 Hijau Pucat Abu-abu pinggiran cokelat

Sedang Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

283 Hijau Pucat Abu-abu pinggiran cokelat

Sedang Sedang Hijau Mendukung Bercak Daun Serkospora

284 Hijau Pucat Abu-abu pinggiran cokelat

Sedang Sedang Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

285 Hijau Pucat Abu-abu pinggiran cokelat

Sedang Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

286 Hijau Pucat Abu-abu pinggiran cokelat

Sedang Banyak Hijau Mendukung Bercak Daun Serkospora

287 Hijau Pucat Abu-abu pinggiran cokelat

Sedang Banyak Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

288 Hijau Pucat Abu-abu pinggiran cokelat

Sedang Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

289 Hijau Pucat Abu-abu pinggiran cokelat

Besar Sedikit Hijau Mendukung Bercak Daun Serkospora

290 Hijau Pucat Abu-abu pinggiran cokelat

Besar Sedikit Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

291 Hijau Pucat Abu-abu pinggiran cokelat

Besar Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

292 Hijau Pucat Abu-abu pinggiran cokelat

Besar Sedang Hijau Mendukung Bercak Daun Serkospora

293 Hijau Pucat Abu-abu pinggiran cokelat

Besar Sedang Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

294 Hijau Pucat Abu-abu pinggiran cokelat

Besar Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

295 Hijau Pucat Abu-abu pinggiran cokelat

Besar Banyak Hijau Mendukung Bercak Daun Serkospora

296 Hijau Pucat Abu-abu pinggiran cokelat

Besar Banyak Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

Page 34: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

26

Lampiran 1 Lanjutan

297 Hijau Pucat Abu-abu pinggiran cokelat

Besar Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

298 Hijau Pucat Cokelat Kecil Sedikit Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

299 Hijau Pucat Cokelat Kecil Sedikit Cokelat Mendukung Embun Tepung

300 Hijau Pucat Cokelat Kecil Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Embun Tepung

301 Hijau Pucat Cokelat Kecil Sedang Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

302 Hijau Pucat Cokelat Kecil Sedang Cokelat Mendukung Embun Tepung

303 Hijau Pucat Cokelat Kecil Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Embun Tepung

304 Hijau Pucat Cokelat Kecil Banyak Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

305 Hijau Pucat Cokelat Kecil Banyak Cokelat Mendukung Embun Tepung

306 Hijau Pucat Cokelat Kecil Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Embun Tepung

307 Hijau Pucat Cokelat Sedang Sedikit Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

308 Hijau Pucat Cokelat Sedang Sedikit Cokelat Mendukung Embun Tepung

309 Hijau Pucat Cokelat Sedang Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Embun Tepung

310 Hijau Pucat Cokelat Sedang Sedang Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

311 Hijau Pucat Cokelat Sedang Sedang Cokelat Mendukung Embun Tepung

312 Hijau Pucat Cokelat Sedang Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Embun Tepung

313 Hijau Pucat Cokelat Sedang Banyak Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

314 Hijau Pucat Cokelat Sedang Banyak Cokelat Mendukung Embun Tepung

315 Hijau Pucat Cokelat Sedang Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Embun Tepung

316 Hijau Pucat Cokelat Besar Sedikit Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

317 Hijau Pucat Cokelat Besar Sedikit Cokelat Mendukung Embun Tepung

318 Hijau Pucat Cokelat Besar Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Embun Tepung

319 Hijau Pucat Cokelat Besar Sedang Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

320 Hijau Pucat Cokelat Besar Sedang Cokelat Mendukung Embun Tepung

321 Hijau Pucat Cokelat Besar Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Embun Tepung

322 Hijau Pucat Cokelat Besar Banyak Hijau Sangat Mendukung Embun Tepung

323 Hijau Pucat Cokelat Besar Banyak Cokelat Mendukung Embun Tepung

Page 35: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

27

Lampiran 1 Lanjutan

324 Hijau Pucat Cokelat Besar Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Embun Tepung

325 Hijau Kekuningan

Kekuningan Kecil Sedikit Hijau Mendukung Embun Tepung

326 Hijau Kekuningan

Kekuningan Kecil Sedikit Cokelat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

327 Hijau Kekuningan

Kekuningan Kecil Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Busuk Daun Fitoftora

328 Hijau Kekuningan

Kekuningan Kecil Sedang Hijau Mendukung Embun Tepung

329 Hijau Kekuningan

Kekuningan Kecil Sedang Cokelat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

330 Hijau Kekuningan

Kekuningan Kecil Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Busuk Daun Fitoftora

331 Hijau Kekuningan

Kekuningan Kecil Banyak Hijau Mendukung Embun Tepung

332 Hijau Kekuningan

Kekuningan Kecil Banyak Cokelat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

333 Hijau Kekuningan

Kekuningan Kecil Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Busuk Daun Fitoftora

334 Hijau Kekuningan

Kekuningan Sedang Sedikit Hijau Mendukung Embun Tepung

335 Hijau Kekuningan

Kekuningan Sedang Sedikit Cokelat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

336 Hijau Kekuningan

Kekuningan Sedang Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Busuk Daun Fitoftora

337 Hijau Kekuningan

Kekuningan Sedang Sedang Hijau Mendukung Embun Tepung

338 Hijau Kekuningan

Kekuningan Sedang Sedang Cokelat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

339 Hijau Kekuningan

Kekuningan Sedang Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Busuk Daun Fitoftora

340 Hijau Kekuningan

Kekuningan Sedang Banyak Hijau Mendukung Embun Tepung

341 Hijau Kekuningan

Kekuningan Sedang Banyak Cokelat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

342 Hijau Kekuningan

Kekuningan Sedang Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Busuk Daun Fitoftora

343 Hijau Kekuningan

Kekuningan Besar Sedikit Hijau Mendukung Embun Tepung

344 Hijau Kekuningan

Kekuningan Besar Sedikit Cokelat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

345 Hijau Kekuningan

Kekuningan Besar Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Busuk Daun Fitoftora

346 Hijau Kekuningan

Kekuningan Besar Sedang Hijau Mendukung Embun Tepung

347 Hijau Kekuningan

Kekuningan Besar Sedang Cokelat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

348 Hijau Kekuningan

Kekuningan Besar Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Busuk Daun Fitoftora

349 Hijau Kekuningan

Kekuningan Besar Banyak Hijau Mendukung Embun Tepung

350 Hijau Kekuningan

Kekuningan Besar Banyak Cokelat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

Page 36: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

28

Lampiran 1 Lanjutan

351 Hijau Kekuningan

Kekuningan Besar Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Busuk Daun Fitoftora

352 Hijau Kekuningan

Putih Kecil Sedikit Hijau Mendukung Busuk Daun Fitoftora

353 Hijau Kekuningan

Putih Kecil Sedikit Cokelat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

354 Hijau Kekuningan

Putih Kecil Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Busuk Daun Fitoftora

355 Hijau Kekuningan

Putih Kecil Sedang Hijau Mendukung Busuk Daun Fitoftora

356 Hijau Kekuningan

Putih Kecil Sedang Cokelat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

357 Hijau Kekuningan

Putih Kecil Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Busuk Daun Fitoftora

358 Hijau Kekuningan

Putih Kecil Banyak Hijau Mendukung Busuk Daun Fitoftora

359 Hijau Kekuningan

Putih Kecil Banyak Cokelat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

360 Hijau Kekuningan

Putih Kecil Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Busuk Daun Fitoftora

361 Hijau Kekuningan

Putih Sedang Sedikit Hijau Mendukung Busuk Daun Fitoftora

362 Hijau Kekuningan

Putih Sedang Sedikit Cokelat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

363 Hijau Kekuningan

Putih Sedang Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Busuk Daun Fitoftora

364 Hijau Kekuningan

Putih Sedang Sedang Hijau Mendukung Busuk Daun Fitoftora

365 Hijau Kekuningan

Putih Sedang Sedang Cokelat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

366 Hijau Kekuningan

Putih Sedang Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Busuk Daun Fitoftora

367 Hijau Kekuningan

Putih Sedang Banyak Hijau Mendukung Busuk Daun Fitoftora

368 Hijau Kekuningan

Putih Sedang Banyak Cokelat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

369 Hijau Kekuningan

Putih Sedang Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Busuk Daun Fitoftora

370 Hijau Kekuningan

Putih Besar Sedikit Hijau Mendukung Busuk Daun Fitoftora

371 Hijau Kekuningan

Putih Besar Sedikit Cokelat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

372 Hijau Kekuningan

Putih Besar Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Busuk Daun Fitoftora

373 Hijau Kekuningan

Putih Besar Sedang Hijau Mendukung Busuk Daun Fitoftora

374 Hijau Kekuningan

Putih Besar Sedang Cokelat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

375 Hijau Kekuningan

Putih Besar Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Busuk Daun Fitoftora

376 Hijau Kekuningan

Putih Besar Banyak Hijau Mendukung Busuk Daun Fitoftora

377 Hijau Kekuningan

Putih Besar Banyak Cokelat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

Page 37: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

29

Lampiran 1 Lanjutan

378 Hijau Kekuningan

Putih Besar Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Busuk Daun Fitoftora

379 Hijau Kekuningan

Putih pinggiran hitam

Kecil Sedikit Hijau Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

380 Hijau Kekuningan

Putih pinggiran hitam

Kecil Sedikit Cokelat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

381 Hijau Kekuningan

Putih pinggiran hitam

Kecil Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

382 Hijau Kekuningan

Putih pinggiran hitam

Kecil Sedang Hijau Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

383 Hijau Kekuningan

Putih pinggiran hitam

Kecil Sedang Cokelat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

384 Hijau Kekuningan

Putih pinggiran hitam

Kecil Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

385 Hijau Kekuningan

Putih pinggiran hitam

Kecil Banyak Hijau Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

386 Hijau Kekuningan

Putih pinggiran hitam

Kecil Banyak Cokelat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

387 Hijau Kekuningan

Putih pinggiran hitam

Kecil Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

388 Hijau Kekuningan

Putih pinggiran hitam

Sedang Sedikit Hijau Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

389 Hijau Kekuningan

Putih pinggiran hitam

Sedang Sedikit Cokelat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

390 Hijau Kekuningan

Putih pinggiran hitam

Sedang Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

391 Hijau Kekuningan

Putih pinggiran hitam

Sedang Sedang Hijau Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

392 Hijau Kekuningan

Putih pinggiran hitam

Sedang Sedang Cokelat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

393 Hijau Kekuningan

Putih pinggiran hitam

Sedang Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

394 Hijau Kekuningan

Putih pinggiran hitam

Sedang Banyak Hijau Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

395 Hijau Kekuningan

Putih pinggiran hitam

Sedang Banyak Cokelat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

396 Hijau Kekuningan

Putih pinggiran hitam

Sedang Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

397 Hijau Kekuningan

Putih pinggiran hitam

Besar Sedikit Hijau Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

398 Hijau Kekuningan

Putih pinggiran hitam

Besar Sedikit Cokelat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

399 Hijau Kekuningan

Putih pinggiran hitam

Besar Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

400 Hijau Kekuningan

Putih pinggiran hitam

Besar Sedang Hijau Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

401 Hijau Kekuningan

Putih pinggiran hitam

Besar Sedang Cokelat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

402 Hijau Kekuningan

Putih pinggiran hitam

Besar Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

403 Hijau Kekuningan

Putih pinggiran hitam

Besar Banyak Hijau Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

404 Hijau Kekuningan

Putih pinggiran hitam

Besar Banyak Cokelat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

Page 38: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

30

Lampiran 1 Lanjutan

405 Hijau Kekuningan

Putih pinggiran hitam

Besar Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

406 Hijau Kekuningan

Keabuan Kecil Sedikit Hijau Mendukung Bercak Daun Serkospora

407 Hijau Kekuningan

Keabuan Kecil Sedikit Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

408 Hijau Kekuningan

Keabuan Kecil Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

409 Hijau Kekuningan

Keabuan Kecil Sedang Hijau Mendukung Bercak Daun Serkospora

410 Hijau Kekuningan

Keabuan Kecil Sedang Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

411 Hijau Kekuningan

Keabuan Kecil Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

412 Hijau Kekuningan

Keabuan Kecil Banyak Hijau Mendukung Bercak Daun Serkospora

413 Hijau Kekuningan

Keabuan Kecil Banyak Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

414 Hijau Kekuningan

Keabuan Kecil Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

415 Hijau Kekuningan

Keabuan Sedang Sedikit Hijau Mendukung Bercak Daun Serkospora

416 Hijau Kekuningan

Keabuan Sedang Sedikit Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

417 Hijau Kekuningan

Keabuan Sedang Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

418 Hijau Kekuningan

Keabuan Sedang Sedang Hijau Mendukung Bercak Daun Serkospora

419 Hijau Kekuningan

Keabuan Sedang Sedang Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

420 Hijau Kekuningan

Keabuan Sedang Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

421 Hijau Kekuningan

Keabuan Sedang Banyak Hijau Mendukung Bercak Daun Serkospora

422 Hijau Kekuningan

Keabuan Sedang Banyak Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

423 Hijau Kekuningan

Keabuan Sedang Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

424 Hijau Kekuningan

Keabuan Besar Sedikit Hijau Mendukung Bercak Daun Serkospora

425 Hijau Kekuningan

Keabuan Besar Sedikit Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

426 Hijau Kekuningan

Keabuan Besar Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

427 Hijau Kekuningan

Keabuan Besar Sedang Hijau Mendukung Bercak Daun Serkospora

428 Hijau Kekuningan

Keabuan Besar Sedang Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

429 Hijau Kekuningan

Keabuan Besar Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

430 Hijau Kekuningan

Keabuan Besar Banyak Hijau Mendukung Bercak Daun Serkospora

431 Hijau Kekuningan

Keabuan Besar Banyak Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

Page 39: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

31

Lampiran 1 Lanjutan

432 Hijau Kekuningan

Keabuan Besar Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

433 Hijau Kekuningan

Abu-abu pinggiran cokelat

Kecil Sedikit Hijau Sangat Mendukung Bercak Daun Serkospora

434 Hijau Kekuningan

Abu-abu pinggiran cokelat

Kecil Sedikit Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

435 Hijau Kekuningan

Abu-abu pinggiran cokelat

Kecil Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

436 Hijau Kekuningan

Abu-abu pinggiran cokelat

Kecil Sedang Hijau Sangat Mendukung Bercak Daun Serkospora

437 Hijau Kekuningan

Abu-abu pinggiran cokelat

Kecil Sedang Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

438 Hijau Kekuningan

Abu-abu pinggiran cokelat

Kecil Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

439 Hijau Kekuningan

Abu-abu pinggiran cokelat

Kecil Banyak Hijau Sangat Mendukung Bercak Daun Serkospora

440 Hijau Kekuningan

Abu-abu pinggiran cokelat

Kecil Banyak Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

441 Hijau Kekuningan

Abu-abu pinggiran cokelat

Kecil Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

442 Hijau Kekuningan

Abu-abu pinggiran cokelat

Sedang Sedikit Hijau Sangat Mendukung Bercak Daun Serkospora

443 Hijau Kekuningan

Abu-abu pinggiran cokelat

Sedang Sedikit Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

444 Hijau Kekuningan

Abu-abu pinggiran cokelat

Sedang Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

445 Hijau Kekuningan

Abu-abu pinggiran cokelat

Sedang Sedang Hijau Sangat Mendukung Bercak Daun Serkospora

446 Hijau Kekuningan

Abu-abu pinggiran cokelat

Sedang Sedang Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

447 Hijau Kekuningan

Abu-abu pinggiran cokelat

Sedang Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

448 Hijau Kekuningan

Abu-abu pinggiran cokelat

Sedang Banyak Hijau Sangat Mendukung Bercak Daun Serkospora

449 Hijau Kekuningan

Abu-abu pinggiran cokelat

Sedang Banyak Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

450 Hijau Kekuningan

Abu-abu pinggiran cokelat

Sedang Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

451 Hijau Kekuningan

Abu-abu pinggiran cokelat

Besar Sedikit Hijau Sangat Mendukung Bercak Daun Serkospora

452 Hijau Kekuningan

Abu-abu pinggiran cokelat

Besar Sedikit Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

453 Hijau Kekuningan

Abu-abu pinggiran cokelat

Besar Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

454 Hijau Kekuningan

Abu-abu pinggiran cokelat

Besar Sedang Hijau Sangat Mendukung Bercak Daun Serkospora

455 Hijau Kekuningan

Abu-abu pinggiran cokelat

Besar Sedang Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

Page 40: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

32

Lampiran 1 Lanjutan

456 Hijau Kekuningan

Abu-abu pinggiran cokelat

Besar Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

457 Hijau Kekuningan

Abu-abu pinggiran cokelat

Besar Banyak Hijau Sangat Mendukung Bercak Daun Serkospora

458 Hijau Kekuningan

Abu-abu pinggiran cokelat

Besar Banyak Cokelat Mendukung Bercak Daun Serkospora

459 Hijau Kekuningan

Abu-abu pinggiran cokelat

Besar Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Bercak Daun Serkospora

460 Hijau Kekuningan

Cokelat Kecil Sedikit Hijau Mendukung Embun Tepung

461 Hijau Kekuningan

Cokelat Kecil Sedikit Cokelat Mendukung Embun Tepung

462 Hijau Kekuningan

Cokelat Kecil Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Embun Tepung

463 Hijau Kekuningan

Cokelat Kecil Sedang Hijau Mendukung Embun Tepung

464 Hijau Kekuningan

Cokelat Kecil Sedang Cokelat Mendukung Embun Tepung

465 Hijau Kekuningan

Cokelat Kecil Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Embun Tepung

466 Hijau Kekuningan

Cokelat Kecil Banyak Hijau Mendukung Embun Tepung

467 Hijau Kekuningan

Cokelat Kecil Banyak Cokelat Mendukung Embun Tepung

468 Hijau Kekuningan

Cokelat Kecil Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Embun Tepung

469 Hijau Kekuningan

Cokelat Sedang Sedikit Hijau Mendukung Embun Tepung

470 Hijau Kekuningan

Cokelat Sedang Sedikit Cokelat Mendukung Embun Tepung

471 Hijau Kekuningan

Cokelat Sedang Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Embun Tepung

472 Hijau Kekuningan

Cokelat Sedang Sedang Hijau Mendukung Embun Tepung

473 Hijau Kekuningan

Cokelat Sedang Sedang Cokelat Mendukung Embun Tepung

474 Hijau Kekuningan

Cokelat Sedang Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Embun Tepung

475 Hijau Kekuningan

Cokelat Sedang Banyak Hijau Mendukung Embun Tepung

476 Hijau Kekuningan

Cokelat Sedang Banyak Cokelat Mendukung Embun Tepung

477 Hijau Kekuningan

Cokelat Sedang Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Embun Tepung

478 Hijau Kekuningan

Cokelat Besar Sedikit Hijau Mendukung Embun Tepung

479 Hijau Kekuningan

Cokelat Besar Sedikit Cokelat Mendukung Embun Tepung

480 Hijau Kekuningan

Cokelat Besar Sedikit Cokelat Kehitaman

Mendukung Embun Tepung

481 Hijau Kekuningan

Cokelat Besar Sedang Hijau Mendukung Embun Tepung

482 Hijau Kekuningan

Cokelat Besar Sedang Cokelat Mendukung Embun Tepung

Page 41: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

33

Lampiran 1 Lanjutan

483 Hijau Kekuningan

Cokelat Besar Sedang Cokelat Kehitaman

Mendukung Embun Tepung

484 Hijau Kekuningan

Cokelat Besar Banyak Hijau Mendukung Embun Tepung

485 Hijau Kekuningan

Cokelat Besar Banyak Cokelat Mendukung Embun Tepung

486 Hijau Kekuningan

Cokelat Besar Banyak Cokelat Kehitaman

Mendukung Embun Tepung

Sistem inferensi 2

No Warna Daun

Warna Batang

Kadar pH

Kelembaban Penyakit

1 Hijau Hijau Rendah Rendah Mendukung Layu Fusarium 2 Hijau Hijau Rendah Sedang Mendukung Layu Fusarium 3 Hijau Hijau Rendah Tinggi Mendukung Layu Fusarium 4 Hijau Hijau Sedang Rendah Mendukung Layu Fusarium 5 Hijau Hijau Sedang Sedang Mendukung Layu Fusarium 6 Hijau Hijau Sedang Tinggi Mendukung Layu Fusarium 7 Hijau Hijau Tinggi Rendah Mendukung Layu Fusarium 8 Hijau Hijau Tinggi Sedang Mendukung Layu Fusarium 9 Hijau Hijau Tinggi Tinggi Mendukung Layu Fusarium 10 Hijau Cokelat Rendah Rendah Mendukung Busuk Daun

Choanephora 11 Hijau Cokelat Rendah Sedang Mendukung Busuk Daun

Choanephora 12 Hijau Cokelat Rendah Tinggi Mendukung Busuk Daun

Choanephora 13 Hijau Cokelat Sedang Rendah Mendukung Busuk Daun

Choanephora 14 Hijau Cokelat Sedang Sedang Mendukung Busuk Daun

Choanephora 15 Hijau Cokelat Sedang Tinggi Mendukung Busuk Daun

Choanephora 16 Hijau Cokelat Tinggi Rendah Mendukung Busuk Daun

Choanephora 17 Hijau Cokelat Tinggi Sedang Mendukung Busuk Daun

Choanephora 18 Hijau Cokelat Tinggi Tinggi Mendukung Busuk Daun

Choanephora 19 Hijau Cokelat

Kehitaman Rendah Rendah Mendukung Busuk Daun

Choanephora 20 Hijau Cokelat

Kehitaman Rendah Sedang Mendukung Busuk Daun

Choanephora 21 Hijau Cokelat

Kehitaman Rendah Tinggi Mendukung Busuk Daun

Choanephora 22 Hijau Cokelat

Kehitaman Sedang Rendah Mendukung Busuk Daun

Choanephora 23 Hijau Cokelat

Kehitaman Sedang Sedang Mendukung Busuk Daun

Choanephora 24 Hijau Cokelat

Kehitaman Sedang Tinggi Mendukung Busuk Daun

Choanephora 25 Hijau Cokelat

Kehitaman Tinggi Rendah Mendukung Busuk Daun

Choanephora 26 Hijau Cokelat

Kehitaman Tinggi Sedang Mendukung Busuk Daun

Choanephora

Page 42: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

34

Lampiran 1 Lanjutan

27 Hijau Cokelat Kehitaman

Tinggi Tinggi Mendukung Busuk Daun Choanephora

28 Hijau Kekuningan

Hijau Rendah Rendah Sangat Mendukung Layu Fusarium

29 Hijau Kekuningan

Hijau Rendah Sedang Sangat Mendukung Layu Fusarium

30 Hijau Kekuningan

Hijau Rendah Tinggi Sangat Mendukung Layu Fusarium

31 Hijau Kekuningan

Hijau Sedang Rendah Sangat Mendukung Layu Fusarium

32 Hijau Kekuningan

Hijau Sedang Sedang Sangat Mendukung Layu Fusarium

33 Hijau Kekuningan

Hijau Sedang Tinggi Sangat Mendukung Layu Fusarium

34 Hijau Kekuningan

Hijau Tinggi Rendah Mendukung Layu Fusarium

35 Hijau Kekuningan

Hijau Tinggi Sedang Mendukung Layu Fusarium

36 Hijau Kekuningan

Hijau Tinggi Tinggi Mendukung Layu Fusarium

37 Hijau Kekuningan

Cokelat Rendah Rendah Mendukung Busuk Daun Choanephora

38 Hijau Kekuningan

Cokelat Rendah Sedang Mendukung Busuk Daun Choanephora

39 Hijau Kekuningan

Cokelat Rendah Tinggi Mendukung Busuk Daun Choanephora

40 Hijau Kekuningan

Cokelat Sedang Rendah Mendukung Busuk Daun Choanephora

41 Hijau Kekuningan

Cokelat Sedang Sedang Mendukung Busuk Daun Choanephora

42 Hijau Kekuningan

Cokelat Sedang Tinggi Mendukung Busuk Daun Choanephora

43 Hijau Kekuningan

Cokelat Tinggi Rendah Mendukung Busuk Daun Choanephora

44 Hijau Kekuningan

Cokelat Tinggi Sedang Mendukung Busuk Daun Choanephora

45 Hijau Kekuningan

Cokelat Tinggi Tinggi Mendukung Busuk Daun Choanephora

46 Hijau Kekuningan

Cokelat Kehitaman

Rendah Rendah Mendukung Busuk Daun Choanephora

47 Hijau Kekuningan

Cokelat Kehitaman

Rendah Sedang Mendukung Busuk Daun Choanephora

48 Hijau Kekuningan

Cokelat Kehitaman

Rendah Tinggi Mendukung Busuk Daun Choanephora

49 Hijau Kekuningan

Cokelat Kehitaman

Sedang Rendah Mendukung Busuk Daun Choanephora

50 Hijau Kekuningan

Cokelat Kehitaman

Sedang Sedang Mendukung Busuk Daun Choanephora

51 Hijau Kekuningan

Cokelat Kehitaman

Sedang Tinggi Mendukung Busuk Daun Choanephora

52 Hijau Kekuningan

Cokelat Kehitaman

Tinggi Rendah Mendukung Busuk Daun Choanephora

53 Hijau Kekuningan

Cokelat Kehitaman

Tinggi Sedang Mendukung Busuk Daun Choanephora

Page 43: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

35

Lampiran 1 Lanjutan

54 Hijau Kekuningan

Cokelat Kehitaman

Tinggi Tinggi Mendukung Busuk Daun Choanephora

55 Cokelat Hijau Rendah Rendah Mendukung Busuk Daun Choanephora

56 Cokelat Hijau Rendah Sedang Mendukung Busuk Daun Choanephora

57 Cokelat Hijau Rendah Tinggi Sangat Mendukung Busuk Daun Choanephora

58 Cokelat Hijau Sedang Rendah Mendukung Busuk Daun Choanephora

59 Cokelat Hijau Sedang Sedang Mendukung Busuk Daun Choanephora

60 Cokelat Hijau Sedang Tinggi Sangat Mendukung Busuk Daun Choanephora

61 Cokelat Hijau Tinggi Rendah Mendukung Busuk Daun Choanephora

62 Cokelat Hijau Tinggi Sedang Mendukung Busuk Daun Choanephora

63 Cokelat Hijau Tinggi Tinggi Sangat Mendukung Busuk Daun Choanephora

64 Cokelat Cokelat Rendah Rendah Sangat Mendukung Antraknosa

65 Cokelat Cokelat Rendah Sedang Sangat Mendukung Antraknosa

66 Cokelat Cokelat Rendah Tinggi Sangat Mendukung Antraknosa

67 Cokelat Cokelat Sedang Rendah Sangat Mendukung Antraknosa

68 Cokelat Cokelat Sedang Sedang Sangat Mendukung Antraknosa

69 Cokelat Cokelat Sedang Tinggi Sangat Mendukung Antraknosa

70 Cokelat Cokelat Tinggi Rendah Sangat Mendukung Antraknosa

71 Cokelat Cokelat Tinggi Sedang Sangat Mendukung Antraknosa

72 Cokelat Cokelat Tinggi Tinggi Sangat Mendukung Antraknosa

73 Cokelat Cokelat Kehitaman

Rendah Rendah Sangat Mendukung Antraknosa

74 Cokelat Cokelat Kehitaman

Rendah Sedang Sangat Mendukung Antraknosa

75 Cokelat Cokelat Kehitaman

Rendah Tinggi Sangat Mendukung Antraknosa

76 Cokelat Cokelat Kehitaman

Sedang Rendah Sangat Mendukung Antraknosa

77 Cokelat Cokelat Kehitaman

Sedang Sedang Sangat Mendukung Antraknosa

78 Cokelat Cokelat Kehitaman

Sedang Tinggi Sangat Mendukung Antraknosa

79 Cokelat Cokelat Kehitaman

Tinggi Rendah Sangat Mendukung Antraknosa

80 Cokelat Cokelat Kehitaman

Tinggi Sedang Sangat Mendukung Antraknosa

Page 44: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

36

Lampiran 1 Lanjutan 81 Cokelat Cokelat

Kehitaman Tinggi Tinggi Sangat Mendukung Antraknosa

82 Cokelat Kehitaman

Hijau Rendah Rendah Sangat Mendukung Busuk Daun Choanephora

83 Cokelat Kehitaman

Hijau Rendah Sedang Sangat Mendukung Busuk Daun Choanephora

84 Cokelat Kehitaman

Hijau Rendah Tinggi Sangat Mendukung Busuk Daun Choanephora

85 Cokelat Kehitaman

Hijau Sedang Rendah Sangat Mendukung Busuk Daun Choanephora

86 Cokelat Kehitaman

Hijau Sedang Sedang Sangat Mendukung Busuk Daun Choanephora

87 Cokelat Kehitaman

Hijau Sedang Tinggi Sangat Mendukung Busuk Daun Choanephora

88 Cokelat Kehitaman

Hijau Tinggi Rendah Sangat Mendukung Busuk Daun Choanephora

89 Cokelat Kehitaman

Hijau Tinggi Sedang Sangat Mendukung Busuk Daun Choanephora

90 Cokelat Kehitaman

Hijau Tinggi Tinggi Sangat Mendukung Busuk Daun Choanephora

91 Cokelat Kehitaman

Cokelat Rendah Rendah Sangat Mendukung Antraknosa

92 Cokelat Kehitaman

Cokelat Rendah Sedang Sangat Mendukung Antraknosa

93 Cokelat Kehitaman

Cokelat Rendah Tinggi Sangat Mendukung Antraknosa

94 Cokelat Kehitaman

Cokelat Sedang Rendah Sangat Mendukung Antraknosa

95 Cokelat Kehitaman

Cokelat Sedang Sedang Sangat Mendukung Antraknosa

96 Cokelat Kehitaman

Cokelat Sedang Tinggi Sangat Mendukung Antraknosa

97 Cokelat Kehitaman

Cokelat Tinggi Rendah Sangat Mendukung Antraknosa

98 Cokelat Kehitaman

Cokelat Tinggi Sedang Sangat Mendukung Antraknosa

99 Cokelat Kehitaman

Cokelat Tinggi Tinggi Sangat Mendukung Antraknosa

100 Cokelat Kehitaman

Cokelat Kehitaman

Rendah Rendah Sangat Mendukung Antraknosa

101 Cokelat Kehitaman

Cokelat Kehitaman

Rendah Sedang Sangat Mendukung Antraknosa

102 Cokelat Kehitaman

Cokelat Kehitaman

Rendah Tinggi Sangat Mendukung Antraknosa

103 Cokelat Kehitaman

Cokelat Kehitaman

Sedang Rendah Sangat Mendukung Antraknosa

104 Cokelat Kehitaman

Cokelat Kehitaman

Sedang Sedang Sangat Mendukung Antraknosa

105 Cokelat Kehitaman

Cokelat Kehitaman

Sedang Tinggi Sangat Mendukung Antraknosa

106 Cokelat Kehitaman

Cokelat Kehitaman

Tinggi Rendah Sangat Mendukung Antraknosa

107 Cokelat Kehitaman

Cokelat Kehitaman

Tinggi Sedang Sangat Mendukung Antraknosa

108 Cokelat Kehitaman

Cokelat Kehitaman

Tinggi Tinggi Sangat Mendukung Antraknosa

Page 45: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

Lampiran 2 Decision Tree parameter non

Kelompok penyakit dengan g

parameter non-fuzzy

Kelompok penyakit dengan gejala terdapat bercak pada daun

37

Page 46: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

Lampiran 2 Lanjutan

38

Page 47: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

Lampiran 2 Lanjutan

Kelompok penyakit dengan gejala tidak terdapat bercak pada d

Kelompok penyakit dengan gejala tidak terdapat bercak pada daun

39

Page 48: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

Lampiran 2 Lanjutan

40

Page 49: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

41

Lampiran 3 Aturan parameter non-fuzzy tiap jenis penyakit

Antraknosa

Terjadi mati pucuk Terdapat benjolan pada batang

Kebusukan batang Penyakit

Ya Ya Busuk Kering Sangat Mendukung Antraknosa Ya Ya Busuk Basah Sangat Mendukung Antraknosa Ya Tidak Busuk Kering Sangat Mendukung Antraknosa Ya Tidak Busuk Basah Mendukung Antraknosa Tidak Ya Busuk Kering Sangat Mendukung Antraknosa Tidak Ya Busuk Basah Mendukung Antraknosa Tidak Tidak Busuk Kering Mendukung Antraknosa Tidak Tidak Busuk Basah Mendukung Antraknosa

Busuk Daun Choanephora

Daun tampak layu Kebusukan batang Penyakit Ya Busuk Kering Mendukung Busuk Daun Choanephora Ya Busuk Basah Mendukung Busuk Daun Choanephora Tidak Busuk Kering Sangat Mendukung Busuk Daun Choanephora Tidak Busuk Basah Mendukung Busuk Daun Choanephora

Busuk Daun Fitoftora

Daun tampak layu

Posisi bercak daun Kebusukan batang Penyakit

Ya Atas Permukaan Daun Busuk Kering Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

Ya Atas Permukaan Daun Busuk Basah Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

Ya Bawah Permukaan Daun Busuk Kering Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

Ya Bawah Permukaan Daun Busuk Basah Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

Tidak Atas Permukaan Daun Busuk Kering Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

Tidak Atas Permukaan Daun Busuk Basah Sangat Mendukung Busuk Daun Fitoftora

Tidak Bawah Permukaan Daun Busuk Kering Mendukung Busuk Daun Fitoftora

Tidak Bawah Permukaan Daun Busuk Basah Mendukung Busuk Daun Fitoftora

Bercak Daun Serkospora

Daun tampak layu

Posisi bercak daun Penyakit

Ya Atas Permukaan Daun Mendukung Bercak Daun Serkospora Ya Bawah Permukaan Daun Mendukung Bercak Daun Serkospora Tidak Atas Permukaan Daun Sangat Mendukung Bercak Daun Serkospora Tidak Bawah Permukaan Daun Mendukung Bercak Daun Serkospora

Bercak Kelabu Stemfilium

Daun tampak layu

Posisi bercak daun Bercak pada batang Penyakit

Ya Atas Permukaan Daun Ada Sangat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

Ya Atas Permukaan Daun Tidak Ada Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

Page 50: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

42

Lampiran 3 Lanjutan

Ya Bawah Permukaan Daun Ada Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

Ya Bawah Permukaan Daun Tidak Ada Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

Tidak Atas Permukaan Daun Ada Sangat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

Tidak Atas Permukaan Daun Tidak Ada Sangat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

Tidak Bawah Permukaan Daun Ada Sangat Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

Tidak Bawah Permukaan Daun Tidak Ada Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

Embun Tepung

Lokasi tanaman Daun tampak layu

Posisi bercak daun Penyakit

Dataran Rendah Ya Atas Permukaan Daun Mendukung Embun Tepung Dataran Rendah Ya Bawah Permukaan

Daun Mendukung Embun Tepung

Dataran Rendah Tidak Atas Permukaan Daun Sangat Mendukung Embun Tepung Dataran Rendah Tidak Bawah Permukaan

Daun Sangat Mendukung Embun Tepung

Dataran Menengah

Ya Atas Permukaan Daun Mendukung Embun Tepung

Dataran Menengah

Ya Bawah Permukaan Daun

Mendukung Embun Tepung

Dataran Menengah

Tidak Atas Permukaan Daun Sangat Mendukung Embun Tepung

Dataran Menengah

Tidak Bawah Permukaan Daun

Sangat Mendukung Embun Tepung

Dataran Tinggi Ya Atas Permukaan Daun Sangat Mendukung Embun Tepung Dataran Tinggi Ya Bawah Permukaan

Daun Sangat Mendukung Embun Tepung

Dataran Tinggi Tidak Atas Permukaan Daun Sangat Mendukung Embun Tepung Dataran Tinggi Tidak Bawah Permukaan

Daun Sangat Mendukung Embun Tepung

Layu Fusarium

Daun tampak layu

Kebusukan batang

Terdapat cincin cokelat kehitaman di pangkal batang

Penyakit

Ya Busuk Basah Ya Sangat Mendukung Layu Fusarium

Ya Busuk Basah Tidak Mendukung Layu Fusarium Ya Tidak Busuk Ya Sangat Mendukung Layu

Fusarium Ya Tidak Busuk Tidak Mendukung Layu Fusarium Tidak Busuk Basah Ya Mendukung Layu Fusarium Tidak Busuk Basah Tidak Mendukung Layu Fusarium Tidak Tidak Busuk Ya Mendukung Layu Fusarium Tidak Tidak Busuk Tidak Tanaman masih dalam kondisi

sehat

Page 51: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

43

Lampiran 4 Tampilan awal sistem pakar

Lampiran 5 Tampilan saat mengisi parameter masukan kelompok penyakit dengan gejala terdapat bercak pada daun

Page 52: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

44

Lampiran 6 Tampilan saat mengisi parameter masukan kelompok penyakit dengan gejala tidak terdapat bercak pada daun

Lampiran 7 Hasil diagnosis sementara

Page 53: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

45

Lampiran 8 Hasil diagnosis akhir

Lampiran 9 Hasil pengujian

Hasil penilaian Kriteria Penilaian Kelengkapan : Parameter input Aturan (rule) Hasil keluaran (output)

- + +

Kemudahan mengakses dan melakukan komunikasi + Kombinasi input yang menghasilkan keluaran yang benar

Mendukung Bercak Kelabu Stemfilium

Warna Daun

Warna / Pola Bercak

Diameter Bercak

Jumlah Bercak

Warna Batang Skor Fuzzy Rata-Rata

(1)

(5)

2 2.5 3

4 5 6

(6)

0.879

(2)

(5)

2 2.5 3

4 5 6

(8)

0.863

(3)

(5)

2 2.5 3

4 5 6

(10)

0.886

Page 54: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

46

Lampiran 9 Lanjutan

Sangat Mendukung Bercak Daun Serkospora

Warna Daun

Warna / Pola Bercak

Diameter Bercak

Jumlah Bercak

Warna Batang Skor Fuzzy Rata-Rata

(8)

(8)

3.5 4

4.5

4 5 6

(1)

0.112

(9)

(8)

3.5 4

4.5

4 5 6

(1)

0.107

(10)

(8)

3.5 4

4.5

4 5 6

(1)

0.105

Sangat Mendukung Layu Fusarium

Warna Daun Warna Batang Kadar pH Kelembaban Skor Fuzzy Rata-Rata

(5)

(1)

3 4 5

70 75 80

0.921

(5)

(2)

3 4 5

70 75 80

0.921

(5)

(3)

3 4 5

70 75 80

0.921

Sangat Mendukung Antraknosa

Warna Daun Warna Batang Kadar pH Kelembaban Skor Fuzzy Rata-Rata

(6)

(6)

6 7 8

70 75 80

0.15

(8)

(8)

6 7 8

70 75 80

0.15

(10)

(10)

6 7 8

70 75 80

0.15

Kombinasi input yang menghasilkan keluaran kurang tepat

Mendukung Bercak Daun Serkospora

Warna Daun

Warna / Pola Bercak

Ukuran Bercak

Jumlah Bercak

Warna Batang Skor Fuzzy Rata-Rata

(10)

(8)

3.5 4

4.5

4 5 6

(6)

0.055

(10)

(8)

3.5 4

4.5

4 5 6

(8)

0.054

(10)

(8)

3.5 4

4.5

4 5 6

(10)

0.054

Page 55: SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT PADA … · sistem pakar fuzzy untuk diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah muhammad mulyawanto departemen ilmu komputer fakultas

47

Lampiran 9 Lanjutan

Sangat Mendukung Embun Tepung

Warna Daun

Warna / Pola Bercak

Ukuran Bercak

Jumlah Bercak

Warna Batang Skor Fuzzy Rata-Rata

(3)

(1)

3.5 4

4.5

4 5 6

(10)

0.411

(4)

(1)

3.5 4

4.5

4 5 6

(10)

0.409

(5)

(1)

3.5 4

4.5

4 5 6

(10)

0.412

Sangat Mendukung Busuk Daun Choanephora

Warna Daun Warna Batang Kadar pH Kelembaban Skor Fuzzy Rata-Rata

(6)

(1)

6 7 8

85 90 95

0.55

(8)

(1)

6 7 8

85 90 95

0.55

(10)

(1)

6 7 8

85 90 95

0.55