Upload
vuongnhan
View
299
Download
8
Embed Size (px)
Citation preview
SISTEM INFORMASI ORGANISASIONAL
Sistem Informasi Pariwisata
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Pemasaran bertanggung jawab menentukanapa yang diinginkan dan dibutuhkanpelanggan,
Setelah penentuan ini dibuat daneksekutif perusahaan memutuskan untukmemenuhi keinginan dan kebutuhantersebut, sekarang merupakan tanggungjawab fungsi manufaktur untukmemproduksi barang itu.
MANUFAKTUR
Manajemen manufaktur menggunakankomputer baik sebagai konseptual maupunsebagai suatu elemen dalam produksi fisik.
Menggunakan teknologi komputer dari segifisik a.l :
1)Computer Aided Design (CAD)
2)Computer Aided Manufacturing (CAM)
3)Robotik
1) COMPUTER AIDED DESIGN (CAD)
Disebut juga dengan Computer Aided Engineering
(CAE)
Melibatkan penggunaankomputer untuk membantu
rancangan produk yang akandi manufaktur
2) COMPUTER AIDED MANUFACTURING (CAM)
Merupakan penerapan komputer dalam proses produksi.
Mesin produksi khusus dikendalikan komputer seperti bor dan mesin bubut menghasilkan produk sesuai dengan spesifikasi yg diperoleh dari database
rancangan
3) ROBOTIK
Melibatkan penggunaan robot industrial, alat yang secara otomatis melaksanakan tugas-tugas tertentu
dalam proses manufaktur.
Robot industrial (IR) diperkenalkan dalam industri mobil sekitar tahun
1974.
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Merupakan subsistem CBIS yg menyediakaninformasi mengenai operasi produksi.
Pendekatan mengelola manufaktur :
A.ROP
B.MRP
C.MRP II
D.JIT
E.CIM
A. REORDER POINT
Pendekatan paling sederhanaadalah
• Pendekatan reaktif, yaitu menungguhingga saldo suatu jenis barangmencapai tingkat tertentu dankemudian memicu pesananpembelian atau suatu proses produksi.
TITIK PEMESANAN
KEMBALI
SALDO
PERSEDIAAN
LEAD TIME
TIME
SAFETY STOCK
TIME
SALDO
PERSEDIAAN
A. GAMBAR TANPA SAFETY STOCK
B. GAMBAR DENGAN SAFETY STOCK
RUMUS TITIK PEMESANAN KEMBALI (REORDER POINT)
• R = (L*U) +S
• Dimana:
• R = titik pemesanan kembali (Reorder Point)
• L = lead pemasok (dalam hari)
• U = tingkat pemakaian (jumlah unit yang digunakan atauterjual perhari)
• S = tingkat safety(dalam unit)
CONTOH
• Sebuah perusahaan yang bergerak dibidang produksisnack, setiap 20 hari sekali memesan bahan bakuberupa tepung kepada pemasok. Untuk satu harikegiatan produksi, diperlukan 200 kg tepung. Untukmenyampaikan tepung ke perusahaan tersebut,pemasoknya memerlukan waktu selama 6 hari.
• Hitung ROP (Reorder Point) tanpa safety stock, dangambarkan kurvanya!
• Hitung ROP apabila perusahaan ingin memiliki safetystock untuk 5 hari dan gambarkan kurvanya!
B. MATERIAL REQUIREMENTS PLANNING(MRP)
Strategi material proaktif.
Daripada hanya menunggu hingga saatmemesan, MRP melihat kemasa depan danmengindentifikasikan material yang akandiperlukan, jumlahnya dan tanggal diperlukan.
KOMPONEN-KOMPONEN UTAMA MRP
Sistem penjadwalan
produksi
Sistem material requirement
planning
Perencanaan kebutuhan kapasitas
Sistem pelepasan pesanan
C. MANUFACTURING RESOURCE PLANNING (MRP II)
Oliver Wight George, konsultan, diakui mengembangkankonsep MRP diluar area manufaktur sehingga dapatmeliputi seluruh perusahaan hasilnya disebut MRP II.
Manfaat MRP II :
• Penggunaan sumberdaya yang lebih effisien
• Perencanaan prioritas yang lebih baik
• Pelayanan pelanggan yang meningkat
• Semangat kerja pegawai yang meningkat
• Informasi manajemen yang lebih baik
D. PENDEKATAN JUST IN TIME
Menjaga arus material melalui pabrik sehingga minimum dengan menjadwalkan material agar tiba distasiun kerja” tepat waktunya”
MODEL SISTEMINFORMASI MANUFAKTUR
DATA
BASE
Sistem nformasi
akuntansi
Subsistem penelitian
pemasaran
Subsistem
input
Subsistem biaya
Subsisitem kualitas
Subsistem
persediaan
Subsistem produksi
Pemakai
Subsistem output
Sumber
internal
Data Informasi
Sumber lingkungan
Subsistem manufaktur
SISTEM INFORMASIPEMASARAN
Pemasaran adalah area fungsional pertama yangmenggunakan SIM
Sistem Informasi Pemasaran (SIP) mempunyai 3subsistem:
•Sistem informasi akuntansi (AIS)
•Riset pemasaran
• Intelijen pemasaran
Sistem informasi fungsional sistem konseptualyang merupakan “mirror images" dari sistem fisik
Sistem Informasi Fungsional
Sistem
Informasi
Pemasaran
Sistem
Informasi
Manufaktur
Sistem
Informasi
Keuangan
Sistem
Informasi
Sumber Daya
Manusia
Fungsi
Pemasaran
Fungsi
ManufakturFungsi
KeuanganFungsi Sumber
Daya Manusia
Sistem Fisik Perusahaan
SISTEM INFORMASI FUNGSIONAL
MENCERMINKAN SISTEM FISIK FUNGSIONAL
Sistem
Informasi
Sumber Daya
Informasi
Fungsi Jasa
Informasi
PRINSIP PEMASARAN
Bauran Pemasaran
•Product
•Promotion
•Place
•Price
SISTEM INFORMASI PEMASARANTHE MARKETING INFORMATION
SYSTEM (MKIS)
Pusat Saraf Pemasaran Kotler (Kotler's marketing nerve center)
3 Arus Informasi
• Internal
•Dikumpulkan dari perusahaan
• Intelijen
•Mengalir dari lingkungan ke perusahaan
•Komunikasi
•Mengalir keluar dari perusahaan ke lingkungan
Perusahaan Lingkungan
Intelijen Pemasaran
Komunikasi Pemasaran
Informasi
pemasaran
internal
21
ARUS INFORMASI KOTLER
DEFINISI SISTEM INFORMASI PEMASARAN
Suatu sistem berbasis komputer yang bekerja sama
dengan sistem informasi fungsional lain untuk
mendukung manajemen perusahaan dalam
menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan
pemasaran produk.
22
MODEL SIP
Output
• Product
• Place
• Promotion
• Price
• Integrated mix
Database
Input
• AIS
• Marketing research
• Marketing intelligence
23
Subsistem
Input Subsistem Output
D
A
T
A
B
A
S
E
Sistem
informasi
akuntansi
Subsistem
penelitian
Pemasaran
Subsistem
intelijen
pemasaran
Sumber
Internal
Sumber lingkungan
Subsistem
produk
Subsistem
tempat
Subsistem
Promosi
Subsitem
harga
Subsistem
bauran
Integrasi
Pemakai
Data Information
MKIS Model
24
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Data sales order sebagai input.
SIA menyediakan data untuk
• Laporan periodik
• Laporan khusus
• Model Matematik dan model berbasispengetahuan
25
SUBSISTEM RISET PEMASARAN
Manajer menggunakan riset pemasaranuntuk mengumpulkan informasi
• Mengumpulkan informasi dari konsumen danprospek (calon konsumen)
• Membeli atau mengadakan dari organisasi lain
Pemrosesan menggunakan subsistemriset pemasaran
26
DATA PRIMER DAN SEKUNDER
Digunakan oleh subsistem riset pemasaran
Data primer dikumpulkan oleh perusahaan
Contoh data primer
• Survei (survey)
• Wawancara mendalam (In-depth interview)
• Pengamatan (Observation)
• Percobaan terkontrol (Controlled experiment)
27
PRIMARY AND SECONDARY DATA [CONT.]
Data Sekunder
•Mailing lists
•Retail sales statistics
•Video retrieval systems
Beberapa data sekunder harus dibelidan sebagian cuma-cuma
MARKETING RESEARCH SOFTWARE
Paket Grafik (print maps)
• Menjadikan riset pasar realitas bagisemua perusahaan
Analisis Statistik
• Keahlian menintepretasikan outputsoftware merupakan kunci sukses alat-alat tersebut
29
SUBSISTEM INTELIJEN PEMASARAN
Aktivitas etis yang digunakan untuk mendapatkan informasi tentang pesaing
Tidak sama dengan kegiatan memata-matai perusahaan (industrial espionage)
Setiap sistem informasi fungsional mempunyai tanggung jawab intelijen
SUBSISTEM PRODUK
• Siklus hidup produk mendukung melalui:
1) Perkenalan
2) Pertumbuhan
3) Dewasa
4) Penurunan
• Informasi menjawab 3 pertanyaan kunci:
1) Perlu diperkenalkan?
2) Harus ubah strategi?
3) Perlu dihapus?
Volume
penjualan
Tahap-tahap
Perkenalan Pertumbuhan Dewasa Penurunan
Perlukah
produk
diperkenalkan?
Perlukah strategi produk
diubah?
Perlukah
produk
dihapus?
Siklus Hidup Produk dan
Keputusan yang Berhubungan
MODEL EVALUASI PRODUK BARU
Bagian lain dari subsistem produk
Komite produk baru
Memperhatikan produksi sebagaimana pemasaran
Membuat daftar keputusan dan bobot masing-masing keputusan
33
SUBSISTEM TEMPAT
Saluran distribusi pendek atau panjang
Material, uang, dan informasi mengalir melaluisaluran distribusi
•Aliran sumber daya
•Umpan balik
•Aliran berlawanan dengan aliran sumber daya
•Feedforward information
•Aliran informasi kepada konsumen
•EDI
34
Arus Material, Uang,
dan Informasi
Arus Informasi Dua Arah
PemasokPerush.
Manufak
tur
Pedagang
besarPengecer
KonsumenMaterial MaterialMaterialMaterial
Uang UangUangUang
35
Subsistem Promosi meliputi:
1. Iklan
2. Penjualan perseorangan(personal selling)
3. Promosi penjualan (sales promotion)
Subsistem HargaDua pendekatan dasar:
1. Berdasar harga / Cost based (AIS provides the basis)
2. Berdasar permintaan / Demand-based (use what-if model)
INTEGRATED-MIX SUBSYSTEM
BRANDAID Model
• Solid arrows: influences
• Dashed arrows: responses
Environmental and retailer influence on the consumer
• Individual influences
• Combined influences
Unexpected influences
37
Produk
Harga
iklan
Promosi:
kupon potongan harga
Hadiah
sampel
Paket:
Grafik & fungsi
paket
Penjualan
ketersediaan
harga
Promosi
iklan
Produk
Harga
iklan
Promosi:
kupon potongan harga
hadiah
sampel
Paket:
Grafik & fungsi
paket
Trend
musim
Perusahaan
Manufaktur
Pengecer
Pesaing Lingkungan
Konsumen
BRANDAID
Distribusi
Penjualan
Harga
Promosi
penjualan
Wiraniaga
Penyusunan
paket
Harga
Promosi
Penjualan
Wiraniaga
Penyusunan
paket
Distribusi
Penjualan
38
-20
-15
-10
-5
0
5
10
15
20
25
30
Actual Model
0 12 24
Months
Months
SALES
Influence of Four
Variables, Taken Together
39
Sales
Months
New Package
Model
Actual
A Model Cannot Cope with
Unexpected Events
THE MKIS IN FORTUNE 500 FIRMS
• Preprocessed information 71% of 1990 firms
• Mathematical modeling
• Generally down
• Reason is unknown
• Except for production deletion and advertising media selection
• Model use is becoming more balanced
Studies conducted by Li, McLeod, and Rogers41
THE MKIS IN FORTUNE 500 FIRMS [CONT.]
• Support for management levels
• Models
• Overall
• Support for management functions
• Support for the marketing mix
42
75 75
6156
51
40
92
54
77
64
30
14
57
48
41
0
20
40
60
80
100
Retrievi
ng data
Respond- ing to
Inquiri
es
Produci
ng reports
Storin
g data
Using m
odels
Coding P
rogra
ms
Proces
sing d
ata
Trans-
mitt
ing re
ports
Displa
ying g
raphic
s
Per
cen
t o
f co
mp
ute
r u
sers
1980
1990
N.A. N.A. N.A.
PURPOSES OF COMPUTER USAGE
1980
1990
Retrieving
Data
Storing Data Processing Data
43
1980 1990
Strategic
planning
level
.17
Strategic
planning
level
.30
Management
control
level
.70
Management
control
level
.54
Operational control
level .13
Operational control
level .16
Note: The percentages are based on the number of respondents
ranking the particular management levels first.
MODEL USE IS BECOMING
MORE BALANCED
44
OVERALL SUPPORT FROM THE MARKETING INFORMATION SYSTEM IS
BECOMING MORE BALANCED
Strategic planninglevel.25
Management control
level.57
Operational controllevel .17
Strategic planninglevel.28
Management controllevel.40
Operational Controllevel .31
Note: The percentages are based on the number of
respondents ranking the particular management levels
first.
1980 1990
45
The 1990 Managers Placed More Emphasis on
Planning and Less on Directing Than Did
Their 1980 Counterparts
1980 1990
Planning
.37
Organizing
.03
Directing
.25
Controlling .34
Planning
.51
Organizing
.06
Directing
.07
Controlling .36
Staffing .01
46
Note: The percentages are based on the number of
respondents ranking the particular mix functions first.
MARKETING MANAGERS ARE USING THE COMPUTER MORE
FOR MAKING THE DIFFICULT PRICE AND PROMOTION DECISIONS
1980 1990
Product .49
Price .27
Place .16
Promotion .08
Product .32
Price .39
Place .15
Promotion .13
47
HOW MANAGERS USE THE MKIS
Integrated
Product Place Promotion Price Mix
VP of marketing X X X X X
Other executives X X X X X
Brand managers X X X X X
Sales manager X X
Advertising manager X X
Manager mktg resrch X X X X X
Manager of product planning X
Manager of physical distribution X
Other managers X X X X X
SubsystemSubsystem
48
SISTEM INFORMASI PEMASARANDIGUNAKAN OLEH MANAJER
• Industri besar menggunakan komputer sebagai alatpemasaran
• Untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen
• Untuk memformulasikan bauran pemasaran
• Untuk menindaklanjuti seberapa baik bauran tersebutditerima konsumen
• Output informasi digunakan dalam perusahaan
49
KESIMPULAN
• Sistem Informasi Pemasaran (MKIS)
• Subsistem input
• SIA, Riset Pemasaran, Intelijen Pemasaran
• Subsistem Output
• Product, Place, Promotion, Price, Integrated Mix
• Pemberlakuan atau operasional MKIS membutuhkankonsep manajemen dan pemasaran
• Kuncinya adalah perencanaan.
50