14
S I L A B U S MATA KULIAH : Profesi Kependidikan STARATA-PROGRAM STUDI : S1 – Pendidikan Fisika KODE MTA KULIAH dan SKS : 0005-212-2, 2 SKS TUJUAN KURIKULER Mengembangkan kompetensi profesi pendidik dan tenaga kependidikan yang memiliki sikap-sikap profesional kependidikan, mampu memberikan layanan kependidikan sesuai lingkup tugasnya atas dasar kode etik profesi. DESKRIPSI MATA KULIAH Membahas tentang konsep profesi kependidikan, kode etik profesi kependidikan, organisasi profesi, sikap profesional kependidikan, konsep bimbingan konseling, manajemen pendidikan dan supervisi pendidikan. REFERENSI/SUMBER BELAJAR 1. Bimo Walgito, Bimbingan & Penyuluhan di Sekolah 2. Depdikbud, Panduan Manajemen Sekolah, Jakarta: Depdikbud, 1999 3. Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah Professional, Bandung: Rosdakarya, 2003

Silabus Propen Final 2015

Embed Size (px)

DESCRIPTION

silabus profesi kependidikan

Citation preview

S I L A B U S

S I L A B U SMATA KULIAH

: Profesi KependidikanSTARATA-PROGRAM STUDI

: S1 Pendidikan Fisika

KODE MTA KULIAH dan SKS

: 0005-212-2, 2 SKSTUJUAN KURIKULERMengembangkan kompetensi profesi pendidik dan tenaga kependidikan yang memiliki sikap-sikap profesional kependidikan, mampu memberikan layanan kependidikan sesuai lingkup tugasnya atas dasar kode etik profesi.

DESKRIPSI MATA KULIAH Membahas tentang konsep profesi kependidikan, kode etik profesi kependidikan, organisasi profesi, sikap profesional kependidikan, konsep bimbingan konseling, manajemen pendidikan dan supervisi pendidikan.

REFERENSI/SUMBER BELAJAR1. Bimo Walgito, Bimbingan & Penyuluhan di Sekolah

2. Depdikbud, Panduan Manajemen Sekolah, Jakarta: Depdikbud, 1999

3. Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah Professional, Bandung: Rosdakarya, 2003

4. Mohrman, Susan Albers, School Based Management, San Francisco: Jossey Buss.Pu. 1994

5. Ngalim Purwanto, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, Bandung Rosdakarya, 2001 .

6. Oemar Hamalik, Pendidikan Guru, Berdasarkan Pendekatan Kompetensi, Jakarta, Bumi Aksara, 2002

7. Robert R Carkhuf, The art of Helping

8. Soemantri Hermana, Perekayasaan Kurikulum, Bandung: Angkasa, 1993

9. Soetjipto Raflis, Profesi Keguruan, Depdikbud, 1994

10. Supriono, Safari, Manajemen Berbasis Sekolah, Jawa Timur: SIC, 2001

11. Tim Dosen MKDK IKIP Bandung, Pengelolaan Pendidikan, Bandung : FIP IKIP Bandung

12. Unasef, Manajemen Ketenagaan di Indonesia, Jakarta: Gunung Agung, 1986

13. WS. Winkel, Bimbingan & Konseling di Institusi Pendidikan, 1991, Grasindo,

Matriks Perkuliahan:Per KeKompetensi/ IndikatorMATERIKegiatan Pembelajaran/ Strategi, dan MetodaPenilaian dan EvaluasiReferensi/Sumber belajar

1- Membedakan pengertian antara profesional, profesionalisasi,dan profesionalisme.

- Memahami pengertian profesi kependidikan Pengertian profesional, profesionalisasi,profesionalisme dan profesi kependidikanKURIKULER

Pembelajaran langsung: presentasi power point, dilanjutkan dengan tanya jawabKeaktifan mahasiswa dalam tanya jawab dan diskusiOemar Hamalik, Pendidikan Guru, Berdasarkan Pendekatan Kompetensi, Jakarta, Bumi Aksara, 2002

Mengidentifikasi Syarat-syarat profesi kependidikan

Syarat-syarat profesi kependidikan

KOKURIKULER

Tugas mandiri:

Searching internet untuk membuka website-website Profesi kependidikan, Tugas dan tanggung jawab masing-masing jenis tenaga jenis tenaga kependidikan kependidikanSoetjipto Raflis, Profesi Keguruan, Depdikbud, 1994

Mendeskripsikan Jenis-jenis tenaga kependidikan Jenis-jenis tenaga kependidikan (pengajar, pengelola, pengawas, konsultan, peneliti, laboran, pustakawan, teknisi sumber belajar, bimbingan konseling, dll)

Mengidentifikasi tugas dan tanggung jawab masing-masing jenis tenaga kependidikan Tugas dan tanggung jawab masing-masing jenis tenaga kependidikan

2-3Memahami latar belakang pentingnya profesi kependidikan Latar belakang pentingnya profesi kependidikanKURIKULER

Pembelajaran langsung: presentasi power point, dilanjutkan dengan tanya jawabKeaktifan mahasiswa dalam tanya jawab dan diskusi

Hasil Tugas terstruktur

Soetjipto Raflis, Profesi Keguruan, Depdikbud, 1994

Mengidentifikasi Jenis-jenis organisasi profesi kependidikan

Jenis-jenis organisasi profesi kependidikanKOKURIKULER

Tugas terstruktur:Membaca artikel tentang organisasi profesi kependidikanTugas mandiri:

Searching internet untuk membuka website-website organisasi profesi kependidikanSoetjipto Raflis, Profesi Keguruan, Depdikbud, 1994

Menganalisa pengembangan organisasi profesi kependidikan

Pengembangan organisasi profesi kependidikan

4Memahami Peranan organisasi kependidikan

Peranan organisasi kependidikan

KURIKULER

Pembelajaran langsung: presentasi power point, dilanjutkan dengan tanya jawabKeaktifan mahasiswa dalam tanya jawab dan diskusi

Hasil belajar mahasiswa dalam kuisSoetjipto Raflis, Profesi Keguruan, Depdikbud, 1994

Memahami pengertian kode etik

Pengertian kode etik

KOKURIKULERTugas terstruktur:Membaca artikel tentang kode etik guru Indonesia

Tugas mandiri:

Searching internet untuk membuka website-website kode etik, Kode etik guru Indonesia

Memahami tujuan kode etik Tujuan kode etik.

Mendesktipsikan kode etik guru Indonesia

Kode etik guru Indonesia

5Memahami pengertian sikap profesional kependidikan

Pengertian sikap profesional kependidikan

KURIKULER

Pembelajaran langsung: presentasi power point, dilanjutkan dengan tanya jawabKeaktifan mahasiswa dalam tanya jawab dan diskusi

Hasil Tugas terstruktur

Hasil belajar mahasiswa dalam kuis

Soetjipto Raflis, Profesi Keguruan, Depdikbud, 1994

Mendeskripsikan sasaran sikap profesional kependidikan

Sasaran sikap profesional kependidikan

KOKURIKULER

Tugas terstruktur:Membaca artikel tentang Pengembangan sikap profesional kependidikanTugas mandiri:

Searching internet untuk membuka website-website sikap profesional kependidikan

Soetjipto Raflis, Profesi Keguruan, Depdikbud, 1994

Mendeskripsikan pengembangan sikap profesional kependidikan

Pengembangan sikap profesional kependidikan

Sikap terhadap siswa

Sikap terhadap teman sejawat

Sikap terhadap pimpinan

Sikap terhadap lingkungan sosial

Sanksi terhadap pelanggaran kode etik guru

Memahami latar belakang Bimbingan KonselingLatar belakang Bimbingan Konseling

Latar belakang sosio kultural

Latar belakang perkembangan individu

Penyesuaian dini dan kelainan tingkah laku

.1. WS. Winkel, Bimbingan & Konseling di Institusi Pendidikan, 1991, Grasindo, Hal. 105 114; 123 128.

6-7Memahami Pengertian Bimbingan Konseling

Pengertian Bimbingan Konseling

Tujuan

Fungsi

Prinsip

Asas-asasKURIKULER:

Diskusi Kelas : Kelompok berperan sebagai presenter + KuisHasil tugas kelompok

Hasil Tugas terstruktur

Hasil belajar mahasiswa dalam kuis

1. Prof. Dr. Bimo Walgito. Hal. 1-7.

2. Prof. Dr. H Prayitno, M.Sc.Ed., Drs. Erman Amti

Mendeskripsikan kedudukan bimbingan konseling di sekolah

Kedudukan bimbingan konseling di sekolah

Peranan guru mata pelajaran dalam pelaksanaan BK di sekolah

Gejala-gejala dan jenis masalah siswa

Upaya penanganan masalah belajarKOKURIKULER

Tugas terstruktur:Membaca artikel tentang kedudukan Bimbingan Konseling di sekolahTugas mandiri:

Searching internet untuk membuka website-website Bimbingan Konseling

8 UTS

9-10Mendeskripsikan ketrampilan dasar sederhana dalam menangani siswa bermasalah

Ketrampilan dasar sederhana dalam menangani siswa bermasalah

Ketrampilan berempati

Ketrampilan mendengarkan secara aktif

Bekerjasama dengan guru pembimbing dalam menangani masalah siswaKURIKULER:

Pembelajaran langsung: presentasi power point, dilanjutkan dengan simulasi dan peragaan alat-alat pengumpulan data DCM Sosiogram

Keaktifan mahasiswa dalam tanya jawab dan diskusi1. Robert R Carkhuf, The art of Helping, Hal 16-23, 33-57

Memahami teknik mengidentifikasi masalah siswa Teknik mengidentifikasi masalah siswaBimo Walgito, Bimbingan & Penyuluhan di Sekolah, Hal. 117-155

11Memahami pengertian, manajemen pendidikan

Pengertian, manajemen pendidikan

Presentasi Kelompok

Tugas IndividuKeaktifan mahasiswa dalam tanya jawab dan diskusi

Hasil Tugas Kelompok

Soetjipto Raflis, Profesi Keguruan, Depdikbud, 1994

Menganalisa fungsi Manajemen pendidikan Fungsi Manajemen pendidikan

Memahami bidang garapan manajemen pendidikan

bidang garapan manajemen pendidikan

Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah Professional, Bandung: Rosdakarya, 2003

Supriono, Safari, Manajemen Berbasis Sekolah, Jawa Timur: SIC, 2001

Mendeskripsikan: Manaj. pend. pasca otonomi daerah, Undang-undang Sisdiknas, fungsi-fungsi pendidikan yang didesentralisasikan ke sekolah

Manaj. pend. pasca otonomi daerah, Undang-undang Sisdiknas, fungsi-fungsi pendidikan yang didesentralisasikan ke sekolah

UU. no. 20/2003 tentang System Pendidikan Nasional

Menganalisa: Konsep dasar MBS, karakteristik MBS, implementasi MBS di Indonesia Konsep dasar MBS, karakteristik MBS, implementasi MBS di IndonesiaMohrman, Susan Albers, School Based Management, San Francisco: Jossey Buss.Pu. 1994

12Mengidentifikasi Pengertian, unsur-unsur, prinsip-prinsip pengembangan kurikulum

Presentasi Kelompok

Tugas Individu

Tugas, survey ke sekolahKeaktifan mahasiswa dalam tanya jawab dan diskusi

Hasil tugas kelompok

Soemantri Hermana, Perekayasaan Kurikulum, Bandung: Angkasa, 1993.

Mendeskripsikan peran guru dalam perencanaan kurikulum, penyusunan indikator, kegiatan belajar dan penilaian PERAN GURU DALAM PERENCANAAN KURIKULUM, PENYUSUNAN INDIKATOR, KEGIATAN BELAJAR DAN PENILAIAN

Memahami pengertian dan tujuan manajemen kesiswaan,

Pengertian dan tujuan manajemen kesiswaan,

Tim Dosen MKDK IKIP Bandung, Pengelolaan Pendidikan, Bandung : FIP IKIP Bandung.

Mendeskripsikan Peran guru dalam: penerimaan, pembinaan, layanan khusus siswa, pembinaan alumni

Peran guru dalam: penerimaan, pembinaan, layanan khusus siswa, pembinaan alumni

Mendeskripsikan pengertian dan tujuan,

manajemen sarana dan parasarana pendidikan.

Pengertian dan tujuan,

manajemen sarana dan parasarana pendidikan.

Soetjipto Raflis, Profesi Keguruan, Depdikbud, 1994

Mendeskripsikan Peran guru dalam : Perencanaan kebutuhan sarana, pengadaan, inventarisasi, penataan/penyimpanan, pemakaian, pemeliharaan, penghapusan dan pengawasan sarana dan prasarana pendidikan.

Peran guru dalam : Perencanaan kebutuhan sarana, pengadaan, inventarisasi, penataan/penyimpanan, pemakaian, pemeliharaan, penghapusan dan pengawasan sarana dan prasarana pendidikan.

Tim Dosen MKDK IKIP Bandung, Pengelolaan Pendidikan, Bandung : FIP IKIP Bandung.

13Memahami pengertian dan tujuan manajemen keuangan.

Pengertian dan tujuan manajemen keuangan.

Presentasi Kelompok

Tugas IndividuKeaktifan mahasiswa dalam tanya jawab dan diskusiSoetjipto Raflis, Profesi Keguruan, Depdikbud, 1994

Tim Dosen MKDK IKIP Bandung, Pengelolaan Pendidikan, Bandung : FIP IKIP Bandung

Mendeskripsikan peran guru dalam; perencanaan, penggunaan, pencatatan, pelaporan dan pertanggung-jawaban, sumber dana; penggalian sumber dana. Peran guru dalam; Perencanaan, penggunaan, pencatatan, pelaporan dan pertanggung-jawaban, sumber dana; penggalian sumber dana.Tugas, survey ke sekolahHasil Tugas Kelompok

Hasil Tugas Individu

Soetjipto Raflis, Profesi Keguruan, Depdikbud, 1994

Tim Dosen MKDK IKIP Bandung, Pengelolaan Pendidikan, Bandung : FIP IKIP Bandung

Memahami macam-macam mata anggaran belanja pendidikan ( rutin dan tidak rutin).

Macam-macam mata anggaran belanja pendidikan ( rutin dan tidak rutin).

Soetjipto Raflis, Profesi Keguruan, Depdikbud, 1994

Tim Dosen MKDK IKIP Bandung, Pengelolaan Pendidikan, Bandung : FIP IKIP Bandung

Mengidentifikasi prosedur pertanggungjawaban keuangan

Prosedur pertanggungjawaban keuangan

Soetjipto Raflis, Profesi Keguruan, Depdikbud, 1994

Tim Dosen MKDK IKIP Bandung, Pengelolaan Pendidikan, Bandung : FIP IKIP Bandung

14Memahami pengertian dan tujuan, prinsip,fungsi husemas.

Pengertian dan tujuan, prinsip,fungsi husemas.

Presentasi Kelompok

Tugas, survey ke sekolah Tugas, survey ke sekolah

Keaktifan mahasiswa dalam tanya jawab dan diskusi

Hasil Tugas Kelompok

Depdikbud, Panduan Manajemen Sekolah, Jakarta: Depdikbud, 1999.

Supriono, Safari, Manajemen Berbasis Sekolah, Jawa Timur: SIC, 2001

Mengidentifikasi peran partisipasi masyarakat dalam menunjang program sekolah

Menggalang Partisipasi Masyarakat dalam menunjang program sekolah

Mendeskripsikan Pengertian, ruang Lingkup; perencanaan, Rekruitmen, Pembinaan: kepangkatan. Penggajian, cuti, penilaian guru, kesejahteraan, dan pemensiunan.

Pengertian, ruang Lingkup; perencanaan, Rekruitmen, Pembinaan: kepangkatan. Penggajian, cuti, penilaian guru, kesejahteraan, dan pemensiunan.

Unasef, Manajemen Ketenagaan di Indonesia, Jakarta: Gunung Agung, 1986

Supriono, Safari, Manajemen Berbasis Sekolah, Jawa Timur: SIC, 2001

Memahami hakikat struktur organisasi, bentuk, tugas dan fungsi unit organisasi pendidikan Hakikat struktur organisasi, bentuk, tugas dan fungsi unit organisasi pendidikan Unasef, Manajemen Ketenagaan di Indonesia, Jakarta: Gunung Agung, 1986

Supriono, Safari, Manajemen Berbasis Sekolah, Jawa Timur: SIC, 2001

15Memahami pengertian supervisi pendidikan

Pengertian supervisi pendidikan

Presentasi Kelompok

Keaktifan mahasiswa dalam tanya jawab dan diskusi

Hasil Tugas Kelompok

Supriono, Safari, Manajemen Berbasis Sekolah, Jawa Timur: SIC, 2001

Mengidentifikasi fungsi-fungsi supervisi pendidikan

Fungsi-fungsi supervisi pendidikan

Ngalim Purwanto, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, Bandung Rosdakarya, 2001

Menganalisa pendekatan-pendekatan supervisi pendidikan Pendekatan-pendekatan supervisi pendidikan

Memahami teknik-teknik supervisi pendidikan Teknik-teknik supervisi pendidikan

Mendeskripsikan langkah-langkah supervisi pendidikan Langkah-langkah supervisi pendidikan

Simulasi pelaksanaan supervisi pengajaran di kelas Pelaksanaan supervisi pengajaran di kelas

Mengevaluasi pelaksanaan supervisi klinis Pelaksanaan supervisi klinis

16 UAS

KEWAJIBAN MAHASISWA:Wajib menghadiri kuliah tatap muka minimal 80%; mengerjakan tugas-tugas perkuliahan; berpakaian rapi dan sopan; mentaati semua ketentuan/peraturan perkuliahan.