Semantik Isi

8/10/2019 Semantik Isi

1/184

Pengantar Semantik & Pragmatik 1

BAB ISEMANTIK DANPRAGM ATIK

A. P e nd a hu l u a n

Salah satu ilmu pengetahuan kebahasaan yangber- kembang pesat dewasa ini adalah semantik.Semantik dalam bahasa Indonesia berasal daribahasa Yunani sema (kata benda) yang berartitanda atau lambang. ata ker!anya adalahsemaino yang berarti menandaiatau me-lambang-kan. Yang dimaksud tanda atau lambang disiniadalah tanda- tanda linguistik (Peran"is # sign$linguisti%ue).

enurut 'erdinan de Saussure ( **)+ tandalingustik terdiri dari # ) omponen yang

menggantikan+ yang berwu!ud bunyi bahasa. ,)omponen yang diartikan atau makna dari komopnenpertama. edua komponen ini adalah tanda ataulambang+ dan sedangkan yang ditandai ataudilambangkan adaah sesuatu yang berada di luarbahasa+ atau yang la im disebut sebagai re erent /a"uan / hal yang ditun!uk.

Istilah Semantik lebih umum digunakan dalamstudi ingustik daripada istilah untuk ilmu maknalainnya+seperti Semiotika+ semiologi+semasiologi+sememik+ dansemik. Ini dikarenakan

istilah-istilah yang lainnya itu mempunyai "akupanob!ek yang "ukup luas+yakni men"akup makna tanda


2/184


atau lambang pada umumnya.0erlainan dengan tataran analisis bahasa lain+ semantik


3/184

adalah "abang imu linguistik yang memiliki hubungandengan Imu Sosial+ seperti sosiologi dan antropologi.0ahkan !uga dengan 1lsa at dan psikologi. Semantikberhubungan dengan sosiologi dikarenakan seringnyadi!umpai kenyataan bahwa penggunaan kata tertentuuntuk mengatakan sesuatu dapat menandai identitaskelompok penuturnya.

2ontohnya # Penggunaan / pemilihan kata "ewek atau

wanita+ akan dapat menun!ukkan identitas

kelompok penuturnya.ata "ewek identik dengan kelompok anakmuda+ sedangkan kata wanita terkesan lebihsopan+ dan identik dengan kelompok orang tua yangmengedepankan kesopa- nan.

Semantik biasanya dikontraskan dengan duaaspek lain dari ekspresi makna# si n tak s i s +pembentukan simbol kompleks dari simbol yang lebihsederhana+ serta p r a g m a t i k + penggunaan praktissimbol oleh agen atau komunitas pada suatu kondisiatau konteks tertentu. Pragmatik adalah studi tentang

makna u!aran di dalam situasi-situasi tertentu.Pragmatik mengka!i makna di dalam hubungannyadengan situasi u!ar. edua batasan tersebutmengeksplisitkan makna+ yang kemudian disebutmaksud.

3unawan menyebutkan salah satu de inisipragmatik+ yaitu ka!ian mengenai kemampuanpengguna bahasa untuk menyesuaikan kalimatdengan konteks sehingga kalimat itu patut diu!arkan(dalam 4ustono+ ,# ,). 5adi pragmatik berkaitandengan penggunaan bahasa+ atau maksud di balik

suatu tuturan. Penggunaan bahasa yang tepat harusdiperoleh setiap orang karena kemampuanberbahasa yang baik tidakhanya terletak pada kepatuhan terhadap aturangramatikal

2 6r. Surastina+ .7um


4/184

tetapi !uga pada aturan pragmatik.enurut 8inio dan Snow (6ard!owid!o!o+ ,999# :;-

:


5/184

makna seperti#Perintah # 0ude+ ?mel minta permen.Pertanyaan # ?pakah 0ude punyapermenBCntuk tindak u!ar meminta tolong+ penulis tidak

menemukan u!aran yang menggunakan katatolong. Sedangkan untuk u"apan terima kasih+ ?melsudah terbiasa menggunakannya. isalnya padaper"akapan berikut#

88 # el+ ini buat kamu. 8anti bilang dari bude4um yaB ? # Ya+ makasih ya.

B. Defnisi Semantik ata semantik dalam bahasa Indonesia berasal

dari bahasa Yunani D Sema yang berarti tanda ataulambang. ata ker!anya adalah semaino yangberarti menandakan atau melambangkan. @ariganmengemukakan bahwa semantik adalah ilmu yangmenelaah hubungan-hubungan tanda-tanda denganobyek-obyek (benda) yang merupakan wadah pe-nerapan tanda-tanda tersebut.

?minuddin (


6/184

struktur yang menampakan makna apabiladihubungkan dengan ob!ek dalam pengalaman duniamanusia.

Semantik telaah makna. Semantik menelaahlambang- lambang atau tanda-tanda yangmenyatakan makna+ hubungan makna yang satudengan yang lain+ dan pengaruhnya terhadapmanusia dan masyarakat. Hleh karena itu+ semantikmen"akup kata-kata+ perkembangannya danperubahannya. Se"ara etimologi+ kata semantikberasal dari bahasa Yunani semanticospenting berarti+yang diturunkan pula dari sematanda seperti yang bterdapat pada kata semaphoneyang berartitiang sinyal yang dipergunakan sebagai tanda olehkereta api. Semantik menelaah serta menggarapmakna kata dan makna y a ng d ip e r ol e h m a sya r a ka t da r i k a t a- k a ta . (6a l e (e tal)+ A # * @arigan+


7/184

adalah ka!ian dari hubungan antara bahasa dankonteks yang mendasari pen!elasan pengertian(=e>inson+ inson ( inson antara lain mengatakan bahwa pragmatikadalah ka!ian hubungan antara bahasa dan konteksyang mendasari pen!elasan pengertian bahasa.6alam batasan ini berarti untuk memahamipemakaian bahasa kita dituntut memahami pulakonteks yang mewadahi pemakaian bahasa tersebut.

0atasan lain yang dikemukakan =e>insonemngatakan bahwa pragmatik adalah ka!ian tentangkemampuan pemakai bahasa untuk mengaitkankalimat-kalimat dengan konteks yang sesuai dengankalimat-kalimat itu. =ee"h (


8/184

bedakan men!adi dua yaitu pragmatik sebagaibidang ka!ian linguistik dan pragmatik sebagaisalah satu segi dalam bahasa.

,. Pragmatik sebagai sesuatu yang mewarnaitindakan menga!ar pragmatik pada dasarnyamemperhatikan aspek-aspek komunikati (8oss dan =am on+


9/184

( ) bidang yang mengka!i makna pembi"ara (,)bidang yang mengka!i makna menurut konteksnya(;) bidang yang melebihi ka!ian tentang maknayang diu!arkan+ mengka!i makna yangdikomunikasikan atau terkomunikasikan olehpembi"ara+ dan (:) bidang yang mengka!i bentukekspresi menurut !arak sosial yang membatasipartisipan yang terlibat dalam per"akapan tertentu.

@homas ( E# ,) menyebut adanyake"enderungan dalam pragmatik terbagi men!adidua yaitu+ pertama dengan menggunakan sudutpandang sosial+ menghubungkan p ra gm at ik de ng an m ak na p e mb i" ar a. e dua+ d en ga nmenggunakan sudut pandang kogniti +menghubungkan pragmatik dengan interpretasiu!aran.

Selan!utnya @homas ( E# ,,) denganmengandaikan b ah w a p e m ak n a an m er up aka n p r o se s di n a mi s ya n g melibatkannegosiasi antara pembi"ara dan pendengar sertaantara konteks u!aran (1sik+ sosial dan linguistik danmakna potensial yang mungkin dari sebuah u!aran+mende1nisikan pragmatik sebagai bidang yangmengka!i makna dalam interaksi. Pragmatik sebagaibahasa penga!aran linguistik bidang linguistikdisebut pragmatik dalam linguistik ?merikamerupakan bidang baru.

=ee"h (


10/184

antisintaksisme (,) ke"enderungan sosial-kritis (;)tradisi 1lsa at dan (:) tradisi etnometodologi.

e"enderungan yang pertama+ yang dimotori oleh3oerge =ako dan 7a!i 5ohn 4obert 4oss+ menolakpandangan sintaksisme 2homsky+ yaitu bahwa dalamka!ian bahasa yang sentral adalah sintaksis+ danbahwa onologi+ mor ologi+ dan semantik bersi atperi eral. enurut =ako dan 4oss+ keapikan sintaksis(wellformedness ) bukanlah segalanya+ sebab sepertisering kita !umpai+ komunikasi tetap dapat ber!alandengan mengggunakan bentuk yang tidak apikse"ara sintaksis bahkan semantik.

e"enderungan kedua+ yang tumbuh di Jropatepatnya 0ritania+ 5erman+ dan Skandina>ia mun"uldari keperluan terhadap ilmu bahasa yang se"arasosial rele>an+ bukan yang sibuk dengan deskripsibahasa semata-mata.

@radisi ketiga dipelopori oleh 0ertrand 4ussel+=udwig Kittgenstein dan 5ohn =. ?ustin serta 4.Searle+ adalah tradisi 1lsa at. Para pakar tersebutmengka!i bahasa+ termasuk penggunaannya dalamkaitannya dengan logika. =ee"h mengemukakanbahwapengaruh para ilsu bahasa seperti ?ustin+Searle+ dan 3ri"e dalam pragmatik lebih besardaripada pengaruh =ako dan 4oss.

@radisi keempat adalah tradisi etnometodologi+yaitu "abang sosiologi yang mengka!i "ara paraanggota masyarakat tutur ( speech community )mengorganisasi dan memahami kegiatan mereka.6alam etnometodologi+ bahasa dika!i bukan b e rd a sar k a n a s pe k ke g r am a t ik a l an n y a+ mel a i nk a n berdasarkan "ara para peserta interaksisaling memahami apa yang mereka u!arkan. 6engankata lain+ ka!ian bahasa dalam etnometodologi lebihditekankan pada komunikasi+ bukan tatabahasa.



11/184

0erikut akan dipaparkan se!arah dan latarbelakang pemun"ulan pragmatik serta perbedaanantara pandangan pragmatik dan pandanganstruktural.

D. Perkembangan Pragmatik 5angkauan linguistik yang semakin luas

menyebabkan berubahnya pandangan mengenaihakikat bahasa dan mengenai batasan linguistik.Para strukturalis yakin sekali bahwa linguistik adalah

termasuk ilmu eksakta dan karena itu berusaha kerasagar masalah dibuang dari bidang ini. 8amun ketika2homsky mulai menerima sinonim sebagai salahsatu data linguistik dasariah+ ia telah membuka dasarilmu semantik. emudian murid-murid 2homsky tidakpuas dan menemukan bahwa betapa sulitnyamemisahkan makna dari konteksnya+ karena maknaitu berbeda dari konteks yang satu dengan yanglainnya. ?kibatnya ialah semantik masuk dalampragmatik.

ey (


12/184

di 0ritania+ 5erman+ dan Skandina>ia ( ey+ an+ bukan yang sibuk dengandeskripsi bahasa semata-mata se"ara mandiri. @radisiyang ketiga dipelopori oleh 0ertrand 4ussel+ =udwigKittgenstein dan terutama 5ohn =. ?ustin dan 5ohn 4.Searle+ adalah tradisi 1lsa at.

Para pakar tersebut mengka!i bahasa+ termasukpeng- gunaannya dalam kaitannya dengan logika(=ee"h+


13/184

2ontoh kalimat# onnten Siemir hel enB6ilihat dari segi bentuknya+ kalimat onnten

Siemir hel enB merupakan kalimat interogati +tetapi dari segi ungsinya kalimat tersebut tidakdimaksudkan untuk menanyakan tentangkemampuan (bisa tidaknya) orang yang dia!ak bi"ara.6ari segi ungsinya kalimat tersebut bermaknaperintah (se"ara tidak langsung). akna yang samadapat !uga diutarakan dengan konstruksi imperati sehingga men!adi kalimat berikut ini# 7el en SiemirL

@ent u sa!a k onteksny a men!a di la in pula.6e ngan mengamati kapan suatu perintahdibahasakan dengan konstruksi imperati dankapan perintah itu dibahasakan dengan konstruksiinterogati + maka akan terlihat perbedaan yangberhubungan dengan siapa dan kepada siapa kalimattersebut diu"apkan.

onteks men!adi patokan utama dalam analisispragmatik+ sehingga dalam analisis pragmatikdibahas tentang hal-hal sebagai berikut#

. suatu satuan lingual (dapat dipakai untukmengungkapkan se!umlah ungsi di dalamkomunikasi)

,. suatu ungsi komunikati tertentu dapatdiungkapkan dengan se!umlah satuan lingual.

F. Pragmatik dalamLinguistik

Sa la h sa tu k e" en de rung an y an g me lata rb el ak an gi berkembangnya pragmatik adalahantisintaksisme =ako dan 4oss. 6alam sintaksis+seperti dikemukakan oleh Yule ( *#:)+ dipela!ari bagaimana hubungan antar bentuklinguistik+ bagaimana bentuk-bentuk tersebutdirangkai dalam kalimat+ dan bagaimana rangkaiantersebut dapat dinyatakan well-

ormed se"aragramatikal.



14/184

Se"ara umum+ sintaksis tidak mempersoalkan baikmakna yang ditun!uknya maupun penggunabahasanya+ sehingga bentuk seperti kucing menyapuhalaman + meskipun tidak dapat di>eri ikasi se"araempiris+ tetapi dapat dinyatakan apik se"ara sintaksis.

6alam kehidupan sehari-hari+ penggunaan bahasatidak semata-mata didasarkan atas prinsip well-

ormed dalam sintaksis+ melainkan atas dasarkepentingan agar komunikasi tetap dapat ber!alan.=ebih tepatnya+ dengan mengikuti ke"enderungandalam etnometodologi+ bahasa digunakan olehmasyarakat tutur sebagai "ara para peserta interaksisaling memahami apa yang mereka u!arkan. ?tasdasar ini+ pertama+ dapat dipahami+ dan memangsering kita temukan+ bahwa komunikasi tetap dapatber!alan meskipun menggunakan bahasa yang tidakapik se"ara sintaksis dan kedua+ demi kebutuhanpara anggota masyarakat tutur untuk meng-organisasi dan memahami kegiatan mereka+ selaintata bahasa+ makna !uga merupakan hal yang tidakdapat diabaikan dalam analisis bahasa.

6engan demikian+ dapat dipahami bahwaperbedaan utama antara sintaksis dan pragmatik+sekaligus menyatakan pentingnya studi pragmatikdalam linguistik+ terletak pada makna u!aran danpada pengguna bahasa.

G. Metalinguistik Istilah metalinguistik dan kata si at yang sesuai

meta- linguisti" ini sangat umum digunakan saat inidalam pem- b a ha s a n i s u- i s u t e rt e n tu d ala m se m a nt i k l i n gui s ti k . etalinguistik

adalah penelitian tentang hubungan antara aktorbahasa dan aktor bukan bahasa dalam masyarakat.7al ini tidak sering+ bagaimanapun+ walaupun teoridan praktisi



15/184

semantik linguistik membahas se"ara eksplisit danse"ara umum hubungan antara semantikmetalanguage sehari-hari dan metalanguage lebihteknis yang sering digunakan.

6 a la m me n " ar i ar t i a t a u m a kn a ka ta + k i ta h ar us memperhatikan banyak hal+seperti bahwa kata tersebut khusus dan tidak ambigu. Hleh ka rena i tu kit a perlu mempela!arimetabahasa yaitu bahasa yang digunakan untukmenggambarkan suatu bahasa. Pada umumnyabahasa memiliki metabahasa yang berguna untukmenggambarkan bahasa lain maupun men!elaskanhakikat bahasa itu sendiri. etika iamenggambarkan bagian bahasa itu sendiri+ iaber ungsi sebagai reMeksi bahasa. Padapembahasan ini metahabasa yang digunakanadalah yang bersumber dari bahasa Inggris standar(0ritish+ ?merika+ ?ustralia).

6 a la m pe n g gun a an b ah a s a I n g gr i ss e b ag a i ma n a me ta bah as a+ te nt u a ka n ada mo di 1k as i bah as a. Pa da umumnyamodi ikasi tersebut berbentuk regimentasi danekstensi. 4egimentasi bertu!uan mengkhususkanpenggunaan kata tertentu untuk tu!uan tertentu.Seperti kata yang umum digunakan dalamper"akapan sehari-hari men!adi khusus digunakansebagai istilah teknik. Sebaliknya+ ekstensimerupakan pengalihan penggunaan kosakatatertentu yang tadinya spesi1k untuk bidang tertentudialihkan men!adi kata umum.

ata linguistik dalam bahasa Inggris masihambigu (bermakna ganda/multimakna)+ apakahmengarah pada bahasa atau ka!ian linguistik. 8amundemikian kata ka!ian lebih "enderung pada maknayang mun"ul dari u!aran yang keluar dalam bahasapada umumnya. ebermaknaan atau semantisitasmerupakan bagian yang tak terpisahkan dairbahasa komunikasi yang memang diran"anguntuk hal



16/184

tersebut dan men!adi sebuah sistem komunikasi.Pada sisi lain ada bahasa komunikati yang tidakberupa u!aran seperti ekspresi perasaan sehinggabahasa !uga men!adi arbitrer (manasuka).

6alam u!aran lisan+ sering ditemukan adanyaintonasi+ tekanan dan hal ini mengarah pada ka!ianpiranti prosodi". Ia merupakan bagian dari u!arandimana ia digunakan.

0ahasa lisan !uga terkadang diikuti denganpiranti paralinguistik atau lebih dikenal denganbody language (bahasa tubuh)+ seperti gestur(isyarat)+ gerakan mata dan lain- lain.

7ewan biasanya mengekspresikan perasaandengan sikap. 2ontoh# kepiting menggerakkan "apitbesarnya sebagai tanda agresi (penyerangan)+ tetapisebaliknya manusia !arang menun!ukkan marahdengan menggerakkan kepalan tangan+ tetapi lebihsering dengan u"apan seperti ini#

Kamu akan menyerah!atau

Saya akan tuntut kamu!

atau Berani sekali kamu bersikap begitu!

5adi benar bahwa intonasi+ gerakan+ ekspresiwa!ah dapat mempengaruhi makna suatu kata yangdiu"apkan.

ata bahasa dalam bahasa Inggris memilikimakna yang ambigu. 7al ini ter!adi karena katatersebut dianggap kata benda kumpulan (mass noun)maupun kata benda hitungan ("ount noun).

2ontoh# Linguistics is the scienti c study of language.

=inguistik adalah ilmu yang mempela!ari tentang



17/184

bahasa. Linguistics is the scienti c study of languages.

=inguistik adalah ilmu yang mempela!aritentang bahasa-bahasa.

Pada kedua "ontoh tersebut tersirat makna yangberbeda. Perbedaan dalam bahasa Inggris tersebutdapat dilihat dari sudut pandang ka!ian sistem kataatau sistem gramatikal. ?rti/ makna kata bisa !ugadipengaruhi oleh berbagai kategori. isalnya apakah

suatu kata benda termasuk kategori benda tunggal+benda ma!emuk+ terhitung+ atau tak terhitung.0erkaitan dengan sistem bahasa+ Sausser

menggunakan istilah langue dan parole+ sedangkan2homsky menggunakan istilah kompetensi danper ormasi. Istilah tersebut memiliki persamaan danperbedaan. Istilah langue dan kompetensi "enderungbermakna sistem bahasa yang terdapat dalam otak man us ia s eh i n gg a ia d ia n g ga p me m i li k ik o m pe t e ns i (kemampuan) terhadap bahasatersebut. Cntuk istilah parole dan per ormasi+

keduanya memiliki perbedaan. Per ormasi oleh2homsky dianggap sebagai penggunaan dari sistembahasa+ sedangkan bagi Sausser+ parole lebihmengarah pada produk dari penggunaan sebuahsistem.

6 a la m me m p el a ! ar i me t a ba h a sa + ten t u k i ta h ar us memahami dan mempela!ariunsur-unsur pendukung+ seperti bentuk dan maknakata+ kalimat dan u!aran+ teks dan wa"ana. 0entukkata akan ikut mempengaruhi makna dari kata danpenggunaan kata tersebut. alimat+ teks dan wa"ana

memiliki spesi1kasi masing-masing dalammenghasilkan makna dari masing-masing pointtersebut+ sehingga akna mun"ul makna kalimat+makna teks dan makna wa"ana. a!ian yang lebihmendalam ketika kita mampu mengintegrasikan ka!ian



18/184

mor ologis+ sintaksis+ semantik dan pragmatik.'erdinand 6e Saussure seorang sar!ana Swiss

yang dianggap sebagai pelopor linguistik modern.0ukunya yang terkenal adalah ours di linguisti ue"enerale ( *). 0uku tersebut dianggap sebagaidasar linguistik modern. 0eberapa is ti la h ya ng diguna ka n ole hn ya m en !a di is ti la h ya ngdigunakan dalam linguistik. Istilah tersebut adalahlangue+ language dan parole.

=angue menga"u pada suatu sistem bahasatertentu yang ada dalam benak seseorang yangdisebut "ompeten"e oleh 2homsky. =angue ini akanmun"ul dalam bentuk parole+ yaitu u!aran yangdiu"apkan atau didengar oleh kita. 5adi+ parolemerupakan per orman"e dari langue. Parole inilahyang diamati langsung oleh para linguis. Sedangkanlanguage adalah satu kemampuan berbahasa yangada pada setiap manusia yang si atnya pembawaan.Pembawaan ini pun harus dikembangkan melaluistimulus-stimulus. 5ika dikaitkan dengan istilah-istilah dari 'erdinand de Sausser+ maka yang men!adiob!ek dalam linguistik adalah hal-hal yang dapatdiamati dari bahasa yaitu parole dan yangmelandasinya yaitu langue.

0agi linguis+ pengetahuan yang luas tentanglinguistik tentu akan sangat membantu dalammenyelesaikan dan melaksanakan tugasnya.Seorang linguis dituntut untuk dapat men!elaskanberbagai ge!ala bahasa dan memprediksi ge!alaberikutnya. 0agi peneliti+ kritikus dan peminat sastra+linguistik akan membantu mereka dalammemahami karya-karya sastra dengan lebih baik.

0agi guru bahasa pengetahuan tentang seluruhsubdisiplin linguistik onologi+ mor ologi+ sintaksis+dan semantik sangat diperlukan.

Sebagai guru bahasa+ selain dituntut untuk mampu



19/184

berbahasa dengan baik dan benar mereka !ugadituntut untuk da pat men! elas kan masa lah dange! ala- ge!a la b ahas a . Pengetahuan tentanglinguistik akan men!adi bekal untuk melaksanakantugas tersebut.

0agi penyusun kamus+ pengetahuan tentanglinguistik akan sangat memban tu da lammen!alankan tugasnya. Penyusun kamus yang baikharus dapat memahami onem- onem bahasa yangakan dikamuskan+ penulisan onem tersebut+ maknaseluruh mor em yang akan dikamuskan dansebagainya.

Para penyusun buku pela!aran yang akan disusunharus m e ng g una k a n k a li m a t y a ng s esua i d e ng a n t i n gk a t pemahaman siswa yangakan memba"a buku tersebut. 6i samping itu merekaharus mampu menya!ikan materi dengan kosakatadan kalimat yang tepat sehingga tidak ter!adikesalahpahaman. =inguistik akan sangat berman aatbagi mereka.

Sebagai sebuah ge!ala yang kompleks+ bahasadapat diamati atau dika!i dari berbagai segi. 7al inimelahirkan berbagai "abang linguistik. 0erdasarkansegi keluasan ob!ek ka!iannya+ dapat dibedakanantara linguistik umum dan linguistik khusus.0erdasarkan segi keluasan ob!ek ka!iannya+ linguistikdibedakan men!adi dua yaitu linguistik sinkronis danlinguistik diakronis. 0erdasarkan bagian-bagianbahasa mana yang dika!i+ linguistik dapatdibedakan men!adi linguistik makro dan linguistikmikro yang sering !uga diistilahkan denganmakrolinguistik dan mikrolinguistik.

0erdasarkan tu!uannya+ linguistik dapatdibedakan antara linguistik teoritis dan linguistikserapan . 0erdasarkan alirannya linguistik dapatdiklasi1kasikan men!adi linguistiktradisional+ linguistik struktural+ linguistiktrans ormasional+



20/184

linguistik generati + linguistik relasional+ danlinguistik sistematik. 6i samping "abang-"abanglinguistik di atas+ pembahasan onetik dan onologi+mor ologi+ sintaksis+ dan semantik sebagai "abanglinguistik.

= i ng ui st i k t r a ns o rm a s i m e la h i rk an t a t a b a ha s a trans ormasi generati grammeryang sering disebut dengan istilah tata bahasatrans ormasi atau tata bahasa generati . @okohlinguistik trans ormasi yang terkenal adalah 8oam2homsky dengan bukunya Synta"ti" Stru"ture ( EA).0uku tersebut terus diperbaiki oleh 2homskysehingga terlahir buku kedua yang ber!udul ?spe"t o the @heory o SintaN.

2homsky menyatakan bahwa setiap tata bahasadari suatu bahasa merupakan teori dari bahasa itusendiri. Syarat tata bahasa menurutnya adalah#pertama+ kalimat yang dihaislkan oleh tata bahasa ituharus dapat diterima oleh pemakai tata bahasatersebut sebagai kalimat yang wa!ar dan tidak dibuat-buat. edua+ tata bahasa tersebut harus berbentuksedemikian rupa sehingga satuan atau sama istilahyang digunakan tidak berdasarkan pada ge!alabahasa tertentu sa!a+ dan semuanya harus se!a!ardengan teori linguistik tertentu.

Selain hal di atas konsep dari 2homsky yangpopuler h i ng g a s e k ar a n g a d al a h i s t il a hd a n k o m pe t e ns i + d a n per ormasi.

ompetensi adalah pengetahuan yang dimilikipemakai bahasa mengenai bahasanya. 7al initersimpan dalam benak para pengguna bahasa.Sedangkan per ormasi adalah penggunaan suatubahasa dalam keadaan nyata (situasisesungguhnya). edua konsep ini kiranya se!alandengan konsep langue dan parole yang dikemukakan6e Saussure.

enurut teori semantik generati + struktursintaksis dan semantik dapat diteliti bersamaankarena keduanya adalahsatu. Struktur semantik ini serupa dengan logika+berupa



21/184

ikatan tidak berkala antara predikat denganseperangkat argumen dalam suatu proposisi.

enurut teori ini argumen adalah segala sesuatuyang dibi"arakan+ predikat adalah semua yangmenun!ukkan hubungan+ perbuatan+ si at+keanggotaan dan sebagainya. 5adi dalammenganalisis sebuah kalimat+ teori ini berusaha untukmenguraikannya lebih !auh sampai diperoleh predikatyang tidak dapat diuraikan lagi.

akna !uga berhubungan dengan bentuk. ?pakahsuatu ungkapan dapat berbentuk bahasa tulisanatau berbentuk bahasa lisanB ?pakah seperti dalambahasa Inggris bahwa dalam suatu kata dapatberupa bentuk lampau (past) dan bentuk sekarang(present)+ misalnya# sing+ song+ singing+ dan lain-lain.?tau dalam kata-kata !uga lebih dari satu bentuk+seperti# man+ men+ mans+ mens+ yang dapatmerupakan bentuk tunggal+ !amak+ dan milik.

2ontoh#0ank # yang berarti bank sebagai instansi keuangan0ank # yang berarti tepi sungai

0ahasa memiliki kata yang meliputi bentuk danmakna. ?rti kalimat tidak hanya tergantung darikata-kata yang menyusunnya tetapi !uga bagaimanakata-kata itu disusun.

2ontoh##t was raining yesterday (kemarin hu!an)

$as it raining yesterday% (hu!ankahkemarinB) ?tau

&ohn mengagumi 'ary 'ary mengagumi &ohn

akna !uga dipengaruhi oleh karakter pemakaian+apakah berupa pernyataan atau berupapertanyaan. Seperti pada



22/184

"ontoh berikut# (lahraga bagus untuk anda. &am berapa makan siangnya%

@etapi ada bahasa alami yang tidak termasukdalam pernyataan atau pertanyaan+ seperti#

)*ercise is good for you%

Ini adalah "ontoh kalimat yang maknanyamengalami perubahan karena intonasi yang

seolahkal tanya yang bisa berarti surprise (rasa takper"aya/kaget).

?da beberapa teori tentang makna yangberusaha men!awab pertanyaan# apa yang dimaksuddengan maknaB

a. @eori 4e erensia/makna denotasi Yaitu makna sebuah ungkapan langsungyang meru!uk pada apa yang ia wakili atautu!u. 2ontohnya kata an!ing akan meru!ukpada hewan an!ing pada umumnya dan tidakpada lainnya.

b. @eori ideasional/makna mental Yaitu makna sebuah ekspresi yangmerupakan ide atau konsep yang ada dalampikiran manusia yang b e rk a i ta n de n gan e ks p r es i at a u u! a ra n ya n gdisebutkan.

". @eori 0eha>ioris Yaitu makna sebuah ekspresi yang stimulusatau respon atau !uga gabunga darikeduanya.

d. @eori makna dalam penggunaan

Yaitu makna u!aran yang sangat ditentukanoleh penggunaannya dalam bahasa.

e. @eori >eri1kasi Yaitu makna u!aran ditentukan oleh >eri ikasidari



23/184

kalimat dan proposisi yangmengikutinya. . @eori @ruth-"onditional

Yaitu makna u!aran yang merupakankontribusi u!aran terhadap kondisi nyata darikalimat yang adau!aran di dalamnya.



24/184

BAB II M ASALAHKELO GIS AN

0ada bagian ini akan diperkenalkan alat-alatkonseptual dasar yang di!elaskan dengan konsep-konsep logis tentang masalah-masalah semantik danpengetahuan-pengetahuan yang mendasariterbentuknya makna dalam suatu bahasa.

A. Argumen dan Predikat7al yang mendasar dan perlu dipahami pada

logikal dan semantik adalah argumen dan predikat. +rgumen adalah orang atau melakukan ataudiperlakukan dalam satu kalimat. Sedangkan

predikat adalah perlakuan yang dilakukan olehargumen. isalnya+ &ohn is tall + maka kita !elaskanbahwa 5ohn adalah argumen+ is tall adalah predikat.2ontoh lain+ &ohn likes 'erry + maka 5ohn dan erryadalah argumen. Sementara like adalah predikat.Pada kalimat &ohn ga,e 'erry a -ose + trerdapat tigaargumen yaitu &ohn 'erry + dan a rose + sedangkanga,e adalah predikat. ?rgumen bisa !adi lebih ataukurang kompleks dalam internal struktur kalimat+misalnya &ohn was surprised that the man was tall .

?rgumen # /i0 &ohn /ii0 that the man was tallPredikat # was

surprised ?rgumen #/ii0 the man Predikat# was tall



25/184

B. Denotasi, Re erensi, !ntensi dan Ekstensi0ahasa digunakan untuk berkomunikasi tentang

benda- benda+ ke!adian-ke!adian+ dan menyebutkanhal-hal yang ada di dunia. Salah satu "arapendekatan dalam studi makna adalah usaha untukmenghubungkan pernyataan-pernyataan dalam suatubahasa dengan aspek-aspek yang ada di dunia. 7alini disebut sebagai pendekatan maknaekstensional. isalnya+ bila saya berkata u"ing itulapar+ maka saya berasumsi bahwa makna ku"ing disini adalah ku"ing se"ara umum+ yaitu ku"ing yangberkeluarga dengan singa+ ku"ing yang binatang buasdan lain-lain.

Pendekatan yang lain yaitu pendekatan maknainten- sional. isalnya+ kata-kata ku"ing tadi+mengapa kita memakai kata ku"ing+ mengapa kitatidak memakai kata pus atau si manis+ karena adaperbedaan antara kata ku"ing dan kata pus atau simanis. u"ing umum+ sementara kata pus atau simanis bermakna khusus (ku"ing saya).

C. "alimat, Pern#ataan, Anak "alimat dan Pro$osisi. akna kalimat+ kondisi sebenarnya isiproposisional alimat adalah suatu unit tatabahasa yang terdiri atas bentuk-bentuk kata yangdibentuk dalam struktur kalimat khusus danmengandung arti. alimat dapat berstrukturlengkap dan dapat berstruktur tidak lengkap+tetapi se"ara implisit bermakna lengkap.? # atakan sesuatu yangmanisL 0 # 2oklat.

Pada kalimat dialog ? berstruktur lengkapsedangkan dialog 0 berstruktur tidak lengkaptetapi bermakna lengkap (Saya suka "oklat).



26/184

,. ?rtiPernyataanSeseorang tidak bisa membuat satu pernyataandengan hanya memproduksi suatu kalimat dalambentuk ragam lisan. Seorang siswa dalan kelasbahasa+ misalnya mem- praktikkan tensis dalambahasa Inggris+ berkata#

@he "at sat on the mat. @he "at sits on themat. @he "at will sit orthe mat.

Siswa tersebut tidak sedang membuatpernyataan- pernyataan. Syarat pertama untuksebuah pernyataan adalah harus ada proposisiyang harus diekspresikan. Syarat kedua harusada komitmen yang tepat dalam peletakanproposisi.a.Proposisi

Suatu proposisi sederhana harus memilikiarti (tersurat) atau hubungan dua atau lebiharti (tersirat). ?pakah strukturnya benar atautidak yang terpenting adalah proposisi harusdiekspresikan.Pada 12he cat sat on the mat3 se"ara struktur+kalimat tersebut benar. @etapi se"ara maknaakan benar bila the cat dan the mat mempunyai arti yang spesi1k.

b. 2omitmenJpistemik

Suatu proposisi sebenarnya tidakmengkomunikasi- kan apapun. Proposisibukan bagian dari pengetahuan. Proposisiakan bermakna bila telah bergabung dengankata lain dan akan men!adi penting untukmembatasi kata-kata yang dibatasinya.

". Proposisi tidaklengkap

Proposisi kadang kala tidak diu"apkan se"aralengkap o l eh s i p e mb i " ar a te t a pi si p e nd e n ga r ak a n


27/184



28/184

membentuk sendiri proposisi yang tidaklengkap tersebut dalam alam pikirannya.6alam hal ini tidak ada komitmen epistemikyang tepat dalam bahasa lisan.

;. akna?nak kalimat tidak akan bermakna lengkap bilatidak berhubungan dengan kalimat yang lain.

5adi se"ara struktur anak kalimat tidak lengkap+tetapi se"ara makna anak kalimat tersebutlengkap karena berhubungan dengan kalimatlain.

:. 8on de"larati>ealimat deklarati adalah kalimat yang tidak dapat

berdiri sendiri karena kata keterangan yangseharusnya ada tetapi tidak disebutkan.? # 7ari apa besokB (pada saat bertanyaadalah hari

Sabtu)

0 # 0esok hariinggu.

Pada dialog tersebut+ ? tidak menyebutkan hariapa pada saat ? berbi"ara.

E. "elas Logikal. 7ubungan-hubungan elas

a. #dentiks(kesamaan)

6ua kelas 2 dan 2, bisa dikatakan identik(sama) bila sesuatu yang dimiliki oleh 2 !ugadimiliki oleh 2, demikian !uga sebaliknya.

isalnya+ ke as dari kata ayah ( father ) dengankelas orang tua laki-laki ( male parent ) adalahkalimat identik (sama).

b. #nclustion(inklusi)

elas 2 dikatakan termasuk kelas 2, !ikasegala



29/184

sesuatu yang ada pada 2, adalah !uga bagiandari 2 tetapi tidak sebaliknya. 2ontohnyakelas hewan termasuk kepas an!ing. ?n!ingadalah sub kelas dari hewan dan hewanadalah super kelas dari an!ing.

c. 4is5ungsi(pemisahan)

elas 2 dan 2, disebut terpisah !ika adabagian 2 yang !uga merupakan bagian 2,+misalnya benda berwarna merah akanterpisah dengan benda yang berwarna hi!au.

d. #nter5eksi(persimpangan)

elas 2 dan 2, dikatakan bersimpangan !ikamereka merupakan bagian satu sama laintetapi setiap bagian bukan merupakan miliksalah satu dari yang lain. isalnya# kelasbenda warna merah dan kelas lingkaranakan bersimpangan dalam istilah mode.

e. 6nion(perpaduan)

ombinasi bagian-bagian dari dua (atau lebih)kelas disebut union (perpaduan) dari dua (ataulebih) kelas. 5adi+ perpaduan kelas an!ingdan kelas ku"ing merupakan kelas darisemua bagian-bagian yang ada pada an!ingdan ku"ing.

,. 7ubungan elas dan 7ubungan Proposisional?da hubungan yang !elas antara hubungan kelasyang di!elaskan di atas dengan hubunganproposisi yang di!elaskan kemudian. isalnya+ it is a dog (ini an!ing) berkaitan dengan it is ananimal (ini hewan) dan berhubungan dengankenyataan bahwa kelas an!ing adalah sub kelasdari kelas hewan.

7. 'apping (pemetaan)adangkala ter!adi bahwa bagian satu kelas

mempunyai sayu hubungan yang bersesuaiandengan satu atau lebih



30/184

bagian-bagian dari sebuah kelas yang pararel.7al ini disebut mapping atau pemetaan. Sebagai"ontoh+ telah diketahui bahwa sidik !ari manusiatidak ada yang sama. 5adi+ kelas setiap manusiadan kelas sidik !ari mempunyai mapping relation(hubungan pemetaan) antara dua kelas tersebut.Pada setiap bagian dari satu kelas bersesuaiandengan bagian yang khusus pada kelas yang lain.

F. %ubungan&'ubungan logis

onsep penting lain yang dipin!am dari istilahlogika adalah hubungan antara bagian-bagian yangada. 0agian- bagian tersebut merupakan hal-hal yangterdapat pada ob!ek+ masyarakat+ tempat+ gagasan+dan hubungan tersebut bisa men!adi sesuatuSandra dari lebih kei"l dari+ bermain denganlogisnya berhubungan dengan.

7ubungan logis tersebut bisa dikelompokkanmen!adi empat bagian# transi,ity (kata ker!atransiti )+ symetry (simetri)+ re8eksi,ity (reMeksi)+con,erseness (kebalikan).

9. 2ransiti,ity (@ransiti )? mempunyai hubungan transiti !ika ?mempunyai hubungan khusus dengan 0 dan 2dan selan!utnya berarti ? mempunyai hubungandengan 2. bila kita anggap ?+ 0 dan 2 adalahmanusia dan hubungan antar ketiganya adalahlebih tinggi maka ? lebih tinggi dari 0+ 0 lebihtinggi dari 2+ !adi ? tentu sa!a lebih tinggi dari 2.? mempunyai hubungan intransiti,e bila ?mempunyai hubungan dengan 0 dan bmempunyai hubungan ke 2+ tetapi se"ara logika

tidak mungkin ? mempunyai hubungan dengan2. misalnya dalam hubungan ibu dari+ !ika ? ibudari 0 dan 0 dari 2+ maka tidak mungkin ? ibudari 2.



31/184

:. S i m m e t r y (simetri)Suatu hubungan simetri adalah seperti ?mempunyai hubungan yang khusus dengan 0dan 0 mempunyai hubungan yang khusus pulaterhadap ?. misalnya ? berdekatan dengan 0+tentu sa!a 0 berdekatan dengan ?. Suatuhubungan asimetrik bila ? berhubungan dengan 0tetapi 0 tidak ada hubungan yang sama dengan ?tetapi ada !uga hubungan yang bukan simetri danasimetrik. isalnya+ ketertarikan !enis kelamin.7ubungan ini kita sebut hubungan non simetrik.

7. -e8eksi,ity (reMeksi)Suatu hubungan reMreksi !ika sesuatu adahubungan dengan hubungan itu sendiri.

isalnya+ hubunganbernama sama dengan+ berumur sama dengandan lain- l a in . 7ub ung a n s a m a d e ng a nt e r se b ut k i ta s eb ut hubungan inMeksi .

;. operseness (kebalikan)2operseness (kebalikan9 adalah dua hubunganyang kebalikan. 5ika satu memberikan misalnya#di atas dandi bawah. 5adi+ bila ? di atas 0+ maka pasti 0 dibawah?.

G. Per'itungan9. iers dapat dibagi men!adi

dua kelompok yaitu eksistensial dan uni,ersaluanti,ier .)kstensial uanti,ier seperti di"ontohkan dibawah ini6iketahui misalnya bersin



32/184

@ipe ini bisa diekspresikan se"ara logika ; N(bersin (N))0ila diter!emahkan adalah seseorang bersin+maka logika bahasanya adalah terdapat palingtidak satu indi>idu sedemikian hingga adalahseseorang dan bersin.; N (bersin ( ) dan man( )).6ni,ersal uanti,ier berhubungan dengan bahasapada umumnya+ misalnya# semua+ setiap. isalnya+an!ing adalah hewan+ semua adalah hewan+ adalah seekor an!ing berkaitan dengan adalahseekor hewan maka (an!ing ( ) animal ( )).

,. Se"ope ( eleluasaan)6alam kalimat# 'arry men5ambak rambut &ohn danmenciumnya la gi . i t a t i d ak t a hu t an p am e l ih a t ko n t ek s ya n g mengikutinya+apakah kata lagi berlaku untuk kata menciumatau !uga untuk kata men5ambak ataukeduanya.5adi+ secope di sini adalah kalimat yangmempunyai makna ambigu karena ada katahubungan yang kurang !elas ungsinya. Padakalimat $anita dan orang asing harus mendaftar kepada polisi. ita tidak tahu apakah wanita !ugaharus menda tar pada polisi atau orangasing sa!a.



33/184

BAB IIITIPE-TIPE DI M ENSI

A. Penda'uluan

Pada bab ini akan di!elaskan !angkauan ma"am-ma"am makna dalam suatu bahasa. Sebelummembahas lebih !auh kita harus memahami apa yangdimaksud dengan makna .

akna dapat diartikan sebagai segala sesuatuyang dipengaruhi oleh hubungan normati dariekspresi-ekspresi ketatabahasaan. Sedangkan+hubungan normati adalah suatu konsep yangmenggunakan kombinasi dari beberapa elemenketatabahasaan+ bisa dikatakan bahwa makna adalahsesuatu yang dipela!ari dengan mengamati hubungan

interaksi antara elemen yang satu dengan elemenyang lain+ dalam bentuk konstruksi yang lebih besaradalah kalimat. 5adi+ bila ekspresi berbeda maknamaka konteks melatarbelakangi pasti berbeda. 0egitu

!uga bila dua ekspresi bermakna sama konteks yangmelatarbelakanginya pun akan sama.

. P en y i mp a n ga n Se m a nt i k > e r sus pen y im p a ng a n

@atabahasa6alam hubungan dengan makna kita bisa

memisahkan penyimpangan semantik dari

penyimpangan ketatabahasaan. riteria yang palingsering ditemukan dalam pemisahan kedua tipepenyimpangan tersebut adalah "orribility (kebena-

ran) "orribility mengklaim bahwa penyimpanganketata-



34/184

bahasaan adalah se"ara tipikal dapat dibenarkan+sedangkan penyimpangan yang lain tidak dapatdibenarkan.,. @ipe-tipe Penyimpangan (anomaly)6i bawah ini ada beberapa tipe penyimpangan+ akan

di!elaskan se"ara detil pada bab selan!utnya.a. Pleonasme

p le on as mo a d al ah k al im a t at au e ksp re si y an g berlebih-lebihan.

isalnya# &ohn melihat denganmatanya .6engan matanya dianggap berlebihan karenasiapa- pun tahu kalau melihat pasti denganmata.

b. 4issonance (ketidak"o"okan)4issonance adalah ketidak"o"okanpenggunaan kata- kata.

". =eugmaQeugma adalah usaha untuk membuat satuekspresi untuk dua semantik pada saat yangsama.

isalnya# 'arry memetik mawar yang iatanam di taman setahun yang lalu.

d. #mprobability (ketidakmungkinan)Improbability adalah ekspresi-ekspresi yangtidak mungkin ter!adi.

isalnya# Singgasana dikuasai oleh seekor baboon /monyet besar0 yang membawa pistol .0iasanya kita merespon kalimat-kalimattersebut dengan kata-kata Saya tidakper"aya+ wow luar biasa+ dan lain-lain.

B. Makna Deskri$ti dan (ondeskri$ti 2iri-"iri makna deskripti adalah sebagai berikut#a. makna suatu kalimat diperoleh dengan tidak mem-



35/184

pertimbangkan apakah proposisi yangdiekspresikan betul atau salah.

b. akna suatu ekspresi harus berkaitan dengana"uan konteks proposisi sebelumnya.

". ?da !arak tempat dan waktu antarapembi"ara dan apa yang ia katakan+ sehinggamakna dalam suatu pembi"araan akan sangatbergantung dengan situasi !arak tempat danwaktu.

d. akna bisa diambil dari konsep-konseppengalaman yang pernah dialami sehinggapengalaman tersebut dapat di!adikan a"uanuntuk makna suatu ekspresi.

e. ?spek deskripti dari makna suatu kalimattidak berlaku pada suatu yang berpotensinegati atau pertanyaan suatu !awaban dariteman bi"ara sepertiitu bohong atau itu tidak benar+ target darimakna deskripti berada dalam lingkuppernyataan.

C. Dimensi&dimensi Makna Deskri$ti . 6imensi Instrinsik6imensi intrinsik adalah suatu elemen propertysemanti" yang mempengaruhi dirinya sendiritanpa tergantung pada elemen a"uan yang lain.a.


36/184

besar ( large ) dan gede ( huge ) berbeda se"arakualitas. isalnya##tu tidak hanya besar /large0 tetapi gede/huge0> maksudnya tidak hanya besar tetapisangat besar.6ari "ontoh tersebut kita tahu bahwa gededan besar berlainan makna se"ara kualitaswalaupun artinya sama# besar.

". Speci city (kekhususan)6imensi deskripti kekhususan menun!ukkan

!enis propertylogika .

isalnya##tu an5ing + se"ara umum terkait dengan diaadalah seekor an5ing .6ari hal tersebut kita ketahui bahwa an!inglebih khusus daripada hewan.

d. ?a ueness (kesamaan)6imensi ?a ueness adalah penggunaan katayang masih samar+ artinya+ misalnyaseseorang berkatasaya melihat reptil. ata reptil di sini tidak

!elas maksudnya+ apakah yang dia maksudadalah ular atau hewan reptil yang lain.

6imensi ,a ueness dapat dibagi dua+ yaitupertama de nedness (ketidaktegasan) makna dariproposisi tidak tegas maksud dan tu!uannya+ atauterlalu banyak pengertian di dalamnya. isalnya#umur paruh baya dan umur lima puluhan + keduaistilah tersebut diperuntukkan untuk makna yangsama+ tetapi artinya tidak !elas (tersamar). e duaada lah le *ne ss (salah kaprah). Sub dimensi inidipergunakan se"ara luas tetapi se"ara maknapenggunaan hal tersebut salah.

isalnya#Para pelayat melingkari areapemakaman.



37/184

akna melingkari dalam kalimat tersebutbukan berarti melingkari membentuk bulatan.

e. Basicness (dasar)6imensi ini mempertimbangkan makna katadaripada makna yang lain. ?rtinya adaproposisi yang lebih dasar dibandingkandengan proposisi lain. Suatu perbedaanpendekatan bahasa dan makna ter!adi antaraantar berhubungan erat dengan pengalamankehidupan sehari-hari. 6ari pengalamantersebut kata dasar bisa terbentuk+ misalnyakata dingin bisa !adi hasil dari rasa yangdialami se"ara langsung+ tetapi makna katayang membatasi kata tersebut sebagaiad!ekti tidak bisa dihubungkan denganpengalaman yang dialami.

isalnya# Sangat@cukup@tidak terlalu dingin.Perbedaan yang dibuat di sini sesuai denganmakna konkret sebagai lawan dari maknaabstrak.akn a dalam 1loso i bahas a diarti kan

seb agai kumpulan kata+ dikenal sebagai kosakata.7asil pengamatan yang maknanya sesuai denganhubungan kata-kata tersebut dengan keadaanlingkungan yang diamati. akna kata mestinyatidak berhubuungan dengan makna kata ataukumpulan kata lain. ita bisa mengambil item-itemkosakata yang diamati kepada kata yang lebih dasaratau kata yang mendasari kosakata tersebut. 6engankata lain bahwa kata konkret (bisa diamati) adalahkata dasar akan dipela!ari lebih dahulu+ bahkanmungkin leb ih dahulu mun"ul da lam

perkembangan bahasa manusia. ?hli linguistikkogniti per"aya bahwa pengetahuan dibangun dariyang konkret ke yang abstrak+ dan domain konkretmendasari komain abstrak.

. ?iewpoint (sudut pandang)



38/184

Se!umlah pandangan linguistik men!adikanmakna tertentu berdasarkan sudut pandangdimana atau saat apa ekspresi tersebutter!adi. Seperti kata itu+ ini+di sini+ di sana+ sekarang+ kemudian+dan lain- lain akan bermakna sama bila sudutpandang pembi"ara sama dengan sudutpandang pendengar. isalnya+Buku itu di atas me5a semakna bagipembi"ara dalam konteks tertentu+ dan akansemakna dengan Buku ini di sini bila bukuyang dimaksud sama dan tergantung puladengan posisi (baik tempat maupun waktu) sipembi"ara.

Perhatikan perbedaan antara a+ b+ "+dan d. a. 6esa itu di sebelahbukit.b. 6esa di sebelah lainbukit. ". 6esa itu di atasbukit.d. 6esa itu di sekitar sebelah lainbukit.

5elas bahwa keempat kalimat tersebutmen!elaskan in ormasi yang sama+ tetapi adaperbedaan sudut pandang se"ara implisit. (a)memberikan in ormasi yang disebut p en ! e la s an s udut pa n d an g be b a s+ p o si s i d e s a i t u. (b ) memberikan pada kita syarat pengetahuanru!ukan yang mengandung banyak ta siran (disebelah dari apa). (") dan (d) menggunakan sudutpandang yang berbeda tetapi keduanya mengambilsudut pandang yang sama dari seseorang yangber!alan-!alan di desa dari lokasi si pembi"ara. 6alahal ini (") pembi"ara pernah mengadakanper!alanan ke atas bukit+ sementara (d) sipembi"ara pernah mengadakan per!alanan di sekitarbukit.



39/184

,. 6imensi 4elati Pada tiga bagian berikut kita akan melihat

parameter- parameter yang tidak terlaluberhubungan dengan makna tetapi berhubungandengan bagian-bagian semantik yang merupakanbagian-bagian bentuk pengertian dari suatu leksikalsempurna.

a. Aecesity and )*pectekness (kebutuhan danharapan) Parameter pertama adalahkebutuhan+ pandangan sederhana dariparameter ini adalah membuat suatu d i ko t omi y an g te r ! ad i an t a ra k eb ut uh a nd a n hubungan ketergantungan logis antarkalimat dan m en gg una ka n k et er k ai tan unt uk me mut us ka n apakah bagian(kalimat) dibutuhkan atau tidak. isalnya+kita bisa katakan bahwa men!adi seekor kew a n ad a la h s ua t u k e b ut uha n d ari a n !i n g + sementara kemampuan untukmenggonggong bukan suatu kebutuhan.2ontoh#

adalah an!ing berkaitan dengan Y adalahseekor hewan.

adalah an!ing tidak terkait dengan bisameng- gonggong.

b. Su1"ien"y(keber"ukupan)

Suficiency adalah salah satu bagian darinecessity (dimensi kebutuhan)+ kita se"aranormal mengatakan sesuatu dalam bentuksu iciency ("ukup/e1sien) dalammen!elaskan kelompok yang terdiri atasbagian- bagian. isalnya+ "ukup denganmengatakan pria dan kuda kita se"ara e1sien("ukup) unutk menggambar-kan suatuke!antanan.



40/184

c. Salience (keterpentingan)Sesuatu akan penting berdasarkan latarbelakang+ dan kekuatan lebih dalammemperoleh perhatian. 7al ini akan terlihatbila salah satu elemen linguistik berhadapandengan elemen linguistik yang lain dalamsuatu ekspresi yang lebih besar. Salah satu"ara dalam mena sirkan keterpentingan iniadalah bagaimana "ara termudah dalammemperoleh in ormasi (dalam suatu kalimat).

5elasnya+ bagian termudah dalammemperoleh in ormasi tersebut akanmemainkan bagian lebih besar dari prosessemantik daripada bagian yang lebih sulitdalam memperoleh in ormasi- nya.

D. Dimensi (ondeskri$ti . JNpressi>e eaning (makna yang bersi at

menyatakan perasaan)Perhatikan perbedaan antara ?dan 0# ? # "osh! (KahL)

0 # # am surprised (Saya terke!ut)

alimat ? adalah kalimat sub!ekti tidakmenghadirkan suatu kategori konseptual kepadapendengar. ata tersebut hanya mengekspresikanperasaan emosi yang sama halnya dengan meongansuara ku"ing atau tangisan bayi. ata tersebut !ugatidak bisa direspon+ misalnya dengan katabenarkahB atau kamu bohong yang mungkin sa!adapat dilakukan pada kalimat 0.

alimat ? !uga akan berubah makna bila

diu"apkan dengan "ara yang berbeda+ misalnyalebih keras atau lebihpan!ang. alimat 0 mengekspresikan suatu proposisi yang



41/184

bisa direspon dengan pertanyaan atau sangkalanatau diekspresikan oleh orang yang sama pada saatatau tempat yang berbeda tetapi bermakna sama.,. 6ialek dan @inggi 4endah Suara enimbulkan

aknaP er b e da a n d i a le k ad a l ah p er b e da a

n d a l am s ua t u penggunaan bahasa berdasarkanpembi"ara+ dan tinggi rendah suara adalahperbedaan dalam suatu per"akapan suatukomunitas berdasarkan situasi dimana komuniyas ituberada. edua perbedaan ini dapat menimbulkanmakna (baru) dari suatu kata.

?da tiga tipe dialek utama+ yaitu dialek yangbersi at geogra1s+ dialek yang bersi at temporal dandialek yang bersi at sosial. 6ialek yang bersi atgeogra is adalah tipe dialek yang men!elaskandirinya sendiri. 6ialek yang bersi at temporaladalah tipe dialek yang digunakan oleh pembi"araberdasarkan kelompok umur. 6ialek sosial adalahdialek yang digunakan oleh pembi"ara berdasarkanstatus sosial.

Sedangkan bagian dari tinggi rendahnya suaradibagi dalam eld (tempat)+ mode ("ara) dan style(gaya bahasa). Cield (tempat) berhubungan denganwilayah dimana dialek itu berada+ misalnya dokterberbi"ara dengan dokter yang lain akanmenggunakan istilah kedokteran+ misalnya tyer*iauntuk istilah umum fe,er (demam). odeberhubungan dengan perbedaan antara karakteristikbahasa dalam suatu ragam yang berbeda. isalnya+ragam bahasa lisan+ ragam bahasa tulis+ ragambahasa aman dahulu+ dan ragam bahasa telegramatau e-mail. Style (gaya bahasa) berhubungandengan dialek resmi atau tidak resmi+ misalnyamangkat lebih resmi biladibandingkan dengan meninggaldunia .



42/184

E. Mema'ami Makna "ata0agaimanakah seseorang dapat memahami

makna kataB Cntuk beberapa kata+ khususnya katabenda seperti me!a da n k urs i d ala m ba has aIn ggr is a da pend apa t ya ng mengungkapkanbahwa kata-kata itu maknanya sebagai teori m ak n ar e er e n si a l y a n g t e la h di s e but k an d ala m b a b sebelumnya.

Pendapat lain mengungkapkan bahwa kata-kataitu bisa memiliki makna yang berbeda-beda sesuaidengan ungsinya. 0eberapa teori telah mengikutiteori ini yang akan diterapkan dalam linguistik sastradan 1loso i semantik. @idak ada alasan yangmeragukan ketika suatu kata akan di!abarkan sepertian!ing dan ku"ing+ atau me!a dan kursi yang padaumumnya kata-kata itu memiliki makna yang luasuntuk di!abarkan tidak hanya melalui maknare erensial tapi !uga bisa di!adikan makna alternati dari makna leksikal.

ata merupakan unit u!aran yang bebas danmempunyai makna. 6alam bahasa+ kata dapat

mengungkapkan pikiran+ perasaan+ emosi+pe rlakuan dan kepribadian manus ia.Perbendaharaan kata penting untuk men!alinkomunikasi yang sempurna. Semakin banyak katadikuasai oleh seseorang+ semakin banyak ide ataugagasan yang mampu untuk diungkapkannya.6alam ka!ian bahasa+ bidang yang mengka!i danmenganalisis makna kata dalam ayat dikenalsebagai semantik. @erlebih lagi kita bisamembedakan antara makna denotasi dan maknare erensial. Sebuah kata memiliki makna re erensial

kalau ada re erensinya atau a"uannya. ita !uga akanmenemukan makna lain dari makna leksikal sepertikata- kata me!a dan kursi yang kita sebut dengannilai rasa suatu bahasa. 6imana antara nilai rasasuatu bahasa dan maknadenotasi saling berkaitan antara yang satu dengan yang lain.



43/184

Pertanyaan yang harus digarisbawahi adalahapakah beberapa kata yang lain memiliki kata dasar.Sangat beralasan !ika kita membahas tentangmasalah ini. Seperti "ontohnya+ kata anak an!ing+ada yang menyebutkan puppy yang artinya adalahan!ing ke"il. Ini adalah "ara lain ketika kitamen!elaskan kepada anak-anak yang ingin bela!arbahasa Inggris (asumsi bahwa mereka sudahmemahami arti dari kataan!ing dan ke"il). enga"u pada setiap kata yangmemiliki kata dasar+ apakah ada kata asli yang dapatmengartikan kata dasar+ sehingga ada kemungkinankosakata lain memiliki makna yang sama.

enurut kamus standar dalam dua bahasabiasanya men!elaskan arti kata denganmenyuguhkan arti susunan linguistik yang berbeda-beda dimana ob!ek dari suatu bahasa digunakan olehsi pengguna bahasa itu sendiri. 'ormat seperti inidapat ditemukan dari kamus ke kamus. @erlihat !ugadari tingkatan kelas suatu kata dengan kata yanglain+ disebut dengan ungsi kata atau bentuk katanon leksikal+ seperti preposisi (o + in dan sebagainya)atau dengan penggunaan artikel (the+ a+ an). 8amun

ormat ini akan sangat sulit untuk men!abarkan darimakna suatu kata karena adanya makna gramatikalyang lebih berperan daripaa makna leksikal. aknagramatikal adalah makna yang dapat berubah sesuaidengan k on t e ks p em a k ai a n . a ta t er s ebut me n g al a m i p r os e s g ra m a ti k a li s a sip ad a pe m a !e m uka n + i m b uh a n d a npengulangan. Pada bab ini+ kita okus pada kata yangmemiliki makna leksikal+ leksim yang memiliki bagiankata dari kata benda+ kata ker!a+ kata si at+ danbagian-bagian dari kata keterangan. akna leksikaladalah makna yang tetap tidak berubah-ubah sesuaidenganmakna yang ada di kamus.

ata yang merupakan satuan bebas terke"il memiliki dua



44/184

aspek+ yakni aspek bentuk dan ekspresi dan aspek isiatau makna . Bentuk bahasa adalah sesuatu yangdapat di"erna oleh pan"aindera+ baik didengarmaupun dilihat. #si atau makna adalah segi yangmenimbulkan reaksi atau respon dalam pikiranpendengar atau pemba"a karena rangsangan ataustimulus aspek bentuk tadi. 2ontohnya kata an!ing+dalam bahasa kamus dikaitkan bahwa an!ing adalahbagian dari spesies dan genus yang sama denganhewan pemakan daging.

6i sini penulis ingin menitiktekankan arti kataan!ing dengan membandingkan se"ara maknadenotasi dan makna nilai rasa.

akna denotasi adalah makna yang sebenarnyayang sama dengan makna lugas untukmenyampaikan sesuatu yang bersi at aktual. aknapada kalimat yang denotati tidak mengalamiperubahan makna. akna denotasi ialah makna katayang tersurat. akna konotasi !uga disebut maknaemoti atau makna e>aluati . @erdapat kata-katasinonim yang memiliki makna denotasi yang samatetapi makna konotasi yang berbeda. 8amun adabeberapa hal yang harus di!adikan a"uan dalammengartikan nilai rasa.

Pertama+ nilai rasa suatu bahasa merupakanbagian dari hubungan interleksikal dan intralingual.6engan kata lain+ hubuungan antara keduanyadapat digunakan di dalma kalimat yang sama. 8ilairasa suatu bahasa dapat dibedakan dengan !elas darimakna denotasi. Perbedaan antara nilai rasa suatubahasa dan makna denotasi dapat diterapkan dalamekspresi makna bahasa yang berbeda-bedaseperti kataleksim+ kata atau ekspresi linguistik.2ontohnya+ katabinatang memiliki makna yang sama dengan an!ingatau dengan makna hewan yang lainnya.

Ku!ud reaksi itu berma"am-ma"am yakni berupa tindakan



45/184

atau perilaku+ berupa pengertian+ serta berupapengertian dan tindakan. 7al ini bergantung padaapa yang didengarnya+ d en g a n k a ta l ai n re sp on s ak a n m un "ul be r d as a r ka nstimulusnya.

6alam berkomunikasi tidak hanya berhadapandengan kata+ tetapi !uga berhadapan denganserangkaian kata yang mengusung amanat. aknakata merupakan hubungan antara bentuk dengansesuatu yang diwakilinya atau hubungan lambangbunyi dengan sesuatu yang ada a"unya. ata an5ingmerupakan bentuk atau ekspresi sesuatu yang dia"uoleh kata an!ing yakni seekor binatang yang larinyaken"ang dan galak. edua istilah yang disebutre eren. 7ubungan antara bentuk dan re eren akanmenimbulkan makna atau re erensi.

akna kata pada umumnya terbagi atas duama"am yakni makna denotatif dan makna nilai rasa .

ata-kata yang bermakna denotati biasa digunakandalam bahasa ilmiah yang bersi at tugas atau tidakmenimbulkan intepretasi tambahan. akna denotati disebut !uga dengan istilah makna denotasial maknakognitif makna konseptual makna ideasional maknareferensial atau m ak n a p r op o s io n a l ( er a +, 9 9 ,# , 9< ). 6i s e b ut m ak n a denotasional+konseptual+ re erensial dan ideasional karena maknaitu menga"u pada re eren+ konsep atau ide tertentudari suatu re eren. 6isebut makna kogniti karenamakna itu berhubungan dengan kesadaran+pengetahuan dan me- nyangkut rasio manusia.

arena adanya berma"am-ma"am makna+ maka penulish ar us ha t i- ha t i da l am m e mi l ih k a ta y a

ng d i gun ak an . Sebenarnya memilih kata-katabermakna denotati lebih mudah daripada memilihkata-kata bermakna konotati .

Cntuk lebih !elasnya+ makna denotati dapat dibedakanmen!adi dua ma"am hubungan antara sebuah katadengan



46/184

barang indi>idual yang diwakilinya. edua+ hubungansebuah kata dengan "iri-"iri atau perwatakan tertentudari barang yang diwakilinya.

edua+ makna denotasi dan nilai rasa suatubahasa memiliki persamaan dalam penerapankedalaman makna leksikal. 2ontohnya+ an!ingdomestik merupakan komposisi ekspresi maknaleksikal. Se"ara teknisnya+ makna denotasi dan nilairasa suatu bahasa merupakan kesatuan dari ungsibahasa.

etiga+ makna denotasi dan nilai rasa suatubahasa tidak hanya saling ketergantungan antarayang satu dengan yang lainnya. Semakin besarmakna denotasi+ maka semakin ke"il p ul a m a kn an i l ai ra s a s ua t u b ah a sa + d a n s e ba l ik nya . 2ontohnya+ makna kata denotasi dari binatangmemiliki makna yang lebih luas dari kata an!ing(semua an!ing adalah binatang+ tetapi tidak semuabinatang adalah an!ing)+ tapi nilai rasa dari katabinatang lebih spesi ik daripada kata-kataan!ing yang memiliki maknasempit.

@erakhir+ dalam berkomunikasi setiap orangmengguna- kan kata (bahasa). Para linguis sampaisekarang masih mem- perbin"angkannya karenabelum ada batasan yang mutlak tentang itu. Istilahkata bisa digunakan olehe para tatabahasa- wantradisional. enurut mereka+ kata adalah satuanbahasa yang memiliki satu pengertian atau kataadalah deretan huru yang diapit oleh dua buah spasi+dan memiliki satu arti. Para tatabahasawanst ruktural+ penganut a li ran 0loom ie ldmenyebutnya morfem. 0atasan kata yang dibuat0loom1eld sendiri yakni kata adalah satuan bebasterke"il.

Yang paling penting dari rangkaian kata-kata itu adalah pengertian yang tersirat di balik kata-kata yangdigunakan. Setiap orang yang terlibat dalamberkomunikasi harus saling



47/184

memahami atau saling mengerti+ baik pembi"aramaupun pendengar+ pengertian yang tersirat dalamsebuah kata itu mengandung makna bahwa tiap katamengungkapkan sebuah gagasan atau sebuah ide .6engan kata lain kata adalah media yang digunakanuntuk menyampaikan gagasan atau ide kepadaorang lain. enurut era (,99,# , )+ ata-kataibarat pakaian yang dipakai pikiran kita. @iap katamemiliki !iwa. Setiap anggota masyarakat harusmengetahui !iwa+ agar ia dapat menggerakkan oranglain dengan !iwa dari kata-kata yang dapatdigunakannya.

F. Eks$resi #ang Mendasar dan )idak Mendasar

en ur ut 4 us s e l d i ny a t ak a n b a h wak ar a k te r i st i k k e! er n ih an da n " ar a m enge mb a ng ka n k at a -k at a y an g mendasariprinsip menarik membuat ormulasinya perbedaansangat menarik. Hb!ek kata-kata yang dide inisikanse"ara logis sebagai kata-kata yang memiliki maknadal isolasi dan psikologis sebagai kata-kata yangtelah dipela!ari tanpa sebelumnya telah mempela!arikata-kata lainnya.

enurut 4ussel ( :9# *,-*;) kata-kata yang adadalam kamus kontras adalah kata-kata yang telahditentukan se"ara logis dan psikilogis lebih mendasarpada kata benda. Pada keterangan yang palingotentik se"ara eksplisit de inisi tersebut akanmelibatkan menun!uk pada satu atau lebih entitasyang dilambangkan pada kata-kata.

2ontoh#. Ini adalah sebuah benda.

0enda tersebut menun!uk pada satu atau lebih katakambing.

,. Itu adalah kambing.6e1nisi dari kata benda yang men!elaskan makna kata



48/184

yang kontras dengan kata-kata dan kamussepenuhnya masalah denotasi+ harus dipandangsebagai sebuah "ontoh dan beberapa kelas+ tetapi

!uga harus tahu sebelumnya atau dapat menyimpulkan ke benaranny a dari ke las yang sedang di"ontohkan+ setiap kelas entitas "ontoh yangberpotensi set kelas terbatas. 2ontoh# 'ido adalahkelas member an!ing+ itu !uga tanpa batas waktubanyak subkelas (spenils+ an!ing dengan telingaterkulai+ an!ing dengan rambut "oklat kemerahan+dan lain-lain+ dan tanpa batas waktu banyak kelasyang lebih besar entitas pada an!ing sebuah subkelasmisalnya (mamalia+ binatang berkaki empat makhlukentitas 1sik dan lain-lain)+ dan yang paling pentingdari semua+ tanpa batas waktu kelas entitas yangsedikit+ !ika ada an!ing-an!ing yang lain+ banyakan!ing yang tidak mungkin milik (misalnya+ ponsel"lasso entitas yang membuat suara dikenali danmembuat anak ke"il dengan kenikmatan sebuahkelas !uga men"akup mummy+ daddy+ penyedot debudan lain-lain).

Sekarang mari kita membi"arakan yang disebut4ussel sebagai kondisi pada ekspresi dasar yangartinya mereka harus logis dan psikologis independendari arti ekspresi lain. ?hli yang berbedamemberikan gagasan tentang kelas yangdimaksudkan untuk di"ontohkan oleh entitasdiindikasikan menggunakan dasar ungkapan lain ataunon dasar yang terlait dalam arti untuk kata yangsedang dide1nisikan. 2ontoh#

. 5ika seseorang mengatakan tidak.,. 7ewan itu adalah an!ing.

;. Penyedot debu atau karpet !ika satu kata.:. Itu adalah kambing R bukan ku"ing.

Pada "ontoh di atas akan menarik perhatian sipenerima unutk 1tur kedua enomenal dan ungsiyang membedakan



49/184

antara an!ing dengan ku"ing. Singkatnya de inisitersebut !auh lebih mungkin berhasil !ika kondisiatomisity di!atuhkan. Pokoknya terlepas dariapakah pada prinsipnya adalah mungkin untukmempela!ari denotasi satu ungkapan yangberhubungan dalam arti tampak !elas bahwa manusiatidak terlepas dengan "ara ini dalam praktiknya.

ereka tidak seperti anak-anak yang pertamabela!ar mengenal warna seperti warna "okelat danmerah muda. 4ussel mengklaim bahwa kata dasardide1nisikan sebagai psikologis+ dalam hal inidipahami untuk membuat re erensi dengan akuisisibahasa oleh anak-anak dalam kondisi normal+ makarasa dan denotasi tentang apa yang dianggapmungkin sebagai kata dasar dalam psikologis tidakindependen satu sama lain. 2ontoh# dari bahasaInggris termasuk manusia+ an!ing+ kuning+ keras+manis+ ber!alan+ berlari+ makan+ minum+ atas+ bawah+di+ dan+ sebelum+ sesudah+ semua ini dianggapmasuk akal oleh rasionalis dalam empiris perdebatansebagai kata-kata yang maknanya mungkin diperolehatas dasar pengetahuan yang ditransmisikan se"arabiologis bawaan berinteraksi dengan pengalaman.

5elas !ika argumen beberapa paragra terakhirditerima tidak dapat kita satukan. 4ussel mengatakanbahwa ungkapan-ungkapan dasar ada lah merekayang sepenuhnya ditentukan oleh denotasi dannon ekspresi dasar adalah mereka yang masuk akal.Pada pengertian yang kedua dalam kehidupansekari-hari kata-kata an!ing atau serigaladiperlukan lebih mendasar daripada kata-kata yangkurang dikenal seperti kata mamalia atau hewanpeliharaan.

G. Makna Alam"ebuda#aan

Para penutur bahasa Inggris atau bahasa lain sering



50/184

terke!ut ketika diberitahu bahwa ada leksem dalambahasa mereka yang tidak dapat disesuaikan dengansetara leksem deskripsi dalam bahasa lain. 8amunmemang tidak seharus- nya berpikir bahwa itu hanyakata-kata yang menun!ukkan budaya atau geogra ikelas entitas (misalnya# kata kuil+ bu- merang+museum+ menara+ dan sebagainya). 6eskripsi merekayang tidak memiliki padanan dalam bahasa lain.

?da banyak sal!u di 3reenland+ tidak adakelangkaan pasir di 3urun ?ustralia+ dan unta yang disebagian besar negara- negara ?rab. @idak ada satukata umum untuk sal!u di Jskimo+ tidak ada katauntuk pasir dalam banyak bahasa-bahasa asli?ustralia+ tidak ada kata unta dalam bahasa ?rab.Pada "ontoh-"pntoh di atas kini telah men!adi biasadan se"ara luas dikutip dalam buku-buku tekslinguistik.

Perlu dilihat dari "ontoh apa yang kita anggapsebagai bahasa eksotis. eskipun kesan yangmungkin diberikan oleh kamus dwibahasa standar+seperti kata bahasa Inggris umum sebagai "oklat+monyet+ kursi+ kendi+ karpet. @etapi bahasa ironi tidaksama !ika diter!emahkan dalam kebiasaan bahasaPeran"is+ keluar dari kontek tanpa menambah ataumeng- urangi dari pilihan yang berubah-ubah.

enurut konteks"oklat yang diter!emahkan dalam kebiasaan bahasaPeran"is kadang-kadang men!adi membakar dankadang maron belum lagi beige dan kata-kataserupa yang lebih spesi1k. 0ahkan ada kata laindengan menga"u pada sepatu pria+ ketika "oklat (kitatahu bahwa warna ini menga"u pada warna terang)mungkin akan diter!emahkan dengan !aune yangbiasanya artinya kuning. Perbedaan leksikal antarabahasa-bahasa sering dirangkumkan oleh ahli bahasadigeneralisasi sebagai berikut# setiap bahasamembagi atas dunia atau realitas dengan"ara sendiri. Perumusan yang lebih kontro>ersialdari titik



51/184

yang sama+ kebiasaan beberapa tahun terakhirterkait dengan nama-nama linguis ?merika JrwardSapir dan 0en!amin =ee Khor + adalah apa yang kitaanggap sebagai dunia+ atau kenyataan+ sebagianbesar adalah kategori produk yang dipaksakan.

Sebagian besar penutur bahasa Inggris akanmengalami kesulitan dalam menentukan karakteristikyang menentukan !enis alam dilambangkan dengankata an!ing+ bahwa denotasi dan an!ing adalahseperti kata-kata lain yang menun!ukkan alam danbudaya. 5enis ini agak kabur dan tidak tentu bahwaketika memutuskan apakah seorang indi>idu (ataukelas tertentu entitas) adalah salah satu anggotaatau subkelas dan pertanyaan se!enis di alammisalnya+ dalam pengadilan hukum atau untuktu!uan yang s"enti1k keputusan biasanyadiper"ayakan kepada ahli.

Penutur bahasa biasanya beroperasi dengan apayang telah disebut dengan prototipe (ataustereotipes) apa yang ingin mereka ru!uk sesuaidengan prototipe. 2ontoh prototipe untuk an!ingmungkin akan lebih sesuai dengan de inisi =ongman+yang berlawanan dengan de inisi pada bagian 2ollinyang umum berkaki empat+ menyukai daging.0inatang terutaman salah satu dari banyak >arietasyang digunakan oleh manusia sebagai pendampingatau untuk berburu+ beker!a+ men!aga dansebagainya.

arena prototipe pengertian semantik seringdigabungkan dengan !enis alam+ sedangkan se"arahistoris !enis alam ini terkait dengan 1loso1s realism+ada titik yang serupa harus dibuat tentangkogniti>isme dan realisme. Sebagaimana telah kitalihat pengertian semantik prototipe pada awalnyapada bagian leksikal+ semantik dapat dalam de1nisikata-kata yangmenun!ukkan !enis alam+ seperti an!ing+ harimau+lemon.



52/184


53/184

BAB IVKOMPOSISIONALITASd an

DEKO M PO S IS I

A. Prinsi$ "om$osisionalitas

6alam bab ini akan dibi"arakan bagaimanamakna-makna berkombi n asi bersama membentuk makna ya ng leb ih kompleks. ita mulaidengan memperhatikan prinsip-prinsip dasarinterpretasi dari suatu ekspresi linguistik yangkompleks yang disebut dengan prinsip-prinsipkomposisionalitas+ yaitu# makna dari suatu bentukkompleks se"ara gramatikal adalah suatu ungsikomposisi makna dari unsur-unsur utamaketatabahasaannya. Prinsip di atas mempunyai tigasyarat pernyataan#

. makna suatu ekspresi kompleksditentukan oleh makna unsur-unsurutamanya.

,. akna suatu ekspresi kompleks bisadita sirkan dari aturan umum dari maknaunsur-unsur utamanya.

;. S e ti a p un s ur - uns ur ut a m a k eta t a ba h a sa a n mempunyai suatu maknayang menyumbang makna terhadap maknase"ara keseluruhan.

Syarat (,) masuk pada syarat ( )+ tetapi syarat ( )

harus benar tanpa harus syarat (,) men!adi benar.Syarat (;) merupakan syarat utama dari syarat ( )dan (,). Pokok pikiran dari prinsip-prinsip iniberasal dari asumsi pokok yangpertama+ suatu bahasa mempunyai suatu !umlah

kalimat



54/184

gramatis yang tak terbatas. edua bahwa bahasamempunyai eksplorasi ungkapan yang tak terbataspula

B. Struktural Semantik ata-kata tidak dapat dide1nisikan se"ara bebas

terhadap kata-kata yang lain. ereka salingmembatasi dan berhubungan. 6ilihat dari sudutpandang struktural semantik+ makna bahasa (strukturkosakata) dapat dianggap sebagai sebuah !aringan

hubungan indera+ dimana setiap untai me- rupakansalah satu relasi dan masing-masing simpul dalammakna yang berbeda.

ata kun"inya adalah struktur dan hubungan+masing- masing dalam konteks menentukan yanglain. ata struktur (m el a l ui k at a si a t y a ngs es ua i s t ruk t ur a l ) i ni t el a h memberikanlabel R strukturalisme R yang membedakan dari pramodern linguistik dengan modern linguistik. 0anyaksekolah linguistik struktural dan beberapa darimereka+ sampai saat ini+ belum banyak terkait

dengan semantik. Saat ini+ bagaimanapun+strukturalsemantik (dan lebih khusus lagi struktural leksikalsemantik) adalah sebagai struktural onologi danmor ologi struktural telah lama. @etapi apakahstruktural semantik ituB Itulah pertanyaan yang kamiambil di bagian berikut.

Strukturalisme bertentangan dengan atomisme.6engan demikian+ ini adalah gerakan yang sangatumum+ atau sikap+ di abad keduapuluh pemikiran+yang telah mempengaruhi banyak disiplin akademis.

@elah "ukup berpengaruh dalam ilmu-ilmu sosial dan

linguistik+ semiotika dan kritik sastra (dan di berbagaikombinasi dari dua atau ketiga interdisipliner).Singkat tentang semantik struktural yang diberikandi siniadalah terbatas pada apa yang di!elaskan+ lebih lengkap+



55/184

sebagai linguistik strukturalis semantik+ yaknipendekatan untuk linguistik semantik (dan sepertiakan kita lihat+ ada beberapa) yang didasarkan padaprinsip-prinsip strukturalisme. Semantik struktural+dalam pengertian ini+ tumpang tindih dengan !enislain struktural+ atau strukturalis+ semantik#kebanyakan khususnya+ di pos Saussurean tradisi+dengan bagian-bagian sastra semiotik dan semantik.6i sini+ seperti tempat lain+ ada kepalsuan tertentubatas-batas disipliner.

6e1nisi yang telah diberikan dalam semantikstruktural+ menkipun senga!a dibatasi linguistiksemantik+ tidak pernah lebih luas daripada de1nisiyang banyak akan memberikan dan men"akupbanyak pendekatan semantik linguistik yang tidakse"ara lisan sebagai struktur semantik dalamliteratur. Pertama-tama+ untuk alasan historis labelsemantik struktural biasanya terbatas untuk leksikalsemantik. 6engan melihat ke belakang se!arahseseorang dapat melihat bahwa keterbata- san ini+untuk mengatakan paling tidak+ paradoksal. Salahsatu yang paling dasar dan prinsip-prinsip yangpaling umum adalah linguistik struktural bahasasistem terintegrasi+ yang tidak gramatikal+ leksikal+dan onologis adalah saling bergantung. aka orangtidak dapat masuk akal membahas struktur bahasakosa kata (atau leksikon) tanpa se"ara eksplisitmaupun implisit memperhitungkan dari struktur.

?lasan utama mengapa istilah struktur semantikpada umumnya terbatas pada semantik leksikaladalah bahwa dalam bagian awal abadini istilahsemantik (dalam linguistik) adalah dengan bersamadibatasi. Ini tidak berarti+ bagaimanapun+ bahwaahli bahasa generasi sebelumnya tidak pedulidengan apa yang sekarang kita kenal sebagai non-leksikal+ dan lebih terutama tata bahasa+ semantik.Sebaliknya+ tatabahasa tradisional+ baik sintaksis dan mor ologi+terutama



56/184


57/184

tertarik dalam kasus tertentu+ ada tradisi lain di?merika Serikat yang sangat mewakili kalanganantropologis ahli bahasa di tahun :9-an yangberasal dari Jrward Sapir. Sapir menyebutkansehubungan dengan apa yang sering disebut sebagaihipotesis Sapir-Khor # bahwa setiap bahasa seolah-olah hukum tersendiri+ bahwa setiap bahasa memilikistruktur unik dari kategori gramatikal dan leksikal+dan men"iptakan sendiri realitas konseptual danmengesahkan kategori struktur khusus ini pada dunaisensasi dan pengalaman.

@idak ada sangkut paut diperlukan antaralinguistik sema"am ini (atau anti-uni>ersalisme) danprinsip-prinsip penting strukturalisme. 7al ini tidakhanya ter!adi+ tetapi hal tersebut dapatdiperdebatkan bahwa Sapir sendiri tidakberkomitmen untuk bersi relati>istik yang kuat darihipotesis Sapir-Khor . emang+ merekabertanggung !awan untuk mempromosikan di?merika Serikat strukturalis semantik leksikan !enistertentu+ analisis komponensial+ salah satu 1tur yangdioperasikan dengan satu set komponen atom maknaleksikal yang diasumsikan bersi at uni>ersal.

arena banyak sekolah linguistik struktural+ !adiada banyak sekolah semantik struktural (leksikal-nonleksikal). 8amun kita akan memusatkan perhatianpada pendekatan leksikal semantik yang barus sa!adisebut# komponensial analisis+ yang merupakansebuah metode analisis yang umum bagi beberapasekolah tersebut.

?nalisis komponensial yang didasarkan padasema"am a to mi sm e+ m un gk i n ta mp ak ny ati da k s e! al an d en ga n strukturalisme. @apitidak selalu demikian. Yang paling penting adalahapakah atom makna ke dalamnya makna kata- katayang dianalisis atau a"tori ed+ dianggap sebagaiyanglogis dan se"ara epistemologi terlepas satu sama lain.0eberapa



58/184

praktisi dari analisis komponensial mengambilpandangan ini+ yang lain tidak. 8amun keduakelompok akan "enderung untuk menekankan aktabahwa semua kata dalam bidang semantik yangsama dide inisikan dalam hal hubungan strukturalyang mereka kontrak dengan satu sama lain+ danmereka akan melihat analisis komponensial sebagaisarana untuk men!elaskan hubungan ini. Inilahpenekanan pada bahasa-bahasa sebagai strukturrelasional yang merupakan esensi dari strukturalismedalam kebahasaan.

Sebagaimana kita lihat dari sudut pandang ini+analisis komponensial dalam semantik leksikaladalah seolah-olah struktur yang berlipat ganda(dengan "ara yang sama yang khas-1tur analisisdalam onologi !uga dua kali lipat struktural). Inimende inisikan arti kata-kata+ se"ara bersamaan+dalam hal eksternal+ interleksikal+ strukturrelasional+ bidang semantik dimana semantikdihabiskan terurai terkait dengan kata-kata ataumakna kata-kata sebagai unit dan !uga dalamkaitannya dengan internal+ intraleksikal dan seolah-olah molekular+ struktur relasional dimana apa yangdisebut atom kata yang ber ungsi sebagai unit.

C. Analisis"om$onensial

Salah satu "ara untuk mem ormalkan atau benar-benar membuat tepat+ hubungan perasaan yangberlaku antara makna adalah melalui analisiskomponensial. Sesuai namanya+ analisis ini

mengartikan sebuah makna men!adi bagian-bagian. Istil ah al ter nat i un tuk an al isi s k om pon ensial a dal ah dekomposisi leksikal. ari kita mulaidengan "ontoh di bawah ini.

ata-kata anak perempuan+ manusia+ dan wanita



59/184

semua menun!ukkan manusia. Hleh karena itu kitadapat menguraikan se"ara luas arti dari masing-masing aktor yang umum yaitu human dalambahasa Inggris yang artinya manusia . 6emikian pulakita dapat mengartikan se"ara luas arti dari kataanak laki-laki dan pria dengan kata yang umumyaitu laki-laki dan dari gadis dan wanita+ yangumum adalah perempuan. Sedangkan pria danwanita+ mereka bisa dikatakan sebagai salah satu

aktor arti komponendewasa+ berbeda dengan anak laki-laki dan gadisyang kurang dewasa (atau sebaliknya). 4asa darimasing-masing kaya dengan demikian dapat diwakilisebagai produk tiga aktor#

. man manusia N laki-laki N dewasa,. woman manusia N perempuan N dewasa;. boy manusia N laki-laki N non-dewasa:. girl manusia N perempuan N non-dewasa

Senga!a digunakan tanda perkalian untukmenekankan ak t a b a h wa i ni d im a k sud k an

a ga r di a n gg a l s e b ag a i persamaanmatematis yang tepat+ dimana istilah produk dan aktor berlaku persis seperti yang mereka lakukandalam+ misalnya+ ;9 , N ; N E. ?pakah persamaantersebut benar se"ara empiris adalah masalah lain.

omponen perasaan umumnya tidak diwakili olehahli bahasa dalam "ara yang telah merekaperkenalkan. ereka mengatakan bahwa manusiaadalah produk dari manusia+laki-laki dan dewasa+ itu lebih la im unutkmengidenti ikasi aktor- aktor sebagai ?8CSI?+

=? I-=? I dan 6JK?S?. Ini bukan hanya masalahtipogra1. 6engan kon>ensi+ ibukota negara ke"ildigunakan untuk meru!uk kepada pengertianuni>ersal diduga komponen darimana indera kalimatdalam



60/184

bahasa alami tertentu dibangun. Sebagian besardaya tarik a n al i s is k om p o ne n s ia l be r asa l da r i k e m un g k in a n mengidenti1kasiuni>ersal seperti komponen rasa dalam strukturleksikal bahasa yang berbeda. ereka seringdigambarkan sebagai atom dasar dalam konsep artidasar yang dominan dalam tradisi 1lsa at.

emudian adalah+ apa hubungan antara 7C ?8 danhuman+ antara ?=J dan male dan seterusnyaB Iniadalah p er t a ny a a n p e nt i n g s e "a r a t e ror i t is . In i ti d a k d a pa t diasumsikan tanpaargumen bahwa ?=J harus sama dengan atausetara dengan laki-laki+ bahwa diduga komponeneanalisis uni>ersal ?=J identik dengan laki-laki.

8amun itu hanya pada asumsi ini (dalamstandar ketentuan peraturan yang lebih eksplisitpena siran) bahwa dekomposisi dari manusia kedalam ?=J+ ?6C=@+ dan 7C ?8 dapat dita sirkansebagai mengatakan apa-apa tentang artihubungan yang memegang di antara Inggris dengankata-kata man+ laki-laki+ manusia dan dewasa.

arena itu kami akan membuat asumsi yangmembuka pertanyaan yang !elas# mengapa harusbahasa Inggris+ atau bahasa alam lainnya memilikistatus istimewa sebagai metalanguage untukanalisis semantik dari semua bahasaB

Sekarang kita akan mengembangkan dormalisasisedikit lebih !auh. Pertama-tama+ kita dapat abstrakkomponen negati dari non-dewasa danmenggantikannya dengan operator negati + karenahal ini dide inisikan dalam logika proporsional standar-. 2ara lainnya+ kita dapat membedakan positi dan

negati dari dua nilai >ariabel T/- 6JK?S? (plus atau Rminus 6JK?S?)+ yang kedua nilai T dan R 6JK?S?.?hli bahasa 2homsky beker!a dalam kerangka tatabahasa generati telahbiasanya dibuat menggunakan !enis kedua ininotasi. ami



61/184

sekarang memiliki sebagai dasar+ mungkin atom+komponen 6JK?S?+ bersama dengankomplementer ?6C=@. 5ika ?=J dan 'J ?=J !ugasaling melengkapi+ kita dapat mengambil salah satudari mereka sebagai dan bentuk yang lain dari itudengan "ara negasi R operator yang sama.

@etapi di antara mereka yang lebih mendasar dariyang lain+ lebih baik di nature atau budayaBPertanyaannya teoritis yang "ukup menarik adalah

!ika kita sungguh-sungguh peduli dengan artikomponen uni,ersal . 7al ini pada prinsipnya dapatdibayangkan bahwa tidak ada !awaban yang berlakuuni>ersal. ?pakah itu "ukup !elas+ bagaimanapun+adalah bahwa se!auh kosakata bahasa Inggris yangbersangkutan+ biasanya ?=J bahwa orang yangingin memperlakukan sebagai lebih umum+ di satu sisilebih mendasar. 'eminis mungkin lebih benar+ bahwa

akta ini di!elaskan se"ara budaya. 0agaimanapun+ada penge"ualian di!elaskan se"ara kultural#perawat+ se"retary+ dan lain-lain+ di antara kata-kata yang biasanya melambangkan manusia. 3oos(bebek)+ sapi+dan dalam hal tertentu di antara kata-kata denotati hewan peliharaan. ?dapun ?8CSI?+hal ini kontras dengan seluruh rangkaian apa yangdari satu sudut pandang sama-sama komponendasar. ari kita menyebut an!ing+ ku"ing+ dan lain-lain. ereka sama-sama dasar dalam bahwa merekadapat dianggap sebagai properti yang melambangkande1nisi !enis alam kompleks.

Sebelumnya kita menggunakan tanda perkalianuntuk melambangkan operasi dengan menggunakankomponen yang digabungkan. ini kita akanmengganti proposisi ini dengan kata hubung dan/&+kita dapat menulisulang analisismanusia+ wanita+ anak+ girl+sebagai#

. ?8 ?8CSI? & =? I-=? I & 6JK?S?,. KH ?8 ?8CSI? & PJ4J PC?8 & 6JK?S?



62/184

;. 0HY ?8CSI? & P4I? & 8H8 6JK?S?:. 3I4= ?8CSI? & PJ4J PC?8 & 8H8 6JK?S?

6an untuk ini kita bisa menambahkan#E. 27I=6 ?8CSI? & 8H8 6JK?S?

?gar !elas perbedaan antara tidak adanyakomponen dan negasi ketiadaan - ?=J darirepresentasi arti anak membedakan anak darigadis. Seperti untuk kuda+ domba+ banteng+ sapi danbanyak kata-kata+ bisa dianalisis dengan "ara yangsama dengan menggantikan yang berhubungdengan domba+ sapi dan lain-lain sebagai kasusmungkin+ untuk ?8CSI?.

?da beberapa alasan untuk memperkenalkankonsep dasar teori oUset. Pertama mereka adalahimplisit+ meskipun !arang dibuat eksplisit+ dalampresentasi lebih in ormal analisis komponensial.

edua+ mereka dipahami dengan baik dan tepattelah dirumuskan dalam logika matematika modern+dan sebagaimana akan lihat+ mereka memainkanperanan penting dalam sistem yang palingberpengaruh semantik ormal. ?khirnya+ merekamemungkinkan kita untuk memberikan interpretasiyang sangat tepat untuk istilah produk ketika kitamengatakan bahwa arti dari sebuah makna adalahproduk dari komponen dan aktor.

Cntuk lebih rin"inya+ istilah produk diganti denganistilah yang lebih teknis ungsi komposisi+ yangsekarang banyak digunakan di semantik resmi. Cntukmengatakan bahwa arti da ri se buah ka ta ad alah sua tu ko mp osi si ung si da ri komponenpengertian adalah untuk menun!ukkan bahwanilainya sepenuhnya ditentukan oleh nilai komponen

dan de1nisi operasi dengan "ara menggabungkanmereka.Cntuk mengatakan bahwa arti dari sebuah kata adalah

teori himpunan ungsi dari pengertian komponen adalah



63/184

dengan mengatakan bahwa itu adalah ungsikomposisi dari !enis yang sangat sederhana. 3agasan"ompositionality adalah mutlak+ pusat semantik

ormal modern. 6emikian !uga dengan pengertianmatematis istilah un"tion. Semua orang yang telahmenguasai dasar-dasar menetapkan daar teori disekolah akan terbiasa dengan prinsip"ompositionality dan dengan konsep matematika

ungsi komposisi sudah+ meskipun mereka mungkinbelum pernah bertemu dengan sebenarnya istilah"ompositionality dan un"tion sampai sekarang.7arus !elas+ misalnya bahwa ungkapan al!abarsederhana seperti y ,N T : memenuhi de inisi "omposi ungsinasional yang di be rik an di a tas d ala m bah wani la i n um eri k dar i y+ sepenuhnya ditentukanoleh apa pun nilai numerik yang d it ug as k a n untuk N d i s a t u s i si + da n ol e h a r i tm a t ik apen!umlahan dan perkalian di sisi lain.

Se!auh ini makna digunakan untukmengilustrasikan prinsip-prinsip analisiskomponensial semuanya dadapt dilihat sebagaiproperti menun!ukkan kata-kata. ereka yangsebanding dengan apa yang disebut oleh ahli logikasng predikat memiliki satu tempat yang harus diisi+seolah-olah agar mereka digunakan dalam sebuahbentuk proposisi. isalnya+ !ika Yohanes adalahterkait dengan satu-satunya predikat anak dan kalaukosong semantik kata sandang tak tentu a adalahbentuk yang ditambahkan sebelum anak laki- laki(sehingga anak dalam bentuk komposit adalah laki-anak laki adalah pelengkap dari kata ker!amen!adi)+ hasilnya adalah kalimat deklarati sederhana yang dapat digunakan untukmengungkapkan proposisi 5ohn adalah seseoranglaki-laki.

ata lain+ terutama kata ker!a transiti (misalnya memukul+membunuh)+ paling preposisi+ dan kata bendaseperti ayah+



64/184

ibu dan lain-lain adalah dua tempat predikatrelasional mereka menyatakan hubungan yangberlaku antara dua entitas yang disebut olehekspresi yang mengisi dua tempat. Ini berarti b ahw a d ek om p os i si me r ek a h ar us m em p erhi t un g ka n dire"tionally dari hubungan.2ontoh#*. 0?P? H4?83 @C? & ?=J

@idak memadai dalam hal itu tidak membuateksplisit akta bahwa ayah adalah dua tempat (duaistilah) relasi atau mewakili dire"tionally. Ini dapatdikembangkan dengan menambahkan >ariabel ditempat-tempat yang sesuai#A. 0?P? (N y)P?4J8@ & (N)

?=J Yang mengungkapkan akta bahwa orangtua

(ayah) adalah sebuah relasi dengan dua tempat yangterisi (Ny) dan bahwa N adalah induk dan y adalahlaki-laki. 7al ini tidak hanya membersihkannya darirelasi langsung (dalam urutan relati >ariabel Ndan y).7al ini !uga memberitahu kita bahwa !enis kelamin Ntidak rele>an.

?da kompilasi lain. Yang terpenting dari semuaadalah p e rl un ya m em p e rk e n al k a n d a lam r ep r e se n t as i ra s a mempertahankanleNemes struktur hirarkis yang men"ermin- kanstruktur sintaksis konten o senten"es proposisional.Sebagai "ontoh# memberi lebih atau kurang masukakal dianalisis sebagai satu dua struktur tempatmendatang (y+ ) J I=I I tertanam di dalam dualain struktur tempat (N+ V) SJ0?0 dimana tandabintang menun!ukkan tempat dimana harus ditanam#


65/184

tempat tertanam di dalam penyebab yang sama duatempat struktur#

. (N+ (y) 6IJ) 2?CSJ Yang dapat diba"a sebagai N "ause untuk die.

7ubungan sema"am ini mengandaikan sebuahsistem yang !auh lebih kuat dari ormalisasi daripadaseo operasi teori "ukup+ pada prinsipnya untuk"ontoh yang digunakan sebelumnya pada bagian ini.

D. "om$onen Dasar untuk Analisis Em$iris

Cntuk mengatakan bahwa analisis komponensialdapat di ormalkan adalah masalah yang sangatberbeda dari mengatakan bahwa se"ara teori yangmenarik atau sesuai dengan akta- aktasebagaimana mereka menampilkan diri kepada kitadalam kehidupan nyata. @eori moti>asi dan >aliditasempiris menimbulkan pertanyaan dari tatanan yangberbeda dari yang berkaitan dengan ormalisasianalisis komponensial "ukup !elas. enyediakan ahlibahasa+ pada prinsipnya dengan sistematik danekonomis mewakili perasaan hubungan yang

berlaku dalam bahasa tertentu dan d e ng a n a sums i ba h w a k o mp o n en - k om p o ne n be r si a t uni>ersal di seluruh bahasa. @etapi banyak dariteori ini moti>asi adalah mengikis bila kita melihatlebih teliti pada analisis tertentu. Pertama-tama adamasalah memutuskan yang mana dari dua inderadasar dibahas dalam bab sebelumnya harusmenentukan pilihan dari atom diduga komponenuni>ersal.

@idak ada alasan untuk per"aya bahwa apa yangmendasar dalam arti maksimal umum !uga mendasar

dalam sehari- hari pemikiran dari sebagian besarpengguna bahasa. Selainitu+ dapat dibuktikan bahwa !ika seseorang selalu ekstrak



66/184

komponen-komponen yang dapat diidenti ikasi dalam !umlah besar pengguna bahasa. Selain itu dibuktikanbahwa !ika seseorang selalu ekstrak komponen-komponen yang dapat diidenti ikasi dalam !umlahterbesar leNemes+ orang akan sering berakhirdengan kurang ekonomis dan kurang analisissistematis dari leNemes tertentu akan ter!adi !ika satudianalisis masing-masing leNeme pada istilah sendiri.

?dapun >aliditas empiris komponensial analisis+tidak sulit untuk menun!ukkan bahwa ini lebih nyatadaripada kenyataan. Sebagai "ontoh+ analisis anaklaki-laki+ gadis dananak yang diberikan pada bagian sebelumnya+mengatakan kepada kita bahwa semua anak laki-lakidan gadis adalah anak-anak. @etapi ini tidak benar#proposisi diungkapkan dengan mengatakan# Yohanesadalah seseorang laki-laki dan 5ane adalah seseoranggadis tidak berarti proposisi diungkapkan denganmengatakan# 5ohn dan 5ane adalah anak-anak (yangrele>an+ non relasional+ arti anak).

6an tidak ada gunanya berdebat bahwa ini adalahmasalah penggunaan+ bukan makna dari anak atausebagai alternati dari makna atau nonliteral dariberbagai aspek makna selain pengertian. Cngkapanbahasa Inggris anak laki-laki dananak perempuan tidak se"ara deskripti sinonimdengananak laki-laki dan anak perempuan. Paling tidak+oleh karena itu+ sesuatu yang hanya ditambahkan keanalisis untuk menangkap akta ini. 6an bagaimanadengan analisis artianak dan gadis dalam kaitannya denganbahwa darimanusia dan wanitaB pertama-tama baik proposisianak itu sekarang sudah dewasa atau gadis itusekarang men!adi dewasa mun"ul dalam "araapapun.

0agaimana kemudian dalam kasus ini+ apakah pengertianhipotesis komponen uni>ersal dewasa berhubungandengan



67/184

orangdewasaB

edua+ ada kenyataan bahwa dalam banyak konteks+gadis dan wanita tidak digunakan sebagaikontradiksi dimana sebagai anak dan manusia+meskipun mereka mungkin tidak kontradiksi dalamarti sempit+ yang pasti lebih ta!am bertentangansatu sama lain daripada gadis danwanita. ?khirnya tidak ada yang lebih !elas danrelati ob!ekti kriteria logika atau budayakedewasaan-kematangan

Documents

Semantik Isi