21
SATUAN ACARA PENYULUHAN TENTANG JENIS ALAT KONTRASEPSI (IUD) DI BANJAR CANGGU PERMAI DESA TIBUBENENG I. LATAR BELAKANG Saat ini setiap tahunnya terjadi kelahiran sekitar 4,5 juta bayi. Bayi-bayi ini akan berkembang dan mempunyai kebutuhan yang berbeda sesuai dengan peningkatan usianya. Pada saat ini dari 100 persen anak-anak yang masuk sekolah dasar, 50% diantaranya tidak dapat melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi setelah lulus SMP. Mereka akan putus sekolah dan menuntut pekerjaan padahal tidak mempunyai ketrampilan yang memadai. Sempitnya lapangan kerja membuat para pemuda-pemudi putus sekolah menciptakan pekerjaannya sendiri di sektor informal. Keluarga Berencana (KB) merupakan program pemerintah dengan pengaturan jumlah dan jarak anak untuk menuju keluarga berkualitas. Masyarakat diharapkan mengerti tentang bermacam – macam alat KB agar termotivasi untuk menggunakan KB. Karena KB merupakan salah satu cara untuk menekan angka kelahiran, sehingga dapat menurunkan AKI dan AKB. Penggunaan alat kontrasepsi sangat berperan penting untuk mengontrol angka kelahiran. Selain

Satuan Acara Penyuluhan Iud

Embed Size (px)

DESCRIPTION

i

Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHANTENTANG JENIS ALAT KONTRASEPSI (IUD) DI BANJAR CANGGU PERMAI DESA TIBUBENENG

I. LATAR BELAKANG

Saat ini setiap tahunnya terjadi kelahiran sekitar 4,5 juta bayi. Bayi-bayi ini akan berkembang dan mempunyai kebutuhan yang berbeda sesuai dengan peningkatan usianya. Pada saat ini dari 100 persen anak-anak yang masuk sekolah dasar,50% diantaranya tidak dapat melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi setelah lulus SMP. Mereka akan putus sekolah dan menuntut pekerjaan padahal tidak mempunyai ketrampilan yang memadai. Sempitnya lapangan kerja membuat para pemuda-pemudi putus sekolah menciptakan pekerjaannya sendiri di sektor informal. Keluarga Berencana (KB) merupakan program pemerintah dengan pengaturan jumlah dan jarak anak untuk menuju keluarga berkualitas. Masyarakat diharapkan mengerti tentang bermacam macam alat KB agar termotivasi untuk menggunakan KB. Karena KB merupakan salah satu cara untuk menekan angka kelahiran, sehingga dapat menurunkan AKI dan AKB.Penggunaan alat kontrasepsi sangat berperan penting untuk mengontrol angka kelahiran. Selain itu, masyarakat harus mengetahui tentang macam-macam alat kontrasepsi yang dapat digunakan agar memberikan efek yang sesuai dengan yang diinginkan.Minimnya pengetahuan masyarakat mengenai jenis alat kontrasepsi mengakibatkan meningkatnya jumlah kelahiran disetiap tahunnya. Penanganan yang salah dan ketidaktahuan mengenai jenis alat kontrasepsi sangat mempengaruhi angka kelahiran. Oleh karena itu, mahasiswa Poltekkes Denpasar bermaksud menyelenggarakan penyuluhan mengenai jenis alat kontrasepsi di Banjar Canggu Permai, Desa Tibubeneng, untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai jenis alat kontrasepsi.

II.TUJUAN Tujuan UmumSetelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan sasaran mampu mengetahui dan memahami jenis alat kontrasepsi (IUD).Tujuan KhususSetelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, sasaran diharapkan dapat: 1. Menjelaskan pengertian jenis alat kontrasepsi (IUD) dengan tepat.2. Menyebutkan dua dari empat masing-masing macam IUD dengan tepat.3. Menyebutkan dua dari tiga perbedaan IUD lippes loop dengan yang ada tembaganya dengan tepat.4. Menyebutkan lima dari sebelas keuntungan IUD dengan tepat.5. Menyebutkan lima dari sebelas efek samping dan kerugian IUD dengan tepat.6. Menyebutkan empat dari delapan persyaratan pemakaian IUD dengan tepat.III.MATERI1. Definisi IUD (Intra Uterine Device)2. Macam Macam IUD (Intra Uterine Device)3. Perbedaan IUD Lippes Loop dengan yang ada Tembaganya4. Keuntungan IUD (Intra Uterine Device)5. Efek Samping dan Kerugian IUD (Intra Uterine Device)6. Persyaratan Pemakaian IUD (Intra Uterine Device)

IV.METODEAdapun metode yang digunakan dalam Penyuluhan tentang Jenis Alat Kontrasepsi (IUD) ini antara lain :a) Ceramahb) Tanya jawab

V. ALAT, MEDIA, dan SUMBER1) Alat a) Mejab) Kursic) LCDd) Laptop

2) Mediaa) Slideb) Leaflet

3) SumberHifa, Nazy. 2012. SAP Alat Kontrasepsi. Available at http://nayzhifa.blogspot.com/2012/12/sap-alat-kontrasepsi.html. Diakses tanggal 2 November 2014.Jevuska. 2010. Keluarga Berencana. Available at http://www.jevuska.com/2010/07/03/keluarga-berencana-contoh-satuan-acara-penyuluhan-sap/. Diakses tanggal 2 November 2014.Ratnafad. 2013. Satuan Acara Penyuluhan Kontrasepsi. Available at http://ratnafad.blogspot.com/2013/04/satuan-acara-penyuluhan-kontrasepsi.html. Diakses tanggal 2 November 2014.Ramadhan, Indah. 2009. Satuan Acara Penyuluhan Penggunaan Alat Kontrasepsi. Available at http://tutorialkuliah.blogspot.com/2009/05/satuan-acara-penyuluhan-penggunaan-alat.html. Diakses tanggal 2 November 2014.Viknovi. 2013. Satuan Acara Penyuluhan SAP Keluarga. Available at http://viknovi.blogspot.com/2013/01/satuan-acara-penyuluhan-sap-keluarga.html. Diakses tanggal 2 November 2014.

VI.SASARANAdapun sasaran dalam penyuluhan ini yaitu pada pasangan yang akan menikah serta pasangan suami istri usia subur Banjar Canggu Permai Desa Tibubeneng, Bali.

VII.WAKTU Hari / Tanggal: Senin, 3 November 2014Pukul: 08.00 WITA s/d selesaiDurasi: 30 menit

PelaksanaanNo. Kegiatan PenyuluhanPeserta

1Pembukaan (waktu + 5 menit) Mengucapkan salam Memperkenalkan diri Menjelaskan tujuan penyuluhan Memberikan waktu untuk tanya jawab

Menjawab salam Menyimak

Menyimak

2Inti (waktu + 20 menit) Menanyakan tentang pengetahuan peserta mengenai tentang alat kontrasepsi IUD Menjelaskan keuntungan dari IUD Menjelaskan efek samping dan kerugian dari alat kontrasepsi IUD ini Menjelaskan tentang pemakaian IUD

Menyimak penjelasan

Bertanya

Menyimak

3Penutup(waktu + 5 menit) Memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya Mengucapkan terima kasih & salam penutup Menjawab pertanyaan Menyimak kesimpulan Menjawab salam

VIII.TEMPATPenyuluhan dilaksanakan di Bale Banjar Canggu Permai Desa Tibubeneng, Bali.

Setting Tempat

PENYULUH

AUDIENAUDIENAUDIEN

AUDIENAUDIENAUDIEN

IX.RENCANA EVALUASI1) Evaluasi Struktura) Persiapan MediaMedia yang digunakan dalam penyuluhan semua lengkap dan dapat digunakan dalam penyuluhan yaitu :1. Slide2. Leafletb) Persiapan MateriMateri disiapkan dalam bentuk slide dan leaflet dengan ringkas, menarik, lengkap mudah dimengerti oleh peserta penyuluhan.c) Persiapan Peserta Penyuluhan mengenai jenis alat kontrasepsi (IUD) diberikan kepada pasangan yang akan menikah serta pasangan suami istri usia subur Banjar Canggu Permai Desa Tibubeneng. Peserta telah diinformasikan sebelum dilaksanakan penyuluhan.

2) Evaluasi Prosesa) Penyuluhan tentang jenis alat kontrasepsi (IUD) lancar dan sasaran mengerti tentang penyuluhan yang diberikan.b) Didalam proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara penyuluh dan sasaran.c) Kehadiran diharapkan 100% mengingat jenis alat kontrasepsi (IUD) merupakan salah satu cara untuk menekan angka kelahiran, sehingga dapat menurunkan AKI dan AKB dan semua peserta memperhatikan serta tidak ada yang meninggalkan tempat penyuluhan.3) Evaluasi Hasil

a) Jangka PendekSetelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, sasaran mengerti sekitar 60% dari materi yang disampaikan dengan kriteria mampu menjawab pertanyaan yang diberikan.b) Jangka PanjangMeningkatkan pengetahuan sasaran mengenai Jenis Alat Kontrasepsi (IUD) sehingga masyarakat dapat mengontrol angka kelahiran.

c)

LAMPIRAN 1

MATERI SATUAN ACARA PENYULUHAN JENIS ALAT KONTRASEPSI (IUD)DI BALE BANJAR CANGGU PERMAI DESA TIBUBENENG TANGGAL 3 NOVEMBER 2014

A. DEFINISI IUD (INTRA UTERINE DEVICE)IUD (Intra Uterine Device) adalah alat kontrasepsi yang disisipkan ke dalam rahim, terbuat dari bahan semacam plastik, ada pula yang dililit tembaga, dan bentuknya bermacam-macam. Bentuk yang umum dan mungkin banyak dikenal oleh masyarakat adalah bentuk spiral. Spiral tersebut dimasukkan ke dalam rahim oleh tenaga kesehatan (dokter / bidan terlatih). Sebelum spiral dipasang, kesehatan ibu harus diperiksa dahulu untuk memastikan kecocokannya. Sebaiknya IUD ini dipasang pada saat haid atau segera 40 hari setelah melahirkan (Subrata, 2000:33). IUD atau Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) bagi banyak kaum wanita merupakan alat kontrasepsi yang terbaik. Alat ini sangat efektif dan tidak perlu diingat setiap hari seperti halnya pil. Bagi ibu yang menyusui, AKDR tidak akan mempengaruhi isi, kelancaran ataupun kadar air susu ibu (ASI). Karena itu, setiap calon pemakai AKDR perlu memperoleh informasi yang lengkap tentang seluk-beluk alat kontrasepsi ini (Maryani, 2002).

B. MACAM MACAM IUD1. Lippas Loop yaitu IUD yang hanya terdiri dari satu bahan plastic saja. Terdiri dari 4 type:a. Type A dengan ekor biru / abu abub. Type B dengan ekor kuningc. Type D dengan ekor putih ( paling cocok untuk banyak wanita )2. IUD yang mengandung kawat tembaga:a. Cooper T ( C.U.T )b. Nova T ( C.U 200 AS )c. Cooper 7 ( C.U.7 )d. Multi Cood ( M.L.Cu )C. PERBEDAAN IUD LIPPES LOOP DENGAN YANG ADATEMBAGANYA1. Lippes loop tidak ada tembaganya dan spiral yang ada tembaganya mengandung spermecide.2. Bila terjadi kehamilan pada llippes loop, bila benang nasih kelihatan sebaiknya IUD diangkat sebelum bulan ke- III ( 3 ). Bila benang tidak kelihatan IUD dibiarkan saja. Tetapi kalau ada CU harus diambil.3. Lippes loop boleh dipakai seterusnya bila tidak ada keluhan tetapi yang ada CU harus di lepas sesusai dengan jangka waktu yang tentukan. D. KEUNTUNGANKeuntungan dari alat kontrasepsi IUD adalah sebagai berikut:1. Sebagai kontrasepsi, efektifitasnya tinggi.2. IUD (AKDR) dapat efektif segera setelah pemasangan.3. Metode jangka panjang (10 tahun proteksi dari CuT-380A dan tidak perlu diganti).4. Tidak mempengaruhi hubungan seksual.5. Meningkatkan kenyamanan seksual karena tidak perlu takut untuk hamil.6. Tidak ada efek samping hormonal dengan Cu AKDR (CuT-380A).7. Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI.8. Dapat dipasang segera setelah melahirkan atau sesudah abortus (apabila tidak terjadi infeksi).9. Dapat digunakan sampai menopause (1 tahun lebih setelah haid terakhir)10. Tidak ada interaksi dengan obat-obat.11. Membantu mencegah kehamilan ektopik.

E. EFEK SAMPING DAN KERUGIANAdapun kerugiannya adalah sebagai berikut:1. Efek samping yang umum terjadi:a. Perubahan siklus haid (umumnya pada 3 bulan pertama dan akan berkurang setelah 3 bulan)b. Haid lebih lama dan banyakc. Perdarahan (spotting) antar menstruasid. Saat haid lebih sakit2. Komplikasi lain:a. Merasakan sakit dan kejang selama 3 5 hari setelah pemasanganb. Perdarahan berta pada waktu haid atau diantaranya yang memungkinkan penyebab anemiac. Perforasi dinding uterus (sangat jarang apabila pemasangannya benar)3. Tidak mencegah IMS termasuk HIV / AIDS.4. Tidak baik digunakan pada perempuan dengan IMS atau perempuan yang sering berganti pasangan.5. Penyakit radang panggul terjadi sesudah perempuan dengan IMS memakai AKDR. Penyakit radang panggul memicu infertilitas.6.Prosedur medis, termasuk pemeriksaan plevik diperlukan dalam pemasangan AKDR. Seringkali perempuan takut selama pemasangan.7.Sedikit nyeri dan perdarahan (spotting) terjadi segera setelah pemasangan AKDR. Biasanya menghilang dalam 1 2 hari.8.Klien tidak dapat melepas AKDR sendiri.9.Mungkin AKDR keluar dari uterus tanpa diketahui (sering terjadi apabila AKDR dipasang segera setelah melahirkan).10.Tidak mencegah terjadinya kehamilan ektopik karena fungsi AKDR untuk mencegah kehamilan normal.11.Perempuan harus memeriksa posisi benang AKDR dari waktu ke waktu. Untuk melakukan ini perempuan harus memasukkan jarinya ke dalam vagina, sebagian perempuan tidak mau melakukan ini.

F. PERSYARATAN PEMAKAIANSyarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum seseorang akan memilih AKDR (IUD) adalah:1. Yang Dapat Menggunakan a. Usia reproduktifb. Menginginkan menggunakan kontrasepsi jangka panjangc. Menyusui yang menginginkan menggunakan kontrasepsid. Setelah melahirkan dan tidak menyusui bayinyae. Setelah mengalami abortus dan tidak terlihat adanya infeksif. Resiko rendah dari IMSg. Tidak menghendaki metode hormonalh. Tidak menghendaki kehamilan setelah 1 5 hari senggama

2. Yang Tidak Diperkenankan MenggunakanAda beberapa ibu yang dianggap tidak cocok memakai kontrasepsi jenis IUD ini. Ibu-ibu yang tidak cocok itu adalah mereka yang menderita atau mengalami beberapa keadaan berikut ini:a. Penyakit kelamin (gonorrhoe, sipilis, AIDS, dsb)b. Perdarahan dari kemaluan yang tidak diketahui penyebabnyac. Tumor jinak atau ganas dalam rahimd. Kelainan bawaan rahime. Belum pernah melahirkan f. Adanya perkiraan hamil

LAMPIRAN 2Pertanyaan:1. Jelaskan pengertian jenis alat kontrasepsi (IUD) ?2. Sebutkan minimal dua dari empat masing-masing macam IUD ?3. Sebutkan minimal dua dari tiga perbedaan IUD lippes loop dengan yang ada tembaganya ?4. Sebutkan minimal lima dari sebelas keuntungan IUD ?5. Sebutkan minimal lima dari sebelas efek samping dan kerugian IUD ?6. Sebutkan minimal empat dari delapan persyaratan pemakaian IUD ?Jawaban:1. DEFINISI IUD (INTRA UTERINE DEVICE)IUD (Intra Uterine Device) adalah alat kontrasepsi yang disisipkan ke dalam rahim, terbuat dari bahan semacam plastik, ada pula yang dililit tembaga, dan bentuknya bermacam-macam. Bentuk yang umum dan mungkin banyak dikenal oleh masyarakat adalah bentuk spiral. Spiral tersebut dimasukkan ke dalam rahim oleh tenaga kesehatan (dokter / bidan terlatih). Sebelum spiral dipasang, kesehatan ibu harus diperiksa dahulu untuk memastikan kecocokannya. Sebaiknya IUD ini dipasang pada saat haid atau segera 40 hari setelah melahirkan (Subrata, 2000:33). IUD atau Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) bagi banyak kaum wanita merupakan alat kontrasepsi yang terbaik. Alat ini sangat efektif dan tidak perlu diingat setiap hari seperti halnya pil. Bagi ibu yang menyusui, AKDR tidak akan mempengaruhi isi, kelancaran ataupun kadar air susu ibu (ASI). Karena itu, setiap calon pemakai AKDR perlu memperoleh informasi yang lengkap tentang seluk-beluk alat kontrasepsi ini (Maryani, 2002).

2. MACAM MACAM IUDa. Lippas Loop yaitu IUD yang hanya terdiri dari satu bahan plastik saja.Terdiri dari 4 type:1) Type A dengan ekor biru / abu abu2) Type B dengan ekor kuning3) Type D dengan ekor putih ( paling cocok untuk banyak wanita )b. IUD yang mengandung kawat tembaga:1) Cooper T ( C.U.T )2) Nova T ( C.U 200 AS )3) Cooper 7 ( C.U.7 )4) Multi Cood ( M.L.Cu )3. PERBEDAAN IUD LIPPES LOOP DENGAN YANG ADATEMBAGANYAa. Lippes loop tidak ada tembaganya dan spiral yang ada tembaganya mengandung spermecide.b. Bila terjadi kehamilan pada llippes loop, bila benang nasih kelihatan sebaiknya IUD diangkat sebelum bulan ke- III ( 3 ). Bila benang tidak kelihatan IUD dibiarkan saja. Tetapi kalau ada CU harus diambil.c. Lippes loop boleh dipakai seterusnya bila tidak ada keluhan tetapi yang ada CU harus di lepas sesusai dengan jangka waktu yang tentukan. 4. KEUNTUNGANKeuntungan dari alat kontrasepsi IUD adalah sebagai berikut:a. Sebagai kontrasepsi, efektifitasnya tinggi.b. IUD (AKDR) dapat efektif segera setelah pemasangan.c. Metode jangka panjang (10 tahun proteksi dari CuT-380A dan tidak perlu diganti).d. Tidak mempengaruhi hubungan seksual.e. Meningkatkan kenyamanan seksual karena tidak perlu takut untuk hamil.f. Tidak ada efek samping hormonal dengan Cu AKDR (CuT-380A).g. Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI.h. Dapat dipasang segera setelah melahirkan atau sesudah abortus (apabila tidak terjadi infeksi).i. Dapat digunakan sampai menopause (1 tahun lebih setelah haid terakhir)j. Tidak ada interaksi dengan obat-obat.k. Membantu mencegah kehamilan ektopik.

5. EFEK SAMPING DAN KERUGIANAdapun kerugiannya adalah sebagai berikut:a. Efek samping yang umum terjadi:1) Perubahan siklus haid (umumnya pada 3 bulan pertama dan akan berkurang setelah 3 bulan)2) Haid lebih lama dan banyak3) Perdarahan (spotting) antar menstruasi4) Saat haid lebih sakitb. Komplikasi lain:1) Merasakan sakit dan kejang selama 3 5 hari setelah pemasangan2) Perdarahan berta pada waktu haid atau diantaranya yang memungkinkan penyebab anemia3) Perforasi dinding uterus (sangat jarang apabila pemasangannya benar)c. Tidak mencegah IMS termasuk HIV / AIDS.d. Tidak baik digunakan pada perempuan dengan IMS atau perempuan yang sering berganti pasangan.e. Penyakit radang panggul terjadi sesudah perempuan dengan IMS memakai AKDR. Penyakit radang panggul memicu infertilitas.f.Prosedur medis, termasuk pemeriksaan plevik diperlukan dalam pemasangan AKDR. Seringkali perempuan takut selama pemasangan.g.Sedikit nyeri dan perdarahan (spotting) terjadi segera setelah pemasangan AKDR. Biasanya menghilang dalam 1 2 hari.h.Klien tidak dapat melepas AKDR sendiri.i.Mungkin AKDR keluar dari uterus tanpa diketahui (sering terjadi apabila AKDR dipasang segera setelah melahirkan).j.Tidak mencegah terjadinya kehamilan ektopik karena fungsi AKDR untuk mencegah kehamilan normal.k.Perempuan harus memeriksa posisi benang AKDR dari waktu ke waktu. Untuk melakukan ini perempuan harus memasukkan jarinya ke dalam vagina, sebagian perempuan tidak mau melakukan ini.

6. PERSYARATAN PEMAKAIANSyarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum seseorang akan memilih AKDR (IUD) adalah:a. Yang Dapat Menggunakan 1) Usia reproduktif2) Menginginkan menggunakan kontrasepsi jangka panjang3) Menyusui yang menginginkan menggunakan kontrasepsi4) Setelah melahirkan dan tidak menyusui bayinya5) Setelah mengalami abortus dan tidak terlihat adanya infeksi6) Resiko rendah dari IMS7) Tidak menghendaki metode hormonal8) Tidak menghendaki kehamilan setelah 1 5 hari senggama

b. Yang Tidak Diperkenankan MenggunakanAda beberapa ibu yang dianggap tidak cocok memakai kontrasepsi jenis IUD ini. Ibu-ibu yang tidak cocok itu adalah mereka yang menderita atau mengalami beberapa keadaan berikut ini:1) Penyakit kelamin (gonorrhoe, sipilis, AIDS, dsb)2) Perdarahan dari kemaluan yang tidak diketahui penyebabnya3) Tumor jinak atau ganas dalam rahim4) Kelainan bawaan rahim5) Belum pernah melahirkan 6) Adanya perkiraan hamil