Upload
muhammad-jeffri-saputra
View
492
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Cedera medulla spinalis paling sering terjadi karena trauma/cedera pada vertebra. Adanya kompresi tulang menyebabkan diskontinuitas jaringan tulang dan atau tulang rawan lumbal serta dapat merusak system saraf otonom (saraf parasimpatis). Pada area kornu lateralis medulla spinalis bagian sacral yang erat kaitannya dengan status miksi dan defekasi. Kompresi juga dapat merusak fleksus saraf utama terutama F. lumbalis yang tergabung dalam fleksus lumbosakralis yang berpengaruh pada persarafan ekstrimitas bawah. Dapat dijelaskan secara terinci:
Citation preview
SATUAN ACARA PENYULUHAN
TENTANG PENYAKIT DISPEPSIA
Diagnosa Keperawatan : Kurang pengetahuan keluarga berhubungan dengan
kurang terpapar dengan informasi tentang penyakit
Dispepsia
Pokok Bahasan : Pengenalan tentang penyakit Dispepsia
Sasaran : Keluarga Tn.S
Hari/Tanggal : Rabu, 21 Maret 2012
Waktu : 09.00 – 09.30 WIB (30 menit)
Tempat : Ruang Murai
Pemberi Materi : Retno Wijanti
A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan/penyakit,diharapkan Keluarga Tn. S
Dapat mengenal tentang penyakit Dispepsia
B. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan keluarga selama 1x30 menit dapat :
1. Menjelaskan pengertian penyakit Dispepsia dengan bahasa yang sederhana
2. Menyebutkan penyebab penyakit Dispepsia
3. Menyebutkan tanda dan gejala penyakit Dispepsia
4. Menjelaskan cara mencegah penyakit Dispepsia
C. Materi Penyuluhan
1. Pengertian penyakit Dispepsia
2. Penyebab penyakit Dispepsia
3. Tanda dan gejala penyakit Dispepsia
4. Cara Pencegahan penyakit Dispepsia
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Diskusi
4. Demonstrasi
E. Media dan Alat
1. Lembar Balik
2. Penggaris
3. Alat-alat Demonstrasi
F. Kegiatan Penyuluhan
No Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta1. Memberi salam pembuka Menjawab salam pembuka2. Menyiapkan pasien/keluarga Membantu menyiapkan
pasien/keluarga3. Menjelaskan tujuan penyuluhan Menyimak dan memperhatikan4. Menyampaikan Materi penyuluhan Menyimak dan memperhatikan5. Menanyakan kejelasan materi
kepada pasien/keluargaBertanya tentang materi yang belum jelas
6. Tana jawab tentang materi penyuluhan
Bertanya tentang materi penyuluhan
7. Mengevaluasi pasien/keluarga tentang materi penyuluhan
Menjawab pertanyaan
8. Memberi salam penutup Menjawab salam
G. Evaluasi
1. Pertanyaan Lisan
a. Jelaskan pengertian penyakit Dispepsia
b. Sebutkan dan jelaskan penyebab penyakit Dispepsia
c. Sebutkan tanda dan gejala penyakit Dispepsia
d. Jelaskan cara pencegah penyakit Dispepsia
MATERI PENYULUHAN
PENYAKIT DISPEPSIA
A. PENGERTIAN
Dispepsia adalah kumpulan yang terdiri dari rasa tidak enak atau sakit perut
bagian atas yang menetap.
B. PENYEBAB
1. Perubahan pola makan
2. Obat – obatan
3. Alkohol dan nikotin
4. rokok
5. Stres
6. Tumor atau kanker saluran pencernaan
C. TANDA DAN GEJALA
1. Nyeri perut (abdominal discomfort)
2. Rasa perih di ulu hati
3. Mual, kadang – kadang sampai muntah
4. Nafsu makan berkurang
5. Rasa lekas kenyang
6. Perut kembung
7. Rasa panas di dada dan perut
.
D. CARA PENCEGAHAN
1. Pola makan yang normal dan teratur
2. Pilih makanan yang seimbang dengan kebutuhan dan jadwal makan yang teratur
3. Sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan yang berkadar asam tinggi dan pantangan
Rokok
4. Gunakan obat secara wajar dan tidak mengganggu fungsi lambung
DAFTAR PUSTAKA
1. Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak. Ilmu Kesehatan Anak edisi II. FKUI, Jakarta.
1985, halaman 832-834.
2. IDAI. Standar Pelayanan Medis Kesehatan Anak edisi I 2004. Badan Penerbit
IDAI. Jakarta. 2004. Halaman 192-194.
3. ISO Indonesia volume 43. PT ISFI. Jakarta. 2008.