Upload
dta-prasetia
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/21/2019 Sambutan Kaba Rakornas 29 Nov 2012 Rev-1
1/7
1 | P a g e
SAMBUTAN KEPALA BADAN PEMBINAAN
KONSTRUKSI
ACARA RAPAT KOORDINASI PEMBINA JASA
KONSTRUKSI NASIONAL
29 NOV 2012 - HOTEL SULTAN JAKARTA
Yth. Tim Pembina Jasa Konstruksi Nasional;
Yth. Ketua Lembaga Pengembangan Jasa
Konstruksi Nasional;
Yth. Sekretaris dan Para Kepala Pusat di
lingkungan Badan Pembinaan Konstruksi,
Yth. Para Nara Sumber
Yth. Para peserta Rakornas yang berbahagia,
Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh,
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji-syukur
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya dengan
berkat dan perkenan-Nya kita dapat bersama-sama
mengikuti acara Rapat Koordinasi Pembina Jasa
Konstruksi Nasional tahun 2012 dalam kondisi sehat wal
afiat.
7/21/2019 Sambutan Kaba Rakornas 29 Nov 2012 Rev-1
2/7
2 | P a g e
Dalam kesempatan ini kami sampaikan apresiasi
dan terima kasih kepada Panitia Penyelenggara yang
telah memfasilitasi acara ini sebagai salah satu sarana
untuk berkoordinasi antara Pembina Jasa Konstruksi
Pusat dan daerah guna merumuskan kebijakan
pembinaan jasa konstruksi, baik di tingkat Nasional
maupun di daerah.
Bapak/Ibu Peserta Rakor yang berbahagia,
Pembangunan infrastruktur memberikan peranan yang
sangat penting untuk memacu pertumbuhan ekonomi,
baik di tingkat nasional maupun daerah, serta
mengurangi pengangguran, mengentaskan kemiskinan
dan tentunya meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Karena itu Pemerintah berkomitmen untuk terus
meningkatkan pembangunan infrastruktur, karena
ketersediaan infrastruktur yang handal merupakan hal
yang sangat penting untuk mendukung kegiatan ekonomi
maupun pertumbuhan dunia usaha. Pemerintah akan
terus berupaya untuk meningkatkan anggarannya bagi
pembangunan infrastruktur. Sektor konstruksi termasuk
7/21/2019 Sambutan Kaba Rakornas 29 Nov 2012 Rev-1
3/7
3 | P a g e
salah satu sektor yang paling penting di Indonesia
kontribusinya didalam PDB sudah sangat signifikan.
Kurang lebih 10,3% dari PDB kita, atau kurang lebih RP
660 T disumbangkan dari sektor konstruksi, selain itu
sektor konstruksi memiliki peran penting dalam
memberikan lapangan pekerjaan, kurang lebih 5,7 juta
tenaga kerja diserap oleh sektor konstruksi.
Anggaran pembangunan infrastruktur setiap tahun selalu
naik dengan signifikan. Tahun 2012 APBN Kementerian
PU sebesar Rp 75.24 Trilyun dan pada tahun 2013
diperkirakan akan meningkat menjadi sekitar Rp 79.55
Trilyun.
Fenomena ini di satu sisi menunjukkan betapa
pentingnya pembangunan insfrastruktur, terutama
bidang ke-PU-an. Namun, di sisi lain timbul
kekhawatiran, apakah kita sebagai Pembina konstruksi
telah mempersiapkan perangkat pendukung secara
memadai untuk menunjang pembangunan insfrastruktur
ini. Apakah tenaga kerja konstruksi yang memiliki
kompetensi sesuai standar telah meningkat secara
7/21/2019 Sambutan Kaba Rakornas 29 Nov 2012 Rev-1
4/7
4 | P a g e
proporsional dengan kenaikan anggaran tersebut,
demikian pula badan usaha sebagai penyedia jasa.
Belum lagi dari sisi soft ware, kebijakan dan pengaturan
untuk mendukung berbagai upaya percepatan
pembangunan, misalnya masalah pengadaan barang dan
jasa konstruksi serta ketersediaan material dan peralatan
konstruksi.
Terus terang hal ini memunculkan kekhawatiran
kita sebagai insan Pembina konstruksi, karena
bagaimanapun juga tanggung jawab pembinaan
konstruksi dan seluruh perangkat pendukungnya ada di
pundak kita semua. Saya tidak henti-hentinya
mengingatkan dan mengajak Bapak dan Ibu semuanya
untuk secara serius memikirkan hal ini.
Bapak/Ibu peserta Rakor yang saya hormati,
Bidang jasa konstruksi saat ini masih menghadapi
berbagai permasalahan seputar lemahnya penguasaan
teknologi, sulitnya akses ke permodalan, serta masih
adanya kegagalan bangunan, kegagalan konstruksi, dan
7/21/2019 Sambutan Kaba Rakornas 29 Nov 2012 Rev-1
5/7
5 | P a g e
mutu konstruksi yang belum sesuai standar. Sementara
itu, pembinaan konstruksi masih dianggap sebagai
tanggungjawab Kementerian Pekerjaan Umum dan
belum menjadi tanggung jawab semua pihak terkait.
Asosiasi konstruksi saat ini masih cenderung lebih
mengutamakan kepentingan kelompok bukan
kualitasnya, dan tidak fokus terhadap kompetensi jasa
konstruksi.
Sementara itu, kinerja infrastruktur yang
merupakan faktor kunci dalam menentukan daya saing
global, dengan demikian, tantangan pembangunan
infrastruktur ke depan adalah bagaimana untuk terus
meningkatkan ketersediaan infrastruktur berkualitas
dengan pengelolaan yang berprinsip good governance.
Bapak/Ibu peserta Rakor yang saya hormati,
Bersama ini pula, saya titip kepada Tim Pembina
Jasa Konstruksi semua provinsi untuk selalu bersinergi
dan memberdayakan LPJK Provinsi guna memaksimalkan
peran mereka dalam memberikan pelayanan kepada
7/21/2019 Sambutan Kaba Rakornas 29 Nov 2012 Rev-1
6/7
6 | P a g e
masyarakat jasa konstruksi untuk mendukung
pembangunan infrastruktur. Selain itu peran LPJK untuk
menjadi lokomotif pengembangan jasa konstruksi di
tingkat nasional dan daerah, khususnya untuk menangkal
derasnya kehadiran penyedia jasa dan tenaga kerja
konstruksi asing serta barang-barang konstruksi impor.
Upaya tersebut harus dilakukan melalui peningkatan
kapasitas dan kompetensi potensi dalam negeri.
Pembinaan konstruksi di masa depan akan sangat
tergantung kepada kehandalan dan ketangguhan
pengelolaan sektor konstruksi di daerah dalam rangka
menunjang perekonomian nasional. Bukan saatnya lagi
untuk senantiasa mengandalkan Pusat atau Jakarta. Oleh
karena itu, transformasi pembinaan konstruksi daerah
sebagai pilar penyangga daya saing konstruksi nasional
yang berbasis kearifan lokal sangat dibutuhkan.
Bapak/Ibu peserta Rakor yang berbahagia,
Dengan melihat tantangan dan isu-isu strategis
yang kita hadapi di atas, pada Rakornas Pembina Jakons
7/21/2019 Sambutan Kaba Rakornas 29 Nov 2012 Rev-1
7/7
7 | P a g e
ini kita samakan persepsi untuk menuju Peningkatan
Kapasitas Kelembagaan jasa Konstruksi hal tersebut
sebagai upaya untuk membangun budaya kerja positif
yang mengintegrasikan antara pelayanan prima,
kompetensi, kemauan, kesejahteraan dan
kesinambungan sebagai kata-kata kunci di setiap level
pembinaan konstruksi, baik di Pusat maupun daerah.
Saya percaya, dengan segala kesungguhan dan
segenap upaya kita semua, cita-cita Konstruksi Indonesia
unggul dan mandiri bukanlah mimpi, tapi sesuatu yang
akan mampu kita wujudkan bersama.
Dengan membaca Bismillahirrohmanirrohim,
Rapat Koordinasi Pembina Jasa Konstruksi Nasional
Tahun 2012 saya nyatakan dibuka.
Wassalamalaikum warohmatullohi wabarokatuh.
Kepala Badan Pembinaan Konstruksi
Ir. Bambang Goeritno, MSc., MPA.