10
LAPORAN RESPONSI TEKNIK PENGAWETAN TANAH DAN AIR (Pembagi Jenis Teras dan Perhitungan Jumlah Teras) Oleh : Kelompok : 5 (Lima) Kelas/Hari/Tanggal : A2/Kamis/19 Maret 2015 Nama : Yosua Andreas NPM : 240110120062 Asisten : Rijki Aulia Pardamean Sitanggang Ghani Faliq Furqon Hyldan Natawiguna Twiko Silandro Putra

RESPONSI TPTA 1.docx

  • Upload
    bona

  • View
    12

  • Download
    4

Embed Size (px)

Citation preview

LAPORAN RESPONSITEKNIK PENGAWETAN TANAH DAN AIR(Pembagi Jenis Teras dan Perhitungan Jumlah Teras)Oleh :Kelompok : 5 (Lima)Kelas/Hari/Tanggal : A2/Kamis/19 Maret 2015Nama : Yosua AndreasNPM : 240110120062Asisten : Rijki Aulia Pardamean Sitanggang Ghani Faliq Furqon Hyldan Natawiguna Twiko Silandro Putra

LABORATORIUM PASCA PANEN DAN TEKNOLOGI PROSESDEPARTMEN TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI PERTANIANFAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIANUNIVERSITAS PADJADJARAN20151. Tentukan jumlah teras yang dapat dibuat pada suatu lahan apabila diketahui data sebagai berikut : panjang lereng 200 m, kemiringan (slope) 20% serta erodibilitas 0,65. Untuk daerah yang mudah tererosi gunakan VI = 8S + 60 cm. Untuk daerah yang tidak mudah tererosi gunakan VI = 10S + 60 cmDiketahui: PL= 200 m S= 20% erodibilitas= 0,65Ditanyakan: Jumlah teras?Jawab: VI = 8S + 60 cm = 8(20) + 60 cm = 220 cm = 2,2 m VI = = = 11 m Jumlah teras = = 18,18 = 18 teras

2. Diketahui lebar bangku dari sebuah teras bangku datar yang akan dibuat adalah 3 meter, panjang lereng 150 meter, kemiringan (slope) 30% dan rasio kemiringan tampingan (vertikal : horizontal = 1 : 0,75), Tentukan :a) Jarak vertikalb) Lebar teras dan lebar bidang tampinganc) Jumlah teras yang dapat dibuatDiketahui: Wb= 3 m PL= 150 m S= 30% vertikal : horizontal = 1 : 0,75Ditanyakan: a) VI? b) Wt & Wr? c) Jumlah teras?

Jawab:a) VI = = = = 1,16 m

b) Wt = = = 3,87 mWr= Wt Wb = 3,87 m 3 m = 0,87 m c) Jumlah teras = = 38,75 = 39 teras3. Tentukan jumlah teras yang dapat dibuat pada suatu lahan apabila diketahui data sebagai berikut : panjang lereng 72 m, kemiringan (slope) 12.58 % serta erodibilitas 0,65. Untuk daerah yang mudah tererosi gunakan VI = 8S + 60 cm. Untuk daerah yang tidak mudah tererosi gunakan VI = 10S + 60 cmDiketahui: PL= 72 m S= 12.58 % erodibilitas= 0,65Ditanyakan: Jumlah teras?Jawab: VI = 8S + 60 cm = 8 (12.58) + 60 cm = 160.64 cm = 1.60 m VI = Wt = Wt = Wt = 1276.94 cmWt = 12.76 mWb = Wb = Wb = 1111,86 cm = 11,1186 mWr = Wt WbWr = 12.76 - 11.1186 Wr = 1.64 m

= arc tan 12.58/100 = 7.170143341x = pl. cos x = 72. cos 7.170143341x = 71.436 Jumlah teras = = = 5.598 = 6 teras

4. 171 m _ _ _ _ _ _ _ _ _19 _ _ _ _ _ _ _ _ 24

21

derajat = 21.33x = 171 cos 21.33 = 150.2830354 m%= tan 21.33 x 100%= 39.048VI= 8S + 60 cm= 8(39.04870218) + 60 cm= 372.3806195 cm= 3.7238 m- VI = 3.723896175 = Wb = 7.6745 m- VI = = 3.723896175 = wt = 9.5365 m- jumlah teras = = 16.7 = 17 teras1. Teras Bangku Datar (Level Bench Terrace)

Fungsi : untuk pemanfaatan air seefisien mungkin. Teras bangku dibuat pada tempat-tempat yang mempunyai kemiringan sekitar 20%, curah hujan relatif rendah dan permeabilitas tinggi.

2. Teras Bangku Berlereng (Sloping Bench Terrace)

Fungsi : untuk mengalirkan run-off ke saluran pembuangan tanpa menimbulkan erosi. Terras bangku berlereng dibuat pada tempat-tempat yang mempunyai kemiringan sekitar 15 % dengan permeabilitas tanah kurang.

3. Teras Tangga (Step Terrace)

Fungsi : untuk pemanfaatan air sehingga memperbesar jumlah air yang diinfiltrasikan serta cocok pada lahan yang mempunyai erodibilitas tinggi. Di teras tangga ini banyak di tumbuhi tanaman tahunan yang berfungsi sebagai penyimpan cadangan air, sehingga cadangan air di daerah tersebut akan mempunyai jumlah yang cukup banyak.

4. Teras Irigasi ( Irigation Terrace)Fungsi : untuk penyaluran air untuk irigasi.

Keuntungan teras bangku : (a) efektif dalam mengendalikan erosi dan aliran permukaan(b) menangkap tanah dalam parit-parit yang dibuat sepanjang teras dan tanah yang terkumpul itu dapat dikembalikan ke bidang olah(c) mengurangi panjang lereng, dimana setiap 2 3 meter panjang lereng dibuat rata menjadi teras sehingga mengurangi kecepatan air mengalir menuruni lereng(d) dalam jangka panjang akan meningkatkan kesuburan tanah(e) bidang olah yang agak datar memudahkan petani melakukan budidaya tanaman utama(r) tanaman penguat teras dapat menjadi sumber pakan ternak, bahan organik untuk tanah dan kayu bakar.

5. Teras Datar

Fungsi pembuatan teras datar adalah untuk memperbaiki pengaliran air dan pembasahan tanah, yaitu dengan pembuatan selokan menurut garis kontur. Tanah galian ditimbun di tepi luar sehingga air dapat tertahan dan terkumpul. Di atas pematang sebaiknya ditanami tanaman penguat teras berupa rumput makanan ternak.( Sukartaatmadja ,2004)6. Teras Berlereng

Fungsi terras berlereng adalah mengalirkan air didalam saluran teras dengan kecepatan yang lambat sehingga tidak menyebabkan erosi dasar teras. Oleh karena itu terras ini disebut juga disebut teras intersepsi. Umumnya terras demikian ini dibuat pada tanah-tanah yang permeabilitasnya lambat didaerah beriklim basah.