Upload
hoangminh
View
233
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
Edisi 29 - Tahun 2017 Daftar Isi
REFORMULASI BISNIS DAN
AKSELERASI KOMERSIAL
MENUJU KINERJA GEMILANG
04 Suara Pelanggan Question & Answer
05 Haluan Utama Reformulasi Bisnis dan Akselerasi KomersialMenuju Kinerja Gemilang
08 Info Khusus ASDP Buka Lintasan BaruKe Kepulauan Seribu
10 Lensa ASDPKegiatan PT ASDP Indonesia Ferry
12 Lebih Dekat Captain Jerry NixonBelajar Kelola Kafe diFeri
Umar Imran BatubaraKembangkan Strategi Majukan Kinerja Cabang
14 ProfilKafe Pelampong BiliMenikmati Sensasi Kafe Di Atas Ferry
16 Opini Shore Base, Peluang Usaha Bidang Perawatan & Rekayasa Mesin
18 Kontribusi ASDP Salurkan BantuanKacamata Gratis untuk Pulau Terluar
20 Kolom
Bila Truk Tidak DiikatFerry Roro Bisa Terguling
22 Koridor
Sejumlah Faktor PenyebabKapal Feri Mudah Tenggelam
24 Teknologi
Teknologi Drone untuk Inspeksi Bagian Kapal
25 Lingkungan
Salju Merah Muda Pertanda Cairnya Es Kutub Utara
26 Wisata
Melihat KeindahanPulau Padar
28 Inspirasi
Tempayan Retak
29 Cakrawala
Mengatur Prioritas Pekerjaan
30 Sehat
Melirik Manfaat Buah
31 Rehat
Intermezzo
2016
2017
2018
2019
2020
STRATEGIC PLAN2016-2020RE-formulation ASDP
Start November
RE-FORMULATION of Business Foundation
ACCELERATION of Commercials
SERVICES to the Nations
Memperkuat jaringan penyeberangan di Indonesia
Timur;
Premium dedicated dermaga;
Peremajaan Armada Kapal;
Modernisasi pelabuhan;
Galangan Kapal;
Akses ke rute internasional/Regional
DRIVE to Excellent
Excellent People, Process, Premises Bisnis Properti di pelabuhan
Pusat Diklat Penyediaan SDM Shipping & Ship Building
terkemuka di Indonesia
Berperan semakin penting dalam Sistem Logistik
Nasional
PERFORMANCE for The Best
Market Leader di Sektor yang dilayani ASDP
Best Practice Pengelolaan Ferry & Pelabuhan
MICE Tourism Ship Management Ship & Crew Management;
Program “ASDP Bersih”;
Menaikkan Produktivitas
Kapal & menata ulang
lintasan;
Menyelesaikan
kebocoran pendapatan;
Evaluasi & Simplifikasi
Golongan Tarif;
Reformulasi Bisnis
Proses;
Re-Organisasi &
Pemberdayaan
karyawan, peningkatan
kompetensi;
Review Masterplan IT;
Long Distance Ferry
Modernisasi proses
ticketing;
Penambahan Frekuensi
di lintasan potensial;
Penambahan kapal
& peningkatan
marketshare ;
Lintasan Pariwisata;
Kapal Charter;
Penambahan Dermaga;
Multipurpose Port; Implementasi ERP
(Enterprise resources Planning Financial Accounting Module)
Review Maintenance Concept
TARGET
Revenue:
> Rp 5Triliun
Profit:
> Rp 600 Miliar
CAG
R =
17.
5% p
.a
Revenue: Rp. 2.3 TProfit: Rp. 230 M
2016 Prognosa
Surat BODSalam Redaksi
Edisi perdana di tahun 2017 ini, Lintas
Nusa kembali hadir menyapa para
pembaca setia. Pada edisi 29 ini,
Lintas Nusa menyajikan rubrik Haluan
Utama yang mengetengahkan ASDP
yang memasang target tinggi yaitu menaikkkan
revenue lebih dar i 100%, di tahun 2020
mendatang. Dan untuk mendukung hal tersebut
tentunya diperlukan strategi bisnis yang tepat.
Dalam kesempatan ini kami juga menyajikan
beragam artikel menarik.
Di rubrik info khusus membahas mengenai
pengoperasian KMP Kundur di Kepulauan Seribu.
Rubrik profil kali ini mengulas tentang Kafe
Pelampong, sebuah kafe yang berada diatas
KMP Bili. Jangan lewatkan rubrik wisata untuk
melihat keindahan Pulau Padar. Simak pula
beragam artikel menarik yang disajikan di edisi
ini. Semoga dapat menambah inspirasi bagi para
pembaca sekalian.
Selamat membaca.
Ditengah dunia bisnis yang semakin
k o m p e t i t i f , k h u s u s n y a u s a h a
penyeberangan, PT ASDP Indonesia
Ferry terus melakukan inovasi untuk
terus menjadi yang terdepan. Seiring
dengan hal tersebut, ASDP juga memasang target
tinggi yaitu menaikkan revenue lebih dari 100%, dari
Rp 2.35 triliun pada tahun 2016 menjadi Rp 5 triliun
pada tahun 2020.
Dalam mencapai target tersebut, telah disusun sebuah
road map yang disebut dengan RE - ASDP. Road map tersebut terdiri dari Re-formulation of Business
Foundation (2016), Acceleration of Commercial (2017),
Services to The Nation (2018), Drive to Excellent (2019)
dan Performance to The Best (2020).
Melangkah memasuki tahun 2017 ini sejumlah
gebrakan telah dibuat, diantaranya membangun
kawasan komersial yang terdiri dari marina, hotel,
area komersial dan meningkatkan fasilitas dermaga
penyeberangan. Untuk kawasan komersial akan
dibangun di wilayah Labuan Bajo sedangkan
peningkatan fasilitas dermaga penyeberangan akan
dilakukan di Pelabuhan Merak. Hal ini dilakukan
selain peluang bisnis yang bagus, namun juga untuk
mendukung program pengembangan pariwisata yang
dilakukan oleh pemerintah.
Terus berinovasi tentunya akan menjadikan hal ini
peluang sekaligus tantangan untuk menata dan
mengembangkan bisnis yang lebih baik kedepannya.
Kita sebagai sebuah tim tentu akan terus melakukan
hal tersebut. Meski ini tentu bukan hal yang mudah.
Semua ini tentu membutuhkan persiapan dan harus
dilakukan secara cermat. Kita semua tentunya tidak
hanya mendukung namun juga harus berkontribusi
nyata mewujudkan hal tersebut.
Semua harus bersiap, semua harus bekerja keras.
Terus BerinovasiUntuk Meraih Target Tinggi
Faik FahmiDirektur UtamaPT ASDP Indonesia Ferry
Beberapa waktu lalu Media Internal PT ASDP Indonesia Ferry, Lintas
Nusa, berhasil meraih penghargaan Silver Winner. Apa nama kompetisi
yang diikuti oleh Lintas Nusa tersebut?
Jawaban dikirim melalui email : [email protected]
3 orang pengirim pertama dengan jawaban yang benar akan mendapatkan
hADIAh MENARIkJawaban diterima redaksi paling lambat
TANGGAL 31 MARET 2017.
QUIZ
Infografis
lintas nusa | edisi 29 tahun 2017 lintas nusa | edisi 29 tahun 2017Dari Kita Untuk Kita Dari Kita Untuk Kita2 3
2016
2017
2018
2019
2020
STrATegIC PLAN2016-2020re-formulation ASDP
Start November
re-FOrMULATION of Business Foundation
ACCeLerATION of Commercials
SerVICeS to the Nations
Memperkuat jaringan penyeberangan di Indonesia
Timur;
Premium dedicated dermaga;
Peremajaan Armada Kapal;
Modernisasi pelabuhan;
Galangan Kapal;
Akses ke rute internasional/Regional
DrIVe to excellent
Excellent People, Process, Premises Bisnis Properti di pelabuhan
Pusat Diklat Penyediaan SDM Shipping & Ship Building
terkemuka di Indonesia
Berperan semakin penting dalam Sistem Logistik
Nasional
PerFOrMANCe for The Best
Market Leader di Sektor yang dilayani ASDP
Best Practice Pengelolaan Ferry & Pelabuhan
MICE Tourism Ship Management Ship & Crew Management;
Program “ASDP Bersih”;
Menaikkan Produktivitas
Kapal & menata ulang
lintasan;
Menyelesaikan
kebocoran pendapatan;
Evaluasi & Simplifikasi
Golongan Tarif;
Reformulasi Bisnis
Proses;
Re-Organisasi &
Pemberdayaan
karyawan, peningkatan
kompetensi;
Review Masterplan IT;
Long Distance Ferry
Modernisasi proses
ticketing;
Penambahan Frekuensi
di lintasan potensial;
Penambahan kapal
& peningkatan
marketshare ;
Lintasan Pariwisata;
Kapal Charter;
Penambahan Dermaga;
Multipurpose Port; Implementasi ERP
(Enterprise resources Planning Financial Accounting Module)
Review Maintenance Concept
TARGET
revenue:
> rp 5Triliun
Profit:
> rp 600 Miliar
CAg
r =
17.
5% p
.a
revenue: rp. 2.3 TProfit: rp. 230 M
2016 Prognosa
Infografis
lintas nusa | edisi 29 tahun 2017Dari Kita Untuk Kita 3
contact center
Surat Pelanggan
Pagi ASDP, nama saya Faisol
Fitri. Saya mau komplain
mengenai tiket yang
sudah lusuh dan terdapat
banyak lekukan bisa dijual lagi
di Pelabuhan Ujung, Surabaya.
Mohon penjelasannya. Terima
kasih.
Faisol Fitri 087849704xxx
Pelanggan Yth,
Untuk tiket lecek memang benar
dan kami sudah memanggil
petugas dan supervisi yg berjaga.
Hal ini terjadi dikarenakan adanya
penumpukan penumpang, sehingga
banyak Pengguna Jasa yang
mengembalikan tiket dan lebih
memilih untuk melalui jalur darat
Suramadu. Terima kasih.
Salam,
GM PT ASDP Indonesia Ferry
Cabang Surabaya
Selamat siang, Nama saya
Surya. Saya mau komplain
ketika sedang naik KMP
Tongkol. Banyak penumpang
merokok di atas KMP Tongkol
dan mengganggu kenyamanan
penumpang lain yang tidak
merokok. Mohon dapat diperhatikan
hal tersebut. Terima kasih.
Surya 081330009xxx
Pelanggan Yth,
Sebagai tindak lanjut keluhan
kami telah menginstruksikan
kepada Nakhoda agar setiap 10
menit diumumkan agar pengguna
jasa merokok di tempat yg telah
disediakan. Terima kasih.
Salam,
GM PT ASDP Indonesia Ferry
Cabang Lembar
Selamat siang ASDP, ketika
naik KMP Kerapu saya sangat
terganggu dengan hiburan
karaoke di atas kapal.
Mohon untuk lebih diperhatikan
lagi semuanya demi kenyamanan
penumpang. Terima kasih.
Ariyanto 081351565xxx
Pelanggan Yth,
Kami telah instruksikan kepada ABK
dan Perwira jika hiburan karaoke
melebihi batas waktu yaitu pkl
21.30 WITA, maka akan kami
berhentikan secara paksa agar
tidak mengganggu pengguna jasa
lainnya. Terima kasih.
Salam,
GM PT ASDP Indonesia Ferry
Cabang Pontianak
Pelindung: Dewan komisaris, Direksi | Penasehat Redaksi: Direktur UtamaPemimpin Redaksi: Corporate Secretary | Editor: Manajer humas | Reporter & Fotografer: humasKonsultan Media: PT Integra Cipta kreasi, Telp. (021) 2765 0747Alamat Redaksi: Jl. Jenderal Achmad Yani kav. 52A Jakarta 10510 - Indonesia,Telp. (021) 4208911-13-15, Fax. (021) 4210544
lintas nusa | edisi 29 tahun 2017 Dari Kita Untuk Kita4
Haluan Utama
Di era saat ini, dimana dunia bisnis semakin
kompetitif, Direktur Utama PT ASDP
Indonesia Ferry Faik Fahmi memasang
target tinggi yaitu menaikkan revenue
lebih dari 100%, dari Rp 2.35 triliun pada
tahun 2016 menjadi Rp 5 triliun pada tahun 2020. Hal
serupa juga diterapkan pada profit, ditargetkan dari dari
Rp 228 miliar menjadi Rp 600 miliar. “Kita harus bisa
Reformulasi Bisnis dan Akselerasi Komersial Menuju Kinerja Gemilang
Peran PT ASDP Indonesia Ferry (ASDP) di sektor perhubungan tentu sudah tidak
perlu diragukan lagi. Selama lebih dari empat dekade ASDP terus tumbuh dan
berkembang dalam memberikan layanan kepada para pengguna jasa transportasi.
lintas nusa | edisi 29 tahun 2017Dari Kita Untuk Kita 5
Haluan Utama
mengembangkan sisi komersial.
Sebab, dengan begitu kita bisa
lebih besar berperan buat negara,
membangun konektivitas tanpa
bergantung pemerintah,” ujarnya.
Dalam mencapai target tersebut,
Faik Fahmi telah menyusun road map yang disebutnya dengan RE
- ASDP. Road map tersebut terdiri
dari Re-formulation of Business Foundation (2016), Acceleration of Commercial (2017), Services to The Nation (2018), Drive to Excellent (2019) dan Performance to The Best (2020).
Dan terhitung sejak November 2016
lalu, road map tersebut telah telah
merealisasikan program tersebut.
Langkah pertama yang dilakukan
yaitu Re-formulation of Business
Foundation. Didalamnya terdapat hal
yang dilakukan yaitu :
Program “ASDP Bersih”;
Menaikkan Produktivitas Kapal &
menata ulang lintasan;
Menye le sa i kan keboco ran
pendapatan;
Evaluasi & Simplifikasi Golongan
Tarif;
Reformulasi Bisnis Proses;
Re-Organisasi & Pemberdayaan
k a r y a w a n , p e n i n g k a t a n
kompetensi;
Review Masterplan IT; Long Distance Ferry
T e r k a i t d e n g a n m e n a i k k a n
produktivitas kapal, Faik menjelaskan,
langkah awal yang dilakukannya
adalah memantau kinerja kapal. Saat
ini setiap hari pihaknya memantau
kinerja kapal dengan memanfaatkan
kecanggihan teknologi.
“Kalau dulu kita baru dapat laporan
kinerja kapal setiap bulan, kami jadi
nggak tahu bagaimana performa
kapal, mana yang untung dan
rugi. Sekarang setiap hari kami
bisa mengontrol kinerja kapal
lewat dashboard , berapa jam
kapal per kapal beroperasi, berapa
pendapatannya, dan bagaimana
volume penumpangnya, dan lain-
lain,” jelasnya.
Dan untuk kapa l -kapa l yang
diketahui mengalami kerugian maka
perusahaan akan mengubah kerja
kapal tersebut. Misalnya, ada kapal
besar tetapi penumpangnya sedikit,
diganti dengan kapal berukuran
kecil sehingga bisa efisien. “Saya
menargetkan 6 bulan ke depan, tidak
ada lagi kapal yang rugi,” tegasnya.
MeNATA LINTASANHingga awal tahun 2017, ASDP
t e l a h m e n g o p e r a s i k a n 1 4 0
kapal , melayani 202 l intasan
penyeberangan serta mengelola 35
pelabuhan penyeberangan. Semua
itu didukung oleh lebih dari 4000
tenaga profesional. Tidak itu saja,
kapal-kapal ASDP melayani angkutan
logistik dan penumpang dari Sabang
sampai Merauke. Selain kapal
komersial, ASDP juga mengelola
kapal perintis (non komersial). Kapal
perintis tersebut untuk melayani
transportasi masyarakat di daerah
terpencil dan terluar. Dalam menata
lintasan, ASDP mengubah paradigma
“Saya menargetkan
6 bulan ke depan, tidak ada lagi
kapal yang rugi,”
Faik FahmiDirektur Utama
PT ASDP Indonesia Ferry
lintas nusa | edisi 29 tahun 2017 Dari Kita Untuk Kita6
Haluan Utama
lama yang semula penyeberangan
dari pulau satu ke pulau lain, menjadi
jaringan jalan di perairan.
Seperti diketahui, ASDP banyak
memiliki opsi untuk dapat berperan
lebih jauh dalam mengembangkan
bisnisnya. Diantaranya melayani
transportasi menyusuri sungai. Dan
belum lama ini ASDP telah membuka
pelayaran Long Distance Ferry dengan
rute Surabaya-Lembar (Lombok, Nusa
Tenggara Barat). Dibukanya pelayaran
jarak jauh ini berhasil memangkas
waktu dan biaya angkutan logistik
menjadi lebih efisien.
“Layanan ini baru pertama kalinya
dilakukan ASDP. Para pengusaha
angkutan sangat berterima kasih.
Kalau lewat darat Surabaya-Lembar
itu menghabiskan waktu 48 jam.
Sedangkan dengan kapal ferry hanya
21 jam, bahkan terkadang 19 jam.
Punya satu truk setara memiliki
tiga truk melalui darat,” jelasnya.
Faik mengungkapkan, prospek rute
pelayaran ini cukup bagus. Belum
lama ini, dirinya bertemu dengan
asosiasi pengusaha truk dan mereka
berharap kapasitas dan jadwal
kapalnya ditambah. “Kami baru
melayani dua kali seminggu karena
keterbatasan kapal dan itu selalu
penuh,” ujarnya.
BergerAk ke TIMUrLayanan ini merupakan bagian dari
program peningkatan produktivitas
kapal. Ide ini berangkat dari banyaknya
kapal di pelabuhan Merak yang tidak
beroperasi secara optimal. Hal ini
dikarenakan keterbatasan dermaga
yang ada. Di sana ada 59 kapal, tetapi
beroperasinya bergantian sehingga
produktivitasnya rendah. Keadaan ini
sangat disayangkan mengingat kapal
yang berada di Pelabuhan Merak
berkapasitas besar.
Sedangkan untuk penambahan rute,
ASDP tengah melakukan survei dan
mempelajari daerah lain. Menurut Faik
pihaknya fokus melirik wilayah yang
volume distribusi logistiknya tinggi,
seperti Surabaya-Cirebon, Surabaya-
Pontianak, Surabaya-Makassar. “Kita
realistis terhadap wilayah yang sudah
banyak jalur darat, makanya kita
cenderung bergerak ke timur,” kata Faik.
Dan di tahun 2017 ini sejumlah
gebrakan telah dibuat, diantaranya
membangun kawasan komersial
yang terdiri dari marina, hotel, area
komersial dan meningkatkan fasilitas
dermaga penyeberangan. Untuk
kawasan komersial akan dibangun
di wilayah Labuan Bajo sedangkan
peningkatan fasi l itas dermaga
penyeberangan akan dilakukan di
Pelabuhan Merak. Hal ini menurut
Faik, selain prospek bisnis yang bagus
juga untuk mendukung program
pengembangan pariwisataa yang
dilakukan oleh pemerintah.
Tidak pernah berhenti berinovasi
merupakan komitmen PT ASDP
Indones ia Fe r ry un tuk te rus
mengembangkan diri, baik dalam
membuka akses –akses kepulauan
N u s a n t a r a m a u p u n d a l a m
peningkatan pelayanan kepada
pengguna jasa dan seluruh pemangku
kepenting (stakeholders). Dan semua
itu tentunya dilakukan sesuai prinsip-
prinsip Tatakelola Perusahaan yang
Baik (Good Corporate Governance).
lintas nusa | edisi 29 tahun 2017Dari Kita Untuk Kita 7
Info Khusus
PT ASDP Indonesia Ferry meresmikan
pengoperasian perdana lintasan
baru menuju Kepulauan Seribu,
khususnya Pulau Untung Jawa,
Pulau Kelapa, dan Pulau Pramuka
(14/1). Lintasan baru ini dilayani
oleh KMP Kundur yang berukuran
300 GT dengan kapasitas angkut
sekitar 220 orang penumpang.
“Realisasi layanan PT ASDP ini
sesuai dengan penugasan dari
Kementerian Perhubungan. Kami
berharap kehadiran PT ASDP disini
dapat member ikan a l te rnat i f
transportasi bagi masyarakat luas,
khususnya warga Kepulauan Seribu,
“ ujar Direktur Utama PT ASDP
Indonesia Ferry Faik Fahmi.
Dengan dioperasikannya layanan
kapl feri tersebut, tentunya tidak
hanya mendukung pertumbuhan
sektor pariwisata saja namun
juga dapat menyokong distribusi
logistik.”Dengan masuknya layanan
feri PT ASDP, juga membantu untuk
menekan disparitas harga barang di
wilayah Kepulauan Seribu. Karena
selain angkut penumpang, kapal
kami juga menyediakan tempat yang
sangat luas untuk barang curah,”
imbuhnya.
Pada tahap perdana pengoperasian
lintasan Kepulauan Seribu, KMP
Kundur melayani masyarakat dari
Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta
Utara. Namun sekarang, layanan
ASDP Buka Lintasan BaruKe Kepulauan Seribu
lintas nusa | edisi 29 tahun 2017 Dari Kita Untuk Kita8
Info Khusus
kapal feri menuju sejumlah destinasi
Kepulauan Seribu dilayani dari
Pelabuhan Rakyat Muara Angke.
Faik memastikan, layanan kapal
feri menuju Kepulauan Seribu tetap
memprioritaskan aspek keselamatan
yang mengacu dengan standar yang
dimiliki ASDP saat ini. Diungkapkan,
layanan feri PT ASDP di Kepulauan
Seribu juga akan menyesuaikan
dengan kebutuhan. “Jika animo bagus,
frekuensi tentu akan ditingkatkan,”
jelasnya.
Sekretaris Perusahaan PT ASDP
Indonesia Ferry Christine Hutabarat
mengatakan, PT ASDP tidak hanya
memberikan layanan penyeberangan
ke Kepulauan Seribu yang aman dan
selamat, namun juga dengan tarif
yang terjangkau. “Kami berharap,
pengguna jasa dapat menikmati
layanan kapal feri menuju destinasi
Kepulauan Seribu ini. Kami juga
akan terus meningkatkan layanan
ke depannya, khususnya dalam
mendukung pertumbuhan sektor
pariwisata, “ pungkasnya.
KMP Kundu r a kan me l ayan i
destinasi ke tiga pulau Kepulauan
Seribu setiap harinya. Layanan
d imula i pag i har i dar i Sunda
Kelapa menuju pulau Untung Jawa,
Kelapa dan Pramuka, lalu kembali
lagi ke Sunda Kelapa pada sore
hari. Tarif pada lintasan Sunda
Kelapa-Untung Jawa, dewasa
Rp38.000, anak-anak Rp25.000.
Pu lau Un tung J awa-P ramuka
dewasa Rp40 .000 anak-anak
Rp26.000. Selanjutnya untuk tarif
dari Sunda Kelapa-Pulau Kelapa
dewasa Rp46.000, anak-anak
Rp33.000. Pulau Untung Jawa-
pulau Kelapa dewasa Rp42.000,
anak-anak Rp27.000. Sedangkan
tarif dari Pulau Pramuka-Pulau
Kelapa dewasa Rp36.000, anak-
anak Rp24.000. Dan tarif dari
Sunda Ke lapa-Pu lau Pramuka
dewasa Rp44.000, anak-anak
Rp28.000.
lintas nusa | edisi 29 tahun 2017Dari Kita Untuk Kita 9
Lensa ASDP
Pada 15 Desember 2016,
Ikatan Is t r i Karyawan
(IIKA) PT ASDP Indonesia
F e r r y m e n g a d a k a n
kegiatan menanam 10
ribu pohon mangrove di daerah
Rubuk , Ke tapang , Bakauhen i
Lampung. Tu juan penanaman
mangrove tersebut adalah untuk
mencegah abrasi di laut, mengingat
daerah Bakauheni dikelilingi lautan.
Selain itu, ada kegiatan pembagian
sembako serta peresmian 2 kelas
yang baru dibangun di SDS Bakti
Ibu. Pembangunan kelas di sekolah
tersebut merupakan bagian dari
program Kemitraan dan Bina
Lingkungan (PKBL) ASDP. Sebab,
sekolah itu memang dipunyai ASDP,
dan telah dibangun sejak tahun 1982.
Cabang Bakauheni memang menjadi
tuan rumah pada penyelenggaraan
acara di akhir tahun 2016 tersebut.
Acara ini dihadiri sejumlah 20 orang
anggota IIKA ASDP Pusat, termasuk Ibu
Emma Septima, istri Direktur Utama
PT ASDP Indonesia Ferry; kemudian
sebanyak 20 orang anggota IIKA
Cabang Merak, serta sekira 20 orang
anggota dari Cabang Bakauheni; dan
ditambah beberapa orang pengurus
yayasan dan para guru.
“Kami mengadakan acara ini untuk
mempererat tali silaturahmi antar
anggota IIKA. Lalu, karena kami
sebagai tuan rumah, maka kami
Peduli Lingkungan SekitarAla IIKA ASDP
mengatur acaranya dengan sebaik
mungkin. Untuk ke depannya, kami
berharap bisa (berjalan) lebih baik
daripada yang di Bakauheni,” kata
Ibu Yati Sri Susilawati, istri GM
ASDP Cabang Bakauheni (Eddy
Hermawan).
lintas nusa | edisi 29 tahun 2017 Dari Kita Untuk Kita10
Lensa ASDP
JAKARTA --- Direktur Utama PT ASDP
Indonesia Ferry Faik Fahmi, Direktur
Usaha Pelabuhan La Mane, dan Corporate
Secretary Christine Hutabarat melakukan
kunjungan ke media Koran Tempo,
sekaligus menjelaskan rencana aksi
perseroan tahun 2017, Jumat (10/2).
JAKARTA --- Direktur Utama PT ASDP Indonesia
Ferry Faik Fahmi menyampaikan presentasi dalam
Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI terkait
kinerja perseroan tahun 2016 di Ruang Rapat
Komisi VI Gedung DPR RI, Senin (23/1).
JAKARTA --- Corporate Secretary PT ASDP
Indonesia Ferry Christine Hutabarat (kanan)
menerima piala atas kemenangan majalah
internal Lintas Nusa dalam kompetisi
Indonesia in house Magazine Awards
ke-6 yang digelar Serikat Perusahaan Pers
Indonesia, Jumat (3/2).
JAKARTA --- Penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
Serikat Pekerja (SP) PT ASDP dan Serikat Pekerja Indonesia
Ferry yang dilakukan Direktur Utama Faik Fahmi, Ketua SP
ASDP Arief Eko dan Ketua SP Indonesia Ferry Sugeng Purwono,
Senin (16/1).
JAKARTA --- Jajaran Komisaris, Direksi, Vice
President dan Manager PT ASDP Indonesia Ferry
(Persero) melaksanakan kegiatan Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) Tahun Anggaran 2016
yang dipimpin Deputi Bidang Usaha Konstruksi,
Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementerian
BUMN Pontas Tambunan, di Gedung Kementerian
BUMN, Senin (23/1).
lintas nusa | edisi 29 tahun 2017Dari Kita Untuk Kita 11
Lebih Dekat
Sebaga i nakhoda KMP .
Bi l i , Jerry Nixon setiap
harinya menakhodai kapal
tersebut dengan melayari
lintasan Bardan – Siantan
(sejauh 0,75 mil) dan sebaliknya.
Operasional kapal tersebut dimulai
sejak pukul 06.30 sampai pukul
20.00. Makanya, ketika sehari-hari
menjalankan tugas, ia sering merasa
rindu kepada keluarganya.
“Namun, saya selalu bersyukur atas
apa yang telah Tuhan berikan kepada
saya. Saya pun tetap bekerja serius
tapi santai, dan sering mengobrol
dengan rekan kerja
un tuk be rbag i
p e n g a l a m a n , ”
ucap Jerry.
Memang, seringkali
terdapat tantangan
dalam peker jaan
y a n g h a r u s
dihadapinya. Jerry
m e n g a t a k a n
bahwa masalah kecemburuan
antar rekan kerja adalah salah
satunya. “Selain itu, kami juga harus
menghadapi para pengguna yang
terkadang sulit diatur ketika sudah di
atas kapal,” katanya.
Sampai saat ini, ia sudah mengabdi
selama sekitar 21 tahun di PT ASDP
Indonesia Ferry. Akan tetapi, untuk
rencana setelah pensiun, ayah tiga
anak tersebut berkeinginan menjadi
seorang wirausahawan.
“Jadi, sekarang saya juga ikut belajar
mengelola Kafe Pelampong (yang
termasuk dalam fasilitas di KMP. Bili),
setelah selesai melakukan dinas,”
tutur Jerry.
Fasilitas kafe tersebut, ungkap Jerry,
merupakan salah satu cara yang
dilakukan ASDP Cabang Pontianak
untuk meningkatkan pelayanan
kepada seluruh pengguna jasa.
Hal lain yang dilakukan adalah
memastikan proses naik-turunnya
penumpang, serta pemuatan barang
dilaksanakan dengan lebih cepat
lagi, sehingga KMP. Bili selalu bisa
berangkat tepat waktu.
Belajar Kelola Kafe diFeri
Captain Jerry NixonNakhoda KMP. Bili
Fasilitas kafe tersebut, ungkap Jerry,
merupakan salah satu cara yang
dilakukan ASDP Cabang Pontianak untuk
meningkatkan pelayanan kepada seluruh
pengguna jasa.
lintas nusa | edisi 29 tahun 2017 Dari Kita Untuk Kita12
Kembangkan Strategi Majukan
Kinerja Cabang
Umar Imran BatubaraGM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Pontianak
Lebih dekat
Umar Imran Batubara,
y a n g s e k a r a n g
menjabat sebagai
General Manager (GM)
PT ASDP Indonesia
Ferry Cabang Pontianak, telah
mengabdikan dirinya di perusahaan
pelat merah ini selama lebih kurang
22 tahun. Bahkan, sebelum diangkat
menjadi pegawai tetap di ASDP, ia
telah menjalani pekerjaan dengan
status harian lepas dan kontrak
selama tiga tahun.
“Namun saya bersyukur, setelah
menjadi pegawai tetap di ASDP,
saya dapat terus konsisten menafkahi
keluarga,” kata Umar.
ASDP Cabang Pontianak yang dirinya
pimpin, memiliki wilayah operasional
sebanyak 4 kabupaten (Sambas, Kubu
Raya, Kayong Utara dan Sanggau)
dan 1 kota (Pontianak) di Provinsi
Kalimantan Barat. Serta mempunyai
12 armada kapal yang melayani
4 lintasan komersil dan 4 lintasan
perintis.
Selama memegang kendali atas
Cabang Pontianak, Umar merasa
jika permasalahan yang sering
dihadapi secara internal adalah
mengenai operasional dan sumber
daya manusia (SDM). Dalam hal
operasional , dikarenakan alur
pelayaran seluruhnya di sungai,
maka salah satu kendala yang
dihadapi yaitu jarak antara kantor
cabang dengan beberapa lintasan
cukup jauh.
“Walau begitu, kami tetap berupaya
untuk memajukan kondisi cabang
dengan melaksanakan beberapa
strategi . Yaitu, meningkatkan
produktivitas, performance dan
pelayanan kapal, serta mengendalikan
operasional dan keuangan supaya
tetap pada jalurnya,” ungkap Umar.
Sedangkan untuk mengembangkan
skill SDM di Cabang Pontianak, ia selalu
mendukung para karyawan, baik darat
maupun laut, untuk mengikuti berbagai
diklat yang diadakan perusahaan.
Kemudian, dalam rangka meningkatkan
produktivitas para bawahannya, Umar
selalu memonitor tugas pekerjaan,
kedisiplinan waktu bekerja, dan sesekali
melakukan pembinaan kepada mereka.
Umar memaparkan, ke depannya
Cabang Pontianak akan tetap berusaha
mempertahankan dan meningkatkan
kinerja operasional dan keuangan
supaya lebih baik lagi. Beberapa
caranya adalah dengan mempunyai
kapal-kapal yang berkapasitas lebih
besar, lintasan jarak jauh, serta usaha
di luar core business yang selama ini
digeluti.
“Kalau harapan untuk saya pribadi,
saya ingin mendapatkan kepercayaan
dari Direksi (ASDP) untuk bertanggung
jawab terhadap sebuah cabang kelas
A, dan juga ingin menunaikan ibadah
haji setelah pensiun nanti,” tandas
Umar dengan penuh harap.
lintas nusa | edisi 29 tahun 2017Dari Kita Untuk Kita 13
Profil
Seiring berjalannya waktu,
bisnis usaha penyeberangan
t e r u s b e r k e m b a n g
dengan pesat. Dan untuk
memenangkan persaingan
di bisnis tersebut, berbagai inovasi
harus terus dilakukan. Hal tersebut
yang dilakukan oleh PT ASDP Indonesia
Ferry cabang Pontianak. Salah satunya
yaitu menyulap dek atas KMP Bili
menjadi kafe. KMP Bili yang beroperasi
di Sungai Kapuas ini biasa melayani
para pengguna jasa dari Pontianak
Utara menuju Pontianak Kota. Seperti
diketahui Sungai Kapuas di Pontianak
memiliki potensi pariwisata yan
menarik. Memiliki panorama yang
indah, sungai terpanjang di Kalimantan
Barat ini menyimpan beragam
potensi.
Menurut General Manager
PT ASDP Indonesia Ferry
Cabang Pontianak Umar
Imran Batubara, kafe yang
dinamai kafe Pelampong
B i l i in i merupakan
tambahan pelayanan
bagi para konsumen kami. Imran
menambahkan hadirnya kafe diatas
KMP Bili ini juga dalam rangka
mendukung pariwisata Pontianak.
“Kami menyesuaikan dengan
program pariwisata air Kota Pontianak,
terutama di sungai Kapuas,”imbuhya.
Pihaknyapun telah berkoordinasi
dengan beberapa dinas terkait dalam
peluncuran kafe Pelampung Bili ini.
Kafe yang telah di launching 28
Januari 2017 lalu ini terbuka untuk
umum. Baik pengguna jasa layanan
penyeberangan di pelabuhan Bardan
Kafe Pelampong BiliMenikmati Sensasi Kafe Di Atas Ferry
lintas nusa | edisi 29 tahun 2017 Dari Kita Untuk Kita14
Profil
Sebagai penyedia jasa transportasi
penyeberangan antar pulau/
antar daerah, PT ASDP Indonesia
Ferry cabang Pontianak menjadi salah
satu ujung tombak bagi masyarakat
yang berada di wilayah Kalimantan
Barat.
Wilayah operasional ASDP cabang
Pontianak meliputi 4 kabupaten
(Sambas, Pontianak, Kubu Raya,
Kayong Utara, Sanggau) dan 1 kota
(Pontianak) di wilayah Propinsi
Kalimantan Barat. Sebanyak empat
maupun masyarakat yang sekedar
hendak bersantai menikmati suasana
sungai Kapuas. Selain menawarkan
keindahan suasana panorama
Kapuas, kafe Pelampong Bili ini
juga menyajikan beragam kuliner
yang akan memanjakan lidah para
pengunjung. “Harganya relatif standar
harga umum. Sangat murah mulai dari
Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu-an saja,”
ungkap Imran. Tidak itu saja, kafe ini
juga dilengkapi dengan fasilitas WiFi.
Fasilitas ini tentunya akan mendukung
aktivitas para pengunjung berselancar
di dunia maya sambil menikmati
beragam menu makanan.
Kafe yang berada di dek kapal ini
dibuka sejak kapal mulai beroperasi
pada jam 07.00 pagi sampai jam
20.00 malam. “Saat kapal off, dia akan
bersandar di homebase, pelabuhan
Bardan. Lalu kafenya akan buka 20.00,
sampai 24.00 malam,” jelasnya.
Kehadiran kafe terapung diatas KMP
Bili ini mendapat tanggapan yang
positif dari berbagai pihak. Salah
satunya Rafly (19) yang mengaku
senang dengan kehadiran kafe ini.
“Suasana di situ (pelabuhan Bardan,
l in tasan komers i l dan empat
l intasan perintis dikelola oleh
cabang yang berkantor pusat di
Jl. Komodor Yos Sudarso No.47,
Sungai Jawi Luar, Kota Pontianak,
Kalimantan Barat.
tempat beroperasinya KMP Bili)
memang bagus sekali. Apalah kalau
jelang petang. Suasananya asik,”
tuturnya. Menurutnnya hadirnya Kafe
KMP Bili, membuat masyarakat kini
bisa punya alternatif tambahan tempat
bersantai dan menikmati lokasi-lokasi
terbaik di Pontianak. “Jadi sekarang
kalau mau bersantai lebih asik. Banyak
pilihannya,” tuturnya.
Sekilas PT ASDP Indonesia FerryCabang Pontianak
ASDP cabang Pontianak memiliki 12 armada kapal untuk melayani delapan
lintasan tersebut. Berikut nama armada yang dimiliki ASDP cabang Pontianak :
KMP Kerapu
KMP Gunung Palong
KMP Silok
KMP Lemuru
KMP Bili
KMP Saluang
KMP Semah
KMP Merawan I
KMP Biramata
KMP Binaul
KMP Merawan II
lintas nusa | edisi 29 tahun 2017Dari Kita Untuk Kita 15
Opini
Shore BasePeluang Usaha Bidang Perawatan & Rekayasa MesinOleh: Adolf DC. Enoch (Manajer UAJK BPU PT ASDP Indonesia Ferry)
Sebagai unit kerja yang
masih seumur jagung,
memang belum banyak
peker jaan yang dapat
d i l a kukan , meng inga t
peralatan dan perlengkapan yang
tersedia masih jauh dari jumlah yang
dibutuhkan untuk mengoptimalkan
unit kerja ini. Meskipun masih
terdapat keterbatasan, ternyata hal
itu bukanlah sebuah kondisi yang
melemahkan bagi para punggawa
unit kerja ini. Sebaliknya, justru
menjadi sebuah lecutan untuk
menunjukkan bahwa peralatan
hanyalah pelengkap. Yang lebih
penting adalah sikap mental pantang
menyerah dan menjaga integritas
profesional.
Hingga di paruh kedua tahun 2016,
peralatan dari unit kerja ini terus
bertambah. Kunci dan peralatan
standar, alat las dengan tabung
bahan bakar LPG dan C2H2/asetilen
serta kompresor mulai tersedia, dan
yang terakhir dimiliki adalah rotary high pressure. Alat ini cukup canggih
karena bisa digunakan sebagai alat
untuk merekondisi nozzle mesin-
mesin kapal
Terkait mesin rotary high pressure,
pada bulan Oktober 2106 saja, telah
dapat merekondisi tidak kurang
dari 48 buah nozzle dan 11 buah
injector dari berbagai tipe dan merek
mesin kapal yang sedang docking
di galangan daerah Tanjung Priok,
Jakarta. Terkait rekondisi tersebut,
maka dapat dihitung dengan angka
penghematan dibandingkan dengan
pengadaan nozzle dan injector baru
seperti di bawah ini :
Tahun 2014 adalah tonggak baru bagi sejarah perawatan mesin-mesin kapal PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Pasalnya, pada awal tahun 2014, dibentuk satu unit kerja yang diisi oleh para profesional yang sudah berpengalaman di bidang teknik. Unit kerja ini berada di bawah Direktorat Teknik dan dinamakan Shore Base. Sejak dilahirkan, tugas Shore Base belum terlihat signifikan. Setelah hampir dua tahun berlalu, prestasi unit kerja ini mulai menunjukkan hasil yang positif dan signifikan.
Alat Rotary High Pressure
Peralatan Shore Base
lintas nusa | edisi 29 tahun 2017 Dari Kita Untuk Kita16
Opini
PeLUANg USAhAApabila memperhatikan kemampuan
dan ke lengkapan pe ra l a tan ,
unit kerja ini seyogyanya dapat
memberikan kontribusi positif berupa
penghematan dalam pekerjaan
keteknikan mesin-mesin kapal.
Penghematan waktu dan biaya
merupakan efek langsung dari
adanya unit kerja ini. Pemenuhan
kelengkapan atas alat kerja sudah
barang tentu akan memperluas
kemampuan perbaikan, perawatan
dan rekondisi mesin-mesin kapal.
Potensi transportasi laut yang saat
ini sedang dikebut akan membuka
peluang baru di sektor lainnya
sebagai pendukung kelancaran
sistem tersebut. Sebagai negara
pantai yang berbasis pada kota-kota
pantai, maka daya dukung subsistem
transportasi merupakan sebuah
peluang usaha baru yang masih
sangat terbuka lebar. Transportasi
melalui laut yang lebih dikenal
sebagai Tol Laut, tertuang dalam
Nawa Cita, menampakkan tren
yang meningkat dari tahun ke
tahun. Khususnya, di bagian Timur
Indonesia yang secara geografis
tersusun dari banyak kepulauan yang
menyebar.
Perkembangan Tol Laut ini merupakan
sebuah peluang jika tidak mau
disebut sebagai “anugerah”. Semakin
banyak jumlah kapal, maka akan
semakin bertambah pula jumlah
mesin yang perlu dirawat. Mengingat
kemampuan SDM, dan dukungan
permesinan serta peralatan yang
ditingkatkan, setara pula dari potensi
adanya pendapatan lain dari Usaha
Aneka Jasa dari bidang perawatan
mesin yang spesifik dan dikuasai
dengan tarif bersaing.
Potens i in i per lu d i te l i t i dan
dikaji ulang lebih lanjut lagi, agar
unit kerja Shore Base ini dapat
memberikan hasil optimal, bahkan
lebih dari yang diharapkan pada awal
pembentukannya.
DAFTAr hArgA DAN BIAYA rekONDISITabel 1.
No. NAMABArANg hArgA BArU (rp)
BIAYA rekONDISI (rp)rekANAN SeNDIrI
1. Nozzle ± Rp 4 juta Rp 1.800.000 Rp 100.000
2. Injector ± Rp 18 juta Rp 9.000.000 Rp 250.000
*data diambil dari Divisi Logistik, rata-rata tahun 2015
Ilustrasi*
Nama Kapal : kMP. Jatra III
Perbaikan yang dilakukan :
Tabel 2
NO. NAMABArANg Main Engine Alternative
Engine Jumlah
1. Nozzle 10 7 17
2. Injector 2 1 3
Skenario 1) Semua rekondisi oleh rekanan :
Tabel 3
NO.(1)
NAMA BArANg(2)
BIAYA SerVIS(3)
JUMLAh(4)
BIAYA(3 X 4)
1. Nozzle Rp 1.800.000 17 Rp 30.600.000
2. Injector Rp 9.000.000 3 Rp 27.000.000
TOTAL BIAYA (1 + 2) rp 57.600.000
Skenario 2) Semua rekondisi oleh shorebase :
Tabel 4
NO.(1)
NAMA BArANg(2)
BIAYA SerVIS(3)
JUMLAh(4)
BIAYA(3 X 4)
1. Nozzle Rp 100.000 17 Rp 1.700.000
2. Injector Rp 250.000 3 Rp 750.000
TOTAL BIAYA (1 + 2) rp 2.450.000
Jumlah penghematan = rp 57.600.000 - rp 2.450.000 = rp 55.150.000
*) Ilustrasi ini tanpa memperhitungkan penggantian dan hanya satu kapal.
**) Hasil perhitungan dapat berubah sesuai keadaan dan kondisi lapangan.
Selain penghematan yang dapat
dilakukan dari rekondisi nozzle
tersebut, keahlian dari personel yang
tergabung dalam unit ini juga mampu
melakukan rekondisi terhadap turbo
mesin-mesin. Namun, karena belum
lengkapnya peralatan, untuk turbo
ini sebagian proses rekondisinya
masih harus dilaksanakan di bengkel
rekanan. Tetapi, berkat supervisi dari
anggota Shore Base didapatkan hasil
yang terjamin dan memuaskan.
Perubahan paradigma pekerjaan
perawatan kapal sejak adanya unit
kerja ini juga turut berubah. Para
manajer perawatan di cabang, KKM dan
masinis kapal dapat dengan mudahnya
melakukan diskusi dan bertukar
pikiran untuk menyelesaikan sebuah
permasalahan yang dihadapi. Di akhir
perubahan paradigma ini diharapkan
peningkatan kemampuan personel
di bidang keteknikan pada tubuh
perusahaan. Diharapkan, peningkatan
kemampuan SDM akan memberikan
umpan balik berupa menurunnya
kerusakan mesin-mesin kapal.
Ke depan, unit kerja ini perlu terus
dilengkapi, baik dari segi peralatan dan
perlengkapan, maupun peningkatan
kemampuan SDM yang ada secara terus-
menerus. Pemenuhan kelengkapan
sejatinya memerlukan lahan dan lokasi
kerja yang juga semakin layak.
lintas nusa | edisi 29 tahun 2017Dari Kita Untuk Kita 17
Se b a g a i i m p l e m e n t a s i
dar i ASDP Char i ty Golf
Tournament pada bulan
Maret 2016 lalu, PT ASDP
Indonesia Ferry (Persero)
menyalurkan bantuan kacamata
dan operasi mata gratis bagi pelajar
tingkat Sekolah Dasar (SD) dan
Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama
(SLTP) di wilayah pulau terluar
Indonesia. Salah satunya adalah
Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Penyaluran bantuan berupa 1.000
kacamat gratis akan dilakukan secara
bertahap. Selain bantuan kacamata
dan operasi mata, ASDP juga
menyalurkan bantuan berupa buku
bacaan umum di sejumlah sekolah
di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry
Faik Fahmi mengatakan, penyaluran
bantuan ini sebagai bukti kepedulian
perseroan terhadap masyarakat di
Kabupaten Kepulauan Mentawai atau
wilayah terluar Indonesia yang juga
lintasannya dilayani oleh perseroan.
PT ASDP, lanjutnya, memiliki tanggung
jawab sosial untuk meningkatkan
kemajuan dan taraf hidup masyarakat
di lingkungan operasional pelabuhan
yang dikelola.
Sebagai informasi dua armada
PT ASDP yakni KMP Gambolo dan
KMP Ambu-ambu yang beroperasi
di Cabang Padang secara reguler
melayani lima lintasan, yakni satu
rute komersial (Padang-Tuapejat),
dan empat rute perintis (Padang-
Sikakap, Padang-Sikabaluan, Padang-
Siberut, dan Siberut-Sikabaluan).
“Kami tidak hanya ingin mengejar
profit semata, tetapi agar masyarakat
di pulau terluar Indonesia juga
dapat lebih merasakan kehadiran
kami disini,” tutur Faik, di sela
seremonial penyerahan bantuan
kacamata dan operasi mata gratis
kepada sejumlah pelajar Kabupaten
Kepulauan Mentawai, di kantor
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
Cabang Padang, Minggu (26/2) pagi.
Turut hadir dalam kesempatan
tersebut, Asisten II Sekda Kabupaten
Kepulauan Mentawai D. Lubis, Kepala
ASDP Salurkan BantuanKacamata Gratis untuk Pulau Terluar
Kontribusi
lintas nusa | edisi 29 tahun 2017 Dari Kita Untuk Kita18
Sekolah Madrasah Tsanawiyah Sioban-
Tua Pejat Naziful Iman, perwakilan
pelajar dari Kabupaten Kepulauan
Mentawai yang telah ditetapkan
menjadi sasaran penyerahan bantuan
perseroan yakni, SD 17, SD 23, SD 16,
SD 13, SD 21, SD 05, SD 18, SD 09,
SD Santa Maria, SD Lentera Harapan,
SLTP 1, dan SLTP Lentera.
“Kami berharap, bantuan yang kami
salurkan ini dapat membantu dan
mendukung upaya peningkatan
taraf hidup dan kesehatan anak-anak
sekolah di wilayah terluar Indonesia
dengan tingkat kemiskinan tinggi,
yang juga merupakan masa depan
bangsa Indonesia,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua Panitia ASDP
Charity Golf Tournament Christine
Hutabarat mengatakan, sebelum
dilakukan penyaluran bantuan
kacamata dan operas i mata
gratis kepada sejumlah sekolah di
Kabupaten Kepulauan Mentawai, tim
ASDP Cabang Padang telah melakukan
survei dan pemeriksaan mata secara
gratis di sejumlah sekolah di wilayah
Kabupaten Kepulauan Mentawai.
“Kami peduli dengan masyarakat
Mentawai, terutama dalam hal
kesehatan dan pendidikan anak-anak,
yang belum sepenuhnya mendapat
perhatian dan dukungan karena
berada di wilayah terluar,” ujarnya.
Saat tim ASDP Cabang Padang
melakukan survei dan pemeriksaan
mata secara gratis, hasil pemeriksaan
menunjukkan kebutuhan kacamata
anak-anak pelajar SD di daerah Tua
Pejat sangat tinggi. Bahkan, saat
diperiksa, sejumlah anak ditemukan
terindikasi mengalami penurunan
daya penglihatan.
Berdasarkan data statistik BPS
Mentawai tahun 2015, khusus untuk
pengentasan daerah tertinggal, di
Sumatera Barat masih ada 3 Kabupaten
yang masih termasuk dalam kategori
daerah tertinggal yakni Kabupaten
Kepulauan Mentawai, Kabupaten
Solok Selatan dan Kabupaten Pasaman
Barat. Capaian tingkat kemiskinan
di Kabupaten/ Kota berdasarkan
data BPS tahun 2015 sebanyak 7
Kabupaten/ Kota dengan capaian
dibawah rata-rata Provinsi sebesar
6,89% yakni Kab. Tanah Datar, Kota
Padang, Kota Solok, Kota Pariaman,
Kota Padang Panjang, Kota Sawahlunto
dan Kota Bukittinggi, sedangkan kota
yang berada dibawah capaian tingkat
kemiskinan nasional, yakni Kabupaten
Mentawai sebesar 1,66%.
Kontribusi
lintas nusa | edisi 29 tahun 2017Dari Kita Untuk Kita 19
Kolom
Sebagai masyarakat maritim,
k i ta menyadar i bahwa
menaikkan atau memuat
kendaraan truk berat atau
mobil ke dalam kapal ferry
roro adalah kegiatan yang sangat
beresiko dan berbahaya serta
membahayakan. Titik berat dan
stabilitas kapal ferry bisa berubah
menjadikan kapal ferry roro tidak
stabil lagi bila kendaraan truk dan
mobil bergeser akibat adanya
terjangan gelombang laut yang
tinggi, kapal ferry wajib menyediakan
dan mengikat truk dan mobil dengan
sarana pengikatan dengan kekuatan
beban yang tidak boleh kurang dari
100 kN (maximum securing load -
MSL), dan pengikat tersebut harus
terbuat dari bahan yang memiliki
karakteristik elongasi yang tepat.
Ini menjadi keberatan dari pihak
pemilik kapal ferry roro. Namun apa
boleh buat demi keselamatan kapal,
kendaraan dan penumpang.
Tidak boleh menyalahkan semua
p ihak , fak ta yang yang ada
bahwa waktu yang diberikan dari
pihak pelabuhan sangat singkat,
sedangkan proses pengikatannya
membutuhkan waktu yang lebih
lama. Kapal harus berangkat sesuai
jadwal bongkar muat kendaraan
Bila Truk Tidak DiikatFerry RoroBisa Terguling
Sering kali kita mendapatkan berita bahwa kapal ferry yang mengangkut kendaraan berupa truk dan mobil yang akibat cuaca buruk dan gelombang laut yang cukup tingggi misalnya 3 meter, maka kendaraan truk dan mobil tersebut dikabarkan bergeser dan banyak terjadi kerusakan. hal ini membahayakan penumpang dan bahkan kapal bisa terguling dan tenggelam.
lintas nusa | edisi 29 tahun 2017 Dari Kita Untuk Kita20
Kolom
dan penumpang. Ini harus menjadi
keprihatinan kita bersama. Untuk itu
kita harus mengusulkan pihak pemilik
kapal untuk mempergunakan alat
pengikat dengan teknologi yang bisa
mempercepat proses pengikatan.
Tentunya membutuhkan kocek lebih
mahal, namun aman. Demikian pula
kepada pihak pelabuhan mohon
memberikan waktu yang cukup bagi
kapal untuk melakukan pengikatan
seaman mungkin saat bongkar muat
kendaraan dan penumpang.
dengan besar kecilnya kendaraan
dan menghas i l kan kekua tan
gabungan pengikatan, tergantung
pada kebutuhan disesuaikan dengan
berat aktual kendaraan truk dan
mobil. Oleh karena itu pemilik
kendaraan harus mempunyai itikad
yang baik menginformasikan berat
truk dan muatannya kepada pihak
operator kapal ferry roro. Pihak kapal
menempatkan truk dan mobil sesuai
dengan stowage plan yang telah
mendapatkan pengesahan dari flag state.
Menurut pedoman IMO A.581(14) dan
CSS Code, “Pedoman Pengamanan
Pengaturan Kendaraan Angkutan di
Kapal ro-ro“, semua Kendaraan truk
dan mobil dengan berat antara 3,5
ton s/d 40 ton yang dinaikkan pada
kapal ferry ro-ro harus benar-benar
diikat dengan pengikat yang memiliki
kekuatan yang tidak boleh kurang dari
100kN. Biasanya dilakukan dengan
rantai berdiameter 13 mm kelas 8.
Jumlah pengikat yang akan digunakan
pada kendaraan truk tidak dalam
Jumlah dan kekuatan alat pengikat
dengan maximum securing load
(MSL) yang aman harus dapat
mencegah kendaraan truk dan mobil
bergeser bila ada cuaca buruk, kapal
mengalami oleng dan trim yang
ekstrim. Bahan pengikat agar dipilih
dari bahan yang memiliki karakteristik
elongasi yang tepat.
Operator dapat mengikat kendaraan
truk dan mobil dalam kapal ferry
ro-ro, dengan jumlah yang sesuai
Bagaimana dengan pelayaran
jarak pendek atau selat atau
penyeberangan dekat? Mengikat
kendaraan truk dan mobil pada
kapal ferry roro dengan pelayaran
pendek dengan pengikatan yang
mempunya i beban kekua tan
kurang dari 100 kN adalah tetap
dinyatakan sebagai hal yang tidak
layak dan tidak dapat meningkatkan
keselamatan kapal ferry roro. Apa
lagi kendaraan truk dan mobil tidak
diikat sama sekali.
pedoman tersebut belum ditetapkan
dengan pasti, namun, bila kurang dari
dua pengikat per sisi truk biasanya hal
pengikatan ini tidak praktis atau tidak
mempunyai arti pengikatannya.
Sumber :
Ir. Sjaifuddin Thahir, MSc.lautindo.com
lintas nusa | edisi 29 tahun 2017Dari Kita Untuk Kita 21
Koridor
STABILITASSecara mendasar kapal ini memiliki
ruang muat yang tinggi , dimana
kendaraan ditempatkan diatas deck
jauh melebihi tingginya tangki Double bottom , hal ini secara mendasar
membuat Center of Gravity dari kapal
ini sangat besar atau dengan kata lain
kapal memiliki GM ( titik Gravity ke titik
Metacentric ) yang kecil. Ditambah lagi
dengan akomodasi dari penumpang
dan crew yang berada diatas bahkan
lebih tinggi lagi dari ruang muatan,
maka stabilitas selalu menjadi perhatian
utama untuk kapal jenis ini.
FREE BOARD YANg keCILUmumnya kapal RoRo memiliki free board yang kecil, ini disebabkan karena
Axis dari Ramp door biasanya tidak
Kapal Ferry /RoRo ( Roll On Roll Off ) adalah
salah satu jenis kapal
y a n g m e m p u n y a i
k e m a m p u a n
mengangkut penumpang dan juga
kendaraan. Kapal Ferry ini pada
umumnya jarak pelayarannya
sangat pendek ( point to point) bahkan hanya beberapa jam dari
satu pelabuhan ke pelabuhan
lainnya Tetapi hal yang mendasar
dari rentannya kapal jenis ini dari
kecelakaan yang berakibat kapal
tenggelam adalah SAFETY dari kapal
itu sendiri. Berikut adalah alasan
SAFETY dari sebuah kapal jenis
RoRo yang menjadi perhatian Ship’s designer , perusahan pelayaran ,
operator dan Pelaut.
Sejumlah Faktor PenyebabKapal Feri Mudah Tenggelam Oleh: Capt. Rudi Sunarko (Manager Pembinaan Awak Kapal dan Operasional PT ASDP Indonesia Ferry)
jauh dari garis air. Ini dimaksudkan
agar kendaraan yang masuk dan
keluar tidak mendaki terlalu tinggi.
Namun hal tersebut juga akan
membahayakan saat di pelabuhan.
Karena rendahnya free board, maka
disaat kapal miring resiko air masuk
kedalam kapal menjadi sangat besar ,
apalagi jika pintu- pintu tersebut tidak
dirawat ke kedapannya (water tight).
RAMP DOORDikarenakan sebagai akses keluar
masuk kendaraan , maka ini menjadi
salah satu titik lemah kapal RoRo .
Penting nya menjaga agar kendaran
yang lewat tidak melebihi SWL ( Sea Water Line) dari ramp door itu adalah
hal yang tidak bisa ditawar-tawar.
Apabila Ramp door sudah tidak lurus
lintas nusa | edisi 29 tahun 2017 Dari Kita Untuk Kita22
Koridor
dikarenakan muatan yang berat,
maka secara otomatis Ramp door tersebut tidak kedap air lagi . Peranan
jembatan timbang di pelabuhan
adalah salah satu kunci kapal RoRo
bisa bertahan lama atau tidak.
SeDIkITNYATRAnSvERSE BuLkHEADDi kapal jenis lain , palka kapal
dibagi menjadi beberapa bagian dan
dipisahkan oleh Bulk head . Sementara
di kapal Roro hal tersebut tidak bisa
dibuat, karena muatannya tidak
dimuat vertically dari atas, tetapi
kendaraan masuk dari belakang/
depan dan dikemudikan ke sisi depan/
belakang/kiri/kanan . Inilah juga yang
membuat kapal ini rawan terhadap
bahaya kebakaran , dimana api bisa
menjalar ke seluruh bagian kapal
tanpa dihalangi Bulk head.
LeTAk ALAT-ALAT keSeLAMATANTingginya letak alat keselamatan
membuat penumpang dan crew
sulit menjangkaunya. Disaat kapal
miring , sekoci dan life raft yang bisa
dipakai hanyalah di satu sisi saja ( sisi
kering/yang tidak tenggelam ). Untuk
mencapai sekoci dan life raft yang
letaknya sangat tinggi disaat kapal
miring adalah sesuatu yang hanya bisa
dilakukan oleh orang-orang terlatih.
CUACADikarenakan kecilnya stabilitas kapal,
maka Momen Penegak ( GZ / Righting Arm ) juga kecil. Ini membuat kapal
bereaksi lambat apabila mendapat
external force dari luar seperti angin
dan ombak. Dikapal jenis lain yang
letak muatannya rendah , Momen
Penegak kapal tersebut cukup besar
dan selalu bisa mengembalikan
external force dengan lebih cepat
dibanding kapal – kapal jenis RoRo
atau juga kapal penumpang.
CARgO STOwAgESulit memilih jenis kendaraan yang
ideal untuk dimuat lebih terlebih
dahulu atau dimuat di lower deck atau
di upper deck . Karena sifat pemuatan
yang First Come First in ( pertama
datang pertama masuk) , maka ada
kamungkinan kendaraan- kendaraan
yang berat dimuat di titik yang
lebih tinggi dari kendaraan ringan.
Hal tersebut akan menyebabkan
buruknya pengaturan stabilitas kapal.
LASHIng CARgOIni adalah salah satu kegiatan yang
jika tidak dilakukan akan menjadi
Pembunuh kapal kapal jenis RoRo.
Seperti diketahui bahwa kapal ini
memiliki stabilitas yang kecil , maka
dengan baik saja sudah begitu rentan
bahaya , bisa dibayangkan efek dari
Faktor ke 9 dibawah ini .
FAkTOr YANg TIDAk TerUkUr
Kapal yang tidak terawat, tua,
pera la tan kese lamatan t idak
lengkap, crew tidak memiliki GOOD SEAMANSHIP PRACTICE yang baik
, Otoritas Pelabuhan tidak pernah
memeriksa kapal- kapalnya, maka
itulah kira - kira jawaban kenapa
Wihan Sejahtera, Ravelia 2 dan kapal-
kapal jenis ini sebelumnya mengalami
kecelakaan dan tenggelam.
jika mendapat tekanan ombak/
angin maka kapal jenis ini bereaksi
lambat .
Apabila kendaraan didalamnya tidak
di lashing dan bergeser ke sisi yang
lebih rendah , maka hal ini bisa
akan menjadi seperti efek bola salju.
Semakin kapal Yawing ( goyang ke
kiri ke kanan ) maka kendaraan
tersebut akan mengarah ke sisi yang
rendah . Umumnya kapal Cap size (
terbalik ) dikarenakan muatan yang
tidak di lashing .
Keadaan diatas adalah gambaran
rentannya kapal RoRo terhadap
bahaya terbalik atau tenggelam.
Apabila kapal yang baik dan dirawat
I tu lah beberapa fak to r yang
dapat menyebabkan kapal ferry
tenggelam atau terbalik. Marilah
kita berkomitmen bahwa safety
adalah yang utama. Sebaiknya
kita tidak perlu mencari kambing
hitam, mana yang salah, mana
yang benar. Namun kita sangat
mengharapkan semua p ihak ,
baik itu pemilik kapal, Otoritas
Pelabuhan, Biro Klasifikasi, dan
pelaut itu sendiri untuk menjalankan
SOP ( Standar Oprasional Prosedur ) dan bertanggung jawab dengan
sebaik-baiknya demi terwujudnya
keselamatan pelayaran. Hal tersebut
untuk menjamin keselamatan
penumpang / jiwa, kapal beserta
muatannya.
lintas nusa | edisi 29 tahun 2017Dari Kita Untuk Kita 23
Teknologi
Se b u a h p e r u s a h a a n
multinasional asal Belanda,
AkzoNobel, telah bekerja
sama dengan operator
tanker minyak dan gas
Barrier Group serta perusahaan
spesialis robotik DroneOps, untuk
mengembangkan sebuah drone yang
dapat memonitor ruang tertutup
dari jarak jauh, termasuk tangki air
pemberat dan struktur kapal laut
lainnya.
Teknologi realitas virtual yang canggih
akan digunakan sebagai bagian dari
proyek yang menawarkan evaluasi
terhadap tangki air pemberat, wind farms di lepas pantai, ataupun
lokasi lain di dalam kapal yang sulit
diakses. Small Unmanned Aerial
System (SUAS) yang juga ditawarkan
akan dapat pula memeriksa lapisan
dan korosi yang muncul di struktur
bangunan kapal.
Unit drone ini dijadwalkan untuk
menjalani percobaan terbang di
tempat tes khusus lapisan milik
AkzoNobel di Inggris, serta fasilitas
pelatihan dalam ruangan yang
dipunyai Barrier Group. Drone tersebut
seharusnya sudah diluncurkan mereka
pada Oktober 2016 lalu.
M a r i n e C o a t i n g s B u s i n e s s
Development Manager AkzoNobel
M i chae l H i ndmar sh , sepe r t i
dilansir dari ship-technology.com,
menerangkan jika survei terhadap
ruang tertutup dan tangki air
pemberat merupakan bagian penting
dari maintenance rutin dan ini harus
benar-benar harus diperhatikan oleh
pemilik kapal.
“Untuk memeriksa ruang tertutup secara
menyeluruh, terkadang perlu dilakukan
pada ketinggian, ruangan yang sangat
sempit, bahkan harus berjalan pada
permukaan yang licin. Kesemuanya
ini mempunyai risiko tinggi yang
sebenarnya ingin ditemukan solusinya
oleh industri maritim,” terang Michael.
Kru kapal, petugas survei, maupun
pemeriksa independen saat ini
dipekerjakan untuk menginspeksi
suatu kapal, dan pekerjaan seperti ini
dapat menjadi pertaruhan nyawa bagi
mereka. Jadi, dengan menggunakan
teknologi untuk tugas-tugas ini sebagai
pengganti manusia akan menyediakan
data inspeksi real-time. Serta dapat
mengurangi biaya, risiko kecelakaan
kerja, dan pada akhirnya akan dapat
meningkatkan efisiensi operasional
kapal secara keseluruhan.
(Sumber: ship-technology.com)
TeKnoLogi DRoneUnTUK InSPEKSI BAGIAn KAPAL
lintas nusa | edisi 29 tahun 2017 Dari Kita Untuk Kita24
Lingkungan
Pasalnya, sebuah penelitian
te rbaru menyebutkan
b a h w a i t u m a l a h
menunjukkan terjadinya
pencairan es drastis di Kutub
Utara. Para penjelajah Arktik telah
mengamatinya selama berabad-abad,
jikalau salju merah muda adalah hasil
mekarnya ganggang merah di air
beku. Ganggang (chlamydomonas nivalis) awalnya berwarna hijau, tetapi
jika mereka bersentuhan dengan sinar
ultraviolet, maka warnanya akan
berubah menjadi merah.
Satu penelitian yang diterbitkan
di jurnal Nature Communications menemukan bahwa ganggang
menyebabkan es mencair lebih cepat,
salah satu contoh dampak perubahan
iklim yang disebabkan manusia.
“Peristiwa pencairan ekstrim seperti
itu terjadi pada 2012, ketika 97%
dari seluruh permukaan Greenland I ce Shee t menca i r , dan i n i
cenderung akan kembali terjadi
dengan frekuensi meningkat dalam
waktu dekat sebagai konsekuensi dari
pemanasan global,” jelas pemimpin
tim studi, Stefanie Lutz, dari German
Research Centre for Geosciences GFZ
dan University of Leeds Inggris.
L e l ehan g l e t se r yang t i d ak
proporsional, lanjut Stefanie, adalah
akibat dari kenaikan suhu global,
sehingga secara efektif menutupi
ganggang merah. Dan, ganggang itu
membutuhkan air cair untuk mekar.
SALju MeRAh MuDAPERTAnDA CAIRnyAES KUTUB UTARA
dan dia cenderung tumbuh lebih cepat
karena perubahan iklim. Kehadiran
ganggang merah menurunkan albedo
pada salju. Selama periode 100 hari
selama musim pencairan, studi ini
menemukan bahwa salju terpengaruh
oleh alga merah yang memiliki albedo
13% lebih rendah daripada salju putih.
Albedo merupakan kemampuan
untuk mencerminkan cahaya, bukan
menyerapnya sebagai pana. Mirip
dengan bagaimana t-shirt putih
membuat Anda lebih dingin di
bawah sinar matahari dibanding yang
berwarna hitam atau berwarna-warni.
Ini bukanlah proses instan. Para penulis
penelitian mengatakan bahwa ini
Anda mungkin merasa takjub ketika melihat salju yang berwarna merah muda (pink). Beberapa orang menyebutnya salju merah muda, dan ada juga yang mengatakannya sebagai salju semangka. Namun, jangan salah, sebenarnya hal ini merupakan pertanda yang kurang baik.
“Oleh karena itu, mencairnya salju
dan permukaan es mengontrol
jumlah ganggang. Semakin mencair,
s emak i n b anyak ganggang .
Dengan suhu meningkat secara
global, fenomena salju ganggang
kemungkinan juga akan meningkat
yang menyebabkan efek bio-albedo
lebih tinggi,” tandas Lutz.
Sebagai informasi, penelitian tersebut
dihasilkan oleh tim ilmuwan dari
Jerman dan Britania Raya, dan dipimpin
oleh Stefanie Lutz. Penelitian itu
menggunakan 40 jenis salju semangka
dari empat lokasi di Arktik, yakni
semenanjung Norwegia Svalbard,
Swedia, Greenland dan Iceland,
sebagai sampel. (Dari berbagai sumber)
Ganggang (chlamydomonas nivalis) awalnya berwarna hijau, tetapi jika mereka bersentuhan dengan sinar ultraviolet,
maka warnanya akan berubah menjadi merah.
lintas nusa | edisi 29 tahun 2017Dari Kita Untuk Kita 25
Wisata
SINggAh ke PULAU PADArPulau Padar merupakan pulau ketiga
terbesar di kawasan Taman Nasional
Komodo, setelah Pulau Komodo dan
Pulau Rinca. Meskipun keberadaan
Pulau Padar masih belum setenar Pulau
Komodo ataupun Pulau Rinca, namun
keindahan Pulau Padar tidak kalah
cantiknya dengan kedua pulau tersebut.
Keunikan serta keindahan Pulau
Padar baru diketahui setelah
sekian lama Komodo ditetapkan
menjadi Taman Nasional. Kini, Pulau
Padar telah menjadi salah satu
tempat wisata yang difavoritkan
oleh para wisatawan. Letak Pulau
Padar cenderung lebih dekat
dengan Pulau Rinca dibandingkan
dengan jarak ke Pulau Komodo,
dan dipisahkan oleh Selat Lintah.
Pulau Padar juga diterima sebagai
World Heritage UNESCO, karena
berada dalam wilayah Taman
Nasional Komodo, bersama dengan
Pulau Komodo, Pulau Rinca dan Gili
Motang. Walaupun masih berada
di dalam kawasan Taman Nasional
Komodo, Pulau Padar tidak dihuni
oleh komodo. Berdasarkan informasi
yang diterima, hal ini dikarenakan
adanya mata rantai makanan yang
terputus. Di sekitar pulau ini terdapat
pula tiga hingga empat pulau kecil
yang memiliki keunikan dalam
menciptakan panoramanya masing-
masing. Selain menikmati keindahan
pantainya pengunjung juga dapat
Indonesia sebuah negara yang didalamnya memiliki ribuan pulau. hampir setiap sudutnya menawarkan tidak hanya keindahan alam yang ada, namun juga keragaman budaya hingga keramahan masyarakatnya. Tidak dipungkiri jika destinasi-destinasi wisata yang ada, mampu menarik minat wisatawan domestik hingga mancanegara untuk mengunjunginya. Diantara tujuan wisata yang dapat menjadi pilihan adalah Pulau Padar di Provinsi Nusa Tenggra Timur (NTT).
Melihat KeindahanPulau Padar
lintas nusa | edisi 29 tahun 2017 Dari Kita Untuk Kita26
Wisata
berenang, bermain air ataupun ber-
snorkeling. di pulau ini.
Untuk dapat menikmati “best view”
dari Pulau Padar, pengunjung harus
menaiki bukit untuk mencapai titik
tertinggi yang ada di pulau tersebut. Di
puncak tertinggi Pulau Padar tersebut,
pengunjung dapat menikmati
keindahan panorama jernihnya air laut
yang dipadu dengan bersihnya pasir
putih dan birunya langit. Meskipun
tracking menuju puncak tertinggi
terasa sangat melelahkan, pengunjung
akan disuguhkan pemandangan yang
setimpal.
Pemandangan yang d i lewat i
selama melakukan tracking dijamin
mampu menghipnotis mata yang
memandangnya. Untuk mengalihkan
rasa lelah yang mendera, pengunjung
panorama dalam laut yang indah. Jika
beruntung, di titik-titik tertentu bisa
dijumpai ikan pari raksasa yang disebut
pari manta, ikan paus dan lumba-
lumba. Ketenangan dan keelokannya
dapat membuat siapapun yang singgah
akan betah berlama-lama di pulau ini.
ke LABUAN BAJOSelain ke Pulau Padar, Anda bisa
singgah ke Labuan Bajo. Labuan Bajo
merupakan gerbang menuju ke salah
satu World Heritage UNESCO yang
ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur
yaitu Taman Nasional Pulau Komodo.
Untuk mencapai destinasi wisata yang
terkenal tersebut, pengunjung harus
melalui Labuan Bajo terlebih dahulu.
Untuk dapat menuju Labuan Bajo, selain
melalui penerbangan dari Kota Kupang,
saat ini juga sudah terdapat layanan
juga dapat melakukan aktivitas
dengan mengabadikan setiap momen
yang ada melalui bingkai kamera.
Tidak itu saja, selain panorama
dari puncak bukit Pulau Padar juga
menawarkan panorama bawah
laut. Paling tidak ada tiga spot untuk
menyelam di perairan Pulau Padar.
Perairan yang ditumbuhi banyak
terumbu karang dengan ikan-ikan yang
hidup di terumbu karang, menyajikan
penerbangan dari Jakarta menuju
Labuan Bajo. Biasanya rute ini singgah
terlebih dahulu di Denpasar, Bali untuk
kemudian melanjutkan perjalanan udara
menuju Labuan Bajo. Namun saat ini
juga sudah terdapat paket wisata yang
menawarkan perjalanan menggunakan
kapal dari Tanjung Benoa Bali menuju
Labuan Bajo untuk seterusnya berlayar
ke Pulau Komodo.
akomodasi wisata mulai restauran
hingga hotel. Langkah ini tentunya
menjadi salah satu upaya dalam
meningkatkan kenyamanan para
wisatawan.
Tidak mengherankan jika Labuan
Bajo yang merupakan kota nelayan
dan terletak di ujung barat Flores
ini telah menjelma menjadi salah
satu pusat pariwisata teramai di
Provinsi Nusa Tenggara Timur. Hal
ini tidak terlepas karena Labuan
Bajo menjadi titik singgah bagi
wisatawan-wisatawan yang ingin
berkunjung ke Pulau Komodo. Seiring
meningkatnya jumlah wisatawan
yang berkunjung ke Pulau
Komodo, membuat Labuan
Bajo juga terpacu untuk
tumbuh dan berkembang.
Hal ini nampak
dengan adanya
f a s i l i t a s
lintas nusa | edisi 29 tahun 2017Dari Kita Untuk Kita 27
Seorang tukang air India memiliki dua tempayan besar, Masing-masing bergantung pada kedua ujung sebuah pikulan yang dibawa menyilang pada bahunya. Satu dari tempayan itu retak, sedangkan tempayan satunya lagi tidak. Jika tempayan yang tidak retak selalu membawa air penuh, maka tempayan yang retak hanya dapat membawa air setengah penuh.
Inspirasi
Selama dua tahun, hal ini
terjadi setiap hari. Si tukang
air hanya dapat membawa
satu setengah tempayan air
ke rumah majikannya. Tentu saja si
tempayan yang tidak retak merasa
bangga akan prestasinya, karena
dapat menunaikan tugasnya dengan
sempurna. Namun si tempayan retak
yang malang itu merasa malu sekali
akan ketidaksempurnaannya dan
merasa sedih sebab ia hanya dapat
memberikan setengah dari porsi yang
seharusnya dapat diberikannnya.
Setelah dua tahun tertekan oleh
kegagalan pahit ini, tempayan retak
itu berkata kepada si tukang air,
“Saya sungguh malu pada diri saya
sendiri, dan saya ingin mohon maaf
kepadamu.” “Kenapa?” tanya si tukang
air, “Kenapa kamu merasa malu?” “Saya
hanya mampu, selama dua tahun ini,
membawa setengah porsi air dari yang
seharusnya dapat saya bawa karena
adanya retakan pada sisi saya telah
membuat air yang saya bawa bocor
sepanjang jalan menuju rumah majikan
kita. Karena cacatku itu, saya telah
membuatmu rugi.” kata tempayan itu.
Si tukang air merasa kasihan pada
si tempayan retak, dan dalam belas
kasihannya, ia berkata, “Jika kita
kembali ke rumah majikan besok, aku
ingin kamu memperhatikan bunga-
bunga indah di sepanjang jalan.”
Benar, ketika mereka naik ke bukit, si
tempayan retak memperhatikan dan
baru menyadari bahwa ada bunga-
bunga indah di sepanjang sisi jalan,
dan itu membuatnya sedikit terhibur.
Namun pada akhir perjalanannya, Ia
kembali sedih karena separuh air yang
dibawanya telah bocor, dan kembali
tempayan retak itu meminta maaf
pada si tukang air atas kegagalannya.
Si tukang air berkata kepada tempayan
itu, “Apakah kamu memperhatikan
adanya bunga-bunga di sepanjang
jalan di sisimu tapi tidak ada bunga di
sepanjang jalan di sisi tempayan yang
lain yang tidak retak itu. Itu karena
aku selalu menyadari akan cacatmu.
Dan aku memanfaatkannya. Aku
telah menanam benih-benih bunga di
sepanjang jalan di sisimu, dan setiap
hari jika kita berjalan pulang dari mata
air, kamu mengairi benih-benih itu.
Selama dua tahun ini aku telah dapat
memetik bunga-bunga indah itu untuk
menghias meja majikan kita.
Tanpa kamu sebagaimana kamu ada,
majikan kita tak akan dapat menghias
rumahnya se indah sekarang.
“Setiap dari kita memiliki cacat dan
kekurangan kita sendiri. Kita semua
adalah tempayan retak. Namun jika
kita mau, Tuhan akan menggunakan
kekurangan kita untuk menghias-Nya.
Di mata Tuhan yang bijaksana, tak
ada yang terbuang percuma. Jangan
takut akan kekuranganmu. Kenalilah
kelemahanmu dan kamu pun dapat
menjadi sarana keindahan Tuhan.
Ketahuilah, didalam kelemahan kita,
kita menemukan kekuatan kita.
TEMPAyAnRETAK
lintas nusa | edisi 29 tahun 2017 Dari Kita Untuk Kita28
Cakrawala
Pekerjaan menggunung
bukan alasan kita untuk
stres. Terkadang pekerjaan
datang secara berbarengan
dan berakibat menumpuk.
Terlebih, jika kita suka menunda
pekerjaan. Terkait hal tersebut
kita tentunya akan bingung dalam
mengutamakan pekerjaan yang akan
diselesaikan. Apalagi jika deadline
pengerjaannya berdekatan. Hal ini
akan menjadi pekerjaan yang cukup
berat untuk kita. Meski begitu Anda
pekerja yang berada di semua level,
mulai dari staf, manajer sampai ke
direktur sekalipun. Untuk menentukan
prioritas pekerjaan, berikut ini tips
sebagai langkah utama yang harus
diambil untuk mendapatkan prioritas
kita secara tepat.
Langkah pertama adalah mencatat
semua kegiatan dan tugas-tugas pada
hari ini. Agar lebih rapih, buatlah daftar
segala sesuatu yang ingin dilakukan pada
hari ini, bersama dengan batas waktu
dan 10 artinya “tidak terlalu penting”.
Hal ini dapat menjadikan tugas kita
lebih terorganisir dibanding hanya
sekedar mencatat tanpa membuat
prioritas utamanya.
Selanjutnya ialah pengelompokkan
pekerjaan menjadi hal yang paling
penting. Pengelompokkan pekerjaan
menjadi langkah ketiga setelah
menentukan nilai kepentingan
pada pekerjaan. Dalam hal ini, coba
tentukanlah prioritas “A“ untuk tugas-
tugas dengan nilai antara 1 sampai 3,
dimana nilai ini adalah prioritas utama
yang harus dikerjakan. Kemudian,
berikan nilai prioritas “B“ untuk nilai
– nilai antara 4 sampai 6. Selanjutnya,
tentukan nilai prioritas “C“ untuk nilai
7 sampai 10. Pengelompokkan ini
akan membantu kita mengerjakan
dan melanjutkan pekerjaan-pekerjaan
dengan skala prioritas paling penting.
Dalam menentukan prioritas, sebaiknya
juga kita mendiskusikannya kepada
atasan sebagai pemberi tugas. Dari
diskusi tersebut kita dapat meminta
saran mengenai prioritas waktu yang
telah disusun. Tujuannya ialah agar
upaya kedua belah pihak memiliki
prioritas kerja yang sama pada hari itu.
Untuk itu, ayo atur pekerjaan dengan
memprioritaskan pekerjaan yang
paling penting agar cepat dan ringan
penyelesaiannya. (Dari berbagai sumber)
MEnGATUR PRioRiTAS
PeKeRjAAn
tidak perlu khawatir, berikut ini ada tiga
langkah sederhana namun strategis
dalam mengatur prioritas pekerjaan.
Langkah tersebut akan membantu
untuk menentukan pekerjaan mana
yang akan dikerjakan terlebih dahulu.
TIgA LANgkAh STrATegISDalam mengatur prioritas kerja
merupakan sa lah sa tu j en i s
keterampilan yang harus dimiliki
oleh pekerja profesional atau
profesi lainnya. Kemampuan ini
mesti dimiliki oleh kita sebagai
Dalam mengatur prioritas kerja merupakan salah satu jenis
keterampilan yang harus dimiliki oleh pekerja profesional
atau profesi lainnya. Kemampuan ini mesti dimiliki oleh
kita sebagai pekerja yang berada di semua level, mulai
dari staf, manajer sampai ke direktur sekalipun.
yang kita miliki. Hal ini dilakukan untuk
mencegah jika hanya mengandalkan
ingatan saja, yang terkadang ada hal
yang terlewat atau lupa. Untuk itu,
mulailah budayakan mencatat agar tidak
ada yang terlewat.
Kemudian, langkah kedua ialah
cobalah untuk memberikan nilai yang
paling penting untuk setiap tugas atau
kegiatan yang ditulis diatas kertas
tersebut. Gunakanlah skala 1 sampai
10, dimana nilai 1 artinya kegiatan
atau tugas tersebut “sangat penting“,
lintas nusa | edisi 29 tahun 2017Dari Kita Untuk Kita 29
Sehat
Orang yang mengkonsumsi
banyak buah umumnya
lebih sedikit resikonya
terkena penyakit seperti
diabetes, jantung, maupun kanker.
Seperti diketahui buah memenuhi
semua nutrisi yang diperlukan
tubuh untuk memperbaiki sel-sel
dan memerangi infeksi. Dengan
mengkonsumsi buah secara rutin
setiap hari sebagai bagian dari menu
yang disantap tentunya hal ini dapat
menjaga kesehatan kita.
Untuk mengimbangi kegiatan rutin
yang sehari-hari dilakukan, polusi
hingga tingkat stres yang tinggi, tubuh
kita tentunya memerlukan asupan
vitamin dan mineral yang cukup.
Dan mengkonsumsi buah adalah cara
yang sederhana, alami,dan mudah
MELIRIKMAnFAAT BuAh
dalam memberikan nutrisi bagi tubuh
kita untuk mencegah penyakit.
Dengan mengkonsumsi buah secara
teratur akan memenuhi kebutuhan
tubuh kita akan antioksidan yang
berharga. Antioksidan tersebut akan
membantu menghentikan radikal
bebas. Radikal bebas merupakan
molekul yang diciptakan akibat dari
tubuh kita bereaksi dengan oksigen.
Kerusakan yang disebabkan ketika
mereka bereaksi dengan molekul
lain di dalam sel-sel tubuh dapat
mengakibatkan penyakit seperti
Alzheimer, masalah jantung dan
kanker serta memberikan kontribusi
terhadap penuaan dini. Tidak itu
saja, polusi, sinar matahari, merokok
dan alkohol juga menjadi salah
satu penyebab yang dapat memicu
tubuh memproduksi radikal bebas.
Karena radikal bebas tersebut dapat
menyerang sel-sel sehat, penuaan
dini dan timbulnya beragam penyakit.
Antioksidan yang diproduksi secara
alami oleh tubuh kita bisa menetralisir
hal tersebut. Namun, resiko terkena
radikal bebas semakin banyak karena
lingkungan hidup disekitar kita, Oleh
karena itu kita memerlukan lebih banyak
antioksidan untuk menetralisirnya.
Semua itu bisa di dapat dari buah,
salah satu sumber antioksidan alami.
Dengan mengkonsumsi 5 porsi sehari
akan memenuhi kebutuhan nutrisi dan
vitamin yang diperlukan tubuh dalam
menangkal radikal bebas. Tidak itu
saja, buah yang juga kaya akan serat
akan membantu kerja pencernaan
kita. Dengan pencernaan yang bekerja
dengan baik tentunya akan mencegah
terjadinya kanker usus besar di tubuh
kita.
Mengkonsumsi buah setiap hari
sebagai bagian dari diet seimbang,
akan membantu kita untuk terasa
lebih sehat dan lebih energik. Buah
apa saja dapat dikonsumsi, tentunya
sesuai dengan selera Anda masing-
masing. (dari berbagai sumber)
Buah selain enak dimakan, menyegarkan tubuh, menyehatkan tubuh, juga memiliki berjuta manfaat lain. Selain itu kita juga menyadari dan percaya jika buah sangat bermanfaat untuk kesehatan. Meski begitu, banyak juga yang tidak mengetahui apa manfaat buah yang sebenarnya buat kesehatan.
lintas nusa | edisi 29 tahun 2017 Dari Kita Untuk Kita30
TIDAK BISA BERHITUNGRehat
lintas nusa | edisi 29 tahun 2017Dari Kita Untuk Kita 31
Kantor Pusat Jl. Jenderal Achmad Yani Kav. 52AJakarta 10510 - Indonesia, Telp. (021) 4208911-13-15 Fax. (021) 4210544Email. [email protected]
SelamatAtas keberhasilan Buletin InternalPT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
LINTAS NUSA yang berhasil meraih SILVer WINNer
dalam ajangIndonesia Inhouse Magazine Awards 2017
Kategori The Best of State Own enterprise Inhouse
Magazine (InMa) 2017