Upload
calvindra-leenesa
View
42
Download
9
Embed Size (px)
DESCRIPTION
kakakakakka
Citation preview
PRESENTANElvira Kamarrow Putri
105103003408
referattension pneumothoraks
Pembimbing dr. Rugun Maria Elizabeth Tobing, Sp. BTKV
pendahuluan• Pneumothoraks keadaan dimana terdapat akumulasi udara
bebas dalam cavum pleura.• Klasifikasi pneumothoraks primer & sekunder• Insidensi pneumothoraks primer 18-28/100000 laki-laki /tahun
dan 1.2-6/100000 perempuan/tahun.• Insiden pneumothoraks sekunder 6.3/100000 laki-laki dan
2.0/100000 perempuan/tahun. • Angka kematian pada tahun 1991 dan 1995 mencapai 0.62/juta
orang per tahun untuk wanita dan 1.26/juta orang per tahun untuk laki-laki.
• Kondisi yang mengancam nyawa perlu observasi maksimal dan penatalaksanaan yang tergantung pada jenis dan beratnya pneumothoraks yang terjadi.
TINJAUAN PUSTAKA
anatomi
Otot-otot pernapasan
Otot-otot pernapasan- interkostalis eksterrnus mengangkat
masing-masing iga. - sternokleidomastoid mengangkat
sternum . - skalenus yang mengangkat 2 iga teratas. - interkostalis internus menurunkan iga-
iga. - otot perut menarik iga ke bawah dan
membuat isi perut mendorong diafragma ke atas.
Anatomi pleura
• membran aktif disertai dengan pembuluh darah dan limfatik.
• Rongga pleura dibatasi oleh splanknopleura dan somatopleurapleura viseral dan parietal.
• Rongga pleura normal hanya berisi sedikit cairan pleura.
pneumothoraks
• Keadaan dimana terdapat udara atau gas dalam rongga pleura.
Klasifikasi berdasarkan fistula
Terbuka
Tertutup
Valvular
Pneumothoraks
patofisiologi
terjadi one-way-valve
tekanan dalam rongga intrapleural ↑
mendesak jantung dan struktur mediastinum ke sisi kontralateral
mengganggu fungsi kardiopulmonal
Paru-paru kolaps
hipoksia
Manifestasi klinis
Awal
– Nyeri dada (90%)– Dyspnea (80%)– Ansietas– Takipnea– Takikardia– Perkusi hipersonor pada
sisi yang terkena– Penurunan suara napas
pada sisi yang terkena
Lanjut
– Penurunan kesadaran– Pergeseran trakea ke
sisi kontralateral– Hipotensi– Distensi vena jugularis
(tidak terjadi pada hipotensi berat)
– Sianosis
Etiologi• Insersi selang ke dalam dada yang tidak
benar• Terapi ventilasi mekanik• Kanulasi vena sentral • Oksigen hiperbarik• Biopsi paru transbronkial atau
transtorakal• Biopsi atau pembedahan hepar• Fraktur vertebrae toraks yang mengalami
pergeseran (displaced thoracic spine fractures).
diagnosis
Trakea Ekspansi ↑Perkusi ↑Suara napas ↓Vena leher ↑
Tanda & Gejala
foto rontgen dada :• Pergeseran struktur mediastinal•Depresi hemidiafragma•Radiolusen gambaran kolapsnya paru.
tatalaksana• Tindakan darurat pembebasan jalan napas
(A), pemberian napas buatan dan ventilasi paru (B), dan pemantauan aktivitas jantung dan peredaran darah (C)
• Dekompresi segera torakostomi : insersi jarum yang berukuran besar pada sela iga kedua linea midklavikula pada hemitoraks yang mengalami kelainan.
WSD (water seal drainage)
• Tujuan Mengalirkan udara atau cairan dari rongga pleura untuk mempertahankan tekanan negatif rongga.
• Komplikasi : penetrasi pada organ Infeksi pleuraEmfisema subkutis
TERIMA KASIH..