39
Batuk Berdahak Referat

Referat Batuk Berdahak

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Referat Batuk Berdahak

Batuk Berdahak

Referat

Page 2: Referat Batuk Berdahak

BATUK• Definisi–Refleks pertahanan tubuh untuk mengeluarkan

benda asing dari saluran nafas, membantu melindungi paru dari aspirasi yaitu masuknya benda asing dari saluran cerna atau saluran nafas bagian atas. (Guyton et all, 2008)–Gejala klinis dari gangguan pada saluran

pernafasan, bukan merupakan penyakit, tetapi manifestasi dari penyakit yang menyerang saluran pernafasan. (Kumar, et all, 2007)

Page 3: Referat Batuk Berdahak

• Etiologi –Rangsangan mekanis, misalnya asap rokok,

debu, tumor–Adanya perubahan suhu mendadak–Rangsangan kimiawi, misalnya gas, bau-bauan–Adanya peradangan / infeksi bakteri atau virus–Reaksi alergi–Penyakit lain, efek samping obat

(Waisya R, 2008)

Page 4: Referat Batuk Berdahak

Klasifikasi Batuk

•Berdasarkan Durasi▫Batuk Akut▫Batuk Sub Akut▫Batuk Kronis

•Berdasarkan Tanda Klinis▫Batuk Kering▫Batuk Berdahak

Page 5: Referat Batuk Berdahak

Mekanisme Terjadinya Batuk• Batuk merupakan suatu rangkaian refleks yang

terdiri dari reseptor batuk, saraf aferen, pusat batuk, saraf eferen, dan efektor. Refleks batuk tidak akan sempurna apabila salah satu unsurnya tidak terpenuhi.

Diikuti dengan Fase Pembetukan dan Pengeluaran Mukus

Page 6: Referat Batuk Berdahak

Penatalaksanaan• Tujuan Terapi :–Menghilangkan gejala batuk–Menghilangkan penyakit / kondisi penyebab batuk

• Strategi Terapi :–Menggunakan obat-obat antitusif atau ekspektoran –Menggunakan obat-obat sesuai dengan penyebabnya–Menghentikan penggunaan obat-obat penyebab batuk

• Terapi Non-Medikamentosa :– Banyak minum air putih–Hindari faktor presipitasi

• Terapi Medikamentosa– Ekspektoran– Antitusif–Mukolitik

Page 7: Referat Batuk Berdahak

Mukolitik

Page 8: Referat Batuk Berdahak

Definisi

• Obat yang dapat mengencerkan sekret saluran napas dengan jalan hidrolisis glukosaminoglikan dan memecah rantai panjang inter ataupun intramolekular komponen organik pembentuk mukus, yaitu mukoprotein serta mukopolisakarida sehingga dapat menurunkan viskositas musin dari sputum.

Page 9: Referat Batuk Berdahak

Jenis Mukolitik

Bromheksin

Asetilsistein

Ambroksol

Page 10: Referat Batuk Berdahak

Bromheksin

•Derivat sintetik dari vasicinine, suatu zat aktif dari

athoda vasica

FUNGSIMukus menjadi serous

Sekretomotorik

Page 11: Referat Batuk Berdahak

MEKANISME KERJABenang DNA (deoxyribonucleicacid)

Benang mukopolisakaridaMenghancurkan

Benang polisakarida

Fragmen-fragmen kecilSputum

Menjadi encer

Perubahan pada granulaKelenjar penghasil mukus di mukosa

Bronchial dan hidung

Page 12: Referat Batuk Berdahak

•Strukur Kimia

•N-cyclohexyl-N—Methyl--(2--amino-3-

dibromobenzyl)amonium-chloride

Keuntungan : meningkatkan kadar tetrasiklin/oksitetrasiklin dalam sekret bronchial

Page 13: Referat Batuk Berdahak

INDIKASI

PPOK: bronkhitis Asma bronkhial SinusitisInfeksi saluran nafas pasca bedahTrauma toraksBronkhiektasis

Page 14: Referat Batuk Berdahak

•DOSIS • Oral untuk orang dewasa ialah 3 kali sehari 8-16 mg. • Oral untuk anak-anak dibawah 5 tahun, 2 kali sehari 4 mg • Oral untuk anak-anak 5-10 tahun, 4 kali sehari 4 mg

• EFEK SAMPING Mual Diare Gangguan pencernaan Perasaan penuh di perut Sakit kepala Vertigo Berkeringat banyak Ruam kulit Peninggian transaminase serum.

Page 15: Referat Batuk Berdahak

BENTUK SEDIAAN OBAT

TabletElixir

Solution

Page 16: Referat Batuk Berdahak

AMBROKSOL

•Struktur Kimia

•N-cyclohexyl-N--methyl--(2--amino--3,dibromobenzyl)--

amonium chloride

Menurunkan viskositas sekresi mukus dengan cara memecah rantai mukopolisakarida

Page 17: Referat Batuk Berdahak

MEKANISME KERJAMukokinetikSekretolitik

Pembersihan sekresi Menghilangkan Mukus statis

MemudahkanPengenceran dahak

Aktifitas penghambatan sitokin proinflamasiMenurunkan infalamasi paru

Mempercepat proses penyembuhan paru

Page 18: Referat Batuk Berdahak

•INDIKASI • Penyakit saluran napas akut dan kronis yang disertai sekresi

bronkial antara lain:Bronkiektasis• Bronkhitis• Bronkhitis asmatik • Asma bronkialel

• DOSIS

Dewasa: 30-120 mg/hari dibagi dalam tiga dosis. Anak-anak 5-12 tahun: sehari 3 kali 15 mg. Anak-anak 2 - 5 tahun: sehari 3 kali 7,5 mg. Anak-anak dibawah 2 tahun : sehari 2 kali 7,5 mg.

Dosis   dapat   dikurangi   menjadi   2   kali   sehari pengobatan yang lama. Harus diminum sesudah makan.

Page 19: Referat Batuk Berdahak

• Interaksi Obat :glikosida jantung, kortikosteroid, bronkospasmolitik, diuretik dan antibiotik

KONTRAINDIKASI

Hipersensitif terhadap ambroksol Pemakaian   pada   kehamilan   trimester   pertama 

Pemakaian selama menyusui keamanannya belum diketahui dengan pasti

EFEK SAMPING

NauseaVomit

Reaksi Hipersensitivitas

Page 20: Referat Batuk Berdahak

ASETILSISTEIN

•Setelah inhalasi sputum menjadi encer dalam waktu 1 menit, dan efek maksimal dicapai dalam waktu 5-10 menit

•Struktur kimia : 2-acetamido-3-sulfanylpropanoic acid

Mukoprotein MelepaskanIkatan disulfida

Menurunkan viskositas

sputum

Page 21: Referat Batuk Berdahak

INDIKASI

INHALASI :• Emfisema• Brokhitis

• Tuberkulosis• bronkhiektasis,

• Amiloidosis• Pneumonia

• kistik fibrosis.

ORAL : Terapi mukolitik pada kasus

yang lebih ringan

Page 22: Referat Batuk Berdahak

DOSIS

• Dosis yang efektif ialah 200 mg, 2 - 3 kali per oral• Inhalasi dosisnya adalah 1-10 ml larutan 20% atau 2-

20 ml larutan 10% setiap 2 - 6 jam. • Pemberian langsung ke dalam saluran napas

menggunakan larutan 10-20% sebanyak 1-2 ml setiap jam.

• Bila diberikan sebagai aerosol harus dicampur dengan bronkhodilator oleh karena ia mempunyai efek bronkhokonstriksi

Page 23: Referat Batuk Berdahak

• Spasme bronkus( terutama pada pasien asma)• Mual• Muntah• Stomatis• Pilek• Hemoptisis• Sekret berlebihan sehingga perlu disedot

(suction)

EFEK SAMPING

KONTRAINDIKASI Hipersensitif terhadap asetilsistein

Interaksi obat

•Charcoal•Amylnitrit•Isosorbid dinitrate•Isosorbid mononitrate•Nitroglycerin

Page 24: Referat Batuk Berdahak

EKSPEKTORAN

Page 25: Referat Batuk Berdahak

Definisi obat yang dapat merangsang

pengeluaran dahak dari saluran nafas

Hidrasi merupakan ekspektoran yang

baik

Kontroversial

EmpirisBelum ada data yang

terbukti

Page 26: Referat Batuk Berdahak

Klasifikasi Tipe Stimulan Tipe Sedarif

• Bekerja: menstimulasi sel sekretorik dari saluran nafas

• Contoh: eucalyptus, lemon

• Bekerja: menstimulasi reflek dari lambung

• Iritan bagi lambung• Contoh: ammonium

chlorida, potasium iodine

Page 27: Referat Batuk Berdahak

Mekanisme Kerja

•menurunkan viskositas dahak bronchial

• mempengaruhi aktivitas siliar•merangsang produksi surfaktan

Prinsip Kerja

Page 28: Referat Batuk Berdahak

Ekspektoran

Merangsang reseptor di

mukosa lambung

Kegiatan sekresi

lambung

Reflektoris Sekresi kelenjar

saluran nafas

Memfasilitasi pengeluaran

sekret

Melalui cillia maupun batuk

Menstimulasi sel sekretorik saluran nafas

Page 29: Referat Batuk Berdahak

Jenis Ekspektoran yang Biasa Digunakan

•Air, larutan NaCl 0,7-2%, Larutan NaHCO3 2-5%▫Pengenceran secret bronchial dapat terjadi

secara langsung atau osmotic.

•Minyak atsiri, simplisia yang mengandung saponin▫stimulasi sekresi langsung dan efek

rangsangan non spesifik terhadap mukosa saluran nafas

Page 30: Referat Batuk Berdahak

•Amonium Chlorida

▫CK: menstimulasi sekresi lendir yang diproduksi oleh selaput lendir bronchial

▫Salah satu komponen obat batuk hitam

▫ES: muntah, haus, nyeri kepala, linglung, ▫Dosis tinggi : asidosis ▫Pemakaian jangka panjang : hipokalemia

dan gangguan pada kelenjar tiroid

Page 31: Referat Batuk Berdahak

▫Dosis dewasa : 300mg (5mL) tiap 2 - 4 jam▫Dosis anak-anak : setengah dosis dewasa▫Dosis 5 gr per hari mual, muntah, haus,

sakit kepala, hiperventilasi

Page 32: Referat Batuk Berdahak

•Gliseril guaiakolat

▫Merangsang selaput lendir lambung sehingga sekresi bronchial meningkat melalui reflex parasimpatis

▫ES karena dosis besar : sedasi, mual, muntah.

▫Dosis : Anak 12 th –dewasa: 2 - 4 kali, 200-400 mg

sehari Anak 6-12 th : 100-200 mg tiap 4 jam Anak 2-0 th : 50-100 mg tiap 4 jam.

Page 33: Referat Batuk Berdahak

▫Kontraindikasi bagi pasien hipersenstitivitas dan ibu hamil.

▫Penggunaan bagi ibu menyusui ?▫Sebagai empiris efektif ?

Page 34: Referat Batuk Berdahak

•Potasium Iodida

▫ sekresi cairan pernafasan sehingga viskositas lendir

▫KI: hipersensitivitas,fungsi ginjal terganggu, bronkitis akut, hipertiroidisme, penyakit Addison, dan dehidrasi akut.

Struktur kimia

Page 35: Referat Batuk Berdahak

• ES: • detak jantung tidak teratur• SSP: Kebingungan, kelelahan yang tidakbiasa• Kulit: Rash; jerawat• Pembengkakan leher, tenggorokan, / kelenjar

ludah• GI: Pendarahan• Pembesaran kelenjar tiroid • Parotitis akut,• Hipersensitif

• Obat ini tidak dianjurkan untuk diberikan karena tidak jelas kebutuhannya dan menyebabkan efek samping yang serius

Page 36: Referat Batuk Berdahak

•Karbosistein▫Efeknya diragukan▫Tidak lebih seperti efek placebo

Page 37: Referat Batuk Berdahak

Kontraindikasi pada pasien hipersensitivitas

Anak-anak

Kurang dianjurkan

Page 38: Referat Batuk Berdahak

Kesimpulan • Batuk merupakan suatu rangkaian refleks yang terdiri dari

reseptor batuk, saraf aferen, pusat batuk, saraf eferen, dan efektor.

• Terdapat 3 fase dalam proses batuk yaitu fase inspirasi, fase kompresi, dan fase ekspirasi

• Mukus diproduksi oleh sel goblet dan menjaga agar jaringan tetap lembab namun bila terjadi paparan oleh partikel asing, akan terjadi produksi mukus yang berlebihan dan apabila banyak mukus terkumpul, maka reseptor batuk akan terangsang

• Terapi terhadap batuk berdahak terdiri atas 2 golongan yaitu terapi farmakologis dan non farmakologis

• Terapi farmakologis batuk berdahak terdiri atas 2 golongan yakni mukolitik dan ekspektoran

• Mukolitik adalah obat yang mengencerkan sekret saluran nafas sedangkan ekspektoran adalah obat yang bekerja dengan meningkatkan sekresi kelenjar dalam saluran pernafasan.

• Penggunaan ekspektoran dalam batuk berdahak hanya secara empiris

Page 39: Referat Batuk Berdahak

TERIMAKASIH