Referat Asfiksia Neonatorum

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Referat Asfiksia Neonatorum

    1/27

  • 8/17/2019 Referat Asfiksia Neonatorum

    2/27

    Pendahuluan

    • Merupakan masalah klinis yangserius pada neonatus

    • Epidemiologi – Terjadi lebih banyak pada bayi dengan

    berat badan rendah

    • a

  • 8/17/2019 Referat Asfiksia Neonatorum

    3/27

    Rumusan Masalah

    • Apakah denisi asksia neonatorum?

    • Apakah etiologi asksia neonatorum?

    • agaimana patosiologi pada asksia

    neonatorum?• Apa saja faktor risiko asksia neonatorum?

    • agaimana manifestasi klinis dan

    diagnosis asksia neonatorum?• agaimana tatalaksana asksia

    neonatorum?

  • 8/17/2019 Referat Asfiksia Neonatorum

    4/27

    •  Tujuan

     – Mengetahui denisi! etiologi! patosiologi!

    faktor risiko! dan manifestasi klinis dari asksianeonatorum

     – Mengetahui "ara mendiagnosis danpenatalaksanaan asksia neonatorum

    • Manfaat – Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman

    dokter muda mengenai asksia neonatorumdalam hal pelaksanaan anamnesis!

    pemeriksaan sik dan penunjang! penegakandiagnosis! penatalaksanaan! komplikasi! "arapen"egahan! dan prognosis asksianeonatorum

  • 8/17/2019 Referat Asfiksia Neonatorum

    5/27

    #enisi

    • Menurut $#A$ – %egagalan nafas se"ara spontan dan

    teratur pada bayi baru lahir

    • Menurut AAP – suatu keadaan yang disebabkan oleh

    kurangnya &' pada udara respirasi

  • 8/17/2019 Referat Asfiksia Neonatorum

    6/27

    Etiologi

  • 8/17/2019 Referat Asfiksia Neonatorum

    7/27

    Patosiologi

    Penyakit membran hialin (PMH) merupakangangguan pernapasan yang disebabkan imaturitasparu dan desiensi surfaktan! tertama pada neonatusdengan usia gestasi ()* minggu atau berat lahir

    (+,-- gram. /urfaktan mulai dibentuk pada usiakehamilan '*0'1 minggu oleh karena itu kejadianPM2 berbanding terbalik dengan usia gestasi.

    Angka kejadian PM2 pada neonatus dengan usiagestasi ()- minggu 3-4! usia gestasi )-0)* minggu',4! dan pada usia gestasi ),0)3 minggu adalah ,4.5aktor predisposisi lain adalah kelahiran operasikaisar dan ibu dengan diabetes.

  • 8/17/2019 Referat Asfiksia Neonatorum

    8/27

    Sindrom aspirasi mekonium merupakanpenyebab terbanyak distres pernapasan padabayi "ukup atau lebih bulan. Mekonium yang

    masuk ke dalam saluran napas menyebabkanterjadinya obstruksi bronkial! air-trapping( akibat partikel mekonium menyumbatbronkus ke"il di perifer )! dan pneumonitiskimia6i. #apat terjadi komplikasipneumotoraks! pneumomediastinum!hipertensi pulmonal! pirau kanan ke kiri sertakerusakan otak akibat anoksia.

  • 8/17/2019 Referat Asfiksia Neonatorum

    9/27

  • 8/17/2019 Referat Asfiksia Neonatorum

    10/27

    Transient Tachypnea of the Newborn (TTN)

    iasanya pada bayi "ukup bulan atau sedikitprematur! lahir dengan operasi kaisar!

     precipitous labour .#engan gejala klinis anak mengalami distres

    pernapasan ringan segera setelah lahir yangmembaik dalam beberapa jam kemudian!

    umumnya kurang dari '* jam. ila tidaksegera membaik! pikirkan kemungkinanneonatal pmeumonia.

  • 8/17/2019 Referat Asfiksia Neonatorum

    11/27

    Pneumonia neonatal disebabkaninfeksi intrauterin atau selamapersalinan. :mumnya infeksi

    bakterialis. Pada bayi prematur!infeksi E. "oli merupakan penyebabyang biasa ditemukan.

  • 8/17/2019 Referat Asfiksia Neonatorum

    12/27

    Pulmonary intersitial emphy sema (PIE) dapatmerupakan komplikasi pemberian oksigendengan tekanan postitif pada penatalaksanaan2M#. ila terjadi ruptur al;eolus atau salurannapas terminal! udara akan masuk ke ruanginterstitial paru menyebabkan P$E. %emudianudara masuk bronchovascular sheat menyebarke perifer. ila paru telah mengalami P$E maka

    komplikasi pneumotoraks! pneumomediastinum!pneumoperikardium! penumoperitoneum! sertaemboli udara sangat mungkin terjadi.

  • 8/17/2019 Referat Asfiksia Neonatorum

    13/27

    Pneumotoraks

    Ruang pleura berada diantara pleura parietalis dan ;iseralis. Pleura ;iseralis melekat

    pada parenkim paru dan bergerak bersama paru. ila udara masuk ke dalam ruang

    pleura! maka pleura parietalis akan terpisah dari pleura ;iseralis. Pleura ;iseralis terlihat

    sebagai garis putih tipis yang melekat pada paru.

    Pneumomediastinum

    Pneumomediatinum dapat merupakan komplikasi P$E. %eadaan ini juga dapat terjadispontan.

    Pneumoperikardium

    %eadaan lain sebagai komplikasi terapi oksigen dengan tekanan positif adalah bo"ornya

    udara ke ruang perikardium sehingga terjadi pneumoperikardium.

    Pneumoperitonium

    Pemberian oksigen dengan tekanan positif pada PM2 juga dapat menimbulkankebo"oran udara ke dalam ruang peritonium dan menyebabkan pneumoperitoneum.

    Perforasi saluran pen"ernaan juga dapat menimbulkan pneumoperitonium! misalnya

    pada enterokolitis nekrotikans yang mengalami perforasi atau obstruksi usus.

  • 8/17/2019 Referat Asfiksia Neonatorum

    14/27

    5aktor Resiko

    • 5aktor $bu – Preeklampsia dan eklampsia

     – Pendarahan abnormal 8plasenta pre;ia atau solusio plasenta9

     – Partus lama atau partus ma"et

     – #emam selama persalinan $nfeksi berat 8malaria! silis! T

     – %ehamilan >e6at aktu 8sesudah *' minggu kehamilan9

    • 5aktor Tali Pusat – >ilitan tali pusat

     – Tali pusat pendek

     – /impul tali pusat

     – Prolapsus tali pusat.

    • 5aktor ayi – ayi prematur 8sebelum )@ minggu kehamilan9

     – Persalinan dengan tindakan 8sungsang! bayi kembar! distosia bahu! ekstraksi ;akum!ekstraksi forsep9

     – %elainan ba6aan 8kongenital9

     – Air ketuban ber"ampur mekonium 86arna kehijauan9.

  • 8/17/2019 Referat Asfiksia Neonatorum

    15/27

    Manifestasi %linis

     – Peningkatan respirasi

     – Peningkatan usaha nafas

     – Periodic breathing

     – Apnea

     – /ianosis yang tidak berkurang denganpemberian oksigen

     –

     Turunnya tekanan darah disertaitakikardi! pu"at! kegagalan sirkulasiyang diikuti bradikardi

     – Penggunaan otot0otot pernafasan

    tambahan.

  • 8/17/2019 Referat Asfiksia Neonatorum

    16/27

    #iagnosis

  • 8/17/2019 Referat Asfiksia Neonatorum

    17/27

  • 8/17/2019 Referat Asfiksia Neonatorum

    18/27

  • 8/17/2019 Referat Asfiksia Neonatorum

    19/27

     Tatalaksana

    • Penatalaksanaan Non Respiratorik – Monitoring tanda ;ital

     – %eseimbangan "airan! elektrolit dan

    glukosa

     – Minimal handling

     – Pemberian antibiotik

    • Penatalaksanaan Respiratorik – Membersihkan jalan nafas

     – Monitoring saturasi oksigen

  • 8/17/2019 Referat Asfiksia Neonatorum

    20/27

    •  Tatalaksana di ruang N$

  • 8/17/2019 Referat Asfiksia Neonatorum

    21/27

    • /urfaktan – dibentuk oleh pneumosit al;eolar tipe $$

    dan disekresikan kedalam rongga udarapada usia kehamilan sekitar '' minggu

     – %omponen utama surfaktan adalahfosfolipid! sebagian besar terdiri dari

    dipalmitylphosphatidylcholine 8#PP

  • 8/17/2019 Referat Asfiksia Neonatorum

    22/27

  • 8/17/2019 Referat Asfiksia Neonatorum

    23/27

    • 2igh 5reuen"y =entilation – bentuk ;entilasi mekanik yang

    menggunakan ;olume tidal yang ke"il!dan laju ;entilator yang "epat

     – dapat memberikan gas yang adekuatdengan tekanan pada jalan nafas yanglebih rendah sehingga mengurangikejadian barotrauma

  • 8/17/2019 Referat Asfiksia Neonatorum

    24/27

  • 8/17/2019 Referat Asfiksia Neonatorum

    25/27

    • EBtra"orporeal membrane&Bygenation – alat yang menghubungkan langsung

    darah ;ena pada alat paru0paru buatan8membrane oxygenator 9! dimana

    oksigen ditambahkan dan

  • 8/17/2019 Referat Asfiksia Neonatorum

    26/27

    %esimpulan•

    Asksia neonatorum merupakan masalah klinis yang sangat serius!yang berhubungan dengan tingginya morbiditas! mortalitas dan biayapera6atan.

    • 5aktor resiko utama gagal nafas pada neonatus adalah – Prematuritas

     – bayi berat badan lahir rendah!

     –

    golongan sosioekonomi rendah.• #iagnosis gagal nafas merupakan diagnosis klinis. Cambaran klinis

    yang meningkatkan ke6aspadaan klinisi akan terjadinya gagal nafasantara lain – peningkatan atau penurunan laju respirasi

     – peningkatan atau penurunan usaha nafas

     –

     periodic breathing – apnea

     – sianosis yang tidak berkurang dengan pemberian oksigen

     – turunnya tekanan darah disertai takikardi

     – pu"at!

     – kegagalan sirkulasi yang diikuti bradikardi!

     –

    pengguna an otot 0 otot pernafasan tambahan. 

  • 8/17/2019 Referat Asfiksia Neonatorum

    27/27

    • Analisis gas darah merupakan indikatordenitif dari pertukaran gas untuk

    menilaigagal nafas akut• Penatalaksanaan gagal nafas pada neonatus

    saat ini meliputi penggunaan;entilatormekanik! penggunaan surfaktan!

    high frequency ventilator ! inhaled nitricoxide 8iN&9! dan extracorporeal membraneoxygenation yang memiliki banyak efeksamping

    • E