484
BAB 7 AYAT AL QUR’AN TENTANG DEMOKRASI A.Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159 Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” (QS Ali Imran : 159) Isi Kandungan Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut. Adapun cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan musyawarah.Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja. Kalau kita mempunyai persoalan, sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya. Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh

Rangkuman Pai

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tugas PAIBP

Citation preview

Page 1: Rangkuman Pai

BAB 7

AYAT AL QUR’AN TENTANG DEMOKRASI

A.Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159

Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap

mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri

dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan

bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah

membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai

orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” (QS Ali Imran : 159)

Isi Kandungan

Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan

persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut.

Adapun cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus

dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara

lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan

musyawarah.Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan

dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku

kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah

diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja. Kalau kita mempunyai persoalan,

sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka

kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena

sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.

Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi

perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat

sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh

Page 2: Rangkuman Pai

dihadapai di luar kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati.

Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka.

Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus

teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan

membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.

B. Bacaan Surat Asy Syuura Ayat 38

Artinya: “Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan

mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka;

dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.” (QS Asy

Syura : 38)

Isi Kandungan

Dalam ayat tersebut Allah menyerukan agar umat Islam mengesakan dan mnyembah Allah

SWT. Menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka menghadap

masalah maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Rasulullah SAW sendiri

mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalah-

masalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Persoalan yang pertama kali

dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah. Karena nabi Muhammad SAW sendiri

tidak menetukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau wafat. Akhirnya disepakati Abu

Bakarlah yang menjadi khalifah.

Page 3: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Tuliskan surat Ali imran ayat 159 beserta syakalnya?

2. Tuliskan arti dari surat Ali imram ayat 159?

3. Jelas isi kandungan dari surat Ali imran ayat 159?

4. Dalam surat Ali imran ayat 159 di jelaskan harus mencontoh dan mengambil teladan dari

nabi Muhammad SAW yaitu dengan?

5. Dalam arti surat Ali imran ayat 159 sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang?

6. Tuliskan surat Asy syuura ayat 38 beserta syakalnya?

7. Tuliskan arti dari surat Asy syuura ayat 38?

8. Jelaskan isi kandungan dari surat Asy syuura ayat 38?

9. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 menganjurkan umat islam menjalankan?

10. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 Allah menyerukan umat islam mengesakan

dan menyembah?

Page 4: Rangkuman Pai

BAB 8

IMAN KEPADA ALLAH SWT

A. Pengertian Iman Kepada Allah

Pengertian Iman secara bahasa Arab adalah percaya, pengertian secara Istilah, iman

kepada adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan

perbuatan.

Jadi, pengertian Iman Kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah

ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan

dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata.

B. Fungsi Beriman Kepada Allah

1. Menambah Keyakinan

Kita tahu bahwa Allah SWT lah yang menciptakan segala sesuatunya dan membuat

kita masih hidup sampai sekarang. Jadi kita harus semakin yakin dan bersyukur kepada Allah.

2. Menambah Ketaatan

Dengan beriman kepada Allah dapat menjadikan acuan untuk taat menjalani perintah

Allah dan menjauhi laranganya sehingga hati kita akan selalu ingat kepada Allah.

3. Menentramkan Hati

Dalam surah Ar-Ra'ad ayat 28 dijelaskan bahwa orang-orang beriman selalu

mengingat Allah, dan membuat hati mereka tentram karenanya.

4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia di Dunia Maupun Akhirat

Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah berfirman : "Sesungguhnya Kami menolong

rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya

saksi-saksi (hari kiamat)".

5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan Hidup

Manusia yang beriman kepada Allah hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya

akan lebih bahagia dan permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan karena Allah akan

membantunya.

Page 5: Rangkuman Pai

C. Contoh Perilaku Iman Kepada Allah

Ada banyak sekali contoh perilaku iman kepada Allah yang bisa kita lakukan dalam

kehidupan sehari-hari, seperti :

1. Mendirikan Sholat

2. Menafkahkan sebagian rezeki

3. Beriman Kepada Kitab Allah

4. Menafkahkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit

5. Selalu berbuat kebajikan

6. Mampu menahan amarah

7. Mampu memaafkan kesalahan orang lain

8. Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah

9. Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi

10. Mempercayai dengan benar rukum iman

PERTANYAAN

1. Apa pengertian iman secara bahasa?

2. Apa pengertian iman secara istilah?

3. Pengertian iman kepada Allah SWT adalah?

4. Sebutkan fungsi fungsi beriman kepada Allah SWT?

5. Ada berapa fungsi beriman kepada Allah SWT?

6. Dalam salah satu fungsi beriman kepada Allah SWT yaitu menambah keyakinan, apa

sih yang di maksud menambah keyakinan itu?

7. Sebutkan contoh perilaku iman kepada Allah SWT?

8. Apa hukumnya beriman kepada Allah SWT?

9. Coba jelaskan apa yang di maksud fardu’ain?

10. Misalkan orang Kristen mengaku beriman kepada Allah SWT pada akhir hayatnya,

apakah taubatnya akan di terima?

Page 6: Rangkuman Pai

BAB 9

BERPERILAKU TERPUJI

A. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias dalam perjalanan, bertamu,

dan menerima tamu . Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias

dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu . Mempraktikkan adab berpakaian,

berhias dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu

1. Adab Berpakaian dan Berhias dari Al-Qur’an Surat Al-‘Araf ayat 26, fungsi

pakaian adalah:

Untuk menutup aurat

Untuk memperindah jasmani kita

Aurat adalah bagian tubuh manusia yang harus tertutup dari penglihatan orang

lain. Bagi perempuan balig auratnya dari ujung kepala sampai ujung kaki kecuali

muka dan tangan dan Laki-laki balig auratnya Antara pusar sampai lutut.

2. Tata Krama Berhias diri anjuran:

Memotong kuku

memendekkan kumis

menyisir rambut dan merapikan jenggot (jika jenggotnya tumbuh)

3. Anjuran untuk berharum-haruman dengan wewangian yang menyenangkan

hati melegakan dada bukan yang menusuk hidung

4. Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras

5. Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah ta’âla

antara lain:

Mengeriting rambut memakai cemara

Menyambung rambut

Mencukur alis mata

Membuat tahi lalat palsu dan bertato

Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan

begitu juga sebaliknya

B. Adab Dalam Perjalanan Tata Krama di Jalan Raya

a. Pejalan Kaki hendaknya yaitu:

Berjalan di sebelah kiri jalan dan di trotoar

Menyeberang di jembatan penyeberangan atau zebra cross

Page 7: Rangkuman Pai

Menunggu lampu hijau untuk penyeberang atau saat aman untuk

menyeberang

Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu

ketertiban umum

b. Pengemudi Kendaraan bermotor hendaknya

Memerhatikan dan menaati rambu-rambu lalu lintas

Melengkapi kelengkapan berkendaraan, seperti SIM, STNK, dan helm

Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya

Tidak membuang sampah sembarangan

C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu

1. Bertamu

Bertamu adalah berkunjung ke tempat kediaman orang lain. Kunjungan ini

biasanya karena adanya mempunyai maksud baik yang diridai Allh. Tata krama

bertamu menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat dan sopan,

Memerhatikan keadaan orang yang dikunjungi, berpenampilan islami

hendaknya bersikap dan diusahakan tuan rumah dalam keadaan senggang

bertutur kata yang sopan, sehingga orang yang dikunjungi merasa senang dalam

bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga hari.

2. Tata Krama Menerima Tamu

Menerima tamu hendaknya dengan berpakaian sopan dan menutup aurat sikap

serta perilaku yang baik dengan wajah berseri dengan tutur kata yang sopan.

Tamu hendaknya dijamu paling tidak disuguhi minuman atau yang sopan

makanan ringan.

Page 8: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Jelaskan pengertian adab dalam berpakaian?

2. Terdapat pada surat apa adab berpakaian dan berhias?

3. Apa yang di maksud aurat?

4. Yang termasuk aurat dari perempuan balig yaitu?

5. Yang termasuk aurat dari laki-laki balig yaitu?

6. Sebutkan anjuran tata krama berhias diri?

7. Pejalan kaki hendaknya yaitu?

8. Apa yang di maksud bertemu?

9. Jelaskan tata krama menerima tamu?

10. Jelaskan tata krama bertamu?

Page 9: Rangkuman Pai

BAB 10

BERPERILAKU TERCELA

Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada setiap penganut agama islam untuk menjauhi

sikap tercela yang manakala ada dapat menyebabkan tampilnya bencana. Baik dalam

hubungan seorang ataupun antara masyarakat dan Negara. Berikut sikap yang harus di jauhi

adalah:

1. Selalu merasa sedih dan kecewa, yang senantiasa menyisakan sikap putus asa dan

akibatnya menyerahkan segala sesuatu tanpa berusaha.

2. Perasaan gelisah, seakan selalu di kejar bayang-bayang.

3. Lemah baik fisik (jasad), perasaan (kalbu) ataupun akal fikiran, yang berujung dengan

menjadikan diri siap untuk di tindas orang lain.

4. Malas, sehingga tertutupnya pintu keberhasilan.

5. Sikap pengecut, yang menghambat diri untuk berusaha secara sungguh-sungguh.

6. Bakhil, yang akibatnya dapat tidak menghiraukan keadaan keliling, hapusnya

solideritas, hilangnya kepedulian. Sikap bakhil dapat pula berdampak kepada

pengejaran kesenangan (harta) duniawiyah tanpa menghiraukan kepentingan orang

lain (individualistis).

7. Selalu dalam cengkraman hutang, yang berakibat kurangnya ukuran kepantasan dan

kepatuhan .

Perilaku Tercela:

A. HASUD

Hasud secara Bahasa berarti iri atau dengki, jadi pengertian hasad adalah perasaan

tidak senang saat melihat orang lain mendapat kenikmatan dan kebahagiaan.

Nabi bersabda : “Jagalah dirimu dari sifat hasad, karena hasad itu dapat memakan kebaikan

sebagaimana api memakan kayu bakar” (HR. Abu Dawud).

Page 10: Rangkuman Pai

Ada 2 hal tentang hasud :

1. Perasaan benci ketika orang lain mendapat nikmat dan menginginkan nikmat itu

hilang dari padanya, ini di sebut iri dan dengki.

2. Perasaan tidak benci saat orang lain mendapat nikmat dan tidak mengharapkan nikmat

itu hilang darinya, tetapi ada keinginan untuk mendapatkan nikmat yang serupa, ini di

sebut ghibthoh.

Bahaya Perbuatan Hasud

Sifat hasud sangant membahayakan kehidupan manusia antara lain:

1. menyebabkan hati tidak tenang karena selalu akan memikirkan bagaimana keadaan itu

dapat hilang dari seseorang.

2. Menghancurkan persatuan dan kesatuan, karena biasanya orang yang hasud akan

mengadu domba dan suka menfitnah

3. Menghancurkan kebaikan yang ada padanya.

Contoh hasad : Melihat rumah orang lain lebih bagus, hati menjadi benci.

Cara menghindari hasud :

1. Mengetahui bahaya hasud.

2. Ridho dengan takdir Allah SWT.

3. Banyak bersyukur.

B. RIYA

Riya’ artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya

diketahui kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan

dengan tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena

Allah. Riya’ itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga

terjadi ketika melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan.

Page 11: Rangkuman Pai

Macam –macam riya:

1. Riya’ dalam Niat

Riya’ dalam niat, yaitu ketika mengawali pekerjaan, dia mempunyai keinginan untuk

mendapat pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain, bukan karena Allah. Padahal

niat itu sangat menentukan nilai dari suatu pekerjaan.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

یات الن عمال ب ما األ ) …ان لمرواه مس )

Artinya: “sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya.” (HR Muslim)

2. Riya’ dalam Perbuatan

Riya’ dalam perbuatan ini, misalnya ketika mengerjakan shalat dan bersedekah. Orang

riya’ ini dalam mengerjakan shalat biasanya dai memperlihatkan kesungguhan, kerajinan dan

kekhusyukannya jika dia berada di tengah-tengah orang atau jamaah. Sehingga orang lain

melihat dia berdiri, rukuk, sujud dan sebagainya. Orang yang riya’ dalam shalatnya akan

celaka diakhirat nanti. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Qur’an surat Al Maun ayat 4-7:

“ Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari

shalatnya, . orang-orang yang berbuat riya’], dan enggan (menolong dengan) barang

berguna.” (QS Al Maun : 4-7)

Bahaya perbuatan riya :

1. Selalu merasa tidak puas, sakit hati, ketika orang lain tidak menyanjungnya dan

berterimakasih.

2. diolok-olok dan dicaci oleh orang yang telah dibantu atau memberinya dengan riya’

itu.

Page 12: Rangkuman Pai

Cara menghindari perbuatan Riya :

1. Selalu senantiasa berbuat ikhlas, tanpa ingin di pandang orang lain sebagai orang yang

baik, dan rajin beramal dan biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas segala

amal perbuatan kita.

2. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari perbuatan riya.

3. Menjadi orang yang mensyukuri nikmat Allah SWT.

C. ANIAYA

Aniaya adalah perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan. Menganiaya

berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas,

mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya.

Firman Allah SWT :

“Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya

dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau

dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri

(tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka

didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.” (QS Al Maidah : 33)

Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan

jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut:

1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya

dihukum dibunuh dan disalib

2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya

dihukum potong tangan dan kakinya dengan cara silang.

Page 13: Rangkuman Pai

3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat

melakukan sesuatu atau hanya menakui0nakuti saja maka hukumannya adalah

dipenjara.

D. ANANIAH

Pengertian Ananiah adalah sifat yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa

memperhatikan kepentingan orang lain. Sifat ananiah bias di sebut juga sifat egois. Sifat

ananiah bertentangan dengan agama islam, karena orang islam harus memperhatikan orang

islam lainnya, sebagaimana Nabi SAW bersabda: “Tidak beriman salah seorang dari kalian

sehingga mencintai untuk saudaranya apa yang di cintai untuk dirinya.” (HR. Bukhori dan

Muslim)

Firman Allah SWT :“dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan jangan tolong

menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.” (QS. Al-maidah 2)

Ada beberapa kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, diantaranya menjawab

salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan, dan mendoakan

orang yang bersin.

Cara menghindari Ananiah:

1. Banyak silaturahmi.

2. Menyadari bahwa manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan.

3. Banyak belajar agama.

4. Memahami bahwa orang lain adalah saudara kita.

E. GHADAB

Ghadab artinya marah,marah terjadi akibat tidak dapat menahan emosi bila perasaan

tersinggung atau hati merasa tidak puas terhadap sesuatu. Dalil larangan marah nabi bersabda:

“Jangan marah, beliau Nabi mengulangi beberapa kali, jangan marah.” (HR. Tirmidzi)

Page 14: Rangkuman Pai

Cara menghindari marah:

1. Membaca ta’awudz

2. Sering membaca istigfar

3. Bila marah hendaklah segera berwudhu. Nabi bersabda : sesungguhnya marah itu

berasal dari setan, dan setan di ciptakan dari api. Api hanya dapat di padamkan dengan

air, maka jika salah seorang marah hendaklah berwudhu. (HR. Abu dawud, ahmad)

4. Jika marah saat berdiri, maka duduklah, jika saat duduk berbaringlah.

F. GHIBAH

Ghibah artinya menyebut-nyebut orang lain yang tidak ada disisinya dengan suatu

perkataan yang membuatnya tidak suka (menggunjing).

Allah SWT berfirman: “janganlah kalian menggunjing (ghibah) sebagian kalian dengan

sebagian apakah senang memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati.” (QS. Al

Hujurot 12).

Cara menghindari ghibah:

1. Selalu husnudzan kepada orang lain.

2. Memikirkan kesalahan sendiri.

3. Menggunakan waktu dengan yang bermanfaat.

4. Menutup aib orang lain.

G. NAMIMAH

Namimah ialah pembicaraan atau perbuatan seseorang yang tujuannya untuk mengadu

domba orang lain, sengaja terjadi pertengkaran atau perpecahan dan permusuhan.

Nabi bersabda: “tidak masuk surga orang yang mengadu domba”. (HR. Bukhari dan

Muslim)

Page 15: Rangkuman Pai

Cara menghindari namimah:

1. Banyak belajar tentang hukum naminah dan bahayanya.

2. Mengurangi pembicaraan yang tidak bermanfaat.

3. Berfikir sebelum bicara.

H. DISKRIMINASI

Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di

mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut.

Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini

disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika

seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin,

ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga

merupakan dasar dari tindakan diskriminasi

PERTANYAAN

1. Apa yang dimaksud dengan perilaku tercela?

2. Sebutkan contoh perilaku tercela?

3. Apa yang di maksud hasud?

4. Sebutkan bahaya hasud?

5. Apa yang di maksud riya?

6. Sebutkan macam-macam riya?

7. Apa yang di maksud aniaya?

8. Apa yang di maksud ghadab?

9. Apa saja cara menghindari ghadab?

10. Apa yang di maksud namimah?

Page 16: Rangkuman Pai

BAB 11

ZAKAT HAJI DAN WAQAF

A. ZAKAT

Zakat berarti Pengertian Zakat dan Hukumnya suci dantumbuh dengan Zakat

berarti suci dan tumbuh dengan subur. Hal subur itu sesuai dengan manfaat zakat baik

bagi muzaki (yang berzakat) maupun bagi mustahik (penerima zakat). BagiManfaat

zakata dalah dapatmenyebabkanharta para muzaki, zakat berarti membersihkan

hartanya dari hak- hak mustahik, khususnya para fakir miskin. Rasulullah SAW

bersabdah sebagai berikut:

Artinya: ‘’Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat.” (H.R. Al-

Khatib dari Ibnu Mas’ud). Macam-macam Zakat dan Ketentuannya Zakat dibagi

menjadi dua yaitu:

1.Zakat Fitrah

Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri

dengan beberapa ketentuan dan persyaratan.Orang yang mengeluarkan zakat harus

orang islamPada wktu terbenam matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut

sudah lahiratau masih hidup. Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau

meninggal duniasebelum terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib

membayar zakat fitrah. Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan

makan pada malam hari raya dan siang harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun

untuk hewanpeliharaannya.

2. Zakat mal

Zakat Mal Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: Emas, Perak,

dan Mata uangHarta perniagaanHewan Ternak.Buah-buahan dan Biji-bijian yang

dapat dijadikan makanan pokok Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).

Page 17: Rangkuman Pai

B. HAJI

Haji adalah ziarah ke ka’bah (baitulah) di mekah untukHaji adalah

melaksanakan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat-tempatziarah ke tertentu.

ka’bah (Baitullah) dimekkah Umrah adalah sengaja mendatangi ka’bah untuk

melaksanakanuntukmelaksanaka amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sa’i dan

bercukur dan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat– tempat tertentu Artinya: “

dari abdulah r.a, ia berkata bahwa Rasullulah SAW bersabdah: islam itu dibina atas

lima perkara: pengakuan (syahadat) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan

Muhammad Hambanya serta mendirikan salat, membayar zakat, haji ke Baitullah

(ka’bah Rasul-nya ), dan puasa Rahmadan,”‟ (H.R. Muslim)

1. Penyelenggaraan Haji di Indonesia

a. Asas dan tujuan Penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan asas keadilan

memperoleh kesempatan. Perlindungan dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila

dan Undang-Undang Dasar 1945.

b. Penyelenggara Penyelenggara ibadah haji adalah pemerintah dan atau

masyarakat pemerintah dibawah koordinasi Mentri Agama bertanggung jawab dalam

penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan tugas nasional itu.

c. Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH)◦ ZONA I USD 2.63.44 ditanbah

dengan biaya dalam negri dan administrasi sebesar Rp. 722.372.00◦ ZONA II USD

2.733.44 ditambah biaya dalam negri dan administrasinya sebesar Rp. 723.327.00◦

ZONA III USD 2.842.44 ditambah biaya dlam negri dan administrasinya sebesar Rp.

722.327.00.

d. sebagai contoh pendaftaran bagi calon haji tahun2006 Mempunyai Kartu Tanda

Penduduk (KTP) asli yangadalah sebagai berikut: Sehat jasmani dan rohani yang

dinyatakan dengan suratmasih berlaku Bagi wanita harus di sertai oleh

suamiketerangan asli dari Puskesmas. atau mahram.

Page 18: Rangkuman Pai

C. WAQAF

Wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya yang kekalzatnya untuk

diambil untuk diambil manfaatnya, baik oleh umum (masyarakat)manfaatnya,baik

oleh umum atau pun oleh perorangan, ( masyarakat) ataupun oleh perorangan.

Artinya: “Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan (yang sempurna), sebelum

kamu menafkahkan sebagai harta yang kamu sayangi, “(Q.S. Ali ‘Imran 3:92)

Contoh harta yang memenuhi syarat untuk di wakafkan tanah, bangunan masjid,

rumah sakit, jam dinding, tikar salat. Dan Kepunyaan yang berwakaf dan hak

miliknya dapat berpindah sebagainya pindah.

1. Pelaksanaan Wakaf Di Indonesia

Pelaksanaan wakaf d indonesia diatur oleh undang-undang republik indonesia

No.41 tahun 2004 tentang wakaf. Yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia

Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Oktober 2004.

2. Tujuan dan fungsinya

mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No.41 tahun 2004yang

di maksud dengan wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau

menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau

untuk jangka waktu tertentu.Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut

syariah,Dasar-dasar Wakaf, Tujuan dan Fungsinya

1. Wakif(yang berwakaf) meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum.

2. Nazir yaitu pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di

kembangkan sesuai dengan peruntunkannya.

a. Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya

1. Calon wakif hendaknya melengkapi surat-sirat yang di perlukan bagi

perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW (kepala Kantor Urusan

Agama Setempat).

2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa nazir yang telah disahkan di hadapan

PPAIW.

Page 19: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Apa yang di maksud dengan zakat?

2. Muzaki adalah?

3. Mustahik adalah?

4. Apa hukumnya zakat?

5. Apa yang di maksud zakat fitrah?

6. Apa yang di maksud haji?

7. Haji merupakan rukun islam yang ke?

8. Sebutkan rukun-rukun haji?

9. Apa yang di maksud waqaf?

10. Harta yang wajib di waqafkan adalah?

Page 20: Rangkuman Pai

BAB 12

KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH

Menyelamat kan diri dan umat islam dari tekanan dan ,ancaman , dan

kekerasan kaum kafir Quraisy. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam

berdakwah serta beribadah, sehinggah dapat meningkatkan usaha berjihat di jalan

Allah, serta untuk meninggikan agama nya ( Q.S An-Nahl,16:41-42).

Pokok-pokok dakwah rasulullah. Berdakwah dimulai dari diri sendiri

maksudnya sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dengan

mengamalkan ajarannya , maka terlebih dahulu yang Berdakwah itu harus meyakini

kebenaran islam dan mengamalkan ajarannya, cara melaksanakan dakwah sesuai

denagn petunjuk allah SWT berdakawah itu hukumnya wajib bagi rasulullah dan

umatnya, Berdakwah di landasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT.

Izin Allah untuk melakukan peperangan setelah ada izin dari Allah SWT untuk

berperang, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:23 dan Al- Baqarah,

2:190, maka rasulullah SAW dan para sahabatnya menyusun kekuatan untuk

menghadapi peperangan dengan orang kafir yang tidak dapat di hindarkan lagi.

Peperangan-peperangan yang di lakukan oleh rasulullah SAW dan para pengikutnya

bukanlah untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan perang, tetapi

bertujuan untuk:

1) membela diri, kehormatan dan harta.

2) menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang

hendak menganutnya.

3) untuk memelihara umat islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan

Romawi.

Rasulullah dan Mekkah, setelah rasulullah hijrah ke Madinah, ternyata beliau

tetap mengunjungi mekkah untuk melaksanakan umrah tepatnya pada tahun ke-6 H

Page 21: Rangkuman Pai

bersama 1000 umat muslim yang ada di Madinah.• Dan agar kaum kafir Quraisy tidak

menduga bahwa kedatangan kaum muslimin ke Mekkah itu, maka mereka

mengenakan pakaian ihram dan tidak membawa alat perang, kecuali pedang dalam

sarung untuk berjaga-jaga.

Perjanjian Hudaibiyah perjanjian ini berawal dari, ketika kaum muslim tiba di

suatu tempat yang bernama “pimpinan kafir quraisydan menjelaskan bahwa

kedatangan kaum muslimin bukan untuk berperang, melainkan hanya umrah saja.

Akan tetapi, Ustman di tangkap dan di tahan. Kemudian dikabarkan bahwa dia telah

dibunuh., tapi kemudian Ustman datang membawa berita akan diadakan perundingan

antara kaum muslim dan kaum kafir quraisy sehingga lahirlah perjanjian Hudaibiyah.

Masyarakat Madani

Masyarakat Madani yaitu masyarakat yang dalam menjalani kehidupannya

dia menerapkan ajaran islam, sehingga hidup yang mereka jalani itu tentram, damai,

adil, dan makmur.

Usaha pertama yaitu membangun masjid

• Masjid Quba merupakan masjid pertama yang di bangun nabi Muhammad SAW.

• Nabi Muhammad membangun masjid karena masjid merupakan sarana ibadah ,

sarana pembinaan umat islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak dan juga sebagai

sarana untuk belajar dan mengajar membaca Al-Qur’an.

• Masjid juga sebagai tempat kegiatan sosial dan tempat pertemuan untuk menjalin

persaudaraan sesama muslim(ukhuwah islamiah) demi terwujudnya persatuan.

• Muhajirin adalah sahabat nabi yang hijrah ke Madinah

.• Ansar adalah sahabat nabi yang tinggal di madinah dan memberikan pertolongan

kepada kaum Muhajirin.

• Nabi bertekad untuk mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Ansar supaya

tercipta persatuan .

Page 22: Rangkuman Pai

• Mereka di persaudarakan secara berpasang-pasangan, layaknya seperti saudara

senasib.

PERTANYAAN

1. Sebutkan pokok-pokok dakwah rasulullah?

2. Izin Allah untuk melakukan peperangan terdapat pada surat?

3. Apa yang di maksud perjanjian Hudaibiyah?

4. Jelaskan apa yang di maksud masyarakat madani?

5. Masjid apa yang pertama di bangun oleh nabi Muhammad SAW?

6. Apa alasan nabi Muhammad membangun masjid tersebut?

7. Apa yang di sebut muhajirin?

8. Apa yang di sebut ansor?

9. Bagi rasulullah dan umatnya berdakwah itu hukumnya?

10. Berdakwah harus di landasi dengan niat yang?

Page 23: Rangkuman Pai

BAB 7

AYAT AL QUR’AN TENTANG DEMOKRASI

A.Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159

Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap

mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri

dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan

bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah

membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai

orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” (QS Ali Imran : 159)

Isi Kandungan

Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan

persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut.

Adapun cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus

dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara

lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan

musyawarah.Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan

dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku

kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah

diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja. Kalau kita mempunyai persoalan,

sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka

kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena

sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.

Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi

perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat

sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh

Page 24: Rangkuman Pai

dihadapai di luar kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati.

Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka.

Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus

teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan

membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.

B. Bacaan Surat Asy Syuura Ayat 38

Artinya: “Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan

mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka;

dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.” (QS Asy

Syura : 38)

Isi Kandungan

Dalam ayat tersebut Allah menyerukan agar umat Islam mengesakan dan mnyembah Allah

SWT. Menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka menghadap

masalah maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Rasulullah SAW sendiri

mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalah-

masalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Persoalan yang pertama kali

dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah. Karena nabi Muhammad SAW sendiri

tidak menetukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau wafat. Akhirnya disepakati Abu

Bakarlah yang menjadi khalifah.

Page 25: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Tuliskan surat Ali imran ayat 159 beserta syakalnya?

2. Tuliskan arti dari surat Ali imram ayat 159?

3. Jelas isi kandungan dari surat Ali imran ayat 159?

4. Dalam surat Ali imran ayat 159 di jelaskan harus mencontoh dan mengambil teladan dari

nabi Muhammad SAW yaitu dengan?

5. Dalam arti surat Ali imran ayat 159 sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang?

6. Tuliskan surat Asy syuura ayat 38 beserta syakalnya?

7. Tuliskan arti dari surat Asy syuura ayat 38?

8. Jelaskan isi kandungan dari surat Asy syuura ayat 38?

9. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 menganjurkan umat islam menjalankan?

10. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 Allah menyerukan umat islam mengesakan

dan menyembah?

Page 26: Rangkuman Pai

BAB 8

IMAN KEPADA ALLAH SWT

A. Pengertian Iman Kepada Allah

Pengertian Iman secara bahasa Arab adalah percaya, pengertian secara Istilah, iman

kepada adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan

perbuatan.

Jadi, pengertian Iman Kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah

ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan

dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata.

B. Fungsi Beriman Kepada Allah

1. Menambah Keyakinan

Kita tahu bahwa Allah SWT lah yang menciptakan segala sesuatunya dan membuat

kita masih hidup sampai sekarang. Jadi kita harus semakin yakin dan bersyukur kepada Allah.

2. Menambah Ketaatan

Dengan beriman kepada Allah dapat menjadikan acuan untuk taat menjalani perintah

Allah dan menjauhi laranganya sehingga hati kita akan selalu ingat kepada Allah.

3. Menentramkan Hati

Dalam surah Ar-Ra'ad ayat 28 dijelaskan bahwa orang-orang beriman selalu

mengingat Allah, dan membuat hati mereka tentram karenanya.

4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia di Dunia Maupun Akhirat

Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah berfirman : "Sesungguhnya Kami menolong

rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya

saksi-saksi (hari kiamat)".

5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan Hidup

Manusia yang beriman kepada Allah hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya

akan lebih bahagia dan permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan karena Allah akan

membantunya.

Page 27: Rangkuman Pai

C. Contoh Perilaku Iman Kepada Allah

Ada banyak sekali contoh perilaku iman kepada Allah yang bisa kita lakukan dalam

kehidupan sehari-hari, seperti :

1. Mendirikan Sholat

2. Menafkahkan sebagian rezeki

3. Beriman Kepada Kitab Allah

4. Menafkahkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit

5. Selalu berbuat kebajikan

6. Mampu menahan amarah

7. Mampu memaafkan kesalahan orang lain

8. Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah

9. Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi

10. Mempercayai dengan benar rukum iman

PERTANYAAN

1. Apa pengertian iman secara bahasa?

2. Apa pengertian iman secara istilah?

3. Pengertian iman kepada Allah SWT adalah?

4. Sebutkan fungsi fungsi beriman kepada Allah SWT?

5. Ada berapa fungsi beriman kepada Allah SWT?

6. Dalam salah satu fungsi beriman kepada Allah SWT yaitu menambah keyakinan, apa

sih yang di maksud menambah keyakinan itu?

7. Sebutkan contoh perilaku iman kepada Allah SWT?

8. Apa hukumnya beriman kepada Allah SWT?

9. Coba jelaskan apa yang di maksud fardu’ain?

10. Misalkan orang Kristen mengaku beriman kepada Allah SWT pada akhir hayatnya,

apakah taubatnya akan di terima?

Page 28: Rangkuman Pai

BAB 9

BERPERILAKU TERPUJI

A. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias dalam perjalanan, bertamu,

dan menerima tamu . Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias

dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu . Mempraktikkan adab berpakaian,

berhias dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu

1. Adab Berpakaian dan Berhias dari Al-Qur’an Surat Al-‘Araf ayat 26, fungsi

pakaian adalah:

Untuk menutup aurat

Untuk memperindah jasmani kita

Aurat adalah bagian tubuh manusia yang harus tertutup dari penglihatan orang

lain. Bagi perempuan balig auratnya dari ujung kepala sampai ujung kaki kecuali

muka dan tangan dan Laki-laki balig auratnya Antara pusar sampai lutut.

2. Tata Krama Berhias diri anjuran:

Memotong kuku

memendekkan kumis

menyisir rambut dan merapikan jenggot (jika jenggotnya tumbuh)

3. Anjuran untuk berharum-haruman dengan wewangian yang menyenangkan

hati melegakan dada bukan yang menusuk hidung

4. Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras

5. Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah ta’âla

antara lain:

Mengeriting rambut memakai cemara

Menyambung rambut

Mencukur alis mata

Membuat tahi lalat palsu dan bertato

Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan

begitu juga sebaliknya

B. Adab Dalam Perjalanan Tata Krama di Jalan Raya

a. Pejalan Kaki hendaknya yaitu:

Berjalan di sebelah kiri jalan dan di trotoar

Menyeberang di jembatan penyeberangan atau zebra cross

Page 29: Rangkuman Pai

Menunggu lampu hijau untuk penyeberang atau saat aman untuk

menyeberang

Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu

ketertiban umum

b. Pengemudi Kendaraan bermotor hendaknya

Memerhatikan dan menaati rambu-rambu lalu lintas

Melengkapi kelengkapan berkendaraan, seperti SIM, STNK, dan helm

Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya

Tidak membuang sampah sembarangan

C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu

1. Bertamu

Bertamu adalah berkunjung ke tempat kediaman orang lain. Kunjungan ini

biasanya karena adanya mempunyai maksud baik yang diridai Allh. Tata krama

bertamu menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat dan sopan,

Memerhatikan keadaan orang yang dikunjungi, berpenampilan islami

hendaknya bersikap dan diusahakan tuan rumah dalam keadaan senggang

bertutur kata yang sopan, sehingga orang yang dikunjungi merasa senang dalam

bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga hari.

2. Tata Krama Menerima Tamu

Menerima tamu hendaknya dengan berpakaian sopan dan menutup aurat sikap

serta perilaku yang baik dengan wajah berseri dengan tutur kata yang sopan.

Tamu hendaknya dijamu paling tidak disuguhi minuman atau yang sopan

makanan ringan.

Page 30: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Jelaskan pengertian adab dalam berpakaian?

2. Terdapat pada surat apa adab berpakaian dan berhias?

3. Apa yang di maksud aurat?

4. Yang termasuk aurat dari perempuan balig yaitu?

5. Yang termasuk aurat dari laki-laki balig yaitu?

6. Sebutkan anjuran tata krama berhias diri?

7. Pejalan kaki hendaknya yaitu?

8. Apa yang di maksud bertemu?

9. Jelaskan tata krama menerima tamu?

10. Jelaskan tata krama bertamu?

Page 31: Rangkuman Pai

BAB 10

BERPERILAKU TERCELA

Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada setiap penganut agama islam untuk menjauhi

sikap tercela yang manakala ada dapat menyebabkan tampilnya bencana. Baik dalam

hubungan seorang ataupun antara masyarakat dan Negara. Berikut sikap yang harus di jauhi

adalah:

1. Selalu merasa sedih dan kecewa, yang senantiasa menyisakan sikap putus asa dan

akibatnya menyerahkan segala sesuatu tanpa berusaha.

2. Perasaan gelisah, seakan selalu di kejar bayang-bayang.

3. Lemah baik fisik (jasad), perasaan (kalbu) ataupun akal fikiran, yang berujung dengan

menjadikan diri siap untuk di tindas orang lain.

4. Malas, sehingga tertutupnya pintu keberhasilan.

5. Sikap pengecut, yang menghambat diri untuk berusaha secara sungguh-sungguh.

6. Bakhil, yang akibatnya dapat tidak menghiraukan keadaan keliling, hapusnya

solideritas, hilangnya kepedulian. Sikap bakhil dapat pula berdampak kepada

pengejaran kesenangan (harta) duniawiyah tanpa menghiraukan kepentingan orang

lain (individualistis).

7. Selalu dalam cengkraman hutang, yang berakibat kurangnya ukuran kepantasan dan

kepatuhan .

Perilaku Tercela:

A. HASUD

Hasud secara Bahasa berarti iri atau dengki, jadi pengertian hasad adalah perasaan

tidak senang saat melihat orang lain mendapat kenikmatan dan kebahagiaan.

Nabi bersabda : “Jagalah dirimu dari sifat hasad, karena hasad itu dapat memakan kebaikan

sebagaimana api memakan kayu bakar” (HR. Abu Dawud).

Page 32: Rangkuman Pai

Ada 2 hal tentang hasud :

1. Perasaan benci ketika orang lain mendapat nikmat dan menginginkan nikmat itu

hilang dari padanya, ini di sebut iri dan dengki.

2. Perasaan tidak benci saat orang lain mendapat nikmat dan tidak mengharapkan nikmat

itu hilang darinya, tetapi ada keinginan untuk mendapatkan nikmat yang serupa, ini di

sebut ghibthoh.

Bahaya Perbuatan Hasud

Sifat hasud sangant membahayakan kehidupan manusia antara lain:

1. menyebabkan hati tidak tenang karena selalu akan memikirkan bagaimana keadaan itu

dapat hilang dari seseorang.

2. Menghancurkan persatuan dan kesatuan, karena biasanya orang yang hasud akan

mengadu domba dan suka menfitnah

3. Menghancurkan kebaikan yang ada padanya.

Contoh hasad : Melihat rumah orang lain lebih bagus, hati menjadi benci.

Cara menghindari hasud :

1. Mengetahui bahaya hasud.

2. Ridho dengan takdir Allah SWT.

3. Banyak bersyukur.

B. RIYA

Riya’ artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya

diketahui kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan

dengan tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena

Allah. Riya’ itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga

terjadi ketika melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan.

Page 33: Rangkuman Pai

Macam –macam riya:

1. Riya’ dalam Niat

Riya’ dalam niat, yaitu ketika mengawali pekerjaan, dia mempunyai keinginan untuk

mendapat pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain, bukan karena Allah. Padahal

niat itu sangat menentukan nilai dari suatu pekerjaan.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

یات الن عمال ب ما األ ) …ان لمرواه مس )

Artinya: “sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya.” (HR Muslim)

2. Riya’ dalam Perbuatan

Riya’ dalam perbuatan ini, misalnya ketika mengerjakan shalat dan bersedekah. Orang

riya’ ini dalam mengerjakan shalat biasanya dai memperlihatkan kesungguhan, kerajinan dan

kekhusyukannya jika dia berada di tengah-tengah orang atau jamaah. Sehingga orang lain

melihat dia berdiri, rukuk, sujud dan sebagainya. Orang yang riya’ dalam shalatnya akan

celaka diakhirat nanti. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Qur’an surat Al Maun ayat 4-7:

“ Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari

shalatnya, . orang-orang yang berbuat riya’], dan enggan (menolong dengan) barang

berguna.” (QS Al Maun : 4-7)

Bahaya perbuatan riya :

1. Selalu merasa tidak puas, sakit hati, ketika orang lain tidak menyanjungnya dan

berterimakasih.

2. diolok-olok dan dicaci oleh orang yang telah dibantu atau memberinya dengan riya’

itu.

Page 34: Rangkuman Pai

Cara menghindari perbuatan Riya :

1. Selalu senantiasa berbuat ikhlas, tanpa ingin di pandang orang lain sebagai orang yang

baik, dan rajin beramal dan biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas segala

amal perbuatan kita.

2. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari perbuatan riya.

3. Menjadi orang yang mensyukuri nikmat Allah SWT.

C. ANIAYA

Aniaya adalah perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan. Menganiaya

berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas,

mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya.

Firman Allah SWT :

“Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya

dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau

dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri

(tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka

didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.” (QS Al Maidah : 33)

Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan

jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut:

1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya

dihukum dibunuh dan disalib

2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya

dihukum potong tangan dan kakinya dengan cara silang.

Page 35: Rangkuman Pai

3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat

melakukan sesuatu atau hanya menakui0nakuti saja maka hukumannya adalah

dipenjara.

D. ANANIAH

Pengertian Ananiah adalah sifat yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa

memperhatikan kepentingan orang lain. Sifat ananiah bias di sebut juga sifat egois. Sifat

ananiah bertentangan dengan agama islam, karena orang islam harus memperhatikan orang

islam lainnya, sebagaimana Nabi SAW bersabda: “Tidak beriman salah seorang dari kalian

sehingga mencintai untuk saudaranya apa yang di cintai untuk dirinya.” (HR. Bukhori dan

Muslim)

Firman Allah SWT :“dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan jangan tolong

menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.” (QS. Al-maidah 2)

Ada beberapa kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, diantaranya menjawab

salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan, dan mendoakan

orang yang bersin.

Cara menghindari Ananiah:

1. Banyak silaturahmi.

2. Menyadari bahwa manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan.

3. Banyak belajar agama.

4. Memahami bahwa orang lain adalah saudara kita.

E. GHADAB

Ghadab artinya marah,marah terjadi akibat tidak dapat menahan emosi bila perasaan

tersinggung atau hati merasa tidak puas terhadap sesuatu. Dalil larangan marah nabi bersabda:

“Jangan marah, beliau Nabi mengulangi beberapa kali, jangan marah.” (HR. Tirmidzi)

Page 36: Rangkuman Pai

Cara menghindari marah:

1. Membaca ta’awudz

2. Sering membaca istigfar

3. Bila marah hendaklah segera berwudhu. Nabi bersabda : sesungguhnya marah itu

berasal dari setan, dan setan di ciptakan dari api. Api hanya dapat di padamkan dengan

air, maka jika salah seorang marah hendaklah berwudhu. (HR. Abu dawud, ahmad)

4. Jika marah saat berdiri, maka duduklah, jika saat duduk berbaringlah.

F. GHIBAH

Ghibah artinya menyebut-nyebut orang lain yang tidak ada disisinya dengan suatu

perkataan yang membuatnya tidak suka (menggunjing).

Allah SWT berfirman: “janganlah kalian menggunjing (ghibah) sebagian kalian dengan

sebagian apakah senang memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati.” (QS. Al

Hujurot 12).

Cara menghindari ghibah:

1. Selalu husnudzan kepada orang lain.

2. Memikirkan kesalahan sendiri.

3. Menggunakan waktu dengan yang bermanfaat.

4. Menutup aib orang lain.

G. NAMIMAH

Namimah ialah pembicaraan atau perbuatan seseorang yang tujuannya untuk mengadu

domba orang lain, sengaja terjadi pertengkaran atau perpecahan dan permusuhan.

Nabi bersabda: “tidak masuk surga orang yang mengadu domba”. (HR. Bukhari dan

Muslim)

Page 37: Rangkuman Pai

Cara menghindari namimah:

1. Banyak belajar tentang hukum naminah dan bahayanya.

2. Mengurangi pembicaraan yang tidak bermanfaat.

3. Berfikir sebelum bicara.

H. DISKRIMINASI

Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di

mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut.

Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini

disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika

seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin,

ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga

merupakan dasar dari tindakan diskriminasi

PERTANYAAN

1. Apa yang dimaksud dengan perilaku tercela?

2. Sebutkan contoh perilaku tercela?

3. Apa yang di maksud hasud?

4. Sebutkan bahaya hasud?

5. Apa yang di maksud riya?

6. Sebutkan macam-macam riya?

7. Apa yang di maksud aniaya?

8. Apa yang di maksud ghadab?

9. Apa saja cara menghindari ghadab?

10. Apa yang di maksud namimah?

Page 38: Rangkuman Pai

BAB 11

ZAKAT HAJI DAN WAQAF

A. ZAKAT

Zakat berarti Pengertian Zakat dan Hukumnya suci dantumbuh dengan Zakat

berarti suci dan tumbuh dengan subur. Hal subur itu sesuai dengan manfaat zakat baik

bagi muzaki (yang berzakat) maupun bagi mustahik (penerima zakat). BagiManfaat

zakata dalah dapatmenyebabkanharta para muzaki, zakat berarti membersihkan

hartanya dari hak- hak mustahik, khususnya para fakir miskin. Rasulullah SAW

bersabdah sebagai berikut:

Artinya: ‘’Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat.” (H.R. Al-

Khatib dari Ibnu Mas’ud). Macam-macam Zakat dan Ketentuannya Zakat dibagi

menjadi dua yaitu:

1.Zakat Fitrah

Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri

dengan beberapa ketentuan dan persyaratan.Orang yang mengeluarkan zakat harus

orang islamPada wktu terbenam matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut

sudah lahiratau masih hidup. Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau

meninggal duniasebelum terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib

membayar zakat fitrah. Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan

makan pada malam hari raya dan siang harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun

untuk hewanpeliharaannya.

2. Zakat mal

Zakat Mal Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: Emas, Perak,

dan Mata uangHarta perniagaanHewan Ternak.Buah-buahan dan Biji-bijian yang

dapat dijadikan makanan pokok Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).

Page 39: Rangkuman Pai

B. HAJI

Haji adalah ziarah ke ka’bah (baitulah) di mekah untukHaji adalah

melaksanakan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat-tempatziarah ke tertentu.

ka’bah (Baitullah) dimekkah Umrah adalah sengaja mendatangi ka’bah untuk

melaksanakanuntukmelaksanaka amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sa’i dan

bercukur dan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat– tempat tertentu Artinya: “

dari abdulah r.a, ia berkata bahwa Rasullulah SAW bersabdah: islam itu dibina atas

lima perkara: pengakuan (syahadat) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan

Muhammad Hambanya serta mendirikan salat, membayar zakat, haji ke Baitullah

(ka’bah Rasul-nya ), dan puasa Rahmadan,”‟ (H.R. Muslim)

1. Penyelenggaraan Haji di Indonesia

a. Asas dan tujuan Penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan asas keadilan

memperoleh kesempatan. Perlindungan dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila

dan Undang-Undang Dasar 1945.

b. Penyelenggara Penyelenggara ibadah haji adalah pemerintah dan atau

masyarakat pemerintah dibawah koordinasi Mentri Agama bertanggung jawab dalam

penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan tugas nasional itu.

c. Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH)◦ ZONA I USD 2.63.44 ditanbah

dengan biaya dalam negri dan administrasi sebesar Rp. 722.372.00◦ ZONA II USD

2.733.44 ditambah biaya dalam negri dan administrasinya sebesar Rp. 723.327.00◦

ZONA III USD 2.842.44 ditambah biaya dlam negri dan administrasinya sebesar Rp.

722.327.00.

d. sebagai contoh pendaftaran bagi calon haji tahun2006 Mempunyai Kartu Tanda

Penduduk (KTP) asli yangadalah sebagai berikut: Sehat jasmani dan rohani yang

dinyatakan dengan suratmasih berlaku Bagi wanita harus di sertai oleh

suamiketerangan asli dari Puskesmas. atau mahram.

Page 40: Rangkuman Pai

C. WAQAF

Wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya yang kekalzatnya untuk

diambil untuk diambil manfaatnya, baik oleh umum (masyarakat)manfaatnya,baik

oleh umum atau pun oleh perorangan, ( masyarakat) ataupun oleh perorangan.

Artinya: “Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan (yang sempurna), sebelum

kamu menafkahkan sebagai harta yang kamu sayangi, “(Q.S. Ali ‘Imran 3:92)

Contoh harta yang memenuhi syarat untuk di wakafkan tanah, bangunan masjid,

rumah sakit, jam dinding, tikar salat. Dan Kepunyaan yang berwakaf dan hak

miliknya dapat berpindah sebagainya pindah.

1. Pelaksanaan Wakaf Di Indonesia

Pelaksanaan wakaf d indonesia diatur oleh undang-undang republik indonesia

No.41 tahun 2004 tentang wakaf. Yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia

Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Oktober 2004.

2. Tujuan dan fungsinya

mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No.41 tahun 2004yang

di maksud dengan wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau

menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau

untuk jangka waktu tertentu.Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut

syariah,Dasar-dasar Wakaf, Tujuan dan Fungsinya

1. Wakif(yang berwakaf) meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum.

2. Nazir yaitu pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di

kembangkan sesuai dengan peruntunkannya.

a. Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya

1. Calon wakif hendaknya melengkapi surat-sirat yang di perlukan bagi

perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW (kepala Kantor Urusan

Agama Setempat).

2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa nazir yang telah disahkan di hadapan

PPAIW.

Page 41: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Apa yang di maksud dengan zakat?

2. Muzaki adalah?

3. Mustahik adalah?

4. Apa hukumnya zakat?

5. Apa yang di maksud zakat fitrah?

6. Apa yang di maksud haji?

7. Haji merupakan rukun islam yang ke?

8. Sebutkan rukun-rukun haji?

9. Apa yang di maksud waqaf?

10. Harta yang wajib di waqafkan adalah?

Page 42: Rangkuman Pai

BAB 12

KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH

Menyelamat kan diri dan umat islam dari tekanan dan ,ancaman , dan

kekerasan kaum kafir Quraisy. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam

berdakwah serta beribadah, sehinggah dapat meningkatkan usaha berjihat di jalan

Allah, serta untuk meninggikan agama nya ( Q.S An-Nahl,16:41-42).

Pokok-pokok dakwah rasulullah. Berdakwah dimulai dari diri sendiri

maksudnya sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dengan

mengamalkan ajarannya , maka terlebih dahulu yang Berdakwah itu harus meyakini

kebenaran islam dan mengamalkan ajarannya, cara melaksanakan dakwah sesuai

denagn petunjuk allah SWT berdakawah itu hukumnya wajib bagi rasulullah dan

umatnya, Berdakwah di landasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT.

Izin Allah untuk melakukan peperangan setelah ada izin dari Allah SWT untuk

berperang, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:23 dan Al- Baqarah,

2:190, maka rasulullah SAW dan para sahabatnya menyusun kekuatan untuk

menghadapi peperangan dengan orang kafir yang tidak dapat di hindarkan lagi.

Peperangan-peperangan yang di lakukan oleh rasulullah SAW dan para pengikutnya

bukanlah untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan perang, tetapi

bertujuan untuk:

1) membela diri, kehormatan dan harta.

2) menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang

hendak menganutnya.

3) untuk memelihara umat islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan

Romawi.

Rasulullah dan Mekkah, setelah rasulullah hijrah ke Madinah, ternyata beliau

tetap mengunjungi mekkah untuk melaksanakan umrah tepatnya pada tahun ke-6 H

Page 43: Rangkuman Pai

bersama 1000 umat muslim yang ada di Madinah.• Dan agar kaum kafir Quraisy tidak

menduga bahwa kedatangan kaum muslimin ke Mekkah itu, maka mereka

mengenakan pakaian ihram dan tidak membawa alat perang, kecuali pedang dalam

sarung untuk berjaga-jaga.

Perjanjian Hudaibiyah perjanjian ini berawal dari, ketika kaum muslim tiba di

suatu tempat yang bernama “pimpinan kafir quraisydan menjelaskan bahwa

kedatangan kaum muslimin bukan untuk berperang, melainkan hanya umrah saja.

Akan tetapi, Ustman di tangkap dan di tahan. Kemudian dikabarkan bahwa dia telah

dibunuh., tapi kemudian Ustman datang membawa berita akan diadakan perundingan

antara kaum muslim dan kaum kafir quraisy sehingga lahirlah perjanjian Hudaibiyah.

Masyarakat Madani

Masyarakat Madani yaitu masyarakat yang dalam menjalani kehidupannya

dia menerapkan ajaran islam, sehingga hidup yang mereka jalani itu tentram, damai,

adil, dan makmur.

Usaha pertama yaitu membangun masjid

• Masjid Quba merupakan masjid pertama yang di bangun nabi Muhammad SAW.

• Nabi Muhammad membangun masjid karena masjid merupakan sarana ibadah ,

sarana pembinaan umat islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak dan juga sebagai

sarana untuk belajar dan mengajar membaca Al-Qur’an.

• Masjid juga sebagai tempat kegiatan sosial dan tempat pertemuan untuk menjalin

persaudaraan sesama muslim(ukhuwah islamiah) demi terwujudnya persatuan.

• Muhajirin adalah sahabat nabi yang hijrah ke Madinah

.• Ansar adalah sahabat nabi yang tinggal di madinah dan memberikan pertolongan

kepada kaum Muhajirin.

• Nabi bertekad untuk mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Ansar supaya

tercipta persatuan .

Page 44: Rangkuman Pai

• Mereka di persaudarakan secara berpasang-pasangan, layaknya seperti saudara

senasib.

PERTANYAAN

1. Sebutkan pokok-pokok dakwah rasulullah?

2. Izin Allah untuk melakukan peperangan terdapat pada surat?

3. Apa yang di maksud perjanjian Hudaibiyah?

4. Jelaskan apa yang di maksud masyarakat madani?

5. Masjid apa yang pertama di bangun oleh nabi Muhammad SAW?

6. Apa alasan nabi Muhammad membangun masjid tersebut?

7. Apa yang di sebut muhajirin?

8. Apa yang di sebut ansor?

9. Bagi rasulullah dan umatnya berdakwah itu hukumnya?

10. Berdakwah harus di landasi dengan niat yang?

Page 45: Rangkuman Pai

BAB 7

AYAT AL QUR’AN TENTANG DEMOKRASI

A.Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159

Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap

mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri

dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan

bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah

membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai

orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” (QS Ali Imran : 159)

Isi Kandungan

Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan

persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut.

Adapun cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus

dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara

lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan

musyawarah.Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan

dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku

kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah

diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja. Kalau kita mempunyai persoalan,

sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka

kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena

sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.

Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi

perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat

sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh

Page 46: Rangkuman Pai

dihadapai di luar kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati.

Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka.

Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus

teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan

membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.

B. Bacaan Surat Asy Syuura Ayat 38

Artinya: “Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan

mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka;

dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.” (QS Asy

Syura : 38)

Isi Kandungan

Dalam ayat tersebut Allah menyerukan agar umat Islam mengesakan dan mnyembah Allah

SWT. Menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka menghadap

masalah maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Rasulullah SAW sendiri

mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalah-

masalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Persoalan yang pertama kali

dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah. Karena nabi Muhammad SAW sendiri

tidak menetukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau wafat. Akhirnya disepakati Abu

Bakarlah yang menjadi khalifah.

Page 47: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Tuliskan surat Ali imran ayat 159 beserta syakalnya?

2. Tuliskan arti dari surat Ali imram ayat 159?

3. Jelas isi kandungan dari surat Ali imran ayat 159?

4. Dalam surat Ali imran ayat 159 di jelaskan harus mencontoh dan mengambil teladan dari

nabi Muhammad SAW yaitu dengan?

5. Dalam arti surat Ali imran ayat 159 sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang?

6. Tuliskan surat Asy syuura ayat 38 beserta syakalnya?

7. Tuliskan arti dari surat Asy syuura ayat 38?

8. Jelaskan isi kandungan dari surat Asy syuura ayat 38?

9. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 menganjurkan umat islam menjalankan?

10. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 Allah menyerukan umat islam mengesakan

dan menyembah?

Page 48: Rangkuman Pai

BAB 8

IMAN KEPADA ALLAH SWT

A. Pengertian Iman Kepada Allah

Pengertian Iman secara bahasa Arab adalah percaya, pengertian secara Istilah, iman

kepada adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan

perbuatan.

Jadi, pengertian Iman Kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah

ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan

dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata.

B. Fungsi Beriman Kepada Allah

1. Menambah Keyakinan

Kita tahu bahwa Allah SWT lah yang menciptakan segala sesuatunya dan membuat

kita masih hidup sampai sekarang. Jadi kita harus semakin yakin dan bersyukur kepada Allah.

2. Menambah Ketaatan

Dengan beriman kepada Allah dapat menjadikan acuan untuk taat menjalani perintah

Allah dan menjauhi laranganya sehingga hati kita akan selalu ingat kepada Allah.

3. Menentramkan Hati

Dalam surah Ar-Ra'ad ayat 28 dijelaskan bahwa orang-orang beriman selalu

mengingat Allah, dan membuat hati mereka tentram karenanya.

4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia di Dunia Maupun Akhirat

Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah berfirman : "Sesungguhnya Kami menolong

rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya

saksi-saksi (hari kiamat)".

5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan Hidup

Manusia yang beriman kepada Allah hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya

akan lebih bahagia dan permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan karena Allah akan

membantunya.

Page 49: Rangkuman Pai

C. Contoh Perilaku Iman Kepada Allah

Ada banyak sekali contoh perilaku iman kepada Allah yang bisa kita lakukan dalam

kehidupan sehari-hari, seperti :

1. Mendirikan Sholat

2. Menafkahkan sebagian rezeki

3. Beriman Kepada Kitab Allah

4. Menafkahkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit

5. Selalu berbuat kebajikan

6. Mampu menahan amarah

7. Mampu memaafkan kesalahan orang lain

8. Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah

9. Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi

10. Mempercayai dengan benar rukum iman

PERTANYAAN

1. Apa pengertian iman secara bahasa?

2. Apa pengertian iman secara istilah?

3. Pengertian iman kepada Allah SWT adalah?

4. Sebutkan fungsi fungsi beriman kepada Allah SWT?

5. Ada berapa fungsi beriman kepada Allah SWT?

6. Dalam salah satu fungsi beriman kepada Allah SWT yaitu menambah keyakinan, apa

sih yang di maksud menambah keyakinan itu?

7. Sebutkan contoh perilaku iman kepada Allah SWT?

8. Apa hukumnya beriman kepada Allah SWT?

9. Coba jelaskan apa yang di maksud fardu’ain?

10. Misalkan orang Kristen mengaku beriman kepada Allah SWT pada akhir hayatnya,

apakah taubatnya akan di terima?

Page 50: Rangkuman Pai

BAB 9

BERPERILAKU TERPUJI

A. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias dalam perjalanan, bertamu,

dan menerima tamu . Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias

dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu . Mempraktikkan adab berpakaian,

berhias dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu

1. Adab Berpakaian dan Berhias dari Al-Qur’an Surat Al-‘Araf ayat 26, fungsi

pakaian adalah:

Untuk menutup aurat

Untuk memperindah jasmani kita

Aurat adalah bagian tubuh manusia yang harus tertutup dari penglihatan orang

lain. Bagi perempuan balig auratnya dari ujung kepala sampai ujung kaki kecuali

muka dan tangan dan Laki-laki balig auratnya Antara pusar sampai lutut.

2. Tata Krama Berhias diri anjuran:

Memotong kuku

memendekkan kumis

menyisir rambut dan merapikan jenggot (jika jenggotnya tumbuh)

3. Anjuran untuk berharum-haruman dengan wewangian yang menyenangkan

hati melegakan dada bukan yang menusuk hidung

4. Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras

5. Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah ta’âla

antara lain:

Mengeriting rambut memakai cemara

Menyambung rambut

Mencukur alis mata

Membuat tahi lalat palsu dan bertato

Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan

begitu juga sebaliknya

B. Adab Dalam Perjalanan Tata Krama di Jalan Raya

a. Pejalan Kaki hendaknya yaitu:

Berjalan di sebelah kiri jalan dan di trotoar

Menyeberang di jembatan penyeberangan atau zebra cross

Page 51: Rangkuman Pai

Menunggu lampu hijau untuk penyeberang atau saat aman untuk

menyeberang

Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu

ketertiban umum

b. Pengemudi Kendaraan bermotor hendaknya

Memerhatikan dan menaati rambu-rambu lalu lintas

Melengkapi kelengkapan berkendaraan, seperti SIM, STNK, dan helm

Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya

Tidak membuang sampah sembarangan

C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu

1. Bertamu

Bertamu adalah berkunjung ke tempat kediaman orang lain. Kunjungan ini

biasanya karena adanya mempunyai maksud baik yang diridai Allh. Tata krama

bertamu menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat dan sopan,

Memerhatikan keadaan orang yang dikunjungi, berpenampilan islami

hendaknya bersikap dan diusahakan tuan rumah dalam keadaan senggang

bertutur kata yang sopan, sehingga orang yang dikunjungi merasa senang dalam

bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga hari.

2. Tata Krama Menerima Tamu

Menerima tamu hendaknya dengan berpakaian sopan dan menutup aurat sikap

serta perilaku yang baik dengan wajah berseri dengan tutur kata yang sopan.

Tamu hendaknya dijamu paling tidak disuguhi minuman atau yang sopan

makanan ringan.

Page 52: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Jelaskan pengertian adab dalam berpakaian?

2. Terdapat pada surat apa adab berpakaian dan berhias?

3. Apa yang di maksud aurat?

4. Yang termasuk aurat dari perempuan balig yaitu?

5. Yang termasuk aurat dari laki-laki balig yaitu?

6. Sebutkan anjuran tata krama berhias diri?

7. Pejalan kaki hendaknya yaitu?

8. Apa yang di maksud bertemu?

9. Jelaskan tata krama menerima tamu?

10. Jelaskan tata krama bertamu?

Page 53: Rangkuman Pai

BAB 10

BERPERILAKU TERCELA

Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada setiap penganut agama islam untuk menjauhi

sikap tercela yang manakala ada dapat menyebabkan tampilnya bencana. Baik dalam

hubungan seorang ataupun antara masyarakat dan Negara. Berikut sikap yang harus di jauhi

adalah:

1. Selalu merasa sedih dan kecewa, yang senantiasa menyisakan sikap putus asa dan

akibatnya menyerahkan segala sesuatu tanpa berusaha.

2. Perasaan gelisah, seakan selalu di kejar bayang-bayang.

3. Lemah baik fisik (jasad), perasaan (kalbu) ataupun akal fikiran, yang berujung dengan

menjadikan diri siap untuk di tindas orang lain.

4. Malas, sehingga tertutupnya pintu keberhasilan.

5. Sikap pengecut, yang menghambat diri untuk berusaha secara sungguh-sungguh.

6. Bakhil, yang akibatnya dapat tidak menghiraukan keadaan keliling, hapusnya

solideritas, hilangnya kepedulian. Sikap bakhil dapat pula berdampak kepada

pengejaran kesenangan (harta) duniawiyah tanpa menghiraukan kepentingan orang

lain (individualistis).

7. Selalu dalam cengkraman hutang, yang berakibat kurangnya ukuran kepantasan dan

kepatuhan .

Perilaku Tercela:

A. HASUD

Hasud secara Bahasa berarti iri atau dengki, jadi pengertian hasad adalah perasaan

tidak senang saat melihat orang lain mendapat kenikmatan dan kebahagiaan.

Nabi bersabda : “Jagalah dirimu dari sifat hasad, karena hasad itu dapat memakan kebaikan

sebagaimana api memakan kayu bakar” (HR. Abu Dawud).

Page 54: Rangkuman Pai

Ada 2 hal tentang hasud :

1. Perasaan benci ketika orang lain mendapat nikmat dan menginginkan nikmat itu

hilang dari padanya, ini di sebut iri dan dengki.

2. Perasaan tidak benci saat orang lain mendapat nikmat dan tidak mengharapkan nikmat

itu hilang darinya, tetapi ada keinginan untuk mendapatkan nikmat yang serupa, ini di

sebut ghibthoh.

Bahaya Perbuatan Hasud

Sifat hasud sangant membahayakan kehidupan manusia antara lain:

1. menyebabkan hati tidak tenang karena selalu akan memikirkan bagaimana keadaan itu

dapat hilang dari seseorang.

2. Menghancurkan persatuan dan kesatuan, karena biasanya orang yang hasud akan

mengadu domba dan suka menfitnah

3. Menghancurkan kebaikan yang ada padanya.

Contoh hasad : Melihat rumah orang lain lebih bagus, hati menjadi benci.

Cara menghindari hasud :

1. Mengetahui bahaya hasud.

2. Ridho dengan takdir Allah SWT.

3. Banyak bersyukur.

B. RIYA

Riya’ artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya

diketahui kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan

dengan tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena

Allah. Riya’ itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga

terjadi ketika melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan.

Page 55: Rangkuman Pai

Macam –macam riya:

1. Riya’ dalam Niat

Riya’ dalam niat, yaitu ketika mengawali pekerjaan, dia mempunyai keinginan untuk

mendapat pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain, bukan karena Allah. Padahal

niat itu sangat menentukan nilai dari suatu pekerjaan.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

یات الن عمال ب ما األ ) …ان لمرواه مس )

Artinya: “sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya.” (HR Muslim)

2. Riya’ dalam Perbuatan

Riya’ dalam perbuatan ini, misalnya ketika mengerjakan shalat dan bersedekah. Orang

riya’ ini dalam mengerjakan shalat biasanya dai memperlihatkan kesungguhan, kerajinan dan

kekhusyukannya jika dia berada di tengah-tengah orang atau jamaah. Sehingga orang lain

melihat dia berdiri, rukuk, sujud dan sebagainya. Orang yang riya’ dalam shalatnya akan

celaka diakhirat nanti. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Qur’an surat Al Maun ayat 4-7:

“ Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari

shalatnya, . orang-orang yang berbuat riya’], dan enggan (menolong dengan) barang

berguna.” (QS Al Maun : 4-7)

Bahaya perbuatan riya :

1. Selalu merasa tidak puas, sakit hati, ketika orang lain tidak menyanjungnya dan

berterimakasih.

2. diolok-olok dan dicaci oleh orang yang telah dibantu atau memberinya dengan riya’

itu.

Page 56: Rangkuman Pai

Cara menghindari perbuatan Riya :

1. Selalu senantiasa berbuat ikhlas, tanpa ingin di pandang orang lain sebagai orang yang

baik, dan rajin beramal dan biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas segala

amal perbuatan kita.

2. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari perbuatan riya.

3. Menjadi orang yang mensyukuri nikmat Allah SWT.

C. ANIAYA

Aniaya adalah perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan. Menganiaya

berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas,

mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya.

Firman Allah SWT :

“Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya

dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau

dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri

(tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka

didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.” (QS Al Maidah : 33)

Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan

jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut:

1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya

dihukum dibunuh dan disalib

2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya

dihukum potong tangan dan kakinya dengan cara silang.

Page 57: Rangkuman Pai

3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat

melakukan sesuatu atau hanya menakui0nakuti saja maka hukumannya adalah

dipenjara.

D. ANANIAH

Pengertian Ananiah adalah sifat yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa

memperhatikan kepentingan orang lain. Sifat ananiah bias di sebut juga sifat egois. Sifat

ananiah bertentangan dengan agama islam, karena orang islam harus memperhatikan orang

islam lainnya, sebagaimana Nabi SAW bersabda: “Tidak beriman salah seorang dari kalian

sehingga mencintai untuk saudaranya apa yang di cintai untuk dirinya.” (HR. Bukhori dan

Muslim)

Firman Allah SWT :“dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan jangan tolong

menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.” (QS. Al-maidah 2)

Ada beberapa kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, diantaranya menjawab

salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan, dan mendoakan

orang yang bersin.

Cara menghindari Ananiah:

1. Banyak silaturahmi.

2. Menyadari bahwa manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan.

3. Banyak belajar agama.

4. Memahami bahwa orang lain adalah saudara kita.

E. GHADAB

Ghadab artinya marah,marah terjadi akibat tidak dapat menahan emosi bila perasaan

tersinggung atau hati merasa tidak puas terhadap sesuatu. Dalil larangan marah nabi bersabda:

“Jangan marah, beliau Nabi mengulangi beberapa kali, jangan marah.” (HR. Tirmidzi)

Page 58: Rangkuman Pai

Cara menghindari marah:

1. Membaca ta’awudz

2. Sering membaca istigfar

3. Bila marah hendaklah segera berwudhu. Nabi bersabda : sesungguhnya marah itu

berasal dari setan, dan setan di ciptakan dari api. Api hanya dapat di padamkan dengan

air, maka jika salah seorang marah hendaklah berwudhu. (HR. Abu dawud, ahmad)

4. Jika marah saat berdiri, maka duduklah, jika saat duduk berbaringlah.

F. GHIBAH

Ghibah artinya menyebut-nyebut orang lain yang tidak ada disisinya dengan suatu

perkataan yang membuatnya tidak suka (menggunjing).

Allah SWT berfirman: “janganlah kalian menggunjing (ghibah) sebagian kalian dengan

sebagian apakah senang memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati.” (QS. Al

Hujurot 12).

Cara menghindari ghibah:

1. Selalu husnudzan kepada orang lain.

2. Memikirkan kesalahan sendiri.

3. Menggunakan waktu dengan yang bermanfaat.

4. Menutup aib orang lain.

G. NAMIMAH

Namimah ialah pembicaraan atau perbuatan seseorang yang tujuannya untuk mengadu

domba orang lain, sengaja terjadi pertengkaran atau perpecahan dan permusuhan.

Nabi bersabda: “tidak masuk surga orang yang mengadu domba”. (HR. Bukhari dan

Muslim)

Page 59: Rangkuman Pai

Cara menghindari namimah:

1. Banyak belajar tentang hukum naminah dan bahayanya.

2. Mengurangi pembicaraan yang tidak bermanfaat.

3. Berfikir sebelum bicara.

H. DISKRIMINASI

Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di

mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut.

Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini

disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika

seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin,

ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga

merupakan dasar dari tindakan diskriminasi

PERTANYAAN

1. Apa yang dimaksud dengan perilaku tercela?

2. Sebutkan contoh perilaku tercela?

3. Apa yang di maksud hasud?

4. Sebutkan bahaya hasud?

5. Apa yang di maksud riya?

6. Sebutkan macam-macam riya?

7. Apa yang di maksud aniaya?

8. Apa yang di maksud ghadab?

9. Apa saja cara menghindari ghadab?

10. Apa yang di maksud namimah?

Page 60: Rangkuman Pai

BAB 11

ZAKAT HAJI DAN WAQAF

A. ZAKAT

Zakat berarti Pengertian Zakat dan Hukumnya suci dantumbuh dengan Zakat

berarti suci dan tumbuh dengan subur. Hal subur itu sesuai dengan manfaat zakat baik

bagi muzaki (yang berzakat) maupun bagi mustahik (penerima zakat). BagiManfaat

zakata dalah dapatmenyebabkanharta para muzaki, zakat berarti membersihkan

hartanya dari hak- hak mustahik, khususnya para fakir miskin. Rasulullah SAW

bersabdah sebagai berikut:

Artinya: ‘’Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat.” (H.R. Al-

Khatib dari Ibnu Mas’ud). Macam-macam Zakat dan Ketentuannya Zakat dibagi

menjadi dua yaitu:

1.Zakat Fitrah

Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri

dengan beberapa ketentuan dan persyaratan.Orang yang mengeluarkan zakat harus

orang islamPada wktu terbenam matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut

sudah lahiratau masih hidup. Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau

meninggal duniasebelum terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib

membayar zakat fitrah. Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan

makan pada malam hari raya dan siang harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun

untuk hewanpeliharaannya.

2. Zakat mal

Zakat Mal Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: Emas, Perak,

dan Mata uangHarta perniagaanHewan Ternak.Buah-buahan dan Biji-bijian yang

dapat dijadikan makanan pokok Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).

Page 61: Rangkuman Pai

B. HAJI

Haji adalah ziarah ke ka’bah (baitulah) di mekah untukHaji adalah

melaksanakan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat-tempatziarah ke tertentu.

ka’bah (Baitullah) dimekkah Umrah adalah sengaja mendatangi ka’bah untuk

melaksanakanuntukmelaksanaka amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sa’i dan

bercukur dan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat– tempat tertentu Artinya: “

dari abdulah r.a, ia berkata bahwa Rasullulah SAW bersabdah: islam itu dibina atas

lima perkara: pengakuan (syahadat) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan

Muhammad Hambanya serta mendirikan salat, membayar zakat, haji ke Baitullah

(ka’bah Rasul-nya ), dan puasa Rahmadan,”‟ (H.R. Muslim)

1. Penyelenggaraan Haji di Indonesia

a. Asas dan tujuan Penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan asas keadilan

memperoleh kesempatan. Perlindungan dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila

dan Undang-Undang Dasar 1945.

b. Penyelenggara Penyelenggara ibadah haji adalah pemerintah dan atau

masyarakat pemerintah dibawah koordinasi Mentri Agama bertanggung jawab dalam

penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan tugas nasional itu.

c. Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH)◦ ZONA I USD 2.63.44 ditanbah

dengan biaya dalam negri dan administrasi sebesar Rp. 722.372.00◦ ZONA II USD

2.733.44 ditambah biaya dalam negri dan administrasinya sebesar Rp. 723.327.00◦

ZONA III USD 2.842.44 ditambah biaya dlam negri dan administrasinya sebesar Rp.

722.327.00.

d. sebagai contoh pendaftaran bagi calon haji tahun2006 Mempunyai Kartu Tanda

Penduduk (KTP) asli yangadalah sebagai berikut: Sehat jasmani dan rohani yang

dinyatakan dengan suratmasih berlaku Bagi wanita harus di sertai oleh

suamiketerangan asli dari Puskesmas. atau mahram.

Page 62: Rangkuman Pai

C. WAQAF

Wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya yang kekalzatnya untuk

diambil untuk diambil manfaatnya, baik oleh umum (masyarakat)manfaatnya,baik

oleh umum atau pun oleh perorangan, ( masyarakat) ataupun oleh perorangan.

Artinya: “Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan (yang sempurna), sebelum

kamu menafkahkan sebagai harta yang kamu sayangi, “(Q.S. Ali ‘Imran 3:92)

Contoh harta yang memenuhi syarat untuk di wakafkan tanah, bangunan masjid,

rumah sakit, jam dinding, tikar salat. Dan Kepunyaan yang berwakaf dan hak

miliknya dapat berpindah sebagainya pindah.

1. Pelaksanaan Wakaf Di Indonesia

Pelaksanaan wakaf d indonesia diatur oleh undang-undang republik indonesia

No.41 tahun 2004 tentang wakaf. Yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia

Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Oktober 2004.

2. Tujuan dan fungsinya

mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No.41 tahun 2004yang

di maksud dengan wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau

menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau

untuk jangka waktu tertentu.Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut

syariah,Dasar-dasar Wakaf, Tujuan dan Fungsinya

1. Wakif(yang berwakaf) meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum.

2. Nazir yaitu pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di

kembangkan sesuai dengan peruntunkannya.

a. Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya

1. Calon wakif hendaknya melengkapi surat-sirat yang di perlukan bagi

perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW (kepala Kantor Urusan

Agama Setempat).

2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa nazir yang telah disahkan di hadapan

PPAIW.

Page 63: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Apa yang di maksud dengan zakat?

2. Muzaki adalah?

3. Mustahik adalah?

4. Apa hukumnya zakat?

5. Apa yang di maksud zakat fitrah?

6. Apa yang di maksud haji?

7. Haji merupakan rukun islam yang ke?

8. Sebutkan rukun-rukun haji?

9. Apa yang di maksud waqaf?

10. Harta yang wajib di waqafkan adalah?

Page 64: Rangkuman Pai

BAB 12

KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH

Menyelamat kan diri dan umat islam dari tekanan dan ,ancaman , dan

kekerasan kaum kafir Quraisy. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam

berdakwah serta beribadah, sehinggah dapat meningkatkan usaha berjihat di jalan

Allah, serta untuk meninggikan agama nya ( Q.S An-Nahl,16:41-42).

Pokok-pokok dakwah rasulullah. Berdakwah dimulai dari diri sendiri

maksudnya sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dengan

mengamalkan ajarannya , maka terlebih dahulu yang Berdakwah itu harus meyakini

kebenaran islam dan mengamalkan ajarannya, cara melaksanakan dakwah sesuai

denagn petunjuk allah SWT berdakawah itu hukumnya wajib bagi rasulullah dan

umatnya, Berdakwah di landasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT.

Izin Allah untuk melakukan peperangan setelah ada izin dari Allah SWT untuk

berperang, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:23 dan Al- Baqarah,

2:190, maka rasulullah SAW dan para sahabatnya menyusun kekuatan untuk

menghadapi peperangan dengan orang kafir yang tidak dapat di hindarkan lagi.

Peperangan-peperangan yang di lakukan oleh rasulullah SAW dan para pengikutnya

bukanlah untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan perang, tetapi

bertujuan untuk:

1) membela diri, kehormatan dan harta.

2) menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang

hendak menganutnya.

3) untuk memelihara umat islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan

Romawi.

Rasulullah dan Mekkah, setelah rasulullah hijrah ke Madinah, ternyata beliau

tetap mengunjungi mekkah untuk melaksanakan umrah tepatnya pada tahun ke-6 H

Page 65: Rangkuman Pai

bersama 1000 umat muslim yang ada di Madinah.• Dan agar kaum kafir Quraisy tidak

menduga bahwa kedatangan kaum muslimin ke Mekkah itu, maka mereka

mengenakan pakaian ihram dan tidak membawa alat perang, kecuali pedang dalam

sarung untuk berjaga-jaga.

Perjanjian Hudaibiyah perjanjian ini berawal dari, ketika kaum muslim tiba di

suatu tempat yang bernama “pimpinan kafir quraisydan menjelaskan bahwa

kedatangan kaum muslimin bukan untuk berperang, melainkan hanya umrah saja.

Akan tetapi, Ustman di tangkap dan di tahan. Kemudian dikabarkan bahwa dia telah

dibunuh., tapi kemudian Ustman datang membawa berita akan diadakan perundingan

antara kaum muslim dan kaum kafir quraisy sehingga lahirlah perjanjian Hudaibiyah.

Masyarakat Madani

Masyarakat Madani yaitu masyarakat yang dalam menjalani kehidupannya

dia menerapkan ajaran islam, sehingga hidup yang mereka jalani itu tentram, damai,

adil, dan makmur.

Usaha pertama yaitu membangun masjid

• Masjid Quba merupakan masjid pertama yang di bangun nabi Muhammad SAW.

• Nabi Muhammad membangun masjid karena masjid merupakan sarana ibadah ,

sarana pembinaan umat islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak dan juga sebagai

sarana untuk belajar dan mengajar membaca Al-Qur’an.

• Masjid juga sebagai tempat kegiatan sosial dan tempat pertemuan untuk menjalin

persaudaraan sesama muslim(ukhuwah islamiah) demi terwujudnya persatuan.

• Muhajirin adalah sahabat nabi yang hijrah ke Madinah

.• Ansar adalah sahabat nabi yang tinggal di madinah dan memberikan pertolongan

kepada kaum Muhajirin.

• Nabi bertekad untuk mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Ansar supaya

tercipta persatuan .

Page 66: Rangkuman Pai

• Mereka di persaudarakan secara berpasang-pasangan, layaknya seperti saudara

senasib.

PERTANYAAN

1. Sebutkan pokok-pokok dakwah rasulullah?

2. Izin Allah untuk melakukan peperangan terdapat pada surat?

3. Apa yang di maksud perjanjian Hudaibiyah?

4. Jelaskan apa yang di maksud masyarakat madani?

5. Masjid apa yang pertama di bangun oleh nabi Muhammad SAW?

6. Apa alasan nabi Muhammad membangun masjid tersebut?

7. Apa yang di sebut muhajirin?

8. Apa yang di sebut ansor?

9. Bagi rasulullah dan umatnya berdakwah itu hukumnya?

10. Berdakwah harus di landasi dengan niat yang?

Page 67: Rangkuman Pai

BAB 7

AYAT AL QUR’AN TENTANG DEMOKRASI

A.Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159

Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap

mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri

dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan

bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah

membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai

orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” (QS Ali Imran : 159)

Isi Kandungan

Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan

persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut.

Adapun cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus

dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara

lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan

musyawarah.Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan

dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku

kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah

diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja. Kalau kita mempunyai persoalan,

sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka

kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena

sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.

Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi

perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat

sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh

Page 68: Rangkuman Pai

dihadapai di luar kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati.

Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka.

Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus

teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan

membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.

B. Bacaan Surat Asy Syuura Ayat 38

Artinya: “Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan

mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka;

dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.” (QS Asy

Syura : 38)

Isi Kandungan

Dalam ayat tersebut Allah menyerukan agar umat Islam mengesakan dan mnyembah Allah

SWT. Menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka menghadap

masalah maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Rasulullah SAW sendiri

mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalah-

masalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Persoalan yang pertama kali

dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah. Karena nabi Muhammad SAW sendiri

tidak menetukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau wafat. Akhirnya disepakati Abu

Bakarlah yang menjadi khalifah.

Page 69: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Tuliskan surat Ali imran ayat 159 beserta syakalnya?

2. Tuliskan arti dari surat Ali imram ayat 159?

3. Jelas isi kandungan dari surat Ali imran ayat 159?

4. Dalam surat Ali imran ayat 159 di jelaskan harus mencontoh dan mengambil teladan dari

nabi Muhammad SAW yaitu dengan?

5. Dalam arti surat Ali imran ayat 159 sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang?

6. Tuliskan surat Asy syuura ayat 38 beserta syakalnya?

7. Tuliskan arti dari surat Asy syuura ayat 38?

8. Jelaskan isi kandungan dari surat Asy syuura ayat 38?

9. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 menganjurkan umat islam menjalankan?

10. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 Allah menyerukan umat islam mengesakan

dan menyembah?

Page 70: Rangkuman Pai

BAB 8

IMAN KEPADA ALLAH SWT

A. Pengertian Iman Kepada Allah

Pengertian Iman secara bahasa Arab adalah percaya, pengertian secara Istilah, iman

kepada adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan

perbuatan.

Jadi, pengertian Iman Kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah

ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan

dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata.

B. Fungsi Beriman Kepada Allah

1. Menambah Keyakinan

Kita tahu bahwa Allah SWT lah yang menciptakan segala sesuatunya dan membuat

kita masih hidup sampai sekarang. Jadi kita harus semakin yakin dan bersyukur kepada Allah.

2. Menambah Ketaatan

Dengan beriman kepada Allah dapat menjadikan acuan untuk taat menjalani perintah

Allah dan menjauhi laranganya sehingga hati kita akan selalu ingat kepada Allah.

3. Menentramkan Hati

Dalam surah Ar-Ra'ad ayat 28 dijelaskan bahwa orang-orang beriman selalu

mengingat Allah, dan membuat hati mereka tentram karenanya.

4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia di Dunia Maupun Akhirat

Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah berfirman : "Sesungguhnya Kami menolong

rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya

saksi-saksi (hari kiamat)".

5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan Hidup

Manusia yang beriman kepada Allah hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya

akan lebih bahagia dan permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan karena Allah akan

membantunya.

Page 71: Rangkuman Pai

C. Contoh Perilaku Iman Kepada Allah

Ada banyak sekali contoh perilaku iman kepada Allah yang bisa kita lakukan dalam

kehidupan sehari-hari, seperti :

1. Mendirikan Sholat

2. Menafkahkan sebagian rezeki

3. Beriman Kepada Kitab Allah

4. Menafkahkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit

5. Selalu berbuat kebajikan

6. Mampu menahan amarah

7. Mampu memaafkan kesalahan orang lain

8. Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah

9. Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi

10. Mempercayai dengan benar rukum iman

PERTANYAAN

1. Apa pengertian iman secara bahasa?

2. Apa pengertian iman secara istilah?

3. Pengertian iman kepada Allah SWT adalah?

4. Sebutkan fungsi fungsi beriman kepada Allah SWT?

5. Ada berapa fungsi beriman kepada Allah SWT?

6. Dalam salah satu fungsi beriman kepada Allah SWT yaitu menambah keyakinan, apa

sih yang di maksud menambah keyakinan itu?

7. Sebutkan contoh perilaku iman kepada Allah SWT?

8. Apa hukumnya beriman kepada Allah SWT?

9. Coba jelaskan apa yang di maksud fardu’ain?

10. Misalkan orang Kristen mengaku beriman kepada Allah SWT pada akhir hayatnya,

apakah taubatnya akan di terima?

Page 72: Rangkuman Pai

BAB 9

BERPERILAKU TERPUJI

A. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias dalam perjalanan, bertamu,

dan menerima tamu . Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias

dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu . Mempraktikkan adab berpakaian,

berhias dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu

1. Adab Berpakaian dan Berhias dari Al-Qur’an Surat Al-‘Araf ayat 26, fungsi

pakaian adalah:

Untuk menutup aurat

Untuk memperindah jasmani kita

Aurat adalah bagian tubuh manusia yang harus tertutup dari penglihatan orang

lain. Bagi perempuan balig auratnya dari ujung kepala sampai ujung kaki kecuali

muka dan tangan dan Laki-laki balig auratnya Antara pusar sampai lutut.

2. Tata Krama Berhias diri anjuran:

Memotong kuku

memendekkan kumis

menyisir rambut dan merapikan jenggot (jika jenggotnya tumbuh)

3. Anjuran untuk berharum-haruman dengan wewangian yang menyenangkan

hati melegakan dada bukan yang menusuk hidung

4. Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras

5. Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah ta’âla

antara lain:

Mengeriting rambut memakai cemara

Menyambung rambut

Mencukur alis mata

Membuat tahi lalat palsu dan bertato

Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan

begitu juga sebaliknya

B. Adab Dalam Perjalanan Tata Krama di Jalan Raya

a. Pejalan Kaki hendaknya yaitu:

Berjalan di sebelah kiri jalan dan di trotoar

Menyeberang di jembatan penyeberangan atau zebra cross

Page 73: Rangkuman Pai

Menunggu lampu hijau untuk penyeberang atau saat aman untuk

menyeberang

Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu

ketertiban umum

b. Pengemudi Kendaraan bermotor hendaknya

Memerhatikan dan menaati rambu-rambu lalu lintas

Melengkapi kelengkapan berkendaraan, seperti SIM, STNK, dan helm

Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya

Tidak membuang sampah sembarangan

C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu

1. Bertamu

Bertamu adalah berkunjung ke tempat kediaman orang lain. Kunjungan ini

biasanya karena adanya mempunyai maksud baik yang diridai Allh. Tata krama

bertamu menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat dan sopan,

Memerhatikan keadaan orang yang dikunjungi, berpenampilan islami

hendaknya bersikap dan diusahakan tuan rumah dalam keadaan senggang

bertutur kata yang sopan, sehingga orang yang dikunjungi merasa senang dalam

bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga hari.

2. Tata Krama Menerima Tamu

Menerima tamu hendaknya dengan berpakaian sopan dan menutup aurat sikap

serta perilaku yang baik dengan wajah berseri dengan tutur kata yang sopan.

Tamu hendaknya dijamu paling tidak disuguhi minuman atau yang sopan

makanan ringan.

Page 74: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Jelaskan pengertian adab dalam berpakaian?

2. Terdapat pada surat apa adab berpakaian dan berhias?

3. Apa yang di maksud aurat?

4. Yang termasuk aurat dari perempuan balig yaitu?

5. Yang termasuk aurat dari laki-laki balig yaitu?

6. Sebutkan anjuran tata krama berhias diri?

7. Pejalan kaki hendaknya yaitu?

8. Apa yang di maksud bertemu?

9. Jelaskan tata krama menerima tamu?

10. Jelaskan tata krama bertamu?

Page 75: Rangkuman Pai

BAB 10

BERPERILAKU TERCELA

Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada setiap penganut agama islam untuk menjauhi

sikap tercela yang manakala ada dapat menyebabkan tampilnya bencana. Baik dalam

hubungan seorang ataupun antara masyarakat dan Negara. Berikut sikap yang harus di jauhi

adalah:

1. Selalu merasa sedih dan kecewa, yang senantiasa menyisakan sikap putus asa dan

akibatnya menyerahkan segala sesuatu tanpa berusaha.

2. Perasaan gelisah, seakan selalu di kejar bayang-bayang.

3. Lemah baik fisik (jasad), perasaan (kalbu) ataupun akal fikiran, yang berujung dengan

menjadikan diri siap untuk di tindas orang lain.

4. Malas, sehingga tertutupnya pintu keberhasilan.

5. Sikap pengecut, yang menghambat diri untuk berusaha secara sungguh-sungguh.

6. Bakhil, yang akibatnya dapat tidak menghiraukan keadaan keliling, hapusnya

solideritas, hilangnya kepedulian. Sikap bakhil dapat pula berdampak kepada

pengejaran kesenangan (harta) duniawiyah tanpa menghiraukan kepentingan orang

lain (individualistis).

7. Selalu dalam cengkraman hutang, yang berakibat kurangnya ukuran kepantasan dan

kepatuhan .

Perilaku Tercela:

A. HASUD

Hasud secara Bahasa berarti iri atau dengki, jadi pengertian hasad adalah perasaan

tidak senang saat melihat orang lain mendapat kenikmatan dan kebahagiaan.

Nabi bersabda : “Jagalah dirimu dari sifat hasad, karena hasad itu dapat memakan kebaikan

sebagaimana api memakan kayu bakar” (HR. Abu Dawud).

Page 76: Rangkuman Pai

Ada 2 hal tentang hasud :

1. Perasaan benci ketika orang lain mendapat nikmat dan menginginkan nikmat itu

hilang dari padanya, ini di sebut iri dan dengki.

2. Perasaan tidak benci saat orang lain mendapat nikmat dan tidak mengharapkan nikmat

itu hilang darinya, tetapi ada keinginan untuk mendapatkan nikmat yang serupa, ini di

sebut ghibthoh.

Bahaya Perbuatan Hasud

Sifat hasud sangant membahayakan kehidupan manusia antara lain:

1. menyebabkan hati tidak tenang karena selalu akan memikirkan bagaimana keadaan itu

dapat hilang dari seseorang.

2. Menghancurkan persatuan dan kesatuan, karena biasanya orang yang hasud akan

mengadu domba dan suka menfitnah

3. Menghancurkan kebaikan yang ada padanya.

Contoh hasad : Melihat rumah orang lain lebih bagus, hati menjadi benci.

Cara menghindari hasud :

1. Mengetahui bahaya hasud.

2. Ridho dengan takdir Allah SWT.

3. Banyak bersyukur.

B. RIYA

Riya’ artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya

diketahui kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan

dengan tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena

Allah. Riya’ itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga

terjadi ketika melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan.

Page 77: Rangkuman Pai

Macam –macam riya:

1. Riya’ dalam Niat

Riya’ dalam niat, yaitu ketika mengawali pekerjaan, dia mempunyai keinginan untuk

mendapat pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain, bukan karena Allah. Padahal

niat itu sangat menentukan nilai dari suatu pekerjaan.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

یات الن عمال ب ما األ ) …ان لمرواه مس )

Artinya: “sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya.” (HR Muslim)

2. Riya’ dalam Perbuatan

Riya’ dalam perbuatan ini, misalnya ketika mengerjakan shalat dan bersedekah. Orang

riya’ ini dalam mengerjakan shalat biasanya dai memperlihatkan kesungguhan, kerajinan dan

kekhusyukannya jika dia berada di tengah-tengah orang atau jamaah. Sehingga orang lain

melihat dia berdiri, rukuk, sujud dan sebagainya. Orang yang riya’ dalam shalatnya akan

celaka diakhirat nanti. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Qur’an surat Al Maun ayat 4-7:

“ Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari

shalatnya, . orang-orang yang berbuat riya’], dan enggan (menolong dengan) barang

berguna.” (QS Al Maun : 4-7)

Bahaya perbuatan riya :

1. Selalu merasa tidak puas, sakit hati, ketika orang lain tidak menyanjungnya dan

berterimakasih.

2. diolok-olok dan dicaci oleh orang yang telah dibantu atau memberinya dengan riya’

itu.

Page 78: Rangkuman Pai

Cara menghindari perbuatan Riya :

1. Selalu senantiasa berbuat ikhlas, tanpa ingin di pandang orang lain sebagai orang yang

baik, dan rajin beramal dan biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas segala

amal perbuatan kita.

2. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari perbuatan riya.

3. Menjadi orang yang mensyukuri nikmat Allah SWT.

C. ANIAYA

Aniaya adalah perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan. Menganiaya

berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas,

mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya.

Firman Allah SWT :

“Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya

dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau

dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri

(tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka

didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.” (QS Al Maidah : 33)

Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan

jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut:

1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya

dihukum dibunuh dan disalib

2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya

dihukum potong tangan dan kakinya dengan cara silang.

Page 79: Rangkuman Pai

3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat

melakukan sesuatu atau hanya menakui0nakuti saja maka hukumannya adalah

dipenjara.

D. ANANIAH

Pengertian Ananiah adalah sifat yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa

memperhatikan kepentingan orang lain. Sifat ananiah bias di sebut juga sifat egois. Sifat

ananiah bertentangan dengan agama islam, karena orang islam harus memperhatikan orang

islam lainnya, sebagaimana Nabi SAW bersabda: “Tidak beriman salah seorang dari kalian

sehingga mencintai untuk saudaranya apa yang di cintai untuk dirinya.” (HR. Bukhori dan

Muslim)

Firman Allah SWT :“dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan jangan tolong

menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.” (QS. Al-maidah 2)

Ada beberapa kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, diantaranya menjawab

salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan, dan mendoakan

orang yang bersin.

Cara menghindari Ananiah:

1. Banyak silaturahmi.

2. Menyadari bahwa manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan.

3. Banyak belajar agama.

4. Memahami bahwa orang lain adalah saudara kita.

E. GHADAB

Ghadab artinya marah,marah terjadi akibat tidak dapat menahan emosi bila perasaan

tersinggung atau hati merasa tidak puas terhadap sesuatu. Dalil larangan marah nabi bersabda:

“Jangan marah, beliau Nabi mengulangi beberapa kali, jangan marah.” (HR. Tirmidzi)

Page 80: Rangkuman Pai

Cara menghindari marah:

1. Membaca ta’awudz

2. Sering membaca istigfar

3. Bila marah hendaklah segera berwudhu. Nabi bersabda : sesungguhnya marah itu

berasal dari setan, dan setan di ciptakan dari api. Api hanya dapat di padamkan dengan

air, maka jika salah seorang marah hendaklah berwudhu. (HR. Abu dawud, ahmad)

4. Jika marah saat berdiri, maka duduklah, jika saat duduk berbaringlah.

F. GHIBAH

Ghibah artinya menyebut-nyebut orang lain yang tidak ada disisinya dengan suatu

perkataan yang membuatnya tidak suka (menggunjing).

Allah SWT berfirman: “janganlah kalian menggunjing (ghibah) sebagian kalian dengan

sebagian apakah senang memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati.” (QS. Al

Hujurot 12).

Cara menghindari ghibah:

1. Selalu husnudzan kepada orang lain.

2. Memikirkan kesalahan sendiri.

3. Menggunakan waktu dengan yang bermanfaat.

4. Menutup aib orang lain.

G. NAMIMAH

Namimah ialah pembicaraan atau perbuatan seseorang yang tujuannya untuk mengadu

domba orang lain, sengaja terjadi pertengkaran atau perpecahan dan permusuhan.

Nabi bersabda: “tidak masuk surga orang yang mengadu domba”. (HR. Bukhari dan

Muslim)

Page 81: Rangkuman Pai

Cara menghindari namimah:

1. Banyak belajar tentang hukum naminah dan bahayanya.

2. Mengurangi pembicaraan yang tidak bermanfaat.

3. Berfikir sebelum bicara.

H. DISKRIMINASI

Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di

mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut.

Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini

disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika

seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin,

ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga

merupakan dasar dari tindakan diskriminasi

PERTANYAAN

1. Apa yang dimaksud dengan perilaku tercela?

2. Sebutkan contoh perilaku tercela?

3. Apa yang di maksud hasud?

4. Sebutkan bahaya hasud?

5. Apa yang di maksud riya?

6. Sebutkan macam-macam riya?

7. Apa yang di maksud aniaya?

8. Apa yang di maksud ghadab?

9. Apa saja cara menghindari ghadab?

10. Apa yang di maksud namimah?

Page 82: Rangkuman Pai

BAB 11

ZAKAT HAJI DAN WAQAF

A. ZAKAT

Zakat berarti Pengertian Zakat dan Hukumnya suci dantumbuh dengan Zakat

berarti suci dan tumbuh dengan subur. Hal subur itu sesuai dengan manfaat zakat baik

bagi muzaki (yang berzakat) maupun bagi mustahik (penerima zakat). BagiManfaat

zakata dalah dapatmenyebabkanharta para muzaki, zakat berarti membersihkan

hartanya dari hak- hak mustahik, khususnya para fakir miskin. Rasulullah SAW

bersabdah sebagai berikut:

Artinya: ‘’Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat.” (H.R. Al-

Khatib dari Ibnu Mas’ud). Macam-macam Zakat dan Ketentuannya Zakat dibagi

menjadi dua yaitu:

1.Zakat Fitrah

Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri

dengan beberapa ketentuan dan persyaratan.Orang yang mengeluarkan zakat harus

orang islamPada wktu terbenam matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut

sudah lahiratau masih hidup. Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau

meninggal duniasebelum terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib

membayar zakat fitrah. Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan

makan pada malam hari raya dan siang harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun

untuk hewanpeliharaannya.

2. Zakat mal

Zakat Mal Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: Emas, Perak,

dan Mata uangHarta perniagaanHewan Ternak.Buah-buahan dan Biji-bijian yang

dapat dijadikan makanan pokok Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).

Page 83: Rangkuman Pai

B. HAJI

Haji adalah ziarah ke ka’bah (baitulah) di mekah untukHaji adalah

melaksanakan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat-tempatziarah ke tertentu.

ka’bah (Baitullah) dimekkah Umrah adalah sengaja mendatangi ka’bah untuk

melaksanakanuntukmelaksanaka amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sa’i dan

bercukur dan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat– tempat tertentu Artinya: “

dari abdulah r.a, ia berkata bahwa Rasullulah SAW bersabdah: islam itu dibina atas

lima perkara: pengakuan (syahadat) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan

Muhammad Hambanya serta mendirikan salat, membayar zakat, haji ke Baitullah

(ka’bah Rasul-nya ), dan puasa Rahmadan,”‟ (H.R. Muslim)

1. Penyelenggaraan Haji di Indonesia

a. Asas dan tujuan Penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan asas keadilan

memperoleh kesempatan. Perlindungan dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila

dan Undang-Undang Dasar 1945.

b. Penyelenggara Penyelenggara ibadah haji adalah pemerintah dan atau

masyarakat pemerintah dibawah koordinasi Mentri Agama bertanggung jawab dalam

penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan tugas nasional itu.

c. Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH)◦ ZONA I USD 2.63.44 ditanbah

dengan biaya dalam negri dan administrasi sebesar Rp. 722.372.00◦ ZONA II USD

2.733.44 ditambah biaya dalam negri dan administrasinya sebesar Rp. 723.327.00◦

ZONA III USD 2.842.44 ditambah biaya dlam negri dan administrasinya sebesar Rp.

722.327.00.

d. sebagai contoh pendaftaran bagi calon haji tahun2006 Mempunyai Kartu Tanda

Penduduk (KTP) asli yangadalah sebagai berikut: Sehat jasmani dan rohani yang

dinyatakan dengan suratmasih berlaku Bagi wanita harus di sertai oleh

suamiketerangan asli dari Puskesmas. atau mahram.

Page 84: Rangkuman Pai

C. WAQAF

Wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya yang kekalzatnya untuk

diambil untuk diambil manfaatnya, baik oleh umum (masyarakat)manfaatnya,baik

oleh umum atau pun oleh perorangan, ( masyarakat) ataupun oleh perorangan.

Artinya: “Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan (yang sempurna), sebelum

kamu menafkahkan sebagai harta yang kamu sayangi, “(Q.S. Ali ‘Imran 3:92)

Contoh harta yang memenuhi syarat untuk di wakafkan tanah, bangunan masjid,

rumah sakit, jam dinding, tikar salat. Dan Kepunyaan yang berwakaf dan hak

miliknya dapat berpindah sebagainya pindah.

1. Pelaksanaan Wakaf Di Indonesia

Pelaksanaan wakaf d indonesia diatur oleh undang-undang republik indonesia

No.41 tahun 2004 tentang wakaf. Yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia

Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Oktober 2004.

2. Tujuan dan fungsinya

mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No.41 tahun 2004yang

di maksud dengan wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau

menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau

untuk jangka waktu tertentu.Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut

syariah,Dasar-dasar Wakaf, Tujuan dan Fungsinya

1. Wakif(yang berwakaf) meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum.

2. Nazir yaitu pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di

kembangkan sesuai dengan peruntunkannya.

a. Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya

1. Calon wakif hendaknya melengkapi surat-sirat yang di perlukan bagi

perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW (kepala Kantor Urusan

Agama Setempat).

2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa nazir yang telah disahkan di hadapan

PPAIW.

Page 85: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Apa yang di maksud dengan zakat?

2. Muzaki adalah?

3. Mustahik adalah?

4. Apa hukumnya zakat?

5. Apa yang di maksud zakat fitrah?

6. Apa yang di maksud haji?

7. Haji merupakan rukun islam yang ke?

8. Sebutkan rukun-rukun haji?

9. Apa yang di maksud waqaf?

10. Harta yang wajib di waqafkan adalah?

Page 86: Rangkuman Pai

BAB 12

KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH

Menyelamat kan diri dan umat islam dari tekanan dan ,ancaman , dan

kekerasan kaum kafir Quraisy. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam

berdakwah serta beribadah, sehinggah dapat meningkatkan usaha berjihat di jalan

Allah, serta untuk meninggikan agama nya ( Q.S An-Nahl,16:41-42).

Pokok-pokok dakwah rasulullah. Berdakwah dimulai dari diri sendiri

maksudnya sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dengan

mengamalkan ajarannya , maka terlebih dahulu yang Berdakwah itu harus meyakini

kebenaran islam dan mengamalkan ajarannya, cara melaksanakan dakwah sesuai

denagn petunjuk allah SWT berdakawah itu hukumnya wajib bagi rasulullah dan

umatnya, Berdakwah di landasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT.

Izin Allah untuk melakukan peperangan setelah ada izin dari Allah SWT untuk

berperang, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:23 dan Al- Baqarah,

2:190, maka rasulullah SAW dan para sahabatnya menyusun kekuatan untuk

menghadapi peperangan dengan orang kafir yang tidak dapat di hindarkan lagi.

Peperangan-peperangan yang di lakukan oleh rasulullah SAW dan para pengikutnya

bukanlah untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan perang, tetapi

bertujuan untuk:

1) membela diri, kehormatan dan harta.

2) menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang

hendak menganutnya.

3) untuk memelihara umat islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan

Romawi.

Rasulullah dan Mekkah, setelah rasulullah hijrah ke Madinah, ternyata beliau

tetap mengunjungi mekkah untuk melaksanakan umrah tepatnya pada tahun ke-6 H

Page 87: Rangkuman Pai

bersama 1000 umat muslim yang ada di Madinah.• Dan agar kaum kafir Quraisy tidak

menduga bahwa kedatangan kaum muslimin ke Mekkah itu, maka mereka

mengenakan pakaian ihram dan tidak membawa alat perang, kecuali pedang dalam

sarung untuk berjaga-jaga.

Perjanjian Hudaibiyah perjanjian ini berawal dari, ketika kaum muslim tiba di

suatu tempat yang bernama “pimpinan kafir quraisydan menjelaskan bahwa

kedatangan kaum muslimin bukan untuk berperang, melainkan hanya umrah saja.

Akan tetapi, Ustman di tangkap dan di tahan. Kemudian dikabarkan bahwa dia telah

dibunuh., tapi kemudian Ustman datang membawa berita akan diadakan perundingan

antara kaum muslim dan kaum kafir quraisy sehingga lahirlah perjanjian Hudaibiyah.

Masyarakat Madani

Masyarakat Madani yaitu masyarakat yang dalam menjalani kehidupannya

dia menerapkan ajaran islam, sehingga hidup yang mereka jalani itu tentram, damai,

adil, dan makmur.

Usaha pertama yaitu membangun masjid

• Masjid Quba merupakan masjid pertama yang di bangun nabi Muhammad SAW.

• Nabi Muhammad membangun masjid karena masjid merupakan sarana ibadah ,

sarana pembinaan umat islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak dan juga sebagai

sarana untuk belajar dan mengajar membaca Al-Qur’an.

• Masjid juga sebagai tempat kegiatan sosial dan tempat pertemuan untuk menjalin

persaudaraan sesama muslim(ukhuwah islamiah) demi terwujudnya persatuan.

• Muhajirin adalah sahabat nabi yang hijrah ke Madinah

.• Ansar adalah sahabat nabi yang tinggal di madinah dan memberikan pertolongan

kepada kaum Muhajirin.

• Nabi bertekad untuk mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Ansar supaya

tercipta persatuan .

Page 88: Rangkuman Pai

• Mereka di persaudarakan secara berpasang-pasangan, layaknya seperti saudara

senasib.

PERTANYAAN

1. Sebutkan pokok-pokok dakwah rasulullah?

2. Izin Allah untuk melakukan peperangan terdapat pada surat?

3. Apa yang di maksud perjanjian Hudaibiyah?

4. Jelaskan apa yang di maksud masyarakat madani?

5. Masjid apa yang pertama di bangun oleh nabi Muhammad SAW?

6. Apa alasan nabi Muhammad membangun masjid tersebut?

7. Apa yang di sebut muhajirin?

8. Apa yang di sebut ansor?

9. Bagi rasulullah dan umatnya berdakwah itu hukumnya?

10. Berdakwah harus di landasi dengan niat yang?

Page 89: Rangkuman Pai

BAB 7

AYAT AL QUR’AN TENTANG DEMOKRASI

A.Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159

Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap

mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri

dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan

bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah

membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai

orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” (QS Ali Imran : 159)

Isi Kandungan

Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan

persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut.

Adapun cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus

dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara

lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan

musyawarah.Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan

dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku

kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah

diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja. Kalau kita mempunyai persoalan,

sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka

kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena

sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.

Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi

perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat

sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh

Page 90: Rangkuman Pai

dihadapai di luar kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati.

Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka.

Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus

teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan

membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.

B. Bacaan Surat Asy Syuura Ayat 38

Artinya: “Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan

mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka;

dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.” (QS Asy

Syura : 38)

Isi Kandungan

Dalam ayat tersebut Allah menyerukan agar umat Islam mengesakan dan mnyembah Allah

SWT. Menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka menghadap

masalah maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Rasulullah SAW sendiri

mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalah-

masalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Persoalan yang pertama kali

dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah. Karena nabi Muhammad SAW sendiri

tidak menetukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau wafat. Akhirnya disepakati Abu

Bakarlah yang menjadi khalifah.

Page 91: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Tuliskan surat Ali imran ayat 159 beserta syakalnya?

2. Tuliskan arti dari surat Ali imram ayat 159?

3. Jelas isi kandungan dari surat Ali imran ayat 159?

4. Dalam surat Ali imran ayat 159 di jelaskan harus mencontoh dan mengambil teladan dari

nabi Muhammad SAW yaitu dengan?

5. Dalam arti surat Ali imran ayat 159 sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang?

6. Tuliskan surat Asy syuura ayat 38 beserta syakalnya?

7. Tuliskan arti dari surat Asy syuura ayat 38?

8. Jelaskan isi kandungan dari surat Asy syuura ayat 38?

9. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 menganjurkan umat islam menjalankan?

10. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 Allah menyerukan umat islam mengesakan

dan menyembah?

Page 92: Rangkuman Pai

BAB 8

IMAN KEPADA ALLAH SWT

A. Pengertian Iman Kepada Allah

Pengertian Iman secara bahasa Arab adalah percaya, pengertian secara Istilah, iman

kepada adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan

perbuatan.

Jadi, pengertian Iman Kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah

ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan

dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata.

B. Fungsi Beriman Kepada Allah

1. Menambah Keyakinan

Kita tahu bahwa Allah SWT lah yang menciptakan segala sesuatunya dan membuat

kita masih hidup sampai sekarang. Jadi kita harus semakin yakin dan bersyukur kepada Allah.

2. Menambah Ketaatan

Dengan beriman kepada Allah dapat menjadikan acuan untuk taat menjalani perintah

Allah dan menjauhi laranganya sehingga hati kita akan selalu ingat kepada Allah.

3. Menentramkan Hati

Dalam surah Ar-Ra'ad ayat 28 dijelaskan bahwa orang-orang beriman selalu

mengingat Allah, dan membuat hati mereka tentram karenanya.

4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia di Dunia Maupun Akhirat

Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah berfirman : "Sesungguhnya Kami menolong

rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya

saksi-saksi (hari kiamat)".

5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan Hidup

Manusia yang beriman kepada Allah hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya

akan lebih bahagia dan permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan karena Allah akan

membantunya.

Page 93: Rangkuman Pai

C. Contoh Perilaku Iman Kepada Allah

Ada banyak sekali contoh perilaku iman kepada Allah yang bisa kita lakukan dalam

kehidupan sehari-hari, seperti :

1. Mendirikan Sholat

2. Menafkahkan sebagian rezeki

3. Beriman Kepada Kitab Allah

4. Menafkahkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit

5. Selalu berbuat kebajikan

6. Mampu menahan amarah

7. Mampu memaafkan kesalahan orang lain

8. Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah

9. Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi

10. Mempercayai dengan benar rukum iman

PERTANYAAN

1. Apa pengertian iman secara bahasa?

2. Apa pengertian iman secara istilah?

3. Pengertian iman kepada Allah SWT adalah?

4. Sebutkan fungsi fungsi beriman kepada Allah SWT?

5. Ada berapa fungsi beriman kepada Allah SWT?

6. Dalam salah satu fungsi beriman kepada Allah SWT yaitu menambah keyakinan, apa

sih yang di maksud menambah keyakinan itu?

7. Sebutkan contoh perilaku iman kepada Allah SWT?

8. Apa hukumnya beriman kepada Allah SWT?

9. Coba jelaskan apa yang di maksud fardu’ain?

10. Misalkan orang Kristen mengaku beriman kepada Allah SWT pada akhir hayatnya,

apakah taubatnya akan di terima?

Page 94: Rangkuman Pai

BAB 9

BERPERILAKU TERPUJI

A. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias dalam perjalanan, bertamu,

dan menerima tamu . Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias

dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu . Mempraktikkan adab berpakaian,

berhias dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu

1. Adab Berpakaian dan Berhias dari Al-Qur’an Surat Al-‘Araf ayat 26, fungsi

pakaian adalah:

Untuk menutup aurat

Untuk memperindah jasmani kita

Aurat adalah bagian tubuh manusia yang harus tertutup dari penglihatan orang

lain. Bagi perempuan balig auratnya dari ujung kepala sampai ujung kaki kecuali

muka dan tangan dan Laki-laki balig auratnya Antara pusar sampai lutut.

2. Tata Krama Berhias diri anjuran:

Memotong kuku

memendekkan kumis

menyisir rambut dan merapikan jenggot (jika jenggotnya tumbuh)

3. Anjuran untuk berharum-haruman dengan wewangian yang menyenangkan

hati melegakan dada bukan yang menusuk hidung

4. Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras

5. Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah ta’âla

antara lain:

Mengeriting rambut memakai cemara

Menyambung rambut

Mencukur alis mata

Membuat tahi lalat palsu dan bertato

Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan

begitu juga sebaliknya

B. Adab Dalam Perjalanan Tata Krama di Jalan Raya

a. Pejalan Kaki hendaknya yaitu:

Berjalan di sebelah kiri jalan dan di trotoar

Menyeberang di jembatan penyeberangan atau zebra cross

Page 95: Rangkuman Pai

Menunggu lampu hijau untuk penyeberang atau saat aman untuk

menyeberang

Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu

ketertiban umum

b. Pengemudi Kendaraan bermotor hendaknya

Memerhatikan dan menaati rambu-rambu lalu lintas

Melengkapi kelengkapan berkendaraan, seperti SIM, STNK, dan helm

Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya

Tidak membuang sampah sembarangan

C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu

1. Bertamu

Bertamu adalah berkunjung ke tempat kediaman orang lain. Kunjungan ini

biasanya karena adanya mempunyai maksud baik yang diridai Allh. Tata krama

bertamu menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat dan sopan,

Memerhatikan keadaan orang yang dikunjungi, berpenampilan islami

hendaknya bersikap dan diusahakan tuan rumah dalam keadaan senggang

bertutur kata yang sopan, sehingga orang yang dikunjungi merasa senang dalam

bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga hari.

2. Tata Krama Menerima Tamu

Menerima tamu hendaknya dengan berpakaian sopan dan menutup aurat sikap

serta perilaku yang baik dengan wajah berseri dengan tutur kata yang sopan.

Tamu hendaknya dijamu paling tidak disuguhi minuman atau yang sopan

makanan ringan.

Page 96: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Jelaskan pengertian adab dalam berpakaian?

2. Terdapat pada surat apa adab berpakaian dan berhias?

3. Apa yang di maksud aurat?

4. Yang termasuk aurat dari perempuan balig yaitu?

5. Yang termasuk aurat dari laki-laki balig yaitu?

6. Sebutkan anjuran tata krama berhias diri?

7. Pejalan kaki hendaknya yaitu?

8. Apa yang di maksud bertemu?

9. Jelaskan tata krama menerima tamu?

10. Jelaskan tata krama bertamu?

Page 97: Rangkuman Pai

BAB 10

BERPERILAKU TERCELA

Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada setiap penganut agama islam untuk menjauhi

sikap tercela yang manakala ada dapat menyebabkan tampilnya bencana. Baik dalam

hubungan seorang ataupun antara masyarakat dan Negara. Berikut sikap yang harus di jauhi

adalah:

1. Selalu merasa sedih dan kecewa, yang senantiasa menyisakan sikap putus asa dan

akibatnya menyerahkan segala sesuatu tanpa berusaha.

2. Perasaan gelisah, seakan selalu di kejar bayang-bayang.

3. Lemah baik fisik (jasad), perasaan (kalbu) ataupun akal fikiran, yang berujung dengan

menjadikan diri siap untuk di tindas orang lain.

4. Malas, sehingga tertutupnya pintu keberhasilan.

5. Sikap pengecut, yang menghambat diri untuk berusaha secara sungguh-sungguh.

6. Bakhil, yang akibatnya dapat tidak menghiraukan keadaan keliling, hapusnya

solideritas, hilangnya kepedulian. Sikap bakhil dapat pula berdampak kepada

pengejaran kesenangan (harta) duniawiyah tanpa menghiraukan kepentingan orang

lain (individualistis).

7. Selalu dalam cengkraman hutang, yang berakibat kurangnya ukuran kepantasan dan

kepatuhan .

Perilaku Tercela:

A. HASUD

Hasud secara Bahasa berarti iri atau dengki, jadi pengertian hasad adalah perasaan

tidak senang saat melihat orang lain mendapat kenikmatan dan kebahagiaan.

Nabi bersabda : “Jagalah dirimu dari sifat hasad, karena hasad itu dapat memakan kebaikan

sebagaimana api memakan kayu bakar” (HR. Abu Dawud).

Page 98: Rangkuman Pai

Ada 2 hal tentang hasud :

1. Perasaan benci ketika orang lain mendapat nikmat dan menginginkan nikmat itu

hilang dari padanya, ini di sebut iri dan dengki.

2. Perasaan tidak benci saat orang lain mendapat nikmat dan tidak mengharapkan nikmat

itu hilang darinya, tetapi ada keinginan untuk mendapatkan nikmat yang serupa, ini di

sebut ghibthoh.

Bahaya Perbuatan Hasud

Sifat hasud sangant membahayakan kehidupan manusia antara lain:

1. menyebabkan hati tidak tenang karena selalu akan memikirkan bagaimana keadaan itu

dapat hilang dari seseorang.

2. Menghancurkan persatuan dan kesatuan, karena biasanya orang yang hasud akan

mengadu domba dan suka menfitnah

3. Menghancurkan kebaikan yang ada padanya.

Contoh hasad : Melihat rumah orang lain lebih bagus, hati menjadi benci.

Cara menghindari hasud :

1. Mengetahui bahaya hasud.

2. Ridho dengan takdir Allah SWT.

3. Banyak bersyukur.

B. RIYA

Riya’ artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya

diketahui kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan

dengan tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena

Allah. Riya’ itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga

terjadi ketika melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan.

Page 99: Rangkuman Pai

Macam –macam riya:

1. Riya’ dalam Niat

Riya’ dalam niat, yaitu ketika mengawali pekerjaan, dia mempunyai keinginan untuk

mendapat pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain, bukan karena Allah. Padahal

niat itu sangat menentukan nilai dari suatu pekerjaan.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

یات الن عمال ب ما األ ) …ان لمرواه مس )

Artinya: “sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya.” (HR Muslim)

2. Riya’ dalam Perbuatan

Riya’ dalam perbuatan ini, misalnya ketika mengerjakan shalat dan bersedekah. Orang

riya’ ini dalam mengerjakan shalat biasanya dai memperlihatkan kesungguhan, kerajinan dan

kekhusyukannya jika dia berada di tengah-tengah orang atau jamaah. Sehingga orang lain

melihat dia berdiri, rukuk, sujud dan sebagainya. Orang yang riya’ dalam shalatnya akan

celaka diakhirat nanti. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Qur’an surat Al Maun ayat 4-7:

“ Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari

shalatnya, . orang-orang yang berbuat riya’], dan enggan (menolong dengan) barang

berguna.” (QS Al Maun : 4-7)

Bahaya perbuatan riya :

1. Selalu merasa tidak puas, sakit hati, ketika orang lain tidak menyanjungnya dan

berterimakasih.

2. diolok-olok dan dicaci oleh orang yang telah dibantu atau memberinya dengan riya’

itu.

Page 100: Rangkuman Pai

Cara menghindari perbuatan Riya :

1. Selalu senantiasa berbuat ikhlas, tanpa ingin di pandang orang lain sebagai orang yang

baik, dan rajin beramal dan biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas segala

amal perbuatan kita.

2. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari perbuatan riya.

3. Menjadi orang yang mensyukuri nikmat Allah SWT.

C. ANIAYA

Aniaya adalah perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan. Menganiaya

berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas,

mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya.

Firman Allah SWT :

“Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya

dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau

dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri

(tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka

didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.” (QS Al Maidah : 33)

Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan

jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut:

1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya

dihukum dibunuh dan disalib

2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya

dihukum potong tangan dan kakinya dengan cara silang.

Page 101: Rangkuman Pai

3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat

melakukan sesuatu atau hanya menakui0nakuti saja maka hukumannya adalah

dipenjara.

D. ANANIAH

Pengertian Ananiah adalah sifat yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa

memperhatikan kepentingan orang lain. Sifat ananiah bias di sebut juga sifat egois. Sifat

ananiah bertentangan dengan agama islam, karena orang islam harus memperhatikan orang

islam lainnya, sebagaimana Nabi SAW bersabda: “Tidak beriman salah seorang dari kalian

sehingga mencintai untuk saudaranya apa yang di cintai untuk dirinya.” (HR. Bukhori dan

Muslim)

Firman Allah SWT :“dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan jangan tolong

menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.” (QS. Al-maidah 2)

Ada beberapa kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, diantaranya menjawab

salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan, dan mendoakan

orang yang bersin.

Cara menghindari Ananiah:

1. Banyak silaturahmi.

2. Menyadari bahwa manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan.

3. Banyak belajar agama.

4. Memahami bahwa orang lain adalah saudara kita.

E. GHADAB

Ghadab artinya marah,marah terjadi akibat tidak dapat menahan emosi bila perasaan

tersinggung atau hati merasa tidak puas terhadap sesuatu. Dalil larangan marah nabi bersabda:

“Jangan marah, beliau Nabi mengulangi beberapa kali, jangan marah.” (HR. Tirmidzi)

Page 102: Rangkuman Pai

Cara menghindari marah:

1. Membaca ta’awudz

2. Sering membaca istigfar

3. Bila marah hendaklah segera berwudhu. Nabi bersabda : sesungguhnya marah itu

berasal dari setan, dan setan di ciptakan dari api. Api hanya dapat di padamkan dengan

air, maka jika salah seorang marah hendaklah berwudhu. (HR. Abu dawud, ahmad)

4. Jika marah saat berdiri, maka duduklah, jika saat duduk berbaringlah.

F. GHIBAH

Ghibah artinya menyebut-nyebut orang lain yang tidak ada disisinya dengan suatu

perkataan yang membuatnya tidak suka (menggunjing).

Allah SWT berfirman: “janganlah kalian menggunjing (ghibah) sebagian kalian dengan

sebagian apakah senang memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati.” (QS. Al

Hujurot 12).

Cara menghindari ghibah:

1. Selalu husnudzan kepada orang lain.

2. Memikirkan kesalahan sendiri.

3. Menggunakan waktu dengan yang bermanfaat.

4. Menutup aib orang lain.

G. NAMIMAH

Namimah ialah pembicaraan atau perbuatan seseorang yang tujuannya untuk mengadu

domba orang lain, sengaja terjadi pertengkaran atau perpecahan dan permusuhan.

Nabi bersabda: “tidak masuk surga orang yang mengadu domba”. (HR. Bukhari dan

Muslim)

Page 103: Rangkuman Pai

Cara menghindari namimah:

1. Banyak belajar tentang hukum naminah dan bahayanya.

2. Mengurangi pembicaraan yang tidak bermanfaat.

3. Berfikir sebelum bicara.

H. DISKRIMINASI

Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di

mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut.

Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini

disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika

seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin,

ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga

merupakan dasar dari tindakan diskriminasi

PERTANYAAN

1. Apa yang dimaksud dengan perilaku tercela?

2. Sebutkan contoh perilaku tercela?

3. Apa yang di maksud hasud?

4. Sebutkan bahaya hasud?

5. Apa yang di maksud riya?

6. Sebutkan macam-macam riya?

7. Apa yang di maksud aniaya?

8. Apa yang di maksud ghadab?

9. Apa saja cara menghindari ghadab?

10. Apa yang di maksud namimah?

Page 104: Rangkuman Pai

BAB 11

ZAKAT HAJI DAN WAQAF

A. ZAKAT

Zakat berarti Pengertian Zakat dan Hukumnya suci dantumbuh dengan Zakat

berarti suci dan tumbuh dengan subur. Hal subur itu sesuai dengan manfaat zakat baik

bagi muzaki (yang berzakat) maupun bagi mustahik (penerima zakat). BagiManfaat

zakata dalah dapatmenyebabkanharta para muzaki, zakat berarti membersihkan

hartanya dari hak- hak mustahik, khususnya para fakir miskin. Rasulullah SAW

bersabdah sebagai berikut:

Artinya: ‘’Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat.” (H.R. Al-

Khatib dari Ibnu Mas’ud). Macam-macam Zakat dan Ketentuannya Zakat dibagi

menjadi dua yaitu:

1.Zakat Fitrah

Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri

dengan beberapa ketentuan dan persyaratan.Orang yang mengeluarkan zakat harus

orang islamPada wktu terbenam matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut

sudah lahiratau masih hidup. Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau

meninggal duniasebelum terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib

membayar zakat fitrah. Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan

makan pada malam hari raya dan siang harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun

untuk hewanpeliharaannya.

2. Zakat mal

Zakat Mal Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: Emas, Perak,

dan Mata uangHarta perniagaanHewan Ternak.Buah-buahan dan Biji-bijian yang

dapat dijadikan makanan pokok Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).

Page 105: Rangkuman Pai

B. HAJI

Haji adalah ziarah ke ka’bah (baitulah) di mekah untukHaji adalah

melaksanakan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat-tempatziarah ke tertentu.

ka’bah (Baitullah) dimekkah Umrah adalah sengaja mendatangi ka’bah untuk

melaksanakanuntukmelaksanaka amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sa’i dan

bercukur dan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat– tempat tertentu Artinya: “

dari abdulah r.a, ia berkata bahwa Rasullulah SAW bersabdah: islam itu dibina atas

lima perkara: pengakuan (syahadat) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan

Muhammad Hambanya serta mendirikan salat, membayar zakat, haji ke Baitullah

(ka’bah Rasul-nya ), dan puasa Rahmadan,”‟ (H.R. Muslim)

1. Penyelenggaraan Haji di Indonesia

a. Asas dan tujuan Penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan asas keadilan

memperoleh kesempatan. Perlindungan dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila

dan Undang-Undang Dasar 1945.

b. Penyelenggara Penyelenggara ibadah haji adalah pemerintah dan atau

masyarakat pemerintah dibawah koordinasi Mentri Agama bertanggung jawab dalam

penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan tugas nasional itu.

c. Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH)◦ ZONA I USD 2.63.44 ditanbah

dengan biaya dalam negri dan administrasi sebesar Rp. 722.372.00◦ ZONA II USD

2.733.44 ditambah biaya dalam negri dan administrasinya sebesar Rp. 723.327.00◦

ZONA III USD 2.842.44 ditambah biaya dlam negri dan administrasinya sebesar Rp.

722.327.00.

d. sebagai contoh pendaftaran bagi calon haji tahun2006 Mempunyai Kartu Tanda

Penduduk (KTP) asli yangadalah sebagai berikut: Sehat jasmani dan rohani yang

dinyatakan dengan suratmasih berlaku Bagi wanita harus di sertai oleh

suamiketerangan asli dari Puskesmas. atau mahram.

Page 106: Rangkuman Pai

C. WAQAF

Wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya yang kekalzatnya untuk

diambil untuk diambil manfaatnya, baik oleh umum (masyarakat)manfaatnya,baik

oleh umum atau pun oleh perorangan, ( masyarakat) ataupun oleh perorangan.

Artinya: “Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan (yang sempurna), sebelum

kamu menafkahkan sebagai harta yang kamu sayangi, “(Q.S. Ali ‘Imran 3:92)

Contoh harta yang memenuhi syarat untuk di wakafkan tanah, bangunan masjid,

rumah sakit, jam dinding, tikar salat. Dan Kepunyaan yang berwakaf dan hak

miliknya dapat berpindah sebagainya pindah.

1. Pelaksanaan Wakaf Di Indonesia

Pelaksanaan wakaf d indonesia diatur oleh undang-undang republik indonesia

No.41 tahun 2004 tentang wakaf. Yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia

Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Oktober 2004.

2. Tujuan dan fungsinya

mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No.41 tahun 2004yang

di maksud dengan wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau

menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau

untuk jangka waktu tertentu.Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut

syariah,Dasar-dasar Wakaf, Tujuan dan Fungsinya

1. Wakif(yang berwakaf) meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum.

2. Nazir yaitu pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di

kembangkan sesuai dengan peruntunkannya.

a. Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya

1. Calon wakif hendaknya melengkapi surat-sirat yang di perlukan bagi

perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW (kepala Kantor Urusan

Agama Setempat).

2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa nazir yang telah disahkan di hadapan

PPAIW.

Page 107: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Apa yang di maksud dengan zakat?

2. Muzaki adalah?

3. Mustahik adalah?

4. Apa hukumnya zakat?

5. Apa yang di maksud zakat fitrah?

6. Apa yang di maksud haji?

7. Haji merupakan rukun islam yang ke?

8. Sebutkan rukun-rukun haji?

9. Apa yang di maksud waqaf?

10. Harta yang wajib di waqafkan adalah?

Page 108: Rangkuman Pai

BAB 12

KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH

Menyelamat kan diri dan umat islam dari tekanan dan ,ancaman , dan

kekerasan kaum kafir Quraisy. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam

berdakwah serta beribadah, sehinggah dapat meningkatkan usaha berjihat di jalan

Allah, serta untuk meninggikan agama nya ( Q.S An-Nahl,16:41-42).

Pokok-pokok dakwah rasulullah. Berdakwah dimulai dari diri sendiri

maksudnya sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dengan

mengamalkan ajarannya , maka terlebih dahulu yang Berdakwah itu harus meyakini

kebenaran islam dan mengamalkan ajarannya, cara melaksanakan dakwah sesuai

denagn petunjuk allah SWT berdakawah itu hukumnya wajib bagi rasulullah dan

umatnya, Berdakwah di landasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT.

Izin Allah untuk melakukan peperangan setelah ada izin dari Allah SWT untuk

berperang, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:23 dan Al- Baqarah,

2:190, maka rasulullah SAW dan para sahabatnya menyusun kekuatan untuk

menghadapi peperangan dengan orang kafir yang tidak dapat di hindarkan lagi.

Peperangan-peperangan yang di lakukan oleh rasulullah SAW dan para pengikutnya

bukanlah untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan perang, tetapi

bertujuan untuk:

1) membela diri, kehormatan dan harta.

2) menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang

hendak menganutnya.

3) untuk memelihara umat islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan

Romawi.

Rasulullah dan Mekkah, setelah rasulullah hijrah ke Madinah, ternyata beliau

tetap mengunjungi mekkah untuk melaksanakan umrah tepatnya pada tahun ke-6 H

Page 109: Rangkuman Pai

bersama 1000 umat muslim yang ada di Madinah.• Dan agar kaum kafir Quraisy tidak

menduga bahwa kedatangan kaum muslimin ke Mekkah itu, maka mereka

mengenakan pakaian ihram dan tidak membawa alat perang, kecuali pedang dalam

sarung untuk berjaga-jaga.

Perjanjian Hudaibiyah perjanjian ini berawal dari, ketika kaum muslim tiba di

suatu tempat yang bernama “pimpinan kafir quraisydan menjelaskan bahwa

kedatangan kaum muslimin bukan untuk berperang, melainkan hanya umrah saja.

Akan tetapi, Ustman di tangkap dan di tahan. Kemudian dikabarkan bahwa dia telah

dibunuh., tapi kemudian Ustman datang membawa berita akan diadakan perundingan

antara kaum muslim dan kaum kafir quraisy sehingga lahirlah perjanjian Hudaibiyah.

Masyarakat Madani

Masyarakat Madani yaitu masyarakat yang dalam menjalani kehidupannya

dia menerapkan ajaran islam, sehingga hidup yang mereka jalani itu tentram, damai,

adil, dan makmur.

Usaha pertama yaitu membangun masjid

• Masjid Quba merupakan masjid pertama yang di bangun nabi Muhammad SAW.

• Nabi Muhammad membangun masjid karena masjid merupakan sarana ibadah ,

sarana pembinaan umat islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak dan juga sebagai

sarana untuk belajar dan mengajar membaca Al-Qur’an.

• Masjid juga sebagai tempat kegiatan sosial dan tempat pertemuan untuk menjalin

persaudaraan sesama muslim(ukhuwah islamiah) demi terwujudnya persatuan.

• Muhajirin adalah sahabat nabi yang hijrah ke Madinah

.• Ansar adalah sahabat nabi yang tinggal di madinah dan memberikan pertolongan

kepada kaum Muhajirin.

• Nabi bertekad untuk mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Ansar supaya

tercipta persatuan .

Page 110: Rangkuman Pai

• Mereka di persaudarakan secara berpasang-pasangan, layaknya seperti saudara

senasib.

PERTANYAAN

1. Sebutkan pokok-pokok dakwah rasulullah?

2. Izin Allah untuk melakukan peperangan terdapat pada surat?

3. Apa yang di maksud perjanjian Hudaibiyah?

4. Jelaskan apa yang di maksud masyarakat madani?

5. Masjid apa yang pertama di bangun oleh nabi Muhammad SAW?

6. Apa alasan nabi Muhammad membangun masjid tersebut?

7. Apa yang di sebut muhajirin?

8. Apa yang di sebut ansor?

9. Bagi rasulullah dan umatnya berdakwah itu hukumnya?

10. Berdakwah harus di landasi dengan niat yang?

Page 111: Rangkuman Pai

BAB 7

AYAT AL QUR’AN TENTANG DEMOKRASI

A.Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159

Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap

mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri

dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan

bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah

membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai

orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” (QS Ali Imran : 159)

Isi Kandungan

Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan

persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut.

Adapun cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus

dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara

lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan

musyawarah.Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan

dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku

kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah

diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja. Kalau kita mempunyai persoalan,

sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka

kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena

sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.

Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi

perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat

sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh

Page 112: Rangkuman Pai

dihadapai di luar kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati.

Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka.

Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus

teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan

membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.

B. Bacaan Surat Asy Syuura Ayat 38

Artinya: “Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan

mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka;

dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.” (QS Asy

Syura : 38)

Isi Kandungan

Dalam ayat tersebut Allah menyerukan agar umat Islam mengesakan dan mnyembah Allah

SWT. Menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka menghadap

masalah maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Rasulullah SAW sendiri

mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalah-

masalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Persoalan yang pertama kali

dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah. Karena nabi Muhammad SAW sendiri

tidak menetukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau wafat. Akhirnya disepakati Abu

Bakarlah yang menjadi khalifah.

Page 113: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Tuliskan surat Ali imran ayat 159 beserta syakalnya?

2. Tuliskan arti dari surat Ali imram ayat 159?

3. Jelas isi kandungan dari surat Ali imran ayat 159?

4. Dalam surat Ali imran ayat 159 di jelaskan harus mencontoh dan mengambil teladan dari

nabi Muhammad SAW yaitu dengan?

5. Dalam arti surat Ali imran ayat 159 sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang?

6. Tuliskan surat Asy syuura ayat 38 beserta syakalnya?

7. Tuliskan arti dari surat Asy syuura ayat 38?

8. Jelaskan isi kandungan dari surat Asy syuura ayat 38?

9. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 menganjurkan umat islam menjalankan?

10. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 Allah menyerukan umat islam mengesakan

dan menyembah?

Page 114: Rangkuman Pai

BAB 8

IMAN KEPADA ALLAH SWT

A. Pengertian Iman Kepada Allah

Pengertian Iman secara bahasa Arab adalah percaya, pengertian secara Istilah, iman

kepada adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan

perbuatan.

Jadi, pengertian Iman Kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah

ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan

dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata.

B. Fungsi Beriman Kepada Allah

1. Menambah Keyakinan

Kita tahu bahwa Allah SWT lah yang menciptakan segala sesuatunya dan membuat

kita masih hidup sampai sekarang. Jadi kita harus semakin yakin dan bersyukur kepada Allah.

2. Menambah Ketaatan

Dengan beriman kepada Allah dapat menjadikan acuan untuk taat menjalani perintah

Allah dan menjauhi laranganya sehingga hati kita akan selalu ingat kepada Allah.

3. Menentramkan Hati

Dalam surah Ar-Ra'ad ayat 28 dijelaskan bahwa orang-orang beriman selalu

mengingat Allah, dan membuat hati mereka tentram karenanya.

4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia di Dunia Maupun Akhirat

Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah berfirman : "Sesungguhnya Kami menolong

rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya

saksi-saksi (hari kiamat)".

5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan Hidup

Manusia yang beriman kepada Allah hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya

akan lebih bahagia dan permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan karena Allah akan

membantunya.

Page 115: Rangkuman Pai

C. Contoh Perilaku Iman Kepada Allah

Ada banyak sekali contoh perilaku iman kepada Allah yang bisa kita lakukan dalam

kehidupan sehari-hari, seperti :

1. Mendirikan Sholat

2. Menafkahkan sebagian rezeki

3. Beriman Kepada Kitab Allah

4. Menafkahkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit

5. Selalu berbuat kebajikan

6. Mampu menahan amarah

7. Mampu memaafkan kesalahan orang lain

8. Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah

9. Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi

10. Mempercayai dengan benar rukum iman

PERTANYAAN

1. Apa pengertian iman secara bahasa?

2. Apa pengertian iman secara istilah?

3. Pengertian iman kepada Allah SWT adalah?

4. Sebutkan fungsi fungsi beriman kepada Allah SWT?

5. Ada berapa fungsi beriman kepada Allah SWT?

6. Dalam salah satu fungsi beriman kepada Allah SWT yaitu menambah keyakinan, apa

sih yang di maksud menambah keyakinan itu?

7. Sebutkan contoh perilaku iman kepada Allah SWT?

8. Apa hukumnya beriman kepada Allah SWT?

9. Coba jelaskan apa yang di maksud fardu’ain?

10. Misalkan orang Kristen mengaku beriman kepada Allah SWT pada akhir hayatnya,

apakah taubatnya akan di terima?

Page 116: Rangkuman Pai

BAB 9

BERPERILAKU TERPUJI

A. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias dalam perjalanan, bertamu,

dan menerima tamu . Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias

dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu . Mempraktikkan adab berpakaian,

berhias dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu

1. Adab Berpakaian dan Berhias dari Al-Qur’an Surat Al-‘Araf ayat 26, fungsi

pakaian adalah:

Untuk menutup aurat

Untuk memperindah jasmani kita

Aurat adalah bagian tubuh manusia yang harus tertutup dari penglihatan orang

lain. Bagi perempuan balig auratnya dari ujung kepala sampai ujung kaki kecuali

muka dan tangan dan Laki-laki balig auratnya Antara pusar sampai lutut.

2. Tata Krama Berhias diri anjuran:

Memotong kuku

memendekkan kumis

menyisir rambut dan merapikan jenggot (jika jenggotnya tumbuh)

3. Anjuran untuk berharum-haruman dengan wewangian yang menyenangkan

hati melegakan dada bukan yang menusuk hidung

4. Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras

5. Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah ta’âla

antara lain:

Mengeriting rambut memakai cemara

Menyambung rambut

Mencukur alis mata

Membuat tahi lalat palsu dan bertato

Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan

begitu juga sebaliknya

B. Adab Dalam Perjalanan Tata Krama di Jalan Raya

a. Pejalan Kaki hendaknya yaitu:

Berjalan di sebelah kiri jalan dan di trotoar

Menyeberang di jembatan penyeberangan atau zebra cross

Page 117: Rangkuman Pai

Menunggu lampu hijau untuk penyeberang atau saat aman untuk

menyeberang

Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu

ketertiban umum

b. Pengemudi Kendaraan bermotor hendaknya

Memerhatikan dan menaati rambu-rambu lalu lintas

Melengkapi kelengkapan berkendaraan, seperti SIM, STNK, dan helm

Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya

Tidak membuang sampah sembarangan

C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu

1. Bertamu

Bertamu adalah berkunjung ke tempat kediaman orang lain. Kunjungan ini

biasanya karena adanya mempunyai maksud baik yang diridai Allh. Tata krama

bertamu menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat dan sopan,

Memerhatikan keadaan orang yang dikunjungi, berpenampilan islami

hendaknya bersikap dan diusahakan tuan rumah dalam keadaan senggang

bertutur kata yang sopan, sehingga orang yang dikunjungi merasa senang dalam

bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga hari.

2. Tata Krama Menerima Tamu

Menerima tamu hendaknya dengan berpakaian sopan dan menutup aurat sikap

serta perilaku yang baik dengan wajah berseri dengan tutur kata yang sopan.

Tamu hendaknya dijamu paling tidak disuguhi minuman atau yang sopan

makanan ringan.

Page 118: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Jelaskan pengertian adab dalam berpakaian?

2. Terdapat pada surat apa adab berpakaian dan berhias?

3. Apa yang di maksud aurat?

4. Yang termasuk aurat dari perempuan balig yaitu?

5. Yang termasuk aurat dari laki-laki balig yaitu?

6. Sebutkan anjuran tata krama berhias diri?

7. Pejalan kaki hendaknya yaitu?

8. Apa yang di maksud bertemu?

9. Jelaskan tata krama menerima tamu?

10. Jelaskan tata krama bertamu?

Page 119: Rangkuman Pai

BAB 10

BERPERILAKU TERCELA

Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada setiap penganut agama islam untuk menjauhi

sikap tercela yang manakala ada dapat menyebabkan tampilnya bencana. Baik dalam

hubungan seorang ataupun antara masyarakat dan Negara. Berikut sikap yang harus di jauhi

adalah:

1. Selalu merasa sedih dan kecewa, yang senantiasa menyisakan sikap putus asa dan

akibatnya menyerahkan segala sesuatu tanpa berusaha.

2. Perasaan gelisah, seakan selalu di kejar bayang-bayang.

3. Lemah baik fisik (jasad), perasaan (kalbu) ataupun akal fikiran, yang berujung dengan

menjadikan diri siap untuk di tindas orang lain.

4. Malas, sehingga tertutupnya pintu keberhasilan.

5. Sikap pengecut, yang menghambat diri untuk berusaha secara sungguh-sungguh.

6. Bakhil, yang akibatnya dapat tidak menghiraukan keadaan keliling, hapusnya

solideritas, hilangnya kepedulian. Sikap bakhil dapat pula berdampak kepada

pengejaran kesenangan (harta) duniawiyah tanpa menghiraukan kepentingan orang

lain (individualistis).

7. Selalu dalam cengkraman hutang, yang berakibat kurangnya ukuran kepantasan dan

kepatuhan .

Perilaku Tercela:

A. HASUD

Hasud secara Bahasa berarti iri atau dengki, jadi pengertian hasad adalah perasaan

tidak senang saat melihat orang lain mendapat kenikmatan dan kebahagiaan.

Nabi bersabda : “Jagalah dirimu dari sifat hasad, karena hasad itu dapat memakan kebaikan

sebagaimana api memakan kayu bakar” (HR. Abu Dawud).

Page 120: Rangkuman Pai

Ada 2 hal tentang hasud :

1. Perasaan benci ketika orang lain mendapat nikmat dan menginginkan nikmat itu

hilang dari padanya, ini di sebut iri dan dengki.

2. Perasaan tidak benci saat orang lain mendapat nikmat dan tidak mengharapkan nikmat

itu hilang darinya, tetapi ada keinginan untuk mendapatkan nikmat yang serupa, ini di

sebut ghibthoh.

Bahaya Perbuatan Hasud

Sifat hasud sangant membahayakan kehidupan manusia antara lain:

1. menyebabkan hati tidak tenang karena selalu akan memikirkan bagaimana keadaan itu

dapat hilang dari seseorang.

2. Menghancurkan persatuan dan kesatuan, karena biasanya orang yang hasud akan

mengadu domba dan suka menfitnah

3. Menghancurkan kebaikan yang ada padanya.

Contoh hasad : Melihat rumah orang lain lebih bagus, hati menjadi benci.

Cara menghindari hasud :

1. Mengetahui bahaya hasud.

2. Ridho dengan takdir Allah SWT.

3. Banyak bersyukur.

B. RIYA

Riya’ artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya

diketahui kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan

dengan tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena

Allah. Riya’ itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga

terjadi ketika melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan.

Page 121: Rangkuman Pai

Macam –macam riya:

1. Riya’ dalam Niat

Riya’ dalam niat, yaitu ketika mengawali pekerjaan, dia mempunyai keinginan untuk

mendapat pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain, bukan karena Allah. Padahal

niat itu sangat menentukan nilai dari suatu pekerjaan.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

یات الن عمال ب ما األ ) …ان لمرواه مس )

Artinya: “sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya.” (HR Muslim)

2. Riya’ dalam Perbuatan

Riya’ dalam perbuatan ini, misalnya ketika mengerjakan shalat dan bersedekah. Orang

riya’ ini dalam mengerjakan shalat biasanya dai memperlihatkan kesungguhan, kerajinan dan

kekhusyukannya jika dia berada di tengah-tengah orang atau jamaah. Sehingga orang lain

melihat dia berdiri, rukuk, sujud dan sebagainya. Orang yang riya’ dalam shalatnya akan

celaka diakhirat nanti. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Qur’an surat Al Maun ayat 4-7:

“ Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari

shalatnya, . orang-orang yang berbuat riya’], dan enggan (menolong dengan) barang

berguna.” (QS Al Maun : 4-7)

Bahaya perbuatan riya :

1. Selalu merasa tidak puas, sakit hati, ketika orang lain tidak menyanjungnya dan

berterimakasih.

2. diolok-olok dan dicaci oleh orang yang telah dibantu atau memberinya dengan riya’

itu.

Page 122: Rangkuman Pai

Cara menghindari perbuatan Riya :

1. Selalu senantiasa berbuat ikhlas, tanpa ingin di pandang orang lain sebagai orang yang

baik, dan rajin beramal dan biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas segala

amal perbuatan kita.

2. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari perbuatan riya.

3. Menjadi orang yang mensyukuri nikmat Allah SWT.

C. ANIAYA

Aniaya adalah perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan. Menganiaya

berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas,

mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya.

Firman Allah SWT :

“Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya

dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau

dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri

(tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka

didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.” (QS Al Maidah : 33)

Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan

jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut:

1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya

dihukum dibunuh dan disalib

2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya

dihukum potong tangan dan kakinya dengan cara silang.

Page 123: Rangkuman Pai

3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat

melakukan sesuatu atau hanya menakui0nakuti saja maka hukumannya adalah

dipenjara.

D. ANANIAH

Pengertian Ananiah adalah sifat yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa

memperhatikan kepentingan orang lain. Sifat ananiah bias di sebut juga sifat egois. Sifat

ananiah bertentangan dengan agama islam, karena orang islam harus memperhatikan orang

islam lainnya, sebagaimana Nabi SAW bersabda: “Tidak beriman salah seorang dari kalian

sehingga mencintai untuk saudaranya apa yang di cintai untuk dirinya.” (HR. Bukhori dan

Muslim)

Firman Allah SWT :“dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan jangan tolong

menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.” (QS. Al-maidah 2)

Ada beberapa kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, diantaranya menjawab

salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan, dan mendoakan

orang yang bersin.

Cara menghindari Ananiah:

1. Banyak silaturahmi.

2. Menyadari bahwa manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan.

3. Banyak belajar agama.

4. Memahami bahwa orang lain adalah saudara kita.

E. GHADAB

Ghadab artinya marah,marah terjadi akibat tidak dapat menahan emosi bila perasaan

tersinggung atau hati merasa tidak puas terhadap sesuatu. Dalil larangan marah nabi bersabda:

“Jangan marah, beliau Nabi mengulangi beberapa kali, jangan marah.” (HR. Tirmidzi)

Page 124: Rangkuman Pai

Cara menghindari marah:

1. Membaca ta’awudz

2. Sering membaca istigfar

3. Bila marah hendaklah segera berwudhu. Nabi bersabda : sesungguhnya marah itu

berasal dari setan, dan setan di ciptakan dari api. Api hanya dapat di padamkan dengan

air, maka jika salah seorang marah hendaklah berwudhu. (HR. Abu dawud, ahmad)

4. Jika marah saat berdiri, maka duduklah, jika saat duduk berbaringlah.

F. GHIBAH

Ghibah artinya menyebut-nyebut orang lain yang tidak ada disisinya dengan suatu

perkataan yang membuatnya tidak suka (menggunjing).

Allah SWT berfirman: “janganlah kalian menggunjing (ghibah) sebagian kalian dengan

sebagian apakah senang memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati.” (QS. Al

Hujurot 12).

Cara menghindari ghibah:

1. Selalu husnudzan kepada orang lain.

2. Memikirkan kesalahan sendiri.

3. Menggunakan waktu dengan yang bermanfaat.

4. Menutup aib orang lain.

G. NAMIMAH

Namimah ialah pembicaraan atau perbuatan seseorang yang tujuannya untuk mengadu

domba orang lain, sengaja terjadi pertengkaran atau perpecahan dan permusuhan.

Nabi bersabda: “tidak masuk surga orang yang mengadu domba”. (HR. Bukhari dan

Muslim)

Page 125: Rangkuman Pai

Cara menghindari namimah:

1. Banyak belajar tentang hukum naminah dan bahayanya.

2. Mengurangi pembicaraan yang tidak bermanfaat.

3. Berfikir sebelum bicara.

H. DISKRIMINASI

Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di

mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut.

Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini

disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika

seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin,

ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga

merupakan dasar dari tindakan diskriminasi

PERTANYAAN

1. Apa yang dimaksud dengan perilaku tercela?

2. Sebutkan contoh perilaku tercela?

3. Apa yang di maksud hasud?

4. Sebutkan bahaya hasud?

5. Apa yang di maksud riya?

6. Sebutkan macam-macam riya?

7. Apa yang di maksud aniaya?

8. Apa yang di maksud ghadab?

9. Apa saja cara menghindari ghadab?

10. Apa yang di maksud namimah?

Page 126: Rangkuman Pai

BAB 11

ZAKAT HAJI DAN WAQAF

A. ZAKAT

Zakat berarti Pengertian Zakat dan Hukumnya suci dantumbuh dengan Zakat

berarti suci dan tumbuh dengan subur. Hal subur itu sesuai dengan manfaat zakat baik

bagi muzaki (yang berzakat) maupun bagi mustahik (penerima zakat). BagiManfaat

zakata dalah dapatmenyebabkanharta para muzaki, zakat berarti membersihkan

hartanya dari hak- hak mustahik, khususnya para fakir miskin. Rasulullah SAW

bersabdah sebagai berikut:

Artinya: ‘’Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat.” (H.R. Al-

Khatib dari Ibnu Mas’ud). Macam-macam Zakat dan Ketentuannya Zakat dibagi

menjadi dua yaitu:

1.Zakat Fitrah

Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri

dengan beberapa ketentuan dan persyaratan.Orang yang mengeluarkan zakat harus

orang islamPada wktu terbenam matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut

sudah lahiratau masih hidup. Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau

meninggal duniasebelum terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib

membayar zakat fitrah. Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan

makan pada malam hari raya dan siang harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun

untuk hewanpeliharaannya.

2. Zakat mal

Zakat Mal Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: Emas, Perak,

dan Mata uangHarta perniagaanHewan Ternak.Buah-buahan dan Biji-bijian yang

dapat dijadikan makanan pokok Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).

Page 127: Rangkuman Pai

B. HAJI

Haji adalah ziarah ke ka’bah (baitulah) di mekah untukHaji adalah

melaksanakan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat-tempatziarah ke tertentu.

ka’bah (Baitullah) dimekkah Umrah adalah sengaja mendatangi ka’bah untuk

melaksanakanuntukmelaksanaka amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sa’i dan

bercukur dan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat– tempat tertentu Artinya: “

dari abdulah r.a, ia berkata bahwa Rasullulah SAW bersabdah: islam itu dibina atas

lima perkara: pengakuan (syahadat) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan

Muhammad Hambanya serta mendirikan salat, membayar zakat, haji ke Baitullah

(ka’bah Rasul-nya ), dan puasa Rahmadan,”‟ (H.R. Muslim)

1. Penyelenggaraan Haji di Indonesia

a. Asas dan tujuan Penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan asas keadilan

memperoleh kesempatan. Perlindungan dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila

dan Undang-Undang Dasar 1945.

b. Penyelenggara Penyelenggara ibadah haji adalah pemerintah dan atau

masyarakat pemerintah dibawah koordinasi Mentri Agama bertanggung jawab dalam

penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan tugas nasional itu.

c. Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH)◦ ZONA I USD 2.63.44 ditanbah

dengan biaya dalam negri dan administrasi sebesar Rp. 722.372.00◦ ZONA II USD

2.733.44 ditambah biaya dalam negri dan administrasinya sebesar Rp. 723.327.00◦

ZONA III USD 2.842.44 ditambah biaya dlam negri dan administrasinya sebesar Rp.

722.327.00.

d. sebagai contoh pendaftaran bagi calon haji tahun2006 Mempunyai Kartu Tanda

Penduduk (KTP) asli yangadalah sebagai berikut: Sehat jasmani dan rohani yang

dinyatakan dengan suratmasih berlaku Bagi wanita harus di sertai oleh

suamiketerangan asli dari Puskesmas. atau mahram.

Page 128: Rangkuman Pai

C. WAQAF

Wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya yang kekalzatnya untuk

diambil untuk diambil manfaatnya, baik oleh umum (masyarakat)manfaatnya,baik

oleh umum atau pun oleh perorangan, ( masyarakat) ataupun oleh perorangan.

Artinya: “Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan (yang sempurna), sebelum

kamu menafkahkan sebagai harta yang kamu sayangi, “(Q.S. Ali ‘Imran 3:92)

Contoh harta yang memenuhi syarat untuk di wakafkan tanah, bangunan masjid,

rumah sakit, jam dinding, tikar salat. Dan Kepunyaan yang berwakaf dan hak

miliknya dapat berpindah sebagainya pindah.

1. Pelaksanaan Wakaf Di Indonesia

Pelaksanaan wakaf d indonesia diatur oleh undang-undang republik indonesia

No.41 tahun 2004 tentang wakaf. Yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia

Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Oktober 2004.

2. Tujuan dan fungsinya

mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No.41 tahun 2004yang

di maksud dengan wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau

menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau

untuk jangka waktu tertentu.Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut

syariah,Dasar-dasar Wakaf, Tujuan dan Fungsinya

1. Wakif(yang berwakaf) meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum.

2. Nazir yaitu pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di

kembangkan sesuai dengan peruntunkannya.

a. Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya

1. Calon wakif hendaknya melengkapi surat-sirat yang di perlukan bagi

perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW (kepala Kantor Urusan

Agama Setempat).

2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa nazir yang telah disahkan di hadapan

PPAIW.

Page 129: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Apa yang di maksud dengan zakat?

2. Muzaki adalah?

3. Mustahik adalah?

4. Apa hukumnya zakat?

5. Apa yang di maksud zakat fitrah?

6. Apa yang di maksud haji?

7. Haji merupakan rukun islam yang ke?

8. Sebutkan rukun-rukun haji?

9. Apa yang di maksud waqaf?

10. Harta yang wajib di waqafkan adalah?

Page 130: Rangkuman Pai

BAB 12

KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH

Menyelamat kan diri dan umat islam dari tekanan dan ,ancaman , dan

kekerasan kaum kafir Quraisy. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam

berdakwah serta beribadah, sehinggah dapat meningkatkan usaha berjihat di jalan

Allah, serta untuk meninggikan agama nya ( Q.S An-Nahl,16:41-42).

Pokok-pokok dakwah rasulullah. Berdakwah dimulai dari diri sendiri

maksudnya sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dengan

mengamalkan ajarannya , maka terlebih dahulu yang Berdakwah itu harus meyakini

kebenaran islam dan mengamalkan ajarannya, cara melaksanakan dakwah sesuai

denagn petunjuk allah SWT berdakawah itu hukumnya wajib bagi rasulullah dan

umatnya, Berdakwah di landasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT.

Izin Allah untuk melakukan peperangan setelah ada izin dari Allah SWT untuk

berperang, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:23 dan Al- Baqarah,

2:190, maka rasulullah SAW dan para sahabatnya menyusun kekuatan untuk

menghadapi peperangan dengan orang kafir yang tidak dapat di hindarkan lagi.

Peperangan-peperangan yang di lakukan oleh rasulullah SAW dan para pengikutnya

bukanlah untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan perang, tetapi

bertujuan untuk:

1) membela diri, kehormatan dan harta.

2) menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang

hendak menganutnya.

3) untuk memelihara umat islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan

Romawi.

Rasulullah dan Mekkah, setelah rasulullah hijrah ke Madinah, ternyata beliau

tetap mengunjungi mekkah untuk melaksanakan umrah tepatnya pada tahun ke-6 H

Page 131: Rangkuman Pai

bersama 1000 umat muslim yang ada di Madinah.• Dan agar kaum kafir Quraisy tidak

menduga bahwa kedatangan kaum muslimin ke Mekkah itu, maka mereka

mengenakan pakaian ihram dan tidak membawa alat perang, kecuali pedang dalam

sarung untuk berjaga-jaga.

Perjanjian Hudaibiyah perjanjian ini berawal dari, ketika kaum muslim tiba di

suatu tempat yang bernama “pimpinan kafir quraisydan menjelaskan bahwa

kedatangan kaum muslimin bukan untuk berperang, melainkan hanya umrah saja.

Akan tetapi, Ustman di tangkap dan di tahan. Kemudian dikabarkan bahwa dia telah

dibunuh., tapi kemudian Ustman datang membawa berita akan diadakan perundingan

antara kaum muslim dan kaum kafir quraisy sehingga lahirlah perjanjian Hudaibiyah.

Masyarakat Madani

Masyarakat Madani yaitu masyarakat yang dalam menjalani kehidupannya

dia menerapkan ajaran islam, sehingga hidup yang mereka jalani itu tentram, damai,

adil, dan makmur.

Usaha pertama yaitu membangun masjid

• Masjid Quba merupakan masjid pertama yang di bangun nabi Muhammad SAW.

• Nabi Muhammad membangun masjid karena masjid merupakan sarana ibadah ,

sarana pembinaan umat islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak dan juga sebagai

sarana untuk belajar dan mengajar membaca Al-Qur’an.

• Masjid juga sebagai tempat kegiatan sosial dan tempat pertemuan untuk menjalin

persaudaraan sesama muslim(ukhuwah islamiah) demi terwujudnya persatuan.

• Muhajirin adalah sahabat nabi yang hijrah ke Madinah

.• Ansar adalah sahabat nabi yang tinggal di madinah dan memberikan pertolongan

kepada kaum Muhajirin.

• Nabi bertekad untuk mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Ansar supaya

tercipta persatuan .

Page 132: Rangkuman Pai

• Mereka di persaudarakan secara berpasang-pasangan, layaknya seperti saudara

senasib.

PERTANYAAN

1. Sebutkan pokok-pokok dakwah rasulullah?

2. Izin Allah untuk melakukan peperangan terdapat pada surat?

3. Apa yang di maksud perjanjian Hudaibiyah?

4. Jelaskan apa yang di maksud masyarakat madani?

5. Masjid apa yang pertama di bangun oleh nabi Muhammad SAW?

6. Apa alasan nabi Muhammad membangun masjid tersebut?

7. Apa yang di sebut muhajirin?

8. Apa yang di sebut ansor?

9. Bagi rasulullah dan umatnya berdakwah itu hukumnya?

10. Berdakwah harus di landasi dengan niat yang?

Page 133: Rangkuman Pai

BAB 7

AYAT AL QUR’AN TENTANG DEMOKRASI

A.Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159

Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap

mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri

dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan

bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah

membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai

orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” (QS Ali Imran : 159)

Isi Kandungan

Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan

persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut.

Adapun cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus

dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara

lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan

musyawarah.Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan

dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku

kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah

diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja. Kalau kita mempunyai persoalan,

sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka

kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena

sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.

Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi

perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat

sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh

Page 134: Rangkuman Pai

dihadapai di luar kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati.

Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka.

Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus

teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan

membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.

B. Bacaan Surat Asy Syuura Ayat 38

Artinya: “Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan

mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka;

dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.” (QS Asy

Syura : 38)

Isi Kandungan

Dalam ayat tersebut Allah menyerukan agar umat Islam mengesakan dan mnyembah Allah

SWT. Menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka menghadap

masalah maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Rasulullah SAW sendiri

mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalah-

masalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Persoalan yang pertama kali

dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah. Karena nabi Muhammad SAW sendiri

tidak menetukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau wafat. Akhirnya disepakati Abu

Bakarlah yang menjadi khalifah.

Page 135: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Tuliskan surat Ali imran ayat 159 beserta syakalnya?

2. Tuliskan arti dari surat Ali imram ayat 159?

3. Jelas isi kandungan dari surat Ali imran ayat 159?

4. Dalam surat Ali imran ayat 159 di jelaskan harus mencontoh dan mengambil teladan dari

nabi Muhammad SAW yaitu dengan?

5. Dalam arti surat Ali imran ayat 159 sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang?

6. Tuliskan surat Asy syuura ayat 38 beserta syakalnya?

7. Tuliskan arti dari surat Asy syuura ayat 38?

8. Jelaskan isi kandungan dari surat Asy syuura ayat 38?

9. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 menganjurkan umat islam menjalankan?

10. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 Allah menyerukan umat islam mengesakan

dan menyembah?

Page 136: Rangkuman Pai

BAB 8

IMAN KEPADA ALLAH SWT

A. Pengertian Iman Kepada Allah

Pengertian Iman secara bahasa Arab adalah percaya, pengertian secara Istilah, iman

kepada adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan

perbuatan.

Jadi, pengertian Iman Kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah

ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan

dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata.

B. Fungsi Beriman Kepada Allah

1. Menambah Keyakinan

Kita tahu bahwa Allah SWT lah yang menciptakan segala sesuatunya dan membuat

kita masih hidup sampai sekarang. Jadi kita harus semakin yakin dan bersyukur kepada Allah.

2. Menambah Ketaatan

Dengan beriman kepada Allah dapat menjadikan acuan untuk taat menjalani perintah

Allah dan menjauhi laranganya sehingga hati kita akan selalu ingat kepada Allah.

3. Menentramkan Hati

Dalam surah Ar-Ra'ad ayat 28 dijelaskan bahwa orang-orang beriman selalu

mengingat Allah, dan membuat hati mereka tentram karenanya.

4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia di Dunia Maupun Akhirat

Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah berfirman : "Sesungguhnya Kami menolong

rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya

saksi-saksi (hari kiamat)".

5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan Hidup

Manusia yang beriman kepada Allah hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya

akan lebih bahagia dan permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan karena Allah akan

membantunya.

Page 137: Rangkuman Pai

C. Contoh Perilaku Iman Kepada Allah

Ada banyak sekali contoh perilaku iman kepada Allah yang bisa kita lakukan dalam

kehidupan sehari-hari, seperti :

1. Mendirikan Sholat

2. Menafkahkan sebagian rezeki

3. Beriman Kepada Kitab Allah

4. Menafkahkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit

5. Selalu berbuat kebajikan

6. Mampu menahan amarah

7. Mampu memaafkan kesalahan orang lain

8. Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah

9. Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi

10. Mempercayai dengan benar rukum iman

PERTANYAAN

1. Apa pengertian iman secara bahasa?

2. Apa pengertian iman secara istilah?

3. Pengertian iman kepada Allah SWT adalah?

4. Sebutkan fungsi fungsi beriman kepada Allah SWT?

5. Ada berapa fungsi beriman kepada Allah SWT?

6. Dalam salah satu fungsi beriman kepada Allah SWT yaitu menambah keyakinan, apa

sih yang di maksud menambah keyakinan itu?

7. Sebutkan contoh perilaku iman kepada Allah SWT?

8. Apa hukumnya beriman kepada Allah SWT?

9. Coba jelaskan apa yang di maksud fardu’ain?

10. Misalkan orang Kristen mengaku beriman kepada Allah SWT pada akhir hayatnya,

apakah taubatnya akan di terima?

Page 138: Rangkuman Pai

BAB 9

BERPERILAKU TERPUJI

A. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias dalam perjalanan, bertamu,

dan menerima tamu . Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias

dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu . Mempraktikkan adab berpakaian,

berhias dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu

1. Adab Berpakaian dan Berhias dari Al-Qur’an Surat Al-‘Araf ayat 26, fungsi

pakaian adalah:

Untuk menutup aurat

Untuk memperindah jasmani kita

Aurat adalah bagian tubuh manusia yang harus tertutup dari penglihatan orang

lain. Bagi perempuan balig auratnya dari ujung kepala sampai ujung kaki kecuali

muka dan tangan dan Laki-laki balig auratnya Antara pusar sampai lutut.

2. Tata Krama Berhias diri anjuran:

Memotong kuku

memendekkan kumis

menyisir rambut dan merapikan jenggot (jika jenggotnya tumbuh)

3. Anjuran untuk berharum-haruman dengan wewangian yang menyenangkan

hati melegakan dada bukan yang menusuk hidung

4. Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras

5. Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah ta’âla

antara lain:

Mengeriting rambut memakai cemara

Menyambung rambut

Mencukur alis mata

Membuat tahi lalat palsu dan bertato

Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan

begitu juga sebaliknya

B. Adab Dalam Perjalanan Tata Krama di Jalan Raya

a. Pejalan Kaki hendaknya yaitu:

Berjalan di sebelah kiri jalan dan di trotoar

Menyeberang di jembatan penyeberangan atau zebra cross

Page 139: Rangkuman Pai

Menunggu lampu hijau untuk penyeberang atau saat aman untuk

menyeberang

Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu

ketertiban umum

b. Pengemudi Kendaraan bermotor hendaknya

Memerhatikan dan menaati rambu-rambu lalu lintas

Melengkapi kelengkapan berkendaraan, seperti SIM, STNK, dan helm

Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya

Tidak membuang sampah sembarangan

C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu

1. Bertamu

Bertamu adalah berkunjung ke tempat kediaman orang lain. Kunjungan ini

biasanya karena adanya mempunyai maksud baik yang diridai Allh. Tata krama

bertamu menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat dan sopan,

Memerhatikan keadaan orang yang dikunjungi, berpenampilan islami

hendaknya bersikap dan diusahakan tuan rumah dalam keadaan senggang

bertutur kata yang sopan, sehingga orang yang dikunjungi merasa senang dalam

bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga hari.

2. Tata Krama Menerima Tamu

Menerima tamu hendaknya dengan berpakaian sopan dan menutup aurat sikap

serta perilaku yang baik dengan wajah berseri dengan tutur kata yang sopan.

Tamu hendaknya dijamu paling tidak disuguhi minuman atau yang sopan

makanan ringan.

Page 140: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Jelaskan pengertian adab dalam berpakaian?

2. Terdapat pada surat apa adab berpakaian dan berhias?

3. Apa yang di maksud aurat?

4. Yang termasuk aurat dari perempuan balig yaitu?

5. Yang termasuk aurat dari laki-laki balig yaitu?

6. Sebutkan anjuran tata krama berhias diri?

7. Pejalan kaki hendaknya yaitu?

8. Apa yang di maksud bertemu?

9. Jelaskan tata krama menerima tamu?

10. Jelaskan tata krama bertamu?

Page 141: Rangkuman Pai

BAB 10

BERPERILAKU TERCELA

Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada setiap penganut agama islam untuk menjauhi

sikap tercela yang manakala ada dapat menyebabkan tampilnya bencana. Baik dalam

hubungan seorang ataupun antara masyarakat dan Negara. Berikut sikap yang harus di jauhi

adalah:

1. Selalu merasa sedih dan kecewa, yang senantiasa menyisakan sikap putus asa dan

akibatnya menyerahkan segala sesuatu tanpa berusaha.

2. Perasaan gelisah, seakan selalu di kejar bayang-bayang.

3. Lemah baik fisik (jasad), perasaan (kalbu) ataupun akal fikiran, yang berujung dengan

menjadikan diri siap untuk di tindas orang lain.

4. Malas, sehingga tertutupnya pintu keberhasilan.

5. Sikap pengecut, yang menghambat diri untuk berusaha secara sungguh-sungguh.

6. Bakhil, yang akibatnya dapat tidak menghiraukan keadaan keliling, hapusnya

solideritas, hilangnya kepedulian. Sikap bakhil dapat pula berdampak kepada

pengejaran kesenangan (harta) duniawiyah tanpa menghiraukan kepentingan orang

lain (individualistis).

7. Selalu dalam cengkraman hutang, yang berakibat kurangnya ukuran kepantasan dan

kepatuhan .

Perilaku Tercela:

A. HASUD

Hasud secara Bahasa berarti iri atau dengki, jadi pengertian hasad adalah perasaan

tidak senang saat melihat orang lain mendapat kenikmatan dan kebahagiaan.

Nabi bersabda : “Jagalah dirimu dari sifat hasad, karena hasad itu dapat memakan kebaikan

sebagaimana api memakan kayu bakar” (HR. Abu Dawud).

Page 142: Rangkuman Pai

Ada 2 hal tentang hasud :

1. Perasaan benci ketika orang lain mendapat nikmat dan menginginkan nikmat itu

hilang dari padanya, ini di sebut iri dan dengki.

2. Perasaan tidak benci saat orang lain mendapat nikmat dan tidak mengharapkan nikmat

itu hilang darinya, tetapi ada keinginan untuk mendapatkan nikmat yang serupa, ini di

sebut ghibthoh.

Bahaya Perbuatan Hasud

Sifat hasud sangant membahayakan kehidupan manusia antara lain:

1. menyebabkan hati tidak tenang karena selalu akan memikirkan bagaimana keadaan itu

dapat hilang dari seseorang.

2. Menghancurkan persatuan dan kesatuan, karena biasanya orang yang hasud akan

mengadu domba dan suka menfitnah

3. Menghancurkan kebaikan yang ada padanya.

Contoh hasad : Melihat rumah orang lain lebih bagus, hati menjadi benci.

Cara menghindari hasud :

1. Mengetahui bahaya hasud.

2. Ridho dengan takdir Allah SWT.

3. Banyak bersyukur.

B. RIYA

Riya’ artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya

diketahui kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan

dengan tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena

Allah. Riya’ itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga

terjadi ketika melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan.

Page 143: Rangkuman Pai

Macam –macam riya:

1. Riya’ dalam Niat

Riya’ dalam niat, yaitu ketika mengawali pekerjaan, dia mempunyai keinginan untuk

mendapat pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain, bukan karena Allah. Padahal

niat itu sangat menentukan nilai dari suatu pekerjaan.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

یات الن عمال ب ما األ ) …ان لمرواه مس )

Artinya: “sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya.” (HR Muslim)

2. Riya’ dalam Perbuatan

Riya’ dalam perbuatan ini, misalnya ketika mengerjakan shalat dan bersedekah. Orang

riya’ ini dalam mengerjakan shalat biasanya dai memperlihatkan kesungguhan, kerajinan dan

kekhusyukannya jika dia berada di tengah-tengah orang atau jamaah. Sehingga orang lain

melihat dia berdiri, rukuk, sujud dan sebagainya. Orang yang riya’ dalam shalatnya akan

celaka diakhirat nanti. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Qur’an surat Al Maun ayat 4-7:

“ Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari

shalatnya, . orang-orang yang berbuat riya’], dan enggan (menolong dengan) barang

berguna.” (QS Al Maun : 4-7)

Bahaya perbuatan riya :

1. Selalu merasa tidak puas, sakit hati, ketika orang lain tidak menyanjungnya dan

berterimakasih.

2. diolok-olok dan dicaci oleh orang yang telah dibantu atau memberinya dengan riya’

itu.

Page 144: Rangkuman Pai

Cara menghindari perbuatan Riya :

1. Selalu senantiasa berbuat ikhlas, tanpa ingin di pandang orang lain sebagai orang yang

baik, dan rajin beramal dan biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas segala

amal perbuatan kita.

2. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari perbuatan riya.

3. Menjadi orang yang mensyukuri nikmat Allah SWT.

C. ANIAYA

Aniaya adalah perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan. Menganiaya

berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas,

mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya.

Firman Allah SWT :

“Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya

dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau

dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri

(tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka

didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.” (QS Al Maidah : 33)

Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan

jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut:

1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya

dihukum dibunuh dan disalib

2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya

dihukum potong tangan dan kakinya dengan cara silang.

Page 145: Rangkuman Pai

3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat

melakukan sesuatu atau hanya menakui0nakuti saja maka hukumannya adalah

dipenjara.

D. ANANIAH

Pengertian Ananiah adalah sifat yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa

memperhatikan kepentingan orang lain. Sifat ananiah bias di sebut juga sifat egois. Sifat

ananiah bertentangan dengan agama islam, karena orang islam harus memperhatikan orang

islam lainnya, sebagaimana Nabi SAW bersabda: “Tidak beriman salah seorang dari kalian

sehingga mencintai untuk saudaranya apa yang di cintai untuk dirinya.” (HR. Bukhori dan

Muslim)

Firman Allah SWT :“dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan jangan tolong

menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.” (QS. Al-maidah 2)

Ada beberapa kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, diantaranya menjawab

salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan, dan mendoakan

orang yang bersin.

Cara menghindari Ananiah:

1. Banyak silaturahmi.

2. Menyadari bahwa manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan.

3. Banyak belajar agama.

4. Memahami bahwa orang lain adalah saudara kita.

E. GHADAB

Ghadab artinya marah,marah terjadi akibat tidak dapat menahan emosi bila perasaan

tersinggung atau hati merasa tidak puas terhadap sesuatu. Dalil larangan marah nabi bersabda:

“Jangan marah, beliau Nabi mengulangi beberapa kali, jangan marah.” (HR. Tirmidzi)

Page 146: Rangkuman Pai

Cara menghindari marah:

1. Membaca ta’awudz

2. Sering membaca istigfar

3. Bila marah hendaklah segera berwudhu. Nabi bersabda : sesungguhnya marah itu

berasal dari setan, dan setan di ciptakan dari api. Api hanya dapat di padamkan dengan

air, maka jika salah seorang marah hendaklah berwudhu. (HR. Abu dawud, ahmad)

4. Jika marah saat berdiri, maka duduklah, jika saat duduk berbaringlah.

F. GHIBAH

Ghibah artinya menyebut-nyebut orang lain yang tidak ada disisinya dengan suatu

perkataan yang membuatnya tidak suka (menggunjing).

Allah SWT berfirman: “janganlah kalian menggunjing (ghibah) sebagian kalian dengan

sebagian apakah senang memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati.” (QS. Al

Hujurot 12).

Cara menghindari ghibah:

1. Selalu husnudzan kepada orang lain.

2. Memikirkan kesalahan sendiri.

3. Menggunakan waktu dengan yang bermanfaat.

4. Menutup aib orang lain.

G. NAMIMAH

Namimah ialah pembicaraan atau perbuatan seseorang yang tujuannya untuk mengadu

domba orang lain, sengaja terjadi pertengkaran atau perpecahan dan permusuhan.

Nabi bersabda: “tidak masuk surga orang yang mengadu domba”. (HR. Bukhari dan

Muslim)

Page 147: Rangkuman Pai

Cara menghindari namimah:

1. Banyak belajar tentang hukum naminah dan bahayanya.

2. Mengurangi pembicaraan yang tidak bermanfaat.

3. Berfikir sebelum bicara.

H. DISKRIMINASI

Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di

mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut.

Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini

disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika

seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin,

ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga

merupakan dasar dari tindakan diskriminasi

PERTANYAAN

1. Apa yang dimaksud dengan perilaku tercela?

2. Sebutkan contoh perilaku tercela?

3. Apa yang di maksud hasud?

4. Sebutkan bahaya hasud?

5. Apa yang di maksud riya?

6. Sebutkan macam-macam riya?

7. Apa yang di maksud aniaya?

8. Apa yang di maksud ghadab?

9. Apa saja cara menghindari ghadab?

10. Apa yang di maksud namimah?

Page 148: Rangkuman Pai

BAB 11

ZAKAT HAJI DAN WAQAF

A. ZAKAT

Zakat berarti Pengertian Zakat dan Hukumnya suci dantumbuh dengan Zakat

berarti suci dan tumbuh dengan subur. Hal subur itu sesuai dengan manfaat zakat baik

bagi muzaki (yang berzakat) maupun bagi mustahik (penerima zakat). BagiManfaat

zakata dalah dapatmenyebabkanharta para muzaki, zakat berarti membersihkan

hartanya dari hak- hak mustahik, khususnya para fakir miskin. Rasulullah SAW

bersabdah sebagai berikut:

Artinya: ‘’Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat.” (H.R. Al-

Khatib dari Ibnu Mas’ud). Macam-macam Zakat dan Ketentuannya Zakat dibagi

menjadi dua yaitu:

1.Zakat Fitrah

Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri

dengan beberapa ketentuan dan persyaratan.Orang yang mengeluarkan zakat harus

orang islamPada wktu terbenam matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut

sudah lahiratau masih hidup. Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau

meninggal duniasebelum terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib

membayar zakat fitrah. Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan

makan pada malam hari raya dan siang harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun

untuk hewanpeliharaannya.

2. Zakat mal

Zakat Mal Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: Emas, Perak,

dan Mata uangHarta perniagaanHewan Ternak.Buah-buahan dan Biji-bijian yang

dapat dijadikan makanan pokok Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).

Page 149: Rangkuman Pai

B. HAJI

Haji adalah ziarah ke ka’bah (baitulah) di mekah untukHaji adalah

melaksanakan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat-tempatziarah ke tertentu.

ka’bah (Baitullah) dimekkah Umrah adalah sengaja mendatangi ka’bah untuk

melaksanakanuntukmelaksanaka amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sa’i dan

bercukur dan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat– tempat tertentu Artinya: “

dari abdulah r.a, ia berkata bahwa Rasullulah SAW bersabdah: islam itu dibina atas

lima perkara: pengakuan (syahadat) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan

Muhammad Hambanya serta mendirikan salat, membayar zakat, haji ke Baitullah

(ka’bah Rasul-nya ), dan puasa Rahmadan,”‟ (H.R. Muslim)

1. Penyelenggaraan Haji di Indonesia

a. Asas dan tujuan Penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan asas keadilan

memperoleh kesempatan. Perlindungan dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila

dan Undang-Undang Dasar 1945.

b. Penyelenggara Penyelenggara ibadah haji adalah pemerintah dan atau

masyarakat pemerintah dibawah koordinasi Mentri Agama bertanggung jawab dalam

penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan tugas nasional itu.

c. Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH)◦ ZONA I USD 2.63.44 ditanbah

dengan biaya dalam negri dan administrasi sebesar Rp. 722.372.00◦ ZONA II USD

2.733.44 ditambah biaya dalam negri dan administrasinya sebesar Rp. 723.327.00◦

ZONA III USD 2.842.44 ditambah biaya dlam negri dan administrasinya sebesar Rp.

722.327.00.

d. sebagai contoh pendaftaran bagi calon haji tahun2006 Mempunyai Kartu Tanda

Penduduk (KTP) asli yangadalah sebagai berikut: Sehat jasmani dan rohani yang

dinyatakan dengan suratmasih berlaku Bagi wanita harus di sertai oleh

suamiketerangan asli dari Puskesmas. atau mahram.

Page 150: Rangkuman Pai

C. WAQAF

Wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya yang kekalzatnya untuk

diambil untuk diambil manfaatnya, baik oleh umum (masyarakat)manfaatnya,baik

oleh umum atau pun oleh perorangan, ( masyarakat) ataupun oleh perorangan.

Artinya: “Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan (yang sempurna), sebelum

kamu menafkahkan sebagai harta yang kamu sayangi, “(Q.S. Ali ‘Imran 3:92)

Contoh harta yang memenuhi syarat untuk di wakafkan tanah, bangunan masjid,

rumah sakit, jam dinding, tikar salat. Dan Kepunyaan yang berwakaf dan hak

miliknya dapat berpindah sebagainya pindah.

1. Pelaksanaan Wakaf Di Indonesia

Pelaksanaan wakaf d indonesia diatur oleh undang-undang republik indonesia

No.41 tahun 2004 tentang wakaf. Yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia

Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Oktober 2004.

2. Tujuan dan fungsinya

mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No.41 tahun 2004yang

di maksud dengan wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau

menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau

untuk jangka waktu tertentu.Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut

syariah,Dasar-dasar Wakaf, Tujuan dan Fungsinya

1. Wakif(yang berwakaf) meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum.

2. Nazir yaitu pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di

kembangkan sesuai dengan peruntunkannya.

a. Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya

1. Calon wakif hendaknya melengkapi surat-sirat yang di perlukan bagi

perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW (kepala Kantor Urusan

Agama Setempat).

2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa nazir yang telah disahkan di hadapan

PPAIW.

Page 151: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Apa yang di maksud dengan zakat?

2. Muzaki adalah?

3. Mustahik adalah?

4. Apa hukumnya zakat?

5. Apa yang di maksud zakat fitrah?

6. Apa yang di maksud haji?

7. Haji merupakan rukun islam yang ke?

8. Sebutkan rukun-rukun haji?

9. Apa yang di maksud waqaf?

10. Harta yang wajib di waqafkan adalah?

Page 152: Rangkuman Pai

BAB 12

KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH

Menyelamat kan diri dan umat islam dari tekanan dan ,ancaman , dan

kekerasan kaum kafir Quraisy. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam

berdakwah serta beribadah, sehinggah dapat meningkatkan usaha berjihat di jalan

Allah, serta untuk meninggikan agama nya ( Q.S An-Nahl,16:41-42).

Pokok-pokok dakwah rasulullah. Berdakwah dimulai dari diri sendiri

maksudnya sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dengan

mengamalkan ajarannya , maka terlebih dahulu yang Berdakwah itu harus meyakini

kebenaran islam dan mengamalkan ajarannya, cara melaksanakan dakwah sesuai

denagn petunjuk allah SWT berdakawah itu hukumnya wajib bagi rasulullah dan

umatnya, Berdakwah di landasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT.

Izin Allah untuk melakukan peperangan setelah ada izin dari Allah SWT untuk

berperang, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:23 dan Al- Baqarah,

2:190, maka rasulullah SAW dan para sahabatnya menyusun kekuatan untuk

menghadapi peperangan dengan orang kafir yang tidak dapat di hindarkan lagi.

Peperangan-peperangan yang di lakukan oleh rasulullah SAW dan para pengikutnya

bukanlah untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan perang, tetapi

bertujuan untuk:

1) membela diri, kehormatan dan harta.

2) menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang

hendak menganutnya.

3) untuk memelihara umat islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan

Romawi.

Rasulullah dan Mekkah, setelah rasulullah hijrah ke Madinah, ternyata beliau

tetap mengunjungi mekkah untuk melaksanakan umrah tepatnya pada tahun ke-6 H

Page 153: Rangkuman Pai

bersama 1000 umat muslim yang ada di Madinah.• Dan agar kaum kafir Quraisy tidak

menduga bahwa kedatangan kaum muslimin ke Mekkah itu, maka mereka

mengenakan pakaian ihram dan tidak membawa alat perang, kecuali pedang dalam

sarung untuk berjaga-jaga.

Perjanjian Hudaibiyah perjanjian ini berawal dari, ketika kaum muslim tiba di

suatu tempat yang bernama “pimpinan kafir quraisydan menjelaskan bahwa

kedatangan kaum muslimin bukan untuk berperang, melainkan hanya umrah saja.

Akan tetapi, Ustman di tangkap dan di tahan. Kemudian dikabarkan bahwa dia telah

dibunuh., tapi kemudian Ustman datang membawa berita akan diadakan perundingan

antara kaum muslim dan kaum kafir quraisy sehingga lahirlah perjanjian Hudaibiyah.

Masyarakat Madani

Masyarakat Madani yaitu masyarakat yang dalam menjalani kehidupannya

dia menerapkan ajaran islam, sehingga hidup yang mereka jalani itu tentram, damai,

adil, dan makmur.

Usaha pertama yaitu membangun masjid

• Masjid Quba merupakan masjid pertama yang di bangun nabi Muhammad SAW.

• Nabi Muhammad membangun masjid karena masjid merupakan sarana ibadah ,

sarana pembinaan umat islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak dan juga sebagai

sarana untuk belajar dan mengajar membaca Al-Qur’an.

• Masjid juga sebagai tempat kegiatan sosial dan tempat pertemuan untuk menjalin

persaudaraan sesama muslim(ukhuwah islamiah) demi terwujudnya persatuan.

• Muhajirin adalah sahabat nabi yang hijrah ke Madinah

.• Ansar adalah sahabat nabi yang tinggal di madinah dan memberikan pertolongan

kepada kaum Muhajirin.

• Nabi bertekad untuk mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Ansar supaya

tercipta persatuan .

Page 154: Rangkuman Pai

• Mereka di persaudarakan secara berpasang-pasangan, layaknya seperti saudara

senasib.

PERTANYAAN

1. Sebutkan pokok-pokok dakwah rasulullah?

2. Izin Allah untuk melakukan peperangan terdapat pada surat?

3. Apa yang di maksud perjanjian Hudaibiyah?

4. Jelaskan apa yang di maksud masyarakat madani?

5. Masjid apa yang pertama di bangun oleh nabi Muhammad SAW?

6. Apa alasan nabi Muhammad membangun masjid tersebut?

7. Apa yang di sebut muhajirin?

8. Apa yang di sebut ansor?

9. Bagi rasulullah dan umatnya berdakwah itu hukumnya?

10. Berdakwah harus di landasi dengan niat yang?

Page 155: Rangkuman Pai

BAB 7

AYAT AL QUR’AN TENTANG DEMOKRASI

A.Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159

Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap

mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri

dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan

bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah

membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai

orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” (QS Ali Imran : 159)

Isi Kandungan

Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan

persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut.

Adapun cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus

dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara

lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan

musyawarah.Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan

dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku

kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah

diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja. Kalau kita mempunyai persoalan,

sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka

kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena

sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.

Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi

perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat

sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh

Page 156: Rangkuman Pai

dihadapai di luar kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati.

Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka.

Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus

teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan

membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.

B. Bacaan Surat Asy Syuura Ayat 38

Artinya: “Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan

mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka;

dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.” (QS Asy

Syura : 38)

Isi Kandungan

Dalam ayat tersebut Allah menyerukan agar umat Islam mengesakan dan mnyembah Allah

SWT. Menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka menghadap

masalah maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Rasulullah SAW sendiri

mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalah-

masalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Persoalan yang pertama kali

dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah. Karena nabi Muhammad SAW sendiri

tidak menetukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau wafat. Akhirnya disepakati Abu

Bakarlah yang menjadi khalifah.

Page 157: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Tuliskan surat Ali imran ayat 159 beserta syakalnya?

2. Tuliskan arti dari surat Ali imram ayat 159?

3. Jelas isi kandungan dari surat Ali imran ayat 159?

4. Dalam surat Ali imran ayat 159 di jelaskan harus mencontoh dan mengambil teladan dari

nabi Muhammad SAW yaitu dengan?

5. Dalam arti surat Ali imran ayat 159 sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang?

6. Tuliskan surat Asy syuura ayat 38 beserta syakalnya?

7. Tuliskan arti dari surat Asy syuura ayat 38?

8. Jelaskan isi kandungan dari surat Asy syuura ayat 38?

9. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 menganjurkan umat islam menjalankan?

10. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 Allah menyerukan umat islam mengesakan

dan menyembah?

Page 158: Rangkuman Pai

BAB 8

IMAN KEPADA ALLAH SWT

A. Pengertian Iman Kepada Allah

Pengertian Iman secara bahasa Arab adalah percaya, pengertian secara Istilah, iman

kepada adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan

perbuatan.

Jadi, pengertian Iman Kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah

ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan

dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata.

B. Fungsi Beriman Kepada Allah

1. Menambah Keyakinan

Kita tahu bahwa Allah SWT lah yang menciptakan segala sesuatunya dan membuat

kita masih hidup sampai sekarang. Jadi kita harus semakin yakin dan bersyukur kepada Allah.

2. Menambah Ketaatan

Dengan beriman kepada Allah dapat menjadikan acuan untuk taat menjalani perintah

Allah dan menjauhi laranganya sehingga hati kita akan selalu ingat kepada Allah.

3. Menentramkan Hati

Dalam surah Ar-Ra'ad ayat 28 dijelaskan bahwa orang-orang beriman selalu

mengingat Allah, dan membuat hati mereka tentram karenanya.

4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia di Dunia Maupun Akhirat

Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah berfirman : "Sesungguhnya Kami menolong

rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya

saksi-saksi (hari kiamat)".

5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan Hidup

Manusia yang beriman kepada Allah hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya

akan lebih bahagia dan permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan karena Allah akan

membantunya.

Page 159: Rangkuman Pai

C. Contoh Perilaku Iman Kepada Allah

Ada banyak sekali contoh perilaku iman kepada Allah yang bisa kita lakukan dalam

kehidupan sehari-hari, seperti :

1. Mendirikan Sholat

2. Menafkahkan sebagian rezeki

3. Beriman Kepada Kitab Allah

4. Menafkahkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit

5. Selalu berbuat kebajikan

6. Mampu menahan amarah

7. Mampu memaafkan kesalahan orang lain

8. Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah

9. Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi

10. Mempercayai dengan benar rukum iman

PERTANYAAN

1. Apa pengertian iman secara bahasa?

2. Apa pengertian iman secara istilah?

3. Pengertian iman kepada Allah SWT adalah?

4. Sebutkan fungsi fungsi beriman kepada Allah SWT?

5. Ada berapa fungsi beriman kepada Allah SWT?

6. Dalam salah satu fungsi beriman kepada Allah SWT yaitu menambah keyakinan, apa

sih yang di maksud menambah keyakinan itu?

7. Sebutkan contoh perilaku iman kepada Allah SWT?

8. Apa hukumnya beriman kepada Allah SWT?

9. Coba jelaskan apa yang di maksud fardu’ain?

10. Misalkan orang Kristen mengaku beriman kepada Allah SWT pada akhir hayatnya,

apakah taubatnya akan di terima?

Page 160: Rangkuman Pai

BAB 9

BERPERILAKU TERPUJI

A. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias dalam perjalanan, bertamu,

dan menerima tamu . Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias

dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu . Mempraktikkan adab berpakaian,

berhias dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu

1. Adab Berpakaian dan Berhias dari Al-Qur’an Surat Al-‘Araf ayat 26, fungsi

pakaian adalah:

Untuk menutup aurat

Untuk memperindah jasmani kita

Aurat adalah bagian tubuh manusia yang harus tertutup dari penglihatan orang

lain. Bagi perempuan balig auratnya dari ujung kepala sampai ujung kaki kecuali

muka dan tangan dan Laki-laki balig auratnya Antara pusar sampai lutut.

2. Tata Krama Berhias diri anjuran:

Memotong kuku

memendekkan kumis

menyisir rambut dan merapikan jenggot (jika jenggotnya tumbuh)

3. Anjuran untuk berharum-haruman dengan wewangian yang menyenangkan

hati melegakan dada bukan yang menusuk hidung

4. Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras

5. Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah ta’âla

antara lain:

Mengeriting rambut memakai cemara

Menyambung rambut

Mencukur alis mata

Membuat tahi lalat palsu dan bertato

Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan

begitu juga sebaliknya

B. Adab Dalam Perjalanan Tata Krama di Jalan Raya

a. Pejalan Kaki hendaknya yaitu:

Berjalan di sebelah kiri jalan dan di trotoar

Menyeberang di jembatan penyeberangan atau zebra cross

Page 161: Rangkuman Pai

Menunggu lampu hijau untuk penyeberang atau saat aman untuk

menyeberang

Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu

ketertiban umum

b. Pengemudi Kendaraan bermotor hendaknya

Memerhatikan dan menaati rambu-rambu lalu lintas

Melengkapi kelengkapan berkendaraan, seperti SIM, STNK, dan helm

Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya

Tidak membuang sampah sembarangan

C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu

1. Bertamu

Bertamu adalah berkunjung ke tempat kediaman orang lain. Kunjungan ini

biasanya karena adanya mempunyai maksud baik yang diridai Allh. Tata krama

bertamu menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat dan sopan,

Memerhatikan keadaan orang yang dikunjungi, berpenampilan islami

hendaknya bersikap dan diusahakan tuan rumah dalam keadaan senggang

bertutur kata yang sopan, sehingga orang yang dikunjungi merasa senang dalam

bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga hari.

2. Tata Krama Menerima Tamu

Menerima tamu hendaknya dengan berpakaian sopan dan menutup aurat sikap

serta perilaku yang baik dengan wajah berseri dengan tutur kata yang sopan.

Tamu hendaknya dijamu paling tidak disuguhi minuman atau yang sopan

makanan ringan.

Page 162: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Jelaskan pengertian adab dalam berpakaian?

2. Terdapat pada surat apa adab berpakaian dan berhias?

3. Apa yang di maksud aurat?

4. Yang termasuk aurat dari perempuan balig yaitu?

5. Yang termasuk aurat dari laki-laki balig yaitu?

6. Sebutkan anjuran tata krama berhias diri?

7. Pejalan kaki hendaknya yaitu?

8. Apa yang di maksud bertemu?

9. Jelaskan tata krama menerima tamu?

10. Jelaskan tata krama bertamu?

Page 163: Rangkuman Pai

BAB 10

BERPERILAKU TERCELA

Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada setiap penganut agama islam untuk menjauhi

sikap tercela yang manakala ada dapat menyebabkan tampilnya bencana. Baik dalam

hubungan seorang ataupun antara masyarakat dan Negara. Berikut sikap yang harus di jauhi

adalah:

1. Selalu merasa sedih dan kecewa, yang senantiasa menyisakan sikap putus asa dan

akibatnya menyerahkan segala sesuatu tanpa berusaha.

2. Perasaan gelisah, seakan selalu di kejar bayang-bayang.

3. Lemah baik fisik (jasad), perasaan (kalbu) ataupun akal fikiran, yang berujung dengan

menjadikan diri siap untuk di tindas orang lain.

4. Malas, sehingga tertutupnya pintu keberhasilan.

5. Sikap pengecut, yang menghambat diri untuk berusaha secara sungguh-sungguh.

6. Bakhil, yang akibatnya dapat tidak menghiraukan keadaan keliling, hapusnya

solideritas, hilangnya kepedulian. Sikap bakhil dapat pula berdampak kepada

pengejaran kesenangan (harta) duniawiyah tanpa menghiraukan kepentingan orang

lain (individualistis).

7. Selalu dalam cengkraman hutang, yang berakibat kurangnya ukuran kepantasan dan

kepatuhan .

Perilaku Tercela:

A. HASUD

Hasud secara Bahasa berarti iri atau dengki, jadi pengertian hasad adalah perasaan

tidak senang saat melihat orang lain mendapat kenikmatan dan kebahagiaan.

Nabi bersabda : “Jagalah dirimu dari sifat hasad, karena hasad itu dapat memakan kebaikan

sebagaimana api memakan kayu bakar” (HR. Abu Dawud).

Page 164: Rangkuman Pai

Ada 2 hal tentang hasud :

1. Perasaan benci ketika orang lain mendapat nikmat dan menginginkan nikmat itu

hilang dari padanya, ini di sebut iri dan dengki.

2. Perasaan tidak benci saat orang lain mendapat nikmat dan tidak mengharapkan nikmat

itu hilang darinya, tetapi ada keinginan untuk mendapatkan nikmat yang serupa, ini di

sebut ghibthoh.

Bahaya Perbuatan Hasud

Sifat hasud sangant membahayakan kehidupan manusia antara lain:

1. menyebabkan hati tidak tenang karena selalu akan memikirkan bagaimana keadaan itu

dapat hilang dari seseorang.

2. Menghancurkan persatuan dan kesatuan, karena biasanya orang yang hasud akan

mengadu domba dan suka menfitnah

3. Menghancurkan kebaikan yang ada padanya.

Contoh hasad : Melihat rumah orang lain lebih bagus, hati menjadi benci.

Cara menghindari hasud :

1. Mengetahui bahaya hasud.

2. Ridho dengan takdir Allah SWT.

3. Banyak bersyukur.

B. RIYA

Riya’ artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya

diketahui kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan

dengan tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena

Allah. Riya’ itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga

terjadi ketika melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan.

Page 165: Rangkuman Pai

Macam –macam riya:

1. Riya’ dalam Niat

Riya’ dalam niat, yaitu ketika mengawali pekerjaan, dia mempunyai keinginan untuk

mendapat pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain, bukan karena Allah. Padahal

niat itu sangat menentukan nilai dari suatu pekerjaan.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

یات الن عمال ب ما األ ) …ان لمرواه مس )

Artinya: “sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya.” (HR Muslim)

2. Riya’ dalam Perbuatan

Riya’ dalam perbuatan ini, misalnya ketika mengerjakan shalat dan bersedekah. Orang

riya’ ini dalam mengerjakan shalat biasanya dai memperlihatkan kesungguhan, kerajinan dan

kekhusyukannya jika dia berada di tengah-tengah orang atau jamaah. Sehingga orang lain

melihat dia berdiri, rukuk, sujud dan sebagainya. Orang yang riya’ dalam shalatnya akan

celaka diakhirat nanti. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Qur’an surat Al Maun ayat 4-7:

“ Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari

shalatnya, . orang-orang yang berbuat riya’], dan enggan (menolong dengan) barang

berguna.” (QS Al Maun : 4-7)

Bahaya perbuatan riya :

1. Selalu merasa tidak puas, sakit hati, ketika orang lain tidak menyanjungnya dan

berterimakasih.

2. diolok-olok dan dicaci oleh orang yang telah dibantu atau memberinya dengan riya’

itu.

Page 166: Rangkuman Pai

Cara menghindari perbuatan Riya :

1. Selalu senantiasa berbuat ikhlas, tanpa ingin di pandang orang lain sebagai orang yang

baik, dan rajin beramal dan biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas segala

amal perbuatan kita.

2. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari perbuatan riya.

3. Menjadi orang yang mensyukuri nikmat Allah SWT.

C. ANIAYA

Aniaya adalah perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan. Menganiaya

berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas,

mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya.

Firman Allah SWT :

“Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya

dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau

dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri

(tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka

didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.” (QS Al Maidah : 33)

Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan

jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut:

1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya

dihukum dibunuh dan disalib

2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya

dihukum potong tangan dan kakinya dengan cara silang.

Page 167: Rangkuman Pai

3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat

melakukan sesuatu atau hanya menakui0nakuti saja maka hukumannya adalah

dipenjara.

D. ANANIAH

Pengertian Ananiah adalah sifat yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa

memperhatikan kepentingan orang lain. Sifat ananiah bias di sebut juga sifat egois. Sifat

ananiah bertentangan dengan agama islam, karena orang islam harus memperhatikan orang

islam lainnya, sebagaimana Nabi SAW bersabda: “Tidak beriman salah seorang dari kalian

sehingga mencintai untuk saudaranya apa yang di cintai untuk dirinya.” (HR. Bukhori dan

Muslim)

Firman Allah SWT :“dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan jangan tolong

menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.” (QS. Al-maidah 2)

Ada beberapa kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, diantaranya menjawab

salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan, dan mendoakan

orang yang bersin.

Cara menghindari Ananiah:

1. Banyak silaturahmi.

2. Menyadari bahwa manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan.

3. Banyak belajar agama.

4. Memahami bahwa orang lain adalah saudara kita.

E. GHADAB

Ghadab artinya marah,marah terjadi akibat tidak dapat menahan emosi bila perasaan

tersinggung atau hati merasa tidak puas terhadap sesuatu. Dalil larangan marah nabi bersabda:

“Jangan marah, beliau Nabi mengulangi beberapa kali, jangan marah.” (HR. Tirmidzi)

Page 168: Rangkuman Pai

Cara menghindari marah:

1. Membaca ta’awudz

2. Sering membaca istigfar

3. Bila marah hendaklah segera berwudhu. Nabi bersabda : sesungguhnya marah itu

berasal dari setan, dan setan di ciptakan dari api. Api hanya dapat di padamkan dengan

air, maka jika salah seorang marah hendaklah berwudhu. (HR. Abu dawud, ahmad)

4. Jika marah saat berdiri, maka duduklah, jika saat duduk berbaringlah.

F. GHIBAH

Ghibah artinya menyebut-nyebut orang lain yang tidak ada disisinya dengan suatu

perkataan yang membuatnya tidak suka (menggunjing).

Allah SWT berfirman: “janganlah kalian menggunjing (ghibah) sebagian kalian dengan

sebagian apakah senang memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati.” (QS. Al

Hujurot 12).

Cara menghindari ghibah:

1. Selalu husnudzan kepada orang lain.

2. Memikirkan kesalahan sendiri.

3. Menggunakan waktu dengan yang bermanfaat.

4. Menutup aib orang lain.

G. NAMIMAH

Namimah ialah pembicaraan atau perbuatan seseorang yang tujuannya untuk mengadu

domba orang lain, sengaja terjadi pertengkaran atau perpecahan dan permusuhan.

Nabi bersabda: “tidak masuk surga orang yang mengadu domba”. (HR. Bukhari dan

Muslim)

Page 169: Rangkuman Pai

Cara menghindari namimah:

1. Banyak belajar tentang hukum naminah dan bahayanya.

2. Mengurangi pembicaraan yang tidak bermanfaat.

3. Berfikir sebelum bicara.

H. DISKRIMINASI

Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di

mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut.

Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini

disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika

seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin,

ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga

merupakan dasar dari tindakan diskriminasi

PERTANYAAN

1. Apa yang dimaksud dengan perilaku tercela?

2. Sebutkan contoh perilaku tercela?

3. Apa yang di maksud hasud?

4. Sebutkan bahaya hasud?

5. Apa yang di maksud riya?

6. Sebutkan macam-macam riya?

7. Apa yang di maksud aniaya?

8. Apa yang di maksud ghadab?

9. Apa saja cara menghindari ghadab?

10. Apa yang di maksud namimah?

Page 170: Rangkuman Pai

BAB 11

ZAKAT HAJI DAN WAQAF

A. ZAKAT

Zakat berarti Pengertian Zakat dan Hukumnya suci dantumbuh dengan Zakat

berarti suci dan tumbuh dengan subur. Hal subur itu sesuai dengan manfaat zakat baik

bagi muzaki (yang berzakat) maupun bagi mustahik (penerima zakat). BagiManfaat

zakata dalah dapatmenyebabkanharta para muzaki, zakat berarti membersihkan

hartanya dari hak- hak mustahik, khususnya para fakir miskin. Rasulullah SAW

bersabdah sebagai berikut:

Artinya: ‘’Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat.” (H.R. Al-

Khatib dari Ibnu Mas’ud). Macam-macam Zakat dan Ketentuannya Zakat dibagi

menjadi dua yaitu:

1.Zakat Fitrah

Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri

dengan beberapa ketentuan dan persyaratan.Orang yang mengeluarkan zakat harus

orang islamPada wktu terbenam matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut

sudah lahiratau masih hidup. Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau

meninggal duniasebelum terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib

membayar zakat fitrah. Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan

makan pada malam hari raya dan siang harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun

untuk hewanpeliharaannya.

2. Zakat mal

Zakat Mal Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: Emas, Perak,

dan Mata uangHarta perniagaanHewan Ternak.Buah-buahan dan Biji-bijian yang

dapat dijadikan makanan pokok Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).

Page 171: Rangkuman Pai

B. HAJI

Haji adalah ziarah ke ka’bah (baitulah) di mekah untukHaji adalah

melaksanakan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat-tempatziarah ke tertentu.

ka’bah (Baitullah) dimekkah Umrah adalah sengaja mendatangi ka’bah untuk

melaksanakanuntukmelaksanaka amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sa’i dan

bercukur dan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat– tempat tertentu Artinya: “

dari abdulah r.a, ia berkata bahwa Rasullulah SAW bersabdah: islam itu dibina atas

lima perkara: pengakuan (syahadat) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan

Muhammad Hambanya serta mendirikan salat, membayar zakat, haji ke Baitullah

(ka’bah Rasul-nya ), dan puasa Rahmadan,”‟ (H.R. Muslim)

1. Penyelenggaraan Haji di Indonesia

a. Asas dan tujuan Penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan asas keadilan

memperoleh kesempatan. Perlindungan dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila

dan Undang-Undang Dasar 1945.

b. Penyelenggara Penyelenggara ibadah haji adalah pemerintah dan atau

masyarakat pemerintah dibawah koordinasi Mentri Agama bertanggung jawab dalam

penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan tugas nasional itu.

c. Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH)◦ ZONA I USD 2.63.44 ditanbah

dengan biaya dalam negri dan administrasi sebesar Rp. 722.372.00◦ ZONA II USD

2.733.44 ditambah biaya dalam negri dan administrasinya sebesar Rp. 723.327.00◦

ZONA III USD 2.842.44 ditambah biaya dlam negri dan administrasinya sebesar Rp.

722.327.00.

d. sebagai contoh pendaftaran bagi calon haji tahun2006 Mempunyai Kartu Tanda

Penduduk (KTP) asli yangadalah sebagai berikut: Sehat jasmani dan rohani yang

dinyatakan dengan suratmasih berlaku Bagi wanita harus di sertai oleh

suamiketerangan asli dari Puskesmas. atau mahram.

Page 172: Rangkuman Pai

C. WAQAF

Wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya yang kekalzatnya untuk

diambil untuk diambil manfaatnya, baik oleh umum (masyarakat)manfaatnya,baik

oleh umum atau pun oleh perorangan, ( masyarakat) ataupun oleh perorangan.

Artinya: “Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan (yang sempurna), sebelum

kamu menafkahkan sebagai harta yang kamu sayangi, “(Q.S. Ali ‘Imran 3:92)

Contoh harta yang memenuhi syarat untuk di wakafkan tanah, bangunan masjid,

rumah sakit, jam dinding, tikar salat. Dan Kepunyaan yang berwakaf dan hak

miliknya dapat berpindah sebagainya pindah.

1. Pelaksanaan Wakaf Di Indonesia

Pelaksanaan wakaf d indonesia diatur oleh undang-undang republik indonesia

No.41 tahun 2004 tentang wakaf. Yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia

Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Oktober 2004.

2. Tujuan dan fungsinya

mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No.41 tahun 2004yang

di maksud dengan wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau

menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau

untuk jangka waktu tertentu.Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut

syariah,Dasar-dasar Wakaf, Tujuan dan Fungsinya

1. Wakif(yang berwakaf) meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum.

2. Nazir yaitu pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di

kembangkan sesuai dengan peruntunkannya.

a. Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya

1. Calon wakif hendaknya melengkapi surat-sirat yang di perlukan bagi

perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW (kepala Kantor Urusan

Agama Setempat).

2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa nazir yang telah disahkan di hadapan

PPAIW.

Page 173: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Apa yang di maksud dengan zakat?

2. Muzaki adalah?

3. Mustahik adalah?

4. Apa hukumnya zakat?

5. Apa yang di maksud zakat fitrah?

6. Apa yang di maksud haji?

7. Haji merupakan rukun islam yang ke?

8. Sebutkan rukun-rukun haji?

9. Apa yang di maksud waqaf?

10. Harta yang wajib di waqafkan adalah?

Page 174: Rangkuman Pai

BAB 12

KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH

Menyelamat kan diri dan umat islam dari tekanan dan ,ancaman , dan

kekerasan kaum kafir Quraisy. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam

berdakwah serta beribadah, sehinggah dapat meningkatkan usaha berjihat di jalan

Allah, serta untuk meninggikan agama nya ( Q.S An-Nahl,16:41-42).

Pokok-pokok dakwah rasulullah. Berdakwah dimulai dari diri sendiri

maksudnya sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dengan

mengamalkan ajarannya , maka terlebih dahulu yang Berdakwah itu harus meyakini

kebenaran islam dan mengamalkan ajarannya, cara melaksanakan dakwah sesuai

denagn petunjuk allah SWT berdakawah itu hukumnya wajib bagi rasulullah dan

umatnya, Berdakwah di landasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT.

Izin Allah untuk melakukan peperangan setelah ada izin dari Allah SWT untuk

berperang, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:23 dan Al- Baqarah,

2:190, maka rasulullah SAW dan para sahabatnya menyusun kekuatan untuk

menghadapi peperangan dengan orang kafir yang tidak dapat di hindarkan lagi.

Peperangan-peperangan yang di lakukan oleh rasulullah SAW dan para pengikutnya

bukanlah untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan perang, tetapi

bertujuan untuk:

1) membela diri, kehormatan dan harta.

2) menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang

hendak menganutnya.

3) untuk memelihara umat islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan

Romawi.

Rasulullah dan Mekkah, setelah rasulullah hijrah ke Madinah, ternyata beliau

tetap mengunjungi mekkah untuk melaksanakan umrah tepatnya pada tahun ke-6 H

Page 175: Rangkuman Pai

bersama 1000 umat muslim yang ada di Madinah.• Dan agar kaum kafir Quraisy tidak

menduga bahwa kedatangan kaum muslimin ke Mekkah itu, maka mereka

mengenakan pakaian ihram dan tidak membawa alat perang, kecuali pedang dalam

sarung untuk berjaga-jaga.

Perjanjian Hudaibiyah perjanjian ini berawal dari, ketika kaum muslim tiba di

suatu tempat yang bernama “pimpinan kafir quraisydan menjelaskan bahwa

kedatangan kaum muslimin bukan untuk berperang, melainkan hanya umrah saja.

Akan tetapi, Ustman di tangkap dan di tahan. Kemudian dikabarkan bahwa dia telah

dibunuh., tapi kemudian Ustman datang membawa berita akan diadakan perundingan

antara kaum muslim dan kaum kafir quraisy sehingga lahirlah perjanjian Hudaibiyah.

Masyarakat Madani

Masyarakat Madani yaitu masyarakat yang dalam menjalani kehidupannya

dia menerapkan ajaran islam, sehingga hidup yang mereka jalani itu tentram, damai,

adil, dan makmur.

Usaha pertama yaitu membangun masjid

• Masjid Quba merupakan masjid pertama yang di bangun nabi Muhammad SAW.

• Nabi Muhammad membangun masjid karena masjid merupakan sarana ibadah ,

sarana pembinaan umat islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak dan juga sebagai

sarana untuk belajar dan mengajar membaca Al-Qur’an.

• Masjid juga sebagai tempat kegiatan sosial dan tempat pertemuan untuk menjalin

persaudaraan sesama muslim(ukhuwah islamiah) demi terwujudnya persatuan.

• Muhajirin adalah sahabat nabi yang hijrah ke Madinah

.• Ansar adalah sahabat nabi yang tinggal di madinah dan memberikan pertolongan

kepada kaum Muhajirin.

• Nabi bertekad untuk mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Ansar supaya

tercipta persatuan .

Page 176: Rangkuman Pai

• Mereka di persaudarakan secara berpasang-pasangan, layaknya seperti saudara

senasib.

PERTANYAAN

1. Sebutkan pokok-pokok dakwah rasulullah?

2. Izin Allah untuk melakukan peperangan terdapat pada surat?

3. Apa yang di maksud perjanjian Hudaibiyah?

4. Jelaskan apa yang di maksud masyarakat madani?

5. Masjid apa yang pertama di bangun oleh nabi Muhammad SAW?

6. Apa alasan nabi Muhammad membangun masjid tersebut?

7. Apa yang di sebut muhajirin?

8. Apa yang di sebut ansor?

9. Bagi rasulullah dan umatnya berdakwah itu hukumnya?

10. Berdakwah harus di landasi dengan niat yang?

Page 177: Rangkuman Pai

BAB 7

AYAT AL QUR’AN TENTANG DEMOKRASI

A.Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159

Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap

mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri

dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan

bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah

membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai

orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” (QS Ali Imran : 159)

Isi Kandungan

Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan

persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut.

Adapun cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus

dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara

lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan

musyawarah.Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan

dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku

kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah

diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja. Kalau kita mempunyai persoalan,

sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka

kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena

sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.

Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi

perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat

sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh

Page 178: Rangkuman Pai

dihadapai di luar kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati.

Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka.

Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus

teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan

membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.

B. Bacaan Surat Asy Syuura Ayat 38

Artinya: “Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan

mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka;

dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.” (QS Asy

Syura : 38)

Isi Kandungan

Dalam ayat tersebut Allah menyerukan agar umat Islam mengesakan dan mnyembah Allah

SWT. Menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka menghadap

masalah maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Rasulullah SAW sendiri

mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalah-

masalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Persoalan yang pertama kali

dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah. Karena nabi Muhammad SAW sendiri

tidak menetukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau wafat. Akhirnya disepakati Abu

Bakarlah yang menjadi khalifah.

Page 179: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Tuliskan surat Ali imran ayat 159 beserta syakalnya?

2. Tuliskan arti dari surat Ali imram ayat 159?

3. Jelas isi kandungan dari surat Ali imran ayat 159?

4. Dalam surat Ali imran ayat 159 di jelaskan harus mencontoh dan mengambil teladan dari

nabi Muhammad SAW yaitu dengan?

5. Dalam arti surat Ali imran ayat 159 sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang?

6. Tuliskan surat Asy syuura ayat 38 beserta syakalnya?

7. Tuliskan arti dari surat Asy syuura ayat 38?

8. Jelaskan isi kandungan dari surat Asy syuura ayat 38?

9. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 menganjurkan umat islam menjalankan?

10. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 Allah menyerukan umat islam mengesakan

dan menyembah?

Page 180: Rangkuman Pai

BAB 8

IMAN KEPADA ALLAH SWT

A. Pengertian Iman Kepada Allah

Pengertian Iman secara bahasa Arab adalah percaya, pengertian secara Istilah, iman

kepada adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan

perbuatan.

Jadi, pengertian Iman Kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah

ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan

dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata.

B. Fungsi Beriman Kepada Allah

1. Menambah Keyakinan

Kita tahu bahwa Allah SWT lah yang menciptakan segala sesuatunya dan membuat

kita masih hidup sampai sekarang. Jadi kita harus semakin yakin dan bersyukur kepada Allah.

2. Menambah Ketaatan

Dengan beriman kepada Allah dapat menjadikan acuan untuk taat menjalani perintah

Allah dan menjauhi laranganya sehingga hati kita akan selalu ingat kepada Allah.

3. Menentramkan Hati

Dalam surah Ar-Ra'ad ayat 28 dijelaskan bahwa orang-orang beriman selalu

mengingat Allah, dan membuat hati mereka tentram karenanya.

4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia di Dunia Maupun Akhirat

Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah berfirman : "Sesungguhnya Kami menolong

rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya

saksi-saksi (hari kiamat)".

5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan Hidup

Manusia yang beriman kepada Allah hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya

akan lebih bahagia dan permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan karena Allah akan

membantunya.

Page 181: Rangkuman Pai

C. Contoh Perilaku Iman Kepada Allah

Ada banyak sekali contoh perilaku iman kepada Allah yang bisa kita lakukan dalam

kehidupan sehari-hari, seperti :

1. Mendirikan Sholat

2. Menafkahkan sebagian rezeki

3. Beriman Kepada Kitab Allah

4. Menafkahkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit

5. Selalu berbuat kebajikan

6. Mampu menahan amarah

7. Mampu memaafkan kesalahan orang lain

8. Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah

9. Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi

10. Mempercayai dengan benar rukum iman

PERTANYAAN

1. Apa pengertian iman secara bahasa?

2. Apa pengertian iman secara istilah?

3. Pengertian iman kepada Allah SWT adalah?

4. Sebutkan fungsi fungsi beriman kepada Allah SWT?

5. Ada berapa fungsi beriman kepada Allah SWT?

6. Dalam salah satu fungsi beriman kepada Allah SWT yaitu menambah keyakinan, apa

sih yang di maksud menambah keyakinan itu?

7. Sebutkan contoh perilaku iman kepada Allah SWT?

8. Apa hukumnya beriman kepada Allah SWT?

9. Coba jelaskan apa yang di maksud fardu’ain?

10. Misalkan orang Kristen mengaku beriman kepada Allah SWT pada akhir hayatnya,

apakah taubatnya akan di terima?

Page 182: Rangkuman Pai

BAB 9

BERPERILAKU TERPUJI

A. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias dalam perjalanan, bertamu,

dan menerima tamu . Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias

dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu . Mempraktikkan adab berpakaian,

berhias dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu

1. Adab Berpakaian dan Berhias dari Al-Qur’an Surat Al-‘Araf ayat 26, fungsi

pakaian adalah:

Untuk menutup aurat

Untuk memperindah jasmani kita

Aurat adalah bagian tubuh manusia yang harus tertutup dari penglihatan orang

lain. Bagi perempuan balig auratnya dari ujung kepala sampai ujung kaki kecuali

muka dan tangan dan Laki-laki balig auratnya Antara pusar sampai lutut.

2. Tata Krama Berhias diri anjuran:

Memotong kuku

memendekkan kumis

menyisir rambut dan merapikan jenggot (jika jenggotnya tumbuh)

3. Anjuran untuk berharum-haruman dengan wewangian yang menyenangkan

hati melegakan dada bukan yang menusuk hidung

4. Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras

5. Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah ta’âla

antara lain:

Mengeriting rambut memakai cemara

Menyambung rambut

Mencukur alis mata

Membuat tahi lalat palsu dan bertato

Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan

begitu juga sebaliknya

B. Adab Dalam Perjalanan Tata Krama di Jalan Raya

a. Pejalan Kaki hendaknya yaitu:

Berjalan di sebelah kiri jalan dan di trotoar

Menyeberang di jembatan penyeberangan atau zebra cross

Page 183: Rangkuman Pai

Menunggu lampu hijau untuk penyeberang atau saat aman untuk

menyeberang

Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu

ketertiban umum

b. Pengemudi Kendaraan bermotor hendaknya

Memerhatikan dan menaati rambu-rambu lalu lintas

Melengkapi kelengkapan berkendaraan, seperti SIM, STNK, dan helm

Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya

Tidak membuang sampah sembarangan

C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu

1. Bertamu

Bertamu adalah berkunjung ke tempat kediaman orang lain. Kunjungan ini

biasanya karena adanya mempunyai maksud baik yang diridai Allh. Tata krama

bertamu menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat dan sopan,

Memerhatikan keadaan orang yang dikunjungi, berpenampilan islami

hendaknya bersikap dan diusahakan tuan rumah dalam keadaan senggang

bertutur kata yang sopan, sehingga orang yang dikunjungi merasa senang dalam

bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga hari.

2. Tata Krama Menerima Tamu

Menerima tamu hendaknya dengan berpakaian sopan dan menutup aurat sikap

serta perilaku yang baik dengan wajah berseri dengan tutur kata yang sopan.

Tamu hendaknya dijamu paling tidak disuguhi minuman atau yang sopan

makanan ringan.

Page 184: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Jelaskan pengertian adab dalam berpakaian?

2. Terdapat pada surat apa adab berpakaian dan berhias?

3. Apa yang di maksud aurat?

4. Yang termasuk aurat dari perempuan balig yaitu?

5. Yang termasuk aurat dari laki-laki balig yaitu?

6. Sebutkan anjuran tata krama berhias diri?

7. Pejalan kaki hendaknya yaitu?

8. Apa yang di maksud bertemu?

9. Jelaskan tata krama menerima tamu?

10. Jelaskan tata krama bertamu?

Page 185: Rangkuman Pai

BAB 10

BERPERILAKU TERCELA

Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada setiap penganut agama islam untuk menjauhi

sikap tercela yang manakala ada dapat menyebabkan tampilnya bencana. Baik dalam

hubungan seorang ataupun antara masyarakat dan Negara. Berikut sikap yang harus di jauhi

adalah:

1. Selalu merasa sedih dan kecewa, yang senantiasa menyisakan sikap putus asa dan

akibatnya menyerahkan segala sesuatu tanpa berusaha.

2. Perasaan gelisah, seakan selalu di kejar bayang-bayang.

3. Lemah baik fisik (jasad), perasaan (kalbu) ataupun akal fikiran, yang berujung dengan

menjadikan diri siap untuk di tindas orang lain.

4. Malas, sehingga tertutupnya pintu keberhasilan.

5. Sikap pengecut, yang menghambat diri untuk berusaha secara sungguh-sungguh.

6. Bakhil, yang akibatnya dapat tidak menghiraukan keadaan keliling, hapusnya

solideritas, hilangnya kepedulian. Sikap bakhil dapat pula berdampak kepada

pengejaran kesenangan (harta) duniawiyah tanpa menghiraukan kepentingan orang

lain (individualistis).

7. Selalu dalam cengkraman hutang, yang berakibat kurangnya ukuran kepantasan dan

kepatuhan .

Perilaku Tercela:

A. HASUD

Hasud secara Bahasa berarti iri atau dengki, jadi pengertian hasad adalah perasaan

tidak senang saat melihat orang lain mendapat kenikmatan dan kebahagiaan.

Nabi bersabda : “Jagalah dirimu dari sifat hasad, karena hasad itu dapat memakan kebaikan

sebagaimana api memakan kayu bakar” (HR. Abu Dawud).

Page 186: Rangkuman Pai

Ada 2 hal tentang hasud :

1. Perasaan benci ketika orang lain mendapat nikmat dan menginginkan nikmat itu

hilang dari padanya, ini di sebut iri dan dengki.

2. Perasaan tidak benci saat orang lain mendapat nikmat dan tidak mengharapkan nikmat

itu hilang darinya, tetapi ada keinginan untuk mendapatkan nikmat yang serupa, ini di

sebut ghibthoh.

Bahaya Perbuatan Hasud

Sifat hasud sangant membahayakan kehidupan manusia antara lain:

1. menyebabkan hati tidak tenang karena selalu akan memikirkan bagaimana keadaan itu

dapat hilang dari seseorang.

2. Menghancurkan persatuan dan kesatuan, karena biasanya orang yang hasud akan

mengadu domba dan suka menfitnah

3. Menghancurkan kebaikan yang ada padanya.

Contoh hasad : Melihat rumah orang lain lebih bagus, hati menjadi benci.

Cara menghindari hasud :

1. Mengetahui bahaya hasud.

2. Ridho dengan takdir Allah SWT.

3. Banyak bersyukur.

B. RIYA

Riya’ artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya

diketahui kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan

dengan tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena

Allah. Riya’ itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga

terjadi ketika melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan.

Page 187: Rangkuman Pai

Macam –macam riya:

1. Riya’ dalam Niat

Riya’ dalam niat, yaitu ketika mengawali pekerjaan, dia mempunyai keinginan untuk

mendapat pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain, bukan karena Allah. Padahal

niat itu sangat menentukan nilai dari suatu pekerjaan.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

یات الن عمال ب ما األ ) …ان لمرواه مس )

Artinya: “sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya.” (HR Muslim)

2. Riya’ dalam Perbuatan

Riya’ dalam perbuatan ini, misalnya ketika mengerjakan shalat dan bersedekah. Orang

riya’ ini dalam mengerjakan shalat biasanya dai memperlihatkan kesungguhan, kerajinan dan

kekhusyukannya jika dia berada di tengah-tengah orang atau jamaah. Sehingga orang lain

melihat dia berdiri, rukuk, sujud dan sebagainya. Orang yang riya’ dalam shalatnya akan

celaka diakhirat nanti. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Qur’an surat Al Maun ayat 4-7:

“ Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari

shalatnya, . orang-orang yang berbuat riya’], dan enggan (menolong dengan) barang

berguna.” (QS Al Maun : 4-7)

Bahaya perbuatan riya :

1. Selalu merasa tidak puas, sakit hati, ketika orang lain tidak menyanjungnya dan

berterimakasih.

2. diolok-olok dan dicaci oleh orang yang telah dibantu atau memberinya dengan riya’

itu.

Page 188: Rangkuman Pai

Cara menghindari perbuatan Riya :

1. Selalu senantiasa berbuat ikhlas, tanpa ingin di pandang orang lain sebagai orang yang

baik, dan rajin beramal dan biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas segala

amal perbuatan kita.

2. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari perbuatan riya.

3. Menjadi orang yang mensyukuri nikmat Allah SWT.

C. ANIAYA

Aniaya adalah perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan. Menganiaya

berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas,

mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya.

Firman Allah SWT :

“Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya

dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau

dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri

(tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka

didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.” (QS Al Maidah : 33)

Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan

jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut:

1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya

dihukum dibunuh dan disalib

2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya

dihukum potong tangan dan kakinya dengan cara silang.

Page 189: Rangkuman Pai

3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat

melakukan sesuatu atau hanya menakui0nakuti saja maka hukumannya adalah

dipenjara.

D. ANANIAH

Pengertian Ananiah adalah sifat yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa

memperhatikan kepentingan orang lain. Sifat ananiah bias di sebut juga sifat egois. Sifat

ananiah bertentangan dengan agama islam, karena orang islam harus memperhatikan orang

islam lainnya, sebagaimana Nabi SAW bersabda: “Tidak beriman salah seorang dari kalian

sehingga mencintai untuk saudaranya apa yang di cintai untuk dirinya.” (HR. Bukhori dan

Muslim)

Firman Allah SWT :“dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan jangan tolong

menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.” (QS. Al-maidah 2)

Ada beberapa kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, diantaranya menjawab

salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan, dan mendoakan

orang yang bersin.

Cara menghindari Ananiah:

1. Banyak silaturahmi.

2. Menyadari bahwa manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan.

3. Banyak belajar agama.

4. Memahami bahwa orang lain adalah saudara kita.

E. GHADAB

Ghadab artinya marah,marah terjadi akibat tidak dapat menahan emosi bila perasaan

tersinggung atau hati merasa tidak puas terhadap sesuatu. Dalil larangan marah nabi bersabda:

“Jangan marah, beliau Nabi mengulangi beberapa kali, jangan marah.” (HR. Tirmidzi)

Page 190: Rangkuman Pai

Cara menghindari marah:

1. Membaca ta’awudz

2. Sering membaca istigfar

3. Bila marah hendaklah segera berwudhu. Nabi bersabda : sesungguhnya marah itu

berasal dari setan, dan setan di ciptakan dari api. Api hanya dapat di padamkan dengan

air, maka jika salah seorang marah hendaklah berwudhu. (HR. Abu dawud, ahmad)

4. Jika marah saat berdiri, maka duduklah, jika saat duduk berbaringlah.

F. GHIBAH

Ghibah artinya menyebut-nyebut orang lain yang tidak ada disisinya dengan suatu

perkataan yang membuatnya tidak suka (menggunjing).

Allah SWT berfirman: “janganlah kalian menggunjing (ghibah) sebagian kalian dengan

sebagian apakah senang memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati.” (QS. Al

Hujurot 12).

Cara menghindari ghibah:

1. Selalu husnudzan kepada orang lain.

2. Memikirkan kesalahan sendiri.

3. Menggunakan waktu dengan yang bermanfaat.

4. Menutup aib orang lain.

G. NAMIMAH

Namimah ialah pembicaraan atau perbuatan seseorang yang tujuannya untuk mengadu

domba orang lain, sengaja terjadi pertengkaran atau perpecahan dan permusuhan.

Nabi bersabda: “tidak masuk surga orang yang mengadu domba”. (HR. Bukhari dan

Muslim)

Page 191: Rangkuman Pai

Cara menghindari namimah:

1. Banyak belajar tentang hukum naminah dan bahayanya.

2. Mengurangi pembicaraan yang tidak bermanfaat.

3. Berfikir sebelum bicara.

H. DISKRIMINASI

Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di

mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut.

Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini

disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika

seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin,

ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga

merupakan dasar dari tindakan diskriminasi

PERTANYAAN

1. Apa yang dimaksud dengan perilaku tercela?

2. Sebutkan contoh perilaku tercela?

3. Apa yang di maksud hasud?

4. Sebutkan bahaya hasud?

5. Apa yang di maksud riya?

6. Sebutkan macam-macam riya?

7. Apa yang di maksud aniaya?

8. Apa yang di maksud ghadab?

9. Apa saja cara menghindari ghadab?

10. Apa yang di maksud namimah?

Page 192: Rangkuman Pai

BAB 11

ZAKAT HAJI DAN WAQAF

A. ZAKAT

Zakat berarti Pengertian Zakat dan Hukumnya suci dantumbuh dengan Zakat

berarti suci dan tumbuh dengan subur. Hal subur itu sesuai dengan manfaat zakat baik

bagi muzaki (yang berzakat) maupun bagi mustahik (penerima zakat). BagiManfaat

zakata dalah dapatmenyebabkanharta para muzaki, zakat berarti membersihkan

hartanya dari hak- hak mustahik, khususnya para fakir miskin. Rasulullah SAW

bersabdah sebagai berikut:

Artinya: ‘’Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat.” (H.R. Al-

Khatib dari Ibnu Mas’ud). Macam-macam Zakat dan Ketentuannya Zakat dibagi

menjadi dua yaitu:

1.Zakat Fitrah

Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri

dengan beberapa ketentuan dan persyaratan.Orang yang mengeluarkan zakat harus

orang islamPada wktu terbenam matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut

sudah lahiratau masih hidup. Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau

meninggal duniasebelum terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib

membayar zakat fitrah. Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan

makan pada malam hari raya dan siang harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun

untuk hewanpeliharaannya.

2. Zakat mal

Zakat Mal Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: Emas, Perak,

dan Mata uangHarta perniagaanHewan Ternak.Buah-buahan dan Biji-bijian yang

dapat dijadikan makanan pokok Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).

Page 193: Rangkuman Pai

B. HAJI

Haji adalah ziarah ke ka’bah (baitulah) di mekah untukHaji adalah

melaksanakan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat-tempatziarah ke tertentu.

ka’bah (Baitullah) dimekkah Umrah adalah sengaja mendatangi ka’bah untuk

melaksanakanuntukmelaksanaka amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sa’i dan

bercukur dan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat– tempat tertentu Artinya: “

dari abdulah r.a, ia berkata bahwa Rasullulah SAW bersabdah: islam itu dibina atas

lima perkara: pengakuan (syahadat) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan

Muhammad Hambanya serta mendirikan salat, membayar zakat, haji ke Baitullah

(ka’bah Rasul-nya ), dan puasa Rahmadan,”‟ (H.R. Muslim)

1. Penyelenggaraan Haji di Indonesia

a. Asas dan tujuan Penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan asas keadilan

memperoleh kesempatan. Perlindungan dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila

dan Undang-Undang Dasar 1945.

b. Penyelenggara Penyelenggara ibadah haji adalah pemerintah dan atau

masyarakat pemerintah dibawah koordinasi Mentri Agama bertanggung jawab dalam

penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan tugas nasional itu.

c. Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH)◦ ZONA I USD 2.63.44 ditanbah

dengan biaya dalam negri dan administrasi sebesar Rp. 722.372.00◦ ZONA II USD

2.733.44 ditambah biaya dalam negri dan administrasinya sebesar Rp. 723.327.00◦

ZONA III USD 2.842.44 ditambah biaya dlam negri dan administrasinya sebesar Rp.

722.327.00.

d. sebagai contoh pendaftaran bagi calon haji tahun2006 Mempunyai Kartu Tanda

Penduduk (KTP) asli yangadalah sebagai berikut: Sehat jasmani dan rohani yang

dinyatakan dengan suratmasih berlaku Bagi wanita harus di sertai oleh

suamiketerangan asli dari Puskesmas. atau mahram.

Page 194: Rangkuman Pai

C. WAQAF

Wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya yang kekalzatnya untuk

diambil untuk diambil manfaatnya, baik oleh umum (masyarakat)manfaatnya,baik

oleh umum atau pun oleh perorangan, ( masyarakat) ataupun oleh perorangan.

Artinya: “Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan (yang sempurna), sebelum

kamu menafkahkan sebagai harta yang kamu sayangi, “(Q.S. Ali ‘Imran 3:92)

Contoh harta yang memenuhi syarat untuk di wakafkan tanah, bangunan masjid,

rumah sakit, jam dinding, tikar salat. Dan Kepunyaan yang berwakaf dan hak

miliknya dapat berpindah sebagainya pindah.

1. Pelaksanaan Wakaf Di Indonesia

Pelaksanaan wakaf d indonesia diatur oleh undang-undang republik indonesia

No.41 tahun 2004 tentang wakaf. Yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia

Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Oktober 2004.

2. Tujuan dan fungsinya

mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No.41 tahun 2004yang

di maksud dengan wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau

menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau

untuk jangka waktu tertentu.Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut

syariah,Dasar-dasar Wakaf, Tujuan dan Fungsinya

1. Wakif(yang berwakaf) meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum.

2. Nazir yaitu pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di

kembangkan sesuai dengan peruntunkannya.

a. Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya

1. Calon wakif hendaknya melengkapi surat-sirat yang di perlukan bagi

perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW (kepala Kantor Urusan

Agama Setempat).

2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa nazir yang telah disahkan di hadapan

PPAIW.

Page 195: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Apa yang di maksud dengan zakat?

2. Muzaki adalah?

3. Mustahik adalah?

4. Apa hukumnya zakat?

5. Apa yang di maksud zakat fitrah?

6. Apa yang di maksud haji?

7. Haji merupakan rukun islam yang ke?

8. Sebutkan rukun-rukun haji?

9. Apa yang di maksud waqaf?

10. Harta yang wajib di waqafkan adalah?

Page 196: Rangkuman Pai

BAB 12

KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH

Menyelamat kan diri dan umat islam dari tekanan dan ,ancaman , dan

kekerasan kaum kafir Quraisy. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam

berdakwah serta beribadah, sehinggah dapat meningkatkan usaha berjihat di jalan

Allah, serta untuk meninggikan agama nya ( Q.S An-Nahl,16:41-42).

Pokok-pokok dakwah rasulullah. Berdakwah dimulai dari diri sendiri

maksudnya sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dengan

mengamalkan ajarannya , maka terlebih dahulu yang Berdakwah itu harus meyakini

kebenaran islam dan mengamalkan ajarannya, cara melaksanakan dakwah sesuai

denagn petunjuk allah SWT berdakawah itu hukumnya wajib bagi rasulullah dan

umatnya, Berdakwah di landasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT.

Izin Allah untuk melakukan peperangan setelah ada izin dari Allah SWT untuk

berperang, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:23 dan Al- Baqarah,

2:190, maka rasulullah SAW dan para sahabatnya menyusun kekuatan untuk

menghadapi peperangan dengan orang kafir yang tidak dapat di hindarkan lagi.

Peperangan-peperangan yang di lakukan oleh rasulullah SAW dan para pengikutnya

bukanlah untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan perang, tetapi

bertujuan untuk:

1) membela diri, kehormatan dan harta.

2) menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang

hendak menganutnya.

3) untuk memelihara umat islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan

Romawi.

Rasulullah dan Mekkah, setelah rasulullah hijrah ke Madinah, ternyata beliau

tetap mengunjungi mekkah untuk melaksanakan umrah tepatnya pada tahun ke-6 H

Page 197: Rangkuman Pai

bersama 1000 umat muslim yang ada di Madinah.• Dan agar kaum kafir Quraisy tidak

menduga bahwa kedatangan kaum muslimin ke Mekkah itu, maka mereka

mengenakan pakaian ihram dan tidak membawa alat perang, kecuali pedang dalam

sarung untuk berjaga-jaga.

Perjanjian Hudaibiyah perjanjian ini berawal dari, ketika kaum muslim tiba di

suatu tempat yang bernama “pimpinan kafir quraisydan menjelaskan bahwa

kedatangan kaum muslimin bukan untuk berperang, melainkan hanya umrah saja.

Akan tetapi, Ustman di tangkap dan di tahan. Kemudian dikabarkan bahwa dia telah

dibunuh., tapi kemudian Ustman datang membawa berita akan diadakan perundingan

antara kaum muslim dan kaum kafir quraisy sehingga lahirlah perjanjian Hudaibiyah.

Masyarakat Madani

Masyarakat Madani yaitu masyarakat yang dalam menjalani kehidupannya

dia menerapkan ajaran islam, sehingga hidup yang mereka jalani itu tentram, damai,

adil, dan makmur.

Usaha pertama yaitu membangun masjid

• Masjid Quba merupakan masjid pertama yang di bangun nabi Muhammad SAW.

• Nabi Muhammad membangun masjid karena masjid merupakan sarana ibadah ,

sarana pembinaan umat islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak dan juga sebagai

sarana untuk belajar dan mengajar membaca Al-Qur’an.

• Masjid juga sebagai tempat kegiatan sosial dan tempat pertemuan untuk menjalin

persaudaraan sesama muslim(ukhuwah islamiah) demi terwujudnya persatuan.

• Muhajirin adalah sahabat nabi yang hijrah ke Madinah

.• Ansar adalah sahabat nabi yang tinggal di madinah dan memberikan pertolongan

kepada kaum Muhajirin.

• Nabi bertekad untuk mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Ansar supaya

tercipta persatuan .

Page 198: Rangkuman Pai

• Mereka di persaudarakan secara berpasang-pasangan, layaknya seperti saudara

senasib.

PERTANYAAN

1. Sebutkan pokok-pokok dakwah rasulullah?

2. Izin Allah untuk melakukan peperangan terdapat pada surat?

3. Apa yang di maksud perjanjian Hudaibiyah?

4. Jelaskan apa yang di maksud masyarakat madani?

5. Masjid apa yang pertama di bangun oleh nabi Muhammad SAW?

6. Apa alasan nabi Muhammad membangun masjid tersebut?

7. Apa yang di sebut muhajirin?

8. Apa yang di sebut ansor?

9. Bagi rasulullah dan umatnya berdakwah itu hukumnya?

10. Berdakwah harus di landasi dengan niat yang?

Page 199: Rangkuman Pai

BAB 7

AYAT AL QUR’AN TENTANG DEMOKRASI

A.Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159

Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap

mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri

dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan

bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah

membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai

orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” (QS Ali Imran : 159)

Isi Kandungan

Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan

persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut.

Adapun cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus

dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara

lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan

musyawarah.Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan

dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku

kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah

diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja. Kalau kita mempunyai persoalan,

sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka

kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena

sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.

Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi

perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat

sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh

Page 200: Rangkuman Pai

dihadapai di luar kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati.

Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka.

Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus

teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan

membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.

B. Bacaan Surat Asy Syuura Ayat 38

Artinya: “Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan

mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka;

dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.” (QS Asy

Syura : 38)

Isi Kandungan

Dalam ayat tersebut Allah menyerukan agar umat Islam mengesakan dan mnyembah Allah

SWT. Menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka menghadap

masalah maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Rasulullah SAW sendiri

mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalah-

masalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Persoalan yang pertama kali

dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah. Karena nabi Muhammad SAW sendiri

tidak menetukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau wafat. Akhirnya disepakati Abu

Bakarlah yang menjadi khalifah.

Page 201: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Tuliskan surat Ali imran ayat 159 beserta syakalnya?

2. Tuliskan arti dari surat Ali imram ayat 159?

3. Jelas isi kandungan dari surat Ali imran ayat 159?

4. Dalam surat Ali imran ayat 159 di jelaskan harus mencontoh dan mengambil teladan dari

nabi Muhammad SAW yaitu dengan?

5. Dalam arti surat Ali imran ayat 159 sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang?

6. Tuliskan surat Asy syuura ayat 38 beserta syakalnya?

7. Tuliskan arti dari surat Asy syuura ayat 38?

8. Jelaskan isi kandungan dari surat Asy syuura ayat 38?

9. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 menganjurkan umat islam menjalankan?

10. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 Allah menyerukan umat islam mengesakan

dan menyembah?

Page 202: Rangkuman Pai

BAB 8

IMAN KEPADA ALLAH SWT

A. Pengertian Iman Kepada Allah

Pengertian Iman secara bahasa Arab adalah percaya, pengertian secara Istilah, iman

kepada adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan

perbuatan.

Jadi, pengertian Iman Kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah

ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan

dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata.

B. Fungsi Beriman Kepada Allah

1. Menambah Keyakinan

Kita tahu bahwa Allah SWT lah yang menciptakan segala sesuatunya dan membuat

kita masih hidup sampai sekarang. Jadi kita harus semakin yakin dan bersyukur kepada Allah.

2. Menambah Ketaatan

Dengan beriman kepada Allah dapat menjadikan acuan untuk taat menjalani perintah

Allah dan menjauhi laranganya sehingga hati kita akan selalu ingat kepada Allah.

3. Menentramkan Hati

Dalam surah Ar-Ra'ad ayat 28 dijelaskan bahwa orang-orang beriman selalu

mengingat Allah, dan membuat hati mereka tentram karenanya.

4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia di Dunia Maupun Akhirat

Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah berfirman : "Sesungguhnya Kami menolong

rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya

saksi-saksi (hari kiamat)".

5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan Hidup

Manusia yang beriman kepada Allah hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya

akan lebih bahagia dan permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan karena Allah akan

membantunya.

Page 203: Rangkuman Pai

C. Contoh Perilaku Iman Kepada Allah

Ada banyak sekali contoh perilaku iman kepada Allah yang bisa kita lakukan dalam

kehidupan sehari-hari, seperti :

1. Mendirikan Sholat

2. Menafkahkan sebagian rezeki

3. Beriman Kepada Kitab Allah

4. Menafkahkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit

5. Selalu berbuat kebajikan

6. Mampu menahan amarah

7. Mampu memaafkan kesalahan orang lain

8. Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah

9. Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi

10. Mempercayai dengan benar rukum iman

PERTANYAAN

1. Apa pengertian iman secara bahasa?

2. Apa pengertian iman secara istilah?

3. Pengertian iman kepada Allah SWT adalah?

4. Sebutkan fungsi fungsi beriman kepada Allah SWT?

5. Ada berapa fungsi beriman kepada Allah SWT?

6. Dalam salah satu fungsi beriman kepada Allah SWT yaitu menambah keyakinan, apa

sih yang di maksud menambah keyakinan itu?

7. Sebutkan contoh perilaku iman kepada Allah SWT?

8. Apa hukumnya beriman kepada Allah SWT?

9. Coba jelaskan apa yang di maksud fardu’ain?

10. Misalkan orang Kristen mengaku beriman kepada Allah SWT pada akhir hayatnya,

apakah taubatnya akan di terima?

Page 204: Rangkuman Pai

BAB 9

BERPERILAKU TERPUJI

A. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias dalam perjalanan, bertamu,

dan menerima tamu . Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias

dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu . Mempraktikkan adab berpakaian,

berhias dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu

1. Adab Berpakaian dan Berhias dari Al-Qur’an Surat Al-‘Araf ayat 26, fungsi

pakaian adalah:

Untuk menutup aurat

Untuk memperindah jasmani kita

Aurat adalah bagian tubuh manusia yang harus tertutup dari penglihatan orang

lain. Bagi perempuan balig auratnya dari ujung kepala sampai ujung kaki kecuali

muka dan tangan dan Laki-laki balig auratnya Antara pusar sampai lutut.

2. Tata Krama Berhias diri anjuran:

Memotong kuku

memendekkan kumis

menyisir rambut dan merapikan jenggot (jika jenggotnya tumbuh)

3. Anjuran untuk berharum-haruman dengan wewangian yang menyenangkan

hati melegakan dada bukan yang menusuk hidung

4. Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras

5. Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah ta’âla

antara lain:

Mengeriting rambut memakai cemara

Menyambung rambut

Mencukur alis mata

Membuat tahi lalat palsu dan bertato

Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan

begitu juga sebaliknya

B. Adab Dalam Perjalanan Tata Krama di Jalan Raya

a. Pejalan Kaki hendaknya yaitu:

Berjalan di sebelah kiri jalan dan di trotoar

Menyeberang di jembatan penyeberangan atau zebra cross

Page 205: Rangkuman Pai

Menunggu lampu hijau untuk penyeberang atau saat aman untuk

menyeberang

Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu

ketertiban umum

b. Pengemudi Kendaraan bermotor hendaknya

Memerhatikan dan menaati rambu-rambu lalu lintas

Melengkapi kelengkapan berkendaraan, seperti SIM, STNK, dan helm

Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya

Tidak membuang sampah sembarangan

C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu

1. Bertamu

Bertamu adalah berkunjung ke tempat kediaman orang lain. Kunjungan ini

biasanya karena adanya mempunyai maksud baik yang diridai Allh. Tata krama

bertamu menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat dan sopan,

Memerhatikan keadaan orang yang dikunjungi, berpenampilan islami

hendaknya bersikap dan diusahakan tuan rumah dalam keadaan senggang

bertutur kata yang sopan, sehingga orang yang dikunjungi merasa senang dalam

bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga hari.

2. Tata Krama Menerima Tamu

Menerima tamu hendaknya dengan berpakaian sopan dan menutup aurat sikap

serta perilaku yang baik dengan wajah berseri dengan tutur kata yang sopan.

Tamu hendaknya dijamu paling tidak disuguhi minuman atau yang sopan

makanan ringan.

Page 206: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Jelaskan pengertian adab dalam berpakaian?

2. Terdapat pada surat apa adab berpakaian dan berhias?

3. Apa yang di maksud aurat?

4. Yang termasuk aurat dari perempuan balig yaitu?

5. Yang termasuk aurat dari laki-laki balig yaitu?

6. Sebutkan anjuran tata krama berhias diri?

7. Pejalan kaki hendaknya yaitu?

8. Apa yang di maksud bertemu?

9. Jelaskan tata krama menerima tamu?

10. Jelaskan tata krama bertamu?

Page 207: Rangkuman Pai

BAB 10

BERPERILAKU TERCELA

Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada setiap penganut agama islam untuk menjauhi

sikap tercela yang manakala ada dapat menyebabkan tampilnya bencana. Baik dalam

hubungan seorang ataupun antara masyarakat dan Negara. Berikut sikap yang harus di jauhi

adalah:

1. Selalu merasa sedih dan kecewa, yang senantiasa menyisakan sikap putus asa dan

akibatnya menyerahkan segala sesuatu tanpa berusaha.

2. Perasaan gelisah, seakan selalu di kejar bayang-bayang.

3. Lemah baik fisik (jasad), perasaan (kalbu) ataupun akal fikiran, yang berujung dengan

menjadikan diri siap untuk di tindas orang lain.

4. Malas, sehingga tertutupnya pintu keberhasilan.

5. Sikap pengecut, yang menghambat diri untuk berusaha secara sungguh-sungguh.

6. Bakhil, yang akibatnya dapat tidak menghiraukan keadaan keliling, hapusnya

solideritas, hilangnya kepedulian. Sikap bakhil dapat pula berdampak kepada

pengejaran kesenangan (harta) duniawiyah tanpa menghiraukan kepentingan orang

lain (individualistis).

7. Selalu dalam cengkraman hutang, yang berakibat kurangnya ukuran kepantasan dan

kepatuhan .

Perilaku Tercela:

A. HASUD

Hasud secara Bahasa berarti iri atau dengki, jadi pengertian hasad adalah perasaan

tidak senang saat melihat orang lain mendapat kenikmatan dan kebahagiaan.

Nabi bersabda : “Jagalah dirimu dari sifat hasad, karena hasad itu dapat memakan kebaikan

sebagaimana api memakan kayu bakar” (HR. Abu Dawud).

Page 208: Rangkuman Pai

Ada 2 hal tentang hasud :

1. Perasaan benci ketika orang lain mendapat nikmat dan menginginkan nikmat itu

hilang dari padanya, ini di sebut iri dan dengki.

2. Perasaan tidak benci saat orang lain mendapat nikmat dan tidak mengharapkan nikmat

itu hilang darinya, tetapi ada keinginan untuk mendapatkan nikmat yang serupa, ini di

sebut ghibthoh.

Bahaya Perbuatan Hasud

Sifat hasud sangant membahayakan kehidupan manusia antara lain:

1. menyebabkan hati tidak tenang karena selalu akan memikirkan bagaimana keadaan itu

dapat hilang dari seseorang.

2. Menghancurkan persatuan dan kesatuan, karena biasanya orang yang hasud akan

mengadu domba dan suka menfitnah

3. Menghancurkan kebaikan yang ada padanya.

Contoh hasad : Melihat rumah orang lain lebih bagus, hati menjadi benci.

Cara menghindari hasud :

1. Mengetahui bahaya hasud.

2. Ridho dengan takdir Allah SWT.

3. Banyak bersyukur.

B. RIYA

Riya’ artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya

diketahui kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan

dengan tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena

Allah. Riya’ itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga

terjadi ketika melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan.

Page 209: Rangkuman Pai

Macam –macam riya:

1. Riya’ dalam Niat

Riya’ dalam niat, yaitu ketika mengawali pekerjaan, dia mempunyai keinginan untuk

mendapat pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain, bukan karena Allah. Padahal

niat itu sangat menentukan nilai dari suatu pekerjaan.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

یات الن عمال ب ما األ ) …ان لمرواه مس )

Artinya: “sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya.” (HR Muslim)

2. Riya’ dalam Perbuatan

Riya’ dalam perbuatan ini, misalnya ketika mengerjakan shalat dan bersedekah. Orang

riya’ ini dalam mengerjakan shalat biasanya dai memperlihatkan kesungguhan, kerajinan dan

kekhusyukannya jika dia berada di tengah-tengah orang atau jamaah. Sehingga orang lain

melihat dia berdiri, rukuk, sujud dan sebagainya. Orang yang riya’ dalam shalatnya akan

celaka diakhirat nanti. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Qur’an surat Al Maun ayat 4-7:

“ Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari

shalatnya, . orang-orang yang berbuat riya’], dan enggan (menolong dengan) barang

berguna.” (QS Al Maun : 4-7)

Bahaya perbuatan riya :

1. Selalu merasa tidak puas, sakit hati, ketika orang lain tidak menyanjungnya dan

berterimakasih.

2. diolok-olok dan dicaci oleh orang yang telah dibantu atau memberinya dengan riya’

itu.

Page 210: Rangkuman Pai

Cara menghindari perbuatan Riya :

1. Selalu senantiasa berbuat ikhlas, tanpa ingin di pandang orang lain sebagai orang yang

baik, dan rajin beramal dan biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas segala

amal perbuatan kita.

2. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari perbuatan riya.

3. Menjadi orang yang mensyukuri nikmat Allah SWT.

C. ANIAYA

Aniaya adalah perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan. Menganiaya

berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas,

mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya.

Firman Allah SWT :

“Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya

dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau

dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri

(tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka

didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.” (QS Al Maidah : 33)

Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan

jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut:

1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya

dihukum dibunuh dan disalib

2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya

dihukum potong tangan dan kakinya dengan cara silang.

Page 211: Rangkuman Pai

3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat

melakukan sesuatu atau hanya menakui0nakuti saja maka hukumannya adalah

dipenjara.

D. ANANIAH

Pengertian Ananiah adalah sifat yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa

memperhatikan kepentingan orang lain. Sifat ananiah bias di sebut juga sifat egois. Sifat

ananiah bertentangan dengan agama islam, karena orang islam harus memperhatikan orang

islam lainnya, sebagaimana Nabi SAW bersabda: “Tidak beriman salah seorang dari kalian

sehingga mencintai untuk saudaranya apa yang di cintai untuk dirinya.” (HR. Bukhori dan

Muslim)

Firman Allah SWT :“dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan jangan tolong

menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.” (QS. Al-maidah 2)

Ada beberapa kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, diantaranya menjawab

salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan, dan mendoakan

orang yang bersin.

Cara menghindari Ananiah:

1. Banyak silaturahmi.

2. Menyadari bahwa manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan.

3. Banyak belajar agama.

4. Memahami bahwa orang lain adalah saudara kita.

E. GHADAB

Ghadab artinya marah,marah terjadi akibat tidak dapat menahan emosi bila perasaan

tersinggung atau hati merasa tidak puas terhadap sesuatu. Dalil larangan marah nabi bersabda:

“Jangan marah, beliau Nabi mengulangi beberapa kali, jangan marah.” (HR. Tirmidzi)

Page 212: Rangkuman Pai

Cara menghindari marah:

1. Membaca ta’awudz

2. Sering membaca istigfar

3. Bila marah hendaklah segera berwudhu. Nabi bersabda : sesungguhnya marah itu

berasal dari setan, dan setan di ciptakan dari api. Api hanya dapat di padamkan dengan

air, maka jika salah seorang marah hendaklah berwudhu. (HR. Abu dawud, ahmad)

4. Jika marah saat berdiri, maka duduklah, jika saat duduk berbaringlah.

F. GHIBAH

Ghibah artinya menyebut-nyebut orang lain yang tidak ada disisinya dengan suatu

perkataan yang membuatnya tidak suka (menggunjing).

Allah SWT berfirman: “janganlah kalian menggunjing (ghibah) sebagian kalian dengan

sebagian apakah senang memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati.” (QS. Al

Hujurot 12).

Cara menghindari ghibah:

1. Selalu husnudzan kepada orang lain.

2. Memikirkan kesalahan sendiri.

3. Menggunakan waktu dengan yang bermanfaat.

4. Menutup aib orang lain.

G. NAMIMAH

Namimah ialah pembicaraan atau perbuatan seseorang yang tujuannya untuk mengadu

domba orang lain, sengaja terjadi pertengkaran atau perpecahan dan permusuhan.

Nabi bersabda: “tidak masuk surga orang yang mengadu domba”. (HR. Bukhari dan

Muslim)

Page 213: Rangkuman Pai

Cara menghindari namimah:

1. Banyak belajar tentang hukum naminah dan bahayanya.

2. Mengurangi pembicaraan yang tidak bermanfaat.

3. Berfikir sebelum bicara.

H. DISKRIMINASI

Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di

mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut.

Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini

disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika

seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin,

ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga

merupakan dasar dari tindakan diskriminasi

PERTANYAAN

1. Apa yang dimaksud dengan perilaku tercela?

2. Sebutkan contoh perilaku tercela?

3. Apa yang di maksud hasud?

4. Sebutkan bahaya hasud?

5. Apa yang di maksud riya?

6. Sebutkan macam-macam riya?

7. Apa yang di maksud aniaya?

8. Apa yang di maksud ghadab?

9. Apa saja cara menghindari ghadab?

10. Apa yang di maksud namimah?

Page 214: Rangkuman Pai

BAB 11

ZAKAT HAJI DAN WAQAF

A. ZAKAT

Zakat berarti Pengertian Zakat dan Hukumnya suci dantumbuh dengan Zakat

berarti suci dan tumbuh dengan subur. Hal subur itu sesuai dengan manfaat zakat baik

bagi muzaki (yang berzakat) maupun bagi mustahik (penerima zakat). BagiManfaat

zakata dalah dapatmenyebabkanharta para muzaki, zakat berarti membersihkan

hartanya dari hak- hak mustahik, khususnya para fakir miskin. Rasulullah SAW

bersabdah sebagai berikut:

Artinya: ‘’Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat.” (H.R. Al-

Khatib dari Ibnu Mas’ud). Macam-macam Zakat dan Ketentuannya Zakat dibagi

menjadi dua yaitu:

1.Zakat Fitrah

Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri

dengan beberapa ketentuan dan persyaratan.Orang yang mengeluarkan zakat harus

orang islamPada wktu terbenam matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut

sudah lahiratau masih hidup. Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau

meninggal duniasebelum terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib

membayar zakat fitrah. Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan

makan pada malam hari raya dan siang harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun

untuk hewanpeliharaannya.

2. Zakat mal

Zakat Mal Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: Emas, Perak,

dan Mata uangHarta perniagaanHewan Ternak.Buah-buahan dan Biji-bijian yang

dapat dijadikan makanan pokok Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).

Page 215: Rangkuman Pai

B. HAJI

Haji adalah ziarah ke ka’bah (baitulah) di mekah untukHaji adalah

melaksanakan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat-tempatziarah ke tertentu.

ka’bah (Baitullah) dimekkah Umrah adalah sengaja mendatangi ka’bah untuk

melaksanakanuntukmelaksanaka amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sa’i dan

bercukur dan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat– tempat tertentu Artinya: “

dari abdulah r.a, ia berkata bahwa Rasullulah SAW bersabdah: islam itu dibina atas

lima perkara: pengakuan (syahadat) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan

Muhammad Hambanya serta mendirikan salat, membayar zakat, haji ke Baitullah

(ka’bah Rasul-nya ), dan puasa Rahmadan,”‟ (H.R. Muslim)

1. Penyelenggaraan Haji di Indonesia

a. Asas dan tujuan Penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan asas keadilan

memperoleh kesempatan. Perlindungan dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila

dan Undang-Undang Dasar 1945.

b. Penyelenggara Penyelenggara ibadah haji adalah pemerintah dan atau

masyarakat pemerintah dibawah koordinasi Mentri Agama bertanggung jawab dalam

penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan tugas nasional itu.

c. Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH)◦ ZONA I USD 2.63.44 ditanbah

dengan biaya dalam negri dan administrasi sebesar Rp. 722.372.00◦ ZONA II USD

2.733.44 ditambah biaya dalam negri dan administrasinya sebesar Rp. 723.327.00◦

ZONA III USD 2.842.44 ditambah biaya dlam negri dan administrasinya sebesar Rp.

722.327.00.

d. sebagai contoh pendaftaran bagi calon haji tahun2006 Mempunyai Kartu Tanda

Penduduk (KTP) asli yangadalah sebagai berikut: Sehat jasmani dan rohani yang

dinyatakan dengan suratmasih berlaku Bagi wanita harus di sertai oleh

suamiketerangan asli dari Puskesmas. atau mahram.

Page 216: Rangkuman Pai

C. WAQAF

Wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya yang kekalzatnya untuk

diambil untuk diambil manfaatnya, baik oleh umum (masyarakat)manfaatnya,baik

oleh umum atau pun oleh perorangan, ( masyarakat) ataupun oleh perorangan.

Artinya: “Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan (yang sempurna), sebelum

kamu menafkahkan sebagai harta yang kamu sayangi, “(Q.S. Ali ‘Imran 3:92)

Contoh harta yang memenuhi syarat untuk di wakafkan tanah, bangunan masjid,

rumah sakit, jam dinding, tikar salat. Dan Kepunyaan yang berwakaf dan hak

miliknya dapat berpindah sebagainya pindah.

1. Pelaksanaan Wakaf Di Indonesia

Pelaksanaan wakaf d indonesia diatur oleh undang-undang republik indonesia

No.41 tahun 2004 tentang wakaf. Yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia

Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Oktober 2004.

2. Tujuan dan fungsinya

mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No.41 tahun 2004yang

di maksud dengan wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau

menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau

untuk jangka waktu tertentu.Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut

syariah,Dasar-dasar Wakaf, Tujuan dan Fungsinya

1. Wakif(yang berwakaf) meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum.

2. Nazir yaitu pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di

kembangkan sesuai dengan peruntunkannya.

a. Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya

1. Calon wakif hendaknya melengkapi surat-sirat yang di perlukan bagi

perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW (kepala Kantor Urusan

Agama Setempat).

2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa nazir yang telah disahkan di hadapan

PPAIW.

Page 217: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Apa yang di maksud dengan zakat?

2. Muzaki adalah?

3. Mustahik adalah?

4. Apa hukumnya zakat?

5. Apa yang di maksud zakat fitrah?

6. Apa yang di maksud haji?

7. Haji merupakan rukun islam yang ke?

8. Sebutkan rukun-rukun haji?

9. Apa yang di maksud waqaf?

10. Harta yang wajib di waqafkan adalah?

Page 218: Rangkuman Pai

BAB 12

KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH

Menyelamat kan diri dan umat islam dari tekanan dan ,ancaman , dan

kekerasan kaum kafir Quraisy. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam

berdakwah serta beribadah, sehinggah dapat meningkatkan usaha berjihat di jalan

Allah, serta untuk meninggikan agama nya ( Q.S An-Nahl,16:41-42).

Pokok-pokok dakwah rasulullah. Berdakwah dimulai dari diri sendiri

maksudnya sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dengan

mengamalkan ajarannya , maka terlebih dahulu yang Berdakwah itu harus meyakini

kebenaran islam dan mengamalkan ajarannya, cara melaksanakan dakwah sesuai

denagn petunjuk allah SWT berdakawah itu hukumnya wajib bagi rasulullah dan

umatnya, Berdakwah di landasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT.

Izin Allah untuk melakukan peperangan setelah ada izin dari Allah SWT untuk

berperang, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:23 dan Al- Baqarah,

2:190, maka rasulullah SAW dan para sahabatnya menyusun kekuatan untuk

menghadapi peperangan dengan orang kafir yang tidak dapat di hindarkan lagi.

Peperangan-peperangan yang di lakukan oleh rasulullah SAW dan para pengikutnya

bukanlah untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan perang, tetapi

bertujuan untuk:

1) membela diri, kehormatan dan harta.

2) menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang

hendak menganutnya.

3) untuk memelihara umat islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan

Romawi.

Rasulullah dan Mekkah, setelah rasulullah hijrah ke Madinah, ternyata beliau

tetap mengunjungi mekkah untuk melaksanakan umrah tepatnya pada tahun ke-6 H

Page 219: Rangkuman Pai

bersama 1000 umat muslim yang ada di Madinah.• Dan agar kaum kafir Quraisy tidak

menduga bahwa kedatangan kaum muslimin ke Mekkah itu, maka mereka

mengenakan pakaian ihram dan tidak membawa alat perang, kecuali pedang dalam

sarung untuk berjaga-jaga.

Perjanjian Hudaibiyah perjanjian ini berawal dari, ketika kaum muslim tiba di

suatu tempat yang bernama “pimpinan kafir quraisydan menjelaskan bahwa

kedatangan kaum muslimin bukan untuk berperang, melainkan hanya umrah saja.

Akan tetapi, Ustman di tangkap dan di tahan. Kemudian dikabarkan bahwa dia telah

dibunuh., tapi kemudian Ustman datang membawa berita akan diadakan perundingan

antara kaum muslim dan kaum kafir quraisy sehingga lahirlah perjanjian Hudaibiyah.

Masyarakat Madani

Masyarakat Madani yaitu masyarakat yang dalam menjalani kehidupannya

dia menerapkan ajaran islam, sehingga hidup yang mereka jalani itu tentram, damai,

adil, dan makmur.

Usaha pertama yaitu membangun masjid

• Masjid Quba merupakan masjid pertama yang di bangun nabi Muhammad SAW.

• Nabi Muhammad membangun masjid karena masjid merupakan sarana ibadah ,

sarana pembinaan umat islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak dan juga sebagai

sarana untuk belajar dan mengajar membaca Al-Qur’an.

• Masjid juga sebagai tempat kegiatan sosial dan tempat pertemuan untuk menjalin

persaudaraan sesama muslim(ukhuwah islamiah) demi terwujudnya persatuan.

• Muhajirin adalah sahabat nabi yang hijrah ke Madinah

.• Ansar adalah sahabat nabi yang tinggal di madinah dan memberikan pertolongan

kepada kaum Muhajirin.

• Nabi bertekad untuk mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Ansar supaya

tercipta persatuan .

Page 220: Rangkuman Pai

• Mereka di persaudarakan secara berpasang-pasangan, layaknya seperti saudara

senasib.

PERTANYAAN

1. Sebutkan pokok-pokok dakwah rasulullah?

2. Izin Allah untuk melakukan peperangan terdapat pada surat?

3. Apa yang di maksud perjanjian Hudaibiyah?

4. Jelaskan apa yang di maksud masyarakat madani?

5. Masjid apa yang pertama di bangun oleh nabi Muhammad SAW?

6. Apa alasan nabi Muhammad membangun masjid tersebut?

7. Apa yang di sebut muhajirin?

8. Apa yang di sebut ansor?

9. Bagi rasulullah dan umatnya berdakwah itu hukumnya?

10. Berdakwah harus di landasi dengan niat yang?

Page 221: Rangkuman Pai

BAB 7

AYAT AL QUR’AN TENTANG DEMOKRASI

A.Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159

Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap

mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri

dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan

bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah

membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai

orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” (QS Ali Imran : 159)

Isi Kandungan

Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan

persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut.

Adapun cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus

dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara

lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan

musyawarah.Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan

dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku

kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah

diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja. Kalau kita mempunyai persoalan,

sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka

kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena

sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.

Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi

perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat

sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh

Page 222: Rangkuman Pai

dihadapai di luar kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati.

Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka.

Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus

teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan

membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.

B. Bacaan Surat Asy Syuura Ayat 38

Artinya: “Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan

mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka;

dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.” (QS Asy

Syura : 38)

Isi Kandungan

Dalam ayat tersebut Allah menyerukan agar umat Islam mengesakan dan mnyembah Allah

SWT. Menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka menghadap

masalah maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Rasulullah SAW sendiri

mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalah-

masalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Persoalan yang pertama kali

dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah. Karena nabi Muhammad SAW sendiri

tidak menetukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau wafat. Akhirnya disepakati Abu

Bakarlah yang menjadi khalifah.

Page 223: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Tuliskan surat Ali imran ayat 159 beserta syakalnya?

2. Tuliskan arti dari surat Ali imram ayat 159?

3. Jelas isi kandungan dari surat Ali imran ayat 159?

4. Dalam surat Ali imran ayat 159 di jelaskan harus mencontoh dan mengambil teladan dari

nabi Muhammad SAW yaitu dengan?

5. Dalam arti surat Ali imran ayat 159 sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang?

6. Tuliskan surat Asy syuura ayat 38 beserta syakalnya?

7. Tuliskan arti dari surat Asy syuura ayat 38?

8. Jelaskan isi kandungan dari surat Asy syuura ayat 38?

9. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 menganjurkan umat islam menjalankan?

10. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 Allah menyerukan umat islam mengesakan

dan menyembah?

Page 224: Rangkuman Pai

BAB 8

IMAN KEPADA ALLAH SWT

A. Pengertian Iman Kepada Allah

Pengertian Iman secara bahasa Arab adalah percaya, pengertian secara Istilah, iman

kepada adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan

perbuatan.

Jadi, pengertian Iman Kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah

ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan

dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata.

B. Fungsi Beriman Kepada Allah

1. Menambah Keyakinan

Kita tahu bahwa Allah SWT lah yang menciptakan segala sesuatunya dan membuat

kita masih hidup sampai sekarang. Jadi kita harus semakin yakin dan bersyukur kepada Allah.

2. Menambah Ketaatan

Dengan beriman kepada Allah dapat menjadikan acuan untuk taat menjalani perintah

Allah dan menjauhi laranganya sehingga hati kita akan selalu ingat kepada Allah.

3. Menentramkan Hati

Dalam surah Ar-Ra'ad ayat 28 dijelaskan bahwa orang-orang beriman selalu

mengingat Allah, dan membuat hati mereka tentram karenanya.

4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia di Dunia Maupun Akhirat

Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah berfirman : "Sesungguhnya Kami menolong

rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya

saksi-saksi (hari kiamat)".

5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan Hidup

Manusia yang beriman kepada Allah hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya

akan lebih bahagia dan permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan karena Allah akan

membantunya.

Page 225: Rangkuman Pai

C. Contoh Perilaku Iman Kepada Allah

Ada banyak sekali contoh perilaku iman kepada Allah yang bisa kita lakukan dalam

kehidupan sehari-hari, seperti :

1. Mendirikan Sholat

2. Menafkahkan sebagian rezeki

3. Beriman Kepada Kitab Allah

4. Menafkahkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit

5. Selalu berbuat kebajikan

6. Mampu menahan amarah

7. Mampu memaafkan kesalahan orang lain

8. Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah

9. Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi

10. Mempercayai dengan benar rukum iman

PERTANYAAN

1. Apa pengertian iman secara bahasa?

2. Apa pengertian iman secara istilah?

3. Pengertian iman kepada Allah SWT adalah?

4. Sebutkan fungsi fungsi beriman kepada Allah SWT?

5. Ada berapa fungsi beriman kepada Allah SWT?

6. Dalam salah satu fungsi beriman kepada Allah SWT yaitu menambah keyakinan, apa

sih yang di maksud menambah keyakinan itu?

7. Sebutkan contoh perilaku iman kepada Allah SWT?

8. Apa hukumnya beriman kepada Allah SWT?

9. Coba jelaskan apa yang di maksud fardu’ain?

10. Misalkan orang Kristen mengaku beriman kepada Allah SWT pada akhir hayatnya,

apakah taubatnya akan di terima?

Page 226: Rangkuman Pai

BAB 9

BERPERILAKU TERPUJI

A. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias dalam perjalanan, bertamu,

dan menerima tamu . Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias

dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu . Mempraktikkan adab berpakaian,

berhias dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu

1. Adab Berpakaian dan Berhias dari Al-Qur’an Surat Al-‘Araf ayat 26, fungsi

pakaian adalah:

Untuk menutup aurat

Untuk memperindah jasmani kita

Aurat adalah bagian tubuh manusia yang harus tertutup dari penglihatan orang

lain. Bagi perempuan balig auratnya dari ujung kepala sampai ujung kaki kecuali

muka dan tangan dan Laki-laki balig auratnya Antara pusar sampai lutut.

2. Tata Krama Berhias diri anjuran:

Memotong kuku

memendekkan kumis

menyisir rambut dan merapikan jenggot (jika jenggotnya tumbuh)

3. Anjuran untuk berharum-haruman dengan wewangian yang menyenangkan

hati melegakan dada bukan yang menusuk hidung

4. Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras

5. Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah ta’âla

antara lain:

Mengeriting rambut memakai cemara

Menyambung rambut

Mencukur alis mata

Membuat tahi lalat palsu dan bertato

Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan

begitu juga sebaliknya

B. Adab Dalam Perjalanan Tata Krama di Jalan Raya

a. Pejalan Kaki hendaknya yaitu:

Berjalan di sebelah kiri jalan dan di trotoar

Menyeberang di jembatan penyeberangan atau zebra cross

Page 227: Rangkuman Pai

Menunggu lampu hijau untuk penyeberang atau saat aman untuk

menyeberang

Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu

ketertiban umum

b. Pengemudi Kendaraan bermotor hendaknya

Memerhatikan dan menaati rambu-rambu lalu lintas

Melengkapi kelengkapan berkendaraan, seperti SIM, STNK, dan helm

Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya

Tidak membuang sampah sembarangan

C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu

1. Bertamu

Bertamu adalah berkunjung ke tempat kediaman orang lain. Kunjungan ini

biasanya karena adanya mempunyai maksud baik yang diridai Allh. Tata krama

bertamu menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat dan sopan,

Memerhatikan keadaan orang yang dikunjungi, berpenampilan islami

hendaknya bersikap dan diusahakan tuan rumah dalam keadaan senggang

bertutur kata yang sopan, sehingga orang yang dikunjungi merasa senang dalam

bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga hari.

2. Tata Krama Menerima Tamu

Menerima tamu hendaknya dengan berpakaian sopan dan menutup aurat sikap

serta perilaku yang baik dengan wajah berseri dengan tutur kata yang sopan.

Tamu hendaknya dijamu paling tidak disuguhi minuman atau yang sopan

makanan ringan.

Page 228: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Jelaskan pengertian adab dalam berpakaian?

2. Terdapat pada surat apa adab berpakaian dan berhias?

3. Apa yang di maksud aurat?

4. Yang termasuk aurat dari perempuan balig yaitu?

5. Yang termasuk aurat dari laki-laki balig yaitu?

6. Sebutkan anjuran tata krama berhias diri?

7. Pejalan kaki hendaknya yaitu?

8. Apa yang di maksud bertemu?

9. Jelaskan tata krama menerima tamu?

10. Jelaskan tata krama bertamu?

Page 229: Rangkuman Pai

BAB 10

BERPERILAKU TERCELA

Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada setiap penganut agama islam untuk menjauhi

sikap tercela yang manakala ada dapat menyebabkan tampilnya bencana. Baik dalam

hubungan seorang ataupun antara masyarakat dan Negara. Berikut sikap yang harus di jauhi

adalah:

1. Selalu merasa sedih dan kecewa, yang senantiasa menyisakan sikap putus asa dan

akibatnya menyerahkan segala sesuatu tanpa berusaha.

2. Perasaan gelisah, seakan selalu di kejar bayang-bayang.

3. Lemah baik fisik (jasad), perasaan (kalbu) ataupun akal fikiran, yang berujung dengan

menjadikan diri siap untuk di tindas orang lain.

4. Malas, sehingga tertutupnya pintu keberhasilan.

5. Sikap pengecut, yang menghambat diri untuk berusaha secara sungguh-sungguh.

6. Bakhil, yang akibatnya dapat tidak menghiraukan keadaan keliling, hapusnya

solideritas, hilangnya kepedulian. Sikap bakhil dapat pula berdampak kepada

pengejaran kesenangan (harta) duniawiyah tanpa menghiraukan kepentingan orang

lain (individualistis).

7. Selalu dalam cengkraman hutang, yang berakibat kurangnya ukuran kepantasan dan

kepatuhan .

Perilaku Tercela:

A. HASUD

Hasud secara Bahasa berarti iri atau dengki, jadi pengertian hasad adalah perasaan

tidak senang saat melihat orang lain mendapat kenikmatan dan kebahagiaan.

Nabi bersabda : “Jagalah dirimu dari sifat hasad, karena hasad itu dapat memakan kebaikan

sebagaimana api memakan kayu bakar” (HR. Abu Dawud).

Page 230: Rangkuman Pai

Ada 2 hal tentang hasud :

1. Perasaan benci ketika orang lain mendapat nikmat dan menginginkan nikmat itu

hilang dari padanya, ini di sebut iri dan dengki.

2. Perasaan tidak benci saat orang lain mendapat nikmat dan tidak mengharapkan nikmat

itu hilang darinya, tetapi ada keinginan untuk mendapatkan nikmat yang serupa, ini di

sebut ghibthoh.

Bahaya Perbuatan Hasud

Sifat hasud sangant membahayakan kehidupan manusia antara lain:

1. menyebabkan hati tidak tenang karena selalu akan memikirkan bagaimana keadaan itu

dapat hilang dari seseorang.

2. Menghancurkan persatuan dan kesatuan, karena biasanya orang yang hasud akan

mengadu domba dan suka menfitnah

3. Menghancurkan kebaikan yang ada padanya.

Contoh hasad : Melihat rumah orang lain lebih bagus, hati menjadi benci.

Cara menghindari hasud :

1. Mengetahui bahaya hasud.

2. Ridho dengan takdir Allah SWT.

3. Banyak bersyukur.

B. RIYA

Riya’ artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya

diketahui kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan

dengan tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena

Allah. Riya’ itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga

terjadi ketika melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan.

Page 231: Rangkuman Pai

Macam –macam riya:

1. Riya’ dalam Niat

Riya’ dalam niat, yaitu ketika mengawali pekerjaan, dia mempunyai keinginan untuk

mendapat pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain, bukan karena Allah. Padahal

niat itu sangat menentukan nilai dari suatu pekerjaan.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

یات الن عمال ب ما األ ) …ان لمرواه مس )

Artinya: “sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya.” (HR Muslim)

2. Riya’ dalam Perbuatan

Riya’ dalam perbuatan ini, misalnya ketika mengerjakan shalat dan bersedekah. Orang

riya’ ini dalam mengerjakan shalat biasanya dai memperlihatkan kesungguhan, kerajinan dan

kekhusyukannya jika dia berada di tengah-tengah orang atau jamaah. Sehingga orang lain

melihat dia berdiri, rukuk, sujud dan sebagainya. Orang yang riya’ dalam shalatnya akan

celaka diakhirat nanti. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Qur’an surat Al Maun ayat 4-7:

“ Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari

shalatnya, . orang-orang yang berbuat riya’], dan enggan (menolong dengan) barang

berguna.” (QS Al Maun : 4-7)

Bahaya perbuatan riya :

1. Selalu merasa tidak puas, sakit hati, ketika orang lain tidak menyanjungnya dan

berterimakasih.

2. diolok-olok dan dicaci oleh orang yang telah dibantu atau memberinya dengan riya’

itu.

Page 232: Rangkuman Pai

Cara menghindari perbuatan Riya :

1. Selalu senantiasa berbuat ikhlas, tanpa ingin di pandang orang lain sebagai orang yang

baik, dan rajin beramal dan biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas segala

amal perbuatan kita.

2. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari perbuatan riya.

3. Menjadi orang yang mensyukuri nikmat Allah SWT.

C. ANIAYA

Aniaya adalah perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan. Menganiaya

berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas,

mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya.

Firman Allah SWT :

“Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya

dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau

dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri

(tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka

didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.” (QS Al Maidah : 33)

Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan

jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut:

1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya

dihukum dibunuh dan disalib

2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya

dihukum potong tangan dan kakinya dengan cara silang.

Page 233: Rangkuman Pai

3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat

melakukan sesuatu atau hanya menakui0nakuti saja maka hukumannya adalah

dipenjara.

D. ANANIAH

Pengertian Ananiah adalah sifat yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa

memperhatikan kepentingan orang lain. Sifat ananiah bias di sebut juga sifat egois. Sifat

ananiah bertentangan dengan agama islam, karena orang islam harus memperhatikan orang

islam lainnya, sebagaimana Nabi SAW bersabda: “Tidak beriman salah seorang dari kalian

sehingga mencintai untuk saudaranya apa yang di cintai untuk dirinya.” (HR. Bukhori dan

Muslim)

Firman Allah SWT :“dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan jangan tolong

menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.” (QS. Al-maidah 2)

Ada beberapa kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, diantaranya menjawab

salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan, dan mendoakan

orang yang bersin.

Cara menghindari Ananiah:

1. Banyak silaturahmi.

2. Menyadari bahwa manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan.

3. Banyak belajar agama.

4. Memahami bahwa orang lain adalah saudara kita.

E. GHADAB

Ghadab artinya marah,marah terjadi akibat tidak dapat menahan emosi bila perasaan

tersinggung atau hati merasa tidak puas terhadap sesuatu. Dalil larangan marah nabi bersabda:

“Jangan marah, beliau Nabi mengulangi beberapa kali, jangan marah.” (HR. Tirmidzi)

Page 234: Rangkuman Pai

Cara menghindari marah:

1. Membaca ta’awudz

2. Sering membaca istigfar

3. Bila marah hendaklah segera berwudhu. Nabi bersabda : sesungguhnya marah itu

berasal dari setan, dan setan di ciptakan dari api. Api hanya dapat di padamkan dengan

air, maka jika salah seorang marah hendaklah berwudhu. (HR. Abu dawud, ahmad)

4. Jika marah saat berdiri, maka duduklah, jika saat duduk berbaringlah.

F. GHIBAH

Ghibah artinya menyebut-nyebut orang lain yang tidak ada disisinya dengan suatu

perkataan yang membuatnya tidak suka (menggunjing).

Allah SWT berfirman: “janganlah kalian menggunjing (ghibah) sebagian kalian dengan

sebagian apakah senang memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati.” (QS. Al

Hujurot 12).

Cara menghindari ghibah:

1. Selalu husnudzan kepada orang lain.

2. Memikirkan kesalahan sendiri.

3. Menggunakan waktu dengan yang bermanfaat.

4. Menutup aib orang lain.

G. NAMIMAH

Namimah ialah pembicaraan atau perbuatan seseorang yang tujuannya untuk mengadu

domba orang lain, sengaja terjadi pertengkaran atau perpecahan dan permusuhan.

Nabi bersabda: “tidak masuk surga orang yang mengadu domba”. (HR. Bukhari dan

Muslim)

Page 235: Rangkuman Pai

Cara menghindari namimah:

1. Banyak belajar tentang hukum naminah dan bahayanya.

2. Mengurangi pembicaraan yang tidak bermanfaat.

3. Berfikir sebelum bicara.

H. DISKRIMINASI

Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di

mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut.

Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini

disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika

seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin,

ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga

merupakan dasar dari tindakan diskriminasi

PERTANYAAN

1. Apa yang dimaksud dengan perilaku tercela?

2. Sebutkan contoh perilaku tercela?

3. Apa yang di maksud hasud?

4. Sebutkan bahaya hasud?

5. Apa yang di maksud riya?

6. Sebutkan macam-macam riya?

7. Apa yang di maksud aniaya?

8. Apa yang di maksud ghadab?

9. Apa saja cara menghindari ghadab?

10. Apa yang di maksud namimah?

Page 236: Rangkuman Pai

BAB 11

ZAKAT HAJI DAN WAQAF

A. ZAKAT

Zakat berarti Pengertian Zakat dan Hukumnya suci dantumbuh dengan Zakat

berarti suci dan tumbuh dengan subur. Hal subur itu sesuai dengan manfaat zakat baik

bagi muzaki (yang berzakat) maupun bagi mustahik (penerima zakat). BagiManfaat

zakata dalah dapatmenyebabkanharta para muzaki, zakat berarti membersihkan

hartanya dari hak- hak mustahik, khususnya para fakir miskin. Rasulullah SAW

bersabdah sebagai berikut:

Artinya: ‘’Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat.” (H.R. Al-

Khatib dari Ibnu Mas’ud). Macam-macam Zakat dan Ketentuannya Zakat dibagi

menjadi dua yaitu:

1.Zakat Fitrah

Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri

dengan beberapa ketentuan dan persyaratan.Orang yang mengeluarkan zakat harus

orang islamPada wktu terbenam matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut

sudah lahiratau masih hidup. Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau

meninggal duniasebelum terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib

membayar zakat fitrah. Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan

makan pada malam hari raya dan siang harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun

untuk hewanpeliharaannya.

2. Zakat mal

Zakat Mal Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: Emas, Perak,

dan Mata uangHarta perniagaanHewan Ternak.Buah-buahan dan Biji-bijian yang

dapat dijadikan makanan pokok Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).

Page 237: Rangkuman Pai

B. HAJI

Haji adalah ziarah ke ka’bah (baitulah) di mekah untukHaji adalah

melaksanakan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat-tempatziarah ke tertentu.

ka’bah (Baitullah) dimekkah Umrah adalah sengaja mendatangi ka’bah untuk

melaksanakanuntukmelaksanaka amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sa’i dan

bercukur dan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat– tempat tertentu Artinya: “

dari abdulah r.a, ia berkata bahwa Rasullulah SAW bersabdah: islam itu dibina atas

lima perkara: pengakuan (syahadat) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan

Muhammad Hambanya serta mendirikan salat, membayar zakat, haji ke Baitullah

(ka’bah Rasul-nya ), dan puasa Rahmadan,”‟ (H.R. Muslim)

1. Penyelenggaraan Haji di Indonesia

a. Asas dan tujuan Penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan asas keadilan

memperoleh kesempatan. Perlindungan dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila

dan Undang-Undang Dasar 1945.

b. Penyelenggara Penyelenggara ibadah haji adalah pemerintah dan atau

masyarakat pemerintah dibawah koordinasi Mentri Agama bertanggung jawab dalam

penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan tugas nasional itu.

c. Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH)◦ ZONA I USD 2.63.44 ditanbah

dengan biaya dalam negri dan administrasi sebesar Rp. 722.372.00◦ ZONA II USD

2.733.44 ditambah biaya dalam negri dan administrasinya sebesar Rp. 723.327.00◦

ZONA III USD 2.842.44 ditambah biaya dlam negri dan administrasinya sebesar Rp.

722.327.00.

d. sebagai contoh pendaftaran bagi calon haji tahun2006 Mempunyai Kartu Tanda

Penduduk (KTP) asli yangadalah sebagai berikut: Sehat jasmani dan rohani yang

dinyatakan dengan suratmasih berlaku Bagi wanita harus di sertai oleh

suamiketerangan asli dari Puskesmas. atau mahram.

Page 238: Rangkuman Pai

C. WAQAF

Wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya yang kekalzatnya untuk

diambil untuk diambil manfaatnya, baik oleh umum (masyarakat)manfaatnya,baik

oleh umum atau pun oleh perorangan, ( masyarakat) ataupun oleh perorangan.

Artinya: “Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan (yang sempurna), sebelum

kamu menafkahkan sebagai harta yang kamu sayangi, “(Q.S. Ali ‘Imran 3:92)

Contoh harta yang memenuhi syarat untuk di wakafkan tanah, bangunan masjid,

rumah sakit, jam dinding, tikar salat. Dan Kepunyaan yang berwakaf dan hak

miliknya dapat berpindah sebagainya pindah.

1. Pelaksanaan Wakaf Di Indonesia

Pelaksanaan wakaf d indonesia diatur oleh undang-undang republik indonesia

No.41 tahun 2004 tentang wakaf. Yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia

Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Oktober 2004.

2. Tujuan dan fungsinya

mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No.41 tahun 2004yang

di maksud dengan wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau

menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau

untuk jangka waktu tertentu.Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut

syariah,Dasar-dasar Wakaf, Tujuan dan Fungsinya

1. Wakif(yang berwakaf) meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum.

2. Nazir yaitu pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di

kembangkan sesuai dengan peruntunkannya.

a. Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya

1. Calon wakif hendaknya melengkapi surat-sirat yang di perlukan bagi

perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW (kepala Kantor Urusan

Agama Setempat).

2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa nazir yang telah disahkan di hadapan

PPAIW.

Page 239: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Apa yang di maksud dengan zakat?

2. Muzaki adalah?

3. Mustahik adalah?

4. Apa hukumnya zakat?

5. Apa yang di maksud zakat fitrah?

6. Apa yang di maksud haji?

7. Haji merupakan rukun islam yang ke?

8. Sebutkan rukun-rukun haji?

9. Apa yang di maksud waqaf?

10. Harta yang wajib di waqafkan adalah?

Page 240: Rangkuman Pai

BAB 12

KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH

Menyelamat kan diri dan umat islam dari tekanan dan ,ancaman , dan

kekerasan kaum kafir Quraisy. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam

berdakwah serta beribadah, sehinggah dapat meningkatkan usaha berjihat di jalan

Allah, serta untuk meninggikan agama nya ( Q.S An-Nahl,16:41-42).

Pokok-pokok dakwah rasulullah. Berdakwah dimulai dari diri sendiri

maksudnya sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dengan

mengamalkan ajarannya , maka terlebih dahulu yang Berdakwah itu harus meyakini

kebenaran islam dan mengamalkan ajarannya, cara melaksanakan dakwah sesuai

denagn petunjuk allah SWT berdakawah itu hukumnya wajib bagi rasulullah dan

umatnya, Berdakwah di landasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT.

Izin Allah untuk melakukan peperangan setelah ada izin dari Allah SWT untuk

berperang, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:23 dan Al- Baqarah,

2:190, maka rasulullah SAW dan para sahabatnya menyusun kekuatan untuk

menghadapi peperangan dengan orang kafir yang tidak dapat di hindarkan lagi.

Peperangan-peperangan yang di lakukan oleh rasulullah SAW dan para pengikutnya

bukanlah untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan perang, tetapi

bertujuan untuk:

1) membela diri, kehormatan dan harta.

2) menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang

hendak menganutnya.

3) untuk memelihara umat islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan

Romawi.

Rasulullah dan Mekkah, setelah rasulullah hijrah ke Madinah, ternyata beliau

tetap mengunjungi mekkah untuk melaksanakan umrah tepatnya pada tahun ke-6 H

Page 241: Rangkuman Pai

bersama 1000 umat muslim yang ada di Madinah.• Dan agar kaum kafir Quraisy tidak

menduga bahwa kedatangan kaum muslimin ke Mekkah itu, maka mereka

mengenakan pakaian ihram dan tidak membawa alat perang, kecuali pedang dalam

sarung untuk berjaga-jaga.

Perjanjian Hudaibiyah perjanjian ini berawal dari, ketika kaum muslim tiba di

suatu tempat yang bernama “pimpinan kafir quraisydan menjelaskan bahwa

kedatangan kaum muslimin bukan untuk berperang, melainkan hanya umrah saja.

Akan tetapi, Ustman di tangkap dan di tahan. Kemudian dikabarkan bahwa dia telah

dibunuh., tapi kemudian Ustman datang membawa berita akan diadakan perundingan

antara kaum muslim dan kaum kafir quraisy sehingga lahirlah perjanjian Hudaibiyah.

Masyarakat Madani

Masyarakat Madani yaitu masyarakat yang dalam menjalani kehidupannya

dia menerapkan ajaran islam, sehingga hidup yang mereka jalani itu tentram, damai,

adil, dan makmur.

Usaha pertama yaitu membangun masjid

• Masjid Quba merupakan masjid pertama yang di bangun nabi Muhammad SAW.

• Nabi Muhammad membangun masjid karena masjid merupakan sarana ibadah ,

sarana pembinaan umat islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak dan juga sebagai

sarana untuk belajar dan mengajar membaca Al-Qur’an.

• Masjid juga sebagai tempat kegiatan sosial dan tempat pertemuan untuk menjalin

persaudaraan sesama muslim(ukhuwah islamiah) demi terwujudnya persatuan.

• Muhajirin adalah sahabat nabi yang hijrah ke Madinah

.• Ansar adalah sahabat nabi yang tinggal di madinah dan memberikan pertolongan

kepada kaum Muhajirin.

• Nabi bertekad untuk mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Ansar supaya

tercipta persatuan .

Page 242: Rangkuman Pai

• Mereka di persaudarakan secara berpasang-pasangan, layaknya seperti saudara

senasib.

PERTANYAAN

1. Sebutkan pokok-pokok dakwah rasulullah?

2. Izin Allah untuk melakukan peperangan terdapat pada surat?

3. Apa yang di maksud perjanjian Hudaibiyah?

4. Jelaskan apa yang di maksud masyarakat madani?

5. Masjid apa yang pertama di bangun oleh nabi Muhammad SAW?

6. Apa alasan nabi Muhammad membangun masjid tersebut?

7. Apa yang di sebut muhajirin?

8. Apa yang di sebut ansor?

9. Bagi rasulullah dan umatnya berdakwah itu hukumnya?

10. Berdakwah harus di landasi dengan niat yang?

Page 243: Rangkuman Pai

BAB 7

AYAT AL QUR’AN TENTANG DEMOKRASI

A.Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159

Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap

mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri

dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan

bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah

membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai

orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” (QS Ali Imran : 159)

Isi Kandungan

Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan

persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut.

Adapun cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus

dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara

lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan

musyawarah.Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan

dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku

kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah

diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja. Kalau kita mempunyai persoalan,

sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka

kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena

sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.

Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi

perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat

sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh

Page 244: Rangkuman Pai

dihadapai di luar kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati.

Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka.

Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus

teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan

membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.

B. Bacaan Surat Asy Syuura Ayat 38

Artinya: “Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan

mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka;

dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.” (QS Asy

Syura : 38)

Isi Kandungan

Dalam ayat tersebut Allah menyerukan agar umat Islam mengesakan dan mnyembah Allah

SWT. Menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka menghadap

masalah maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Rasulullah SAW sendiri

mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalah-

masalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Persoalan yang pertama kali

dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah. Karena nabi Muhammad SAW sendiri

tidak menetukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau wafat. Akhirnya disepakati Abu

Bakarlah yang menjadi khalifah.

Page 245: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Tuliskan surat Ali imran ayat 159 beserta syakalnya?

2. Tuliskan arti dari surat Ali imram ayat 159?

3. Jelas isi kandungan dari surat Ali imran ayat 159?

4. Dalam surat Ali imran ayat 159 di jelaskan harus mencontoh dan mengambil teladan dari

nabi Muhammad SAW yaitu dengan?

5. Dalam arti surat Ali imran ayat 159 sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang?

6. Tuliskan surat Asy syuura ayat 38 beserta syakalnya?

7. Tuliskan arti dari surat Asy syuura ayat 38?

8. Jelaskan isi kandungan dari surat Asy syuura ayat 38?

9. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 menganjurkan umat islam menjalankan?

10. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 Allah menyerukan umat islam mengesakan

dan menyembah?

Page 246: Rangkuman Pai

BAB 8

IMAN KEPADA ALLAH SWT

A. Pengertian Iman Kepada Allah

Pengertian Iman secara bahasa Arab adalah percaya, pengertian secara Istilah, iman

kepada adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan

perbuatan.

Jadi, pengertian Iman Kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah

ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan

dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata.

B. Fungsi Beriman Kepada Allah

1. Menambah Keyakinan

Kita tahu bahwa Allah SWT lah yang menciptakan segala sesuatunya dan membuat

kita masih hidup sampai sekarang. Jadi kita harus semakin yakin dan bersyukur kepada Allah.

2. Menambah Ketaatan

Dengan beriman kepada Allah dapat menjadikan acuan untuk taat menjalani perintah

Allah dan menjauhi laranganya sehingga hati kita akan selalu ingat kepada Allah.

3. Menentramkan Hati

Dalam surah Ar-Ra'ad ayat 28 dijelaskan bahwa orang-orang beriman selalu

mengingat Allah, dan membuat hati mereka tentram karenanya.

4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia di Dunia Maupun Akhirat

Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah berfirman : "Sesungguhnya Kami menolong

rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya

saksi-saksi (hari kiamat)".

5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan Hidup

Manusia yang beriman kepada Allah hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya

akan lebih bahagia dan permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan karena Allah akan

membantunya.

Page 247: Rangkuman Pai

C. Contoh Perilaku Iman Kepada Allah

Ada banyak sekali contoh perilaku iman kepada Allah yang bisa kita lakukan dalam

kehidupan sehari-hari, seperti :

1. Mendirikan Sholat

2. Menafkahkan sebagian rezeki

3. Beriman Kepada Kitab Allah

4. Menafkahkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit

5. Selalu berbuat kebajikan

6. Mampu menahan amarah

7. Mampu memaafkan kesalahan orang lain

8. Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah

9. Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi

10. Mempercayai dengan benar rukum iman

PERTANYAAN

1. Apa pengertian iman secara bahasa?

2. Apa pengertian iman secara istilah?

3. Pengertian iman kepada Allah SWT adalah?

4. Sebutkan fungsi fungsi beriman kepada Allah SWT?

5. Ada berapa fungsi beriman kepada Allah SWT?

6. Dalam salah satu fungsi beriman kepada Allah SWT yaitu menambah keyakinan, apa

sih yang di maksud menambah keyakinan itu?

7. Sebutkan contoh perilaku iman kepada Allah SWT?

8. Apa hukumnya beriman kepada Allah SWT?

9. Coba jelaskan apa yang di maksud fardu’ain?

10. Misalkan orang Kristen mengaku beriman kepada Allah SWT pada akhir hayatnya,

apakah taubatnya akan di terima?

Page 248: Rangkuman Pai

BAB 9

BERPERILAKU TERPUJI

A. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias dalam perjalanan, bertamu,

dan menerima tamu . Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias

dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu . Mempraktikkan adab berpakaian,

berhias dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu

1. Adab Berpakaian dan Berhias dari Al-Qur’an Surat Al-‘Araf ayat 26, fungsi

pakaian adalah:

Untuk menutup aurat

Untuk memperindah jasmani kita

Aurat adalah bagian tubuh manusia yang harus tertutup dari penglihatan orang

lain. Bagi perempuan balig auratnya dari ujung kepala sampai ujung kaki kecuali

muka dan tangan dan Laki-laki balig auratnya Antara pusar sampai lutut.

2. Tata Krama Berhias diri anjuran:

Memotong kuku

memendekkan kumis

menyisir rambut dan merapikan jenggot (jika jenggotnya tumbuh)

3. Anjuran untuk berharum-haruman dengan wewangian yang menyenangkan

hati melegakan dada bukan yang menusuk hidung

4. Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras

5. Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah ta’âla

antara lain:

Mengeriting rambut memakai cemara

Menyambung rambut

Mencukur alis mata

Membuat tahi lalat palsu dan bertato

Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan

begitu juga sebaliknya

B. Adab Dalam Perjalanan Tata Krama di Jalan Raya

a. Pejalan Kaki hendaknya yaitu:

Berjalan di sebelah kiri jalan dan di trotoar

Menyeberang di jembatan penyeberangan atau zebra cross

Page 249: Rangkuman Pai

Menunggu lampu hijau untuk penyeberang atau saat aman untuk

menyeberang

Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu

ketertiban umum

b. Pengemudi Kendaraan bermotor hendaknya

Memerhatikan dan menaati rambu-rambu lalu lintas

Melengkapi kelengkapan berkendaraan, seperti SIM, STNK, dan helm

Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya

Tidak membuang sampah sembarangan

C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu

1. Bertamu

Bertamu adalah berkunjung ke tempat kediaman orang lain. Kunjungan ini

biasanya karena adanya mempunyai maksud baik yang diridai Allh. Tata krama

bertamu menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat dan sopan,

Memerhatikan keadaan orang yang dikunjungi, berpenampilan islami

hendaknya bersikap dan diusahakan tuan rumah dalam keadaan senggang

bertutur kata yang sopan, sehingga orang yang dikunjungi merasa senang dalam

bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga hari.

2. Tata Krama Menerima Tamu

Menerima tamu hendaknya dengan berpakaian sopan dan menutup aurat sikap

serta perilaku yang baik dengan wajah berseri dengan tutur kata yang sopan.

Tamu hendaknya dijamu paling tidak disuguhi minuman atau yang sopan

makanan ringan.

Page 250: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Jelaskan pengertian adab dalam berpakaian?

2. Terdapat pada surat apa adab berpakaian dan berhias?

3. Apa yang di maksud aurat?

4. Yang termasuk aurat dari perempuan balig yaitu?

5. Yang termasuk aurat dari laki-laki balig yaitu?

6. Sebutkan anjuran tata krama berhias diri?

7. Pejalan kaki hendaknya yaitu?

8. Apa yang di maksud bertemu?

9. Jelaskan tata krama menerima tamu?

10. Jelaskan tata krama bertamu?

Page 251: Rangkuman Pai

BAB 10

BERPERILAKU TERCELA

Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada setiap penganut agama islam untuk menjauhi

sikap tercela yang manakala ada dapat menyebabkan tampilnya bencana. Baik dalam

hubungan seorang ataupun antara masyarakat dan Negara. Berikut sikap yang harus di jauhi

adalah:

1. Selalu merasa sedih dan kecewa, yang senantiasa menyisakan sikap putus asa dan

akibatnya menyerahkan segala sesuatu tanpa berusaha.

2. Perasaan gelisah, seakan selalu di kejar bayang-bayang.

3. Lemah baik fisik (jasad), perasaan (kalbu) ataupun akal fikiran, yang berujung dengan

menjadikan diri siap untuk di tindas orang lain.

4. Malas, sehingga tertutupnya pintu keberhasilan.

5. Sikap pengecut, yang menghambat diri untuk berusaha secara sungguh-sungguh.

6. Bakhil, yang akibatnya dapat tidak menghiraukan keadaan keliling, hapusnya

solideritas, hilangnya kepedulian. Sikap bakhil dapat pula berdampak kepada

pengejaran kesenangan (harta) duniawiyah tanpa menghiraukan kepentingan orang

lain (individualistis).

7. Selalu dalam cengkraman hutang, yang berakibat kurangnya ukuran kepantasan dan

kepatuhan .

Perilaku Tercela:

A. HASUD

Hasud secara Bahasa berarti iri atau dengki, jadi pengertian hasad adalah perasaan

tidak senang saat melihat orang lain mendapat kenikmatan dan kebahagiaan.

Nabi bersabda : “Jagalah dirimu dari sifat hasad, karena hasad itu dapat memakan kebaikan

sebagaimana api memakan kayu bakar” (HR. Abu Dawud).

Page 252: Rangkuman Pai

Ada 2 hal tentang hasud :

1. Perasaan benci ketika orang lain mendapat nikmat dan menginginkan nikmat itu

hilang dari padanya, ini di sebut iri dan dengki.

2. Perasaan tidak benci saat orang lain mendapat nikmat dan tidak mengharapkan nikmat

itu hilang darinya, tetapi ada keinginan untuk mendapatkan nikmat yang serupa, ini di

sebut ghibthoh.

Bahaya Perbuatan Hasud

Sifat hasud sangant membahayakan kehidupan manusia antara lain:

1. menyebabkan hati tidak tenang karena selalu akan memikirkan bagaimana keadaan itu

dapat hilang dari seseorang.

2. Menghancurkan persatuan dan kesatuan, karena biasanya orang yang hasud akan

mengadu domba dan suka menfitnah

3. Menghancurkan kebaikan yang ada padanya.

Contoh hasad : Melihat rumah orang lain lebih bagus, hati menjadi benci.

Cara menghindari hasud :

1. Mengetahui bahaya hasud.

2. Ridho dengan takdir Allah SWT.

3. Banyak bersyukur.

B. RIYA

Riya’ artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya

diketahui kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan

dengan tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena

Allah. Riya’ itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga

terjadi ketika melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan.

Page 253: Rangkuman Pai

Macam –macam riya:

1. Riya’ dalam Niat

Riya’ dalam niat, yaitu ketika mengawali pekerjaan, dia mempunyai keinginan untuk

mendapat pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain, bukan karena Allah. Padahal

niat itu sangat menentukan nilai dari suatu pekerjaan.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

یات الن عمال ب ما األ ) …ان لمرواه مس )

Artinya: “sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya.” (HR Muslim)

2. Riya’ dalam Perbuatan

Riya’ dalam perbuatan ini, misalnya ketika mengerjakan shalat dan bersedekah. Orang

riya’ ini dalam mengerjakan shalat biasanya dai memperlihatkan kesungguhan, kerajinan dan

kekhusyukannya jika dia berada di tengah-tengah orang atau jamaah. Sehingga orang lain

melihat dia berdiri, rukuk, sujud dan sebagainya. Orang yang riya’ dalam shalatnya akan

celaka diakhirat nanti. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Qur’an surat Al Maun ayat 4-7:

“ Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari

shalatnya, . orang-orang yang berbuat riya’], dan enggan (menolong dengan) barang

berguna.” (QS Al Maun : 4-7)

Bahaya perbuatan riya :

1. Selalu merasa tidak puas, sakit hati, ketika orang lain tidak menyanjungnya dan

berterimakasih.

2. diolok-olok dan dicaci oleh orang yang telah dibantu atau memberinya dengan riya’

itu.

Page 254: Rangkuman Pai

Cara menghindari perbuatan Riya :

1. Selalu senantiasa berbuat ikhlas, tanpa ingin di pandang orang lain sebagai orang yang

baik, dan rajin beramal dan biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas segala

amal perbuatan kita.

2. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari perbuatan riya.

3. Menjadi orang yang mensyukuri nikmat Allah SWT.

C. ANIAYA

Aniaya adalah perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan. Menganiaya

berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas,

mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya.

Firman Allah SWT :

“Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya

dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau

dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri

(tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka

didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.” (QS Al Maidah : 33)

Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan

jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut:

1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya

dihukum dibunuh dan disalib

2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya

dihukum potong tangan dan kakinya dengan cara silang.

Page 255: Rangkuman Pai

3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat

melakukan sesuatu atau hanya menakui0nakuti saja maka hukumannya adalah

dipenjara.

D. ANANIAH

Pengertian Ananiah adalah sifat yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa

memperhatikan kepentingan orang lain. Sifat ananiah bias di sebut juga sifat egois. Sifat

ananiah bertentangan dengan agama islam, karena orang islam harus memperhatikan orang

islam lainnya, sebagaimana Nabi SAW bersabda: “Tidak beriman salah seorang dari kalian

sehingga mencintai untuk saudaranya apa yang di cintai untuk dirinya.” (HR. Bukhori dan

Muslim)

Firman Allah SWT :“dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan jangan tolong

menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.” (QS. Al-maidah 2)

Ada beberapa kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, diantaranya menjawab

salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan, dan mendoakan

orang yang bersin.

Cara menghindari Ananiah:

1. Banyak silaturahmi.

2. Menyadari bahwa manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan.

3. Banyak belajar agama.

4. Memahami bahwa orang lain adalah saudara kita.

E. GHADAB

Ghadab artinya marah,marah terjadi akibat tidak dapat menahan emosi bila perasaan

tersinggung atau hati merasa tidak puas terhadap sesuatu. Dalil larangan marah nabi bersabda:

“Jangan marah, beliau Nabi mengulangi beberapa kali, jangan marah.” (HR. Tirmidzi)

Page 256: Rangkuman Pai

Cara menghindari marah:

1. Membaca ta’awudz

2. Sering membaca istigfar

3. Bila marah hendaklah segera berwudhu. Nabi bersabda : sesungguhnya marah itu

berasal dari setan, dan setan di ciptakan dari api. Api hanya dapat di padamkan dengan

air, maka jika salah seorang marah hendaklah berwudhu. (HR. Abu dawud, ahmad)

4. Jika marah saat berdiri, maka duduklah, jika saat duduk berbaringlah.

F. GHIBAH

Ghibah artinya menyebut-nyebut orang lain yang tidak ada disisinya dengan suatu

perkataan yang membuatnya tidak suka (menggunjing).

Allah SWT berfirman: “janganlah kalian menggunjing (ghibah) sebagian kalian dengan

sebagian apakah senang memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati.” (QS. Al

Hujurot 12).

Cara menghindari ghibah:

1. Selalu husnudzan kepada orang lain.

2. Memikirkan kesalahan sendiri.

3. Menggunakan waktu dengan yang bermanfaat.

4. Menutup aib orang lain.

G. NAMIMAH

Namimah ialah pembicaraan atau perbuatan seseorang yang tujuannya untuk mengadu

domba orang lain, sengaja terjadi pertengkaran atau perpecahan dan permusuhan.

Nabi bersabda: “tidak masuk surga orang yang mengadu domba”. (HR. Bukhari dan

Muslim)

Page 257: Rangkuman Pai

Cara menghindari namimah:

1. Banyak belajar tentang hukum naminah dan bahayanya.

2. Mengurangi pembicaraan yang tidak bermanfaat.

3. Berfikir sebelum bicara.

H. DISKRIMINASI

Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di

mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut.

Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini

disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika

seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin,

ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga

merupakan dasar dari tindakan diskriminasi

PERTANYAAN

1. Apa yang dimaksud dengan perilaku tercela?

2. Sebutkan contoh perilaku tercela?

3. Apa yang di maksud hasud?

4. Sebutkan bahaya hasud?

5. Apa yang di maksud riya?

6. Sebutkan macam-macam riya?

7. Apa yang di maksud aniaya?

8. Apa yang di maksud ghadab?

9. Apa saja cara menghindari ghadab?

10. Apa yang di maksud namimah?

Page 258: Rangkuman Pai

BAB 11

ZAKAT HAJI DAN WAQAF

A. ZAKAT

Zakat berarti Pengertian Zakat dan Hukumnya suci dantumbuh dengan Zakat

berarti suci dan tumbuh dengan subur. Hal subur itu sesuai dengan manfaat zakat baik

bagi muzaki (yang berzakat) maupun bagi mustahik (penerima zakat). BagiManfaat

zakata dalah dapatmenyebabkanharta para muzaki, zakat berarti membersihkan

hartanya dari hak- hak mustahik, khususnya para fakir miskin. Rasulullah SAW

bersabdah sebagai berikut:

Artinya: ‘’Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat.” (H.R. Al-

Khatib dari Ibnu Mas’ud). Macam-macam Zakat dan Ketentuannya Zakat dibagi

menjadi dua yaitu:

1.Zakat Fitrah

Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri

dengan beberapa ketentuan dan persyaratan.Orang yang mengeluarkan zakat harus

orang islamPada wktu terbenam matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut

sudah lahiratau masih hidup. Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau

meninggal duniasebelum terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib

membayar zakat fitrah. Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan

makan pada malam hari raya dan siang harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun

untuk hewanpeliharaannya.

2. Zakat mal

Zakat Mal Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: Emas, Perak,

dan Mata uangHarta perniagaanHewan Ternak.Buah-buahan dan Biji-bijian yang

dapat dijadikan makanan pokok Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).

Page 259: Rangkuman Pai

B. HAJI

Haji adalah ziarah ke ka’bah (baitulah) di mekah untukHaji adalah

melaksanakan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat-tempatziarah ke tertentu.

ka’bah (Baitullah) dimekkah Umrah adalah sengaja mendatangi ka’bah untuk

melaksanakanuntukmelaksanaka amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sa’i dan

bercukur dan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat– tempat tertentu Artinya: “

dari abdulah r.a, ia berkata bahwa Rasullulah SAW bersabdah: islam itu dibina atas

lima perkara: pengakuan (syahadat) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan

Muhammad Hambanya serta mendirikan salat, membayar zakat, haji ke Baitullah

(ka’bah Rasul-nya ), dan puasa Rahmadan,”‟ (H.R. Muslim)

1. Penyelenggaraan Haji di Indonesia

a. Asas dan tujuan Penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan asas keadilan

memperoleh kesempatan. Perlindungan dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila

dan Undang-Undang Dasar 1945.

b. Penyelenggara Penyelenggara ibadah haji adalah pemerintah dan atau

masyarakat pemerintah dibawah koordinasi Mentri Agama bertanggung jawab dalam

penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan tugas nasional itu.

c. Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH)◦ ZONA I USD 2.63.44 ditanbah

dengan biaya dalam negri dan administrasi sebesar Rp. 722.372.00◦ ZONA II USD

2.733.44 ditambah biaya dalam negri dan administrasinya sebesar Rp. 723.327.00◦

ZONA III USD 2.842.44 ditambah biaya dlam negri dan administrasinya sebesar Rp.

722.327.00.

d. sebagai contoh pendaftaran bagi calon haji tahun2006 Mempunyai Kartu Tanda

Penduduk (KTP) asli yangadalah sebagai berikut: Sehat jasmani dan rohani yang

dinyatakan dengan suratmasih berlaku Bagi wanita harus di sertai oleh

suamiketerangan asli dari Puskesmas. atau mahram.

Page 260: Rangkuman Pai

C. WAQAF

Wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya yang kekalzatnya untuk

diambil untuk diambil manfaatnya, baik oleh umum (masyarakat)manfaatnya,baik

oleh umum atau pun oleh perorangan, ( masyarakat) ataupun oleh perorangan.

Artinya: “Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan (yang sempurna), sebelum

kamu menafkahkan sebagai harta yang kamu sayangi, “(Q.S. Ali ‘Imran 3:92)

Contoh harta yang memenuhi syarat untuk di wakafkan tanah, bangunan masjid,

rumah sakit, jam dinding, tikar salat. Dan Kepunyaan yang berwakaf dan hak

miliknya dapat berpindah sebagainya pindah.

1. Pelaksanaan Wakaf Di Indonesia

Pelaksanaan wakaf d indonesia diatur oleh undang-undang republik indonesia

No.41 tahun 2004 tentang wakaf. Yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia

Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Oktober 2004.

2. Tujuan dan fungsinya

mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No.41 tahun 2004yang

di maksud dengan wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau

menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau

untuk jangka waktu tertentu.Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut

syariah,Dasar-dasar Wakaf, Tujuan dan Fungsinya

1. Wakif(yang berwakaf) meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum.

2. Nazir yaitu pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di

kembangkan sesuai dengan peruntunkannya.

a. Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya

1. Calon wakif hendaknya melengkapi surat-sirat yang di perlukan bagi

perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW (kepala Kantor Urusan

Agama Setempat).

2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa nazir yang telah disahkan di hadapan

PPAIW.

Page 261: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Apa yang di maksud dengan zakat?

2. Muzaki adalah?

3. Mustahik adalah?

4. Apa hukumnya zakat?

5. Apa yang di maksud zakat fitrah?

6. Apa yang di maksud haji?

7. Haji merupakan rukun islam yang ke?

8. Sebutkan rukun-rukun haji?

9. Apa yang di maksud waqaf?

10. Harta yang wajib di waqafkan adalah?

Page 262: Rangkuman Pai

BAB 12

KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH

Menyelamat kan diri dan umat islam dari tekanan dan ,ancaman , dan

kekerasan kaum kafir Quraisy. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam

berdakwah serta beribadah, sehinggah dapat meningkatkan usaha berjihat di jalan

Allah, serta untuk meninggikan agama nya ( Q.S An-Nahl,16:41-42).

Pokok-pokok dakwah rasulullah. Berdakwah dimulai dari diri sendiri

maksudnya sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dengan

mengamalkan ajarannya , maka terlebih dahulu yang Berdakwah itu harus meyakini

kebenaran islam dan mengamalkan ajarannya, cara melaksanakan dakwah sesuai

denagn petunjuk allah SWT berdakawah itu hukumnya wajib bagi rasulullah dan

umatnya, Berdakwah di landasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT.

Izin Allah untuk melakukan peperangan setelah ada izin dari Allah SWT untuk

berperang, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:23 dan Al- Baqarah,

2:190, maka rasulullah SAW dan para sahabatnya menyusun kekuatan untuk

menghadapi peperangan dengan orang kafir yang tidak dapat di hindarkan lagi.

Peperangan-peperangan yang di lakukan oleh rasulullah SAW dan para pengikutnya

bukanlah untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan perang, tetapi

bertujuan untuk:

1) membela diri, kehormatan dan harta.

2) menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang

hendak menganutnya.

3) untuk memelihara umat islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan

Romawi.

Rasulullah dan Mekkah, setelah rasulullah hijrah ke Madinah, ternyata beliau

tetap mengunjungi mekkah untuk melaksanakan umrah tepatnya pada tahun ke-6 H

Page 263: Rangkuman Pai

bersama 1000 umat muslim yang ada di Madinah.• Dan agar kaum kafir Quraisy tidak

menduga bahwa kedatangan kaum muslimin ke Mekkah itu, maka mereka

mengenakan pakaian ihram dan tidak membawa alat perang, kecuali pedang dalam

sarung untuk berjaga-jaga.

Perjanjian Hudaibiyah perjanjian ini berawal dari, ketika kaum muslim tiba di

suatu tempat yang bernama “pimpinan kafir quraisydan menjelaskan bahwa

kedatangan kaum muslimin bukan untuk berperang, melainkan hanya umrah saja.

Akan tetapi, Ustman di tangkap dan di tahan. Kemudian dikabarkan bahwa dia telah

dibunuh., tapi kemudian Ustman datang membawa berita akan diadakan perundingan

antara kaum muslim dan kaum kafir quraisy sehingga lahirlah perjanjian Hudaibiyah.

Masyarakat Madani

Masyarakat Madani yaitu masyarakat yang dalam menjalani kehidupannya

dia menerapkan ajaran islam, sehingga hidup yang mereka jalani itu tentram, damai,

adil, dan makmur.

Usaha pertama yaitu membangun masjid

• Masjid Quba merupakan masjid pertama yang di bangun nabi Muhammad SAW.

• Nabi Muhammad membangun masjid karena masjid merupakan sarana ibadah ,

sarana pembinaan umat islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak dan juga sebagai

sarana untuk belajar dan mengajar membaca Al-Qur’an.

• Masjid juga sebagai tempat kegiatan sosial dan tempat pertemuan untuk menjalin

persaudaraan sesama muslim(ukhuwah islamiah) demi terwujudnya persatuan.

• Muhajirin adalah sahabat nabi yang hijrah ke Madinah

.• Ansar adalah sahabat nabi yang tinggal di madinah dan memberikan pertolongan

kepada kaum Muhajirin.

• Nabi bertekad untuk mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Ansar supaya

tercipta persatuan .

Page 264: Rangkuman Pai

• Mereka di persaudarakan secara berpasang-pasangan, layaknya seperti saudara

senasib.

PERTANYAAN

1. Sebutkan pokok-pokok dakwah rasulullah?

2. Izin Allah untuk melakukan peperangan terdapat pada surat?

3. Apa yang di maksud perjanjian Hudaibiyah?

4. Jelaskan apa yang di maksud masyarakat madani?

5. Masjid apa yang pertama di bangun oleh nabi Muhammad SAW?

6. Apa alasan nabi Muhammad membangun masjid tersebut?

7. Apa yang di sebut muhajirin?

8. Apa yang di sebut ansor?

9. Bagi rasulullah dan umatnya berdakwah itu hukumnya?

10. Berdakwah harus di landasi dengan niat yang?

Page 265: Rangkuman Pai

BAB 7

AYAT AL QUR’AN TENTANG DEMOKRASI

A.Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159

Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap

mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri

dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan

bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah

membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai

orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” (QS Ali Imran : 159)

Isi Kandungan

Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan

persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut.

Adapun cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus

dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara

lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan

musyawarah.Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan

dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku

kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah

diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja. Kalau kita mempunyai persoalan,

sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka

kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena

sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.

Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi

perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat

sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh

Page 266: Rangkuman Pai

dihadapai di luar kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati.

Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka.

Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus

teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan

membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.

B. Bacaan Surat Asy Syuura Ayat 38

Artinya: “Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan

mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka;

dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.” (QS Asy

Syura : 38)

Isi Kandungan

Dalam ayat tersebut Allah menyerukan agar umat Islam mengesakan dan mnyembah Allah

SWT. Menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka menghadap

masalah maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Rasulullah SAW sendiri

mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalah-

masalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Persoalan yang pertama kali

dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah. Karena nabi Muhammad SAW sendiri

tidak menetukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau wafat. Akhirnya disepakati Abu

Bakarlah yang menjadi khalifah.

Page 267: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Tuliskan surat Ali imran ayat 159 beserta syakalnya?

2. Tuliskan arti dari surat Ali imram ayat 159?

3. Jelas isi kandungan dari surat Ali imran ayat 159?

4. Dalam surat Ali imran ayat 159 di jelaskan harus mencontoh dan mengambil teladan dari

nabi Muhammad SAW yaitu dengan?

5. Dalam arti surat Ali imran ayat 159 sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang?

6. Tuliskan surat Asy syuura ayat 38 beserta syakalnya?

7. Tuliskan arti dari surat Asy syuura ayat 38?

8. Jelaskan isi kandungan dari surat Asy syuura ayat 38?

9. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 menganjurkan umat islam menjalankan?

10. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 Allah menyerukan umat islam mengesakan

dan menyembah?

Page 268: Rangkuman Pai

BAB 8

IMAN KEPADA ALLAH SWT

A. Pengertian Iman Kepada Allah

Pengertian Iman secara bahasa Arab adalah percaya, pengertian secara Istilah, iman

kepada adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan

perbuatan.

Jadi, pengertian Iman Kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah

ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan

dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata.

B. Fungsi Beriman Kepada Allah

1. Menambah Keyakinan

Kita tahu bahwa Allah SWT lah yang menciptakan segala sesuatunya dan membuat

kita masih hidup sampai sekarang. Jadi kita harus semakin yakin dan bersyukur kepada Allah.

2. Menambah Ketaatan

Dengan beriman kepada Allah dapat menjadikan acuan untuk taat menjalani perintah

Allah dan menjauhi laranganya sehingga hati kita akan selalu ingat kepada Allah.

3. Menentramkan Hati

Dalam surah Ar-Ra'ad ayat 28 dijelaskan bahwa orang-orang beriman selalu

mengingat Allah, dan membuat hati mereka tentram karenanya.

4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia di Dunia Maupun Akhirat

Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah berfirman : "Sesungguhnya Kami menolong

rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya

saksi-saksi (hari kiamat)".

5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan Hidup

Manusia yang beriman kepada Allah hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya

akan lebih bahagia dan permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan karena Allah akan

membantunya.

Page 269: Rangkuman Pai

C. Contoh Perilaku Iman Kepada Allah

Ada banyak sekali contoh perilaku iman kepada Allah yang bisa kita lakukan dalam

kehidupan sehari-hari, seperti :

1. Mendirikan Sholat

2. Menafkahkan sebagian rezeki

3. Beriman Kepada Kitab Allah

4. Menafkahkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit

5. Selalu berbuat kebajikan

6. Mampu menahan amarah

7. Mampu memaafkan kesalahan orang lain

8. Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah

9. Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi

10. Mempercayai dengan benar rukum iman

PERTANYAAN

1. Apa pengertian iman secara bahasa?

2. Apa pengertian iman secara istilah?

3. Pengertian iman kepada Allah SWT adalah?

4. Sebutkan fungsi fungsi beriman kepada Allah SWT?

5. Ada berapa fungsi beriman kepada Allah SWT?

6. Dalam salah satu fungsi beriman kepada Allah SWT yaitu menambah keyakinan, apa

sih yang di maksud menambah keyakinan itu?

7. Sebutkan contoh perilaku iman kepada Allah SWT?

8. Apa hukumnya beriman kepada Allah SWT?

9. Coba jelaskan apa yang di maksud fardu’ain?

10. Misalkan orang Kristen mengaku beriman kepada Allah SWT pada akhir hayatnya,

apakah taubatnya akan di terima?

Page 270: Rangkuman Pai

BAB 9

BERPERILAKU TERPUJI

A. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias dalam perjalanan, bertamu,

dan menerima tamu . Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias

dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu . Mempraktikkan adab berpakaian,

berhias dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu

1. Adab Berpakaian dan Berhias dari Al-Qur’an Surat Al-‘Araf ayat 26, fungsi

pakaian adalah:

Untuk menutup aurat

Untuk memperindah jasmani kita

Aurat adalah bagian tubuh manusia yang harus tertutup dari penglihatan orang

lain. Bagi perempuan balig auratnya dari ujung kepala sampai ujung kaki kecuali

muka dan tangan dan Laki-laki balig auratnya Antara pusar sampai lutut.

2. Tata Krama Berhias diri anjuran:

Memotong kuku

memendekkan kumis

menyisir rambut dan merapikan jenggot (jika jenggotnya tumbuh)

3. Anjuran untuk berharum-haruman dengan wewangian yang menyenangkan

hati melegakan dada bukan yang menusuk hidung

4. Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras

5. Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah ta’âla

antara lain:

Mengeriting rambut memakai cemara

Menyambung rambut

Mencukur alis mata

Membuat tahi lalat palsu dan bertato

Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan

begitu juga sebaliknya

B. Adab Dalam Perjalanan Tata Krama di Jalan Raya

a. Pejalan Kaki hendaknya yaitu:

Berjalan di sebelah kiri jalan dan di trotoar

Menyeberang di jembatan penyeberangan atau zebra cross

Page 271: Rangkuman Pai

Menunggu lampu hijau untuk penyeberang atau saat aman untuk

menyeberang

Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu

ketertiban umum

b. Pengemudi Kendaraan bermotor hendaknya

Memerhatikan dan menaati rambu-rambu lalu lintas

Melengkapi kelengkapan berkendaraan, seperti SIM, STNK, dan helm

Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya

Tidak membuang sampah sembarangan

C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu

1. Bertamu

Bertamu adalah berkunjung ke tempat kediaman orang lain. Kunjungan ini

biasanya karena adanya mempunyai maksud baik yang diridai Allh. Tata krama

bertamu menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat dan sopan,

Memerhatikan keadaan orang yang dikunjungi, berpenampilan islami

hendaknya bersikap dan diusahakan tuan rumah dalam keadaan senggang

bertutur kata yang sopan, sehingga orang yang dikunjungi merasa senang dalam

bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga hari.

2. Tata Krama Menerima Tamu

Menerima tamu hendaknya dengan berpakaian sopan dan menutup aurat sikap

serta perilaku yang baik dengan wajah berseri dengan tutur kata yang sopan.

Tamu hendaknya dijamu paling tidak disuguhi minuman atau yang sopan

makanan ringan.

Page 272: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Jelaskan pengertian adab dalam berpakaian?

2. Terdapat pada surat apa adab berpakaian dan berhias?

3. Apa yang di maksud aurat?

4. Yang termasuk aurat dari perempuan balig yaitu?

5. Yang termasuk aurat dari laki-laki balig yaitu?

6. Sebutkan anjuran tata krama berhias diri?

7. Pejalan kaki hendaknya yaitu?

8. Apa yang di maksud bertemu?

9. Jelaskan tata krama menerima tamu?

10. Jelaskan tata krama bertamu?

Page 273: Rangkuman Pai

BAB 10

BERPERILAKU TERCELA

Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada setiap penganut agama islam untuk menjauhi

sikap tercela yang manakala ada dapat menyebabkan tampilnya bencana. Baik dalam

hubungan seorang ataupun antara masyarakat dan Negara. Berikut sikap yang harus di jauhi

adalah:

1. Selalu merasa sedih dan kecewa, yang senantiasa menyisakan sikap putus asa dan

akibatnya menyerahkan segala sesuatu tanpa berusaha.

2. Perasaan gelisah, seakan selalu di kejar bayang-bayang.

3. Lemah baik fisik (jasad), perasaan (kalbu) ataupun akal fikiran, yang berujung dengan

menjadikan diri siap untuk di tindas orang lain.

4. Malas, sehingga tertutupnya pintu keberhasilan.

5. Sikap pengecut, yang menghambat diri untuk berusaha secara sungguh-sungguh.

6. Bakhil, yang akibatnya dapat tidak menghiraukan keadaan keliling, hapusnya

solideritas, hilangnya kepedulian. Sikap bakhil dapat pula berdampak kepada

pengejaran kesenangan (harta) duniawiyah tanpa menghiraukan kepentingan orang

lain (individualistis).

7. Selalu dalam cengkraman hutang, yang berakibat kurangnya ukuran kepantasan dan

kepatuhan .

Perilaku Tercela:

A. HASUD

Hasud secara Bahasa berarti iri atau dengki, jadi pengertian hasad adalah perasaan

tidak senang saat melihat orang lain mendapat kenikmatan dan kebahagiaan.

Nabi bersabda : “Jagalah dirimu dari sifat hasad, karena hasad itu dapat memakan kebaikan

sebagaimana api memakan kayu bakar” (HR. Abu Dawud).

Page 274: Rangkuman Pai

Ada 2 hal tentang hasud :

1. Perasaan benci ketika orang lain mendapat nikmat dan menginginkan nikmat itu

hilang dari padanya, ini di sebut iri dan dengki.

2. Perasaan tidak benci saat orang lain mendapat nikmat dan tidak mengharapkan nikmat

itu hilang darinya, tetapi ada keinginan untuk mendapatkan nikmat yang serupa, ini di

sebut ghibthoh.

Bahaya Perbuatan Hasud

Sifat hasud sangant membahayakan kehidupan manusia antara lain:

1. menyebabkan hati tidak tenang karena selalu akan memikirkan bagaimana keadaan itu

dapat hilang dari seseorang.

2. Menghancurkan persatuan dan kesatuan, karena biasanya orang yang hasud akan

mengadu domba dan suka menfitnah

3. Menghancurkan kebaikan yang ada padanya.

Contoh hasad : Melihat rumah orang lain lebih bagus, hati menjadi benci.

Cara menghindari hasud :

1. Mengetahui bahaya hasud.

2. Ridho dengan takdir Allah SWT.

3. Banyak bersyukur.

B. RIYA

Riya’ artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya

diketahui kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan

dengan tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena

Allah. Riya’ itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga

terjadi ketika melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan.

Page 275: Rangkuman Pai

Macam –macam riya:

1. Riya’ dalam Niat

Riya’ dalam niat, yaitu ketika mengawali pekerjaan, dia mempunyai keinginan untuk

mendapat pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain, bukan karena Allah. Padahal

niat itu sangat menentukan nilai dari suatu pekerjaan.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

یات الن عمال ب ما األ ) …ان لمرواه مس )

Artinya: “sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya.” (HR Muslim)

2. Riya’ dalam Perbuatan

Riya’ dalam perbuatan ini, misalnya ketika mengerjakan shalat dan bersedekah. Orang

riya’ ini dalam mengerjakan shalat biasanya dai memperlihatkan kesungguhan, kerajinan dan

kekhusyukannya jika dia berada di tengah-tengah orang atau jamaah. Sehingga orang lain

melihat dia berdiri, rukuk, sujud dan sebagainya. Orang yang riya’ dalam shalatnya akan

celaka diakhirat nanti. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Qur’an surat Al Maun ayat 4-7:

“ Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari

shalatnya, . orang-orang yang berbuat riya’], dan enggan (menolong dengan) barang

berguna.” (QS Al Maun : 4-7)

Bahaya perbuatan riya :

1. Selalu merasa tidak puas, sakit hati, ketika orang lain tidak menyanjungnya dan

berterimakasih.

2. diolok-olok dan dicaci oleh orang yang telah dibantu atau memberinya dengan riya’

itu.

Page 276: Rangkuman Pai

Cara menghindari perbuatan Riya :

1. Selalu senantiasa berbuat ikhlas, tanpa ingin di pandang orang lain sebagai orang yang

baik, dan rajin beramal dan biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas segala

amal perbuatan kita.

2. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari perbuatan riya.

3. Menjadi orang yang mensyukuri nikmat Allah SWT.

C. ANIAYA

Aniaya adalah perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan. Menganiaya

berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas,

mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya.

Firman Allah SWT :

“Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya

dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau

dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri

(tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka

didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.” (QS Al Maidah : 33)

Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan

jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut:

1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya

dihukum dibunuh dan disalib

2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya

dihukum potong tangan dan kakinya dengan cara silang.

Page 277: Rangkuman Pai

3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat

melakukan sesuatu atau hanya menakui0nakuti saja maka hukumannya adalah

dipenjara.

D. ANANIAH

Pengertian Ananiah adalah sifat yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa

memperhatikan kepentingan orang lain. Sifat ananiah bias di sebut juga sifat egois. Sifat

ananiah bertentangan dengan agama islam, karena orang islam harus memperhatikan orang

islam lainnya, sebagaimana Nabi SAW bersabda: “Tidak beriman salah seorang dari kalian

sehingga mencintai untuk saudaranya apa yang di cintai untuk dirinya.” (HR. Bukhori dan

Muslim)

Firman Allah SWT :“dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan jangan tolong

menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.” (QS. Al-maidah 2)

Ada beberapa kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, diantaranya menjawab

salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan, dan mendoakan

orang yang bersin.

Cara menghindari Ananiah:

1. Banyak silaturahmi.

2. Menyadari bahwa manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan.

3. Banyak belajar agama.

4. Memahami bahwa orang lain adalah saudara kita.

E. GHADAB

Ghadab artinya marah,marah terjadi akibat tidak dapat menahan emosi bila perasaan

tersinggung atau hati merasa tidak puas terhadap sesuatu. Dalil larangan marah nabi bersabda:

“Jangan marah, beliau Nabi mengulangi beberapa kali, jangan marah.” (HR. Tirmidzi)

Page 278: Rangkuman Pai

Cara menghindari marah:

1. Membaca ta’awudz

2. Sering membaca istigfar

3. Bila marah hendaklah segera berwudhu. Nabi bersabda : sesungguhnya marah itu

berasal dari setan, dan setan di ciptakan dari api. Api hanya dapat di padamkan dengan

air, maka jika salah seorang marah hendaklah berwudhu. (HR. Abu dawud, ahmad)

4. Jika marah saat berdiri, maka duduklah, jika saat duduk berbaringlah.

F. GHIBAH

Ghibah artinya menyebut-nyebut orang lain yang tidak ada disisinya dengan suatu

perkataan yang membuatnya tidak suka (menggunjing).

Allah SWT berfirman: “janganlah kalian menggunjing (ghibah) sebagian kalian dengan

sebagian apakah senang memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati.” (QS. Al

Hujurot 12).

Cara menghindari ghibah:

1. Selalu husnudzan kepada orang lain.

2. Memikirkan kesalahan sendiri.

3. Menggunakan waktu dengan yang bermanfaat.

4. Menutup aib orang lain.

G. NAMIMAH

Namimah ialah pembicaraan atau perbuatan seseorang yang tujuannya untuk mengadu

domba orang lain, sengaja terjadi pertengkaran atau perpecahan dan permusuhan.

Nabi bersabda: “tidak masuk surga orang yang mengadu domba”. (HR. Bukhari dan

Muslim)

Page 279: Rangkuman Pai

Cara menghindari namimah:

1. Banyak belajar tentang hukum naminah dan bahayanya.

2. Mengurangi pembicaraan yang tidak bermanfaat.

3. Berfikir sebelum bicara.

H. DISKRIMINASI

Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di

mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut.

Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini

disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika

seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin,

ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga

merupakan dasar dari tindakan diskriminasi

PERTANYAAN

1. Apa yang dimaksud dengan perilaku tercela?

2. Sebutkan contoh perilaku tercela?

3. Apa yang di maksud hasud?

4. Sebutkan bahaya hasud?

5. Apa yang di maksud riya?

6. Sebutkan macam-macam riya?

7. Apa yang di maksud aniaya?

8. Apa yang di maksud ghadab?

9. Apa saja cara menghindari ghadab?

10. Apa yang di maksud namimah?

Page 280: Rangkuman Pai

BAB 11

ZAKAT HAJI DAN WAQAF

A. ZAKAT

Zakat berarti Pengertian Zakat dan Hukumnya suci dantumbuh dengan Zakat

berarti suci dan tumbuh dengan subur. Hal subur itu sesuai dengan manfaat zakat baik

bagi muzaki (yang berzakat) maupun bagi mustahik (penerima zakat). BagiManfaat

zakata dalah dapatmenyebabkanharta para muzaki, zakat berarti membersihkan

hartanya dari hak- hak mustahik, khususnya para fakir miskin. Rasulullah SAW

bersabdah sebagai berikut:

Artinya: ‘’Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat.” (H.R. Al-

Khatib dari Ibnu Mas’ud). Macam-macam Zakat dan Ketentuannya Zakat dibagi

menjadi dua yaitu:

1.Zakat Fitrah

Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri

dengan beberapa ketentuan dan persyaratan.Orang yang mengeluarkan zakat harus

orang islamPada wktu terbenam matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut

sudah lahiratau masih hidup. Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau

meninggal duniasebelum terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib

membayar zakat fitrah. Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan

makan pada malam hari raya dan siang harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun

untuk hewanpeliharaannya.

2. Zakat mal

Zakat Mal Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: Emas, Perak,

dan Mata uangHarta perniagaanHewan Ternak.Buah-buahan dan Biji-bijian yang

dapat dijadikan makanan pokok Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).

Page 281: Rangkuman Pai

B. HAJI

Haji adalah ziarah ke ka’bah (baitulah) di mekah untukHaji adalah

melaksanakan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat-tempatziarah ke tertentu.

ka’bah (Baitullah) dimekkah Umrah adalah sengaja mendatangi ka’bah untuk

melaksanakanuntukmelaksanaka amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sa’i dan

bercukur dan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat– tempat tertentu Artinya: “

dari abdulah r.a, ia berkata bahwa Rasullulah SAW bersabdah: islam itu dibina atas

lima perkara: pengakuan (syahadat) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan

Muhammad Hambanya serta mendirikan salat, membayar zakat, haji ke Baitullah

(ka’bah Rasul-nya ), dan puasa Rahmadan,”‟ (H.R. Muslim)

1. Penyelenggaraan Haji di Indonesia

a. Asas dan tujuan Penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan asas keadilan

memperoleh kesempatan. Perlindungan dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila

dan Undang-Undang Dasar 1945.

b. Penyelenggara Penyelenggara ibadah haji adalah pemerintah dan atau

masyarakat pemerintah dibawah koordinasi Mentri Agama bertanggung jawab dalam

penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan tugas nasional itu.

c. Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH)◦ ZONA I USD 2.63.44 ditanbah

dengan biaya dalam negri dan administrasi sebesar Rp. 722.372.00◦ ZONA II USD

2.733.44 ditambah biaya dalam negri dan administrasinya sebesar Rp. 723.327.00◦

ZONA III USD 2.842.44 ditambah biaya dlam negri dan administrasinya sebesar Rp.

722.327.00.

d. sebagai contoh pendaftaran bagi calon haji tahun2006 Mempunyai Kartu Tanda

Penduduk (KTP) asli yangadalah sebagai berikut: Sehat jasmani dan rohani yang

dinyatakan dengan suratmasih berlaku Bagi wanita harus di sertai oleh

suamiketerangan asli dari Puskesmas. atau mahram.

Page 282: Rangkuman Pai

C. WAQAF

Wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya yang kekalzatnya untuk

diambil untuk diambil manfaatnya, baik oleh umum (masyarakat)manfaatnya,baik

oleh umum atau pun oleh perorangan, ( masyarakat) ataupun oleh perorangan.

Artinya: “Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan (yang sempurna), sebelum

kamu menafkahkan sebagai harta yang kamu sayangi, “(Q.S. Ali ‘Imran 3:92)

Contoh harta yang memenuhi syarat untuk di wakafkan tanah, bangunan masjid,

rumah sakit, jam dinding, tikar salat. Dan Kepunyaan yang berwakaf dan hak

miliknya dapat berpindah sebagainya pindah.

1. Pelaksanaan Wakaf Di Indonesia

Pelaksanaan wakaf d indonesia diatur oleh undang-undang republik indonesia

No.41 tahun 2004 tentang wakaf. Yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia

Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Oktober 2004.

2. Tujuan dan fungsinya

mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No.41 tahun 2004yang

di maksud dengan wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau

menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau

untuk jangka waktu tertentu.Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut

syariah,Dasar-dasar Wakaf, Tujuan dan Fungsinya

1. Wakif(yang berwakaf) meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum.

2. Nazir yaitu pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di

kembangkan sesuai dengan peruntunkannya.

a. Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya

1. Calon wakif hendaknya melengkapi surat-sirat yang di perlukan bagi

perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW (kepala Kantor Urusan

Agama Setempat).

2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa nazir yang telah disahkan di hadapan

PPAIW.

Page 283: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Apa yang di maksud dengan zakat?

2. Muzaki adalah?

3. Mustahik adalah?

4. Apa hukumnya zakat?

5. Apa yang di maksud zakat fitrah?

6. Apa yang di maksud haji?

7. Haji merupakan rukun islam yang ke?

8. Sebutkan rukun-rukun haji?

9. Apa yang di maksud waqaf?

10. Harta yang wajib di waqafkan adalah?

Page 284: Rangkuman Pai

BAB 12

KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH

Menyelamat kan diri dan umat islam dari tekanan dan ,ancaman , dan

kekerasan kaum kafir Quraisy. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam

berdakwah serta beribadah, sehinggah dapat meningkatkan usaha berjihat di jalan

Allah, serta untuk meninggikan agama nya ( Q.S An-Nahl,16:41-42).

Pokok-pokok dakwah rasulullah. Berdakwah dimulai dari diri sendiri

maksudnya sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dengan

mengamalkan ajarannya , maka terlebih dahulu yang Berdakwah itu harus meyakini

kebenaran islam dan mengamalkan ajarannya, cara melaksanakan dakwah sesuai

denagn petunjuk allah SWT berdakawah itu hukumnya wajib bagi rasulullah dan

umatnya, Berdakwah di landasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT.

Izin Allah untuk melakukan peperangan setelah ada izin dari Allah SWT untuk

berperang, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:23 dan Al- Baqarah,

2:190, maka rasulullah SAW dan para sahabatnya menyusun kekuatan untuk

menghadapi peperangan dengan orang kafir yang tidak dapat di hindarkan lagi.

Peperangan-peperangan yang di lakukan oleh rasulullah SAW dan para pengikutnya

bukanlah untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan perang, tetapi

bertujuan untuk:

1) membela diri, kehormatan dan harta.

2) menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang

hendak menganutnya.

3) untuk memelihara umat islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan

Romawi.

Rasulullah dan Mekkah, setelah rasulullah hijrah ke Madinah, ternyata beliau

tetap mengunjungi mekkah untuk melaksanakan umrah tepatnya pada tahun ke-6 H

Page 285: Rangkuman Pai

bersama 1000 umat muslim yang ada di Madinah.• Dan agar kaum kafir Quraisy tidak

menduga bahwa kedatangan kaum muslimin ke Mekkah itu, maka mereka

mengenakan pakaian ihram dan tidak membawa alat perang, kecuali pedang dalam

sarung untuk berjaga-jaga.

Perjanjian Hudaibiyah perjanjian ini berawal dari, ketika kaum muslim tiba di

suatu tempat yang bernama “pimpinan kafir quraisydan menjelaskan bahwa

kedatangan kaum muslimin bukan untuk berperang, melainkan hanya umrah saja.

Akan tetapi, Ustman di tangkap dan di tahan. Kemudian dikabarkan bahwa dia telah

dibunuh., tapi kemudian Ustman datang membawa berita akan diadakan perundingan

antara kaum muslim dan kaum kafir quraisy sehingga lahirlah perjanjian Hudaibiyah.

Masyarakat Madani

Masyarakat Madani yaitu masyarakat yang dalam menjalani kehidupannya

dia menerapkan ajaran islam, sehingga hidup yang mereka jalani itu tentram, damai,

adil, dan makmur.

Usaha pertama yaitu membangun masjid

• Masjid Quba merupakan masjid pertama yang di bangun nabi Muhammad SAW.

• Nabi Muhammad membangun masjid karena masjid merupakan sarana ibadah ,

sarana pembinaan umat islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak dan juga sebagai

sarana untuk belajar dan mengajar membaca Al-Qur’an.

• Masjid juga sebagai tempat kegiatan sosial dan tempat pertemuan untuk menjalin

persaudaraan sesama muslim(ukhuwah islamiah) demi terwujudnya persatuan.

• Muhajirin adalah sahabat nabi yang hijrah ke Madinah

.• Ansar adalah sahabat nabi yang tinggal di madinah dan memberikan pertolongan

kepada kaum Muhajirin.

• Nabi bertekad untuk mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Ansar supaya

tercipta persatuan .

Page 286: Rangkuman Pai

• Mereka di persaudarakan secara berpasang-pasangan, layaknya seperti saudara

senasib.

PERTANYAAN

1. Sebutkan pokok-pokok dakwah rasulullah?

2. Izin Allah untuk melakukan peperangan terdapat pada surat?

3. Apa yang di maksud perjanjian Hudaibiyah?

4. Jelaskan apa yang di maksud masyarakat madani?

5. Masjid apa yang pertama di bangun oleh nabi Muhammad SAW?

6. Apa alasan nabi Muhammad membangun masjid tersebut?

7. Apa yang di sebut muhajirin?

8. Apa yang di sebut ansor?

9. Bagi rasulullah dan umatnya berdakwah itu hukumnya?

10. Berdakwah harus di landasi dengan niat yang?

Page 287: Rangkuman Pai

BAB 7

AYAT AL QUR’AN TENTANG DEMOKRASI

A.Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159

Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap

mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri

dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan

bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah

membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai

orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” (QS Ali Imran : 159)

Isi Kandungan

Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan

persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut.

Adapun cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus

dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara

lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan

musyawarah.Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan

dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku

kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah

diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja. Kalau kita mempunyai persoalan,

sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka

kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena

sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.

Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi

perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat

sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh

Page 288: Rangkuman Pai

dihadapai di luar kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati.

Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka.

Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus

teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan

membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.

B. Bacaan Surat Asy Syuura Ayat 38

Artinya: “Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan

mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka;

dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.” (QS Asy

Syura : 38)

Isi Kandungan

Dalam ayat tersebut Allah menyerukan agar umat Islam mengesakan dan mnyembah Allah

SWT. Menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka menghadap

masalah maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Rasulullah SAW sendiri

mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalah-

masalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Persoalan yang pertama kali

dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah. Karena nabi Muhammad SAW sendiri

tidak menetukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau wafat. Akhirnya disepakati Abu

Bakarlah yang menjadi khalifah.

Page 289: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Tuliskan surat Ali imran ayat 159 beserta syakalnya?

2. Tuliskan arti dari surat Ali imram ayat 159?

3. Jelas isi kandungan dari surat Ali imran ayat 159?

4. Dalam surat Ali imran ayat 159 di jelaskan harus mencontoh dan mengambil teladan dari

nabi Muhammad SAW yaitu dengan?

5. Dalam arti surat Ali imran ayat 159 sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang?

6. Tuliskan surat Asy syuura ayat 38 beserta syakalnya?

7. Tuliskan arti dari surat Asy syuura ayat 38?

8. Jelaskan isi kandungan dari surat Asy syuura ayat 38?

9. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 menganjurkan umat islam menjalankan?

10. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 Allah menyerukan umat islam mengesakan

dan menyembah?

Page 290: Rangkuman Pai

BAB 8

IMAN KEPADA ALLAH SWT

A. Pengertian Iman Kepada Allah

Pengertian Iman secara bahasa Arab adalah percaya, pengertian secara Istilah, iman

kepada adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan

perbuatan.

Jadi, pengertian Iman Kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah

ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan

dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata.

B. Fungsi Beriman Kepada Allah

1. Menambah Keyakinan

Kita tahu bahwa Allah SWT lah yang menciptakan segala sesuatunya dan membuat

kita masih hidup sampai sekarang. Jadi kita harus semakin yakin dan bersyukur kepada Allah.

2. Menambah Ketaatan

Dengan beriman kepada Allah dapat menjadikan acuan untuk taat menjalani perintah

Allah dan menjauhi laranganya sehingga hati kita akan selalu ingat kepada Allah.

3. Menentramkan Hati

Dalam surah Ar-Ra'ad ayat 28 dijelaskan bahwa orang-orang beriman selalu

mengingat Allah, dan membuat hati mereka tentram karenanya.

4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia di Dunia Maupun Akhirat

Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah berfirman : "Sesungguhnya Kami menolong

rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya

saksi-saksi (hari kiamat)".

5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan Hidup

Manusia yang beriman kepada Allah hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya

akan lebih bahagia dan permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan karena Allah akan

membantunya.

Page 291: Rangkuman Pai

C. Contoh Perilaku Iman Kepada Allah

Ada banyak sekali contoh perilaku iman kepada Allah yang bisa kita lakukan dalam

kehidupan sehari-hari, seperti :

1. Mendirikan Sholat

2. Menafkahkan sebagian rezeki

3. Beriman Kepada Kitab Allah

4. Menafkahkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit

5. Selalu berbuat kebajikan

6. Mampu menahan amarah

7. Mampu memaafkan kesalahan orang lain

8. Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah

9. Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi

10. Mempercayai dengan benar rukum iman

PERTANYAAN

1. Apa pengertian iman secara bahasa?

2. Apa pengertian iman secara istilah?

3. Pengertian iman kepada Allah SWT adalah?

4. Sebutkan fungsi fungsi beriman kepada Allah SWT?

5. Ada berapa fungsi beriman kepada Allah SWT?

6. Dalam salah satu fungsi beriman kepada Allah SWT yaitu menambah keyakinan, apa

sih yang di maksud menambah keyakinan itu?

7. Sebutkan contoh perilaku iman kepada Allah SWT?

8. Apa hukumnya beriman kepada Allah SWT?

9. Coba jelaskan apa yang di maksud fardu’ain?

10. Misalkan orang Kristen mengaku beriman kepada Allah SWT pada akhir hayatnya,

apakah taubatnya akan di terima?

Page 292: Rangkuman Pai

BAB 9

BERPERILAKU TERPUJI

A. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias dalam perjalanan, bertamu,

dan menerima tamu . Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias

dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu . Mempraktikkan adab berpakaian,

berhias dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu

1. Adab Berpakaian dan Berhias dari Al-Qur’an Surat Al-‘Araf ayat 26, fungsi

pakaian adalah:

Untuk menutup aurat

Untuk memperindah jasmani kita

Aurat adalah bagian tubuh manusia yang harus tertutup dari penglihatan orang

lain. Bagi perempuan balig auratnya dari ujung kepala sampai ujung kaki kecuali

muka dan tangan dan Laki-laki balig auratnya Antara pusar sampai lutut.

2. Tata Krama Berhias diri anjuran:

Memotong kuku

memendekkan kumis

menyisir rambut dan merapikan jenggot (jika jenggotnya tumbuh)

3. Anjuran untuk berharum-haruman dengan wewangian yang menyenangkan

hati melegakan dada bukan yang menusuk hidung

4. Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras

5. Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah ta’âla

antara lain:

Mengeriting rambut memakai cemara

Menyambung rambut

Mencukur alis mata

Membuat tahi lalat palsu dan bertato

Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan

begitu juga sebaliknya

B. Adab Dalam Perjalanan Tata Krama di Jalan Raya

a. Pejalan Kaki hendaknya yaitu:

Berjalan di sebelah kiri jalan dan di trotoar

Menyeberang di jembatan penyeberangan atau zebra cross

Page 293: Rangkuman Pai

Menunggu lampu hijau untuk penyeberang atau saat aman untuk

menyeberang

Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu

ketertiban umum

b. Pengemudi Kendaraan bermotor hendaknya

Memerhatikan dan menaati rambu-rambu lalu lintas

Melengkapi kelengkapan berkendaraan, seperti SIM, STNK, dan helm

Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya

Tidak membuang sampah sembarangan

C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu

1. Bertamu

Bertamu adalah berkunjung ke tempat kediaman orang lain. Kunjungan ini

biasanya karena adanya mempunyai maksud baik yang diridai Allh. Tata krama

bertamu menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat dan sopan,

Memerhatikan keadaan orang yang dikunjungi, berpenampilan islami

hendaknya bersikap dan diusahakan tuan rumah dalam keadaan senggang

bertutur kata yang sopan, sehingga orang yang dikunjungi merasa senang dalam

bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga hari.

2. Tata Krama Menerima Tamu

Menerima tamu hendaknya dengan berpakaian sopan dan menutup aurat sikap

serta perilaku yang baik dengan wajah berseri dengan tutur kata yang sopan.

Tamu hendaknya dijamu paling tidak disuguhi minuman atau yang sopan

makanan ringan.

Page 294: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Jelaskan pengertian adab dalam berpakaian?

2. Terdapat pada surat apa adab berpakaian dan berhias?

3. Apa yang di maksud aurat?

4. Yang termasuk aurat dari perempuan balig yaitu?

5. Yang termasuk aurat dari laki-laki balig yaitu?

6. Sebutkan anjuran tata krama berhias diri?

7. Pejalan kaki hendaknya yaitu?

8. Apa yang di maksud bertemu?

9. Jelaskan tata krama menerima tamu?

10. Jelaskan tata krama bertamu?

Page 295: Rangkuman Pai

BAB 10

BERPERILAKU TERCELA

Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada setiap penganut agama islam untuk menjauhi

sikap tercela yang manakala ada dapat menyebabkan tampilnya bencana. Baik dalam

hubungan seorang ataupun antara masyarakat dan Negara. Berikut sikap yang harus di jauhi

adalah:

1. Selalu merasa sedih dan kecewa, yang senantiasa menyisakan sikap putus asa dan

akibatnya menyerahkan segala sesuatu tanpa berusaha.

2. Perasaan gelisah, seakan selalu di kejar bayang-bayang.

3. Lemah baik fisik (jasad), perasaan (kalbu) ataupun akal fikiran, yang berujung dengan

menjadikan diri siap untuk di tindas orang lain.

4. Malas, sehingga tertutupnya pintu keberhasilan.

5. Sikap pengecut, yang menghambat diri untuk berusaha secara sungguh-sungguh.

6. Bakhil, yang akibatnya dapat tidak menghiraukan keadaan keliling, hapusnya

solideritas, hilangnya kepedulian. Sikap bakhil dapat pula berdampak kepada

pengejaran kesenangan (harta) duniawiyah tanpa menghiraukan kepentingan orang

lain (individualistis).

7. Selalu dalam cengkraman hutang, yang berakibat kurangnya ukuran kepantasan dan

kepatuhan .

Perilaku Tercela:

A. HASUD

Hasud secara Bahasa berarti iri atau dengki, jadi pengertian hasad adalah perasaan

tidak senang saat melihat orang lain mendapat kenikmatan dan kebahagiaan.

Nabi bersabda : “Jagalah dirimu dari sifat hasad, karena hasad itu dapat memakan kebaikan

sebagaimana api memakan kayu bakar” (HR. Abu Dawud).

Page 296: Rangkuman Pai

Ada 2 hal tentang hasud :

1. Perasaan benci ketika orang lain mendapat nikmat dan menginginkan nikmat itu

hilang dari padanya, ini di sebut iri dan dengki.

2. Perasaan tidak benci saat orang lain mendapat nikmat dan tidak mengharapkan nikmat

itu hilang darinya, tetapi ada keinginan untuk mendapatkan nikmat yang serupa, ini di

sebut ghibthoh.

Bahaya Perbuatan Hasud

Sifat hasud sangant membahayakan kehidupan manusia antara lain:

1. menyebabkan hati tidak tenang karena selalu akan memikirkan bagaimana keadaan itu

dapat hilang dari seseorang.

2. Menghancurkan persatuan dan kesatuan, karena biasanya orang yang hasud akan

mengadu domba dan suka menfitnah

3. Menghancurkan kebaikan yang ada padanya.

Contoh hasad : Melihat rumah orang lain lebih bagus, hati menjadi benci.

Cara menghindari hasud :

1. Mengetahui bahaya hasud.

2. Ridho dengan takdir Allah SWT.

3. Banyak bersyukur.

B. RIYA

Riya’ artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya

diketahui kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan

dengan tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena

Allah. Riya’ itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga

terjadi ketika melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan.

Page 297: Rangkuman Pai

Macam –macam riya:

1. Riya’ dalam Niat

Riya’ dalam niat, yaitu ketika mengawali pekerjaan, dia mempunyai keinginan untuk

mendapat pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain, bukan karena Allah. Padahal

niat itu sangat menentukan nilai dari suatu pekerjaan.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

یات الن عمال ب ما األ ) …ان لمرواه مس )

Artinya: “sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya.” (HR Muslim)

2. Riya’ dalam Perbuatan

Riya’ dalam perbuatan ini, misalnya ketika mengerjakan shalat dan bersedekah. Orang

riya’ ini dalam mengerjakan shalat biasanya dai memperlihatkan kesungguhan, kerajinan dan

kekhusyukannya jika dia berada di tengah-tengah orang atau jamaah. Sehingga orang lain

melihat dia berdiri, rukuk, sujud dan sebagainya. Orang yang riya’ dalam shalatnya akan

celaka diakhirat nanti. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Qur’an surat Al Maun ayat 4-7:

“ Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari

shalatnya, . orang-orang yang berbuat riya’], dan enggan (menolong dengan) barang

berguna.” (QS Al Maun : 4-7)

Bahaya perbuatan riya :

1. Selalu merasa tidak puas, sakit hati, ketika orang lain tidak menyanjungnya dan

berterimakasih.

2. diolok-olok dan dicaci oleh orang yang telah dibantu atau memberinya dengan riya’

itu.

Page 298: Rangkuman Pai

Cara menghindari perbuatan Riya :

1. Selalu senantiasa berbuat ikhlas, tanpa ingin di pandang orang lain sebagai orang yang

baik, dan rajin beramal dan biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas segala

amal perbuatan kita.

2. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari perbuatan riya.

3. Menjadi orang yang mensyukuri nikmat Allah SWT.

C. ANIAYA

Aniaya adalah perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan. Menganiaya

berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas,

mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya.

Firman Allah SWT :

“Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya

dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau

dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri

(tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka

didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.” (QS Al Maidah : 33)

Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan

jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut:

1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya

dihukum dibunuh dan disalib

2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya

dihukum potong tangan dan kakinya dengan cara silang.

Page 299: Rangkuman Pai

3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat

melakukan sesuatu atau hanya menakui0nakuti saja maka hukumannya adalah

dipenjara.

D. ANANIAH

Pengertian Ananiah adalah sifat yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa

memperhatikan kepentingan orang lain. Sifat ananiah bias di sebut juga sifat egois. Sifat

ananiah bertentangan dengan agama islam, karena orang islam harus memperhatikan orang

islam lainnya, sebagaimana Nabi SAW bersabda: “Tidak beriman salah seorang dari kalian

sehingga mencintai untuk saudaranya apa yang di cintai untuk dirinya.” (HR. Bukhori dan

Muslim)

Firman Allah SWT :“dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan jangan tolong

menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.” (QS. Al-maidah 2)

Ada beberapa kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, diantaranya menjawab

salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan, dan mendoakan

orang yang bersin.

Cara menghindari Ananiah:

1. Banyak silaturahmi.

2. Menyadari bahwa manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan.

3. Banyak belajar agama.

4. Memahami bahwa orang lain adalah saudara kita.

E. GHADAB

Ghadab artinya marah,marah terjadi akibat tidak dapat menahan emosi bila perasaan

tersinggung atau hati merasa tidak puas terhadap sesuatu. Dalil larangan marah nabi bersabda:

“Jangan marah, beliau Nabi mengulangi beberapa kali, jangan marah.” (HR. Tirmidzi)

Page 300: Rangkuman Pai

Cara menghindari marah:

1. Membaca ta’awudz

2. Sering membaca istigfar

3. Bila marah hendaklah segera berwudhu. Nabi bersabda : sesungguhnya marah itu

berasal dari setan, dan setan di ciptakan dari api. Api hanya dapat di padamkan dengan

air, maka jika salah seorang marah hendaklah berwudhu. (HR. Abu dawud, ahmad)

4. Jika marah saat berdiri, maka duduklah, jika saat duduk berbaringlah.

F. GHIBAH

Ghibah artinya menyebut-nyebut orang lain yang tidak ada disisinya dengan suatu

perkataan yang membuatnya tidak suka (menggunjing).

Allah SWT berfirman: “janganlah kalian menggunjing (ghibah) sebagian kalian dengan

sebagian apakah senang memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati.” (QS. Al

Hujurot 12).

Cara menghindari ghibah:

1. Selalu husnudzan kepada orang lain.

2. Memikirkan kesalahan sendiri.

3. Menggunakan waktu dengan yang bermanfaat.

4. Menutup aib orang lain.

G. NAMIMAH

Namimah ialah pembicaraan atau perbuatan seseorang yang tujuannya untuk mengadu

domba orang lain, sengaja terjadi pertengkaran atau perpecahan dan permusuhan.

Nabi bersabda: “tidak masuk surga orang yang mengadu domba”. (HR. Bukhari dan

Muslim)

Page 301: Rangkuman Pai

Cara menghindari namimah:

1. Banyak belajar tentang hukum naminah dan bahayanya.

2. Mengurangi pembicaraan yang tidak bermanfaat.

3. Berfikir sebelum bicara.

H. DISKRIMINASI

Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di

mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut.

Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini

disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika

seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin,

ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga

merupakan dasar dari tindakan diskriminasi

PERTANYAAN

1. Apa yang dimaksud dengan perilaku tercela?

2. Sebutkan contoh perilaku tercela?

3. Apa yang di maksud hasud?

4. Sebutkan bahaya hasud?

5. Apa yang di maksud riya?

6. Sebutkan macam-macam riya?

7. Apa yang di maksud aniaya?

8. Apa yang di maksud ghadab?

9. Apa saja cara menghindari ghadab?

10. Apa yang di maksud namimah?

Page 302: Rangkuman Pai

BAB 11

ZAKAT HAJI DAN WAQAF

A. ZAKAT

Zakat berarti Pengertian Zakat dan Hukumnya suci dantumbuh dengan Zakat

berarti suci dan tumbuh dengan subur. Hal subur itu sesuai dengan manfaat zakat baik

bagi muzaki (yang berzakat) maupun bagi mustahik (penerima zakat). BagiManfaat

zakata dalah dapatmenyebabkanharta para muzaki, zakat berarti membersihkan

hartanya dari hak- hak mustahik, khususnya para fakir miskin. Rasulullah SAW

bersabdah sebagai berikut:

Artinya: ‘’Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat.” (H.R. Al-

Khatib dari Ibnu Mas’ud). Macam-macam Zakat dan Ketentuannya Zakat dibagi

menjadi dua yaitu:

1.Zakat Fitrah

Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri

dengan beberapa ketentuan dan persyaratan.Orang yang mengeluarkan zakat harus

orang islamPada wktu terbenam matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut

sudah lahiratau masih hidup. Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau

meninggal duniasebelum terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib

membayar zakat fitrah. Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan

makan pada malam hari raya dan siang harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun

untuk hewanpeliharaannya.

2. Zakat mal

Zakat Mal Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: Emas, Perak,

dan Mata uangHarta perniagaanHewan Ternak.Buah-buahan dan Biji-bijian yang

dapat dijadikan makanan pokok Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).

Page 303: Rangkuman Pai

B. HAJI

Haji adalah ziarah ke ka’bah (baitulah) di mekah untukHaji adalah

melaksanakan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat-tempatziarah ke tertentu.

ka’bah (Baitullah) dimekkah Umrah adalah sengaja mendatangi ka’bah untuk

melaksanakanuntukmelaksanaka amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sa’i dan

bercukur dan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat– tempat tertentu Artinya: “

dari abdulah r.a, ia berkata bahwa Rasullulah SAW bersabdah: islam itu dibina atas

lima perkara: pengakuan (syahadat) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan

Muhammad Hambanya serta mendirikan salat, membayar zakat, haji ke Baitullah

(ka’bah Rasul-nya ), dan puasa Rahmadan,”‟ (H.R. Muslim)

1. Penyelenggaraan Haji di Indonesia

a. Asas dan tujuan Penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan asas keadilan

memperoleh kesempatan. Perlindungan dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila

dan Undang-Undang Dasar 1945.

b. Penyelenggara Penyelenggara ibadah haji adalah pemerintah dan atau

masyarakat pemerintah dibawah koordinasi Mentri Agama bertanggung jawab dalam

penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan tugas nasional itu.

c. Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH)◦ ZONA I USD 2.63.44 ditanbah

dengan biaya dalam negri dan administrasi sebesar Rp. 722.372.00◦ ZONA II USD

2.733.44 ditambah biaya dalam negri dan administrasinya sebesar Rp. 723.327.00◦

ZONA III USD 2.842.44 ditambah biaya dlam negri dan administrasinya sebesar Rp.

722.327.00.

d. sebagai contoh pendaftaran bagi calon haji tahun2006 Mempunyai Kartu Tanda

Penduduk (KTP) asli yangadalah sebagai berikut: Sehat jasmani dan rohani yang

dinyatakan dengan suratmasih berlaku Bagi wanita harus di sertai oleh

suamiketerangan asli dari Puskesmas. atau mahram.

Page 304: Rangkuman Pai

C. WAQAF

Wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya yang kekalzatnya untuk

diambil untuk diambil manfaatnya, baik oleh umum (masyarakat)manfaatnya,baik

oleh umum atau pun oleh perorangan, ( masyarakat) ataupun oleh perorangan.

Artinya: “Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan (yang sempurna), sebelum

kamu menafkahkan sebagai harta yang kamu sayangi, “(Q.S. Ali ‘Imran 3:92)

Contoh harta yang memenuhi syarat untuk di wakafkan tanah, bangunan masjid,

rumah sakit, jam dinding, tikar salat. Dan Kepunyaan yang berwakaf dan hak

miliknya dapat berpindah sebagainya pindah.

1. Pelaksanaan Wakaf Di Indonesia

Pelaksanaan wakaf d indonesia diatur oleh undang-undang republik indonesia

No.41 tahun 2004 tentang wakaf. Yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia

Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Oktober 2004.

2. Tujuan dan fungsinya

mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No.41 tahun 2004yang

di maksud dengan wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau

menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau

untuk jangka waktu tertentu.Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut

syariah,Dasar-dasar Wakaf, Tujuan dan Fungsinya

1. Wakif(yang berwakaf) meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum.

2. Nazir yaitu pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di

kembangkan sesuai dengan peruntunkannya.

a. Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya

1. Calon wakif hendaknya melengkapi surat-sirat yang di perlukan bagi

perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW (kepala Kantor Urusan

Agama Setempat).

2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa nazir yang telah disahkan di hadapan

PPAIW.

Page 305: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Apa yang di maksud dengan zakat?

2. Muzaki adalah?

3. Mustahik adalah?

4. Apa hukumnya zakat?

5. Apa yang di maksud zakat fitrah?

6. Apa yang di maksud haji?

7. Haji merupakan rukun islam yang ke?

8. Sebutkan rukun-rukun haji?

9. Apa yang di maksud waqaf?

10. Harta yang wajib di waqafkan adalah?

Page 306: Rangkuman Pai

BAB 12

KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH

Menyelamat kan diri dan umat islam dari tekanan dan ,ancaman , dan

kekerasan kaum kafir Quraisy. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam

berdakwah serta beribadah, sehinggah dapat meningkatkan usaha berjihat di jalan

Allah, serta untuk meninggikan agama nya ( Q.S An-Nahl,16:41-42).

Pokok-pokok dakwah rasulullah. Berdakwah dimulai dari diri sendiri

maksudnya sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dengan

mengamalkan ajarannya , maka terlebih dahulu yang Berdakwah itu harus meyakini

kebenaran islam dan mengamalkan ajarannya, cara melaksanakan dakwah sesuai

denagn petunjuk allah SWT berdakawah itu hukumnya wajib bagi rasulullah dan

umatnya, Berdakwah di landasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT.

Izin Allah untuk melakukan peperangan setelah ada izin dari Allah SWT untuk

berperang, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:23 dan Al- Baqarah,

2:190, maka rasulullah SAW dan para sahabatnya menyusun kekuatan untuk

menghadapi peperangan dengan orang kafir yang tidak dapat di hindarkan lagi.

Peperangan-peperangan yang di lakukan oleh rasulullah SAW dan para pengikutnya

bukanlah untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan perang, tetapi

bertujuan untuk:

1) membela diri, kehormatan dan harta.

2) menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang

hendak menganutnya.

3) untuk memelihara umat islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan

Romawi.

Rasulullah dan Mekkah, setelah rasulullah hijrah ke Madinah, ternyata beliau

tetap mengunjungi mekkah untuk melaksanakan umrah tepatnya pada tahun ke-6 H

Page 307: Rangkuman Pai

bersama 1000 umat muslim yang ada di Madinah.• Dan agar kaum kafir Quraisy tidak

menduga bahwa kedatangan kaum muslimin ke Mekkah itu, maka mereka

mengenakan pakaian ihram dan tidak membawa alat perang, kecuali pedang dalam

sarung untuk berjaga-jaga.

Perjanjian Hudaibiyah perjanjian ini berawal dari, ketika kaum muslim tiba di

suatu tempat yang bernama “pimpinan kafir quraisydan menjelaskan bahwa

kedatangan kaum muslimin bukan untuk berperang, melainkan hanya umrah saja.

Akan tetapi, Ustman di tangkap dan di tahan. Kemudian dikabarkan bahwa dia telah

dibunuh., tapi kemudian Ustman datang membawa berita akan diadakan perundingan

antara kaum muslim dan kaum kafir quraisy sehingga lahirlah perjanjian Hudaibiyah.

Masyarakat Madani

Masyarakat Madani yaitu masyarakat yang dalam menjalani kehidupannya

dia menerapkan ajaran islam, sehingga hidup yang mereka jalani itu tentram, damai,

adil, dan makmur.

Usaha pertama yaitu membangun masjid

• Masjid Quba merupakan masjid pertama yang di bangun nabi Muhammad SAW.

• Nabi Muhammad membangun masjid karena masjid merupakan sarana ibadah ,

sarana pembinaan umat islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak dan juga sebagai

sarana untuk belajar dan mengajar membaca Al-Qur’an.

• Masjid juga sebagai tempat kegiatan sosial dan tempat pertemuan untuk menjalin

persaudaraan sesama muslim(ukhuwah islamiah) demi terwujudnya persatuan.

• Muhajirin adalah sahabat nabi yang hijrah ke Madinah

.• Ansar adalah sahabat nabi yang tinggal di madinah dan memberikan pertolongan

kepada kaum Muhajirin.

• Nabi bertekad untuk mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Ansar supaya

tercipta persatuan .

Page 308: Rangkuman Pai

• Mereka di persaudarakan secara berpasang-pasangan, layaknya seperti saudara

senasib.

PERTANYAAN

1. Sebutkan pokok-pokok dakwah rasulullah?

2. Izin Allah untuk melakukan peperangan terdapat pada surat?

3. Apa yang di maksud perjanjian Hudaibiyah?

4. Jelaskan apa yang di maksud masyarakat madani?

5. Masjid apa yang pertama di bangun oleh nabi Muhammad SAW?

6. Apa alasan nabi Muhammad membangun masjid tersebut?

7. Apa yang di sebut muhajirin?

8. Apa yang di sebut ansor?

9. Bagi rasulullah dan umatnya berdakwah itu hukumnya?

10. Berdakwah harus di landasi dengan niat yang?

Page 309: Rangkuman Pai

BAB 7

AYAT AL QUR’AN TENTANG DEMOKRASI

A.Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159

Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap

mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri

dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan

bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah

membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai

orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” (QS Ali Imran : 159)

Isi Kandungan

Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan

persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut.

Adapun cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus

dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara

lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan

musyawarah.Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan

dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku

kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah

diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja. Kalau kita mempunyai persoalan,

sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka

kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena

sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.

Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi

perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat

sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh

Page 310: Rangkuman Pai

dihadapai di luar kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati.

Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka.

Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus

teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan

membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.

B. Bacaan Surat Asy Syuura Ayat 38

Artinya: “Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan

mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka;

dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.” (QS Asy

Syura : 38)

Isi Kandungan

Dalam ayat tersebut Allah menyerukan agar umat Islam mengesakan dan mnyembah Allah

SWT. Menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka menghadap

masalah maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Rasulullah SAW sendiri

mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalah-

masalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Persoalan yang pertama kali

dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah. Karena nabi Muhammad SAW sendiri

tidak menetukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau wafat. Akhirnya disepakati Abu

Bakarlah yang menjadi khalifah.

Page 311: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Tuliskan surat Ali imran ayat 159 beserta syakalnya?

2. Tuliskan arti dari surat Ali imram ayat 159?

3. Jelas isi kandungan dari surat Ali imran ayat 159?

4. Dalam surat Ali imran ayat 159 di jelaskan harus mencontoh dan mengambil teladan dari

nabi Muhammad SAW yaitu dengan?

5. Dalam arti surat Ali imran ayat 159 sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang?

6. Tuliskan surat Asy syuura ayat 38 beserta syakalnya?

7. Tuliskan arti dari surat Asy syuura ayat 38?

8. Jelaskan isi kandungan dari surat Asy syuura ayat 38?

9. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 menganjurkan umat islam menjalankan?

10. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 Allah menyerukan umat islam mengesakan

dan menyembah?

Page 312: Rangkuman Pai

BAB 8

IMAN KEPADA ALLAH SWT

A. Pengertian Iman Kepada Allah

Pengertian Iman secara bahasa Arab adalah percaya, pengertian secara Istilah, iman

kepada adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan

perbuatan.

Jadi, pengertian Iman Kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah

ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan

dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata.

B. Fungsi Beriman Kepada Allah

1. Menambah Keyakinan

Kita tahu bahwa Allah SWT lah yang menciptakan segala sesuatunya dan membuat

kita masih hidup sampai sekarang. Jadi kita harus semakin yakin dan bersyukur kepada Allah.

2. Menambah Ketaatan

Dengan beriman kepada Allah dapat menjadikan acuan untuk taat menjalani perintah

Allah dan menjauhi laranganya sehingga hati kita akan selalu ingat kepada Allah.

3. Menentramkan Hati

Dalam surah Ar-Ra'ad ayat 28 dijelaskan bahwa orang-orang beriman selalu

mengingat Allah, dan membuat hati mereka tentram karenanya.

4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia di Dunia Maupun Akhirat

Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah berfirman : "Sesungguhnya Kami menolong

rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya

saksi-saksi (hari kiamat)".

5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan Hidup

Manusia yang beriman kepada Allah hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya

akan lebih bahagia dan permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan karena Allah akan

membantunya.

Page 313: Rangkuman Pai

C. Contoh Perilaku Iman Kepada Allah

Ada banyak sekali contoh perilaku iman kepada Allah yang bisa kita lakukan dalam

kehidupan sehari-hari, seperti :

1. Mendirikan Sholat

2. Menafkahkan sebagian rezeki

3. Beriman Kepada Kitab Allah

4. Menafkahkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit

5. Selalu berbuat kebajikan

6. Mampu menahan amarah

7. Mampu memaafkan kesalahan orang lain

8. Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah

9. Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi

10. Mempercayai dengan benar rukum iman

PERTANYAAN

1. Apa pengertian iman secara bahasa?

2. Apa pengertian iman secara istilah?

3. Pengertian iman kepada Allah SWT adalah?

4. Sebutkan fungsi fungsi beriman kepada Allah SWT?

5. Ada berapa fungsi beriman kepada Allah SWT?

6. Dalam salah satu fungsi beriman kepada Allah SWT yaitu menambah keyakinan, apa

sih yang di maksud menambah keyakinan itu?

7. Sebutkan contoh perilaku iman kepada Allah SWT?

8. Apa hukumnya beriman kepada Allah SWT?

9. Coba jelaskan apa yang di maksud fardu’ain?

10. Misalkan orang Kristen mengaku beriman kepada Allah SWT pada akhir hayatnya,

apakah taubatnya akan di terima?

Page 314: Rangkuman Pai

BAB 9

BERPERILAKU TERPUJI

A. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias dalam perjalanan, bertamu,

dan menerima tamu . Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias

dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu . Mempraktikkan adab berpakaian,

berhias dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu

1. Adab Berpakaian dan Berhias dari Al-Qur’an Surat Al-‘Araf ayat 26, fungsi

pakaian adalah:

Untuk menutup aurat

Untuk memperindah jasmani kita

Aurat adalah bagian tubuh manusia yang harus tertutup dari penglihatan orang

lain. Bagi perempuan balig auratnya dari ujung kepala sampai ujung kaki kecuali

muka dan tangan dan Laki-laki balig auratnya Antara pusar sampai lutut.

2. Tata Krama Berhias diri anjuran:

Memotong kuku

memendekkan kumis

menyisir rambut dan merapikan jenggot (jika jenggotnya tumbuh)

3. Anjuran untuk berharum-haruman dengan wewangian yang menyenangkan

hati melegakan dada bukan yang menusuk hidung

4. Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras

5. Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah ta’âla

antara lain:

Mengeriting rambut memakai cemara

Menyambung rambut

Mencukur alis mata

Membuat tahi lalat palsu dan bertato

Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan

begitu juga sebaliknya

B. Adab Dalam Perjalanan Tata Krama di Jalan Raya

a. Pejalan Kaki hendaknya yaitu:

Berjalan di sebelah kiri jalan dan di trotoar

Menyeberang di jembatan penyeberangan atau zebra cross

Page 315: Rangkuman Pai

Menunggu lampu hijau untuk penyeberang atau saat aman untuk

menyeberang

Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu

ketertiban umum

b. Pengemudi Kendaraan bermotor hendaknya

Memerhatikan dan menaati rambu-rambu lalu lintas

Melengkapi kelengkapan berkendaraan, seperti SIM, STNK, dan helm

Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya

Tidak membuang sampah sembarangan

C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu

1. Bertamu

Bertamu adalah berkunjung ke tempat kediaman orang lain. Kunjungan ini

biasanya karena adanya mempunyai maksud baik yang diridai Allh. Tata krama

bertamu menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat dan sopan,

Memerhatikan keadaan orang yang dikunjungi, berpenampilan islami

hendaknya bersikap dan diusahakan tuan rumah dalam keadaan senggang

bertutur kata yang sopan, sehingga orang yang dikunjungi merasa senang dalam

bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga hari.

2. Tata Krama Menerima Tamu

Menerima tamu hendaknya dengan berpakaian sopan dan menutup aurat sikap

serta perilaku yang baik dengan wajah berseri dengan tutur kata yang sopan.

Tamu hendaknya dijamu paling tidak disuguhi minuman atau yang sopan

makanan ringan.

Page 316: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Jelaskan pengertian adab dalam berpakaian?

2. Terdapat pada surat apa adab berpakaian dan berhias?

3. Apa yang di maksud aurat?

4. Yang termasuk aurat dari perempuan balig yaitu?

5. Yang termasuk aurat dari laki-laki balig yaitu?

6. Sebutkan anjuran tata krama berhias diri?

7. Pejalan kaki hendaknya yaitu?

8. Apa yang di maksud bertemu?

9. Jelaskan tata krama menerima tamu?

10. Jelaskan tata krama bertamu?

Page 317: Rangkuman Pai

BAB 10

BERPERILAKU TERCELA

Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada setiap penganut agama islam untuk menjauhi

sikap tercela yang manakala ada dapat menyebabkan tampilnya bencana. Baik dalam

hubungan seorang ataupun antara masyarakat dan Negara. Berikut sikap yang harus di jauhi

adalah:

1. Selalu merasa sedih dan kecewa, yang senantiasa menyisakan sikap putus asa dan

akibatnya menyerahkan segala sesuatu tanpa berusaha.

2. Perasaan gelisah, seakan selalu di kejar bayang-bayang.

3. Lemah baik fisik (jasad), perasaan (kalbu) ataupun akal fikiran, yang berujung dengan

menjadikan diri siap untuk di tindas orang lain.

4. Malas, sehingga tertutupnya pintu keberhasilan.

5. Sikap pengecut, yang menghambat diri untuk berusaha secara sungguh-sungguh.

6. Bakhil, yang akibatnya dapat tidak menghiraukan keadaan keliling, hapusnya

solideritas, hilangnya kepedulian. Sikap bakhil dapat pula berdampak kepada

pengejaran kesenangan (harta) duniawiyah tanpa menghiraukan kepentingan orang

lain (individualistis).

7. Selalu dalam cengkraman hutang, yang berakibat kurangnya ukuran kepantasan dan

kepatuhan .

Perilaku Tercela:

A. HASUD

Hasud secara Bahasa berarti iri atau dengki, jadi pengertian hasad adalah perasaan

tidak senang saat melihat orang lain mendapat kenikmatan dan kebahagiaan.

Nabi bersabda : “Jagalah dirimu dari sifat hasad, karena hasad itu dapat memakan kebaikan

sebagaimana api memakan kayu bakar” (HR. Abu Dawud).

Page 318: Rangkuman Pai

Ada 2 hal tentang hasud :

1. Perasaan benci ketika orang lain mendapat nikmat dan menginginkan nikmat itu

hilang dari padanya, ini di sebut iri dan dengki.

2. Perasaan tidak benci saat orang lain mendapat nikmat dan tidak mengharapkan nikmat

itu hilang darinya, tetapi ada keinginan untuk mendapatkan nikmat yang serupa, ini di

sebut ghibthoh.

Bahaya Perbuatan Hasud

Sifat hasud sangant membahayakan kehidupan manusia antara lain:

1. menyebabkan hati tidak tenang karena selalu akan memikirkan bagaimana keadaan itu

dapat hilang dari seseorang.

2. Menghancurkan persatuan dan kesatuan, karena biasanya orang yang hasud akan

mengadu domba dan suka menfitnah

3. Menghancurkan kebaikan yang ada padanya.

Contoh hasad : Melihat rumah orang lain lebih bagus, hati menjadi benci.

Cara menghindari hasud :

1. Mengetahui bahaya hasud.

2. Ridho dengan takdir Allah SWT.

3. Banyak bersyukur.

B. RIYA

Riya’ artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya

diketahui kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan

dengan tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena

Allah. Riya’ itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga

terjadi ketika melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan.

Page 319: Rangkuman Pai

Macam –macam riya:

1. Riya’ dalam Niat

Riya’ dalam niat, yaitu ketika mengawali pekerjaan, dia mempunyai keinginan untuk

mendapat pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain, bukan karena Allah. Padahal

niat itu sangat menentukan nilai dari suatu pekerjaan.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

یات الن عمال ب ما األ ) …ان لمرواه مس )

Artinya: “sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya.” (HR Muslim)

2. Riya’ dalam Perbuatan

Riya’ dalam perbuatan ini, misalnya ketika mengerjakan shalat dan bersedekah. Orang

riya’ ini dalam mengerjakan shalat biasanya dai memperlihatkan kesungguhan, kerajinan dan

kekhusyukannya jika dia berada di tengah-tengah orang atau jamaah. Sehingga orang lain

melihat dia berdiri, rukuk, sujud dan sebagainya. Orang yang riya’ dalam shalatnya akan

celaka diakhirat nanti. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Qur’an surat Al Maun ayat 4-7:

“ Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari

shalatnya, . orang-orang yang berbuat riya’], dan enggan (menolong dengan) barang

berguna.” (QS Al Maun : 4-7)

Bahaya perbuatan riya :

1. Selalu merasa tidak puas, sakit hati, ketika orang lain tidak menyanjungnya dan

berterimakasih.

2. diolok-olok dan dicaci oleh orang yang telah dibantu atau memberinya dengan riya’

itu.

Page 320: Rangkuman Pai

Cara menghindari perbuatan Riya :

1. Selalu senantiasa berbuat ikhlas, tanpa ingin di pandang orang lain sebagai orang yang

baik, dan rajin beramal dan biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas segala

amal perbuatan kita.

2. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari perbuatan riya.

3. Menjadi orang yang mensyukuri nikmat Allah SWT.

C. ANIAYA

Aniaya adalah perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan. Menganiaya

berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas,

mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya.

Firman Allah SWT :

“Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya

dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau

dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri

(tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka

didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.” (QS Al Maidah : 33)

Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan

jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut:

1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya

dihukum dibunuh dan disalib

2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya

dihukum potong tangan dan kakinya dengan cara silang.

Page 321: Rangkuman Pai

3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat

melakukan sesuatu atau hanya menakui0nakuti saja maka hukumannya adalah

dipenjara.

D. ANANIAH

Pengertian Ananiah adalah sifat yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa

memperhatikan kepentingan orang lain. Sifat ananiah bias di sebut juga sifat egois. Sifat

ananiah bertentangan dengan agama islam, karena orang islam harus memperhatikan orang

islam lainnya, sebagaimana Nabi SAW bersabda: “Tidak beriman salah seorang dari kalian

sehingga mencintai untuk saudaranya apa yang di cintai untuk dirinya.” (HR. Bukhori dan

Muslim)

Firman Allah SWT :“dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan jangan tolong

menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.” (QS. Al-maidah 2)

Ada beberapa kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, diantaranya menjawab

salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan, dan mendoakan

orang yang bersin.

Cara menghindari Ananiah:

1. Banyak silaturahmi.

2. Menyadari bahwa manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan.

3. Banyak belajar agama.

4. Memahami bahwa orang lain adalah saudara kita.

E. GHADAB

Ghadab artinya marah,marah terjadi akibat tidak dapat menahan emosi bila perasaan

tersinggung atau hati merasa tidak puas terhadap sesuatu. Dalil larangan marah nabi bersabda:

“Jangan marah, beliau Nabi mengulangi beberapa kali, jangan marah.” (HR. Tirmidzi)

Page 322: Rangkuman Pai

Cara menghindari marah:

1. Membaca ta’awudz

2. Sering membaca istigfar

3. Bila marah hendaklah segera berwudhu. Nabi bersabda : sesungguhnya marah itu

berasal dari setan, dan setan di ciptakan dari api. Api hanya dapat di padamkan dengan

air, maka jika salah seorang marah hendaklah berwudhu. (HR. Abu dawud, ahmad)

4. Jika marah saat berdiri, maka duduklah, jika saat duduk berbaringlah.

F. GHIBAH

Ghibah artinya menyebut-nyebut orang lain yang tidak ada disisinya dengan suatu

perkataan yang membuatnya tidak suka (menggunjing).

Allah SWT berfirman: “janganlah kalian menggunjing (ghibah) sebagian kalian dengan

sebagian apakah senang memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati.” (QS. Al

Hujurot 12).

Cara menghindari ghibah:

1. Selalu husnudzan kepada orang lain.

2. Memikirkan kesalahan sendiri.

3. Menggunakan waktu dengan yang bermanfaat.

4. Menutup aib orang lain.

G. NAMIMAH

Namimah ialah pembicaraan atau perbuatan seseorang yang tujuannya untuk mengadu

domba orang lain, sengaja terjadi pertengkaran atau perpecahan dan permusuhan.

Nabi bersabda: “tidak masuk surga orang yang mengadu domba”. (HR. Bukhari dan

Muslim)

Page 323: Rangkuman Pai

Cara menghindari namimah:

1. Banyak belajar tentang hukum naminah dan bahayanya.

2. Mengurangi pembicaraan yang tidak bermanfaat.

3. Berfikir sebelum bicara.

H. DISKRIMINASI

Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di

mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut.

Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini

disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika

seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin,

ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga

merupakan dasar dari tindakan diskriminasi

PERTANYAAN

1. Apa yang dimaksud dengan perilaku tercela?

2. Sebutkan contoh perilaku tercela?

3. Apa yang di maksud hasud?

4. Sebutkan bahaya hasud?

5. Apa yang di maksud riya?

6. Sebutkan macam-macam riya?

7. Apa yang di maksud aniaya?

8. Apa yang di maksud ghadab?

9. Apa saja cara menghindari ghadab?

10. Apa yang di maksud namimah?

Page 324: Rangkuman Pai

BAB 11

ZAKAT HAJI DAN WAQAF

A. ZAKAT

Zakat berarti Pengertian Zakat dan Hukumnya suci dantumbuh dengan Zakat

berarti suci dan tumbuh dengan subur. Hal subur itu sesuai dengan manfaat zakat baik

bagi muzaki (yang berzakat) maupun bagi mustahik (penerima zakat). BagiManfaat

zakata dalah dapatmenyebabkanharta para muzaki, zakat berarti membersihkan

hartanya dari hak- hak mustahik, khususnya para fakir miskin. Rasulullah SAW

bersabdah sebagai berikut:

Artinya: ‘’Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat.” (H.R. Al-

Khatib dari Ibnu Mas’ud). Macam-macam Zakat dan Ketentuannya Zakat dibagi

menjadi dua yaitu:

1.Zakat Fitrah

Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri

dengan beberapa ketentuan dan persyaratan.Orang yang mengeluarkan zakat harus

orang islamPada wktu terbenam matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut

sudah lahiratau masih hidup. Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau

meninggal duniasebelum terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib

membayar zakat fitrah. Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan

makan pada malam hari raya dan siang harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun

untuk hewanpeliharaannya.

2. Zakat mal

Zakat Mal Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: Emas, Perak,

dan Mata uangHarta perniagaanHewan Ternak.Buah-buahan dan Biji-bijian yang

dapat dijadikan makanan pokok Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).

Page 325: Rangkuman Pai

B. HAJI

Haji adalah ziarah ke ka’bah (baitulah) di mekah untukHaji adalah

melaksanakan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat-tempatziarah ke tertentu.

ka’bah (Baitullah) dimekkah Umrah adalah sengaja mendatangi ka’bah untuk

melaksanakanuntukmelaksanaka amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sa’i dan

bercukur dan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat– tempat tertentu Artinya: “

dari abdulah r.a, ia berkata bahwa Rasullulah SAW bersabdah: islam itu dibina atas

lima perkara: pengakuan (syahadat) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan

Muhammad Hambanya serta mendirikan salat, membayar zakat, haji ke Baitullah

(ka’bah Rasul-nya ), dan puasa Rahmadan,”‟ (H.R. Muslim)

1. Penyelenggaraan Haji di Indonesia

a. Asas dan tujuan Penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan asas keadilan

memperoleh kesempatan. Perlindungan dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila

dan Undang-Undang Dasar 1945.

b. Penyelenggara Penyelenggara ibadah haji adalah pemerintah dan atau

masyarakat pemerintah dibawah koordinasi Mentri Agama bertanggung jawab dalam

penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan tugas nasional itu.

c. Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH)◦ ZONA I USD 2.63.44 ditanbah

dengan biaya dalam negri dan administrasi sebesar Rp. 722.372.00◦ ZONA II USD

2.733.44 ditambah biaya dalam negri dan administrasinya sebesar Rp. 723.327.00◦

ZONA III USD 2.842.44 ditambah biaya dlam negri dan administrasinya sebesar Rp.

722.327.00.

d. sebagai contoh pendaftaran bagi calon haji tahun2006 Mempunyai Kartu Tanda

Penduduk (KTP) asli yangadalah sebagai berikut: Sehat jasmani dan rohani yang

dinyatakan dengan suratmasih berlaku Bagi wanita harus di sertai oleh

suamiketerangan asli dari Puskesmas. atau mahram.

Page 326: Rangkuman Pai

C. WAQAF

Wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya yang kekalzatnya untuk

diambil untuk diambil manfaatnya, baik oleh umum (masyarakat)manfaatnya,baik

oleh umum atau pun oleh perorangan, ( masyarakat) ataupun oleh perorangan.

Artinya: “Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan (yang sempurna), sebelum

kamu menafkahkan sebagai harta yang kamu sayangi, “(Q.S. Ali ‘Imran 3:92)

Contoh harta yang memenuhi syarat untuk di wakafkan tanah, bangunan masjid,

rumah sakit, jam dinding, tikar salat. Dan Kepunyaan yang berwakaf dan hak

miliknya dapat berpindah sebagainya pindah.

1. Pelaksanaan Wakaf Di Indonesia

Pelaksanaan wakaf d indonesia diatur oleh undang-undang republik indonesia

No.41 tahun 2004 tentang wakaf. Yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia

Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Oktober 2004.

2. Tujuan dan fungsinya

mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No.41 tahun 2004yang

di maksud dengan wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau

menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau

untuk jangka waktu tertentu.Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut

syariah,Dasar-dasar Wakaf, Tujuan dan Fungsinya

1. Wakif(yang berwakaf) meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum.

2. Nazir yaitu pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di

kembangkan sesuai dengan peruntunkannya.

a. Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya

1. Calon wakif hendaknya melengkapi surat-sirat yang di perlukan bagi

perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW (kepala Kantor Urusan

Agama Setempat).

2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa nazir yang telah disahkan di hadapan

PPAIW.

Page 327: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Apa yang di maksud dengan zakat?

2. Muzaki adalah?

3. Mustahik adalah?

4. Apa hukumnya zakat?

5. Apa yang di maksud zakat fitrah?

6. Apa yang di maksud haji?

7. Haji merupakan rukun islam yang ke?

8. Sebutkan rukun-rukun haji?

9. Apa yang di maksud waqaf?

10. Harta yang wajib di waqafkan adalah?

Page 328: Rangkuman Pai

BAB 12

KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH

Menyelamat kan diri dan umat islam dari tekanan dan ,ancaman , dan

kekerasan kaum kafir Quraisy. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam

berdakwah serta beribadah, sehinggah dapat meningkatkan usaha berjihat di jalan

Allah, serta untuk meninggikan agama nya ( Q.S An-Nahl,16:41-42).

Pokok-pokok dakwah rasulullah. Berdakwah dimulai dari diri sendiri

maksudnya sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dengan

mengamalkan ajarannya , maka terlebih dahulu yang Berdakwah itu harus meyakini

kebenaran islam dan mengamalkan ajarannya, cara melaksanakan dakwah sesuai

denagn petunjuk allah SWT berdakawah itu hukumnya wajib bagi rasulullah dan

umatnya, Berdakwah di landasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT.

Izin Allah untuk melakukan peperangan setelah ada izin dari Allah SWT untuk

berperang, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:23 dan Al- Baqarah,

2:190, maka rasulullah SAW dan para sahabatnya menyusun kekuatan untuk

menghadapi peperangan dengan orang kafir yang tidak dapat di hindarkan lagi.

Peperangan-peperangan yang di lakukan oleh rasulullah SAW dan para pengikutnya

bukanlah untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan perang, tetapi

bertujuan untuk:

1) membela diri, kehormatan dan harta.

2) menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang

hendak menganutnya.

3) untuk memelihara umat islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan

Romawi.

Rasulullah dan Mekkah, setelah rasulullah hijrah ke Madinah, ternyata beliau

tetap mengunjungi mekkah untuk melaksanakan umrah tepatnya pada tahun ke-6 H

Page 329: Rangkuman Pai

bersama 1000 umat muslim yang ada di Madinah.• Dan agar kaum kafir Quraisy tidak

menduga bahwa kedatangan kaum muslimin ke Mekkah itu, maka mereka

mengenakan pakaian ihram dan tidak membawa alat perang, kecuali pedang dalam

sarung untuk berjaga-jaga.

Perjanjian Hudaibiyah perjanjian ini berawal dari, ketika kaum muslim tiba di

suatu tempat yang bernama “pimpinan kafir quraisydan menjelaskan bahwa

kedatangan kaum muslimin bukan untuk berperang, melainkan hanya umrah saja.

Akan tetapi, Ustman di tangkap dan di tahan. Kemudian dikabarkan bahwa dia telah

dibunuh., tapi kemudian Ustman datang membawa berita akan diadakan perundingan

antara kaum muslim dan kaum kafir quraisy sehingga lahirlah perjanjian Hudaibiyah.

Masyarakat Madani

Masyarakat Madani yaitu masyarakat yang dalam menjalani kehidupannya

dia menerapkan ajaran islam, sehingga hidup yang mereka jalani itu tentram, damai,

adil, dan makmur.

Usaha pertama yaitu membangun masjid

• Masjid Quba merupakan masjid pertama yang di bangun nabi Muhammad SAW.

• Nabi Muhammad membangun masjid karena masjid merupakan sarana ibadah ,

sarana pembinaan umat islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak dan juga sebagai

sarana untuk belajar dan mengajar membaca Al-Qur’an.

• Masjid juga sebagai tempat kegiatan sosial dan tempat pertemuan untuk menjalin

persaudaraan sesama muslim(ukhuwah islamiah) demi terwujudnya persatuan.

• Muhajirin adalah sahabat nabi yang hijrah ke Madinah

.• Ansar adalah sahabat nabi yang tinggal di madinah dan memberikan pertolongan

kepada kaum Muhajirin.

• Nabi bertekad untuk mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Ansar supaya

tercipta persatuan .

Page 330: Rangkuman Pai

• Mereka di persaudarakan secara berpasang-pasangan, layaknya seperti saudara

senasib.

PERTANYAAN

1. Sebutkan pokok-pokok dakwah rasulullah?

2. Izin Allah untuk melakukan peperangan terdapat pada surat?

3. Apa yang di maksud perjanjian Hudaibiyah?

4. Jelaskan apa yang di maksud masyarakat madani?

5. Masjid apa yang pertama di bangun oleh nabi Muhammad SAW?

6. Apa alasan nabi Muhammad membangun masjid tersebut?

7. Apa yang di sebut muhajirin?

8. Apa yang di sebut ansor?

9. Bagi rasulullah dan umatnya berdakwah itu hukumnya?

10. Berdakwah harus di landasi dengan niat yang?

Page 331: Rangkuman Pai

BAB 7

AYAT AL QUR’AN TENTANG DEMOKRASI

A.Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159

Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap

mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri

dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan

bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah

membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai

orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” (QS Ali Imran : 159)

Isi Kandungan

Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan

persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut.

Adapun cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus

dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara

lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan

musyawarah.Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan

dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku

kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah

diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja. Kalau kita mempunyai persoalan,

sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka

kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena

sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.

Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi

perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat

sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh

Page 332: Rangkuman Pai

dihadapai di luar kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati.

Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka.

Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus

teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan

membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.

B. Bacaan Surat Asy Syuura Ayat 38

Artinya: “Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan

mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka;

dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.” (QS Asy

Syura : 38)

Isi Kandungan

Dalam ayat tersebut Allah menyerukan agar umat Islam mengesakan dan mnyembah Allah

SWT. Menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka menghadap

masalah maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Rasulullah SAW sendiri

mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalah-

masalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Persoalan yang pertama kali

dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah. Karena nabi Muhammad SAW sendiri

tidak menetukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau wafat. Akhirnya disepakati Abu

Bakarlah yang menjadi khalifah.

Page 333: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Tuliskan surat Ali imran ayat 159 beserta syakalnya?

2. Tuliskan arti dari surat Ali imram ayat 159?

3. Jelas isi kandungan dari surat Ali imran ayat 159?

4. Dalam surat Ali imran ayat 159 di jelaskan harus mencontoh dan mengambil teladan dari

nabi Muhammad SAW yaitu dengan?

5. Dalam arti surat Ali imran ayat 159 sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang?

6. Tuliskan surat Asy syuura ayat 38 beserta syakalnya?

7. Tuliskan arti dari surat Asy syuura ayat 38?

8. Jelaskan isi kandungan dari surat Asy syuura ayat 38?

9. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 menganjurkan umat islam menjalankan?

10. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 Allah menyerukan umat islam mengesakan

dan menyembah?

Page 334: Rangkuman Pai

BAB 8

IMAN KEPADA ALLAH SWT

A. Pengertian Iman Kepada Allah

Pengertian Iman secara bahasa Arab adalah percaya, pengertian secara Istilah, iman

kepada adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan

perbuatan.

Jadi, pengertian Iman Kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah

ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan

dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata.

B. Fungsi Beriman Kepada Allah

1. Menambah Keyakinan

Kita tahu bahwa Allah SWT lah yang menciptakan segala sesuatunya dan membuat

kita masih hidup sampai sekarang. Jadi kita harus semakin yakin dan bersyukur kepada Allah.

2. Menambah Ketaatan

Dengan beriman kepada Allah dapat menjadikan acuan untuk taat menjalani perintah

Allah dan menjauhi laranganya sehingga hati kita akan selalu ingat kepada Allah.

3. Menentramkan Hati

Dalam surah Ar-Ra'ad ayat 28 dijelaskan bahwa orang-orang beriman selalu

mengingat Allah, dan membuat hati mereka tentram karenanya.

4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia di Dunia Maupun Akhirat

Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah berfirman : "Sesungguhnya Kami menolong

rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya

saksi-saksi (hari kiamat)".

5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan Hidup

Manusia yang beriman kepada Allah hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya

akan lebih bahagia dan permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan karena Allah akan

membantunya.

Page 335: Rangkuman Pai

C. Contoh Perilaku Iman Kepada Allah

Ada banyak sekali contoh perilaku iman kepada Allah yang bisa kita lakukan dalam

kehidupan sehari-hari, seperti :

1. Mendirikan Sholat

2. Menafkahkan sebagian rezeki

3. Beriman Kepada Kitab Allah

4. Menafkahkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit

5. Selalu berbuat kebajikan

6. Mampu menahan amarah

7. Mampu memaafkan kesalahan orang lain

8. Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah

9. Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi

10. Mempercayai dengan benar rukum iman

PERTANYAAN

1. Apa pengertian iman secara bahasa?

2. Apa pengertian iman secara istilah?

3. Pengertian iman kepada Allah SWT adalah?

4. Sebutkan fungsi fungsi beriman kepada Allah SWT?

5. Ada berapa fungsi beriman kepada Allah SWT?

6. Dalam salah satu fungsi beriman kepada Allah SWT yaitu menambah keyakinan, apa

sih yang di maksud menambah keyakinan itu?

7. Sebutkan contoh perilaku iman kepada Allah SWT?

8. Apa hukumnya beriman kepada Allah SWT?

9. Coba jelaskan apa yang di maksud fardu’ain?

10. Misalkan orang Kristen mengaku beriman kepada Allah SWT pada akhir hayatnya,

apakah taubatnya akan di terima?

Page 336: Rangkuman Pai

BAB 9

BERPERILAKU TERPUJI

A. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias dalam perjalanan, bertamu,

dan menerima tamu . Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias

dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu . Mempraktikkan adab berpakaian,

berhias dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu

1. Adab Berpakaian dan Berhias dari Al-Qur’an Surat Al-‘Araf ayat 26, fungsi

pakaian adalah:

Untuk menutup aurat

Untuk memperindah jasmani kita

Aurat adalah bagian tubuh manusia yang harus tertutup dari penglihatan orang

lain. Bagi perempuan balig auratnya dari ujung kepala sampai ujung kaki kecuali

muka dan tangan dan Laki-laki balig auratnya Antara pusar sampai lutut.

2. Tata Krama Berhias diri anjuran:

Memotong kuku

memendekkan kumis

menyisir rambut dan merapikan jenggot (jika jenggotnya tumbuh)

3. Anjuran untuk berharum-haruman dengan wewangian yang menyenangkan

hati melegakan dada bukan yang menusuk hidung

4. Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras

5. Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah ta’âla

antara lain:

Mengeriting rambut memakai cemara

Menyambung rambut

Mencukur alis mata

Membuat tahi lalat palsu dan bertato

Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan

begitu juga sebaliknya

B. Adab Dalam Perjalanan Tata Krama di Jalan Raya

a. Pejalan Kaki hendaknya yaitu:

Berjalan di sebelah kiri jalan dan di trotoar

Menyeberang di jembatan penyeberangan atau zebra cross

Page 337: Rangkuman Pai

Menunggu lampu hijau untuk penyeberang atau saat aman untuk

menyeberang

Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu

ketertiban umum

b. Pengemudi Kendaraan bermotor hendaknya

Memerhatikan dan menaati rambu-rambu lalu lintas

Melengkapi kelengkapan berkendaraan, seperti SIM, STNK, dan helm

Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya

Tidak membuang sampah sembarangan

C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu

1. Bertamu

Bertamu adalah berkunjung ke tempat kediaman orang lain. Kunjungan ini

biasanya karena adanya mempunyai maksud baik yang diridai Allh. Tata krama

bertamu menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat dan sopan,

Memerhatikan keadaan orang yang dikunjungi, berpenampilan islami

hendaknya bersikap dan diusahakan tuan rumah dalam keadaan senggang

bertutur kata yang sopan, sehingga orang yang dikunjungi merasa senang dalam

bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga hari.

2. Tata Krama Menerima Tamu

Menerima tamu hendaknya dengan berpakaian sopan dan menutup aurat sikap

serta perilaku yang baik dengan wajah berseri dengan tutur kata yang sopan.

Tamu hendaknya dijamu paling tidak disuguhi minuman atau yang sopan

makanan ringan.

Page 338: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Jelaskan pengertian adab dalam berpakaian?

2. Terdapat pada surat apa adab berpakaian dan berhias?

3. Apa yang di maksud aurat?

4. Yang termasuk aurat dari perempuan balig yaitu?

5. Yang termasuk aurat dari laki-laki balig yaitu?

6. Sebutkan anjuran tata krama berhias diri?

7. Pejalan kaki hendaknya yaitu?

8. Apa yang di maksud bertemu?

9. Jelaskan tata krama menerima tamu?

10. Jelaskan tata krama bertamu?

Page 339: Rangkuman Pai

BAB 10

BERPERILAKU TERCELA

Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada setiap penganut agama islam untuk menjauhi

sikap tercela yang manakala ada dapat menyebabkan tampilnya bencana. Baik dalam

hubungan seorang ataupun antara masyarakat dan Negara. Berikut sikap yang harus di jauhi

adalah:

1. Selalu merasa sedih dan kecewa, yang senantiasa menyisakan sikap putus asa dan

akibatnya menyerahkan segala sesuatu tanpa berusaha.

2. Perasaan gelisah, seakan selalu di kejar bayang-bayang.

3. Lemah baik fisik (jasad), perasaan (kalbu) ataupun akal fikiran, yang berujung dengan

menjadikan diri siap untuk di tindas orang lain.

4. Malas, sehingga tertutupnya pintu keberhasilan.

5. Sikap pengecut, yang menghambat diri untuk berusaha secara sungguh-sungguh.

6. Bakhil, yang akibatnya dapat tidak menghiraukan keadaan keliling, hapusnya

solideritas, hilangnya kepedulian. Sikap bakhil dapat pula berdampak kepada

pengejaran kesenangan (harta) duniawiyah tanpa menghiraukan kepentingan orang

lain (individualistis).

7. Selalu dalam cengkraman hutang, yang berakibat kurangnya ukuran kepantasan dan

kepatuhan .

Perilaku Tercela:

A. HASUD

Hasud secara Bahasa berarti iri atau dengki, jadi pengertian hasad adalah perasaan

tidak senang saat melihat orang lain mendapat kenikmatan dan kebahagiaan.

Nabi bersabda : “Jagalah dirimu dari sifat hasad, karena hasad itu dapat memakan kebaikan

sebagaimana api memakan kayu bakar” (HR. Abu Dawud).

Page 340: Rangkuman Pai

Ada 2 hal tentang hasud :

1. Perasaan benci ketika orang lain mendapat nikmat dan menginginkan nikmat itu

hilang dari padanya, ini di sebut iri dan dengki.

2. Perasaan tidak benci saat orang lain mendapat nikmat dan tidak mengharapkan nikmat

itu hilang darinya, tetapi ada keinginan untuk mendapatkan nikmat yang serupa, ini di

sebut ghibthoh.

Bahaya Perbuatan Hasud

Sifat hasud sangant membahayakan kehidupan manusia antara lain:

1. menyebabkan hati tidak tenang karena selalu akan memikirkan bagaimana keadaan itu

dapat hilang dari seseorang.

2. Menghancurkan persatuan dan kesatuan, karena biasanya orang yang hasud akan

mengadu domba dan suka menfitnah

3. Menghancurkan kebaikan yang ada padanya.

Contoh hasad : Melihat rumah orang lain lebih bagus, hati menjadi benci.

Cara menghindari hasud :

1. Mengetahui bahaya hasud.

2. Ridho dengan takdir Allah SWT.

3. Banyak bersyukur.

B. RIYA

Riya’ artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya

diketahui kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan

dengan tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena

Allah. Riya’ itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga

terjadi ketika melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan.

Page 341: Rangkuman Pai

Macam –macam riya:

1. Riya’ dalam Niat

Riya’ dalam niat, yaitu ketika mengawali pekerjaan, dia mempunyai keinginan untuk

mendapat pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain, bukan karena Allah. Padahal

niat itu sangat menentukan nilai dari suatu pekerjaan.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

یات الن عمال ب ما األ ) …ان لمرواه مس )

Artinya: “sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya.” (HR Muslim)

2. Riya’ dalam Perbuatan

Riya’ dalam perbuatan ini, misalnya ketika mengerjakan shalat dan bersedekah. Orang

riya’ ini dalam mengerjakan shalat biasanya dai memperlihatkan kesungguhan, kerajinan dan

kekhusyukannya jika dia berada di tengah-tengah orang atau jamaah. Sehingga orang lain

melihat dia berdiri, rukuk, sujud dan sebagainya. Orang yang riya’ dalam shalatnya akan

celaka diakhirat nanti. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Qur’an surat Al Maun ayat 4-7:

“ Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari

shalatnya, . orang-orang yang berbuat riya’], dan enggan (menolong dengan) barang

berguna.” (QS Al Maun : 4-7)

Bahaya perbuatan riya :

1. Selalu merasa tidak puas, sakit hati, ketika orang lain tidak menyanjungnya dan

berterimakasih.

2. diolok-olok dan dicaci oleh orang yang telah dibantu atau memberinya dengan riya’

itu.

Page 342: Rangkuman Pai

Cara menghindari perbuatan Riya :

1. Selalu senantiasa berbuat ikhlas, tanpa ingin di pandang orang lain sebagai orang yang

baik, dan rajin beramal dan biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas segala

amal perbuatan kita.

2. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari perbuatan riya.

3. Menjadi orang yang mensyukuri nikmat Allah SWT.

C. ANIAYA

Aniaya adalah perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan. Menganiaya

berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas,

mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya.

Firman Allah SWT :

“Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya

dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau

dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri

(tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka

didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.” (QS Al Maidah : 33)

Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan

jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut:

1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya

dihukum dibunuh dan disalib

2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya

dihukum potong tangan dan kakinya dengan cara silang.

Page 343: Rangkuman Pai

3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat

melakukan sesuatu atau hanya menakui0nakuti saja maka hukumannya adalah

dipenjara.

D. ANANIAH

Pengertian Ananiah adalah sifat yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa

memperhatikan kepentingan orang lain. Sifat ananiah bias di sebut juga sifat egois. Sifat

ananiah bertentangan dengan agama islam, karena orang islam harus memperhatikan orang

islam lainnya, sebagaimana Nabi SAW bersabda: “Tidak beriman salah seorang dari kalian

sehingga mencintai untuk saudaranya apa yang di cintai untuk dirinya.” (HR. Bukhori dan

Muslim)

Firman Allah SWT :“dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan jangan tolong

menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.” (QS. Al-maidah 2)

Ada beberapa kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, diantaranya menjawab

salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan, dan mendoakan

orang yang bersin.

Cara menghindari Ananiah:

1. Banyak silaturahmi.

2. Menyadari bahwa manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan.

3. Banyak belajar agama.

4. Memahami bahwa orang lain adalah saudara kita.

E. GHADAB

Ghadab artinya marah,marah terjadi akibat tidak dapat menahan emosi bila perasaan

tersinggung atau hati merasa tidak puas terhadap sesuatu. Dalil larangan marah nabi bersabda:

“Jangan marah, beliau Nabi mengulangi beberapa kali, jangan marah.” (HR. Tirmidzi)

Page 344: Rangkuman Pai

Cara menghindari marah:

1. Membaca ta’awudz

2. Sering membaca istigfar

3. Bila marah hendaklah segera berwudhu. Nabi bersabda : sesungguhnya marah itu

berasal dari setan, dan setan di ciptakan dari api. Api hanya dapat di padamkan dengan

air, maka jika salah seorang marah hendaklah berwudhu. (HR. Abu dawud, ahmad)

4. Jika marah saat berdiri, maka duduklah, jika saat duduk berbaringlah.

F. GHIBAH

Ghibah artinya menyebut-nyebut orang lain yang tidak ada disisinya dengan suatu

perkataan yang membuatnya tidak suka (menggunjing).

Allah SWT berfirman: “janganlah kalian menggunjing (ghibah) sebagian kalian dengan

sebagian apakah senang memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati.” (QS. Al

Hujurot 12).

Cara menghindari ghibah:

1. Selalu husnudzan kepada orang lain.

2. Memikirkan kesalahan sendiri.

3. Menggunakan waktu dengan yang bermanfaat.

4. Menutup aib orang lain.

G. NAMIMAH

Namimah ialah pembicaraan atau perbuatan seseorang yang tujuannya untuk mengadu

domba orang lain, sengaja terjadi pertengkaran atau perpecahan dan permusuhan.

Nabi bersabda: “tidak masuk surga orang yang mengadu domba”. (HR. Bukhari dan

Muslim)

Page 345: Rangkuman Pai

Cara menghindari namimah:

1. Banyak belajar tentang hukum naminah dan bahayanya.

2. Mengurangi pembicaraan yang tidak bermanfaat.

3. Berfikir sebelum bicara.

H. DISKRIMINASI

Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di

mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut.

Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini

disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika

seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin,

ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga

merupakan dasar dari tindakan diskriminasi

PERTANYAAN

1. Apa yang dimaksud dengan perilaku tercela?

2. Sebutkan contoh perilaku tercela?

3. Apa yang di maksud hasud?

4. Sebutkan bahaya hasud?

5. Apa yang di maksud riya?

6. Sebutkan macam-macam riya?

7. Apa yang di maksud aniaya?

8. Apa yang di maksud ghadab?

9. Apa saja cara menghindari ghadab?

10. Apa yang di maksud namimah?

Page 346: Rangkuman Pai

BAB 11

ZAKAT HAJI DAN WAQAF

A. ZAKAT

Zakat berarti Pengertian Zakat dan Hukumnya suci dantumbuh dengan Zakat

berarti suci dan tumbuh dengan subur. Hal subur itu sesuai dengan manfaat zakat baik

bagi muzaki (yang berzakat) maupun bagi mustahik (penerima zakat). BagiManfaat

zakata dalah dapatmenyebabkanharta para muzaki, zakat berarti membersihkan

hartanya dari hak- hak mustahik, khususnya para fakir miskin. Rasulullah SAW

bersabdah sebagai berikut:

Artinya: ‘’Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat.” (H.R. Al-

Khatib dari Ibnu Mas’ud). Macam-macam Zakat dan Ketentuannya Zakat dibagi

menjadi dua yaitu:

1.Zakat Fitrah

Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri

dengan beberapa ketentuan dan persyaratan.Orang yang mengeluarkan zakat harus

orang islamPada wktu terbenam matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut

sudah lahiratau masih hidup. Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau

meninggal duniasebelum terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib

membayar zakat fitrah. Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan

makan pada malam hari raya dan siang harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun

untuk hewanpeliharaannya.

2. Zakat mal

Zakat Mal Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: Emas, Perak,

dan Mata uangHarta perniagaanHewan Ternak.Buah-buahan dan Biji-bijian yang

dapat dijadikan makanan pokok Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).

Page 347: Rangkuman Pai

B. HAJI

Haji adalah ziarah ke ka’bah (baitulah) di mekah untukHaji adalah

melaksanakan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat-tempatziarah ke tertentu.

ka’bah (Baitullah) dimekkah Umrah adalah sengaja mendatangi ka’bah untuk

melaksanakanuntukmelaksanaka amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sa’i dan

bercukur dan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat– tempat tertentu Artinya: “

dari abdulah r.a, ia berkata bahwa Rasullulah SAW bersabdah: islam itu dibina atas

lima perkara: pengakuan (syahadat) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan

Muhammad Hambanya serta mendirikan salat, membayar zakat, haji ke Baitullah

(ka’bah Rasul-nya ), dan puasa Rahmadan,”‟ (H.R. Muslim)

1. Penyelenggaraan Haji di Indonesia

a. Asas dan tujuan Penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan asas keadilan

memperoleh kesempatan. Perlindungan dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila

dan Undang-Undang Dasar 1945.

b. Penyelenggara Penyelenggara ibadah haji adalah pemerintah dan atau

masyarakat pemerintah dibawah koordinasi Mentri Agama bertanggung jawab dalam

penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan tugas nasional itu.

c. Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH)◦ ZONA I USD 2.63.44 ditanbah

dengan biaya dalam negri dan administrasi sebesar Rp. 722.372.00◦ ZONA II USD

2.733.44 ditambah biaya dalam negri dan administrasinya sebesar Rp. 723.327.00◦

ZONA III USD 2.842.44 ditambah biaya dlam negri dan administrasinya sebesar Rp.

722.327.00.

d. sebagai contoh pendaftaran bagi calon haji tahun2006 Mempunyai Kartu Tanda

Penduduk (KTP) asli yangadalah sebagai berikut: Sehat jasmani dan rohani yang

dinyatakan dengan suratmasih berlaku Bagi wanita harus di sertai oleh

suamiketerangan asli dari Puskesmas. atau mahram.

Page 348: Rangkuman Pai

C. WAQAF

Wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya yang kekalzatnya untuk

diambil untuk diambil manfaatnya, baik oleh umum (masyarakat)manfaatnya,baik

oleh umum atau pun oleh perorangan, ( masyarakat) ataupun oleh perorangan.

Artinya: “Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan (yang sempurna), sebelum

kamu menafkahkan sebagai harta yang kamu sayangi, “(Q.S. Ali ‘Imran 3:92)

Contoh harta yang memenuhi syarat untuk di wakafkan tanah, bangunan masjid,

rumah sakit, jam dinding, tikar salat. Dan Kepunyaan yang berwakaf dan hak

miliknya dapat berpindah sebagainya pindah.

1. Pelaksanaan Wakaf Di Indonesia

Pelaksanaan wakaf d indonesia diatur oleh undang-undang republik indonesia

No.41 tahun 2004 tentang wakaf. Yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia

Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Oktober 2004.

2. Tujuan dan fungsinya

mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No.41 tahun 2004yang

di maksud dengan wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau

menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau

untuk jangka waktu tertentu.Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut

syariah,Dasar-dasar Wakaf, Tujuan dan Fungsinya

1. Wakif(yang berwakaf) meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum.

2. Nazir yaitu pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di

kembangkan sesuai dengan peruntunkannya.

a. Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya

1. Calon wakif hendaknya melengkapi surat-sirat yang di perlukan bagi

perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW (kepala Kantor Urusan

Agama Setempat).

2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa nazir yang telah disahkan di hadapan

PPAIW.

Page 349: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Apa yang di maksud dengan zakat?

2. Muzaki adalah?

3. Mustahik adalah?

4. Apa hukumnya zakat?

5. Apa yang di maksud zakat fitrah?

6. Apa yang di maksud haji?

7. Haji merupakan rukun islam yang ke?

8. Sebutkan rukun-rukun haji?

9. Apa yang di maksud waqaf?

10. Harta yang wajib di waqafkan adalah?

Page 350: Rangkuman Pai

BAB 12

KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH

Menyelamat kan diri dan umat islam dari tekanan dan ,ancaman , dan

kekerasan kaum kafir Quraisy. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam

berdakwah serta beribadah, sehinggah dapat meningkatkan usaha berjihat di jalan

Allah, serta untuk meninggikan agama nya ( Q.S An-Nahl,16:41-42).

Pokok-pokok dakwah rasulullah. Berdakwah dimulai dari diri sendiri

maksudnya sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dengan

mengamalkan ajarannya , maka terlebih dahulu yang Berdakwah itu harus meyakini

kebenaran islam dan mengamalkan ajarannya, cara melaksanakan dakwah sesuai

denagn petunjuk allah SWT berdakawah itu hukumnya wajib bagi rasulullah dan

umatnya, Berdakwah di landasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT.

Izin Allah untuk melakukan peperangan setelah ada izin dari Allah SWT untuk

berperang, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:23 dan Al- Baqarah,

2:190, maka rasulullah SAW dan para sahabatnya menyusun kekuatan untuk

menghadapi peperangan dengan orang kafir yang tidak dapat di hindarkan lagi.

Peperangan-peperangan yang di lakukan oleh rasulullah SAW dan para pengikutnya

bukanlah untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan perang, tetapi

bertujuan untuk:

1) membela diri, kehormatan dan harta.

2) menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang

hendak menganutnya.

3) untuk memelihara umat islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan

Romawi.

Rasulullah dan Mekkah, setelah rasulullah hijrah ke Madinah, ternyata beliau

tetap mengunjungi mekkah untuk melaksanakan umrah tepatnya pada tahun ke-6 H

Page 351: Rangkuman Pai

bersama 1000 umat muslim yang ada di Madinah.• Dan agar kaum kafir Quraisy tidak

menduga bahwa kedatangan kaum muslimin ke Mekkah itu, maka mereka

mengenakan pakaian ihram dan tidak membawa alat perang, kecuali pedang dalam

sarung untuk berjaga-jaga.

Perjanjian Hudaibiyah perjanjian ini berawal dari, ketika kaum muslim tiba di

suatu tempat yang bernama “pimpinan kafir quraisydan menjelaskan bahwa

kedatangan kaum muslimin bukan untuk berperang, melainkan hanya umrah saja.

Akan tetapi, Ustman di tangkap dan di tahan. Kemudian dikabarkan bahwa dia telah

dibunuh., tapi kemudian Ustman datang membawa berita akan diadakan perundingan

antara kaum muslim dan kaum kafir quraisy sehingga lahirlah perjanjian Hudaibiyah.

Masyarakat Madani

Masyarakat Madani yaitu masyarakat yang dalam menjalani kehidupannya

dia menerapkan ajaran islam, sehingga hidup yang mereka jalani itu tentram, damai,

adil, dan makmur.

Usaha pertama yaitu membangun masjid

• Masjid Quba merupakan masjid pertama yang di bangun nabi Muhammad SAW.

• Nabi Muhammad membangun masjid karena masjid merupakan sarana ibadah ,

sarana pembinaan umat islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak dan juga sebagai

sarana untuk belajar dan mengajar membaca Al-Qur’an.

• Masjid juga sebagai tempat kegiatan sosial dan tempat pertemuan untuk menjalin

persaudaraan sesama muslim(ukhuwah islamiah) demi terwujudnya persatuan.

• Muhajirin adalah sahabat nabi yang hijrah ke Madinah

.• Ansar adalah sahabat nabi yang tinggal di madinah dan memberikan pertolongan

kepada kaum Muhajirin.

• Nabi bertekad untuk mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Ansar supaya

tercipta persatuan .

Page 352: Rangkuman Pai

• Mereka di persaudarakan secara berpasang-pasangan, layaknya seperti saudara

senasib.

PERTANYAAN

1. Sebutkan pokok-pokok dakwah rasulullah?

2. Izin Allah untuk melakukan peperangan terdapat pada surat?

3. Apa yang di maksud perjanjian Hudaibiyah?

4. Jelaskan apa yang di maksud masyarakat madani?

5. Masjid apa yang pertama di bangun oleh nabi Muhammad SAW?

6. Apa alasan nabi Muhammad membangun masjid tersebut?

7. Apa yang di sebut muhajirin?

8. Apa yang di sebut ansor?

9. Bagi rasulullah dan umatnya berdakwah itu hukumnya?

10. Berdakwah harus di landasi dengan niat yang?

Page 353: Rangkuman Pai

BAB 7

AYAT AL QUR’AN TENTANG DEMOKRASI

A.Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159

Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap

mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri

dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan

bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah

membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai

orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” (QS Ali Imran : 159)

Isi Kandungan

Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan

persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut.

Adapun cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus

dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara

lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan

musyawarah.Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan

dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku

kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah

diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja. Kalau kita mempunyai persoalan,

sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka

kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena

sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.

Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi

perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat

sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh

Page 354: Rangkuman Pai

dihadapai di luar kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati.

Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka.

Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus

teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan

membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.

B. Bacaan Surat Asy Syuura Ayat 38

Artinya: “Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan

mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka;

dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.” (QS Asy

Syura : 38)

Isi Kandungan

Dalam ayat tersebut Allah menyerukan agar umat Islam mengesakan dan mnyembah Allah

SWT. Menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka menghadap

masalah maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Rasulullah SAW sendiri

mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalah-

masalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Persoalan yang pertama kali

dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah. Karena nabi Muhammad SAW sendiri

tidak menetukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau wafat. Akhirnya disepakati Abu

Bakarlah yang menjadi khalifah.

Page 355: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Tuliskan surat Ali imran ayat 159 beserta syakalnya?

2. Tuliskan arti dari surat Ali imram ayat 159?

3. Jelas isi kandungan dari surat Ali imran ayat 159?

4. Dalam surat Ali imran ayat 159 di jelaskan harus mencontoh dan mengambil teladan dari

nabi Muhammad SAW yaitu dengan?

5. Dalam arti surat Ali imran ayat 159 sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang?

6. Tuliskan surat Asy syuura ayat 38 beserta syakalnya?

7. Tuliskan arti dari surat Asy syuura ayat 38?

8. Jelaskan isi kandungan dari surat Asy syuura ayat 38?

9. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 menganjurkan umat islam menjalankan?

10. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 Allah menyerukan umat islam mengesakan

dan menyembah?

Page 356: Rangkuman Pai

BAB 8

IMAN KEPADA ALLAH SWT

A. Pengertian Iman Kepada Allah

Pengertian Iman secara bahasa Arab adalah percaya, pengertian secara Istilah, iman

kepada adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan

perbuatan.

Jadi, pengertian Iman Kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah

ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan

dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata.

B. Fungsi Beriman Kepada Allah

1. Menambah Keyakinan

Kita tahu bahwa Allah SWT lah yang menciptakan segala sesuatunya dan membuat

kita masih hidup sampai sekarang. Jadi kita harus semakin yakin dan bersyukur kepada Allah.

2. Menambah Ketaatan

Dengan beriman kepada Allah dapat menjadikan acuan untuk taat menjalani perintah

Allah dan menjauhi laranganya sehingga hati kita akan selalu ingat kepada Allah.

3. Menentramkan Hati

Dalam surah Ar-Ra'ad ayat 28 dijelaskan bahwa orang-orang beriman selalu

mengingat Allah, dan membuat hati mereka tentram karenanya.

4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia di Dunia Maupun Akhirat

Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah berfirman : "Sesungguhnya Kami menolong

rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya

saksi-saksi (hari kiamat)".

5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan Hidup

Manusia yang beriman kepada Allah hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya

akan lebih bahagia dan permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan karena Allah akan

membantunya.

Page 357: Rangkuman Pai

C. Contoh Perilaku Iman Kepada Allah

Ada banyak sekali contoh perilaku iman kepada Allah yang bisa kita lakukan dalam

kehidupan sehari-hari, seperti :

1. Mendirikan Sholat

2. Menafkahkan sebagian rezeki

3. Beriman Kepada Kitab Allah

4. Menafkahkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit

5. Selalu berbuat kebajikan

6. Mampu menahan amarah

7. Mampu memaafkan kesalahan orang lain

8. Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah

9. Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi

10. Mempercayai dengan benar rukum iman

PERTANYAAN

1. Apa pengertian iman secara bahasa?

2. Apa pengertian iman secara istilah?

3. Pengertian iman kepada Allah SWT adalah?

4. Sebutkan fungsi fungsi beriman kepada Allah SWT?

5. Ada berapa fungsi beriman kepada Allah SWT?

6. Dalam salah satu fungsi beriman kepada Allah SWT yaitu menambah keyakinan, apa

sih yang di maksud menambah keyakinan itu?

7. Sebutkan contoh perilaku iman kepada Allah SWT?

8. Apa hukumnya beriman kepada Allah SWT?

9. Coba jelaskan apa yang di maksud fardu’ain?

10. Misalkan orang Kristen mengaku beriman kepada Allah SWT pada akhir hayatnya,

apakah taubatnya akan di terima?

Page 358: Rangkuman Pai

BAB 9

BERPERILAKU TERPUJI

A. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias dalam perjalanan, bertamu,

dan menerima tamu . Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias

dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu . Mempraktikkan adab berpakaian,

berhias dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu

1. Adab Berpakaian dan Berhias dari Al-Qur’an Surat Al-‘Araf ayat 26, fungsi

pakaian adalah:

Untuk menutup aurat

Untuk memperindah jasmani kita

Aurat adalah bagian tubuh manusia yang harus tertutup dari penglihatan orang

lain. Bagi perempuan balig auratnya dari ujung kepala sampai ujung kaki kecuali

muka dan tangan dan Laki-laki balig auratnya Antara pusar sampai lutut.

2. Tata Krama Berhias diri anjuran:

Memotong kuku

memendekkan kumis

menyisir rambut dan merapikan jenggot (jika jenggotnya tumbuh)

3. Anjuran untuk berharum-haruman dengan wewangian yang menyenangkan

hati melegakan dada bukan yang menusuk hidung

4. Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras

5. Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah ta’âla

antara lain:

Mengeriting rambut memakai cemara

Menyambung rambut

Mencukur alis mata

Membuat tahi lalat palsu dan bertato

Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan

begitu juga sebaliknya

B. Adab Dalam Perjalanan Tata Krama di Jalan Raya

a. Pejalan Kaki hendaknya yaitu:

Berjalan di sebelah kiri jalan dan di trotoar

Menyeberang di jembatan penyeberangan atau zebra cross

Page 359: Rangkuman Pai

Menunggu lampu hijau untuk penyeberang atau saat aman untuk

menyeberang

Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu

ketertiban umum

b. Pengemudi Kendaraan bermotor hendaknya

Memerhatikan dan menaati rambu-rambu lalu lintas

Melengkapi kelengkapan berkendaraan, seperti SIM, STNK, dan helm

Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya

Tidak membuang sampah sembarangan

C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu

1. Bertamu

Bertamu adalah berkunjung ke tempat kediaman orang lain. Kunjungan ini

biasanya karena adanya mempunyai maksud baik yang diridai Allh. Tata krama

bertamu menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat dan sopan,

Memerhatikan keadaan orang yang dikunjungi, berpenampilan islami

hendaknya bersikap dan diusahakan tuan rumah dalam keadaan senggang

bertutur kata yang sopan, sehingga orang yang dikunjungi merasa senang dalam

bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga hari.

2. Tata Krama Menerima Tamu

Menerima tamu hendaknya dengan berpakaian sopan dan menutup aurat sikap

serta perilaku yang baik dengan wajah berseri dengan tutur kata yang sopan.

Tamu hendaknya dijamu paling tidak disuguhi minuman atau yang sopan

makanan ringan.

Page 360: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Jelaskan pengertian adab dalam berpakaian?

2. Terdapat pada surat apa adab berpakaian dan berhias?

3. Apa yang di maksud aurat?

4. Yang termasuk aurat dari perempuan balig yaitu?

5. Yang termasuk aurat dari laki-laki balig yaitu?

6. Sebutkan anjuran tata krama berhias diri?

7. Pejalan kaki hendaknya yaitu?

8. Apa yang di maksud bertemu?

9. Jelaskan tata krama menerima tamu?

10. Jelaskan tata krama bertamu?

Page 361: Rangkuman Pai

BAB 10

BERPERILAKU TERCELA

Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada setiap penganut agama islam untuk menjauhi

sikap tercela yang manakala ada dapat menyebabkan tampilnya bencana. Baik dalam

hubungan seorang ataupun antara masyarakat dan Negara. Berikut sikap yang harus di jauhi

adalah:

1. Selalu merasa sedih dan kecewa, yang senantiasa menyisakan sikap putus asa dan

akibatnya menyerahkan segala sesuatu tanpa berusaha.

2. Perasaan gelisah, seakan selalu di kejar bayang-bayang.

3. Lemah baik fisik (jasad), perasaan (kalbu) ataupun akal fikiran, yang berujung dengan

menjadikan diri siap untuk di tindas orang lain.

4. Malas, sehingga tertutupnya pintu keberhasilan.

5. Sikap pengecut, yang menghambat diri untuk berusaha secara sungguh-sungguh.

6. Bakhil, yang akibatnya dapat tidak menghiraukan keadaan keliling, hapusnya

solideritas, hilangnya kepedulian. Sikap bakhil dapat pula berdampak kepada

pengejaran kesenangan (harta) duniawiyah tanpa menghiraukan kepentingan orang

lain (individualistis).

7. Selalu dalam cengkraman hutang, yang berakibat kurangnya ukuran kepantasan dan

kepatuhan .

Perilaku Tercela:

A. HASUD

Hasud secara Bahasa berarti iri atau dengki, jadi pengertian hasad adalah perasaan

tidak senang saat melihat orang lain mendapat kenikmatan dan kebahagiaan.

Nabi bersabda : “Jagalah dirimu dari sifat hasad, karena hasad itu dapat memakan kebaikan

sebagaimana api memakan kayu bakar” (HR. Abu Dawud).

Page 362: Rangkuman Pai

Ada 2 hal tentang hasud :

1. Perasaan benci ketika orang lain mendapat nikmat dan menginginkan nikmat itu

hilang dari padanya, ini di sebut iri dan dengki.

2. Perasaan tidak benci saat orang lain mendapat nikmat dan tidak mengharapkan nikmat

itu hilang darinya, tetapi ada keinginan untuk mendapatkan nikmat yang serupa, ini di

sebut ghibthoh.

Bahaya Perbuatan Hasud

Sifat hasud sangant membahayakan kehidupan manusia antara lain:

1. menyebabkan hati tidak tenang karena selalu akan memikirkan bagaimana keadaan itu

dapat hilang dari seseorang.

2. Menghancurkan persatuan dan kesatuan, karena biasanya orang yang hasud akan

mengadu domba dan suka menfitnah

3. Menghancurkan kebaikan yang ada padanya.

Contoh hasad : Melihat rumah orang lain lebih bagus, hati menjadi benci.

Cara menghindari hasud :

1. Mengetahui bahaya hasud.

2. Ridho dengan takdir Allah SWT.

3. Banyak bersyukur.

B. RIYA

Riya’ artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya

diketahui kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan

dengan tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena

Allah. Riya’ itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga

terjadi ketika melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan.

Page 363: Rangkuman Pai

Macam –macam riya:

1. Riya’ dalam Niat

Riya’ dalam niat, yaitu ketika mengawali pekerjaan, dia mempunyai keinginan untuk

mendapat pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain, bukan karena Allah. Padahal

niat itu sangat menentukan nilai dari suatu pekerjaan.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

یات الن عمال ب ما األ ) …ان لمرواه مس )

Artinya: “sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya.” (HR Muslim)

2. Riya’ dalam Perbuatan

Riya’ dalam perbuatan ini, misalnya ketika mengerjakan shalat dan bersedekah. Orang

riya’ ini dalam mengerjakan shalat biasanya dai memperlihatkan kesungguhan, kerajinan dan

kekhusyukannya jika dia berada di tengah-tengah orang atau jamaah. Sehingga orang lain

melihat dia berdiri, rukuk, sujud dan sebagainya. Orang yang riya’ dalam shalatnya akan

celaka diakhirat nanti. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Qur’an surat Al Maun ayat 4-7:

“ Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari

shalatnya, . orang-orang yang berbuat riya’], dan enggan (menolong dengan) barang

berguna.” (QS Al Maun : 4-7)

Bahaya perbuatan riya :

1. Selalu merasa tidak puas, sakit hati, ketika orang lain tidak menyanjungnya dan

berterimakasih.

2. diolok-olok dan dicaci oleh orang yang telah dibantu atau memberinya dengan riya’

itu.

Page 364: Rangkuman Pai

Cara menghindari perbuatan Riya :

1. Selalu senantiasa berbuat ikhlas, tanpa ingin di pandang orang lain sebagai orang yang

baik, dan rajin beramal dan biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas segala

amal perbuatan kita.

2. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari perbuatan riya.

3. Menjadi orang yang mensyukuri nikmat Allah SWT.

C. ANIAYA

Aniaya adalah perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan. Menganiaya

berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas,

mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya.

Firman Allah SWT :

“Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya

dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau

dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri

(tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka

didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.” (QS Al Maidah : 33)

Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan

jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut:

1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya

dihukum dibunuh dan disalib

2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya

dihukum potong tangan dan kakinya dengan cara silang.

Page 365: Rangkuman Pai

3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat

melakukan sesuatu atau hanya menakui0nakuti saja maka hukumannya adalah

dipenjara.

D. ANANIAH

Pengertian Ananiah adalah sifat yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa

memperhatikan kepentingan orang lain. Sifat ananiah bias di sebut juga sifat egois. Sifat

ananiah bertentangan dengan agama islam, karena orang islam harus memperhatikan orang

islam lainnya, sebagaimana Nabi SAW bersabda: “Tidak beriman salah seorang dari kalian

sehingga mencintai untuk saudaranya apa yang di cintai untuk dirinya.” (HR. Bukhori dan

Muslim)

Firman Allah SWT :“dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan jangan tolong

menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.” (QS. Al-maidah 2)

Ada beberapa kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, diantaranya menjawab

salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan, dan mendoakan

orang yang bersin.

Cara menghindari Ananiah:

1. Banyak silaturahmi.

2. Menyadari bahwa manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan.

3. Banyak belajar agama.

4. Memahami bahwa orang lain adalah saudara kita.

E. GHADAB

Ghadab artinya marah,marah terjadi akibat tidak dapat menahan emosi bila perasaan

tersinggung atau hati merasa tidak puas terhadap sesuatu. Dalil larangan marah nabi bersabda:

“Jangan marah, beliau Nabi mengulangi beberapa kali, jangan marah.” (HR. Tirmidzi)

Page 366: Rangkuman Pai

Cara menghindari marah:

1. Membaca ta’awudz

2. Sering membaca istigfar

3. Bila marah hendaklah segera berwudhu. Nabi bersabda : sesungguhnya marah itu

berasal dari setan, dan setan di ciptakan dari api. Api hanya dapat di padamkan dengan

air, maka jika salah seorang marah hendaklah berwudhu. (HR. Abu dawud, ahmad)

4. Jika marah saat berdiri, maka duduklah, jika saat duduk berbaringlah.

F. GHIBAH

Ghibah artinya menyebut-nyebut orang lain yang tidak ada disisinya dengan suatu

perkataan yang membuatnya tidak suka (menggunjing).

Allah SWT berfirman: “janganlah kalian menggunjing (ghibah) sebagian kalian dengan

sebagian apakah senang memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati.” (QS. Al

Hujurot 12).

Cara menghindari ghibah:

1. Selalu husnudzan kepada orang lain.

2. Memikirkan kesalahan sendiri.

3. Menggunakan waktu dengan yang bermanfaat.

4. Menutup aib orang lain.

G. NAMIMAH

Namimah ialah pembicaraan atau perbuatan seseorang yang tujuannya untuk mengadu

domba orang lain, sengaja terjadi pertengkaran atau perpecahan dan permusuhan.

Nabi bersabda: “tidak masuk surga orang yang mengadu domba”. (HR. Bukhari dan

Muslim)

Page 367: Rangkuman Pai

Cara menghindari namimah:

1. Banyak belajar tentang hukum naminah dan bahayanya.

2. Mengurangi pembicaraan yang tidak bermanfaat.

3. Berfikir sebelum bicara.

H. DISKRIMINASI

Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di

mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut.

Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini

disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika

seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin,

ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga

merupakan dasar dari tindakan diskriminasi

PERTANYAAN

1. Apa yang dimaksud dengan perilaku tercela?

2. Sebutkan contoh perilaku tercela?

3. Apa yang di maksud hasud?

4. Sebutkan bahaya hasud?

5. Apa yang di maksud riya?

6. Sebutkan macam-macam riya?

7. Apa yang di maksud aniaya?

8. Apa yang di maksud ghadab?

9. Apa saja cara menghindari ghadab?

10. Apa yang di maksud namimah?

Page 368: Rangkuman Pai

BAB 11

ZAKAT HAJI DAN WAQAF

A. ZAKAT

Zakat berarti Pengertian Zakat dan Hukumnya suci dantumbuh dengan Zakat

berarti suci dan tumbuh dengan subur. Hal subur itu sesuai dengan manfaat zakat baik

bagi muzaki (yang berzakat) maupun bagi mustahik (penerima zakat). BagiManfaat

zakata dalah dapatmenyebabkanharta para muzaki, zakat berarti membersihkan

hartanya dari hak- hak mustahik, khususnya para fakir miskin. Rasulullah SAW

bersabdah sebagai berikut:

Artinya: ‘’Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat.” (H.R. Al-

Khatib dari Ibnu Mas’ud). Macam-macam Zakat dan Ketentuannya Zakat dibagi

menjadi dua yaitu:

1.Zakat Fitrah

Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri

dengan beberapa ketentuan dan persyaratan.Orang yang mengeluarkan zakat harus

orang islamPada wktu terbenam matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut

sudah lahiratau masih hidup. Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau

meninggal duniasebelum terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib

membayar zakat fitrah. Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan

makan pada malam hari raya dan siang harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun

untuk hewanpeliharaannya.

2. Zakat mal

Zakat Mal Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: Emas, Perak,

dan Mata uangHarta perniagaanHewan Ternak.Buah-buahan dan Biji-bijian yang

dapat dijadikan makanan pokok Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).

Page 369: Rangkuman Pai

B. HAJI

Haji adalah ziarah ke ka’bah (baitulah) di mekah untukHaji adalah

melaksanakan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat-tempatziarah ke tertentu.

ka’bah (Baitullah) dimekkah Umrah adalah sengaja mendatangi ka’bah untuk

melaksanakanuntukmelaksanaka amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sa’i dan

bercukur dan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat– tempat tertentu Artinya: “

dari abdulah r.a, ia berkata bahwa Rasullulah SAW bersabdah: islam itu dibina atas

lima perkara: pengakuan (syahadat) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan

Muhammad Hambanya serta mendirikan salat, membayar zakat, haji ke Baitullah

(ka’bah Rasul-nya ), dan puasa Rahmadan,”‟ (H.R. Muslim)

1. Penyelenggaraan Haji di Indonesia

a. Asas dan tujuan Penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan asas keadilan

memperoleh kesempatan. Perlindungan dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila

dan Undang-Undang Dasar 1945.

b. Penyelenggara Penyelenggara ibadah haji adalah pemerintah dan atau

masyarakat pemerintah dibawah koordinasi Mentri Agama bertanggung jawab dalam

penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan tugas nasional itu.

c. Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH)◦ ZONA I USD 2.63.44 ditanbah

dengan biaya dalam negri dan administrasi sebesar Rp. 722.372.00◦ ZONA II USD

2.733.44 ditambah biaya dalam negri dan administrasinya sebesar Rp. 723.327.00◦

ZONA III USD 2.842.44 ditambah biaya dlam negri dan administrasinya sebesar Rp.

722.327.00.

d. sebagai contoh pendaftaran bagi calon haji tahun2006 Mempunyai Kartu Tanda

Penduduk (KTP) asli yangadalah sebagai berikut: Sehat jasmani dan rohani yang

dinyatakan dengan suratmasih berlaku Bagi wanita harus di sertai oleh

suamiketerangan asli dari Puskesmas. atau mahram.

Page 370: Rangkuman Pai

C. WAQAF

Wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya yang kekalzatnya untuk

diambil untuk diambil manfaatnya, baik oleh umum (masyarakat)manfaatnya,baik

oleh umum atau pun oleh perorangan, ( masyarakat) ataupun oleh perorangan.

Artinya: “Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan (yang sempurna), sebelum

kamu menafkahkan sebagai harta yang kamu sayangi, “(Q.S. Ali ‘Imran 3:92)

Contoh harta yang memenuhi syarat untuk di wakafkan tanah, bangunan masjid,

rumah sakit, jam dinding, tikar salat. Dan Kepunyaan yang berwakaf dan hak

miliknya dapat berpindah sebagainya pindah.

1. Pelaksanaan Wakaf Di Indonesia

Pelaksanaan wakaf d indonesia diatur oleh undang-undang republik indonesia

No.41 tahun 2004 tentang wakaf. Yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia

Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Oktober 2004.

2. Tujuan dan fungsinya

mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No.41 tahun 2004yang

di maksud dengan wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau

menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau

untuk jangka waktu tertentu.Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut

syariah,Dasar-dasar Wakaf, Tujuan dan Fungsinya

1. Wakif(yang berwakaf) meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum.

2. Nazir yaitu pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di

kembangkan sesuai dengan peruntunkannya.

a. Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya

1. Calon wakif hendaknya melengkapi surat-sirat yang di perlukan bagi

perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW (kepala Kantor Urusan

Agama Setempat).

2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa nazir yang telah disahkan di hadapan

PPAIW.

Page 371: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Apa yang di maksud dengan zakat?

2. Muzaki adalah?

3. Mustahik adalah?

4. Apa hukumnya zakat?

5. Apa yang di maksud zakat fitrah?

6. Apa yang di maksud haji?

7. Haji merupakan rukun islam yang ke?

8. Sebutkan rukun-rukun haji?

9. Apa yang di maksud waqaf?

10. Harta yang wajib di waqafkan adalah?

Page 372: Rangkuman Pai

BAB 12

KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH

Menyelamat kan diri dan umat islam dari tekanan dan ,ancaman , dan

kekerasan kaum kafir Quraisy. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam

berdakwah serta beribadah, sehinggah dapat meningkatkan usaha berjihat di jalan

Allah, serta untuk meninggikan agama nya ( Q.S An-Nahl,16:41-42).

Pokok-pokok dakwah rasulullah. Berdakwah dimulai dari diri sendiri

maksudnya sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dengan

mengamalkan ajarannya , maka terlebih dahulu yang Berdakwah itu harus meyakini

kebenaran islam dan mengamalkan ajarannya, cara melaksanakan dakwah sesuai

denagn petunjuk allah SWT berdakawah itu hukumnya wajib bagi rasulullah dan

umatnya, Berdakwah di landasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT.

Izin Allah untuk melakukan peperangan setelah ada izin dari Allah SWT untuk

berperang, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:23 dan Al- Baqarah,

2:190, maka rasulullah SAW dan para sahabatnya menyusun kekuatan untuk

menghadapi peperangan dengan orang kafir yang tidak dapat di hindarkan lagi.

Peperangan-peperangan yang di lakukan oleh rasulullah SAW dan para pengikutnya

bukanlah untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan perang, tetapi

bertujuan untuk:

1) membela diri, kehormatan dan harta.

2) menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang

hendak menganutnya.

3) untuk memelihara umat islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan

Romawi.

Rasulullah dan Mekkah, setelah rasulullah hijrah ke Madinah, ternyata beliau

tetap mengunjungi mekkah untuk melaksanakan umrah tepatnya pada tahun ke-6 H

Page 373: Rangkuman Pai

bersama 1000 umat muslim yang ada di Madinah.• Dan agar kaum kafir Quraisy tidak

menduga bahwa kedatangan kaum muslimin ke Mekkah itu, maka mereka

mengenakan pakaian ihram dan tidak membawa alat perang, kecuali pedang dalam

sarung untuk berjaga-jaga.

Perjanjian Hudaibiyah perjanjian ini berawal dari, ketika kaum muslim tiba di

suatu tempat yang bernama “pimpinan kafir quraisydan menjelaskan bahwa

kedatangan kaum muslimin bukan untuk berperang, melainkan hanya umrah saja.

Akan tetapi, Ustman di tangkap dan di tahan. Kemudian dikabarkan bahwa dia telah

dibunuh., tapi kemudian Ustman datang membawa berita akan diadakan perundingan

antara kaum muslim dan kaum kafir quraisy sehingga lahirlah perjanjian Hudaibiyah.

Masyarakat Madani

Masyarakat Madani yaitu masyarakat yang dalam menjalani kehidupannya

dia menerapkan ajaran islam, sehingga hidup yang mereka jalani itu tentram, damai,

adil, dan makmur.

Usaha pertama yaitu membangun masjid

• Masjid Quba merupakan masjid pertama yang di bangun nabi Muhammad SAW.

• Nabi Muhammad membangun masjid karena masjid merupakan sarana ibadah ,

sarana pembinaan umat islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak dan juga sebagai

sarana untuk belajar dan mengajar membaca Al-Qur’an.

• Masjid juga sebagai tempat kegiatan sosial dan tempat pertemuan untuk menjalin

persaudaraan sesama muslim(ukhuwah islamiah) demi terwujudnya persatuan.

• Muhajirin adalah sahabat nabi yang hijrah ke Madinah

.• Ansar adalah sahabat nabi yang tinggal di madinah dan memberikan pertolongan

kepada kaum Muhajirin.

• Nabi bertekad untuk mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Ansar supaya

tercipta persatuan .

Page 374: Rangkuman Pai

• Mereka di persaudarakan secara berpasang-pasangan, layaknya seperti saudara

senasib.

PERTANYAAN

1. Sebutkan pokok-pokok dakwah rasulullah?

2. Izin Allah untuk melakukan peperangan terdapat pada surat?

3. Apa yang di maksud perjanjian Hudaibiyah?

4. Jelaskan apa yang di maksud masyarakat madani?

5. Masjid apa yang pertama di bangun oleh nabi Muhammad SAW?

6. Apa alasan nabi Muhammad membangun masjid tersebut?

7. Apa yang di sebut muhajirin?

8. Apa yang di sebut ansor?

9. Bagi rasulullah dan umatnya berdakwah itu hukumnya?

10. Berdakwah harus di landasi dengan niat yang?

Page 375: Rangkuman Pai

BAB 7

AYAT AL QUR’AN TENTANG DEMOKRASI

A.Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159

Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap

mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri

dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan

bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah

membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai

orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” (QS Ali Imran : 159)

Isi Kandungan

Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan

persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut.

Adapun cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus

dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara

lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan

musyawarah.Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan

dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku

kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah

diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja. Kalau kita mempunyai persoalan,

sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka

kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena

sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.

Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi

perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat

sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh

Page 376: Rangkuman Pai

dihadapai di luar kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati.

Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka.

Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus

teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan

membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.

B. Bacaan Surat Asy Syuura Ayat 38

Artinya: “Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan

mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka;

dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.” (QS Asy

Syura : 38)

Isi Kandungan

Dalam ayat tersebut Allah menyerukan agar umat Islam mengesakan dan mnyembah Allah

SWT. Menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka menghadap

masalah maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Rasulullah SAW sendiri

mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalah-

masalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Persoalan yang pertama kali

dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah. Karena nabi Muhammad SAW sendiri

tidak menetukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau wafat. Akhirnya disepakati Abu

Bakarlah yang menjadi khalifah.

Page 377: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Tuliskan surat Ali imran ayat 159 beserta syakalnya?

2. Tuliskan arti dari surat Ali imram ayat 159?

3. Jelas isi kandungan dari surat Ali imran ayat 159?

4. Dalam surat Ali imran ayat 159 di jelaskan harus mencontoh dan mengambil teladan dari

nabi Muhammad SAW yaitu dengan?

5. Dalam arti surat Ali imran ayat 159 sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang?

6. Tuliskan surat Asy syuura ayat 38 beserta syakalnya?

7. Tuliskan arti dari surat Asy syuura ayat 38?

8. Jelaskan isi kandungan dari surat Asy syuura ayat 38?

9. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 menganjurkan umat islam menjalankan?

10. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 Allah menyerukan umat islam mengesakan

dan menyembah?

Page 378: Rangkuman Pai

BAB 8

IMAN KEPADA ALLAH SWT

A. Pengertian Iman Kepada Allah

Pengertian Iman secara bahasa Arab adalah percaya, pengertian secara Istilah, iman

kepada adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan

perbuatan.

Jadi, pengertian Iman Kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah

ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan

dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata.

B. Fungsi Beriman Kepada Allah

1. Menambah Keyakinan

Kita tahu bahwa Allah SWT lah yang menciptakan segala sesuatunya dan membuat

kita masih hidup sampai sekarang. Jadi kita harus semakin yakin dan bersyukur kepada Allah.

2. Menambah Ketaatan

Dengan beriman kepada Allah dapat menjadikan acuan untuk taat menjalani perintah

Allah dan menjauhi laranganya sehingga hati kita akan selalu ingat kepada Allah.

3. Menentramkan Hati

Dalam surah Ar-Ra'ad ayat 28 dijelaskan bahwa orang-orang beriman selalu

mengingat Allah, dan membuat hati mereka tentram karenanya.

4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia di Dunia Maupun Akhirat

Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah berfirman : "Sesungguhnya Kami menolong

rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya

saksi-saksi (hari kiamat)".

5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan Hidup

Manusia yang beriman kepada Allah hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya

akan lebih bahagia dan permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan karena Allah akan

membantunya.

Page 379: Rangkuman Pai

C. Contoh Perilaku Iman Kepada Allah

Ada banyak sekali contoh perilaku iman kepada Allah yang bisa kita lakukan dalam

kehidupan sehari-hari, seperti :

1. Mendirikan Sholat

2. Menafkahkan sebagian rezeki

3. Beriman Kepada Kitab Allah

4. Menafkahkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit

5. Selalu berbuat kebajikan

6. Mampu menahan amarah

7. Mampu memaafkan kesalahan orang lain

8. Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah

9. Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi

10. Mempercayai dengan benar rukum iman

PERTANYAAN

1. Apa pengertian iman secara bahasa?

2. Apa pengertian iman secara istilah?

3. Pengertian iman kepada Allah SWT adalah?

4. Sebutkan fungsi fungsi beriman kepada Allah SWT?

5. Ada berapa fungsi beriman kepada Allah SWT?

6. Dalam salah satu fungsi beriman kepada Allah SWT yaitu menambah keyakinan, apa

sih yang di maksud menambah keyakinan itu?

7. Sebutkan contoh perilaku iman kepada Allah SWT?

8. Apa hukumnya beriman kepada Allah SWT?

9. Coba jelaskan apa yang di maksud fardu’ain?

10. Misalkan orang Kristen mengaku beriman kepada Allah SWT pada akhir hayatnya,

apakah taubatnya akan di terima?

Page 380: Rangkuman Pai

BAB 9

BERPERILAKU TERPUJI

A. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias dalam perjalanan, bertamu,

dan menerima tamu . Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias

dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu . Mempraktikkan adab berpakaian,

berhias dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu

1. Adab Berpakaian dan Berhias dari Al-Qur’an Surat Al-‘Araf ayat 26, fungsi

pakaian adalah:

Untuk menutup aurat

Untuk memperindah jasmani kita

Aurat adalah bagian tubuh manusia yang harus tertutup dari penglihatan orang

lain. Bagi perempuan balig auratnya dari ujung kepala sampai ujung kaki kecuali

muka dan tangan dan Laki-laki balig auratnya Antara pusar sampai lutut.

2. Tata Krama Berhias diri anjuran:

Memotong kuku

memendekkan kumis

menyisir rambut dan merapikan jenggot (jika jenggotnya tumbuh)

3. Anjuran untuk berharum-haruman dengan wewangian yang menyenangkan

hati melegakan dada bukan yang menusuk hidung

4. Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras

5. Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah ta’âla

antara lain:

Mengeriting rambut memakai cemara

Menyambung rambut

Mencukur alis mata

Membuat tahi lalat palsu dan bertato

Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan

begitu juga sebaliknya

B. Adab Dalam Perjalanan Tata Krama di Jalan Raya

a. Pejalan Kaki hendaknya yaitu:

Berjalan di sebelah kiri jalan dan di trotoar

Menyeberang di jembatan penyeberangan atau zebra cross

Page 381: Rangkuman Pai

Menunggu lampu hijau untuk penyeberang atau saat aman untuk

menyeberang

Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu

ketertiban umum

b. Pengemudi Kendaraan bermotor hendaknya

Memerhatikan dan menaati rambu-rambu lalu lintas

Melengkapi kelengkapan berkendaraan, seperti SIM, STNK, dan helm

Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya

Tidak membuang sampah sembarangan

C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu

1. Bertamu

Bertamu adalah berkunjung ke tempat kediaman orang lain. Kunjungan ini

biasanya karena adanya mempunyai maksud baik yang diridai Allh. Tata krama

bertamu menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat dan sopan,

Memerhatikan keadaan orang yang dikunjungi, berpenampilan islami

hendaknya bersikap dan diusahakan tuan rumah dalam keadaan senggang

bertutur kata yang sopan, sehingga orang yang dikunjungi merasa senang dalam

bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga hari.

2. Tata Krama Menerima Tamu

Menerima tamu hendaknya dengan berpakaian sopan dan menutup aurat sikap

serta perilaku yang baik dengan wajah berseri dengan tutur kata yang sopan.

Tamu hendaknya dijamu paling tidak disuguhi minuman atau yang sopan

makanan ringan.

Page 382: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Jelaskan pengertian adab dalam berpakaian?

2. Terdapat pada surat apa adab berpakaian dan berhias?

3. Apa yang di maksud aurat?

4. Yang termasuk aurat dari perempuan balig yaitu?

5. Yang termasuk aurat dari laki-laki balig yaitu?

6. Sebutkan anjuran tata krama berhias diri?

7. Pejalan kaki hendaknya yaitu?

8. Apa yang di maksud bertemu?

9. Jelaskan tata krama menerima tamu?

10. Jelaskan tata krama bertamu?

Page 383: Rangkuman Pai

BAB 10

BERPERILAKU TERCELA

Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada setiap penganut agama islam untuk menjauhi

sikap tercela yang manakala ada dapat menyebabkan tampilnya bencana. Baik dalam

hubungan seorang ataupun antara masyarakat dan Negara. Berikut sikap yang harus di jauhi

adalah:

1. Selalu merasa sedih dan kecewa, yang senantiasa menyisakan sikap putus asa dan

akibatnya menyerahkan segala sesuatu tanpa berusaha.

2. Perasaan gelisah, seakan selalu di kejar bayang-bayang.

3. Lemah baik fisik (jasad), perasaan (kalbu) ataupun akal fikiran, yang berujung dengan

menjadikan diri siap untuk di tindas orang lain.

4. Malas, sehingga tertutupnya pintu keberhasilan.

5. Sikap pengecut, yang menghambat diri untuk berusaha secara sungguh-sungguh.

6. Bakhil, yang akibatnya dapat tidak menghiraukan keadaan keliling, hapusnya

solideritas, hilangnya kepedulian. Sikap bakhil dapat pula berdampak kepada

pengejaran kesenangan (harta) duniawiyah tanpa menghiraukan kepentingan orang

lain (individualistis).

7. Selalu dalam cengkraman hutang, yang berakibat kurangnya ukuran kepantasan dan

kepatuhan .

Perilaku Tercela:

A. HASUD

Hasud secara Bahasa berarti iri atau dengki, jadi pengertian hasad adalah perasaan

tidak senang saat melihat orang lain mendapat kenikmatan dan kebahagiaan.

Nabi bersabda : “Jagalah dirimu dari sifat hasad, karena hasad itu dapat memakan kebaikan

sebagaimana api memakan kayu bakar” (HR. Abu Dawud).

Page 384: Rangkuman Pai

Ada 2 hal tentang hasud :

1. Perasaan benci ketika orang lain mendapat nikmat dan menginginkan nikmat itu

hilang dari padanya, ini di sebut iri dan dengki.

2. Perasaan tidak benci saat orang lain mendapat nikmat dan tidak mengharapkan nikmat

itu hilang darinya, tetapi ada keinginan untuk mendapatkan nikmat yang serupa, ini di

sebut ghibthoh.

Bahaya Perbuatan Hasud

Sifat hasud sangant membahayakan kehidupan manusia antara lain:

1. menyebabkan hati tidak tenang karena selalu akan memikirkan bagaimana keadaan itu

dapat hilang dari seseorang.

2. Menghancurkan persatuan dan kesatuan, karena biasanya orang yang hasud akan

mengadu domba dan suka menfitnah

3. Menghancurkan kebaikan yang ada padanya.

Contoh hasad : Melihat rumah orang lain lebih bagus, hati menjadi benci.

Cara menghindari hasud :

1. Mengetahui bahaya hasud.

2. Ridho dengan takdir Allah SWT.

3. Banyak bersyukur.

B. RIYA

Riya’ artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya

diketahui kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan

dengan tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena

Allah. Riya’ itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga

terjadi ketika melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan.

Page 385: Rangkuman Pai

Macam –macam riya:

1. Riya’ dalam Niat

Riya’ dalam niat, yaitu ketika mengawali pekerjaan, dia mempunyai keinginan untuk

mendapat pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain, bukan karena Allah. Padahal

niat itu sangat menentukan nilai dari suatu pekerjaan.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

یات الن عمال ب ما األ ) …ان لمرواه مس )

Artinya: “sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya.” (HR Muslim)

2. Riya’ dalam Perbuatan

Riya’ dalam perbuatan ini, misalnya ketika mengerjakan shalat dan bersedekah. Orang

riya’ ini dalam mengerjakan shalat biasanya dai memperlihatkan kesungguhan, kerajinan dan

kekhusyukannya jika dia berada di tengah-tengah orang atau jamaah. Sehingga orang lain

melihat dia berdiri, rukuk, sujud dan sebagainya. Orang yang riya’ dalam shalatnya akan

celaka diakhirat nanti. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Qur’an surat Al Maun ayat 4-7:

“ Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari

shalatnya, . orang-orang yang berbuat riya’], dan enggan (menolong dengan) barang

berguna.” (QS Al Maun : 4-7)

Bahaya perbuatan riya :

1. Selalu merasa tidak puas, sakit hati, ketika orang lain tidak menyanjungnya dan

berterimakasih.

2. diolok-olok dan dicaci oleh orang yang telah dibantu atau memberinya dengan riya’

itu.

Page 386: Rangkuman Pai

Cara menghindari perbuatan Riya :

1. Selalu senantiasa berbuat ikhlas, tanpa ingin di pandang orang lain sebagai orang yang

baik, dan rajin beramal dan biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas segala

amal perbuatan kita.

2. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari perbuatan riya.

3. Menjadi orang yang mensyukuri nikmat Allah SWT.

C. ANIAYA

Aniaya adalah perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan. Menganiaya

berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas,

mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya.

Firman Allah SWT :

“Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya

dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau

dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri

(tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka

didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.” (QS Al Maidah : 33)

Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan

jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut:

1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya

dihukum dibunuh dan disalib

2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya

dihukum potong tangan dan kakinya dengan cara silang.

Page 387: Rangkuman Pai

3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat

melakukan sesuatu atau hanya menakui0nakuti saja maka hukumannya adalah

dipenjara.

D. ANANIAH

Pengertian Ananiah adalah sifat yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa

memperhatikan kepentingan orang lain. Sifat ananiah bias di sebut juga sifat egois. Sifat

ananiah bertentangan dengan agama islam, karena orang islam harus memperhatikan orang

islam lainnya, sebagaimana Nabi SAW bersabda: “Tidak beriman salah seorang dari kalian

sehingga mencintai untuk saudaranya apa yang di cintai untuk dirinya.” (HR. Bukhori dan

Muslim)

Firman Allah SWT :“dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan jangan tolong

menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.” (QS. Al-maidah 2)

Ada beberapa kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, diantaranya menjawab

salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan, dan mendoakan

orang yang bersin.

Cara menghindari Ananiah:

1. Banyak silaturahmi.

2. Menyadari bahwa manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan.

3. Banyak belajar agama.

4. Memahami bahwa orang lain adalah saudara kita.

E. GHADAB

Ghadab artinya marah,marah terjadi akibat tidak dapat menahan emosi bila perasaan

tersinggung atau hati merasa tidak puas terhadap sesuatu. Dalil larangan marah nabi bersabda:

“Jangan marah, beliau Nabi mengulangi beberapa kali, jangan marah.” (HR. Tirmidzi)

Page 388: Rangkuman Pai

Cara menghindari marah:

1. Membaca ta’awudz

2. Sering membaca istigfar

3. Bila marah hendaklah segera berwudhu. Nabi bersabda : sesungguhnya marah itu

berasal dari setan, dan setan di ciptakan dari api. Api hanya dapat di padamkan dengan

air, maka jika salah seorang marah hendaklah berwudhu. (HR. Abu dawud, ahmad)

4. Jika marah saat berdiri, maka duduklah, jika saat duduk berbaringlah.

F. GHIBAH

Ghibah artinya menyebut-nyebut orang lain yang tidak ada disisinya dengan suatu

perkataan yang membuatnya tidak suka (menggunjing).

Allah SWT berfirman: “janganlah kalian menggunjing (ghibah) sebagian kalian dengan

sebagian apakah senang memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati.” (QS. Al

Hujurot 12).

Cara menghindari ghibah:

1. Selalu husnudzan kepada orang lain.

2. Memikirkan kesalahan sendiri.

3. Menggunakan waktu dengan yang bermanfaat.

4. Menutup aib orang lain.

G. NAMIMAH

Namimah ialah pembicaraan atau perbuatan seseorang yang tujuannya untuk mengadu

domba orang lain, sengaja terjadi pertengkaran atau perpecahan dan permusuhan.

Nabi bersabda: “tidak masuk surga orang yang mengadu domba”. (HR. Bukhari dan

Muslim)

Page 389: Rangkuman Pai

Cara menghindari namimah:

1. Banyak belajar tentang hukum naminah dan bahayanya.

2. Mengurangi pembicaraan yang tidak bermanfaat.

3. Berfikir sebelum bicara.

H. DISKRIMINASI

Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di

mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut.

Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini

disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika

seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin,

ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga

merupakan dasar dari tindakan diskriminasi

PERTANYAAN

1. Apa yang dimaksud dengan perilaku tercela?

2. Sebutkan contoh perilaku tercela?

3. Apa yang di maksud hasud?

4. Sebutkan bahaya hasud?

5. Apa yang di maksud riya?

6. Sebutkan macam-macam riya?

7. Apa yang di maksud aniaya?

8. Apa yang di maksud ghadab?

9. Apa saja cara menghindari ghadab?

10. Apa yang di maksud namimah?

Page 390: Rangkuman Pai

BAB 11

ZAKAT HAJI DAN WAQAF

A. ZAKAT

Zakat berarti Pengertian Zakat dan Hukumnya suci dantumbuh dengan Zakat

berarti suci dan tumbuh dengan subur. Hal subur itu sesuai dengan manfaat zakat baik

bagi muzaki (yang berzakat) maupun bagi mustahik (penerima zakat). BagiManfaat

zakata dalah dapatmenyebabkanharta para muzaki, zakat berarti membersihkan

hartanya dari hak- hak mustahik, khususnya para fakir miskin. Rasulullah SAW

bersabdah sebagai berikut:

Artinya: ‘’Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat.” (H.R. Al-

Khatib dari Ibnu Mas’ud). Macam-macam Zakat dan Ketentuannya Zakat dibagi

menjadi dua yaitu:

1.Zakat Fitrah

Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri

dengan beberapa ketentuan dan persyaratan.Orang yang mengeluarkan zakat harus

orang islamPada wktu terbenam matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut

sudah lahiratau masih hidup. Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau

meninggal duniasebelum terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib

membayar zakat fitrah. Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan

makan pada malam hari raya dan siang harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun

untuk hewanpeliharaannya.

2. Zakat mal

Zakat Mal Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: Emas, Perak,

dan Mata uangHarta perniagaanHewan Ternak.Buah-buahan dan Biji-bijian yang

dapat dijadikan makanan pokok Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).

Page 391: Rangkuman Pai

B. HAJI

Haji adalah ziarah ke ka’bah (baitulah) di mekah untukHaji adalah

melaksanakan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat-tempatziarah ke tertentu.

ka’bah (Baitullah) dimekkah Umrah adalah sengaja mendatangi ka’bah untuk

melaksanakanuntukmelaksanaka amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sa’i dan

bercukur dan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat– tempat tertentu Artinya: “

dari abdulah r.a, ia berkata bahwa Rasullulah SAW bersabdah: islam itu dibina atas

lima perkara: pengakuan (syahadat) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan

Muhammad Hambanya serta mendirikan salat, membayar zakat, haji ke Baitullah

(ka’bah Rasul-nya ), dan puasa Rahmadan,”‟ (H.R. Muslim)

1. Penyelenggaraan Haji di Indonesia

a. Asas dan tujuan Penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan asas keadilan

memperoleh kesempatan. Perlindungan dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila

dan Undang-Undang Dasar 1945.

b. Penyelenggara Penyelenggara ibadah haji adalah pemerintah dan atau

masyarakat pemerintah dibawah koordinasi Mentri Agama bertanggung jawab dalam

penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan tugas nasional itu.

c. Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH)◦ ZONA I USD 2.63.44 ditanbah

dengan biaya dalam negri dan administrasi sebesar Rp. 722.372.00◦ ZONA II USD

2.733.44 ditambah biaya dalam negri dan administrasinya sebesar Rp. 723.327.00◦

ZONA III USD 2.842.44 ditambah biaya dlam negri dan administrasinya sebesar Rp.

722.327.00.

d. sebagai contoh pendaftaran bagi calon haji tahun2006 Mempunyai Kartu Tanda

Penduduk (KTP) asli yangadalah sebagai berikut: Sehat jasmani dan rohani yang

dinyatakan dengan suratmasih berlaku Bagi wanita harus di sertai oleh

suamiketerangan asli dari Puskesmas. atau mahram.

Page 392: Rangkuman Pai

C. WAQAF

Wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya yang kekalzatnya untuk

diambil untuk diambil manfaatnya, baik oleh umum (masyarakat)manfaatnya,baik

oleh umum atau pun oleh perorangan, ( masyarakat) ataupun oleh perorangan.

Artinya: “Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan (yang sempurna), sebelum

kamu menafkahkan sebagai harta yang kamu sayangi, “(Q.S. Ali ‘Imran 3:92)

Contoh harta yang memenuhi syarat untuk di wakafkan tanah, bangunan masjid,

rumah sakit, jam dinding, tikar salat. Dan Kepunyaan yang berwakaf dan hak

miliknya dapat berpindah sebagainya pindah.

1. Pelaksanaan Wakaf Di Indonesia

Pelaksanaan wakaf d indonesia diatur oleh undang-undang republik indonesia

No.41 tahun 2004 tentang wakaf. Yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia

Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Oktober 2004.

2. Tujuan dan fungsinya

mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No.41 tahun 2004yang

di maksud dengan wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau

menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau

untuk jangka waktu tertentu.Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut

syariah,Dasar-dasar Wakaf, Tujuan dan Fungsinya

1. Wakif(yang berwakaf) meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum.

2. Nazir yaitu pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di

kembangkan sesuai dengan peruntunkannya.

a. Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya

1. Calon wakif hendaknya melengkapi surat-sirat yang di perlukan bagi

perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW (kepala Kantor Urusan

Agama Setempat).

2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa nazir yang telah disahkan di hadapan

PPAIW.

Page 393: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Apa yang di maksud dengan zakat?

2. Muzaki adalah?

3. Mustahik adalah?

4. Apa hukumnya zakat?

5. Apa yang di maksud zakat fitrah?

6. Apa yang di maksud haji?

7. Haji merupakan rukun islam yang ke?

8. Sebutkan rukun-rukun haji?

9. Apa yang di maksud waqaf?

10. Harta yang wajib di waqafkan adalah?

Page 394: Rangkuman Pai

BAB 12

KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH

Menyelamat kan diri dan umat islam dari tekanan dan ,ancaman , dan

kekerasan kaum kafir Quraisy. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam

berdakwah serta beribadah, sehinggah dapat meningkatkan usaha berjihat di jalan

Allah, serta untuk meninggikan agama nya ( Q.S An-Nahl,16:41-42).

Pokok-pokok dakwah rasulullah. Berdakwah dimulai dari diri sendiri

maksudnya sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dengan

mengamalkan ajarannya , maka terlebih dahulu yang Berdakwah itu harus meyakini

kebenaran islam dan mengamalkan ajarannya, cara melaksanakan dakwah sesuai

denagn petunjuk allah SWT berdakawah itu hukumnya wajib bagi rasulullah dan

umatnya, Berdakwah di landasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT.

Izin Allah untuk melakukan peperangan setelah ada izin dari Allah SWT untuk

berperang, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:23 dan Al- Baqarah,

2:190, maka rasulullah SAW dan para sahabatnya menyusun kekuatan untuk

menghadapi peperangan dengan orang kafir yang tidak dapat di hindarkan lagi.

Peperangan-peperangan yang di lakukan oleh rasulullah SAW dan para pengikutnya

bukanlah untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan perang, tetapi

bertujuan untuk:

1) membela diri, kehormatan dan harta.

2) menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang

hendak menganutnya.

3) untuk memelihara umat islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan

Romawi.

Rasulullah dan Mekkah, setelah rasulullah hijrah ke Madinah, ternyata beliau

tetap mengunjungi mekkah untuk melaksanakan umrah tepatnya pada tahun ke-6 H

Page 395: Rangkuman Pai

bersama 1000 umat muslim yang ada di Madinah.• Dan agar kaum kafir Quraisy tidak

menduga bahwa kedatangan kaum muslimin ke Mekkah itu, maka mereka

mengenakan pakaian ihram dan tidak membawa alat perang, kecuali pedang dalam

sarung untuk berjaga-jaga.

Perjanjian Hudaibiyah perjanjian ini berawal dari, ketika kaum muslim tiba di

suatu tempat yang bernama “pimpinan kafir quraisydan menjelaskan bahwa

kedatangan kaum muslimin bukan untuk berperang, melainkan hanya umrah saja.

Akan tetapi, Ustman di tangkap dan di tahan. Kemudian dikabarkan bahwa dia telah

dibunuh., tapi kemudian Ustman datang membawa berita akan diadakan perundingan

antara kaum muslim dan kaum kafir quraisy sehingga lahirlah perjanjian Hudaibiyah.

Masyarakat Madani

Masyarakat Madani yaitu masyarakat yang dalam menjalani kehidupannya

dia menerapkan ajaran islam, sehingga hidup yang mereka jalani itu tentram, damai,

adil, dan makmur.

Usaha pertama yaitu membangun masjid

• Masjid Quba merupakan masjid pertama yang di bangun nabi Muhammad SAW.

• Nabi Muhammad membangun masjid karena masjid merupakan sarana ibadah ,

sarana pembinaan umat islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak dan juga sebagai

sarana untuk belajar dan mengajar membaca Al-Qur’an.

• Masjid juga sebagai tempat kegiatan sosial dan tempat pertemuan untuk menjalin

persaudaraan sesama muslim(ukhuwah islamiah) demi terwujudnya persatuan.

• Muhajirin adalah sahabat nabi yang hijrah ke Madinah

.• Ansar adalah sahabat nabi yang tinggal di madinah dan memberikan pertolongan

kepada kaum Muhajirin.

• Nabi bertekad untuk mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Ansar supaya

tercipta persatuan .

Page 396: Rangkuman Pai

• Mereka di persaudarakan secara berpasang-pasangan, layaknya seperti saudara

senasib.

PERTANYAAN

1. Sebutkan pokok-pokok dakwah rasulullah?

2. Izin Allah untuk melakukan peperangan terdapat pada surat?

3. Apa yang di maksud perjanjian Hudaibiyah?

4. Jelaskan apa yang di maksud masyarakat madani?

5. Masjid apa yang pertama di bangun oleh nabi Muhammad SAW?

6. Apa alasan nabi Muhammad membangun masjid tersebut?

7. Apa yang di sebut muhajirin?

8. Apa yang di sebut ansor?

9. Bagi rasulullah dan umatnya berdakwah itu hukumnya?

10. Berdakwah harus di landasi dengan niat yang?

Page 397: Rangkuman Pai

BAB 7

AYAT AL QUR’AN TENTANG DEMOKRASI

A.Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159

Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap

mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri

dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan

bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah

membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai

orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” (QS Ali Imran : 159)

Isi Kandungan

Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan

persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut.

Adapun cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus

dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara

lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan

musyawarah.Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan

dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku

kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah

diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja. Kalau kita mempunyai persoalan,

sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka

kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena

sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.

Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi

perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat

sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh

Page 398: Rangkuman Pai

dihadapai di luar kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati.

Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka.

Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus

teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan

membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.

B. Bacaan Surat Asy Syuura Ayat 38

Artinya: “Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan

mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka;

dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.” (QS Asy

Syura : 38)

Isi Kandungan

Dalam ayat tersebut Allah menyerukan agar umat Islam mengesakan dan mnyembah Allah

SWT. Menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka menghadap

masalah maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Rasulullah SAW sendiri

mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalah-

masalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Persoalan yang pertama kali

dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah. Karena nabi Muhammad SAW sendiri

tidak menetukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau wafat. Akhirnya disepakati Abu

Bakarlah yang menjadi khalifah.

Page 399: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Tuliskan surat Ali imran ayat 159 beserta syakalnya?

2. Tuliskan arti dari surat Ali imram ayat 159?

3. Jelas isi kandungan dari surat Ali imran ayat 159?

4. Dalam surat Ali imran ayat 159 di jelaskan harus mencontoh dan mengambil teladan dari

nabi Muhammad SAW yaitu dengan?

5. Dalam arti surat Ali imran ayat 159 sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang?

6. Tuliskan surat Asy syuura ayat 38 beserta syakalnya?

7. Tuliskan arti dari surat Asy syuura ayat 38?

8. Jelaskan isi kandungan dari surat Asy syuura ayat 38?

9. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 menganjurkan umat islam menjalankan?

10. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 Allah menyerukan umat islam mengesakan

dan menyembah?

Page 400: Rangkuman Pai

BAB 8

IMAN KEPADA ALLAH SWT

A. Pengertian Iman Kepada Allah

Pengertian Iman secara bahasa Arab adalah percaya, pengertian secara Istilah, iman

kepada adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan

perbuatan.

Jadi, pengertian Iman Kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah

ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan

dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata.

B. Fungsi Beriman Kepada Allah

1. Menambah Keyakinan

Kita tahu bahwa Allah SWT lah yang menciptakan segala sesuatunya dan membuat

kita masih hidup sampai sekarang. Jadi kita harus semakin yakin dan bersyukur kepada Allah.

2. Menambah Ketaatan

Dengan beriman kepada Allah dapat menjadikan acuan untuk taat menjalani perintah

Allah dan menjauhi laranganya sehingga hati kita akan selalu ingat kepada Allah.

3. Menentramkan Hati

Dalam surah Ar-Ra'ad ayat 28 dijelaskan bahwa orang-orang beriman selalu

mengingat Allah, dan membuat hati mereka tentram karenanya.

4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia di Dunia Maupun Akhirat

Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah berfirman : "Sesungguhnya Kami menolong

rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya

saksi-saksi (hari kiamat)".

5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan Hidup

Manusia yang beriman kepada Allah hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya

akan lebih bahagia dan permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan karena Allah akan

membantunya.

Page 401: Rangkuman Pai

C. Contoh Perilaku Iman Kepada Allah

Ada banyak sekali contoh perilaku iman kepada Allah yang bisa kita lakukan dalam

kehidupan sehari-hari, seperti :

1. Mendirikan Sholat

2. Menafkahkan sebagian rezeki

3. Beriman Kepada Kitab Allah

4. Menafkahkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit

5. Selalu berbuat kebajikan

6. Mampu menahan amarah

7. Mampu memaafkan kesalahan orang lain

8. Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah

9. Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi

10. Mempercayai dengan benar rukum iman

PERTANYAAN

1. Apa pengertian iman secara bahasa?

2. Apa pengertian iman secara istilah?

3. Pengertian iman kepada Allah SWT adalah?

4. Sebutkan fungsi fungsi beriman kepada Allah SWT?

5. Ada berapa fungsi beriman kepada Allah SWT?

6. Dalam salah satu fungsi beriman kepada Allah SWT yaitu menambah keyakinan, apa

sih yang di maksud menambah keyakinan itu?

7. Sebutkan contoh perilaku iman kepada Allah SWT?

8. Apa hukumnya beriman kepada Allah SWT?

9. Coba jelaskan apa yang di maksud fardu’ain?

10. Misalkan orang Kristen mengaku beriman kepada Allah SWT pada akhir hayatnya,

apakah taubatnya akan di terima?

Page 402: Rangkuman Pai

BAB 9

BERPERILAKU TERPUJI

A. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias dalam perjalanan, bertamu,

dan menerima tamu . Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias

dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu . Mempraktikkan adab berpakaian,

berhias dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu

1. Adab Berpakaian dan Berhias dari Al-Qur’an Surat Al-‘Araf ayat 26, fungsi

pakaian adalah:

Untuk menutup aurat

Untuk memperindah jasmani kita

Aurat adalah bagian tubuh manusia yang harus tertutup dari penglihatan orang

lain. Bagi perempuan balig auratnya dari ujung kepala sampai ujung kaki kecuali

muka dan tangan dan Laki-laki balig auratnya Antara pusar sampai lutut.

2. Tata Krama Berhias diri anjuran:

Memotong kuku

memendekkan kumis

menyisir rambut dan merapikan jenggot (jika jenggotnya tumbuh)

3. Anjuran untuk berharum-haruman dengan wewangian yang menyenangkan

hati melegakan dada bukan yang menusuk hidung

4. Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras

5. Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah ta’âla

antara lain:

Mengeriting rambut memakai cemara

Menyambung rambut

Mencukur alis mata

Membuat tahi lalat palsu dan bertato

Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan

begitu juga sebaliknya

B. Adab Dalam Perjalanan Tata Krama di Jalan Raya

a. Pejalan Kaki hendaknya yaitu:

Berjalan di sebelah kiri jalan dan di trotoar

Menyeberang di jembatan penyeberangan atau zebra cross

Page 403: Rangkuman Pai

Menunggu lampu hijau untuk penyeberang atau saat aman untuk

menyeberang

Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu

ketertiban umum

b. Pengemudi Kendaraan bermotor hendaknya

Memerhatikan dan menaati rambu-rambu lalu lintas

Melengkapi kelengkapan berkendaraan, seperti SIM, STNK, dan helm

Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya

Tidak membuang sampah sembarangan

C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu

1. Bertamu

Bertamu adalah berkunjung ke tempat kediaman orang lain. Kunjungan ini

biasanya karena adanya mempunyai maksud baik yang diridai Allh. Tata krama

bertamu menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat dan sopan,

Memerhatikan keadaan orang yang dikunjungi, berpenampilan islami

hendaknya bersikap dan diusahakan tuan rumah dalam keadaan senggang

bertutur kata yang sopan, sehingga orang yang dikunjungi merasa senang dalam

bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga hari.

2. Tata Krama Menerima Tamu

Menerima tamu hendaknya dengan berpakaian sopan dan menutup aurat sikap

serta perilaku yang baik dengan wajah berseri dengan tutur kata yang sopan.

Tamu hendaknya dijamu paling tidak disuguhi minuman atau yang sopan

makanan ringan.

Page 404: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Jelaskan pengertian adab dalam berpakaian?

2. Terdapat pada surat apa adab berpakaian dan berhias?

3. Apa yang di maksud aurat?

4. Yang termasuk aurat dari perempuan balig yaitu?

5. Yang termasuk aurat dari laki-laki balig yaitu?

6. Sebutkan anjuran tata krama berhias diri?

7. Pejalan kaki hendaknya yaitu?

8. Apa yang di maksud bertemu?

9. Jelaskan tata krama menerima tamu?

10. Jelaskan tata krama bertamu?

Page 405: Rangkuman Pai

BAB 10

BERPERILAKU TERCELA

Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada setiap penganut agama islam untuk menjauhi

sikap tercela yang manakala ada dapat menyebabkan tampilnya bencana. Baik dalam

hubungan seorang ataupun antara masyarakat dan Negara. Berikut sikap yang harus di jauhi

adalah:

1. Selalu merasa sedih dan kecewa, yang senantiasa menyisakan sikap putus asa dan

akibatnya menyerahkan segala sesuatu tanpa berusaha.

2. Perasaan gelisah, seakan selalu di kejar bayang-bayang.

3. Lemah baik fisik (jasad), perasaan (kalbu) ataupun akal fikiran, yang berujung dengan

menjadikan diri siap untuk di tindas orang lain.

4. Malas, sehingga tertutupnya pintu keberhasilan.

5. Sikap pengecut, yang menghambat diri untuk berusaha secara sungguh-sungguh.

6. Bakhil, yang akibatnya dapat tidak menghiraukan keadaan keliling, hapusnya

solideritas, hilangnya kepedulian. Sikap bakhil dapat pula berdampak kepada

pengejaran kesenangan (harta) duniawiyah tanpa menghiraukan kepentingan orang

lain (individualistis).

7. Selalu dalam cengkraman hutang, yang berakibat kurangnya ukuran kepantasan dan

kepatuhan .

Perilaku Tercela:

A. HASUD

Hasud secara Bahasa berarti iri atau dengki, jadi pengertian hasad adalah perasaan

tidak senang saat melihat orang lain mendapat kenikmatan dan kebahagiaan.

Nabi bersabda : “Jagalah dirimu dari sifat hasad, karena hasad itu dapat memakan kebaikan

sebagaimana api memakan kayu bakar” (HR. Abu Dawud).

Page 406: Rangkuman Pai

Ada 2 hal tentang hasud :

1. Perasaan benci ketika orang lain mendapat nikmat dan menginginkan nikmat itu

hilang dari padanya, ini di sebut iri dan dengki.

2. Perasaan tidak benci saat orang lain mendapat nikmat dan tidak mengharapkan nikmat

itu hilang darinya, tetapi ada keinginan untuk mendapatkan nikmat yang serupa, ini di

sebut ghibthoh.

Bahaya Perbuatan Hasud

Sifat hasud sangant membahayakan kehidupan manusia antara lain:

1. menyebabkan hati tidak tenang karena selalu akan memikirkan bagaimana keadaan itu

dapat hilang dari seseorang.

2. Menghancurkan persatuan dan kesatuan, karena biasanya orang yang hasud akan

mengadu domba dan suka menfitnah

3. Menghancurkan kebaikan yang ada padanya.

Contoh hasad : Melihat rumah orang lain lebih bagus, hati menjadi benci.

Cara menghindari hasud :

1. Mengetahui bahaya hasud.

2. Ridho dengan takdir Allah SWT.

3. Banyak bersyukur.

B. RIYA

Riya’ artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya

diketahui kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan

dengan tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena

Allah. Riya’ itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga

terjadi ketika melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan.

Page 407: Rangkuman Pai

Macam –macam riya:

1. Riya’ dalam Niat

Riya’ dalam niat, yaitu ketika mengawali pekerjaan, dia mempunyai keinginan untuk

mendapat pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain, bukan karena Allah. Padahal

niat itu sangat menentukan nilai dari suatu pekerjaan.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

یات الن عمال ب ما األ ) …ان لمرواه مس )

Artinya: “sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya.” (HR Muslim)

2. Riya’ dalam Perbuatan

Riya’ dalam perbuatan ini, misalnya ketika mengerjakan shalat dan bersedekah. Orang

riya’ ini dalam mengerjakan shalat biasanya dai memperlihatkan kesungguhan, kerajinan dan

kekhusyukannya jika dia berada di tengah-tengah orang atau jamaah. Sehingga orang lain

melihat dia berdiri, rukuk, sujud dan sebagainya. Orang yang riya’ dalam shalatnya akan

celaka diakhirat nanti. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Qur’an surat Al Maun ayat 4-7:

“ Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari

shalatnya, . orang-orang yang berbuat riya’], dan enggan (menolong dengan) barang

berguna.” (QS Al Maun : 4-7)

Bahaya perbuatan riya :

1. Selalu merasa tidak puas, sakit hati, ketika orang lain tidak menyanjungnya dan

berterimakasih.

2. diolok-olok dan dicaci oleh orang yang telah dibantu atau memberinya dengan riya’

itu.

Page 408: Rangkuman Pai

Cara menghindari perbuatan Riya :

1. Selalu senantiasa berbuat ikhlas, tanpa ingin di pandang orang lain sebagai orang yang

baik, dan rajin beramal dan biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas segala

amal perbuatan kita.

2. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari perbuatan riya.

3. Menjadi orang yang mensyukuri nikmat Allah SWT.

C. ANIAYA

Aniaya adalah perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan. Menganiaya

berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas,

mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya.

Firman Allah SWT :

“Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya

dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau

dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri

(tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka

didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.” (QS Al Maidah : 33)

Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan

jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut:

1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya

dihukum dibunuh dan disalib

2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya

dihukum potong tangan dan kakinya dengan cara silang.

Page 409: Rangkuman Pai

3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat

melakukan sesuatu atau hanya menakui0nakuti saja maka hukumannya adalah

dipenjara.

D. ANANIAH

Pengertian Ananiah adalah sifat yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa

memperhatikan kepentingan orang lain. Sifat ananiah bias di sebut juga sifat egois. Sifat

ananiah bertentangan dengan agama islam, karena orang islam harus memperhatikan orang

islam lainnya, sebagaimana Nabi SAW bersabda: “Tidak beriman salah seorang dari kalian

sehingga mencintai untuk saudaranya apa yang di cintai untuk dirinya.” (HR. Bukhori dan

Muslim)

Firman Allah SWT :“dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan jangan tolong

menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.” (QS. Al-maidah 2)

Ada beberapa kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, diantaranya menjawab

salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan, dan mendoakan

orang yang bersin.

Cara menghindari Ananiah:

1. Banyak silaturahmi.

2. Menyadari bahwa manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan.

3. Banyak belajar agama.

4. Memahami bahwa orang lain adalah saudara kita.

E. GHADAB

Ghadab artinya marah,marah terjadi akibat tidak dapat menahan emosi bila perasaan

tersinggung atau hati merasa tidak puas terhadap sesuatu. Dalil larangan marah nabi bersabda:

“Jangan marah, beliau Nabi mengulangi beberapa kali, jangan marah.” (HR. Tirmidzi)

Page 410: Rangkuman Pai

Cara menghindari marah:

1. Membaca ta’awudz

2. Sering membaca istigfar

3. Bila marah hendaklah segera berwudhu. Nabi bersabda : sesungguhnya marah itu

berasal dari setan, dan setan di ciptakan dari api. Api hanya dapat di padamkan dengan

air, maka jika salah seorang marah hendaklah berwudhu. (HR. Abu dawud, ahmad)

4. Jika marah saat berdiri, maka duduklah, jika saat duduk berbaringlah.

F. GHIBAH

Ghibah artinya menyebut-nyebut orang lain yang tidak ada disisinya dengan suatu

perkataan yang membuatnya tidak suka (menggunjing).

Allah SWT berfirman: “janganlah kalian menggunjing (ghibah) sebagian kalian dengan

sebagian apakah senang memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati.” (QS. Al

Hujurot 12).

Cara menghindari ghibah:

1. Selalu husnudzan kepada orang lain.

2. Memikirkan kesalahan sendiri.

3. Menggunakan waktu dengan yang bermanfaat.

4. Menutup aib orang lain.

G. NAMIMAH

Namimah ialah pembicaraan atau perbuatan seseorang yang tujuannya untuk mengadu

domba orang lain, sengaja terjadi pertengkaran atau perpecahan dan permusuhan.

Nabi bersabda: “tidak masuk surga orang yang mengadu domba”. (HR. Bukhari dan

Muslim)

Page 411: Rangkuman Pai

Cara menghindari namimah:

1. Banyak belajar tentang hukum naminah dan bahayanya.

2. Mengurangi pembicaraan yang tidak bermanfaat.

3. Berfikir sebelum bicara.

H. DISKRIMINASI

Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di

mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut.

Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini

disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika

seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin,

ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga

merupakan dasar dari tindakan diskriminasi

PERTANYAAN

1. Apa yang dimaksud dengan perilaku tercela?

2. Sebutkan contoh perilaku tercela?

3. Apa yang di maksud hasud?

4. Sebutkan bahaya hasud?

5. Apa yang di maksud riya?

6. Sebutkan macam-macam riya?

7. Apa yang di maksud aniaya?

8. Apa yang di maksud ghadab?

9. Apa saja cara menghindari ghadab?

10. Apa yang di maksud namimah?

Page 412: Rangkuman Pai

BAB 11

ZAKAT HAJI DAN WAQAF

A. ZAKAT

Zakat berarti Pengertian Zakat dan Hukumnya suci dantumbuh dengan Zakat

berarti suci dan tumbuh dengan subur. Hal subur itu sesuai dengan manfaat zakat baik

bagi muzaki (yang berzakat) maupun bagi mustahik (penerima zakat). BagiManfaat

zakata dalah dapatmenyebabkanharta para muzaki, zakat berarti membersihkan

hartanya dari hak- hak mustahik, khususnya para fakir miskin. Rasulullah SAW

bersabdah sebagai berikut:

Artinya: ‘’Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat.” (H.R. Al-

Khatib dari Ibnu Mas’ud). Macam-macam Zakat dan Ketentuannya Zakat dibagi

menjadi dua yaitu:

1.Zakat Fitrah

Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri

dengan beberapa ketentuan dan persyaratan.Orang yang mengeluarkan zakat harus

orang islamPada wktu terbenam matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut

sudah lahiratau masih hidup. Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau

meninggal duniasebelum terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib

membayar zakat fitrah. Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan

makan pada malam hari raya dan siang harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun

untuk hewanpeliharaannya.

2. Zakat mal

Zakat Mal Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: Emas, Perak,

dan Mata uangHarta perniagaanHewan Ternak.Buah-buahan dan Biji-bijian yang

dapat dijadikan makanan pokok Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).

Page 413: Rangkuman Pai

B. HAJI

Haji adalah ziarah ke ka’bah (baitulah) di mekah untukHaji adalah

melaksanakan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat-tempatziarah ke tertentu.

ka’bah (Baitullah) dimekkah Umrah adalah sengaja mendatangi ka’bah untuk

melaksanakanuntukmelaksanaka amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sa’i dan

bercukur dan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat– tempat tertentu Artinya: “

dari abdulah r.a, ia berkata bahwa Rasullulah SAW bersabdah: islam itu dibina atas

lima perkara: pengakuan (syahadat) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan

Muhammad Hambanya serta mendirikan salat, membayar zakat, haji ke Baitullah

(ka’bah Rasul-nya ), dan puasa Rahmadan,”‟ (H.R. Muslim)

1. Penyelenggaraan Haji di Indonesia

a. Asas dan tujuan Penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan asas keadilan

memperoleh kesempatan. Perlindungan dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila

dan Undang-Undang Dasar 1945.

b. Penyelenggara Penyelenggara ibadah haji adalah pemerintah dan atau

masyarakat pemerintah dibawah koordinasi Mentri Agama bertanggung jawab dalam

penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan tugas nasional itu.

c. Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH)◦ ZONA I USD 2.63.44 ditanbah

dengan biaya dalam negri dan administrasi sebesar Rp. 722.372.00◦ ZONA II USD

2.733.44 ditambah biaya dalam negri dan administrasinya sebesar Rp. 723.327.00◦

ZONA III USD 2.842.44 ditambah biaya dlam negri dan administrasinya sebesar Rp.

722.327.00.

d. sebagai contoh pendaftaran bagi calon haji tahun2006 Mempunyai Kartu Tanda

Penduduk (KTP) asli yangadalah sebagai berikut: Sehat jasmani dan rohani yang

dinyatakan dengan suratmasih berlaku Bagi wanita harus di sertai oleh

suamiketerangan asli dari Puskesmas. atau mahram.

Page 414: Rangkuman Pai

C. WAQAF

Wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya yang kekalzatnya untuk

diambil untuk diambil manfaatnya, baik oleh umum (masyarakat)manfaatnya,baik

oleh umum atau pun oleh perorangan, ( masyarakat) ataupun oleh perorangan.

Artinya: “Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan (yang sempurna), sebelum

kamu menafkahkan sebagai harta yang kamu sayangi, “(Q.S. Ali ‘Imran 3:92)

Contoh harta yang memenuhi syarat untuk di wakafkan tanah, bangunan masjid,

rumah sakit, jam dinding, tikar salat. Dan Kepunyaan yang berwakaf dan hak

miliknya dapat berpindah sebagainya pindah.

1. Pelaksanaan Wakaf Di Indonesia

Pelaksanaan wakaf d indonesia diatur oleh undang-undang republik indonesia

No.41 tahun 2004 tentang wakaf. Yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia

Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Oktober 2004.

2. Tujuan dan fungsinya

mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No.41 tahun 2004yang

di maksud dengan wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau

menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau

untuk jangka waktu tertentu.Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut

syariah,Dasar-dasar Wakaf, Tujuan dan Fungsinya

1. Wakif(yang berwakaf) meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum.

2. Nazir yaitu pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di

kembangkan sesuai dengan peruntunkannya.

a. Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya

1. Calon wakif hendaknya melengkapi surat-sirat yang di perlukan bagi

perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW (kepala Kantor Urusan

Agama Setempat).

2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa nazir yang telah disahkan di hadapan

PPAIW.

Page 415: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Apa yang di maksud dengan zakat?

2. Muzaki adalah?

3. Mustahik adalah?

4. Apa hukumnya zakat?

5. Apa yang di maksud zakat fitrah?

6. Apa yang di maksud haji?

7. Haji merupakan rukun islam yang ke?

8. Sebutkan rukun-rukun haji?

9. Apa yang di maksud waqaf?

10. Harta yang wajib di waqafkan adalah?

Page 416: Rangkuman Pai

BAB 12

KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH

Menyelamat kan diri dan umat islam dari tekanan dan ,ancaman , dan

kekerasan kaum kafir Quraisy. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam

berdakwah serta beribadah, sehinggah dapat meningkatkan usaha berjihat di jalan

Allah, serta untuk meninggikan agama nya ( Q.S An-Nahl,16:41-42).

Pokok-pokok dakwah rasulullah. Berdakwah dimulai dari diri sendiri

maksudnya sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dengan

mengamalkan ajarannya , maka terlebih dahulu yang Berdakwah itu harus meyakini

kebenaran islam dan mengamalkan ajarannya, cara melaksanakan dakwah sesuai

denagn petunjuk allah SWT berdakawah itu hukumnya wajib bagi rasulullah dan

umatnya, Berdakwah di landasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT.

Izin Allah untuk melakukan peperangan setelah ada izin dari Allah SWT untuk

berperang, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:23 dan Al- Baqarah,

2:190, maka rasulullah SAW dan para sahabatnya menyusun kekuatan untuk

menghadapi peperangan dengan orang kafir yang tidak dapat di hindarkan lagi.

Peperangan-peperangan yang di lakukan oleh rasulullah SAW dan para pengikutnya

bukanlah untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan perang, tetapi

bertujuan untuk:

1) membela diri, kehormatan dan harta.

2) menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang

hendak menganutnya.

3) untuk memelihara umat islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan

Romawi.

Rasulullah dan Mekkah, setelah rasulullah hijrah ke Madinah, ternyata beliau

tetap mengunjungi mekkah untuk melaksanakan umrah tepatnya pada tahun ke-6 H

Page 417: Rangkuman Pai

bersama 1000 umat muslim yang ada di Madinah.• Dan agar kaum kafir Quraisy tidak

menduga bahwa kedatangan kaum muslimin ke Mekkah itu, maka mereka

mengenakan pakaian ihram dan tidak membawa alat perang, kecuali pedang dalam

sarung untuk berjaga-jaga.

Perjanjian Hudaibiyah perjanjian ini berawal dari, ketika kaum muslim tiba di

suatu tempat yang bernama “pimpinan kafir quraisydan menjelaskan bahwa

kedatangan kaum muslimin bukan untuk berperang, melainkan hanya umrah saja.

Akan tetapi, Ustman di tangkap dan di tahan. Kemudian dikabarkan bahwa dia telah

dibunuh., tapi kemudian Ustman datang membawa berita akan diadakan perundingan

antara kaum muslim dan kaum kafir quraisy sehingga lahirlah perjanjian Hudaibiyah.

Masyarakat Madani

Masyarakat Madani yaitu masyarakat yang dalam menjalani kehidupannya

dia menerapkan ajaran islam, sehingga hidup yang mereka jalani itu tentram, damai,

adil, dan makmur.

Usaha pertama yaitu membangun masjid

• Masjid Quba merupakan masjid pertama yang di bangun nabi Muhammad SAW.

• Nabi Muhammad membangun masjid karena masjid merupakan sarana ibadah ,

sarana pembinaan umat islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak dan juga sebagai

sarana untuk belajar dan mengajar membaca Al-Qur’an.

• Masjid juga sebagai tempat kegiatan sosial dan tempat pertemuan untuk menjalin

persaudaraan sesama muslim(ukhuwah islamiah) demi terwujudnya persatuan.

• Muhajirin adalah sahabat nabi yang hijrah ke Madinah

.• Ansar adalah sahabat nabi yang tinggal di madinah dan memberikan pertolongan

kepada kaum Muhajirin.

• Nabi bertekad untuk mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Ansar supaya

tercipta persatuan .

Page 418: Rangkuman Pai

• Mereka di persaudarakan secara berpasang-pasangan, layaknya seperti saudara

senasib.

PERTANYAAN

1. Sebutkan pokok-pokok dakwah rasulullah?

2. Izin Allah untuk melakukan peperangan terdapat pada surat?

3. Apa yang di maksud perjanjian Hudaibiyah?

4. Jelaskan apa yang di maksud masyarakat madani?

5. Masjid apa yang pertama di bangun oleh nabi Muhammad SAW?

6. Apa alasan nabi Muhammad membangun masjid tersebut?

7. Apa yang di sebut muhajirin?

8. Apa yang di sebut ansor?

9. Bagi rasulullah dan umatnya berdakwah itu hukumnya?

10. Berdakwah harus di landasi dengan niat yang?

Page 419: Rangkuman Pai

BAB 7

AYAT AL QUR’AN TENTANG DEMOKRASI

A.Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159

Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap

mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri

dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan

bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah

membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai

orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” (QS Ali Imran : 159)

Isi Kandungan

Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan

persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut.

Adapun cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus

dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara

lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan

musyawarah.Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan

dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku

kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah

diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja. Kalau kita mempunyai persoalan,

sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka

kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena

sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.

Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi

perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat

sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh

Page 420: Rangkuman Pai

dihadapai di luar kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati.

Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka.

Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus

teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan

membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.

B. Bacaan Surat Asy Syuura Ayat 38

Artinya: “Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan

mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka;

dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.” (QS Asy

Syura : 38)

Isi Kandungan

Dalam ayat tersebut Allah menyerukan agar umat Islam mengesakan dan mnyembah Allah

SWT. Menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka menghadap

masalah maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Rasulullah SAW sendiri

mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalah-

masalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Persoalan yang pertama kali

dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah. Karena nabi Muhammad SAW sendiri

tidak menetukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau wafat. Akhirnya disepakati Abu

Bakarlah yang menjadi khalifah.

Page 421: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Tuliskan surat Ali imran ayat 159 beserta syakalnya?

2. Tuliskan arti dari surat Ali imram ayat 159?

3. Jelas isi kandungan dari surat Ali imran ayat 159?

4. Dalam surat Ali imran ayat 159 di jelaskan harus mencontoh dan mengambil teladan dari

nabi Muhammad SAW yaitu dengan?

5. Dalam arti surat Ali imran ayat 159 sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang?

6. Tuliskan surat Asy syuura ayat 38 beserta syakalnya?

7. Tuliskan arti dari surat Asy syuura ayat 38?

8. Jelaskan isi kandungan dari surat Asy syuura ayat 38?

9. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 menganjurkan umat islam menjalankan?

10. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 Allah menyerukan umat islam mengesakan

dan menyembah?

Page 422: Rangkuman Pai

BAB 8

IMAN KEPADA ALLAH SWT

A. Pengertian Iman Kepada Allah

Pengertian Iman secara bahasa Arab adalah percaya, pengertian secara Istilah, iman

kepada adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan

perbuatan.

Jadi, pengertian Iman Kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah

ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan

dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata.

B. Fungsi Beriman Kepada Allah

1. Menambah Keyakinan

Kita tahu bahwa Allah SWT lah yang menciptakan segala sesuatunya dan membuat

kita masih hidup sampai sekarang. Jadi kita harus semakin yakin dan bersyukur kepada Allah.

2. Menambah Ketaatan

Dengan beriman kepada Allah dapat menjadikan acuan untuk taat menjalani perintah

Allah dan menjauhi laranganya sehingga hati kita akan selalu ingat kepada Allah.

3. Menentramkan Hati

Dalam surah Ar-Ra'ad ayat 28 dijelaskan bahwa orang-orang beriman selalu

mengingat Allah, dan membuat hati mereka tentram karenanya.

4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia di Dunia Maupun Akhirat

Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah berfirman : "Sesungguhnya Kami menolong

rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya

saksi-saksi (hari kiamat)".

5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan Hidup

Manusia yang beriman kepada Allah hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya

akan lebih bahagia dan permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan karena Allah akan

membantunya.

Page 423: Rangkuman Pai

C. Contoh Perilaku Iman Kepada Allah

Ada banyak sekali contoh perilaku iman kepada Allah yang bisa kita lakukan dalam

kehidupan sehari-hari, seperti :

1. Mendirikan Sholat

2. Menafkahkan sebagian rezeki

3. Beriman Kepada Kitab Allah

4. Menafkahkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit

5. Selalu berbuat kebajikan

6. Mampu menahan amarah

7. Mampu memaafkan kesalahan orang lain

8. Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah

9. Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi

10. Mempercayai dengan benar rukum iman

PERTANYAAN

1. Apa pengertian iman secara bahasa?

2. Apa pengertian iman secara istilah?

3. Pengertian iman kepada Allah SWT adalah?

4. Sebutkan fungsi fungsi beriman kepada Allah SWT?

5. Ada berapa fungsi beriman kepada Allah SWT?

6. Dalam salah satu fungsi beriman kepada Allah SWT yaitu menambah keyakinan, apa

sih yang di maksud menambah keyakinan itu?

7. Sebutkan contoh perilaku iman kepada Allah SWT?

8. Apa hukumnya beriman kepada Allah SWT?

9. Coba jelaskan apa yang di maksud fardu’ain?

10. Misalkan orang Kristen mengaku beriman kepada Allah SWT pada akhir hayatnya,

apakah taubatnya akan di terima?

Page 424: Rangkuman Pai

BAB 9

BERPERILAKU TERPUJI

A. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias dalam perjalanan, bertamu,

dan menerima tamu . Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias

dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu . Mempraktikkan adab berpakaian,

berhias dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu

1. Adab Berpakaian dan Berhias dari Al-Qur’an Surat Al-‘Araf ayat 26, fungsi

pakaian adalah:

Untuk menutup aurat

Untuk memperindah jasmani kita

Aurat adalah bagian tubuh manusia yang harus tertutup dari penglihatan orang

lain. Bagi perempuan balig auratnya dari ujung kepala sampai ujung kaki kecuali

muka dan tangan dan Laki-laki balig auratnya Antara pusar sampai lutut.

2. Tata Krama Berhias diri anjuran:

Memotong kuku

memendekkan kumis

menyisir rambut dan merapikan jenggot (jika jenggotnya tumbuh)

3. Anjuran untuk berharum-haruman dengan wewangian yang menyenangkan

hati melegakan dada bukan yang menusuk hidung

4. Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras

5. Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah ta’âla

antara lain:

Mengeriting rambut memakai cemara

Menyambung rambut

Mencukur alis mata

Membuat tahi lalat palsu dan bertato

Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan

begitu juga sebaliknya

B. Adab Dalam Perjalanan Tata Krama di Jalan Raya

a. Pejalan Kaki hendaknya yaitu:

Berjalan di sebelah kiri jalan dan di trotoar

Menyeberang di jembatan penyeberangan atau zebra cross

Page 425: Rangkuman Pai

Menunggu lampu hijau untuk penyeberang atau saat aman untuk

menyeberang

Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu

ketertiban umum

b. Pengemudi Kendaraan bermotor hendaknya

Memerhatikan dan menaati rambu-rambu lalu lintas

Melengkapi kelengkapan berkendaraan, seperti SIM, STNK, dan helm

Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya

Tidak membuang sampah sembarangan

C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu

1. Bertamu

Bertamu adalah berkunjung ke tempat kediaman orang lain. Kunjungan ini

biasanya karena adanya mempunyai maksud baik yang diridai Allh. Tata krama

bertamu menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat dan sopan,

Memerhatikan keadaan orang yang dikunjungi, berpenampilan islami

hendaknya bersikap dan diusahakan tuan rumah dalam keadaan senggang

bertutur kata yang sopan, sehingga orang yang dikunjungi merasa senang dalam

bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga hari.

2. Tata Krama Menerima Tamu

Menerima tamu hendaknya dengan berpakaian sopan dan menutup aurat sikap

serta perilaku yang baik dengan wajah berseri dengan tutur kata yang sopan.

Tamu hendaknya dijamu paling tidak disuguhi minuman atau yang sopan

makanan ringan.

Page 426: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Jelaskan pengertian adab dalam berpakaian?

2. Terdapat pada surat apa adab berpakaian dan berhias?

3. Apa yang di maksud aurat?

4. Yang termasuk aurat dari perempuan balig yaitu?

5. Yang termasuk aurat dari laki-laki balig yaitu?

6. Sebutkan anjuran tata krama berhias diri?

7. Pejalan kaki hendaknya yaitu?

8. Apa yang di maksud bertemu?

9. Jelaskan tata krama menerima tamu?

10. Jelaskan tata krama bertamu?

Page 427: Rangkuman Pai

BAB 10

BERPERILAKU TERCELA

Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada setiap penganut agama islam untuk menjauhi

sikap tercela yang manakala ada dapat menyebabkan tampilnya bencana. Baik dalam

hubungan seorang ataupun antara masyarakat dan Negara. Berikut sikap yang harus di jauhi

adalah:

1. Selalu merasa sedih dan kecewa, yang senantiasa menyisakan sikap putus asa dan

akibatnya menyerahkan segala sesuatu tanpa berusaha.

2. Perasaan gelisah, seakan selalu di kejar bayang-bayang.

3. Lemah baik fisik (jasad), perasaan (kalbu) ataupun akal fikiran, yang berujung dengan

menjadikan diri siap untuk di tindas orang lain.

4. Malas, sehingga tertutupnya pintu keberhasilan.

5. Sikap pengecut, yang menghambat diri untuk berusaha secara sungguh-sungguh.

6. Bakhil, yang akibatnya dapat tidak menghiraukan keadaan keliling, hapusnya

solideritas, hilangnya kepedulian. Sikap bakhil dapat pula berdampak kepada

pengejaran kesenangan (harta) duniawiyah tanpa menghiraukan kepentingan orang

lain (individualistis).

7. Selalu dalam cengkraman hutang, yang berakibat kurangnya ukuran kepantasan dan

kepatuhan .

Perilaku Tercela:

A. HASUD

Hasud secara Bahasa berarti iri atau dengki, jadi pengertian hasad adalah perasaan

tidak senang saat melihat orang lain mendapat kenikmatan dan kebahagiaan.

Nabi bersabda : “Jagalah dirimu dari sifat hasad, karena hasad itu dapat memakan kebaikan

sebagaimana api memakan kayu bakar” (HR. Abu Dawud).

Page 428: Rangkuman Pai

Ada 2 hal tentang hasud :

1. Perasaan benci ketika orang lain mendapat nikmat dan menginginkan nikmat itu

hilang dari padanya, ini di sebut iri dan dengki.

2. Perasaan tidak benci saat orang lain mendapat nikmat dan tidak mengharapkan nikmat

itu hilang darinya, tetapi ada keinginan untuk mendapatkan nikmat yang serupa, ini di

sebut ghibthoh.

Bahaya Perbuatan Hasud

Sifat hasud sangant membahayakan kehidupan manusia antara lain:

1. menyebabkan hati tidak tenang karena selalu akan memikirkan bagaimana keadaan itu

dapat hilang dari seseorang.

2. Menghancurkan persatuan dan kesatuan, karena biasanya orang yang hasud akan

mengadu domba dan suka menfitnah

3. Menghancurkan kebaikan yang ada padanya.

Contoh hasad : Melihat rumah orang lain lebih bagus, hati menjadi benci.

Cara menghindari hasud :

1. Mengetahui bahaya hasud.

2. Ridho dengan takdir Allah SWT.

3. Banyak bersyukur.

B. RIYA

Riya’ artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya

diketahui kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan

dengan tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena

Allah. Riya’ itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga

terjadi ketika melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan.

Page 429: Rangkuman Pai

Macam –macam riya:

1. Riya’ dalam Niat

Riya’ dalam niat, yaitu ketika mengawali pekerjaan, dia mempunyai keinginan untuk

mendapat pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain, bukan karena Allah. Padahal

niat itu sangat menentukan nilai dari suatu pekerjaan.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

یات الن عمال ب ما األ ) …ان لمرواه مس )

Artinya: “sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya.” (HR Muslim)

2. Riya’ dalam Perbuatan

Riya’ dalam perbuatan ini, misalnya ketika mengerjakan shalat dan bersedekah. Orang

riya’ ini dalam mengerjakan shalat biasanya dai memperlihatkan kesungguhan, kerajinan dan

kekhusyukannya jika dia berada di tengah-tengah orang atau jamaah. Sehingga orang lain

melihat dia berdiri, rukuk, sujud dan sebagainya. Orang yang riya’ dalam shalatnya akan

celaka diakhirat nanti. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Qur’an surat Al Maun ayat 4-7:

“ Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari

shalatnya, . orang-orang yang berbuat riya’], dan enggan (menolong dengan) barang

berguna.” (QS Al Maun : 4-7)

Bahaya perbuatan riya :

1. Selalu merasa tidak puas, sakit hati, ketika orang lain tidak menyanjungnya dan

berterimakasih.

2. diolok-olok dan dicaci oleh orang yang telah dibantu atau memberinya dengan riya’

itu.

Page 430: Rangkuman Pai

Cara menghindari perbuatan Riya :

1. Selalu senantiasa berbuat ikhlas, tanpa ingin di pandang orang lain sebagai orang yang

baik, dan rajin beramal dan biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas segala

amal perbuatan kita.

2. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari perbuatan riya.

3. Menjadi orang yang mensyukuri nikmat Allah SWT.

C. ANIAYA

Aniaya adalah perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan. Menganiaya

berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas,

mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya.

Firman Allah SWT :

“Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya

dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau

dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri

(tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka

didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.” (QS Al Maidah : 33)

Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan

jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut:

1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya

dihukum dibunuh dan disalib

2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya

dihukum potong tangan dan kakinya dengan cara silang.

Page 431: Rangkuman Pai

3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat

melakukan sesuatu atau hanya menakui0nakuti saja maka hukumannya adalah

dipenjara.

D. ANANIAH

Pengertian Ananiah adalah sifat yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa

memperhatikan kepentingan orang lain. Sifat ananiah bias di sebut juga sifat egois. Sifat

ananiah bertentangan dengan agama islam, karena orang islam harus memperhatikan orang

islam lainnya, sebagaimana Nabi SAW bersabda: “Tidak beriman salah seorang dari kalian

sehingga mencintai untuk saudaranya apa yang di cintai untuk dirinya.” (HR. Bukhori dan

Muslim)

Firman Allah SWT :“dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan jangan tolong

menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.” (QS. Al-maidah 2)

Ada beberapa kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, diantaranya menjawab

salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan, dan mendoakan

orang yang bersin.

Cara menghindari Ananiah:

1. Banyak silaturahmi.

2. Menyadari bahwa manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan.

3. Banyak belajar agama.

4. Memahami bahwa orang lain adalah saudara kita.

E. GHADAB

Ghadab artinya marah,marah terjadi akibat tidak dapat menahan emosi bila perasaan

tersinggung atau hati merasa tidak puas terhadap sesuatu. Dalil larangan marah nabi bersabda:

“Jangan marah, beliau Nabi mengulangi beberapa kali, jangan marah.” (HR. Tirmidzi)

Page 432: Rangkuman Pai

Cara menghindari marah:

1. Membaca ta’awudz

2. Sering membaca istigfar

3. Bila marah hendaklah segera berwudhu. Nabi bersabda : sesungguhnya marah itu

berasal dari setan, dan setan di ciptakan dari api. Api hanya dapat di padamkan dengan

air, maka jika salah seorang marah hendaklah berwudhu. (HR. Abu dawud, ahmad)

4. Jika marah saat berdiri, maka duduklah, jika saat duduk berbaringlah.

F. GHIBAH

Ghibah artinya menyebut-nyebut orang lain yang tidak ada disisinya dengan suatu

perkataan yang membuatnya tidak suka (menggunjing).

Allah SWT berfirman: “janganlah kalian menggunjing (ghibah) sebagian kalian dengan

sebagian apakah senang memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati.” (QS. Al

Hujurot 12).

Cara menghindari ghibah:

1. Selalu husnudzan kepada orang lain.

2. Memikirkan kesalahan sendiri.

3. Menggunakan waktu dengan yang bermanfaat.

4. Menutup aib orang lain.

G. NAMIMAH

Namimah ialah pembicaraan atau perbuatan seseorang yang tujuannya untuk mengadu

domba orang lain, sengaja terjadi pertengkaran atau perpecahan dan permusuhan.

Nabi bersabda: “tidak masuk surga orang yang mengadu domba”. (HR. Bukhari dan

Muslim)

Page 433: Rangkuman Pai

Cara menghindari namimah:

1. Banyak belajar tentang hukum naminah dan bahayanya.

2. Mengurangi pembicaraan yang tidak bermanfaat.

3. Berfikir sebelum bicara.

H. DISKRIMINASI

Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di

mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut.

Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini

disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika

seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin,

ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga

merupakan dasar dari tindakan diskriminasi

PERTANYAAN

1. Apa yang dimaksud dengan perilaku tercela?

2. Sebutkan contoh perilaku tercela?

3. Apa yang di maksud hasud?

4. Sebutkan bahaya hasud?

5. Apa yang di maksud riya?

6. Sebutkan macam-macam riya?

7. Apa yang di maksud aniaya?

8. Apa yang di maksud ghadab?

9. Apa saja cara menghindari ghadab?

10. Apa yang di maksud namimah?

Page 434: Rangkuman Pai

BAB 11

ZAKAT HAJI DAN WAQAF

A. ZAKAT

Zakat berarti Pengertian Zakat dan Hukumnya suci dantumbuh dengan Zakat

berarti suci dan tumbuh dengan subur. Hal subur itu sesuai dengan manfaat zakat baik

bagi muzaki (yang berzakat) maupun bagi mustahik (penerima zakat). BagiManfaat

zakata dalah dapatmenyebabkanharta para muzaki, zakat berarti membersihkan

hartanya dari hak- hak mustahik, khususnya para fakir miskin. Rasulullah SAW

bersabdah sebagai berikut:

Artinya: ‘’Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat.” (H.R. Al-

Khatib dari Ibnu Mas’ud). Macam-macam Zakat dan Ketentuannya Zakat dibagi

menjadi dua yaitu:

1.Zakat Fitrah

Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri

dengan beberapa ketentuan dan persyaratan.Orang yang mengeluarkan zakat harus

orang islamPada wktu terbenam matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut

sudah lahiratau masih hidup. Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau

meninggal duniasebelum terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib

membayar zakat fitrah. Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan

makan pada malam hari raya dan siang harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun

untuk hewanpeliharaannya.

2. Zakat mal

Zakat Mal Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: Emas, Perak,

dan Mata uangHarta perniagaanHewan Ternak.Buah-buahan dan Biji-bijian yang

dapat dijadikan makanan pokok Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).

Page 435: Rangkuman Pai

B. HAJI

Haji adalah ziarah ke ka’bah (baitulah) di mekah untukHaji adalah

melaksanakan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat-tempatziarah ke tertentu.

ka’bah (Baitullah) dimekkah Umrah adalah sengaja mendatangi ka’bah untuk

melaksanakanuntukmelaksanaka amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sa’i dan

bercukur dan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat– tempat tertentu Artinya: “

dari abdulah r.a, ia berkata bahwa Rasullulah SAW bersabdah: islam itu dibina atas

lima perkara: pengakuan (syahadat) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan

Muhammad Hambanya serta mendirikan salat, membayar zakat, haji ke Baitullah

(ka’bah Rasul-nya ), dan puasa Rahmadan,”‟ (H.R. Muslim)

1. Penyelenggaraan Haji di Indonesia

a. Asas dan tujuan Penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan asas keadilan

memperoleh kesempatan. Perlindungan dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila

dan Undang-Undang Dasar 1945.

b. Penyelenggara Penyelenggara ibadah haji adalah pemerintah dan atau

masyarakat pemerintah dibawah koordinasi Mentri Agama bertanggung jawab dalam

penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan tugas nasional itu.

c. Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH)◦ ZONA I USD 2.63.44 ditanbah

dengan biaya dalam negri dan administrasi sebesar Rp. 722.372.00◦ ZONA II USD

2.733.44 ditambah biaya dalam negri dan administrasinya sebesar Rp. 723.327.00◦

ZONA III USD 2.842.44 ditambah biaya dlam negri dan administrasinya sebesar Rp.

722.327.00.

d. sebagai contoh pendaftaran bagi calon haji tahun2006 Mempunyai Kartu Tanda

Penduduk (KTP) asli yangadalah sebagai berikut: Sehat jasmani dan rohani yang

dinyatakan dengan suratmasih berlaku Bagi wanita harus di sertai oleh

suamiketerangan asli dari Puskesmas. atau mahram.

Page 436: Rangkuman Pai

C. WAQAF

Wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya yang kekalzatnya untuk

diambil untuk diambil manfaatnya, baik oleh umum (masyarakat)manfaatnya,baik

oleh umum atau pun oleh perorangan, ( masyarakat) ataupun oleh perorangan.

Artinya: “Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan (yang sempurna), sebelum

kamu menafkahkan sebagai harta yang kamu sayangi, “(Q.S. Ali ‘Imran 3:92)

Contoh harta yang memenuhi syarat untuk di wakafkan tanah, bangunan masjid,

rumah sakit, jam dinding, tikar salat. Dan Kepunyaan yang berwakaf dan hak

miliknya dapat berpindah sebagainya pindah.

1. Pelaksanaan Wakaf Di Indonesia

Pelaksanaan wakaf d indonesia diatur oleh undang-undang republik indonesia

No.41 tahun 2004 tentang wakaf. Yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia

Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Oktober 2004.

2. Tujuan dan fungsinya

mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No.41 tahun 2004yang

di maksud dengan wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau

menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau

untuk jangka waktu tertentu.Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut

syariah,Dasar-dasar Wakaf, Tujuan dan Fungsinya

1. Wakif(yang berwakaf) meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum.

2. Nazir yaitu pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di

kembangkan sesuai dengan peruntunkannya.

a. Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya

1. Calon wakif hendaknya melengkapi surat-sirat yang di perlukan bagi

perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW (kepala Kantor Urusan

Agama Setempat).

2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa nazir yang telah disahkan di hadapan

PPAIW.

Page 437: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Apa yang di maksud dengan zakat?

2. Muzaki adalah?

3. Mustahik adalah?

4. Apa hukumnya zakat?

5. Apa yang di maksud zakat fitrah?

6. Apa yang di maksud haji?

7. Haji merupakan rukun islam yang ke?

8. Sebutkan rukun-rukun haji?

9. Apa yang di maksud waqaf?

10. Harta yang wajib di waqafkan adalah?

Page 438: Rangkuman Pai

BAB 12

KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH

Menyelamat kan diri dan umat islam dari tekanan dan ,ancaman , dan

kekerasan kaum kafir Quraisy. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam

berdakwah serta beribadah, sehinggah dapat meningkatkan usaha berjihat di jalan

Allah, serta untuk meninggikan agama nya ( Q.S An-Nahl,16:41-42).

Pokok-pokok dakwah rasulullah. Berdakwah dimulai dari diri sendiri

maksudnya sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dengan

mengamalkan ajarannya , maka terlebih dahulu yang Berdakwah itu harus meyakini

kebenaran islam dan mengamalkan ajarannya, cara melaksanakan dakwah sesuai

denagn petunjuk allah SWT berdakawah itu hukumnya wajib bagi rasulullah dan

umatnya, Berdakwah di landasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT.

Izin Allah untuk melakukan peperangan setelah ada izin dari Allah SWT untuk

berperang, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:23 dan Al- Baqarah,

2:190, maka rasulullah SAW dan para sahabatnya menyusun kekuatan untuk

menghadapi peperangan dengan orang kafir yang tidak dapat di hindarkan lagi.

Peperangan-peperangan yang di lakukan oleh rasulullah SAW dan para pengikutnya

bukanlah untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan perang, tetapi

bertujuan untuk:

1) membela diri, kehormatan dan harta.

2) menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang

hendak menganutnya.

3) untuk memelihara umat islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan

Romawi.

Rasulullah dan Mekkah, setelah rasulullah hijrah ke Madinah, ternyata beliau

tetap mengunjungi mekkah untuk melaksanakan umrah tepatnya pada tahun ke-6 H

Page 439: Rangkuman Pai

bersama 1000 umat muslim yang ada di Madinah.• Dan agar kaum kafir Quraisy tidak

menduga bahwa kedatangan kaum muslimin ke Mekkah itu, maka mereka

mengenakan pakaian ihram dan tidak membawa alat perang, kecuali pedang dalam

sarung untuk berjaga-jaga.

Perjanjian Hudaibiyah perjanjian ini berawal dari, ketika kaum muslim tiba di

suatu tempat yang bernama “pimpinan kafir quraisydan menjelaskan bahwa

kedatangan kaum muslimin bukan untuk berperang, melainkan hanya umrah saja.

Akan tetapi, Ustman di tangkap dan di tahan. Kemudian dikabarkan bahwa dia telah

dibunuh., tapi kemudian Ustman datang membawa berita akan diadakan perundingan

antara kaum muslim dan kaum kafir quraisy sehingga lahirlah perjanjian Hudaibiyah.

Masyarakat Madani

Masyarakat Madani yaitu masyarakat yang dalam menjalani kehidupannya

dia menerapkan ajaran islam, sehingga hidup yang mereka jalani itu tentram, damai,

adil, dan makmur.

Usaha pertama yaitu membangun masjid

• Masjid Quba merupakan masjid pertama yang di bangun nabi Muhammad SAW.

• Nabi Muhammad membangun masjid karena masjid merupakan sarana ibadah ,

sarana pembinaan umat islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak dan juga sebagai

sarana untuk belajar dan mengajar membaca Al-Qur’an.

• Masjid juga sebagai tempat kegiatan sosial dan tempat pertemuan untuk menjalin

persaudaraan sesama muslim(ukhuwah islamiah) demi terwujudnya persatuan.

• Muhajirin adalah sahabat nabi yang hijrah ke Madinah

.• Ansar adalah sahabat nabi yang tinggal di madinah dan memberikan pertolongan

kepada kaum Muhajirin.

• Nabi bertekad untuk mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Ansar supaya

tercipta persatuan .

Page 440: Rangkuman Pai

• Mereka di persaudarakan secara berpasang-pasangan, layaknya seperti saudara

senasib.

PERTANYAAN

1. Sebutkan pokok-pokok dakwah rasulullah?

2. Izin Allah untuk melakukan peperangan terdapat pada surat?

3. Apa yang di maksud perjanjian Hudaibiyah?

4. Jelaskan apa yang di maksud masyarakat madani?

5. Masjid apa yang pertama di bangun oleh nabi Muhammad SAW?

6. Apa alasan nabi Muhammad membangun masjid tersebut?

7. Apa yang di sebut muhajirin?

8. Apa yang di sebut ansor?

9. Bagi rasulullah dan umatnya berdakwah itu hukumnya?

10. Berdakwah harus di landasi dengan niat yang?

Page 441: Rangkuman Pai

BAB 7

AYAT AL QUR’AN TENTANG DEMOKRASI

A.Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159

Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap

mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri

dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan

bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah

membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai

orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” (QS Ali Imran : 159)

Isi Kandungan

Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan

persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut.

Adapun cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus

dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara

lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan

musyawarah.Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan

dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku

kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah

diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja. Kalau kita mempunyai persoalan,

sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka

kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena

sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.

Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi

perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat

sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh

Page 442: Rangkuman Pai

dihadapai di luar kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati.

Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka.

Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus

teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan

membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.

B. Bacaan Surat Asy Syuura Ayat 38

Artinya: “Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan

mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka;

dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.” (QS Asy

Syura : 38)

Isi Kandungan

Dalam ayat tersebut Allah menyerukan agar umat Islam mengesakan dan mnyembah Allah

SWT. Menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka menghadap

masalah maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Rasulullah SAW sendiri

mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalah-

masalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Persoalan yang pertama kali

dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah. Karena nabi Muhammad SAW sendiri

tidak menetukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau wafat. Akhirnya disepakati Abu

Bakarlah yang menjadi khalifah.

Page 443: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Tuliskan surat Ali imran ayat 159 beserta syakalnya?

2. Tuliskan arti dari surat Ali imram ayat 159?

3. Jelas isi kandungan dari surat Ali imran ayat 159?

4. Dalam surat Ali imran ayat 159 di jelaskan harus mencontoh dan mengambil teladan dari

nabi Muhammad SAW yaitu dengan?

5. Dalam arti surat Ali imran ayat 159 sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang?

6. Tuliskan surat Asy syuura ayat 38 beserta syakalnya?

7. Tuliskan arti dari surat Asy syuura ayat 38?

8. Jelaskan isi kandungan dari surat Asy syuura ayat 38?

9. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 menganjurkan umat islam menjalankan?

10. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 Allah menyerukan umat islam mengesakan

dan menyembah?

Page 444: Rangkuman Pai

BAB 8

IMAN KEPADA ALLAH SWT

A. Pengertian Iman Kepada Allah

Pengertian Iman secara bahasa Arab adalah percaya, pengertian secara Istilah, iman

kepada adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan

perbuatan.

Jadi, pengertian Iman Kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah

ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan

dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata.

B. Fungsi Beriman Kepada Allah

1. Menambah Keyakinan

Kita tahu bahwa Allah SWT lah yang menciptakan segala sesuatunya dan membuat

kita masih hidup sampai sekarang. Jadi kita harus semakin yakin dan bersyukur kepada Allah.

2. Menambah Ketaatan

Dengan beriman kepada Allah dapat menjadikan acuan untuk taat menjalani perintah

Allah dan menjauhi laranganya sehingga hati kita akan selalu ingat kepada Allah.

3. Menentramkan Hati

Dalam surah Ar-Ra'ad ayat 28 dijelaskan bahwa orang-orang beriman selalu

mengingat Allah, dan membuat hati mereka tentram karenanya.

4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia di Dunia Maupun Akhirat

Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah berfirman : "Sesungguhnya Kami menolong

rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya

saksi-saksi (hari kiamat)".

5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan Hidup

Manusia yang beriman kepada Allah hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya

akan lebih bahagia dan permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan karena Allah akan

membantunya.

Page 445: Rangkuman Pai

C. Contoh Perilaku Iman Kepada Allah

Ada banyak sekali contoh perilaku iman kepada Allah yang bisa kita lakukan dalam

kehidupan sehari-hari, seperti :

1. Mendirikan Sholat

2. Menafkahkan sebagian rezeki

3. Beriman Kepada Kitab Allah

4. Menafkahkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit

5. Selalu berbuat kebajikan

6. Mampu menahan amarah

7. Mampu memaafkan kesalahan orang lain

8. Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah

9. Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi

10. Mempercayai dengan benar rukum iman

PERTANYAAN

1. Apa pengertian iman secara bahasa?

2. Apa pengertian iman secara istilah?

3. Pengertian iman kepada Allah SWT adalah?

4. Sebutkan fungsi fungsi beriman kepada Allah SWT?

5. Ada berapa fungsi beriman kepada Allah SWT?

6. Dalam salah satu fungsi beriman kepada Allah SWT yaitu menambah keyakinan, apa

sih yang di maksud menambah keyakinan itu?

7. Sebutkan contoh perilaku iman kepada Allah SWT?

8. Apa hukumnya beriman kepada Allah SWT?

9. Coba jelaskan apa yang di maksud fardu’ain?

10. Misalkan orang Kristen mengaku beriman kepada Allah SWT pada akhir hayatnya,

apakah taubatnya akan di terima?

Page 446: Rangkuman Pai

BAB 9

BERPERILAKU TERPUJI

A. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias dalam perjalanan, bertamu,

dan menerima tamu . Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias

dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu . Mempraktikkan adab berpakaian,

berhias dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu

1. Adab Berpakaian dan Berhias dari Al-Qur’an Surat Al-‘Araf ayat 26, fungsi

pakaian adalah:

Untuk menutup aurat

Untuk memperindah jasmani kita

Aurat adalah bagian tubuh manusia yang harus tertutup dari penglihatan orang

lain. Bagi perempuan balig auratnya dari ujung kepala sampai ujung kaki kecuali

muka dan tangan dan Laki-laki balig auratnya Antara pusar sampai lutut.

2. Tata Krama Berhias diri anjuran:

Memotong kuku

memendekkan kumis

menyisir rambut dan merapikan jenggot (jika jenggotnya tumbuh)

3. Anjuran untuk berharum-haruman dengan wewangian yang menyenangkan

hati melegakan dada bukan yang menusuk hidung

4. Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras

5. Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah ta’âla

antara lain:

Mengeriting rambut memakai cemara

Menyambung rambut

Mencukur alis mata

Membuat tahi lalat palsu dan bertato

Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan

begitu juga sebaliknya

B. Adab Dalam Perjalanan Tata Krama di Jalan Raya

a. Pejalan Kaki hendaknya yaitu:

Berjalan di sebelah kiri jalan dan di trotoar

Menyeberang di jembatan penyeberangan atau zebra cross

Page 447: Rangkuman Pai

Menunggu lampu hijau untuk penyeberang atau saat aman untuk

menyeberang

Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu

ketertiban umum

b. Pengemudi Kendaraan bermotor hendaknya

Memerhatikan dan menaati rambu-rambu lalu lintas

Melengkapi kelengkapan berkendaraan, seperti SIM, STNK, dan helm

Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya

Tidak membuang sampah sembarangan

C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu

1. Bertamu

Bertamu adalah berkunjung ke tempat kediaman orang lain. Kunjungan ini

biasanya karena adanya mempunyai maksud baik yang diridai Allh. Tata krama

bertamu menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat dan sopan,

Memerhatikan keadaan orang yang dikunjungi, berpenampilan islami

hendaknya bersikap dan diusahakan tuan rumah dalam keadaan senggang

bertutur kata yang sopan, sehingga orang yang dikunjungi merasa senang dalam

bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga hari.

2. Tata Krama Menerima Tamu

Menerima tamu hendaknya dengan berpakaian sopan dan menutup aurat sikap

serta perilaku yang baik dengan wajah berseri dengan tutur kata yang sopan.

Tamu hendaknya dijamu paling tidak disuguhi minuman atau yang sopan

makanan ringan.

Page 448: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Jelaskan pengertian adab dalam berpakaian?

2. Terdapat pada surat apa adab berpakaian dan berhias?

3. Apa yang di maksud aurat?

4. Yang termasuk aurat dari perempuan balig yaitu?

5. Yang termasuk aurat dari laki-laki balig yaitu?

6. Sebutkan anjuran tata krama berhias diri?

7. Pejalan kaki hendaknya yaitu?

8. Apa yang di maksud bertemu?

9. Jelaskan tata krama menerima tamu?

10. Jelaskan tata krama bertamu?

Page 449: Rangkuman Pai

BAB 10

BERPERILAKU TERCELA

Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada setiap penganut agama islam untuk menjauhi

sikap tercela yang manakala ada dapat menyebabkan tampilnya bencana. Baik dalam

hubungan seorang ataupun antara masyarakat dan Negara. Berikut sikap yang harus di jauhi

adalah:

1. Selalu merasa sedih dan kecewa, yang senantiasa menyisakan sikap putus asa dan

akibatnya menyerahkan segala sesuatu tanpa berusaha.

2. Perasaan gelisah, seakan selalu di kejar bayang-bayang.

3. Lemah baik fisik (jasad), perasaan (kalbu) ataupun akal fikiran, yang berujung dengan

menjadikan diri siap untuk di tindas orang lain.

4. Malas, sehingga tertutupnya pintu keberhasilan.

5. Sikap pengecut, yang menghambat diri untuk berusaha secara sungguh-sungguh.

6. Bakhil, yang akibatnya dapat tidak menghiraukan keadaan keliling, hapusnya

solideritas, hilangnya kepedulian. Sikap bakhil dapat pula berdampak kepada

pengejaran kesenangan (harta) duniawiyah tanpa menghiraukan kepentingan orang

lain (individualistis).

7. Selalu dalam cengkraman hutang, yang berakibat kurangnya ukuran kepantasan dan

kepatuhan .

Perilaku Tercela:

A. HASUD

Hasud secara Bahasa berarti iri atau dengki, jadi pengertian hasad adalah perasaan

tidak senang saat melihat orang lain mendapat kenikmatan dan kebahagiaan.

Nabi bersabda : “Jagalah dirimu dari sifat hasad, karena hasad itu dapat memakan kebaikan

sebagaimana api memakan kayu bakar” (HR. Abu Dawud).

Page 450: Rangkuman Pai

Ada 2 hal tentang hasud :

1. Perasaan benci ketika orang lain mendapat nikmat dan menginginkan nikmat itu

hilang dari padanya, ini di sebut iri dan dengki.

2. Perasaan tidak benci saat orang lain mendapat nikmat dan tidak mengharapkan nikmat

itu hilang darinya, tetapi ada keinginan untuk mendapatkan nikmat yang serupa, ini di

sebut ghibthoh.

Bahaya Perbuatan Hasud

Sifat hasud sangant membahayakan kehidupan manusia antara lain:

1. menyebabkan hati tidak tenang karena selalu akan memikirkan bagaimana keadaan itu

dapat hilang dari seseorang.

2. Menghancurkan persatuan dan kesatuan, karena biasanya orang yang hasud akan

mengadu domba dan suka menfitnah

3. Menghancurkan kebaikan yang ada padanya.

Contoh hasad : Melihat rumah orang lain lebih bagus, hati menjadi benci.

Cara menghindari hasud :

1. Mengetahui bahaya hasud.

2. Ridho dengan takdir Allah SWT.

3. Banyak bersyukur.

B. RIYA

Riya’ artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya

diketahui kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan

dengan tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena

Allah. Riya’ itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga

terjadi ketika melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan.

Page 451: Rangkuman Pai

Macam –macam riya:

1. Riya’ dalam Niat

Riya’ dalam niat, yaitu ketika mengawali pekerjaan, dia mempunyai keinginan untuk

mendapat pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain, bukan karena Allah. Padahal

niat itu sangat menentukan nilai dari suatu pekerjaan.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

یات الن عمال ب ما األ ) …ان لمرواه مس )

Artinya: “sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya.” (HR Muslim)

2. Riya’ dalam Perbuatan

Riya’ dalam perbuatan ini, misalnya ketika mengerjakan shalat dan bersedekah. Orang

riya’ ini dalam mengerjakan shalat biasanya dai memperlihatkan kesungguhan, kerajinan dan

kekhusyukannya jika dia berada di tengah-tengah orang atau jamaah. Sehingga orang lain

melihat dia berdiri, rukuk, sujud dan sebagainya. Orang yang riya’ dalam shalatnya akan

celaka diakhirat nanti. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Qur’an surat Al Maun ayat 4-7:

“ Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari

shalatnya, . orang-orang yang berbuat riya’], dan enggan (menolong dengan) barang

berguna.” (QS Al Maun : 4-7)

Bahaya perbuatan riya :

1. Selalu merasa tidak puas, sakit hati, ketika orang lain tidak menyanjungnya dan

berterimakasih.

2. diolok-olok dan dicaci oleh orang yang telah dibantu atau memberinya dengan riya’

itu.

Page 452: Rangkuman Pai

Cara menghindari perbuatan Riya :

1. Selalu senantiasa berbuat ikhlas, tanpa ingin di pandang orang lain sebagai orang yang

baik, dan rajin beramal dan biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas segala

amal perbuatan kita.

2. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari perbuatan riya.

3. Menjadi orang yang mensyukuri nikmat Allah SWT.

C. ANIAYA

Aniaya adalah perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan. Menganiaya

berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas,

mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya.

Firman Allah SWT :

“Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya

dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau

dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri

(tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka

didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.” (QS Al Maidah : 33)

Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan

jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut:

1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya

dihukum dibunuh dan disalib

2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya

dihukum potong tangan dan kakinya dengan cara silang.

Page 453: Rangkuman Pai

3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat

melakukan sesuatu atau hanya menakui0nakuti saja maka hukumannya adalah

dipenjara.

D. ANANIAH

Pengertian Ananiah adalah sifat yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa

memperhatikan kepentingan orang lain. Sifat ananiah bias di sebut juga sifat egois. Sifat

ananiah bertentangan dengan agama islam, karena orang islam harus memperhatikan orang

islam lainnya, sebagaimana Nabi SAW bersabda: “Tidak beriman salah seorang dari kalian

sehingga mencintai untuk saudaranya apa yang di cintai untuk dirinya.” (HR. Bukhori dan

Muslim)

Firman Allah SWT :“dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan jangan tolong

menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.” (QS. Al-maidah 2)

Ada beberapa kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, diantaranya menjawab

salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan, dan mendoakan

orang yang bersin.

Cara menghindari Ananiah:

1. Banyak silaturahmi.

2. Menyadari bahwa manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan.

3. Banyak belajar agama.

4. Memahami bahwa orang lain adalah saudara kita.

E. GHADAB

Ghadab artinya marah,marah terjadi akibat tidak dapat menahan emosi bila perasaan

tersinggung atau hati merasa tidak puas terhadap sesuatu. Dalil larangan marah nabi bersabda:

“Jangan marah, beliau Nabi mengulangi beberapa kali, jangan marah.” (HR. Tirmidzi)

Page 454: Rangkuman Pai

Cara menghindari marah:

1. Membaca ta’awudz

2. Sering membaca istigfar

3. Bila marah hendaklah segera berwudhu. Nabi bersabda : sesungguhnya marah itu

berasal dari setan, dan setan di ciptakan dari api. Api hanya dapat di padamkan dengan

air, maka jika salah seorang marah hendaklah berwudhu. (HR. Abu dawud, ahmad)

4. Jika marah saat berdiri, maka duduklah, jika saat duduk berbaringlah.

F. GHIBAH

Ghibah artinya menyebut-nyebut orang lain yang tidak ada disisinya dengan suatu

perkataan yang membuatnya tidak suka (menggunjing).

Allah SWT berfirman: “janganlah kalian menggunjing (ghibah) sebagian kalian dengan

sebagian apakah senang memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati.” (QS. Al

Hujurot 12).

Cara menghindari ghibah:

1. Selalu husnudzan kepada orang lain.

2. Memikirkan kesalahan sendiri.

3. Menggunakan waktu dengan yang bermanfaat.

4. Menutup aib orang lain.

G. NAMIMAH

Namimah ialah pembicaraan atau perbuatan seseorang yang tujuannya untuk mengadu

domba orang lain, sengaja terjadi pertengkaran atau perpecahan dan permusuhan.

Nabi bersabda: “tidak masuk surga orang yang mengadu domba”. (HR. Bukhari dan

Muslim)

Page 455: Rangkuman Pai

Cara menghindari namimah:

1. Banyak belajar tentang hukum naminah dan bahayanya.

2. Mengurangi pembicaraan yang tidak bermanfaat.

3. Berfikir sebelum bicara.

H. DISKRIMINASI

Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di

mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut.

Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini

disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika

seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin,

ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga

merupakan dasar dari tindakan diskriminasi

PERTANYAAN

1. Apa yang dimaksud dengan perilaku tercela?

2. Sebutkan contoh perilaku tercela?

3. Apa yang di maksud hasud?

4. Sebutkan bahaya hasud?

5. Apa yang di maksud riya?

6. Sebutkan macam-macam riya?

7. Apa yang di maksud aniaya?

8. Apa yang di maksud ghadab?

9. Apa saja cara menghindari ghadab?

10. Apa yang di maksud namimah?

Page 456: Rangkuman Pai

BAB 11

ZAKAT HAJI DAN WAQAF

A. ZAKAT

Zakat berarti Pengertian Zakat dan Hukumnya suci dantumbuh dengan Zakat

berarti suci dan tumbuh dengan subur. Hal subur itu sesuai dengan manfaat zakat baik

bagi muzaki (yang berzakat) maupun bagi mustahik (penerima zakat). BagiManfaat

zakata dalah dapatmenyebabkanharta para muzaki, zakat berarti membersihkan

hartanya dari hak- hak mustahik, khususnya para fakir miskin. Rasulullah SAW

bersabdah sebagai berikut:

Artinya: ‘’Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat.” (H.R. Al-

Khatib dari Ibnu Mas’ud). Macam-macam Zakat dan Ketentuannya Zakat dibagi

menjadi dua yaitu:

1.Zakat Fitrah

Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri

dengan beberapa ketentuan dan persyaratan.Orang yang mengeluarkan zakat harus

orang islamPada wktu terbenam matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut

sudah lahiratau masih hidup. Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau

meninggal duniasebelum terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib

membayar zakat fitrah. Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan

makan pada malam hari raya dan siang harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun

untuk hewanpeliharaannya.

2. Zakat mal

Zakat Mal Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: Emas, Perak,

dan Mata uangHarta perniagaanHewan Ternak.Buah-buahan dan Biji-bijian yang

dapat dijadikan makanan pokok Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).

Page 457: Rangkuman Pai

B. HAJI

Haji adalah ziarah ke ka’bah (baitulah) di mekah untukHaji adalah

melaksanakan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat-tempatziarah ke tertentu.

ka’bah (Baitullah) dimekkah Umrah adalah sengaja mendatangi ka’bah untuk

melaksanakanuntukmelaksanaka amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sa’i dan

bercukur dan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat– tempat tertentu Artinya: “

dari abdulah r.a, ia berkata bahwa Rasullulah SAW bersabdah: islam itu dibina atas

lima perkara: pengakuan (syahadat) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan

Muhammad Hambanya serta mendirikan salat, membayar zakat, haji ke Baitullah

(ka’bah Rasul-nya ), dan puasa Rahmadan,”‟ (H.R. Muslim)

1. Penyelenggaraan Haji di Indonesia

a. Asas dan tujuan Penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan asas keadilan

memperoleh kesempatan. Perlindungan dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila

dan Undang-Undang Dasar 1945.

b. Penyelenggara Penyelenggara ibadah haji adalah pemerintah dan atau

masyarakat pemerintah dibawah koordinasi Mentri Agama bertanggung jawab dalam

penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan tugas nasional itu.

c. Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH)◦ ZONA I USD 2.63.44 ditanbah

dengan biaya dalam negri dan administrasi sebesar Rp. 722.372.00◦ ZONA II USD

2.733.44 ditambah biaya dalam negri dan administrasinya sebesar Rp. 723.327.00◦

ZONA III USD 2.842.44 ditambah biaya dlam negri dan administrasinya sebesar Rp.

722.327.00.

d. sebagai contoh pendaftaran bagi calon haji tahun2006 Mempunyai Kartu Tanda

Penduduk (KTP) asli yangadalah sebagai berikut: Sehat jasmani dan rohani yang

dinyatakan dengan suratmasih berlaku Bagi wanita harus di sertai oleh

suamiketerangan asli dari Puskesmas. atau mahram.

Page 458: Rangkuman Pai

C. WAQAF

Wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya yang kekalzatnya untuk

diambil untuk diambil manfaatnya, baik oleh umum (masyarakat)manfaatnya,baik

oleh umum atau pun oleh perorangan, ( masyarakat) ataupun oleh perorangan.

Artinya: “Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan (yang sempurna), sebelum

kamu menafkahkan sebagai harta yang kamu sayangi, “(Q.S. Ali ‘Imran 3:92)

Contoh harta yang memenuhi syarat untuk di wakafkan tanah, bangunan masjid,

rumah sakit, jam dinding, tikar salat. Dan Kepunyaan yang berwakaf dan hak

miliknya dapat berpindah sebagainya pindah.

1. Pelaksanaan Wakaf Di Indonesia

Pelaksanaan wakaf d indonesia diatur oleh undang-undang republik indonesia

No.41 tahun 2004 tentang wakaf. Yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia

Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Oktober 2004.

2. Tujuan dan fungsinya

mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No.41 tahun 2004yang

di maksud dengan wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau

menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau

untuk jangka waktu tertentu.Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut

syariah,Dasar-dasar Wakaf, Tujuan dan Fungsinya

1. Wakif(yang berwakaf) meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum.

2. Nazir yaitu pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di

kembangkan sesuai dengan peruntunkannya.

a. Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya

1. Calon wakif hendaknya melengkapi surat-sirat yang di perlukan bagi

perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW (kepala Kantor Urusan

Agama Setempat).

2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa nazir yang telah disahkan di hadapan

PPAIW.

Page 459: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Apa yang di maksud dengan zakat?

2. Muzaki adalah?

3. Mustahik adalah?

4. Apa hukumnya zakat?

5. Apa yang di maksud zakat fitrah?

6. Apa yang di maksud haji?

7. Haji merupakan rukun islam yang ke?

8. Sebutkan rukun-rukun haji?

9. Apa yang di maksud waqaf?

10. Harta yang wajib di waqafkan adalah?

Page 460: Rangkuman Pai

BAB 12

KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH

Menyelamat kan diri dan umat islam dari tekanan dan ,ancaman , dan

kekerasan kaum kafir Quraisy. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam

berdakwah serta beribadah, sehinggah dapat meningkatkan usaha berjihat di jalan

Allah, serta untuk meninggikan agama nya ( Q.S An-Nahl,16:41-42).

Pokok-pokok dakwah rasulullah. Berdakwah dimulai dari diri sendiri

maksudnya sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dengan

mengamalkan ajarannya , maka terlebih dahulu yang Berdakwah itu harus meyakini

kebenaran islam dan mengamalkan ajarannya, cara melaksanakan dakwah sesuai

denagn petunjuk allah SWT berdakawah itu hukumnya wajib bagi rasulullah dan

umatnya, Berdakwah di landasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT.

Izin Allah untuk melakukan peperangan setelah ada izin dari Allah SWT untuk

berperang, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:23 dan Al- Baqarah,

2:190, maka rasulullah SAW dan para sahabatnya menyusun kekuatan untuk

menghadapi peperangan dengan orang kafir yang tidak dapat di hindarkan lagi.

Peperangan-peperangan yang di lakukan oleh rasulullah SAW dan para pengikutnya

bukanlah untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan perang, tetapi

bertujuan untuk:

1) membela diri, kehormatan dan harta.

2) menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang

hendak menganutnya.

3) untuk memelihara umat islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan

Romawi.

Rasulullah dan Mekkah, setelah rasulullah hijrah ke Madinah, ternyata beliau

tetap mengunjungi mekkah untuk melaksanakan umrah tepatnya pada tahun ke-6 H

Page 461: Rangkuman Pai

bersama 1000 umat muslim yang ada di Madinah.• Dan agar kaum kafir Quraisy tidak

menduga bahwa kedatangan kaum muslimin ke Mekkah itu, maka mereka

mengenakan pakaian ihram dan tidak membawa alat perang, kecuali pedang dalam

sarung untuk berjaga-jaga.

Perjanjian Hudaibiyah perjanjian ini berawal dari, ketika kaum muslim tiba di

suatu tempat yang bernama “pimpinan kafir quraisydan menjelaskan bahwa

kedatangan kaum muslimin bukan untuk berperang, melainkan hanya umrah saja.

Akan tetapi, Ustman di tangkap dan di tahan. Kemudian dikabarkan bahwa dia telah

dibunuh., tapi kemudian Ustman datang membawa berita akan diadakan perundingan

antara kaum muslim dan kaum kafir quraisy sehingga lahirlah perjanjian Hudaibiyah.

Masyarakat Madani

Masyarakat Madani yaitu masyarakat yang dalam menjalani kehidupannya

dia menerapkan ajaran islam, sehingga hidup yang mereka jalani itu tentram, damai,

adil, dan makmur.

Usaha pertama yaitu membangun masjid

• Masjid Quba merupakan masjid pertama yang di bangun nabi Muhammad SAW.

• Nabi Muhammad membangun masjid karena masjid merupakan sarana ibadah ,

sarana pembinaan umat islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak dan juga sebagai

sarana untuk belajar dan mengajar membaca Al-Qur’an.

• Masjid juga sebagai tempat kegiatan sosial dan tempat pertemuan untuk menjalin

persaudaraan sesama muslim(ukhuwah islamiah) demi terwujudnya persatuan.

• Muhajirin adalah sahabat nabi yang hijrah ke Madinah

.• Ansar adalah sahabat nabi yang tinggal di madinah dan memberikan pertolongan

kepada kaum Muhajirin.

• Nabi bertekad untuk mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Ansar supaya

tercipta persatuan .

Page 462: Rangkuman Pai

• Mereka di persaudarakan secara berpasang-pasangan, layaknya seperti saudara

senasib.

PERTANYAAN

1. Sebutkan pokok-pokok dakwah rasulullah?

2. Izin Allah untuk melakukan peperangan terdapat pada surat?

3. Apa yang di maksud perjanjian Hudaibiyah?

4. Jelaskan apa yang di maksud masyarakat madani?

5. Masjid apa yang pertama di bangun oleh nabi Muhammad SAW?

6. Apa alasan nabi Muhammad membangun masjid tersebut?

7. Apa yang di sebut muhajirin?

8. Apa yang di sebut ansor?

9. Bagi rasulullah dan umatnya berdakwah itu hukumnya?

10. Berdakwah harus di landasi dengan niat yang?

Page 463: Rangkuman Pai

BAB 7

AYAT AL QUR’AN TENTANG DEMOKRASI

A.Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159

Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap

mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri

dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan

bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah

membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai

orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” (QS Ali Imran : 159)

Isi Kandungan

Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan

persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut.

Adapun cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus

dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara

lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan

musyawarah.Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan

dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku

kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah

diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja. Kalau kita mempunyai persoalan,

sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka

kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena

sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.

Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi

perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat

sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh

Page 464: Rangkuman Pai

dihadapai di luar kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati.

Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka.

Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus

teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan

membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.

B. Bacaan Surat Asy Syuura Ayat 38

Artinya: “Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan

mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka;

dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.” (QS Asy

Syura : 38)

Isi Kandungan

Dalam ayat tersebut Allah menyerukan agar umat Islam mengesakan dan mnyembah Allah

SWT. Menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka menghadap

masalah maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Rasulullah SAW sendiri

mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalah-

masalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Persoalan yang pertama kali

dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah. Karena nabi Muhammad SAW sendiri

tidak menetukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau wafat. Akhirnya disepakati Abu

Bakarlah yang menjadi khalifah.

Page 465: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Tuliskan surat Ali imran ayat 159 beserta syakalnya?

2. Tuliskan arti dari surat Ali imram ayat 159?

3. Jelas isi kandungan dari surat Ali imran ayat 159?

4. Dalam surat Ali imran ayat 159 di jelaskan harus mencontoh dan mengambil teladan dari

nabi Muhammad SAW yaitu dengan?

5. Dalam arti surat Ali imran ayat 159 sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang?

6. Tuliskan surat Asy syuura ayat 38 beserta syakalnya?

7. Tuliskan arti dari surat Asy syuura ayat 38?

8. Jelaskan isi kandungan dari surat Asy syuura ayat 38?

9. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 menganjurkan umat islam menjalankan?

10. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 Allah menyerukan umat islam mengesakan

dan menyembah?

Page 466: Rangkuman Pai

BAB 8

IMAN KEPADA ALLAH SWT

A. Pengertian Iman Kepada Allah

Pengertian Iman secara bahasa Arab adalah percaya, pengertian secara Istilah, iman

kepada adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan

perbuatan.

Jadi, pengertian Iman Kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah

ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan

dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata.

B. Fungsi Beriman Kepada Allah

1. Menambah Keyakinan

Kita tahu bahwa Allah SWT lah yang menciptakan segala sesuatunya dan membuat

kita masih hidup sampai sekarang. Jadi kita harus semakin yakin dan bersyukur kepada Allah.

2. Menambah Ketaatan

Dengan beriman kepada Allah dapat menjadikan acuan untuk taat menjalani perintah

Allah dan menjauhi laranganya sehingga hati kita akan selalu ingat kepada Allah.

3. Menentramkan Hati

Dalam surah Ar-Ra'ad ayat 28 dijelaskan bahwa orang-orang beriman selalu

mengingat Allah, dan membuat hati mereka tentram karenanya.

4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia di Dunia Maupun Akhirat

Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah berfirman : "Sesungguhnya Kami menolong

rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya

saksi-saksi (hari kiamat)".

5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan Hidup

Manusia yang beriman kepada Allah hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya

akan lebih bahagia dan permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan karena Allah akan

membantunya.

Page 467: Rangkuman Pai

C. Contoh Perilaku Iman Kepada Allah

Ada banyak sekali contoh perilaku iman kepada Allah yang bisa kita lakukan dalam

kehidupan sehari-hari, seperti :

1. Mendirikan Sholat

2. Menafkahkan sebagian rezeki

3. Beriman Kepada Kitab Allah

4. Menafkahkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit

5. Selalu berbuat kebajikan

6. Mampu menahan amarah

7. Mampu memaafkan kesalahan orang lain

8. Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah

9. Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi

10. Mempercayai dengan benar rukum iman

PERTANYAAN

1. Apa pengertian iman secara bahasa?

2. Apa pengertian iman secara istilah?

3. Pengertian iman kepada Allah SWT adalah?

4. Sebutkan fungsi fungsi beriman kepada Allah SWT?

5. Ada berapa fungsi beriman kepada Allah SWT?

6. Dalam salah satu fungsi beriman kepada Allah SWT yaitu menambah keyakinan, apa

sih yang di maksud menambah keyakinan itu?

7. Sebutkan contoh perilaku iman kepada Allah SWT?

8. Apa hukumnya beriman kepada Allah SWT?

9. Coba jelaskan apa yang di maksud fardu’ain?

10. Misalkan orang Kristen mengaku beriman kepada Allah SWT pada akhir hayatnya,

apakah taubatnya akan di terima?

Page 468: Rangkuman Pai

BAB 9

BERPERILAKU TERPUJI

A. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias dalam perjalanan, bertamu,

dan menerima tamu . Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias

dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu . Mempraktikkan adab berpakaian,

berhias dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu

1. Adab Berpakaian dan Berhias dari Al-Qur’an Surat Al-‘Araf ayat 26, fungsi

pakaian adalah:

Untuk menutup aurat

Untuk memperindah jasmani kita

Aurat adalah bagian tubuh manusia yang harus tertutup dari penglihatan orang

lain. Bagi perempuan balig auratnya dari ujung kepala sampai ujung kaki kecuali

muka dan tangan dan Laki-laki balig auratnya Antara pusar sampai lutut.

2. Tata Krama Berhias diri anjuran:

Memotong kuku

memendekkan kumis

menyisir rambut dan merapikan jenggot (jika jenggotnya tumbuh)

3. Anjuran untuk berharum-haruman dengan wewangian yang menyenangkan

hati melegakan dada bukan yang menusuk hidung

4. Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras

5. Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah ta’âla

antara lain:

Mengeriting rambut memakai cemara

Menyambung rambut

Mencukur alis mata

Membuat tahi lalat palsu dan bertato

Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan

begitu juga sebaliknya

B. Adab Dalam Perjalanan Tata Krama di Jalan Raya

a. Pejalan Kaki hendaknya yaitu:

Berjalan di sebelah kiri jalan dan di trotoar

Menyeberang di jembatan penyeberangan atau zebra cross

Page 469: Rangkuman Pai

Menunggu lampu hijau untuk penyeberang atau saat aman untuk

menyeberang

Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu

ketertiban umum

b. Pengemudi Kendaraan bermotor hendaknya

Memerhatikan dan menaati rambu-rambu lalu lintas

Melengkapi kelengkapan berkendaraan, seperti SIM, STNK, dan helm

Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya

Tidak membuang sampah sembarangan

C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu

1. Bertamu

Bertamu adalah berkunjung ke tempat kediaman orang lain. Kunjungan ini

biasanya karena adanya mempunyai maksud baik yang diridai Allh. Tata krama

bertamu menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat dan sopan,

Memerhatikan keadaan orang yang dikunjungi, berpenampilan islami

hendaknya bersikap dan diusahakan tuan rumah dalam keadaan senggang

bertutur kata yang sopan, sehingga orang yang dikunjungi merasa senang dalam

bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga hari.

2. Tata Krama Menerima Tamu

Menerima tamu hendaknya dengan berpakaian sopan dan menutup aurat sikap

serta perilaku yang baik dengan wajah berseri dengan tutur kata yang sopan.

Tamu hendaknya dijamu paling tidak disuguhi minuman atau yang sopan

makanan ringan.

Page 470: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Jelaskan pengertian adab dalam berpakaian?

2. Terdapat pada surat apa adab berpakaian dan berhias?

3. Apa yang di maksud aurat?

4. Yang termasuk aurat dari perempuan balig yaitu?

5. Yang termasuk aurat dari laki-laki balig yaitu?

6. Sebutkan anjuran tata krama berhias diri?

7. Pejalan kaki hendaknya yaitu?

8. Apa yang di maksud bertemu?

9. Jelaskan tata krama menerima tamu?

10. Jelaskan tata krama bertamu?

Page 471: Rangkuman Pai

BAB 10

BERPERILAKU TERCELA

Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada setiap penganut agama islam untuk menjauhi

sikap tercela yang manakala ada dapat menyebabkan tampilnya bencana. Baik dalam

hubungan seorang ataupun antara masyarakat dan Negara. Berikut sikap yang harus di jauhi

adalah:

1. Selalu merasa sedih dan kecewa, yang senantiasa menyisakan sikap putus asa dan

akibatnya menyerahkan segala sesuatu tanpa berusaha.

2. Perasaan gelisah, seakan selalu di kejar bayang-bayang.

3. Lemah baik fisik (jasad), perasaan (kalbu) ataupun akal fikiran, yang berujung dengan

menjadikan diri siap untuk di tindas orang lain.

4. Malas, sehingga tertutupnya pintu keberhasilan.

5. Sikap pengecut, yang menghambat diri untuk berusaha secara sungguh-sungguh.

6. Bakhil, yang akibatnya dapat tidak menghiraukan keadaan keliling, hapusnya

solideritas, hilangnya kepedulian. Sikap bakhil dapat pula berdampak kepada

pengejaran kesenangan (harta) duniawiyah tanpa menghiraukan kepentingan orang

lain (individualistis).

7. Selalu dalam cengkraman hutang, yang berakibat kurangnya ukuran kepantasan dan

kepatuhan .

Perilaku Tercela:

A. HASUD

Hasud secara Bahasa berarti iri atau dengki, jadi pengertian hasad adalah perasaan

tidak senang saat melihat orang lain mendapat kenikmatan dan kebahagiaan.

Nabi bersabda : “Jagalah dirimu dari sifat hasad, karena hasad itu dapat memakan kebaikan

sebagaimana api memakan kayu bakar” (HR. Abu Dawud).

Page 472: Rangkuman Pai

Ada 2 hal tentang hasud :

1. Perasaan benci ketika orang lain mendapat nikmat dan menginginkan nikmat itu

hilang dari padanya, ini di sebut iri dan dengki.

2. Perasaan tidak benci saat orang lain mendapat nikmat dan tidak mengharapkan nikmat

itu hilang darinya, tetapi ada keinginan untuk mendapatkan nikmat yang serupa, ini di

sebut ghibthoh.

Bahaya Perbuatan Hasud

Sifat hasud sangant membahayakan kehidupan manusia antara lain:

1. menyebabkan hati tidak tenang karena selalu akan memikirkan bagaimana keadaan itu

dapat hilang dari seseorang.

2. Menghancurkan persatuan dan kesatuan, karena biasanya orang yang hasud akan

mengadu domba dan suka menfitnah

3. Menghancurkan kebaikan yang ada padanya.

Contoh hasad : Melihat rumah orang lain lebih bagus, hati menjadi benci.

Cara menghindari hasud :

1. Mengetahui bahaya hasud.

2. Ridho dengan takdir Allah SWT.

3. Banyak bersyukur.

B. RIYA

Riya’ artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya

diketahui kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan

dengan tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena

Allah. Riya’ itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga

terjadi ketika melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan.

Page 473: Rangkuman Pai

Macam –macam riya:

1. Riya’ dalam Niat

Riya’ dalam niat, yaitu ketika mengawali pekerjaan, dia mempunyai keinginan untuk

mendapat pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain, bukan karena Allah. Padahal

niat itu sangat menentukan nilai dari suatu pekerjaan.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

یات الن عمال ب ما األ ) …ان لمرواه مس )

Artinya: “sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya.” (HR Muslim)

2. Riya’ dalam Perbuatan

Riya’ dalam perbuatan ini, misalnya ketika mengerjakan shalat dan bersedekah. Orang

riya’ ini dalam mengerjakan shalat biasanya dai memperlihatkan kesungguhan, kerajinan dan

kekhusyukannya jika dia berada di tengah-tengah orang atau jamaah. Sehingga orang lain

melihat dia berdiri, rukuk, sujud dan sebagainya. Orang yang riya’ dalam shalatnya akan

celaka diakhirat nanti. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Qur’an surat Al Maun ayat 4-7:

“ Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari

shalatnya, . orang-orang yang berbuat riya’], dan enggan (menolong dengan) barang

berguna.” (QS Al Maun : 4-7)

Bahaya perbuatan riya :

1. Selalu merasa tidak puas, sakit hati, ketika orang lain tidak menyanjungnya dan

berterimakasih.

2. diolok-olok dan dicaci oleh orang yang telah dibantu atau memberinya dengan riya’

itu.

Page 474: Rangkuman Pai

Cara menghindari perbuatan Riya :

1. Selalu senantiasa berbuat ikhlas, tanpa ingin di pandang orang lain sebagai orang yang

baik, dan rajin beramal dan biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas segala

amal perbuatan kita.

2. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari perbuatan riya.

3. Menjadi orang yang mensyukuri nikmat Allah SWT.

C. ANIAYA

Aniaya adalah perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan. Menganiaya

berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas,

mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya.

Firman Allah SWT :

“Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya

dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau

dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri

(tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka

didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.” (QS Al Maidah : 33)

Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan

jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut:

1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya

dihukum dibunuh dan disalib

2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya

dihukum potong tangan dan kakinya dengan cara silang.

Page 475: Rangkuman Pai

3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat

melakukan sesuatu atau hanya menakui0nakuti saja maka hukumannya adalah

dipenjara.

D. ANANIAH

Pengertian Ananiah adalah sifat yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa

memperhatikan kepentingan orang lain. Sifat ananiah bias di sebut juga sifat egois. Sifat

ananiah bertentangan dengan agama islam, karena orang islam harus memperhatikan orang

islam lainnya, sebagaimana Nabi SAW bersabda: “Tidak beriman salah seorang dari kalian

sehingga mencintai untuk saudaranya apa yang di cintai untuk dirinya.” (HR. Bukhori dan

Muslim)

Firman Allah SWT :“dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan jangan tolong

menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.” (QS. Al-maidah 2)

Ada beberapa kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, diantaranya menjawab

salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan, dan mendoakan

orang yang bersin.

Cara menghindari Ananiah:

1. Banyak silaturahmi.

2. Menyadari bahwa manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan.

3. Banyak belajar agama.

4. Memahami bahwa orang lain adalah saudara kita.

E. GHADAB

Ghadab artinya marah,marah terjadi akibat tidak dapat menahan emosi bila perasaan

tersinggung atau hati merasa tidak puas terhadap sesuatu. Dalil larangan marah nabi bersabda:

“Jangan marah, beliau Nabi mengulangi beberapa kali, jangan marah.” (HR. Tirmidzi)

Page 476: Rangkuman Pai

Cara menghindari marah:

1. Membaca ta’awudz

2. Sering membaca istigfar

3. Bila marah hendaklah segera berwudhu. Nabi bersabda : sesungguhnya marah itu

berasal dari setan, dan setan di ciptakan dari api. Api hanya dapat di padamkan dengan

air, maka jika salah seorang marah hendaklah berwudhu. (HR. Abu dawud, ahmad)

4. Jika marah saat berdiri, maka duduklah, jika saat duduk berbaringlah.

F. GHIBAH

Ghibah artinya menyebut-nyebut orang lain yang tidak ada disisinya dengan suatu

perkataan yang membuatnya tidak suka (menggunjing).

Allah SWT berfirman: “janganlah kalian menggunjing (ghibah) sebagian kalian dengan

sebagian apakah senang memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati.” (QS. Al

Hujurot 12).

Cara menghindari ghibah:

1. Selalu husnudzan kepada orang lain.

2. Memikirkan kesalahan sendiri.

3. Menggunakan waktu dengan yang bermanfaat.

4. Menutup aib orang lain.

G. NAMIMAH

Namimah ialah pembicaraan atau perbuatan seseorang yang tujuannya untuk mengadu

domba orang lain, sengaja terjadi pertengkaran atau perpecahan dan permusuhan.

Nabi bersabda: “tidak masuk surga orang yang mengadu domba”. (HR. Bukhari dan

Muslim)

Page 477: Rangkuman Pai

Cara menghindari namimah:

1. Banyak belajar tentang hukum naminah dan bahayanya.

2. Mengurangi pembicaraan yang tidak bermanfaat.

3. Berfikir sebelum bicara.

H. DISKRIMINASI

Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di

mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut.

Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini

disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika

seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin,

ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga

merupakan dasar dari tindakan diskriminasi

PERTANYAAN

1. Apa yang dimaksud dengan perilaku tercela?

2. Sebutkan contoh perilaku tercela?

3. Apa yang di maksud hasud?

4. Sebutkan bahaya hasud?

5. Apa yang di maksud riya?

6. Sebutkan macam-macam riya?

7. Apa yang di maksud aniaya?

8. Apa yang di maksud ghadab?

9. Apa saja cara menghindari ghadab?

10. Apa yang di maksud namimah?

Page 478: Rangkuman Pai

BAB 11

ZAKAT HAJI DAN WAQAF

A. ZAKAT

Zakat berarti Pengertian Zakat dan Hukumnya suci dantumbuh dengan Zakat

berarti suci dan tumbuh dengan subur. Hal subur itu sesuai dengan manfaat zakat baik

bagi muzaki (yang berzakat) maupun bagi mustahik (penerima zakat). BagiManfaat

zakata dalah dapatmenyebabkanharta para muzaki, zakat berarti membersihkan

hartanya dari hak- hak mustahik, khususnya para fakir miskin. Rasulullah SAW

bersabdah sebagai berikut:

Artinya: ‘’Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat.” (H.R. Al-

Khatib dari Ibnu Mas’ud). Macam-macam Zakat dan Ketentuannya Zakat dibagi

menjadi dua yaitu:

1.Zakat Fitrah

Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri

dengan beberapa ketentuan dan persyaratan.Orang yang mengeluarkan zakat harus

orang islamPada wktu terbenam matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut

sudah lahiratau masih hidup. Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau

meninggal duniasebelum terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib

membayar zakat fitrah. Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan

makan pada malam hari raya dan siang harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun

untuk hewanpeliharaannya.

2. Zakat mal

Zakat Mal Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: Emas, Perak,

dan Mata uangHarta perniagaanHewan Ternak.Buah-buahan dan Biji-bijian yang

dapat dijadikan makanan pokok Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).

Page 479: Rangkuman Pai

B. HAJI

Haji adalah ziarah ke ka’bah (baitulah) di mekah untukHaji adalah

melaksanakan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat-tempatziarah ke tertentu.

ka’bah (Baitullah) dimekkah Umrah adalah sengaja mendatangi ka’bah untuk

melaksanakanuntukmelaksanaka amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sa’i dan

bercukur dan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat– tempat tertentu Artinya: “

dari abdulah r.a, ia berkata bahwa Rasullulah SAW bersabdah: islam itu dibina atas

lima perkara: pengakuan (syahadat) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan

Muhammad Hambanya serta mendirikan salat, membayar zakat, haji ke Baitullah

(ka’bah Rasul-nya ), dan puasa Rahmadan,”‟ (H.R. Muslim)

1. Penyelenggaraan Haji di Indonesia

a. Asas dan tujuan Penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan asas keadilan

memperoleh kesempatan. Perlindungan dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila

dan Undang-Undang Dasar 1945.

b. Penyelenggara Penyelenggara ibadah haji adalah pemerintah dan atau

masyarakat pemerintah dibawah koordinasi Mentri Agama bertanggung jawab dalam

penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan tugas nasional itu.

c. Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH)◦ ZONA I USD 2.63.44 ditanbah

dengan biaya dalam negri dan administrasi sebesar Rp. 722.372.00◦ ZONA II USD

2.733.44 ditambah biaya dalam negri dan administrasinya sebesar Rp. 723.327.00◦

ZONA III USD 2.842.44 ditambah biaya dlam negri dan administrasinya sebesar Rp.

722.327.00.

d. sebagai contoh pendaftaran bagi calon haji tahun2006 Mempunyai Kartu Tanda

Penduduk (KTP) asli yangadalah sebagai berikut: Sehat jasmani dan rohani yang

dinyatakan dengan suratmasih berlaku Bagi wanita harus di sertai oleh

suamiketerangan asli dari Puskesmas. atau mahram.

Page 480: Rangkuman Pai

C. WAQAF

Wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya yang kekalzatnya untuk

diambil untuk diambil manfaatnya, baik oleh umum (masyarakat)manfaatnya,baik

oleh umum atau pun oleh perorangan, ( masyarakat) ataupun oleh perorangan.

Artinya: “Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan (yang sempurna), sebelum

kamu menafkahkan sebagai harta yang kamu sayangi, “(Q.S. Ali ‘Imran 3:92)

Contoh harta yang memenuhi syarat untuk di wakafkan tanah, bangunan masjid,

rumah sakit, jam dinding, tikar salat. Dan Kepunyaan yang berwakaf dan hak

miliknya dapat berpindah sebagainya pindah.

1. Pelaksanaan Wakaf Di Indonesia

Pelaksanaan wakaf d indonesia diatur oleh undang-undang republik indonesia

No.41 tahun 2004 tentang wakaf. Yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia

Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Oktober 2004.

2. Tujuan dan fungsinya

mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No.41 tahun 2004yang

di maksud dengan wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau

menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau

untuk jangka waktu tertentu.Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut

syariah,Dasar-dasar Wakaf, Tujuan dan Fungsinya

1. Wakif(yang berwakaf) meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum.

2. Nazir yaitu pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di

kembangkan sesuai dengan peruntunkannya.

a. Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya

1. Calon wakif hendaknya melengkapi surat-sirat yang di perlukan bagi

perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW (kepala Kantor Urusan

Agama Setempat).

2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa nazir yang telah disahkan di hadapan

PPAIW.

Page 481: Rangkuman Pai

PERTANYAAN

1. Apa yang di maksud dengan zakat?

2. Muzaki adalah?

3. Mustahik adalah?

4. Apa hukumnya zakat?

5. Apa yang di maksud zakat fitrah?

6. Apa yang di maksud haji?

7. Haji merupakan rukun islam yang ke?

8. Sebutkan rukun-rukun haji?

9. Apa yang di maksud waqaf?

10. Harta yang wajib di waqafkan adalah?

Page 482: Rangkuman Pai

BAB 12

KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH

Menyelamat kan diri dan umat islam dari tekanan dan ,ancaman , dan

kekerasan kaum kafir Quraisy. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam

berdakwah serta beribadah, sehinggah dapat meningkatkan usaha berjihat di jalan

Allah, serta untuk meninggikan agama nya ( Q.S An-Nahl,16:41-42).

Pokok-pokok dakwah rasulullah. Berdakwah dimulai dari diri sendiri

maksudnya sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dengan

mengamalkan ajarannya , maka terlebih dahulu yang Berdakwah itu harus meyakini

kebenaran islam dan mengamalkan ajarannya, cara melaksanakan dakwah sesuai

denagn petunjuk allah SWT berdakawah itu hukumnya wajib bagi rasulullah dan

umatnya, Berdakwah di landasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT.

Izin Allah untuk melakukan peperangan setelah ada izin dari Allah SWT untuk

berperang, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:23 dan Al- Baqarah,

2:190, maka rasulullah SAW dan para sahabatnya menyusun kekuatan untuk

menghadapi peperangan dengan orang kafir yang tidak dapat di hindarkan lagi.

Peperangan-peperangan yang di lakukan oleh rasulullah SAW dan para pengikutnya

bukanlah untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan perang, tetapi

bertujuan untuk:

1) membela diri, kehormatan dan harta.

2) menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang

hendak menganutnya.

3) untuk memelihara umat islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan

Romawi.

Rasulullah dan Mekkah, setelah rasulullah hijrah ke Madinah, ternyata beliau

tetap mengunjungi mekkah untuk melaksanakan umrah tepatnya pada tahun ke-6 H

Page 483: Rangkuman Pai

bersama 1000 umat muslim yang ada di Madinah.• Dan agar kaum kafir Quraisy tidak

menduga bahwa kedatangan kaum muslimin ke Mekkah itu, maka mereka

mengenakan pakaian ihram dan tidak membawa alat perang, kecuali pedang dalam

sarung untuk berjaga-jaga.

Perjanjian Hudaibiyah perjanjian ini berawal dari, ketika kaum muslim tiba di

suatu tempat yang bernama “pimpinan kafir quraisydan menjelaskan bahwa

kedatangan kaum muslimin bukan untuk berperang, melainkan hanya umrah saja.

Akan tetapi, Ustman di tangkap dan di tahan. Kemudian dikabarkan bahwa dia telah

dibunuh., tapi kemudian Ustman datang membawa berita akan diadakan perundingan

antara kaum muslim dan kaum kafir quraisy sehingga lahirlah perjanjian Hudaibiyah.

Masyarakat Madani

Masyarakat Madani yaitu masyarakat yang dalam menjalani kehidupannya

dia menerapkan ajaran islam, sehingga hidup yang mereka jalani itu tentram, damai,

adil, dan makmur.

Usaha pertama yaitu membangun masjid

• Masjid Quba merupakan masjid pertama yang di bangun nabi Muhammad SAW.

• Nabi Muhammad membangun masjid karena masjid merupakan sarana ibadah ,

sarana pembinaan umat islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak dan juga sebagai

sarana untuk belajar dan mengajar membaca Al-Qur’an.

• Masjid juga sebagai tempat kegiatan sosial dan tempat pertemuan untuk menjalin

persaudaraan sesama muslim(ukhuwah islamiah) demi terwujudnya persatuan.

• Muhajirin adalah sahabat nabi yang hijrah ke Madinah

.• Ansar adalah sahabat nabi yang tinggal di madinah dan memberikan pertolongan

kepada kaum Muhajirin.

• Nabi bertekad untuk mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Ansar supaya

tercipta persatuan .

Page 484: Rangkuman Pai

• Mereka di persaudarakan secara berpasang-pasangan, layaknya seperti saudara

senasib.

PERTANYAAN

1. Sebutkan pokok-pokok dakwah rasulullah?

2. Izin Allah untuk melakukan peperangan terdapat pada surat?

3. Apa yang di maksud perjanjian Hudaibiyah?

4. Jelaskan apa yang di maksud masyarakat madani?

5. Masjid apa yang pertama di bangun oleh nabi Muhammad SAW?

6. Apa alasan nabi Muhammad membangun masjid tersebut?

7. Apa yang di sebut muhajirin?

8. Apa yang di sebut ansor?

9. Bagi rasulullah dan umatnya berdakwah itu hukumnya?

10. Berdakwah harus di landasi dengan niat yang?