Upload
infosanitasi
View
1.247
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Prosedur Penyusunan Buku Putih Sanitasi merupakan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam rangka melakukan identifikasi dan pemetaan sanitasi permukiman yang meliputi air limbah, persampahan, dan drainase.
Citation preview
Prosedur dan Langkah Penyusunan Buku Putih
Sanitasi Kabupaten/Kota
Apa itu…
…Buku Putih Sanitasi Kabupaten/Kota?
Buku Putih Sanitasi Kabupaten/Kota
Hakekat :
Sebagai profil dan gambaran pemetaan karakteristik & kondisi sanitasi, serta prioritas/arah pengembangan kabupaten/kota & masyarakat.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten/Kota
Kegunaan :
Untuk menjadi baseline-data terkait kondisi sanitasi kabupaten/kota mutakhir yang akan digunakan dalam penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten /Kota (SSK), serta keperluan pemantuan dan evaluasi (monev) pembangunan sektor sanitasi.
Substansi dari Isi Buku Putih ?
Hasil analisa dari berbagai kajian data sekunder dan primer
Substansi dari Isi Buku Putih, hasil analisa dari…
Pengumpulan
Data Sekunder
Studi EHRA
Survey Penyedia Layanan Sanitasi
Kajian Kelembagaan
dan Kebijakan
Profil Keuangan dan Perekonomian
Daerah
Kajian Komunikasi
dan Pemetaan Media
Kajian PMJK dan Promosi
Higiene
Penentuan Area Beresiko
Catatan:
Lihat Lembar Bacaan
“Outline / Daftar Isi Buku Putih Sanitasi Kabupaten/Kota”
Penyusunan dilakukan oleh Pokja selama 6 bulan sedangkan SSK selama 5 bulan (1 bulan paralel dengan penyusunan Buku Putih)
Fasilitator & tenaga ahli mengawal tercapainya milestone & kualitassebagai pengawal proses dan produk yang berkualitas (quality assurance)
Proses yang baik: sesuai milestone dan tahapan proses penyusunan Produk berkualitas: sesuai petunjuk praktis
“Proses Penyusunan yang Baik Melahirkan Produk Berkualitas”
Langkah Penyusunan Buku Putih Sanitasi Kabupaten/Kota
Internalisasi Penyamaan Persepsi Milestone- 1
Penyiapan Profil WilayahMilestone- 2
Output:· Disepakatinya Rencana Kerja penyusunan Buku
Putih Sanitasi Kabupaten/Kota· Ditulisnya
input/masukan untuk Buku Putih, khususnya “Bab 1: Pendahuluan”
Output:• Terkumpulnya data
sekunder• Input untuk “Bab 1
Pendahuluan” dan “Bab 2: Gambaran
Umum Wilayah
Pahami Ruang
Lingkup Sanitasi. Sepakati Cakupan Wilayah
Sasaran/Kajian
Kumpulkan Data
Sekunder
Diskusi Data dan Sumber
yang Dibutuhkan untuk Penyusunan Profil Wilayah
Susun Profil
Wilayah
Bangun kesepahaman pentingnya Buku
Putih Sanitasi
Susun dan sepakati Rencana Kerja Pokja
Peneliaian Profil Sanitasi
Langkah Penyusunan Buku Putih Sanitasi Kabupaten/Kota
Milestone- 3
Output:· Disusunnya peta sistem sanitasi masing-masing
sub-sektor · Tersedianya hasil survei/studi/kajian yang
disyaratkan untuk penyusunan Buku Putih· Input untuk Bab 2, 3, dan 4 Buku Putih.
•Diskusikan, petakan, dan sepakati Sistem Sanitasi yang berlaku di Kabupaten/Kota untuk masing-masing sub-sektor.
• Susun tabel data sekunder berdasarkan dokumen Data Sekunder (tingkat & cakupan layanan
• Lakukan pengumpulan data primer dan hasil kajian
• Identifikasi dan sepakati permasalahan di masing-masing sub-sektor
• Identifikasi program dan kegiatan pembangunan sanitasi yang sedang berjalan
Langkah Penyusunan Buku Putih Sanitasi Kabupaten/Kota
Penetapan Prioritas Pengembangan SanitasiMilestone- 4
Output:· Input untuk Buku Putih, khususnya
Bab 5
• Penentuan Awal Area Berisiko
• Nilai kemajuan pelaksanaan studi EHRA
• Penentuan Area Berisiko
• Penetapan Awal Prioritas Pengembangan
• Verifikasi Hasil Penetapan Awal dengan Melakukan Kunjungan Lapangan
• Konsultasi dengan SKPD Terkait dan Tetapkan Prioritas Pengembangan
Langkah Penyusunan Buku Putih Sanitasi Kabupaten/Kota
Finalisasi Buku Putih Sanitasi Milestone- 5
Output:• Tersusunnya Draft Buku Putih Kabupaten/Kota• Terselenggaranya kegiatan Konsultasi Publik Buku
Putih• Pengesahan Buku Putih Kabupaten/Kota oleh
Kepala Daerah yaitu Bupati/Walikota
• Kompilasi dan Periksa draft Buku Putih Kabupaten/Kota
• Siapkan Ringkasan Buku Putih Kabupaten/Kota
• Konsultasi draf Buku Putih dengan Tim Pengarah
• Lakukan perbaikan draft Buku Putih dari masukan Tim Pengarah• Adakan Konsultasi Publik Buku Putih atau Pertemuan Pemangku Kepentingan (Stakeholder)
• Finalisasi Buku Putih Kabupaten/Kota
• Lakukan advokasi ke Kepala Daerah untuk mendapatkan pengesahan atas Buku Putih
Hubungan Proses dan Produk Buku Putih
Terimakasih…