Upload
lukmanulhakim-almamalik
View
568
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Penyusunan Instrumen dan Pembangunan Sistem Informasi Koperasi dan UKM Terpilih
KEMENTERIAN NEGARA KOPERASI DAN UKM Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK
Jl. MT. Haryono Kav. 52-53, Jakarta Selatan
PT Media Nusa KomunikaJl. Raya Bogor km 19 No. 51F Kramat Jakarta TimurTelp. (022) 808 88261 Fax. (021) 788 44266
1. PENDAHULUAN
2
1.1 LATAR BELAKANG• Peranan dan keberadaan sektor
KMUKM di Indonesia sangat penting dalam perekonomian nasional.
• Potensinya sangat besar dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
• Jumlah yang cukup besar tersebut tidak diikuti dengan peningkatan kualitas.
• KUKM dapat berperan dalam penyediaan informasi.
• KUKM dibutuhkan untuk mengatur penggunaan sumber-sumber daya secara efektif dan memobilisasikan sumber daya lokal untuk pelaksanaan pembangunan.
3
Permasalahan Umum KUKM• Adanya persaingan akibat begitu
dinamisnya situasi pasar dan kondisi ekonomi global, serta kebijakan pemerintah yang berdampak pada sektor Koperasi dan UMKM.
• Adanya perubahan kondisi ekonomi berakibat pada gejolak harga yang berdampak terhadap kegiatan KUKM.
• Adanya kenaikan harga BBM secara tidak langsung berdampak pada tingkat keuntungan KUKM akibat naiknya bahan baku
4
• Perlu adanya upaya untuk mengetahui secara dini permasalahan/dampak terhadap Koperasi dan UMKM yang diakibatkan oleh adanya kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, seperti kenaikan harga BBM.
• Perlu disusun suatu instrumen yang dapat memberikan informasi dengan cepat terhadap setiap kebijakan pemerintah baik sebelum dikeluarkan maupun setelah dikeluarkan.
• Salah satu solusinya adalah dengan membangun Sistem Informasi Data Dasar Koperasi dan UMKM yang berbasis teknologi informasi.
5
1.2 TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN
• Tujuan Pokok kegiatan adalah menyusun instrumen data dasar Koperasi dan UKM terpilih yang dapat diolah untuk bahan analisis Koperasi dan UKM.
• Tujuan lainnya: membangun
sistem informasi Koperasi dan UKM terpilih untuk melakukan evaluasi dan perumusan kebijakan yang berbasis model analisis simultan dan analisis indikator.
6
Manfaat Kegiatan Adanya instrumen data
dasar koperasi. Menyediakan informasi
bagi pengambil kebijakan.
Menyediakan informasi dan pengetahuan bagi masyarakat luas yang berminat mengembangkan usaha.
7
1.3 RUANG LINGKUP
A.1 Mendesain Sistem
Ruang Lingkup Kegiatan
8
1) Menginventarisasi, identifikasi, klasifikasi, membahas dan mengolah variabel yang dijadikan kriteria untuk penyusunan instrumen data dasar Koperasi dan UKM.
2) Mendisain variabel input dan output data dasar Koperasi dan UKM berdasarkan kuesioner yang ada;
3) Mendesain input dan mendesain output program;
4) Membuat input dan output antarmuka sistem; 5) Mendesain model aplikasi; 6) Dalam mendesain sistem dilakukan diskusi
dengan user/pengguna dan tenaga ahli dari BPS.
A.2. Membangun Sistem
9
1) Desain tabel & antarmuka sistem 2) Membangun Software Sistem Informasi Data Dasar
Koperasia. Pengkodean program input dan outputb. Pengkodean program database aplikasic. Pengkodean program sistem keamanan data
• Pencetakan kuesioner• Melakukan input, edit pengolahan, dan analisis hasil
kuesioner• Penyediaan paket database• Unit testing & system integration testing• User acceptance test• Penyediaan infrastruktur dan komunikasi data untuk uji
coba.• Sewa hosting ISP/ASP• Pelatihan terbatas penggunaan sistem• Pembuatan user manual• Uji coba software aplikasi ke empat daerah
Ruang Lingkup Wilayah Uji Coba
10
Sulawesi Selatan
Kalimantan Tengah
JATIM
RIAU
IV.1 OUTPUT KEGIATAN
1. Sistem Informasi Data Dasar Koperasi dan UKM.
2. Software Aplikasi Data Dasar Koperasi dan UKM sebanyak 50 Copy dalam bentuk CD.
3. Buku Petunjuk Pengoperasional Software Aplikasi Data Dasar Koperasi dan UKM sebanyak 100 buku dan dalam bentuk CD sebanyak 50 copy
4. Listing Program Aplikasi Data Dasar Koperasi dan UKM sebanyak 5 copy buku dan dalam bentuk CD.
5. Laporan sebanyak 8 copy buku dan dalam bentuk CD.
11
2. LANDASAN TEORI DAN KERANGKA KONSEPTUAL
12
2.1 KONSEP ANALISIS KINERJA KOPERASI DAN UKM
13
DATA DASAR KOPERASI DAN UMKM
• Data dasar Koperasi dan UMKM adalah data yang berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi kemampukembangan koperasi dan UKM.
• Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan untuk menggali data dasar Koperasi dan UKM dapat digunakan model karakteristik bisnis seperti gambar 2.1.
• Dari gambar 2.1 tersebut dapat dijelaskan terdapat suatu proses dasar yang terjadi secara berulang-ulang pada suatu unit usaha atau koperasi, dimulai dari masuknya bahan baku ke dalam unit usaha, transformasi bahan baku tersebut menjadi produk jadi, dan akhirnya pemasaran produk jadi kepada konsumen.
14
Bahan Baku
Peralatan
Produk Jadi/Jasa
Transformasi Pemasaran
Suplier PeralatanLingkungan Teknologi
Lingkungan Ekonomi
Teknologi
Pasar: Saingan / Konsumen / Corak Permintaan
Tenaga KerjaEnergi Dana / Modal
Suplier Bahan Baku
PemerintahLingkungan Keuangan
Pasar Tenaga Kerja
Suplier Energi
Kegiatan Dasar Perusahaan
Organisasi Perusahaan
Masyarakat
Lingkungan
Gambar 2.1 Model Karakteristik Organisasi Bisnis UMKM
Dari model 2.1 selanjutnya disusun data dasar Koperasi dan UKM yang berkaitan dengan
1. Profil Pelaku Koperasi dan UKM.
2. Jumlah Unit dan Tenaga Kerja KUKM.
3. Produktivitas dan Nilai Tambah yang dihasilkan KUKM.
4. Kinerja Koperasi dan UKM.
5. Struktur Permodalan Koperasi dan UKM.
6. Struktur Penggunaan Energi.
7. Kesulitan dan Hambatan Usaha.
8. Pengaruh Perekonomian, Regulasi terhadap usaha KUKM.
15
etode Statistik Untuk Pengolahan Data Dasar Koperasin ANALISIS DESKRIPTIF
Analisis deskriptif berhubungan dengan statistik deskriptif. Pada dasarnya merupakan proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi, sehingga mudah dipahami dan diinterpretasikan. Tabulasi menyajikan ringkasan, pengaturan atau penyusunan data dalam bentuk tabel numerik dan grafik.
Contoh:
Tabel Keragaan Koperasi dan UKM
16
Ekeuda Lukmanulhakim & Pebriansjah 17
B. ANALISIS REGRESI DAN KORELASI
nalisis regresi merupakan suatu alat yang dapat dipergunakan untuk melihat keeratan hubungan antara dua variabel dan besarnya pengaruh suatu variabel terhadap variabel yang lain.
nalisis korelasi merupakan alat untuk melihat besar-kecilnya hubungan dan arahnya, tanpa melihat hubungan sebab akibat.
ontoh:
engaruh biaya terhadap laba usaha UMKM nelayan
= f (X1,X2,X3,X4,X5)
imana :
= Laba (Nelayan)
1 =Biaya es balok
2 =Biaya garam
3 =Ransum/perbekalan
4 =Bahan bakar minyak
5 =Biaya listrik
18
C. ANALISIS INPUT-OUTPUT
19
Analisis Input-Output dikembangkan pertama kali oleh Wassily W. Leontief digunakan sebagai alat untuk mengetahui indikasi hubungan antar sektor serta adanya aliran barang maupun jasa antar sektor.
Dalam analisis input-output biasanya digunakan tabel input-output menyediakan sebuah kerangka yang baik untuk mengukur dan menelusuri aliran interindustri dari input dan output diantara beberapa sektor dalam perekonomian. Baris pada tabel input-output menunjukkan pemberian dari sektor tertentu terhadap sektor lainnya sedangkan kolom menunjukkan pembelian yang dilakukan oleh sektor terhadap sektor lain.
20
SISTEM INFORMASI DATA DASAR KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH DI INDONESIA
client
Web server
Database server
Tier 1
Tier 2
Tier 3
ARSITEKTUR SISTEM
Gambar 2.1 Arsitektur Sistem21
Internet Service Provider
Hosted Application Hosted
Database
Admin
Internal Networks Koperasi dan UKM
Client Koperasi and UKM
serverfirewall
Decision Support System
firewall
-http-https-ftp
-http-https-ftp
Internal Networks dilakukan atau terdapat di masing -masing untuk 4
propinsi yaitu Riau, Jatim, Sulsel
dan IrjabarAdmin digunakan untuk
pengelolaan content managemen Koperasi dan
UKM
Keterangan
Front End SIM Koperasi dan UKM
Back End Aplikasi
Front End Laporan Koperasi dan UKM
Gambar 2.2 Skema Rancangan SIM Koperasi dan UKM22
3. METODOLOGI
23
3.1. PENDEKATAN Kualitatif Digunakan untuk menganalisis kajian literatur yang berkenaan dengan indikator-indikator data dasar yang digunakan dalam penyusunan instrumen dan pembangunan Sistem Informasi Data Dasar Koperasi dan UKM terpilih
Kuantitatif Digunakan untuk model perhitungan analisis simultan dan analisis indikator dari hasil penyebaran kuesioner kepada responden Koperasi dan UKM
3.2 METODE PENGUMPULAN DATA
Studi Kepustakaan, Wawancara, Diskusi Interaktif (Forum Group Discussion).
24
3.3 SUMBER DATA (POPULASI & SAMPEL)
Sektor Koperasi dan UKM yang akan dijadikan sebagai objek penelitian (uji coba software yang telah dibangun) telah ditentukan.
Koperasi(Jumlah total sektor Koperasi = 4.358 Koperasi )
(Sampel uji coba = 330 Koperasi)
Koperasi Angkutan.Koperasi Tahu Tempe.Koperasi Perikanan.Koperasi Susu.Koperasi Kerajinan.
Koperasi Pertanian
Kerajinan kayu dan produk kayuKulit dan produk kulitPerakGerabahPerkebunan tebuPerkebunan kelapa sawit
UKM (Jumlah total sektor UKM = 277.526 UKM )
(Sampel uji coba = 330 UKM)
Sektor Pertanian.
Sektor Industri Pengolahan.
Sektor Jasa.
Perkebunan tebu Perkebunan kelapa sawitPeternakan – SusuPerikanan – Nelayan
Industri kerajinan kayu dan produk kayuIndustri kulit dan produk kulitIndustri kerajinan dari perakIndustri kerajinan dari gerabahIndustri tahu tempeJasa angkutan penumpang
Metode Analisis Data
26
Inflasi- BBM- Listrik- Money Supply
Distribusi
Bahan Baku- Price- Volume
Tingkat Bunga
Kurs
Ekspor Impor
Cost Of Money
Modal Kerja
Investasi
Profit
Pricing
Daya BeliSales
- Volume- Variety
Pajak/Subsidi
Biaya Produksi
TenagaKerja
Gambar 3.1 Alur Pikir Analisis KUKM
27
Variabel Output Tujuan Analisis1. Komposisi pengusaha UMKM menurut
jenis kelamin dan skala usaha.Untuk mengetahui komposisi pengusaha UMKM menurut jenis kelamin (gender) dan skala usaha.
2. Komposisi pengusaha UMKM menurut kelompok umur dan skala usaha.
Untuk mengetahui komposisi pengusaha UMKM menurut kelompok umur dan skala usaha.
3. Komposisi pengusaha UMKM menurut pendidikan dan skala usaha.
Untuk mengetahui komposisi pengusaha UMKM menurut pendidikan skala usaha.
4. Gambaran status badan usaha dan skala usaha
Untuk mengetahui gambaran status badan usaha dan skala usaha
5. Rata-rata omset per hari menurut skala usaha
Untuk mengetahui rata-rata omset per hari menurut skala usaha
6. Komposisi pengusaha UMKM yang menjadi anggota koperasi
Untuk mengetahui komposisi pengusaha UMKM yang menjadi anggota koperasi
7. Dependency Ratio menurut skala usaha
Untuk mengetahui banyaknya orang yang hidupnya tergantung dari usaha UMKM menurut skala usaha
8. Sumbangan profit usaha terhadap income rumah tangga menurut skala usaha
Untuk mengetahui sumbangan profit usaha terhadap income rumah tangga menurut skala usaha
9. Profit usaha terhadap income rumah tangga menurut skala usaha
Untuk mengetahui sumbangan profit usaha terhadap income rumah tangga menurut skala usaha
10. Kompoisisi pengeluaran rumah tangga per bulan menurut skala usaha
Untuk mengetahui kompoisisi pengeluaran rumah tangga per bulan menurut skala usaha
Tabel 3.1 Variabel Output dan Tujuan Analisis Data UKM
28
Variabel Output Tujuan Analisis11. Pemanfaatan keuntungan usaha
UMKM menurut skala usahaUntuk mengetahui pemanfaatan keuntungan usaha UMKM menurut skala usaha
12. Distribusi pemasaran hasil utama UMKM menurut skala usaha
Untuk mengetahui distribusi pemasaran hasil utama UMKM menurut skala usaha
13. Rata-rata banyaknya bulan kerja setahun, hari kerja sebulan, dan jam kerja menurut skala usaha
Untuk mengetahui Rata-rata banyaknya bulan kerja setahun, hari kerja sebulan, dan jam kerja menurut skala usaha
14. Rata-rata jumlah tenaga kerja per unit menurut skala usaha.
Untuk mengetahui Rata-rata jumlah tenaga kerja per unit menurut skala usaha
15. Komposisi tenaga kerja menurut status tanaga kerja dan skala usaha
Untuk mengetahui Komposisi tenaga kerja menurut status tanaga kerja dan skala usaha
16. Komposisi tenaga kerja menurut jenis kelamin dan skala usaha.
Untuk mengetahui Komposisi tenaga kerja menurut jenis kelamin dan skala usaha.
17. Komposisi tenaga kerja menurut pendidikan dan skala usaha
Untuk mengetahui Komposisi tenaga kerja menurut pendidikan dan skala usaha
18. Rata-rata upah tenaga kerja per bulan menurut skala usaha
Untuk mengetahui Rata-rata upah tenaga kerja per bulan menurut skala usaha
19. Rata-rata omset per bulan menurut skala usaha
Untuk mengetahui omset per bulan menurut skala usaha
20. Rata-rata volume penggunaan BBM dan bahan bakar lainnya per bulan menurut skala usaha
Untuk mengetahui penggunaan BBM dan bahan bakar lainnya per bulan menurut skala usaha
29
Variabel Output Tujuan Analisis21. Rata-rata pengeluaran BBM
dan bahan bakar lainnnya per bulan menurut skala usaha.
Untuk mengetahui Rata-rata pengeluaran BBM dan bahan bakar lainnnya per bulan menurut skala usaha.
22. Prosentase pengeluaran BBM terhadap total pengeluaran per bulan menurut skala usaha
Untuk mengetahui rata-rata Prosentase pengeluaran BBM terhadap total pengeluaran per bulan menurut skala usaha
23 Struktur pendapatan /produksi usaha menurut skala usaha
Untuk mengetahui Struktur pendapatan / produksi usaha menurut skala usaha
24 Struktur biaya usaha menurut skala usaha
Untuk mengetahui Struktur biaya usaha menurut skala usaha
25 Penciptaan nilai tambah per unit menurut skala usaha
Untuk mengetahui Penciptaan nilai tambah UMKM per unit menurut skala usaha
26 Produktivitas usaha menurut skala usaha
Untuk mengetahui Tingkat produktivitas usaha menurut skala usaha
27 Produktivitas usaha pertenaga kerja menurut skala usaha
Untuk mengetahui Tingkat Produktivitas usaha pertenaga kerja menurut skala usaha
28 Kapasitas produksi terpakai. Untuk mengetahui Kapasitas produksi terpakai menurut skala usaha
30
Variabel Output Tujuan Analisis1. Komposisi ketua umum menurut jenis
kelamin dan kelompok koperasiUntuk mengetahui komposisi ketua umum menurut jenis kelamin (gender) dan kelompok koperasi.
2. Komposisi ketua umum menurut kelompok umur dan kelompok koperasi.
Untuk mengetahui komposisi ketua umum menurut kelompok umur dan kelompok koperasi.
3. Komposisi ketua umum menurut pendidikan dan kelompok koperasi
Untuk mengetahui komposisi ketua umum menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan dan kelompok koperasi
4. Komposisi gaji/honor ketua umum menurut kelompok koperasi.
Untuk mengetahui Komposisi gaji/honor ketua umum menurut kelompok koperasi.
5. Rata-rata karyawan per unit koperasi menurut kelompok koperasi.
Untuk mengetahui Rata-rata karyawan per unit koperasi menurut kelompok koperasi.
6. Komposisi karyawan menurut status tenaga kerja dan kelompok koperasi.
Untuk mengetahui rata-rata Komposisi karyawan menurut status tenaga kerja dan kelompok koperasi.
7. Komposisi karyawan menurut jenis kelamin dan kelompok koperasi.
Untuk mengetahui Komposisi karyawan menurut jenis kelamin dan kelompok koperasi.
8. Komposisi karyawan menurut pendidikan dan kelompok koperasi.
Untuk mengetahui Komposisi karyawan menurut pendidikan dan kelompok koperasi.
Tabel 3.2 Variabel Output dan Tujuan Analisis Data Koperasi
31
Variabel Output Tujuan Analisis9. Rata-rata upah karyawan perbulan
menurut kelompok koperasiUntuk mengetahui tingkat upah upah per karyawan per bulan menurut kelompok koperasi
10. Kelembagaan dan prasarana koperasi menurut kelompok koperasi
Untuk mengetahui Kelembagaan dan prasarana koperasi menurut kelompok koperasi
11. Nilai dan komposisi transaksi usaha koperasi menurut kelompok koperasi.
Untuk mengetahui rata-rata Nilai dan komposisi transaksi usaha koperasi menurut kelompok koperasi.
12. Kegiatan usaha simpan pinjam menurut kelompok koperasi
Untuk mengetahui persentase koperasi yang memiliki usaha simpan pinjam menurut kelompok koperasi
13. Cara pembayaran bunga pinjaman menurut kelompok koperasi
Untuk mengetahui persentase penerapan pembayaran bunga oleh koperasi menurut kelompok koperasi
14. Rata-rata jasa/bunga kredit menurut kelompok koperasi
Untuk mengetahui Rata-rata jasa/bunga kredit menurut kelompok koperasi
15. Rata-rata provisi / biaya administrasi menurut kelompok koperasi
Untuk mengetahui Rata-rata provisi / biaya administrasi menurut kelompok koperasi
16. Rata-rata nilai kredit yang disalurkan menurut kelompok koperasi
Untuk mengetahui Rata-rata nilai kredit yang disalurkan menurut kelompok koperasi
17. Struktur alokasi kredit yang disalurkan menurut kelompok koperasi
Untuk mengetahui komposisi alokasi kredit yang disalurkan menurut kelompok koperasi
32
Variabel Output Tujuan Analisis18. Rata-rata volume penggunaan BBM dan
bahan bakar lainnya per bulan menurut koperasi
Untuk mengetahui rata-rata volume penggunaan BBM dan bahan bakar lainnya per bulan menurut koperasi
19. Rata-rata pengeluaran BBM dan bahan bakar lainnnya per bulan menurut kelompok koperasi.
Untuk mengetahui Rata-rata pengeluaran BBM dan bahan bakar lainnnya per bulan menurut kelompok koperasi.
20. Prosentase pengeluaran BBM terhadap total pengeluaran per bulan menurut kelompok koperasi
Untuk mengetahui rata-rata Prosentase pengeluaran BBM terhadap total pengeluaran per bulan menurut kelompok koperasi
21 Struktur pendapatan /produksi usaha menurut kelompok koperasi
Untuk mengetahui Struktur pendapatan / produksi usaha menurut kelompok koperasi
22 Struktur biaya usaha menurut kelompok koperasi
Untuk mengetahui Struktur biaya usaha menurut kelompok koperasi
23 Penciptaan nilai tambah per unit koperasi menurut kelompok koperasi.
Untuk mengetahui Penciptaan nilai tambah UMKM per unit koperasi menurut kelompok koperasi.
24 Produktivitas pendapatan per unit koperasi menurut kelompok koperasi
Untuk mengetahui tingkat produktivitas per unit usaha menurut kelompok koperasi.
25 Produktivitas pendapatan per tenaga kerja menurut kelompok koperasi
Untuk mengetahui tingkat produktivitas usaha per tenaga kerja menurut kelompok koperasi
26 Kapasitas produksi terpakai menurut kelompok koperasi
Untuk mengetahui kapasitas produksi terpakai menurut kelompok koperasi.
33
Variabel Output Tujuan Analisis1. Pengaruh Biaya Terhadap Laba Usaha KUKM
NelayanY = f (X1,X2,X3,X4,X5)Y = LabaX1= biaya es balokX2= biaya garamX3= biaya ransum/perbelakanX4= biaya BBMX5= biaya listrik
Untuk melihat dampak langsung terhadap laba usaha khususnya nelayan bila ada kenaikan biaya langsung bahan bakar minyak dan listrik
2. Pengaruh Biaya Terhadap Laba Usaha PerkebunanY = f (X1,X2,X3,X4,X5, X6)Y = LabaX1= biaya pupukX2= biaya bibitX3= ongkos panen, ongkos nunas dan ongkos pembersihanX4= biaya pembasmi hamaX5= biaya BBMX6= biaya listrik
Untuk melihat dampak langsung terhadap laba usaha khususnya perkebunan bila ada kenaikan biaya langsung bahan bakar minyak dan listrik
3. Pengaruh Biaya Terhadap Laba Usaha KUKM Peternakan Sapi PerahY = f (X1,X2,X3,X4,X5)Y = LabaX1= biaya pakan ternakX2= biaya rumputX3= biaya obat-obatanX4= biaya BBMX5= biaya listrik
Untuk melihat dampak langsung terhadap laba usaha khususnya peternakan sapi perah bila ada kenaikan biaya langsung bahan bakar minyak dan listrik
Tabel 3.3 Analisis Pengaruh Variabel/Faktor bebas terhadap variabel Terikat
34
Variabel Output Tujuan Analisis4. Pengaruh Biaya Terhadap Laba Usaha KUKM Industri Tempe
Y = f (X1,X2,X3,X4,X5)Y = LabaX1= biaya kacang kedelaiX2= biaya ragiX3= biaya wadah/pembungkusX4= biaya BBMX5= biaya listrik
Untuk melihat dampak langsung terhadap laba usaha khususnya industri tempe bila ada kenaikan biaya langsung bahan bakar minyak dan listrik
5. Pengaruh Biaya Terhadap Laba Industri KerajinanY = f (X1,X2,X3,X4,X5, X6)Y = LabaX1= biaya bahan baku kayu, rotan, bambuX2= biaya bahan kulit dan kulit buatanX3= biaya benang dan kainX4= biaya tanah liatX5= biaya BBMX6= biaya listrik
Untuk melihat dampak langsung terhadap laba usaha khususnya industri kerajinan bila ada kenaikan biaya langsung bahan bakar minyak dan listrik
6. Pengaruh Biaya Terhadap Laba Usaha Angkutan Y = f (X1,X2,X3,X4,X5)Y = LabaX1= nilai setoranX2= biaya banX3= biaya batereiX4= biaya BBMX5= biaya listrik
Untuk melihat dampak langsung terhadap laba usaha khususnya usaha angkutan bila ada kenaikan biaya langsung bahan bakar minyak dan listrik
7 Pengaruh Biaya Terhadap Laba KUKMY = f (X1,X2,X3,X4,X5, X6)Y = Laba (KUKM)X1= biaya langsung nelayan X2= biaya langsung peternakan sapi perahX3= biaya langsung industri tempe tahuX4= biaya langsung perkebunanX5= biaya langsung angkutanX6= biaya langsung industri kerajinanX7= biaya BBMX8= biaya listrik
Untuk melihat dampak langsung terhadap laba usaha KUKM bila ada kenaikan biaya langsung bahan bakar minyak dan listrik
35
Variabel Output Tujuan Analisis1. Rasio Likuiditas
•Rasio lancer•Rasio cepat•Rasio kas
Untuk melihat kemampua koperasi untuk setiap saat menyediakan alat-alat pembayaran yang diperlukan untuk melunasi kewajiban-kewajiban yang jatuh tempo
2. Rasio solvabilitas•Rasio aktiva terhadap kewajiban•Rasio jumlah terhadap kekayaan bersih•Rasio aktiva tetap terhadap kewajiban
Untuk melihat suatu koperasi untuk setiap saat dapat menyediakan alat-alat pembayaran untuk melunasi kewajiban-kewajiban yang jatuh tempo
3. Rasio Rentabilitas•ROE•Rasio Modal Kerja•Rasio SHU Kotor terhadap HPP•Rasio SHU Kotor terhadap Pendapatan
4. Rasio Profitabilitas•Rasio SHU Operasi•Rasio Total Aktiva•Rasio Perputaran Total Aktiva
Kemampuan Koperasi untuk menghasilkan sisa hasil usaha
Tabel 3.4 Analisis Rasio-rasio Keuangan Koperasi
36
Variabel Output Tujuan Output1. Indeks perkembangan UMKM bulan lalu.
•Indeks volume produksi•Indeks pendapatan usaha/omset•Indeks harga jual•Indeks bahan baku•Indeks keuntungan usaha•Indeks tenaga kerja•Indeks kapasitas produksi
Melihat perkembangan usaha UMKM melalui suatu indicator berbentuk indeks volume produksi, pendapatan usaha/omset, harga jual, bahan baku, keuntungan usaha, tenaga kerja dan indeks kapasitas produksi.
2 Indeks perkembangan UMKM bulan sekarang.•Indeks volume produksi•Indeks pendapatan usaha/omset•Indeks harga jual•Indeks bahan baku•Indeks keuntungan usaha•Indeks tenaga kerja•Indeks kapasitas produksi
Melihat ekspektasi/pendapat pengusaha UMKM terhadap perkembangan usaha UMKM melalui suatu indikator berbentuk indeks volume produksi, pendapatan usaha/omset, harga jual, bahan baku, keuntungan usaha, tenaga kerja dan indeks kapasitas produksi
3 Elastisitas permintaan atau Ed=Persentase perubahan jumlah barang yang diminta / Persentase perubahan harga
Untuk mengetahui perubahan barang yang diminta apabila terjadi perubahan harga
4 Elastisitas pendapatan atau Ei = Persentase perubahan jumlah barang yang diminta / Persentase perubahan pendapatanJika Ei < 1, tidak elasticJika Ei > 1, elastis
Untuk mengetahui perubahan barang yang diminta apabila terjadi perubahan pendapatan
5 Elastisitas silang atau Ec = Persentasi perubahan jumlah barang X yang diminta / Persentase perubahan harga barang Y
Untuk mengetahui perubahan barang yang diminta apabila terjadi perubahan barang lain (missal BBM)
Tabel 3.5 Analisis Indeks perkembangan UMKM
37
Variabel Output Tujuan Output1. Indeks perkembangan Koperasi bulan
lalu.•Indeks volume produksi•Indeks pendapatan usaha/omset•Indeks harga jual•Indeks bahan baku•Indeks SHU usaha•Indeks tenaga kerja•Indeks kapasitas produksi•Indeks suku bunga kredit•Indeks keuangan usaha
Melihat perkembangan usaha Koperasi melalui suatu indicator berbentuk indeks volume produksi, pendapatan usaha/omset, harga jual, bahan baku, keuntungan usaha, tenaga kerja dan indeks kapasitas produksi.
2 Indeks perkembangan koperasi bulan sekarang.•Indeks volume produksi•Indeks pendapatan usaha/omset•Indeks harga jual•Indeks bahan baku•Indeks keuntungan usaha•Indeks tenaga kerja•Indeks suku bungan kredit
Melihat ekspektasi/pendapat pengusaha UMKM terhadap perkembangan usaha UMKM melalui suatu indikator berbentuk indeks volume produksi, pendapatan usaha/omset, harga jual, bahan baku, keuntungan usaha, tenaga kerja dan indeks kapasitas produksi
Tabel 3.6 Analisis Indeks perkembangan Koperasi
PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA KUKM
Pengolahan dan analisis data dasar yang telah diambil dari Koperasi dan UKM menggunakan instrumen kuesioner yang telah disebarkan pada tahap sebelumnya dibantu menggunakan Software Aplikasi Data Dasar KUKM.
Pengolahan dan analisis data yang dihasilkan dari software aplikasi data ini berupa:¨ Perhitungan rekapitulasi, rata-rata, prosentase, dispersi
distribusi frekuensi, angka indeks, analisis time series, rasio kinerja, dan lain-lain, yang ditampilkan dalam bentuk tabel.
¨ Analisis regresi untuk melihat pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain yang telah ditentukan dan didefinisikan sebelumnya.
¨ Analisis I/O
38
Perancangan Aplikasi Sistem Informasi
Perancangan dan pembangunan sistem informasi Data Dasar Terpilih menggunakan Metodologi Pengembangan dan Metodologi Pemodelan Sistem.
Metodologi Pengembangan merupakan seperangkat proses-proses dan metode-metode standar yang digunakan dalam pengembangan sebuah sistem. Metode-metode ini umumnya dilakukan dalam urutan tertentu untuk dapat menghasilkan sebuah sistem yang baik.
Metodologi Pemodelan merupakan notasi-notasi dan semantik yang digunakan untuk dapat menggambarkan sebuah sistem. Terdapat berbagai macam metodologi yang dapat digunakan dalam pengembangan sebuah sistem, salah satunya adalah metode paradigma waterfall (Classic Life Cycle).
39
40
Metode Waterfall
A. Perencanaan
E. Implementasi
D. Konstruksi
C. Desain
B. Analisis
Arsitektur Sistem Dalam pengembangan
sistem informasi aplikasi data dasar Koperasi dan UKM ini, arsitektur aplikasi dirancang berdasarkan lapisan 3-tier (N-Tier), seperti dapat dilihat pada gambar 2.3. Secara umum, lapisan ini dibagi menjadi lapisan presentasi (client), lapisan server aplikasi, dan lapisan basis data.
Multiflatform: Berbasis Open Source Sistem
41
client
Web server
Database server
Tier 1
Tier 2
Tier 3
ARSITEKTUR SISTEM
Struktur Data dan Pengkodean Data keragaan Koperasi. Data keragaan Usaha Kecil dan Menengah. Data tabel, yang berisi tabel referensi untuk data sektor,
Koperasi, Usaha Kecil Menengah, kode provinsi, kode kabupaten, dan lain-lain, yang merujuk pada kode dari BPS.
Data transaksi, berupa data yang akan diolah untuk keperluan aplikasi lain, seperti SPSS
Desain hubungan antar tabel diharapkan seminimal mungkin.
Ada pengkodean khusus bagi Koperasi dan UKM, sehingga memudahkan bagi KUKM mengisi ulang datanya.
42
Disain Program Desain menu program terdiri dari program utama yang nantinya akan
dikaitkan ke sub-sub program lainnya. Sub program input/edit/output dari koperasi dan UKM dipisahkan.
Dalam mendesain input data disesuaikan dengan dokumen/kuesioner V-Koperasi dan kuesioner V-UMKM yang telah dibuat pada tahun 2009.
Output data aplikasi yang dihasilkan, selain dapat dicetak melalui printer, output data juga dapat dilihat dilayar.
Beberapa utiltiy progam aplikasi yang dirancang mampu untuk mentransfer data dari format database ke format spredsheet, mampu memilih field/variabel yang diinginkan untuk diproses/dikeluarkan outputnya.
Data kuesioner yang diperoleh dapat diproses dalam aplikasi menggunakan beberapa analisis, seperti analisis deskriptif, analisis, regresi, dan analisis Input-Output.
Proses backup data dapat dilakukan per triwulan, per smester atau per tahun.
Restore data43
44
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
45
Sistem Informasi Data Dasar Koperasi dan UKM ini merupakan software aplikasi sebagai sebuah kelas sistem informasi yang terkomputerisasi, terdiri dari prosedur dalam pemrosesan data yang dibangun sebagai instrumen yang dapat memberikan informasi dengan cepat terhadap setiap kebijakan pemerintah, baik kebijakan sebelum dikeluarkan maupun kebijakan setelah dikeluarkan.
Aplikasi sistem ini berbasis web yang terkomputerisasi dan terintegrasi, sehingga memberikan kemudahan bagi pemerintah untuk dengan cepat melakukan pengambilan data dilapangan, karena responden dengan cepat mengakses formulir-formulir kuesioner yang ada di aplikasi, mengolahnya untuk melakukan perhitungan, proyeksi, pemeriksaan, dan peringatan mengenai kondisi terkini permasalahan yang dihadapi oleh Koperasi dan UKM.
46
Software aplikasi ini menggunakan software dan database open source, sehingga mudah dan murah melakukan pemeliharaan dan pengembangan di masa mendatang.
Aplikasi ini juga bersifat multiflatform, artinya dapat dijalankan menggunakan sistem operasi Microsoft Windows atau Linux (Open Source). Dengan demikian, diharapkan nantinya pengguna tidak harus bergantung pada hanya satu sistem operasi. Aplikasi ini bersifat user friendly, memungkinkan bagi pengguna yang awam di daerah untuk menggunakannya dengan cepat dan baik. Selain itu, proses inputan data kuesioner telah dirancang, sehingga tingkat kesalahannya diharapkan dapat diminimalisasi.
47
Beberapa fitur dari aplikasi ini antara lain adalah: Aplikasi ini bersifat user friendly, menggunakan perangkat
lunak dan database open source dan dapat bersifat multiflatform.
Output data aplikasi yang dihasilkan, selain dapat dicetak melalui printer, output data juga dapat dilihat dilayar.
Beberapa utiltiy progam aplikasi yang dirancang mampu untuk mentransfer data dari format database ke format spreadsheet, mampu memilih field/variabel yang diinginkan untuk diproses/ dikeluarkan outputnya.
Aplikasi ini mampu melakukan beberapa pengolahan data seperti regresi dan I/O.
Aplikasi ini dilengkapi dengan proses backup dan restore data yang dapat dilakukan per triwulan, per smester atau per tahun.
48
FITUR DAN TAMPILAN APLIKASI DATA DASAR KUKM
49
Tampilan Awal Sistem Informasi Data Dasar KUKM
50
Tampilan Input Data UKM
51
52
53
54
TERIMA KASIH
55