Upload
erna-sulistiyawati
View
40
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
PRE-PLANNING INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA Tn. F
DENGAN PERILAKU KESEHATAN CENDERUNG BERISIKO: MEROKOK
Disusun untuk memenuhi tugas Project mata kuliah Komprehensif II
Koordinator : Ns.Nurullya Rachma,M.Kep.,Sp.Kep.Kom
Oleh :
1. Ahmad Yani Noor 22020110141078
2. Erna Sulistyawati 22020110141060
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
JURUSAN ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2014
PRE-PLANNING INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA
A. Latar Belakang
Klien berinisial Tn. F umur 39 tahun merupakan perokok aktif. Berdasarkan
data pengkajian Tn. F memiliki kebiasan merokok dalam sehari mampu
mengahabiskan setengah bungkus samapi satu bungkus rokok. Keluarga Tn. F
mempunyai riwayat darah tinggi. Saat diperiksa memiliki tekanan darah Tn. F
adalah 130/80 mmHg.
Klien memiliki kebiasaan yang cenderung berdampak negatif terhadap
kesehatan, antara lain: jarang olahraga dan merokok skitar 12 batang per hari.
Sudah sekitar 10 tahun Tn. F menjadi peokok aktif. Kebiasaan buruk tersebut
beresiko timbulnya penyakit degeneratif seperti penyakit jantung dan gangguan
pembuluh darah. Klien sadar akan bahaya merokok dari tulisan di bungkus rokok
dan nasehat dari oranglain, namun klien sulit untuk berhenti karena Tn. F merasa
sampai saat ini badannya tetap sehat dan terasa pusing jika berhenti merokok.
Klien pernah mencoba untuk berhenti merokok karena telah berjanji saat
sembuh dari rumah sakit, namun berselan beberapa hari Tn. F tidak kuat karena
merasa pusing dan kembali merokok. Ny. N sebagai istri Tn. F sering menganjurkan
suaminya untuk berhenti merokok, namun tidak mempan. Klien butuh tindakan
keperawatan berupa pendidikan kesehatan dampak negatif merokok dan
demonstrasi bahaya merokok, agar klien dapat melihat secara langsung dampak
negative dari merokok, sehingga Tn. F yakin untuk mengurangi rokoknya ataupun
berhenti merokok.
B. Topik
Implementasi dari intervensi keperawatan untuk mengatasi masalah keperawatan
perilaku kesehatan Tn.T cenderung berisiko terhadap penyakit degeneratif (jantung
dan gangguan pembuluh darah).
C. Diagnosa Keperawatan
Perilaku kesehatan Tn.T cenderung berisiko terhadap penyakit degeneratif (jantung
dan gangguan pembuluh darah) berhubungan dengan kurang pemahaman.
D. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan pemberian materi penkes tentang
rokok diharapkan masalah perilaku kesehatan Tn.T cenderung berisiko teratasi
dengan kriteria hasil : Tn.T memiliki motivasi untuk menerapkan pola hidup
sehat.
2. Tujuan Khusus
1) Tn. F dapat menjelaskan zat-zat yang terkandung pada rokok dan efeknya
bagi kesehatan.
2) Tn. F dapat menjelaskan dampak kesehatan yang ditimbulkan akibat
merokok bagi diri sendiri.
3) Tn. F dapat menjelaskan dampak kesehatan yang ditimbulkan akibat
merokok bagi orang lain.
4) Tn. F dapat menjelaskan cara untuk mengurangi rokok dan menerapkan
pola hidup sehat bagi perokok.
5) Tn. F dapat mengidentifikasi alasan dan hambatan untuk berhenti
merokok.
6) Tn. F dapat menyebutkan alternatif lain sebagai pengganti rokok seperti
permen karet.
7) Muncul motivasi Tn. F untuk mengurangi rokok sedikit demi sedikit.
E. Rencana Pelaksanaan
1. Kriteria Klien
Klien bernama Tn. F berusia 29 tahun memiliki riwayat merokok seiktar 10
tahun. Klien adalah perokok aktif yang dapat menghabiskan stengah sampai
satu bungkus rokok per hari. Klien memiliki resiko tinggi terserang penyakit
degenatif seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah akibat
perilaku kesehatan cenderung berisiko yaitu merokok.
2. Struktur Kegiatan
a. Tempat : Ngesrep gang 5.
b. Tanggal : Selasa, 15 April 2014 dan Rabu, 16 April 2014.
c. Waktu : 13 - 14.00 WIB.
d. Jumlah Klien : 2 Orang.
e. Setting Tempat : Intervensi dilakukan di dalam rumah Tn. F.
3. Alat / Media yang Digunakan : Leaflet, Slide Power Point dan alat-alat
demonstrasi dampak dari merokok (botol plastik, 1 batang rokok, tisu, dan air)
4. Metode pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi dan demonstrasi.
5. Tahap Pelaksanaan
a. Orientasi
1) Perkenalan.
2) Menyampaikan topik dan tujuan.
3) Kontrak waktu.
4) Mengevaluasi pengetahuan Tn. F tentang materi penkes sebelum
dilaksanakan penkes dan demonstrasi.
b. Kerja
1) Menjelaskan zat-zat yang terkandung pada rokok dan efeknya bagi
kesehatan.
2) Menjelaskan dampak kesehatan yang ditimbulkan akibat merokok bagi
diri sendiri.
3) Menjelaskan dampak kesehatan yang ditimbulkan akibat merokok bagi
orang lain.
4) Menjelaskan cara untuk mengurangi rokok dan menerapkan pola hidup
sehat bagi perokok.
5) Membantu Tn. F untuk mengidentifikasi alasan dan hambatan untuk
berhenti merokok.
6) Menginformasikan kepada Tn. F alternatif lain sebagai pengganti rokok
seperti permen karet.
7) Memberikan motivasi kepada Tn. F untuk mengurangi rokok sedikit
demi sedikit.
8) Memberikan demonstrasi dampak negative fari merokok untuk
memperlihatkan secara langsung kepada Tn. F, agar Tn. F lebih yakin
bahayanya merokok
c. Terminasi
1) Meminta Tn. F mengulang kembali apa yang disampaikan oleh
perawat.
2) Mengevaluasi pengetahuan Tn. F tentang materi penkes setelah
dilaksanakan penkes.
3) Mengevaluasi perasaan Tn. F tentang materi penkes dan demonstrasi.
F. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Melakukan evaluasi terhadap persiapan sebelum implementasi meliputi
persiapan materi pendidikan kesehatan, pelaksanaan demonstrasi, dan
persiapan media yang akan digunakan, yaitu leaflet dan slide power point.
2. Evaluasi Proses
Melakukan evaluasi terhadap pembagian peran masing-masing anggota
kelompok saat implementasi, serta mengevaluasi respon dan feedback klien
selama dilakukan implementasi.
3. Evaluasi Hasil
Kefektifan intervensi dievaluasi dengan metode observasi dan wawancara
kepada klien. Aspek yang dievaluasi mengacu pada tujuan dan kriteria hasil
asuhan keperawatan. Aspek yang dimaksud antara lain:
a. Kognitif
1) Tn. F mampu menjelaskan tentang zat-zat yang terkandung dalam
rokok dan bahayanya bagi kesehatan diri sendiri serta dampak asap
rokok bagi orang lain.
2) Tn. F mampu menjelaskan pola hidup sehat.
b. Afektif
Tn. F mau mengurangi rokok dan menerapkan pola hidup sehat.
c. Psikomotor
Tn. F mampu mengurangi rokok dan menerapkan pola hidup sehat.