PERAN REHABILITASI MEDIK DALAM PENANGANAN

PENDERITA OBESITAS

DR. INDRA TJAHJONO, SP KFR

RS HUSADA UTAMASURABAYA

 

Obesitas adalah suatu keadaan patologis yang ditandai dengan penimbunan lemak secara berlebihan di dalam tubuh.

Obesitas ini akan menghambat proses optimalisasi perbaikan pasien setelah dilakukan terapi di bagian Rehabilitasi Medik seperti Osteoarthritis, Low back pain dll.

Ada beberapa pengukuran yang dapat membantumenentukan kelebihan berat badan dan obesitas : Lingkar perut : pria < 90 cm, wanita < 80 cm Skinfold caliper : < 1 cm Bioelectric Impedence USG MRI DXA ( Dual X-ray Absorptiometry ) : mengukur

mineral tulang dan jaringan serta menghitung lemak tubuh.

 

Pusat lapar dan kenyang di tubuh:1. Pusat: Hipothalamus dan ekstrahipotalamus2. Perifer:Panca indera, lambung, usus, hati,

pancreas, jaringan lemak, otot

Pengaruh Obesitas pada organ

1. sistem kardiovaskuler : hipertensi, jantung koroner, stroke,

varises, DVT,

2. sistem respirasi : nafas pendek, sleep apnea, sindrom

hypoventilasi

3. sistem gastrointersinal : hernia, batu empedu, fatty liver,

sirosis, hemoroid, kanker kolorektal

4. sistem metabolik : hiperlipidemia, insulin resisten, DM,

polikistik ovarial sindrom, hiperandrogen, menstrual ireguler.

5. sistem endokrin : menurunnya growth hormone,

menurunnya respon prolaktin

Faktor-faktor penyebab obesitas

1. Sosial jumlah keluarga, kebiasaan makan, tingkat aktifitas, stres, tingkat pendidikan

2. Lingkungan fasilitas penyimpanan dan penyajian makanan, makanan lokal / kuliner, kondisi tempat tinggal

3. kesehatan penyakit akut atau kronis, pengobatan, disabilitas

4. ekonomi pendapatan, penambahan makanan

5. manusia genetik, umur, jenis kelamin. 

7. sistem urogenital : kanker prostat, stress incontinence

8. sistem saraf : nerve entrapment

9. Payudara : kanker payudara, gynecomastia

10. Uterus : kanker endometrium,

kanker cervik

11. kulit : selulit, infeksi jamur,

lymphoedema, flek kulit

12. tulang dan otot : OA, LBP, gout

13. kehamilan

Pengaruh penurunan berat badan • Mortalitas• Tekanan darah• Angina• Lipid• DM

TERAPI OBESITAS

1. Perilaku : Modifikasi perilaku serta motivasi yang tinggi untuk menurunkan berat badan sangat penting, karena dapat membantu menghilangkan rasa lapar yg disebabkan stimulus melalui panca indera secara terus menerus

2. Olah raga ( moderate activity ) Berenang, jogging jalan 30-60 menit, frekwensi 5-7 kali setiap minggu

3. Diet / reedukasi giziBisa dilakukan dengan cara:

kurangi 500-1000 Kkal / hr selama satu minggu, Kebutuhan kalori : 25-30 Kkal / Kg / hr Asupan makanan cukup ( gizi seimbang ) Stop camilan Biasakan membagi makanan berporsi besar Makanan berat / pesta dilakukan 1x / minggu

4. Obat-obatanMekanisme obat anti obesitas : menurunkan keinginan makan menghambat absorpsi makanan meningkatkan termogenesis mengatur metabolisme lemak mengatur kontrol rasa lapar dari otak

Obat antiobesitas yang diperbolehkan oleh FDA :1.Orlistat melalui pancreatic lipase inhibitor, menurunkan

absorpsi lemak di usus2. Sibutramine

melalui norepinephrine serotonin reuptake inhibitor : mempercepat rasa kenyang, mengurangi kecenderungan ngemil, mengurangi rasa lapar, mencegah penurunan BMR.

5. Modalitas, Akupuntur

a. Modalitas:

LaserTerapi laser pada obesitas dilakukan dengan memberi stimulasi pada titik-titik akupuntur yang berhubungan dengan penanganan obesitas

Electrical Muscle Stimulation terapi kombinasi antara electric muscle stimulation dan latihan mendapatkan hasil lebih

baik dibanding hanya dengan latihan saja. peningkatan kekuatan otot kuadrisep 24% s. terapi electrical stimulation akan meningkatkan otot 20-25% dalam sebulan Penguatan otot rectus abdominalis

Infrared blanket Meningkatkan metabolisme lemak di perut menurunkan akumulasi subcutan fat

 Low frekwensi USD (38 kHz) Memperbaiki elastisitas & mengencangankan kulit memperbaiki bentuk perut secara perlahan memperkecil lingkar perut

b.Elektroakupuntursangat aman dan ekonomis

Efek setelah dilakukan elektroakupuntur : Lipolisis Menurunkan produksi asam lambung Menurunkan rasa lapar Menurunkan lingkar perut

6. Operasi

Operasi dilakukan bila konservatif tidak berhasil.

Macam-macam operasi yang dilakukan saat ini :1. liposuction2. jejuno ileal by pass3. roux-en-y gastric by pass4. vertical banded gastroplasty5. laparoscopy adjustable gastric binding

Penatalaksanaan obesitas berdasarkan Body Mass Index :

25-29,9 kg/m² : Ubah gaya hidup, jadwal aktifitas, atur diet, olah raga

30-34,9 kg/m² : Seperti no.1 + obat-obatan 35-39,5 kg/m² : no. 1 + no. 2 + modalitas, operasi