16
ASUHAN KEPERAWATAN DIABETES INSIPIDUS 1. Amin Falahuddin P. (12.02.01.1054) 2. Edi Tulus T. (12.02.01.1062) 3. Dyah Ratna S. (12.02.01.1061) 4. Nur Aini (12.02.01.1083) 5. Wiwik Indarwati (12.02.01.1101) Nama kelompok :

Ppt Endokrin Ku Neeew

Embed Size (px)

DESCRIPTION

xxcnmfhjvb

Citation preview

Page 1: Ppt Endokrin Ku Neeew

ASUHAN KEPERAWATAN DIABETES INSIPIDUS

1. Amin Falahuddin P. (12.02.01.1054)2. Edi Tulus T. (12.02.01.1062)3. Dyah Ratna S. (12.02.01.1061)4. Nur Aini (12.02.01.1083)5. Wiwik Indarwati (12.02.01.1101)

Nama kelompok :

Page 2: Ppt Endokrin Ku Neeew

DefinisiDiabetes insipidus merupakan keadaan

patologis dimana terjadi pengeluaran urine yang sangat banyak dan encer dengan plasma dalam keadaan terkonsentrasi. (Medicine at a Glance, Patrick Davey. 2006)

Diabetes insipidus merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan poliuria polidipsi yang disebabkan oleh defisiensi ADH. (Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Persarafan, Fransisca B. Batticaca. 2008)

Page 3: Ppt Endokrin Ku Neeew

Etiologi 1. Tumor2. Trauma kepala3. Gagal ginjal4. Tindakan bedah yang mengenai

hipotalamus dan hipofisis

Klasifikasi 1. Dibetes insipidus neurogenik2. Diabetes insipidus nefrogenik3. Diabetes insipidus psikogenik

Page 4: Ppt Endokrin Ku Neeew

Pathway ?????????????????????

Siji loro telu ono nang Ms.Word !!

Page 5: Ppt Endokrin Ku Neeew

Manifestasi klinis1.Polidipsia (tanda utama) : asupan cairan 5-20

literhari2. Poliuria 3. Nokturia 4. Berat jenis urin rendah5. Demam6. Perubahan tingkat kesadaran7. Hipotensi8. Sakit kepala dan gangguan elektrolit dan dehidrasi9. Rasa penuh pda abdomen , anoreksia, dan

penurunan berat badan akibat konsumsi cairan yang terus menerus.

Page 6: Ppt Endokrin Ku Neeew

Komplikasi 1. Pelebaran traktus urinarius2. Dehidrasi berat 3. Syok dan gagal ginjal jika

memamang dehidrasi berat.4. Hyperosmolality5. Cyrculatory collaps6. Kehilangan kesadaran7. Kerusakan sistem saraf pusat

Page 7: Ppt Endokrin Ku Neeew

Penatalaksanaan Keperawatan

Memantau tanda-tanda vital pasien Memantau intake dan output pasienMemberikan kondisi atau suasana yang

tenng dan nyaman untuk pasienMemberikan cairan secara arenteralMemberikan edukasi pada klien dan

kelurga klien tentang diabetes insipidusMengurangi rasa cemas dan kuatir klien

tentang penyakitnya 

Page 8: Ppt Endokrin Ku Neeew

Konsep Asuhan Keperawatan

Page 9: Ppt Endokrin Ku Neeew

Pengkajian Identitas : meliputi nama, umur jenis kelamin, tanggal lahir, tempat tinggal

Page 10: Ppt Endokrin Ku Neeew

Riwayat KesehatanKeluhan Utama : pada klien diabetes

insipidus biasanya mengalami poldipsi, poliuri, nokturia

Riwayat Kesehatan sekarang : pada klien diabetes melitus datang kerumah sakit dengan keluhan demam, polidipsi, poliuria, BB turun dan lemas

Riwayat Kesehatan Dahulu : kaji apakah klien punya penyakit gagal ginjal atau pasien pernah mengalami cidera kepala

Riwayat Kesehatan Keluarga: kaji adakah penyakit keturunan / familiar

Page 11: Ppt Endokrin Ku Neeew

Kepala Inspeksi : Bentuk kepala, simetris kiri dan kanan,  keadaan rambut dan hygiene

kepala , Warna rambut. Palpasi : Ada atau tidaknya benjolan Muka Inspeksi : Struktur muka simetris kiri dan kanan, ekspresi wajah,pada klien diabetes

melitus wajah terlihat pucat Palpasi : Adakah nyeri tekan, adak benjolan pada muka atau tidak Mata : Periksa konjungtiva, sclera, pupil,reflek cahaya, fungsi penglihatan Hidung dan sinus : Kebersihaan hidung, ada / tidak pernafasan cuping

hidung,ada/tidak polip hidung, adanya deviasi septum Telinga : Bentuk simetris / asimetris, kebersihan telingga, ada/tidaknya serum,fungsi

pendengaran Mulut : Kaji keadan gigi,ada atau tidak peradangan pada gusi,pada pasien diabetes

insipidus muksa bibir kering ,dan periksa kebersihan lidah, dan periksa adakah nyeri saat menelan atau tidak.

Leher : Ada/tidak pembesaran JVP, ada/tidak pembesaran kelenjar limfe/kelenjar tyroid Thorax dan pernapasan Inspeksi :Bentuk dada simetris kiri/kanan

• Pemeriksaan Head To Toe

Page 12: Ppt Endokrin Ku Neeew

irama pernapasan mengikuti

gerakan dada,

Frekuensi pernapasan >20 x/m

Tipe pernapasan : Normal

Palpasi

Ada atau Tidak ada nyeri tekan

Auskultasi

Kaji bunyi Suara napas normalnya vesikuler

Kaji ada atau tidak Bunyi tambahan

Perkusi

Suara perkusi dada normal : Sonor

Jantung

Inspeksi

Nampak atau tidak nampak ictus cordis

Palpasi

Teraba atau tidak teraba denyut apek 3 jari dibawah papilla mammae pada intra kostalis.

Perkus

Teraba atau tidak teraba pembesaran jantung

Auskultasi

Bunyi jantung I dan II murni

Ada atau tidak Bunyi tambahan .

Abdomen

Inspeksi

Ada atau tidak pembesaran pada abdomen

Ada atau tidak ada bekas luka pada abdomen

Palpasi

Palpasi pada setip regio dan raba adanya pembesaran atau tidak dan adanya nyeri tekan atau tidak

Auskultasi

Peristaltik normal 5-15 x/menit,

Perkusi

Normal suara perkusi adalah Tympani.

Genitalia : dilakukakan pemeriksaan karena pada pasien diabetes insipidus sering kecil dan resiko terjadinya kelecetan pada genitalia lebih besar.

Ekstremitas : turgor kulit kering , ektermitas atas dan bawah menurun / lemas.

Page 13: Ppt Endokrin Ku Neeew

Diagnosa KeperawataN

1.Cairan kurang dari kebutuhan b.d pengeluaran cairan yang berlebihan

2.Perubahan eliminasi urine b.d. penurunan produksi ADH.

3.Gangguan pola tidur berhubungan dengan sering terbangun akibat nokturia

Page 14: Ppt Endokrin Ku Neeew

Perencanaan

Diagnosa 1: Cairan kurang dari kebutuhan b.d pengeluaran cairan yang berlebihan

Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam, diharapkan volume cairan terpenuhi. Dengan K.H :

K : Klien dapat mengetahui tingkat dehidrasi yang di deritanya berhubungan pengeluaran airan yang berlebihan.A : Klien merasa segar dan tidak lemasP : Klien dapat memilih makanan yang bergizi dan yang menghasilkan energi yang baik untuk tubuhnya P : TTv pasien mulai normal. -nadi : 60-00x/menitTD : 120/80 mmHgSuhu : 37,5RR : 12-24x/menitA : BB pasien meningkat 5-10 % B : C : turgor kulit kembali normal ( <2 detik )Mukosa bibir lembabD : klien mau makan dengan porsi sedikit demi sedikit

Page 15: Ppt Endokrin Ku Neeew

Intervensi Rasional

O : - Pantau TTV . - -Kaji status dehidrasi klien.N : catat intake dan outpu cairan pasienE : ajarkan pada klien dan keluarg a klien untuk memberikan makanan yang banyak gizi dan seratnyaC : kolaborasi dengan dokter dalam pemasngan infus glukosa

1. untuk mengetahui perubahan TTV pasien2. Memantau perubhan tingkt dehidrasi pasien3. Mengetahui kebutuhan cairan pasien dan untuk mengetahui banyaknya pengeluaran cairanuntuk menyemibangkan energi dalam tubuh4. memenuhi kebutuhan cairan pasien

Page 16: Ppt Endokrin Ku Neeew

Matur Thank youuu

Sak mugo-mugo ingkang manfatttt