6
Aldosteron Ginjal menghasilkan renin, yaitu hormon yang memicu jalur Renin Angiotensin Aldosteron untuk mengontrol reabsorpsi ion Na di tubulus ginjal, yang penting dalam pemeliharaan jangka panjang volume plasma dan tekanan darah arteri.

ppt blok 10

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ppt blok 10

Aldosteron

Ginjal menghasilkan renin, yaitu hormon yang memicu jalur Renin Angiotensin Aldosteron untuk mengontrol reabsorpsi ion Na di tubulus ginjal, yang penting dalam pemeliharaan jangka panjang volume plasma dan tekanan darah arteri.

Page 2: ppt blok 10

• Baik hormon antidiuretik maupun aldosteron keduanya memiliki peranan penting dalam penghematan penggunaan cairan dan elektrolit tubuh.

• Kerena itu, kedua hormon ini dianggap sebagai pengatur volume darah yang sangat penting.

Page 3: ppt blok 10

* Aldosteron menyebabkan timbulnya reabsorpsi garam secara berlebihan dari tubulus distal, tubulus kolektivus, dan duktus kolektivus ginjal, dan ini sebaliknya akan menyebabkannya reabsorpsi osmotik dari air.

* Oleh karena itu, akibat yang segera terjadi adalah sangat menurunnya curah urin. Baik volume cairan ekstraselular maupun volume darah, keduanya akan meningkat.

Page 4: ppt blok 10

Pada keadaan normal, cairan yang berada dalam ruang interstitial diikat dalam suatu bahan gel molekul asam hialuronat dan yang utama adalah tidak adanya cairan bebas. Namun pada saat tertentu, kondisi yanga abnormal dapat menyebabkan terjadinya edema.

Page 5: ppt blok 10

Factor-faktor yang menyebabkan terjadinya pitting edema adalah :

• Kenaikan tekanan kapiler• Penurunan tekanan kolaid osmotik plasma• Kenaikan tekanan koloid osmotic jaringan• Kenaikan permeabilitas kapiler.

Page 6: ppt blok 10

• Oleh sebab itu, volume ekstraseluler diatur secara bersama dengan pengaturan volume darah. (penjelasan)

• Maka, untuk menghindari terjadinya edema dan asites diperlukan kerja sama dari berbagai alat dan fungsi ginjal dengan baik, serta Aldosteron agar penyalurannya dapat dengan normal.