1
Potensi Wisata Pantai Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat Febrianes, Jawoto Sih Setyono, Hasto Agung Saputra ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keberadaan Kabupaten Pesisir Selatan sebagai daerah tujuan wisata nasional, setelah Biak di Papua untuk wilayah timur, Bunaken di Sulawesi untuk wilayah tengah, dan Mandeh di Sumatera Barat untuk wilayah barat. Pada tiga tahun terakhir ini ada indikasi penurunan kunjungan ke Kabupaten Pesisir Selatan ini. Maka perlu dilakukan studi terhadap kesiapan obyek wisata pantai yang terdapat di Kabupaten Pesisir Selatan dalam penawaran pariwisata. Kesiapan obyek wisata pantai dalam penawaran pariwisata berarti tersedianya semuanya fasilitas pendukung dalam penawaran pariwisata yang dapat menimbulkan ketertarikan wisatawan untuk berkunjung, serta mampu bersaing dengan potensi pariwisata daerah lain. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dan skoring dengan melibatkan para pelaku pariwisata (pemerintah, pengelola obyek wisata, pelaku bisnis pariwisata, wisatawan/ pengunjung). Pengumpulan data primer dilakukan berdasarkan wawancara pada pelaku pariwisata yang dianggap berwenang dan menguasai permasalahan, serta para pengunjung obyek yang sedang menikmati obyekobyek wisata pantai melalui kuesioner. Kata Kunci: potensi (potency), persepsi dan preferensi (perception and preferences), kesiapan obyek wisata pantai (beach tourism object readiness).

Potensi Wisata Pantai Kabupaten Pesisir Selatan · Potensi Wisata Pantai Kabupaten Pesisir Selatan ... wisata nasional, setelah Biak di Papua untuk wilayah timur, Bunaken di Sulawesi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Potensi Wisata Pantai Kabupaten Pesisir Selatan · Potensi Wisata Pantai Kabupaten Pesisir Selatan ... wisata nasional, setelah Biak di Papua untuk wilayah timur, Bunaken di Sulawesi

Potensi Wisata Pantai Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat Febrianes, Jawoto Sih Setyono, Hasto Agung Saputra

ABSTRAK 

Penelitian  ini dilatarbelakangi oleh keberadaan Kabupaten Pesisir Selatan sebagai daerah tujuan wisata nasional, setelah Biak di Papua untuk wilayah timur, Bunaken di Sulawesi untuk wilayah tengah, dan Mandeh di  Sumatera Barat untuk wilayah barat. Pada  tiga  tahun  terakhir  ini  ada indikasi  penurunan  kunjungan  ke  Kabupaten  Pesisir  Selatan  ini.  Maka  perlu  dilakukan  studi terhadap  kesiapan  obyek  wisata  pantai  yang  terdapat  di  Kabupaten  Pesisir  Selatan  dalam penawaran  pariwisata.  Kesiapan  obyek  wisata  pantai  dalam  penawaran  pariwisata  berarti tersedianya  semuanya  fasilitas  pendukung  dalam  penawaran  pariwisata  yang  dapat menimbulkan ketertarikan wisatawan untuk berkunjung, serta mampu bersaing dengan potensi pariwisata daerah  lain. Metode yang digunakan dalam penelitian  ini adalah kualitatif deskriptif dan  skoring  dengan melibatkan  para  pelaku  pariwisata  (pemerintah,  pengelola  obyek wisata, pelaku  bisnis  pariwisata,  wisatawan/  pengunjung).  Pengumpulan  data  primer  dilakukan berdasarkan  wawancara  pada  pelaku  pariwisata  yang  dianggap  berwenang  dan  menguasai permasalahan, serta para pengunjung obyek yang sedang menikmati obyek‐obyek wisata pantai melalui kuesioner. 

Kata Kunci: potensi (potency), persepsi dan preferensi (perception and preferences), kesiapan obyek wisata pantai (beach tourism object readiness).