21
Zona Pesisir dan Pantai ChyntiaDiza

Geografi Zona Pesisir dan Pantai

  • Upload
    cen27

  • View
    1.361

  • Download
    17

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Geografi Zona Pesisir dan Pantai

Zona Pesisir dan Pantai

ChyntiaDiza

Page 2: Geografi Zona Pesisir dan Pantai

Pesisir

Pesisir adalah daratan di tepi laut yang tergenangpada saat air pasang dan kering pada saat air lautsurut.

Wilayah pesisir lebih luas daripada wilayah pantai.Wilayah pesisir lebarnya bisa mencapai antara 50-100 m. Pada daratan wilayah pesisir tedapat prosesperembesan air laut, pasang surut air laut, danhembusan angin laut. Sedangkan di peairan masihdipengaruhi olehsifat-sifat daratan sepertisedimentasi dan aliran air tawar.

Page 3: Geografi Zona Pesisir dan Pantai

Pantai

Pantai adalah bagian daratan yang berbatasandengan laut yang masih terpengaruh oleh proses-proses abrasi (pengikisan oleh air laut),sedimentasi (pengendapan), dan pasang surut airlaut.

Page 4: Geografi Zona Pesisir dan Pantai

Klasifikasi Pantai

Antara pantai yang satu dengan garis pantai yanglainnya mempunyai perbedaan. Perbedaan darimasing-masing jenis pantai tersebut umumnyadisebabkan oleh kegiatan gelombang dan arus laut.Menurut Johnson, pantai dapat dibedakan menjadiempat macam, yaitu:

1.Pantai yang Tenggelam (Shoreline of submergence)

2.Pantai yang Terangkat (Shoreline of emergence)

3. Pantai yang Netral (Neutral shoreline)

Page 5: Geografi Zona Pesisir dan Pantai

1.Pantai yang Tenggelam (Shoreline of submergence)

Shoreline of submergence merupakan jenis pantai yangterjadi apabila permukaan air mencapai atau menggenangipermukaan daratan yang mengalami penenggelaman. Disebutpantai tenggelam karena permukaan air berada jauh di bawahpermukaan air yang sekarang. Untuk mengetahui apakah lautmengalami penenggelaman atau tidak dapat dilihat darikeadaan pantainya. Naik turunnya permukaan air laut selamaperiode glasial pada jaman pleistosin menyebabkan majumundurnya permukaan air laut yang sangat besar. Selain itu,penenggelaman pantai juga bisa terjadi akibatpenenggelaman daratan. Hal ini terjadi karena permukaanbumi pada daerah tertentu dapat mengalami pengangkatanatau penurunan yang juga dapat mempengaruhi keadaanpermukaan air laut. Pengaruh ini sangat terlihat di daerahpantai dan pesisir.

Page 6: Geografi Zona Pesisir dan Pantai

Shoreline of Submergence

Hal ini dapat dilihat dari bentuk pantai yang berbedasebagai akibat dari pengaruh gelombang dan aruslaut.

Jenis-jenis pantai tersebut antara lain:

a. Lembah sungai yang tenggelam

Pada umumnya lembah sungai yang tenggelam inidisebut estuarium, sedangkan pantainya disebutpantai ria. Lembah sungai ini dapat mengalamipenenggelaman yang disebabkan oleh pola aliransungai serta komposisi dan struktur batuannya.

Page 7: Geografi Zona Pesisir dan Pantai

Shoreline of Submergence

b. Fjords atau lembah glasial yang tenggelam.

Fjords merupakan pantai curam yang berbentuk segitigaatau berbentuk corong. Fjords atau lembah glasial yangtenggelam ini terjadi akibat pengikisan es. Ciri khas daribagian pantai yang tenggelam ini yaitu panjang, sempit,tebingnya terjal dan bertingkat-tingkat, lautnya dalam,dan kadang-kadang memiliki sisi yang landai. Pantaifjords ini terbentuk apabila daratan mengalamipenurunan secara perlahan-lahan. Bentang lahan inibanyak terdapat di pantai laut di daerah lintang tinggi,dimana daerahnya mengalami pembekuan di musimdingin. Misalnya di Chili, Norwegia, Tanah Hijau, Alaska,dan sebagainya.

Page 8: Geografi Zona Pesisir dan Pantai

Shoreline of Submergence

c. Bentuk pengendapan sungai

Bentuk pengendapan sungai dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:

1 .Delta, yaitu endapan sungai di pantai yang berbentuk segitiga dan cembung ke arah laut;

2. Dataran banjir, yaitu sungai yang terdapat di kanan dan kiri sungai yang terjadi setelah sungai mengalami banjir;

3. Kipas alluvial, yaitu bentuk pengendapan sungai seperti segitiga, biasanya terdapat di daerah pedalaman, dan ukurannya lebih kecil bila dibandingkan dengan delta, serta sungainya tidak bercabang-cabang.

d. Bentuk pengendapan glasialBentuk pengendapan ini disebabkan oleh proses pencairan es.

Page 9: Geografi Zona Pesisir dan Pantai

2.Pantai yang Terangkat (Shoreline of emergence)

Pantai ini terjadi akibat adanya pengangkatan daratan atauadanya penurunan permukaan air laut. Pengangkatan pantaiini dapat diketahui dari gejala-gejala yang terdapat dilapangan dengan sifat yang khas, yaitu:

a. Terdapatnya bagian atau lubang datarangelombang yang terangkat.

Di daerah ini banyak dijumpai teras-teras pantai (stacks),lengkungan tapak (arches), pantai terjal (cliffs), serta gua-guapantai (caves).

b. Terdapatnya teras-teras gelombang

Teras gelombang ini terbentuk pada saat permukaan airmencapai tempat-tempat di mana teras tersebut berada.Teras-teras ini merupakan batas permukaan air.

Page 10: Geografi Zona Pesisir dan Pantai

(Shoreline of emergence)

c.Terdapatnya gisik (beaches)Gisik yaitu tepian laut yang terdapat di atas permukaanair laut yang terjadi karena adanya pengangkatan dasarlaut.d. Terdapatnya laut terbukaLaut terbuka ini terjadi karena adanya dasar laut yangterangkat.e. Garis pantai yang lurus (straight shoreline)Erosi gelombang dan pengendapannya pada laut dangkalcenderung menurunkan bentang lahan danmenyebabkan dasar laut dasar laut yang dangkal menjadidatar. Apabila dasar laut yang dangkal tersebut sekarangmengalami pengangkatan, maka garis pantai yangterbentuk akan kelihatan lurus.

Page 11: Geografi Zona Pesisir dan Pantai

3. Pantai yang Netral (Neutral shoreline)

Jenis pantai ini terjadi di luar proses penenggelamandan pengangkatan, misalnya pantai yang terjadipada delta, plain hanyutan, terumbu karang, gunungapi, gumuk-gumuk pasir, dan jenis pantai yangmerupakan hasil dari sesar (patahan).

Page 12: Geografi Zona Pesisir dan Pantai

Zona Pesisir dan Zona Pantai

Oseanografi adalah ilmu yang mempelajarikeadaan lautan.Bidang kajian ilmu tersebut laut dan gerakannya,arus, pasang naik, pasang surut, temperatur,kedalaman, dan kehidupan yang ada di dalamnya,termasuk pula geologi laut dan bentukan-bentukanyang ditimbulkan oleh proses kelautan. Sebagianbesar permukaan bumi terdiri atas permukaanlaut/lautan. Diperkirakan hampir tiga per empatatau 71% dari muka bumi tertutup oleh lautan.Bagian terbesar dari lautan terletak dibelahanbumi selatan, sedangkan belahan bumi utarasebagian besar merupakan daratan.

Page 13: Geografi Zona Pesisir dan Pantai

1.Pembagian Laut Menurut Zona Kedalamannya

a. Zona “Lithoral”, adalah wilayah pantai ataupesisir atau “shore”. Diwilayah ini pada saat air pasangtergenang air dan pada saat air laut surut berubahmenjadi daratan. Oleh karena itu wilayah ini seringdisebut juga wilayah pasang surut.

b. Zona “Meritic” (wilayah laut dangkal), yaitu daribatas wilayah pasang surut hingga kedalaman 150 m.Pada zona ini masih dapat ditembus oleh sinarmatahari sehingga wilayah ini paling banyak terdapatberbagai jenis kehidupan baik hewan maupuntumbuhan-tumbuhan, contoh Jaut Jawa, Laut Natuna,Selat Malaka dan laut-laut disekitar kepulauan Riau.

Page 14: Geografi Zona Pesisir dan Pantai

Pembagian Laut Menurut Zona Kedalaman

c. Zona “Bathyal” (wilayah laut dalam), adalahwilayah laut yang memiliki kedalaman antara 150hingga 1800 meter. Wilayah ini tidak dapatditembus sinar matahari, oleh karena itu kehidupanorganismenya tidak sebanyak yang terdapat di zonameritic.

d. Zona “Abysal” (wilayah laut sangat dalam),yaitu wilayah laut yang memiliki kedalaman lebihdari 1800 m. Di wilayah ini suhunya sangat dingindan tidak ada tumbuh-tumbuhan, jenis hewan yanghidup di wilayah ini sangat terbatas.

Page 15: Geografi Zona Pesisir dan Pantai

Gambar

Page 16: Geografi Zona Pesisir dan Pantai

2. Pembagian Laut Menurut Letaknya

a. Laut tepi, yaitu bagian lautan yang terletakdipinggir benua serta terhalang dari lautan luasolehgugusan pulau atau jazirah. Contoh : Laut Beringterhalang oleh Kepulauan Aleuten, Laut Utaraterhalang oleh Kepulauan Inggris, Laut Ochostkterhalang oleh jazirah Kamsyatka dan KepulauanKurillen, Laut Tiongkok Selatan terhalang olehFilipina dan Kepulauan Indonesia, dan Laut Jepangterhalang oleh Kepulauan Jepang.

Page 17: Geografi Zona Pesisir dan Pantai

Pembagian Laut Menurut Letaknya

b. Laut pertengahan atau laut tengah, yaitu laut yangterletak di antara dua benua yang memiliki gejala-gejalagunung api dan mempunyai gugusan pulau-pulau.Contoh : Laut Pertengahan Australia, Asia, dengangugusan Kepulauan Indonesia; Laut Karibia dengangugusan pulau–pulau Antilen besar; Laut Tengah dengangugusan pulau-pulau Yunani; Laut Es Utara dengangugusan Kepulauan Spitsbergen.

c. Laut pedalaman, yaitu bagian lautan yang hampirseluruhnya dikelilingi oleh daratan. Contoh : Laut Baltik,Laut Kaspia, dan LautHitam.

Page 18: Geografi Zona Pesisir dan Pantai

3. Pembagian Laut Menurut Terjadinya

a. Laut transgresi atau laut meluas, yaitu lautyang terjadi karena perubahan permukaan air lautpositif, baik yang disebabkan oleh kenaikan permukaanair laut itu sendiri atau oleh turunnya daratanperlahan-lahan, sehingga sebagian dari daratandigenangi air. Laut jenis ini pada umumnya terjadipada akhir zaman glasial. Contoh: Laut Jawa dan LautUtara.b. Laut ingresi atau laut tanah turun. Laut initerjadi karena turunnya tanah sebagai akibat tekananvertikal (gaya endogen) yang menimbulkan patahan.Contoh: Laut Karibia, Laut Jepang, danLaut Tengah.c. Laut regresi atau laut menyempit, yaitu lautyang terjadi pada zaman es.

Page 19: Geografi Zona Pesisir dan Pantai

Pesisir dapat dibedakan menjadi 3 :

Foreshore adalah bagian pesisir muka pasangterendah sampai garis ketinggian muka airpada waktu pasang.

Backshore adalah bagian pesisir mulai batasforeshore sampai garis pantai. Daerah inihanya akan tergenang air apabila terjadigelombang pasang yang besar. Dengandemikian daerah ini akan kering apabila tidakterjadi gelombang pasang yang intensitasnyabesar. Bentang alam seperti ini biasanyaterdapat pada daerah pantai yang terjal,misalnya di pantai selatan Pulau Jawa.

Page 20: Geografi Zona Pesisir dan Pantai

Offshore atau lepas pantai adalah daerah yang meluas dari garis pasang surut terendah ke arahlaut,dibedakan:a. Inshore, meluas dari garis pasang-surut

sampai gosong pasir (bar) atau daerah empasan(breakers).

b. Off shore, meluas di sebelah luar, daerah kelaut.

Page 21: Geografi Zona Pesisir dan Pantai

Gambar