26
Potensi dan Peranan Sukuk Negara Dalam Perekonomian Disampaikan Dalam Forum Festival Ekonomi Syariah (FESyar) 2020 Regional Sumatera 19 September 2020

Potensi dan Peranan Sukuk Negara Dalam Perekonomian€¦ · INDONESIA 15 Proyek Rp1,3 T 2,937 PROYEK DI SELURUH INDONESIA Laboraturium (BSN, BLI, LIPI, LAPAN) 89 Proyek Rp39,5 T Transportasi

  • Upload
    others

  • View
    15

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • Potensi dan Peranan Sukuk Negara Dalam Perekonomian

    Disampaikan Dalam Forum Festival Ekonomi Syariah (FESyar) 2020 Regional Sumatera

    19 September 2020

  • Overview Pengelolaan SBSN / Sukuk Negara

  • Statistik Singkat Penerbitan SBSN

    Outstanding SBSN dari

    total outstanding SBN

    Penerbitan SBSN dari

    total penerbitan SBN

    (3 tahun terakhir)

    Sebagian besar SBSN dalam

    bentuk Project Based Sukuk untuk

    mendukung pembiayaan produktif

    27-30% 46%

    Rp1.491,26 triliun

    Total akumulasi penerbitan

    SBSN :

    2008 s.d 3 September 2020

    Rp927,8 Triliun

    Outstanding SBSN per

    tanggal 3 September 2020

    Rp 118,26 Triliun

    Total Project Financing

    Sukuk (Earmarked)

    2013 s.d 2020

    81%

    19%

    SUN Sukuk Negara

    3

  • 4

    INOVASI SUKUK NEGARA 2018 - 2020

    Project Financing Sukuk

    Sukuk Ritel Online

    Green Sukuk

    Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS)

    Project Financing Sukuk

    Alokasi Proyek 2013-2020 sebesar Rp118,26T

    Pemrakarsa Proyek 8 K/L : BSN, Kemenag, KLHK, KemenPUPR, Kemenhub, Kemendikbud, LIPI, LAPAN

    E-monev: untuk memudahkan monitoring

    E-SBN

    Penjualan Sukuk Negara Ritel melalui mekanisme online.

    Midis terdiri dari: Perbankan, Sekuritas, Fintech

    Green Sukuk

    100% hasil penerbitan wajib digunakan untuk pembiayaan eligible green projects

    Diterbitkan di Global Market 3 kali (2018, 2019, 2020)

    Diterbitkan di pasar domestik 1 kali (2019)

    CWLS

    Untuk mendukung wakaf uang produktif.

    Investasi ‘wakaf uang’ dalam SBSN.

    Penyaluran imbalan CWLS untuk kegiatan sosial.

    Pada saat jatuh tempo, pelunasan SBSN akan kembali 100% kepada investor / wakif

  • 5

    SEBARAN PROYEK SBSN 2013 - 2020

    DI SELURUH

    INDONESIA

    15 Proyek

    Rp1,3 T

    2,937

    PROYEK DI SELURUH

    INDONESIA

    Laboraturium (BSN, BLI, LIPI, LAPAN)

    89 Proyek

    Rp39,5 T

    Transportasi

    576 Proyek

    Rp21,5 T

    Sumber Daya Air

    592 Proyek

    Rp41,4 T

    Jalan & Jembatan

    14 Proyek

    Rp0,3 T

    Taman Nasional

    1.176 Proyek

    Rp4,1 T

    Keagamaan

    475 Proyek

    Rp10,2 T

    Pendidikan

  • Beberapa contoh proyek yang dibiayai dari Sukuk Negara

    Pembangunan Tol Solo – Ngawi seksi I – Colomadu Karanganyar Jawa Tengah,

    dibiayai dari Sukuk Negara T.A 2017-2018

    Pembangunan Ramp on/off Flyover Amplas Medan, dibiayai dari Sukuk Negara T.A 2016

    Pembangunan Jalan Gerung Mataram NTB, dibiayai dari Sukuk Negara T.A 2015

    Pembangunan gedung perkuliahan UIN Manado Sulawesi Utara, dibiayai dari Sukuk Negara T.A

    2018.

    Pembangunan gedung perkuliahan IAIN Salatiga Jawa Tengah, dibiayai dari Sukuk Negara T.A 2015-

    2016

    Pembangunan Jalur Kereta Double Track Selatan Jawa Cirebon-Kroya-Solo-Madiun-

    Jombang, dibiayai dari Sukuk Negara T.A 2013-2019

    Asrama Haji Makassar Jembatan Youtefa (Holtekamp) - Papua

    UIN Sunan Gunung Jati Terowongan KA Notog - Banyumas Jembatan Musi 4 Palembang

    Double-Doule Track KA Manggarai -Cikarang

    6

  • SEBARAN PROYEK SBSN – PER PROPINSI 2013 - 2020

    7

  • CWLS: Wakaf Produktif melalui Sukuk Negara

  • WAKAF UANG INDONESIA

    UU WAKAF NO 41 TAHUN 2004 PP NO 42 TAHUN 2006 PMA NO 4 TAHUN 2009

    PERATURAN BWI

    WAKAF UANG DILINDUNGI NEGARA

    WAKAF UANG DIFATWAKAN PADA 11 Mei 2002.

    Isi fatwa tersebut adalah: DIPERBOLEHKANNYA Wakaf uang (cash waqf / waqf al-

    nuqud)

    FATWA MUI TENTANG WAKAF UANG

    KEMENTERIAN AGAMA SEBAGAI REGULATOR WAKAF

    BADAN WAKAF INDONESIA

    SEBAGAI OTORITAS, KOORDINATOR NAZHIR WAKAF

    LEMBAGA NEGARA YANG

    MENGURUSI WAKAF UANG

    9

  • UANG

    (HARTA

    WAKAF)

    LKSPWU

    (BANK

    SYARIAH)

    NAZHIR

    WAKAF UANG

    INVESTASI TIDAK

    LANGSUNG

    (DEPOSITO WADIAH)

    INVESTASI LANGSUNG

    (ASET WAKAF

    PRODUKTIF)

    WAKAF

    TANAH

    HASIL

    INVESTASI

    MAUQUF

    ‘ALAIH

    WAKIF

    LKSPWU

    (BANK

    SYARIAH)

    Investasi langsung

    Investasi Tidak langsung

    PRAKTIK WAKAF UANG INDONESIA

    10

  • Tujuan Pengembangan Sukuk Wakaf / CWLS

    Mendukung

    pengembangan pasar

    keuangan syariah,

    khususnya industri wakaf

    uang.

    Mendorong

    diversifikasi bisnis

    perbankan syariah,

    melalui optimalisasi

    peran LKS PWU.

    Mendorong konsolidasi dana-

    dana sosial untuk

    pembiayaan proyek/program

    sosial (bukan APBN/APBD)

    Memfasilitasi Wakif agar

    dapat berwakaf uang

    secara lebih mudah dan

    aman.

    Bagian dari upaya

    pengembangan dan inovasi

    di bidang keuangan dan

    investasi sosial Islam di

    Indonesia.

    Bagian dari upaya

    diversifikasi investor dan

    instrumen SBN.

    11

  • Konsep Waqf Linked Sukuk

    BWI selaku pengelola wakaf menginvestasikan dana wakaf dalam SBSN, berupa wakaf uang yang diterima dari para pewakaf uang melalui LKS PWU.

    Imbalan/Kupon SBSN disalurkan oleh BWI melalui LAZ untuk pembiayaan kegiatan sosial, termasuk pembangunan ifrastruktur sosial yang dapat menjadi aset wakaf.

    Pada saat jatuh tempo SBSN, dana pelunasan SBSN diterima oleh BWI dan seluruhnya dikembalikan kepada para pewakaf (wakaf temporer) atau dikelola lebih lanjut oleh BWI (wakaf perpetual).

    4a 4b

    4c

    5a 5b

    5c

    12

  • Pemanfaatan Dana CWLS

    * Proyek dan program sosial dilaksanakan

    oleh pihak yang ditunjuk oleh Nadzhir

    (bukan merupakan proyek/program

    APBN/APBD)

    Diskonto diterima diawal investasi,

    digunakan untuk pembangunan dan

    pengembangan asset wakaf seperti

    madrasah, klinik kesehatan, pesantren, dan sarana pra-sarana

    sosial lainnya.

    Proceed digunakan

    untuk pembiayaan

    APBN sesuai kebijakan

    Pemerintah

    Kupon diterima secara berkala

    bulanan/triwulanan), digunakan untuk

    pelaksanaan program sosial yang bersifat

    non fisik, seperti program sosial untuk yatim piatu dan fakir miskin, layanan

    kesehatan gratis, pemberdayaan

    ekonomi masyarakat berpenghasilan rendah, dan program sosial lainnya.

    13

  • Realisasi CWLS seri SW-001

    14

    Terbit pada 10 Maret 2020

    Nominal Rp50,85 Miliar

    Tradability: Non-tradable

    Akad Wakalah

    Yield 6,15%

    Kupon Fixed 5% p.a

    Maturity 10 Maret 2025

    Private placement oleh

    Badan Wakaf Indonesia

    (BWI)

    Dana terkumpul dalam

    periode dua tahun

    Mayoritas investor

    SW001 adalah investor

    institusi

    Partisipasi wakif individu

    pada SW001 sebesar

    Rp149 juta (0,29%)

    Sukuk Wakaf SW-001 PEMANFAATAN HASIL

    INVESTASI:

    Diskonto

    Pengembangan aset wakaf

    baru (renovasi & pembelian alat

    kesehatan) untuk mendukung

    pembangunan retina center di

    RS Wakaf Achmad Wardi

    Serang, Banten

    Imbalan

    - Operasi katarak gratis bagi

    kaum Dhuafa di RS Achmad

    Wardi (target 2.513 pasien

    selama 5 th)

    - Pengadaan mobil

    ambulance

  • CWLS Ritel CWLS Private Placement

    Private Placement Metode Penjualan Bookbuilding, offline system Wakalah Akad Wakalah 5 Tahun Tenor 2 Tahun

    Non Tradable Tradability Non Tradable Rp50 miliar Minimum Order Rp1 juta & kelipatan

    - Maksimum Order - Badan Wakaf Indonesia Basis Investor Seluruh tipe investor, individu & lembaga

    - Mitra Distribusi Midis SBSN Ritel yang juga LKS PWU Diskon & Kupon Hasil investasi Kupon

    Nazhir Investor Nazhir yang diwakilkan kepada sukuk holder sekaligus sebagai wakif

    Nazhir sebagai investor Penerima kupon Nazhir Nazhir Pengelola Proyek

    Sosial Nazhir

    Regulator, pengawas dan/arau nazhir Peran BWI Regulator dan pengawas Nazhir, dan wajib di-upload di web BWI utk

    mendapatkan informasi Pertanggungjawaban

    kepada Wakif Nazhir, dan wajib diupload di web BWI utk

    mendapatkan informasi, dan di web LKS-PWU

    * BWI dalam amanah UU Wakaf melakukan fungsi sebagai otoritas untuk pembinaan dan pengawasan Nazhir 15

    Next Step CWLS CWLS Ritel

  • Skema CWLS Ritel

    BWI

    KEMENTERIAN KEUANGAN RI

    Selaku MITRA NAZHIR

    PENGUMPULAN dan Mitra Distribusi SBSN

    5. Pemanfaatan Imbalan untuk pembangunan Aset

    Wakaf dan Program/Kegiatan Sosial

    6a. Pelunasan sukuk

    2. Pembelian SBSN

    3. SBSN

    Kontrak/MoU/PKS

    4. Pembayaran Imbalan

    1b. Dana Wakaf Wakaf uang temporer / perpetual

    WAKIF

    6b. Pengembalian Dana Wakaf Temporer

    1a. wakalah untuk penempatan dana wakaf uang dalam CWLS

    Penerapan Waqf Core Principles

    NAZHIR (Penyaluran)

    Proyek yang menjadi Aset Wakaf dan Program/Kegiatan Sosial (bukan merupakan

    program/kegiatan APBN)

    LKS PWU

    NAZHIR (Pengumpulan)

    16

    Proses Distribusi CWLS / penghimpunan dana

    wakaf uang dilakukan melalui Mitra Distribusi

    (Bank Umum Syariah yang merupakan LKS

    PWU)

    Setiap pihak, baik individu maupun institusi,

    dapat berpartisipasi sebagai Wakif, dengan

    nominal partisipasi wakaf uang minimum Rp1

    juta.

    Mitra Distribusi hanya bertugas melakukan

    penghimpunan wakaf uang tanpa kewajiban

    underwriting, dan dimungkinkan untuk mendapat

    fee sesuai hasil penghimpunan.

    Kliring dan setelmen akan dilakukan melalui

    sistem BI-SSSS setelah proses allotment.

    Indikatif range tingkat imbalan disampaikan

    sebelum masa penawaran / penghimpunan dan

    ditetapkan pada akhir masa penawaran

    Daftar Proyek dan program/kegiatan sosial yang

    akan dibiayai dari Imbal Hasil CWLS akan

    ditetapkan sebelum masa penghimpunan CWLS,

    disiapkan bersama-sama antara Pemerintah,

    BWI, dan LKS-PWU.

    Imbalan dibayarkan secara periodik setiap bulan

    kepada Mitra Nazhir untuk pembiayaan program /

    kegiatan sosial.

  • Urgensi Penerbitan CWLS Ritel

    1. Dukungan penguatan kapasitas ekonomi dan fiskal a) Positioning CWLS sebagai candidate Quasi-Sovereign instrument yang potensial shg

    harus dibangun dan dikembangkan dari sekarang agar 5 - 10 tahun mendatang bisa terwujud.

    b) Perlunya keberlanjutan program CWLS dalam rangka pembentukan endowment fund dari

    dana wakaf uang dan filantropi lain untuk memperluas basis investor SBN domestik.

    2. Bagian dari upaya Penguatan institusional BWI, Nazhir, dan LKSPWU

    a) Penerapan Core Waqf Principles di mana BWI harus meng-upgrade kapasitas

    kelembagaannya dengan peran sebagai otoritas (pengaturan, pengawasan, dan pembinaan)

    dalam pengelolaan wakaf.

    b) Penguatan peran strategis LKSPWU dan Nazhir dalam proses penghimpunan wakaf dan

    pelaksanaan program/proyek sosial. – ini sejalan ketentuan UU dan rekomendasi MUI, dimana

    BWI fokus sbg otoritas

    3. Dukungan pencapaian target SDG’s

    a) Pembiayaan infrastruktur sosial / program sosial menggunakan dana hasil investasi wakaf

    uang dalam SBSN tidak membebani APBN.

    b) Meningkatkan peran aktif masyarakat proyek/program sosial di rancang dan dilaksanakan

    sendiri oleh masyarakat melalui para Nazhir dengan pengaturan, pengawasan, dan pembinaan

    BWI.

    4. Memanfaatkan momentum Pandemi Covid-19

    a) Semakin berkembangnya filantropi baik institusi maupun individual.

    b) Campaign positif atas pengembangan investasi sosial Indonesia ditengah situasi pandemi

    covid-19.

    17

  • Concerns Terkait CWLS Ritel

    18

    Risiko twist isu bahwa Pemerintah

    mengambil wakaf untuk APBN

    Risiko reputasi Pemerintah

    CWLS hanya instrumen

    pendukung kebutuhan

    pengembangan wakaf uang

    melalui CWLS

    Pengawasan terhadap LKS

    PWU, Nazhir dan

    proyek/kegiatan sosial yang

    dibiayai.

    BWI agar melakukan survei

    potensi CWLS Ritel untuk

    mengetahui seberapa besar

    minat publik

    Strategi komunikasi CWLS

    Ritel dan counter isu negatif

    Lesson learned SW001: - Potensi vs realisasi. Launching

    Oktober 2018, Realisasi Maret 2020; - Ketidaksesuaian proyek sosial

    dengan portofolio investasi sosial calon wakif institusi

    Menjaga CWLS Ritel tetap aman dari sisi komunikasi publik,

    governance, reputasi, dan tidak terdapat

    permasalahan dalam pelaksanaannya dikemudian hari.

  • Positioning CWLS

    19

    &

    CWLS Private

    Placement

    CWLS Ritel

    • Target Investor: Individu & Institusi • Fitur Produk: Tenor 2 tahun, min order Rp1 juta tanpa batas maksimal. Non tradable. • Hasil investasi: Kupon (untuk program/kegiatan sosial.

    • Target Investor: Institusi melalui Nazhir • Fitur Produk: Tenor 3-5 tahun, min order Rp50 miliar tanpa batas maksimal. Non tradable. • Hasil investasi: Diskon (untuk proyek infrastruktur sosial), kupon (untuk program/kegiatan sosial.

    Potensi Wakaf Uang Literasi & awareness Opini publik

    Pre-requisite Diversifikasi produk dalam rangka pendalaman pasar dan perluasan

    basis investor SBSN

    Bentuk dukungan Pemerintah dalam upaya pengembangan wakaf uang di

    Indonesia

  • Calon Mitra Distribusi CWLS Ritel

    20

    LKS PWU dapat menjadi Agen Penjual

    CWLS Ritel sesuai ketentuan Pasal 7 & 7A

    dalam PMK No.69/PMK.08/2019

    Penunjukan Agen Penjual CWLS Ritel berdasarkan Pasal 10

    PMK No.69/PMK.08/2019

    “Bank, Perusahaan Efek dan Perusahaan Fintek yang telah

    ditetapkan oleh Pemerintah sebagai anggota mitra distribusi

    untuk penjualan SBSN ritel di pasar dalam negeri dapat

    ditunjuk sebagai Agen Penjual dalam hal penerbitan dan

    penjualan SBSN dengan skema investasi sosial (socially

    responsible based investment)”

    BPRS HIK

    KALSEL SYARIAH

    BJB

    SYARIAH

    BSM

    MUAMALAT

    BNIS

    BPD DIY

    CIMB NIAGA SYARIAH

    DKI SYARIAH

    SYARIAH

    BUKOPIN

    BPD JATIM

    SYARIAH

    BPD SUMUT

    SYARIAH

    BPD RIAU

    SYARIAH

    BPD JOGJA

    SYARIAH

    BPD JATENG

    SYARIAH

    BPD KALBAR

    SYARIAH

    LKSPWU

    (17)

    Calon Midis

    CWLS Ritel (4)

    PANIN

    SYARIAH

    SUMSEL BABEL

    SYARIAH KALTIM KALTARA UUS

    BTN

    SYARIAH

    BRIS

  • Proyek Sosial Yang Akan Dibiayai Dari Imbalan CWLS Ritel

    21

  • Proyek Sosial Yang Akan Dibiayai Dari Imbalan CWLS Ritel

    22

  • Melalui Pembangunan Masjid Salman Rasidi

    di Kab. Bandung

    580 jamaah 1.400 m

    2

    Luas Lahan Target Sasaran

    Rp 1.07 Milyar

    Total Budget

    Proyek Sosial Yang Akan Dibiayai Dari Imbalan CWLS Ritel

    23

  • Proyek Sosial Yang Akan Dibiayai Dari Imbalan CWLS Ritel

    24

  • Alur Pemesanan CWLS Ritel

    25

    Wakif mengisi form pemesanan

    CWLS

    Midis menerima pemesanan dan pembayaran CWLS melalui kantor

    cabang

    Wakif menerima AIW dan SWU

    Midis menerbitkan Akta Ikrar Wakaf (AIW) dan Sertifikat Wakaf

    Uang (SWU) untuk Wakif

    Wakif

    Nazhir

    • DJPPR menerima data & dana pemesanan dari Midis

    • Penerbitan CWLS • Distribusi imbalan secara

    periodik

    Proses pembuatan No SID & SRE wakif

    Subreg mencatat kepemilikan CWLS hingga jatuh tempo &

    Bukti Kepemilikan diserahkan ke Wakif melalui Midis

    Wakif menerima Bukti Kepemilikan

    CWLS

    Midis menerima dan mendistribusikan Bukti

    Kepemilikan CWLS ke wakif Menerima imbalan

    yang akan disalurkan untuk proyek / kegiatan

    sosial

    Imbalan periodik CWLS yang diterima akan disampaikan ke

    rekening Nazhir

    2

    1

    3

    8

    4

    5

    6

    7

    9 10

    11

    MIdis

  • Terima Kasih

    Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko

    Kementerian Keuangan RI

    Gedung Frans Seda Lantai 2,

    Jl. Wahidin Raya No. 1, Jakarta Pusat – Kode pos: 10710

    Phone: (021) 3500843, Fax: (021) 3502195

    Site: www.djppr.kemenkeu.go.id