1
PENGUATAN MODAL SOSIAL MIGRAN MISKIN PERKOTAAN UNTUK PENINGKATAN AKSES TERHADAP LAYANAN KIA Sri Sunarti Purwaningsih , Ade Latifa, Fitranita dan Eniarti Djohan Pendahuluan Tingginya angka kematian ibu (AKI) masih menjadi isu penting di Indonesia meskipun sudah banyak intervensi dilakukan pemerintah seperti pemberlakuan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), khususnya jaminan kesehatan sejak 2014. Jaminan sosial kesehatan belum menjangkau rumah tangga migran miskin di perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi peningkatan akses penduduk migran miskin perkotaan untuk memperoleh layanan kesehatan melalui pendekatan aset penghidupan, termasuk modal sosial. Metodologi Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Analisa penelitian : deskriptif tematik Lokasi Penelitian Kota Makassar, Kota Bandung dan Kota Surabaya Waktu penelitian: 2009-2011 dan 2014 -2015 Kepersertaan ART dalam JKN Ya Tidak 10 90 Keikutsertaaan dalam jejaring sosial Kesimpulan dan Rekomendasi Lemahnya jejaring sosial diantara para migran miskin perkotaan Peran kelembagaan masyarakat belum dioptimalkan untuk mendukung akses migran miskin terhadap pelayanan kesehatan ibu dan anak Perlunya memperkuat jejaring sosial diantara para migran Mengoptimalkan peran kelembagaan masyarakat seperti PKK, Dasa Wisma dan Posyandu untuk membantu meningkatkan akses para migran memperoleh layanan kesehatan Perlunya dukungan dan keterlibatan beberapa pemangku kepentingan di tingkat masyarakat untuk meningkatkan akses dalam memperoleh layanan kesehatan antara lain: ibu-ibu, petugas kesehatan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat Pusat Penelitian Kependudukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Kontak Person: Dr. Sri Sunarti Purwaningsih Email : [email protected] Apa kah me nja di Ya, 50.6 Tidak, 49.4 DokterUmum/Dokter Kandungan Perawat/Bidan/Bidan di desa Dukun bayi dan lainnya 28.6 68.5 3.0 Penolong kelahiran anak terakhir KEBIJAKAN, INSTITUSI, ORGANISASI DAN PROCESS PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK Fasilitas Kesehatan, PraktekSwasta, Toko Obat, Pelayan Kesehatan Non Medis, dll AKSES A A A A A Masalah kesehatan ibu dan anak yg dihadapi dan pencarian pelayanan kesehatan PEMANFAATA N &KUALITAS PELAYANAN STATUS KESEHATAN IBU MENINGKAT Physical Capital Human Capital Financial Capital Social Capital Natural Capital MODAL LIVELIHOOD KONTEKS KERENTANAN Kerangka Pikir

Poster : Pentingnya Penguatan Modal Sosial Untuk Peningkatan Kesehatan Ibu Dan Anak Di Era Pemberlakuan SJSN Kesehatan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Poster : Pentingnya Penguatan Modal Sosial Untuk Peningkatan Kesehatan Ibu Dan Anak Di Era Pemberlakuan SJSN Kesehatan (2015216: Ade Latifa)Simposium Gerakan Kesehatan Ibu dan Anak di Balai Kartini, Jakarta 19 - 20 Agustus 2015

Citation preview

Page 1: Poster : Pentingnya Penguatan Modal Sosial Untuk Peningkatan Kesehatan Ibu Dan Anak Di Era Pemberlakuan SJSN Kesehatan

PENGUATAN MODAL SOSIAL MIGRAN MISKIN PERKOTAAN UNTUK

PENINGKATAN AKSES TERHADAP LAYANAN KIA

Sri Sunarti Purwaningsih, Ade Latifa, Fitranita dan Eniarti Djohan

Pendahuluan • Tingginya angka kematian ibu (AKI) masih menjadi isu penting di

Indonesia meskipun sudah banyak intervensi dilakukan pemerintah seperti pemberlakuan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), khususnya jaminan kesehatan sejak 2014.

• Jaminan sosial kesehatan belum menjangkau rumah tangga migran miskin di perkotaan.

• Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi peningkatan akses penduduk migran miskin perkotaan untuk memperoleh layanan kesehatan melalui pendekatan aset penghidupan, termasuk modal sosial.

Metodologi • Metode penelitian kuantitatif dan

kualitatif. • Analisa penelitian : deskriptif tematik • Lokasi Penelitian Kota Makassar, Kota

Bandung dan Kota Surabaya • Waktu penelitian: 2009-2011 dan

2014 -2015

Kepersertaan ART dalam JKN

Ya Tidak

10

90

Keikutsertaaan dalam jejaring sosial

Kesimpulan dan Rekomendasi • Lemahnya jejaring sosial diantara para migran miskin perkotaan • Peran kelembagaan masyarakat belum dioptimalkan untuk mendukung akses

migran miskin terhadap pelayanan kesehatan ibu dan anak • Perlunya memperkuat jejaring sosial diantara para migran • Mengoptimalkan peran kelembagaan masyarakat seperti PKK, Dasa Wisma dan

Posyandu untuk membantu meningkatkan akses para migran memperoleh layanan kesehatan

• Perlunya dukungan dan keterlibatan beberapa pemangku kepentingan di tingkat masyarakat untuk meningkatkan akses dalam memperoleh layanan kesehatan antara lain: ibu-ibu, petugas kesehatan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat

Pusat Penelitian Kependudukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Kontak Person: Dr. Sri Sunarti Purwaningsih Email : [email protected]

Apakah menjadi … Ya, 50.6

Tidak, 49.4

DokterUmum/Dokter Kandungan

Perawat/Bidan/Bidan di desa

Dukun bayi dan lainnya

28.6

68.5

3.0

Penolong kelahiran anak terakhir

KEBIJAKAN, INSTITUSI, ORGANISASI DAN PROCESS

PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK

Fasilitas Kesehatan, PraktekSwasta,

Toko Obat, Pelayan Kesehatan Non Medis, dll

AKSES

A

A

A

A

A

,

Masalah kesehatan ibu dan anak yg dihadapi dan pencarian pelayanan kesehatan

PEMANFAATAN

&KUALITAS PELAYANAN

STATUS KESEHATAN IBU MENINGKAT

Physical Capital

Human Capital

Financial Capital

Social Capital

Natural Capital

MODAL LIVELIHOOD

KONTEKS KERENTANAN

Kerangka Pikir