Upload
urban-durban
View
82
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
MODUL “BENJOLAN PADA KULIT” SISTEM ONKOLOGI
Cindi Novita sari 2010730126
Dewi Sri juliana 2010730128
Fadly Setiawirawan 2010730133
Fitria Ferara 2010730040
Rivantia Asmara 2010730157
Yajid Hafzi 2010730167
Yosey Pratiwi 2010730168
Tutor : dr. Farsida
Skenario 2Pasien laki-laki 75 tahun dengan keluhan ada perubahan di kulit muka, gatal dan berwarna hitam. Selain itu tidak ada keluhan
Pertanyaan 1. Bagaimana mekanisme gejala pada skenario?
2. Bagaimana anatomi, histologi dan fisiologi kulit untuk menahan gangguan mekanik fisik maupun infeksi?
3. Apa saja langkah-langkah diagnostik yang perlu dilakukan?
4. Apa saja faktor resiko dan apakah ada hubungan umur dengan gejala?
5. Apa saja penyakit-penyakit yang mempunyai gejala seperti dalam skenario?
6. Apa Diagnosis differential dari skenario?
7. Apa yang dimaksud tumor pada kulit dan klasifikasi?
8. Bagaimana penatalaksanaan pertama pada skenario?
9. Bagaimana perubahan patologi anatomi yang terjadi pada DD?
Laki-laki 75 tahun
Laki-laki 75 tahun
Kulit HitamKulit
Hitam
Faktor ResikoFaktor Resiko
Muka GatalMuka Gatal
Anatomi, Histologi,
dan Fisiologi
Anatomi, Histologi,
dan Fisiologi
Langkah
Diagnosis
Langkah
Diagnosis
Penyakit -
penyakit
Penyakit -
penyakit
Keratosis SeboroikKeratosis Seboroik
Melanoma Maligna
Melanoma Maligna
Karsinoma Sel Basal
stimulator
Degranulasi sel mast
Histamin Aktivasi serabut saraf C
Medula Spinalis
Korteks somatosensorik
gatal
Patomekanisme Gatal
Talamus
Anatomi Kulit
Fisiologi kulit
1. Fungsi proteksi
2. Fungsi ekskresi
3. Fungsi persepsi
4. Fungsi pengaturan suhu tubuh
5. Fungsi pembentukan pigmen
6. Fungsi pembentukan vitamin D
7. Fungsi absorpsi
8. Fungsi keratinisasi
Djuanda, Adhi.2011
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik
• Tumor di kulit berwarna coklat muda sampai hitam, bentuk nodul, plaque, disertai luka.
• Lesi bersifat
A (Asymetri) : tidak teratur
B (Border) : tepi tak teratur
C (Color) : warna bervariasi
D (Diameter) : umumnya > 6 mm
E (Elevation) : permukaan yang tidak teratur.
• Pemeriksaan kelenjar getah bening regional.
Langkah diagnostik
Desen, Wan. 2011
Differential DiagnosisMelanoma
MalignaKarsinomaSel basal
Keratosis Seboroik
Definisi
tumor ganas yang berasal dari transformasi maligna dari sel melanosit (juanda, adhi.2011)
Neoplasma maligna yang terletak pada lapisan basal epidermis dan merupakan karsinoma kulit paling sering ditemukan(juanda, adhi.2011)
Tumor jinak kulit yang berasal dari proliferasi epidermis dan keratin menumpuk di atas permukaan kulit.
(juanda,adhi.2011)
Epidemiologi
Jarang ditemukan 1-3% keganasan
Umur 30-60 tahun
Lebih dari 40 tahunLaki-laki lebih banyak dibanding wanita
Lebih dari 60 tahunLaki-laki lebih banyak dari wanitaKulit putih lebih banyak
Etiologi
• Belum diketahui pasti
• Iritasi yang berulang pada tahi lalat (nevus pigmentosus)
• Faktor herediter
Lebih dari 90% kanker tumbuh di kulit yang secara rutin terpapar sinar matahari atau penyinaran ultraviolet (desen,wan.2011)
Belum diketahui secara pasti. Genetik
Melanoma Maligna
KarsinomaSel basal
Keratosis Seboroik
Faktor resiko Faktor genetik trauma berkepanjangansinar UV
Faktor genetiksinar UV
Faktor genetiksinar UV
Gejala klinis Trgntng klasifikasi: Superficial spreading
melanomaNodular melanomaLentigo melanomaAcral lentiginous
melanoma
Nodul transparan seperti lilin,ukuran sesuai stadium
Lesi datar coklat-tua batas tegas,licin seperti lilin.Nodul soliter berwarna kehitamanPredileksi :wajah, leher, punggung, dada,perut
Penatalaksanaan
Eksisi bedah untuk stadium I dan IIELND ( stadium III)Interferon (stadium lanjut)Kemoterapi ( DTIC)Kemo perfusiTerapi radiasi
Oprasi,radioterapi,kemoterapi,krioterapi,terapi laser.Olesan obat anti kanker lokal (krim 5-FU), “PIE AGING”
Krioterapi, elektrodesisasi, laser, bedah scalpel, florousasil topikal dan dermabrasi
Prognosis Tergantung stadium
Baik apabila penatalaksaan sesuai
tumor jinak dan tidak menjadi ancaman bagi kesehatan individu
Simpulan Pada skenario ini belum dapat dipastikan diagnosis kerjanya apa.karena data yang diberikan sangat minim. Perlu anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjag untuk membantu dalam menegakan diagnosis.
Daftar pustaka Putra, Budi Mulia. 2008. Klasifikasi Keganasan Melanosit.
FK USU Djuanda, Adhi.2011.Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin.Badan
Penerbit FKUI. Desen wan. Buku ajar Onkologi Klinis edisi II.jakarta: Balai
penerbit FKUI I Gusti Agung K. Ratu, “Tumor Kulit “, Ilmu Penyakit Kulit dan
Kelamin, Edisi ke-3, FKUI Jakarta Hal 211-223
TERIMA KASIH
WASSALAM