Upload
nining-mtsnkra
View
3.440
Download
15
Embed Size (px)
Citation preview
HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST EVALUASI
BAB VPEWARISAN
SIFATPLAY
HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST EVALUASI
1. ALFISYA YUSA D (19) IX I
2. MIFTAHUL RIZQA (24) IX I
POWER POINT INI DISUSUN OLEH :
PLAY
HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST EVALUASI
Standar kompetensi2. Memahami kelangsungan hidup mahkluk hidup
Kompetensi dasar2.2 Mendeskripsikan proses pewarisan dan hasil pewarisan pada makhluk hidup
HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST EVALUASI
A. Pengertian Gen adalah unit hereditas yang mengontrol sifat-sifat suatu organisme,misalnya warna bunga,bentuk rambut atau warna kulit.Jumlah gen pada mahluk hidup sangat banyak,sesuai dengan jumlah sifat pada mahluk hidup tersebut.1. Gen sebagai subtansi hereditasMenurut Thomas Hunt Morgan (1911),ahli genetika dan embriologi Amerika,menemukan faktor-faktor pembawa sifat keturunan yang kemudian diberi nama gen tersimpan didalam lokus yang khas yaitu didalam kromosom.Di dalam kromosom,gen-gen tersebut tersusun teratur dalam suatu deretan tertentu dan mempunyai fungsi 2 pokok:1. Mengatur perkembangan dan metabolisme individu2. Menyampaikan informasi genetika kepada generasi
berikutnya
HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST EVALUASI
Gen yang menentukan sifat-sifat individu biasanya diberi simbol huruf pertama dari suatu sifat. Gen dominan (yang mengalahkan gen lain) dinyatakan dengan huruf besar dan resesif (gen yang dikalahkan gen yang lain) dinyatakan dengan huruf kecil.Sebagai contoh,pada tanaman ercis dapat dinyatakan sebagai berikut:T = simbol untuk gen yang menetukan batang tinggi t = simbol untuk gen yang menentukan batang rendah Karena tanaman ercis individu yang diploit,maka simbol tanaman itu di tulis dengan huruf dobel.TT = simbol untuk tanaman berbatang tinggi tt = simbol untuk tanaman berbatang rendah
HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST EVALUASI
2. Kromosom sebagai pembawa sifat individu kromosom merupakan susunan seperti benang yang terdiri atas DNA dan protein yang terdapat dalam inti sel hewan atau tumbuhan.Kromosom terdapat didalam nukleus mempunyai susunan halus berbentuk batang panjang atau pendek, lurus atau bengkok.Benang-benang halus yang terdapat dalam nukleus dinamakan retikulum kromatin. Retikulum berarti jala yang halus. Kroma berarti warna,dantin berarti badan.a. Jumlah kromosom Setiap organisme mempunyai jumlah kromosom
tertentu,ada yang banyak ada pula yang sedikit. Manusia mempunyai 46 kromosom dalam setiap inti sel nya,23 kromosom berasal dari ibu dan 23 kromosom berasal dari ayah. Sel telur dan sel sperma masing-masing mempunyai 23 kromosom (n). Sel telur yang dibuahi sperma akan terbentuk zigot. Zigot yang terbentuk mempunyai 46 kromosom (2n)
HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST EVALUASI Tabel jumlah kromosom
NO NAMA MAKHLUK HIDUP
JUMLAH KROMOSOM
Sel Tubuh (2n) Sel Kelamin (n)
1 Manusia 46 buah 23 buah2 Orang utan 48 buah 24 buah3 Marmot 60 buah 30 buah4 Kelinci 44 buah 22 buah5 Merpati 80 buah 40 buah6 Ayam 40 buah 20 buah7 Sapi 60 buah 30 buah8 Kambing 60 buah 30 buah9 Anjing 78 buah 39 buah
10 Kucing 32 buah 16 buah
PLAY
HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST EVALUASI
b. Macam-macam kromosom.1. Kromosom homolog
Kromosom homolog adalah kromosom yang berpasang-pasang yang mempunyai bentuk,fungsi,dan komposisi yang sama.
Pada tubuh manusia terdapat 46 kromosom,terdiri atas 23 kromoso berpasangan (homolog).
2. Kromosom diploid(2n) Ploid adalah jumlah perangkat kromosom,jadi kromosom
diploid adalah 2 perangkat kromosom. Kromosom diploid terjadi karena kromosom selalu berpasangan (homolog),maka didalam setiap inti sel tubuh terdapat 2 set/2 perangkat kromosom (diploid)
3. Kromosom haploid (n) haploid adalah kromosom yang tidak memiliki pasangan
atau hanya memiliki seperangkat kromosom. Pada masa pubertas kelenjar kelamin akan membentuk sel kelamin yang mengandung seperangkat kromosom (haploid)
HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST EVALUASI
Berdasarkan fungsinya kromosom dibedakan menjadi 2 :1. Kromosom tubuh (autosom) kromosom tubuh adalah kromosom yang tidak menentukan
jenis kelamin,berjumlah 2n-2. pada manusia jumlah autosom pada setiap sel tubuh sebanyak 44 (22 pasang).
2. Kromosom kelamin(gonosom)kromosom kelamin atau seks adalah kromosom yang menentukan jenis kelamin,berjumlah sepasang. Kromosom kelamin pada wanita XX,sedangkan kromosom kelamin laki-laki XY.
c. Struktur kromosom Secara garis besar,struktur kromosom terdiri atas
sentromer dan lengan. Sentromer adalah bagian dari kromosom tempat melekatnya benang-benang spidel yang berperan menggerakkan kromosom selama proses pembelahan sellengan atau badan kromosom adalah bagian kromosom yang mengandung kromonema (pita bentuk spiral didalam kromosom) dan gen. kromosom dibentuk oleh protein dan asam-asam nukleat. Bagian ujung kromosom yang menghalangi bersambungnya kromosom yang satu dengan yang lainnya di sebut telomer.
HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST EVALUASI
Gb. Kariotipe kromosom manusia
Metasentrik, submetasentrik, akrosentrik
Gb. DNA
HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST EVALUASI
Gb. Inti selGb. Kromosom
HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST EVALUASI
B. JENIS-JENIS SIFAT YANG DI TURUNKAN MAHLUK HIDUPDibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Sifat yang tampak dari luar (fenotipe)sifat ini dapat diamati secara langsung
Contoh :
Pada Manusia Pada Hewan Pada Tumbuhan
Lidah Menggulung
Warna Rambut (pada marmot,tikus,kucing)
Warna Bunga
Ketebalan Rambut
Panjang Telinga (pada domba,kelinci) Kondisi Bji
Dagu Membelah Warna Biji
PLAY
HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST EVALUASI
2. Sifat yang tidak tampak dari luar (genotip) sifat yang tidak dapat diamati secara langsung. Genotip individu dinyatakan dengan simbol huruf. Huruf besar menunjukan sifat dominan,sedangkan huruf kecil menunjukan sifat resesif. Conotoh simbol genotip sebagai berikut :1. Pada manusia
Tt T = lidah mampu menggulung t= lidah tidak mampu menggulungWw W = berambut tebal
w = berambut tipisDd D = berdagu belah
d = tidak berdagu belah2. Pada hewan Aa A = gen yang menentukan warna rambut hitam
a = gen yang menentukan warna rambut putih Pp P = gen yang menentukan telinga panjang
p = gen yang menentukan telinga pendek3. Pada tumbuhan MM M= gen yang menentukan bunga warna merah
M = gen yang menentukan bunga warna putih
HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST EVALUASI
C. PERCOBAAN MENDEL Gregor Johann Mendel(1822-1884) peneliti pewarisan sifat (hereditas) melalui penyilangan. Genetika adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya. Eksperimen Mendel dilakukan dikebun pea(pisum sativum) atau kacang ercis. Kacang ercis digunakan karena kacang tersebut memiliki kelebihan untuk bahan eksperimen antara lain :1. Dapat digunakan sendiri 2. Mudah dilakukan penyerbukan silang, dengan jalan mengambil serbuk sari dari tumbuhan yang satu diletakan dikepala putik tumbuhan kacang ercis lain.3. Cepat menghasilkan keturunan 4. Memnpunyai keturunan banyak 5. Umurnya pendek 6. Antaravarietas kacang kapri memiliki pasangan sifat beda yang kontras
HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST EVALUASI
Untuk mengerti jalannya penelitian Mendel , ada beberapa istilah yang harus diketahui. Yaitu:
P = singkatan dari kata Parental, yang berarti induk F = singkatan dari Filial, yang berarti keturunan. F1
berarti keturunan pertama, F2 berarti keturunan kedua, dan seterusnya.
Fenotipe = karakter sifat yang dapat kita amati (bentuk,ukuran,warna,golongan darah,dan
sebagainya) atau sifat yang tampak dari luar sebagai akibat interaksi antara faktor genotipe dan lingkungannya.
Genotipe =susunan genotipe suatu individu (tidak dapat diamati) atau sifat yang ditentukan oleh gen. misalnya HH dan Hh. Ada yang menyebut genotipe sebagai bawaan atau bakat.
Gamet = sel kelamin yang berasal dari genotipe. Ex: genotipe Aa, gametnya A dan a.
Alei = bentuk alternatif suatu gen yang menempati lokus(lokasi) yang sama pada pasangan kromosom homolognya.
HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST EVALUASI
Lanjutan ..Gen H memiliki alel h sihingga gen dan alel ditulis HH atau Hh, gen M memiliki alel M atau m sehingga gen dan alel ditulis Mm atau mm, gen T memiliki alel T atau t sehingga gen dan alelnya ditulis TT dan Tt.
Homozigot = individu yang mempunyai pasangan gen dan alel yang sama. Ex : HH atau hh.
Heterozigot = individu yang pasangan gen dan alel tidak sama, satu dominan dan satu resesif. Ex : sifat biji halus dominan (simbol H) dan biji kisut (simbol h) resesif. Jika dikawinkan sesanmanya, akan menghasilkan keturunan memisah. Hh x Hh akan menghasilkan keturunan halus (HH dan HH) : (hh) =3:1
Hibrid = hasil persilangan 2 individu yang memiliki sifat beda. Misalnya :
1. monohibrid = hibrid dengan 1 sifat beda2. dihibrid = hibrid dengan 2 sifat beda3. trihibrid = hibrid dengan 3 sifat beda
HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST EVALUASI
Hibridisasi = Persilangan dua individu yang memiliki sifat beda.
Dominan = Sifat yang menang, yaitu sifat yang tampak pada fenotipe keturunanya. Sifat dominan diberi simbol dengan huruf besar yang diambil dari huruf pertam dari sifat dominan. Misalnya : H = Halus, M = Merah, K = Kuning.
Resesif = Sifat yang kalah, yaitu sifat yang tidak tampak pada fenotipe keturunannya. Sifat resesif diberi simbol hruf kecil dari sifat dominan. Misalnya : h = kasar, m= Putih, k = Hijau.
Intermediet = sifat antara sifat dominan dan sifat resesif.
D. CARA MENCARI GAMET Berdassarkan prinsip segresi (pemisahan secara bebas)
yang dikemukakan oleh G. Mendel, cara mencari gamet dari suatu individu dengan genotype tertentu adalah sebagai berikut :
HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST EVALUASI
NoGenotipe Individu Jumlah Gamet Macam Gamet
1 BB 1 macam B
2 BBKK 1 macam BK
3 BBKKMM 1 macam BKM
4 Bb 2 macam B dan b
5 BbKK 2 macam BK dan bK
6 BbKk 4 macam BK,Bk,bK, dan bk
7 BbKKMm 4 macam BKM,BKm,bKM, dan bKm
8 BbKkMm 8 macam BKM,BKm,bKM, bKm, bkM,BkM,Bkm, dan bkm
PLAY
HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST EVALUASI
Berdasarkan table diatas, jumlah gamet dirumuskan 2n. huruf n melambangkan jumlah alel yang heterozigot, misalnya sebagai berikut :•Jika jumlah alel heterozigot adalah 0, jumlah macam gametnya adalah 20 = 1 macam.Ex. Gamet BB hanyalah B saja.•Jika jumlah alel heterozigot adalah 1, jumlah macam gametnya adalah 21 = 2 macam. Ex. BbKK ialah BK dan bK.•Jika jumlah alel yang heterozigot adalah 2, jumlah macam gametnya adalah 22 = 4 macam. Ex. Gamet BbKk ialah BK,Bk,bK, dan bk. Selanjutnya, jumlah macam gamet , sifat beda,serta kemungkinan kombinasi fenotipe maupun keduanya dapat dibuat tabel dibawah ini :
HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST EVALUASI
Jumlah Sifat Beda
Jumlah macam gamet
Macam Kemungkinan Fenotipe
F2
Jumlah Kemungkinan fenotipe
F2
Perbandingan Fenotipe F2
1 21 = 2 3 3 3 : 1
2 22 = 4 9 4 9 : 3 : 3 : 1
3 23 = 8 27 8 27 : 9 : 9 : 9 : 3 : 3 : 3 : 1
4 24 = 16 81 1681 : 27 : 27 : 27 : 27 : 9 : 9 : 9 : 9 : 9 : 9 : 3 : 3 : 3 : 3 : 1
Tabel kemungkinan genotipe dan fenotipe keturunan kedua
PLAY
HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST EVALUASI
E. Persilangan MONOHIBRID dan DIHIBRID1. Persilangan Monohibrid
Persilangan Monohibrid adalah persilangan dua individu dengan satu sifat beda. Dibedakan menjadi 2 macam yaitu, :• Persilangan Monohybrid Dominan PenuhPersilangan ini terjadi antara dua individu yang mempunyai sifat dominan penuh dengan individu lain yang bersifat resesif. Dari percobaan menghasilkan individu F1 yang seragam, yaitu genotipe dan fenotipenya sama. Apabila persilangan dilanjutkan dengan menyilang individu sesama F1 akan menghasilkan keturunan kedua ( F2 ) dengan tiga macam genotipe dan dua macam fenotipe.
Ex. Individu yang dipersilangkan ialah tanaman ercis atau kacang kapri (pisum sativum) berbunga merah (MM) dengan tanamana ercis berbunga putih (mm). Persilangan ini menghasilkan F1 yang semua genotipe Mm, dengan fenotipe berbunga merah. Menghasilkan 3 macam genotipe yaitu 25% MM, 50% Mm, 25% mm. denagn perbandingan 1 : 2 : 1.
lihat bagan berikut.
HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST EVALUASI
P1 : MM X mm
Fenotipe: (merah) (putih)
M mGamet :
Mm(Merah)
F1 :Fenotipe: Dari persilangan filial(F1) didapatkan:P2 : Mm X Mm
Fenotipe: (merah) (merah)
Gamet : M m M m
MM Mm Mm mm
HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST EVALUASI
F2 (keturunan kedua):
Gamet M mM MM (merah) Mm (merah)M Mm Mm (Merah) (Putih)
Perbandingan genotipe F2 = MM : Mm : mm = 1 : 2 : 1
Perbandingan Fenotipe F2 = Merah : Putih = 3 : 1Test cross
test cross adalah penyilangan individu yang ingin diketahui genotipenya dengan individu bergenotipe homozigot resesif. Hasil penyilangan tersebut mempunyai dua kemungkinan sebagai berikut :1. Jika tanaman bergenotipe BB disilangkan dengan tanaman yang bergenotipe bb (homozigot resesif), maka akan menghasilkan keturunan yang bergenotipe Bb semuanya. Dengan B = bulat, b = keriput. Jadi, semuanya keturunan memiliki biji bulat.
PLAY
HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST EVALUASI
P (induk) : BB x bbGamet : B dan bF1 (keturunan pertama )
Gamet BB Bb
Genotipe F1 : BbJadi keturunan yang dihasilkan biji bulat (Bb).2. Jika tanaman tersebut bergenotipe Bb disilangkan dengan tananman bergenotipe bb (homozigot resesif), maka akan menghasilkan keturunan bergenotipe Bb dan bb.P (induk) : Bb x bbGamet : B, b dan bF1 (keturunan pertama)
Gamet B bB Bb bb
PLAY
HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST EVALUASI
Genotipe F1 : Bb dan bbJadi, ada tanaman berbiji bulat (Bb) dan ada tanaman biji keriput (bb). Berdasarkan tes cross yang dilakukan oleh Mendel,dapat diketahui bahwa sifat bulat (B) dominan terhadap sifat keriput (b) sehingga individu yang bergenotipe Bb mempunyai fenotipe bulat, dan genotipe individu yang berfenotipe bulat adalah BB dan Bb.• Persilangan Monohibrid Dominan Tak Penuh (Intermediet/kodominan)
persilangan ini terjadi antara dua individu dengan sifat yang tidak dominan tetapi juga tidak resesif terhadap sesamanya. Dari percobaan yang telah dilakukan oleh Mendel terhadap tanaman Antirrhinum Majus berbunga merah (MM) dengan berbunga putih (mm) dihasilkan individu F1 dipersilangkan dengan sesama individu F1 diperoleh keturunan kedua (F2) dengan 3 macam genotipe yaitu 25% MM, 50% Mm, 25% mm dengan perbandingan 1 : 2 : 1 juga 3 macam fenotipe, yaitu merah, merah muda dan putih dengan perbandingan 1 : 2 : 1.
Persilangan antara tanaman Antirrhinum Majus berbunga merah (MM) dominan dengan yang berbunga putih (mm) resesif dapat dibuat bagan sebagai berikut:
HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST EVALUASI
P1 : MM x mmFenotipe : (Merah) (Putih)
Gamet : M m
F1 : Mm(Merah Muda)Fenotipe:
Dari persilangan sesama filial ( F1 ) didapatkan :P2 : Mm x MmFenotipe: (Merah Muda) (merah muda)Gamet : M M m mF2 (keturunan kedua) :
Gamet M m
M MM(merah)
Mm (merah muda)
mMm
(merah muda)
Mm (merah muda)
PLAY
HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST EVALUASI
Perbandingan Genotipe F2 = MM : Mm : mm = 1 : 2 : 1Perbandingan Fenotipe F2 = Merah : Merah muda : Putih
Dalam hal ini individu F2 yang berfenotipe merah dan putih atau selalu homozigot, sedangkan yang berfenotipe merah muda selalu heterozigot. Jika kita perhatikan kedua contoh persilangan di atas, pada saat pembentukan gamet terjadi pemisahan gen-gen yang sealel, sehingga setiap gamet hanya menerima sebuah gen saja. Misalnya pada tanaman yang bergenotipe Mm, pada saat pembentukan gamet, gen M memisahkan diri dengan gen m, sehingga gamet yang terbentuk memiliki gen M atau gen m saja. Prinsip ini dirumuskan sebagai Hukum Mendel I (hukum pemisahan gen yang sealel) yang menyatakan bahwa “ Selama meiosis, terjadi pemisahan pasangan gen secara bebas sehingga setiap gamet memperoleh satu gen dari alelnya.”
HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST EVALUASI
2. Persilangan Dihibrid Persilangan dihibrid adalah persilangan antara dua individu dengan memperhatikan dua sifat yang berbeda. Pada persilangan tersebut Mendel menyilangkan tanaman ercis dengan biji yang mempunyai sifat beda, yaitu bentuk dan warna biji. Kedua sifat beda tersebut ditentukan oleh gen-gen sebagai berikut :B = gen yang menentukan biji bulat b = gen yang menentukan biji keriputK = gen yang menentukan biji berwarna kuningK = gen yang menentukan biji berwarna hijau.
jika tanaman kapri yang berbiji bulat kuning (BBKK) disilangkan dengan kapri yang berbiji keriput hijau (bbkk), semua tanaman F1 berbiji bulat kuning. Jika tanaman F1 dibiarkan mengadakan penyerbukan sendiri, F2 memperlihatkan 16 kombinasi yang terdiri atas empat macam fenotipe, yaitu tanaman berbiji bulat kuning, bulat hijau, keriput kuning, dan keriput hijau. Dalam percobaan ini Mendel mendapatkan 315 tanaman berbiji bulat kuning, 100 tanaman berbiji bulat hijau, 101 tanaman berbiji keriput kuning, dan 32 tananam keriput hijau. Angka-angka tersebut menunjukan suatu perbandingan fenotipe yang mendekati 9 : 3 : 3 : 1
HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST EVALUASI
Pada persilangan dihibrid terjadi 4 macam pengelompokan dari dua pasang gen, yaitu :a. Gen B mengelompokan dengan gen K, terdapat gamet BKb. Gen B mengelompokan dengan gen k, terdapat gamet Bkc. Gen b mengelompokan dengan gen K, terdapat gamet bKd. Gen b mengelompokan dengan gen k, terdapat gamet bkPrinsip tersebut dirumuskan sebagai Hukum Mendel II
(hukum pengelompokan gen secara bebas) yang menyatakan bahwa :
e. Setiap gen dapat berpasangan secara bebas dengan gen lain membenntuka alela,
f. Keturunana pertama menunjukan sifat fenotipe dominang. Keturunan kedua menunjukan fenotipe dominan dan
resesif dengan perbandingan tertentu, misalnya pada persilangan monohibrid 3 : 1 dan pada persilangan dihibrid 9 : 3 : 3 : 1.
perhatikan bagan dibawah ini !!
HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST EVALUASI
P1 : BBKK x bbkkFenotipe : (bulat kuning) (keriput hijau)
Gamet : BK bk
BbKk(bulat kuning)
F1 :Fenotipe:Dari persilangan sesama filial 1 fenotipe F1 didapatkan : P2 : BbKk x BbKk
(bulat kuning) (bulat kuning)
Gamet : BK BK Bk Bk bK bK bk bkF2 (keturunan kedua):Gamet BK Bk bK bk
BK BBKK 1 BBKk 2 BbKk 3 BbKk 4Bk BBKk 5 BBkk 6 BbKk 7 Bbkk 8bK BbKK 9 BbKk 10 bbKK 11 bbKk 12bk BbKk 13 Bbkk 14 bbKk 15 bbkk 16
PLAY
HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST EVALUASI
Persilangan genotipe dan fenotipe persilangan diatas dapat dilihat pada tabel berikut :
No Kotak Genotipe Frekuensi Fenotipe Frekuensi1 BBKK 1
2,5 BBKk 2 Bulat Kuning 9 3,9 BbKK 2
4,7,10,13 BbKk 46 BBkk 1
Bulat Hijau 38,14 Bbkk 211 bbKK 1 Keriput
Kuning 312,15 bbKk 2
16 bbkk 1 Keriput Hijau 1
Jumlah 16 16Perbandingan Genotipe F2 BBKk : BkKK : BbKk : BBkk : Bbkk : bbKK : bbKk : bbkk1: 2 : 2 : 4 : 1 : 2 : 1 : 2 : 1Perbandingan Fenotipe F2 Bulat kuning : Bulat hijau : Keriput kuning : Keriput hijau 9 : 3 : 3 : 1
PLAY
HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST EVALUASI
Jumlah Sifat Beda
Jumlah Macam Gamet
Kemungkinan F2
Jumlah Genoti
pe
Jumlah Fenoti
pe
Perbandingan Fenotipe
1 21 4 31 21 3 : 1
2 22 16 32 22 9 : 3 : 3 : 1
3 23 64 33 23
27 : 9 : 9 : 9 : 3 : 3 :
3 : 1
N 2n (2) 3n 2n
Tabel rumus penentuan jumlah Genotipe dan Fenotipe
PLAY
HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST EVALUASI
F. PENERAPAN GENETIKAPrinsip-prinsip genetka banyak digunakandalm beberapa
kegiatan dan usaha untuk kesejahteraan manusia. Sejumlah hal yang memerlukan penerapan genetika antara lain :1. Penemuan Bibit Unggul di bidang pertanian dan peternakan, hukum genetika dan Mendel
diterapkan untuk memperoleh bibit unggul. Misalnya mendapatkan tanaman yang cepat berbuah dan rasanya enak, tahan penyakit saerta tahan kekeringan. Contoh lainnya adalah untuk memperoleh bibit unggul ternak, misalnya cepat bertelur, daging banyak atau menghasilkan susu.
2. Penentuan Sifat Terpaut Kelamin Jenis kelamin manusia dikontrol oleh kromosom kelamin yaitu
kromosom X dan Y. Pada wanita susunan kromosom kelamin adalah XX dan pada pria adalah XY. Gen yang terpaut pada kromosom kelamin ini disebut dengan gen yang terpaut kelamin (terpaut seks).
3. Buta Warna penderita buta warna tidak mampu melihat macam-macam warna
dan sifat ini muncul akibat adanya kelainan gen pada kromosom kelamin X.
HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST EVALUASI
Pada wanita yang mempunyai 2 kromosom kelamin X maka sifat buta warna baru muncul ketika kedua kromosom membawa gen buta warna, sedangkan pada pria yang hanya memiliki satu kromosom X, maka dengan satu sifat buta warna yang dibawa kromosom ini sudah memunculkan sifat buta warna.dengan demikian hanya wanita yang memiliki sifat “pembawa” buta warna, artinya wanita ini normal namun membawa sifat buta warna karena susunan kromosomnya adalah heterozigot.
No Genotipe Keterangan
1 XBXB Wanita Normal
2 XbX Wanita Pembawa Buta Warna
3 XbXb Wanita Buta Warna
4 XBYB Pria Normal
5 XbY Pria Buta Warna
Tabel Genotipe Buta Warna4. Alela Ganda Pada populasi manusia, misalnya 3 alel menentukan golongan darah : A,B dan O. golongan darah manusia memang ditentukan oleh alel ganda.
PLAY
HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST EVALUASI
Pada manusia, A dan yang sama-sama B dominan terhadap O, terekspresi bersam dan disebut kodominan. Pada keadaan kodominan misalnya yang terungkap antara A dan b kedua alela muncul secara penuh, tidak seperti keadaan dominan tidak penuh.
No Fenotipe Genotipe1 A AA atau AO/ lAlA atau lAlo
2 B BB atau BO/ lBlB atau lBlo
3 AB AB / lAlB
4 O OO / lOlOTabel Golongan Darah Manusia
5. Hemofilia adalah sifat terpaut kelamin yang mempengaruhi proses pembekuan darah. Gen yang mengendalikan sifat ini adalah gen resesif dan terdapat pada kromosom X. Karena wanita memiliki 2 kromosom kelamin X, maka gen ini akan muncul pembawa kelainan pembekuan darah pada wanita tersebut. Namun demikian, di dunia tidak ada wanita yang menderita hemofilia karena wanita penderita hemofilia akan segera mati ketika lahir (lethal). Pada pria yang hanya memiliki satu kromosom kelamin X, maka bila kromosom X ini membawa gen
PLAY
HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST EVALUASI
Hemofilia akan langsung muncul sifat hemofilia pada orang itu karena kromosom Y tidak ada alela dominan untuk menutup sifat hemofilia ini.
NoGenotipe Keterangan 1XHXH Wanita Normal2 XHXh Wanita pembawa Hemofillia3 XhXh Wanita Hemofillia4 XHY Pria Pembawa Hemofillia5 XhY Pria Hemofillia
Tabel Genotipe Hemofillia
PLAY
HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST EVALUASI
JAWABLAH BEBERAPA SOAL DIBAWAH INI!!1. Genetika adalah cabang biologi yang mempelajari … a. persamaan sifat diantara makhluk hidup sejenis b. perbedaan sifat diantara makhluk hidup tak sejenis c. pewarisan sifat suatu makhluk hidup kepada keturunanya d. proses pembentukan sel kelamin pada mekhluk hidup2. Kromosom sel kelamin pada manusia berjumlah… a. 23 pasang c. 2 pasang b. 32 pasang d. 2 buah3. Pengertian intermediet adalah … a. Sifat yang diturunkan dari induk jantan b. Sifat yang diturunkan dari induk betina c. Sifat perpaduan kedua induknya d. Sifat yang menutupi 4. Persilangan dengan dua sifat beda akan menghasilkan
keturunan kedua dengan jumlah genotipe… a. 3 macam c. 9 macam b. 8 macam d. 16 macam
c
a
c
d
HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST EVALUASI
5. Pada umunya kromosom Y terdapat pada… a. hewan betina saja c. hewan jantan betina b. hewan jantan saja d. sel telur dan sperma6. Faktor pembawa sifat yang diwariskan induk pada keturunananya disebut… a. gen c. nukleus b. lokus d. alel7. Perhatikan pernyataan berikut ini! (1) penemuan bibit unggul (2) Penentuan sifat terpaut kelamin (3) buta warna (4) sufat dominan Dari pernyataan di atas yang menunjukan penerapan genetika adalah… a. (1),(3) dan (4) c. (1),(2) dan (3) b. (2),(3) dan (4) d. (1),(2) dan (4)8. “selama meisosis, terjadi pemisahan pasangan gen
secara bebas sehingga setiap gamet memperoleh satu gen dari alelnya” merupakan …
a. hukum Mendel 2 c. sifat ddominan b. hukum Mendel 1 d. alel
b
a
c
b
HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST EVALUASI
9. Dibawah ini yang merupakan gambar kromosom metasentrik adalah… a. b.
c. d.
a
HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST EVALUASI
10. 4
3
1
2
Dari gambar di atas yang merupakan sentromer ditunjukan pada nomor …a. 1b. 2c. 3d. 4
a
11. Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat dar tertua kepada keturunanya disebut…
a. embriologi c. genetika b. energenetika d. palaentologi
c
HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST EVALUASI
12. Gamet yang dapat dibentuk oleh individu AaBB adalah… a. AB dan aB c. AB dan Ab b. AB,Ab dan aB d. AB,Ab,aB dan ab13. Jumlah kromosom pada sel kelamin organisme selalu… a. sama dengan sel tubuh b. lebih sedikit dari sel tubuh c. lebih banyak dari sel tubuh d. separuh dari sel tubuh14. 1. Asma
2. Buta warna3. Kencing manis 4. Kolera5. Hemophilia6. TuberculosisDari data diatas penyakit yang diturunkan dari
generasi sebelumnya ditunjukan nomor… a. 1,2 dan 3 c. 2,3 dan 4 b. 1,3 dan 4 d. 2,3 dan 5
a
c
d
HOME
AUTHOR
SKKD
MATERI
TEST EVALUASI
15.Persilangan kacang berkulit coklat (CC) dengan kacang yang berkulit putih (cc) menghasilkan keturunan dengan perbandingan …
a. 50% cokelat dan 50% putih b. 75% cokelat dan 25% putih c. 25% cokelat dan 75% putih d. 100% cokelat
b
PLAY