21
TAUHID / ILMU KALAM TAUHID / ILMU KALAM Dosen: Isa Ansori, S.Ag. Dosen: Isa Ansori, S.Ag. SS SS Semester/Prodi : III /PBI Semester/Prodi : III /PBI Bobot : 2 SKS Bobot : 2 SKS

Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam

TAUHID / ILMU KALAMTAUHID / ILMU KALAM

Dosen: Isa Ansori, S.Ag. SSDosen: Isa Ansori, S.Ag. SS

Semester/Prodi : III /PBISemester/Prodi : III /PBI

Bobot : 2 SKSBobot : 2 SKS

Page 2: Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam

PERTEMUAN IPERTEMUAN IDASAR DAN SEJARAH DASAR DAN SEJARAH

TIMBULNYA ILMU TIMBULNYA ILMU KALAMKALAM

Page 3: Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam

A. PENGERTIAN A. PENGERTIAN TAHUDI/ILMU KALAMTAHUDI/ILMU KALAM

Ilmu Kalam ialah ilmu yang membicarakan Ilmu Kalam ialah ilmu yang membicarakan tentang wujud Tuhan (Allah), sifat-sifat yang tentang wujud Tuhan (Allah), sifat-sifat yang mesti ada pada-Nya, sifat-sifat yang tidak ada mesti ada pada-Nya, sifat-sifat yang tidak ada pada-Nya dan sifat-sifat yang mungkin ada pada-Nya dan sifat-sifat yang mungkin ada pada-Nya, dan membicarakan tentang Rasul-pada-Nya, dan membicarakan tentang Rasul-rasul Tuhan, untuk menetapkan kerasulannya rasul Tuhan, untuk menetapkan kerasulannya dan mengetahui sifat-sifat yang mesti ada dan mengetahui sifat-sifat yang mesti ada padanya, sifat-sifat yang tidak mungkin ada padanya, sifat-sifat yang tidak mungkin ada padanya dan sifat-sifat yang mungkin terdapat padanya dan sifat-sifat yang mungkin terdapat padanyapadanya

Page 4: Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam

LanjutanLanjutan

Ilmu Kalam disebut juga dengan beberapa Ilmu Kalam disebut juga dengan beberapa nama:nama: Ilmu Aqaid Ilmu Aqaid atau atau Ilmu UshuluddinIlmu Ushuluddin Ilmu yang Ilmu yang

membahas pokok-pokok agama (membahas pokok-pokok agama (ushuluddinushuluddin)) Ilmu TauhidIlmu Tauhid Ilmu yang membahas keesaan Allah Ilmu yang membahas keesaan Allah

SWT, juga SWT, juga asma’ asma’ (nama-nama) dan (nama-nama) dan af’al af’al (perbuatan-(perbuatan-perbuatan) Allah yang perbuatan) Allah yang wajib, mustahil wajib, mustahil dan dan jai’iz jai’iz dan dan sifat sifat wajib, mustahil wajib, mustahil dan dan ja’iz ja’iz bagi Rasul-Nya.bagi Rasul-Nya.

Secara objektif ilmu kalam sama dengan ilmu Secara objektif ilmu kalam sama dengan ilmu tauhid, tetapi argumentasi ilmu kalam lebih tauhid, tetapi argumentasi ilmu kalam lebih dikosentrasikan pada penguasaan logika.dikosentrasikan pada penguasaan logika.

Page 5: Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam

LanjutanLanjutan Pengertian Ilmu Kalam Menurut beberapa ahli:Pengertian Ilmu Kalam Menurut beberapa ahli:

Ibnu Khaldun: Ilmu kalam ialah ilmu yang berisi Ibnu Khaldun: Ilmu kalam ialah ilmu yang berisi alasan-alasan mempertahankan kepercayaan2 iman alasan-alasan mempertahankan kepercayaan2 iman dengan dengan menggunakan dalil-dalil fikiranmenggunakan dalil-dalil fikiran dan berisi dan berisi bantahan terhadap orang-orang yang menyelweng bantahan terhadap orang-orang yang menyelweng dari kepercayaan2 aliran golongan salaf dan Ahli dari kepercayaan2 aliran golongan salaf dan Ahli Sunnah.Sunnah.

Mustafa Abdul Raziq:Mustafa Abdul Raziq:أحوال و صفاته و تعالى الله ذات عن فيه يبحث علم أحوال الكالم و صفاته و تعالى الله ذات عن فيه يبحث علم الكالم

والقيد اإلسالم قانون على والمعاد المبداء من والقيد الممكنات اإلسالم قانون على والمعاد المبداء من الممكناتللفالسفة اإللهي العلم إلخراج للفالسفة األخير اإللهي العلم إلخراج ...... األخير

Ilmu kalam adalah disiplin ilmu yang membahas Dzat Ilmu kalam adalah disiplin ilmu yang membahas Dzat dan sifat Allah beserta eksistensi semua yang dan sifat Allah beserta eksistensi semua yang mungkin, mulai yang berkenaan dengan masalah mungkin, mulai yang berkenaan dengan masalah dunia sampai masalah sesudah mati yang dunia sampai masalah sesudah mati yang berlandaskan doktrin Islam. Stressing akhirnya adalah berlandaskan doktrin Islam. Stressing akhirnya adalah memproduksi ilmu ketuhanan memproduksi ilmu ketuhanan secara filosofissecara filosofis..

Page 6: Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam

LanjutanLanjutan Pengertian Ilmu Kalam Menurut beberapa ahli:Pengertian Ilmu Kalam Menurut beberapa ahli:

Musthafa Abdul Raziq:Musthafa Abdul Raziq:بالعقائد يتعلق فيما العقلية البراهين على يعتمد العلم هذا بالعقائد أن يتعلق فيما العقلية البراهين على يعتمد العلم هذا أن

العقل اعتماداعلى اإلسالمية العقائد فى البحث اي العقل اإليمانية اعتماداعلى اإلسالمية العقائد فى البحث اي اإليمانيةIlmu ini (ilmu kalam) yang berkaitan dengan kaidah Ilmu ini (ilmu kalam) yang berkaitan dengan kaidah

imani ini sesungguhnya dibangun di atas imani ini sesungguhnya dibangun di atas argumentasi-argumentasi rasional. Atau, ilmu yang argumentasi-argumentasi rasional. Atau, ilmu yang berkaitan dengan akidah Islam berkaitan dengan akidah Islam bertolak atas bantuan bertolak atas bantuan nalarnalar

Abu Hanifah menyebut ilmu kalam dengan fiqh al-Abu Hanifah menyebut ilmu kalam dengan fiqh al-akbar. Menurutnya, fiqh terbagi dua: akbar. Menurutnya, fiqh terbagi dua: pertama,pertama, fiqh al-fiqh al-akbar akbar (fikih besar) yg membahas keyakinan atau (fikih besar) yg membahas keyakinan atau pokok2 agama dan pokok2 agama dan kedua, fiqh al-ashghar kedua, fiqh al-ashghar yang yang membahas ttg muammalah, bukan pokok agama tapi membahas ttg muammalah, bukan pokok agama tapi cabangnya.cabangnya.

Page 7: Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam

lanjutanlanjutanKesimpulanKesimpulan:: Berdasar pengertian2 di atas disimpulkan Berdasar pengertian2 di atas disimpulkan

bahwa ilmu kalam adalah ilmu yang bahwa ilmu kalam adalah ilmu yang membahas berbagai masalah ketuhanan membahas berbagai masalah ketuhanan dengan menggunakan argumentasi logika atau dengan menggunakan argumentasi logika atau filsafat.filsafat.

Secara teoritis aliranSecara teoritis aliran salaf salaf tidak dapat tidak dapat dimasukkan kedalam aliran dimasukkan kedalam aliran ilmu kalamilmu kalam, karena , karena tidak menggunakan argementasi filsafat atau tidak menggunakan argementasi filsafat atau logika, ia cukup dimasukkan ke dalam ilmu logika, ia cukup dimasukkan ke dalam ilmu tauhid, ilmu ushuluddin atau fiqh al-akbar.tauhid, ilmu ushuluddin atau fiqh al-akbar.

Page 8: Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam

B. Dasar-Dasar Ilmu KalamB. Dasar-Dasar Ilmu Kalam Al-Qur’anAl-Qur’an: Banyak menyinggung hal yang : Banyak menyinggung hal yang

berkaitan dengan masalah ketuhanan, berkaitan dengan masalah ketuhanan, diantaranya:diantaranya:

) د9 :ح: أ >ه; الل ه;و: (ق;ل= د9 :ح: أ >ه; الل ه;و: (11ق;ل= الَّص>م:د;) >ه; (الل الَّص>م:د;) >ه; :م=) 22الل و:ل ?د= :ل ي :م= :م=) ل و:ل ?د= :ل ي :م= ل:د=( ;ول :د=(ي ;ول (33ي د9) :ح: أ ;ف;و@ا ُك :ه; ل ;ن= :ك ي :م= (و:ل د9) :ح: أ ;ف;و@ا ُك :ه; ل ;ن= :ك ي :م= : ))44و:ل : األخالص ( ))44--11األخالص (

?ة< ت س? ف?ي :ه;م:ا =ن :ي ب و:م:ا ْر=َض:: و:األ= م:و:ات? الَّس> خ:ل:ق: >ذ?ي >ة? ال ت س? ف?ي :ه;م:ا =ن :ي ب و:م:ا ْر=َض:: و:األ= م:و:ات? الَّس> خ:ل:ق: >ذ?ي ال

?ه? ب ل=: َأ ف:اس= ح=م:ن; الر> =ع:ر=ِش? ال ع:ل:ى :و:ى ت اس= ;م> ُث J >ام ي

: ?ه? أ ب ل=: َأ ف:اس= ح=م:ن; الر> =ع:ر=ِش? ال ع:ل:ى :و:ى ت اس= ;م> ُث J >ام ي

: أ: الفرقان( ا ?ير@ ب :خ: الفرقان( ا ?ير@ ب ))5959خ:

YYang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada ang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas Arsy, (Dialah) Yang Maha bersemayam di atas Arsy, (Dialah) Yang Maha Pemurah, maka tanyakanlah (tentang Allah) kepada Pemurah, maka tanyakanlah (tentang Allah) kepada yang lebih mengetahui (Muhammad) tentang Dia.yang lebih mengetahui (Muhammad) tentang Dia.

Page 9: Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam

LanjutanLanjutan :ف:و=َق >ه? الل :د; ي >ه: الل ?ع;ون: :اي ;ب ي >م:ا ?ن ِإ :َك: ?ع;ون :اي ;ب ي >ذ?ين: ال ?ن> ف:و=َق: ِإ >ه? الل :د; ي >ه: الل ?ع;ون: :اي ;ب ي >م:ا ?ن ِإ :َك: ?ع;ون :اي ;ب ي >ذ?ين: ال ?ن> ِإ

و=ف:ى : أ و:م:ن= ه? :ف=َّس? ن ع:ل:ى ;ث; =ك :ن ي >م:ا ?ن ف:ِإ :ث: :ك ن ف:م:ن= =د?يه?م= ي

: و=ف:ى أ: أ و:م:ن= ه? :ف=َّس? ن ع:ل:ى ;ث; =ك :ن ي >م:ا ?ن ف:ِإ :ث: :ك ن ف:م:ن= =د?يه?م= ي

: أ: ) الفتح ع:ِظ?يم@ا ا ْج=ر@

: أ ?يه? ;ْؤ=ت ي ف:َّس: >ه: الل =ه; :ي ع:ل ع:اه:د: ?م:ا :ب ) الفتح ع:ِظ?يم@ا ا ْج=ر@: أ ?يه? ;ْؤ=ت ي ف:َّس: >ه: الل =ه; :ي ع:ل ع:اه:د: ?م:ا ))1010ب

Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu sesungguhnya mereka berjanji setia kepada kamu sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka barangsiapa yang melanggar janjinya niscaya akibat barangsiapa yang melanggar janjinya niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barangsiapa menepati janjinya kepada Allah dan barangsiapa menepati janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya pahala yang besar.maka Allah akan memberinya pahala yang besar.

?ل =َج:ال: ال ذ;و Tَك: ب ْر: و:ْج=ه; =ق:ى :ب ل? و:ي =َج:ال: ال ذ;و Tَك: ب ْر: و:ْج=ه; =ق:ى :ب و:ي: الرحمن( ? ام =ر: ?ُك :و:اإل= الرحمن( ? ام =ر: ?ُك ))2727و:اإل=

Dan tetap kekal Wajah Tuhanmu yang mempunyai Dan tetap kekal Wajah Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.kebesaran dan kemuliaan.

Page 10: Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam

LanjutanLanjutanAl-HadisAl-Hadis:: Banyak hadis al: Banyak hadis al:للناِس? يوم@ا ا باْرًز@ وسلم عليه الله صلى Wالنبي ُكان قال َة: =ر: ي ه;ر: أبي للناِس? عن يوم@ا ا باْرًز@ وسلم عليه الله صلى Wالنبي ُكان قال َة: =ر: ي ه;ر: أبي عن

: : ?ه? وبلقائ ?ه? ومالئكت بالله تْؤمن: أن اإليمان قال اإليمان ما فقال ْرْجل9 تاه: : فَأ : ?ه? وبلقائ ?ه? ومالئكت بالله تْؤمن: أن اإليمان قال اإليمان ما فقال ْرْجل9 تاه: فَأ

: : وال الله: تعبد: أن اإلسالم; قال اإلسالم; ما قال بالبعث? وتْؤم:ن ?ه? : وبرسل : وال الله: تعبد: أن اإلسالم; قال اإلسالم; ما قال بالبعث? وتْؤم:ن ?ه? وبرسل : ما قال ْرمضان: وتَّصوم: المفروضة: الزُكاَة: وتْؤدTي: الَّصالَة: وتقيم: به : تشرَك: ما قال ْرمضان: وتَّصوم: المفروضة: الزُكاَة: وتْؤدTي: الَّصالَة: وتقيم: به تشرَك: : : قال يراَك ?نه فِإ تراه تكن لم ?ن فِإ تراه;، ُكَأنَك الله تعبد: أن قال : اإلحَّسان : قال يراَك ?نه فِإ تراه تكن لم ?ن فِإ تراه;، ُكَأنَك الله تعبد: أن قال اإلحَّسان

: عن َك: خبر;; وسَأ الَّسائل، م?ن: ع=ل:م

: بَأ عنها المَّسئول; ما قال الَّساعة; : متى عن َك: خبر;; وسَأ الَّسائل، م?ن: ع=ل:م

: بَأ عنها المَّسئول; ما قال الَّساعة; متىالبنيان، في :ه=م; الب ?ل? اإلب عاَة; ْر; تطاول: ?ذا و:ِإ >ه:ا، ب ْر: م:ة;

: األ :د:ت? و:ل ?ذا ِإ البنيان، أشراِط?ها؛ في :ه=م; الب ?ل? اإلب عاَة; ْر; تطاول: ?ذا و:ِإ >ه:ا، ب ْر: م:ة;: األ :د:ت? و:ل ?ذا ِإ أشراِط?ها؛

الله ( ?ن> ِإ وسلم عليه الله صلى Wالنبي تال ُثم الله < ?ال ِإ يعلمهن> ال Jخمٍس الله ( في ?ن> ِإ وسلم عليه الله صلى Wالنبي تال ُثم الله < ?ال ِإ يعلمهن> ال Jخمٍس في : : : هذا ) فقال @ شيئا و=ا :ر: ي فلم دWوه ْر; فقال أدبر ُثم اآلية الَّساعة علم : عنده : : هذا ) فقال @ شيئا و=ا :ر: ي فلم دWوه ْر; فقال أدبر ُثم اآلية الَّساعة علم عنده

عليه . متفق :هم دين الناِس: Tم; ;ع:ل ي ْجاء: عليه . ْجبريل متفق :هم دين الناِس: Tم; ;ع:ل ي ْجاء: ْجبريل

““Dari Abi Hurairah ia berkata: Suatu hari Nabi SAW. nampak di tengah manusia, lalu seorang laki-laki Dari Abi Hurairah ia berkata: Suatu hari Nabi SAW. nampak di tengah manusia, lalu seorang laki-laki mendatanginya dan bertanya: “Apakah iman itu?” Rasul menjawab: “Iman ialah engkau percaya pada Allah, mendatanginya dan bertanya: “Apakah iman itu?” Rasul menjawab: “Iman ialah engkau percaya pada Allah, Malaikat-Nya, bertemu dengan-Nya, Rasul-Nya dan bangkit dari kubur (hari kiamat). Lelaki itu bertanya lagi: Malaikat-Nya, bertemu dengan-Nya, Rasul-Nya dan bangkit dari kubur (hari kiamat). Lelaki itu bertanya lagi: “Apakah Islam itu?”. Rasul menjawab: “Islam adalah Engkau menyembah Allah dan jangan menyekutukan-“Apakah Islam itu?”. Rasul menjawab: “Islam adalah Engkau menyembah Allah dan jangan menyekutukan-Nya, dirikanlah shalat, tunaikan zakat fardhu, dan berpusa bulan Ramadhan”. Lelaki itu bertanya lagi: Nya, dirikanlah shalat, tunaikan zakat fardhu, dan berpusa bulan Ramadhan”. Lelaki itu bertanya lagi: “Apakah Ihsan itu?”. Rasul menjawab: “Hendaklah engkau beribadah/menyembah Allah seolah-olah engkau “Apakah Ihsan itu?”. Rasul menjawab: “Hendaklah engkau beribadah/menyembah Allah seolah-olah engkau melihat Allah, lalu jika engkau tak melihat-Nya ketahuilah sesungguhnya Dia melihatmu”. Lelaki itu bertanya melihat Allah, lalu jika engkau tak melihat-Nya ketahuilah sesungguhnya Dia melihatmu”. Lelaki itu bertanya lagi: “Kapan terjadi hari kiamat?”: Rasul menjawab: “Tidaklah orang yang ditanya tentang hal ini (rasul) lebih lagi: “Kapan terjadi hari kiamat?”: Rasul menjawab: “Tidaklah orang yang ditanya tentang hal ini (rasul) lebih mengetahui jawabannya dari si penanya, aku akan jelaskan tentang tanda-tanda kiamat (ialah): apabila mengetahui jawabannya dari si penanya, aku akan jelaskan tentang tanda-tanda kiamat (ialah): apabila seorang budak melahirkan tuannya, apabila para penggembala binatang ternak telah berlomba bermegah seorang budak melahirkan tuannya, apabila para penggembala binatang ternak telah berlomba bermegah dalam bangunan, ia termasuk lima hal yang tak seorangpun mengetahuinya kecuali Allah”, lalu Rasul dalam bangunan, ia termasuk lima hal yang tak seorangpun mengetahuinya kecuali Allah”, lalu Rasul membaca ayatmembaca ayat: : الَّساعة علم عنده الله ?ن> الَّساعة ِإ علم عنده الله ?ن> sampai ayat terahir. Lalu lelaki itu pergi dan Nabipun berkata kepada sampai ayat terahir. Lalu lelaki itu pergi dan Nabipun berkata kepada ِإpara sahabat: “Panggillah lelaki itu”, tetapi tak seorangpun dari sahabat melihatnya lagi. Lalu Nabi berkata: para sahabat: “Panggillah lelaki itu”, tetapi tak seorangpun dari sahabat melihatnya lagi. Lalu Nabi berkata: “Lelaki itu adalah Jibril, ia datang untuk mengajarkan kepada manusia tentang agama”. (HR. Bukhari dan “Lelaki itu adalah Jibril, ia datang untuk mengajarkan kepada manusia tentang agama”. (HR. Bukhari dan MuslimMuslim((

Page 11: Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam

LanjutanLanjutan Pemikiran ManusiaPemikiran Manusia

Banyak ayat al-Qur’an yang memerintahkan berpikir, Banyak ayat al-Qur’an yang memerintahkan berpikir, diantaranya:diantaranya:

: ) محمد ;ه:ا ق=ف:ال: أ Jق;ل;وٍب ع:ل:ى م=

: أ ء:ان: =ق;ر= ال ون: >ر; :د:ب :ت ي ف:ال:: : أ ) محمد ;ه:ا ق=ف:ال

: أ Jق;ل;وٍب ع:ل:ى م=: أ ء:ان: =ق;ر= ال ون: >ر; :د:ب :ت ي ف:ال:

: ))2424أMaka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur'an Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur'an

ataukah hati mereka terkunciataukah hati mereka terkunci?? ?ه:اْر< و:الن =ل? >ي الل ِف? ?ال: ت و:اخ= ْر=َض?

: و:األ= م:و:ات? الَّس> خ:ل=ق? ف?ي ?ن> >ه:اْر? ِإ و:الن =ل? >ي الل ِف? ?ال: ت و:اخ= ْر=َض?: و:األ= م:و:ات? الَّس> خ:ل=ق? ف?ي ?ن> ِإ

. و:ق;ع;ود@ا :ام@ا ق?ي >ه: الل ون: ;ر; :ذ=ُك ي >ذ?ين: ال :اٍب? =ب ل: األ= ;ول?ي أل? Jات: ي . آل: و:ق;ع;ود@ا :ام@ا ق?ي >ه: الل ون: ;ر; :ذ=ُك ي >ذ?ين: ال :اٍب? =ب ل: األ= ;ول?ي أل? Jات: ي آل:

:ا >ن ب ْر: ْر=َض?: و:األ= م:و:ات? الَّس> خ:ل=ق? ف?ي ون: >ر; :ف:ك :ت و:ي ?ه?م= ;وب ن ْج; :ا و:ع:ل:ى >ن ب ْر: ْر=َض?: و:األ= م:و:ات? الَّس> خ:ل=ق? ف?ي ون: >ر; :ف:ك :ت و:ي ?ه?م= ;وب ن ْج; و:ع:ل:ى ) ال >اْر? الن ع:ذ:اٍب: :ا ف:ق?ن :َك: =ح:ان ب س; :اِط?ال@ ب ه:ذ:ا :ق=َت: ل خ: ( م:ا ال >اْر? الن ع:ذ:اٍب: :ا ف:ق?ن :َك: =ح:ان ب س; :اِط?ال@ ب ه:ذ:ا :ق=َت: ل خ: م:ا

))191191--190190عمران:عمران:Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih

bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang

mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang

penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha

Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa nerakaSuci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka..

Page 12: Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam

lanjutanlanjutan Insting ManusiaInsting Manusia

Secara instingtif, manusia selalu ingin bertuhan. Secara instingtif, manusia selalu ingin bertuhan. Karenanya, kepercayaan adanya Tuhan berkembang Karenanya, kepercayaan adanya Tuhan berkembang sejak adanya manusia pertama.sejak adanya manusia pertama.

Menurut Abas Mahmoud Al-Akkad, mitos merupakan Menurut Abas Mahmoud Al-Akkad, mitos merupakan asal-usul agama dikalangan primitif.asal-usul agama dikalangan primitif.

Menurut Tylor, animisme (anggapan adanya Menurut Tylor, animisme (anggapan adanya kehidupan pada benda mati) merupakan asal-usul kehidupan pada benda mati) merupakan asal-usul keperyacaan kepada Tuhan.keperyacaan kepada Tuhan.

Menurut Spencer, Pemujaan terhadap nenek moyang Menurut Spencer, Pemujaan terhadap nenek moyang merupakan bentuk ibadah paling tua.merupakan bentuk ibadah paling tua.

Tylor dan Spencer berpendapat bahwa animisme dan Tylor dan Spencer berpendapat bahwa animisme dan pemujaan terhadap nenek moyang sbg asal usul pemujaan terhadap nenek moyang sbg asal usul kepercayaan dan ibadah kpd Tuhan YME.kepercayaan dan ibadah kpd Tuhan YME.

William L. Resee, teologi muncul dari sebuah mitos, William L. Resee, teologi muncul dari sebuah mitos, selanjutnya menjadi teologi natural/alam dan telogi selanjutnya menjadi teologi natural/alam dan telogi wahyu (wahyu (revealed theologyrevealed theology))

Page 13: Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam

C. C. Sejarah Timbulnya Ilmu KalamSejarah Timbulnya Ilmu Kalam Rasulullah SAW, selama di Mekah mempunyai fungsi Rasulullah SAW, selama di Mekah mempunyai fungsi

kepala agama. Setelah pindah ke Madinah fungsinya kepala agama. Setelah pindah ke Madinah fungsinya bertambah dengan juga menjadi kepala pemerintahan.bertambah dengan juga menjadi kepala pemerintahan.

Setelah wafat Rasul digantikan oleh Abu Bakar, lalu Umar Setelah wafat Rasul digantikan oleh Abu Bakar, lalu Umar bin Khattab. Selanjutnya digantikan Usman bin Affan dan bin Khattab. Selanjutnya digantikan Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib.Ali bin Abi Thalib.

Timbulnya ilmu kalam, bermula dari perbedaan politik Timbulnya ilmu kalam, bermula dari perbedaan politik antara dua khalifah terakhir Usman dan Ali.antara dua khalifah terakhir Usman dan Ali.

Usman bin Affan adalah khalifah yang berlatarbelakang Usman bin Affan adalah khalifah yang berlatarbelakang pedagang quraisy kaya. Keluarganya terdiri dari aristokrat pedagang quraisy kaya. Keluarganya terdiri dari aristokrat Mekah yang karena pengalaman dagang mempunyai Mekah yang karena pengalaman dagang mempunyai pengetahuan administrasi baik. Ahli sejarah mengambarkan pengetahuan administrasi baik. Ahli sejarah mengambarkan Usman sebagai orang lemah yg tdk sanggup menentang Usman sebagai orang lemah yg tdk sanggup menentang keingingan keluarganya yang berpengaruh untuk berkuasa keingingan keluarganya yang berpengaruh untuk berkuasa di pemerintahan, sehingga mengangkat mereka menjadi di pemerintahan, sehingga mengangkat mereka menjadi gubernur2 di daerah kekuasaan Islam dengan meganti gubernur2 di daerah kekuasaan Islam dengan meganti gubernur2 yang dulu diangkat oleh Umar bin Khattab yg gubernur2 yang dulu diangkat oleh Umar bin Khattab yg dikenal kuat dan tak memikirkan keluarganya.dikenal kuat dan tak memikirkan keluarganya.

Page 14: Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam

lanjutanlanjutan Tindakan politik Usman memecat gubernur2 angkatan Tindakan politik Usman memecat gubernur2 angkatan

Umar, memancing reaksi yg tdk menguntungkan baginya. Umar, memancing reaksi yg tdk menguntungkan baginya. 500 orang memberontak di Mesir sebagai reaksi atas 500 orang memberontak di Mesir sebagai reaksi atas diberhentikannya gubernur Umar bin ash yg diangkat diberhentikannya gubernur Umar bin ash yg diangkat Umar bin Khattab dan digantikan Abdullah bin Sa’ad bin Umar bin Khattab dan digantikan Abdullah bin Sa’ad bin Abi Sarh keluarga Usman, yg berujung tewasnya Usman Abi Sarh keluarga Usman, yg berujung tewasnya Usman oleh pemuka pemberontak Mesir.oleh pemuka pemberontak Mesir.

Setelah Usman wafat, digantikan oleh Ali bin Abi Thalib. Setelah Usman wafat, digantikan oleh Ali bin Abi Thalib. Segera ia mendapat tantangan dari pemuka2 yg jg ingin Segera ia mendapat tantangan dari pemuka2 yg jg ingin menjadi khalifah yaitu Talhah dan Zubeir dari Mekah yg menjadi khalifah yaitu Talhah dan Zubeir dari Mekah yg mendapat dukungan Aisyah. Gerakan ini dapat mendapat dukungan Aisyah. Gerakan ini dapat dipatahkan dalam pertempuran di Irak th 656 M. Talhah dipatahkan dalam pertempuran di Irak th 656 M. Talhah dan Zubeir Tewas, Aisyah dipulangkan ke Mekkah. dan Zubeir Tewas, Aisyah dipulangkan ke Mekkah.

Page 15: Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam

lanjutanlanjutan Tantangan kedua dari Muawiyah, Gubernur Damaskus Tantangan kedua dari Muawiyah, Gubernur Damaskus

dari keluarga Usman yg juga menentang Ali, menuntut Ali dari keluarga Usman yg juga menentang Ali, menuntut Ali untuk menghukum pembunuh2 Usman, bahkan menuduh untuk menghukum pembunuh2 Usman, bahkan menuduh Ali terlibat dalam pembunuhan itu, alasannya salah Ali terlibat dalam pembunuhan itu, alasannya salah seorang pemimpin pemberontak Mesir yang seorang pemimpin pemberontak Mesir yang mengakibatkan terbunuhnya Usman ialah Muhammad Ibn mengakibatkan terbunuhnya Usman ialah Muhammad Ibn Abi Bakar adalah anak angkat dari Ali bin Abi Thalib, Ali Abi Bakar adalah anak angkat dari Ali bin Abi Thalib, Ali tidak mengambil tindakan keras thdnya, bahkan tidak mengambil tindakan keras thdnya, bahkan mengangkatnya menjadi gubernur Mesir.mengangkatnya menjadi gubernur Mesir.

Terjadi pertempuran antara pasukan Ali dan Muawiyah di Terjadi pertempuran antara pasukan Ali dan Muawiyah di Siffin, muawiyah terdesak, ‘Amr bin Ash tangan kanan Siffin, muawiyah terdesak, ‘Amr bin Ash tangan kanan muawiyah mengangkat Al-Qur’an ke atas sebagai ajakan muawiyah mengangkat Al-Qur’an ke atas sebagai ajakan damai. damai. Qurra Qurra dari kalangan Ali mendesak Ali menerima dari kalangan Ali mendesak Ali menerima tawaran itu, sebagian pasukan menolak, Ali memilih tawaran itu, sebagian pasukan menolak, Ali memilih menerima dan terjadilah arbitrase.menerima dan terjadilah arbitrase.

Page 16: Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam

lanjutan Dalam arbitrase itu pihak Ali diwakili oleh Abu Musa al-

Asy’ari syaikh yang kuat taqwanya, pihak Muawiyah diwakili Amr bin Ash politikus licik. Terjadi kesepakatan diantara keduanya untuk menghentikan Ali dan Muawiyah dari khalifah sbg solusi awal menghentikan pertikaian dan selanjutnya memilih khalifah baru bersama2.

Sebagai penghormatan kepada yang tua, majulah Abu Musa al-Asy’ari mengumumkan pemberhentian Ali dari khalifah di depan massa. Dilanjutkan Amr bin ‘Ash yg mengingkari kesepakatan dengan hanya menyetujui pemberhentian Ali dari khalifah dan mengukuhkan Muawiyah sebagai khalifah.

Keputusan arbitrase ini ditolak Ali dg tdk mau meletakkan jabatannya hingga ia mati terbunuh di th 661 M.

Page 17: Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam

lanjutanlanjutan Terhadap sikap Ali yg mau mengadakan arbitrase Terhadap sikap Ali yg mau mengadakan arbitrase

menyebabkan pengikut Ali terbelah. Golongan yg mau menyebabkan pengikut Ali terbelah. Golongan yg mau menerima arbitrase dan golongan yg sejak semula menerima arbitrase dan golongan yg sejak semula menolak arbitrase, yg menolak berpendapat bhw hal itu menolak arbitrase, yg menolak berpendapat bhw hal itu tdk dpt diputus lewat arbitrase manusia. Putusan hanya tdk dpt diputus lewat arbitrase manusia. Putusan hanya datang dari Allah dg kembali kpd hukum2 Allah dlm al-datang dari Allah dg kembali kpd hukum2 Allah dlm al-Qur’an, Qur’an, la hukma illa lillah la hukma illa lillah (tdk ada hukm selain dari hkm (tdk ada hukm selain dari hkm Allah) Allah) la hakama illa Allah la hakama illa Allah (tdk ada pengantara selain (tdk ada pengantara selain Allah. Mereka menyalahkan Ali dan karenanya keluar dan Allah. Mereka menyalahkan Ali dan karenanya keluar dan memisahkan dari barisan Ali (disebut kaum memisahkan dari barisan Ali (disebut kaum khawarijkhawarij).).

Kaum Kaum khawarij khawarij memandang para pihak yang menerima memandang para pihak yang menerima arbitrase yaitu Ali, Muawiyah, Amr bin Ash dan Abu Musa arbitrase yaitu Ali, Muawiyah, Amr bin Ash dan Abu Musa Al-Asy’ari sebagai kafir Al-Asy’ari sebagai kafir dan murtad dan murtad karena tdk berhukum karena tdk berhukum kpd hkm Allah berdasar firman Allah dlm Al-Maidah 44, kpd hkm Allah berdasar firman Allah dlm Al-Maidah 44, karenanyakarenanya halal dibunuh: halal dibunuh: :َك? :ئ ;ول ف:َأ >ه; الل ل: =ز: ن

: أ ?م:ا ب ;م= :ح=ك ي :م= ل ?َك: و:م:ن= :ئ ;ول ف:َأ >ه; الل ل: =ز: ن: أ ?م:ا ب ;م= :ح=ك ي :م= ل و:م:ن=

ون: :اف?ر; =ك ال ون: ه;م; :اف?ر; =ك ال ه;م;

Page 18: Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam

lanjutanlanjutan Kaum khawarij menugaskan 4 orang untuk membunuh 4 org Kaum khawarij menugaskan 4 orang untuk membunuh 4 org

yang setuju arbitrase, namun yg berhasil terbunuh hanya Ali yang setuju arbitrase, namun yg berhasil terbunuh hanya Ali bin Abi Thalib.bin Abi Thalib.

Lambat laun kaum khawarij terbelah menjadi beberapa sekte, Lambat laun kaum khawarij terbelah menjadi beberapa sekte, sehingga konsep orang kafirpun mengalami perubahan, tidak sehingga konsep orang kafirpun mengalami perubahan, tidak lagi hanya bagi yg tdk berhukum dg al-Qur’an tapi juga orang-lagi hanya bagi yg tdk berhukum dg al-Qur’an tapi juga orang-orang yang berdosa besar yaitu orang yang berdosa besar yaitu murtakib al-kaba’ir.murtakib al-kaba’ir.

Persoalan orang berbuat dosa ini, kemudian memunculkan Persoalan orang berbuat dosa ini, kemudian memunculkan aliran-aliran teologi baru dalam Islam. aliran-aliran teologi baru dalam Islam. Pertama, Pertama, Menurut Menurut khawarijkhawarij pendosa besar adalah kafir (murtad) karena itu wajib pendosa besar adalah kafir (murtad) karena itu wajib dibunuh. dibunuh. Kedua, Murji’ahKedua, Murji’ah: Pendosa besar tetap mukmin dan : Pendosa besar tetap mukmin dan bukan kafir, ttg dosanya terserah Allah untuk mengampuni bukan kafir, ttg dosanya terserah Allah untuk mengampuni atau tidak. atau tidak. Ketiga, Mu’tazilahKetiga, Mu’tazilah: Pendosa besar bukan kafir : Pendosa besar bukan kafir bukan pula mukmin, mereka menempati posisi diantara kedua bukan pula mukmin, mereka menempati posisi diantara kedua posisi mukmin dan kafir (posisi mukmin dan kafir (al-manzilah baina almanzilatain)al-manzilah baina almanzilatain)

Page 19: Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam

lanjutanlanjutan Selain itu timbul pula aliran dalam teologi Islam yang Selain itu timbul pula aliran dalam teologi Islam yang

dikenal dg nama dikenal dg nama al-qadariah al-qadariah dan dan al-jabariah.al-jabariah. Menurut qadariah, manusia mempunyai kemerdekaan Menurut qadariah, manusia mempunyai kemerdekaan

dalam kehendak dan perbuatannya (dalam kehendak dan perbuatannya (free will free will atau atau free actfree act). ). Sedangkan menurut jabariah manusia tidak mempunyai Sedangkan menurut jabariah manusia tidak mempunyai kemerdekaan dalam kehendak dan perbuatannya, manusia kemerdekaan dalam kehendak dan perbuatannya, manusia dalam segala tingkah lakunya bertindak dengan paksaan dalam segala tingkah lakunya bertindak dengan paksaan Tuhan (Tuhan (predestination predestination atau atau fatalism)fatalism)

Sementara itu, dengan diterjemahkannya besar2an buku2 Sementara itu, dengan diterjemahkannya besar2an buku2 filsafat dan ilmu pengetahuan Yunani - budaya yg filsafat dan ilmu pengetahuan Yunani - budaya yg menempatkan akal atau rasio berkedudukan tinggi - ke menempatkan akal atau rasio berkedudukan tinggi - ke dalam bhs Arab, mempengaruhi pandangan teologi dalam bhs Arab, mempengaruhi pandangan teologi Mu’tazilah kepada corak liberal dalam arti banyak Mu’tazilah kepada corak liberal dalam arti banyak mempergunakan rasio dg tdk meninggalkan wahyu, dan mempergunakan rasio dg tdk meninggalkan wahyu, dan tentu saja berfaham qadariah.tentu saja berfaham qadariah.

Page 20: Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam

lanjutanlanjutan Aliran Mu’tazilah yang bersifat rasional, mendapat Aliran Mu’tazilah yang bersifat rasional, mendapat

tantangan keras dari kaum tradisional Islam. tantangan keras dari kaum tradisional Islam. Perlawanan ini mengambil bentuk aliran teologi Perlawanan ini mengambil bentuk aliran teologi tradisional yang disusun oleh Abu al-Hasan al-tradisional yang disusun oleh Abu al-Hasan al-Asy’ari (935 M) dikenal dengan aliran Asy’ari (935 M) dikenal dengan aliran al-Asy’ariahal-Asy’ariah dan Abu Mansur Muhammad al-Maturidi (w. 944 dan Abu Mansur Muhammad al-Maturidi (w. 944 M) dikenal dg aliran M) dikenal dg aliran al-Maturidiahal-Maturidiah yang mengambil yang mengambil jalan tengah antara al-Asy’ariah dan Mu’tazilah. jalan tengah antara al-Asy’ariah dan Mu’tazilah. Sebenarnya Maturidiah terbagi dua Samarkand Sebenarnya Maturidiah terbagi dua Samarkand yang agak liberal dan Bukhara yg tradisional.yang agak liberal dan Bukhara yg tradisional.

Selain al-Asy’ari dan al-Maturidi, terdapat satu lagi Selain al-Asy’ari dan al-Maturidi, terdapat satu lagi teolog yg menentang Mu’tazilah ialah al-Tahawi teolog yg menentang Mu’tazilah ialah al-Tahawi (w. 933 M) asal Mesir.(w. 933 M) asal Mesir.

Page 21: Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam

lanjutanlanjutan Saat ini, aliran Khawarij, Murjiah dan Mu’tazilah Saat ini, aliran Khawarij, Murjiah dan Mu’tazilah

tdk mempunyai wujud lagi kecuali dalam sejarah, tdk mempunyai wujud lagi kecuali dalam sejarah, sedangkan Asy-Ariah dan Maturidiyah keduanya sedangkan Asy-Ariah dan Maturidiyah keduanya disebut disebut Ahl Sunnah wal Jamaah. Ahl Sunnah wal Jamaah. Aliran Aliran Maturidiah banyak dianut oleh umat Islam Maturidiah banyak dianut oleh umat Islam bermadzhab Hanafi, sedangkan Asy-Ariyah pada bermadzhab Hanafi, sedangkan Asy-Ariyah pada umumnya dipakai oleh umat Islam sunni lainnya.umumnya dipakai oleh umat Islam sunni lainnya.

Dengan masuknya faham rasionalisme ke dunia Dengan masuknya faham rasionalisme ke dunia Islam melalui kebudayaan Barat, ajaran Islam melalui kebudayaan Barat, ajaran Mu’tazilah mulai timbul kembali dikalangan Mu’tazilah mulai timbul kembali dikalangan inteligensia Islam yg mendapat pendidikan Baratinteligensia Islam yg mendapat pendidikan Barat. . Kata neo-Mu’tazilah mulai dipakai dalam tulisan-Kata neo-Mu’tazilah mulai dipakai dalam tulisan-tulisan mengenai Islamtulisan mengenai Islam..