172
1 PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) DAN KEMATANGAN KARIER AKUNTANSI DALAM MEMEDIASI PENGARUH LOCUS OF CONTROL (LOC) INTERNAL TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII AKUNTANSI SMK NEGERI 1 BATANG SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Negeri Semarang Oleh Khotimatussa’diyah NIM 7101411310 JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

  • Upload
    lammien

  • View
    217

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

1

PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING

(OJT) DAN KEMATANGAN KARIER AKUNTANSI

DALAM MEMEDIASI PENGARUH LOCUS OF

CONTROL (LOC) INTERNAL TERHADAP KESIAPAN

KERJA SISWA KELAS XII AKUNTANSI

SMK NEGERI 1 BATANG

SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

pada Universitas Negeri Semarang

Oleh

Khotimatussa’diyah

NIM 7101411310

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

Page 2: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

2

ii

Page 3: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

3

iii

Page 4: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

4

iv

Page 5: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

5

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

Sesungguhnya bersama kesulitan pasti ada kemudahan. Maka apabila engkau

telah selesai (dari suatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain)

(QS. Al-Inshiroh: 6-7).

Bahagia itu sederhana, bersyukurlah lebih banyak dari biasanya.

Persembahan

Karya ini kupersembahkan untuk:

Bapak dan ibu tercinta, warnailah surga dengan

senyum elokmu

Orang tua asuhku dan keluarga, Ibu Hj. Supiyah

yang selalu menjadikanku salah satu di antara

doa-doanya

Kakak-kakakku tersayang, yang telah menjadi

cahaya hidupku

Adik-adik asuhku yang selalu mendoakan setiap

saat

Hexagonal team, yang telah berbagi bahagia,

suka maupun duka

Valet Kos 28, yang telah menjadi keluarga

baruku

almamaterku

v

Page 6: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

6

SARI

Khotimatussa’diyah. 2015. ”Peran Pengalaman On the Job Training (OJT) dan

Kematangan karier Akuntansi dalam Memediasi Pengaruh Locus Of Control (LOC)

Internal terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Akuntansi SMK Negeri 1 Batang”.

Sarjana Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: Dr.

Agus Wahyudin, M. Si. Kata kunci: Pengalaman On the Job Training (OJT), Kematangan karier Akuntansi,

Locus Of Control (LOC) Internal dan Kesiapan Kerja Siswa. Berdasarkan observasi awal di SMK Negeri 1 Batang diketahui bahwa belum

semua lulusan siswa kejuruan akuntansi memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan

keahliannya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh langsung

Locus Of Control (LOC) internal terhadap kematangan karier akuntansi maupun

pengaruh tidak langsung yang melalui pengalaman On the Job Training (OJT).

Selanjutnya adakah pengaruh langsung pengalaman On the Job Training (OJT)

terhadap kesiapan kerja siswa maupun pengaruh tidak langsung melalui kematangan

karier akuntansi, dan yang terakhir adakah pengaruh langsung Locus Of Control

(LOC) internal terhadap kesiapan kerja siswa maupun pengaruh tidak langsung

melalui kematangan karier akuntansi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk

menganalisis permasalahan yang telah dirumuskan.

Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII Akuntansi SMK Negeri

1 Batang. Jumlah sampel sebanyak 64 siswa yang diambil menggunakan teknik

sampel jenuh. Metode pengumpulan data menggunakan angket. Sedangkan metode

analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis jalur dan sobel test.

Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh secara signifikan Locus Of

Control (LOC) internal terhadap kematangan karier akuntansi, ada pengaruh secara

signifikan locus of control (LOC) internal terhadap pengalaman On the Job Training

(OJT), ada pengaruh secara signifikan locus of control (LOC) internal terhadap

kematangan karier akuntansi siswa melalui pengalaman On the Job Training (OJT),

ada pengaruh secara signifikan pengalaman On the Job Training (OJT) terhadap

kesiapan kerja siswa, ada pengaruh secara signifikan pengalaman On the Job

Training (OJT) terhadap kematangan karier akuntansi, ada pengaruh secara signifikan

pengalaman On the Job Training (OJT) terhadap kesiapan kerja siswa melalui

kematangan karier akuntansi, ada pengaruh secara signifikan Locus Of Control

(LOC) internal terhadap kesiapan kerja siswa, ada pengaruh secara signifikan

kematangan karier akuntansi terhadap kesiapan kerja siswa dan ada pengaruh secara

signifikan locus of control (LOC) internal terhadap kesiapan kerja siswa melalui

kematangan karier akuntansi.

Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh

langsung Locus Of Control (LOC) internal terhadap kematangan karier akuntansi

maupun pengaruh tidak langsung yang melalui pengalaman On the Job Training

(OJT). Selanjutnya terdapat pengaruh langsung pengalaman On the Job Training

(OJT) terhadap kesiapan kerja siswa maupun pengaruh tidak langsung melalui

kematangan karier akuntansi, dan terdapat pengaruh langsung Locus Of Control

(LOC) internal terhadap kesiapan kerja siswa maupun pengaruh tidak langsung

melalui kematangan karier akuntansi.

vi

Page 7: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

7

ABSTRACT

Khotimatussa'diyah. 2015. "The Role of Experience On the Job Training (OJT) and the

Maturity of career accountancy in Mediation the Effect of the Internal Locus Of Control

(LOC) toward the Readiness of Working from the Students of Accounting Class Grade

XII SMK Negeri 1 Batang". Education of Economics in Accounting. Semarang State

University. Supervisor: Dr. Agus Wahyudin, M. Si.

Keywords: Experience On the Job Training (OJT), the Maturity of career accountancy,

the Internal Locus Of Control (LOC) and the Readiness of Working from the

Students.

Based on the beginning of the observations in SMK Negeri 1 Batang, it showed

that not all of graduated students from Vocational Accounting obtained a job based on

their expertise. The problem of this research is “is there any direct influence of the

internal Locus Of Control (LOC) toward the maturity of career accountancy as well as

indirect influence through the experience On the ob training (OJT)”. In addition, “is there

any direct influence of the experience on the job training (OJT) toward the readiness of

working from the students as well as indirect effect through the maturity of the career”,

and the rest is “is there any direct influence of internal Locus Of Control (LOC) toward

the readiness of working from the students as well as indirect effect through the maturity

of career accountancy”.

The population of this study was the whole students of accounting class grade XII

SMK Negeri 1 Batang. There were 64 students were taken as the sample by using

saturated sampling techniques. The methods of collecting the data used the questionnaire.

Furthermore, the method of analyzing the data used descriptive analysis, path analysis

and sobel test.

The results of this study showed (1) there was a positive influence and significant

of the Internal Locus Of Control (LOC) toward the maturity of career accountancy, (2)

there was a positive effect and significant of the internal locus of control (LOC) toward

the experience On the Job Training (OJT), (3) there was a positive influence and

significant of the Internal locus of control (LOC) toward the maturity of career

accountancy from the student through their experience on the job training (OJT), (4) there

was a positive influence and significant of the experience on the job training (OJT)

toward the readiness of working from the students, (5) there was a positive effect and

significant of the experience on the job training (OJT) toward the maturity of career

accountancy, (6) there was a positive effect and significant of the experience On the Job

Training (OJT) toward the readiness of working from the students through their maturity

of career accountancy, (7) there was a positive influence and significant of internal Locus

Of Control (LOC) toward the readiness of working from the students, (8) there was a

positive influence and significant of the maturity of career accountancy toward the

readiness of working from the students, (9) there was a positive effect and significant of

the Internal locus of control (LOC) toward the readiness of working from the students

through their maturity of career accountancy.

vii

Page 8: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

8

PRAKATA

Puji syukur kepada Allah SWT., yang telah melimpahkan taufik dan

hidayah-Nya. Segenap usaha, kerja keras dan upaya yang dilakukan peneliti tidak

akan membuahkan hasil tanpa kehendak-Nya. Atas rahmat-Nyalah, peneliti

mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul “Peran Pengalaman On the Job

Training (OJT) dan Kematangan karier akuntansi dalam memediasi Pengaruh

Locus Of Control (LOC) Internal terhadap Kesiapan Kerja Siswa kelas XII

Akuntansi SMK Negeri 1 Batang”. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Jurusan

Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.

Peneliti menyadari penulisan skripsi ini dapat terselesaikan tidak lepas dari

dukungan dosen pembimbing, keluarga dan teman-teman. Segala kerendahan hati,

Peneliti menyampaikan terima kasih kepada:

1. Pimpinan fakultas atas nama Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Semarang, Dr. Wahyono, M.M.

2. Pembantu Dekan Bidang Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Semarang, Drs. Heri Yanto, MBA.PhD., atas izin penelitian skripsi.

3. Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Akuntansi, Dr. Ade Rustiana, M. Si., atas

arahan dalam penyusunan skripsi.

4. Dosen pembimbing, Dr. Agus Wahyudin, M. Si., atas bimbingan, saran, kritik

dan arahan dalam penyusunan skripsi.

ix

Page 9: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

9

5. Bapak ibu staf pengajar Fakultas Ekonomi, atas bekal ilmu pengetahuan yang

diberikan.

6. Kepala sekolah SMK Negeri 1 Batang, Drs. Sugito, M. Si., atas izin

penelitian.

7. Bapak ibu staf pengajar Jurusan Akutansi SMK Negeri 1 Batang, atas kerja

samanya dan telah bersedia membantu sepenuh hati dalam pelaksanaan

penelitian skripsi ini.

8. Siswa-siswi Jurusan Akutansi SMK Negeri 1 Batang, atas kerja samanya

dalam pelaksanaan penelitian skripsi ini.

9. Keluargaku tercinta yang senantiasa mendukung langkahku dengan iringan

do‟a dan kasih sayangnya.

10. Rekan-rekan seperjuangan, kelas Pendidikan Akuntansi C dan seluruh

mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2011, serta Hexagonal team,

Valet kos dan crew Jatianom serta Eksmud Minicafe atas bantuan dalam

penyusunan skripsi ini.

Semoga amal baik dari semua pihak mendapat balasan dari Allah SWT.

Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.

Semarang, Juni 2015

Peneliti

x

Page 10: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

10

DAFTAR ISI

Halaman Judul .............................................................................................. i

Persetujuan Pembimbing ............................................................................. ii

Pengesahan Kelulusan .................................................................................. iii

Pernyataan ..................................................................................................... iv

Motto dan Persembahan .............................................................................. v

Sari .................................................................................................................. vi

Abstrak ........................................................................................................... vii

Prakata ........................................................................................................... viii

Daftar Isi ........................................................................................................ x

Daftar Tabel ................................................................................................... xiv

Daftar Gambar .............................................................................................. xvii

Daftar Lampiran ........................................................................................... xviii

1. Pendahuluan

1.1. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

1.2. Perumusan Masalah ............................................................................. 7

1.3. Tujuan Penelitian ................................................................................. 8

1.4. Kegunaan Penelitian ............................................................................ 10

2. Tinjauan Pustaka

2.1. Grand Theory

2.1.1. Teori Perkembangan Psikososial ................................................ 12

2.1.2. Teori Pembelajaran Sosial ......................................................... 15

2.2. Tinjauan Kesiapan Kerja

2.2.1. Pengertian Kesiapan Kerja ......................................................... 16

2.2.2. Prinsip-Prinsip Kesiapan Kerja .................................................. 18

2.2.3. Indikator Kesiapan Kerja ........................................................... 20

2.3. Tinjauan Locus Of Control (LOC)

2.3.1. Pengertian Locus Of Control (LOC) .......................................... 22

2.3.2. Dimensi Locus Of Control (LOC) ............................................. 23

xi

Page 11: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

11

2.3.3. Indikator Locus Of Control (LOC) internal ............................... 25

2.4. Tinjauan Pengalaman On the Job Training (OJT)

2.4.1. Pengertian On the Job Training (OJT) ..................................... 26

2.4.2. Manfaat dan Tujuan On the Job Training (OJT) ....................... 28

2.4.3. Bidang Pekerjaan On the Job Training (OJT) ............................ 29

2.4.4. Indikator Pengalaman On the Job Training (OJT) .................... 30

2.5. Tinjauan Kematangan karier akuntansi

2.5.1. Pengertian Kematangan karier akuntansi .................................. 31

2.5.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kematangan karier

akuntansi ................................................................................... 32

2.5.3. Indikator Kematangan karier akuntansi ..................................... 33

2.6. Penelitian Terdahulu .......................................................................... 36

2.7. Kerangka Pemikiran Teoritis dan Pengembangan Hipotesis

2.7.1. Kerangka Pemikiran Teoritis ..................................................... 38

2.7.2. Pengembangan Hipotesis ........................................................... 43

3. Metode Penelitian

3.1. Jenis dan Desain Penelitian ................................................................. 73

3.2. Populasi dan Sampel

3.2.1. Populasi ...................................................................................... 73

3.2.2. Sampel ....................................................................................... 74

3.3. Variabel Penelitian

3.3.1. Variabel Independen .................................................................. 74

3.3.2. Variabel Intervening .................................................................. 75

3.3.3. Variabel Dependen .................................................................... 77

3.4. Metode Pengumpulan Data ................................................................. 77

3.5. Instrumen Penelitian

3.5.1. Validitas Instrumen Penelitian ................................................... 79

3.5.2. Reliabilitas instrumen Penelitian ............................................... 83

3.6. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

3.6.1. Analisis Deskriptif ........................................................................ 84

xii

Page 12: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

12

3.6.2. Uji Asumsi Klasik

3.6.2.1.Uji Normalitas ........................................................................ 88

3.6.2.2.Uji Linearitas ......................................................................... 88

3.6.2.3.Uji Heteroskedastisitas .......................................................... 89

3.6.3. Pembentukan Analisis Jalur

3.6.3.1.Uji Sobel ............................................................................... 92

3.6.4. Pengujian Hipotesis Penelitian

3.6.4.1.Uji Signifikansi Parameter individuals (Uji t) ...................... 93

3.6.4.2.Analisis Jalur (path Analysis) ................................................ 94

4. Hasil Penelitian dan Pembahasan

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Analisis Deskriptif

4.1.1.1.Deskripsi Variabel Kesiapan Kerja ....................................... 95

4.1.1.2.Deskripsi Variabel Locus Of Control (LOC) Internal ........... 96

4.1.1.3.Deskripsi Variabel Pengalaman OJT .................................... 98

4.1.1.4.Deskripsi Variabel Kematangan karier akuntansi ................. 99

4.1.2. Uji Asumsi Klasik

4.1.2.1.Uji Normalitas ....................................................................... 101

4.1.2.2.Uji Linearitas ......................................................................... 103

4.1.2.3.Uji Heteroskedastisitas .......................................................... 107

4.1.3. Pembentukan Model Analisis Jalur .............................................. 109

4.1.4. Uji Sobel Test ............................................................................... 114

4.1.5. Uji Hipotesis

4.1.5.1.Pengaruh Parsial (Uji t) ......................................................... 116

4.1.5.2.Analisis Jalur (Path Anlysis) ................................................. 119

4.2. Pembahasan

4.2.1. Pengaruh LOC Internal terhadap kematangan karier akuntansi 121

4.2.2. Pengaruh LOC Internal terhadap Pengalaman OJT ................... 124

4.2.3. Pengaruh LOC Internal terhadap kematangan karier akuntansi

melalui Pengalaman OJT ........................................................... 127

xiii

Page 13: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

13

4.2.4. Pengaruh Pengalaman OJT terhadap kesiapan kerja ................. 130

4.2.5. Pengaruh Pengalaman OJT terhadap kematangan karier

akuntansi .................................................................................... 134

4.2.6. Pengaruh Pengalaman OJT terhadap kesiapan kerja

melalui kematangan karier akuntansi ........................................ 136

4.2.7. Pengaruh LOC Internal terhadap Kesiapan kerja ...................... 140

4.2.8. Pengaruh kematangan karier akuntansi terhadap kesiapan kerja 142

4.2.9. Pengaruh LOC Internal terhadap Kesiapan kerja melalui

kematangan karier akuntansi ..................................................... 144

5. Penutup

5.1. Simpulan ........................................................................................... 149

5.2. Saran ................................................................................................. 152

Daftar Pustaka

xiv

Page 14: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

14

Daftar Tabel

Tabel 1.1. Data Penelusuran Tamatan Siswa ................................................. 4

Tabel 1.2. Data Penelusuran Tamatan Siswa yang Bekerja ........................... 4

Tabel 2.1. Development Task ......................................................................... 13

Tabel 2.2. Penelitian Terdahulu ...................................................................... 37

Tabel 3.1. Jumlah Populasi ......................................................................... 73

Tabel 3.2. Sampel Penelitian .......................................................................... 74

Tabel 3.3. Penilaian (scoring) Jawaban Responden ...................................... 78

Tabel 3.4. Hasil Uji Validitas Kesiapan Kerja ............................................... 80

Tabel 3.5. Hasil Uji Validitas Locus Of Control (LOC) Internal ................... 81

Tabel 3.6. Hasil Uji Validitas Pengalaman OJT ............................................ 81

Tabel 3.7. Hasil Uji Validitas Kematangan karier akuntansi ......................... 82

Tabel 3.8. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen .................................................... 83

Tabel 3.9. Deskriptif Variabel Kesiapan Kerja .............................................. 86

Tabel 3.10. Deskriptif Variabel Locus Of Control (LOC) Internal ................ 86

Tabel 3.11. Deskriptif Variabel Pengalaman OJT .......................................... 87

Tabel 3.12. Deskriptif Variabel Kematangan karier akuntansi ...................... 87

Tabel 4.1. Descriptive Statistic Kesiapan Kerja ............................................. 95

Tabel 4.2. Deskripsi Variabel Kesiapan Kerja ............................................... 95

Tabel 4.3. Distribusi Variabel Kesiapan Kerja ............................................... 96

Tabel 4.4. Descriptive Statistic Locus Of Control (LOC) Internal ................. 97

Tabel 4.5. Deskripsi Variabel Locus Of Control (LOC) Internal ................... 97

Tabel 4.6. Distribusi Variabel Locus Of Control (LOC) Internal .................. 97

Tabel 4.7. Descriptive Statistic Pengalaman OJT .......................................... 98

Tabel 4.8. Deskripsi Variabel Pengalaman OJT ............................................ 98

Tabel 4.9. Distribusi Variabel Pengalaman OJT ............................................ 99

Tabel 4.10. Descriptive Statistic Kematangan karier akuntansi ..................... 100

Tabel 4.11. Deskripsi Variabel Kematangan karier akuntansi ....................... 100

Tabel 4.12. Distribusi Variabel Kematangan karier akuntansi ....................... 100

xv

Page 15: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

15

Tabel 4.13. Hasil Uji Normalitas KS dengan Kematangan karier akuntansi

sebagai Variabel Dependen .......................................................... 101

Tabel 4.14.Hasil Uji Normalitas KS dengan Kesiapan Kerja

sebagai Variabel Dependen ........................................................... 102

Tabel 4.15.Hasil Uji Normalitas KS dengan Kesiapan Kerja

sebagai Variabel Dependen ........................................................... 103

Tabel 4.16.Hasil Uji linearitas Kematangan karier akuntansi dengan

LOC Internal ................................................................................ 104

Tabel 4.17.Hasil Uji linearitas Kematangan karier akuntansi dengan

Pengalaman On the Job Training (OJT) ...................................... 104

Tabel 4.18.Hasil Uji linearitas Kesiapan Kerja dengan Pengalaman

On the Job Training (OJT) ............................................................ 105

Tabel 4.19.Hasil Uji linearitas Kesiapan Kerja dengan Kematangan

Karier akuntansi ........................................................................... 105

Tabel 4.20.Hasil Uji linearitas Kesiapan Kerja dengan LOC Internal ........... 106

Tabel 4.21.Hasil Uji linearitas Pengalaman On the Job Training (OJT)

dengan LOC Internal .................................................................... 106

Tabel 4.22.Hasil Uji heteroskedastisitas dengan Kematangan karier akuntansi

sebagai Variabel Dependen .......................................................... 107

Tabel 4.23.Hasil Uji heteroskedastisitas dengan Kesiapan kerja

sebagai Variabel Dependen .......................................................... 108

Tabel 4.24.Hasil Uji heteroskedastisitas dengan Kesiapan kerja

sebagai Variabel Dependen ........................................................... 108

Tabel 4.25.Hasil Uji regresi Linear Berganda dengan Kesiapan Kerja Siswa

sebagai Variabel Dependen .......................................................... 110

Tabel 4.26.Hasil Uji regresi Linear Berganda dengan kematangan karier

akuntansi sebagai Variabel Dependen........................................... 111

Tabel 4.27.Hasil Uji regresi Linear Berganda dengan Pengalaman

On the Job Training (OJT) sebagai Variabel Dependen ............... 113

Tabel 4.28.Hasil Uji t dengan kematangan karier akuntansi

sebagai Variabel Dependen .......................................................... 117

Tabel 4.29.Hasil Uji t dengan pengalaman On the Job Training (OJT)

sebagai Variabel Dependen .......................................................... 117

Tabel 4.30. Hasil Uji t dengan kesiapan kerja siswa sebagai

Variabel Dependen ....................................................................... 118

xvi

Page 16: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

16

Tabel 4.31. Hasil Uji t dengan kesiapan kerja siswa sebagai

Variabel Dependen ........................................................................ 119

Tabel 4.32. Rangkuman Hasil Pengujian Hipotesis ....................................... 120

xvii

Page 17: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

17

Daftar Gambar

Gambar 2.1. Gambar Model Penelitian Teoritik ........................................... 43

Gambar 2.2. Gambar Model Penelitian Empiris ............................................ 72

Gambar 3.1. Gambar Hubungan Struktur X1, X2, X3 dan Y .......................... 91

Gambar 4.1. Gambar Model Analisis Jalur ................................................... 114

xix

Page 18: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

18

Daftar Lampiran

Lampiran 1. Kisi-Kisi Instrumen ................................................................... 161

Lampiran 2. Instrumen Uji Coba ................................................................... 162

Lampiran 3. Tabulasi Uji Coba Penelitian .................................................... 171

Lampiran 4. Uji Validitas .............................................................................. 175

Lampiran 5. Uji Reliabilitas .......................................................................... 179

Lampiran 6. Instrumen Penelitian ................................................................. 181

Lampiran 7. Data Responden ........................................................................ 188

Lampiran 8. Tabulasi Penelitian .................................................................... 189

Lampiran 9. Hasil Uji Analisis Deskriptif .................................................... 193

Lampiran 10. Hasil Uji Asumsi Klasik ......................................................... 197

Lampiran 11. Surat-Surat Penelitian ............................................................. 203

Lampiran 12. Dokumentasi Penelitian .......................................................... 206

xx

Page 19: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Keberhasilan suatu pembangunan bangsa Indonesia salah satunya

ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang dimiliki oleh bangsa

Indonesia sendiri terutama dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dewasa ini tuntutan terhadap dunia pendidikan sangat tinggi, mengingat

pendidikan harus memberikan sumbangan yang sangat besar bagi peningkatan

kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Sumber Daya Manusia (SDM) harus

berperan secara jelas dalam membentuk peserta didik menjadi produktif dan

mampu menciptakan produk layak jual yang dapat bersaing di pasar global.

Peningkatan kualitas SDM dapat berhasil jika didukung dengan kualitas

pendidikan yang baik serta penerapan dan pemanfaatan pengetahuan dan

teknologi, yang akhirnya dapat meningkatkan daya saing tenaga kerja,

produktivitas, nilai tambah dan membuka peluang pekerjaan.

Pendidikan merupakan sarana untuk mengembangkan potensi diri agar

bisa menjadi manusia yang mempunyai nilai tiga kompetensi dasar, yaitu

intelektualitas, humanitas dan religiusitas (Suardi, 2012:1). Dalam UU Sistem

Pendidikan Nasional No 20 tahun 2003 pasal 1 nomor 1 juga menjelaskan

pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar

dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

1

Page 20: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

2

kepribadian, kecerdasan, akhlaq mulia, serta keterampilan yang diperlukan

dirinya, masyarkat, bangsa dan negara. Dengan demikian pendidikan merupakan

sarana yang penting untuk bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia

untuk menghadapi perubahan dalam kehidupan masyarakat.

Salah satu jenjang pendidikan nasional adalah Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK). Mulyatiningsih, dkk (2004:100) mengemukakan bahwa Sekolah

Menengah Kejuruan adalah satu jenis sekolah menengah yang dapat dimasuki

setelah sekolah menengah jenjang pertama. Sekolah Menengah Kejuruan adalah

pendidikan formal yang memiliki pola pelatihan khusus untuk mengarahkan

peserta didik agar menjadi lulusan yang siap terjun secara profesional dan ikut

bergerak dalam dunia usaha atau perusahaan. Salah satu tujuan Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK) adalah mendidik sumber daya manusia yang

mempunyai kesiapan kerja dengan etos kerja tinggi. Dengan demikian siswa yang

belajar di sekolah menengah kejuruan tidak hanya memiliki pengetahuan materi

yang dipelajari, tetapi juga memiliki etos kerja yang tinggi, keterampilan dan

kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja.

Kesiapan kerja adalah keseluruhan kondisi individu yang meliputi

kematangan fisik, mental dan pengalaman serta adanya kemauan dan kemampuan

serta pengetahuan untuk melaksanakan suatu pekerjaan (Hana: 2013). Kesiapan

kerja sangatlah penting dimiliki oleh seorang siswa SMK, karena siswa SMK

merupakan harapan masyarakat untuk menjadi lulusan yang mempunyai

kompetensi sesuai dengan bidang keahliannya agar diterima di dunia kerja atau

mampu mengembangkan ilmunya melalui wirausaha. Kesiapan kerja siswa SMK

Page 21: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

3

yang dalam penelitian ini khusus pada siswa kejuruan akuntansi, juga didasarkan

pada penguasaan terhadap materi pendidikan dan pelatihan akuntansi pada diri

masing-masing siswa. Siswa diharapkan menguasai akuntansi berdasarkan 3

elemen yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik untuk bisa mengetahui sejauh

mana dia siap bekerja di bidang akuntansi.

Keberadaan SMK dalam menyiapkan tenaga kerja terlatih sangat

membantu dunia usaha, akan tetapi belum semua lulusan SMK bisa memenuhi

kebutuhan dunia kerja seseuai dengan kompetensi bidang keahlian yang

dimilikinya. Terbukti dengan tingginya tingkat pengangguran terbuka di

Indonesia merurut latar belakang pendidikan, menurut berita resmi statistik No.

85/11/Th. XVII lulusan Sekolah Menengah Kejuruan menempati posisi pertama

dengat tingkat persentase 11,24% (BPS- 5 November 2014). Hal ini terjadi karena

diduga adanya kesenjangan antara keterampilan yang dimiliki dengan yang

dibutuhkan dengan dunia kerja. Keberadaan SMK dalam menyiapkan tenaga kerja

diyakini masih belum optimal. Berdasarkan pengamatan di lapangan banyak siswa

lulusan SMK yang belum terserap dan atau sudah terserap di dunia kerja akan

tetapi tidak sesuai dengan keahlian dan keterampilan yang didapat di sekolah.

Banyak siswa lulusan SMK khususnya kelompok bisnis dan manajemen hanya

menjadi buruh pabrik atau pelayan toko. Fenomena ini membuktikan bahwa siswa

lulusan SMK belum diakui sepenuhnya oleh pasar tenaga kerja untuk menerapkan

ilmu yang mereka dapat dari bangku sekolah, atau dengan kata lain kesiapan kerja

lulusan SMK masih diragukan oleh pasar tenaga kerja.

Page 22: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

4

Kondisi ini juga terjadi di SMK Negeri 1 Batang, dimana sebagian siswa

lulusan SMK Negeri 1 Batang Kompetensi Keahlian Akuntansi masih banyak

yang bekerja di luar bidang yang mereka dapat sewaktu di SMK. Berdasarkan

Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Negeri 1 Batang, siswa lulusan Kompetensi

Keahlian Akuntansi yang bekerja sesuai dengan ilmu Kompetensi Keahlian yang

didapat di SMK hanya mencapai sekitar 21%, sisanya ada yang belum mendapat

pekerjaan atau yang sudah bekerja tetapi tidak sesuai dengan Kompetensi

Keahliannya dan melanjutkan ke perguruan tinggi.

Tabel 1.1

Data Penelusuran Tamatan Siswa

SMK Negeri 1 Batang Kompetensi Keahlian Akuntansi

Sampai Bulan Desember Tahun 2014/2015

Kelas

Penelusuran Tamatan Siswa Tahun 2013/2014

Jumlah

Lulusan Bekerja

Wira

usaha Kuliah

Belum Bekerja

atau Lain-lain

Jumlah

Siswa

XII Ak 1 36 7 1 11 17 36

19,4% 2,8% 30,6% 47,2% 100%

XII Ak 2 34 8 2 9 15 34

23,5% 5,9% 26,5% 44,1% 100%

Total 70 15 3 20 32 70

% 21,4% 4,3% 28,6% 45,71% 1 Sumber: Data BKK SMK Negeri 1 Batang

Tabel 1.2

Data Penelusuran Tamatan Siswa yang Bekerja

SMK Negeri 1 Batang Kompetensi Keahlian Akuntansi

Sampai Bulan Desember Tahun 2014/2015

Sumber: Data BKK SMK Negeri 1 Batang

No. Pekerjaan Jumlah Persentase

1. Staf kantor 2 11,1 %

2. Pelayan toko 5 27,8 %

3. Karyawan industri 8 44,4 %

4. Wirausaha 3 16,7 %

Total 18 100%

Page 23: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

5

Dari data di atas, menunjukkan bahwa kesiapan kerja siswa SMK Negeri 1

Batang belum sesuai dengan apa yang diharapkan sesuai dengan tujuan SMK,

selain itu peluang kerja yang terbatas dan persaingan yang semakin ketat

mengakibatkan siswa lulusan SMK Negeri 1 Batang khususnya kompetensi

keahlian akuntansi tidak dapat menempati bidang atau jenis pekerjaan yang sesuai

dengan kompetensi keahlian yang telah dipelajari di sekolah.

Sutopo Rahayu (2007:3) mengungkapkan bahwa penguasaan materi tanpa

diimbangi dengan kemampuan praktik yang memadai akan sia-sia. Oleh karena

itu, di samping pembelajaran teoritis, juga diperlukan pembelajaran praktik yang

diimplementasikan dalam Praktik Kerja Industri (Prakerin). SMK Negeri 1 Batang

dalam hal ini juga telah melaksanakan kerja sama dengan Dunia Usaha/ Dunia

Industri (DU/DI) melalui Praktik Kerja Industri (Prakerin) atau sering disebut On

the Job Training (OJT). Adanya Praktik Kerja Industri (Prakerin) atau On the Job

Training (OJT) diharapkan akan memberikan pengalaman, keterampilan dan

gambaran tentang keadaan DU/DI yang sesungguhnya, sehingga siswa khususnya

kejuruan akuntansi dapat mengetahui apa yang dibutuhkan dalam dunia kerja

dalam bidang akuntansi yang pada akhirnya akan mendorong siswa untuk

mempersiapkan diri memasuki dunia kerja di bidang akuntansi sesuai dengan

keahlian dan ilmu yang di dapat di bangku sekolah.

Slameto (2010:115) mengemukakan adanya kematangan dalam aspek-

aspek kesiapan. Kematangan karier sangat dibutuhkan oleh siswa untuk penentuan

karier ke depannya yang tentunya juga dapat meningkatkan kesiapan kerja siswa.

Menurut Aji dalam Dewi, dkk. (2014) mengemukakan bahwa tingkat kematangan

Page 24: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

6

karier yang dimiliki individu sangat menentukan kualitas pemilihan karier. Siswa

dalam usahanya untuk mencapai karier yang di inginkan sering mengalami

hambatan, sehingga diperlukan usaha dari siswa untuk mengatasi hambatan

tersebut. Karakter psikologis siswa untuk berusaha mengatasi hambatan tersebut

dan yang mendorong siswa untuk menyiapkan diri dalam menghadapi dunia kerja

yaitu Locus of Control (LOC). Hana, dkk. (2013:4) mengemukakan bahwa Locus

of Control (LOC) merupakan sifat keyakinan, rasa percaya diri, sifat prestatif dan

mandiri yang kuat pada diri seseorang. Rotter dalam Phares (1976:40) menyebutkan

bahwa terdapat dua dimensi Locus of Control (LOC), dimensi pertama yaitu Locus

of Control (LOC) eksternal dimana subjek mempunyai tipikal berkeyakinan

bahwa keberuntungan, kesempatan dan takdir adalah yang menentukan hasil

akhir, sedangkan dimensi kedua yaitu Locus of Control (LOC) internal adalah

subjek dengan tipikal yang berkeyakinan bahwa keahlian, kemampuan dan usaha

adalah penentu hasil akhir.

Penelitian yang dilakukan oleh Mu‟ayati (2014) tentang Pengaruh Praktik

Kerja Industri (Prakerin) terhadap kesiapan menghadapi dunia kerja menunjukkan

hasil bahwa secara parsial Praktik Kerja Industri (Prakerin) berpengaruh

signifikan sebesar 4,88% terhadap kesiapan kerja siswa. Penelitian terdahulu

lainnya yang mendukung yaitu penelitian yang dilakukan oleh Hana, dkk. (2013)

tentang Pengaruh Locus of Control terhadap kesiapan kerja menunjukkan hasil

bahwa adanya pengaruh yang signifikan Locus of Control terhadap kesiapan kerja

sebesar 13,12%. Penelitian lain yang menguatkan peneliti mengambil judul di atas

yaitu penelitian dari Dewi, dkk. (2014) mengenai hubungan antara Locus of

Page 25: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

7

Control dan Praktik Kerja Industri (Prakerin) dengan Kematangan Karier yang

menunjukkan hasil bahwa kedua variabel independen mempunyai hubungan yang

positif dan signifikan terhadap kematangan karier dengan sumbangan sebesar

53,2%.

Berdasarkaan uraian latar belakang di atas, maka penulis dalam penelitian

ini mengambil judul “Peran Pengalaman On the Job Training (OJT) dan

Kematangan Karier Akuntansi dalam memediasi Pengaruh Locus Of Control

(LOC) Internal terhadap Kesiapan Kerja Siswa kelas XII Akuntansi SMK Negeri

1 Batang”.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diambil rumusan masalah

sebagai berikut:

1. Apakah Locus Of Control (LOC) Internal berpengaruh secara signifikan

terhadap kematangan karier akuntansi siswa kelas XII akuntansi SMK Negeri 1

Batang?

2. Apakah Locus Of Control (LOC) Internal berpengaruh secara signifikan

terhadap pengalaman On the Job Training (OJT) siswa kelas XII akuntansi

SMK Negeri 1 Batang?

3. Apakah Locus Of Control (LOC) Internal berpengaruh secara signifikan

terhadap kematangan karier akuntansi melalui pengalaman On the Job

Training (OJT) siswa kelas XII Akuntansi SMK Negeri 1 Batang?

Page 26: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

8

4. Apakah Pengalaman On the Job Training (OJT) berpengaruh secara signifikan

terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII Akuntansi SMK Negeri 1 Batang?

5. Apakah Pengalaman On the Job Training (OJT) berpengaruh secara signifikan

terhadap kematangan karier akuntasi siswa kelas XII akuntansi SMK Negeri 1

Batang?

6. Apakah Pengalaman On the Job Training (OJT) berpengaruh terhadap secara

signifikan kesiapan kerja melalui kematangan karier akuntansi siswa kelas XII

akuntansi SMK Negeri 1 Batang?

7. Apakah Locus Of Control (LOC) Internal berpengaruh secara signifikan

terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII akuntansi SMK Negeri 1 Batang?

8. Apakah kematangan karier akuntansi berpengaruh secara signifikan terhadap

kesiapan kerja siswa kelas XII akuntansi SMK Negeri 1 Batang?

9. Apakah Locus Of Control (LOC) Internal berpengaruh secara signifikan

terhadap kesiapan kerja siswa melalui kematangan karier akuntansi siswa kelas

XII akuntansi SMK Negeri 1 Batang?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah disampaikan

di atas, tujuan dilakukannya penelitian ini adalah:

1. Untuk menganalisis apakah Locus Of Control (LOC) Internal berpengaruh

secara signifikan terhadap kematangan karier akuntansi kelas XII akuntansi

SMK Negeri 1 Batang.

Page 27: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

9

2. Untuk menganalisis apakah Locus Of Control (LOC) Internal berpengaruh

secara signifikan terhadap pengalaman On the Job Training (OJT) kelas XII

akuntansi SMK Negeri 1 Batang.

3. Untuk menganalisis apakah Locus Of Control (LOC) Internal berpengaruh

secara signifikan terhadap kematangan karier akuntansi melalui pengalaman

On the Job Training (OJT) kelas XII akuntansi SMK Negeri 1 Batang.

4. Untuk menganalisis apakah pengalaman On the Job Training (OJT)

berpengaruh secara signifikan terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII

akuntansi SMK Negeri 1 Batang.

5. Untuk menganalisis apakah pengalaman On the Job Training (OJT)

berpengaruh secara signifikan terhadap kematangan karier akuntansi siswa

kelas XII akuntansi SMK Negeri 1 Batang.

6. Untuk menganalisis apakah pengalaman On the Job Training (OJT)

berpengaruh secara signifikan terhadap kesiapan kerja siswa melalui

kematangan karier akuntans siswa kelas XII akuntansi SMK Negeri 1 Batang.

7. Untuk menganalisis apakah Locus Of Control (LOC) Internal berpengaruh

secara signifikan terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII akuntansi SMK

Negeri 1 Batang.

8. Untuk menganalisis apakah kematangan karier akuntansi berpengaruh secara

signifikan terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII akuntansi SMK Negeri 1

Batang.

Page 28: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

10

9. Untuk menganalisis apakah Locus Of Control (LOC) Internal berpengaruh

secara signifikan terhadap kesiapan kerja siswa melalui kematangan karier

akuntansi siswa kelas XII akuntansi SMK Negeri 1 Batang?

1.4. Kegunaan Penelitian

1. Kegunaan Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi

perkembangan ilmu pengetahuan khususnya tentang peran pengalaman On the

Job Training (OJT) dan kematangan karier akuntansi dalam memediasi pengaruh

locus of control (LOC) internal terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII akuntansi

SMK Negeri 1 Batang. Manfaat lainnya ialah sebagai referensi mengenai teori

perkembangan psikososial dan teori pembelajaran sosial dalam penelitian

selanjutnya.

Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya oleh

Hana (April, 2013). Dalam penelitian yang dilakukan oleh Hana, pengalaman

praktik kerja industri dan locus of control menjadi variabel independen dan

variabel dependennya yaitu kesiapan kerja siswa dengan pengujian hipotesis

menggunakan analisis korelasi dan regresi berganda. Sedangkan dalam penelitian

ini pengalaman On the Job Training (OJT) dijadikan peneliti sebagai variabel

independen terhadap kesiapan kerja sebagai variabel dependen maupun variabel

intervening untuk memediasi pengaruh locus of control (LOC) internal terhadap

kematangan karier akuntansi. Peneliti dalam menguji hipotesis menggunakan

analisis path dan t test.

Page 29: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

11

2. Kegunaan Praktis

Adapun secara praktis manfaat dari hasil penelitian ini yaitu:

a. Manfaat bagi peneliti

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai wahana pengembangan ilmu

pengetahuan dengan mengaplikasikan teori yang sudah didapat selama studi

di perguruan tinggi Universitas Negeri Semarang.

b. Manfaat bagi siswa

Meningkatkan pengetahuan siswa untuk lebih mengembangkan locus

of control internal-nya guna memotivasi diri untuk lebih giat dalam mencapai

pemahaman dalam bidang akuntansi dan Menginspirasi siswa untuk

memanfaatkan program on the job training (OJT) dengan sebaik-baiknya dan

selanjutnya dapat membuat gambaran untuk karier kedepannya sesuai dengan

pengetahuan dan keahlian yang di dapat di bangku sekolah.

c. Manfaat bagi guru

Penelitian ini dapat di jadikan guru sebagai bahan untuk menambah

wawasan guru mengenai faktor-faktor yang turut mempengaruhi kesiapan

kerja siswa SMK khususnya siswa kejuruan akuntansi.

d. Bagi sekolah

Penelitian ini diharapkan bisa bermanfaat dalam pengambilan

keputusan dalam menentukan kerja sama Dunia Kerja dan Dunia Industri

(DU/DI) dalam program on the job training (OJT) khusunya di bidang

akuntansi.

Page 30: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

12

BAB II

TELAAH TEORI

2.1. Grand Theory

2.1.1. Teori Perkembangan Psikososial

Teori perkembangan psikososial pada tahun 1950 dikembangkan oleh

mahasiswa Sigmun Freud bernama Erik Homberger Erikson. Erikson

mengembangkan teori Freud yang memiliki dampak yang penting terhadap studi

proses-proses perkembangan karena pada teori ini, perkembangan dikaji sebagai

sesuatu yang berlangsung di sepanjang umur manusia (Salkind, 2009:188).

Erikson dalam Salkind (2009) juga meneliti akibat yang dihasilkan oleh

pengalaman-pengalaman usia sekarang terhadap masa-masa berikutnya, selain itu

Erikson juga membagi proses-proses perkembangan ke dalam serangkaian

tahapan yang diatur oleh kekuatan maturasional dan ditandai adanya konflik.

Erikson menyatakan dalam Rifa‟i dan Anni (2011:43) bahwa seseorang

dalam kehidupannya akan melewati delapan tahap psikososial. Setiap tahap

perkembangan itu terdapat krisis yang harus dipecahkan untuk bisa berpindah ke

tahapan berikutnya. Teori Erikson mengemukakan delapan tahap perkembangan

yang masing-masing tahap terdiri dari tugas perkembangan dan harus dihadapi

oleh individu. Delapan tahap tersebut adalah: (1) kepercayaan versus

ketidakpercayaan; (2) Otonomi versus malu dan ragu; (3) Inisiatif versus rasa

bersalah; (4) Upaya versus Inferioritas; (5) Identitas versus kebingungan; (6)

Intimasi versus Isolasi; (7) Generativitas versus Stagnasi; dan (8) Integritas versus

12

Page 31: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

13

Putus Asa. Tugas psikososial di setiap tahapan tersebut bersifat umum, artinya

konflik-konflik ini tidak berlangsung dalam situasi „sekali untuk selamanya‟,

melainkan berlangsung sebagai proses di sepanjang rangkaian psikologis.

Selain tahapan-tahapan yang dikemukakan oleh Erikson, ada tokoh yang

sejalan membahas mengenai tugas-tugas perkembangan. Havighurst dalam Anni

dan Rifa‟i (2011) mengemukakan bahwa perjalanan hidup seseorang ditandai oleh

adanya tugas tugas yang harus dipenuhi. Tugas-tugas ini dalam batas-batas

tertentu bersifat khas untuk masa-masa hidup seseorang. Secara konkrit tugas-

tugas tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 2.1.

Development Task sampai batas Masa Dewasa Muda

menurut Havighurst: 1953 (pengolahan Andriessen, 1970)

Periode Bayi dan

Anak Kecil Anak Sekolah Masa Muda Masa Dewasa Muda

Belajar berjalan

Belajar makan,

makanan padat

Belajar berbahasa

Kontrol badan Ketangkasan fisik

Stabilitas fisiologik

Sikap sehat terhadap

diri sendiri

sebagaiorganisme yang

tumbuh

Menerima keadaan

jasmaniah

Belajar perbedaan

dan aturan-aturan

jenis kelamin,

kontak perasaan

dengan orang tua,

keluarga dan orang

lain

Belajar peranan jenis

kelamin, kontak

dengan teman sebaya,

belajar sikap dengan

kelompok dan lembaga

Menerima peranan jenis,

persiapan kawin dan

mempunyai keluarga,

belajar lepas dari orang

tua secara emosional,

belajar bergaul dengan

kelompok anak

wanita/laki-laki

Memilih jodoh, belaar

hidup dengan pasangan,

mulai embentuk

keluarga, mengasuh

anak, mengemudikan

rumah tangga,

menemukan kelompok

sosial

Pembentukan

pengertian

sederhana: realita

fisik dan realita

sosial

Belajar membaca,

menulis, berhitung

belajar pengertian-

pengertian kehidupan

sehari-hari

Belajar tanggung jawab

sebagai warga negara,

menginginkan dan

mencapai tingkah laku

yang bertanggung jawab

sosial

Menerima tanggung

jawab warga negara

Page 32: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

14

Belajar apa yang

benar dan apa yang

salah, perkembangan

kata hati

Perkembangan

moralitas dan skala

nilai-nilai

Perkembangan skala

nilai, perkembangan

gambaran dunia yang

adekwat

Persiapan mandiri secara

ekonomis dan pemilihan

serta latihan jabatan

Mulai bekerja

Sumber: Monks, at.al. (1991:21)

Tugas-tugas tadi menunjukkan adanya hubungan dengan pendidikan, yaitu

pendidikan dan pelajaran formal yang diterima seseorang. Pendidikan

menentukan tugas-tugas apakah yang dapat dilaksanakan seseorang pada masa-

masa hidup tertentu. Konsep diri akan naik dan harga diri seseorang akan turun

kalau ia tidak dapat melaksanakan tugas perkembangannya dengan baik karena

orang tersebut akan mendapat kecaman dan celaan dari masyarakat sekelilingnya.

Hal ini terkait dengan delapan tahap perkembangan yang dikemukakan oleh

Erikson. Setiap masing-masing tahap perkembangan tersebut terdiri dari tugas

perkembangan yang di hadapi oleh individu. Misalnya saja dalam masa dewasa

muda seseorang tidak berhasil bekerja atau mendapatkan pekerjaan, hal tersebut

akan akan memberikan akibat-akibat yang serius bagi kesejahteraan dan

kebahagiaan hidupnya. Hal ini bisa saja disebabkan karena tidak terselesaikannya

tugas pada masa sebelumnya, yaitu masa remaja. Dimana pada masa itu seseorang

seharusnya harus mempersiapkan secara mandiri untuk siap bekerja.

Sebagai rangkuman, maka development task dapat dilukiskan sebagai suatu

proses dalam perkembangan untuk mengaktualisasikan diri bersama-sama dengan

orang lain yang ada dalam situasi yang sama. Dalam hal ini, pendidikan sangat

membantu individu dalam proses tersebut, bila mereka senantiasa ditantang untuk

mengadakan refleksi diri yang kritis.

Page 33: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

15

2.1.2. Teori Pembelajaran Sosial

Teori pembelajaran sosial ini dikembangkan oleh Albert Bandura tahun

1986. Asal mulanya teori ini diisebut observational learning, yaitu belajar dengan

jalan mengamati perilaku orang lain. Menurut teori pembelajaran sosial (1986)

yang terpenting ialah kemampuan seseorang untuk mengabstrasikan informasi

dari perilaku orang lain, mengambil keputusan mengenai perilaku mana yang

akan ditiru dan kemudian melakukan perilaku-perilaku yang telah dipilih

(Mahmud, 1989: 145). Dalam hal ini ada tiga pokok bahasan yang difokuskan

dalam teori pembelajaran sosial yakni: prinsip belajar yang menjelaskan hal

belajar dalam situasi alami dimana terdapat pola-pola tingkah laku beserta

akibatnya yang beragam, yang kedua komponen belajar dimana dalam situasi

alami orang akan belajar tingkah laku baru dengan mengamati model-model

tingkah laku orang lain dan melalui efek-efek perbuatannya sendiri, disinilah

proses kognitif diperlukan. Pokok bahasan yang terakhir yaitu hakikat belajar

yang lebih menekankan pada self efficacy dan self regulatory system dalam

mencapai keterampilan dan kecakapan selain proses kognitif.

Menurut teori pembelajaran sosial atau juga disebut teori belajar sosial,

tingkah laku dan lingkungan dapat dimodifikasi, keduanya tidak dapat disebut

sebagai penentu utama perubahan tingkah laku. Di perolehnya tingkah laku yang

kompleks bukan karena adanya hubungan dua arah antara lingkungan dan

individu selain itu juga diantarai oleh berbagai macam faktor pribadi yang bersifat

internal. Jadi, menurut Bandura (1986) ada hubungan tiga arah yang saling

Page 34: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

16

mengunci, yaitu tingkah laku, lingkungan dan peristiwa-peristiwa bathiniah yang

mempengaruhi persepsi dan tindakan.

Hubungan tiga arah antara faktor lingkungan, faktor internal (pribadi) dan

tigkah laku menegaskan bahwa proses-proses kognitif dan faktor-faktor pribadi

lainnya mempengaruhi tingkah laku. Dalam situasi alami, orang belajar perilaku-

perilaku baru dengan jalan mengamati model-model perilaku orang lain dan

melalui efek-efek perbuatannya sensiri. Sehingga proses kognitif adalah menyerap

informasi dari bermacam-macam tingkah laku yang diamati. Informasi ini

kemudian disimpan di dalam ingatan untuk nantinya mungkin diwujudkannya

dalam tingkah laku.

Teori pembelajaran sosial merupakan perluasan dari teori belajar perilaku

yang tradisional (behavioristik). Teori ini menerima sebagian besar dari prinsip-

prinsip teori-teori belajar perilaku, tetapi memberi lebih banyak penekanan pada

kesan dari isyarat-isyarat pada perilaku, dan pada proses-proses mental internal.

Teori ini mengemukakan bahwa sebagian besar manusia belajar melalui

pengamatan secara selektif dan mengingat tingkah laku orang lain atau model,

jadi inilah inti dari teori pembelajaran sosial.

2.2. Kesiapan Kerja

2.2.1. Pengertian Kesiapan Kerja

Memasuki era globalisasi yang semakin ketat persaingan dalam dunia kerja,

seseorang perlu memiliki kesiapan kerja untuk mencapai keberhasilan dalam

suatu pekerjaan. Menurut Wakhinuddin S. (2010) menyebutkan bahwa kesiapan

Page 35: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

17

adalah segala sesuatu yang harus dipersiapkan dalam melaksanakan sesuatu untuk

mencapai suatu tujuan. Slameto (2010:113) kesiapan merupakan keseluruhan

kondisi seseorang yang membuatnya siap untuk memberi respon atau jawaban di

dalam cara tertentu terhadap suatu situasi. Kesiapan masing-masing individu

terdiri dari kesiapan fisik dan kesiapan mental. Dari uraian tersebut, maka

kesiapan adalah keseluruhan kondisi seseorang yang membuatnya siap memberi

jawaban terhadap situasi untuk mencapai suatu tujuan.

Menurut Poerwodarminto (1991:448) kerja diartikan sebagai kegiatan

melakukan sesuatu untuk mencari nafkah atau mata pencaharian. Sedangkan

Anoraga (2009:11) mengemukakan bahwa kerja merupakan sesuatu yang

dibutuhkan oleh manusia.

Kesiapan kerja merupakan suatu kondisi yang memungkinkan para siswa

dapat langsung bekerja setamat sekolah tanpa memerlukan masa penyesuaian diri

yang memakan waktu lama (Mu‟ayati, 2014:328). Kondisi mencakup setidak-

tidaknya tiga aspek, yaitu: kondisi fisik, mental dan emosional; kebutuhan-

kebutuhan, motif dan tujuan; keterampilan, pengetahuan dan pengertian lain yang

dipelajari.

Banyak faktor yang mempengaruhi kesiapan kerja siswa SMK dalam

memasuki dunia kerja. Salah satunya yaitu didasarkan pada penguasaan terhadap

materi pendidikan dan pelatihan kejuruan pada masing-masing siswa, yang pada

penelitian ini khususnya kejuruan akuntansi. Peran penguasaan materi kejuruan

akuntansi dan umum menjadi sangat penting bagi siswa dalam menghadapi

tantangan dunia kerja di bidang akuntansi. Dengan demikian siswa yang memiliki

Page 36: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

18

kemampuan dalam penguasaan materi akuntansi baik itu secara kognitif, afektif

maupun psikomotorik yang tinggi menandakan bahwa siswa tersebut memiliki

kesiapan kerja yang tinggi pula. Rahayu (2007) mengungkapkan bahwa

penguasaan materi tanpa diimbangi dengan kemampuan praktik yang memadai

akan sia-sia. Pengetahuan yang diperoleh di sekolah saja belum cukup bagi siswa

untuk bekal menuju dunia kerja. Oleh karena itu, disamping pembelajaran teoritis,

juga diperlukan pembelajaran praktik yang diimplementasikan dalam Praktik

Kerja Industri (Prakerin). Selain itu, Hana (2013) mengemukakan bahwa kesiapan

kerja juga dipengaruhi oleh karakter psikologis yaitu Locus Of Control (LOC),

karena karakter psikologis ini sangat mempengaruhi mental dan emosional dari

individu karena Locus Of Control (LOC) ini menjelaskan bahwa diri seorang

individu merupakan penentu dan pengendali atas nasibnya.

Berdasarkan beberapa uraian pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa

kesiapan kerja merupakan keseluruhan kondisi individu yang meliputi

kematangan fisik, mental dan pengalaman serta adanya kemauan dan kemampuan

untuk melaksanakan suatu pekerjaan atau kegiatan. Siswa SMK kejuruan

akuntansi dapat menjadi tenaga yang ahli dan profesional memerlukan suatu

keterampilan, keahlian dan kemahiran di bidang akuntansi. Kesiapan kerja dapat

menunjukkan seseorang sudah siap menggunakan kemampuannya dalam

mengerjakan sesuatu sesuai dengan keahlian yang dimilikinya.

2.2.2. Prinsip Kesiapan Kerja

Perkembangan kesiapan kerja harus mengikuti prinsip-prinsip tertentu.

Sesuai dengan pendapat Slameto (2010:15) mengemukakan mengenai prinsip-

Page 37: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

19

prinsip perkembangan kesiapan, yaitu:

a. Semua aspek perkembangan berinteraksi (saling pengaruh-mempengaruhi).

b. Kematangan jasmani dan rohani adalah perlu untuk memperoleh manfaat dari

pengalaman.

c. Pengalaman-pengalaman mempunyai pengaruh yang positif terhadap kesiapan.

d. Kesiapan dasar untuk kegiatan tertentu terbentuk dalam periode tertentu selama

masa pembentukan dalam masa perkembangan.

Dari uraian tersebut di atas, prinsip kesiapan sangat penting diperhatikan

untuk melakukan sesuatu hal terutama dalam hal kerja. Ada beberapa aspek yang

harus dimiliki siswa untuk siap bekerja di dunia kerja. Suatu kondisi dikatakan

siap setidak-tidaknya mencakup beberapa aspek, menurut Slameto (2010:14), ada

tiga aspek yang mempengaruhi kesiapan yaitu: kondisi fisik, mental dan

emosional; kebutuhan atau motif tujuan; dan keterampilan, pengetahuan dan

pengertian lain yang telah dipelajari.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Kurniawan (2012:17)

mengemukakan bahwa aspek yang harus disiapkan di dalam kesiapan kerja yaitu:

Kepercayaan diri, mempunyai kepercayaan diri yang tinggi dengan bekal

pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dapat menyesuaikan diri dengan

lingkungan kerja; Komitmen, kesungguhan dalam melaksanakan pekerjaan sesuai

dengan aturan yang berlaku; Inisiatif/ kreatif, mempunyai inisiatif dan kreatif

yang tinggi dalam mengembangkan suatu keputusan tentang job describtion yang

diberikan; Ketekunan dalam bekerja, mempunyai keyakinan dan kesabaran dalam

Page 38: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

20

menyelesaikan pekerjaan; Kecakapan kerja, mempunyai kemampuan yang tinggi

dalam melaksanakan pekerjaan baik dari segi pengetahuan maupun keterampilan;

Kedisiplinan, mempunyai sikap disiplin yang tinggi, patuh dan taat mengikuti

segala peraturan dan ketentuan yang berlaku; Motivasi prestasi, mempunyai

kemampuan yang tinggi untuk mengembangkan diri; Kemampuan team work,

mempunyai sikap terbuka dan siap untuk bekerja sama dengan siapa saja dan

bekerja dalam satu team; dan Kemampuan berkomunikasi, mempunyai

kemampuan berkomunikasi dengan baik, seperti penguasaan bahasa teknik,

bahasa asing dan lain-lain. Berdasarkan uraian di atas, maka kesiapan kerja bagi

siswa SMK sangatlah penting, karena dalam waktu yang sangat singkat, cepat

atau lambat, seluruh atau sebagian dari siswa tersebut akan menghadapi satu

jenjang yang lebih tinggi yaitu bekerja.

Dalam mencapai prinsip kesiapan kerja di bidang akuntansi, dapat

dilakukan berbagai cara salah satunya dengan kegiatan pendidikan sistem ganda

yang sudah dijalankan oleh SMK melalui program On the Job Training (OJT).

Dengan program On the Job Training (OJT) yang lebih menunjukkan pada dunia

kerja di bidang akuntansi ini dapat memberikan sumbangan besar terhadap

kesiapan kerja siswa melalui pengalaman-pengalaman dan informasi yang di

dapat ketika proses On the Job Training (OJT).

2.2.3. Indikator Kesiapan Kerja

Tenaga kerja yang berkualitas memiliki karakteristik keterampilan bekerja

dan wawasan pengetahuan yang luas, profesional, produktif dan memiliki etos

Page 39: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

21

kerja tinggi, sehingga mampu memberikan kontribusi yang berkualitas dan

berkuantitas (Hamalik: 2007). Dengan adanya tuntutan tenaga kerja yang sesuai

dengan permintaan lapangan seperti diungkapkan pada uraian di atas, maka

diharapkan calon tenaga kerja harus memiliki kesiapan kerja yang cukup. Slameto

(2010:14) menyebutkan ada tiga aspek yang mempengaruhi kesiapan yaitu:

kondisi fisik, mental dan emosional; kebutuhan atau motif tujuan; dan

keterampilan, pengetahuan dan pengertian lain yang telah dipelajari.

Sehubungan dengan pendapat di atas, Munandar (2008:41) menjelaskan ada

2 tahapan penerimaan tenaga kerja, yaitu pencarian calon tenaga kerja dan seleksi

calon tenaga kerja. Pada tahapan seleksi calon tenaga kerja terdapat proses seleksi

yang secara garis besar ada empat tahapan. Tahap pertama, seleksi surat-surat

lamaran. Tahap kedua, wawancara awal, biasanya pada tahap ini calon tenaga

kerja di wawancarai latar belakang dan riwayat dari calon tenaga kerja. Tahap

ketiga, ujian; psikotes; dan wawancara, biasanya pada tahap ini calon tenaga kerja

akan mendapat ujian baik secara lisan maupun tertulis mengenai pengetahuan dan

keterampilan yang dimilikinya. Selain itu juga calon tenaga kerja akan dinilai

secara psikologik, baik itu secara klasikal maupun individu. Tahap ke empat,

penilaian akhir, pada tahap ini biasanya pengambilan keputusan akhir, di terima

atau di tolak, jika calon tenaga kerja di terima kemudian diminta untuk tes

kesehatan umumnya.

Sejalan dengan pendapat tersebut, dalam penelitian yang dilakukan oleh

Valid (2011) menyebutkan bahwa indikator dari kesiapan kerja yaitu

pertimbangan yang logis dan objektif, bersikap kritis, kemampuan beradaptasi

Page 40: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

22

dengan lingkungan kerja, bertangggung jawab, mempunyai ambisi untuk maju,

kemampuan dan kemauan bekerja sama dengan orang lain. Berdasarkan pendapat

di atas, maka dapat dirumuskan indikator untuk mengetahui kategori kesiapan

kerja pada siswa antara lain:

a. Kondisi fisik, mental dan emosional; siswa yang mempunyai kesiapan kerja

akan mempunyai kondisi fisik, mental dan emosional ynag baik. Hal ini

dikarenakan dalam tahap seleksi seperti yang dikemukakan oleh Munandar

(2008) diantaranya ada seleksi psikotes dan tes kesehatan.

b. Mempunyai ambisi untuk maju; siswa yang memiliki ambisi untuk maju

tentunya akan mempunyai kesiapan kerja yang tinggi, karena siswa tersebut

punya ekpektasi dan keinginan untuk selalu maju.

c. Kemampuan bekerja sama dengan orang lain; hal ini sangat penting dimiliki

siswa karena jika siswa tidak bisa bekerja sama dengan orang lain dan

cenderung individualis tidak akan bisa membaur dengan sesama karyawan

dan itu akan menghambat pekerjaan yang membutuhkan teamwork.

d. Keterampilan dan pengetahuan; hal ini paling krusial yang harus dimiliki

siswa untuk bisa dikatakan memiliki kesiapan kerja. Dimana semua pekerjaan

harus dikerjakan dengan keterampilan dan pengetahuan yang matang dari

calon tenaga kerja.

2.3. Locus Of Control (LOC) Internal

2.3.1. Pengertian Locus Of Control (LOC)

Konsep mengenai locus of control berasal dari teori konsep Julian B. Rotter

(1966) atas dasar teori belajar sosial (social learning theory). Menurutnya,

Page 41: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

23

perilaku dan kepribadian dalam diri individu dilihat dari penguatan dari luar dan

proses kognitif dari dalam. Locus of control menggambarkan seberapa jauh

seseorang memandang hubungan antara perbuatan yang dilakukannya dengan

akibat/hasilnya. Menurut Munandar (2001: 399) mengemukakan bahwa locus of

control mengacu pada derajat kendali yang diamati terhadap situasi tertentu yang

terberikan. Dalam artikel yang di terbitkan psych fullerton education dengan

judul the social learning theory of Julian B. Rotter, Rotter mengemukakan:

“his concept of generalized expectancies for control of

reinforcement, more commonly known as locus of control.”

“Konsep Rotter adalah konsep tentang harapan umum untuk

mengontrol penguatan, lebih dikenal dengan locus of control.”

Sedangkan Larsen dan Buss (2002), menjelaskan konsep locus of control sebagai:

“Locus of control is a concept that describes a person’s

perceptional of responsibility for the events in his or her life.”

“Locus of control adalah konsep yang menjelaskan persepsi

individu mengenai tanggung jawabnya atas kejadian-kejadian

dalam hidupnya.”

Berdasarkan pendapat para ahli mengenai pengertian locus of control, maka

secara singkat pengertian locus of control adalah keyakinan individu terhadap

mampu tidaknya mengontrol nasibnya sendiri. Locus of control juga merupakan

keyakinan tentang sejauh mana seseorang merasakan ada atau tidaknya hubungan

antara usaha yang dilakukan dengan hasil yang diterima, sehingga mereka mampu

mengontrol peristiwa-peristiwa yang mempengaruhi hidupnya.

2.3.2. Dimensi Locus Of Control (LOC)

Menurut Rotter (1966) dalam Phares (1976:40) terdapat dua dimensi Locus

of Control (LOC), dimensi pertama yaitu Locus of Control (LOC) eksternal

Page 42: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

24

dimana subjek mempunyai tipikal berkeyakinan bahwa keberuntungan,

kesempatan dan takdir adalah yang menentukan hasil akhir, sedangkan dimensi

kedua yaitu Locus of Control (LOC) internal adalah subjek dengan tipikal yang

berkeyakinan bahwa keahlian, kemampuan dan usaha adalah penentu hasil akhir.

a. Locus of control Internal

Keyakinan bahwa keberhasilan yang diraih sebanding dengan usaha yang

mereka lakukan dan sebagian besar dapat mereka kendalikan. Individu dengan

kecenderungan locus of control internal memiliki keyakinan individu bahwa

kejadian yang dialami merupakan akibat dari perilaku dan tindakannya sendiri,

memiliki kendali yang baik terhadap perilakunya sendiri, cenderung dapat

mempengaruhi orang lain, yakin bahwa usaha yang dilakukannya dapat berhasil,

aktif mencari informasi dan pengetahuan terkait situasi yang sedang dihadapi.

Menurut Rotter dalam artikel yang di publikasikan oleh psych fullerton

(2014), orang dengan locus of control internal cenderung menganggap bahwa

keterampilan (skill), kemampuan (abillity) dan usaha (effort) lebih menentukan

apa yang mereka peroleh dalam hidup mereka. Menurut Munandar (2001:399)

mengemukakan bahwa orang yang memiliki locus of control internal akan

mengalami ancaman lebih sedikit daripada yang berorientasi eksternal.

b. Locus of control Eksternal

Individu yang mempunyai locus of control eksternal memiliki keyakinan

bahwa tindakan mereka memiliki sedikit dampak bagi keberhasilan/ kegagalan

mereka, dan sedikit yang dapat mereka lakukan untuk merubahnya. Individu

dengan locus of control eksternal meyakini bahwa keberuntungan, takdir dan

Page 43: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

25

kesempatan merupakan faktor utama yang mempengaruhi hasil akhir apa yang

dialami, memiliki kendali yang kurang baik terhadap perilakunya sendiri,

cenderung dipengaruhi oleh orang lain, seringkali tidak yakin bahwa usaha yang

dilakukannya dapat berhasil, kurang aktif dalam mencari informasi dan

pengetahuan terkait situasi yang sedang dihadapi. Menurut Rotter (1966) dalam

Phares (1976:40) mengemukakan:

“...in our culture, it is typically perceived as the result

of luck, chance, fate, as under the control of powerful

others, ... we have labeled this a belief in external

control. ...”

Locus of Control (LOC) eksternal dimiliki oleh subjek yang mempunyai

tipikal berkeyakinan bahwa keberuntungan, kesempatan dan takdir adalah yang

menentukan hasil akhir.

2.3.3. Indikator Locus Of Control (LOC) Internal

Menurut Anni dan Rifa‟i (2011:179) mengemukakan bahwa anak yang

memiliki locus of control (LOC) internal akan percaya bahwa keberhasilan atau

kegagalan adalah karena upaya atau kemampuan yang dimiliki. Siswa yang

memiliki locus of control (LOC) internal lebih dominan akan selalu berusaha

untuk mencapai karier yang diinginkannya dengan memaksimalkan kemampuan

dan keahlian yang mereka dapat di bangku sekolah.

Sehubungan dengan pendapat di atas, Zulkaida (2007) dalam penelitiannya

mengemukakan bahwa individu dengan locus of control (LOC) internal cenderung

menganggap bahwa keahlian (skill), kemampuan (ability) dan usaha (effort) lebih

Page 44: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

26

menentukan apa yang akan mereka peroleh dalam hidup mereka, salah satunya

pencapaian karier. Sejalan dengan pendapat tersebut, Crider dalam Kustini (2004)

juga menyebutkan bahwa indikator-indikator locus of control antara lain sebagai

berikut, untuk locus of control (LOC) internal indikator yang digunakan antara

lain suka bekerja keras, memiliki inisiatif yang tinggi, selalu berusaha untuk

menemukan pemecahan masalah, selalu mencoba untuk berpikir seefektif

mungkin, selalu mempunyai persepsi bahwa usaha harus dilakukan jika ingin

berhasil.

Berdasarkan pendapat di atas, maka dapat dirumuskan indikator untuk

mengetahui kategori locus of control (LOC) internal pada siswa antara lain:

a. Keahlian (Skill)

b. Kemampuan (Ability)

c. Usaha (Effort)

2.4. Pengalaman On the Job Training (OJT)

2.4.1. Pengertian Pengalaman On the Job Training (OJT)

Menurut Chaplin terjemahan Kartini Kartono (2008:179) pengalaman

adalah pengetahuan atau keterampilan yang diperoleh dari praktik atau dari luar

usaha belajar. Sedangkan menurut Sulistyarini (2012) pengalaman adalah

pengetahuan atau keterampilan yang diperoleh dari praktik. Pengalaman di dunia

kerja sangat dibutuhkan oleh siswa pada saat mulai bekerja setelah lulus.

Mengingat perkembangan jaman yang semakin maju, lulusan SMK diharapkan

memiliki kemampuan untuk bekerja dan memiliki kesiapan kerja agar dapat

Page 45: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

27

bersaing dalam dunia kerja. Upaya untuk mencetak tenaga kerja yang memiliki

kesiapan kerja yang tinggi yaitu dengan pengalaman yang di dapat ketika On the

Job Training (OJT).

On the Job Training (OJT) merupakan sebutan lain dari Praktik Kerja

Industri (Prakerin). On the Job Training (OJT) merupakan salah satu dari program

sekolah kejuruan atau SMK yang bekerja sama dengan dunia usaha atau dunia

industri, dari Depdikbud 1990 dengan istilah Pendidikan Sistem Ganda (PSG)

yakni program pembelajaran yang harus dilaksanakan oleh setiap siswa di dunia

kerja. Implementasi nyata pendidikan sistem ganda (PSG) sama dengan On the

Job Training (OJT) dimana siswa dapat mengenal lebih dini dunia kerja sebagai

pengalaman kerjanya untuk mempersiapkan diri menuju karier ke depannya.

Menurut Buku Panduan Praktik Kerja Industri (Prakerin) SMK (2013:1)

menjelaskan On the Job Training (OJT) adalah pola penyelenggaraan pendidikan

yang dikelola bersama-sama antara SMK dengan Dunia Usaha/ Dunia Industri/

Asosiasi Profesi, Pemerintah sebagai Institusi Pasangan (IP), mulai dari tahap

perencanaan, pelaksanaan, hingga tahap evaluasi dan sertifikasi yang merupakan

satu kesatuan program.

Berdasarkan uraian di atas, maka pengalaman On the Job Training (OJT)

yaitu pengetahuan atau keterampilan yang diperoleh dari praktik atau dari luar

usaha belajar melalui program On the Job Training (OJT) yang diselenggarakan

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan bekerja sama dengan Dunia Usaha/

Dunia Industri (DU/DI).

Page 46: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

28

2.4.2. Tujuan dan Manfaat On the Job Training (OJT)

Tujuan pelaksanaan On the Job Training (OJT) menurut Buku Panduan

Prakerin SMK yang ditulis oleh Halawa (2013) adalah penguatan kemampuan

daya siswa dan kemandirian diri siswa. Selain itu diarahkan agar siswa memiliki

kemampuan yang memadai pada program keahlian yang dipilihnya dengan

melaksanakan langsung berbagai keahlian/ keterampilan.

On the Job Training (OJT) sangat bermanfaat bagi pihak-pihak yang

terlibat, yakni siswa, DU/DI maupun sekolah. Menurut Buku Panduan Prakerin

SMK yang ditulis oleh Halawa (2013) manfaat dari On the Job Training (OJT)

yaitu:

Bagi pihak Industri/ Perusahaan: Perusahaan dapat mengenal persis kualitas

peserta didik yang belajar dan bekerja di perusahaan. Kalau siswa dinilai baik

dapat direkrut menjadi tenaga kerja di perusahaan dan kalau tidak ada keharusan

bagi perusahaan untuk memperkenalkan apabila telah tamat; Pada umumnya

peserta didik telah ikut dalam proses secara aktif, sehingga ada pengertian tertentu

selama masa pendidikan, peserta didik adalah tenaga kerja yang memberi

keuntungan; Perusahaan dapat memberikan tugas kepada peserta didik untuk

mencari ilmu pengetahuan dan tehnologi (dari sekolah) untuk kepentingan khusus

perusahaan; dan memberi kepuasan bagi dunia usaha dan industri karena diakuai

ikut serta menentukan hari depan bangsa melalui pendidikan sistem magang.

Bagi pihak sekolah manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan On the Job

Training (OJT) yaitu: Tujuan pendidikan untuk memberi keahlian profesional

bagi peserta didik, lebih terjamin pencapaiannya; Tanggungan biaya lebih ringan

Page 47: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

29

bagi sekolah; Terdapat sinkronisasi antara program pendidikan dengan kebutuhan

lapangan kerja; dan memberi kepuasan kapada sekolah, karena tamatannya lebih

terjamin memperoleh bekal yang bermakna baik untuk kepentingan tamatan,

kepentingan dunia kerja dan kepentingan bangsa.

Bagi siswa manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan On the Job Training

(OJT) yaitu: Setelah tamat peserta didik akan betul-betul memiliki keahlian

profesional yang dapat digunakan sebagai bekal pengembangan dirinya secara

berkelanjutan; Lead–Line untuk mencapai keahlian professional menjadi lebih

singkat karena setelah tamat sekolah tidak memerlukan latihan lanjutan lagi; dan

keahlian professional yang diperoleh dari sistem magang, dapat meningkatkan

percaya diri yang selanjutnya mendorong mereka untuk meningkatkan keahlian

profesionalnya pada tingkat yang lebih tinggi.

2.4.3. Bidang Pekerjaan dalam On the Job Training (OJT)

Menurut Buku Panduan Prakerin SMK (Halawa: 2013) bidang pekerjaan/

jabatan yang dapat diberikan kepada siswa untuk kompetensi keahlian akuntansi,

meliputi: Bagian Akuntansi; Bagian Pembellian & Pembayaran Utang; Bagian

Penjualan & Penagihan Piutang; Bagian Kasir Kas Besar; Bagian Kasir Kas

Kecil; Juru Penggajian/ pengupahan; Operator Mesin Hitung dan Juru Ketik;

Operator Komputer; Administrasi Gudang; Bagian Perpajakan; dan Menyusun

Laporan Keuangan.

Bidang-bidang yang bisa di pekerjakan kepada siswa di atas, di harapkan

nantinya dapat menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan, ketrampilan

Page 48: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

30

dan nilai serta sikap yang terintegrasi dan kecakapan kerja dalam bidang akuntansi

dengan menerapkan kewiraswastaan serta mampu mengadaptasi perkembangan

masyarakat yang sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi serta dapat

memenuhi tuntutan dunia kerja masa kini dan masa yang akan datang.

2.4.4. Indikator Pengalaman On the Job Training (OJT)

Pengalaman On the Job Training (OJT) yaitu pengetahuan atau

keterampilan yang diperoleh dari praktik atau dari luar usaha belajar melalui

program On the Job Training (OJT) yang diselenggarakan Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK) dengan bekerja sama dengan Dunia Usaha/ Dunia Industri

(DU/DI). Menurut Hamalik (2007:94) ada lima hal yang perlu dirumuskan dalam

sebuah praktek kerja industri: tujuan praktek yang jelas dan spesifik, topik atau

bidang kegiatan praktek, jenis kegiatan, fasilitas dan peralatan, dan prosedur

penilaian.

On the Job Training (OJT) diharapkan akan memberikan pengetahuan

kepada siswa tentang kondisi dunia kerja yang sebenarnya sehingga siswa dapat

meningkatkan kemampuan baik dalam hal pengetahuan maupun keterampilan

yang sesuai dengan bidang keahliannya. Menurut Sukarni dalam Dewi (2014)

aspek-aspek yang perlu di perhatikan untuk mengukur pengalaman On the Job

Training (OJT) adalah pengetahuan kerja, sikap kerja, keterampilan kerja,

kreativitas kerja dan disiplin kerja. Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan

indikator pengalaman On the Job Training (OJT) antara lain:

1. keterampilan dan kemampuan bidang keahlian yang dimiliki

Page 49: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

31

2. Kemampuan dan Keseriusan OJT

3. Pengenalan lingkungan kerja

4. Fasilitas OJT

5. Monitoring Pelaksanaan OJT

2.5. Kematangan karier akuntansi Akuntansi

2.5.1. Pengertian Kematangan karier akuntansi Akuntansi

Kematangan karier akuntansi merupakan salah satu konstruk psikologis

yang mengalami banyak perkembangan. Konstruk ini pertama kali diungkapkan

oleh seorang ahli psikologi konseling dan karier bernama Donald Edwin Super

(Winkel, 2006). Dalam Bahasa Asing istilah kematangan karier akuntansi

memiliki beberapa persamaan yang sering digunakan untuk menjelaskan

kematangan karier akuntansi seperti: vocational maturity, job maturity dan

occupation maturity. Pengertian kematangan karier akuntansi menurut Brown &

Brooks (1997:32) adalah:

“Career maturity is defined as the individual’s

readiness to cope with the developmental tasks with

which he or she is confronted because of his or her

biological and social developments and because of

society’s expectations of people who have reached the

stage development”

“Kematangan karier akuntansi sebagai kesiapan kognitif

dan afektif dari individu untuk mengatasi tugas-tugas

perkembangan yang di hadapkan kepadanya, karena

perkembangan biologis dan sosialnya serta harapan dari

orang-orang dalam masyarakat yang telah mencapai

tahapan perkembangan tersebut”

Page 50: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

32

Dewi (2014:125) mengemukakan bahwa kematangan karier akuntansi

adalah suatu situasi kesiapan diri dari seseorang untuk mengetahui dan memahami

tentang arah minat dan potensi yang dimilikinya sehingga diharapkan dengan

pemahamannya tersebut maka individu dapat menentukan bidang pekerjaan yang

diinginkannya dan lebih jauh lagi akan memudahkannya untuk dapat fokus pada

bidang pekerjaan dan sejahtera dalam menjalankannya. Menurut Wibowo (2010)

dalam Dewi (2014:124) kematangan karier akuntansi merupakan inti dari

pendekatan perkembangan dalam memahami perilaku karier dan melibatkan

pengukuran tingkat penyelesaian tugas-tugas perkembangan individu.

Kematangan karier akuntansi akuntansi merupakan kesiapan diri untuk

mengetahui dan memahami arah minat dan potensi dalam bidang akuntansi

sehingga seorang siswa dapat menemukan benang merah antara minat,

kemampuan dan harapannya dengan masa depan mengenai pekerjaan jenis bidang

akuntansi mana yang akan dipilihnya.

2.5.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kematangan karier akuntansi

Berdasarkan beberapa hasil penelitian, Seligman (1994) menjelaskan

beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan karier individu dimana

perkembangan karier akan menentukan kematangan karier akuntansi. Faktor-

faktor tersebut meliputi:

a. Faktor Keluarga

Latar belakang keluarga berperan penting dalam kematangan karier

akuntansi seseorang. Pengalaman masa kecil, orang tua dan latar belakang orang

tua juga mempengaruhi.

Page 51: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

33

b. Faktor Internal Individu

Faktor individu memiliki pengaruh yang kuat pada perkembangan karier

seseorang. Hal ini mencakup self esteem (harga diri), self expectation

(pengharapan diri), self efficacy (keyakinan kemampuan diri), Locus of Control

(pusat kendali diri), keterampilan, minat, bakat, kepribadian dan usia.

c. Faktor Sosial Ekonomi

Faktor sosial ekonomi merupakan faktor ketiga yang mempengaruhi

kematangan karier akuntansi individu, mencakup 3 faktor lainnya: lingkungan,

status sosial ekonomi dan jenis kelamin.

2.5.3. Indikator Kematangan karier akuntansi Akuntansi

Menurut Super (dalam Sharf, 2006) konsep kematangan karier akuntansi

(career maturity) memiliki beberapa dimensi, yaitu:

a. Career planning (perencanaan karier)

Konsep ini mengukur seberapa sering individu mencari beragam informasi

mengenai pekerjaan di bidang akuntansi dan seberapa jauh mereka mengetahui

mengenai beragam jenis pekerjaan di bidang akuntansi. Seberapa banyak

perencanaan yang dilakukan individu adalah hal penting dalam konsep ini.

Konsep ini juga berkaitan dengan pengetahuan mengenai kondisi pekerjaan,

jenjang pendidikan yang disyaratkan, prospek kerja, pendekatan lain untuk

memasuki pekerjaan yang diminati dan kesempatan untuk peningkatan akhir.

Perencanaan karier mengacu pada seberapa banyak individu mengetahui hal-hal

Page 52: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

34

yang harus dilakukan, bukam pada seberapa benar mereka tahu mengenai

pekerjaan di bidang akuntansi yang diminatinya tersebut.

b. Career exploration (eksplorasi karier)

Konsep penting dalam dimensi ini adalah keinginan untuk menjelajahi atau

mencari informasi mengenai pilihan karier di bidang akuntansi. Pada dimensi ini

ingin diketahui seberapa besar keinginan individu mencari informasi dari beragam

sumber. Konsep eksplorasi karier berhubungan dengan seberapa banyak informasi

yang diperoleh individu.

c. Decision Making (Pembuat Keputusan)

Pada dimensi ini, ide mengenai pengambilan keputusan sangat penting.

Konsep ini berkenaan dengan kemampuan menguunakan pengetahuan dan

membuat perencanaan karier di bidang akuntansi. Dalam hal ini, individu

diposisikan dalam situasi di mana orang lain harus membuat keputusan karier

yang terbaik.

d. World-of-work Infomation (Informasi dunia Kerja)

Konsep ini memiliki dua komponen dasar, pertama berkaitan dengan

pengetahuan individu mengenai tugas-tugas pekembangan yang penting. Kedua,

mencakup pengetahuan mengenai tugas kerja pada pekerjaan di bidang akuntansi.

e. Knowledge of the Preferred Occupational Group (Pengetahuan mengenai

Pekerjaan yang Diminati)

Dimensi ini berhubungan mengenai tugas kerja dari pekerjaan di bidang

akuntansi yang mereka minati, peralatan pekerjaan dan persyaratan fisik yang

Page 53: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

35

dibutuhkan. Dimensi ini juga terkait kemampuan individu dalam mengidentifikasi

orang-orang yang ada pada pekerjaan yang mereka minati.

Sejalan dengan uraian di atas, menurut Pinasti (2011) mengemukakan

bahwa kematangan karir merupakan skor yang diperoleh dari pengukuran:

perencanaan karier, eksplorasi karier, pembuatan keputusan, informasi dunia kerja

dan pengetahuan mengenai pekerjaan yang diminati. Berdasarkan uraian di atas

dapat dirumuskan indikator kematangan karier akuntansi siswa antara lain:

a. Career Planfulness (perencanaan karier)

b. Career Exploration (eksplorasi karir)

c. Decision Making (membuat keputusan)

d. World-of-work Information (Informasi dunia kerja)

e. Knowledge of the preferred occupational group (pengetahuan mengenai

pekerjaan yang diminati)

2.6. Penelitian Terdahulu

Hubungan penelitian ini dengan penelitian terdahulu yaitu peneliti

mengambil judul tentang peran pengalaman On the Job Training (OJT) dan

kematangan karier akuntansi akuntansi dalam memediasi pengaruh Locus Of

Control (LOC) internal terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII Kompetensi

Keahlian akuntansi SMK Negeri 1 Batang. Penelitian ini terdapat empat variabel

yaitu dua variabel independen yang salah satunya menjadi variabel intervening

sehingga terdapat dua variabel intervening dan satu variabel dependen. Adapun

variabel yang dimaksud antara lain: pengalaman On the Job Training (OJT),

Page 54: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

36

kematangan karier akuntansi akuntansi, Locus Of Control (LOC) internal dan

kesiapan kerja siswa.

Hasil penelitian terdahulu sebagian besar menyatakan bahwa variabel

pengalaman On the Job Training (OJT), kematangan karier akuntansi akuntansi,

Locus Of Control (LOC) internal berpengaruh secara langsung terhadap kesiapan

kerja siswa. Peneliti mengembangkan model penelitian dengan menjadikan dua

variabel yaitu pengalaman On the Job Training (OJT) dan kematangan karier

akuntansi akuntansi sebagai variabel intervening. Dengan model penelitian

tersebut, peneliti akan menguji apakah pengaruh secara tidak langsung Locus Of

Control (LOC) internal terhadap kesiapan kerja siswa melalui pengalaman On the

Job Training (OJT), pengalaman On the Job Training (OJT) terhadap kesiapan

kerja siswa melalui kematangan karier akuntansi akuntansi dan Locus Of Control

(LOC) internal terhadap kesiapan kerja siswa melalui kematangan karier

akuntansi akuntansi akan lebih besar daripada pengaruh secara langsung. Melihat

dari penelitian terdahulu yang menunjukkan hasil penelitian dengan besarnya

pengaruh secara langsung yang relatif rendah, maka peneliti mengembangkan

penelitian dengan memediasi pengaruh langsung tersebut untuk melihat apakah

besarnya pengaruh tidak langsung lebih besar dari pengaruh langsung yang berarti

ada kebermanfaatan variabel intervening yang diajukan oleh peneliti.

Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Batang dengan objek penelitian

siswa kelas XII kejuruan akuntansi. Tempat dan objek ini juga yang membedakan

penelitian ini dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Untuk mendukung

kerangka berpikir dalam penelitian ini, maka peneliti menyajikan hasil-hasil

Page 55: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

37

penelitian sebelumnya. Berikut adalah rangkuman hasil penelitian terdahulu

mengenai tema yang hampir sama dengan yang akan di teliti:

Tabel 2.2. Penelitian Terdahulu

No Peneliti/

Penerbit Judul Hasil Relevansi

1 Mita P.D,

Dessy S.W.

dan I Made

Gede S. /

JPTK

UNDIKSHA

Hubungan antara

Internal Locus Of

Control dan

Pengalaman Praktik

Kerja Industri

(Prakerin) dengan

Kematangan karier

akuntansi pada Siswa

Program Studi

Keahlian Teknik

Komputer dan

Informatika.

JPTK Undiksha, Vol.

11, No. 2, Juli Tahun

2014

Internal locus of

control dan

pengalaman Praktik

Kerja Industri

(Prakerin) memiliki

hubungan yang

positif dan

signifikan terhadap

kematangan karier

akuntansi.

Peneliti

menggunakan

ketiga variabel

yang sama untuk

kemudian

menambahi

variabel kesiapan

kerja sebagai

variabel yang di

pengaruhi. Dan

dengan model

penelitian yang

berbeda.

2 Hana,

Ngadiman

dan Nurhasan

H. / Jupe,

UNS

Pengaruh Pengalaman

Praktik Kerja Industri

(Prakerin) dan Locus

Of Control terhadap

Kesiapan Kerja Siswa

Kelas XII SMK Negeri

1 Surakarta

Jupe, Vol. 1, No. 1,

April 2013

Adanya pengaruh

yang signifikan

antara pengalaman

Praktik Kerja

Industri (Prakerin)

dan locus of control

terhadap kesiapan

kerja siswa SMK

Negeri 1 Surakarta.

Peneliti

menggunakan

ketiga variabel

yang sama untuk

kemudian

menambahi

variabel

kematangan karier

akuntansi sebagai

variabel

intervening.

3 I Made Sirsa,

Nyoman

Dantes dan

Gusti Ketut

A. S./ E-

Journal

Program

Pascasarjana

Kontribusi Ekspektasi

Karier, Motivasi Kerja

dan Pengalaman Kerja

Industri terhadap

Kesiapan Kerja Siswa

Kelas XII SMK Negeri

2 Seririt

Ekspektasi Karier,

Motivasi Kerja dan

Pengalaman Kerja

Industri

berkontribusi

secara signifikan

terhadap Kesiapan

Kerja Siswa Kelas

Terdapat dua

variabel yang

dijadikan acuan

peneliti yang

kemudian di

mediasikan dengan

variabel lain dengan

model penelitian

Page 56: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

38

No Peneliti/

Penerbit Judul Hasil Relevansi

Universitas

Pendidikan

Ganesha

E-Jurnal Program

Pascasarjana

Undiksha, Vol. 5,

Tahun 2014

XII SMK Negeri 2

Seririt secara

terpisah maupun

simultan.

yang berbeda yaitu

dengan adanya dua

variabel intervening.

4 Anita

Zulkaida,

dkk. /

Proceding

PESAT

Gunadarma

Pengaruh Locus Of

Control dan Efikasi

Diri terhadap

Kematangan karier

akuntansi Siswa

Sekolah Menengah

Atas (SMA)

Jurnal Proceding

PESAT Gunadarma,

Vol. 2, Tahun 2007

Efikasi Diri dan

Locus Of Control

secara bersama-

sama berpengaruh

secara signifikan

terhadap

kematangan karier

akuntansi siswa

SMA.

Terdapat dua

variabel yang

dijadikan acuan

peneliti yang

kemudian di

mediasikan dengan

variabel lain dengan

model penelitian

yang berbeda yaitu

dengan adanya dua

variabel intervening

5 Irene

Durosaro &

Nuhu,

Muslimat

Adebanke /

International

Journal of

Humanities

and Social

Science

Gender as a Factor in

the Career Choice

Readiness of Senior

Secondary School

Students in Ilorin

Metropolis of Kwara

State, Nigeria

International Journal

of Humanities and

Social Science, Vol. 2

No. 14/ Special Issue-

July 2012

Dalam studi ini,

gender berpengaruh

terhadap kesiapan

pemilihan karier

masa depan siswa

sekolah menengah

atas. Namun, ini

hanya salah satu

variabel yang dapat

mempengaruhi

kesiapan pemilihan

karier masa depan

siswa sekolah

menengah atas.

Variabel yang

diteliti menunjukkan

faktor-faktor yang

mempengaruhi

kesiapan pemilihan

karier siswa. Dalam

penelitian ini,

peneliti juga

menggunakan

variabel kesiapan

kerja siswa sebagai

variabel yang di

pengaruhi dengan

dimodifikasi dalam

model penelitian

dengan adanya

variabel intervening.

2.7. Kerangka Pemikiran Teoritis dan Pengembangan Hipotesis

2.7.1. Kerangka Pemikiran Teoritis

Teori perkembangan menurut Monks dan Knoers (1991: 19) dilukiskan

sebagai suatu proses yang membawa seseorang kepada suatu organiasasi tingkah

Page 57: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

39

laku yang lebih tinggi. Sedangkan dalam teori perkembangan psikososial (1950)

yang dikembangkan oleh Erikson dalam Rifa‟i dan Anni (2011: 43) menyatakan

bahwa seseorang dalam kehidupannya akan melewati delapan tahap psikososial,

dimana setiap tahap perkembangan itu terdapat krisis yang harus dipecahkan

untuk bisa berpindah ke tahapan berikutnya. Havighurst dalam Monks dan Knoers

(1991: 20) juga mengemukakan mengenai tugas-tugas perkembangan, yaitu tugas-

tugas yang harus dilakukan oleh seseorang dalam masa-masa hidup tertentu sesuai

dengan norma-norma masyarakat serta norma-norma kebudayaan.

Dalam penelitian ini, peneliti fokus pada salah satu tugas perkembangan

pada masa dewasa muda atau awal yaitu mulai bekerja. Sesuai dengan urutannya,

sebelum masa dewasa awal yaitu remaja akhir dimana mempunyai tugas untuk

mempersiapkan pemilihan karier dan ekonomis secara mandiri. Sesuai dengan

bahasan di atas, usia remaja akhir di Indonesia adalah ketika usia kisaran 16

sampai 18 tahun dimana pada usia tersebut remaja masih berada dalam

pendidikan menengah atas. Pada kehidupan nyata pada usia ini sering terjadi

berbagai permasalahan yang dihadapi siswa yang tidak dapat diatasi oleh dirinya

sendiri sehingga siswa membutuhkan dari pihak lain. Tentunya pendidikan

memiliki esensi yang sangat penting bagi siswa dalam menghadapi

perkembangannya.

Tujuan pendidikan di semua jenjang hendaknya bersifat menemukan

identitas dan kecakapan. Menemukan identitas diri berarti menemukan karier diri

sendiri. Dalam teori belajar sosial yang dikembangkan oleh Bandura pada tahun

1986 menekankan pada komponen kognitif dari fikiran, pemahaman dan evaluasi.

Page 58: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

40

Teori Pembelajaran Sosial telah memberi penekanan tentang bagaimana perilaku

manusia dipengaruhi oleh persekitaran melalui penguatan (reinforcement) dan

pembelajaran peniruan (observational learning), dan cara berfikir yang kita miliki

terhadap sesuatu dan juga sebaliknya, yaitu bagaimana tingkah laku kita

mempengaruhi sekitar kita dan menghasilkan penguatan (reinforcement) dan

peluang untuk diperhatikan oleh orang lain (observational opportunity). Teori

Bandura menjelaskan perilaku manusia dalam konteks interaksi timbal balik yang

berkesinambungan antara kognitif, perilaku dan pengaruh lingkungan seperti yang

telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Kondisi lingkungan sekitar individu

sangat berpengaruh pada pola belajar sosial. Teori belajar sosial ini juga

dikembangkan untuk menjelaskan bagaimana seseorang belajar dalam keadaan

atau lingkungan sebenarnya.

Teori diatas mendukung adanya pembelajaran di lapangan berupa Praktik

Kerja Industri (Prakerin) yang sering disebut dengan On the Job Training (OJT)

pada sekolah jenjang menengah atas khususnya Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK). Karena dengan On the Job Training (OJT), siswa tidak hanya mumpuni

secara akademik, namun juga mempunyai pengalaman praktik di dunia kerja

sesuai dengan teori dan keahlian yang di dapat di bangku sekolah, yang dalam

penelitian ini yaitu keahlian akuntansi. Dengan On the Job Training (OJT) juga

siswa akan dapat menemukan identitas dirinya sendiri dan belajar pada

lingkungan kerja di bidang akuntansi yang sebenarnya, karena dalam pelaksanaan

On the Job Training (OJT) tentu siswa akan mengalami banyak hal untuk

Page 59: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

41

dijadikan pengalaman sebagai pengambilan keputusan nantinya dalam

mempersiapkan karier di bidang akuntansi kedepannya.

Sesuai dengan teori belajar sosial yang dikembangankan oleh Bandura

(1986), bahwa perilaku dipengaruhi oleh lingkungan dan faktor internal. Siswa

SMK kejuruan akuntansi akan mempunyai perilaku menjalani observational

learning ketika melaksanakan program On the Job Training (OJT). Program On

the Job Training (OJT) SMK kejuruan akuntansi seharusnya menempatkan siswa

kejuruan akuntansi pada dunia kerja di bidang akuntansi seperti yang sudah

dijelaskan pada bidang-bidang akuntansi pada sub bab sebelumnya, sehingga

siswa akuntansi akan benar-benar berada pada lingkungan sesuai dengan

keahliannya yang di dapat di sekolah, sehingga siswa dapat melihat faktualnya

dari pembelajaran di sekolah. Lingkungan kerja yang seperti ini merupakan salah

satu faktor berubahnya tingkah laku siswa kedepannya. Faktor lainnya menurut

Bandura dalam Mahmud (1989:150) yaitu faktor internal dimana proses-proses

kognitif dan faktor-faktor pribadi lainnya juga mempengaruhi tingkah laku.

Bandura dalam Mahmud (1989: 158) mengemukakan bahwa diperolehnya

ketrampilan dan kecakapan tidak hanya bergantung pada proses kognitif

(perhatian, retensi, produksi motorik dan motivasi) saja, tetapi juga pada perasaan

berhasil dan sistem pengaturan diri. Perasaan berhasil akan didapat ketika

individu mampu mengatur dirinya secara sadar bahwa apa yang akan ia peroleh

yaitu berdasarkan apa yang ia usahakan, yang disebut sebagai internal locus of

control. Siswa akuntansi dalam menghadapi karier kedepan dan untuk mencapai

kematangan karier akuntansinya, dengan di dorong oleh locus of control internal

Page 60: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

42

akan merancang karier dengan mencari informasi karier di bidang akuntansi

dengan memanfaatkan program On the Job Training (OJT) sehingga

pengalamannya semakin luas sehingga mampu memutuskan bidang karier

akuntansi yang tepat untuk dirinya dan menyiapkan semuanya dalam mencapai

kesiapan kerja di bidang akuntansi.

Ariyani (2014) mengemukakan bahwa permasalahan yang terjadi pada remaja

biasanya permasalahan karier yang mengarah pada pemilihan jenis pekerjaan di

masa depan, perencanaan karier masa depan, pengambilan keputusan tentang

karier masa depan, informasi tentang kelompok kerja yang ada dengan

persyaratan yang harus dimiliki. Permasalahan ini penting untuk diperhatikan

sehubungan dengan banyaknya kebingungan yang dialami oleh remaja dalam

menentukan arah kariernya kedepan. Sesuai dengan teori perkembangan

psikososial (1950) dimana individu akan mengalami krisis untuk mencapai pada

tahap selanjutnya, maka siswa SMK kejuruan akuntansi untuk mencapai tahap

dewasa muda dan memainkan peran sesuai dengan tugas-tugasnya akan

mengalami permasalahan karier pada usia remaja yakni tahap sebelum dewasa

muda dengan tugas bekerja. Siswa dianggap mempunyai kesiapan kerja ketika

siswa memiliki keadaan yang siap baik itu kondisi fisik, mental dan emosional;

keterampilan dan pengetahuan; dan karakter psikologi yang lain (Slameto: 2010

dan Munandar: 2001). Pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa siswa

yang mempunyai kesiapan kerja di bidang akuntansi jika menguasai akuntansi,

maka siswa yang menguasai akuntansi dapat dilihat dari keadaan dimana siswa

memiliki tiga elemen pembelajaran akuntansi yaitu kognitif (pengetahuan dalam

Page 61: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

43

memahami akuntansi sesuai dengan norma-norma akuntansi), afektif (sikap

dimana sikap cermat, hati-hati dan mencintai akuntansi sebagai bagian dari bentuk

pertanggungjawaban kepada pihak lain), dan psikomotorik (keterampilan dalam

menyusun jurnal, laporan keuangan dan unsur materi akuntansi yang lain). Siswa

menguasai akuntansi tidak hanya di dalam ruang kelas dengan lingkungan belajar

yang memang sudah di fungsikan untuk belajar, tetapi juga di dunia kerja yang

sesungguhnya yaitu siswa dapat melakukannya ketika melaksanakan On the ob

training (OJT).

Berdasarkan uraian ata dapat digambarkan kerangka penelitian teoritik

sebagai berikut:

Gambar 2.1. Kerangka Penelitian Teoritik

2.7.2. Pengembangan Hipotesis

Berikut adalah pengembangan hipotesis dari penelitian ini:

a. Pengaruh Locus Of Control (LOC) Internal terhadap Kematangan karier

akuntansi

Locus of control berasal dari teori konsep Julian B. Rotter atas dasar teori

belajar sosial (social learning theory). Menurutnya, perilaku dan kepribadian

dalam diri individu dilihat dari reinforcement dari luar dan proses kognitif dari

Page 62: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

44

dalam. Locus of control menggambarkan seberapa jauh seseorang memandang

hubungan antara perbuatan yang dilakukannya (action) dengan akibat/ hasilnya

(outcome). Menurut Munandar (2001:399) locus of control mengacu pada derajat

kendali yang diamati terhadap situasi tertentu.

Teori perkembangan psikososial yang diusung oleh Erikson (1950) dalam

Rifa‟i, dkk (2011:43) merupakan teori yang berhubungan dengan prinsip-prinsip

psikologis dan sosial. Menurut Erikson, perkembangan ego selalu berubah

berdasarkan pengalaman dan informasi baru yang kita dapatkan dalam

berinteraksi dengan orang lain. Erikson juga percaya bahwa kemampuan

memotivasi sikap dan perbuatan dapat membantu perkembangan menjadi positif,

inilah alasan mengapa teori Erikson disebut sebagai teori perkembangan

psikososial. Dalam teori perkembangan terdapat prinsip-prinsip perkembangan

yang dikemukakan oleh Ruffin dalam Rifa‟i dan Anni (2011:18) salah satunya

yaitu perkembangan tergantung pada kematangan dan belajar. Individu harus

memiliki kematangan tertentu sebelum melakukan kegiatan sesuatu. Dalam

penelitian ini menggambarkan seorang siswa SMK kejuruan akuntansi yang

dihadapkan dengan dunia kerja di bidang akuntansi akan lebih baik jika memiliki

kematangan karier akuntansi di bidang akuntansi. Kematangan karier akuntansi

tidak setiap individu punya, hal ini bergantung dengan tingkat kesadaran individu

tersebut dalam menyikapi perkembangannya dalam hidup. Karakter psikologis ini

disebut dengan Locus Of Control (LOC) Internal.

Dalam mengahadapi dunia kerja, siswa akan lebih baik jika mempunyai

karakter psikologis yaitu locus of control yang merupakan sifat keyakinan, rasa

Page 63: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

45

percaya diri, sifat prestatif dan mandiri yang kuat yang ada pada diri seseorang.

Locus of control ini menjelaskan bahwa sampai sejauh mana seseorang percaya

bahwa dia adalah pengendali atas nasibnya sendiri. Remaja yang memiliki locus

of control internal memiliki keyakinan bahwa dirinya dapat mengatur dan

mengarahkan hidupnya serta bertanggungjawab terhadap pencapaian apapun yang

diterimanya. Dikaitkan dengan hal tersebut, maka siswa SMK khususnya dalam

penelitian ini siswa SMK kelas XII Kompetensi Keahlian Akuntansi, jika siswa

tersebut mempunyai locus of control internal yang baik maka secara sadar siswa

akan merancang dan memahami karier untuk kedepannya setelah lulus dari

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan melakukan usaha untuk mencapai karier

di bidang akuntansi tersebut sesuai dengan informasi yang didapatkan mengenai

karier tersebut. Dengan begitu siswa telah mempunyai kematangan karier

akuntansi yang dapat dilihat dari kesadaran diri seseorang dalam menentukan

pilihan karier dengan menyesuaikan antara self image (kemampuan, minat, nilai

dan locus of control internal dan tujuan karier).

Uraian di atas dapat dikuatkan dengan penelitian yang dilakukan oleh Aji,

dkk (2013) tentang hubugan antara locus of control internal dengan kematangan

karier akuntansi pada siswa kelas XII SMK Negeri 4 Purworejo yang

menunjukkan hasil bahwa adanya hubungan positif dan signifikan antara locus of

control internal dengan kematangan karier akuntansi pada siswa, yang artinya

semakin tinggi locus of control internal maka semakin tinggi kematangan karier

akuntansi pada siswa, dan semakin rendah locus of control internal maka semakin

rendah kematangan karier akuntansi pada siswa.

Page 64: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

46

Individu dengan locus of control internal, ketika di hadapkan pada

pemilihan karier, ia akan melakukan usaha untuk mengenal diri, mencari tahu

tentang pekerjaan dan berusaha mengatasi masalah yang berkaitan sehingga

individu atau siswa akan mengambil keputusan secara tepat dalam hal pemilihan

kariernya karena telah memiliki kematangan karier akuntansi yang tinggi.

Kematangan karier akuntansi sendiri dapat dilihat dari seberapa matang individu

siswa dalam merencanakan karier yang akan dipilihnya sesuai dengan potensi

yang dimiliki dan informasi lingkungan dunia kerja. Selain itu juga dapat dilihat

dengan usaha yang dilakukan siswa tersebut sehingga mampu menelaah mana

yang terbaik dan potensial untuk kehidupannya kelak.

Uraian di atas dan didukung oleh penelitian-penelitian terdahulu yang

relevan, maka penulis menarik hipotesis sebagai berikut:

H1: Terdapat pengaruh secara signifikan Locus Of Control (LOC) Internal

terhadap Kematangan karier akuntansi

b. Pengaruh Locus Of Control (LOC) Internal terhadap Pengalaman On the

Job Training (OJT)

Teori pembelajaran sosial ini dikembangkan oleh Albert Bandura pada

tahun 1986 (Mahmud:1989). Asal mulanya teori ini disebut observational

learning, yaitu belajar dengan jalan mengamati perilaku orang lain. Menurut teori

pembelajaran sosial yang terpenting ialah kemampuan seseorang untuk

mengabstrasikan informasi dari perilaku orang lain, mengambil keputusan

mengenai perilaku mana yang akan ditiru dan kemudian melakukan perilaku-

perilaku yang telah dipilih (Mahmud:145). Hubungan tiga arah antara faktor

lingkungan, faktor internal (pribadi) dan tigkah laku menegaskan bahwa proses-

Page 65: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

47

proses kognitif dan faktor-faktor pribadi lainnya mempengaruhi tingkah laku.

Dalam situasi alami, orang belajar perilau-perilaku baru dengan jalan mengamati

model-model perilaku orang lain dan melalui efek-efek perbuatannya sendiri.

Merujuk pada teori di atas yang mengemukakan bahwa tingkah laku

dipengaruhi oleh lingkungan dan faktor internal. Teori diatas mendukung adanya

pembelajaran di lapangan berupa Praktik Kerja Industri (Prakerin) yang sering

disebut dengan On the Job Training (OJT) pada sekolah jenjang menengah atas

khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Karena dengan On the Job

Training (OJT), siswa tidak hanya mumpuni secara akademik, namun juga

mempunyai pengalaman praktik di dunia kerja sesuai dengan teori dan keahlian

yang di dapat di bangku sekolah, yang dalam penelitian ini yaitu keahlian

akuntansi. Dengan On the Job Training (OJT) juga siswa akan dapat menemukan

identitas dirinya sendiri dan belajar pada lingkungan kerja di bidang akuntansi

yang sebenarnya, karena dalam pelaksanaan On the Job Training (OJT) tentu

siswa akan mengalami banyak hal untuk dijadikan pengalaman sebagai

pengambilan keputusan nantinya dalam mempersiapkan karier di bidang

akuntansi kedepannya.

Sesuai dengan teori belajar sosial yang dikembangkan oleh Bandura (1986)

dalam Mahmud (1989:140), bahwa perilaku dipengaruhi oleh lingkungan dan

faktor internal. Siswa SMK kejuruan akuntansi akan mempunyai perilaku

menjalani observational learning ketika melaksanakan program On the Job

Training (OJT). Program On the Job Training (OJT) SMK kejuruan akuntansi

seharusnya menempatkan siswa kejuruan akuntansi pada dunia kerja di bidang

Page 66: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

48

akuntansi seperti yang sudah dijelaskan pada bidang-bidang akuntansi pada sub

bab sebelumnya, sehingga siswa akuntansi akan benar-benar berada pada

lingkungan sesuai dengan keahliannya yang di dapat di sekolah, sehingga siswa

dapat melihat faktualnya dari pembelajaran di sekolah. Lingkungan kerja yang

seperti ini merupakan salah satu faktor berubahnya tingkah laku siswa

kedepannya. Faktor lainnya menurut Bandura (1986) yaitu faktor internal dimana

proses-proses kognitif dan faktor-faktor pribadi lainnya juga mempengaruhi

tingkah laku. Menurut Bandura dalam Mahmud (1989: 158) diperolehnya

ketrampilan dan kecakapan tidak hanya bergantung pada proses kognitif

(perhatian, retensi, produksi motorik dan motivasi) saja, tetapi juga pada perasaan

berhasil dan sistem pengaturan diri. Perasaan berhasil akan didapat ketika

individu mampu mengatur dirinya secara sadar bahwa apa yang akan ia peroleh

yaitu berdasarkan apa yang ia usahakan, yang disebut sebagai internal locus of

control. Locus of control berasal dari teori konsep Julian Rotter atas dasar teori

belajar sosial (social learning theory). Menurutnya, perilaku dan kepribadian

dalam diri individu dilihat dari reinforcement dari luar dan proses kognitif dari

dalam. Locus of control menggambarkan seberapa jauh seseorang memandang

hubungan antara perbuatan yang dilakukannya (action) dengan akibat/ hasilnya

(outcome).

Locus of control internal ini menjelaskan bahwa sampai sejauh mana

seseorang percaya bahwa dia adalah pengendali atas nasibnya sendiri. Jadi,

individu yang mempunyai locus of control internal akan yakin dan percaya kalau

dirinya mempunyai kemampuan dan keterampilan yang matang dan melakukan

Page 67: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

49

usaha semaksimal mungkin akan memperoleh apa yang diharapkannya. Siswa

dengan locus of control internal yang baik tentunya akan memanfaatkan

pelaksanaan On the Job Training (OJT) untuk belajar mengenali dan mencari

informasi terkait dunia usaha sehingga pengalaman yang akan di dapat lebih

matang untuk bekal siswa dalam merencanakan dan menyusun rencana karier

kedepannya.

Uraian di atas dapat dikuatkan dengan teori belajar sosial yang

dikembangkan oleh Bandura (1986) dalam Mahmud (1989:147), mengemukakan

bahwa sebagian besar manusia belajar melalui pengamatan secara selektif dan

mengingat tingkah laku orang lain atau model, jadi inti dari teori pembelajaran

sosial. Selain itu juga dikuatkan oleh penelitian yang dilakukan oleh Dewi, dkk.

(2014) mengenai hubungan antara Locus Of Control (LOC) Internal dan

Pengalaman Praktik Kerja Industri (Prakerin) dengan Kematangan karier

akuntansi pada Siswa Program Studi keahlian Teknik Komputer dan Informatika

yang menunjukkan hasil bahwa penelitian ini secara uji multikolinieritas tidak

terdapat masalah multikolinieritas antar variabel bebas yaitu Locus Of Control

(LOC) Internal dan Pengalaman Praktik Kerja Industri (Prakerin). Jadi, variabel

Locus Of Control (LOC) Internal dapat secara bersama-sama dengan Pengalaman

Praktik Kerja Industri (Prakerin) mempengaruhi variabel terikatnya yaitu

kematangan karier akuntansi.

Uraian di atas dan didukung oleh penelitian-penelitian terdahulu yang

relevan, maka penulis menarik hipotesis sebagai berikut:

Page 68: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

50

H2: Terdapat pengaruh secara signifikan Locus Of Control (LOC) Internal

terhadap Pengalaman On the Job Training (OJT)

c. Pengaruh Locus Of Control (LOC) Internal dan Pengalaman Pengalaman

On the Job Training (OJT) terhadap Kematangan karier akuntansi

Teori perkembangan psikososial yang diusung oleh Erikson (1950)

merupakan teori yang berhubungan dengan prinsip-prinsip psikologis dan sosial.

Menurut Erikson, perkembangan ego selalu berubah berdasarkan pengalaman dan

informasi baru yang kita dapatkan dalam berinteraksi dengan orang lain. Erikson

juga percaya bahwa kemampuan memotivasi sikap dan perbuatan dapat

membantu perkembangan menjadi positif, inilah alasan mengapa teori Erikson

disebut sebagai teori perkembangan psikososial.

Teori selanjutnya yang digunakan yaitu teori belajar sosial yang

dikembangkan oleh Bandura (1986) dalam Mahmud (1989:147) yang

menekankan pada komponen kognitif dari fikiran, pemahaman dan evaluasi. Teori

Pembelajaran Sosial telah memberi penekanan tentang bagaimana perilaku

manusia dipengaruhi oleh persekitaran melalui peneguhan (reinforcement) dan

pembelajaran peniruan (observational learning), dan cara berfikir yang kita miliki

terhadap sesuatu dan juga sebaliknya, yaitu bagaimana tingkah laku kita

mempengaruhi persekitaran dan menghasilkan penguatan (reinforcement) dan

peluang untuk diperhatikan oleh orang lain (observational opportunity). Teori

Bandura menjelaskan perilaku manusia dalam konteks interaksi timbal balik yang

berkesinambungan antara kognitif, perilaku dan pengaruh lingkungan.

Kondisi lingkungan sekitar individu sangat berpengaruh pada pola belajar sosial

Page 69: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

51

jenis ini. Teori belajar ini juga dikembangkan untuk menjelaskan bagaimana

seseorang belajar dalam keadaan atau lingkungan sebenarnya.

Dalam teori perkembangan terdapat prinsip-prinsip perkembangan yang

dikemukakan oleh Ruffin dalam Rifa‟i dan Anni (2011:18) salah satunya yaitu

perkembangan tergantung pada kematangan dan belajar. Individu harus memiliki

kematangan tertentu sebelum melakukan kegiatan sesuatu. Kematangan tersebut

di dapat dari proses belajar yang merujuk pada teori belajar sosial yang

menjelaskan bahwa tingkah laku siswa dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan

dan faktor internal (pribadi). Faktor internal disini yaitu proses-proses kognitif

dan faktor-faktor pribadi lainnya juga mempengaruhi tingkah laku. Menurut

Bandura dalam Mahmud (1989:158) diperolehnya ketrampilan dan kecakapan

tidak hanya bergantung pada proses kognitif (perhatian, retensi, produksi motorik

dan motivasi) saja, tetapi juga pada perasaan berhasil dan sistem pengaturan diri.

Perasaan berhasil akan didapat ketika individu mampu mengatur dirinya secara

sadar bahwa apa yang akan ia peroleh yaitu berdasarkan apa yang ia usahakan,

yang disebut sebagai internal locus of control. Siswa akuntansi dalam

menghadapi karier kedepan dan untuk mencapai kematangan karier akuntansinya,

dengan di dorong oleh locus of control internal akan merancang karier dengan

mencari informasi karier di bidang akuntansi dengan memanfaatkan program On

the Job Training (OJT) sehingga pengalamannya semakin luas sehingga mampu

memutuskan bidang karier akuntansi yang tepat untuk dirinya dan menyiapkan

semuanya dalam mencapai kesiapan kerja di bidang akuntansi.

Page 70: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

52

Zulkaida (2007) mengemukakan bahwa tingkat kematangan karier akuntansi

yang dimiliki individu dapat dipengaruhi salah satunya dengan siswa yang

mempunyai locus of control internal yang baik. Dengan mempunyai locus of

control internal yang baik, tentunya akan memanfaatkan pelaksanaan On the Job

Training (OJT) untuk belajar mengenali dan mencari informasi terkait dunia

usaha sehingga pengalaman yang akan di dapat lebih matang untuk bekal siswa

dalam merencanakan dan menyusun rencana karier kedepannya. Ketika di

hadapkan pada pemilihan karier, ia akan melakukan usaha untuk mengenal diri,

mencari tahu tentang pekerjaan dan berusaha mengatasi masalah yang berkaitan

sehingga individu atau siswa akan mengambil keputusan secara tepat dalam hal

pemilihan kariernya karena telah memiliki kematangan karier akuntansi yang

tinggi.

Kematangan karier akuntansi sendiri dapat dilihat dari seberapa matang

individu siswa dalam merencanakan karier yang akan dipilihnya sesuai dengan

potensi yang dimiliki dan informasi lingkungan dunia kerja. Selain itu juga dapat

dilihat dengan usaha yang dilakukan siswa tersebut sehingga mampu menelaah

mana yang terbaik dan potensial untuk kehidupannya kelak. Disinilah akan

terbentuk kematangan karier akuntansi pada siswa. Dimana kematangan karier

akuntansi adalah situasi kesiapan diri dari individu untuk mengetahui dan

memahami tentang arah minat dan potensi yang dimilikinya sehingga diharapkan

dengan pemahamannya tersebut maka ia dapat menentukan bidang pekerjaan yang

diinginkannya dan lebih jauh lagi akan memudahkannya untuk dapat fokus pada

bidang pekerjaan dan sejahtera dalam menjalankannya.

Page 71: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

53

Uraian di atas mendukung penelitian yang dilakukan oleh Dewi, dkk. (2014)

yang menunjukkan hasil bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan

antara Pengalaman prakerin dan locus of control (LOC) internal dengan

kematangan karier akuntansi pada siswa. Hal ini menunjukkan bahwa jika

pelaksanaan On the Job Training (OJT) dilakukan secara bersungguh-sungguh

oleh siswa, maka siswa akan memperoleh pengalaman yang luas mengenai semua

informasi terkait dunia usaha dan dunia industri, dengan begitu siswa akan

menentukan kedepannya akan meraih karier apa dan bagaimana, disini locus of

control (LOC) internal sangat mempengaruhi. Jika locus of control (LOC)

internal yang dimiliki siswa tinggi, maka siswa dengan perilaku positifnya akan

mempunyai kematangan karier akuntansi yang tinggi pula untuk mempersiapkan

semua menuju karier yang diinginkannya. Dengan pengalaman On the Job

Training (OJT) yang maksimal dan locus of control (LOC) internal yang tinggi

maka siswa akan mencapai tingkat kematangan karier akuntansi yang tinggi pula.

Uraian di atas dan didukung oleh penelitian-penelitian terdahulu yang

relevan, maka penulis menarik hipotesis sebagai berikut:

H3: Terdapat pengaruh secara signifikan Locus Of Control (LOC) Internal

terhadap Kematangan karier akuntansi melalui Pengalaman On the Job Training

(OJT)

d. Pengaruh Pengalaman On the Job Training (OJT) terhadap Kesiapan

Kerja

Teori pembelajaran sosial ini dikembangkan oleh Bandura pada tahun 1986

(Mahmud:1989). Asal mulanya teori ini diisebut observational learning, yaitu

belajar dengan jalan mengamati perilaku orang lain. Menurut teori pembelajaran

Page 72: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

54

sosial (1986) yang terpenting ialah kemampuan seseorang untuk mengabstrasikan

informasi dari perilaku orang lain, mengambil keputusan mengenai perilaku mana

yang akan ditiru dan kemudian melakukan perilaku-perilaku yang telah dipilih

(Mahmud: 145). Hubungan tiga arah antara faktor lingkungan, faktor internal

(pribadi) dan tigkah laku menegaskan bahwa proses-proses kognitif dan faktor-

faktor pribadi lainnya mempengaruhi tingkah laku. Dalam situasi alami, orang

belajar perilau-perilaku baru dengan jalan mengamati model-model perilaku orang

lain dan melalui efek-efek perbuatannya sendiri.

Merujuk pada teori di atas yang mengemukakan bahwa tingkah laku

dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan faktor internal. Dalam hal ini faktor

lingkungan yang dimaksud yaitu lingkungan kerja. Salah satu pendidikan

menengah atas yaitu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Secara garis besar

dapat dikatakan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menghasilkan tenaga-tenaga

profesional yang siap pakai dalam bidangnya. Tujuan tersebut semaksimal

mungkin diupayakan untuk dapat dicapai lewat penyelenggaraan proses belajar

mengajar dengan mengacu pada kurikulum yang tersedia. Dalam kurikulum

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menggariskan bahwa praktik merupakan

program yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar di samping teori.

Pelaksanaan praktik kerja lapangan atau sering disebut On the Job Training (OJT)

bertujuan agar siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) khususnya dalam

penelitian ini siswa kelas XII kompetensi keahlian akuntansi memiliki wawasan

dan kemampuan untuk bekerja dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya atau

keadaan sebenarnya di dunia kerja.

Page 73: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

55

Siswa SMK kejuruan akuntansi akan mempunyai perilaku menjalani

observational learning ketika melaksanakan program On the Job Training (OJT).

Program On the Job Training (OJT) SMK kejuruan akuntansi seharusnya

menempatkan siswa kejuruan akuntansi pada dunia kerja di bidang akuntansi

seperti yang sudah dijelaskan pada bidang-bidang akuntansi pada sub bab

sebelumnya, sehingga siswa akuntansi akan benar-benar berada pada lingkungan

sesuai dengan keahliannya yang di dapat di sekolah, sehingga siswa dapat melihat

faktualnya dari pembelajaran di sekolah. Kegiatan On the Job Training (OJT) ini

memberikan manfaat yang besar bagi siswa karena On the Job Training (OJT)

pada dunia usaha dan industri dapat memberikan pengalaman yang dapat

membentuk pribadi siswa yang mempunyai keahlian kejuruan yang profesional,

berkualitas, yang mampu dikembangkan menurut bidang pekerjaannya. Selain itu,

dengan adanya On the Job Training (OJT), siswa dapat melatih keterampilan dan

mengaplikasikan teori-teori yang telah didapat di sekolah sehingga menumbuhkan

kepercayaan diri untuk siap bekerja setelah lulus dari Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK).

Siswa dianggap mempunyai kesiapan kerja ketika siswa memiliki keadaan

yang siap baik itu kondisi fisik, mental dan emosional; keterampilan dan

pengetahuan; dan karakter psikologi yang lain (Slameto:2010; Munandar:2001).

Pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa siswa yang mempunyai

kesiapan kerja di bidang akuntansi akan memiliki keadaan dimana siswa memiliki

tiga elemen pembelajaran akuntansi yaitu kognitif (pengetahuan dalam memahami

akuntansi sesuai dengan norma-norma akuntansi), afektif (sikap dimana sikap

Page 74: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

56

cermat, hati-hati dan mencintai akuntansi sebagai bagian dari bentuk

pertanggungjawaban kepada pihak lain), dan psikomotorik (keterampilan dalam

menyusun jurnal, laporan keuangan dan unsur materi akuntansi yang lain).

Hal ini didukung penelitian yang dilakukan oleh Hana, dkk (2013) tentang

pengaruh pengalaman Praktik Kerja Industri (Prakerin) dan locus of control

(LOC) Internal yang menunjukkan hasil secara parsial bahwa terdapat pengaruh

yang signifikan antara pengalaman Praktik Kerja Industri (Prakerin) terhadap

kesiapan kerja. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin baik pengalaman Praktik

Kerja Industri (Prakerin), maka semakin besar kecenderungan siswa dapat

meningkatkan kesiapan kerjanya. Praktik Kerja Industri (Prakerin) sering disebut

juga dengan On the Job Training (OJT).

Uraian di atas dan didukung oleh penelitian-penelitian terdahulu yang

relevan, maka penulis menarik hipotesis sebagai berikut:

H4: Pengalaman On the Job Training (OJT) Pengalaman On the Job Training

(OJT) terhadap Kesiapan Kerja

e. Pengaruh Pengalaman On the Job Training (OJT) terhadap Kematangan

karier akuntansi

Teori pembelajaran sosial ini dikembangkan oleh Bandura pada tahun 1986

(Mahmud:1989). Asal mulanya teori ini diisebut observational learning, yaitu

belajar dengan jalan mengamati perilaku orang lain. Menurut teori pembelajaran

sosial (1986) yang terpenting ialah kemampuan seseorang untuk mengabstrasikan

informasi dari perilaku orang lain, mengambil keputusan mengenai perilaku mana

yang akan ditiru dan kemudian melakukan perilaku-perilaku yang telah dipilih

(Mahmud: 145). Hubungan tiga arah antara faktor lingkungan, faktor internal

Page 75: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

57

(pribadi) dan tigkah laku menegaskan bahwa proses-proses kognitif dan faktor-

faktor pribadi lainnya mempengaruhi tingkah laku. Dalam situasi alami, orang

belajar perilau-perilaku baru dengan jalan mengamati model-model perilaku orang

lain dan melalui efek-efek perbuatannya sendiri.

Teori diatas mendukung adanya pembelajaran di lapangan berupa Praktik

Kerja Industri (Prakerin) yang sering disebut dengan On the Job Training (OJT)

pada sekolah jenjang menengah atas khususnya Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK). Karena dengan On the Job Training (OJT), siswa tidak hanya mumpuni

secara akademik, namun juga mempunyai pengalaman praktik di dunia kerja

sesuai dengan teori dan keahlian yang di dapat di bangku sekolah, yang dalam

penelitian ini yaitu keahlian akuntansi. Dengan On the Job Training (OJT) juga

siswa akan dapat menemukan identitas dirinya sendiri dan belajar pada

lingkungan kerja di bidang akuntansi yang sebenarnya, karena dalam pelaksanaan

On the Job Training (OJT) tentu siswa akan mengalami banyak hal untuk

dijadikan pengalaman sebagai pengambilan keputusan nantinya dalam

mempersiapkan karier di bidang akuntansi kedepannya.

Sesuai dengan teori belajar sosial yang dikembangankan oleh Bandura

(1986), bahwa perilaku dipengaruhi oleh lingkungan dan faktor internal. Siswa

SMK kejuruan akuntansi akan mempunyai perilaku menjalani observational

learning ketika melaksanakan program On the Job Training (OJT). Program On

the Job Training (OJT) SMK kejuruan akuntansi seharusnya menempatkan siswa

kejuruan akuntansi pada dunia kerja di bidang akuntansi seperti yang sudah

dijelaskan pada bidang-bidang akuntansi pada sub bab sebelumnya, sehingga

Page 76: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

58

siswa akuntansi akan benar-benar berada pada lingkungan sesuai dengan

keahliannya yang di dapat di sekolah, sehingga siswa dapat melihat faktualnya

dari pembelajaran di sekolah.Kematangan karier akuntansi sendiri dapat dilihat

dari seberapa matang individu siswa dalam merencanakan karier yang akan

dipilihnya sesuai dengan potensi yang dimiliki dan informasi lingkungan dunia

kerja. Informasi dari dunia kerja akan didapat siswa ketika siswa SMK khususnya

kejuruan akuntansi melaksanakan On the Job training (OJT). Selain itu juga dapat

dilihat dengan usaha yang dilakukan siswa tersebut sehingga mampu menelaah

mana yang terbaik dan potensial untuk kehidupannya kelak. Disinilah akan

terbentuk kematangan karier akuntansi pada siswa.

Hal ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Dewi, dkk. (2014)

tentang hubungan pengalaman Praktik Kerja Industri (Prakerin) dan locus of

control (LOC) internal dengan kematangan karier akuntansi yang menunjukkan

hasil secara parsial bahwa pengalaman Praktik Kerja Industri (Prakerin) memiliki

hubungan positif dengan kematangan karier akuntansi dan berada pada kategori

tinggi atau kuat. Hal ini dapat menggambarkan bahwa semakin baik dan banyak

pengalaman yang didapat ketika Praktik Kerja Industri (Prakerin) maka semakin

tinggi pula kematangan karier akuntansi yang dimiliki.

Kematangan karier akuntansi di bidang akuntansi ini bisa dilihat dari

pengalaman yang didapat selama menjalankan on the job training (OJT). Siswa

yang memiliki orientasi jauh ke depan tentunya akan memanfaatkan kegiatan on

the job training (OJT) ini dengan penuh antusias untuk memperoleh informasi

terkait dunia kerja di bidang akuntansi, sehingga siswa dapat segera merancang

Page 77: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

59

dan menyusun karier di bidang pekerjaan akuntansi untuk kedepannya. Disinilah

akan terbentuk kematangan karier akuntansi pada siswa. Dimana kematangan

karier akuntansi adalah situasi kesiapan diri dari individu untuk mengetahui dan

memahami tentang arah minat dan potensi yang dimilikinya sehingga diharapkan

dengan pemahamannya tersebut maka ia dapat menentukan bidang pekerjaan yang

diinginkannya dan lebih jauh lagi akan memudahkannya untuk dapat fokus pada

bidang pekerjaan dan sejahtera dalam menjalankannya.

Uraian di atas dan didukung oleh penelitian-penelitian terdahulu yang

relevan, maka penulis menarik hipotesis sebagai berikut:

H5: Terdapat pengaruh secara signifikan Pengalaman On the Job Training (OJT)

terhadap Kematangan karier akuntansi.

f. Pengaruh Pengalaman On the Job Training (OJT) dan Kematangan karier

akuntansi terhadap Kesiapan Kerja

Teori pembelajaran sosial ini dikembangkan oleh Albert Bandura pada

tahun 1986. Asal mulanya teori ini disebut observational learning, yaitu belajar

dengan jalan mengamati perilaku orang lain. Menurut teori pembelajaran sosial

(1986) yang terpenting ialah kemampuan seseorang untuk mengabstrasikan

informasi dari perilaku orang lain, mengambil keputusan mengenai perilaku mana

yang akan ditiru dan kemudian melakukan perilaku-perilaku yang telah dipilih

(Mahmud: 145). Hubungan tiga arah antara faktor lingkungan, faktor internal

(pribadi) dan tigkah laku menegaskan bahwa proses-proses kognitif dan faktor-

faktor pribadi lainnya mempengaruhi tingkah laku. Dalam situasi alami, orang

belajar perilau-perilaku baru dengan jalan mengamati model-model perilaku orang

lain dan melalui efek-efek perbuatannya sendiri.

Page 78: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

60

Merujuk pada teori di atas yang mengemukakan bahwa tingkah laku

dipengaruhi oleh lingkungan dan faktor internal. Dalam hal ini faktor lingkungan

yang dimaksud yaitu lingkungan kerja. Salah satu pendidikan menengah atas yaitu

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Secara garis besar dapat dikatakan Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK) menghasilkan tenaga-tenaga profesional yang siap

pakai dalam bidangnya. Tujuan tersebut semaksimal mungkin diupayakan untuk

dapat dicapai lewat penyelenggaraan proses belajar mengajar dengan mengacu

pada kurikulum yang tersedia. Dalam kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK) menggariskan bahwa praktik merupakan program yang tidak terpisahkan

dari proses belajar mengajar di samping teori. Pelaksanaan praktik kerja lapangan

atau sering disebut On the Job Training (OJT) bertujuan agar siswa Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK) khususnya dalam penelitian ini siswa kelas XII

kompetensi keahlian akuntansi memiliki wawasan dan kemampuan untuk bekerja

dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya atau keadaan sebenarnya di dunia

kerja. Teori diatas mendukung adanya pembelajaran di lapangan berupa Praktik

Kerja Industri (Prakerin) yang sering disebut dengan On the Job Training (OJT)

pada sekolah jenjang menengah atas khususnya Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK). Karena dengan On the Job Training (OJT), siswa tidak hanya mumpuni

secara akademik, namun juga mempunyai pengalaman praktik di dunia kerja

sesuai dengan teori dan keahlian yang di dapat di bangku sekolah, yang dalam

penelitian ini yaitu keahlian akuntansi. Dengan On the Job Training (OJT) juga

siswa akan dapat menemukan identitas dirinya sendiri dan belajar pada

lingkungan kerja di bidang akuntansi yang sebenarnya, karena dalam pelaksanaan

Page 79: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

61

On the Job Training (OJT) tentu siswa akan mengalami banyak hal untuk

dijadikan pengalaman sebagai pengambilan keputusan nantinya dalam

mempersiapkan karier di bidang akuntansi kedepannya.

Siswa SMK kejuruan akuntansi akan mempunyai perilaku menjalani

observational learning ketika melaksanakan program On the Job Training (OJT).

Program On the Job Training (OJT) SMK kejuruan akuntansi seharusnya

menempatkan siswa kejuruan akuntansi pada dunia kerja di bidang akuntansi

seperti yang sudah dijelaskan pada bidang-bidang akuntansi pada sub bab

sebelumnya, sehingga siswa akuntansi akan benar-benar berada pada lingkungan

sesuai dengan keahliannya yang di dapat di sekolah, sehingga siswa dapat melihat

faktualnya dari pembelajaran di sekolah.

Kematangan karier akuntansi sendiri dapat dilihat dari seberapa matang

individu siswa dalam merencanakan karier yang akan dipilihnya sesuai dengan

potensi yang dimiliki dan informasi lingkungan dunia kerja. Informasi dari dunia

kerja akan didapat siswa ketika siswa SMK khususnya kejuruan akuntansi

melaksanakan On the Job training (OJT). Selain itu juga dapat dilihat dengan

usaha yang dilakukan siswa tersebut sehingga mampu menelaah mana yang

terbaik dan potensial untuk kehidupannya kelak. Disinilah akan terbentuk

kematangan karier akuntansi pada siswa.

Upaya untuk mempersiapkan siswa yang mandiri dalam menentukan karier

yaitu dengan program on the job training (OJT) yang telah ditentukan dalam

kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Salah satu kematangan karier

akuntansi bisa dilihat dari pengalaman yang didapat selama menjalankan on the

Page 80: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

62

job training (OJT). Dengan diadakannya on the job training (OJT) tentunya siswa

akan mengetahui banyaknya informasi mengenai dunia kerja. Secara tidak sadar,

karakter psikologis setiap individu siswa akan menstimulus siswa untuk

merencanakan semua hal yang akan dihadapi kedepannya setelah lulus. Disinilah

akan terbentuk kematangan karier akuntansi pada siswa. Dimana kematangan

karier akuntansi adalah situasi kesiapan diri dari individu untuk mengetahui dan

memahami tentang arah minat dan potensi yang dimilikinya sehingga diharapkan

dengan pemahamannya tersebut maka ia dapat menentukan bidang pekerjaan yang

diinginkannya dan lebih jauh lagi akan memudahkannya untuk dapat fokus pada

bidang pekerjaan dan sejahtera dalam menjalankannya. Dengan begitu siswa akan

memiliki kematangan karier akuntansi yang tinggi. Sehingga dengan kematangan

karier akuntansi yang di peroleh dari pengalaman On the Job Training (OJT) lebih

dapat menjadikan siswa memiliki sebuah kesiapan dalam memasuki dunia kerja.

Siswa yang sudah melaksanakan On the Job Training (OJT) akan

mempunyai pengalaman dalam dunia kerja, paling tidak siswa mengetahui apa

jabatan dan job describtion yang siswa laksanakan ketika On the Job Training

(OJT). Pengalaman tersebut dapat menjadikan salah satu bekal siswa untuk siap

kerja. Siswa akan memiliki kesiapan kerja lebih baik jika siswa mempunyai

pengalaman kerja ynag baik dan memahaminya untuk kemudian dirancang untuk

karier siswa kedepannya yang disebut dengan kematangan karier akuntansi.

Hal ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Dewi, dkk (2014)

tentang hubungan antara Internal Locus Of Control dan Pengalaman Praktik Kerja

Industri dengan Kematangan karier akuntansi pada Siswa Program Studi Keahlian

Page 81: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

63

Teknik Komputer dan Informatika yang menunjukkan hasil secara parsial bahwa

pengalaman Praktik Kerja Industri (Prakerin) memiliki hubungan positif dengan

kematangan karier akuntansi dan berada pada kategori tinggi atau kuat. Hal ini

dikaitkan dengan penelitian yang dilakukan oleh Hana, dkk (2013) tentang

pengaruh pengalaman praktik kerja industri dan locus of control (LOC) terhadap

kesiapan kerja siswa kelas XII SMK Negeri 1 Surakarta yang menyatakan bahwa

semakin baik pengalaman Praktik Kerja Industri (Prakerin), maka semakin besar

kecenderungan siswa dapat meningkatkan kesiapan kerjanya karena dengan

banyaknya informasi mengenai dunia kerja yang didapat siswa selama proses on

the job training (OJT) akan membentuk kematangan karier akuntansi yang

sistematis pada siswa tersebut.

Uraian di atas dan didukung oleh penelitian-penelitian terdahulu yang

relevan, maka penulis menarik hipotesis sebagai berikut:

H6: Terdapat pengaruh secara signifikan Pengalaman On the Job Training (OJT)

terhadap Kesiapan Kerja melalui Kematangan karier akuntansi

g. Pengaruh Locus of Control (LOC) Internal terhadap Kesiapan Kerja

Teori pembelajaran sosial ini dikembangkan oleh Bandura pada tahun 1986

(Mahmud:1989). Asal mulanya teori ini diisebut observational learning, yaitu

belajar dengan jalan mengamati perilaku orang lain. Menurut teori pembelajaran

sosial (1986) yang terpenting ialah kemampuan seseorang untuk mengabstrasikan

informasi dari perilaku orang lain, mengambil keputusan mengenai perilaku mana

yang akan ditiru dan kemudian melakukan perilaku-perilaku yang telah dipilih

(Mahmud: 145). Hubungan tiga arah antara faktor lingkungan, faktor internal

Page 82: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

64

(pribadi) dan tigkah laku menegaskan bahwa proses-proses kognitif dan faktor-

faktor pribadi lainnya mempengaruhi tingkah laku. Dalam situasi alami, orang

belajar perilau-perilaku baru dengan jalan mengamati model-model perilaku orang

lain dan melalui efek-efek perbuatannya sendiri.

Merujuk pada teori di atas yang mengemukakan bahwa tingkah laku

dipengaruhi oleh lingkungan dan faktor internal. Dalam hal ini faktor lingkungan

yang dimaksud yaitu lingkungan kerja. Faktor internal tersebut dimana proses-

proses kognitif dan faktor-faktor pribadi lainnya juga mempengaruhi tingkah laku.

Menurut Bandura dalam Mahmud (1989: 158) diperolehnya ketrampilan dan

kecakapan tidak hanya bergantung pada proses kognitif (perhatian, retensi,

produksi motorik dan motivasi) saja, tetapi juga pada perasaan berhasil dan sistem

pengaturan diri. Perasaan berhasil akan didapat ketika individu mampu mengatur

dirinya secara sadar bahwa apa yang akan ia peroleh yaitu berdasarkan apa yang

ia usahakan, yang disebut sebagai internal locus of control. Locus of control

berasal dari teori konsep Julian Rotter atas dasar teori belajar sosial (social

learning theory). Menurutnya, perilaku dan kepribadian dalam diri individu

dilihat dari reinforcement dari luar dan proses kognitif dari dalam. Locus of

control menggambarkan seberapa jauh seseorang memandang hubungan antara

perbuatan yang dilakukannya (action) dengan akibat/ hasilnya (outcome).

Secara garis besar dapat dikatakan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

menghasilkan tenaga-tenaga profesional yang siap pakai dalam bidangnya. Tujuan

tersebut semaksimal mungkin diupayakan untuk dapat dicapai lewat

penyelenggaraan proses belajar mengajar dengan mengacu pada kurikulum yang

Page 83: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

65

tersedia. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka menurut teori bandura

dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan faktor internal. Dalam hal ini lebih

mengukur faktor internal terhadap perubahan tingkah laku yang fokus pada locus

of control internal sebagai faktor internalnya. Siswa dianggap mempunyai

kesiapan kerja ketika siswa memiliki keadaan yang siap baik itu kondisi fisik,

mental dan emosional; keterampilan dan pengetahuan; dan karakter psikologi

yang lain (Slameto: 2010 dan Munandar: 2001). Pengertian di atas dapat ditarik

kesimpulan bahwa siswa yang mempunyai kesiapan kerja di bidang akuntansi

akan memiliki keadaan dimana siswa memiliki 3 elemen pembelajaran akuntansi

yaitu kognitif (pengetahuan dalam memahami akuntansi sesuai dengan norma-

norma akuntansi), afektif (sikap dimana sikap cermat, hati-hati dan mencintai

akuntansi sebagai bagian dari bentuk pertanggungjawaban kepada pihak lain), dan

psikomotorik (keterampilan dalam menyusun jurnal, laporan keuangan dan unsur

materi akuntansi yang lain).

Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Hana, dkk (2013)

tentang pengaruh pengalaman praktik kerja industri dan locus of control terhadap

kesiapan kerja siswa kelas XII SMK Negeri 1 Surakarta yang menunjukkan hasil

secara parsial bahwa terdapat pengaruh yang signifikan locus of control terhadap

kesiapan kerja siswa. Jadi pembentukan locus of control pada siswa akan

berdampak positif terhadap peningkatan kesiapan kerja siswa setelah lulus dari

sekolah.

Locus of control yang merupakan sifat keyakinan, rasa percaya diri, sifat

prestatif dan mandiri yang kuat yang ada pada diri seseorang. Locus of control ini

Page 84: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

66

menjelaskan bahwa sampai sejauh mana seseorang percaya bahwa dia adalah

pengendali atas nasibnya sendiri. Perbedaan locus of control pada seseorang

ternyata dapat menimbulkan aspek-aspek kepribadian yang lain. Remaja yang

memiliki locus of control internal memiliki keyakinan bahwa dirinya dapat

mengatur dan mengarahkan hidupnya serta bertanggungjawab terhadap

pencapaian apapun yang diterimanya. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik

pembentukan locus of control internal pada siswa, maka semakin besar

kecenderungan siswa dapat meningkatkan kesiapan kerjanya.

Uraian di atas dan didukung oleh penelitian-penelitian terdahulu yang

relevan, maka penulis menarik hipotesis sebagai berikut:

H7: Terdapat pengaruh secara signifikan Locus of Control (LOC) Internal

terhadap Kesiapan Kerja

h. Pengaruh Kematangan karier akuntansi terhadap Kesiapan Kerja

Teori perkembangan psikososial yang diusung oleh Erik Erikson pada tahun

1950 merupakan teori yang berhubungan dengan prinsip-prinsip psikologis dan

sosial (Rifa‟i, dkk:2011). Menurut Erikson, perkembangan ego selalu berubah

berdasarkan pengalaman dan informasi baru yang kita dapatkan dalam

berinteraksi dengan orang lain. Erikson juga percaya bahwa kemampuan

memotivasi sikap dan perbuatan dapat membantu perkembangan menjadi positif,

inilah alasan mengapa teori Erikson disebut sebagai teori perkembangan

psikososial. Maka siswa pada masa remaja akhir yang pada penelitian ini yaitu

siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kelas XII kompetensi keahlian

akuntansi diharapkan mempunyai kematangan karier akuntansi yang tinggi. Hal

Page 85: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

67

ini sejalan dengan tujuan SMK di Indonesia yaitu mengarahkan siswa agar

menjadi lulusan yang siap terjun secara profesional dan ikut bergerak dalam dunia

kerja.

Havighurts dalam dalam Monks, dkk (1991) mengemukakan bahwa dalam

teori perkembangan terdapat tugas-tugas perkembangan yang harus diselesaikan

dalam setiap masanya. Dalam penelitian ini, penulis lebih menyoroti masa remaja

akhir dimana salah satu tugas pada masa ini yaitu mempersiapkan secara mandiri

dalam menghdapi dunia kerja. Secara teori tersebut, remaja di Indonesia pada

umumnya kisaran umur 16-18 tahun, dimana pada umur tersebut remaja sedang

dalam masa pendidikan menengah atas.

Individu siswa akan siap untuk dapat merancang, mengambil putusan atau

menentukan pilihan kariernya dengan pertimbangan untung dan ruginya, risiko

yang harus dihadapi, serta keterbatasan dan kekecewaan yang bakal ditemui,

manakala siswa telah melalui proses belajar dan pengalaman dengan bimbingan-

bimbingan tertentu sampai pada fase dimana mereka mencapai kematangan dan

siap.

Kematangan karier akuntansi sendiri dapat dilihat dari seberapa matang

individu siswa dalam merencanakan karier yang akan dipilihnya sesuai dengan

potensi yang dimiliki dan informasi lingkungan dunia kerja. Selain itu juga dapat

dilihat dengan usaha yang dilakukan siswa tersebut sehingga mampu menelaah

mana yang terbaik dan potensial untuk kehidupannya kelak. Disinilah akan

terbentuk kematangan karier akuntansi pada siswa. Dimana kematangan karier

akuntansi adalah situasi kesiapan diri dari individu untuk mengetahui dan

Page 86: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

68

memahami tentang arah minat dan potensi yang dimilikinya sehingga diharapkan

dengan pemahamannya tersebut maka ia dapat menentukan bidang pekerjaan yang

diinginkannya dan lebih jauh lagi akan memudahkannya untuk dapat fokus pada

bidang pekerjaan dan sejahtera dalam menjalankannya.

Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Seniawati (2014) mengenai

efektivitas teori karier holland melalui layanan informasi untuk meningkatkan

pemahaman diri terhadap kesiapan kerja siswa yang menunjukkan hasil bahwa

adanya perbedaan efektivitas teori karier holland melalui layanan informasi untuk

meningkatkan pemahaman diri terhadap kesiapan kerja siswa. Dalam hal ini

layanan informasi karier sangat berkontribusi dalam meningkatkan kesiapan kerja

siswa. Informasi karier dapat direlevansikan dengan kematangan karier akuntansi

dimana ketika individu menginginkan kematangan karier akuntansi yang tinggi

maka salah satunya dengan memperoleh informasi karier supaya dalam

merancang dan merencanakan karier dapat dengan pasti disesuaikan dengan

informasi dari dunia kerja dan industri selain dari potensi yang dimilikinya.

Siswa akan mempunyai tingkat kematangan karier akuntansi di bidang

akuntansi ketika dia menyadari betapa pentingnya kehidupan pada masa setelah

dunia sekolah, dimana siswa harus siap dengan masa transisi tugas perkembangan

yang dihadapi. Dalam proses pencarian solusi dari kebingungan siswa ketika pada

masa ini yaitu dengan mencari jati dirinya, individu siswa tentu akan dengan giat

mencari tahu semua informasi terkait dunia kerja di bidang akuntansi sehingga

siswa tersebut mampu merancang dan menentukan karier di bidang pekerjaan

akuntansi yang akan dipilih kedepannya.

Page 87: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

69

Uraian di atas dan didukung oleh penelitian-penelitian terdahulu yang

relevan, maka penulis menarik hipotesis sebagai berikut:

H8: Terdapat pengaruh secara signifikan Locus of Control (LOC) Internal

terhadap Kematangan karier akuntansi

i. Pengaruh Locus of Control (LOC) Internal dan Kematangan karier

akuntansi terhadap Kesiapan Kerja

Teori perkembangan psikososial yang diusung oleh Erik Erikson pada tahun

1950 merupakan teori yang berhubungan dengan prinsip-prinsip psikologis dan

sosial. Menurut Erikson, perkembangan ego selalu berubah berdasarkan

pengalaman dan informasi baru yang kita dapatkan dalam berinteraksi dengan

orang lain. Erikson juga percaya bahwa kemampuan memotivasi sikap dan

perbuatan dapat membantu perkembangan menjadi positif, inilah alasan mengapa

teori Erikson disebut sebagai teori perkembangan psikososial. Maka siswa pada

masa remaja akhir yang pada penelitian ini yaitu siswa Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK) kelas XII kompetensi keahlian akuntansi.

Menurut Havighurts dalam Monks, dkk (1991), dalam teori perkembangan

terdapat tugas-tugas perkembangan yang harus diselesaikan dalam setiap

masanya. Dalam penelitian ini, penulis lebih menyoroti masa remaja akhir dimana

salah satu tugas pada masa ini yaitu mempersiapkan secara mandiri dalam

menghdapi dunia kerja. Secara teori tersebut, remaja di Indonesia pada umumnya

kisaran umur 16-18 tahun, dimana pada umur tersebut remaja sedang dalam masa

pendidikan menengah atas.

Selanjutnya dikuatkan dengan pendekatan teori belajar sosial yang

dikembangkan oleh Albert Bandura pada tahun 1986 yang menekankan pada

Page 88: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

70

komponen kognitif dari fikiran, pemahaman dan evaluasi. Teori Pembelajaran

Sosial telah memberi penekanan tentang bagaimana perilaku manusia dipengaruhi

oleh persekitaran melalui peneguhan (reinforcement) dan pembelajaran peniruan

(observational learning), dan cara berfikir yang kita miliki terhadap sesuatu dan

juga sebaliknya, yaitu bagaimana tingkah laku kita mempengaruhi persekitaran

dan menghasilkan penguatan (reinforcement) dan peluang untuk diperhatikan oleh

orang lain (observational opportunity). Teori Bandura menjelaskan perilaku

manusia dalam konteks interaksi timbal balik yang berkesinambungan antara

kognitif, perilaku dan pengaruh lingkungan. Kondisi lingkungan sekitar individu

sangat berpengaruh pada pola belajar sosial jenis ini. Teori belajar ini juga

dikembangkan untuk menjelaskan bagaimana seseorang belajar dalam keadaan

atau lingkungan sebenarnya.

Kematangan karier akuntansi sendiri dapat dilihat dari seberapa matang

individu siswa dalam merencanakan karier yang akan dipilihnya sesuai dengan

potensi yang dimiliki dan informasi lingkungan dunia kerja. Selain itu juga dapat

dilihat dengan usaha yang dilakukan siswa tersebut sehingga mampu menelaah

mana yang terbaik dan potensial untuk kehidupannya kelak, ini merupakan salah

satu karakter psikologis yang disebut dengan Locus Of Control (LOC) Internal

yang merupakan pusat kendali seseorang dimana individu yankin apa yang akan

dia raih itu karena usaha yang telah dilakukannya. Disinilah akan terbentuk

kematangan karier akuntansi pada siswa. Dimana kematangan karier akuntansi

adalah situasi kesiapan diri dari individu untuk mengetahui dan memahami

tentang arah minat dan potensi yang dimilikinya sehingga diharapkan dengan

Page 89: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

71

pemahamannya tersebut maka ia dapat menentukan bidang pekerjaan yang

diinginkannya dan lebih jauh lagi akan memudahkannya untuk dapat fokus pada

bidang pekerjaan dan sejahtera dalam menjalankannya.

Dalam penelitian Seniawati (2014) mengemukakan bahwa layanan

informasi karier berpengaruh untuk meningkatkan pemahaman diri terhadap

kesiapan kerja siswa. Pemahaman diri (minat, ability, kepribadian, nilai-nilai dan

sikap, kelebihan dan kekurangan) di pengaruhi oleh faktor eksternal dan internal.

Disinilah peran Locus of Control (LOC) Internal dalam menstimulus individu

dalam mempersiapkan siswa dalam menentukan karier kedepannya. Informasi

karier sangat di perlukan siswa bukan hanya sekedar menginformasikan mengenai

dunia industri, tetapi siswa dituntut untuk memahami potensi dirinya sehingga

siswa tidak salah dalam memilih karier nantinya. Siswa akan memiliki kesiapan

kerja ketika siswa mulai merancang dan menentukan karier yang terbaik untuk

kedepannya. Dengan kematangan karier akuntansi yang baik maka siswa dengan

Locus of Control (LOC) internal yang baik pula maka siswa akan lebih siap dalam

menghadapi dunia kerja.

Uraian di atas dan didukung oleh penelitian-penelitian terdahulu yang

relevan, maka penulis menarik hipotesis sebagai berikut:

H9: Terdapat pengaruh secara signifikan Locus of Control (LOC) Internal

terhadap Kesiapan Kerja melalui Kematangan karier akuntansi

Uraian di atas yang telah dijabarkan secara grafis dapat digambarkan

dalam kerangka berpikir sebagai berikut:

Page 90: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

72

Gambar 2.2. Model Penelitian Empiris

Page 91: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

73

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis dan Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

kuantitatif dimana pengumpulan dan pengukuran data berbentuk angka-angka dan

hasil penelitian dianalisa menggunakan perhitungan statistik. Desain penelitian ini

menggunakan penelitian ex-post facto. Sugiyono (2013:26) mengungkapkan

bahwa penelitian ex-post facto yaitu suatu penelitian yang dilakukan untuk

meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut ke belakang untuk

mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya kejadian tersebut.

3.2. Populsi dan Sampel

3.2.1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010:117). Populasi

dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII kejuruan akuntansi SMK

Negeri 1 Batang tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 64 siswa dengan rincian

sebagai berikut.

Tabel 3.1.

Jumlah Populasi No Kelas Jumlah Siswa

1 XII Akuntansi 1 34

2 XII Akuntansi 2 30

Total 64

Sumber : Dokumen SMK Negeri 1 Batang

73

Page 92: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

74

3.2.2. Sampel

Sampel yang diambil sebaiknya diberlakukan untuk populasi, untuk itu

sampel tersebut harus betul-betul mewakili. Sampel dalam penelitian ini

ditentukan dengan menggunakan Sampling Jenuh atau Sampling Sensus. Sampel

dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII kompetensi keahlian Akuntansi SMK

Negeri 1 Batang yang berjumlah 64 siswa. Suharsimi (2006:134) mengemukakan

bahwa apabila sampel yang subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua

sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.

Tabel 3.2.

Sampel Penelitian No Kelas Jumlah Siswa

1 XII Akuntansi 1 34

2 XII Akuntansi 2 30

Total 64

Sumber : Dokumen SMK Negeri 1 Batang

3.3. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari tiga macam variabel yaitu variabel

bebas, variabel intervening dan variabel terikat.

3.3.1. Variabel independen (bebas)

Variabel independen adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau

yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen Sugiyono

(2010: 61). Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu:

a. Locus Of Control (LOC) Internal

Menurut Anni dan Rifa‟i (2011:179) mengemukakan bahwa anak yang

memiliki locus of control (LOC) internal akan percaya bahwa keberhasilan atau

Page 93: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

75

kegagalan adalah karena upaya atau kemampuan yang dimiliki. Menurut Zulkaida

(2007) indikator dapat yang digunakan untuk mengukur locus of control (LOC)

internal adalah keahlian (skill), kemampuan (ability) dan usaha (effort). Hal ini

diperkuat dengan pendapat yang dikemukakan oleh Rotter dalam artikel yang di

publikasikan oleh psych fullerton (2014), orang dengan locus of control internal

cenderung menganggap bahwa keterampilan (skill), kemampuan (abillity) dan

usaha (effort) lebih menentukan apa yang mereka peroleh dalam hidup mereka.

b. Pengalaman On the Job Training (OJT)

Pengalaman On the Job Training (OJT) yaitu pengetahuan atau

keterampilan yang diperoleh dari praktik atau dari luar usaha belajar melalui

program On the Job Training (OJT) yang diselenggarakan Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK) dengan bekerja sama dengan Dunia Usaha/ Dunia Industri

(DU/DI). Indikator dapat yang digunakan untuk mengukur Pengalaman On the

Job Training (OJT) yaitu keterampilan dan kemampuan bidang keahlian yang

dimiliki, kemampuan dan keseriusan OJT, pengenalan lingkungan kerja, fasilitas

OJT, dan monitoring pelaksanaan OJT.

3.3.2. Variabel Intervening

Sugiyono (2010:63) menyatakan bahwa variabel intervening adalah variabel yang

secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan

variabel dependen menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat

diamati, dan diukur. Variabel intervening disebut juga sebagai variabel

penyela/antara yang terletak diantara variabel dependen dan independen. Dalam

Page 94: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

76

penelitian ini yang menjadi variabel intervening yaitu engalaman On the Job

Training (OJT) dan kematangan karier akuntansi.

a. Pengalaman On the Job Training (OJT)

Pengalaman On the Job Training (OJT) yaitu pengetahuan atau

keterampilan yang diperoleh dari praktik atau dari luar usaha belajar melalui

program On the Job Training (OJT) yang diselenggarakan Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK) dengan bekerja sama dengan Dunia Usaha/ Dunia Industri

(DU/DI). indikator dapat yang digunakan untuk mengukur Pengalaman On the

Job Training (OJT) yaitu keterampilan dan kemampuan bidang keahlian yang

dimiliki, kemampuan dan keseriusan OJT, pengenalan lingkungan kerja, fasilitas

OJT, dan monitoring pelaksanaan OJT.

b. Kematangan Karier Akuntansi

Kematangan karier akuntansi sebagai kesiapan kognitif dan afektif dari

individu untuk mengatasi tugas-tugas perkembangan yang di hadapkan

kepadanya, karena perkembangan biologis dan sosialnya serta harapan dari orang-

orang dalam masyarakat yang telah mencapai tahapan perkembangan tersebut

(Brown&Brook, 1997:32). Menurut Super dalam Sharf (2006) konsep

kematangan karier akuntansi (career maturity) dapat diukur melalui indikator

Career Planfulness (perencanaan karier), Career Exploration (eksplorasi karir),

Decision Making (membuat keputusan), World-of-work Information (Informasi

dunia kerja), dan Knowledge of the preferred occupational group (pengetahuan

mengenai pekerjaan yang diminati).

Page 95: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

77

3.3.3. Variabel dependen (terikat)

Sugiyono (2010:61) menjelaskan variabel terikat merupakan variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam

penelitian ini variabel terikat adalah kesiapan kerja siswa kelas XII Akuntansi

SMK Negeri 1 Batang, dimana kesiapan kerja merupakan keseluruhan kondisi

yang meliputi kematangan fisik, mental dan pengalaman serta kemauan dan

kemampuan dalam melaksanakan kegiatan yang dalam hal ini yaitu bekerja.

indikator kesiapan kerja yakni:

e. Kondisi fisik, mental dan emosional

f. Mempunyai ambisi untuk maju

g. Kemampuan bekerja sama dengan orang lain

h. Keterampilan dan pengetahuan

(Munandar: 2008, Slameto: 2010, Hamalik: 2007)

3.4. Metode Pengumpulan Data

3.4.1. Kuesioner (Angket)

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk

dijawabnya (Sugiyono, 2010:199). Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner

tertutup yaitu setiap pertanyaan telah disertai sejumlah pilihan jawaban yang

kemudian responden hanya memilih jawaban yang paling sesuai (Walgito,

2005:76). Penskoran menggunakan skala likert dengan alternatif lima pilihan

jawaban. Adapun alternatif jawaban yang digunakan dalam skala Likert yaitu:

Alternatif jawaban Sangat Setuju (SS) diberi skor = 5

Page 96: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

78

Alternatif jawaban Setuju (S) diberi skor = 4

Alternatif jawaban Ragu-Ragu (R) diberi skor = 3

Alternatif jawaban Tidak Setuju (TS) diberi skor = 2

Alternatif jawaban Sangat Tidak Setuju (STS) skor = 1

(Sugiyono, 2010: 135)

Metode ini dilakukan dengan cara memberikan daftar pernyataan pada

responden yang berhubungan dengan penelitian. Indikator yang akan diukur dalam

skala likert dijabarkan menjadi indikator varibel yang kemudian dijadikan sebagai

dasar untuk menyusun instrumen yang berupa pernyataan. Skor yang diberikan

atas jawaban responden pada angket penelitian ini dijabarkan pada table dibawah

ini.

Tabel 3.3.

Penilaian (Scoring) Jawaban Responden

Variabel Jenis Jawaban Skor

+ -

Kesiapan Kerja (Y)

1. Kondisi fisik, mental dan emosional

2. Mempunyai ambisi untuk maju

3. Kemampuan bekerja sama dengan orang

lain

4. Keterampilan dan pengetahuan

Sangat Setuju

Setuju

Ragu-Ragu

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

5

4

3

2

1

1

2

3

4

5

Locus Of Control (LOC) Internal (X1)

1. Skills (Keahlian)

2. Ability (Kemampuan)

3. Efforts (Usaha)

Sangat Setuju

Setuju

Ragu-Ragu

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

5

4

3

2

1

1

2

3

4

5

Pengalaman On the Job training (OJT) (X2)

1. Keterampilan dan kemampuan bidang

keahlian

2. Kemampuan dan keseriusan OJT

3. Pengenalan lingkungan kerja

4. Fasilitas OJT

5. Monitoring Pelaksanaan OJT

Sangat Setuju

Setuju

Ragu-Ragu

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

5

4

3

2

1

1

2

3

4

5

Kematangan karier akuntansi (X3)

1. Career Planfulness (perencanaan karier)

2. Career Exploration (eksplorasi karir)

Sangat Setuju

Setuju

Ragu-Ragu

5

4

3

1

2

3

Page 97: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

79

Variabel Jenis Jawaban Skor

+ -

3. Decision Making (membuat keputusan)

4. World-of-work Information (Informasi

dunia kerja)

5. Knowledge of the preferred

occuspational group (pengetahuan

mengenai pekerjaan yang diminati)

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

2

1

4

5

3.5. Instrumen Penelitian

3.5.1. Validitas Instrumen Penelitian

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau

keshahihan suatu instrumen (Arikunto 2010: 168). Suatu instrumen yang valid

mempunyai tingkat validitas yang tinggi begitu juga sebaliknya. Sebuah

instrumen dikatakan valid jika mampu mengukur apa yag dinginkan.

Uji validitas pada penelitian ini dilakukan dengan membuat korelasi

bivariate antara masing-masing skor indikator dengan total skor konstruk

(variabel) dengan menggunakan aplikasi SPSS v.20. Instrumen dikatakan valid

apabila korelasi antara masing-masing indikator terhadap total konstruk

menunjukkan hasil yang signifikan. Hasil yang signifikan diketahui dari nilai sig

(2 tailed) kurang dari 0,05 dengan taraf signifikansi 5%.

Uji coba instrumen untuk mengetahui validitas instrumen dilakukan di SMK

Negeri 1 Batang dengan jumlah responden 36 siswa yang berasal dari kelas XI

Akuntansi 1. Pemilihan XI Akuntansi 1 SMK Negeri 1 Batang sebagai tempat uji

coba instrumen didasari pada teori yang dijadikan acuan dalam penelitian ini,

yakni teori perkembangan yang berhubungan dengan tugas-tugas perkembangan

dimana usia remaja akhir yakni kisaran umur 16-18 tahun. Siswa kelas XI SMK

Page 98: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

80

pada umumnya adalah 16-17 tahun. Selain itu juga sesuai kurikulum SMK Negeri

1 Batang, kelas XI kompetensi Keahlian Akuntansi sudah menyelesaikan

program On the Job Training (OJT) pada bulan Maret 2015. Sehingga masih bisa

dijadikan responden uji coba.

Berdasarkan hasil uji validitas angket tentang peran pengalaman On the Job

Training (OJT) dan kematangan karier akuntansi dalam memediasi pengaruh

Locus Of Control (LOC) internal terhadap kesiapan kerja siswa akuntansi SMK

Negeri 1 Batang dengan menggunakan program SPSS v.20 diperoleh hasil

sebagai berikut.

Tabel 3.4.

Hasil Uji Validitas Kesiapan Kerja

Correlation

Butir

Pernyataan Sig. (2-tailed) Sig 5% Hasil

1 0,000 0,05 Valid

2 0,000 0,05 Valid

3 0,000 0,05 Valid

4 0,227 0,05 Invalid

5 0,000 0,05 Valid

6 0,000 0,05 Valid

7 0,000 0,05 Valid

8 0,000 0,05 Valid

9 0,012 0,05 Invalid

10 0,000 0,05 Valid

11 0,012 0,05 Invalid

12 0,000 0,05 Valid

13 0,000 0,05 Valid

14 0,000 0,05 Valid

15 0,000 0,05 Valid

16 0,227 0,05 Invalid

17 0,000 0,05 Valid

Sumber: Hasil Pengolahan Data penelitian, diolah 2015

Berdasarkan tampilan output SPSS pada Tabel 3.4. diatas, terlihat bahwa

terdapat 4 pernyataan yang invalid dan 13 pernyataan yang valid yaitu dengan

Page 99: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

81

melihat nilai signifikasi p atau dalam SPSS biasa tercantum sig.(2-tailed).

Ketentuannya yakni apabila nilai p<0,05, maka item pertanyaan itu dikatakan

valid dan apabila nilai p>0,05 maka item pertanyaan itu dikatakan invalid.

Tabel 3.5.

Hasil Uji Locus Of Control (LOC) Internal

Correlation

Butir

Pernyataan Sig. (2-tailed) Sig 5% Hasil

1 0,000 0,05 Valid

2 0,001 0,05 Valid

3 0,000 0,05 Valid

4 0,133 0,05 Invalid

5 0,000 0,05 Valid

6 0,007 0,05 Invalid

7 0,000 0,05 Valid

8 0,000 0,05 Valid

9 0,000 0,05 Valid

10 0,000 0,05 Valid

11 0,001 0,05 Valid

12 0,004 0,05 Valid

13 0,003 0,05 Valid

14 0,017 0,05 Invalid

15 0,385 0,05 Invalid

Sumber: Hasil Pengolahan Data penelitian, diolah 2015

Berdasarkan tampilan output SPSS pada Tabel 3.5. diatas, terlihat bahwa

terdapat 4 pernyataan yang invalid dan 11 pernyataan yang valid yaitu dengan

melihat nilai signifikasi p atau dalam SPSS biasa tercantum sig.(2-tailed).

Tabel 3.6.

Hasil Uji Validitas Pengalaman On the Job Training (OJT)

Correlation

Butir

Pernyataan Sig. (2-tailed) Sig 5% Hasil

1 0,000 0,05 Valid

2 0,229 0,05 Invalid

3 0,003 0,05 Invalid

4 0,000 0,05 Valid

Page 100: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

82

Correlation

Butir

Pernyataan Sig. (2-tailed) Sig 5% Hasil

5 0,005 0,05 Valid

6 0,073 0,05 Valid

7 0,000 0,05 Valid

8 0,000 0,05 Valid

9 0,001 0,05 Valid

10 0,007 0,05 Invalid

11 0,000 0,05 Valid

12 0,000 0,05 Valid

13 0,000 0,05 Valid

14 0,001 0,05 Valid

15 0,000 0,05 Valid

16 0,001 0,05 Valid

17 0,024 0,05 Invalid

18 0,000 0,05 Valid

19 0,000 0,05 Valid

20 0,000 0,05 Valid

21 0,004 0,05 Valid

22 0,219 0,05 Invalid

23 0,649 0,05 Invalid

Sumber: Hasil Pengolahan Data penelitian, diolah 2015

Berdasarkan tampilan output SPSS pada Tabel 3.6. diatas, terlihat bahwa

terdapat 6 pernyataan yang invalid dan 17 pernyataan yang valid yaitu dengan

melihat nilai signifikasi p atau dalam SPSS biasa tercantum sig.(2-tailed).

Tabel 3.7.

Hasil Uji Validitas Kematangan karier akuntansi

Correlation

Butir

Pernyataan Sig. (2-tailed) Sig 5% Hasil

1 0,000 0,05 Valid

2 0,000 0,05 Valid

3 0,000 0,05 Valid

4 0,000 0,05 Valid

5 0,001 0,05 Valid

6 0,002 0,05 Valid

7 0,000 0,05 Valid

8 0,003 0,05 Valid

9 0,000 0,05 Valid

10 0,000 0,05 Valid

Page 101: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

83

Correlation

Butir

Pernyataan Sig. (2-tailed) Sig 5% Hasil

11 0,000 0,05 Valid

12 0,000 0,05 Valid

13 0,000 0,05 Valid

14 0,000 0,05 Valid

15 0,000 0,05 Valid

16 0,000 0,05 Valid

17 0,000 0,05 Valid

Sumber: Hasil Pengolahan Data penelitian, diolah 2015

Berdasarkan tampilan output SPSS pada Tabel 3.7. diatas, terlihat bahwa

semua pernyataan valid yaitu dengan melihat nilai signifikasi p atau dalam SPSS

biasa tercantum sig.(2-tailed).

3.5.2. Reliabilitas Instrumen Penelitian

Uji reliabilitas instrumen digunakan untuk mengetahui kehandalan suatu

instrumen. Suatu kuesioner diakatakan reliabel jika jawaban seseorang terhadap

pernyataan adalah konsisten dari waktu ke waktu (Ghozali, 2011:47). Uji

reliabilitas dapat diketahui melalui uji statistik Cronbach Alpha (α) dengan

menggunakan aplikasi SPSS v.20. Suatu variabel dikatakan reliabel jika nilai

Cronbach Alpha lebih dari 0,70 (Nunnally: 1995 dalam Ghozali 2011:48). Berikut

hasil uji reliabilitas instrumen penelitian yang telah digunakan.

Tabel 3.8.

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen

Variabel

Cronbach's Alpha

Based on

Standardized Items

Kriteria

(Nunnally)

> 0,70

Hasil

Kesiapan Kerja 0,913 0,70 Reliabel

Locus Of Control (LOC)

Internal 0,837 0,70 Reliabel

Pengalaman On the Job

Training (OJT) 0,889 0,70 Reliabel

Page 102: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

84

Variabel

Cronbach's Alpha

Based on

Standardized Items

Kriteria

(Nunnally)

> 0,70

Hasil

Kematangan karier

akuntansi 0,924 0,70 Reliabel

Sumber: Hasil Pengolahan Data penelitian,diolah 2015

Berdasarkan Tabel 3.8. diatas, diketahui bahwa nilai Cronbach's Alpha pada

masing-masing variabel berada diatas 0,70. Hal ini dapat disimpulkan bahwa

instrumen tersebut reliabel untuk dijadikan instrument penelitian.

3.6. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

3.6.1. Analisis Deskriptif

Sugiyono (2010: 207-208) menjelaskan bahwa analisis statistik deskriptif

adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara

mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana

adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau

generalisasi. Dalam penelitian ini analisis deskriptif persentase digunakan untuk

mendeskripsikan atau menggambarkan variabel kesiapan kerja siswa, Locus Of

Control (LOC) internal, pengalaman On the Job Training (OJT) dan kematangan

karier akuntansi. Untuk melakukan analisis data kesiapan kerja siswa, Locus Of

Control (LOC) internal, pengalaman On the Job Training (OJT) dan kematangan

karier akuntansi dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Membuat tabel distribusi jawaban angket.

b. Menentukan skor jawaban responden dengan ketentuan skor yang telah

ditetapkan.

c. Menjumlahkan skor jawaban yang diperoleh dari tiap-tiap responden.

Page 103: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

85

d. Menentukan skor dengan rumus:

Keterangan :

n = jumlah nilai yang diperoleh

N = jumlah total responden

Langkah-langkah untuk menentukan kategori atau jenis deskriptif

persentase yang diperoleh dari masing-masing indikator dalam variabel, dari

perhitungan deskriptif persentase kemudian mendiskripsikan ke dalam kalimat.

Cara menentukan tingkat kriteria untuk variabel kesiapan kerja siswa, Locus Of

Control (LOC) internal, pengalaman On the Job Training (OJT) dan kematangan

karier akuntansi adalah sebagai berikut :

a. Menentukan skor tertinggi

b. Menentukan skor terendah

c. Menetapkan rentang

Rentang diperoleh dengan cara mengurangi skor tertinggi dengan skor

terendah.

d. Menetapkan interval kelas

Interval diperoleh dengan cara membagi rentang ditambah dengan jawaban

terkecil kemudian dibagi dengan jawaban tertinggi yang ditetapkan.

e. Menetapkan jenjang kriteria

Dalam menetapkan jenjang kriteria, peneliti mengelompokkan menjadi 5

kriteria.

Page 104: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

86

Untuk menentukan kategori deskriptif variabel kesiapan kerja siswa, dibuat

dengan kategori dengan perhitungan sebagai berikut:

Skor Tertinggi = 65

Skor Terendah = 42

Rentang = 65- 42 = 23

Interval = (23+1)/5 = 4,8 dibulatkan menjadi 5

Tabel 3.9.

Jenjang Kriteria Variabel Kesiapan kerja siswa

No. Interval Kriteria

1 62-66 Sangat Baik

2 57-61 Baik

3 52-56 Cukup

4 47-51 Kurang

5 42-46 Sangat Kurang

Sumber: Hasil Pengolahan Data penelitian, diolah 2015

Untuk menentukan kategori deskriptif variabel Locus Of Control (LOC)

Internal, dibuat dengan kategori dengan perhitungan sebagai berikut:

Skor Tertinggi = 51

Skor Terendah = 31

Rentang = 51- 31 = 20

Interval = (20+1)/5 = 4,2 dibulatkan menjadi 4

Tabel 3.10.

Jenjang Kriteria Variabel Locus Of Control (LOC) Internal

No. Interval Kriteria

1 47-51 Sangat Baik

2 43-46 Baik

3 39-42 Cukup

4 35-38 Kurang

5 31-34 Sangat Kurang

Sumber: Data penelitian diolah tahun 2015

Page 105: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

87

Untuk menentukan kategori deskriptif Pengalaman On the Job Training

(OJT), dibuat dengan kategori dengan perhitungan sebagai berikut:

Skor Tertinggi = 83

Skor Terendah = 58

Rentang = 81- 58 = 23

Interval = (23+1)/5 = 4,8 dibulatkan menjadi 5

Tabel 3.11.

Jenjang Kriteria Variabel Pengalaman On the Job Training (OJT)

No. Interval Kriteria

1 78-83 Sangat Baik

2 73-77 Baik

3 68-72 Cukup

4 63-67 Kurang

5 58-62 Sangat Kurang

Sumber: Data penelitian diolah tahun 2015

Untuk menentukan kategori deskriptif kematangan karier akuntansi, dibuat

dengan kategori dengan perhitungan sebagai berikut:

Skor Tertinggi = 78

Skor Terendah = 50

Rentang = 78- 50 = 28

Interval = (28+1)/5 = 5,8 dibulatkan menjadi 6

Tabel 3.12.

Jenjang Kriteria Variabel Kematangan karier akuntansi

No. Interval Kriteria

1 74-79 Sangat Baik

2 68-73 Baik

3 62-67 Cukup

4 56-61 Kurang

5 50-55 Sangat Kurang

Sumber: Hasil Pengolahan Data penelitian, diolah 2015

Page 106: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

88

3.6.2. Uji Asumsi Klasik

3.6.2.1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah model regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal apa tidak (Ghozali,

2011:160). Model uji normalitas dapat menggunakan histogram, normal

problability plot dan uji Kolmogorov-Smirnov. Pada penelitian ini peneliti

menggunakan analisis statistik Kolmogorov-Smirnov (K-S). Uji K-S dilakukan

dengan membuat hipotesis sebagai berikut:

H0 : Data terdistribusi dengan normal

H1 : Data tidak terdistribusi dengan normal

Apabila hasil nilai Kolmogorof-Smirnov yang diolah dengan bantuan

aplikasi SPSS v.20 mempunyai Sig < α (0,05) maka H0 ditolak, ini berarti data

tidak terdistribusi dengan normal. Sebaliknya jika Sig > α (0,05) maka H0

diterima yang berarti data terdistribusi dengan normal.

3.6.2.2. Uji Linearitas

Uji linearitas (Ghozali,2011:166) digunakan untuk melihat apakah

spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak. Dengan uji linearitas

akan diperoleh informasi apakah model empiris sebaiknya linear, kuadrat atau

kubik. Uji linearitas dapat dilihat pada output SPSS dalam kolom linearity pada

ANOVA Table pada taraf signifikansi 0,05. Variabel dikatakan mempunyai

hubungan linear apabila signifikansi kurang dari 0,05.

Page 107: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

89

3.6.2.3. Uji Heteroskedastiditas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah terjadi

ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain.

Uji heteroskedastisitas secara grafis dapat dilihat dari multivariate standardized

scatterplot. Dasar pengambilan keputusannya apabila sebaran nilai residual

terstandar tidak membentuk pola tertentu namun tampak random dapat dikatakan

bahwa regresi bersifat homogen atau tidak mengandung heteroskedastisitas.

Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi

heteroskedastisitas (Ghozali, 2011:139).

Ada beberapa uji statistik yang dapat digunakan untuk mendeteksi ada atau

tidaknya heteroskedastisitas. Salah satu di antaranya adalah uji glejser. Glejser

mengusulkan untuk meregresi nilai absolut residual terhadap variabel independen

(Gujarati dalam Ghozali 2011:142).

Jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel

dependen, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas. Dasar pengambilan

keputusan berdasarkan probabilitas. Jika probabilitas signifikansinya diatas 0,05,

maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengandung adanya

heteroskedastiditas (Ghozali, 2011:142).

3.6.3. Pembentukan Analisis Jalur

Analisis jalur merupakan bagian dari analisis regresi yang digunakan untuk

menganalisis hubungan kausal antar variabel dimana variabel-variabel independen

mempengaruhi variabel dependen, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Page 108: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

90

Menurut Ghozali (2011:249) manfaat path analysis yaitu perluasan dari

persamaan regresi sederhana atau berganda yang diperlukan pada jalur hubungan

variabel-variabel yang lebih dari satu persamaan. Dalam penelitian ini persamaan

untuk hipotesis terdapat dua regresi berganda yaitu:

a. Regresi Locus Of Control (LOC) internal, pengalaman On the Job Training

(OJT) dan kematangan karier akuntansi terhadap kesiapan kerja siswa

dengan persamaan regresi

Keterangan:

Y1 = kesiapan kerja siswa

α = Konstanta

p1p2 = Koefisien Regresi

X1 = Locus of Control (LOC) Internal

X2 = Pengalaman On the Job Training (OJT)

Y2 = Kematangan Karier Akuntansi

e1 = Variance kesiapan kerja siswa yang tidak dijelaskan oleh

variabel independen Locus Of Control (LOC) Internal, Pengalaman On the

Job Training (OJT) dan Kematangan Karier Akuntansi.

b. Regresi Locus Of Control (LOC) internal, pengalaman On the Job Training

(OJT) terhadap kematangan karier akuntansi dengan persamaan regresi

Keterangan:

Y2 = Kematangan Karier Akuntansi

α = Konstanta

Y1 = α + p1X1 + p2X2 + p3Y2 + e1

Y2= α + p4X1 + p5X2 + e2

Page 109: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

91

p4p5 = Koefisien Regresi

X1 = Locus Of Control (LOC) Internal

X2 = Pengalaman On the Job Training (OJT)

e2 = Variance kematangan karier akuntansi yang tidak dijelaskan oleh

variabel independen Locus Of Control (LOC) Internal dan Pengalaman On

the Job Training (OJT).

c. Regresi Locus Of Control (LOC) Internal terhadap pengalaman On the Job

Training (OJT) dengan persamaan regresi

Keterangan:

X2 = Pengalaman On the Job Training (OJT)

α = Konstanta

p6 = Koefisien Regresi

X1 = Locus Of Control (LOC) Internal

Gambar 3.1

Hubungan Struktur X1, X2, X3 terhadap Y

P6

P3

P1 P4

P2

P5

Locus Of Control

(LOC) Internal (X1)

Pengalaman On the Job

Training (OJT) (X2) Kesiapan Kerja

(Y2)Kesiapan

Kematangan karier

akuntansi

Kematangan

e2

e1

X2= α + p6X1

Page 110: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

92

3.6.3.1. Uji Sobel

Sobel test digunakan untuk melihat pengaruh mediasi yang dapat dilihat

dari perkalian koefisien signifikan atau tidak (Ghozali, 2013:255). Uji Sobel

dilakukan dengan cara menguji kekuatan pengaruh tidak langsung variabel

independen (X) kepada variabel dependen (Y) melalui variabel intervening (M).

Pengaruh tidak langsung X ke Y melalui M dihitung dengan cara mengalikan jalur

X→M (a) dengan jalur M→Y (b) atau ab. Jadi koefisien ab = (c –c‟), dimana c

adalah pengaruh X terhadap Y tanpa mengontrol M, sedangkan c‟ adalah

koefisien pengaruh X terhadap Y setelah mengontrol M. Standar error koefisien a

dan b ditulis dengan Sa dan Sb, besarnya standar error tidak langsung (indirect

effect) Sab dihitung dengan rumus berikut ini:

Sp2p3 = √ p32 Sp2

2 + p2

2 Sp3

2 + Sp2

2 Sp3

2

Berdasarkan hasil Sp2p3 kita dapat menghitung nilai t statistik pengaruh

mediasi dengan rumus sebagai berikut:

Nilai t hitung ini dibandingkan dengan nilai t tabel dan jika nilai t hitung lebih

besar dari nilai t tabel maka dapat disimpulkan bahwa terjadi pengaruh mediasi

(Ghozali, 2013:255).

3.6.4. Pengujian Hipotesis Penelitian

Pengujian hipotesis penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis

jalur (path analysis) dan uji t. Menurut Ghozali (2011: 249) Analisis jalur

merupakan perluasan dari analisis regresi berganda atau analisis jalur adalah

Page 111: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

93

penggunaan analisis regresi untuk menaksir hubungan kausalitas antar variabel

yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori. Analisis regresi berganda

dilakukan untuk setiap variabel dalam model dan untuk mengukur kekuatan

hubungan antara dua variabel atau lebih dan menunjukkan arah hubungan variabel

dependen dengan variabel independen.

3.6.4.1. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t)

Uji t statistik pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu

variabel penjelas atau bebas secara individu dalam menerangkan variasi variabel

dependen (Ghozali, 2011:98). Apabila jumlah degree of freedom (df) adalah 20

atau lebih, dan derajat kepercayaan 5%, maka Ho ditolak dan menerima Ha bila

nilai t > 2 (dalam nilai absolute) maka Ha diterima dan menolak Ho. Dalam

penelitian ini uji statistik t digunakan untuk menguji hipotesis:

H1 : Terdapat pengaruh secara signifikan Locus Of Control (LOC) Internal

terhadap Kematangan karier akuntansi kelas XII Akuntansi SMK Negeri 1

Batang.

H2 : Terdapat pengaruh secara signifikan Locus Of Control (LOC) Internal

terhadap Pengalaman On the Job Training (OJT) kelas XII Akuntansi

SMK Negeri 1 Batang.

H4 : Terdapat pengaruh secara signifikan Pengalaman On the Job Training

(OJT) terhadap kesiapan kerja kelas XII Akuntansi SMK Negeri 1 Batang.

H5 : Terdapat Pengaruh secara signifikan Pengalaman On the Job Training

(OJT) terhadap kematangan karier akuntansi siswa kelas XII Akuntansi

SMK Negeri 1 Batang.

Page 112: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

94

H7 : Terdapat pengaruh secara signifikan Locus Of Control (LOC) Internal

berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kesiapan Kerja siswa kelas

XII Akuntansi SMK Negeri 1 Batang.

H8 : Terdapat pengaruh secara signifikan Kematangan karier akuntansi

terhadap Kesiapan Kerja siswa kelas XII Akuntansi SMK Negeri 1

Batang.

3.6.4.2.Analisis Jalur (Path Analysis)

Teknik analisis jalur akan digunakan dalam menguji besarnya kontribusi

yang ditunjukkan oleh koefisien jalur pada setiap diagram jalur dari hubungan

kausal antar variabel X1 dan X2 terhadap X3 serta dampaknya terhadap Y

(Riduwan dan Kuncoro, 2008:115). Analisis jalur digunakan untuk menguji

pengaruh tidak langsung variabel independen terhadap dependen melalui variabel

intervening. Dalam penelitian ini digunakan untuk menguji:

H3 : Terdapat pengaruh secara signifikan Locus Of Control (LOC) Internal

terhadap Kematangan karier akuntansi melalui Pengalaman On the Job

Training (OJT) kelas XII Akuntansi SMK Negeri 1 Batang.

H6 : Terdapat pengaruh secara signifikan Pengalaman On the Job Training

(OJT) terhadap kesiapan kerja melalui kematangan karier akuntansi siswa

kelas XII Akuntansi SMK Negeri 1 Batang.

H9 : Terdapat pengaruh secara signifikan Locus Of Control (LOC) Internal

berpengaruh terhadap Kesiapan Kerja melalui Kematangan karier

akuntansi kelas XII Akuntansi SMK Negeri 1 Batang.

Page 113: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

149

BAB V

PENUTUP

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka

dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat pengaruh secara signifikan Locus Of Control (LOC) Internal terhadap

kematangan karier akuntansi siswa kelas XII Akuntansi SMK Negeri 1 Batang

sebesar 42,9%. Hal ini mengandung arti bahwa semakin baik Locus Of Control

(LOC) Internal maka semakin tinggi pula kematangan karier akuntansi siswa

kelas XII akuntansi SMK Negeri 1 Batang.

2. Terdapat pengaruh secara signifikan Locus Of Control (LOC) Internal terhadap

pengalaman On the Job Training (OJT) siswa kelas XII akuntansi SMK

Negeri 1 Batang sebesar 62,6%. Hal ini mengandung arti bahwa semakin tinggi

Locus Of Control (LOC) Internal maka semakin tinggi pula Pengalaman On the

Job Training (OJT) siswa kelas XII Akuntansi SMK Negeri 1 Batang.

3. Terdapat pengaruh secara signifikan Locus Of Control (LOC) Internal terhadap

kematangan karier akuntansi melalui pengalaman On the Job Training (OJT)

siswa kelas XII Akuntansi SMK Negeri 1 Batang sebesar 25,6%. Hal ini

mengandung arti bahwa semakin tinggi Locus Of Control (LOC) Internal maka

akan mengakibatkan kematangan karier akuntansi semakin baik, dan dikuatkan

dengan ketika siswa mempunyai Pengalaman On the Job Training (OJT) yang

baik akan lebih menunjang pengaruh Locus Of Control (LOC) Internal

terhadap Kematangan karier akuntansi siswa kelas XII Akuntansi SMK Negeri

149

Page 114: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

150

1 Batang. Hal ini dibuktikan dengan sobel test untuk menguji signifikansinya

yang diperoleh hasil t hitung 2,0898 lebih besar dari t tabel 1,6690.

4. Terdapat pengaruh secara signifikan Pengalaman On the Job Training (OJT)

terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII Akuntansi SMK Negeri 1 Batang

sebesar 26,2 %. Hal ini mengandung arti bahwa semakin tinggi Pengalaman

On the Job Training (OJT) yang dimiliki oleh siswa maka semakin tinggi pula

kesiapan kerja siswa kelas XII akuntansi SMK Negeri 1 Batang.

5. Terdapat pengaruh secara signifikan Pengalaman On the Job Training (OJT)

terhadap kematangan karier akuntansi siswa kelas XII Akuntansi SMK Negeri

1 Batang sebesar 40,9%. Hal ini mengandung makna bahwa semakin baik

Pengalaman On the Job Training (OJT) yang dimiliki siswa maka kematangan

karier akuntansi siswa kelas XII Akuntansi SMK Negeri 1 Batang yang

dimiliki juga akan tinggi.

6. Terdapat pengaruh secara signifikan Pengalaman On the Job Training (OJT)

terhadap kesiapan kerja melalui kematangan karier akuntansi siswa kelas XII

Akuntansi SMK Negeri 1 Batang sebesar 12,8 %. Hal ini mengandung arti

bahwa semakin tinggi Pengalaman On the Job Training (OJT) yang dimiliki

oleh siswa akan mengakibatkan kesiapan kerja siswa yang tinggi. Adanya

kematangan karier akuntansi setelah siswa mempunyai Pengalaman On the Job

Training (OJT) yang tinggi akan lebih meningkatkan kesiapan kerja siswa

kelas XII Akuntansi SMK Negeri 1 Batang, akan tetapi dalam penelitian ini

ternyata besarnya pengaruh lebih besar jika tanpa kematangan karier akuntansi

Page 115: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

151

siswa. Hal ini dibuktikan dengan sobel test untuk menguji signifikansinya yang

diperoleh hasil t hitung 2,0285 lebih besar dari t tabel 1,6690.

7. Terdapat pengaruh secara signifikan Locus Of Control (LOC) Internal terhadap

Kesiapan Kerja Siswa kelas XII Akuntansi SMK Negeri 1 Batang sebesar

42,2%. Hal ini mengandung arti bahwa Locus Of Control (LOC) Internal yang

tinggi maka Kesiapan Kerja Siswa kelas XII Akuntansi SMK Negeri 1 Batang

juga akan tinggi.

8. Terdapat pengaruh secara signifikan Kematangan karier akuntansi terhadap

Kesiapan Kerja siswa kelas XII Akuntansi SMK Negeri 1 Batang sebesar

31,2%. Hal ini mengandung arti Kematangan karier akuntansi yang tinggi

maka Kesiapan Kerja Siswa kelas XII Akuntansi SMK Negeri 1 Batang juga

akan tinggi.

9. Terdapat pengaruh secara signifikan Locus Of Control (LOC) Internal

berpengaruh terhadap Kesiapan Kerja melalui Kematangan karier akuntansi

siswa kelas XII Akuntansi SMK Negeri 1 Batang sebesar 13,4%. Hal ini

mengandung arti bahwa semakin tinggi Locus Of Control (LOC) Internal yang

dimiliki oleh siswa akan mengakibatkan kesiapan kerja siswa yang tinggi.

Adanya kematangan karier akuntansi setelah siswa mempunyai Locus Of

Control (LOC) Internal yang tinggi akan lebih meningkatkan kesiapan kerja

siswa kelas XII Akuntansi SMK Negeri 1 Batang, Akan tetapi dalam penelitian

ini ternyata besarnya pengaruh lebih besar jika tanpa kematangan karier

akuntansi siswa. Hal ini dibuktikan dengan sobel test untuk menguji

Page 116: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

152

signifikansinya yang diperoleh hasil t hitung 1,8794 lebih besar dari t tabel

1,6690.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan saran

yang dapat diberikan yaitu sebagai berikut:

1. Berdasarkan temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

pengaruh Locus Of Control (LOC) Internal secara positif dan signifikan

terhadap kematangan karier akuntansi. Pengendalian kualitas Locus Of Control

(LOC) Internal sebaiknya dilakukan oleh siswa sendiri dengan keahlian,

kemampuan dan usaha dari siswa tersebut agar dapat meningkatkan keyakinan

pada dirinya dalam menghadapi dunia kerja.

2. Berdasarkan temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

pengaruh Locus Of Control (LOC) Internal secara positif dan signifikan

terhadap pengalaman On the Job Training (OJT). Peningkatan kualitas

pengalaman On the Job Training (OJT) sebaiknya dilakukan oleh siswa dan

sekolah. Sekolah hendaknya memilih dunia usaha dan dunia industri (DU/DI)

untuk kerjasama On the Job Training (OJT) yang sesuai dengan karakteristik

kejuruan, dalam penelitian ini khususnya dalam bidang akuntansi dengan

harapan siswa dapat memahami lingkungan kerja di bidang akuntansi.

3. Berdasarkan temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman On

the Job Training (OJT) secara positif dan signifikan dapat memediasi pengaruh

Locus Of Control (LOC) Internal terhadap kematangan karier akuntansi.

Peningkatan pengalaman On the Job Training (OJT) sebaiknya dilakukan oleh

Page 117: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

153

siswa dengan memanfaatkan program On the Job Training (OJT) untuk

kemudian dirancang supaya siswa mempunyai kematangan karier akuntansi

yang baik dengan berbekal Locus Of Control (LOC) Internal yang tinggi

berupa skills, ability dan effort.

4. Berdasarkan temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

pengaruh pengalaman On the Job Training (OJT) secara positif dan signifikan

terhadap kesiapan kerja. Peningkatan kualitas pengalaman On the Job Training

(OJT) sebaiknya dilakukan oleh siswa dan guru. Guru hendaknya memberikan

pembelajaran yang lebih mengacu pada aktualisasi diri siswa, diharapkan siswa

dapat mempunyai kesadaran diri untuk pencapaian karier kedepannya sesuai

dengan usaha yang dilakukan. Dalam penelitian ini khususnya dalam bidang

akuntansi dengan harapan siswa dapat memahami lingkungan kerja di bidang

akuntansi ketika melaksanakan program pengalaman On the Job Training

(OJT).

5. Berdasarkan temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

pengaruh pengalaman On the Job Training (OJT) secara positif dan signifikan

terhadap kematangan karier akuntansi. Peningkatan kualitas pengalaman On

the Job Training (OJT) sebaiknya dilakukan oleh siswa sendiri dengan

memahami lingkungan kerja tempat siswa dari siswa On the Job Training

(OJT) tersebut sehingga siswa mempunyai gambaran karier akuntansi kedepan

pada dirinya dalam menghadapi dunia kerja.

6. Berdasarkan temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kematangan

karier akuntansi secara positif dan signifikan dapat memediasi pengaruh

Page 118: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

154

pengalaman On the Job Training (OJT) terhadap kesiapan kerja siswa.

Peningkatan kematangan karier akuntansi sebaiknya dilakukan oleh siswa

dengan memanfaatkan program On the Job Training (OJT) untuk kemudian

dirancang supaya siswa mempunyai kematangan karier akuntansi yang baik

sehingga siswa sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia kerja.

7. Berdasarkan temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

pengaruh Locus Of Control (LOC) Internal secara positif dan signifikan

terhadap kesiapan kerja siswa. Pengendalian kualitas Locus Of Control (LOC)

Internal sebaiknya dilakukan oleh siswa sendiri dengan keahlian, kemampuan

dan usaha dari siswa tersebut agar dapat meningkatkan keyakinan pada dirinya

dalam menghadapi dunia kerja.

8. Berdasarkan temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

pengaruh kematangan karier akuntansi secara positif dan signifikan terhadap

kesiapan kerja siswa. Peningkatan kualitas kematangan karier akuntansi

sebaiknya dilakukan oleh siswa sendiri dengan perencanaan karier, eksplorasi

karier, membuat keputusan karier, mencari informasi dunia kerja dan

pengetahuan mengenai pekerjaan di bidang akuntansi. Sehingga siswa tersebut

mempunyai persiapan untuk dirinya dalam menghadapi dunia kerja.

9. Berdasarkan temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kematangan

karier akuntansi secara positif dan signifikan dapat memediasi pengaruh Locus

Of Control (LOC) Internal terhadap kesiapan kerja siswa. Peningkatan

kematangan karier akuntansi sebaiknya dilakukan oleh siswa dengan

perencanaan karier, eksplorasi karier, membuat keputusan karier, mencari

Page 119: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

155

informasi dunia kerja dan pengetahuan mengenai pekerjaan di bidang

akuntansi. Dengan kematangan karier tersebut dikuatkan dengan berbekal

Locus Of Control (LOC) Internal yang tinggi berupa skills, ability dan effort

untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi dunia kerja.

10. Peneliti selanjutnya disarankan untuk mengubah model penelitian mediasi ke

moderator untuk hasil lebih optimal. Ataupun dengan menambah ruang

lingkup penelitian sehingga hasil yang didapat lebih akurat dan dengan

menambah instrumen penelitian seperti pertanyaan terbuka untuk melakukan

wawancara, agar hasil penelitian lebih optimal.

Page 120: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

156

DAFTAR PUSTAKA

Anoraga, Panji. 2009. Psikologi Kerja. Jakarta: Rineka Cipta.

Aji, Rahmanto, dkk. 2013. Hubungan antara Locus Of Control Internal dengan

Kematangan Karier pada Siswa Kelas XII SMKN 4 Purworejo. Jurnal.

Jurnal Psikologi Undip (JPU).

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi

Rev. 2010. Jakarta: Rineka Cipta.

-----. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Ariyani, Eli. 2014. Pengaruh Internal Locus Of Control terhadap Kematangan

Karier Siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda. Jurnal. Ejurnal

Untag Samarinda.

Baharuddin dan Moh. Makin. 2007. Pendidikan Humanistik. Yogyakarta: Ar-

Ruzz Media.

BPS. 2014. Berita Resmi Statistik No 85/11/XVII. www.bps.go.id. Accepted of

Feb, 7th

2015, Pk. 19.40 WIB.

Brown, Duance. Brooks Linda. 1996. Career Choice and Development. San

Farancisco: Jossey-Bass Publishers.

Chaplin, J.P. 2004. Kamus Lengkap Psikologi (terjemahan kartini kartono).

Jakarta: PT Raja Grafindo persada.

Dalyono, M. 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta. PT Rineka Cipta.

Dewi, Mita Puspita, Wahyuni, Dessy S, dkk. 2014. Hubungan antara Locus of

control dan pengalaman Praktik Kerja Industri (Prakerin) dengan

kematangan karier pada siswa program studi keahlian teknik komputer

dan informatika. Jurnal. JPTK Undiksha.

Erni Prabawati. 2012. Pengaruh Motivasi Memasuki Dunia Kerja dan Pengalaman

Praktik Kerja Industri (Prakerin) terhadap Kesiapan Kerja Peserta Didik

Kelas XII Program Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Tempel Tahun

Pelajaran 2011/2012. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Friedman, H.S., & Schustack, M. W. 2009. Kepribadian: Teori Klasik dan Riset

Modern. Jakarta: Erlangga.

156

Page 121: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

157

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS

19 (ed. 5). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Halawa. 2013. Buku Panduan Praktik Kerja Industri (Prakerin) SMK.

www.academia.edu/bukuprakerinsmk/. Accepted of Feb, 7th

2015, Pk.

19.45 WIB.

Hamalik, Oemar. 2007. Manajemen Pelatihan Ketenagakerjaan Pendekatan

Terpadu Pengembangan Sumber daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Hana, Ngadiman, dkk. 2013. Pengaruh Praktik Kerja Industri (Prakerin) dan

Locus of Control terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII SMK Negeri 1

Surakarta. Jurnal. JUPE UNS.

Kurniawan, Aris. 2012. Kesiapan siswa teknik gambar bangunan SMK Negeri 2

Garut dalam Bekerja dan Wirausaha. Skripsi. UPI.

Larsen, J. Randy and D. M. Buss. 2002. Personality Psychology. New York:

McGraw-Hill Companies.

Mahmud, Dimyati. 1989. Psikologi Pendidikan. Jakarta: P2LPTK Dikti.

Mearns, J. 2014. The Social Learning Theory of Julian B. Rotter (1916-2014).

Artikel. http://psych.fullerton.edu/jmearns/rotter.htm. Accepted of Feb, 7th

2015, Pk. 19.33 WIB.

Monks, Knoers dan Siti Rahayu. 1991. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta:

Gadjah Mada University Press.

Mu‟ayati, Rofi‟ul. 2014. Pengaruh Praktik Kerja Industri (Prakerin) (Prakerin),

penguasaan mata diklat produktif akuntansi dan minat kerja siswa

terhadap kesiapan menghadapi dunia kerja siswa SMK program keahlian

akuntansi di SMK N 1 Salatiga tahun ajaran 2013/2014. Jurnal. Economic

Education Analysis Journal.

Mulyatiningsih, Rudi, dkk. 2004. Bimbingan Pribadi-Sosial, Belajar, dan Karier.

Jakarta: PT Grasindo.

Munandar, Ashar Sunyoto. 2001. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: UI

Press.

Phares, E jerry. 1976. Locus Of Control In Personality. Canada: Simultaneously.

Pinasti, Woro. 2011. Pengaruh Self Eficacy, Locus of Control dan Faktor

Demografis terhadap Kematangan Karier Mahasiswa UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

157

Page 122: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

158

Poerwodarminto. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Rifa‟i, Achmad dan Catharina T. A,. 2011. Psikologi Pendidikan. Semarang:

Pusat Pengembangan MKU/MKDK-LP3 UNNES.

Salkind, Neil J. 2009. Teori-Teori Perkembangan Manusia terjemahan M.

Khozim. Bandung: Nusa Media.

Schultz, Duane P, & Sydney, E. Schultz. 2005. Theory of Personality (8th

Ed).

United states of America: Thomson Wadsworth.

Seligman, L. 1994. Developmental career counselling and assesment. Thousand

Oaks: Sage Publication.

Seniwati, Komang, dkk. 2014. Efektivitas Teori Karier Holland Melalui Layanan

Informasi Untuk Meningkatkan Pemahaman Diri Terhadap Kesiapan

Kerja Siswa. Jurnal. Ejournal.undiksha-JJBK.

Sharf, Richard S. 2006. Applying career development theory (edisi ke 4). United

States: Thomson Brook/Cole.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta.

Suardi, Moh. 2012. Pengantar Pendidikan Teori dan Alpikasi. Jakarta: PT Indeks.

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif

dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

-----------. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif

dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Sulistyarini, E.P.D. 2012. Pengaruh motivasi memasuki dunia kerjja dan

pengalaman Praktik Kerja Industri (Prakerin) terhadap kesiapan kerja

peserta didik kelas XII program keahlian akunntansi SMK Negeri 1

Tempel. Skripsi. UNY.

Sutopo Rahayu. 2007. Pengaruh Pengalaman Praktik Industri dan Prestasi Belajar

Akuntansi terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Program Keahlian

Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara Tahun Ajaran

2008/2009. Skripsi. Pendidikan Akuntansi FISE UNY.

Page 123: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

159

Valid, Yanuar M. 2012. Pengaruh Pengalaman Praktik Industri dan Prestasi

Belajar terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Program Keahlian

Akuntansi SMK YPKK 2 Sleman Yogyakarta. Jurnal. Kajian Pendidikan

Akuntansi Indonesia.

Walgito, Bimo. 2005. Bimbingan dan Konseling (Studi & Karier). Yogyakarta:

Penerbit Andi.

Winkel, W.S. 1997. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta: PT

Gramedia Widia Sarana Indonesia.

Zulkaida, Anita, dkk. 2007. Pengaruh Locus Of Control dan Efikasi Diri terhadap

Kematangan Karier Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Jurnal.

Proceeding PESAT.

Page 124: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

160

LAMPIRAN

Page 125: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

161

LAMPIRAN 1

KISI-KISI INSTRUMEN YANG DIPERLUKAN UNTUK MENGUKUR LOCUS

OF CONTROL (LOC) INTERNAL, PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING

(OJT), KEMATANGAN KARIER AKUNTANSI DAN KESIAPAN KERJA

VARIABEL

PENELITIAN INDIKATOR

NO. ITEM

INSTRUMEN Jumlah

LOCUS OF

CONTROL (LOC)

INTERNAL

(Julian Rotter)

1. Skills (Keahlian)

2. Ability (Kemampuan)

3. Efforts (Usaha)

1,2*,3*,4,5,6*

7,8,9*,10

11,12,13,14*,15

15 item

instrumen

PENGALAMAN

ON THE JOB

TRAINING (OJT)

(Erni Prabawati,

Oemar Hamalik)

1. keterampilan dan

kemampuan bidang keahlian

yang dimiliki

2. Kemampuan dan Keseriusan

OJT

3. Pengenalan lingkungan kerja

4. Fasilitas OJT

5. Monitoring Pelaksanaan OJT

1,2,3,4,5*

6*,7,8,9*

10,11,12,13,14*

15,16,17*,18

19,20,21,22*,23

23 item

instrumen

KEMATANGAN

KARIER

AKUNTANSI

(Donald Super)

a. Career Planfulness

(perencanaan karier)

b. Career Exploration

(eksplorasi karir)

c. Decision Making (membuat

keputusan)

d. World-of-work Information

(Informasi dunia kerja)

e. Knowledge of the preferred

occupational group

(pengetahuan mengenai

pekerjaan yang diminati)

1,2*,3,4*

5,6,7*

8,9,10,11

12,13*,14

15,16,17*

17 item

instrumen

KESIAPAN

KERJA

(Slameto)

1. Kondisi fisik, mental dan

emosional

2. Mempunyai ambisi untuk

maju

3. Kemampuan bekerja sama

dengan orang lain

4. Keterampilan dan

pengetahuan

1,2,3*,4*,5

6,7,8,9

10,11,12,13*

14,15,16*,17

17 item

instrumen

TOTAL 72 item

instrumen

*pernyataan negatif

Page 126: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

162

LAMPIRAN 2

INSTRUMEN UJI COBA

Kepada

Yth. Siswa kelas XI Akuntansi

SMK Negeri 1 Batang

Dengan hormat,

Sehubungan dengan penelitian saya yang berjudul “PERAN PENGALAMAN ON

THE JOB TRAINING (OJT) DAN KEMATANGAN KARIER AKUNTANSI

DALAM MEMEDIASI PENGARUH LOCUS OF CONTROL (LOC)

INTERNAL TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII

AKUNTANSI SMK NEGERI 1 BATANG”, maka saya memohon kepada

Saudara untuk membantu pengumpulan data penelitian dengan mengisi angket ini.

Jawaban yang Saudara berikan dijamin kerahasiaannya. Demikian besar harapan

saya supaya saudara menjawab pertanyaan dengan sebenarnya agar tujuan

pengumpulan data penelitian ini dapat tercapai sesuai harapan. Atas kesediaan dan

kesungguhan saudara dalam menjawab angket ini, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Khotimatussa‟diyah

NIM 7101411310

Page 127: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

163

ANGKET UJI COBA PENELITIAN

A. Identitas Responden

Nama :

No. Presensi :

Kelas :

B. Petunjuk Pengisian

1. Tulislah identitas anda pada tempat yang telah disediakan.

2. Bacalah pernyataan-pernyataan di bawah dengan teliti sebelum menjawab.

3. Pilihlah salah satu jawaban dengan memberi tanda (√) pada kolom yang

tersedia.

4. Periksa kembali identitas dan jawaban anda sebelum angket diserahkan.

5. Alternatif jawaban yang disediakan memiliki 5 (lima) kemungkinan:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

R : Ragu-ragu

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

C. Daftar Pernyataan

Instrumen untuk Locus Of Control (LOC) Internal

No. Butir Instrumen Jawaban

SS S R TS STS

Skills (Keahlian)

1. Saya yakin mempunyai keahlian di bidang

akuntansi untuk menunjang karier dalam

bidang akuntansi.

2. Keahlian akuntansi yang saya miliki tidak

menjamin diterimanya saya pada pekerjaan di

bidang akuntansi.

3. Saya pesimis untuk segera di terima bekerja di

Page 128: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

164

dunia kerja.

4. Untuk meningkatkan kemampuan

kompetensi keahlian akuntansi yang saya

tempuh, saya mengikuti kursus, seminar,

workshop atau belajar sendiri melalui internet

mengenai akuntansi.

5. Saya bisa menyelesaikan pembukuan

akuntansi menggunakan program MYOB

dengan cepat dan tepat.

6. Saya lambat dalam menyelesaikan tugas

apapun yang harus saya kerjakan untuk

memperoleh hasil yang maksimal.

Ability (Kemampuan)

7. Saya mampu membuat produk/output dengan

maksimal sesuai dengan keahlian akuntansi

yang saya miliki.

8. Saya mampu menentukan pilihan karier

dengan berpedoman pada prestasi saya di

sekolah.

9. Saya kurang yakin dapat menyelesaikan

pekerjaan yang akan saya hadapi tepat waktu.

10. Saat saya membuat perencanaan karier, saya

yakin mampu mencapai tujuan saya dengan

kemampuan yang saya miliki.

Efforts (Usaha)

11. Saya tetap berusaha mencapai apa yang saya

inginkan, meski banyak hambatan.

12. Terdapat hubungan yang kuat antara seberapa

giat saya berusaha dengan hasil yang saya

raih.

13. Bagi saya, keberuntungan tidak berperan

penting dalam kehidupan saya.

14. Takdir sangatlah berperan penting dalam

keputusan karier saya.

15. Dengan usaha yang cukup, saya dapat bekerja

dengan penghasilan yang tinggi.

Page 129: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

165

Instrumen untuk Pengalaman On the Job Training (OJT)

No. Butir Instrumen Jawaban

SS S R TS STS

Keterampilan dan kemampuan bidang keahlian yang dimiliki

1. Saya dapat mengasah kemampuan dibidang

Akuntansi yang saya miliki.

2. Project yang di tugaskan oleh guru hampir

mirip dengan tugas yang diberikan oleh

instruktur (pimpinan).

3. Teori pelajaran di bidang akuntansi

yang di dapatkan di sekolah dapat di

aplikasikan di tempat On the Job Training

(OJT).

4. Program On the Job Training (OJT) dapat

menambah ilmu pengetahuan yang tidak

didapatkan di bangku sekolah.

5. Saya tidak dapat mengoperasikan alat-alat

kantor yang berhubungan dengan pembukuan

akuntansi pada saat melaksanakan On the Job

Training (OJT).

Kemampuan dan Keseriusan On the Job Training (OJT)

6. Saya tidak dapat menyelesaikan pekerjaan

yang ditugaskan oleh instruktur (pimpinan)

dengan waktu yang sudah ditentukan.

7. Saya dapat mengontrol kualitas hasil kerja

yang saya kerjakan.

8. Saya lebih mengedepankan kejujuran dan

tanggung jawab dalam bekerja.

9. Saya selalu datang 5 menit setelah jam masuk

kantor ketika On the Job Training (OJT).

Pengenalan lingkungan kerja

10. Saya lebih mengarah kepada penyesuaian

diri di dunia kerja beserta tata tertib yang ada

didalamnya.

11. Saya diajarkan kedisiplinan serta tepat

waktu saat mengikuti program On the Job

Training (OJT).

12. On the Job Training (OJT) memberikan

gambaran kepada saya bagaimana

Page 130: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

166

No. Butir Instrumen Jawaban

SS S R TS STS

perancangan kebutuhan, strategi bisnis dan

manajemen bisnis dalam dunia kerja.

13. Dengan mengikuti program On the Job

Training (OJT) saya mengerti struktur

organisasi, orang-orang yang ada di

dalamnya serta perilaku-perilaku yang ada di

dunia kerja.

14. Saya tidak memiliki hubungan baik dengan

rekan kerja ketika On the Job Training (OJT).

Fasilitas On the Job Training (OJT)

15. Saya diperbolehkan mengoperasikan komputer

kantor untuk mengefektifkan pekerjaan.

16. Saya diajarkan menggunakan peralatan untuk

menunjang pekerjaan yang di berikan.

17. Saya diberi batasan dalam menggunakan Wifi/

koneksi internet di kantor.

18. Saya mendapat satu meja pribadi untuk meja

kerja saya saat On the Job Training (OJT) .

Monitoring Pelaksanaan On the Job Training (OJT)

19. Dengan mengikuti program On the Job

Training (OJT) saya memiliki gambaran yang

lebih baik tentang dunia kerja.

20. Dengan mengikuti program On the Job

Training (OJT) saya mampu merancang tujuan

setelah lulus sekolah dengan baik.

21. Program On the Job Training

(OJT) mengajarkan kepada saya bagaimana

pentingnya berkomunikasi, beradaptasi dan

profesionalisme kerja agar dapat saya

aplikasikan di dunia kerja sesungguhnya.

22. Setelah On the Job Training (OJT) , saya

tidak pernah berpakaian rapi, karena tidak ada

aturan yang ketat mengenai berbusana ketika

On the Job Training (OJT) .

23. Kunjungan guru pembimbing On the Job

Training (OJT) tidak berpengaruh dengan

hasil kerja saya maupun nilai akhir On the Job

Training (OJT) saya.

Page 131: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

167

Instrumen untuk kematangan karier akuntansi

No. Butir Instrumen Jawaban

SS S R TS STS

Career Planfulness (perencanaan karier)

1. Saya membuat rancangan karier untuk 5

(lima) tahun mendatang setelah lulus sekolah.

2. Saya tidak pernah mempelajari informasi

terkait jenis pekerjaan di bidang akuntansi.

3. Saya sering membicarakan perencanaan yang

saya buat dengan orang-orang yang lebih

berpengalaman.

4. Saya tidak mengetahui apakah pekerjaan di

bidang akuntansi yang saya minati dapat

menunjang hari tua saya.

Career Exploration (eksplorasi karir)

5. Saya selalu ingin membaca lowongan

pekerjaan terbaru dari berbagai sumber dan

media.

6. Saya sangat ingin memperoleh informasi

mengenai karier di bidang akuntansi yang

akan saya pilih dari banyak sumber.

7. Saya sungkan bertanya kepada semua orang

yang saya kenal terkait informasi karier di

bidang akuntansi.

Decision Making (membuat keputusan)

8. Berdasarkan pengetahuan saya, saya yakin

dengan keputusan saya memilih karier di

bidang akuntansi.

9. Saya akan menghadapi risiko apapun yang

akan terjadi ketika saya memutuskan untuk

memilih karier di bidang akuntansi.

10. Saya hanya ingin bekerja sesuai dengan

keahlian yang saya miliki dari sekolah yaitu

akuntansi.

World-of-work Information (Informasi dunia kerja)

11. Dengan hasil belajar kejuruan akuntansi yang

saya peroleh, saya yakin dapat bekerja di

bidang akuntansi setelah lulus.

12. Saya mengetahui pekerjaan apa saja yang

Page 132: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

168

No. Butir Instrumen Jawaban

SS S R TS STS

tersedia di lapangan pekerjaan di bidang

akuntansi.

13. Saya kurang memahami berbagai macam job

desc pada bidang akuntansi di berbagai

instansi ataupun perusahaan bisnis.

14. Saya mengetahui jabatan apa saja yang

sedang banyak dibutuhkan saat ini khususnya

di bidang akuntansi.

Knowledge of the preferred occupational group (pengetahuan mengenai

pekerjaan yang diminati)

15. Saya mengetahui persyaratan apa saja yang

dibutuhkan pada pekerjaan di bidang

akuntansi pada sebuah jabatan di instansi

maupun perusahaan.

16. Saya mengetahui dan memahami kualifikasi

yang harus saya kuasai pada pekerjaan di

bidang akuntansi.

17. Saya tidak memiliki keahlian dalam

memprediksi tipe orang-orang yang bekerja

pada pekerjaan di bidang akuntansi.

Instrumen untuk Kesiapan Kerja

No. Butir Instrumen Jawaban

SS S R TS STS

Kondisi fisik, mental dan emosional

1. Saya dapat beradaptasi secara baik dengan

menyesuaikan aturan-aturan yang sudah

ditentukan di setiap tempat baru.

2. Saya memiliki kondisi fisik dan kesehatan

yang baik.

3. Saya tidak suka dikritik maupun diberi saran

terkait dengan apa yang saya lakukan.

4. Saya tidak suka dibentak dan dimarahi ketika

saya berbuat kesalahan dalam pekerjaan yang

saya kerjakan.

5. Kepercayaan diri sangat diperlukan dalam

Page 133: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

169

No. Butir Instrumen Jawaban

SS S R TS STS

memasuki dunia kerja.

Mempunyai ambisi untuk maju

6. Dengan pengalaman yang saya miliki, saya

sudah siap bekerja di bidang akuntansi baik di

kantor maupun di lapangan.

7. Saya sangat optimis untuk segera bekerja di

bidang akuntansi.

8. Dengan ilmu akuntansi yang saya dapatkan di

sekolah, saya siap untuk segera bekerja di

bidang akuntansi baik di kantor maupun di

lapangan.

9. Motivasi yang tinggi menjadi dorongan yang

kuat bagi kita untuk siap bekerja.

Kemampuan bekerja sama dengan orang lain

10. Jika ada anggota kelompok kesulitan dalam

menjalankan tugas, maka saya siap membantu

mengatasi masalah tersebut.

11. Saya sangat antusias dalam menjalankan

project di bidang akuntansi bersama jika diberi

tugas kelompok.

12. Saya bisa membagi tugas kepada anggota

kelompok ketika ada project bersama.

13. Saya lebih menyukai pujian dan nilai untuk

diri saya sendiri daripada kelompok.

Keterampilan dan pengetahuan

14. Saya memiliki keahlian dan keterampilan di

bidang akuntansi yang membuat saya percaya

diri untuk terjun ke dunia kerja di bidang

akuntansi.

15. Saya mampu membuat siklus akuntansi

ataupun bidang-bidang akuntansi yang lain

sesuai dengan standar akuntansi dan

menyelesaikannya dengan baik.

16. Saya merasa kesulitan ketika saya harus

memanipulasi atau merekayasa hasil

pembukuan akuntansi.

Page 134: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

170

No. Butir Instrumen Jawaban

SS S R TS STS

17. Saya mampu mengoperasikan alat-alat yang

berhubungan dengan akuntansi seperti

komputer akuntansi dengan software MYOB

dan Spread Sheet.

Terima Kasih

Batang, April 2015

Responden

( )

Page 135: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

171

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 ∑

1 Aini Yatul Hasanah 5 5 4 4 5 5 2 2 5 5 3 5 5 2 3 2 4 56

2 Anna Dila Distyanti 4 3 4 4 5 3 2 3 5 4 3 3 3 3 3 2 4 51

3 Atika Sari 5 5 3 4 5 4 4 3 5 3 4 4 4 3 4 3 4 57

4 Cunduk Trisnawati 2 4 5 4 5 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 2 55

5 Denninta Pujiati 5 4 3 2 5 3 3 3 5 4 4 4 3 3 3 3 4 52

6 Dewi Kartika 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 2 4 67

7 Dewi Risqi Bahlia P. 3 4 4 2 5 4 4 4 5 3 4 4 4 4 5 2 4 58

8 Diah Nur Faidah 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 2 4 55

9 Diani Oktaviana R. 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 54

10 Eka Efiana 4 4 5 4 5 3 3 4 4 4 5 5 4 4 3 3 4 60

11 Emmy Chusnul C. 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 3 4 66

12 Farekha 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 71

13 Fiki Fuadiyah 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 71

14 Galuh Widiastutik 4 4 4 4 5 4 3 4 5 4 4 4 4 3 4 2 4 58

15 Hidayatu R. A. 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 49

16 Kanti Kinasih 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 3 4 3 4 5 4 62

17 Karunia Novita S. 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 56

18 Lia Agustina 4 4 4 4 5 3 3 3 5 4 4 3 4 3 3 3 4 55

19 Lina Ayuk D. 5 5 5 3 4 4 5 5 5 5 5 4 3 4 4 4 5 65

20 Niluh Anggita R. 4 4 4 4 5 3 3 3 5 4 4 4 3 3 3 2 3 53

21 Nur Aliyah 4 4 4 3 5 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 5 4 57

22 Nur Baitik K. 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 2 4 67

23 Nur Siti Sundari 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 2 4 61

24 Nurul Arifiyah 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 2 3 3 2 4 59

25 Ratna Agustiawati 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 2 4 52

26 Rumi Alistari 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 2 5 67

27 Sherin Army D. P. 5 5 2 2 5 4 5 4 5 5 4 4 3 4 4 3 4 58

28 Sinta Rizki Utari 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 4 1 5 66

29 Siti Zuhriyah 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 54

30 Sri Suparsih 5 5 5 4 5 3 4 4 5 4 4 4 4 3 4 5 4 62

31 Tarwiyah 3 4 4 4 5 3 4 4 5 4 4 2 4 4 4 2 3 56

32 Tri Kholisah 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 2 3 3 4 4 3 4 59

33 Ulva Dwiyanti 4 4 3 3 5 4 4 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 58

34 Vinny Tasya C. A. 5 5 2 2 5 5 5 5 5 5 4 3 2 4 4 2 4 57

35 Wigiati 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 1 4 57

36 Yessy Navilma Putri 4 3 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 2 4 59

No. Nama RespondenSkor Butir

LAMPIRAN 3

TABULASI UJI COBA PENELITIAN

kesiapan kerja

Page 136: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

172

Locus Of Control (LOC) Internal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 ∑

1 Aini Yatul Hasanah 3 3 2 4 4 2 2 4 2 4 4 4 1 2 5 40

2 Anna Dila Distyanti 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 5 5 3 4 4 45

3 Atika Sari 4 4 5 3 3 4 3 4 4 4 5 4 3 2 4 48

4 Cunduk Trisnawati 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 2 4 52

5 Denninta Pujiati 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 5 1 2 4 44

6 Dewi Kartika 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 3 4 56

7 Dewi Risqi Bahlia P. 4 3 4 3 3 4 3 5 4 4 5 5 3 1 3 47

8 Diah Nur Faidah 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 5 5 2 2 4 46

9 Diani Oktaviana R. 4 5 5 4 3 5 3 4 4 4 5 4 3 3 3 50

10 Eka Efiana 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 46

11 Emmy Chusnul C. 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 56

12 Farekha 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 57

13 Fiki Fuadiyah 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 57

14 Galuh Widiastutik 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 2 2 4 48

15 Hidayatu R. A. 4 3 3 3 2 3 3 2 3 4 4 4 3 2 4 40

16 Kanti Kinasih 3 2 4 5 3 4 2 4 4 5 5 4 4 2 3 49

17 Karunia Novita S. 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 5 4 2 2 4 47

18 Lia Agustina 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 2 3 43

19 Lina Ayuk D. 4 2 1 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 5 3 46

20 Niluh Anggita R. 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 5 5 2 3 3 48

21 Nur Aliyah 4 5 5 4 3 5 3 4 4 5 5 5 2 3 4 52

22 Nur Baitik K. 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 3 4 56

23 Nur Siti Sundari 5 2 4 2 5 4 4 4 3 4 4 4 2 2 4 46

24 Nurul Arifiyah 4 3 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 1 5 55

25 Ratna Agustiawati 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 5 2 3 3 47

26 Rumi Alistari 5 5 5 4 4 4 3 5 5 5 5 5 3 3 3 54

27 Sherin Army D. P. 4 3 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 3 3 5 55

28 Sinta Rizki Utari 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 3 3 5 59

29 Siti Zuhriyah 4 4 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 43

30 Sri Suparsih 4 5 5 3 3 4 4 5 3 5 4 5 4 1 3 49

31 Tarwiyah 4 3 3 4 2 4 3 5 4 4 4 5 2 3 2 45

32 Tri Kholisah 4 4 5 4 3 5 4 3 4 5 5 5 3 4 1 51

33 Ulva Dwiyanti 4 3 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 1 4 53

34 Vinny Tasya C. A. 4 3 1 4 3 3 4 4 3 4 5 4 5 1 5 46

35 Wigiati 4 4 5 2 3 4 4 4 3 4 4 4 3 2 4 46

36 Yessy Navilma Putri 4 5 4 5 4 4 3 4 2 5 5 4 2 4 4 50

No. Nama RespondenSkor Total

Page 137: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

173

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 ∑

1 Aini Yatul Hasanah 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 1 107

2 Anna Dila Distyanti 4 4 4 4 3 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 5 3 89

3 Atika Sari 4 2 3 5 2 4 4 5 5 4 5 5 4 5 3 4 2 2 4 4 5 5 4 90

4 Cunduk Trisnawati 3 3 3 4 3 4 4 4 5 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 88

5 Denninta Pujiati 4 4 4 5 4 3 4 5 4 4 5 4 5 4 2 4 4 3 5 4 4 5 2 92

6 Dewi Kartika 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 3 1 5 5 5 5 3 98

7 Dewi Risqi Bahlia P. 4 4 4 5 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 89

8 Diah Nur Faidah 5 3 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 3 2 5 5 5 4 3 101

9 Diani Oktaviana R. 4 3 3 4 3 4 3 4 5 3 4 4 3 4 3 4 2 4 4 3 4 4 2 81

10 Eka Efiana 4 4 4 5 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 3 5 4 2 88

11 Emmy Chusnul C. 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 3 2 4 5 5 5 1 99

12 Farekha 5 2 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 3 102

13 Fiki Fuadiyah 5 2 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 106

14 Galuh Widiastutik 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 2 4 4 4 5 4 4 5 2 94

15 Hidayatu R. A. 4 4 4 5 3 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 2 93

16 Kanti Kinasih 4 2 2 5 1 4 4 5 4 5 5 4 5 4 2 4 4 4 5 4 5 4 4 90

17 Karunia Novita S. 4 3 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 85

18 Lia Agustina 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 5 5 4 4 4 4 3 4 5 2 84

19 Lina Ayuk D. 4 3 2 5 2 2 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 3 98

20 Niluh Anggita R. 4 2 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 5 2 97

21 Nur Aliyah 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 2 5 4 5 5 3 101

22 Nur Baitik K. 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 3 1 5 5 5 5 3 99

23 Nur Siti Sundari 4 4 4 5 5 5 3 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 1 4 3 4 5 4 95

24 Nurul Arifiyah 4 4 3 5 4 5 5 5 3 5 4 4 5 4 1 4 5 3 4 3 4 4 4 92

25 Ratna Agustiawati 4 2 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 2 99

26 Rumi Alistari 5 4 5 5 2 5 5 5 5 4 5 5 5 5 2 5 4 2 5 5 5 5 3 101

27 Sherin Army D. P. 5 2 2 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 3 5 5 5 5 4 3 99

28 Sinta Rizki Utari 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 3 109

29 Siti Zuhriyah 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 88

30 Sri Suparsih 4 3 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 1 4 4 1 5 5 5 5 4 98

31 Tarwiyah 4 3 3 5 3 4 4 5 5 4 5 3 5 5 2 3 4 2 4 3 4 5 1 86

32 Tri Kholisah 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 1 5 4 3 5 2 98

33 Ulva Dwiyanti 5 4 3 5 4 5 4 5 3 5 4 5 4 2 4 5 4 2 5 4 4 5 2 93

34 Vinny Tasya Clara A. 4 4 5 5 4 1 5 5 4 5 5 5 5 5 3 4 3 2 5 5 5 1 4 94

35 Wigiati 4 4 2 4 2 5 4 4 5 5 4 4 4 5 2 4 2 1 4 4 5 5 4 87

36 Yessy Navilma Putri 4 4 4 5 4 4 4 4 1 4 5 4 4 5 5 4 4 2 5 4 5 5 4 94

No. Nama RespondenSkor Butir

Pengalaman On the Job Training (OJT)

Page 138: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

174

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 ∑

1 Aini Yatul Hasanah 4 5 5 3 5 5 5 3 5 1 3 3 2 3 2 2 2 49

2 Anna Dila Distyanti 3 2 3 2 4 4 4 3 4 3 3 2 2 2 3 4 2 45

3 Atika Sari 2 4 2 3 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 4 4 2 49

4 Cunduk Trisnawati 4 4 4 2 4 4 3 4 4 2 3 4 3 4 4 4 3 52

5 Denninta Pujiati 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 47

6 Dewi Kartika 4 5 4 3 5 5 5 5 4 1 5 4 3 4 3 4 4 59

7 Dewi Risqi Bahlia P. 3 4 3 3 3 4 2 4 3 2 4 4 3 3 3 3 4 48

8 Diah Nur Faidah 4 5 4 3 4 4 5 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 58

9 Diani Oktaviana R. 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 50

10 Eka Efiana 3 4 3 4 3 5 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 3 51

11 Emmy Chusnul C. 4 5 4 2 5 5 5 5 4 2 4 4 4 4 4 4 4 60

12 Farekha 5 5 5 3 5 5 5 3 5 3 5 4 3 3 5 5 5 64

13 Fiki Fuadiyah 5 3 5 5 5 5 5 3 4 5 5 4 3 3 5 5 5 67

14 Galuh Widiastutik 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 2 2 2 2 4 4 48

15 Hidayatu R. A. 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 45

16 Kanti Kinasih 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 3 2 3 4 4 3 58

17 Karunia Novita S. 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 54

18 Lia Agustina 3 4 3 3 4 4 4 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 47

19 Lina Ayuk D. 4 4 5 2 5 5 1 5 4 3 3 4 2 5 5 4 3 56

20 Niluh Anggita R. 3 4 2 3 4 4 4 3 4 2 3 3 2 2 2 4 4 46

21 Nur Aliyah 3 2 4 4 4 4 3 5 4 2 3 3 2 3 4 3 2 50

22 Nur Baitik K. 4 5 4 3 5 5 5 5 4 1 5 4 3 4 3 4 4 59

23 Nur Siti Sundari 2 3 2 2 4 4 2 4 4 5 5 5 2 2 2 4 2 49

24 Nurul Arifiyah 4 5 2 5 5 4 4 3 5 2 3 3 3 3 5 5 4 56

25 Ratna Agustiawati 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 2 4 4 3 4 52

26 Rumi Alistari 5 4 5 3 5 5 5 5 5 3 5 3 3 3 4 4 4 62

27 Sherin Army D. P. 5 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 2 3 5 54

28 Sinta Rizki Utari 4 4 5 4 5 5 5 5 5 3 5 4 5 4 5 5 5 70

29 Siti Zuhriyah 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60

30 Sri Suparsih 5 4 3 4 5 5 4 4 5 1 4 3 4 2 3 3 4 54

31 Tarwiyah 3 4 3 3 4 5 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 50

32 Tri Kholisah 3 5 4 3 4 5 5 5 4 2 3 3 2 3 2 4 3 52

33 Ulva Dwiyanti 3 4 3 2 5 5 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 52

34 Vinny Tasya C. A. 3 3 4 4 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 5 3 67

35 Wigiati 2 4 2 2 4 4 4 4 4 2 3 2 3 2 2 2 2 42

36 Yessy Navilma Putri 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 2 4 4 3 53

No. Nama RespondenSkor Butir

Kematangan karier akuntansi

Page 139: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

175

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, TOTAL

Pearson Correlation 1 ,620** ,235 -,068 ,229 ,433

** ,208 ,235 ,409* ,229 ,254 1,000

**,433

** ,173 ,229 ,019 ,667**

,571**

Sig. (2-tailed) ,000 ,168 ,693 ,179 ,008 ,223 ,168 ,013 ,179 ,134 0,000 ,008 ,314 ,179 ,912 ,000 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,620** 1 ,291 ,111 ,435

**,463

**,484

** ,291 ,309 ,435** ,226 ,620

**,463

** ,295 ,435** ,042 ,404

*,649

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,085 ,520 ,008 ,004 ,003 ,085 ,067 ,008 ,186 ,000 ,004 ,081 ,008 ,809 ,015 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,235 ,291 1 ,159 ,629**

,550**

,765**

1,000** ,115 ,629

**,478

** ,235 ,550**

,786**

,629** -,261 ,469

**,812

**

Sig. (2-tailed) ,168 ,085 ,355 ,000 ,001 ,000 0,000 ,505 ,000 ,003 ,168 ,001 ,000 ,000 ,124 ,004 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation -,068 ,111 ,159 1 ,218 -,088 ,141 ,159 ,069 ,218 ,077 -,068 -,088 ,112 ,218 -,262 ,078 ,206

Sig. (2-tailed) ,693 ,520 ,355 ,203 ,611 ,413 ,355 ,689 ,203 ,654 ,693 ,611 ,514 ,203 ,122 ,651 ,227

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,229 ,435**

,629** ,218 1 ,585

**,779

**,629

**,329

*1,000

** ,210 ,229 ,585**

,704**

1,000** -,262 ,284 ,833

**

Sig. (2-tailed) ,179 ,008 ,000 ,203 ,000 ,000 ,000 ,050 0,000 ,220 ,179 ,000 ,000 0,000 ,123 ,093 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,433**

,463**

,550** -,088 ,585

** 1 ,532**

,550** ,303 ,585

** ,135 ,433**

1,000**

,535**

,585** -,326 ,519

**,732

**

Sig. (2-tailed) ,008 ,004 ,001 ,611 ,000 ,001 ,001 ,072 ,000 ,433 ,008 0,000 ,001 ,000 ,052 ,001 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,208 ,484**

,765** ,141 ,779

**,532

** 1 ,765** ,313 ,779

** ,318 ,208 ,532**

,735**

,779**

-,350* ,309 ,805

**

Sig. (2-tailed) ,223 ,003 ,000 ,413 ,000 ,001 ,000 ,063 ,000 ,058 ,223 ,001 ,000 ,000 ,036 ,066 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,235 ,291 1,000** ,159 ,629

**,550

**,765

** 1 ,115 ,629**

,478** ,235 ,550

**,786

**,629

** -,261 ,469**

,812**

Sig. (2-tailed) ,168 ,085 0,000 ,355 ,000 ,001 ,000 ,505 ,000 ,003 ,168 ,001 ,000 ,000 ,124 ,004 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,409* ,309 ,115 ,069 ,329

* ,303 ,313 ,115 1 ,329* ,029 ,409

* ,303 ,234 ,329* -,227 ,434

**,416

*

Sig. (2-tailed) ,013 ,067 ,505 ,689 ,050 ,072 ,063 ,505 ,050 ,868 ,013 ,072 ,170 ,050 ,183 ,008 ,012

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,229 ,435**

,629** ,218 1,000

**,585

**,779

**,629

**,329

* 1 ,210 ,229 ,585**

,704**

1,000** -,262 ,284 ,833

**

Sig. (2-tailed) ,179 ,008 ,000 ,203 0,000 ,000 ,000 ,000 ,050 ,220 ,179 ,000 ,000 0,000 ,123 ,093 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,254 ,226 ,478** ,077 ,210 ,135 ,318 ,478

** ,029 ,210 1 ,254 ,135 ,358* ,210 -,288 ,395

*,414

*

Sig. (2-tailed) ,134 ,186 ,003 ,654 ,220 ,433 ,058 ,003 ,868 ,220 ,134 ,433 ,032 ,220 ,088 ,017 ,012

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation 1,000**

,620** ,235 -,068 ,229 ,433

** ,208 ,235 ,409* ,229 ,254 1 ,433

** ,173 ,229 ,019 ,667**

,571**

Sig. (2-tailed) 0,000 ,000 ,168 ,693 ,179 ,008 ,223 ,168 ,013 ,179 ,134 ,008 ,314 ,179 ,912 ,000 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,433**

,463**

,550** -,088 ,585

**1,000

**,532

**,550

** ,303 ,585** ,135 ,433

** 1 ,535**

,585** -,326 ,519

**,732

**

Sig. (2-tailed) ,008 ,004 ,001 ,611 ,000 0,000 ,001 ,001 ,072 ,000 ,433 ,008 ,001 ,000 ,052 ,001 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,173 ,295 ,786** ,112 ,704

**,535

**,735

**,786

** ,234 ,704**

,358* ,173 ,535

** 1 ,704**

-,331*

,386*

,770**

Sig. (2-tailed) ,314 ,081 ,000 ,514 ,000 ,001 ,000 ,000 ,170 ,000 ,032 ,314 ,001 ,000 ,049 ,020 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,229 ,435**

,629** ,218 1,000

**,585

**,779

**,629

**,329

*1,000

** ,210 ,229 ,585**

,704** 1 -,262 ,284 ,833

**

Sig. (2-tailed) ,179 ,008 ,000 ,203 0,000 ,000 ,000 ,000 ,050 0,000 ,220 ,179 ,000 ,000 ,123 ,093 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,019 ,042 -,261 -,262 -,262 -,326 -,350* -,261 -,227 -,262 -,288 ,019 -,326 -,331

* -,262 1 -,183 -,206

Sig. (2-tailed) ,912 ,809 ,124 ,122 ,123 ,052 ,036 ,124 ,183 ,123 ,088 ,912 ,052 ,049 ,123 ,285 ,227

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,667**

,404*

,469** ,078 ,284 ,519

** ,309 ,469**

,434** ,284 ,395

*,667

**,519

**,386

* ,284 -,183 1 ,640**

Sig. (2-tailed) ,000 ,015 ,004 ,651 ,093 ,001 ,066 ,004 ,008 ,093 ,017 ,000 ,001 ,020 ,093 ,285 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,571**

,649**

,812** ,206 ,833

**,732

**,805

**,812

**,416

*,833

**,414

*,571

**,732

**,770

**,833

** -,206 ,640** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,227 ,000 ,000 ,000 ,000 ,012 ,000 ,012 ,000 ,000 ,000 ,000 ,227 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

10,

11,

12,

13,

14,

8,

9,

16,

17,

TOT

AL

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations

1,

2,

3,

15,

4,

5,

6,

7,

LAMPIRAN 4

HASIL UJI VALIDITAS

1. Kesiapan Kerja

Page 140: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

1

Page 141: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

176

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, TOTAL

Pearson Correlation 1 ,537**

,360* -,018 ,489

** ,228 ,338* ,217 ,475

** ,317 ,101 ,326 ,299 ,272 -,005 ,644**

Sig. (2-tailed) ,001 ,031 ,919 ,002 ,180 ,044 ,204 ,003 ,060 ,557 ,052 ,076 ,108 ,977 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,537** 1 ,495

** -,034 ,352* ,112 ,176 ,179 ,288 ,229 ,260 ,139 ,101 ,154 -,014 ,547

**

Sig. (2-tailed) ,001 ,002 ,843 ,035 ,517 ,305 ,296 ,089 ,179 ,126 ,419 ,558 ,371 ,935 ,001

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,360*

,495** 1 -,136 ,276 ,244 ,154 ,296 ,533

**,540

**,480

** ,153 ,108 -,030 -,087 ,621**

Sig. (2-tailed) ,031 ,002 ,428 ,103 ,152 ,371 ,080 ,001 ,001 ,003 ,371 ,529 ,860 ,612 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation -,018 -,034 -,136 1 ,370* ,137 ,256 ,203 -,058 ,183 ,104 -,020 ,042 ,143 -,034 ,255

Sig. (2-tailed) ,919 ,843 ,428 ,026 ,427 ,132 ,236 ,737 ,284 ,544 ,908 ,806 ,406 ,843 ,133

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,489**

,352* ,276 ,370

* 1 ,295 ,348*

,358* ,107 ,261 ,258 ,216 ,164 ,128 ,405

*,644

**

Sig. (2-tailed) ,002 ,035 ,103 ,026 ,081 ,038 ,032 ,533 ,124 ,129 ,205 ,340 ,455 ,014 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,228 ,112 ,244 ,137 ,295 1 ,380* ,244 ,214 ,376

* ,033 ,269 -,053 ,087 -,075 ,444**

Sig. (2-tailed) ,180 ,517 ,152 ,427 ,081 ,022 ,152 ,210 ,024 ,847 ,113 ,758 ,616 ,663 ,007

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,338* ,176 ,154 ,256 ,348

*,380

* 1 ,250 ,170 ,239 ,228 ,324 ,495** ,125 ,073 ,578

**

Sig. (2-tailed) ,044 ,305 ,371 ,132 ,038 ,022 ,141 ,321 ,161 ,182 ,054 ,002 ,467 ,673 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,217 ,179 ,296 ,203 ,358* ,244 ,250 1 ,277 ,398

* ,237 ,237 ,149 ,270 ,080 ,570**

Sig. (2-tailed) ,204 ,296 ,080 ,236 ,032 ,152 ,141 ,101 ,016 ,164 ,164 ,387 ,111 ,644 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,475** ,288 ,533

** -,058 ,107 ,214 ,170 ,277 1 ,651** ,309 ,401

* ,074 ,041 -,149 ,578**

Sig. (2-tailed) ,003 ,089 ,001 ,737 ,533 ,210 ,321 ,101 ,000 ,067 ,015 ,668 ,810 ,386 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,317 ,229 ,540** ,183 ,261 ,376

* ,239 ,398*

,651** 1 ,243 ,360

* ,135 ,151 -,012 ,676**

Sig. (2-tailed) ,060 ,179 ,001 ,284 ,124 ,024 ,161 ,016 ,000 ,153 ,031 ,433 ,379 ,944 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,101 ,260 ,480** ,104 ,258 ,033 ,228 ,237 ,309 ,243 1 ,129 ,385

* ,207 ,189 ,549**

Sig. (2-tailed) ,557 ,126 ,003 ,544 ,129 ,847 ,182 ,164 ,067 ,153 ,453 ,021 ,226 ,271 ,001

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,326 ,139 ,153 -,020 ,216 ,269 ,324 ,237 ,401*

,360* ,129 1 ,227 ,254 -,135 ,468

**

Sig. (2-tailed) ,052 ,419 ,371 ,908 ,205 ,113 ,054 ,164 ,015 ,031 ,453 ,183 ,135 ,432 ,004

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,299 ,101 ,108 ,042 ,164 -,053 ,495** ,149 ,074 ,135 ,385

* ,227 1 ,438** ,065 ,483

**

Sig. (2-tailed) ,076 ,558 ,529 ,806 ,340 ,758 ,002 ,387 ,668 ,433 ,021 ,183 ,008 ,708 ,003

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,272 ,154 -,030 ,143 ,128 ,087 ,125 ,270 ,041 ,151 ,207 ,254 ,438** 1 -,172 ,396

*

Sig. (2-tailed) ,108 ,371 ,860 ,406 ,455 ,616 ,467 ,111 ,810 ,379 ,226 ,135 ,008 ,316 ,017

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation -,005 -,014 -,087 -,034 ,405* -,075 ,073 ,080 -,149 -,012 ,189 -,135 ,065 -,172 1 ,149

Sig. (2-tailed) ,977 ,935 ,612 ,843 ,014 ,663 ,673 ,644 ,386 ,944 ,271 ,432 ,708 ,316 ,385

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,644**

,547**

,621** ,255 ,644

**,444

**,578

**,570

**,578

**,676

**,549

**,468

**,483

**,396

* ,149 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,000 ,133 ,000 ,007 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,004 ,003 ,017 ,385

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Correlations

1,

2,

3,

4,

5,

6,

7,

8,

9,

TOTAL

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

10,

11,

12,

13,

14,

15,

2. Locus Of Control (LOC) Internal

Page 142: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

177

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23,

TOTA

L

Pearson Correlation 1 ,251 ,313 ,496**

,292 ,337*

,422*

,478**

,083 ,319 ,484**

,612**

,288 ,083 ,478**

,583**

-,003 ,496**

,499**

,632**

,360*

,190 -,146 ,705**

Sig. (2-tailed) ,140 ,063 ,002 ,084 ,045 ,010 ,003 ,629 ,058 ,003 ,000 ,088 ,629 ,003 ,000 ,985 ,002 ,002 ,000 ,031 ,267 ,395 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,251 1 ,529**

-,089 ,102 -,009 -,047 ,042 -,031 -,030 ,117 ,035 -,051 -,031 ,042 ,181 -,116 -,089 -,076 ,054 0,000 ,039 -,133 ,206

Sig. (2-tailed) ,140 ,001 ,608 ,552 ,960 ,786 ,807 ,856 ,860 ,496 ,837 ,769 ,856 ,807 ,290 ,502 ,608 ,661 ,756 1,000 ,821 ,441 ,229

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,313 ,529**

1 ,313 ,406*

,038 ,138 ,131 ,162 -,279 ,381*

,195 ,212 ,162 ,131 ,181 ,002 ,313 ,208 ,279 ,066 ,070 -,215 ,476**

Sig. (2-tailed) ,063 ,001 ,063 ,014 ,825 ,423 ,446 ,344 ,100 ,022 ,253 ,215 ,344 ,446 ,291 ,989 ,063 ,223 ,100 ,702 ,685 ,209 ,003

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,496**

-,089 ,313 1 ,303 ,046 ,298 ,507**

,304 ,225 ,577**

,375*

,524**

,304 ,507**

,192 ,372*1,000

**,616

**,348

*,317 ,119 ,107 ,699

**

Sig. (2-tailed) ,002 ,608 ,063 ,072 ,791 ,078 ,002 ,071 ,188 ,000 ,024 ,001 ,071 ,002 ,262 ,026 0,000 ,000 ,037 ,059 ,491 ,534 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,292 ,102 ,406*

,303 1 ,261 ,218 ,089 ,124 ,047 ,066 ,000 ,235 ,124 ,089 ,362*

,284 ,303 ,176 ,214 -,047 ,113 -,208 ,460**

Sig. (2-tailed) ,084 ,552 ,014 ,072 ,124 ,201 ,605 ,473 ,785 ,700 1,000 ,167 ,473 ,605 ,030 ,094 ,072 ,305 ,211 ,788 ,510 ,223 ,005

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,337*

-,009 ,038 ,046 ,261 1 ,092 -,008 ,009 ,000 -,039 ,017 -,040 ,009 -,008 ,254 ,132 ,046 -,126 ,060 0,000 ,651**

,096 ,302

Sig. (2-tailed) ,045 ,960 ,825 ,791 ,124 ,593 ,965 ,956 1,000 ,820 ,920 ,818 ,956 ,965 ,135 ,443 ,791 ,464 ,728 1,000 ,000 ,579 ,073

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,422*

-,047 ,138 ,298 ,218 ,092 1 ,245 ,257 ,575**

,305 ,630**

,431**

,257 ,245 ,430**

,224 ,298 ,483**

,653**

,355*

-,260 ,083 ,616**

Sig. (2-tailed) ,010 ,786 ,423 ,078 ,201 ,593 ,149 ,130 ,000 ,071 ,000 ,009 ,130 ,149 ,009 ,189 ,078 ,003 ,000 ,033 ,126 ,630 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,478**

,042 ,131 ,507**

,089 -,008 ,245 1 ,238 ,450**

,640**

,402*

,379*

,2381,000**

,203 ,163 ,507**

,231 ,407*

,157 -,004 ,007 ,575**

Sig. (2-tailed) ,003 ,807 ,446 ,002 ,605 ,965 ,149 ,162 ,006 ,000 ,015 ,023 ,162 0,000 ,234 ,342 ,002 ,176 ,014 ,361 ,980 ,969 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,083 -,031 ,162 ,304 ,124 ,009 ,257 ,238 1 ,183 ,337*

,136 ,405*1,000

**,238 ,043 ,220 ,304 ,120 ,332

*,296 ,126 ,107 ,535

**

Sig. (2-tailed) ,629 ,856 ,344 ,071 ,473 ,956 ,130 ,162 ,285 ,044 ,428 ,014 0,000 ,162 ,805 ,197 ,071 ,485 ,048 ,079 ,465 ,535 ,001

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,319 -,030 -,279 ,225 ,047 ,000 ,575**

,450**

,183 1 ,217 ,408*

,442**

,183 ,450**

,377*

,218 ,225 ,365*

,440**

,414*

-,303 ,054 ,444**

Sig. (2-tailed) ,058 ,860 ,100 ,188 ,785 1,000 ,000 ,006 ,285 ,204 ,014 ,007 ,285 ,006 ,023 ,202 ,188 ,029 ,007 ,012 ,073 ,756 ,007

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,484**

,117 ,381*

,577**

,066 -,039 ,305 ,640**

,337*

,217 1 ,437**

,401*

,337*

,640**

,252 ,064 ,577**

,319 ,512**

,351*

-,022 ,035 ,645**

Sig. (2-tailed) ,003 ,496 ,022 ,000 ,700 ,820 ,071 ,000 ,044 ,204 ,008 ,015 ,044 ,000 ,138 ,710 ,000 ,058 ,001 ,036 ,898 ,838 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,612**

,035 ,195 ,375*

,000 ,017 ,630**

,402*

,136 ,408*

,437**

1 ,326 ,136 ,402*

,348*

,017 ,375*

,609**

,617**

,322 -,079 ,031 ,582**

Sig. (2-tailed) ,000 ,837 ,253 ,024 1,000 ,920 ,000 ,015 ,428 ,014 ,008 ,052 ,428 ,015 ,038 ,922 ,024 ,000 ,000 ,055 ,649 ,856 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,288 -,051 ,212 ,524**

,235 -,040 ,431**

,379*

,405*

,442**

,401*

,326 1 ,405*

,379*

,298 ,469**

,524**

,539**

,511**

,230 -,056 -,125 ,629**

Sig. (2-tailed) ,088 ,769 ,215 ,001 ,167 ,818 ,009 ,023 ,014 ,007 ,015 ,052 ,014 ,023 ,078 ,004 ,001 ,001 ,001 ,177 ,745 ,466 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,083 -,031 ,162 ,304 ,124 ,009 ,257 ,2381,000**

,183 ,337*

,136 ,405*

1 ,238 ,043 ,220 ,304 ,120 ,332*

,296 ,126 ,107 ,535**

Sig. (2-tailed) ,629 ,856 ,344 ,071 ,473 ,956 ,130 ,162 0,000 ,285 ,044 ,428 ,014 ,162 ,805 ,197 ,071 ,485 ,048 ,079 ,465 ,535 ,001

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,478**

,042 ,131 ,507**

,089 -,008 ,2451,000**

,238 ,450**

,640**

,402*

,379*

,238 1 ,203 ,163 ,507**

,231 ,407*

,157 -,004 ,007 ,575**

Sig. (2-tailed) ,003 ,807 ,446 ,002 ,605 ,965 ,149 0,000 ,162 ,006 ,000 ,015 ,023 ,162 ,234 ,342 ,002 ,176 ,014 ,361 ,980 ,969 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,583**

,181 ,181 ,192 ,362*

,254 ,430**

,203 ,043 ,377*

,252 ,348*

,298 ,043 ,203 1 ,186 ,192 ,223 ,436**

,275 ,029 -,229 ,523**

Sig. (2-tailed) ,000 ,290 ,291 ,262 ,030 ,135 ,009 ,234 ,805 ,023 ,138 ,038 ,078 ,805 ,234 ,278 ,262 ,192 ,008 ,105 ,868 ,178 ,001

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation -,003 -,116 ,002 ,372*

,284 ,132 ,224 ,163 ,220 ,218 ,064 ,017 ,469**

,220 ,163 ,186 1 ,372*

,278 -,062 -,143 ,221 -,052 ,375*

Sig. (2-tailed) ,985 ,502 ,989 ,026 ,094 ,443 ,189 ,342 ,197 ,202 ,710 ,922 ,004 ,197 ,342 ,278 ,026 ,100 ,718 ,404 ,194 ,763 ,024

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,496**

-,089 ,3131,000**

,303 ,046 ,298 ,507**

,304 ,225 ,577**

,375*

,524**

,304 ,507**

,192 ,372*

1 ,616**

,348*

,317 ,119 ,107 ,699**

Sig. (2-tailed) ,002 ,608 ,063 0,000 ,072 ,791 ,078 ,002 ,071 ,188 ,000 ,024 ,001 ,071 ,002 ,262 ,026 ,000 ,037 ,059 ,491 ,534 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,499**

-,076 ,208 ,616**

,176 -,126 ,483**

,231 ,120 ,365*

,319 ,609**

,539**

,120 ,231 ,223 ,278 ,616**

1 ,566**

,412*

-,034 ,054 ,583**

Sig. (2-tailed) ,002 ,661 ,223 ,000 ,305 ,464 ,003 ,176 ,485 ,029 ,058 ,000 ,001 ,485 ,176 ,192 ,100 ,000 ,000 ,012 ,846 ,756 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,632**

,054 ,279 ,348*

,214 ,060 ,653**

,407*

,332*

,440**

,512**

,617**

,511**

,332*

,407*

,436**

-,062 ,348*

,566**

1 ,592**

-,093 -,136 ,694**

Sig. (2-tailed) ,000 ,756 ,100 ,037 ,211 ,728 ,000 ,014 ,048 ,007 ,001 ,000 ,001 ,048 ,014 ,008 ,718 ,037 ,000 ,000 ,588 ,430 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,360*

0,000 ,066 ,317 -,047 0,000 ,355*

,157 ,296 ,414*

,351*

,322 ,230 ,296 ,157 ,275 -,143 ,317 ,412*

,592**

1 -,133 ,266 ,464**

Sig. (2-tailed) ,031 1,000 ,702 ,059 ,788 1,000 ,033 ,361 ,079 ,012 ,036 ,055 ,177 ,079 ,361 ,105 ,404 ,059 ,012 ,000 ,439 ,117 ,004

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,190 ,039 ,070 ,119 ,113 ,651**

-,260 -,004 ,126 -,303 -,022 -,079 -,056 ,126 -,004 ,029 ,221 ,119 -,034 -,093 -,133 1 ,035 ,210

Sig. (2-tailed) ,267 ,821 ,685 ,491 ,510 ,000 ,126 ,980 ,465 ,073 ,898 ,649 ,745 ,465 ,980 ,868 ,194 ,491 ,846 ,588 ,439 ,841 ,219

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation -,146 -,133 -,215 ,107 -,208 ,096 ,083 ,007 ,107 ,054 ,035 ,031 -,125 ,107 ,007 -,229 -,052 ,107 ,054 -,136 ,266 ,035 1 ,078

Sig. (2-tailed) ,395 ,441 ,209 ,534 ,223 ,579 ,630 ,969 ,535 ,756 ,838 ,856 ,466 ,535 ,969 ,178 ,763 ,534 ,756 ,430 ,117 ,841 ,649

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,705**

,206 ,476**

,699**

,460**

,302 ,616**

,575**

,535**

,444**

,645**

,582**

,629**

,535**

,575**

,523**

,375*

,699**

,583**

,694**

,464**

,210 ,078 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,229 ,003 ,000 ,005 ,073 ,000 ,000 ,001 ,007 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,001 ,024 ,000 ,000 ,000 ,004 ,219 ,649

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Correlations

1,

2,

3,

4,

5,

6,

7,

8,

9,

21,

10,

11,

12,

13,

14,

15,

22,

23,

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

16,

17,

18,

19,

20,

3. Pengalaman On the Job Training (OJT)

Page 143: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

178

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, TOTAL

Pearson Correlation 1 ,366*

,668**

,649**

,400* ,298 ,399

* ,118 ,285 ,668**

,399* ,285 ,366

* ,309 ,323 ,330*

,649**

,705**

Sig. (2-tailed) ,028 ,000 ,000 ,016 ,077 ,016 ,495 ,092 ,000 ,016 ,092 ,028 ,067 ,055 ,049 ,000 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,366* 1 ,145 ,534

** ,167 ,051 ,442** ,160 ,260 ,145 ,442

** ,260 1,000**

,331*

,358* ,197 ,534

**,586

**

Sig. (2-tailed) ,028 ,398 ,001 ,331 ,768 ,007 ,351 ,126 ,398 ,007 ,126 0,000 ,049 ,032 ,249 ,001 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,668** ,145 1 ,376

*,377

*,417

*,396

*,391

*,340

*1,000

**,396

*,340

* ,145 ,521**

,349* ,261 ,376

*,705

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,398 ,024 ,023 ,011 ,017 ,018 ,042 0,000 ,017 ,042 ,398 ,001 ,037 ,124 ,024 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,649**

,534**

,376* 1 ,118 ,124 ,414

* ,114 ,301 ,376*

,414* ,301 ,534

** ,224 ,146 ,346*

1,000**

,655**

Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,024 ,495 ,473 ,012 ,508 ,074 ,024 ,012 ,074 ,001 ,190 ,395 ,039 0,000 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,400* ,167 ,377

* ,118 1 ,611**

,395* ,279 ,278 ,377

*,395

* ,278 ,167 ,326 ,407*

,403* ,118 ,540

**

Sig. (2-tailed) ,016 ,331 ,023 ,495 ,000 ,017 ,099 ,101 ,023 ,017 ,101 ,331 ,052 ,014 ,015 ,495 ,001

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,298 ,051 ,417* ,124 ,611

** 1 ,263 ,500** ,272 ,417

* ,263 ,272 ,051 ,339* ,269 ,344

* ,124 ,491**

Sig. (2-tailed) ,077 ,768 ,011 ,473 ,000 ,121 ,002 ,109 ,011 ,121 ,109 ,768 ,043 ,112 ,040 ,473 ,002

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,399*

,442**

,396*

,414*

,395* ,263 1 ,359

*,617

**,396

*1,000

**,617

**,442

**,343

* ,320 ,436**

,414*

,750**

Sig. (2-tailed) ,016 ,007 ,017 ,012 ,017 ,121 ,032 ,000 ,017 0,000 ,000 ,007 ,041 ,057 ,008 ,012 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,118 ,160 ,391* ,114 ,279 ,500

**,359

* 1 ,335*

,391*

,359*

,335* ,160 ,411

* ,179 ,212 ,114 ,481**

Sig. (2-tailed) ,495 ,351 ,018 ,508 ,099 ,002 ,032 ,046 ,018 ,032 ,046 ,351 ,013 ,297 ,215 ,508 ,003

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,285 ,260 ,340* ,301 ,278 ,272 ,617

**,335

* 1 ,340*

,617**

1,000** ,260 ,575

** ,314 ,442** ,301 ,684

**

Sig. (2-tailed) ,092 ,126 ,042 ,074 ,101 ,109 ,000 ,046 ,042 ,000 0,000 ,126 ,000 ,063 ,007 ,074 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,668** ,145 1,000

**,376

*,377

*,417

*,396

*,391

*,340

* 1 ,396*

,340* ,145 ,521

**,349

* ,261 ,376*

,705**

Sig. (2-tailed) ,000 ,398 0,000 ,024 ,023 ,011 ,017 ,018 ,042 ,017 ,042 ,398 ,001 ,037 ,124 ,024 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,399*

,442**

,396*

,414*

,395* ,263 1,000

**,359

*,617

**,396

* 1 ,617**

,442**

,343* ,320 ,436

**,414

*,750

**

Sig. (2-tailed) ,016 ,007 ,017 ,012 ,017 ,121 0,000 ,032 ,000 ,017 ,000 ,007 ,041 ,057 ,008 ,012 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,285 ,260 ,340* ,301 ,278 ,272 ,617

**,335

*1,000

**,340

*,617

** 1 ,260 ,575** ,314 ,442

** ,301 ,684**

Sig. (2-tailed) ,092 ,126 ,042 ,074 ,101 ,109 ,000 ,046 0,000 ,042 ,000 ,126 ,000 ,063 ,007 ,074 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,366*

1,000** ,145 ,534

** ,167 ,051 ,442** ,160 ,260 ,145 ,442

** ,260 1 ,331*

,358* ,197 ,534

**,586

**

Sig. (2-tailed) ,028 0,000 ,398 ,001 ,331 ,768 ,007 ,351 ,126 ,398 ,007 ,126 ,049 ,032 ,249 ,001 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,309 ,331*

,521** ,224 ,326 ,339

*,343

*,411

*,575

**,521

**,343

*,575

**,331

* 1 ,603**

,387* ,224 ,680

**

Sig. (2-tailed) ,067 ,049 ,001 ,190 ,052 ,043 ,041 ,013 ,000 ,001 ,041 ,000 ,049 ,000 ,020 ,190 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,323 ,358*

,349* ,146 ,407

* ,269 ,320 ,179 ,314 ,349* ,320 ,314 ,358

*,603

** 1 ,612** ,146 ,595

**

Sig. (2-tailed) ,055 ,032 ,037 ,395 ,014 ,112 ,057 ,297 ,063 ,037 ,057 ,063 ,032 ,000 ,000 ,395 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,330* ,197 ,261 ,346

*,403

*,344

*,436

** ,212 ,442** ,261 ,436

**,442

** ,197 ,387*

,612** 1 ,346

*,611

**

Sig. (2-tailed) ,049 ,249 ,124 ,039 ,015 ,040 ,008 ,215 ,007 ,124 ,008 ,007 ,249 ,020 ,000 ,039 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,649**

,534**

,376*

1,000** ,118 ,124 ,414

* ,114 ,301 ,376*

,414* ,301 ,534

** ,224 ,146 ,346* 1 ,655

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,024 0,000 ,495 ,473 ,012 ,508 ,074 ,024 ,012 ,074 ,001 ,190 ,395 ,039 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Pearson Correlation ,705**

,586**

,705**

,655**

,540**

,491**

,750**

,481**

,684**

,705**

,750**

,684**

,586**

,680**

,595**

,611**

,655** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,002 ,000 ,003 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36

Correlations

1,

2,

3,

15,

4,

5,

6,

7,

8,

9,

16,

17,

TOT

AL

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

10,

11,

12,

13,

14,

4. Kematangan karier akuntansi

Page 144: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

179

N %

Valid 36 100,0

Excludeda 0 0,0

Total 36 100,0

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized Items N of Items

,749 ,913 18

Reliability Statistics

Case Processing Summary

Cases

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

N %

Valid 36 100,0

Excludeda 0 0,0

Total 36 100,0

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

,726 ,837 16

Reliability Statistics

Case Processing Summary

Cases

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

LAMPIRAN 5

HASIL UJI RELIABILITAS

1. Kesiapan Kerja

2. Locus Of Control (LOC) Internal

Page 145: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

180

N %

Valid 36 100,0

Excludeda 0 0,0

Total 36 100,0

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

,728 ,889 24

Reliability Statistics

Case Processing Summary

Cases

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

N %

Valid 36 100,0

Excludeda 0 0,0

Total 36 100,0

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized Items N of Items

,756 ,924 18

Reliability Statistics

Case Processing Summary

Cases

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

3. Pengalaman On the Job Training (OJT)

4. Kematangan karier akuntansi

Page 146: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

181

LAMPIRAN 6

INSTRUMEN PENELITIAN

Kepada

Yth. Siswa kelas XII Akuntansi

SMK Negeri 1 Batang

Dengan hormat,

Sehubungan dengan penelitian saya yang berjudul “PERAN PENGALAMAN ON

THE JOB TRAINING (OJT) DAN KEMATANGAN KARIER AKUNTANSI

DALAM MEMEDIASI PENGARUH LOCUS OF CONTROL (LOC)

INTERNAL TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII

AKUNTANSI SMK NEGERI 1 BATANG”, maka saya memohon kepada

Saudara untuk membantu pengumpulan data penelitian dengan mengisi angket ini.

Jawaban yang Saudara berikan dijamin kerahasiaannya. Demikian besar harapan

saya supaya saudara menjawab pertanyaan dengan sebenarnya agar tujuan

pengumpulan data penelitian ini dapat tercapai sesuai harapan. Atas kesediaan dan

kesungguhan saudara dalam menjawab angket ini, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Khotimatussa‟diyah

NIM 7101411310

Page 147: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

182

ANGKET PENELITIAN

D. Identitas Responden

Nama :

No. Presensi :

Kelas :

E. Petunjuk Pengisian

6. Tulislah identitas anda pada tempat yang telah disediakan.

7. Bacalah pernyataan-pernyataan di bawah dengan teliti sebelum menjawab.

8. Pilihlah salah satu jawaban dengan memberi tanda (√) pada kolom yang

tersedia.

9. Periksa kembali identitas dan jawaban anda sebelum angket diserahkan.

10. Alternatif jawaban yang disediakan memiliki 5 (lima) kemungkinan:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

R : Ragu-ragu

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

F. Daftar Pernyataan

Instrumen untuk Locus Of Control (LOC) Internal

No. Butir Instrumen Jawaban

SS S R TS STS

Skills (Keahlian)

1. Saya yakin mempunyai keahlian di bidang

akuntansi untuk menunjang karier dalam bidang

akuntansi.

2. Keahlian akuntansi yang saya miliki tidak

menjamin diterimanya saya pada pekerjaan di

bidang akuntansi.

3. Saya pesimis untuk segera di terima bekerja di

dunia kerja.

Page 148: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

183

4. Saya bisa menyelesaikan pembukuan akuntansi

menggunakan program MYOB dengan cepat dan

tepat.

Ability (Kemampuan)

5. Saya mampu membuat produk/output dengan

maksimal sesuai dengan keahlian akuntansi yang

saya miliki.

6. Saya mampu menentukan pilihan karier dengan

berpedoman pada prestasi saya di sekolah.

7. Saya kurang yakin dapat menyelesaikan pekerjaan

yang akan saya hadapi tepat waktu.

8. Saat saya membuat perencanaan karier, saya yakin

mampu mencapai tujuan saya dengan kemampuan

yang saya miliki.

Efforts (Usaha)

9. Saya tetap berusaha mencapai apa yang saya

inginkan, meski banyak hambatan.

10. Terdapat hubungan yang kuat antara seberapa giat

saya berusaha dengan hasil yang saya raih.

11. Bagi saya, keberuntungan tidak berperan penting

dalam kehidupan saya.

Instrumen untuk Pengalaman On the Job Training (OJT)

No. Butir Instrumen Jawaban

SS S R TS STS

Keterampilan dan kemampuan bidang keahlian yang dimiliki

1. Saya dapat mengasah kemampuan dibidang

Akuntansi yang saya miliki.

2. Teori pelajaran di bidang akuntansi

yang di dapatkan di sekolah dapat di

aplikasikan di tempat On the Job Training

(OJT).

3. Program On the Job Training (OJT) dapat

menambah ilmu pengetahuan yang tidak

didapatkan di bangku sekolah.

4. Saya tidak dapat mengoperasikan alat-alat

kantor yang berhubungan dengan pembukuan

akuntansi pada saat melaksanakan On the Job

Training (OJT).

Kemampuan dan Keseriusan On the Job Training (OJT)

5. Saya dapat mengontrol kualitas hasil kerja

yang saya kerjakan.

6. Saya lebih mengedepankan kejujuran dan

tanggung jawab dalam bekerja.

7. Saya selalu datang 5 menit setelah jam masuk

Page 149: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

184

No. Butir Instrumen Jawaban

SS S R TS STS

kantor ketika On the Job Training (OJT).

Pengenalan lingkungan kerja

8. Saya diajarkan kedisiplinan serta tepat

waktu saat mengikuti program On the Job

Training (OJT).

9. On the Job Training (OJT) memberikan

gambaran kepada saya bagaimana

perancangan kebutuhan, strategi bisnis dan

manajemen bisnis dalam dunia kerja.

10. Dengan mengikuti program On the Job

Training (OJT) saya mengerti struktur

organisasi, orang-orang yang ada di

dalamnya serta perilaku-perilaku yang ada di

dunia kerja.

11. Saya tidak memiliki hubungan baik dengan

rekan kerja ketika On the Job Training (OJT).

Fasilitas On the Job Training (OJT)

12. Saya diperbolehkan mengoperasikan komputer

kantor untuk mengefektifkan pekerjaan.

13. Saya diajarkan menggunakan peralatan untuk

menunjang pekerjaan yang di berikan.

14. Saya mendapat satu meja pribadi untuk meja

kerja saya saat On the Job Training (OJT) .

Monitoring Pelaksanaan On the Job Training (OJT)

15. Dengan mengikuti program On the Job

Training (OJT) saya memiliki gambaran yang

lebih baik tentang dunia kerja.

16. Dengan mengikuti program On the Job

Training (OJT) saya mampu merancang tujuan

setelah lulus sekolah dengan baik.

17. Program On the Job Training

(OJT) mengajarkan kepada saya bagaimana

pentingnya berkomunikasi, beradaptasi dan

profesionalisme kerja agar dapat saya

aplikasikan di dunia kerja sesungguhnya.

Instrumen untuk kematangan karier akuntansi

No. Butir Instrumen Jawaban

SS S R TS STS

Career Planfulness (perencanaan karier)

1. Saya membuat rancangan karier untuk 5

(lima) tahun mendatang setelah lulus sekolah.

Page 150: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

185

No. Butir Instrumen Jawaban

SS S R TS STS

2. Saya tidak pernah mempelajari informasi

terkait jenis pekerjaan di bidang akuntansi.

3. Saya sering membicarakan perencanaan yang

saya buat dengan orang-orang yang lebih

berpengalaman.

4. Saya tidak mengetahui apakah pekerjaan di

bidang akuntansi yang saya minati dapat

menunjang hari tua saya.

Career Exploration (eksplorasi karir)

5. Saya selalu ingin membaca lowongan

pekerjaan terbaru dari berbagai sumber dan

media.

6. Saya sangat ingin memperoleh informasi

mengenai karier di bidang akuntansi yang

akan saya pilih dari banyak sumber.

7. Saya sungkan bertanya kepada semua orang

yang saya kenal terkait informasi karier di

bidang akuntansi.

Decision Making (membuat keputusan)

8. Berdasarkan pengetahuan saya, saya yakin

dengan keputusan saya memilih karier di

bidang akuntansi.

9. Saya akan menghadapi risiko apapun yang

akan terjadi ketika saya memutuskan untuk

memilih karier di bidang akuntansi.

10. Saya hanya ingin bekerja sesuai dengan

keahlian yang saya miliki dari sekolah yaitu

akuntansi.

World-of-work Information (Informasi dunia kerja)

11. Dengan hasil belajar kejuruan akuntansi yang

saya peroleh, saya yakin dapat bekerja di

bidang akuntansi setelah lulus.

12. Saya mengetahui pekerjaan apa saja yang

tersedia di lapangan pekerjaan di bidang

akuntansi.

13. Saya kurang memahami berbagai macam job

desc pada bidang akuntansi di berbagai

instansi ataupun perusahaan bisnis.

14. Saya mengetahui jabatan apa saja yang

sedang banyak dibutuhkan saat ini khususnya

di bidang akuntansi.

Page 151: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

186

No. Butir Instrumen Jawaban

SS S R TS STS

Knowledge of the preferred occupational group (pengetahuan mengenai

pekerjaan yang diminati)

15. Saya mengetahui persyaratan apa saja yang

dibutuhkan pada pekerjaan di bidang

akuntansi pada sebuah jabatan di instansi

maupun perusahaan.

16. Saya mengetahui dan memahami kualifikasi

yang harus saya kuasai pada pekerjaan di

bidang akuntansi.

17. Saya tidak memiliki keahlian dalam

memprediksi tipe orang-orang yang bekerja

pada pekerjaan di bidang akuntansi.

Instrumen untuk Kesiapan Kerja

No. Butir Instrumen Jawaban

SS S R TS STS

Kondisi fisik, mental dan emosional

1. Saya dapat beradaptasi secara baik dengan

menyesuaikan aturan-aturan yang sudah

ditentukan di setiap tempat baru.

2. Saya memiliki kondisi fisik dan kesehatan

yang baik.

3. Saya tidak suka dikritik maupun diberi saran

terkait dengan apa yang saya lakukan.

4. Kepercayaan diri sangat diperlukan dalam

memasuki dunia kerja.

Mempunyai ambisi untuk maju

5. Dengan pengalaman yang saya miliki, saya

sudah siap bekerja di bidang akuntansi baik di

kantor maupun di lapangan.

6. Saya sangat optimis untuk segera bekerja di

bidang akuntansi.

7. Dengan ilmu akuntansi yang saya dapatkan di

sekolah, saya siap untuk segera bekerja di

bidang akuntansi baik di kantor maupun di

lapangan.

Kemampuan bekerja sama dengan orang lain

8. Jika ada anggota kelompok kesulitan dalam

menjalankan tugas, maka saya siap membantu

mengatasi masalah tersebut.

9. Saya bisa membagi tugas kepada anggota

kelompok ketika ada project bersama.

Page 152: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

187

No. Butir Instrumen Jawaban

SS S R TS STS

10. Saya lebih menyukai pujian dan nilai untuk

diri saya sendiri daripada kelompok.

Keterampilan dan pengetahuan

11. Saya memiliki keahlian dan keterampilan di

bidang akuntansi yang membuat saya percaya

diri untuk terjun ke dunia kerja di bidang

akuntansi.

12. Saya mampu membuat siklus akuntansi

ataupun bidang-bidang akuntansi yang lain

sesuai dengan standar akuntansi dan

menyelesaikannya dengan baik.

13. Saya mampu mengoperasikan alat-alat yang

berhubungan dengan akuntansi seperti

komputer akuntansi dengan software MYOB

dan Spread Sheet.

Terima Kasih

Batang, April 2015

Responden

( )

Page 153: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

188

LAMPIRAN 7

DAFTAR RESPONDEN PENELITIAN

SMK Negeri 1 Batang

NO NAMA Jenis

Kelamin

1 Ani Tuniroh P

2 Anisa Wahyu Ningsih P

3 Dedek Iman Sari P

4 Dian Maryana P

5 Dila Setiowati P

6 Dita Andriani P

7 Ekki Maita Sari P

8 Ellin Ceka P

9 Ertrit Lusanti P

10 Eva Sulistiani P

11 Feri Asandi Unjaini P

12 Ferina Eka Monica P

13 Fiqih Satyawira W. L

14 Ikek Agustina P

15 Irawati Dyah A. P

16 Kurnia Khasanah P

17 Muhamad Lukman H. L

18 Nadiya Febriyanti P

19 Nur Fitriani P

20 Puspitaningrum P

21 Rina Wijayanti P

22 Rita Murdiana P

23 Riyana Novianti P

24 Riska Zen Agustin P

25 Risqi Anggita Putra L

26 Rohmah P

27 Saroh Nur Jati P

28 Savira Mita Dewi P

29 Septi Rizqia P

30 Siti Nurhidayati P

31 Siti Rohmatul Uma P

32 Wahyu Abdiyanto L

33 Warsiyah P

34 Yulianto Bagas P. L

NO NAMA Jenis

Kelamin

1 Amat Sobirin L

2 Anna Rizki P

3 Arif Rahman Hadi L

4 Dessy Septiara Indrianis P

5 Dewi Kumalasari P

6 Dyah Kurniawati P

7 Duwi Anggraeni P

8 Iqbal Fatturohim L

9 Kholifah P

10 Lilik Wiguno L

11 Lita Widia P

12 Mega Wahyu Apriliani P

13 Mei Diana Indrasari P

14 Muhammad Darsio L

15 Murni P

16 Nikade Lupita Martha A. P

17 Nining Lestari P

18 Nita Sih Pangestu P

19 Nur Fitriyani P

20 Renita Astuti P

21 Shara Foresta P

22 Siti Mundrikoh P

23 Siti Uswatun Khoiriyah P

24 Slamet Mulud L

25 Titik Soleha Setyowati P

26 Try Ratna Asih P

27 Windi Ningtias P

28 Yayuk Waruni P

29 Yuliani Ika S P

30 Yusraini Pangestika P

Page 154: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

189

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 ∑

1 Ani Tuniroh 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 54

2 Anisa Wahyu Ningsih 4 4 2 5 2 2 2 3 5 5 3 3 3 43

3 Dedek Iman Sari 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

4 Dian Maryana 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 51

5 Dila Setiowati 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 49

6 Dita Andriani 4 3 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 52

7 Ekki Maita Sari 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 55

8 Ellin Ceka 4 3 4 5 3 5 5 4 5 5 4 4 4 55

9 Ertrit Lusanti 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

10 Eva Sulistiani 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

11 Feri Asandi Unjaini 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 49

12 Ferina Eka Monica 4 4 4 5 5 4 4 5 4 1 4 3 4 51

13 Fiqih Satyawira Wicaksana 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

14 Ikek Agustina 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 47

15 Irawati Dyah Anggraini 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 47

16 Kurnia Khasanah 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 52

17 Muhamad Lukman Hakim 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 48

18 Nadiya Febriyanti 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65

19 Nur Fitriani 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 55

20 Puspitaningrum 4 5 3 5 3 3 3 4 4 5 3 4 4 50

21 Rina Wijayanti 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65

22 Rita Murdiana 4 4 4 5 3 4 4 5 4 5 3 4 4 53

23 Riyana Novianti 2 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 51

24 Riska Zen Agustin 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 52

25 Risqi Anggita Putra 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 3 3 3 45

26 Rohmah 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 54

27 Saroh Nur Jati 4 4 5 5 4 5 5 5 5 1 4 4 4 55

28 Savira Mita Dewi 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

29 Septi Rizqia 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 54

30 Siti Nurhidayati 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

31 Siti Rohmatul Uma 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 64

32 Wahyu Abdiyanto 2 4 3 5 4 2 3 3 4 4 2 3 3 42

33 Warsiyah 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 2 4 51

34 Yulianto Bagas Prakoso 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 55

35 Amat Sobirin 5 4 5 5 3 3 2 5 4 5 3 4 3 51

36 Anna Rizki 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 3 3 3 51

37 Arif Rahman Hadi 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65

38 Dessy Septiara Indrianis 5 5 4 5 5 5 5 5 5 3 4 3 3 57

39 Dewi Kumalasari 5 5 4 5 5 5 5 5 5 3 4 3 3 57

40 Dyah Kurniawati 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 47

41 Duwi Anggraeni 5 5 4 5 5 5 5 5 5 3 4 3 3 57

42 Iqbal Fatturohim 5 5 4 5 4 3 4 5 5 4 4 4 5 57

43 Kholifah 4 4 5 4 4 3 3 3 3 5 3 3 3 47

44 Lilik Wiguno 5 4 5 5 3 3 2 5 4 5 3 4 3 51

45 Lita Widia 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 47

46 Mega Wahyu Apriliani 5 4 3 5 3 3 3 5 4 4 3 3 3 48

47 Mei Diana Indrasari 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 54

48 Muhammad Darsio 4 4 4 5 3 3 3 4 5 5 3 3 3 49

49 Murni 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 55

50 Nikade Lupita Martha Arvian 4 4 5 5 3 3 3 4 4 4 3 3 3 48

51 Nining Lestari 4 5 2 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 51

52 Nita Sih Pangestu 5 4 5 5 4 5 4 5 4 3 4 4 4 56

53 Nur Fitriyani 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 56

54 Renita Astuti 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 53

55 Shara Foresta 4 5 5 5 4 3 4 5 4 3 3 3 3 51

56 Siti Mundrikoh 4 4 4 5 4 3 3 4 4 4 3 4 3 49

57 Siti Uswatun Khoiriyah 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 48

58 Slamet Mulud 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 63

59 Titik Soleha Setyowati 5 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 53

60 Try Ratna Asih 5 5 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 49

61 Windi Ningtias 4 5 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 48

62 Yayuk Waruni 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 61

63 Yuliani Ika S 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 4 3 3 56

64 Yusraini Pangestika 5 5 3 5 3 3 3 4 4 3 3 3 3 47

276 275 263 298 248 244 245 273 269 247 237 239 244 3358

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65

2 3 2 4 2 2 2 3 3 1 2 2 3 42

4,3 4,3 4,1 4,7 3,9 3,8 3,8 4,3 4,2 3,9 3,7 3,7 3,8 52,47

min

mean

No. Nama RespondenSkor Butir

Jumlah

max

LAMPIRAN 8

1. Kesiapan Kerja

Page 155: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

190

2. Locus Of Control (LOC) Internal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 ∑

1 Ani Tuniroh 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 44

2 Anisa Wahyu Ningsih 4 1 2 1 3 4 2 4 4 5 3 33

3 Dedek Iman Sari 4 2 4 4 4 4 4 5 5 4 4 44

4 Dian Maryana 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 45

5 Dila Setiowati 4 2 3 4 3 4 3 4 5 5 2 39

6 Dita Andriani 4 2 4 4 3 5 4 4 5 4 2 41

7 Ekki Maita Sari 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 42

8 Ellin Ceka 5 5 5 3 4 4 3 5 5 5 4 48

9 Ertrit Lusanti 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 42

10 Eva Sulistiani 4 2 4 4 4 4 2 5 4 4 2 39

11 Feri Asandi Unjaini 4 2 4 4 4 4 4 5 5 4 2 42

12 Ferina Eka Monica 4 2 2 3 3 3 2 3 5 5 4 36

13 Fiqih Satyawira Wicaksana 5 2 5 4 4 5 4 4 5 5 2 45

14 Ikek Agustina 4 2 2 3 3 4 2 3 4 4 4 35

15 Irawati Dyah Anggraini 4 2 2 3 3 4 2 3 4 4 4 35

16 Kurnia Khasanah 4 4 2 4 3 3 4 5 5 5 4 43

17 Muhamad Lukman Hakim 4 3 3 4 4 3 3 4 5 5 3 41

18 Nadiya Febriyanti 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 2 50

19 Nur Fitriani 4 5 4 4 3 4 4 5 5 5 2 45

20 Puspitaningrum 5 5 5 4 4 3 3 5 5 5 2 46

21 Rina Wijayanti 4 4 5 3 4 4 4 4 5 5 3 45

22 Rita Murdiana 4 4 5 4 3 4 4 4 5 5 3 45

23 Riyana Novianti 4 3 5 4 3 4 4 4 5 4 2 42

24 Riska Zen Agustin 4 3 4 5 4 4 3 5 5 5 3 45

25 Risqi Anggita Putra 3 2 4 2 3 4 3 4 4 4 2 35

26 Rohmah 4 4 4 4 3 4 4 5 5 5 2 44

27 Saroh Nur Jati 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 3 51

28 Savira Mita Dewi 5 4 4 4 4 4 3 4 5 4 2 43

29 Septi Rizqia 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 44

30 Siti Nurhidayati 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 1 45

31 Siti Rohmatul Uma 4 4 5 3 4 4 4 4 5 5 3 45

32 Wahyu Abdiyanto 2 3 3 2 3 2 3 4 4 4 1 31

33 Warsiyah 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 1 43

34 Yulianto Bagas Prakoso 4 5 4 4 3 4 4 5 5 5 2 45

35 Amat Sobirin 3 3 5 5 3 4 5 5 5 5 4 47

36 Anna Rizki 4 2 5 4 3 4 4 4 4 4 1 39

37 Arif Rahman Hadi 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 51

38 Dessy Septiara Indrianis 3 3 5 3 3 4 5 5 5 5 1 42

39 Dewi Kumalasari 3 3 5 3 3 4 5 5 5 5 1 42

40 Dyah Kurniawati 3 3 4 3 3 4 5 4 5 4 4 42

41 Duwi Anggraeni 3 3 5 3 3 4 5 5 5 5 1 42

42 Iqbal Fatturohim 4 3 2 5 3 4 4 5 5 3 2 40

43 Kholifah 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 1 33

44 Lilik Wiguno 3 3 5 5 3 5 5 4 4 4 4 45

45 Lita Widia 4 2 4 3 3 4 2 4 4 5 3 38

46 Mega Wahyu Apriliani 3 2 3 3 3 3 4 3 5 5 3 37

47 Mei Diana Indrasari 4 4 3 4 4 3 4 4 5 4 3 42

48 Muhammad Darsio 3 3 5 3 3 3 5 5 4 4 3 41

49 Murni 4 3 3 4 3 4 4 4 5 4 4 42

50 Nikade Lupita Martha Arvian 4 3 2 4 3 4 2 4 5 5 3 39

51 Nining Lestari 4 3 3 4 3 4 4 4 5 4 4 42

52 Nita Sih Pangestu 4 4 3 4 3 3 4 5 5 5 2 42

53 Nur Fitriyani 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44

54 Renita Astuti 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 2 44

55 Shara Foresta 3 3 4 3 3 3 3 4 5 4 1 36

56 Siti Mundrikoh 3 3 4 4 3 3 4 4 5 4 1 38

57 Siti Uswatun Khoiriyah 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 2 40

58 Slamet Mulud 5 5 5 4 4 4 2 5 5 4 2 45

59 Titik Soleha Setyowati 4 3 4 4 3 4 2 3 5 4 3 39

60 Try Ratna Asih 3 2 5 3 3 4 4 4 5 4 3 40

61 Windi Ningtias 3 4 5 4 4 4 5 5 5 5 2 46

62 Yayuk Waruni 4 2 5 4 3 4 5 4 5 5 4 45

63 Yuliani Ika S 3 3 5 3 3 4 5 5 5 5 3 44

64 Yusraini Pangestika 4 2 1 3 3 4 3 3 4 3 4 34

246 209 255 236 217 248 240 273 303 284 168 2679

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 51

2 1 1 1 3 2 2 3 4 3 1 31

3,8 3,3 4 3,7 3,4 3,9 3,8 4,3 4,7 4,4 2,6 41,9

Skor butir

Jumlah

max

min

mean

No. Nama Responden

Page 156: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

191

3. Pengalaman On the Job Training (OJT)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 ∑

1 Ani Tuniroh 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 78

2 Anisa Wahyu Ningsih 4 3 4 3 4 5 2 5 5 5 4 3 4 3 5 5 5 69

3 Dedek Iman Sari 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 66

4 Dian Maryana 4 4 4 4 4 5 1 5 5 5 5 3 2 4 4 4 5 68

5 Dila Setiowati 4 4 4 4 3 4 5 5 4 4 4 5 4 3 4 4 5 70

6 Dita Andriani 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 2 5 4 5 74

7 Ekki Maita Sari 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 4 4 67

8 Ellin Ceka 5 4 5 4 5 4 3 5 5 2 5 4 4 4 5 5 5 74

9 Ertrit Lusanti 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68

10 Eva Sulistiani 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 74

11 Feri Asandi Unjaini 4 4 5 4 4 4 2 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68

12 Ferina Eka Monica 4 2 5 4 3 5 1 5 4 4 4 4 5 5 4 3 4 66

13 Fiqih Satyawira Wicaksana 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 2 2 4 4 4 4 69

14 Ikek Agustina 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 2 2 4 2 4 3 4 58

15 Irawati Dyah Anggraini 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68

16 Kurnia Khasanah 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 3 4 4 3 4 4 5 72

17 Muhamad Lukman Hakim 4 3 5 4 4 5 5 4 4 5 5 3 4 4 4 3 5 71

18 Nadiya Febriyanti 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 81

19 Nur Fitriani 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 75

20 Puspitaningrum 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 2 3 3 4 63

21 Rina Wijayanti 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 80

22 Rita Murdiana 4 3 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 72

23 Riyana Novianti 5 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 68

24 Riska Zen Agustin 4 4 2 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 2 5 5 5 70

25 Risqi Anggita Putra 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 64

26 Rohmah 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 1 4 5 4 5 4 5 76

27 Saroh Nur Jati 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 83

28 Savira Mita Dewi 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 65

29 Septi Rizqia 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 78

30 Siti Nurhidayati 4 4 4 4 4 4 2 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 69

31 Siti Rohmatul Uma 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 82

32 Wahyu Abdiyanto 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 63

33 Warsiyah 4 4 4 2 4 5 2 4 4 4 5 1 1 4 4 4 5 61

34 Yulianto Bagas Prakoso 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 75

35 Amat Sobirin 5 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 5 5 67

36 Anna Rizki 4 4 5 4 3 5 1 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 70

37 Arif Rahman Hadi 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 81

38 Dessy Septiara Indrianis 3 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 3 4 4 5 5 5 74

39 Dewi Kumalasari 3 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 3 4 4 5 5 5 74

40 Dyah Kurniawati 5 2 5 4 4 4 1 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 67

41 Duwi Anggraeni 3 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 3 4 4 4 5 5 73

42 Iqbal Fatturohim 4 4 5 2 3 5 4 2 5 4 5 5 5 1 5 3 5 67

43 Kholifah 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 3 4 3 4 4 5 72

44 Lilik Wiguno 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 5 5 2 5 5 5 67

45 Lita Widia 4 5 4 4 4 4 1 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 68

46 Mega Wahyu Apriliani 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 3 4 3 4 4 5 70

47 Mei Diana Indrasari 4 2 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 1 4 4 5 69

48 Muhammad Darsio 3 2 4 4 4 4 2 4 4 4 5 3 4 2 4 4 4 61

49 Murni 4 4 5 3 4 5 4 4 4 4 4 4 5 2 4 4 4 68

50 Nikade Lupita Martha Arvian4 4 4 2 3 4 3 5 5 5 5 2 4 4 5 3 5 67

51 Nining Lestari 4 4 5 3 3 5 2 5 5 4 5 4 4 3 4 4 4 68

52 Nita Sih Pangestu 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 2 5 4 5 3 5 74

53 Nur Fitriyani 4 5 4 4 4 5 1 5 2 5 4 4 4 2 5 5 5 68

54 Renita Astuti 4 2 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 2 5 4 5 72

55 Shara Foresta 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 78

56 Siti Mundrikoh 4 4 5 5 4 4 1 5 4 5 5 4 5 5 5 3 5 73

57 Siti Uswatun Khoiriyah 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 63

58 Slamet Mulud 4 4 4 4 4 4 1 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 72

59 Titik Soleha Setyowati 5 4 4 3 4 5 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 66

60 Try Ratna Asih 4 4 4 4 4 5 2 4 4 4 5 2 4 4 4 4 4 66

61 Windi Ningtias 4 5 5 4 5 5 2 5 5 5 5 1 5 5 4 4 4 73

62 Yayuk Waruni 5 3 5 3 4 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 76

63 Yuliani Ika S 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 81

64 Yusraini Pangestika 3 3 4 3 3 4 3 5 3 4 4 3 5 4 5 4 5 65

263 253 288 253 253 293 216 291 272 272 282 237 268 229 285 263 297 4515

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 83

3 2 2 2 3 4 1 2 2 2 1 1 1 1 3 3 4 58

4,1 4 4,5 4 4 4,6 3,4 4,5 4,3 4,3 4,4 3,7 4,2 3,6 4,5 4,1 4,6 70,5

Skor Butir

Jumlah

max

min

mean

No. Nama Responden

Page 157: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

192

4. Kematangan karier akuntansi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 ∑

1 Ani Tuniroh 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 70

2 Anisa Wahyu Ningsih 5 3 4 3 5 2 4 2 3 2 3 3 2 3 3 4 5 56

3 Dedek Iman Sari 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 64

4 Dian Maryana 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 2 3 4 61

5 Dila Setiowati 4 2 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 3 56

6 Dita Andriani 4 5 2 3 4 5 5 4 4 2 4 3 2 3 2 4 4 60

7 Ekki Maita Sari 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 3 4 62

8 Ellin Ceka 5 4 3 3 5 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 61

9 Ertrit Lusanti 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 4 4 2 62

10 Eva Sulistiani 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 64

11 Feri Asandi Unjaini 5 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 66

12 Ferina Eka Monica 2 3 4 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 50

13 Fiqih Satyawira Wicaksana 5 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 67

14 Ikek Agustina 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 3 4 2 3 4 4 3 59

15 Irawati Dyah Anggraini 4 4 4 2 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 4 4 4 58

16 Kurnia Khasanah 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 62

17 Muhamad Lukman Hakim 3 4 4 3 3 4 3 5 5 2 3 3 3 3 3 3 3 57

18 Nadiya Febriyanti 4 4 4 4 3 5 4 5 5 3 5 4 2 3 3 3 3 64

19 Nur Fitriani 2 4 5 4 4 4 5 4 4 2 2 3 4 2 3 4 4 60

20 Puspitaningrum 3 3 2 5 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 58

21 Rina Wijayanti 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 78

22 Rita Murdiana 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 59

23 Riyana Novianti 4 4 2 3 3 4 3 3 4 2 2 2 2 4 3 2 4 51

24 Riska Zen Agustin 3 4 4 3 3 4 5 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 61

25 Risqi Anggita Putra 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 58

26 Rohmah 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 2 2 4 4 3 59

27 Saroh Nur Jati 5 5 3 5 4 5 5 5 5 1 4 4 2 3 3 3 3 65

28 Savira Mita Dewi 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 2 3 4 4 3 61

29 Septi Rizqia 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 70

30 Siti Nurhidayati 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 66

31 Siti Rohmatul Uma 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 78

32 Wahyu Abdiyanto 3 4 3 3 2 3 3 3 3 1 3 4 3 4 4 4 2 52

33 Warsiyah 5 4 5 1 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 72

34 Yulianto Bagas Prakoso 2 4 5 4 4 4 5 4 4 2 2 3 4 2 3 4 4 60

35 Amat Sobirin 3 3 2 3 5 4 3 3 2 2 3 3 3 3 2 4 2 50

36 Anna Rizki 4 3 3 3 5 5 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 5 60

37 Arif Rahman Hadi 3 4 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 76

38 Dessy Septiara Indrianis 4 5 5 3 5 5 4 3 3 2 5 3 3 3 3 4 4 64

39 Dewi Kumalasari 4 5 5 3 5 5 4 3 3 2 5 3 3 3 3 4 4 64

40 Dyah Kurniawati 4 4 4 3 4 4 4 3 3 5 3 3 3 3 2 3 3 58

41 Duwi Anggraeni 4 5 5 3 5 5 4 3 3 2 5 3 3 3 3 4 4 64

42 Iqbal Fatturohim 3 5 5 5 3 5 5 4 2 3 4 4 2 3 3 4 4 64

43 Kholifah 5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 2 60

44 Lilik Wiguno 3 4 2 4 5 5 4 3 3 2 3 4 4 3 2 4 2 57

45 Lita Widia 3 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 52

46 Mega Wahyu Apriliani 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 53

47 Mei Diana Indrasari 5 5 4 5 4 5 4 5 4 3 3 5 4 4 4 4 3 71

48 Muhammad Darsio 5 1 5 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 55

49 Murni 4 3 4 3 5 5 4 4 4 2 4 3 2 2 2 3 3 57

50 Nikade Lupita Martha Arvian 5 5 5 3 4 5 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 63

51 Nining Lestari 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 2 3 4 4 3 60

52 Nita Sih Pangestu 3 4 3 3 4 5 4 4 4 3 3 3 2 3 3 4 3 58

53 Nur Fitriyani 4 3 3 2 5 5 4 4 5 4 4 4 2 2 4 4 4 63

54 Renita Astuti 3 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 60

55 Shara Foresta 4 4 4 2 4 4 5 3 4 5 4 3 3 3 3 3 3 61

56 Siti Mundrikoh 4 3 2 3 4 4 3 3 4 1 3 3 3 3 3 3 3 52

57 Siti Uswatun Khoiriyah 3 4 4 2 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 56

58 Slamet Mulud 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 75

59 Titik Soleha Setyowati 4 3 3 3 4 4 3 4 5 4 3 3 2 4 4 4 2 59

60 Try Ratna Asih 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 55

61 Windi Ningtias 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 50

62 Yayuk Waruni 5 5 5 1 5 5 5 5 5 1 3 3 3 4 3 3 5 66

63 Yuliani Ika S 4 5 4 3 4 4 5 3 3 3 3 4 4 5 5 4 4 67

64 Yusraini Pangestika 3 3 5 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 56

244 249 239 207 263 267 254 241 244 189 225 220 193 209 216 236 217 3913

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 78

2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 50

3,8 3,9 3,7 3,2 4,1 4,2 4 3,8 3,8 3 3,5 3,4 3 3,3 3,4 3,7 3,4 61,1

min

mean

No. Nama RespondenSkor Butir

Jumlah

max

Page 158: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

193

LAMPIRAN 9

Hasil Uji Analisis Deskriptif

1. Kesiapan Kerja

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic

KKj 64 42 65 52,47 ,626 5,005

Valid N (listwise) 64

KKj

Frequenc

y

Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

42 1 1,6 1,6 1,6

43 1 1,6 1,6 3,1

45 1 1,6 1,6 4,7

47 6 9,4 9,4 14,1

48 5 7,8 7,8 21,9

49 5 7,8 7,8 29,7

50 1 1,6 1,6 31,3

51 9 14,1 14,1 45,3

52 9 14,1 14,1 59,4

53 3 4,7 4,7 64,1

54 4 6,3 6,3 70,3

55 6 9,4 9,4 79,7

56 3 4,7 4,7 84,4

57 4 6,3 6,3 90,6

61 1 1,6 1,6 92,2

63 1 1,6 1,6 93,8

64 1 1,6 1,6 95,3

65 3 4,7 4,7 100,0

Total 64 100,0 100,0

Statistics

KKj

N Valid 64

Missing 0

Mean 52,47

Median 52,00

Mode 51a

Variance 25,04

7

Range 23

Minimum 42

Maximum 65

Sum 3358

a. Multiple modes exist.

The smallest value is

shown

Page 159: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

194

2. Locus Of Control (LOC) Internal

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic

KKj 64 42 65 52,47 ,626 5,005

Valid N (listwise) 64

LOC

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

31 1 1,6 1,6 1,6

33 2 3,1 3,1 4,7

34 1 1,6 1,6 6,3

35 3 4,7 4,7 10,9

36 2 3,1 3,1 14,1

37 1 1,6 1,6 15,6

38 2 3,1 3,1 18,8

39 5 7,8 7,8 26,6

40 3 4,7 4,7 31,3

41 3 4,7 4,7 35,9

42 12 18,8 18,8 54,7

43 3 4,7 4,7 59,4

44 7 10,9 10,9 70,3

45 12 18,8 18,8 89,1

46 2 3,1 3,1 92,2

47 1 1,6 1,6 93,8

48 1 1,6 1,6 95,3

50 1 1,6 1,6 96,9

51 2 3,1 3,1 100,0

Total 64 100,0 100,0

Statistics

LOC

N Valid 64

Missing 0

Mean 41,86

Median 42,00

Mode 42a

Variance 18,091

Range 20

Minimum 31

Maximum 51

Sum 2679

a. Multiple modes exist. The

smallest value is shown

Page 160: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

195

3. Pengalaman On the Job Training (OJT)

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic

P.OJT 64 58 83 70,55 ,689 5,509

Valid N (listwise) 64

P.OJT

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

58 1 1,6 1,6 1,6

61 2 3,1 3,1 4,7

63 3 4,7 4,7 9,4

64 1 1,6 1,6 10,9

65 2 3,1 3,1 14,1

66 4 6,3 6,3 20,3

67 6 9,4 9,4 29,7

68 9 14,1 14,1 43,8

69 4 6,3 6,3 50,0

70 4 6,3 6,3 56,3

71 1 1,6 1,6 57,8

72 5 7,8 7,8 65,6

73 3 4,7 4,7 70,3

74 6 9,4 9,4 79,7

75 2 3,1 3,1 82,8

76 2 3,1 3,1 85,9

78 3 4,7 4,7 90,6

80 1 1,6 1,6 92,2

81 3 4,7 4,7 96,9

82 1 1,6 1,6 98,4

83 1 1,6 1,6 100,0

Total 64 100,0 100,0

Statistics

P.OJT

N Valid 64

Missing 0

Mean 70,55

Std. Error of Mean ,689

Median 69,50

Mode 68

Std. Deviation 5,509

Variance 30,347

Range 25

Minimum 58

Maximum 83

Sum 4515

Page 161: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

196

4. Kematangan karier akuntansi

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic

KK 64 50 78 61,14 ,815 6,517

Valid N (listwise) 64

KK

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

50 3 4,7 4,7 4,7

51 1 1,6 1,6 6,3

52 3 4,7 4,7 10,9

53 1 1,6 1,6 12,5

55 2 3,1 3,1 15,6

56 4 6,3 6,3 21,9

57 3 4,7 4,7 26,6

58 5 7,8 7,8 34,4

59 4 6,3 6,3 40,6

60 7 10,9 10,9 51,6

61 5 7,8 7,8 59,4

62 3 4,7 4,7 64,1

63 2 3,1 3,1 67,2

64 7 10,9 10,9 78,1

65 1 1,6 1,6 79,7

66 3 4,7 4,7 84,4

67 2 3,1 3,1 87,5

70 2 3,1 3,1 90,6

71 1 1,6 1,6 92,2

72 1 1,6 1,6 93,8

75 1 1,6 1,6 95,3

Statistics

KK

N Valid 64

Missing 0

Mean 61,14

Std. Error of Mean ,815

Median 60,00

Mode 60a

Std. Deviation 6,517

Variance 42,472

Range 28

Minimum 50

Maximum 78

Sum 3913

a. Multiple modes exist. The

smallest value is shown

Page 162: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

197

76 1 1,6 1,6 96,9

78 2 3,1 3,1 100,0

Total 64 100,0 100,0

LAMPIRAN 10

HASIL UJI ASUMSI KLASIK

1. Uji Normalitas

Persamaan pertama

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 64

Normal Parametersa,b

Mean 0E-7

Std. Deviation 5,48756502

Most Extreme Differences

Absolute ,079

Positive ,079

Negative -,058

Kolmogorov-Smirnov Z ,629

Asymp. Sig. (2-tailed) ,824

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Persamaan kedua

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 64

Normal Parametersa,b

Mean 0E-7

Std. Deviation 3,04853213

Most Extreme Differences

Absolute ,046

Positive ,046

Negative -,042

Kolmogorov-Smirnov Z ,370

Asymp. Sig. (2-tailed) ,999

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 163: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

198

Persamaan ketiga

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 64

Normal Parametersa,b

Mean 0E-7

Std. Deviation 2,90492854

Most Extreme Differences

Absolute ,076

Positive ,076

Negative -,063

Kolmogorov-Smirnov Z ,610

Asymp. Sig. (2-tailed) ,850

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

2. Uji Linearitas

ANOVA Table

Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

P.OJT

* LOC

Between

Groups

(Combined) 982,219 18 54,568 2,641 ,004

Linearity 447,196 1 447,196 21,647 ,000

Deviation from Linearity 535,023 17 31,472 1,523 ,130

Within Groups 929,640 45 20,659

Total 1911,859 63

ANOVA Table

Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

KK *

LOC

Between

Groups

(Combined) 1310,522 18 72,807 2,400 ,009

Linearity 534,172 1 534,172 17,607 ,000

Deviation from Linearity 776,350 17 45,668 1,505 ,136

Page 164: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

199

Within Groups 1365,212 45 30,338

Total 2675,734 63

ANOVA Table

Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

KK *

P.OJT

Between

Groups

(Combined) 1415,379 20 70,769 2,414 ,008

Linearity 618,110 1 618,110 21,088 ,000

Deviation from Linearity 797,269 19 41,962 1,432 ,163

Within Groups 1260,356 43 29,311

Total 2675,734 63

ANOVA Table

Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

KKj *

P.OJT

Between

Groups

(Combined) 988,571 20 49,429 3,606 ,000

Linearity 681,659 1 681,659 49,734 ,000

Deviation from Linearity 306,912 19 16,153 1,179 ,318

Within Groups 589,367 43 13,706

Total 1577,938 63

ANOVA Table

Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

KKj *

KK

Between

Groups

(Combined) 1101,042 22 50,047 4,303 ,000

Linearity 784,445 1 784,445 67,441 ,000

Deviation from Linearity 316,597 21 15,076 1,296 ,233

Within Groups 476,895 41 11,632

Total 1577,938 63

ANOVA Table

Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

KKj * Between (Combined) 972,630 18 54,035 4,017 ,000

Page 165: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

200

LOC Groups Linearity 728,520 1 728,520 54,160 ,000

Deviation from Linearity 244,110 17 14,359 1,068 ,412

Within Groups 605,307 45 13,451

Total 1577,937 63

3. Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) -2,935 2,695 -1,089 ,280

LOC ,045 ,054 ,119 ,836 ,406

P.OJT ,045 ,041 ,153 1,079 ,285

a. Dependent Variable: absut

Page 166: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

201

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) -3,090 2,218 -1,393 ,169

KK ,066 ,034 ,267 1,961 ,054

LOC ,028 ,051 ,074 ,542 ,590

a. Dependent Variable: absut

Page 167: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

202

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) -3,576 2,609 -1,371 ,175

P.OJT ,025 ,040 ,087 ,625 ,534

KK ,064 ,034 ,258 1,861 ,068

a. Dependent Variable: absut

Page 168: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

203

Page 169: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

204

LAMPIRAN 11

SURAT-SURAT PENELITIAN

1. Surat Ijin Penelitian

Page 170: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

205

2. Surat Keterangan telah Penelitian

Page 171: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

206

3. Surat Keputusan Dosen Pembimbing

Page 172: PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING (OJT) …lib.unnes.ac.id/21415/1/7101411310-s.pdf · saturated sampling techniques. ... Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

207

LAMPIRAN 12

DOKUMENTASI PENELITIAN