1
Peran Bioteknologi dalam Bidang Pertambangan Di beberapa Negara telah digunakan mikroba atau bakteri untuk penambangan secara biologis yang dikenal dengan istilah bioleaching. Bakteri yang digunakan merupakan bakteri kemoautotrof, yaitu bakteri yang menggunakan sumber karbon dari bahan anorganik dan sumber energy dari reaksi kimia. Contoh bakteri ini adalah Thiobacillus faerro-oxidans dan Thiobacillus thiooxidans. Kedua bakteri ini mampu mengubah logam dari bijih mineral berkadar rendah. Sebagai contoh, bioleaching oleh bakteri dapat mengekstraksi tembaga dari limbah tambang tua yang hanya mengandung 0,25 – 0,50% tembaga. Bioleaching dapat digunakan untuk menambang logam, seperti tembaga dan besi bahkan emas. Kemampuan mikroorganisme untuk memisahkan logam dan batuan merupakan bagian dan perkembangan bioteknologi dalam dunia pertambangan mineral. Tembaga, uranium, dan emas secara efisien dapat diekstrak oleh bakteri Thiobacillus feroxidans dari bijihnya. Penemuan ini selain dapat meningkatkan mutu logam mineral, juga dapat mengurangi keruakan lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas penambangan http://blogger-cintia.blogspot.com/2012/10/post- pertamaku_13.html

Peran Bioteknologi Dalam Bidang Pertambangan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

peran biotek

Citation preview

Page 1: Peran Bioteknologi Dalam Bidang Pertambangan

Peran Bioteknologi dalam Bidang Pertambangan

Di beberapa Negara telah digunakan mikroba atau bakteri untuk penambangan secara

biologis yang dikenal dengan istilah bioleaching. Bakteri yang digunakan merupakan bakteri

kemoautotrof, yaitu bakteri yang menggunakan sumber karbon dari bahan anorganik dan

sumber energy dari reaksi kimia. Contoh bakteri ini adalah Thiobacillus faerro-oxidans dan

Thiobacillus thiooxidans. Kedua bakteri ini mampu mengubah logam dari bijih mineral

berkadar rendah. Sebagai contoh, bioleaching oleh bakteri dapat mengekstraksi tembaga dari

limbah tambang tua yang hanya mengandung 0,25 – 0,50% tembaga. Bioleaching dapat

digunakan untuk menambang logam, seperti tembaga dan besi bahkan emas. Kemampuan

mikroorganisme untuk memisahkan logam dan batuan merupakan bagian dan perkembangan

bioteknologi dalam dunia pertambangan mineral. Tembaga, uranium, dan emas secara efisien

dapat diekstrak oleh bakteri Thiobacillus feroxidans dari bijihnya. Penemuan ini selain dapat

meningkatkan mutu logam mineral, juga dapat mengurangi keruakan lingkungan yang

disebabkan oleh aktivitas penambangan http://blogger-cintia.blogspot.com/2012/10/post-

pertamaku_13.html