Penilitian Pengaruh Warna

Terhadap Emosi Anak Usia Lima Sampai

Sepuluh Tahun

Latar Belakang

Warna adalah elemen yang tidak dapat terpisahkan dalam kehidupan manusia.

Dari bayi, manusia sudah mengenal warna

memang ada hubungan antara warna dengan

emosi anak

Problem Statement

Dengan ini kami dapat menyarankan kepada orang tua dalam pemilihan warna pakaian, mainan, dll yang diperlukan anak, agar emosi anak dapat menjadi stabil.

Kerangka Penelitian

Research objective• Untuk mengetahui emosi anak dari warna yang dia sukai• Untuk mengetahui cara membuat anak bahagia dari pilihan warna

pakaian, mainan, dll.

Research scope• Dependent variable: Anak usia 5-10 tahun• Indipendent variable: warna, emosi, makanan, pakaian, tema

ruangan

Teori Pendukung

PENGERTIAN WARNAWarna netral

adalah warna-warna yang tidak lagi memiliki kemurnian warna atau dengan kata lain bukan merupakan warna primer maupun sekunder.

Warna kontrasadalah warna yang berkesan berlawanan satu dengan lainnya .

Warna panasadalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari merah hingga kuning.

Warna dinginadalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari hijau hingga ungu

PENGERTIAN EMOSI• Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan

kepada seseorang atau sesuatu

PENGERTIAN ANAK

Anak (jamak: anak-anak) adalah seorang lelaki atau perempuan yang belum dewasa atau belum mengalami masa pubertas.

METODE

• Penelitian akan dilakukan terhadap kira-kira 100 anak berusia 5-10 tahun dengan cara mendatangi 2 sekolah dasar dan 2 taman kanak-kanak di Bandung.

• Dari tiap sekolah diambil 25 sample secara random.• Akan diberikan beberapa pertanyaan dalam bentuk

interview (pertanyaan seperti diatas).• Akan disediakan objek (berupa benda utuh atau hanya

gambar) yang mendukung penelitian ini agar si anak lebih akurat dan dan tetap fokus dalam menjawab.

• Akan disediakan makanan-makanan ringan, hadiah, atau games agar anak tetap tertarik dan tidak bosan.

Flowchart

1. Pengajuan Proposal Penelitian2. Pemilihan dan perizinan sekolah dasar dan taman kanak-kanak3. Pembuatan property pendukung penelitian (materi, alat-alat,dll)4. Pelaksanaan interview kepada sekolah dasar dan taman kanak-

kanak tersebut5. Pengumpulan data hasil interview6. Analisa data hasil interview7. Penarikan kesimpulan8. Publikasi hasil kesimpulan9. Pembuatan Laporan Pertanggung Jawaban

Timeline