17
i PENGGUNAAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2018/2019 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada JurusanP endidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Oleh: BAGAS WIKU PAMBUDI A210140190 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

PENGGUNAAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN …eprints.ums.ac.id/68444/11/NASKAH PUBLIKASI-7.pdf · i penggunaan metode jigsaw untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGGUNAAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN …eprints.ums.ac.id/68444/11/NASKAH PUBLIKASI-7.pdf · i penggunaan metode jigsaw untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata

i

PENGGUNAAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN

BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS

XI IPS SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA

TAHUN AJARAN 2018/2019

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada JurusanP endidikan Akuntansi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Oleh:

BAGAS WIKU PAMBUDI

A210140190

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2018

Page 2: PENGGUNAAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN …eprints.ums.ac.id/68444/11/NASKAH PUBLIKASI-7.pdf · i penggunaan metode jigsaw untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata
Page 3: PENGGUNAAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN …eprints.ums.ac.id/68444/11/NASKAH PUBLIKASI-7.pdf · i penggunaan metode jigsaw untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata
Page 4: PENGGUNAAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN …eprints.ums.ac.id/68444/11/NASKAH PUBLIKASI-7.pdf · i penggunaan metode jigsaw untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata
Page 5: PENGGUNAAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN …eprints.ums.ac.id/68444/11/NASKAH PUBLIKASI-7.pdf · i penggunaan metode jigsaw untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata

1

PENGGUNAAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN

BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS

XI SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA

TAHUN AJARAN 2018/2019

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi penggunaan metode

pembelajaran Cooperative tipe Jigsaw dapat meningkatkan keaktifan siswa kelas

XI IPS pada mata pelajaran Ekonomi dengan di SMA Muhammadiyah 3

Surakarta tahun ajaran 2018/ 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan

kelas (Class Action Research). Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPS di

SMA Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun Ajaran 2018/2019 yang berjumlah 15

siswa, yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 2 siswa perempuan. Teknik

pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan

dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis flow model, langkah-

langkah dalam analisis data yaitu data reduction, data display,dan

conclusion/verification. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan

keaktifan belajar siswa yaitu siswa yang menunjukkan sikap sangat aktif sejumlah

2 siswa sebelum tindakan, 3 siswa pada siklus 1, dan 5 siswa pada siklus 2, siswa

dengan sikap aktif sebesar 6 siswa sebelum tindakan, 7 siswa pada siklus 1, dan 8

siswa pada siklus 2, sikap siswa yang menunjukkan sikap cukup aktif sejumlah 5

siswa sebelum tindakan, 5 siswa pada siklus 1, dan 2 siswa pada siklus 2, dan

siswa yang menunjukkan sikap kurang aktif sebesar 2 siswa sebelum tindakan, 0

siswa pada siklus 1, dan 0 siswa pada siklus 2. Berdasarkan hasil penelitian bahwa

metode pembelajaran Jigsaw mampu meningkatkan keaktifan belajar siswa pada

mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta tahun

ajaran 2018/2019.

Kata Kunci: keaktifan belajar, jigsaw

Abstract

This study aims to determine the implementation of learning method cooperative

type Jigsaw can enhance the activity of class XI IPS on the subjects of Economics

with 3 SMA Muhammadiyah Surakarta in academic year 2018 / 2019. The

research is a classroom action research(Class Action Research). The research

subjects were students of class XI IPS at Muhammadiyah 3 High School

Surakarta Academic Year 2018/2019 which amounted to 15 students, consisting

of 13 male students and 2 female students. Data collection techniques used in this

study were observation and documentation. Data analysis technique uses flow

model analysis, steps in data analysis, namely data reduction, data display, and

conclusion / verification. The results showed an increase in student learning

activeness, namely students who showed a very active attitude of 2 students

Page 6: PENGGUNAAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN …eprints.ums.ac.id/68444/11/NASKAH PUBLIKASI-7.pdf · i penggunaan metode jigsaw untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata

2

before the action, 3 students in cycle 1, and 5 students in cycle 2, students with

active attitudes of 6 students before the action, 7 students in cycle 1, and 8

students in cycle 2, attitudes of students who showed a fairly active attitude of 5

students before the action, 5 students in cycle 1, and 2 students in cycle 2, and

students who showed less active attitudes of 2 students before the action, 0

students in the cycle 1, and 0 students in cycle 2. Based on the results of the study

that thelearning method was Jigsaw able to improve student learning activeness in

economic subjects in class XI IPS in Muhammadiyah 3 High School Surakarta

academic year 2018/2019.

Keywords: learning activity, jigsaw.

1. PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan kebutuhan manusia dalam kehidupan yang

telahmenjadi kebutuhan primer bagi bangsa suatu negara. Proses

terselenggaranya pendidikan di sekolah yang terdiri dari pendidik dan peserta

didik dilakukan dengan adanya interaksi belajar mengajar atau proses

pembelajaran antara pendidik dan peserta didik. Menurut peraturan

pemerintah No. 32 Tahun 2013 Pasal 19 (ayat 1) tentang Standar Nasional

Pendidikan bahwa: “Proses pembelajaran pada satuan pendidikan

diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,

memotivasi peserta didik untuk berparsipati aktif serta memberi ruang yang

cukup bagi prakarsa, kretifitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat,

dan pengembangan fisik serta psikologis peserta didik.”

Berdasarkan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional disebutkan: “Pendidikan adalah salah satu usaha sadar

dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar agar peserta didik secara

aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara”.

Ambarjaya (2012: 7) menyatakan bahwa pendidikan merupakan

pengalaman dari seseorang atau kelompok untuk dapat memahami sesuatu

Page 7: PENGGUNAAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN …eprints.ums.ac.id/68444/11/NASKAH PUBLIKASI-7.pdf · i penggunaan metode jigsaw untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata

3

yang sebelumnya tidak mereka pahami. Hamdani (2011: 21) menyatakan

pendidikan adalah sebuah sistem yang terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran atau pelatihan agar peserta didik dapat

mengembangkan potensi dirinya secara aktif sehingga memiliki kekuatan

spiritual keagamaan, emosional, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan

akhlak mulia, sera keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Berdasarkan pada undang-undang tersebut maka diperlukan proses

pembelajaran yang mengedepankan proses pembangunan karakter pada diri

peserta didik sebagai bekal masa depan. Proses pembelajaran yang berpegang

pada undang-undang tersebut menjadi pegangan untuk setiap pendidik untuk

mencerdaskan kehidupan bangsa.

Sementara itu, dalam kegiatan pembelajaran terdapat dua kegiatan

yaitu guru mengajar dan siswa belajar. Pendidikan di sekolah memiliki

peranan penting untuk membantu anak mengasah potensi-potensi kemampuan

yang ada dalam diri mereka. Siswa akan belajar aktif apabila rancangan

pembelajaran yang disusun guru mengharuskan siswa, baik secara sukarela

maupun terpaksa menuntut siswa melakukan kegiatan belajar. Hal tersebut

dilakukan oleh guru dengan siswa untuk menciptakan pembelajaran yang

efektif dan berkualitas.

Selanjutnya dalam proses pembelajaran guru sebagai pendidik

mempunyai peranan untuk mendorong, mendukung, membimbing, dan

memberi semangat motivasi kepada siswa serta memberi fasilitas belajar bagi

siswa untuk mencapai tujuan. Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat

segala sesuatu yang terjadi di dalam kelas untuk membantu proses

perkembangan siswa dalam pembelajaran.

Keaktifan merupakan persoalan penting dan mendasar yang harus

dipahami, dan dikembangkan setiap guru dalam proses pembelajaran.

Page 8: PENGGUNAAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN …eprints.ums.ac.id/68444/11/NASKAH PUBLIKASI-7.pdf · i penggunaan metode jigsaw untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata

4

Sehingga keaktifan siswa perlu digali dari potensi-potensinya, yang mereka

aktualisasikan melalui aktivitasnya untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Proses pembelajaran merupakan komponen pendidikan yang

melibatkan peserta didik dan guru. Seorang guru mempunyai tugas mendidik

dan mengajar yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar. Usaha yang

dilakukan guru dengan cara memberikan motivasi belajar yang layak,

menggunakan bermacam-macam metode dan strategi pembelajaran, dan

menggunakan alat peraga untuk memudahkan melakukan pembelajaran.

Salah satu mata pelajaran yang perlu mendapat perhatian lebih dalam

proses pembelajaran adalah mata pelajaran ekonomi. Mata pelajaran ekonomi

penting karena dalam kehidupan sosial masyarakat kita membutuhkan dasar-

dasar ilmu ekonomi. Tetapi pada kenyataannya banyak siswa yang

menganggap mata pelajaran Ekonomi sulit dan menjadi momok bagi mereka.

Hal ini menyebabkan siswa menjadi kurang antusias dan tidak banyak

melakukan aktivitas pada saat pembelajaran berlangsung.

Salah satu cara alternatif tindakan untuk mengatasi permasalahan yang

dikemukakan diatas yaitu menerapkan strategi pembelajaran aktif. Strategi

pembelajaran adalah urutan langkah-langkah pelaksanaan pengajaran di kelas

untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Salah satu strategi

pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran ekonomi adalah

metode Cooperative tipe Jigsaw.

Berdasarkan keunggulan penggunaan metode Cooperativetipe

Jigsawsiswa diharapkan untuk aktif dalam setiap pembelajaran di kelas dan

berani mengungkapkan pendapat dalam setiap pembelajaran di kelas. Metode

Cooperativetipe jigsaw merupakan pembelajaran yang bersumber dari materi

berbentuk narasi tertulis. Peserta didik diberikan materi untuk memahami

materi secara bersama melalui diskusi dalam kelompok heterogen. Tiap anak

Page 9: PENGGUNAAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN …eprints.ums.ac.id/68444/11/NASKAH PUBLIKASI-7.pdf · i penggunaan metode jigsaw untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata

5

dalam satu tim diberi materi ahli yang berbeda-beda. Untuk tahap awal

masing-masing masing-masing peserta didik berdiskusi sesuai dengan materi

ahli yang telah diterima. Kemudian kembali ke tim awal untuk menyampaikan

hasil diskusi di dalam tim ahli.

Permasalahan juga masih banyak ditemui dalam proses pembelajaran

di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta. Berdasarkan observasi awal dengan

melakukan pengamatan saat pembelajaran ditemukan antara lain (1) hampir

tidak ada siswa yang mempunyai inisiatif untuk bertanya pada guru; (2) siswa

sibuk menyalin apa yang ditulis dan diucapkan oleh guru; (3) apabila ditanya

guru siswa tidak ada yang mau menjawab, tetapi mereka menjawab secara

bersamaan, sehingga menyebabkan suara tidak jelas; dan (4) siswa terkadang

sibuk sendiri saat guru menerangkan atau mengajar.

Selain itu, guru masih menggunakan cara konvensional dalam

menjelaskan pada siswa, dimana siswa hanya mencatat dan siswa

mengerjakan tugas-tugas yang banyakdiberikan oleh guru. Situasi ini

menyebabkan siswa menjadi pasif dan hanya mengandalkan materi yang

diberikan oleh guru saja.

Dari uraian diatas, penulis bermaksud mengadakan penelitian dengan

tujuan untuk mengetahui implementasi penggunaan metode pembelajaran

Cooperative tipe Jigsaw dapat meningkatkan keaktifan siswa kelas XI IPS

pada mata pelajaran Ekonomi dengan di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta

tahun ajaran 2018/ 2019. Sedangkan manfaat penelitian yang diharapkan dari

penelitian ini adalah: (1) Manfaat teoritis, yakni untuk meningkatkan keaktifan

belajar siswa dengan menerapkan metode kooperatif tipe Jigsaw, (2) Manfaat

praktis, yaitu: (a) Bagi siswa, hasil penelitian ini dapat dijadikan siswa sebagai

acuan untuk mengubah sikapnya dalam menuju pendidikan yang akan datang,

(b) Bagi guru, hasil penelitian ini dapat digunakan guru untuk meningkatkan

profesionalisme guru dalam pembelajaran, dan (c) Bagi sekolah, hasil

Page 10: PENGGUNAAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN …eprints.ums.ac.id/68444/11/NASKAH PUBLIKASI-7.pdf · i penggunaan metode jigsaw untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata

6

penelitian ini dapat dijadikan sekolah sebagai salah satu pertimbangan dan

tolak ukur untuk meningkatkan mutu pendidikan siswa.

2. METODE

Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif, sedangkan jenis penelitian ini

adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan melalui proses kerja

kalaborasi antara guru ekonomi dan peneliti. Menurut Arikunto (2010: 135)

“PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru ke kelas atau di sekolah

tempat ia mengajar. Dengan penekanan pada penyempurnaan atau

peningkatan proses dan praktis pembelajaran”. Desain penelitian merupakan

rencana dan struktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga

peneliti akan dapat memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan

penelitian. Arikunto (2007: 16) berpendapat ada empat tahapan yang lazim

dilalui, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

Penelitian ini dilakukan di SMA Muhammadiyah 3Surakarta semester

gasal tahun ajaran 2018/2019. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS

SMA Muhammadiyah 3 Surakarta yang berjumah dari 15 siswa, terdiri 13

siswa laki-laki dan 2 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang

digunakan adalah 1) observasi digunakan untuk mengamati siswa dan guru

secara langsung dalam interaksi pelajaran ekonomi, 2) tes digunakan untuk

memperoleh data hasil belajar siswa setelah pembelajaran ekonomi

berlangsung dan 3) dokumentasi digunakan untuk digunakan untuk

memperoleh data sekolah SMA Muhammadiyah 3 Surakarta dan identitas

siswa antara lain daftar hadir, nama siswa dan nomor induk serta foto proses

tindakan penelitian. Analisis data yang digunakan adalah analisis data

kualitatif yang terdiri dari tiga tahap kegiatan, yaitu: (1) mereduksi data,

merupakan kegiatan pemilihan data, penyederhanaan data serta transformasi

data kasar dari hasil observasi. (2) menyajikan data, merupakan kegiatan

Page 11: PENGGUNAAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN …eprints.ums.ac.id/68444/11/NASKAH PUBLIKASI-7.pdf · i penggunaan metode jigsaw untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata

7

menyajikan data atau informasi dalam bentuk teks naratif yang disusun, diatur,

diringkas, dalam kategori-kategori, sehingga mudah dipahami yang member

kemungkinan adanya penarikan kesimpulan (3) menarik kesimpulan,

dilakukan secara bertahap dari kumpulan tiap kategori disimpulkan sementara,

kemudian dilakukan penyimpulan dengan cara berdiskusi mitra kalaborasi.

Verifikasi adalah sebagai pemikiran kembali yang dilakukan oleh penganalisis

tentang apa yang ditulis dan juga tinjauan ulang pada observasi. Data-data

yang telah diseleksi dapat diambil kesimpulan. Analisis hasil pada penelitian

ini ditekankan pada keaktifan belajar siswa. Indikator keaktifan yang

digunakan yaitu: turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya, terlibat

dalam pemecahan masalah, bertanya kepada siswa lain atau kepada guru

apabila tidak memahami persoalan yang dihadapinya, berusaha mencari

berbagai informasi yang diperlukan untuk pemecahan masalah, melaksanakan

diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru, menilai kemampuan dirinya

dan hasil-hasil yang diperolehnya, melatih diri dalam memecahkan soal atau

masalah yang sejenis.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Keaktifan belajar siswa dapat dilihat dari hasil observasi (pengamatan) yang

dilakukan peneliti pada setiap aspeknya, yang ada pada indikator keaktifan

belajar antara lain: siswa turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya,

siswa terlibat dalam pemecahan masalah, siswa sudah berani bertanya kepada

siswa lain atau kepada guru apabila tidak memahami persoalan yang

dihadapinya, siswa berusaha mencari berbagai informasi yang diperlukan

untuk pemecahan masalah, siswa melaksanakan diskusi kelompok sesuai

dengan petunjuk guru, siswa terlihat berani untuk menilai kemampuan dirinya

dan hasil-hasil yang diperolehnya, siswa melatih dirinya dalam memecahkan

soal atau masalah yang sejenis

Page 12: PENGGUNAAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN …eprints.ums.ac.id/68444/11/NASKAH PUBLIKASI-7.pdf · i penggunaan metode jigsaw untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata

8

Setelah diketahui skor pada siklus II secara keseluruhan maka hasil

perhitungan data pada siklus II tersebut dibandingkan dengan hasil

perhitungan data siklus I dan data pra siklus. Berikut tabel perbandingan

keaktifan belajar ekonomi pada materi pertumbuhan dan pembangunan

ekonomi Pra Tindakan, Siklus I dan Siklus II.Adapun data perbandingan dapat

dilihat di bawah ini:

Tabel 1. DataPeningkatan Keaktifan Sebelum dan Sesudah Tindakan

No Skor Kategori Data

Pra Siklus Siklus I Siklus II

1 0-1,33 Kurang Aktif 13,33% 0,00% 0,00%

2 1,33-2,33 Cukup Aktif 33,33% 33,33% 13,33%

3 2,33-3,33 Aktif 40,00% 46,67% 53,33%

4 3,33-4,00 Sangat Aktif 13,33% 20,00% 33,33%

Sumber: Hasil pengolahan data

Perhitungan keaktifan belajar siswa terhadap mata pelajaran Ekonomi

materi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi dari sebelum dan sesudah

diterapkannya metode pembelajaran jigsaw dalam proses pembelajaran dapat

digambarkan pada diagram batang dibawah ini:

Gambar 1. Perbandingan Data Keaktifan Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

2 5 6

2 0 5

7

3 0 2

8

5

0

2

4

6

8

10

0-1,33 1,33-2,33 2,33-3,33 3,33-4,00

Jum

lah

Sis

wa

Skor

PERBANDINGAN DATA KEAKTIFAN PRA SIKLUS, SIKLUS I, SIKLUS II

Pra Siklus

Siklus I

Siklus II

Page 13: PENGGUNAAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN …eprints.ums.ac.id/68444/11/NASKAH PUBLIKASI-7.pdf · i penggunaan metode jigsaw untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata

9

Pembahasan dalam penelitian tindakan kelas ini didasarkan atas hasil

penelitian yang dilanjutkan dengan hasil refleksi pada akhir siklus. Penerapan

metode pembelajaran jigsaw merupakan salah satu pembelajaran yang

inovatif. Setelah diterapkan ternyata metode tersebut dapat menjadi sebuah

pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi siswa sehingga

terciptalah pembelajaran yang berpusat pada siswa.

Metode pembelajaran Jigsaw ini sangat tepat untuk mendapatakan

keaktifan kelas secara keseluruhan dan secara individual. Dengan strategi ini,

siswa yang selama ini tidak mau terlibat akan ikut serta dalam pembelajaran

secara aktif. Melalui penerapan metode pembelajaran Jigsawdapat

meningkatkan keaktifan belajar siswa.

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam II siklus. Masing-masing

siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.

Hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti kemudian dianalisis dan

direfleksi pada tahap akhir siklus untuk menentukan keberhasilan penelitian,

apakah dilanjutkan ke siklus berikutnya atau tidak.

Penelitian tentang peningkatan keaktifan belajar telah dilakukan

peneliti terdahulu diantaranya adalah penelitian yang dilakukan oleh Dewi

Ambika Tata (2014), Kusdiyanto (2013). Perbedaan penelitian terdahulu

dengan peneliti adalah terletak pada pendekatan pembelajaran dan indikator

yang digunakan. Sedangkan persamaanya pada hasil yang dicapai yaitu

terdapat peningkatan keaktifanbelajar pada pelajaran Ekonomi pada setiap

siklus.

Hasil penelitian tersebut relevan dengan penelitian yang dilakukan

Kusdiyanto (2013) dalam penelitiannya yang berjudul “Peningkatan Keaktifan

Page 14: PENGGUNAAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN …eprints.ums.ac.id/68444/11/NASKAH PUBLIKASI-7.pdf · i penggunaan metode jigsaw untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata

10

Belajar IPS melalui Metode Jigsaw pada siswa kelas V semester 2 SD Negeri

2 Dimoro Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan tahun 2012/2013”.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan

pembelajaran jigsaw dapat meningkatkan keaktifan belajar.Dewi Ambika Tata

Setianingsih (2014) dalam penelitiannya yang berjudul “Implementasi Metode

Pembelajaran Cooperative Tipe JigsawTerhadap Keaktifan Dan Hasil Belajar

Siswa Dalam Pelajaran Matematika”. Berdasarkan hasil penelitiannya, dapat

disimpulkan bahwa metode Cooperative tipe jigsaw dalam pembelajaran

matematika dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa.Sedangkan

penelitian yang dilakukan peneliti ini adalah meningkatkan keaktifan belajar

siswa dalam mata pelajaran ekonomi materi pertumbuhan dan pembangunan

ekonomi.

Penerapan metodeJigsawdapat meningkatkan keaktifan belajar peserta

didik pada materi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi bagi peserta didik

kelas XI IPS SMA Muhammadiyah 3 Surakarta tahun ajaran 2018/2019. Hal

ini dapat dilihat dari meningkatnya indikator keaktifan yang digunakan

peneliti yaitu: Turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya, terlibat dalam

pemecahan masalah, bertanya kepada siswa lain atau kepada guru apabila

tidak memahami persoalan yang dihadapinya, berusaha mencari berbagai

informasi yang diperlukan untuk pemecahan masalah, melaksanakan diskusi

kelompok sesuai dengan petunjuk guru, menilai kemampuan dirinya dan hasil-

hasil yang diperolehnya, melatih diri dalam memecahkan soal atau masalah

yang sejenis, Kesempatan menggunakan atau menerapkan apa yang telah

diperolehnya dalam menyelesaikan tugas atau persoalan yang dihadapinya.

MetodeJigsawdapat meningkatkan keaktifan belajar peserta didik pada

materi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi bagi peserta didik kelas XI

IPS SMA Muhammadiyah 3 Surakarta tahun ajaran 2018/2019.

Page 15: PENGGUNAAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN …eprints.ums.ac.id/68444/11/NASKAH PUBLIKASI-7.pdf · i penggunaan metode jigsaw untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata

11

Pada siklus I tingkat pencapaian keaktifan belajar siswa sudah

mengalami peningkatan meskipun belum maksimal. Pada siklus I prosentasi

pencapaian keaktifan belajar siswa mencapai 66,67% naik 13,34% dari hasil

obesrvasi keaktifan belajar pada pra siklus. Pelaksanaan siklus II

menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam pembelajaran ekonomi dengan

metode pembelajaran Jigsawmengalami kenaikan. Seluruh siswa telah aktif

dalam pembelajaran, sehingga pembelajaran berlangsung secara optimal.

Kegiatan pembelajaran berlangsung lancar dan menyenangkan. Materi

pertumbuhan dan pembangunan ekonomi dapat dipahami siswa dan siswa

antusias sehingga ikut aktif dalam belajar ekonomi. Pada siklus II tingkat

pencapaian keaktifan belajar siswa sudah mengalami peningkatan menjadi

86,67% naik 20% dari pencapaian keaktifan belajar pada siklus I dan telah

mencapai indikator pencapaian yang diharapkan yaitu sudah lebih dari 80%.

4. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan dalam

aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi materi Pertumbuhan dan

Pembangunan Ekonomi kelas XI IPS di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta,

dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

Dengan menggunakan metode pembelajaran Jigsaw dapat

meningkatkan keaktifan belajar Ekonomi materi Pertumbuhan dan

Pembangunan Ekonomi siswa di kelas dilihat adanya peningkatan, dimana

pada siklus I siswa aktif sebanyak 10 siswa (66,67%) sedangkan siswa yang

cukup aktif sebanyak 5 siswa (33,33%). Pada siklus II siswa yang aktif naik

menjadi 13 siswa (86,67%) sedangkan yang cukup aktif turun menjadi 2 siswa

(13,33%). Hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan terhadap keaktifan

Page 16: PENGGUNAAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN …eprints.ums.ac.id/68444/11/NASKAH PUBLIKASI-7.pdf · i penggunaan metode jigsaw untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata

12

siswa pada mata pelajaran Ekonomi materi Pertumbuhan dan Pembangunan

Ekonomi.

4.2 Saran

Berdasarkan pengalaman melalui peneltian tindakan kelas yang dilakukan

pada kelas XI IPS di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta dalam penerapan

metode pembelajaran Jigsaw,maka disarankan beberapa hal sebagai berikut:

1) Bagi Kepala Sekolah

a) Kepala sekolah sebagai manajer, hendaknya dalam pembuatan

perencanaan program sesuai dengan kebutuhan stake holders. Kepala

sekolah hendaknya mengakomodir masukan-masukan dari guru-guru,

baik terkait dengan kurikulum dan program pembelajaran, maupun

program-program lainnya.

b) Kepala sekolah sebagai fasilitator, hendaklah memperhatikan tentang

sarana dan prasarana pendidikan, karena ini sangat berpengaruh besar

terhadap prosesbelajar mengajar demi keberhasilan suatu lembaga

pendidikan.

2) Bagi Guru

a) Harus lebih ditingkatkan kembali kemampuan dan kreatifitasnya dalam

melaksanakan proses pembelajaran, disiplin kerja yang lebih baik,

komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab yang lebih tinggi, serta

menambah pengetahuan dan wawasan keilmuannya tentang materi

pelajaran yang diampunya.

b) Meningkatkan dan mempertahankan kreatifitas dalam menggunakan

metode pembelajaran, media dan sumber pembelajaran yang dapat

mendukung kegiatan pembelajaran yang lebih baik.

c) Dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,

maka dari itu guru harus bisa mepersiapkan diri untuk bisa

Page 17: PENGGUNAAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN …eprints.ums.ac.id/68444/11/NASKAH PUBLIKASI-7.pdf · i penggunaan metode jigsaw untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata

13

mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin

berkembang pesat.

3) Bagi Peneliti Selanjutnya

a) Peneliti selanjutnya diharapkan dapat lebih mengembangkan ide-ide

untuk menciptakan pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif.

b) Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi dalam

melakukan penelitian khususnya yang berkaitan dengan metode

pembelajaranJigsaw.

DAFTAR PUSTAKA

Ambarjaya, B.S.2012. Psikologi Pendidikan & Pengajaran. Jakarta: PT Buku

Seru.

Ambika, Dewi. 2014. “Implementasi Metode Pembelajaran Cooperative Tipe

JigsawTerhadap Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran

Matematika”, Skripsi, Surakarta: FKIP Universitas Muhammadiyah

Surakarta, tidak diterbitkan.

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT

BumiAkasara.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Hamdani. 2011. Dasar-dasar Kependidikan. Bandung: CV Pustaka Setia.

Kusdiyanto. 2013. “Peningkatan Keaktifan Belajar IPS Melalui Metode Jigsaw

Pada Siswa Kelas V Semester 2 SD Negeri 2 Dimoro”, Skripsi, Surakarta:

FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta, tidak diterbitkan.

Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar

ProsesPendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.