Upload
vuonghanh
View
404
Download
23
Embed Size (px)
Citation preview
CONTOH (SAMPLE)
Penerapan Sistem K3LM
Proyek Konstruksi
KEBIJAKAN
K3 Konstruksi
VISI PERUSAHAAN
MENJADI BADAN USAHA TERKEMUKA DIBIDANG KONSTRUKSI, yang mengandung arti Menduduki posisi 3 besar dalam pencapaian market share nasional, Mengembangkan bisnis
baru yang terkait dengan bidang industri konstruksi dan dalam kurun waktu 10 tahun
kedepan sudah memasuki pasar Internasional.
1
VISI, MISI, VALUES
2
MISI PERUSAHAAN
MENINGKATKAN NILAI PERUSAHAAN MELALUI PRODUK DAN JASA KONSTRUKSI
YANG BERMUTU DAN BERDAYA SAING TINGGI yang artinya adalah Peningkatan kinerja
perusahaan secara berkesinambungan, Menghasilkan produk dan jasa sesuai standard Mutu, Waktu & Biaya dengan mempedulikan
keselamatan kerja & lingkungan serta Pengembangan sumber daya & kesejahteraan
karyawan.
3
NILAI/VALUES PERUSAHAAN
KREATIF, DINAMIS, TANGGUH DAN
BERTANGGUNG JAWAB DALAM
MENJALANKAN TUGAS PROFESINYA
4
KEBIJAKAN
5
6
Safety Morning Meeting, Rapat2
Induksi, briefing tamu, pengunjung
Rapat Subkon, pemasok
Pelatihan Mandor,
Mitra kerja
Sarana Visual, maupun
Audio visual (TI)
7
SAFETY MORNING MEETING 8
SAFETY MORNING 9
10
RAPAT MANDOR/SUB
RAPAT MANDOR/SUB
11
SIKLUS
12
Dokumen Kontrak
HIRADC
Implementasi
Improvement
Inspeksi Monitoring
Audit
Kebijakan Perusahaan
Sasaran
Program
Perbaikan/ Pencegahan
REVIEW
UU, PerMen, SKB Menteri, dll
PLAN
DO
CHECK
ACTION ACTION
13
HIRADC • Hazard Identification :
Identifikasi sumber bahaya
• Risk Assesment : Penilaian Risiko
• Determining Control : Penentuan Pengendalian (Risiko)
14
1 2 3
Tidak Berbahaya Berbahaya Sangat Berbahaya
Luka ringan, sakit cukup
dengan P3K,
Hilang hari kerja, sakit dengan
pertolongan medis, tidak cacat
permanen,
Luka berat, cacat permanen,
sakit yang tidak dapat diobati,
kematian,
1 1 2 3
Hampir tidak
pernah terjadi Trivial Risk Tolerable Risk Moderate Risk
2 2 4 6
Kemungkinan
Terjadi/Jarang
Terjadi Tolerable Risk Moderate Risk Substantial Risk
3 3 6 9
Sangat
Mungkin
Terjadi/Sering
Terjadi
Moderate Risk Substantial Risk Intolerable Risk
15
TUJUAN/SASARAN K3 PROYEK
1. Setiap orang, baik pekerja, tukang, tamu, teknisi, pengawas dsb. yang berada di lokasi kerja, dilindungi, sehat dan aman
2. Semua bahan, alat dan mesin produksi, terjamin aman dipakai dan dipakai dengan prosedur yang benar
3. Semua proses pekerjaan konstruksi berjalan lancar aman dan terkendali
16
AUDIT
Keefektifan sistem manajemen K3 secara rutin diaudit (internal/
eksternal) dan catatan hasil audit serta tindak lanjutnya diarsipkan dan dikomunikasikan ke seluruh
unit kerja/proyek
17
INSPEKSI HARIAN K3
• Pagi : memastikan semua kondisi berbahaya teridentifikasi
• Siang : safety patrol (pengecekan prosedur kerja, ijin kerja, keamanan proses pekerjaan)
• Sore : menjelang pekerjaan selesai, memastikan tidak adanya potensi bahaya ketika ditinggal pekerja
18
20 Okt 04
Cek Tabung Oxygen – Regulator (Inspeksi K3)
19
20 Okt 04
Cek Operator ‘Alat Berat’ 20
20 Okt 04
Pengujian kelaikan alat (oleh Disnaker) 21
20 Okt 04 Cek kursi kerja
ERGONOMI
22
23 Memastikan isolasi energi dikendalikan
NAMA : ………………………………………………………………. NAMA : ……………………………………………………………….
JABATAN : ………………………………………………………………. JABATAN : ……………………………………………………………….
TANGGAL : ……………………………………………………………….JAM : ……………….. TANGGAL : ……………………………………………………………….JAM : ………………..
PERALATAN : ………………………………………………………………. PERALATAN : ……………………………………………………………….
ALASAN : ………………………………………………………………. ALASAN : ……………………………………………………………….
………………………………………………………………. ……………………………………………………………….
………………………………………………………………. ……………………………………………………………….
Personel Yang Berwenang Personel Yang Berwenang
(Nama dan Tanda Tangan) (Nama dan Tanda Tangan)
JANGAN
DIPAKAILABEL/TAG BAHAYA INI TIDAK BOLEH DIPINDAH, KECUALI
OLEH PERSONEL YANG NAMANYA TERCANTUM DI BAWAH INI
BAHAYA
© ©
RUSAKJANGAN
DIOPERASIKANLABEL/TAG BAHAYA INI TIDAK BOLEH DIPINDAH, KECUALI
OLEH PERSONEL YANG NAMANYA TERCANTUM DI BAWAH INI
24
Memastikan peralatan/mesin dikendarikan dengan benar
INSPEKSI MINGGUAN K3
• Dilaksanakan setiap minggu, pada hari yang telah disepakati atau sesuai hasil rapat minggu sebelumnya
• Biasanya dilakukan siang hari, atau sesuai kebutuhan
• Berupa safety patrol, dipimpin oleh Kepala Proyek dan didampingi pelaksana, mandor maupun subkontraktor 25
INSPEKSI BULANAN K3
• Dilaksanakan sekali setiap bulan, pada hari yang telah disepakati atau sesuai hasil rapat sebelumnya
• Biasanya dilakukan menjelang siang hari, atau sesuai kebutuhan
• Berupa safety patrol, dipimpin oleh Kepala Proyek dan didampingi pelaksana, mandor maupun subkontraktor, dilanjutkan dengan rapat koordinasi lapangan 26
KAMPANYE K3
27
Kampanye K3
1. Kampanye K3 diberikan secara sederhana, melalui ceramah pada safety morning, gambar-gambar, spanduk, poster, papan pengumuman, rambu-rambu bahaya, dll
2. Gambar-gambar yang menunjukkan “unsafe action” di tempel di tempat dimana pekerja sering berkumpul
3. Peringatan/rambu bahaya dipasang di lokasi “unsafe condition”.
28
RUANG INDUKSI
29
Wajib
Kacamata
Dilarang
Menyalakan
Api
Dilarang
Bekerja di
Area Ini
Dilarang
Operasikan
Alat
Lokasi
APAR
Daerah Wajib
Helm
Wajib
Sabuk
Pengaman
Wajib
Sarung
Tangan
Wajib
Tutup
Telinga
Wajib
Sepatu
Wajib
Pelindung
Wajah
Wajib
Masker
Lintasan
Crane
Bahan
Mudah
Terbakar
Bahan
Mudah
Meledak
Mengandung
Radioaktif
Berbahaya
Arah
Aman
Bahaya
Korosi
Bahaya
Listrik
Dilarang
Merokok
Dilarang
Masuk
Area Boleh
Merokok
Dilarang
Melintas
RAMBU-RAMBU K3
30
31
32
33
PELATIHAN PEKERJA
34
Pelatihan Pada Pekerja oleh Disnaker
35
Pelatihan Tanggap Darurat dan Simulasi Pemadaman Kebakaran di Lapangan
36
Pelatihan Tanggap Darurat dan Simulasi Pemadaman Kebakaran di Kantor oleh PMK
37
UNDANG-UNDANG TENTANG K3
I. DASAR PERATURAN
1. Undang-Undang No.1 Th 1970,Tentang Keselamatan Kerja
2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.01/Men/1980 tentang Keselamatan Kerja pada Jasa Konstruksi
II. ISI POKOK UNDANG-UNDANG
1. Perusahaan menyediakan sarana dan perlindungan pekerjaan sehingga semua tenaga kerja aman, sehingga orang lain atau yang berhubungan dengan pekerjaan itu terjamin keselamatannya
2. Semua faktor produksi terjamin aman dan dapat dipakai dengan efektif dan efisien
38
KESEHATAN PEKERJA
39
PERAWATAN KESEHATAN PEKERJA
40
Toilet Lapangan 41
Fogging 42
TERIMA KASIH