K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan

    1/43

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Industri konstruksi adalah keseluruhan atau sebagian rangkaian

    kegiatan yang mendukung kegiatan konstruksi dimulai dari penyediaan

     barang/material keperluan pekerjaan konstruksi sejak pabrikan, suplai/pasokan

    (delivery) hingga ke pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang mencakup kegiatan :

    sipil, arsitektural, mekanikal, elektrikal dan tata lingkungan masing- masing beserta

    kelengkapannya, untuk mewujudkan suatu bangunan atau bentuk fisik lainnya

    sesuai dengan yang direncanakannya

    !ekerjaan konstruksi adalah keseluruhan atau sebagian rangkaian kegiatan

     perencanaan dan/atau  pelaksanaan beserta pengawasan yang mencakup

     pekerjaan arsitektural, sipil, mekanikal, elektrikal, dan tata lingkungan masing

    masing beserta kelengkapannya, untuk mewujudkan suatu bangunan atau bentuk fisik 

    lain

    "egiatan "onstruksi merupakan unsur penting dalam pembangunan

    namun dalam kegiatan konstruksi kecelakaan konstruksi relatif tinggi dibandingkan

    dengan kegiatan lainnya "egiatan konstruksi menimbulkan berbagai dampak yang

    tidak diinginkan antara lain yang menyangkut aspek keselamatan kerja dan

    lingkungan "egiatan proyek konstruksi memiliki "arakteristik antara lain :

     bersifat sangat kompleks, multi disiplin ilmu, melibatkan banyak unsur tenaga kerja

    kasar dan berpendidikan relatif rendah, masa kerja terbatas, intensitas kerja yang

    tinggi, tempat "erja (terbuka, tertutup, lembab, kering, panas, berdebu, kotor),

    menggunakan peralatan kerja  beragam, jenis, teknologi, kapasitas dan beragam

     berpotensi bahaya, mobilisasi yang tinggi, peralatan, tenaga kerja, material dan lain

    lain

    #etiap tahun ribuan kecelakaan terjadi di tempat kerja yang

    menimbulkan korban jiwa, kerusakan materi, dan gangguan produksi !ada tahun $%%&

    menurut jamsostek tercatat '& kecelakaan yang mengakibatkan ** orang

    meninggal, +$' orang cacat tetap dan '& orang cedera .ata kecelakaan

    tersebut mencakup seluruh perusahaan yang menjadi anggota jamsostek dengan

    K3 di Berbagai Bidang

  • 8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan

    2/43

     jumlah peserta sekitar & juta orang atau sekitar *% dari seluruh pekerja di

    Indonesia .engan demikian angka kecelakaan mencapai +% kejadian untuk setiap

    *%%%%% pekerja setiap tahun 0leh karena itu jumlah kecelakaan keseluruhannya

    diperkirakan jauh lebih besar 1ahkan menurut penelitian world economic forum

     pada tahun $%%', angka kematian akibat kecelakaan di Indonesia mencapai *&-

    * untuk setiap *%%%%% pekerja

    "eselamatan dan kesehatan kerja harus dikelola sebagaimana dengan

    aspek lainnya dalam perusahaan seperti operasi, produksi, logistik, sumber daya

    manusia, keuangan dan pemasaran 2spek "+ tidak akan bisa berjalan seperti apa

    adanya tanpa adanya intervensi dari manajemen berupa upaya terencana untuk 

    mengelolanya "arena itu ahli "+ sejak awal tahun *%an berupaya meyakinkan

    semua pihak khususnya manajemen organisasi untuk menempatkan aspek "+ setara

    dengan unsur lain dalam organisasi 3al inilah yang mendorong lahirnya berbagai

    konsep mengenai manajemen "+ 4enurut "epmenaker % tahun *', #istem

    4anajemen "+ adalah bagian dari sistem secara keseluruhan yang meliputi struktur 

    organisasi, perencanaan/desain, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, proses, dan

    sumber daya yang dibutuhkan, bagi pengembangan, penerapan, pencapaian,

     pengkajian, dan pemeliharaan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam

     pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat

    kerja yang aman, efisien dan produktif

    1.2. Rumusan Masalah

    2dapun rumusan masalah makalah ini, yaitu:

    *) 1agaimana kegiatan atau proses kerja atau operasi pada kegiatan konstruksi

     bangunan 5

    $) 1agaimana permasalahan dan isu "+ dalam kegiatan konstruksi bangunan 5

    +) 1agaimana pengelolaan "+ dalam "egiatan konstruksi bangunan 5

    ) 1agaimana dasar hukum yang terkait dengan kegiatan konstruksi bangunan 5

    ) 1agaimana rencana pengelolaan "+ yang akan di lakukan 5

    ') 1agaimana organisasi pengelolaan "+ yang akan di laksanakan 5

    1.3. Tujuan Penulsan

    *) 6ujuan umum4ampu mengungkapkan pola pikir ilmiah dalam rangka menyelesaikan tugas mata

    kuliah "+ di berbagai bidang

    K3 di Berbagai Bidang

  • 8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan

    3/43

    $) 6ujuan "husus  6ujuan khusus yang ingin dicapai adalah :

    a) 4endapat gambaran tentang aspek "eselamatan dan "esehatan "erja

     b) #ebagai bahan referensi agar dapat mengerti/memahami segala aspek 

    "eselamatan dan "esehatan "erja

    1.!. Man"aat Penulsan  2dapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah :

    *) 1agi penulis

    4enambah ilmu pengetahuan dalam mata kuliah "+ di berbagai bidang

    $) 1agi 7ivitas akademik 

    #ebagai bahan referensi kajian lebih lanjut dalam menambah wawasan mata kuliah

    "+ di 1erbagai bidang atau landasan pemikiran untuk kerangka penyempurnaan

     penulisan makalah selanjutnya

    K3 di Berbagai Bidang

  • 8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan

    4/43

    BAB II

    PEMBAHA#AN

    2.1. PEN$ERTIAN PR%&E' '%N#TRU'#I

    !royek adalah sebuah kata yang sering digunakan untuk sebuah pekerjaan

    didalam sebuah program kegiatan, akan tetapi kata ini mempunyai arti dimana sebuah

     pekerjaan besar yang berkemungkinan besar tidak akan terulang kembali pada jangka

    waktu tertentu dimasa yang akan dating #etiap proyek harus memiliki start dan finish

    yang jelas, sekumpulan aktivitas yang berurutan diantara dua kejadian itu, berikut

    adanya suatu sasaran tertentu #uatu proyek adalah suatu usaha sementara yang

    dilaksanakan untuk menghasilkan suatu produk atau jasa yang unik #etiap proyek 

    memiliki tanggal mulai dan selesai yang tertentu 8nik diartikan bahwa produk atau

     jasa yang dihasilkan adalah berbeda dari produk atau jasa sejenis lainnya 6idak ada dua

     proyek yang *%% sama (9vha, $%*%) !royek adalah suatu kegiatan investasi yang

    menggunakan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa yang

    diharapkan dapat memperoleh keuntungan dalam suatu periode tertentu (1appenas 62-

    #!, $%%+) 4enurut .I 7leland dan ; "ing (*&) , proyek adalah gabungan dari

     berbagai sumber daya, yang dihimpun dalam suatu wadah organisasi sementara untuk 

    mencapai suatu sasaran tertentu "egiatan atau tugas yang dilaksanakan pada proyek 

     berupa pembangunan/perbaikan sarana fasilitas (gedung, jalan, jembatan, bendungan

    dan sebagainya) atau bisa juga berupa kegiatan penelitian, pengembangan .ari

     pengertian di atas, maka proyek merupakan kegiatan yang bersifat sementara (waktuterbatas), tidak berulang, tidak bersifat rutin, mempunyai waktu awal dan waktu akhir,

    sumber daya terbatas/tertentu dan dimaksudkan untuk mencapai sasaran yang telah

    ditentukan

    !engertian proyek dalam pembahasan ini dibatasi dalam arti proyek 

    konstruksi, yaitu proyek yang berkaitan dengan bidang konstruksi (pembangunan)

    !royek konstruksi menurut #oetrisno (*) adalah setiap usaha yang direncanakan

    sebelumnya yang memerlukan sejumlah pembiayaan seta penggunaan masukan lain

    yang ditujukan untuk mencapai tujuan tertentu dan dalam waktu tertentu juga !royek 

    K3 di Berbagai Bidang

  • 8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan

    5/43

    konstruksi adalah suatu rangkaian kegiatan yang sifatnya hanya dilakukan satu kali

    !ada umumnya proyek konstruksi memiliki jangka waktu yang pendek .idalam

    rangkaian kegiatan proyek kontstruksi tersebut, biasanya terdapat suatu proses yang

     berfungsi untuk mengolah sumber daya proyek sehingga dapat menjadi suatu hasil

    kegiatan yang menghasilkan sebuah bangunan (#oeharto, $%%*) #edangkan menurut

  • 8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan

    6/43

    transfusi, jaringan air, dan fasilitas lainnya) !royek pembangunan pemukiman ini

    dari rumah yang sangat sederhana sampai rumahmewah, dan rumah susun

    +) !royek konstruksi teknik sipil/proyek 

    "onstruksi rekayasa berat ( Heavy Engineering Construction) umumnya proyek 

    yang masuk jenis ini adalah proyek-proyek yang bersifat infrastruktur seperti

     proyek bendungan, proyek jalan raya, jembatan, terowongan, jalan kereta api,

     pelabuhan, dan lain-lain >enis proyek ini umumnya berskala besar dan

    membutuhkan teknologi tinggi

    ) !royek konstruksi industri ( Industrial Construction)

    !royek konstruksi yang termasuk dalam jenis ini biasanya proyek industri yang

    membutuhkan spesifikasi dan persyaratan khusus seperti untuk kilang minyak,

    industri berat/industri dasar, pertambangan, nuklir dan sebagainya !erencanaan

    dan pelaksanaannya membutuhkan ketelitian dan keahlian/ teknologi yang spesifik

    2.2. KEGIATAN ATAU TAHAPAN PADA KONSTRUKSI BANGUNAN

    Kegiatan atau tahapan pada kegiatan konstruksi bangunan meliputi :

    *) 6ahap !erencanaan ( Planning )

    #emua proyek konsruksi biasanya dimulai dari gagasan atau rencana dan dibangun

     berdasarkan kebutuhan (need) !ihak yang terlibat adalah pemilik

    $) 6ahap #tudi "elayakan ( Feasibility Study)

    !ada tahap ini adalah untuk meyakinkan pemilik proyek bahwa proyek konstruksi

    yang diusulkan layak untuk dilaksanakan

    "egiatan yang dilaksanakan :

    a) 4enyusun rancangan proyek secara kasar dan membuat estimasi biaya

     b) 4eramalkan manfaat yang akan diperoleh

    c) 4enyusun analisis kelayakan proyek 

    d) 4enganalisis dampak lingkungan yang akan terjadi

    !ihak yang terlibat adalah konsultan studi kelayakan atau konsultan manajemen

    konstruksi (4")

    +) 6ahap !enjelasan ( Briefing )

    !ada tahap ini pemilik proyek menjelaskan fungsi proyek dan biaya yang diijinkan

    sehingga konsultan perencana dapat dengan tepat menafsirkan keinginan pemilik

    "egiatan yang dilaksanakan :

    K3 di Berbagai Bidang

  • 8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan

    7/43

    a) 4enyusun rencana kerja dan menunjuk para perencana dan tenaga ahli

    4empertimbangkan kebutuhan pemakai, keadaan lokasi dan lapangan,

    merencanakan rancangan, taksiran biaya, persyaratan mutu

     b) 4enyiapkan ruang lingkup kerja, jadwal, serta rencana pelaksanaan

    c) 4embuat sketsa dengan skala tertentu sehingga dapat menggambarkan denah

    dan batas-batas proyek

    !ihak yang terlibat adalah pemilik dan "onsultan !erencana

    ) 6ahap !erancangan ( esign)

    !ada tahap ini adalah melakukan perancangan (design) yang lebih mendetail sesuai

    dengan keinginan dari pemilik #eperti membuat

  • 8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan

    8/43

    yang sudah disepakati, serta dengan mutu yang telah disyaratkan "egiatan yang

    dilaksanakan adalah merencanakan, mengkoordinasikan, mengendalikan semua

    oprasional di lapangan :

    a) "egiatan perencanaan dan pengendalian adalah:

     !erencanaan dan pengendalian

     >adwal waktu pelaksanaan

     0rganisasi lapangan

     6enaga kerja

     !eralatan dan material

     b) "egiatan "oordinasi

     4engkoordinasikan seruh kegiatan pembangunan

     4engkoordinasi para sub kontraktor 

    !ihak yang terlibat adalah "onsultan !engawas dan atau "onsultan 4",

    kontraktor, #ub "ontraktor, suplier dan instansi terkait

    &) 6ahap !emeliharaan dan !ersiapan !enggunaan ( #aintenance $ Start %&)

    6ujuan pada tahap ini adalah untuk menjamin agar bangunan yang telah sesuai

    dengan dokumen kontrak dan semua fasilitas bekerja sebagaimana mestinya

    "egiatan yang dilakukan adalah :

    a) 4empersiapkan data-data pelaksanaan, baik berupa data-data selama

     pelaksanaan maupun gambar pelaksanaan (as build drawing)

     b) 4eneliti bangunan secara cermat dan memperbaiki kerusakan- kerusakan

    c) 4empersiapkan petunjuk oprasional/pelaksanaan serta pedoman pemeliharaan

    d) 4elatih staff untuk melaksanakan pemeliharaan

    !ihak yang terlibat adalah "onsultan !engawas/ 4", pemakai, pemilik

    K3 di Berbagai Bidang

  • 8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan

    9/43

    $am(ar 1. $ra"k taha) kegatan *alam )r+,ek k+nstruks

    K3 di Berbagai Bidang

  • 8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan

    10/43

    Gambar 2. Unsur yang terlibat terait !alam "elasanaan Pr#ye 

    K#nstrusi

    2.$. Keselamatan % Kese&atan Ker'a

    "eselamatan dan kesehatan kerja dewasa ini merupakan istilah yang sangat

     populer 1ahkan di dalam dunia industri istilah tersebut lebih dikenal dengan singkatan

    "+ yang artinya keselamatan, dan kesehatan kerja 4enurut 4ilyandra ($%% ) Istilah

    @keselamatan dan kesehatan kerjaA, dapat dipandang mempunyai dua sisi pengertian

    !engertian yang pertama mengandung arti sebagai suatu pendekatan ilmiah ( scientific

    a&&roac') dan disisi lain mempunyai pengertian sebagai suatu terapan atau suatu

     program yang mempunyai tujuan tertentu "arena itu keselamatan dan kesehatan kerja

    dapat digolongkan sebagai suatu ilmu terapan (a&&lied science) "eselamatan dan

    "esehatan "erja sebagai suatu program didasari pendekatan ilmiah dalam upaya

    mencegah atau memperkecil terjadinya bahaya ('aard ) dan risiko (ris ) terjadinya

     penyakit dan kecelakaan, maupun kerugian-kerugian lainya yang mungkin terjadi >adi

    dapat dikatakan bahwa "eselamatan dan "esehatan "erja adalah suatu pendekatan

    ilmiah dan praktis dalam mengatasi potensi bahaya dan risiko kesehatan dan

    keselamatan yang mungkin terjadi( ijanto, $%*% )

    K3 di Berbagai Bidang

  • 8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan

    11/43

    *) "eselamatan "erja

    "eselamatan berasal dari bahasa Inggris yaitu kata @ safety* dan biasanya selalu

    dikaitkan dengan keadaan terbebasnya seseorang dari peristiwa celaka (accident ) atau

    nyaris celaka (near+!iss) >adi pada hakekatnya keselamatan sebagai suatu pendekatan

    keilmuan maupun sebagai suatu pendekatan praktis mempelajari faktor-faktor yang

    dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan dan berupaya mengembangkan berbagai cara

    dan pendekatan untuk memperkecil resiko terjadinya kecelakaan (#yaaf, $%%&)

    4enurut 1ennett B1 #ilalahi dan umondang (**:$$ dan *+) menyatakan

    keselamatan merupakan suatu usaha untuk mencegah setiap perbuatan atau kondisi

    tidak selamat yang dapat mengakibatkan kecelakaan sedangkan kesehatan kerja yaitu

    terhindarnya dari penyakit yang mungkin akan timbul setelah memulai pekerjaannya

    #edangkan pendapat =eon 7 4eggison yang dikutip oleh !rabu 4angkunegara

    ($%%%:*'*) bahwa istilah keselamatan mencakup kedua istilah yaitu resiko keseamatan

    dan resiko kesehatan .alam kepegawaian, kedua istilah tersebut dibedakan, yaitu

    "eselamatan kerja menunjukan kondisi yang aman atau selamat dari penderitaan,

    kerusakan atau kerugian ditempat kerja esiko keselamatan merupakan aspek-aspek 

    dari lingkungan kerja yang dapat menyebabkan kebakaran, ketakutan aliran listrik,

    terpotong, luka memar, keseleo, patah tulang, kerugian alat tubuh, penglihatan, dan

     pendengaran #emua itu sering dihubungan dengan perlengkapan perusahaan atau

    lingkungan fisik dan mencakup tugas-tugas kerja yang membutuhkan pemeliharaan dan

    latihan .ari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa keselamatan adalah suatu usaha

    untuk mencegah terjadinya kecelakaan sehingga manusia dapat merasakan kondisi yang

    aman atau selamat dari penderitaan, kerusakan atau kerugian terutama untuk para

     pekerja konstruksi 2gar kondisi ini tercapai di tempat kerja maka diperlukan adanya

    keselamatan kerja "eselamatan kerja secara filosofi diartikan sebagai suatu pemikiran

    dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun

    rohaniah tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya serta hasil budaya

    dan karyanya .ari segi keilmuan diartikan sebagai suatu pengetahuan dan

     penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit

    akibat kerja (!urnama, $%*%)

    "eselamatan kerja adalah faktor yang sangat penting agar suatu proyek dapat berjalan

    dengan lancar .engan situasi yang aman dan selamat, para pekerja akan bekerja secara

    maksimal dan semangat"eselamatan kerja adalah kondisi keselamatan yang bebas dari

    K3 di Berbagai Bidang

  • 8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan

    12/43

    resiko kecelakaan dan kerusakan di tempat kerja yang mencakup tentang kondisi

     bangunan, kondisi mesin, peralatan keselamatan, dan kondisi pekerja (#imanjuntak,

    *)

    4enurut #umaAmur pada tahun *+ keselamatan kerja adalah keselamatan yang

     bertalian dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan, dan proses pengolahannya, landasan

    tempat kerja dan lingkungannya serta cara-cara melakukan pekerjaan "emudian pada

    tahun $%%* #umaAmur memperbaharui pengertian dari keselamatan kerja yaitu

    rangkaian usaha untuk menciptakan suasana kerja yang aman dan tentram bagi para

    karyawan yang bekerja di perusahaan yang bersangkutan

    !engertian di atas hampir sama dengan pengertian yang dikemukakan oleh

    4angkunegara ($%%$), bahwa secara umum keselamatan kerja dapat dikatakan sebagai

    ilmu dan penerapannya yang berkaitan dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan

     proses pengolahannya, landasan tempat kerja dan lingkungan kerja serta cara

    melakukan pekerjaan guna menjamin keselamatan tenaga kerja dan aset perusahaan

    agar terhindar dari kecelakaan dan kerugian lainnya "eselamatan kerja juga meliputi

     penyediaan 2lat !elindung .iri (2!.), perawatan mesin dan pengaturan jam kerja

    yang manusiawi

    #lamet ($%*$) juga mendefinisikan tentang keselamatan kerja "eselamatan kerja dapat

    diartikan sebagai keadaan terhindar dari bahaya selama melakukan pekerjaan .engan

    kata lain keselamatan kerja merupakan salah satu faktor yang harus dilakukan selama

     bekerja, karena tidak yang menginginkan terjadinya kecelakaan di dunia ini

    "eselamatan kerja sangat bergantung pada jenis, bentuk, dan lingkungan dimana

     pekerjaan itu dilaksanakan

    8nsur-unsur penunjang keselamatan kerja adalah sebagai berikut:

    a) 2danya unsur-unsur keamanan dan kesehatan kerja

     b) 2danya kesadaran dalam menjaga keamanan dan kesehatan kerja

    c) 6eliti dalam bekerja

    d) 4elaksanakan prosedur kerja dengan memperhatikan keamanan dan kesehatan

    kerja

    Caktor keselamatan kerja menjadi penting karena sangat terkait dengan

    kinerjakaryawan dan pada gilirannya pada kinerja perusahaan #emakin tersedianya

    fasilitas keselamatan kerja semakin sedikit kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja

    seperti pernyataan  -acson (.)  bahwa keselamatan adalah merujuk pada

    K3 di Berbagai Bidang

  • 8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan

    13/43

     perlindungan terhadap kesejahteraan fisik seseorang terhadap cedera yang terkait

    dengan pekerjaan

    $) "esehatan "erja

    #elain faktor keselamatan , hal penting yang juga harus diperhatikan oleh manusia pada

    umumnya dan para pekerja konstruksi khususnya adalah faktor kesehatan "esehatan

     berasal dari bahasa Inggris @'ealt'* , yang dewasa ini tidak hanya berarti terbebasnya

    seseorang dari penyakit, tetapi pengertian sehat mempunyai makna sehat secara fisik,

    mental dan juga sehat secara sosial .engan demikian pengertian sehat secara utuh

    menunjukkan pengertian sejahtera (0ell+being ) "esehatan sebagai suatu pendekatan

    keilmuan maupun pendekatan praktis juga berupaya mempelajari factor-faktor yang

    dapat menyebabkan manusia menderita sakit dan sekaligus berupaya untuk 

    mengembangkan berbagai cara atau pendekatan untuk mencegah agar manusia tidak 

    menderita sakit, bahkan menjadi lebih sehat (#ily, 122)

    4enurut 0rganisasi "esehatan .unia (3H4) tahun * menyebutkan bahwa

     pengertian kesehatan adalah sebagai Dsuatu keadaan fisik, mental, dan social

    kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahanE !ada tahun *',

    ;30, dalam !iagam 0ttawa untuk !romosi "esehatan, mengatakan bahwa pengertian

    kesehatan adalah Dsumber daya bagi kehidupan sehari-hari, bukan tujuan hidup

    "esehatan adalah konsep positif menekankan sumber daya sosial dan pribadi, serta

    kemampuan fisik 4enurut 8ndang- 8ndang Bo $+ 6ahun *$ tentang "esehatan dan

    8ndang F 8ndang Bo $ 6ahun $%% tentang !raktik "edokteran bahwa kesehatan

    adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, sosial dan mental yang memungkinkan setiap

    orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis !ada dasarnya kesehatan itu meliputi

    empat aspek, antara lain :

    a) "esehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau

    tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit #emua organ

    tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan

     b) "esehatan mental (jiwa- mencakup + komponen, yakni pikiran,emosional, dan

    spiritual

    o !ikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiran

    o 9mosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan

    emosinya, misalnya takut, gembira, kuatir, sedih dan sebagainya

    o #piritual sehat tercermin dari cara seseorang dalam mengekspresikan rasa

    syukur, pujian, kepercayaan dan sebagainya terhadap sesuatu di luar alam fana

    K3 di Berbagai Bidang

  • 8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan

    14/43

    ini, yakni 6uhan Gang 4aha "uasa 4isalnya sehat spiritual dapat dilihat dari

     praktik keagamaan seseorang .engan perkataan lain, sehat spiritual adalah

    keadaan dimana seseorang menjalankan ibadah dan semua aturan-aturan agama

    yang dianutnya

    c) "esehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain

    atau kelompok lain secara baik, tanpa membedakan ras, suku, agama atau

    kepercayan, status sosial, ekonomi, politik, dan sebagainya, serta saling toleran dan

    menghargai

    d) "esehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang (dewasa) produktif, dalam arti

    mempunyai kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap

    hidupnya sendiri atau keluarganya secara finansial 1agi mereka yang belum dewasa

    (siswa atau mahasiswa) dan usia lanjut (pensiunan), dengan sendirinya batasan initidak berlaku 0leh sebab itu, bagi kelompok tersebut, yang berlaku adalah produktif 

    secara sosial, yakni mempunyai kegiatan yang berguna bagi kehidupan mereka nanti,

    misalnya berprestasi bagi siswa atau mahasiswa, dan kegiatan sosial, keagamaan,

    atau pelayanan kemasyarakatan lainnya bagi usia lanjut 4enurut 8ndang-8ndang

    !okok "esehatan I Bo 6ahun *'%, 121 I pasal $, "esehatan kerja adalah suatu

    kondisi kesehatan yang bertujuan agar masyarakat pekerja memperoleh derajat

    kesehatan setinggi-tingginya, baik jasmani, rohani, maupun sosial, dengan usaha

     pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit atau gangguan kesehatan yang

    disebabkan oleh pekerjaan dan lingkungan kerja maupun penyakit umum #elain

     pendapat diatas, ada beberapa ahli yang mendefinisikan tentang kesehatan yaitu

    !arkins (*+) mendefinisikan bahwa kesehatan adalah suatu keadaan seimbang

    yang dinamis antara bentuk dan fungsi tubuh dan berbagai faktor yang berusaha

    mempengaruhinya 3al yang sama diutarakan oleh sedangkan !epkinAs (*&)

    menguraikan bahwa sehat adalah suatu keadaan keseimbangan yang dinamis antara

     bentuk tubuh dan fungsi yang dapat mengadakan penyesuaian, sehingga dapat

    mengatasi gangguan dari luar #edangkan menurut ;hite (*&&) menjelaskan bahwa

    sehat adalah suatu keadaan dimana seseorang pada waktu diperiksa tidak mempunyai

    keluhan apapun atau tidak ada tanda F tanda suatu penyakit dan kelainan "ondisi

    kesehatan pekerja haruslah menjadi perhatain karena pekerja adalah penggerak atau

    aset perusahaan konstruksi >adi kondisi fisik harus maksimal dan sehat agar tidak 

    mengganggu proses kerja seperti pernyataan  I54/3H4 (.6)  bahwa kesehatan

    kerja adalah suatu upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan derajat

    K3 di Berbagai Bidang

  • 8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan

    15/43

  • 8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan

    16/43

    kesehatan kerja di atas serta definisi "eselamatan dan "esehatan "erja menurut "amus

    1esar 1ahasa Indonesia dan 03#2# dapat disimpulkan bahwa "eselamatan dan

    "esehatan "erja adalah suatu program yang menjamin keselamatan dan kesehatan

     pegawai di tempat kerja

    4angkunegara ($%%$) menyatakan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja

    difilosofikan sebagai suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan

    kesempurnaan baik jasmani maupun rohani tenaga kerja pada khususnya dan manusia

     pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat makmur dan sejahtera

    #edangkan pengertian secara keilmuan adalah suatu ilmu pengetahuan dan

     penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit

    akibat kerja "eselamatan dan kesehatan kerja tidak dapat dipisahkan dengan proses

     produksi baik jasa maupun industri "eselamatan dan "esehatan "erja merupakan satu

    upaya pelindungan yang diajukan kepada semua potensi yang dapat menimbulkan

     bahaya 3al tersebut bertujuan agar tenaga kerja dan orang lain yang ada di tempat

    kerja selalu dalam keadaan selamat dan sehat serta semua sumber produksi dapat

    digunakan secara aman dan efisien (#umaAmur, $%%')

    4enurut idley (*+) yang dikutip oleh 1oby #hiantosia ($%%%), mengartikan

    "esehatan dan "eselamatan "erja adalah suatu kondisi dalam pekerjaan yang sehat dan

    aman baik itu bagi pekerjaannya, perusahaan maupun bagi masyarakat dan lingkungan

    sekitar pabrik atau tempat kerja tersebut #ama halnya dengan >ackson (*),

    menjelaskan bahwa "esehatan dan "eselamatan "erja menunjukkan kepada

    kondisikondisi fisiologis-fisikal dan psikologis tenaga kerja yang diakibatkan oleh

    lingkungan kerja yang disediakan oleh perusahaan

    "eselamatan dan kesehatan kerja merupakan instrumen yang memproteksi pekerja,

     perusahaan, lingkungan hidup, dan ma-syarakat sekitar dari bahaya akibat kecelakaan

    kerja !erlindungan tersebut merupakan hak asasi yang wajib dipenuhi oleh perusahaan

    "+ bertujuan mencegah, mengurangi, bahkan menihilkan risiko kecelakaan kerja ( ero

    accident ) !enerapan konsep ini tidak boleh dianggap sebagai upaya pencegahan

    kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang menghabiskan banyak biaya (cost)

     perusahaan, melainkan harus dianggap sebagai bentuk investasi jangka panjang yang

    memberi keuntungan yang berlimpah pada masa yang akan datang (!rasetyo, $%%)

    "eselamatan dan kesehatan kerja pada dasarnya mencari dan mengungkapkan

    kelemahan yang memungkinkan terjadinya kecelakaan #edangkan menurut #umaAmur 

    ($%%') tujuan dari keselamatan dan kesehatan kerja yaitu :

    K3 di Berbagai Bidang

  • 8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan

    17/43

    a) 2gar setiap pekerja mendapat jaminan keselamatan dan kesehatan kerja baik secara

    fisik, sosial dan psikologis

     b) 2gar setiap perlengkapan dan peralatan kerja digunakan sebaik-baiknya dan

    seefektif mungkin

    c) 2gar semua hasil produksi dipelihara keamanannyad) 2gar adanya jaminan atas pemeliharaan dan perlindungan kesehatan gii pekerja

    e) 2gar meningkatkan kegairahan, keserasian dan partisipasi kerja

    f) 2gar terhindar dari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh lingkungan atau

    kondisi kerja

    g) 2gar setiap pekerja merasa aman dan terlindungi dalam bekerja

    2.!.PERMA#ALAHAN DAN I#U '3 DALAM 'E$IATAN '%N#TRU'#I BAN$UNAN

    *) "ecelakaan "erja

    4enurut !eraturan 4enteri 6enaga "erja I Bomor : %+ /49B/* tentang   6ata

    7ara !elaporan dan !emeriksaan "ecelakaan bahwa yang dimaksud dengan

    kecelakaan adalah suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak diduga semula

    yang  dapat menimbulkan korban manusia dan atau harta benda  "ecelakaan kerja

    adalah suatu kecelakaan yang terjadi pada saat seseorang  melakukan pekerjaan

    "ecelakaan kerja merupakan peristiwa yang tidak direncanakan yang disebabkan oleh

    suatu tindakan yang tidak berhati-hati atau suatu keadaan yang tidak aman atau kedua-

    duanya (#heddy Bagara, $%%:*&&-*%) 

    4enurut #ilalahi (* ) kecelakaan kerja dapat didefinisikan sebagai setiap  perbuatan

    atau kondisi tidak selamat yang dapat mengakibatkan kecelakaan 1erdasarkan

    definisi kecelakaan kerja maka lahirlah keselamatan dan kesehatan kerja yang

    mengatakan bahwa cara menanggulangi kecelakaan kerja adalah dengan meniadakan

    unsur penyebab kecelakaan dan mengadakan pengawasan yang ketat

    Coressman (*&+) mendefinisikan bahwa kecelakaan kerja adalah terjadinya suatu

    kejadian akibat kontak antara ernegi yang berlebihan (agent) secara akut dengan tubuh

    yang menyebabkan kerusakan jaringan/organ atau fungsi faali #edangkan definisi

    yang dikemukakan oleh Crank 9 1ird >r(*%) kecelakaan adalah suatu kejadian

    yang tidak dikehendaki, dapat mengakibatkan kerugian jiwa serta kerusakan harta

     benda dan biasanya terjadi sebagai akibat dari adanya kontak dengan sumber energi

    yang melebihi ambang batas atau struktur

    K3 di Berbagai Bidang

  • 8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan

    18/43

    #alah satu teori tentang penyebab kecelakaan kerja diuraikan oleh 6hompkin (*$)

    yang disebut dengan teori .omino (do!ino se8uence t'eory) memberikan gambaran

    di dalam teori domino 3enirich yang intinya adalah :

    $am(ar 3 Dagram Te+r D+mn+ domino sequence theory-

    !ada proyek konstruksi , kecelakaan kerja yang terjadi dapat menimbulkan kerugian

    terhadap pekerja dan kontraktor, baik secara langsung maupun tidak langsung

    "ecelakaan kerja tersebut dapat disebabkan oleh tiga faktor yaitu faktor manusia,

    factor peralatan, dan faktor lingkungan kerja 1eberapa hasil penelitian menunjukkan

     bahwa faktor manusia merupakan faktor paling dominan menjadi penyebab

    kecelakaan kerja 3al ini sering kali disebabkan oleh kurangnya kesadaran pekerja

    akan pentingnya keselamatan kerja #elain itu, faktor peralatan seperti crane ataupun

    faktor lingkungan kerja juga dapat menyebabkan kecelakaan kerja jika tidak dikelola

    dengan benar (Ikmal, $%*%)

    K3 di Berbagai Bidang

  • 8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan

    19/43

    6ingginya kecelakaan kerja yang banyak terjadi pada proyek konstruksi bias

    menyebabkan dampak secara langsung terhadap perusahaan dan penyedia jasa 4aka

    sangatlah penting adanya pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja pada proyek 

    konstruksi .ampak yang terjadi berupa kerugian yang akan dialami oleh perusahaan

    yang tidak menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja , meskipun sudah

    dikeluarkan suatu peraturan perundang F undangan oleh pemerintah akibat kelalaian

    dalam pelaksanaan "+

    4enurut ijanto ($%*%) bahwa dalam suatu aktivitas / kegiatan biasanya ditemukan

    kesulitan F kesulitan untuk mengidentifikasikan bahaya atau kecelakaan kerja yang

    mungkin timbul sehingga pada akhirnya juga sulit untuk memprioritaskan tindakan F 

    tindakan pencegahan dan peralatan yang digunakan 4aka ijanto membuat sebuah

     penilaian (assess!ent) yaitu tingkat kemungkinan (  Probability ) dan tingkat

    keparahan ( Haard effect) yang diakibatkan oleh kecelakaan yang terjadi

    Ta(el 1. Tngkat 'emungknan  Probability)

    "ecelakaan kerja pada proyek konstruksi berdampak ekonomis yang cukup signifikan

    #etiap kecelakaan kerja dapat menimbulkan berbagai macam kerugian .i samping

    dapat mengakibatkan korban jiwa, biaya-biaya lainnya adalah biaya pengobatan,

    kompensasi yang harus diberikan kepada pekerja, premi asuransi, dan perbaikan

    K3 di Berbagai Bidang

  • 8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan

    20/43

    fasilitas kerja 6erdapat biaya-biaya tidak langsung yang merupakan akibat dari suatu

    kecelakaan kerja yaitu mencakup kerugian waktu kerja (pemberhentian sementara),

    terganggunya kelancaran pekerjaan (penurunan produktivitas), pengaruh psikologis

    yang negatif pada pekerja, memburuknya reputasi perusahaan, denda dari pemerintah,

    serta kemungkinan berkurangnya kesempatan usaha (kehilangan pelanggan pengguna

     jasa) 6ingkat keparahan kecelakaan kerja dapat dilihat dalam tabel berikut :

    Ta(el 2. Tngkat 'e)arahan  Hazard Effect -

    $) >enis F jenis kecelakaan kerja

    4enurut !urnama ($%*%) jenis- jenis kecelakaan yang sering terjadi pada proyek 

    konstruksi adalah sebagai berikut :

    *) >atuh

    $) 6ertimpa benda jatuh

    +) 4enginjak, terantuk 

    ) 6erjepit,

    )

  • 8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan

    21/43

    dan merusak harta benda atau kerugian terhadap proses 4enurut 3aris ($%%), jenis F 

     jenis kecelakaan dapat diklasifikasikan seperti diagram berikut :

    $am(ar !. /ens ke0elakaan menurut Hars 2-1entuk kecelakaan yang terjadi pada proyek konstruksi bermacam-macam dan

    merupakan dasar dari penggolongan atau pengklasifikasian jenis kecelakaan 4acamF 

    macam kecelakaan kerja dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis menurut

    6homas (*) yaitu:

    *) 6erbentur ( struc by)

    "ecelakaan ini terjadi pada saat seseorang yang tidak diduga ditabrak atau

    ditampar sesuatu yang bergerak atau bahan kimia 7ontohnya: terkena pukulan

     palu, ditabrak kendaraan, benda asing misal material

    $) 4embentur ( struc against )

    "ecelakaan yang selalu timbul akibat pekerja yang bergerak terkena atau

     bersentuhan dengan beberapa objek atau bahan-bahan kimia7ontohnya: terkena

    sudut atau bagian yang tajam, menabrak pipaFpipa

    +) 6erperangkap (caug't in, on, bet0een)

    7ontoh dari caug't in adalah kecelakaan yang akan terjadi bila kakipekerja

    tersangkut di antara papanFpapan yang patah di lantai 7ontohdari caug't on

    adalah kecelakaan yang timbul bila baju dari pekerja terkena pagar kawat,

    sedangkan contoh dari caug't bet0een 2dalah kecelakaan yang terjadi bila lengan

    atau kaki dari pekerja tersangkut bagian mesin yang bergerak

    ) >atuh dari ketinggian ( fall fro! above)

    "ecelakaan ini banyak terjadi, yaitu jatuh dari tingkat yang lebih tinggike tingkat

    yang lebih rendah 7ontohnya jatuh dari tangga atau atap

    ) >atuh pada ketinggian yang sama ( fall at ground level )

    K3 di Berbagai Bidang

  • 8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan

    22/43

  • 8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan

    23/43

  • 8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan

    24/43

    d) !elindung telinga (ear &lugs)

    e) !enutup lubang ('ole cover )

    !elaksana proyek harus memperhatikan ketiga faktor tersebut, dimana ketiga faktor 

    tersebut saling berhubungan satu sama lain

    4enurut 4arihot 6ua 9fendi ($%% : +*') ada beberapa penyebab kecelakaan kerja

    yaitu :

    *) Caktor manusia

    4anusia memiliki keterbatasan diantaranya lelah, lalai, atau melakukan kesalahan-

    kesalahan Gang disebabkan oleh persoalan pribadi atau keterampilan yang kurang

    dalam melakukan pekerjaan

    $) Caktor peralatan kerja

    !eralatan kerja bisa rusak atau tidak memadai, untuk itu perusahaan senantiasa

    harus memperhatikan kelayakan setiap peralatan yang dipakai dan melatih pegawai

    untuk memahami peralatan kerja tersebut

    +) Caktor lingkungan

    =ingkungan kerja bisa menjadi tempat kerja yang tidak aman, sumpek dan terlalu

     penuh, penerangan dan ventilasinya yang tidak memadai

    #elain hal diatas menurut 2bdurrahmat Cathoni ( $%%':**% ) penyebab terjadi

    kecelakaan yaitu :

    *) 1erkaitan dengan system kerja yang merupakan penyebab utama dan kebanyakan

    kecelakaan yang terjadi pada suatu organisasi .iantaranya tempat kerja yang tidak 

     baik, alat atau mesin-mesin yang tidak mempunyai system pengamanan yang tidak 

    sempurna, kondisi penerangan yang kurang mendukung, saluran udara yang tidak 

     baik dan lain-lain

    $) 1erkaitan dengan pekerjaannya selaku manusia bisa yang dalam hal akibat dan

    sistem kerja, tetapi biasa juga bukan dari kelalaian manusianya selaku pekerja

    #eperti malas, ceroboh, menggunakan peralatan yang tidak aman dan lain-lain

    6indakan berbahaya (unsafe act /tindakan-tindakan yang tidak standard) adalah

    tingkah laku, tindak-tanduk atau perbuatan yang akan menyebabkan kecelakaan,

    misalnya (1udiono, #ugeng, $%%+) :

    a) 4engoperasikan alat/peralatan tanpa wewenang

     b)

  • 8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan

    25/43

    c) ") Bo */* tentang >asa "onstruksi$) !eraturan !emerintah Bo $/$%%% tentang 8saha dan !eran 4asyarkat

    "onstruksi

    +) !eraturan !emerintah Bo $/$%%% tentang !enyelenggaraan >asa "onstruksi

    ) !eraturan !emerintah Bo +%/$%%% tentang !enyelenggaraan !embinaan >asa

    "onstruksi

    ) "eppres %/$%%+ tentang !engadaan di lingkungan instansi pemerintah

    ') !eraturan !emerintah Bo *%/$%%% tentang !ajak !enghasilan dari !enghasilan

    >asa "onstruksi

    &) 88 Bo $$/* tentang 0tonomi .aerah

    ) 88 Bo $+/* tentang !erimbangan "euangan !usat dan .aerah

    *) 88>" (Bo */*)

    1erisikan lingkup kegiatan J pengaturan terhadap mekanisme kerja

    a) 6erbatas pada jasa, sementara lainnya diatur dalam 88 lain

     b) Isu 8tama:

    !ihak-pihak :

    o !enyedia >asa (!erencana, pelaksanan, pengawas)

    o 4asyarakat >asa "onstruksi

    o !engguna >asa (orang/badan)o Corum >asa "onstruksi

    c) 6ujuan :

    o 2rah pertumbuhan dan perkembangan menuju struktur usaha yang kokoh

    (mampu bersaing)

    o !erwujudan ketertiban penyelenggaraan

    o !erwujudan peningkatan peran masyarakat

    $) !!: 8saha dan !eran 4>" (Bo $/$%%%)

    1erisikan lingkup pengaturan dan peran masyarakat jasa konstruksi:

    K3 di Berbagai Bidang

  • 8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan

    26/43

    a) 8saha jasa konstruksi

     b) 6enaga kerja konstruksi

    c) !eran masyarakat jasa konstruksi

    d) !enerapan sanksi

    e) Isu utama:

    o "lasifikasi

    !enggolongan usaha menurut bidang dan sub bidang menurut keilmuan,

    keterampilan, kefungsian, dan keahlian

    o "ualifikasi

    !enggolongan usaha menurut tingkat/kedalaman kompetensi dan

    kemampuan usaha (besar, menengah, kecil)

    o #ertifikasi

    !roses penilaian untuk memperoleh pengakuan klasifikasi dan kualifikasi

    6anda bukti pengakuan

    o 2kreditasi :

    !rofesi dan perusahaan

    !endidikan dan pelatihan

    o !elaksana : =9412asa "onstruksi (Bo$/$%%%)

    1erisikan lingkup pengaturan mengenai tata cara :

    a) !engadaan >asa "onstruksi

    o !emilihan perencana dan pengawas konstruksi

    o !emilihan pelaksanan konstruksi

    o "ewajiban dan hak pengguna jasa

    o "ewajiban dan hak penyedia jasa

    o !enetapan penyedia jasa

     b) "ontrak "erja "onstruksi

    2turan umum mengenai kontrak konstruksi, jenis kontrak 

    c) !enyelenggaraan !ekerjaan "onstruksi

    o 6ahap perencanaan

    o 6ahap pelaksanaan dan pengawasan

    o #tandar keteknikan, tenaga kerja, dan tata lingkungan

    o "egagalan pekerjaan konstruksi

    d) "egagalan 1angunan

    o .efinisi

    o !enilaian kegagalan bangunan

    o "ewajiban dan tanggungjawab pengguna jasa

    e) =arangan !ersekongkolan

    f) #anksi 2dministratif 

    K3 di Berbagai Bidang

  • 8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan

    27/43

    g) "etentuan !eralihan

    ) !!: !enyelenggaraan !embinaan >asa "onstruksi (Bo+%/$%%%)

    1erisikan lingkup pengaturan tentang pembinaan jasa konstruksi:

    a) !eran strategis >asa "onstruksi

     b) !enyelenggaraan pembinaan

    o !engaturan

    o !emberdayaan

    o !engawasan

    c) !elaksanaan !embinaan:!emerintah !usat dan .aerah

    d) !embinaan terhadap !enyedia >asa

    e) !embinaan terhadap !engguna >asa

    f) !embinaan terhadap 4asyarakat

    g) 6ata =aksana !embinaan

    h) Isu utama:

    o !elaksana pembinaan

    o !eran dan fungsi Corum >asa "onstruksi (2sosiasi, masyarakat, pemerintah)

    o !eran dan fungsi =embaga >asa "onstruksi

    o 2sosiasi, pakar dan perguruan tinggi, instansi pemerintah

    2spek 3ukum !ada "etenagakerjaan

    3ukum ketenagakerjaan berisi :

    *) #truktur 6enaga "erja :o !egawai tetap (minor) dan tenaga lepas (major)

    o !ekerja terlatih dan pekerja biasa

    o #umber tenaga kerja

    $) 2spek =egal !erlindungan 6enaga "erja

    +) !raktek pelaksanaan pekerjaan di lapangan

    ) #istem dan program "+

    ) #istem pengupahan

    ') 3ak untuk menjadi pekerja (tanpa diskriminasi)

    &) 3ubungan pekerja :

    o 2ntar pekerja

    o !ekerja - penyelia

    o !ekerja F pengusaha

    o !ekerja-pemilik proyek 

    o !ekerja-badan luar 

    8ndang F undang yang mengatur "etenagakerjaan :

    *) 8ndang-undang Bo *+/$%%+ tentang "etenagakerjaan

    a) !ertimbangan

    o !eran dan kedudukan tenaga kerja yang penting sebagai pelaku dan

    tujuan pembangunan

    K3 di Berbagai Bidang

  • 8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan

    28/43

    o !eningkatan kualitas tenaga kerja melalui perlindungan tenaga kerja

     berikut keluarganya

    o >aminan hak-hak dasar buruh

     b) "etentuan 8mum

    o

    "etenagakerjaan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan tenagakerja pada waktu sebelum, selama, dan sesudah masa kerja

    o !ekerja adalah setiap orang yang bekerja dengan menerima upah atau

    imbalan dalam bentuk lain

    o !engusaha dan perusahaan

    o !elatihan adalah seluruh kegiatan untuk memberi, memperoleh,

    meningkatkan serta mengembangkan potensi kerja, produktivitas,

    disiplin, sikap, dan etos kerja pada tingkat keahlian dan keterampilan

    tertentuo "ompetensi adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup

    aspek pengetahuan dan keterampilan

    o !emagangan adalah bagian dari sistem pelatihan di bawah bimbingan

    dan pengawasan instruktur 

    o !erjanjian kerja adalah perjanjian antara pekerja dgn pengusaha atau

     pemberi kerja yang memenuhi syarat-syarat kerja, hak, dan kewajiban

     para pihak 

    o 3ubungan kerja adalah hubungan antara pengusaha dengan pekerja

     berdasarkan perjanjian kerja yang mempunyai unsur pekerjaan, upah,

    dan perintah

    o 3ubungan industrial adalah sistem hubungan yang terbentuk antara para

     pelaku dalam produksi barang/ jasa yang terdiri dari unsur pengusaha,

     pekerja, dan pemerintah yang didasarkan pada nilai-nilai !ancasila dan

    88.

    o #erikat !ekerja

    o =embaga "erjasama 1ipartit

    o =embaga "erjasama 6ripartito 4ogok "erja (oleh pekerja)

    o !enutupan !erusahaan

    $) !eraturan !erundangan =ain

    a) 88 Bo$*/$%%% tentang #9I"26 !9"9>2

     b) 88 Bo$%/* tentang !9B24#0#69" 

    K3 di Berbagai Bidang

  • 8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan

    29/43

    o !rogram >aminan #osial 6enaga "erja merupakan program

     perlindungan dasar bagi pekerja dan keluarganya

    o  1ukan merupakan asuransi tetapi semacam #ocial #ecurity !rogram

    +) !eraturan !erundangan 6entang "eselamatan dan "esehatan "erja ("+)a) 6ujuan

    o 4enciptakan kondisi kerja yang menjamin keselamatan dan kesehatan

    kerja

    o 4emberikan jaminan kompensasi terhadap kecelakaan kerja :

    • 2suransi kesehatan dan kecelakaan kerja

    • >aminan hari tua/tidak bekerja

    • >aminan sosial tenaga kerja (>24#0#69")

    !eraturan !erundangan 6entang "eselamatan J "esehatan "erja ("+) :

    *) 88 Bo */*&% tentang keselamatan kerja

    $) !ermen Baker6rans Bo %*/49B/*% tentang "+ pada "onstruksi

    1angunan

    +) 88 Bo +/*$ tentang >24#0#69" 

    ) !! Bo */*+ tentang !enyelenggaraan >24#0#69" 

    ) !ermen Baker Bo !er-%/49B/*+ tentang >8"BI# !endaftaran,

    !embayaran Iuran dan #antunan >24#0#69" 

    ') "eppres Bo $*/*+ tentang !enyakit yang 6imbul "arena 3ubungan

    "erja

    &) #"1 4endagri-46" #" -$% Bo "9!-%/49B/* +%/"!6#/*

    ) #"1 46"-!8 B! "9!-%&/49B/* +%/"!6#/*

    2.4. #TRATE$I PENERAPAN '3 DI '%N#TRU'#I BAN$UNAN

    *) "ebijakan "+

    4erupakan landasan keberhasilan "+ dalam proyek

    4emuat komitment dan dukungan manajemen puncak terhadap

     pelaksanaan "+ dalam proyek

    3arus disosialisasikan kepada seluruh pekerja dan digunakan sebagai

    landasan kebijakan proyek lainnya

    $) 2dministratif dan !rosedur 

    4enetapkan sistim organisasi pengelolaan "+ dalam proyek

    4enetapkan personal dan petugas yang menangani "+ dalam proyek

    K3 di Berbagai Bidang

  • 8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan

    30/43

    4enetapkan prosedur dan sistim kerja "+ selama proyek berlangsung

    termasuk tugas dan wewenang semua unsur terkait

    0rganisasi dan #.4

    "ontraktor harus memiliki organisasi yang menangani "+ yang besarnyasesuai dengan kebutuhan dan lingkup kegiatan

    0rganisasi "+ harus memiliki asses kepada penanggung jawab projek

    "ontraktor harus memiliki personnel yang cukup yang bertanggung jawab

    mengelola kegiatan "+ dalam perusahaan yang jumlahnya disesuaikan

    dengan kebutuhan

    "ontraktor harus memiliki personel atau pekerja yang cakap dan kompeten

    dalam menangani setiap jenis pekerjaan serta mengetahui sistim cara kerjaaman untuk masing-masing kegiatan

    "ontraktor harus memiliki kelengkapan dokumen kerja dan perijinan yang

     berlaku

    "ontraktor harus memiliki 4anual "eselamatan "erja sebagai dasar

    kebijakan "+ dalam perusahaan

    "ontraktor harus memiliki prosedur kerja aman sesuai dengan jenis

     pekerjaan dalam kontrak yang akan dikerjakannya+) Identifikasi 1ahaya

    #ebelum memulai suatu pekerjaan,harus dilakukan Identifikasi 1ahaya guna

    mengetahui potensi bahaya dalam setiap pekerjaan

    Identifikasi 1ahaya dilakukan bersama pengawas pekerjaan dan #afety

    .epartement

    Identifikasi 1ahaya menggunakan teknik yang sudah baku seperti 7heck 

    =ist, ;hat If, 3aops, dan sebagainya

    #emua hasil identifikasi 1ahaya harus didokumentasikan dengan baik dan

    dijadikan sebagai pedoman dalam melakukan setiap kegiatan

    ) !roject #afety eview

    #esuai perkembangan proyek dilakukan kajian "+ yang mencakup

    kehandalan "+ dalam rancangan dan pelaksanaan pembangunannya

    "ajian "+ dilaksanakan untuk meyakinkan bahwa proyek dibangun dengan

    sstandar keselamatan yang baik sesuai dengan persyaratan

    K3 di Berbagai Bidang

  • 8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan

    31/43

    "ontraktor jika diperlukan harus melakukan project safety review untuk 

    setiap tahapan kegiatan kerja yang dilakukan, terutama bagi kontraktor 9!7

    (9ngineering-!rocurement-7onstruction)

    !roject #afety eview bertujuan untuk mengevaluasi potensi bahaya dalamsetiap tahapan project secara sistimatis

    ) !embinaan dan !elatihan

    !embinaan dan !elatihan "+ untuk semua pekerja dari level terendah

    sampai level tertinggi

    .ilakukan pada saat proyek dimulai dan dilakukan secara berkala

    !okok !embinaan dan =atihan :

    "ebijakan "+ proyek:- 7ara melakukan pekerjaan dengan aman

    - 7ara penyelamatan dan penanggulangan darurat

    ') #afety 7ommittee (!anitia !embina "+)

    !anitia !embina "+ merupakan salah satu penyangga keberhasilan "+

    dalam perusahaan

    !anitia !embina "+ merupakan saluran untuk membina keterlibatan dan

    kepedulian semua unsur terhadap "+

    "ontraktor harus membentuk !anitia !embina "+ atau "omite "+ (#afety

    7ommittee)

    "omite "+ beranggotakan wakil dari masing-masing fungsi yang ada dalam

    kegiatan kerja

    "omite "+ membahas permasalahan "+ dalam perusahaan serta

    memberikan masukan dan pertimbangan kepada manajemen untuk 

     peningkatan "+ dalam perusahaan

    &) !romosi "+

    #elama kegiatan proyek berlangsung diselenggarakan program-program

    !romosi "+

    1ertujuan untuk mengingatkan dan meningkatkan awareness para pekerja

     proyek

    "egiatan !romosi berupa poster, spanduk, buletin, lomba "+ dan

    sebagainya

    #ebanyak mungkin keterlibatan pekerja

    K3 di Berbagai Bidang

  • 8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan

    32/43

    ) #afe ;orking !ractices

    3arus disusun pedoman keselamatan untuk setiap pekerjaan berbahaya

    dilingkungan proyek misalnya :

    - !ekerjaan !engelasan- #caffolding

    - 1ekerja diketinggian

    - !enggunaan 1ahan "imia berbahaya

    - 1ekerja diruangan tertutup

    - 1ekerja diperalatan mekanis dan sebagainya

    ) #istem Ijin "erja

    8ntuk mencegah kecelakaan dari berbagai kegiatan berbahaya, perlu

    dikembangkan sistim ijin kerja

    #emua pekerjaan berbahaya hanya boleh dimulai jika telah memiliki ijin

    kerja yang dikeluarkan oleh fungsi berwenang (pengawas proyek atau "+)

    Ijin "erja memuat cara melakukan pekerjaan, safety precaution dan

     peralatan keselamatan yang diperlukan

    *%) #afety Inspection

    4erupakan program penting dalam phase konstruksi untuk meyakinkan

     bahwa tidak ada Dunsafe act dan unsafe 7onditionE dilingkungan proyek

    Inspeksi dilakukan secara berkala

    .apat dilakukan oleh !etugas "+ atau dibentuk >oint Inspection semua

    unsur dan #ub "ontraktor

    **) 9?uipment Inspection

    #emua peralatan (mekanis,power tools,alat berat dsb) harus diperiksa oleh

    ahlinya sebelum diijinkan digunakan dalam proyek

    #emua alat yang telah diperiksa harus diberi sertifikat penggunaan

    dilengkapi dengan label khusus

    !emeriksaan dilakukan secara berkala

    *$) "eselamatan "ontraktor (7ontractor #afety)

    3arus disusun pedoman "eselamatan "onstraktor/#ub "ontraktor

    #ub kontraktor harus memenuhi standar keselamatan yang telah ditetapkan

    #etiap sub kontraktor harus memiliki petugas "+

    !ekerja #ub kontraktor harus dilatih mengenai "+ secara berkala

    K3 di Berbagai Bidang

  • 8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan

    33/43

    7ontractor #afety:

    -"ontraktor merupakan unsur penting dalam perusahaan sebagai mitra

    yang membantu kegiatan operasi perusahaan

    -"ontraktor rawan terhadap kecelakaan dalam menjalankankegiatannya

    - 6enaga "ontraktor bersifat sementara

    - "ecelakaan yang menimpa kontraktor tinggi

    -"elalaian yang dilakukan kontraktor dapat menimbulkan bahaya bagi

    operasi perusahaan dan berakibat kecelakaan perusahaan

    -"ecelakaan yang menimpa kontraktor juga berpengaruh terhadap

    kinerja perusahaan

    !erusahaan harus menerapkan 7ontractor #afety 4anagement #ystem

    (7#4#)

    7#4# adalah suatu sistem manajemen untuk mengelola kontraktor yang

     bekerja di lingkungan perusahaan 7#4# merupakan sistim komprehensif 

    dalam pengelolaan kontraktor sejak tahap perencanaan sampai pelaksanaan

     pekerjaan

    6ujuan 7#4#:

    - 8ntuk meyakinkan bahwa kontraktor yang bekerja dilingkungan

     perusahaan telah memenuhi standar dan kriteria "+ yang ditetapkan

     perusahaan

    - #ebagai alat untuk menjaga dan meningkatkan kinerja "eselamatan di

    lingkungan kontraktor

    - 8ntuk mencegah dan menghindarkan kerugian yang timbul akibat

    aktivitas kerja kontraktor

    .asar !enerapan 7#4#:

    - 8ndang-undang "eselamatan "erja Bo * 6ahun *&%

    !erusahaan bertanggung jawab menjamin keselamatan setiap orang

    yang berada ditempat kerjanya (termasuk kontraktor dan pihak lainnya

    yang berada di tempat kerja)

    - 8ndang undang !erlindungan "onsumen

    !erusahaan wajib melindungi keselamatan konsumen sebagai akibat

    kegiatan perusahaan 2!I ! $$$*

    K3 di Berbagai Bidang

  • 8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan

    34/43

    *+) "eselamatan 6ransportasi

    "egiatan !royek melibatkan aktivitas transportasi yang tinggi

    !embinaan dan !engawasan transportasi diluar dan didalamn lokasi !royek

    #emua kendaraan angkutan !royek harus memenuhi persyaratan yang

    ditetapkan

    *) !engelolaan =ingkungan

    #elama proyek berlangsung harus dilakukan pengelolaan lingkungan

    dengan baik mengacu dokumen 2mdal/8"= dan 8!=

    #elama proyek berlangsung dampak negatif harus ditekan seminimalmungkin untuk menghindarkan kerusakan terhadap lingkungan

    *) !engelolaan =imbah dan 1+

    "egiatan proyek menimbulkan limbah dalam jumlah besar, dalam berbagai

     bentuk

    =imbah harus dikelola dengan baik sesuai dengan jenisnya

    =imbah harus segera dikeluarkan dari lokasi proyek

    *') "eadaan .arurat !erlu disusun !rosedur keadaan darurat sesuai dengan kondisi dan sifat

     bahaya proyek misalnya bahaya kebakaran, kecelakaan, peledakan dan

    sebagainya

    #0! .arurat harus disosialisasikan dan dilatih kepada semua pekerja

    *&) 2ccident Investigation and eporting #ystem

    #emua kecelakaan dan kejadian selama proyek harus diselidiki oleh petugas

    yang terlatih dengan tujuan untuk mencari penyebab utama agar kejadianserupa tidak terulang kembali

    #emua kecelakaan/kejadian harus dicatat dan dibuat analisa serta statistik 

    kecelakaan

    .igunakan sebagai bahan dalam rapat komite "+ !royek

    *) 2udit "+

    #ecara berkala dilakukan audit "+ sesuai dengan jangka waktu proyek

    K3 di Berbagai Bidang

  • 8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan

    35/43

    2udit "+ berfungsi untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan

     pelaksanaan "+ dalam proyek sebagai masukan pelaksanaan proyek 

     berikutnya

    #ebagai masukan dalam memberikan penghargaan "+

    2.5.PERLEN$'APAN DAN PERALATAN 'E#EHATAN DAN 'E#ELAMATAN 'ER/A

    *) 2lat !elindung .iri

    2lat !elindung .iri selanjutnya disebut 2!. adalah seperangkat alat yang digunakan

    oleh tenaga kerja untuk melindungi seluruh dan atau sebagian tubuh dari adanya

    kemungkinan potensi bahaya dan kecelakaan kerja (!eraturan 4enteri 6enaga "erja

    dan 6ransmigrasi epublik Indonesia Bomor!er%/49B/KII/$%*%)*) !akaian "erja

    $am(ar . Pakaan 'erja

    6ujuan pemakaian pakaian kerja adalah melindungi badan manusia terhadap

     pengaruh - pengaruh yang kurang sehat atau yang bisa melukai badan 4engingat

    karakter lokasi proyek konstruksi yang pada umumnya mencerminkan kondisi yang

    keras maka selayakya pakaian kerja yang digunakan juga tidak sama dengan

     pakaian yang dikenakan oleh karyawan yang bekerja di kantor !erusahaan yang

    mengerti betul masalah ini umumnya menyediakan sebanyak + pasang dalam setiaptahunnya

    $) #epatu "erja

    K3 di Berbagai Bidang

  • 8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan

    36/43

    $am(ar 4. #e)atu 'erja

    #epatu kerja (safety s'oes) merupakan perlindungan terhadap kaki #etiap pekerja

    konstruksi perlu memakai sepatu dengan sol yang tebal supaya bisa bebas berjalan

    dimana-mana tanpa terluka oleh benda-benda tajam atau kemasukan oleh kotoran

    dari bagian bawah 1agian muka sepatu harus cukup keras supaya kaki tidak 

    terluka kalau tertimpa benda dari atas

    +) "acamata "erja

    $am(ar 5. 'a0amata 'erja

    "acamata pengaman digunakan untuk melidungi mata dari debu kayu, batu, atau

    serpih besi yang beterbangan di tiup angin 4engingat partikel-partikel debu

     berukuran sangat kecil yang terkadang tidak terlihat oleh mata 0leh karenanya

    mata perlu diberikan perlindungan 1iasanya pekerjaan yang membutuhkan

    kacamata adalah mengelas

    ) #arung 6angan

    $am(ar . #arung Tangan

    #arung tangan sangat diperlukan untuk beberapa jenis pekerjaan 6ujuan utama penggunaan sarung tangan adalah melindungi tangan dari benda-benda keras dan

    tajam selama menjalankan kegiatannya #alah satu kegiatan yang memerlukan

    sarung tangan adalah mengangkat besi tulangan, kayu !ekerjaan yang sifatnya

     berulang seperti mendorong gerobak cor secara terus-menerus dapat

    mengakibatkan lecet pada tangan yang bersentuhan dengan besi pada gerobak

    ) 3elm

    K3 di Berbagai Bidang

  • 8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan

    37/43

    $am(ar 6. Helm

    3elm ('el!et ) sangat penting digunakan sebagai pelindung kepala, dan sudah

    merupakan keharusan bagi setiap pekerja konstruksi untuk menggunakannya

    dengan benar sesuai peraturan 3elm ini digunakan untuk melindungi kepala dari

     bahaya yang berasal dari atas, misalnya saja ada barang, baik peralatan atau

    material konstruksi yang jatuh dari atas 4emang, sering kita lihat kedisiplinan para pekerja untuk menggunakannya masih rendah yang tentunya dapat

    membahayakan diri sendiri

    ') #abuk !engaman

    $am(ar 1. #a(uk Pengaman

    #udah selayaknya bagi pekerja yang melaksanakan kegiatannya pada ketinggian

    tertentu atau pada posisi yang membahayakan wajib mengenakan tali pengaman

    atau safety belt Cungsi utama tali pengaman ini adalah menjaga seorang pekerja

    dari kecelakaan kerja pada saat bekerja, misalnya saja kegiatan erection baja pada

     bangunan tower

    &) !enutup 6elinga

    K3 di Berbagai Bidang

  • 8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan

    38/43

    $am(ar 11. Penutu) Telnga

    2lat ini digunakan untuk melindungi telinga dari bunyi-bunyi yang dikeluarkan

    oleh mesin yang memiliki volume suara yang cukup keras dan bising 6erkadang

    efeknya buat jangka panjang, bila setiap hari mendengar suara bising tanpa penutup

    telinga ini

    ) 4asker 

    $am(ar 12. Masker

    !elidung bagi pernapasan sangat diperlukan untuk pekerja konstruksi mengingat

    kondisi lokasi proyek itu sediri 1erbagai material konstruksi berukuran besar 

    sampai sangat kecil yang merupakan sisa dari suatu kegiatan, misalnya serbuk kayu

    sisa dari kegiatan memotong, mengamplas, mengerut kayu

    ) 6angga

    $am(ar 13. Tangga

    6angga merupakan alat untuk memanjat yang umum digunakan !emilihan dan

     penempatan alat ini untuk mecapai ketinggian tertentu dalam posisi aman harus

    menjadi pertimbangan utama

    *%) !+" 

    K3 di Berbagai Bidang

  • 8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan

    39/43

    $am(ar 1!. P3' 

    2pabila terjadi kecelakaan kerja baik yang bersifat ringan ataupun berat pada

     pekerja konstruksi, sudah seharusnya dilakukan pertolongan pertama di proyek

    8ntuk itu, pelaksana konstruksi wajib menyediakan obat-obatan yang digunakan

    untuk pertolongan pertama

    .emikianlah peralatan standar "+ di proyek yang memang harus ada dan disediakan oleh

    kontraktor dan harusnya sudah menjadi kewajiban 6indakan preventif jauh lebih baik 

    untuk mengurangi resiko kecelakaan

    $) #logan-#logan "+

    $am(ar 1. #l+gan '3

    K3 di Berbagai Bidang

  • 8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan

    40/43

    $am(ar 14. Ram(u 7 Ram(u '3

    !emasangan spanduk yang berisi pesan "+ telah terbukti manfaatnya dalam usaha untuk 

    mencegah kecelakaan kerjadi lokasi kerja angkaian kata yang tertera dalam slogan "+

    mengingatkan kepada para pekerja yang membacanya !ekerja yang melihat spanduk 

    slogan "+ akan tersentuh hatinya untuk menjalankannya seperti kata yang tertera dalam

    slogan tersebut

    K3 di Berbagai Bidang

  • 8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan

    41/43

  • 8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan

    42/43

    *) !rogram "+ harus lebih ditingkatkan lagi supaya para pekerja lebih merasa

    aman dan nyaman

    $) !erusahaan harus lebih lagi mensosialisasi- kan program "+ untuk meningkatkan

    dukungan pekerja terhadap program "+ yang nantinya juga meningkatkan

    komitmen pekerja terhadap perusahaan

    K3 di Berbagai Bidang

  • 8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan

    43/43

    DA+TAR PUSTAKA

    #umaAmur ** :esela!atan :er;a dan Pencega'an :ecelaaan >akarta: