178
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN REFERENCE GROUP SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA BADAN KREDIT DESA (BKD) GOMBONG SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Oleh: FAJAR KARTIKA SARI 12812141017 PROGAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT

TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

REFERENCE GROUP SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA

BADAN KREDIT DESA (BKD) GOMBONG

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta

untuk Memenuhi Persyaratan guna Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

FAJAR KARTIKA SARI

12812141017

PROGAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2016

Page 2: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

ii

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT

TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

REFERENCE GROUP SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA

BADAN KREDIT DESA (BKD) GOMBONG

SKRIPSI

Oleh:

FAJAR KARTIKA SARI

12812141017

Telah disetujui dan disahkan

Pada tanggal: 30 Maret 2016

Untuk dipertahankan di depan Tim Penguji Skripsi

Program Studi Akuntansi

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Yogyakarta

Disetujui

Dosen Pembimbing,

Mimin Nur Aisyah, M.Sc. Ak.

NIP. 19820514 200501 2 001

Page 3: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

iii

PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul:

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT

TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

REFERENCE GROUP SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA

BADAN KREDIT DESA (BKD) GOMBONG

Yang disusun oleh:

FAJAR KARTIKA SARI

12812141017

telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal 6 April 2016 dan

dinyatakan lulus.

DEWAN PENGUJI

Nama Lengkap Kedudukan Tanda Tangan Tanggal

Isroah, M.Si. Ketua Penguji ...................... ...........

Mimin Nur Aisyah, M.Sc., Ak. Sekretaris Penguji …………….. ……...

Rr. Indah M, M.Si., Ak., CA. Penguji Utama …………….. ……...

Yogyakarta, April 2016

Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Yogyakarta

Dekan,

Dr. Sugiharsono, M.Si.

NIP. 19550328 198303 1 002

Page 4: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

iv

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Fajar Kartika Sari

NIM : 12812141017

Program Studi : Akutansi S1

Fakultas : Fakultas Ekonomi

Judul Skripsi : PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR

KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN

KREDIT DENGAN REFERENCE GROUP SEBAGAI

VARIABEL MODERATING PADA BADAN KREDIT DESA

(BKD) GOMBONG

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar karya saya sendiri.

Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau

diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti tata

penulisan karya ilmiah yang telah lazim.

Yogyakarta, 30 Maret 2016

Yang menyatakan,

Fajar Kartika Sari

NIM 12812141017

Page 5: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

v

MOTTO

“If you can dream it, you can do it”

(Walt Disney)

PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini penulis persembahkan kepada:

Ibunda Arief Wahyuningsih dan Ayahanda Budi Sukamto

Fauzan Rienaldi, Fienda Aryatri dan Raihan Nur Faiz

Page 6: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

vi

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT

TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

REFERENCE GROUP SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA

BADAN KREDIT DESA (BKD) GOMBONG

Oleh:

Fajar Kartika Sari

12812141017

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh Kualitas

Pelayanan terhadap Keputusan Pengambilan Kredit pada BKD Gombong; (2)

Pengaruh Prosedur Kredit terhadap Keputusan Pengambilan Kredit pada BKD

Gombong; (3) Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pengambilan

Kredit pada BKD Gombong dengan Reference Group sebagai variabel

moderating pada BKD Gombong; (4) Pengaruh Prosedur Kredit terhadap

Keputusan Pengambilan Kredit pada BKD Gombong dengan Reference Group

sebagai variabel moderating pada BKD Gombong.

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

survei menggunakan kuesioner. Teknik pengambilan sampel menggunakan

metode judgement sampling. Populasi penelitian ini adalah seluruh nasabah yang

mengambil kredit pada BKD Gombong yang berjumlah 820 nasabah dan sampel

sebanyak 150 nasabah. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan

Regresi Linier Sederhana dan Moderated Regression Analysis (MRA).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kualitas Pelayanan berpengaruh

positif terhadap Keputusan Pengambilan Kredit pada BKD Gombong dengan nilai

koefisien regresi sebesar 0,174 dan F hitung > F tabel (10,742 > 3,90); (2)

Prosedur Kredit berpengaruh positif terhadap Keputusan Pengambilan Kredit pada

BKD Gombong dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,215 dan F hitung > F

tabel (6,836 > 3,90); (3) Reference Group tidak memperkuat pengaruh Kualitas

Pelayanan terhadap Keputusan Pengambilan Kredit dengan nilai 1 = 0,479 dan

signifikansi 0,027, 2 = 0,581 dan signifikansi 0,163, serta 3 = -0,016 dan

signifikansi 0,135; (4) Reference Group tidak memperkuat pengaruh Prosedur

Kredit terhadap Keputusan Pengambilan Kredit dengan nilai 1 = 0,860 dan

signifikansi 0,005, 2 = 0,777 dan signifikansi 0,037, serta 3 = -0,033 dan

signifikansi 0,026.

Kata Kunci: Keputusan Pengambilan Kredit, Kualitas Kredit, Prosedur Kredit,

Reference Group.

Page 7: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

vii

THE INFLUENCE OF SERVICE QUALITY AND CREDIT PROCEDURES

ON CREDIT DECISION WITH REFERENCE GROUP AS MODERATING

VARIABLE IN BKD GOMBONG

By:

Fajar Kartika Sari

12812141017

ABSTRACT

The purpose of this research is to investigate (1) The effect of Service

Quality on Credit Decision in BKD Gombong; (2) The effect of Credit Procedures

on Credit Decision in BKD Gombong; (3) The effect of Service Quality on Credit

Decision with Reference Group as moderating variable in BKD Gombong; (4)

The effect of Credit Procedures on Credit Decision with Reference Group as

moderating variable in BKD Gombong.

This study was conducted through a survey by using judgement sampling

method. The population of the research is all customers who took credit in BKD

Gombong totalled 820 customers and the sample was 150 customers. Simple

Linear Regression and Moderated Regression Analysis (MRA) were used to

analyze the data.

The results of this research showed that (1) Service Quality positively

affects Credit Decisions in BKD Gombong with coefficient value of 0,174 and F

count > F table (10,742 > 3,90); (2) Credit Procedures positively affects Credit

Decisions in BKD Gombong with coefficient value of 0,215 and F count > F table

(6,836 > 3,90); (3) Reference Group is not able to strengthen the effect of Service

Quality on Credit Decisions in BKD Gombong with 1 = 0,479 and significance

value of 0,027, 2 = 0,581 and significance value of 0,163, and 3 = -0,016 and

significance value of 0,135; (4) Reference Group is not able to strengthen the

effect of Credit Procedures on Credit Decisions in BKD Gombong with 1 =

0,860 and significance value of 0,005, 2 = 0,777 and significance value of 0,037,

and 3 = -0,033 and significance value of 0,026.

Keywords: Credit Decisions, Service Quality, Credit Procedures, Reference

Group.

Page 8: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir

Skripsi dengan lancar. Tugas Akhir Skripsi yang berjudul “Pengaruh Kualitas

Pelayanan dan Prosedur Kredit terhadap Keputusan Pengambilan Kredit dengan

Reference Group sebagai Variabel Moderating pada Badan Kredit Desa

Gombong” dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan pada Program

Studi Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta guna

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (SE). Penyelesaian Tugas Akhir Skripsi ini

dapat berjalan dengan lancar berkat bantuan berbagai pihak, oleh karena itu pada

kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A., Rektor Universitas Negeri

Yogyakarta.

2. Dr. Sugiharsono, M.Si., Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Yogyakarta.

3. Abdullah Taman, M.Si., Ketua Jurusan Pendidikan Akuntansi.

4. Mahendra Adhi Nugroho, M.Sc., Ketua Program Studi Akuntansi.

5. Mimin Nur Aisyah, M.Sc., Ak., Dosen pembimbing akademik sekaligus

dosen pembimbing skripsi, terimakasih telah menjadi ibunda terbaik selama

masa perkuliahan yang telah memberikan ilmu, saran serta masukan bagi

penulis.

Page 9: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

ix

6. Rr. Indah Mustikawati, M.Si., Ak., CA., Dosen narasumber yang telah

memberikan koreksi dan pendapatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan

Tugas Akhir Skripsi ini.

7. Mbah Mami, Teti, Om Sony dan segenap keluarga yang telah memberikan

dukungan yang luar biasa.

8. Irma dan Caca, terimakasih telah menjadi sahabat dan penyemangat terbaik

selama ini.

9. Putra, Nurul, Retno, Arsyad dan Izhal, terimakasih telah menjadi sahabat

seperjuangan selama masa perkuliahan.

10. Ratni, Indra, Intan, Dita, Indah, Yola dan Irma, terimakasih telah menjadi

adik-adik terbaik selama di Jogja.

11. Khoiron, Ikhsan, Niken dan Dani, terimakasih atas dukungannya.

12. Akuntansi A 2012, terimakasih telah menjadi teman dalam berbagi suka dan

duka selama masa perkuliahan.

13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang membantu dalam

penyusunan skripsi.

Semoga semua amal baik mereka dicatat sebagai amalan yang terbaik oleh

Tuhan Yang Maha Esa.

Yogyakarta, 30 Maret 2016

Penulis,

Fajar Kartika Sari

Page 10: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

x

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR JUDUL ................................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .............................................. iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................... v

ABSTRAK ............................................................................................................. vi

ABSTRACT ............................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii

DAFTAR ISI ............................................................................................................ x

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xvi

BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ....................................................................................... 7

C. Pembatasan Masalah ...................................................................................... 8

D. Rumusan Masalah .......................................................................................... 9

E. Tujuan Penelitian ............................................................................................ 9

Page 11: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

xi

Halaman

F. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 10

BAB II. KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 11

A. Kajian Teori .................................................................................................. 11

B. Penelitian yang Relevan ............................................................................... 34

C. Kerangka Berfikir ......................................................................................... 36

D. Paradigma Penelitian .................................................................................... 39

E. Hipotesis Penelitian ...................................................................................... 40

BAB III. METODE PENELITIAN .................................................................... 41

A. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................................... 41

B. Jenis Penelitian ............................................................................................. 41

C. Variabel Penelitian ....................................................................................... 42

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian ..................................................... 43

E. Populasi dan Sampel Penelitian .................................................................... 44

F. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................... 46

G. Instrumen Penelitian ..................................................................................... 47

H. Uji Coba Instrumen ...................................................................................... 49

I. Metode Analisis Data ................................................................................... 53

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 59

A. Gambaran Umum Objek Penelitian .............................................................. 59

Page 12: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

xii

Halaman

B. Data Umum Responden ................................................................................ 61

C. Statistik Deskriptif ........................................................................................ 64

D. Hasil Analisis Data ....................................................................................... 71

E. Uji Hipotesis ................................................................................................. 75

F. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................................ 84

G. Keterbatasan Penelitian ................................................................................ 91

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 92

A. Kesimpulan ................................................................................................... 92

B. Saran ............................................................................................................. 94

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 97

LAMPIRAN I ...................................................................................................... 100

LAMPIRAN II ..................................................................................................... 115

Page 13: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian ......................................................................... 48

2. Skor Skala Likert ............................................................................................. 49

3. Hasil Pengujian Uji Validitas Butir-butir Pertanyaan ..................................... 50

4. Interpretasi Nilai r ........................................................................................... 52

5. Uji Reliabilitas Variabel ................................................................................. 52

6. Distribusi Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin .................... 62

7. Distribusi Karakteristik Responden berdasarkan Usia ................................... 62

8. Distribusi Karakteristik Responden berdasarkan Pekerjaan ........................... 63

9. Distribusi Karakteristik Responden berdasarkan Pendapatan per bulan ........ 64

10. Hasil Statistik Deskriptif ................................................................................. 65

11. Distribusi Frekuensi Variabel Keputusan Pengambilan Kredit ...................... 65

12. Kategori Kecenderungan Data Variabel Keputusan Pengambilan Kredit ...... 66

13. Distribusi Frekuensi Variabel Kualitas Pelayanan ......................................... 67

14. Kategori Kecenderungan Data Variabel Kualitas Pelayanan ......................... 67

15. Distribusi Frekuensi Variabel Prosedur Kredit ............................................... 69

16. Kategori Kecenderungan Data Variabel Prosedur Kredit ............................... 69

17. Distribusi Frekuensi Variabel Reference Group ............................................. 70

18. Kategori Kecenderungan Data Variabel Reference Group ............................. 70

Page 14: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

xiv

Tabel Halaman

19. Hasil Uji Normalitas ....................................................................................... 72

20. Hasil Uji Linieritas .......................................................................................... 73

21. Hasil Uji Heteroskedastisitas .......................................................................... 74

22. Hasil Uji Multikolinieritas .............................................................................. 74

23. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pengambilan Kredit ........ 75

24. Pengaruh Prosedur Kredit terhadap Keputusan Pengambilan Kredit ............. 77

25. Pengaruh Interaksi antara Kualitas Pelayanan dan Reference Group

terhadapKeputusan Pengambilan Kredit ......................................................... 79

26. Pengaruh Interaksi antara Prosedur Kredit dan Reference Group terhadap

Keputusan Pengambilan Kredit ...................................................................... 82

Page 15: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Pie Chart Kecenderungan Data Variabel Keputusan Kredit .......................... 66

2. Pie Chart Kecenderungan Data Variabel Kualitas Pelayanan ........................ 68

3. Pie Chart Kecenderungan Data Variabel Prosedur Kredit ............................. 69

4. Pie Chart Kecenderungan Data Variabel Reference Group ........................... 71

Page 16: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Kuesioner Uji Instrumen ............................................................................... 102

2. Rekap Data Uji Instrumen ............................................................................ 107

3. Hasil Uji Validitas & Reliabilitas Y ............................................................. 111

4. Hasil Uji Validitas & Reliabilitas ............................................................ 112

5. Hasil Uji Validitas & Reliabilitas ............................................................ 114

6. Hasil Uji Validitas & Reliabilitas Z .............................................................. 115

7. Kuesioner Penelitian ..................................................................................... 117

8. Rekap Data Penelitian ................................................................................... 122

9. Tabel Data Responden .................................................................................. 138

10. Hitungan Tabel Distribusi Frekuensi ............................................................ 142

11. Deskriptif Statistika ...................................................................................... 148

12. Hasil Uji Normalitas ..................................................................................... 149

13. Hasil Uji Linieritas ........................................................................................ 150

14. Hasil Uji Heteroskedastisitas ........................................................................ 153

15. Hasil Uji Multikolinieritas ............................................................................ 155

16. Hasil Uji Hipotesis 1 ..................................................................................... 156

17. Hasil Uji Hipotesis 2 ..................................................................................... 157

18. Hasil Uji Hipotesis 3 ..................................................................................... 158

Page 17: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

xvii

Lampiran Halaman

19. Hasil Uji Hipotesis 4 ..................................................................................... 160

Page 18: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Keadaan perekonomian Indonesia yang saat ini sedang terpuruk yaitu

dengan ditandainya nilai rupiah yang semakin melemah terhadap Dollar

Amerika, harus dihadapkan dengan diberlakukannya MEA pada akhir tahun

2015. Hal ini mendorong berbagai kalangan untuk ikut berpartisipasi

memajukan perekonomian Indonesia dalam persaingan pasar bebas tersebut.

Langkah-langkah strategis yang dilakukan yaitu diantaranya dengan

mendorong sektor-sektor usaha dalam negeri supaya meningkatkan

perlindungan terhadap konsumen, memperbaiki kualitas produk, serta

memberikan bantuan modal bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah

(UMKM). Lembaga keuangan merupakan salah satu pihak yang berpartisipasi

dalam mendorong pemberdayaan masyarakat yaitu sebagai sumber pendanaan

kegiatan usaha, khususnya masyarakat berpenghasil menengah kebawah dan

UMKM.

Terdapat beberapa lembaga keuangan yang tumbuh dan berkembang

untuk membantu kegiatan usaha masyarakat menengah ke bawah dan UMKM

baik dari lembaga keuangan formal (bank) maupun lembaga keuangan non-

bank. Namun selama ini UMKM terkendala akses pendanaan ke lembaga

keuangan formal, hal tersebut dikarenakan kurangnya aksesibilitas usaha

mikro dan kecil kepada lembaga keuangan formal terutama informasi dan

persyaratan kredit, tidak adanya agunan kredit, kurangnya kemampuan

manajemen keuangan, rendahnya kualitas sumberdaya manusia, dan

Page 19: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

2

terbatasnya kompetensi kewirausahaan dan permodalan (Bank Indonesia,

2005), oleh karena itu kini telah tumbuh dan berkembang banyak lembaga

keuangan non-bank yang melakukan kegiatan usaha jasa pengembangan usaha

dan pemberdayaan masyarakat, baik yang didirikan pemerintah atau

masyarakat sebagai salah satu sumber pendanaan bagi masyarakat menengah

dan usaha mikro. Lembaga-lembaga tersebut dikenal dengan sebutan lembaga

keuangan mikro (LKM) yang diantaranya yaitu Bank Desa, Lumbung Desa,

Bank Pasar, Bank Pegawai, Badan Kredit Desa (BKD), Badan Kredit

Kecamatan (BKK) dan lembaga-lembaga lainnya yang dipersamakan dengan

itu.

Lembaga keuangan mikro merupakan lembaga keuangan khusus yang

didirikan untuk memberikan jasa pengembangan usaha dan pemberdayaan

masyarakat, baik melalui pinjaman atau pembiayaan dalam usaha skala mikro

kepada anggota dan masyarakat, pengelolaan simpanan, maupun pemberian

jasa konsultasi pengembangan usaha yang tidak semata-mata mencari

keuntungan. Jasa yang diberikan LKM dengan memberikan pinjaman kepada

para pelaku usaha yang merupakan nasabah dari LKM, disebut dengan istilah

kredit. Selain menyediakan kredit untuk para pelaku usaha, LKM juga

menyediakan kredit untuk masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dana

konsumtifnya. Kegiatan pendanaan berupa kredit yang dilakukan oleh pihak

LKM inilah yang menjadi permasalahan dalam penelitian diantara kegiatan

jasa lainnya.

Banyaknya masyarakat yang memutuskan mengambil kredit pada

suatu LKM akan memberikan keuntungan terhadap LKM, yaitu dari suku

Page 20: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

3

bunga pengambilan kredit yang merupakan salah satu sumber pemasukan

LKM. Menurut Griffin (2002) keputusan pengambilan kredit yang dilakukan

oleh seorang nasabah merupakan suatu tindakan memilih satu alternatif dari

serangkaian alternatif yang ada. Keputusan ini penting dilakukan sebelum

nasabah mengambil kredit pada lembaga keuangan supaya tidak terjadi

hambatan pada saat pengambilan kredit dan memperoleh apa yang diharapkan.

Keputusan kredit yang dilakukan nasabah didorong oleh beberapa

faktor yang dapat mempengaruhi, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor internal meliputi faktor pribadi dan faktor psikologis, faktor pribadi

meliputi usia dan tahap siklus hidup, pekerjaan dan keadaan ekonomi,

kepribadian dan konsep diri, serta gaya hidup dan nilai, sedangkan faktor

psikologis meliputi motivasi, persepsi, pembelajaran, dan memori. Faktor

eksternal meliputi faktor sosial, faktor kebudayaan dan faktor dari perusahaan,

faktor sosial meliputi kelompok referensi, keluarga, peranan dan status, faktor

kebudayaan meliputi kebudayaan, sub-budaya dan kelas sosial, sedangkan

faktor dari dalam perusahaan meliputi kualitas pelayanan dan prosedur kredit.

Faktor-faktor dalam keputusan pengambilan kredit yang berbeda pada

setiap lembaga keuangan ini yang membuat penulis tertarik untuk melakukan

penelitian pada salah satu LKM di Kabupaten Kebumen, yaitu Badan Kredit

Desa (BKD) Gombong. Berdasarkan dasar hukumnya BKD merupakan

perusahaan milik desa yang beroperasi di wilayah desa yang diurus sebagai

perusahaan tersendiri dan terpisah dari kekayaan desa dan tidak boleh untuk

memenuhi kebutuhan desa dengan kedudukan sebagai BUMDes. Fungsi dari

BKD sendiri bagi nasabah yaitu untuk pemenuhan kebutuhan modal kerja bagi

Page 21: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

4

usaha kecil, meningkatkan taraf hidup dan membiasakan gemar menabung.

Namun sejauh ini, BKD Gombong belum dapat mengenai sasaran nasabah

yang dituju yaitu untuk pemenuhan kebutuhan modal kerja bagi usaha kecil.

Hal ini dapat dilihat dari kegiatan usaha Masyarakat Gombong yang kurang

produktif dan cenderung lebih konsumtif. Ketidaktepatan sasaran tersebut

dikarenakan BKD Gombong belum memiliki kebijakan tentang penggolongan

kredit yang diambil nasabah dan kurangnya pengawasan terhadap nasabah

yang melakukan pinjaman untuk mendirikan usaha.

BKD yang beroperasi di wilayah desa bergerak pada sektor kredit

mikro sehingga memiliki maksimum pinjaman yang relatif kecil dengan

segmentasi pasarnya yaitu masyarakat menengah ke bawah. Selain itu, BKD

juga memiliki suku bunga pinjaman yang relatif lebih besar, oleh karena itu

keberadaan BKD semakin terdesak dengan keberadaan bank umum yang

memiliki modal lebih besar dengan maksimum pinjaman yang lebih besar dan

suku bunga pinjaman yang lebih kecil.

Alternatif yang diberikan oleh setiap lembaga keuangan memberikan

pilihan kepada masyarakat dalam memilih produk sesuai dengan kebutuhan

dan keinginan. Kemampuan bisnis lembaga keuangan dalam menyediakan

produk dan jasa yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat

inilah yang menjadi tolak ukur masyarakat mengambil keputusan untuk kredit

pada suatu lembaga keuangan. Hal tersebut yang menjadikan lembaga

keuangan belomba-lomba untuk memberikan pelayanan yang baik dan

prosedur yang tidak rumit.

Page 22: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

5

Sebagai perusahaan jasa, lembaga keuangan harus berorientasi pada

kualitas pelayanan yang diberikan. Pelayanan yang diberikan harus mampu

menciptakan kepuasan bagi para pelanggan baik dari pelayanan pegawai

maupun fasilitas yang diberikan. Adapun manfaat dari kepuasan pelanggan

tersebut adalah meningkatkan hubungan yang harmonis antara perusahaan

dengan pelanggan, memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang, dapat

mendorong terciptanya loyalitas pelanggan dan memungkinkan terciptanya

rekomendasi dari mulut ke mulut yang menguntungkan bagi perusahaan,

sehingga semakin banyak orang membeli dan menggunakan produk

perusahaan (Fandy Tjiptono, 2004: 24).

Pada BKD Gombong kualitas pelayanan pada ke-72 cabangnya

memiliki pelayanan yang berbeda walaupun terdapat standar yang mengatur

proses pelayanan tersebut. Hal ini dikarenakan setiap pegawai memiliki model

pelayanan sesuai dengan karakteristik pegawai tersebut. Fasilitas tempat yang

disediakan BKD Gombong untuk melakukan transaksi juga kurang memadai

sehingga kurang memberikan kenyamanan untuk nasabah. Selain pelayanan

yang diberikan pegawai dan fasilitas tempat, kelemahan pelayanan BKD

lainnya yaitu tidak memberikan pelayanan setiap hari dan terbatas pada satu

desa.

Kebutuhan masyarakat akan dana yang aman, cepat dan mudah

membuat masyarakat memilih pinjaman ke lembaga keuangan yang memiliki

proses atau prosedur yang tidak rumit. Prosedur yang tidak rumit ini akan

menjadi pertimbangan untuk nasabah dalam keputusan pengambilan kredit

pada lembaga keuangan yang bersangkutan. Pada BKD Gombong prosedur

Page 23: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

6

yang ditawarkan termasuk dalam kategori yang tidak rumit yaitu syarat-syarat

pengajuan kredit tidak sulit dan cepat dalam proses pengajuan kredit, hal

inilah yang menjadi kelebihan pada BKD Gombong dibandingkan dengan

lembaga keuangan lainnya. Meski demikian, Kecamatan Gombong yang

mayoritas merupakan masyarakat pedesaan dengan tingkat pendidikan relatif

rendah, menyebabkan sebagian masyarakat kurang mampu memahami

prosedur-prosedur kredit yang ditawarkan.

Keputusan kredit yang diambil oleh nasabah tidak hanya dilihat dari

faktor dalam perusahaan itu sendiri yaitu kualitas pelayanan dan prosedur

kredit, namun dapat dipengaruhi oleh faktor di luar perusahaan. Salah satu

faktor yang mempengaruhi yaitu dari sebuah lingkungan sosial nasabah yang

saling berhubungan, berinteraksi, dan membentuk kelompok untuk saling

berbagi kebutuhan atau tujuan bersama (Febrian, 2013). Secara tidak langsung

adanya kelompok dalam lingkungan sosial memberikan pengaruh baik positif

ataupun negatif dan seringkali dijadikan acuan bagi individu. Kelompok yang

memiliki pengaruh baik secara langsung ataupun tidak langsung disebut

dengan kelompok referensi (reference group).

Pada BKD Gombong walaupun memiliki prosedur yang tidak rumit,

namun dari segi kualitas pelayanan masih belum memuaskan. Hal ini dapat

mempengaruhi loyalitas nasabah terhadap BKD Gombong, sehingga apabila

nasabah merasa puas akan memungkinkan terjadinya rekomendasi dari mulut

ke mulut dan sebaliknya apabila nasabah merasa kurang puas akan menutup

kemungkinan terjadinya rekomendasi. Rekomendasi yang dilakukan nasabah

kepada keluarga, rekan kerja, ataupun teman dapat digunakan sebagai

Page 24: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

7

informasi dan dasar pertimbangan untuk mengambil kredit pada BKD

Gombong.

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas maka peneliti

melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor yang telah

dijelaskan dalam mempengaruhi keputusan nasabah untuk mengambil kredit.

Berkaitan dengan hal itu maka peneliti tertarik melakukan penelitian dengan

judul “Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Prosedur Kredit terhadap Keputusan

Pengambilan Kredit dengan Reference Group sebagai Variabel Moderating

pada Badan Kredit Desa (BKD) Gombong”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka dapat

diidentifikasi beberapa masalah yang terdapat di BKD Gombong, antara lain :

1. BKD Gombong belum mencapai sasaran nasabah yang seharusnya dituju,

yaitu untuk pemberdayaan masyarakat menengah ke bawah dan kegiatan

usaha mikro kecil menengah. Jasa kredit ini justru banyak digunakan

untuk kepentingan konsumtif masyarakat mampu.

2. BKD Gombong belum memberikan pelayanan yang optimal baik dari

pegawai maupun kualitas pelayanan BKD sendiri, dimana dapat

mengakibatkan kurangnya loyalitas nasabah.

3. Fasilitas tempat yang disediakan BKD Gombong untuk melakukan

transaksi masih kurang memadai

4. Secara keseluruhan prosedur kredit yang diterapkan oleh BKD Gombong

belum dapat dipahami oleh sebagian masyarakat pedesaan

Page 25: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

8

5. Dengan modal yang kecil BKD Gombong memiliki maksimum pinjaman

yang relatif kecil, sehingga BKD Gombong semakin terdesak oleh adanya

bank umum yang menawarkan pinjaman besar dengan suku bunga rendah.

6. Suku bunga pinjaman BKD Gombong relatif lebih besar dibandingkan

bank umum. Hal ini menyebabkan persepsi dan rekomendasi yang negatif

tentang BKD Gombong.

7. BKD Gombong belum memiliki kebijakan tentang penggolongan kredit

yang terdapat pada perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya

pengawasan terhadap nasabah yang melakukan pinjaman untuk

mendirikan usaha.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang

telah diuraikan, maka terdapat pembatasan masalah mengenai faktor-faktor

yang mempengaruhi keputusan pengambilan kredit. Terdapat banyak faktor

yang mempengaruhi keputusan pengambilan kredit apabila peneliti melakukan

penelitian terhadap semua faktor. Supaya pembahasan masalah mendapatkan

hasil yang terfokus dan tidak menghasilkan penafsiran yang menyimpang,

maka peneliti membatasi masalah pada dua faktor yang mempengaruhi

keputusan nasabah dalam pengambilan kredit yaitu kualitas pelayanan dan

prosedur kredit dengan reference group sebagai variabel moderating.

Page 26: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

9

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang telah

diuraikan, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan

Pengambilan Kredit pada BKD Gombong?

2. Bagaimana pengaruh Prosedur Kredit terhadap Keputusan Pengambilan

Kredit pada BKD Gombong?

3. Bagaimana pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan

Pengambilan Kredit dengan Reference Group sebagai variabel moderasi

pada BKD Gombong?

4. Bagaimana pengaruh Prosedur Kredit terhadap Keputusan Pengambilan

Kredit dengan Reference Group sebagai variabel moderasi pada BKD

Gombong?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Mengetahui pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan

Pengambilan Kredit pada BKD Gombong.

2. Mengetahui pengaruh Prosedur Kredit terhadap Keputusan Pengambilan

Kredit pada BKD Gombong.

3. Mengetahui pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan

Pengambilan Kredit dengan Reference Group sebagai variabel moderasi

pada BKD Gombong.

Page 27: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

10

4. Mengetahui pengaruh Prosedur Kredit terhadap Keputusan Pengambilan

Kredit dengan Reference Group sebagai variabel moderasi pada BKD

Gombong.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Bagi Peneliti

Memperluas pengetahuan peneliti dan gambaran praktik sesungguhnya

yang dihadapi lembaga keuangan dalam menjalankan kegiatan

operasionalnya. Selain itu dapat mengasah kemampuan dan keterampilan

berpikir dalam hal penyelesaian masalah sehingga dapat bermanfaat di

masa depan.

2. Bagi Pihak Lembaga Keuangan

Hasil dari penelitian diharapkan dapat membantu pihak lembaga keuangan

untuk memperbaiki dan menyusun rencana, kebijakan dan strategi dalam

mengelola lembaga keuangan khususnya pada Badan Kredit Desa

Gombong terkait dengan keputusan nasabah dalam pengambilan kredit.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil dari penelitian diharapkan dapat dijadikan bahan perbandingan dan

referensi dalam penelitian selanjutnya guna menambah pengetahuan

khususnya dibidang akuntansi perbankan dan lembaga keuangan lainnya.

Page 28: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Keputusan Pengambilan Kredit

a. Pengertian Keputusan Pengambilan Kredit

Kebutuhan masyarakat akan dana yang semakin tinggi baik

untuk memenuhi kebutuhan produktif maupun kebutuhan konsumtif,

membuat berbagai lembaga keuangan berlomba-lomba untuk

menawarkan produk pendanaan berupa kredit. Lembaga-lembaga

keuangan berusaha untuk menarik minat masyarakat dengan

memberikan berbagai keunggulan untuk produknya supaya dapat

bersaing dengan lembaga keuangan lainnya. Persaingan tersebut

membuat masyarakat harus lebih teliti dalam mengambil keputusan

untuk menentukan lembaga keuangan mana yang sesuai dan mampu

untuk membantu permasalahan pendanaannya.

Keputusan pengambilan kredit merupakan sebuah proses

keputusan dalam mengambil kredit pada suatu lembaga keuangan yang

dimulai dari pengenalan masalah, pencarian informasi, penilaian

alternatif, membuat keputusan, dan akhirnya didapatkan perilaku

setelah mengambil kredit yaitu puas atau tidak puas atas suatu produk

tersebut (Philip Kotler, 2008: 184). Griffin (2002: 124) menjelaskan

bahwa keputusan pengambilan kredit merupakan suatu tindakan

memilih satu alternatif dari serangkaian alternatif yang ada, sedangkan

Schiffman dan Kanuk (2010: 7) sebagaimana yang dikutip oleh Ujang

Page 29: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

12

Sumarwan (2014: 4) mendefinisikan suatu keputusan pengambilan

kredit sebagai pemilihan suatu tindakan dari dua atau lebih pilihan

alternatif.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, keputusan pengambilan

kredit adalah suatu proses pengambilan keputusan kredit dari beberapa

alternatif yang ada setelah melalui beberapa tahapan proses dan faktor-

faktor yang mempengaruhinya. Keputusan ini penting dilakukan

sebelum nasabah memutuskan mengambil kredit. Hal ini dimaksud agar

tidak terjadi hambatan setelah pengambilan kredit dan sesuai dengan

kredit yang diharapkan nasabah.

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pengambilan Kredit

Keputusan kredit yang dilakukan nasabah didorong oleh

beberapa faktor yang dapat mempengaruhi. Philip Kotler (2008: 170)

menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pengambilan

kredit yaitu:

1) Faktor Internal, yaitu faktor yang berasal dari dalam diri nasabah dan

dapat mempengaruhi keputusan pengambilan kredit. Faktor internal

tersebut terdiri dari:

a) Faktor Pribadi

Faktor pribadi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi

keputusan nasabah mengambil kredit. Karakteristik ini meliputi

usia dan tahap siklus hidup, pekerjaan dan keadaan ekonomi,

kepribadian dan konsep diri, serta gaya hidup dan nilai.

Keputusan seseorang untuk mengambil kredit atau tidak akan

Page 30: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

13

disesuaikan dengan keadaan yang terus berubah. Pekerjaan dan

keadaan ekonomi juga dapat mempengaruhi seseorang dalam

mengambil kredit pada suatu lembaga keuangan. Kepribadian dan

konsep diri merupakan sekumpulan sifat psikologis manusia yang

menyebabkan respons yang relatif konsisten dan tahan lama

terhadap lingkungannya. Gaya hidup menggambarkan

keseluruhan interaksi seseorang dengan lingkungannya yang

tercermin dalam kegiatan, minat dan pendapat, sedangkan nilai

merupakan suatu kepercayaan yang mendasari sikap dan perilaku

dalam menentukan pilihan dan keinginan seseorang dalam jangka

panjang.

b) Faktor Psikologi

Faktor ini terdiri dari beberapa variabel psikologis yang dapat

mempengaruhi keputusan pengambilan kredit diantaranya yaitu

motivasi, persepsi, pembelajaran dan memori. Motivasi

merupakan suatu kebutuhan yang akan berubah menjadi motif

apabila kebutuhan itu telah mencapai tingkat tertentu. Motif

adalah suatu kebutuhan yang cukup kuat mendesak untuk

mengarahkan seseorang agar dapat mencari pemuasan terhadap

kebutuhan itu. Persepsi adalah proses yang digunakan oleh

seseorang untuk memilih, mengatur, dan menerjemahkan

masukan informasi untuk menciptakan gambaran yang berarti.

Kondisi psikologis seseorang dapat mempengaruhi seseorang

untuk mengambil sebuah keputusan seperti dalam kredit. Sebagai

Page 31: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

14

contoh seseorang yang sedang membutuhkan uang atau barang

akan cenderung berusaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut

dan salah satu cara yang diambil yaitu dengan mengambil kredit

pada lembaga keuangan tertentu.

2) Faktor Eksternal, yaitu faktor yang berada di luar diri nasabah yang

keberadaannya dapat mempengaruhi keputusan pengambilan kredit.

Faktor eksternal tersebut terdiri dari:

a) Faktor Sosial

Faktor sosial adalah faktor lingkungan sekitar nasabah yang

mempengaruhi keputusan pengambilan kredit diantaranya yaitu

kelompok referensi, keluarga, serta peran sosial dan status.

Teman, tetangga dan rekan kerja dapat dikategorikan menjadi

kelompok referensi baik secara langsung maupun tidak langsung

dapat mempengaruhi keputusan nasabah. Keluarga merupakan

organisasi nasabah atau konsumen yang paling penting dalam

masyarakat dan anggota keluarga merepresentasikan kelompok

referensi utama yang paling berpengaruh. Keluarga terdiri dari

orang tua, saudara kandung, pasangan dan anak-anak yang

memiliki pengaruh dalam pengambilan keputusan kredit yang

ditawarkan oleh suatu lembaga keuangan. Peran sosial terdiri dari

kegiatan yang diharapkan dapat dilakukan seseorang dan pada

setiap peran tersebut pasti menyandang status. Seseorang

mengambil keputusan kredit yang mencerminkan dan

Page 32: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

15

mengkomunikasikan peran serta status yang diinginkan dalam

masyarakat.

b) Faktor Budaya

Faktor budaya yaitu faktor-faktor yang berpengaruh luas dan

mendalam terhadap perilaku nasabah yang terdiri dari

kebudayaan, sub-budaya, dan kelas sosial. Kebudayaan

merupakan faktor penentu keinginan dan perilaku seseorang yang

paling mendasar. Kebudayaan tersebut terdiri dari beberapa sub-

budaya yang lebih kecil seperti kebangsaan, agama, ras dan latar

belakang geografis. Sub-budaya sendiri merupakan identifikasi

dan sosialisasi yang lebih spesifik untuk perilaku anggotanya.

Kelas sosial adalah sebuah kelompok yang relatif homogen dan

bertahan lama dalam sebuah masyarakat, yang tersusun dalam

sebuah urutan jenjang, dan para anggota dalam setiap jenjang

tersebut memiliki nilai, minat, dan tingkah laku yang sama,

sehingga faktor budaya yang dimiliki seseorang dapat

mempengaruhi seseorang dalam mengambil keputusan kredit.

c) Faktor Kualitas Pelayanan dan Prosedur Kredit dari lembaga

keuangan yang menawarkan kredit bagi nasabah

Boediono (1999: 11) menjelaskan yang dimaksud dengan

pelayanan pelanggan (customer service) adalah upaya atau proses

secara sadar dan terencana yang dilakukan organisasi atau badan

usaha dalam persaingan melalui pemberian pelayanan kepada

nasabah, sehingga tercapai kepuasan optimal bagi nasabah.

Page 33: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

16

Pelayanan yang baik dan prima disertai dengan sarana dan

prasarana yang mendukung akan menarik nasabah untuk terus

datang guna melaksanakan transaksi serta akan menjadi salah satu

faktor yang akan mendorong calon nasabah lainnya. Prosedur

kredit adalah suatu tahapan-tahapan yang harus dipenuhi oleh

nasabah dalam penyaluran kredit (Malayu S.P. Hasibuan, 2006).

Prosedur kredit akan berpengaruh terhadap keputusan nasabah

dalam mengambil kredit. Prosedur kredit yang mudah akan

mendorong nasabah untuk mengambil kredit yang ditawarkan

oleh suatu lembaga keuangan.

Berdasarkan faktor-faktor keputusan pengambilan kredit

diatas, maka perlu pemikiran tentang faktor-faktor tersebut. Hal

tersebut dikarenakan seseorang mengambil atau tidaknya suatu

kredit akan disesuaikan dengan pendapatan pekerjaan dan

lingkungan ekonomi seseorang yang akan mengambil kredit di

suatu lembaga keuangan.

c. Proses Keputusan Pengambilan Kredit

Menurut Kotler (2008: 184) keputusan untuk mengambil kredit

pada suatu lembaga keuangan tertentu diawali dengan langkah-langkah

sebagai berikut:

1) Pengenalan Masalah (Kebutuhan) merupakan suatu bahan

pertimbangan nasabah pada saat memutuskan untuk mengambil

kredit, apakah sesuai dengan masalah atau kebutuhan yang sedang

dihadapi nasabah atau tidak.

Page 34: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

17

2) Pencarian Informasi, nasabah akan melakukan pencarian informasi

tentang kredit dari berbagai lembaga keuangan, manakah yang dapat

memecahkan masalah dan memenuhi kebutuhan. Informasi ini akan

mempengaruhi nasabah untuk menentukan keputusan pengambilan

kredit, karena informasi-informasi persuasif dan penyampaian

informasi yang memadai akan semakin memudahkan nasabah dalam

memilih kredit yang akan dipilih.

3) Evaluasi Alternatif merupakan proses yang juga mempengaruhi

keputusan pengambilan kredit yaitu dengan mengevaluasi pilihan

produk (kredit) dan memilihnya sesuai dengan kebutuhan dan

keinginan nasabah. Pada proses ini nasabah membandingkan

berbagai pilihan yang dapat memecahkan masalah yang dihadapi.

4) Keputusan Nasabah, seberapa banyak nasabah yang memutuskan

untuk mengambil kredit pada suatu lembaga keuangan dapat

dijadikan pengukuran bahwa pengukuran mengenai pengambilan

kredit oleh nasabah adalah positif.

5) Perilaku Pasca Pengambilan Kredit merupakan pengukuran terakhir

dari keputusan pengambilan kredit. Apabila nasabah mengambil

kredit kembali pada lembaga keuangan yang sama, maka

pengukuran mengenai pengambilan kredit oleh nasabah adalah

positif.

Jadi berdasarkan uraian di atas, cara pengukuran keputusan

pengambilan kredit oleh nasabah diperlukan pengenalan kebutuhan

sebelum mengambil kredit, dengan mencari berbagai informasi

Page 35: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

18

tentang kredit, agar pasca pengambilan kredit lancar sesuai apa yang

diharapkan.

d. Indikator Keputusan Pengambilan Kredit

Kotler dan Amstrong (2008) mengungkapkan bahwa indikator

keputusan pengambilan kredit oleh nasabah yaitu:

1) Persepsi melihat kinerja/performace karyawan

Mengenai bagaimana kinerja karyawan apakah karyawan bekerja

dengan benar sesuai prosedur ataukah banyak kesalahan yang

dilakukan karyawan, sehingga mengganggu proses pengambilan

kredit pada suatu lembaga keuangan.

2) Kepuasan akan kredit yang ditawarkan

Penawaran kredit yang sesuai dengan kebutuhan nasabah akan

memberikan kepuasan bagi nasabah yang memutuskan untuk

mengambil kredit pada suatu lembaga keuangan.

3) Penyediaan informasi pada saat diminta

Penyampaian informasi yang baik oleh suatu lembaga keuangan

ketika proses pengambilan kredit akan memudahkan nasabah dalam

proses kredit yang dilakukan sesuai dengan yang diharapkan.

4) Kepercayaan terhadap kelompok referensi

Kelompok referensi atau reference group yang dimiliki oleh nasabah

akan memberikan pengaruh terhadap kepercayaan nasabah untuk

mengambil kredit pada lembaga keuangan yang diyakini oleh

kelompok tersebut.

Page 36: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

19

5) Pertimbangan pelayanan

Pelayanan prima yang diberikan oleh lembaga keuangan, akan

mempengaruhi keputusan nasabah dalam mengambil kredit pada

suatu lembaga keuangan tersebut dikemudian hari.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, keputusan

pengambilan kredit oleh nasabah adalah tindakan seseorang yang

akan mengambil kredit pada suatu lembaga keuangan dengan

melalui beberapa tahapan. Tahapan tersebut diawali dengan

pengajuan kredit oleh nasabah ke lembaga keuangan yang kemudian

akan diproses untuk memutuskan apakah kredit layak diberikan atau

tidak. Apabila proses pengajuan tersebut disetujui oleh lembaga

keuangan maka keputusan akhir tergantung pada nasabah, apakah

akan menerima atau menolak kredit tersebut dengan persyaratan

yang ditawarkan lembaga keuangan tersebut.

2. Kualitas Pelayanan

a. Pengertian Kualitas Pelayanan

Keputusan pengambilan kredit yang dilakukan nasabah pada

suatu lembaga keuangan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satu

faktor eksternal yang mempengaruhi yaitu kualitas pelayanan. Kualitas

pelayanan ini merupakan faktor yang berasal dari dalam lembaga

keuangan itu sendiri. Pengertian kualitas berdasarkan American Society

for Quality Control adalah keseluruhan ciri-ciri dan karakteristik-

Page 37: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

20

karakteristik dari suatu produk atau jasa dalam kemampuannya untuk

memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang telah ditentukan atau bersifat

laten (Rambat Lumpiyoadi, 2001: 144). Fandy Tjiptono (2004: 51)

mengatakan kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang

berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan

yang memenuhi atau melebihi harapan.

Stanton (2001) mengungkapkan bahwa pelayanan merupakan

suatu kegiatan seseorang atau organisasi yang dapat diidentifikasi dan

tidak berwujud untuk memberikan kepuasan kepada nasabah

(Hasibuan, 2005: 72). Menurut Boediono (1999: 11) yang dimaksud

pelayanan pelanggan (customer service) adalah upaya atau proses

secara sadar dan terencana dilakukan organisasi atau badan usaha dalam

persaingan melalui pemberian pelayanan kepada nasabah, sehingga

tercapai kepuasan optimal bagi nasabah.

Kualitas pelayanan merupakan suatu bentuk penilaian konsumen

terhadap tingkat layanan yang dipersepsikan atau perceived service

dengan tingkat pelayanan yang diharapkan atau expected value (Kotler

dalam Subihaiani, 2001). Sedangkan Gronroos menunjukkan bahwa

kualitas pelayanan merupakan hasil dari suatu proses evaluasi dimana

nasabah membandingkan persepsi mereka terhadap pelayanan dan

hasilnya, dengan apa yang nasabah harapkan (Christopher Lovelock,

2010: 154). Berdasarkan beberapa pendapat di atas kualitas pelayanan

adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh nasabah untuk

Page 38: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

21

membandingkan pelayanan yang diterima dengan pelayanan yang

diharapkan, apakah sesuai atau tidak sesuai dengan harapan.

b. Pentingnya Kualitas Pelayanan terhadap Nasabah

Pelayanan kredit dapat diartikan sebagai suatu tindakan

seseorang terhadap orang lain melalui penyajian kredit sesuai dengan

apa yang dibutuhkan dan diinginkan nasabah. Apabila suatu lembaga

keuangan dapat memberikan pelayanan sesuai dengan yang diharapkan

nasabah, maka pelayanan lembaga keuangan tersebut dapat disebut

baik. Hal tersebut akan menimbulkan perasaan puas pada diri nasabah

dan mendorong nasabah untuk melakukan kredit lagi. Tetapi jika

lembaga keuangan tidak memberikan pelayanan yang baik sesuai

dengan harapan nasabah, maka pelayanan tersebut dapat disebut buruk

dan nasabah tidak akan tertarik untuk kembali mengambil kredit.

Pelayanan merupakan harapan bagi suatu lembaga keuangan

untuk memeperoleh nasabah atau harapan nasabah. Harapan terhadap

pelayanan memberikan kerangka acuan terhadap penilaian yang

diberikan lembaga keuangan. Penilaian diukur dengan desired service

yaitu apa yang diinginkan nasabah bahwa pelayanan itu harus ada dan

adequate service yaitu tingkat minimum dari pelayanan yang harus

diterima nasabah (Rambat Lumpiyoadi, 2001: 189).

Berry, dkk (dalam Rambat Lumpiyoadi, 2001: 182)

menyebutkan bahwa dalam mengembangkan pelayanan efektif secara

sistem informasi setidaknya ada lima cara yaitu:

Page 39: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

22

1) Mengukur besarnya harapan pelanggan atas pelayanan yaitu

lembaga keuangan harus dapat mengukur besar harapan yang

muncul atas pelayanan yang diberikan kepada nasabah.

2) Menentukan dimana titik kualitas informasi yaitu lembaga keuangan

harus dapat menetapkan letak berat kualitas informasi yang ingin

dicapai.

3) Mengetahui saran nasabah yaitu lembaga keuangan dituntut untuk

dapat mendengarkan dan memahami saran nasabah mengenai

pengambilan kredit.

4) Menghubungkan pelayanan dan output yang dihasilkan oleh

lembaga keuangan yaitu lembaga keuangan diharapkan mampu

mengkaitkan pelayanan dengan tujuan lembaga keuangan.

5) Menjangkau seluruh pegawai yaitu penerapan sistem informasi

dalam pelayanan harus mampu mencakup keseluruhan individu yang

terkait di dalam hirarki organisasi.

Jadi pelayanan yang dilakukan oleh suatu lembaga keuangan

merupakan suatu hal yang penting pada saat proses kredit, karena

apabila lembaga keuangan memberikan pelayanan sesuai dengan

harapan nasabah maka pelayanan tersebut disebut baik dan nasabah

akan kembali mengambil kredit pada lembaga keuangan tersebut.

Namun sebaliknya, apabila pelayanan tidak sesuai dengan yang

diharapkan nasabah maka pelayanan tersebut buruk dan nasabah

tidak akan kembali lagi untuk mengambil kredit pada lembaga

keuangan tersebut. Citra pelayanan yang baik tidak berdasarkan

Page 40: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

23

persepsi penyedia, melainkan berdasarkan persepsi nasabah. Persepsi

nasabah terhadap pelayanan merupakan penilaian menyeluruh atas

keunggulan suatu pelayanan.

c. Indikator Pelayanan

Valerie Zeithml, dkk (dalam Christopher Lovelock, 2010: 154)

mengungkapkan bahwa indikator pelayanan untuk mengetahui

pelayanan dapat dikatakan baik yaitu:

1) Tangibles atau bukti fisik yaitu kemampuan suatu lembaga keuangan

dalam membuktikan eksistensinya yang meliputi fasilitas fisik,

perlengkapan, pegawai dan sarana komunikasi.

2) Liabillity atau kendalan yaitu kemampuan memberikan pelayanan

yang dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan.

3) Responsiveness atau daya tanggap yaitu kemampuan untuk

membantu dan memberikan pelayanan yang cepat (responsive) dan

tepat kepada nasabah, dengan penyampaian informasi yang jelas.

4) Assurance atau jaminan yaitu kredibilitas, keamanan, kesopanan,

dan kompetensi para pegawai untuk menumbuhkan rasa percaya

para nasabah kepada lembaga keuangan.

5) Empathy atau empati yaitu memberikan perhatian tulus, komunikasi

yang baik dan memahami keinginan nasabah secara pribadi.

Pelayanan sangat penting untuk diperhatikan oleh setiap

lembaga keuangan, karena pelayanan yang baik sangat penting dan

bermanfaat bagi nasabah. Apabila nasabah merasa puas dengan

Page 41: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

24

pelayanannya, maka memungkinkan nasabah akan mengambil kredit

pada lembaga keuangan tersebut.

3. Prosedur Kredit

a. Pengertian Prosedur Kredit

Sebelum lembaga keuangan memberikan kredit kepada nasabah,

terdapat beberapa proses yang harus dilakukan oleh nasabah.

Kebutuhan akan dana yang aman, cepat dan mudah membuat nasabah

memilih pinjaman ke lembaga keuangan yang memiliki proses atau

prosedur yang tidak rumit. Prosedur kredit adalah tahapan-tahapan yang

harus dipenuhi oleh nasabah dalam penyaluran kredit (Malayu S.P.

Hasibun, 2006). Mudrajad Kuncoro (2002: 245) mengungkapkan

bahwa prosedur kredit merupakan upaya lembaga keuangan untuk

mengurangi risiko dari pemberian kredit, yang dimulai dengan tahapan

penyusunan perencanaan perkreditan, proses pemberian keputusan

kredit (prakarsa, analisis dan evaluasi, negosiasi, rekomendasi, dan

pemberian keputusan kredit), penyusunan pemberian kredit,

dokumentasi dan administrasi kredit, persetujuan pencairan kredit serta

pengawasan dan pembinaan kredit.

Sebelum memperoleh kredit, debitur terlebih dahulu harus

melalui tahapan-tahapan penilaian mulai dari pengajuan proposal kredit

dan dokumen-dokumen yang diperlukan, pemeriksaan keaslian

dokumen, analisis kredit sampai dengan kredit dikeluarkan oleh pihak

lembaga keuangan. Secara umum prosedur kredit oleh lembaga

keuangan adalah sebagai berikut:

Page 42: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

25

1) Pengajuan berkas-berkas pada lembaga keuangan yaitu berupa

proposal kredit yang berisi latar belakang perusahaan/kelompok

usaha, maksud dan tujuan, besarnya kredit dan jangka waktu, cara

pengembalian, dan jaminan kredit.

2) Pemeriksaan berkas-berkas, yaitu untuk mengetahui apakah berkas

pinjaman yang diajukan sudah lengkap sesuai persyaratan dan sudah

benar. Jika belum lengkap, maka nasabah diminta untuk segera

melengkapinya dan apabila sampai batas waktu tertentu nasabah

tidak sanggup melengkapi kekurangannya, maka permohonan

kreditnya dapat dibatalkan.

3) Wawancara pertama, merupakan penyelidikan kepada calon

peminjam dengan langsung berhadapan dengan calon peminjam.

4) Peninjauan lokasi, yaitu kegiatan pemeriksaan ke lapangan dengan

meninjau berbagai obyek yang akan dijadikan usaha atau jaminan.

Kemudian hasilnya dicocokkan dengan hasil wawancara pertama.

5) Wawancara kedua, merupakan bagian perbaikan berkas, jika

mungkin ada kekurangan pada saat setelah dilakukan peninjauan

lokasi di lapangan.

6) Penilaian dan analisis kebutuhan modal, merupakan kegiatan yang

dilakukan dalam rangka menilai kebutuhan kredit yang sebenarnya.

7) Keputusan kredit, yaitu menentukan apakah kredit akan diterima

atau ditolak, jika diterima maka dipersiapkan administrasinya.

8) Penandatanganan akad kredit/perjanjian lainnya, yaitu kegiatan yang

merupakan kelanjutan dari diputuskannya kredit, maka sebelum

Page 43: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

26

kredit dicairkan terlebih dahulu calon nasabah menandatangani akad

kredit.

9) Realisasi kredit diberikan setelah penandatanganan surat-surat yang

diperlukan dengan membuka rekening giro atau tabungan di lembaga

keuangan yang bersangkutan.

10) Penyaluran/penarikan yaitu pencairan atau pengambilan uang dari

rekening sebagai realisasi dari pemberian kredit dan dapat diambil

sesuai ketentuan dan tujuan kredit.

11) Penilaian kredit dilakukan sebelum fasilitas kredit diberikan maka

lembaga keuangan harus merasa yakin bahwa kredit yang diberikan

benar-benar akan kembali.

Menurut Firdaus dan Ariyanti (2009: 91) tahapan proses

pemberian kredit yaitu:

1) Persiapan Kredit (Credit Preparation)

Kegiatan tahap permulaan dengan maksud untuk saling mengetahui

informasi dasar antara calon debitur dengan lembaga keuangan,

terutama calon debitur baru, biasanya dilakukan melalui wawancara

atau cara-cara lain.

2) Analisis atau Penilaian Kredit (Credit Analysis/Credit Appraisal)

Penilaian yang mendalam tentang keadaan usaha atau proyek

pemohon kredit.

3) Keputusan Kredit (Credit Decision)

Berdasarkan laporan hasil analisis kredit, maka pihak lembaga

keuangan melalui pemutusan kredit, dapat memutuskan permohonan

Page 44: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

27

kredit tersebut layak untuk diberi kredit atau tidak. Jika tidak dapat

diberikan, maka permohonan tersebut harus ditolak melalui surat

penolakan, bila permohonan layak diberikan, maka dituangkan

dalam surat keputusan kredit yang memuat beberapa persyaratan

tertentu.

4) Pelaksanaan dan Administrasi Kredit (Credit Realization dan Credit

Administration)

Kedua belah pihak (kreditur dan debitur) menandatangani perjanjian

kredit beserta lampiran-lampirannya.

5) Supervisi Kredit dan Pembinaan Debitur (Credit Supervision dan

Follow Up)

Supervisi/pengawasan/pengendalian kredit dan pembinaan debitur

pada dasarnya yaitu upaya pengamanan kredit yang telah diberikan

oleh lembaga keuangan dengan jalan terus memantau/memonitor

dan mengikuti jalannya perusahaan (secara langsung atau tidak

langsung), serta memberikan saran/nasihat dan konsultasi agar

perusahaan/debitur berjalan baik sesuai dengan rencana, sehingga

pengembalian kredit akan berjalan dengan baik pula.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, prosedur kredit

merupakan tahapan-tahapan yang diberikan lembaga keuangan untuk

melayani permintaan nasabah dalam pengambilan kredit supaya

proses kredit dapat berjalan sesuai rencana. Tahapan tersebut

dimulai dari pengajuan proposal kredit oleh nasabah ke lembaga

keuangan yang kemudian akan diproses untuk memutuskan apakah

Page 45: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

28

kredit layak diberikan atau tidak, sampai kredit tersebut dapat

terealisasi dalam bentuk pencairan atau pengambilan uang oleh

nasabah.

b. Indikator Prosedur Kredit

Mudrajad Kuncoro (2002) mengungkapkan bahwa indikator

prosedur kredit terdiri dari:

1) Realisasi kredit yaitu persetujuan pihak lembaga keuangan untuk

mencairkan permohonan kredit dari pemohon sesuai dengan

kesepakatan-kesepakatan yang sudah disetujui terlebih dahulu.

2) Kemudahan prosedur yaitu suatu kemudahan mengambil kredit

dimana lembaga keuangan memberikan kemudahan dalam

mengambil kredit, atau lembaga keuangan mempermudah

masyarakat untuk mengakses dana murah dalam bentuk kredit.

3) Kecepatan pelaksanaan yaitu kecepatan dalam mengakses kredit dan

pelayanan pada nasabah pada saat mengambil kredit pada lembaga

keuangan. Kecepatan pelaksanaan yang memadai akan mendorong

kembali nasabah dalam pengambilan kredit.

4) Persyaratan yaitu syarat pada saat nasabah melakukan transaksi, atau

saat nasabah melakukan pengambilan perlu dilakukannya

persyaratan antara pihak nasabah dengan lembaga keuangan.

Indikator prosedur kredit ini meliputi realisasi kredit,

kemudahan prosedur, kecepatan pelaksanaan dan persyaratan. Pada

dasarnya dalam pengambilan kredit diperlukan kesepakatan antara

pihak lembaga keuangan dengan nasabah saat pengambilan kredit.

Page 46: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

29

Selain itu diperlukan oleh pihak lembaga keuangan dalam

memudahkan mengambil kredit, kecepatan pelaksana pada saat

pelayanan pengambilan kredit, dan diperlukannya persyaratan-

persyaratan yang mudah pada saat nasabah mengambil kredit.

4. Reference Group (Kelompok referensi)

a. Pengertian Reference Group

Kehidupan sosial yang dimiliki individu memiliki pengaruh

cukup besar bagi tindakan yang akan diambil oleh seorang individu.

Seperti halnya bagi nasabah, keputusan untuk mengambil kredit pada

suatu lembaga keuangan salah satunya dipengaruhi oleh lingkungan

sekitar nasabah tinggal. Lingkungan dimana nasabah saling

berhubungan, berinteraksi, dan membentuk kelompok untuk berbagi

kebutuhan atau tujuan bersama. Kelompok yang terbentuk dalam

lingkungan tersebut secara tidak langsung dapat memberikan pengaruh

baik positif atau negatif dan seringkali dijadikan acuan bagi individu

dalam menentukan keputusan.

Menurut Ujang Sumarwan (2014: 305) kelompok merupakan

kumpulan dari dua atau lebih orang-orang yang saling berinteraksi

untuk mencapai tujuan yang sama baik tujuan individu atau tujuan

bersama. Bentuk kelompok yang mempunyai relevansi dengan perilaku

nasabah adalah kelompok referensi. Kelompok referensi (reference

group) adalah seorang individu atau sekelompok orang yang secara

nyata mempengaruhi perilaku seseorang (Ujang Sumarwan, 2014: 305).

Kelompok referensi seseorang adalah semua kelompok yang

Page 47: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

30

mempunyai pengaruh langsung (tatap muka) atau tidak langsung

terhadap sikap atau perilaku orang tersebut (Kotler&Keller, 2008: 170).

Beberapa kelompok referensi adalah kelompok primer, seperti

keluarga, teman, tetangga, dan rekan kerja yang berinteraksi dengan

seseorang secara terus menerus dan informal. Seseorang juga menjadi

anggota kelompok sekunder seperti kelompok keagamaan, profesional

dan asosiasi perdagangan, yang cenderung lebih formal dengan

interaksi yang tidak begitu rutin. Ujang Sumarwan (2014: 306)

mengungkapkan jenis-jenis kelompok referensi antara lain:

1) Kelompok Formal dan Informal

Kelompok formal adalah kelompok yang memiliki struktur

organisasi secara tertulis dan keanggotaan yang terdaftar secara

resmi. Sedangkan kelompok informal adalah kelompok yang tidak

memiliki struktur organisasi secara tertulis dan resmi, sifat

keanggotaan tidak tercatat, dan biasanya terbentuk karena hubungan

sosial.

2) Kelompok Primer dan Sekunder

Kelompok primer adalah kelompok dengan keanggotaan terbatas,

interaksi antaranggota secara langsung tatap muka, memiliki ikatan

emosional antaranggota.Kelompok sekunder memiliki ikatan yang

lebih longgar dari kelompok primer, antar anggota kelompok

mungkin juga terjadi kontak tatap muka langsung, antaranggota

kelompok memiliki pengaruh kecil terhadap anggota lainnya.

Page 48: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

31

3) Kelompok Aspirasi dan Disosiasi

Kelompok aspirasi adalah kelompok yang memperlihatkan

keinginan untuk mengikuti norma, nilai, maupun perilaku dari orang

lain yang dijadikan kelompok referensinya. Kelompok disasosiasi

adalah seseorang atau kelompok yang berusaha untuk menghindari

asosiasi dengan kelompok referensi.

Kotler & Keller (2008: 170) menjelaskan bahwa keluarga adalah

organisasi kelompok referensi nasabah yang paling penting dalam

masyarakat dan anggota keluarga dalam kehidupan nasabah. Jadi

berdasarkan beberapa pendapat di atas, kelompok referensi adalah

seseorang atau kelompok yang mempunyai pengaruh terhadap sikap

dan perilaku seseorang.

b. Indikator Reference Group

Kelompok referensi mempengaruhi anggota kelompok lainnya

setidaknya dengan tiga cara. Kelompok referensi memperkenalkan

perilaku dan gaya hidup baru kepada seseorang, mereka mempengaruhi

sikap dan konsep diri, serta menciptakan tekanan kenyamanan yang

dapat mempengaruhi pilihan produk dan merek (kredit) (Kotlerr &

Keller, 2008: 170).

Ujang Sumarwan (2014: 307) mengungkapkan bahwa indikator

reference group terdiri dari:

1) Pengaruh Normatif (normative influence/utilitarian influence).

Pengaruh ini terjadi ketika individu mengikuti ketentuan kelompok

Page 49: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

32

referensi dengan tujuan untuk memperoleh imbalan atau

menghindari hukuman.

2) Pengaruh Ekspresi Nilai (value expressive influence). Hal ini terjadi

ketika individu merasa turut memiliki dan membentuk nilai dan

norma dari suatu kelompok.

3) Pengaruh informasional (informational influence). Hal ini terjadi

ketika seseorang/individu meniru perilaku dan pendapat dari anggota

suatu kelompok referensi yang memberikan informasi yang berguna.

5. Badan Kredit Desa

Awal berdirinya BKD tidak dapat dipisahkan dari berdirinya AVB

(Algemene Volkerediet Bank) yang kemudian menjadi BRI pada sekitar

tahun 1896. Terbentuknya BKD erat kaitannya dengan keadaan ekonomi

pedesaan di Jawa yang memprihatinkan. Hal ini disebabkan karena

kegagalan panen secara luas akibat musim kemarau panjang, banjir, dan

serangan hama. Berdasarkan pengalaman ini, pada tahun 1897 Asisten

Residen Banyumas di Purwokerto (De Wolf Van Westerrode) membentuk

kelompok swadaya masyarakat untuk mengatasi keadaan, yaitu dengan

mendirikan 250 lumbung desa di wilayah Kabupaten Banyumas untuk

menanggulangi keadaan akibat musim paceklik yang sering terjadi di

Jawa. Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) tersebut berdiri dengan

landasan (prinsip) Koperasi Reifizen di Jerman yang praktiknya di Jawa

dilaksanakan dengan prinsip Rembug Desa, dimana hal tersebut sudah

biasa dilakukan oleh masyarakat di Jawa dengan prinsip gotong-royong.

Page 50: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

33

BKD adalah perusahaan milik desa yang beroperasi di wilayah

desa yang diurus sebagai perusahaan tersendiri dan terpisah dari kekayaan

desa dan tidak boleh untuk memenuhi kebutuhan desa dengan kedudukan

sebagai BUMDes. Dasar hukum BKD termuat dalam Staatsblad 357 1929,

Rijksblad No.9 tahun 1937 untuk daerah Pakualaman dan Rijksblad

No.3/H tahun 1938 untuk daerah Kasultanan. Namun, sesuai dengan UU

No.7 tahun 1992 tentang perbankan dan telah diubah dengan UU No.10

tahun 1998 pasal 58, maka Staatsblad tersebut telah dicabut. Dan

diperjelas dengan Peraturan Pemerintah No.71 tahun 1992 pasal 19 ayat 1

dan 2 yang menyatakan Bank Desa, Lumbung Desa, Bank Pasar, BKK,

dan lembaga-lembaga lainnya yang dipersamakan diberikan status sebagai

BPR dengan syarat yang ditentukan pemerintah. Sesuai dengan Surat

Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 31/63/KEP/DIRR tanggal 9 Juli

1998, pelaksanaan pembinaan dan pengawasan BKD dilaksanakan oleh

PT Bank Rakyat Indonesia (BRI).

BKD mempunyai daerah operasi di desa yang bersangkutan dan

hanya memberikan kredit kepada penduduk setempat. Modal umumnya

berasal dari BRI cabang setempat, sedangkan sumber lain adalah iuran

penduduk desa, sebagian Ipeda atau PBB, atau dari bantuan pemerintah

daerah kabupaten setempat, pinjaman dari kepala desa atau dari kas desa.

Keunggulan BKD sendiri diantaranya yaitu banyaknya jumlah BKD yang

ada disetiap desa, kesederhanaan prosedur dan kecepatan waktu pelayanan

serta pinjaman yang diberikan tanpa menggunakan agunan. Namun BKD

harus mampu meningkatkan kinerjanya supaya dapat bersaing dengan

Page 51: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

34

lembaga keuangan lainnya yang berada di lingkungan pedesaan, seperti

pelepas uang (rentenir), BPR, dan Koperasi Unit Desa.

Fungsi BKD bagi nasabah yaitu sebagai pemenuhan kebutuhan

modal kerja bagi usaha kecil, meningkatkan pendapatan/taraf hidup, dan

membiasakan masyarakat gemar menabung. Bagi pemerintah desa yaitu

sebagai sumber dana untuk kas desa sebesar 20% dari laba, mendorong

pembangunan ekonomi desa dan upaya pengentasan kemiskinan, dan

membatasi ruang gerak rentenir/ijon.

B. Penelitian yang Relevan

Hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini adalah:

1. Muvika Perdana Putra (2015)

Penulis meneliti dengan judul “Pengaruh Citra Perbankan terhadap

Keputusan Nasabah dalam Mengambil Kredit dengan Pelayanan dan

Prosedur Kredit sebagai Variabel Moderating pada PD BPR Bank Bantul”.

Sampel dalam penelitian ini yaitu nasabah yang mengambil kredit pada

PD BPR Bank Bantul sebanyak 240 responden. Hasil penelitian

menunjukkan Citra Perbankan berpengaruh positif terhadap Keputusan

Nasabah dalam Mengambil Kredit dengan R=0,036 dan nilai =0,001.

Variabel Citra Perbankan dan pelayanan secara bersama-sama

berpengaruh positif terhadap Keputusan Nasabah dalam Mengambil Kredit

dengan R=0,041 dan nilai =0,002. Variabel Citra Perbankan dan

Prosedur Kredit secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap

Keputusan Nasabah dalam Mengambil Kredit dengan R=0,090 dan nilai

Page 52: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

35

=0,008. Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu yaitu

sama-sama meneliti Pengaruh Pelayanan dan Prosedur Kredit terhadap

Keputusan Pengambilan Kredit oleh Nasabah. Perbedaannya adalah

penelitian terdahulu tidak meneliti Reference Group dalam mempengaruhi

Keputusan Pengambilan Kredit tetapi Citra Perbankan sebagai variabel

independen.

2. Dedi Wahyu Nugroho (2012)

Penulis meneliti dengan judul “Pengaruh Lokasi, Pelayanan dan Prosedur

Kredit terhadap Keputusan Nasabah dalam Mengambil Kredit pada PD.

BPR Bank Boyolali”. Sampel dalam penelitian ini yaitu nasabah yang

mengambil kredit pada PD. BPR Bank Boyolali sebanyak 30 responden.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Lokasi, Pelayanan dan

Prosedur Kredit berpengaruh positif dan signifikan dalam taraf signifikansi

5% terhadap Keputusan Nasabah dalam Mengambil Kredit di PD BPR

Boyolali. Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu yaitu sama-

sama meneliti variabel independen Pelayanan dan Prosedur Kredit yang

mempengaruhi Keputusan Nasabah dalam Mengambil Kredit.

Perbedaannya yaitu penelitian terdahulu menggunakan Lokasi sebagai

variabel independennya sedangkan penelitian yang sekarang menggunakan

variabel Reference Group.

3. M. Arja Minangun (2014)

Penulis meneliti dengan judul “Pengaruh Kelompok Referensi, Personal

Selling dan Motivasi terhadap Keputusan Nasabah Mengambil

Pembiayaan di BMT Bina Ihsanul Fikri (BIF) Cabang Gedongkuning

Page 53: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

36

Yogyakarta”. Sampel dalam penelitian ini yaitu nasabah atau anggota yang

mengambil pembiayaan di BMT Bina Ihsanul Fikri sebanyak 100

responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kelompok Referensi,

Personal Selling dan Motivasi berpengaruh simultan secara signifikan

terhadap Pengambilan Keputusan oleh Nasabah. Pengujian secara parsial

ditemukan bahwa hanya Personal Selling dan Motivasi yang berpengaruh

positif dan signifikan terhadap Pengambilan Keputusan oleh Nasabah

dalam membuat keputusan untuk mengambil pembiayaan. Variabel

Kelompok Referensi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap

Pengambilan Keputusan oleh Nasabah dalam membuat keputusan untuk

mengambil pembiayaan. Persamaan penelitian ini dengan penelitian

terdahulu adalah yaitu meneliti Kelompok Referensi sebagai variabel

independen yang mempengaruhi Keputusan Nasabah. Perbedaannya yaitu

penelitian terdahulu menggunakan Personal Selling dan Motivasi sebagai

variabel independen lainnya.

C. Kerangka Berfikir

1. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pengambilan

Kredit pada BKD Gombong

Kualitas Pelayanan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi

keputusan pengambilan kredit. Pelayanan diartikan sebagai perbuatan

seseorang atau organisasi untuk memberikan kemudahan nasabah dalam

mengambil kredit. Lembaga keuangan harus memberikan pelayanan yang

baik kepada nasabahnya, baik dari pelayanan karyawan maupun tempat

Page 54: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

37

lokasi lembaga keuangan yang baik dan nyaman. Jika kualitas pelayanan

baik, maka akan meningkatkan loyalitas nasabah terhadap lembaga

keuangan dan akan memungkinkan nasabah akan mengambil kredit pada

lembaga keuangan tersebut. Sebaliknya, apabila pelayanan dirasa kurang

baik dan kurang memuaskan maka akan membentuk sikap negatif dan

menyebabkan kurangnya loyalitas nasabah. Berdasarkan penjelasan

tersebut, dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh

terhadap keputusan pengambilan kredit oleh nasabah.

2. Pengaruh Prosedur Kredit terhadap Keputusan Pengambilan Kredit

pada BKD Gombong

Prosedur kredit merupakan tahapan-tahapan yang diberikan lembaga

keuangan untuk melayani permintaan nasabah dalam pengambilan kredit

supaya proses kredit dapat berjalan sesuai rencana. Prosedur kredit yang

persyaratannya mudah dan cepat dalam proses pengajuannya, akan

meningkatkan minat calon nasabah dalam mengambil kredit pada lembaga

keuangan, tetapi apabila persyaratan kreditnya sulit dan prosesnya lama

maka akan menurunkan minat calon nasabah untuk mengambil kredit pada

lembaga keuangan. Jadi prosedur kredit memiliki pengaruh yang besar

dalam mendorong nasabah untuk mengambil kredit.

3. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pengambilan

Kredit dengan Reference Group sebagai Variabel Moderasi pada BKD

Gombong

Seseorang yakin mengambil keputusan dalam memilih suatu produk ketika

sudah melihat atau mendengar dari orang lain yang pernah merasakan

Page 55: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

38

manfaat dari produk tersebut. Sama halnya dengan seorang nasabah dalam

mengambil keputusan kredit pada suatu lembaga keuangan, salah satu

faktor yang mempengaruhi keputusan tersebut yaitu lingkungan sosial

dimana tempat nasabah berinteraksi. Lingkungan sosial tersebut

diantaranya yaitu keluarga, rekan kerja atau teman yang dapat memberikan

informasi tentang produk kredit yang dianggap baik oleh mereka. Suatu

lembaga keuangan harus mampu memberikan pelayanan yang memuaskan

supaya loyalitas nasabah meningkat dan memungkinkan terjadinya

rekomendasi yang positif kepada keluarga, rekan kerja atau teman.

Sebaliknya, apabila kualitas pelayanan yang diberikan belum memuaskan

maka akan menurunkan tingkat loyalitas nasabah dan akan menutup

kemungkinan terjadinya rekomendasi. Dengan demikian reference group

dapat memperkuat atau memperlemah kualitas pelayanan dalam

mempengaruhi nasabah dalam mengambil keputusan kredit.

4. Pengaruh Prosedur Kredit terhadap Keputusan Pengambilan Kredit

dengan Reference Group sebagai Variabel Moderasi pada BKD

Gombong

Prosedur kredit yang persyaratannya mudah dan cepat dalam proses

pengajuannya, akan meningkatkan minat calon nasabah dalam mengambil

kredit pada lembaga keuangan dan meningkatkan loyalitas terkait dengan

perilaku nasabah yang akan melakukan transaksi berulang pada lembaga

keuangan tersebut, serta memungkinkan terjadinya rekomendasi pada

orang lain apabila prosedur kreditnya memuaskan. Sebaliknya apabila

prosedur kreditnya rumit dan prosesnya lama maka akan berpengaruh

Page 56: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

39

negatif terhadap minat calon nasabah untuk mengambil kredit pada

lembaga keuangan dan berakibat menurunnya loyalitas serta tidak adanya

rekomendasi yang bersifat mengajak. Dengan demikian reference group

dapat memperkuat atau memperlemah prosedur kredit dalam

mempengaruhi nasabah dalam mengambil keputusan kredit.

D. Paradigma Penelitian

Paradigma penelitian dapat digambarkan dengan skema paradigma

sebagai berikut:

Keterangan:

X1 = Kualitas Pelayanan

X2 = Prosedur Kredit

Y = Keputusan Pengambilan Kredit

Z = Reference Group

Y Z

H1

H2

H3

H4

Page 57: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

40

= Pengaruh Variabel Kualitas Pelayanan dan Prosedur Kredit

terhadap Keputusan Pengambilan Kredit

= Pengaruh Reference Group sebagai Variabel Moderating

terhadap Hubungan antara Kualitas Pelayanan dan

Prosedur Kredit terhadap Keputusan Pengambilan Kredit

E. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang

merupakan praduga karena masih harus diuji kebenarannya. Berdasarkan

kajian teoritis, penelitian yang relevan dan kerangka berpikir di atas dapat

ditarik hipotesis penelitian sebagai berikut:

H1: Kualitas Pelayanan berpengaruh positif terhadap Keputusan Pengambilan

Kredit pada BKD Gombong

H2: Prosedur Kredit berpengaruh positif terhadap Keputusan Pengambilan

Kredit pada BKD Gombong

H3: Reference Group memperkuat pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap

Keputusan Pengambilan Kredit pada BKD Gombong

H4: Reference Group memperkuat pengaruh Prosedur Kredit terhadap

Keputusan Pengambilan Kredit pada BKD Gombong

Page 58: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

41

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada BKD Gombong yang beralamat di Jalan

Yos Sudarso No. 208 Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen. Waktu

pelaksanaan penelitian yaitu pada bulan Oktober 2015 – Maret 2016.

B. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian

kausal komparatif, merupakan tipe penelitian dengan karakteristik masalah

berupa sebab akibat antara dua variabel atau lebih. Tujuan dari penelitian ini

yaitu untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dengan cara

pengamatan terhadap akibat yang ada dan mencari kembali fakta yang

mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu. Pendekatan yang digunakan

yaitu pendekatan kuantitatif. Pendekatan ini digunakan untuk meneliti gejala

populasi atau sampel tertentu dengan menggunakan instrumen penelitian

sebagai pengumpulan data yang bersifat statistik dengan tujuan untuk

menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Semakin besar sampel, maka

semakin mencerminkan populasi hasilnya.

Penelitian menggunakan jenis data primer yang merupakan data atau

informasi yang diperoleh secara langsung dari sumber pertama yaitu dari

peninjauan ke objek penelitian atau responden. Penelitian ini menggunakan

survei untuk memperoleh data atau informasi. Survei merupakan studi yang

bersifat kuantitatif yang digunakan untuk meneliti gejala suatu kelompok atau

Page 59: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

42

perilaku individu, yang pada umumnya menggunakan kuesioner sebagai alat

pengambilan data atau informasi. Selain menggunakan kuesioner, data atau

informasi diperoleh melalui data-data perusahaan dan wawancara dengan

pimpinan atau staf perusahaan.

C. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

tentang hal tersebut yang kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,

2011:38). Dalam penelitian ini terbagi menjadi tiga macam variabel yaitu:

1. Variabel Terikat (Dependent Variable)

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini

yaitu Keputusan Pengambilan Kredit.

2. Variabel Bebas (Independent Variable)

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat. Variabel

bebas dalam penelitian ini yaitu Kualitas Pelayanan dan Prosedur Kredit.

3. Variabel Moderator (Moderate Variable)

Variabel Moderator merupakan variabel yang mempengaruhi

(memperkuat dan memperlemah) hubungan antara variabel bebas dengan

variabel terikat. Variabel moderator dalam penelitian ini yaitu Reference

Group.

Page 60: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

43

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat tiga macam variabel yang terdiri dari

satu variabel dependen, dua variabel independen, dan satu variabel moderat.

Definisi operasional dari masing-masing variabel tersebut yaitu:

1. Keputusan Pengambilan Kredit (Y)

Keputusan pengambilan kredit adalah suatu proses pengambilan

keputusan kredit dari beberapa alternatif yang ada setelah melalui

beberapa tahapan proses dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Indikator-indikator keputusan pengambilan kredit yang dilakukan oleh

nasabah yaitu:

a. Persepsi melihat kinerja karyawan

b. Kepuasan akan kredit yang ditawarkan

c. Penyediaan informasi pada saat diminta

d. Kepercayaan terhadap kelompok acuan

e. Pertimbangan pelayanan

2. Kualitas Pelayanan ( )

Kualitas pelayanan adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh nasabah

untuk membandingkan pelayanan yang diterima dengan pelayanan yang

diharapkan, apakah sesuai atau tidak sesuai dengan harapan. Indikator-

indikator pelayanan untuk mengetahui kualitas pelayanan pada suatu

lembaga keuangan yaitu:

a. Tangibles atau bukti fisik

b. Liabillity atau kendalan

c. Responsiveness atau daya tanggap

Page 61: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

44

d. Assurance atau jaminan

e. Empathy atau empati

3. Prosedur Kredit ( )

Prosedur kredit merupakan tahapan-tahapan yang diberikan lembaga

keuangan untuk melayani permintaan nasabah dalam pengambilan kredit

supaya proses kredit dapat berjalan sesuai rencana. Indikator-indikator

prosedur kredit terhadap keputusan pengambilan kredit adalah sebagai

berikut:

a. Realisasi kredit

b. Kemudahan prosedur

c. Kecepatan pelaksanaan

d. Persyaratan

4. Reference Group (Z)

Reference group (kelompok acuan) merupakan seseorang atau

kelompok yang mempunyai pengaruh terhadap sikap atau perilaku

nasabah. Indikator-indikator reference group terhadap keputusan

pengambilan kredit adalah sebagai berikut:

a. Pengaruh normatif

b. Pengaruh ekspresi nilai

c. Pengaruh informasional

E. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh nasabah yang mengambil

kredit pada BKD Gombong berdasarkan data pada bulan November 2015

Page 62: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

45

dengan jumlah 820 nasabah. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian

yaitu menggunakan teknik non-probability sampling dengan metode

judgement sampling (purposive sampling). Judgement sampling atau

purposive sampling merupakan teknik penentuan sampel dengan

pertimbangan tertentu.

Sugiyono menyatakan bahwa semakin besar jumlah sampel yang

diambil, berarti sampel semakin representatif dan peluang kesalahan

generalisasi (diberlakukan umum) semakin kecil. Jumlah sampel yang akan

digunakan dalam penelitian tergantung pada tingkat ketelitian atau kesalahan

yang diinginkan (sampling error) yaitu 1%, 5% atau 10%. Semakin besar

tingkat kesalahan maka akan semakin kecil jumlah sampel yang diperlukan

dan sebaliknya semakin kecil tingkat kesalahan maka akan semakin besar

jumlah sampel yang diperlukan sebagai sumber data. Dalam penelitian ini

tingkat kesalahan yang digunakan untuk menentukan ukuran sampel adalah

5%, sedangkan untuk menentukan sampel yang memadai dari populasi,

penelitian ini menggunakan rumus sampel minimal, yaitu: atau

Keterangan: = jumlah minimal sampel = presentase proporsi populasi (10%) = proporsi sisa dalam populasi (1-p) = (1-0,1) = 0,9 = koefisien konfidensi yang diperbolehkan dalam sampling sehingga bila

confidence level (a) 95%, maka nilai z = 1,96 (tabel distribusi normal) = persentase kemungkinan membuat kesalahan dalam menentukan ukuran

sampel diambil 5%

Berdasarkan rumus tersebut, maka penentuan sampel dalam penelitian

ini dapat dihitung sebagai berikut:

Page 63: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

46

Jadi untuk populasi 820 nasabah dengan tingkat kesalahan 5% jumlah

sampel minimalnya yaitu 139 nasabah. Oleh karena BKD Gombong memiliki

72 cabang yang tersebar di beberapa desa wilayah Kecamatan Gombong,

maka penulis membagi wilayah tersebut menjadi 5 wilayah yaitu Desa

Gombong, Kalitengah, Semondo, Wonokriyo dan Kemukus, dengan sampel

pada masing-masing wilayah sebanyak 30 responden sehingga total sampel

adalah 150 responden. Sistem pembagian wilayah tersebut dilakukan untuk

mewakili persebaran kantor cabang dan jumlah nasabah yang banyak serta

tersebar luas di Kecamatan Gombong.

F. Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer,

merupakan data atau informasi yang diperoleh secara langsung dari sumber

pertama yaitu dari peninjauan ke objek penelitian atau responden. Data

tersebut diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada

nasabah sebagai responden. Kuesioner merupakan pengumpulan data dengan

cara menyusun daftar pertanyaan secara tertulis yang kemudian dibagikan

kepada responden untuk memperoleh data yang berhubungan dengan

Page 64: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

47

penelitian. Dalam penelitian ini kuesioner tersebut digunakan untuk

memperoleh data tentang Pengaruh Kualitas Pelayanan, Prosedur Kredit dan

Reference Group terhadap Keputusan Pengambilan Kredit.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan suatu alat ukur yang menghasilkan

informasi dalam melakukan penelitian. Instrumen yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu kuesioner atau angket. Kuesioner atau angket tersebut

berisi pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan kepada nasabah untuk

memperoleh informasi mengenai variabel Keputusan Pengambilan Kredit,

Kualitas Pelayanan, Prosedur Kredit dan Reference Group.

Pertanyaan-pertanyaan dalam instrumen penelitian ini merupakan

modifikasi dari penelitian sebelumnya. Pertanyaan mengenai keputusan

pengambilan kredit (10 pertanyaan), kualitas pelayanan (13 pertanyaan) dan

prosedur kredit (9 pertanyaan) merupakan hasil modifikasi dari penelitian

Muvika Perdana Putra (2015) dengan jumlah keseluruhan 32 pertanyaan.

Sedangkan pertanyaan mengenai reference group merupakan hasil modifikasi

dari penelitian Dwi Atika Widiarti (2014) dengan jumlah 8 pertanyaan.

Berikut merupakan instrumen yang digunakan dalam penelitian ini.

Page 65: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

48

Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

Variebel Indikator Nomor Item Referensi

Keputusan

Pengambilan

Kredit

a. Persepsi melihat kinerja

karyawan

1*,2 Muvika

Perdana Putra

(2015) dengan

modifikasi

b. Kepuasan akan kredit yang

ditawarkan

3,4

c. Penyediaan informasi pada

saat diminta

5*,6*

d. Kepercayaan terhadap

kelompok acuan

7,8

e. Pertimbangan pelayanan 9,10 Muvika

Perdana Putra

(2015) dengan

modifikasi

Kualitas

Pelayanan

a. Tangibles 1*,2,3

b. Liabillity 4,5

c. Responsiveness 6,7*

d. Assurance 8,9,10*

e. Empathy 11,12,13*

Prosedur

Kredit

a. Realisasi kredit 1*,2 Muvika

Perdana Putra

(2015) dengan

modifikasi

b. Kemudahan prosedur 3,4

c. Kecepatan pelaksanaan 5*,6

d. Persyaratan 7,8*,9*

Reference

Group

a. Pengaruh normatif 1,2,3 Dwi Atika

Widiarti (2014)

dengan

modifikasi

b. Pengaruh ekspresi nilai 4,5

c. Pengaruh informasional 6,7,8

Keterangan :

(*) = Pernyataan negatif

Hasil data dari responden selanjutnya akan diukur untuk menentukan

nilai atau skor dari alternatif jawaban, yaitu dengan menggunakan skala

likert. Skala likert digunakan untuk mengukur Kualitas Pelayanan, Prosedur

Kredit dan Reference Group terhadap Keputusan Pengambilan Kredit. Skala

likert yang digunakan dalam penelitian ini berdimensi empat dengan rentang

nilai 1 sampai 4.

Page 66: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

49

Tabel 2. Skor Skala Likert

Jawaban Responden Pernyataan

Positif

Pernyataan

Negatif

Sangat Setuju (SS) 4 1

Setuju (S) 3 2

Tidak Setuju (TS) 2 3

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 4

H. Uji Coba Instrumen

Pengujian instrumen penelitian dilakukan supaya kuesioner dapat

digunakan sebagai alat penelitian untuk mengukur validitas dan reliabilitas.

Pengujian instrumen dengan membagikan kuesioner pada nasabah dilakukan

di BKD Gombong cabang Desa Panjatan dengan jumlah responden sebanyak

30 nasabah.

1. Uji Validitas Data

Uji validitas yaitu suatu ukuran yang menunjukkan valid (sah) atau

tidaknya suatu kuesioner. Kuesioner dapat dikatakan valid apabila

kuesioner tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya

diukur (Sugiyono, 2011: 121).

Pengujian validitas dilakukan terhadap kuesioner yang digunakan

untuk mengukur variabel Kualitas Pelayanan, Prosedur Kredit dan

Reference Group dengan melihat nilai korelasi item skor total seluruh

item. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data

yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang

dimaksud. Pengukuran data yang digunakan pada penelitian ini yaitu skala

likert, maka metode yang digunakan yaitu metode Pearson Correlation

Page 67: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

50

yang dikenal dengan rumus korelasi product moment. Rumus tersebut

adalah sebagai berikut:

√{ }{ } Keterangan: = Korelasi product moment = Jumlah responden

= Jumlah skor butir (x)

= Jumlah skor variabel (y)

= Jumlah skor butir kuadrat (x)

= Jumlah skor variabel kuadrat (y)

= Jumlah perkalian skor butir (x) dan skor variabel (y)

(Husein Umar, 2011: 166)

Nilai menunjukkan indeks korelasi antara dua variabel yang

dikorelasikan. Setiap nilai korelasi mengandung tiga makna, yaitu ada

tidaknya korelasi, arah korelasi dan besarnya korelasi. Uji signifikansi

dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel. Jika r

hitung lebih besar atau sama dengan r tabel (0,3494) maka butir instrumen

dapat dikatakan valid (Sugiyono, 2011: 126).

Tabel 3. Hasil Pengujian Uji Validitas Butir-butir Pertanyaan

No. Variabel Jumlah

Butir

Butir yang

Tidak

Valid

No.

Pertanyaan

Tidak

Valid

Jumlah

Butir

Valid

1 Keputusan

Pengambilan

Kredit

10 - - 10

2 Kualitas Pelayanan 13 1 13 12

3 Prosedur Kredit 9 1 9 8

4 Reference Group 8 - - 8

Total 40 - - 38

Sumber: Data primer yang diolah

Page 68: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

51

Berdasarkan uji validitas pada tabel di atas, diperoleh nilai r hitung

dari semua item pada variabel Keputusan Pengambilan Kredit, Kualitas

Pelayanan, Prosedur Kredit dan Reference Group menunjukkan lebih besar

dari r tabel kecuali pada butir pernyataan Kualitas Pelayanan (nomor 13)

dan Prosedur Kredit (nomor 9). Butir-butir pernyataan yang tidak valid

tersebut memiliki nilai r hitung lebih kecil dari r tabel (0,3494) sementara

butir-butir lain yang mempunyai r hitung lebih besar dari r tabel

dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya.

2. Uji Reliabilitas Data

Uji reliabilitas yaitu suatu instrumen yang dapat digunakan sebagai

alat pengumpul data karena menunjukkan adanya konsistensi dan stabilitas

nilai hasil dari waktu ke waktu. Uji reliabilitas dapat dilakukan setelah

pernyataan-pernyataan dalam kuesioner sudah memiliki validitas. Tujuan

dari adanya pengujian reliabilitas terhadap kuesioner adalah untuk

mengetahui keandalan (reliable) suatu kuesioner, yaitu jika terjadi

kesamaan hasil pengukuran dari waktu ke waktu. Instrumen dikatakan

andal apabila tingkat keandalan koefisien ≥0,600. Uji reliabilitas dilakukan

dengan menggunakan rumus koefisien Cronbach Alpha sebagai berikut:

( )

Keterangan: = Koefisien reliabilitas instrument (Cronbach Alpha) = Banyaknya butir pernyataan

= Jumlah varian butir

= Varian total

(Husein Umar, 2011: 170)

Page 69: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

52

Pada penelitian ini untuk menginterpretasikan hasil uji coba instrumen

menggunakan pedoman sebagai berikut:

Tabel 4. Interpretasi Nilai r

Besarnya Nilai r Interpretasi

0,800 – 1,000 Sangat Tinggi

0,600 – 0,799 Tinggi

0,400 – 0,599 Sedang

0,200 – 0,399 Rendah

0,000 – 0,199 Sangat Rendah

Hasil perhitungan reliabilitas dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 5. Uji Reliabilitas Variabel

No Variabel AlphaCronbach Keterangan Interpretasi

1 Keputusan

Pengambilan

Kredit

0,784 Reliabel Tinggi

2 Kualitas

Pelayanan

0,739 Reliabel Tinggi

3 Prosedur Kredit 0,661 Reliabel Tinggi

4 Reference Group 0,729 Reliabel Tinggi

Sumber: Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 5, maka diperoleh nilai Alpha Cronbach dari semua

variabel penelitian menunjukkan lebih besar dari 0,60. Dengan demikian

jawaban-jawaban responden dari variabel-variabel tersebut reliabel dengan

interpretasi tinggi, sehingga kuesioner dari variabel-variabel tersebut dapat

digunakan untuk penelitian selanjutnya.

Page 70: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

53

I. Metode Analisis Data

1. Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif dalam penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui gambaran variabel penelitian. Variabel yang diukur dan

dianalisis dalam penelitian ini yaitu Keputusan Pengambilan Kredit (Y),

Kualitas Pelayanan ( ), Prosedur Kredit ( ), dan Reference Group (Z).

Analisis deskriptif meliputi nilai maksimum, nilai minimum, dan rata-rata

(mean) dari variabel-variabel penelitian.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas merupakan uji yang dilakukan untuk mengetahui

apakah dalam penelitian memiliki sebaran distribusi normal atau tidak

(Imam Ghozali, 2011: 160). Uji ini perlu dilakukan karena semua

perhitungan statistik parametrik memiliki asumsi normalitas sebaran.

Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal. Uji

normalitas ini menggunakan uji Kolmogrov-Smirnov dengan rumus

sebagai berikut:

Keterangan: = Harga Kolmogrov-Smirnov = Jumlah sampel yang diperoleh = Jumlah sampel yang diharapkan

Data dikatakan berdistribusi normal apabila nilai signifikansi

Kolmogrov-Smirnov ≥ 0,05, sebaliknya apabila nilai signifikansi

Page 71: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

54

Kolmogrov-Smirnov < 0,05 maka menunjukkan bahwa data tidak

berdistribusi normal.

b. Uji Linieritas

Uji linieritas merupakan uji yang digunakan untuk mengetahui

apakah variabel bebas dan terikat dalam penelitian memiliki hubungan

yang linier, serta untuk mengetahui apakah spesifikasi model yang

digunakan sudah benar atau tidak. Pengujian ini perlu dilakukan karena

korelasi produk momen dan turunannya mengasumsikan hubungan

antar variabelnya bersifat linier. Kriteria yang digunakan untuk

menyatakan kelinieran adalah nilai F dengan rumus:

Keterangan: = Harga bilangan F untuk regresi = Cacah kasus (jumlah responden) = Cacah prediktor (jumlah variabel) = Koefisien korelasi antara kriterium dengan prediktor = Rerata kuadrat regresi = Rerata kuadrat residu

Hubungan antar variabel dapat dikatakan linier apabila nilai

signifikansi ≥ 0,05, sebaliknya apabila nilai signifikansi < 0,05 maka

menunjukkan bahwa hubungan antar variabel tidak linier.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas merupakan pengujian untuk mengetahui

apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual

satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varian dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain tetap maka disebut

homokedastisitas, sedangkan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.

Page 72: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

55

Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak terjadi

heteroskedastisitas (Imam Ghozali, 2011: 139). Pengujian dilakukan

dengan uji Glejser, yaitu untuk meregresi nilai absolut residual terhadap

variabel bebas. Kriteria pengambilan keputusan yaitu signifikansi dari

variabel bebas lebih besar dari 0,05 maka tidak terjadi

heteroskedastisitas.

d. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas merupakan pengujian untuk mengetahui

apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel

bebas. Pengujian ini penting untuk mengetahui apakah terjadi korelasi

yang kuat antara variabel-variabel bebas yang diikutsertakan dalam

pembentukan model. Multikolinieritas terjadi apabila koefisien korelasi

antar variabel bebas lebih besar dari 0,60, sedangkan jika koefisien

korelasi antar variabel bebas lebih kecil atau sama dengan 0,60 maka

tidak terjadi multikolinieritas. Selain itu, multikolinieritas juga dapat

diketahui dengan menggunakan Variance Inflation Factor (VIF) dan

nilai Tolerance. VIF yaitu faktor inflasi penyimpanngan baku kuadrat,

sedangkan nilai tolerance merupakan besarnya tingkat kesalahan yang

dibenarkan secara statistik. Jika nilai VIF dibawah 10 dan nilai

Tolerance lebih besar dari 0,10 maka asumsi multikolinieritas terpenuhi

atau tidak terjadi gejala multikolinieritas.

Page 73: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

56

3. Uji Hipotesis

a. Analisis Regresi Linier Sederhana

Analisis regresi linier sederhana merupakan analisis untuk

mengetahui pengaruh variabel independen yang jumlahnya satu

terhadap satu variabel dependen. Analisis ini digunakan untuk

menjawab hipotesis pertama dan kedua. Langkah-langkah dalam

melakukan analisis ini yaitu sebagai berikut:

1) Persamaan regresi linier sederhana

Keterangan: = Variabel terikat = Konstanta = Koefisien regresi = Variabel bebas

2) Menguji signifikan uji t

Uji t dilakukan untuk menguji signifikansi konstanta dan

variabel bebas dengan satu variabel terikat yaitu dengan rumus:

(√ )√

Keterangan: = t hitung = Koefisien korelasi = Jumlah sampel

Harga t hitung kemudian dibandingkan dengan nilai t tabel pada

taraf signifikansi 5%. Apabila t hitung lebih besar dari t tabel berarti

terdapat pengaruh signifikan antara variabel bebas dengan variabel

terikat secara individual. Sebaliknya, apabila t hitung lebih kecil dari t

Page 74: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

57

tabel berarti tidak ada pengaruh signifikan antara variabel bebas

terhadap variabel terikat secara individual. Jadi berdasarkan nilai

signifikansinya yaitu 5%, apabila tingkat signifikansi yang diperoleh

lebih dari 5% maka hipotesis ditolak, sebaliknya apabila tingkat

signifikansinya berada diantara 0-5% maka hipotesis diterima.

b. Analisis Moderated Regression Analysis (MRA)

Analisis Moderated Regression Analysis (MRA) atau uji interaksi

merupakan aplikasi khusus regresi berganda linier dimana dalam

persamaan regresinya mengandung unsur interaksi (perkalian dua atau

lebih variabel independen). Analisis ini bertujuan untuk mengetahui

apakah variabel moderating akan memperkuat atau memperlemah

hubungan antar variabel independen dan variabel dependen. Analisis

MRA digunakan untuk menjawab hipotesis ketiga dan keempat, yaitu

apakah keputusan pengambilan kredit dipengaruhi oleh interaksi antara

variabel independen (kualitas pelayanan dan prosedur kredit) dengan

variabel moderating (reference group). Persamaan statistika yang

digunakan untuk menentukan variabel moderating yang mendukung

pengaruh antara kualitas pelayanan dan prosedur kredit terhadap

keputusan pengambilan kredit yaitu: (1) (2) (3) (4)

Page 75: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

58

Keterangan: = Keputusan Pengambilan Kredit

= Konstanta regresi yaitu nilai Y jika X=0 = Kualitas Pelayanan = Prosedur Kredit = Reference Group (Kelompok Acuan)

= Koefisien regresi yaitu menyatakan perubahan nilai Y

apabila terjadi perubahan nilai X = Galat (error term)

Pengaruh hubungan antara variabel independen dengan variabel

dependen dapat dilihat dari taraf signifikansinya yaitu 5%. Apabila

tingkat signifikansi yang diperoleh lebih dari 5% maka hipotesis

ditolak, sebaliknya apabila tingkat signifikansinya berada diantara 0-5%

maka hipotesis diterima.

Page 76: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

59

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Badan Kredit Desa (BKD) pada awal pendiriannya tidak dapat

dipisahkan dari berdirinya AVB (Algemene Volkerediet Bank) yang kemudian

menjadi BRI pada sekitar tahun 1896. Terbentuknya BKD erat kaitannya

dengan keadaan ekonomi pedesaan di Jawa yang memprihatinkan. Hal ini

disebabkan karena kegagalan panen secara luas akibat musim kemarau

panjang, banjir, dan serangan hama. Berdasarkan pengalaman ini, pada tahun

1897 Asisten Residen Banyumas di Purwokerto (De Wolf Van Westerrode)

membentuk kelompok swadaya masyarakat untuk mengatasi keadaan, yaitu

dengan mendirikan 250 lumbung desa di wilayah Kabupaten Banyumas untuk

menanggulangi keadaan akibat musim paceklik yang sering terjadi di Jawa.

Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) tersebut berdiri dengan landasan

(prinsip) Koperasi Reifizen di Jerman yang praktiknya di Jawa dilaksanakan

dengan prinsip Rembug Desa, dimana hal tersebut sudah biasa dilakukan oleh

masyarakat di Jawa dengan prinsip gotong-royong.

BKD adalah perusahaan milik desa yang beroperasi di wilayah desa

yang diurus sebagai perusahaan tersendiri dan terpisah dari kekayaan desa

dan tidak boleh untuk memenuhi kebutuhan desa dengan kedudukan sebagai

BUMDes. Dasar hukum BKD termuat dalam Staatsblad 357 1929, Rijksblad

No.9 tahun 1937 untuk daerah Pakualaman dan Rijksblad No.3/H tahun 1938

untuk daerah Kasultanan. Namun, sesuai dengan UU No.7 tahun 1992 tentang

Page 77: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

60

perbankan dan telah diubah dengan UU No.10 tahun 1998 pasal 58, maka

Staatsblad tersebut telah dicabut. Dan diperjelas dengan Peraturan Pemerintah

No.71 tahun 1992 pasal 19 ayat 1 dan 2 yang menyatakan Bank Desa,

Lumbung Desa, Bank Pasar, BKK, dan lembaga-lembaga lainnya yang

dipersamakan diberikan status sebagai Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

dengan syarat yang ditentukan pemerintah.

Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor

31/63/KEP/DIRR tanggal 9 Juli 1998, pelaksanaan pembinaan dan

pengawasan BKD dilaksanakan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Sehubungan dengan hal tersebut untuk tingkat kantor cabang, maka

pemimpin cabang BRI otomatis secara ex officio menjadi pengawas BKD

yang ditegaskan kembali dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor

6/27/PBI/2004 tanggal 28 Desember 2004 tentang Pelaksanaan Pengawasan

Badan Kredit Desa oleh PT Bank Rakyat Indonesia. Pada tanggal 11 Juli

2006 terdapat kesepakatan bersama antara Sumarno (Direktur Usaha

Ekonomi Masyarakat, Dirjen PMD Depdagri), Mokhammad Dakhlan (Deputi

Direktur Direktorat Pengawas BPR), Sultan Hamid (Kepala Divisi Kredit

Program PT. Bank Rakyat Indonesia), dan M. Yahya (Ketua Serikat Pekerja

Badan Kredit Desa). Kesepakatan tersebut yaitu dalam bidang pemberdayaan

ekonomi rakyat melalui pembinaan, pengawasan dan pengembangan BKD,

bahwa BKD perlu diintensifkan pembinaan dan pengawasannya baik secara

kelembagaan maupun operasional keuangan dan SDM. Pemberdayaan BKD

akan dilakukan secara seksama dan ditindaklanjuti oleh Departemen Dalam

Page 78: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

61

Negeri, Bank Indonesia, PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk dan Serikat Pekerja

BKD sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.

BKD mempunyai daerah operasi di desa yang bersangkutan dan hanya

memberikan kredit kepada penduduk setempat. Modal umumnya berasal dari

BRI cabang setempat, sedangkan sumber lain adalah iuran penduduk desa,

sebagian Ipeda atau PBB, atau dari bantuan pemerintah daerah kabupaten

setempat, pinjaman dari kepala desa atau dari kas desa. Keunggulan BKD

sendiri diantaranya yaitu banyaknya jumlah BKD yang ada di setiap desa,

kesederhanaan prosedur dan kecepatan waktu pelayanan serta pinjaman yang

diberikan tanpa menggunakan agunan. Namun BKD harus mampu

meningkatkan kinerjanya supaya dapat bersaing dengan lembaga keuangan

lainnya yang berada di lingkungan pedesaan, seperti pelepas uang (rentenir),

BPR, dan Koperasi Unit Desa.

B. Data Umum Responden

Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 150 nasabah BKD

Gombong. Tabulasi responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan dan

tingkat pendapatan per bulan disajikan dalam tabel berikut:

1. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Deskripsi data responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada

tabel berikut:

Page 79: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

62

Tabel 6. Distribusi Karakteristik Responden berdasarkan Jenis

Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persentase

Pria 68 45%

Wanita 82 55%

Total 150 100%

Sumber: Data primer yang diolah

Berdasarkan data tersebut menunjukkan jumlah responden wanita

sebanyak 82 responden (55%) lebih banyak daripada responden pria

sebanyak 68 responden (45%).

2. Deskripsi Responden Berdasarkan Usia

Deskripsi data responden berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 7. Distribusi Karakteristik Responden berdasarkan Usia

Usia (tahun) Jumlah Persentase

20-30 24 16%

31-40 35 23%

41-50 62 41%

>50 29 19%

Total 150 100%

Sumber: Data primer yang diolah

Berdasarkan data tersebut menunjukkan mayoritas responden yang

mengambil kredit pada BKD Gombong yaitu pada usia 41-50 tahun

sebanyak 62 responden (41%), kemudian usia 31-40 tahun sebanyak 35

responden (23%), usia >50 tahun sebanyak 29 responden (19%),

Page 80: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

63

sedangkan minoritas responden yaitu pada usia 20-30 tahun sebanyak 24

responden (16%).

3. Deskripsi Responden Berdasarkan Pekerjaan

Deskripsi data responden berdasarkan pekerjaan dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 8. Distribusi Karakteristik Responden berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan Jumlah Persentase

PNS 20 13%

Karyawan Swasta 41 27%

Wiraswasta 48 32%

Petani 21 14%

Lain-lain 20 13%

Total 150 100%

Sumber: Data primer yang diolah

Berdasarkan data tersebut menunjukkan mayoritas pekerjaan

responden yang mengambil kredit pada BKD Gombong yaitu sebagai

wiraswasta dan karyawan swasta sebanyak 48 responden (32%) dan 41

responden (27%), kemudian sebagai petani sebanyak 21 responden (14%),

sedangkan minoritas responden yaitu sebagai PNS dan profesi lainnya

dengan jumlah yang sama sebanyak 20 responden (13%).

4. Deskripsi Responden Berdasarkan Tingkat Pendapatan per bulan

Deskripsi data responden berdasarkan tingkat pendapatan per bulan

dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 81: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

64

Tabel 9. Distribusi Karakteristik Responden berdasarkan Pendapatan

per bulan

Pendapatan Jumlah Persentase

<1 juta 35 23%

1-3 juta 77 51%

3-5 juta 34 23%

>5 juta 4 3%

Total 150 100%

Sumber: Data primer yang diolah

Berdasarkan data tersebut menunjukkan mayoritas pendapatan per

bulan responden yang mengambil kredit pada BKD Gombong yaitu 1-3

juta sebanyak 77 responden (51%), kemudian responden berpendapatan <1

juta dan 3-5 juta dengan jumlah yang sama sebanyak 35 responden (23%),

sedangkan minoritas responden yaitu berpendapatan >5 juta sebanyak 4

responden (3%).

C. Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif dalam penelitian ini meliputi mean,

median, modus dan tabel frekuensi responden menurut kategori variabelnya.

Deskripsi data masing-masing variabel secara rinci dapat dilihat dalam tabel

berikut.

Page 82: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

65

Tabel 10. Hasil Statistik Deskriptif

Variabel N Min Max Mean Std.

Deviation

Keputusan

Pengambilan Kredit

150 24 35 28,75 2,114

Kualitas Pelayanan 150 28 48 36,77 3,156

Prosedur Kredit 150 16 32 24,67 2,065

Reference Group 150 8 32 19,55 3,911

Valid N 150

Sumber: Data primer yang diolah

1. Keputusan Pengambilan Kredit

Kuesioner Variabel Keputusan Pengambilan Kredit oleh nasabah

terdiri dari 10 item pernyataan. Skor tertinggi yaitu 35, sedangkan skor

terendah yaitu 24. Mean 28,75 dan Standar Deviasi 2,114. Jumlah kelas

interval dihitung dengan rumus Sturges diperoleh hasil 8,181097 dan

dibulatkan menjadi 9. Jawaban responden pada variabel Keputusan

Pengambilan Kredit dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 11. Distribusi Frekuensi Variabel Keputusan Pengambilan

Kredit

No. Interval Skor Frekuensi

1 23 – 24 4

2 25 – 26 13

3 27 – 28 61

4 29 – 30 37

5 31 – 32 29

6 33 – 34 5

7 35 – 36 1

8 37 – 38 0

Jumlah 150

Sumber: Data primer yang diolah

Page 83: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

66

Selanjutnya Variabel Keputusan Pengambilan Kredit akan

dikategorikan dalam tiga kategori berikut:

Tabel 12. Kategori Kecenderungan Data Variabel Keputusan

Pengambilan Kredit

No. Kategori Interval Frekuensi Frekuensi Relatif

1 Tinggi > 30 35 23%

2 Sedang 20 - 30 115 77%

3 Rendah < 20 0 0%

Total 150 100%

Sumber: Data primer yang diolah

Gambar 1. Pie Chart Kecenderungan Data Variabel Keputusan

Pengambilan Kredit

Berdasarkan gambar kecenderungan variabel di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa tingkat Variabel Keputusan Pengambilan Kredit dalam

penelitian ini sedang.

2. Kualitas Pelayanan

Kuesioner Variabel Kualitas Pelayanan oleh nasabah terdiri dari 13

item pernyataan. Skor tertinggi yaitu 48, skor terendah 28, mean 36,77 dan

23%

77%

0%

KEPUTUSAN KREDIT

Tinggi

Sedang

Rendah

Page 84: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

67

standar deviasi 3,156. Jawaban dari variabel Kualitas Pelayanan dapat

dilihat pada tabel berikut:

Tabel 13. Distribusi Frekuensi Variabel Kualitas Pelayanan

No. Interval Skor Frekuensi

1 27 – 29 5

2 30 – 32 3

3 33 – 35 36

4 36 – 38 61

5 39 – 41 35

6 42 – 44 8

7 45 – 47 1

8 48 – 50 1

Jumlah 150

Sumber: Data primer yang diolah

Selanjutnya Variabel Kualitas Pelayanan akan dikategorikan dalam

tiga kategori berikut:

Tabel 14. Kategori Kecenderungan Data Variabel Kualitas Pelayanan

No. Kategori Interval Frekuensi Frekuensi Relatif

1 Baik > 36 68 45%

2 Sedang 24 – 36 82 55%

3 Buruk < 24 0 0%

Total 150 100%

Sumber: Data primer yang diolah

Page 85: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

68

Gambar 2. Pie Chart Kecenderungan Data Variabel Kualitas

Pelayanan

Berdasarkan gambar kecenderungan variabel di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa tingkat Variabel Kualitas Pelayanan dalam penelitian

ini sedang.

3. Prosedur Kredit

Kuesioner Variabel Prosedur Kredit oleh nasabah terdiri dari 9 item

pernyataan. Skor tertinggi yaitu 32, skor terendah 16, mean 27,83 dan

standar deviasi 2,304. Jawaban responden pada variabel Prosedur Kredit

dapat dilihat pada tabel berikut:

45%

55%

0%

KUALITAS PELAYANAN

Baik

Sedang

Buruk

Page 86: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

69

Tabel 15. Distribusi Frekuensi Variabel Prosedur Kredit

No. Interval Skor Frekuensi

1 14 - 16 1

2 17 – 19 1

3 20 – 22 12

4 23 – 25 89

5 26 – 28 42

6 29 – 31 4

7 32 – 34 1

8 35 – 37 0

Jumlah 150

Sumber: Data primer yang diolah

Selanjutnya Variabel Prosedur Kredit akan dikategorikan dalam tiga

kategori berikut:

Tabel 16. Kategori Kecenderungan Data Variabel Prosedur Kredit

No. Kategori Interval Frekuensi Frekuensi Relatif

1 Mudah > 24 63 42%

2 Sedang 16 – 24 87 58%

3 Sulit < 16 0 0%

Total 150 100%

Sumber: Data primer yang diolah

42%

58%

0%

PROSEDUR KREDIT

Mudah

Sedang

Sulit

Page 87: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

70

Gambar 3. Pie Chart Kecenderungan Data Variabel Prosedur Kredit

Berdasarkan gambar kecenderungan variabel di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa tingkat Variabel Prosedur Kredit dalam penelitian ini

sedang.

4. Reference Group

Kusioner Variabel Reference Group oleh nasabah terdiri dari 7 item

pernyataan. Skor tertinggi yaitu 32, skor terendah 8, mean 19,55 dan

standar deviasi 3,911. Jawaban responden pada variabel Reference Group

dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 17. Distribusi Frekuensi Variabel Reference Group

No. Interval Skor Frekuensi

1 5 – 8 1

2 9 – 12 5

3 13 – 16 11

4 17 – 20 84

5 21 – 24 39

6 25 – 28 5

7 29 – 32 5

8 33 - 36 0

Jumlah 150

Sumber: Data primer yang diolah

Selanjutnya Variabel Reference Group akan dikategorikan dalam tiga

kategori berikut:

Tabel 18. Kategori Kecenderungan Data Variabel Reference Group

No. Kategori Interval Frekuensi Frekuensi Relatif

1 Tinggi > 28 5 3%

2 Sedang 20 – 28 63 42%

3 Rendah < 20 82 55%

Total 150 100%

Sumber: Data primer yang diolah

Page 88: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

71

Gambar 4. Pie Chart Kecenderungan Data Variabel Reference Group

Berdasarkan gambar kecenderungan variabel di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa tingkat Variabel Reference Group dalam penelitian ini

rendah.

D. Hasil Analisis Data

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah variabel-

variabel dalam penelitian memiliki sebaran distribusi normal atau tidak.

Uji normalitas ini menggunakan teknik Kolmogrov-Smirnov. Jika

variabel residual tidak terdistribusi normal, maka uji statistik t dan F

menjadi tidak valid. Data dikatakan berdistribusi normal apabila nilai

signifikansi > 0,05. Berikut merupakan hasil perhitungan Kolmogrov-

Smirnov:

3%

42%

55%

REFERENCE GROUP

Tinggi

Sedang

Rendah

Page 89: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

72

Tabel 19. Hasil Uji Normalitas

Signifikansi Keterangan

Unstandardized

Residual

0,117 Normal

Sumber: Data primer yang diolah

Berdasarkan hasil uji normalitas pada tabel tersebut dapat diketahui

nilai signifikansinya sebesar 0,117. Angka tersebut lebih besar dari

0,05, sehingga data dikatakan normal dan dapat digunakan untuk uji

selanjutnya.

b. Uji Linieritas

Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah variabel bebas

dengan variabel terikat memiliki hubungan linier atau tidak. Kriteria

yang diterapkan untuk pengujian linieritas adalah nilai signifikansi pada

masing-masing variabel bebas lebih besar dari pada nilai taraf

signifikansi Deviation from Linearity 0,05 maka hubungan antara

variabel bebas dengan variabel terikat adalah linier. Hasil dari uji

linieritas dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 90: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

73

Tabel 20. Hasil Uji Linieritas

Hubungan Variabel Deviation from

Linearity

Keterangan

Kualitas Pelayanan ( – Keputusan Pengambilan

Kredit (Y)

0,176 Linier

Prosedur Kredit ( ) -

Keputusan Pengambilan

Kredit (Y)

0,278 Linier

Sumber: Data primer yang diolah

Dari hasil uji linieritas pada tabel tersebut dapat diketahui bahwa

kedua variabel independen di atas memiliki nilai signifikansi Deviation

from Linearity lebih besar dari 0,05 sehingga hal ini menunjukkan

variabel penelitian memiliki hubungan linier.

c. Uji Heteroskedastisitas

Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak

terjadi heterokedastisitas. Untuk mengetahui apakah dalam model

regresi terjadi heterokedastisitas atau tidak yaitu dengan melihat nilai

signifikansi masing-masing variabel, apabila lebih besar dari 0,05 maka

tidak terjadi heterokedastisitas, namun jika lebih kecil dari 0,05 maka

terjadi heterokedastisitas. Hasil dari uji heterokedastisitas dapat dilihat

pada tabel berikut:

Page 91: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

74

Tabel 21. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Variabel Signifikansi Keterangan

Kualitas Pelayanan 0,436 Tidak terjadi

Heterokedastisitas

Prosedur Kredit 0,604 Tidak terjadi

Heterokedastisitas

Reference Group 0,198 Tidak terjadi

Heterokedastisitas

Sumber: Data primer yang diolah

Dari hasil uji heterokedastisitas pada tabel tersebut dapat diketahui

bahwa nilai signifikansi variabel Kualitas Pelayanan, Prosedur Kredit

dan Reference Group lebih besar dari 0,05 sehingga tidak terjadi

heterokedastisitas pada ketiga variabel tersebut.

d. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas digunakan untuk mengetahui ada tidaknya

multikolinieritas dengan menyelidiki besarnya interkorelasi antar

variabel bebasnya. Ada tidaknya multikolinieritas dapat dilihat dari

besarnya Tolerance Value dan Variance Inflation Faktor (VIF), yaitu

jika Tolerance Value ≥ 0,10 atau sama dengan nilai VIF ≤ 10. Hasil uji

multikolinieritas dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 22. Hasil Uji Multikolinieritas

Variabel Perhitungan Keterangan

Tolerance VIF

Kualitas Pelayanan 0,577 1,732 Tidak terjadi

multikolinieritas

Prosedur Kredit 0,588 1,702 Tidak terjadi

multikolinieritas

Reference Group 0,972 1,029 Tidak terjadi

multikolinieritas

Sumber: Data primer yang diolah

Page 92: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

75

Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan semua variabel bebas

mempunyai nilai Tolerance ≥ 0,10 dan nilai VIF ≤ 10. Dengan

demikian, dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel bebas dalam

penelitian ini tidak terjadi multikolinieritas.

E. Uji Hipotesis

1. Hipotesis 1

H1 : Kualitas Pelayanan berpengaruh positif terhadap Keputusan

Pengambilan Kredit pada BKD Gombong.

Untuk menguji H1 dilakukan dengan analisis regresi linier sederhana.

Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 23. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan

Pengambilan Kredit

Constant Unstandardized

Coefficients

R R2 Adj R

Square

t-

Statistik

F Sig

22,346 0,174 0,260 0,068 0,061 3,277 10,742 0,001

Sumber: Data primer yang diolah

Berdasarkan Tabel 23 dapat dibuat suatu persamaan untuk hipotesis

1 (H1), yaitu:

Y = 22,346 + 0,174

Dengan melihat nilai koefisien regresi Kualitas Pelayanan sebesar

0,174 artinya terdapat hubungan positif antara Kualitas Pelayanan dengan

Keputusan Pengambilan Kredit, semakin tinggi Kualitas Pelayanan maka

akan semakin tinggi pula Keputusan Pengambilan Kredit. Nilai R sebesar

0,260 yang berarti medekati 0, nilai R semakin mendekati 1 berarti

Page 93: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

76

hubungan yang terjadi semakin kuat, sebaliknya nilai R semakin

mendekati 0 maka hubungan yang terjadi semakin lemah. Nilai R sebesar

0,260 menggambarkan bahwa hubungan antara Kualitas Pelayanan dengan

Keputusan Pengambilan Kredit lemah. Nilai koefisien determinasi (R

Square) sebesar 0,068 menunjukkan bahwa Keputusan Pengambilan

Kredit yang dijelaskan oleh Kualitas Pelayanan sebesar 6,8%, sedangkan

sisanya 93,2% dijelaskan oleh sebab-sebab lain di luar penelitian ini.

Dari analysis of variance (ANOVA) dapat diketahui nilai statistik F

hitung sebesar 10,742 dan F tabel dari sampel yang berjumlah 150 sebesar

3,90 dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 yang berarti signifikan,

sedangkan nilai t hitung sebesar 3,277 (di atas nilai t tabel yaitu 1,976)

mengindikasikan bahwa Kualitas Pelayanan berpengaruh secara signifikan

terhadap Keputusan Pengambilan Kredit. Hal ini juga didukung dengan

nilai signifikansi sebesar 0,001 lebih kecil dari 0,05 berarti terdapat

pengaruh signifikan antara variabel independen terhadap variabel

dependen secara individual. Berdasarkan nilai koefisien regresi (0,174), F

hitung > F tabel (10,742 > 3,90) dan t hitung > t tabel (3,277 > 1,976)

maka H1 diterima yaitu Kualitas Pelayanan berpengaruh positif terhadap

Keputusan Pengambilan Kredit.

2. Hipotesis 2

H2 : Prosedur Kredit berpengaruh positif terhadap Keputusan

Pengambilan Kredit pada BKD Gombong.

Page 94: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

77

Untuk menguji H2 dilakukan dengan analisis regresi linier sederhana.

Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 24. Pengaruh Prosedur Kredit terhadap Keputusan

Pengambilan Kredit

Constant Unstandardized

Coefficients

R R2 Adj R

Square

t-

Statistik

F Sig

23,447 0,215 0,210 0,044 0,038 2,615 6,836 0,010

Sumber: Data primer yang diolah

Berdasarkan Tabel 24 dapat dibuat suatu persamaan untuk hipotesis

2 (H2), yaitu:

Y = 23,447 + 0,215

Dengan melihat nilai koefisien regresi Prosedur Kredit sebesar 0,215

artinya terdapat hubungan positif antara Prosedur Kredit dengan

Keputusan Pengambilan Kredit, semakin mudah Prosedur Kredit maka

akan semakin tinggi Keputusan Pengambilan Kredit. Nilai R sebesar 0,210

yang berarti medekati 0, nilai R semakin mendekati 1 berarti hubungan

yang terjadi semakin kuat, sebaliknya nilai R semakin mendekati 0 maka

hubungan yang terjadi semakin lemah. Nilai R sebesar 0,210

menggambarkan bahwa hubungan antara Prosedur Kredit dengan

Keputusan Pengambilan Kredit lemah. Nilai koefisien determinasi (R

Square) sebesar 0,044 menunjukkan bahwa Keputusan Pengambilan

Kredit yang dijelaskan oleh Prosedur Kredit sebesar 4,4%, sedangkan

sisanya 95,6% dijelaskan oleh sebab-sebab lain di luar penelitian ini.

Page 95: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

78

Dari analysis of variance (ANOVA) dapat diketahui nilai statistik F

hitung sebesar 6,836 dan F tabel dari sampel yang berjumlah 150 sebesar

3,90 dengan nilai signifikansi sebesar 0,010 yang berarti signifikan,

sedangkan nilai t hitung sebesar 2,615 (di atas nilai t tabel yaitu 1,976)

mengindikasikan bahwa Prosedur Kredit berpengaruh secara signifikan

terhadap Keputusan Pengambilan Kredit. Hal ini juga didukung dengan

nilai signifikansi sebesar 0,010 lebih kecil dari 0,05 berarti terdapat

pengaruh signifikan antara variabel independen terhadap variabel

dependen secara individual. Berdasarkan nilai koefisien regresi (0,215), F

hitung > F tabel (6,836 > 3,90) dan t hitung > t tabel (2,615 > 1,976) maka

H2 diterima yaitu Prosedur Kredit berpengaruh positif terhadap Keputusan

Pengambilan Kredit.

3. Hipotesis 3

H3 : Reference Group memperkuat pengaruh Kualitas Pelayanan

terhadap Keputusan Pengambilan Kredit pada BKD Gombong.

Pengujian hipotesis untuk menguji pengaruh moderasi pada penelitian

ini menggunakan uji interaksi atau Moderated Regression Analysis, yaitu

uji yang digunakan untuk mengetahui adanya pengaruh Reference Group

dalam memperkuat pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan

Pengambilan Kredit. Berikut hasil perhitungan hipotesis 3 (H3):

Page 96: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

79

Tabel 25. Pengaruh Interaksi antara Kualitas Pelayanan dan

Reference Group terhadap Keputusan Pengambilan

Kredit

Keterangan 3a 3b 3c

Persamaan Y = 22,346 + 0,174 Y = 23,355 +

0,167 - 0,037Z

Y = 11,534 +

0,479 + 0,581Z –

0,016

Nilai

Coefficient

1 : 0,174 1 : 0,167 1 : 0,479

2 : -0,037 2 : 0,581

3 : -0,016

Sig. 1 : 0,001 1 : 0,002 1 : 0,027

2 : 0,395 2 : 0,163

3 : 0,135

t - Statistik 1 : 3,277 1 : 3,086 1 : 2,229

2 : -0,854 2 : 1,404

3 : -1,502 0,068 0,072 0,086 0,061 0,060 0,068

F 10,742 5,726 4,602

N 150 150 150

Sumber: Data primer yang diolah

Pada persamaan 3a dapat dilihat bahwa nilai koefisien regresi 0,164

maka Kualitas Pelayanan berpengaruh positif terhadap Keputusan

Pengambilan Kredit, maka semakin tinggi Kualitas Pelayanan maka akan

semakin tinggi pula Keputusan Pengambilan Kredit. Nilai sebesar

0,068 menunjukkan bahwa pengaruh Kualitas Pelayanan sebesar 6,8%

terhadap Keputusan Pengambilan Kredit.

Pada persamaan 3b dapat dilihat bahwa koefisien regresi Kualitas

Pelayanan (X1) sebesar 0,167 artinya jika variabel independen lain

nilainya tetap dan Kualitas Pelayanan mengalami kenaikan 1% maka

Keputusan Pengambilan Kredit akan meningkat 16,7% atau dapat

Page 97: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

80

dikatakan bahwa terjadi hubungan yang positif antara Kualitas Pelayanan

dengan Keputusan Pengambilan Kredit. Semakin tinggi Kualitas

Pelayanan maka semakin tinggi pula Keputusan Pengambilan Kredit. Nilai

koefisien Reference Group (Z) bernilai negatif yaitu sebesar -0,037 artinya

jika variabel independen lain nilaiknya tetap dan Reference Group

mengalami kenaikan 1% maka Keputusan Pengambilan Kredit akan

mengalami penurunan sebesar 3,7%. Koefisien bernilai negatif artinya

terjadi hubungan negatif antara Reference Group dengan Keputusan

Pengambilan Kredit, semakin tinggi Reference Group maka semakin turun

Keputusan Pengambilan Kredit.

Pada persamaan 3c dapat dilihat bahwa koefisien regresi X1 dan Z

sebelum ada interaksi bernilai positif, artinya jika salah satu dari variabel

tersebut tetap dan yang lain naik 1% maka Keputusan Pengambilan Kredit

akan mengalami peningkatan. Setelah ada interaksi antara X1 dan Z

koefisien regresi menjadi negatif (-0,016), artinya semakin naik besarnya

interaksi maka semakin turun Keputusan Pengambilan Kredit. Dilihat dari sebesar 0,086 menunjukkan bahwa presentase pengaruh variabel

independen dan moderasi terhadap variabel dependen sebesar 8,6%.

Dilihat dari nilai konstanta sebelum ada interaksi 23,355, dengan

nilai statistik t = 10,190, nilai 1 = 0,167 dan nilai statistik t = 3,086

dengan nilai signifikansi 0,002 adalah signifikan, sedangkan nilai 2 = -

0,037 dan nilai statistik t = -0,854 dengan nilai signifikansi 0,395 adalah

tidak signifikan. Sesudah ada interaksi X1*Z maka nilai constant 11,534,

Page 98: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

81

dengan nilai statistik t = 1,408, nilai 1 = 0,479 dan nilai statistik t = 2,229

dengan nilai signifikansi 0,027 adalah signifikan, sedangkan nilai 2 =

0,581 dan nilai statistik t = 1,404 dengan nilai signifikansi 0,163 adalah

tidak signifikan. Sementara nilai 3 = -0,016 dan nilai statistik t = -1,502

dengan nilai signifikansi 0,135 adalah tidak signifikan. Berdasarkan

analisis di atas dapat disimpulkan bahwa H3 tidak dapat didukung, artinya

Reference Group tidak memperkuat pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap

Keputusan Pengambilan Kredit.

4. Hipotesis 4

H4 : Reference Group memperkuat pengaruh Prosedur Kredit

terhadap Keputusan Pengambilan Kredit pada BKD Gombong.

Pengujian hipotesis untuk menguji pengaruh moderasi pada penelitian

ini menggunakan uji interaksi atau Moderated Regression Analysis, yaitu

uji yang digunakan untuk mengetahui adanya pengaruh Reference Group

dalam memperkuat pengaruh Prosedur Kredit terhadap Keputusan

Pengambilan Kredit. Berikut hasil perhitungan hipotesis 4 (H4):

Page 99: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

82

Tabel 26. Pengaruh Interaksi antara Prosedur Kredit dan Reference

Group terhadap Keputusan Pengambilan Kredit

Keterangan 4a 4b 4c

Persamaan Y = 23,447 + 0,215 Y = 24,626 +

0,206 - 0,048Z

Y = 8,238 +

0,860 + 0,777 Z

– 0,033

Nilai

Coefficient

1 : 0,215 1 : 0,206 1 : 0,860

2 : -0,048 2 : 0,777

3 : -0,033

Sig. 1 : 0,010 1 : 0,014 1 : 0,005

2 : 0,270 2 : 0,037

3 : 0,026

t - Statistik 1 : 2,615 1 : 2,488 1 : 2,855

2 : -1,107 2 : 2,110

3 : -2,257 0,044 0,052 0,084 0,038 0,039 0,065

F 6,836 4,036 4,464

N 150 150 150

Sumber: Data primer yang diolah

Pada persamaan 4a dapat dilihat bahwa nilai koefisien regresi 0,215

maka Prosedur Kredit berpengaruh positif terhadap Keputusan

Pengambilan Kredit, maka semakin mudah Prosedur Kredit maka akan

semakin tinggi Keputusan Pengambilan Kredit. Nilai sebesar 0,044

menunjukkan bahwa pengaruh Prosedur Kredit sebesar 4,4% terhadap

Keputusan Pengambilan Kredit.

Pada persamaan 4b dapat dilihat bahwa koefisien regresi Prosedur

Kredit (X2) sebesar 0,206 artinya jika variabel independen lain nilainya

tetap dan Prosedur Kredit mengalami kenaikan 1% maka Keputusan

Pengambilan Kredit akan meningkat 18,5% atau dapat dikatakan bahwa

terjadi hubungan yang positif antara Prosedur Kredit dengan Keputusan

Page 100: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

83

Pengambilan Kredit. Semakin mudah Prosedur Kredit maka semakin

tinggi pula Keputusan Pengambilan Kredit. Nilai koefisien Reference

Group (Z) bernilai negatif yaitu sebesar -0,048 artinya jika variabel

independen lain nilainya tetap dan Reference Group mengalami kenaikan

1% maka Keputusan Pengambilan Kredit akan mengalami penurunan

sebesar 4,8%. Koefisien bernilai negatif artinya terjadi hubungan negatif

antara Reference Group dengan Keputusan Pengambilan Kredit, semakin

tinggi Reference Group maka semakin turun Keputusan Pengambilan

Kredit.

Pada persamaan 4c dapat dilihat bahwa koefisien regresi X2 dan Z

sebelum ada interaksi bernilai positif, artinya jika salah satu dari variabel

tersebut tetap dan yang lain naik 1% maka Keputusan Pengambilan Kredit

akan mengalami peningkatan. Setelah ada interaksi antara X2 dan Z

koefisien regresi menjadi negatif (-0,033), artinya semakin naik besarnya

interaksi maka semakin turun Keputusan Pengambilan Kredit. Dilihat dari sebesar 0,084 menunjukkan bahwa presentase pengaruh variabel

independen dan moderasi terhadap variabel dependen sebesar 8,4%.

Dilihat dari nilai konstanta sebelum ada interaksi 24,626, dengan

nilai statistik t = 10,724, nilai 1 = 0,206 dan nilai statistik t = 2,488

dengan nilai signifikansi 0,014 adalah signifikan, sedangkan nilai 2 = -

0,048 dan nilai statistik t = -1,107 dengan nilai signifikansi 0,270 adalah

tidak signifikan. Sesudah ada interaksi X2*Z maka nilai constant 8,238,

Page 101: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

84

dengan nilai statistik t = 1,083, nilai 1 = 0,860 dan nilai statistik t = 2,855

dengan nilai signifikansi 0,005 adalah signifikan, sedangkan nilai 2 =

0,777 dan nilai statistik t = 2,110 dengan nilai signifikansi 0,037 adalah

signifikan. Sementara nilai 3 = -0,033 dan nilai statistik t = -2,257

dengan nilai signifikansi 0,026 adalah signifikan. Berdasarkan analisis di

atas dapat disimpulkan bahwa H4 tidak dapat didukung, artinya Reference

Group tidak memperkuat pengaruh Prosedur Kredit terhadap Keputusan

Pengambilan Kredit.

F. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pengambilan

Kredit pada BKD Gombong

Hasil uji hipotesis 1 menunjukkan bahwa Kualitas Pelayanan

berpengaruh positif terhadap Keputusan Pengambilan Kredit. Jika Kualitas

Pelayanan semakin baik, maka Keputusan Pengambilan Kredit akan

semakin tinggi. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai koefisien regresi

sebesar 0,174 pada signifikansi 0,001.

Nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,068 menunjukkan

bahwa Keputusan Pengambilan Kredit yang dijelaskan oleh Kualitas

Pelayanan sebesar 6,8%, sedangkan sisanya 93,2% dijelaskan oleh sebab-

sebab lain di luar penelitian ini. Selain itu nilai F hitung > F tabel (10,742

> 3,90) serta t hitung > t tabel (3,277 > 1,976) pada taraf signifikansi 5%

Page 102: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

85

yang berarti H1 dapat diterima bahwa Kualitas Pelayanan berpengaruh

positif terhadap Keputusan Pengambilan Kredit.

Penelitian yang dilakukan kepada nasabah menunjukkan bahwa

Kualitas Pelayanan yang paling baik yaitu pada keramahan yang diberikan

oleh pegawai. Hal ini ditunjukkan oleh skor pernyataan yang paling tinggi

pada variabel Kualitas Pelayanan, sedangkan skor yang paling rendah

yaitu pada pernyataan bahwa BKD Gombong tidak memiliki pelayanan

yang berbeda dengan pelayanan lembaga keuangan lainnya dan fasilitas

yang masih kurang memadai, dengan kata lain walaupun pegawai BKD

ramah namun nasabah tidak merasakan adanya pelayanan maupun produk

khusus yang ditawarkan oleh BKD.

Hasil penelitian ini didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan

oleh Dedi Wahyu Nugroho (2012) dan Muvika Perdana Putra (2015) yang

menyimpulkan bahwa Pelayanan memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap Keputusan Nasabah dalam Mengambil Kredit. Hasil penelitian

mereka menunjukkan bahwa Pelayanan berpengaruh signifikan terhadap

Keputusan Nasabah dalam Mengambil Kredit.

Hasil penelitian ini juga didukung oleh pendapat Boediono (1999:

11) yaitu pelayanan merupakan upaya atau proses secara sadar dan

terencana dilakukan organisasi atau badan usaha kredit dalam persaingan

melalui pemberian atau perjanjian pelayanan kepada nasabah, sehingga

tercapai kepuasan optimal bagi nasabah. Semakin baik pelayanan kepada

Page 103: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

86

nasabah maka keputusan nasabah dalam mengambil kredit pada lembaga

keuangan tersebut akan semakin tinggi.

2. Pengaruh Prosedur Kredit terhadap Keputusan Pengambilan Kredit

pada BKD Gombong

Hasil uji hipotesis 2 menunjukkan bahwa Prosedur Kredit

berpengaruh positif terhadap Keputusan Pengambilan Kredit. Jika

Prosedur Kredit yang ditawarkan semakin mudah, maka Keputusan

Pengambilan Kredit akan semakin tinggi. Hal tersebut dibuktikan dengan

nilai koefisien regresi sebesar 0,215 pada signifikansi 0,010.

Nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,044 menunjukkan

bahwa Keputusan Pengambilan Kredit yang dijelaskan oleh Kualitas

Pelayanan sebesar 4,4%, sedangkan sisanya 95,6% dijelaskan oleh sebab-

sebab lain di luar penelitian ini. Selain itu nilai F hitung > F tabel (6,836 >

3,90) serta t hitung > t tabel (2,615 > 1,976) pada taraf signifikansi 5%

yang berarti H2 dapat diterima bahwa Prosedur Kredit berpengaruh positif

terhadap Keputusan Pengambilan Kredit.

Penelitian yang dilakukan kepada nasabah menunjukkan bahwa

Prosedur Kredit yang ditetapkan oleh BKD dapat dengan mudah dipahami

oleh nasabah. Hal ini ditunjukkan oleh skor pernyataan yang paling tinggi

pada variabel Prosedur Kredit, sedangkan skor yang paling rendah yaitu

pada pernyataan bahwa persyaratan yang harus dipenuhi oleh nasabah sulit

dilaksanakan. Walaupun prosedur yang ditawarkan dapat dengan mudah

dipahami nasabah, namun mereka merasa persyaratan yang diberikan

Page 104: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

87

untuk mengambil kredit sulit untuk dipenuhi sehingga membuat kendala

saat proses pengajuan atau pencairan kredit.

Hasil penelitian ini didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan

oleh Dedi Wahyu Nugroho (2012) dan Muvika Perdana Putra (2015) yang

menyimpulkan bahwa Prosedur Kredit memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap Keputusan Nasabah dalam Mengambil Kredit. Hasil penelitian

mereka menunjukkan bahwa Prosedur Kredit berpengaruh signifikan

terhadap Keputusan Nasabah dalam Mengambil Kredit.

Hasil penelitian ini juga didukung oleh Mudrajad Kuncoro (2002)

yang menyatakan prosedur kredit merupakan upaya bank dalam

mengurangi resiko pemberian kredit, yang dimulai dengan tahap

penyusunan perencanaan pengkreditan, dilanjutkan dengan proses

pemberian keputusan kredit (prakara, analisis dan evaluasi, negosiasi,

rekomendasi dan pemberian keputusan kredit), penyusunan pemberian

kredit, dokumentasi dan administrasi kredit, persetujuan pencairan kredit

serta pengawasan dan pembinaan kredit. Semakin mudah prosedur kredit

suatu lembaga keuangan dalam memberikan kredit terhadap nasabah maka

keputusan nasabah dalam mengambil kredit di lembaga keuangan tersebut

akan semakin tinggi.

3. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pengambilan

Kredit dengan Reference Group sebagai Variabel Moderasi pada BKD

Gombong

Page 105: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

88

Hasil uji hipotesis 3 menunjukkan bahwa Reference Group tidak

memperkuat pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan

Pengambilan Kredit. Hal ini ditunjukkan setelah ada interaksi X1*Z maka

nilai constant 11,534, dengan nilai statistik t = 1,408, nilai 1 = 0,479 dan

nilai statistik t = 2,229 dengan nilai signifikansi 0,027 adalah signifikan,

sedangkan nilai 2 = 0,581 dan nilai statistik t = 1,404 dengan nilai

signifikansi 0,163 adalah tidak signifikan. Sementara nilai 3 = -0,016 dan

nilai statistik t = -1,502 dengan nilai signifikansi 0,135 adalah tidak

signifikan.

Penelitian yang dilakukan kepada nasabah cenderung memberikan

penilaian rendah pada Reference Group yang dibuktikan oleh persentase

distribusi kecenderungan frekuensi variabel sebesar 55%. Selain itu

Reference Group terbukti tidak memperkuat pengaruh Kualitas Pelayanan

terhadap Keputusan Pengambilan Kredit. Hal ini berarti nasabah

cenderung mengambil keputusan sendiri untuk melakukan kredit tanpa

dipengaruhi Kualitas Pelayanan yang dikatakan oleh orang lain walaupun

pelayanan yang diberikan pegawai BKD baik dan ramah. Penyebabnya

dimungkinkan karena kebutuhan nasabah yang lebih mendesak dan

masyarakat cenderung mempercayai pelayanan yang mereka alami sendiri

dibandingkan dengan pendapat orang lain tentang pelayanan BKD

Gombong. Hal tersebut dibuktikan dengan tingginya salah satu skor

pernyataan yang menyatakan bahwa nasabah memutuskan mengambil

kredit karena pelayanan yang mereka terima dari pegawai BKD sudah

Page 106: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

89

memuaskan, sedangkan skor terendah yaitu yang menyatakan bahwa

keputusan nasabah dalam mengambil kredit tidak dipengaruhi oleh orang

lain.

Kotler & Keller (2008) menyatakan kelompok referensi merupakan

tindakan memberikan pengaruh baik secara langsung maupun tidak

langsung seseorang atau kelompok terhadap sikap dan perilaku seseorang.

Dalam hal ini sesuai dengan faktor yang mempengaruhi Reference Group

yaitu pengaruh informasi dan pengalaman menyatakan bahwa seseorang

yang memiliki pengalaman langsung terhadap suatu produk atau dapat

dengan mudah memperoleh informasi mengenai suatu produk akan lebih

sulit untuk terpengaruh oleh penjelasan orang lain.

4. Pengaruh Prosedur Kredit terhadap Keputusan Pengambilan Kredit

dengan Reference Group sebagai Variabel Moderasi pada BKD

Gombong

Hasil uji hipotesis 4 menunjukkan bahwa Reference Group tidak

memperkuat pengaruh Prosedur Kredit terhadap Keputusan Pengambilan

Kredit. Hal ini ditunjukkan setelah ada interaksi X2*Z maka nilai constant

8,238, dengan nilai statistik t = 1,083, nilai 1 = 0,860 dan nilai statistik t

= 2,855 dengan nilai signifikansi 0,005 adalah signifikan, sedangkan nilai

2 = 0,777 dan nilai statistik t = 2,110 dengan nilai signifikansi 0,037

adalah signifikan. Sementara nilai 3 = -0,033 dan nilai statistik t = -2,257

dengan nilai signifikansi 0,026 adalah signifikan.

Page 107: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

90

Penelitian yang dilakukan kepada nasabah cenderung memberikan

penilaian rendah pada Reference Group yang dibuktikan oleh persentase

distribusi kecenderungan frekuensi variabel sebesar 55%. Selain itu

Reference Group terbukti tidak memperkuat pengaruh Prosedur Kredit

terhadap Keputusan Pengambilan Kredit. Hal ini berarti nasabah

cenderung mengambil keputusan sendiri untuk melakukan kredit tanpa

dipengaruhi prosedur kredit yang dikatakan oleh orang lain walaupun

prosedur yang diterapkan BKD tidak rumit dan mudah untuk dipahami.

Penyebabnya dimungkinkan karena kebutuhan nasabah yang lebih

mendesak dan kepercayaan nasabah lebih besar kepada pihak BKD

Gombong dibandingkan dengan kelompok referensi lainnya seperti

keluarga, teman maupun tetangga. Hal tersebut dibuktikan dengan

tingginya salah satu skor pernyataan yang menyatakan bahwa nasabah

mencari informasi kredit melalui pegawai yang bekerja di BKD Gombong.

Sedangkan skor terendah yaitu yang menyatakan bahwa keputusan

nasabah dalam mengambil kredit tidak dipengaruhi oleh tetangga ataupun

teman.

Kotler & Keller (2008) menyatakan kelompok referensi merupakan

tindakan memberikan pengaruh baik secara langsung maupun tidak

langsung seseorang atau kelompok terhadap sikap dan perilaku seseorang.

Dalam hal ini sesuai dengan salah satu jenis pengaruh yaitu pengaruh

informasi, yang dapat digunakan sebagai informan untuk memberikan

potongan informasi yang berpotensi. Informasi agar dapat diterima oleh

Page 108: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

91

konsumen maka harus disampaikan oleh seseorang yang sesuai dengan

karakteristik produk atau jasa yang ditawarkan. Pada BKD Gombong

seseorang tersebut adalah pegawai BKD yang selalu berinteraksi langsung

dengan nasabah dan memiliki informasi lengkap mengenai kredit.

G. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, antara lain sebagai

berikut:

1. Temuan dari hasil penelitian ini membuktikan bahwa selain Kualitas

Pelayanan, Prosedur Kredit dan Reference Group terdapat faktor-faktor

lain yang digunakan dalam studi mengenai Keputusan Pengambilan

Kredit.

2. Penelitian ini hanya meneliti BKD yang ada di wilayah Gombong

sehingga hasilnya mungkin tidak dapat digeneralisasi untuk BKD atau

lembaga keuangan lainnya di luar BKD Gombong.

Page 109: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

92

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang Kualitas

Pelayanan dan Prosedur Kredit terhadap Keputusan Pengambilan Kredit

dengan Reference Group sebagai Variabel Moderating pada BKD Gombong,

maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Kualitas Pelayanan berpengaruh positif terhadap Keputusan Pengambilan

Kredit. Hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi sebesar 0,174, F

hitung = 10,742 yang lebih besar dari F tabel = 3,90, nilai t hitung = 3,277

lebih besar dari t tabel = 1,976 dan nilai signifikansinya sebesar 0,001 di

bawah 0,05, sehingga H1 diterima atau dengan kata lain hipotesis pertama

yang menyatakan Kualitas Pelayanan berpengaruh positif terhadap

Keputusan Pengambilan Kredit.

2. Prosedur Kredit berpengaruh positif terhadap Keputusan Pengambilan

Kredit. Hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi sebesar 0,215, F

hitung = 6,836 yang lebih besar dari F tabel = 3,90, nilai t hitung = 2,615

lebih besar dari t tabel = 1,976 dan nilai signifikansinya sebesar 0,010 di

bawah 0,05, sehingga H2 diterima atau dengan kata lain hipotesis kedua

yang menyatakan Prosedur Kredit berpengaruh positif terhadap Keputusan

Pengambilan Kredit.

3. Reference Group tidak memperkuat pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap

Keputusan Pengambilan Kredit. Hal ini ditunjukkan oleh hasil pengujian

Page 110: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

93

hipotesis 3 sesudah ada interaksi X1*Z yang menghasilkan nilai 1 =

0,479 dan nilai statistik t = 2,229 dengan nilai signifikansi 0,027 adalah

signifikan, sedangkan nilai 2 = 0,581 dan nilai statistik t = 1,404 dengan

nilai signifikansi 0,163 adalah tidak signifikan. Sementara nilai 3 = -

0,016 dan nilai statistik t = -1,502 dengan nilai signifikansi 0,135 adalah

tidak signifikan. Reference Group tidak terbukti memperkuat pengaruh

Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pengambilan Kredit

dimungkinkan karena kebutuhan nasabah yang lebih mendesak

dibandingkan harus mendengarkan saran keluarga, tetangga, teman

maupun kelompok referensi lainnya tentang pelayanan yang diberikan oleh

BKD Gombong. Selain itu nasabah juga lebih percaya pada pelayanan

yang mereka alami sendiri dibandingkan dengan pendapat orang lain

tentang pelayanan pada BKD Gombong.

4. Reference Group tidak memperkuat pengaruh Prosedur Kredit terhadap

Keputusan Pengambilan Kredit. Hal ini ditunjukkan oleh hasil pengujian

hipotesis 4 sesudah ada interaksi X2*Z yang menghasilkan nilai 1 =

0,860 dan nilai statistik t = 2,855 dengan nilai signifikansi 0,005 adalah

signifikan, sedangkan nilai 2 = 0,777 dan nilai statistik t = 2,110 dengan

nilai signifikansi 0,037 adalah signifikan. Sementara nilai 3 = -0,033 dan

nilai statistik t = -2,257 dengan nilai signifikansi 0,026 adalah signifikan.

Reference Group tidak terbukti memperkuat pengaruh Prosedur Kredit

terhadap Keputusan Pengambilan Kredit dimungkinkan karena kebutuhan

nasabah yang lebih mendesak dibandingkan harus mendengarkan saran

Page 111: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

94

keluarga, tetangga, teman maupun kelompok referensi lainnya tentang

prosedur kredit yang ditawarkan oleh BKD Gombong. Selain itu nasabah

juga lebih percaya pada informasi yang disampaikan oleh pegawai BKD

dibandingkan dengan kelompok referensi lainnya.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dan hasil penelitian tersebut, maka diajukan

saran-saran sebagai berikut:

1. Pada hasil perhitungan kuesioner mengenai Kualitas Pelayanan yang

dimiliki oleh BKD Gombong, pengaruh yang diberikan terhadap

Keputusan Pengambilan Kredit termasuk sedang. Berdasarkan data

tersebut dapat dilihat skor jawaban responden paling rendah berada pada

item pernyataan “BKD Gombong memiliki pelayanan yang berbeda

dengan pelayanan lembaga keuangan lainnya” dan item pernyataan

“Fasilitas pada BKD Gombong dan perlengkapan yang digunakan pegawai

untuk melayani nasabah sudah lengkap”. Hal tersebut menunjukkan bahwa

pelayanan yang diberikan oleh pihak BKD Gombong sama seperti

lembaga keuangan lainnya, selain itu fasilitas yang tersedia untuk nasabah

dan perlengkapan yang digunakan oleh pegawai masih kurang memadai.

Pihak BKD diharapkan mampu untuk meningkatkan pelayanan yang

diberikan baik dari pegawai maupun tempat penyaluran kredit seperti lebih

meningkatkan keamanan tempat penyimpanan dokumen, memberikan

Page 112: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

95

fasilitas komputer untuk pegawai dan menambah fasilitas ruangan supaya

nasabah merasa lebih nyaman dalam melakukan transaksi.

2. Pada hasil perhitungan kuesioner mengenai Prosedur Kredit yang

diberikan oleh BKD Gombong kepada nasabah secara keseluruhan

termasuk sedang. Berdasarkan data tersebut dapat dilihat skor jawaban

responden paling rendah berada pada item pernyataan “Persyaratan untuk

mengambil kredit sulit dilaksanakan” dan “Nasabah tidak mengalami

hambatan dalam proses pencairan kredit”. Hal tersebut menunjukkan

bahwa sebagian nasabah merasa persyaratan yang diberikan BKD sulit

untuk dipenuhi sehingga berdampak pada pencairan dana yang lama. BKD

diharapkan lebih mempermudah proses pengajuan kredit dari segi

persyaratan supaya masyarakat yang tidak memenuhi persyaratan untuk

meminjam di bank dapat dengan mudah melakukan pengajuan kredit

maupun pencairan dana pada BKD Gombong.

3. Pada hasil perhitungan kuesioner mengenai Reference Group yang

mempengaruhi nasabah dalam mengambil kredit termasuk rendah.

Berdasarkan data tersebut dapat dilihat skor jawaban responden paling

rendah berada pada item pernyataan “Nasabah memutuskan mengambil

kredit suapaya sama dengan tetangga sekitar rumah” dan pernyataan

“Nasabah mengambil kredit supaya dapat memenuhi kebutuhan konsumtif

seperti teman”. Hal tersebut menunjukkan bahwa pengaruh yang diberikan

tetangga merupakan yang paling rendah dibandingkan dengan kelompok

referensi lainnya. Oleh sebab itu pihak BKD harus mampu memfokuskan

Page 113: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

96

sasaran pemasaran produk kepada seseorang atau kelompok referensi yang

sering dijadikan pertimbangan nasabah dalam mengambil kredit.

Kelompok referensi tersebut adalah pegawai BKD sendiri, pihak BKD

diharapkan lebih meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi kepada

nasabah supaya nasabah merasa nyaman dan permasalahannya

diperhatikan.

Page 114: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

97

DAFTAR PUSTAKA

Agilwaseso, Satriyo, Drs. Saryadi, M.Si., & Dra. Sri Suryoko, M.Si., 2004,

Pengaruh Kualitas Pelayanan, Suku Bunga dan Lokasi Terhadap

Keputusan Pengambilan Kredit di PD BKK Pemalang, http://ejournal-

s1.undip.ac.id/index.php/, 3 April 2015.

Arsyad, Lincolin. (2008). Lembaga Keuangan Mikro. Yogyakarta: Andi Offset.

Boediono. (1999). Pelayanan Prima. Jakarta: Yayasan Kawita Indonesia.

Burhan Nurgiyanto, Gunawan dan Marzuki. (2012). Statistik Terapan untuk

Penelitian Ilmu-ilmu Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Christopher Lovelock, Jochen Wirtz dan Jacky Mussry. (2010). Pemasaran Jasa

Manusia, Teknologi, Strategi Edisi 7 Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Dedi Wahyu Nugroho. (2012). “Pengaruh Lokasi, Pelayanan dan Prosedur Kredit terhadap Keputusan Nasabah dalam Mengambil Kredit pada PD. BPR

Boyolali”. Yogyakarta: Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Deka Febrian. (2013). “Efektifitas Pesan Iklan TV, Asosiasi Merek, dan Kelompok Referensi terhadap Minat Beli Susu Bubuk L-Men di Kota

Semarang”. Semarang: Tesis. Universitas Diponegoro.

Dwi Atika Widiarti (2014). “Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen, Kebutuhan Mencari Variasi, dan Kelompok Acuan terhadap Keputusan Perpindahan

Merk dari Smartphone Berbasis Blackberry ke Android”. Yogyakarta: Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Faried Wijaya dan Soetatwo Hadiwigeno. (1999). Lembaga-Lembaga Keuangan

dan Bank. Yogyakarta: BPFE.

Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM

SPSS 19 Edisi 5. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Griffin, Ricky W. (2002). Manajemen Jilid I. Jakarta: Erlangga

Hasibuan, Malayu S.P. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi

Aksara.

(2008). Dasar-dasar Perbankan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Kotler, Philip. (1988). Manajemen Pemasaran Edisi 6 Jilid I. Jakarta: Erlangga.

Lumpiyoadi, Rambat. (2001). Manajemen Pemasaran Jasa: Teori dan Praktik.

Jakarta: Salemba Empat.

M. Arja Minangun. (2014). “Pengaruh Kelompok Referensi, Personal Selling dan

Motivasi terhadap Keputusan Nasabah Mengambil Pembiayaan di BMT

Page 115: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

98

Bina Ihsanul Fikri (BIF) Cabang Gedongkuning Yogyakarta”. Yogyakarta:

Skripsi. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Mardhatillah Shanti. (2014). “Pengaruh Brand Image, Kualitas Produk, dan

Reference Group Terhadap Minat Beli Produk Kosmetik Lipstik Wardah

di Kota Malang”, http://jimfeb.ub.ac.id/index.php/, 21 Mei 2015.

Mudrajad Kuncoro dan Suhardjono. (2002). Manajemen Perbankan. Yogyakarta:

BPFE.

(2010). Manajemen Perbankan, Teori dan

Aplikasi Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE.

Muvika Perdana Putra. (2015). “Pengaruh Citra Perbankan Terhadap Keputusan Nasabah Dalam Mengambil Kredit Dengan Pelayanan dan Prosedur Kredit

sebagai Variabel Moderating Pada BPR Bank Bantul”. Yogyakarta:

Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Nela Marghaniyata. (2012). “Peran Reference Group dalam Purchase Decision”. Yogyakarta: Skripsi. Universitas Isalam Negeri Sunan Kalijaga

Yogyakarta.

Otoritas Jasa Keuangan. (2015). “Lembaga Keuangan Mikro”. Diakses melalui http://www.ojk.go.id/lembaga-keuangan-mikro pada tanggal 1 Oktober

2015, Jam 13.50 WIB.

Philip Kotler dan Kevin Lane Keller. (2008). Manajemen Pemasaran. Jakarta:

Erlangga.

& Gary Armstrong. (2008). Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta:

Erlangga.

Rachmat Firdaus dan Maya Ariyanti. (2009). Manajemen Perkreditan Bank

Umum. Bandung: Alfabeta.

Sarwono, Jonathan. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Schiffman, L.G. dan Kanuk, L.L. (2007). Consumer Behaviour 9th

edition. New

Jersey: Pearson Prentice Hall.

Subihaini. (2001). “Analisis Konsekuensi Kualitas Layanan pada Perilaku Konsumen”. Jurnal Bisnis dan Strategi. Tahun VI, h.99-115.

Sugiyono. (2007). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

. (2013). Cara Mudah Menyusun: Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Bandung:

Alfabeta.

Sumarwan, Ujang. (2014). Perilaku Konsumen. Bogor: Ghalia Indonesia.

Page 116: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

99

Suryani, Tatik. (2013). Perilaku Konsumen di Era Internet: Implikasinya pada

Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Tjiptono, Fandy. (2004). Manajemen Jasa. Yogyakarta: Andi Offset.

Umar, Husein. (2011). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta:

Rajawali Pers.

Page 117: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

100

LAMPIRAN I

1. Kuesioner Uji Instrumen

2. Rekap Data Uji Instrumen

3. Hasil Uji Validitas & Realibilitas Y

4. Hasil Uji Validitas & Realibilitas

5. Hasil Uji Validitas & Realibilitas

6. Hasil Uji Validitas & Realibilitas Z

Page 118: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

101

Lampiran 1. Kuesioner Uji Instrumen

Kepada Yth. Nasabah BKD Gombong

Ditempat

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Nasabah BKD Gombong yang saya hormati, dalam rangka penyelesaian

Skripsi yang sedang saya lakukan dengan judul “PENGARUH KUALITAS

PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN

PENGAMBILAN KREDIT DENGAN REFERENCE GROUP SEBAGAI

VARIABEL MODERATING PADA BADAN KREDIT DESA (BKD)

GOMBONG”, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Fajar Kartika Sari

NIM : 12812141017

Jurusan/Fak. : Akuntansi S1 / Fakultas Ekonomi

Instansi : Universitas Negeri Yogyakarta

Memohon bantuan kepada Bapak/Ibu/Sdr/i untuk mengisi kuesioner dari

pertanyaan atau pernyataan yang tertera pada angket penelitian. Semua keterangan

dan jawaban yang Bapak/Ibu/Sdr/i berikan bersifat rahasia dan tidak akan

diketahui oleh pihak lain kecuali peneliti sendiri.

Bantuan atas kesediaan dan kerjasamanya, saya ucapkan terimakasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Yogyakarta, Januari 2016

Hormat Saya,

Fajar Kartika Sari

Page 119: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

102

Petunjuk Pengisian Kuesioner:

1. Tulislah identitas Anda dengan memberikan tanda centang () pada kolom

yang telah disediakan di bawah ini.

2. Bacalah terlebih dahulu setiap butir pertanyaan atau pernyataan di dalam

angket dengan cermat.

3. Berikan tanda centang () pada kolom jawaban yang benar-benar sesuai

dengan kondisi Anda.

4. Satu pertanyaan atau peryataan hanya boleh dijawab dengan satu pilihan

jawaban.

5. Pilihan jawaban yang tersedia:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

Identitas Responden

Jenis Kelamin : Pria Wanita

Usia : 20-30 th 31-40 th

41-50 th >50 th

Pekerjaan : PNS Karyawan Swasta

Wiraswasta Petani

Lain-lain, sebutkan…………................

Tingkat Pendapatan (per bulan) : <1 juta 1-3 juta

3-5 juta >5 juta

I. Keputusan Pengambilan Kredit

No Pernyataan Jawaban

SS S TS STS

1 Pegawai BKD Gombong belum melakukan

pelayanan dengan baik.

2 Pelayanan yang dilakukan oleh pegawai BKD

Page 120: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

103

No Pernyataan Jawaban

SS S TS STS

sudah memuaskan.

3 Kredit yang diberikan oleh BKD Gombong

mampu membantu dalam memenuhi kebutuhan.

4 Mudah dalam melakukan angsuran kredit pada

BKD Gombong.

5 Kurangnya informasi tentang pengambilan

kredit pada BKD Gombong.

6 Informasi yang disampaikan oleh pegawai BKD

masih kurang jelas.

7 Keputusan untuk mengambil kredit pada BKD

dipengaruhi oleh orang lain.

8

Saya lebih mempertimbangkan saran tetangga

atau keluarga daripada kualitas pelayanan dan

prosedur kredit dalam memutuskan mengambil

kredit pada BKD.

9 Pelayanan yang diberikan BKD Gombong

menjadi suatu alasan untuk mengambil kredit.

10

Saya lebih mementingkan pelayanan yang baik

daripada kemudahan prosedur kredit dalam

memutuskan mengambil kredit.

II. Kualitas Pelayanan

No Pernyataan Jawaban

SS S TS STS

1 Fasilitas pada BKD Gombong untuk melayani

nasabah masih kurang lengkap.

2

Perlengkapan yang digunakan oleh pegawai

BKD Gombong sangat memadai untuk

melayani nasabah.

3 BKD Gombong memiliki ruangan yang rapi,

bersih dan nyaman untuk nasabah.

4 Pelayanan BKD Gombong sesuai dengan apa

yang saya harapkan.

5 BKD Gombong bertanggung jawab atas

kesalahan yang dilakukan oleh pihak BKD.

6 Pegawai BKD sigap atau cepat dalam melayani

nasabah atau masalah yang dihadapi nasabah.

7

Pelayanan yang diberikan pegawai BKD tidak

sesuai dengan apa yang saya minta dalam

menyelesaikan masalah.

8 Pegawai BKD Gombong memiliki kemampuan

yang baik dalam melayani nasabah.

Page 121: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

104

No Pernyataan Jawaban

SS S TS STS

9 Pegawai BKD Gombong memiliki sikap atau

etika yang baik dalam melayani nasabah.

10 Pegawai BKD Gombong tidak ramah dalam

melayani nasabah.

11 Adanya perhatian yang diberikan oleh pegawai

BKD dalam memahami keinginan nasabah.

12

BKD Gombong memiliki pelayanan yang

berbeda dengan pelayanan lembaga keuangan

lainnya.

13

Saya lebih memilih mengambil kredit pada

lembaga keuangan yang diambil oleh tetangga

atau keluarga, daripada memilih mengambil

kredit pada lembaga keuangan yang tidak

diambil tetangga atau keluarga meskipun

pelayanannya memuaskan.

III. Prosedur Kredit

No Pernyataan Jawaban

SS S TS STS

1 Kredit yang saya terima tidak sesuai dengan

kesepakatan awal perjanjian.

2 Saya tidak mengalami hambatan dalam proses

pencairan dana kredit.

3

Saya dapat dengan mudah mengajukan

permohonan kredit meskipun dana yang

diajukan terbilang kecil.

4 Saya dapat dengan mudah memahami prosedur

pengambilan kredit yang ditetapkan oleh BKD.

5 Pelaksanaan prosedur kredit pada BKD

Gombong tergolong lambat.

6

Proses pencairan dana kredit oleh BKD

Gombong yang diajukan nasabah terbilang

cepat.

7 Persyaratan kredit yang diterapkan oleh BKD

Gombong tidak berbelit-belit.

8 Persyaratan yang harus dipenuhi untuk

mengambil kredit sulit dilaksanakan.

9

Saya lebih memilih mengambil kredit pada

lembaga keuangan yang diambil oleh tetangga

atau keluarga, daripada memilih mengambil

kredit pada lembaga keuangan yang tidak

diambil oleh tetangga atau keluarga meskipun

Page 122: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

105

No Pernyataan Jawaban

SS S TS STS

prosedur kreditnya mudah.

IV. Reference Group

No Pernyataan Jawaban

SS S TS STS

1 Saya memutuskan mengambil kredit pada BKD

Gombong karena saran dari orang lain.

2 Saya memutuskan mengambil kredit pada BKD

Gombong karena pilihan anggota keluarga.

3

Saya memutuskan mengambil kredit pada BKD

Gombong karena banyak tetangga yang

mengambil kredit pada BKD.

4

Saya memutuskan mengambil kredit pada BKD

Gombong supaya sama dengan tetangga sekitar

rumah.

5

Saya mengambil kredit pada BKD Gombong

supaya dapat memenuhi kebutuhan konsumtif

seperti teman saya.

6 Saya mencari informasi kredit melalui pegawai

yang bekerja di BKD Gombong.

7 Saya mencari informasi kredit melalui teman,

saudara atau tetangga.

8

Saya mengambil kredit pada BKD Gombong

setelah orang lain mengambil kredit pada BKD

Gombong.

Page 123: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

106

Lampiran 2. Rekap Data Uji Instrumen

A. Keputusan Pengambilan Kredit

Responden Butir Soal

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 29

4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 37

5 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 28

6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 31

9 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 32

10 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

12 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 37

13 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 32

14 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 33

15 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 33

16 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

17 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 31

18 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 27

19 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 34

20 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 33

21 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 31

22 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

23 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 28

24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

25 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 29

26 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 34

27 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 31

28 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 32

29 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 29

30 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 32

Total 95 94 96 98 91 92 94 93 90 90 933

Page 124: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

107

B. Kualitas Pelayanan

Responden Butir Soal

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 38

2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 38

3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 36

4 3 3 2 3 3 4 3 4 4 3 4 2 2 40

5 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 37

6 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 2 42

7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39

8 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 40

9 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 35

10 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 41

11 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 2 44

12 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 47

13 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 2 42

14 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 2 42

15 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 2 42

16 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 38

17 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 35

18 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 38

19 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 38

20 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 2 42

21 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 38

22 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 37

23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 39

24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39

25 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 2 43

26 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 2 2 41

27 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 38

28 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 40

29 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 40

30 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 38

Total 88 89 91 92 98 98 92 96 98 99 97 84 65 1187

Page 125: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

108

C. Prosedur Kredit

Responden Butir Soal

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 26

2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 26

3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 23

4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 26

5 3 3 3 3 3 4 4 3 2 28

6 3 3 4 3 3 4 4 3 2 29

7 3 3 3 3 3 3 3 3 2 26

8 3 3 3 3 3 3 3 3 2 26

9 3 3 3 3 3 3 3 3 2 26

10 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27

11 3 3 3 3 3 3 3 3 2 26

12 3 4 4 4 3 4 4 3 2 31

13 3 3 3 3 3 3 3 3 2 26

14 3 3 3 3 3 3 3 3 2 26

15 3 3 3 3 3 3 3 3 2 26

16 3 3 3 3 3 3 3 3 2 26

17 3 2 3 3 3 3 3 3 2 25

18 3 3 3 3 3 3 3 3 2 26

19 2 2 2 3 3 3 3 3 2 23

20 3 3 3 3 3 3 3 3 2 26

21 4 3 3 3 3 3 3 3 2 27

22 3 3 3 3 3 3 3 3 2 26

23 3 3 4 4 3 4 4 3 1 29

24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27

25 3 3 3 3 3 3 3 3 2 26

26 3 3 3 3 3 3 3 3 2 26

27 3 3 3 3 3 3 3 3 2 26

28 3 3 3 3 3 4 4 3 2 28

29 2 3 3 3 3 3 3 3 3 26

30 3 3 3 3 3 3 3 3 2 26

Total 88 88 92 92 89 95 95 89 63 791

Page 126: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

109

D. Reference Group

Responden Butir Soal

Total 1 2 3 4 5 6 7 8

1 2 2 2 2 2 2 3 2 17

2 2 2 2 2 2 2 2 2 16

3 2 2 3 3 3 3 3 3 22

4 3 2 2 2 2 4 3 3 21

5 2 2 2 2 2 3 2 2 17

6 2 2 2 2 3 3 3 2 19

7 3 3 3 2 2 3 3 3 22

8 2 2 2 2 3 3 3 2 19

9 2 3 2 2 2 3 2 2 18

10 2 2 3 2 2 3 2 3 19

11 2 2 2 2 2 3 3 3 19

12 2 2 2 2 2 2 2 2 16

13 2 2 3 2 2 3 3 3 20

14 2 2 3 2 2 3 3 2 19

15 2 2 3 2 2 3 3 2 19

16 2 2 2 2 2 3 2 2 17

17 2 2 2 2 3 3 2 3 19

18 2 2 2 2 2 2 3 2 17

19 2 2 2 2 2 2 2 2 16

20 2 2 3 2 2 3 3 2 19

21 2 2 3 2 2 3 3 3 20

22 2 2 2 2 2 3 3 2 18

23 3 3 3 2 2 3 3 2 21

24 3 3 3 3 3 3 3 3 24

25 2 2 2 2 2 2 2 2 16

26 2 2 2 2 2 3 3 2 18

27 2 2 3 2 2 3 3 3 20

28 2 2 3 2 3 2 3 3 20

29 3 2 3 3 2 2 3 3 21

30 2 2 2 2 2 2 2 2 16

Total 65 64 73 63 66 82 80 72 565

Page 127: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

110

Lampiran 3. Hasil Uji Validitas & Realibilitas Y

Hasil Uji Validitas Variabel Y

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Y

Page 128: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

111

Lampiran 4. Hasil Uji Validitas & Realibilitas

Hasil Uji Validitas Variabel

Page 129: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

112

Hasil Uji Reliabilitas Variabel

Page 130: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

113

Lampiran 5. Hasil Uji Validitas & Realibilitas

Hasil Uji Validitas Variabel

Hasil Uji Reliabilitas Variabel

Page 131: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

114

Lampiran 6. Hasil Uji Validitas & Realibilitas Z

Hasil Uji Validitas Variabel Z

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Z

Page 132: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

115

LAMPIRAN II

7. Kuesioner Penelitian

8. Rekap Data Penelitian

9. Tabel Data Responden

10. Hitungan Tabel Distribusi Frekuensi

11. Deskriptif Statistika

12. Hasil Uji Normalitas

13. Hasil Uji Linieritas

14. Hasil Uji Heterokedastisitas

15. Hasil Uji Multikolinieritas

16. Hasil Uji Hipotesis 1

17. Hasil Uji Hipotesis 2

18. Hasil Uji Hipotesis 3

19. Hasil Uji Hipotesis 4

Page 133: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

116

Lampiran 7. Kuesioner Penelitian

Kepada Yth. Nasabah BKD Gombong

Ditempat

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Nasabah BKD Gombong yang saya hormati, dalam rangka penyelesaian

Skripsi yang sedang saya lakukan dengan judul “PENGARUH KUALITAS

PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN

PENGAMBILAN KREDIT DENGAN REFERENCE GROUP SEBAGAI

VARIABEL MODERATING PADA BADAN KREDIT DESA (BKD)

GOMBONG”, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Fajar Kartika Sari

NIM : 12812141017

Jurusan/Fak. : Akuntansi S1 / Fakultas Ekonomi

Instansi : Universitas Negeri Yogyakarta

Memohon bantuan kepada Bapak/Ibu/Sdr/i untuk mengisi kuesioner dari

pertanyaan atau pernyataan yang tertera pada angket penelitian. Semua keterangan

dan jawaban yang Bapak/Ibu/Sdr/i berikan bersifat rahasia dan tidak akan

diketahui oleh pihak lain kecuali peneliti sendiri.

Bantuan atas kesediaan dan kerjasamanya, saya ucapkan terimakasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Yogyakarta, Januari 2016

Hormat Saya,

Fajar Kartika Sari

Page 134: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

117

Petunjuk Pengisian Kuesioner:

1. Tulislah identitas Anda dengan memberikan tanda centang () pada kolom

yang telah disediakan di bawah ini.

2. Bacalah terlebih dahulu setiap butir pertanyaan atau pernyataan di dalam

angket dengan cermat.

3. Berikan tanda centang () pada kolom jawaban yang benar-benar sesuai

dengan kondisi Anda.

4. Satu pertanyaan atau peryataan hanya boleh dijawab dengan satu pilihan

jawaban.

5. Pilihan jawaban yang tersedia:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

Identitas Responden

Jenis Kelamin : Pria Wanita

Usia : 20-30 th 31-40 th

41-50 th >50 th

Pekerjaan : PNS Karyawan Swasta

Wiraswasta Petani

Lain-lain, sebutkan…………................

Tingkat Pendapatan (per bulan) : <1 juta 1-3 juta

3-5 juta >5 juta

V. Keputusan Pengambilan Kredit

No Pernyataan Jawaban

SS S TS STS

1 Pegawai BKD Gombong sudah melakukan

pelayanan dengan baik.

2 Pelayanan yang dilakukan oleh pegawai BKD

Page 135: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

118

No Pernyataan Jawaban

SS S TS STS

sudah memuaskan.

3 Kredit yang diberikan oleh BKD Gombong

mampu membantu dalam memenuhi kebutuhan.

4 Mudah dalam melakukan angsuran kredit pada

BKD Gombong.

5

Informasi yang dibutuhkan tentang

pengambilan kredit pada BKD Gombong masih

kurang lengkap.

6 Informasi yang disampaikan oleh pegawai BKD

masih kurang jelas.

7 Keputusan untuk mengambil kredit pada BKD

dipengaruhi oleh orang lain.

8

Saya lebih mempertimbangkan saran tetangga

atau keluarga daripada kualitas pelayanan dan

prosedur kredit dalam memutuskan mengambil

kredit pada BKD.

9 Pelayanan yang diberikan BKD Gombong

menjadi suatu alasan untuk mengambil kredit.

10

Saya lebih mementingkan pelayanan yang baik

daripada kemudahan prosedur kredit dalam

memutuskan mengambil kredit.

VI. Kualitas Pelayanan

No Pernyataan Jawaban

SS S TS STS

1 Fasilitas pada BKD Gombong untuk melayani

nasabah sudah lengkap.

2

Perlengkapan yang digunakan oleh pegawai

BKD Gombong sangat memadai untuk

melayani nasabah.

3 BKD Gombong memiliki ruangan yang rapi,

bersih dan nyaman untuk nasabah.

4 Pelayanan BKD Gombong sesuai dengan apa

yang saya harapkan.

5 BKD Gombong bertanggung jawab atas

kesalahan yang dilakukan oleh pihak BKD.

6 Pegawai BKD sigap atau cepat dalam melayani

nasabah atau masalah yang dihadapi nasabah.

7

Pelayanan yang diberikan pegawai BKD sesuai

dengan apa yang saya minta dalam

menyelesaikan masalah.

8 Pegawai BKD Gombong memiliki kemampuan

Page 136: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

119

No Pernyataan Jawaban

SS S TS STS

yang baik dalam melayani nasabah.

9 Pegawai BKD Gombong memiliki sikap atau

etika yang baik dalam melayani nasabah.

10 Pegawai BKD Gombong ramah dalam

melayani nasabah.

11 Adanya perhatian yang diberikan oleh pegawai

BKD dalam memahami keinginan nasabah.

12

BKD Gombong memiliki pelayanan yang

berbeda dengan pelayanan lembaga keuangan

lainnya.

VII. Prosedur Kredit

No Pernyataan Jawaban

SS S TS STS

1 Kredit yang saya terima sesuai dengan

kesepakatan awal perjanjian.

2 Saya tidak mengalami hambatan dalam proses

pencairan dana kredit.

3

Saya dapat dengan mudah mengajukan

permohonan kredit meskipun dana yang

diajukan terbilang kecil.

4 Saya dapat dengan mudah memahami prosedur

pengambilan kredit yang ditetapkan oleh BKD.

5 Pelaksanaan prosedur kredit pada BKD

Gombong tergolong lambat.

6

Proses pencairan dana kredit oleh BKD

Gombong yang diajukan nasabah terbilang

cepat.

7 Persyaratan kredit yang diterapkan oleh BKD

Gombong tidak berbelit-belit.

8 Persyaratan yang harus dipenuhi untuk

mengambil kredit sulit dilaksanakan.

Page 137: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

120

VIII. Reference Group

No Pernyataan Jawaban

SS S TS STS

1 Saya memutuskan mengambil kredit pada BKD

Gombong karena saran dari orang lain.

2 Saya memutuskan mengambil kredit pada BKD

Gombong karena pilihan anggota keluarga.

3

Saya memutuskan mengambil kredit pada BKD

Gombong karena banyak tetangga yang

mengambil kredit pada BKD.

4

Saya memutuskan mengambil kredit pada BKD

Gombong supaya sama dengan tetangga sekitar

rumah.

5

Saya mengambil kredit pada BKD Gombong

supaya dapat memenuhi kebutuhan konsumtif

seperti teman saya.

6 Saya mencari informasi kredit melalui pegawai

yang bekerja di BKD Gombong.

7 Saya mencari informasi kredit melalui teman,

saudara atau tetangga.

8

Saya mengambil kredit pada BKD Gombong

setelah orang lain mengambil kredit pada BKD

Gombong.

Page 138: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

121

Lampiran 8. Rekap Data Penelitian

A. Keputusan Pengambilan Kredit

Responden Butir Soal

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 26

2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 27

3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 26

4 1 4 3 4 3 3 2 2 2 2 26

5 4 4 4 4 2 3 1 4 3 2 31

6 1 4 4 4 3 3 2 3 3 2 29

7 4 4 3 3 3 3 1 3 3 2 29

8 3 3 3 4 3 3 1 3 3 2 28

9 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 30

10 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 28

11 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 28

12 4 4 4 4 3 3 2 2 3 2 31

13 3 4 4 3 3 3 2 2 3 2 29

14 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 31

15 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 31

16 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 27

17 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 32

18 4 4 4 4 2 3 2 2 3 3 31

19 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 28

20 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 31

21 4 3 3 3 3 4 1 1 3 2 27

22 3 3 4 4 3 3 1 2 3 3 29

23 3 4 3 4 2 2 2 2 3 3 28

24 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 28

25 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 27

26 4 4 3 3 4 4 2 2 3 3 32

27 3 3 3 3 3 3 2 1 3 3 27

28 3 3 4 4 3 3 2 2 3 3 30

29 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 27

30 4 4 3 3 3 3 2 2 3 3 30

31 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 27

32 4 4 4 4 3 3 2 2 2 2 30

33 4 4 3 3 3 3 1 3 3 4 31

34 4 4 3 3 3 3 2 2 3 3 30

Page 139: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

122

35 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 28

36 4 4 3 4 1 1 2 2 2 4 27

37 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 29

38 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 29

39 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 29

40 4 3 4 3 4 4 2 2 4 3 33

41 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 32

42 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 29

43 4 3 3 3 3 4 1 2 3 2 28

44 4 4 3 3 3 3 2 2 3 2 29

45 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 31

46 4 4 4 4 4 4 3 2 3 1 33

47 3 3 3 4 3 4 2 2 3 3 30

48 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 31

49 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 27

50 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 27

51 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 28

52 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 27

53 4 4 4 4 4 4 2 1 2 2 31

54 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 29

55 4 3 3 3 3 4 1 1 3 2 27

56 3 3 4 4 3 3 1 2 3 3 29

57 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 29

58 3 3 3 2 3 3 2 2 4 3 28

59 3 3 2 3 3 4 2 2 3 2 27

60 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 28

61 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 27

62 4 4 4 4 3 3 2 2 3 3 32

63 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 24

64 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 28

65 4 4 3 4 2 2 2 2 3 3 29

66 4 4 4 3 3 3 4 4 3 2 34

67 4 4 4 4 4 4 2 2 3 3 34

68 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 29

69 3 4 3 3 3 2 2 2 3 3 28

70 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 32

71 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 29

72 3 4 4 4 4 4 1 2 3 2 31

73 4 4 4 3 3 3 2 2 3 2 30

Page 140: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

123

74 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 32

75 3 3 4 4 2 2 2 2 3 2 27

76 3 4 4 3 2 3 2 2 3 3 29

77 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 28

78 4 4 4 4 3 4 1 2 3 2 31

79 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 25

80 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 31

81 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 28

82 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 26

83 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 29

84 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 29

85 3 3 4 4 3 3 2 2 3 3 30

86 3 3 4 4 3 3 1 2 3 3 29

87 3 3 4 4 3 3 1 2 3 3 29

88 3 3 4 4 2 3 2 2 3 2 28

89 3 3 3 3 3 3 2 1 3 2 26

90 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 26

91 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 26

92 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 28

93 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 24

94 3 3 3 4 2 3 2 2 3 3 28

95 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 24

96 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 26

97 4 4 3 3 4 3 2 1 3 3 30

98 3 3 4 3 3 3 1 2 3 3 28

99 3 3 4 3 2 3 1 3 3 3 28

100 3 3 3 3 1 1 3 2 2 3 24

101 2 3 3 3 2 2 4 3 2 4 28

102 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 28

103 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 27

104 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 31

105 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 29

106 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 32

107 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 30

108 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 29

109 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 27

110 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 32

111 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 32

112 3 3 3 3 2 3 2 2 3 4 28

Page 141: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

124

113 3 3 3 2 3 3 2 2 4 3 28

114 3 3 3 4 3 4 2 1 4 4 31

115 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 28

116 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 29

117 3 3 4 4 3 3 2 2 3 3 30

118 3 3 3 2 3 3 2 2 4 3 28

119 3 3 3 3 2 3 2 2 3 4 28

120 4 4 4 4 3 4 2 2 4 4 35

121 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 29

122 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

123 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 29

124 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 27

125 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 27

126 3 4 3 3 2 3 2 2 3 3 28

127 3 3 3 3 2 3 2 2 3 4 28

128 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 26

129 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 27

130 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 28

131 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 27

132 3 3 3 3 2 3 2 2 4 3 28

133 3 3 2 3 1 3 2 2 3 3 25

134 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 27

135 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 31

136 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 34

137 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 31

138 2 3 3 4 2 2 3 2 3 2 26

139 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 29

140 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 31

141 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

142 3 3 3 4 3 3 2 1 3 3 28

143 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 27

144 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 29

145 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 28

146 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 28

147 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 27

148 4 4 4 4 4 4 2 1 2 2 31

149 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 26

150 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 28

Total 472 487 489 479 418 447 321 340 445 415 4313

Page 142: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

125

B. Kualitas Pelayanan

Responden Butir Soal

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 35

2 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 44

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

5 4 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 29

6 2 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 43

7 2 2 3 4 4 4 4 4 3 3 3 2 38

8 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 43

9 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 2 36

10 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 2 39

11 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 33

12 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 40

13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

14 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 35

15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

16 2 2 2 3 4 4 3 4 4 4 3 4 39

17 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 38

18 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 39

19 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

20 2 2 2 3 3 4 3 3 4 4 3 2 35

21 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 36

22 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

23 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 40

24 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 39

25 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 41

26 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 2 39

27 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

28 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 38

29 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 37

30 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

31 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 31

32 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

33 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 40

34 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39

35 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

Page 143: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

126

36 4 4 3 3 2 3 3 4 4 4 3 2 39

37 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 35

38 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 41

39 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 2 42

40 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 43

41 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 37

42 3 2 2 4 3 3 4 3 3 4 4 3 38

43 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 34

44 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 42

45 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 39

46 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 37

47 3 3 2 4 3 4 4 3 3 3 3 2 37

48 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33

49 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 40

50 2 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 35

51 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

52 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 34

53 3 3 2 3 3 4 3 4 4 3 4 2 38

54 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

55 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 36

56 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 39

57 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

58 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 35

59 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 30

60 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

61 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 37

62 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 37

63 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 35

64 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

65 2 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 39

66 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 38

67 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 43

68 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

69 2 2 3 4 4 3 4 3 3 3 3 2 36

70 2 2 3 4 4 3 4 3 3 4 3 2 37

71 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 35

72 3 2 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 40

73 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 2 40

74 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 35

Page 144: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

127

75 2 2 2 3 3 4 3 3 4 4 3 2 35

76 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 40

77 3 3 3 2 2 3 2 2 3 4 3 3 33

78 2 2 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 39

79 3 2 3 4 4 4 3 3 3 4 3 2 38

80 2 2 2 2 4 4 4 4 4 2 3 2 35

81 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

82 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 35

83 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 37

84 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 40

85 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 39

86 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 39

87 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 39

88 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

89 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 33

90 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

91 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 33

92 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 2 34

93 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 33

94 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 40

95 3 2 3 2 3 3 2 4 4 2 3 4 35

96 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 33

97 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 40

98 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 40

99 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 34

100 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 35

101 1 3 1 1 3 3 2 3 3 3 2 4 29

102 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 35

103 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 35

104 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

105 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 35

106 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 2 40

107 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

108 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 38

109 3 2 2 3 4 4 3 3 3 4 3 2 36

110 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 39

111 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 34

112 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 34

113 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 39

Page 145: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

128

114 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 45

115 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

116 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 37

117 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 33

118 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 39

119 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 42

120 2 2 4 4 2 4 4 3 3 2 2 2 34

121 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 36

122 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

123 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 28

124 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 37

125 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

126 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

127 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 37

128 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

129 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 33

130 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 35

131 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

132 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 36

133 3 1 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 37

134 3 2 2 4 3 3 4 3 3 3 3 2 35

135 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 31

136 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 38

137 3 1 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 36

138 3 1 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 28

139 1 2 2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 39

140 2 2 2 3 4 3 3 3 4 4 4 3 37

141 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 36

142 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 39

143 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

144 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 39

145 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

146 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

147 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 29

148 3 3 2 3 3 4 3 4 4 3 4 2 38

149 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 35

150 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 40

Total 425 427 441 463 482 484 463 468 481 491 473 418 5516

Page 146: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

129

C. Prosedur Kredit

Responden Butir Soal

Total 1 2 3 4 5 6 7 8

1 4 3 3 3 4 3 3 4 27

2 3 4 4 4 3 4 4 3 29

3 3 3 3 3 3 3 2 3 23

4 3 3 3 3 3 3 3 3 24

5 2 2 2 2 2 2 2 2 16

6 3 4 4 4 3 4 4 3 29

7 3 3 3 4 4 3 4 3 27

8 4 3 3 4 3 4 3 3 27

9 3 3 3 3 4 3 3 3 25

10 4 3 3 4 4 3 3 3 27

11 3 3 3 2 3 3 3 3 23

12 4 3 4 3 3 3 4 4 28

13 3 3 4 3 3 3 3 3 25

14 3 3 3 3 3 3 3 3 24

15 4 2 3 3 3 3 3 3 24

16 3 4 4 4 4 3 3 4 29

17 3 3 3 3 3 3 3 3 24

18 4 3 3 4 3 3 3 3 26

19 4 3 3 3 3 3 3 3 25

20 3 3 3 3 3 3 3 3 24

21 4 1 2 3 3 3 3 3 22

22 3 3 3 3 3 3 3 3 24

23 3 4 3 3 4 3 3 3 26

24 3 3 3 3 3 3 3 3 24

25 3 3 2 3 2 2 3 2 20

26 3 3 3 4 3 4 4 4 28

27 3 3 3 3 3 3 3 3 24

28 3 3 3 3 3 4 4 3 26

29 2 3 3 3 3 3 3 3 23

30 3 3 3 3 3 3 3 3 24

31 3 2 3 2 2 2 2 3 19

32 4 4 4 3 3 4 3 3 28

33 2 4 4 4 3 3 3 3 26

34 3 3 3 3 3 3 3 3 24

35 3 3 3 3 3 3 3 3 24

Page 147: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

130

36 4 4 4 4 3 3 3 3 28

37 3 3 3 3 3 3 3 3 24

38 3 4 3 3 3 3 3 3 25

39 3 3 4 4 4 4 3 3 28

40 4 3 4 3 4 3 3 3 27

41 3 3 3 3 4 4 3 3 26

42 3 3 4 3 3 3 3 3 25

43 3 3 3 3 3 3 3 3 24

44 3 4 4 4 4 3 3 3 28

45 3 3 3 3 3 3 3 3 24

46 3 4 3 4 3 3 3 3 26

47 2 3 3 3 4 3 3 3 24

48 3 4 3 3 3 3 3 3 25

49 3 4 3 3 3 3 4 4 27

50 4 4 3 4 2 3 3 3 26

51 3 3 3 3 3 3 3 3 24

52 2 2 3 3 3 3 3 3 22

53 3 3 3 3 3 3 3 3 24

54 3 3 3 3 3 3 3 3 24

55 4 1 2 3 3 3 3 3 22

56 3 3 3 3 3 3 3 3 24

57 4 3 3 3 3 3 3 3 25

58 3 3 3 3 3 3 3 3 24

59 3 3 2 2 3 3 3 2 21

60 3 3 3 3 3 3 3 3 24

61 3 3 3 3 3 3 3 3 24

62 3 3 3 3 3 3 3 3 24

63 3 2 3 3 3 3 3 3 23

64 3 3 3 3 3 3 3 3 24

65 3 4 3 3 4 3 3 3 26

66 3 4 4 3 4 4 3 3 28

67 4 4 3 3 3 4 3 3 27

68 3 3 3 3 3 3 3 3 24

69 3 4 3 2 3 3 3 3 24

70 3 3 3 3 3 3 4 4 26

71 3 3 3 3 3 3 3 3 24

72 3 3 3 4 4 4 3 3 27

73 4 3 3 3 4 3 3 3 26

74 3 4 3 3 4 3 3 3 26

Page 148: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

131

75 2 3 3 4 3 3 3 4 25

76 4 4 3 3 3 3 3 3 26

77 4 2 3 2 3 3 3 3 23

78 3 4 3 4 4 3 3 3 27

79 3 4 3 4 3 3 3 3 26

80 3 3 3 3 3 3 3 3 24

81 3 3 3 3 3 3 3 3 24

82 3 3 3 3 3 3 4 3 25

83 3 3 3 3 3 3 3 3 24

84 3 3 4 3 2 4 4 3 26

85 3 3 3 3 3 3 3 3 24

86 3 3 3 3 3 3 3 3 24

87 3 3 3 3 3 3 3 3 24

88 3 3 3 3 3 3 3 3 24

89 3 2 3 3 3 3 3 3 23

90 3 3 3 3 3 3 3 2 23

91 3 3 3 3 3 3 3 3 24

92 4 2 3 3 3 3 3 2 23

93 3 2 3 3 2 3 3 3 22

94 3 2 3 3 3 3 3 3 23

95 3 3 3 4 3 3 3 3 25

96 3 3 3 3 3 3 3 3 24

97 4 4 3 3 4 3 3 3 27

98 3 3 3 4 3 3 3 3 25

99 3 3 3 3 3 3 3 3 24

100 4 2 2 2 3 3 2 3 21

101 3 2 2 3 2 3 3 3 21

102 3 3 3 3 3 3 3 3 24

103 3 3 3 3 3 3 3 3 24

104 3 3 3 3 2 4 3 4 25

105 3 3 3 3 2 3 3 3 23

106 3 3 4 4 2 3 3 3 25

107 4 4 4 4 4 4 4 4 32

108 3 3 3 3 2 3 3 3 23

109 4 3 3 4 3 3 3 3 26

110 4 3 3 4 3 3 3 3 26

111 3 3 3 3 3 3 3 3 24

112 3 3 3 3 3 3 3 3 24

113 3 3 3 3 3 3 3 3 24

Page 149: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

132

114 3 4 4 4 3 4 4 3 29

115 3 3 3 3 3 3 3 3 24

116 3 3 3 3 3 3 3 3 24

117 3 3 3 3 3 3 3 3 24

118 3 3 3 3 3 3 3 3 24

119 3 3 3 3 3 3 3 3 24

120 3 3 3 3 3 2 2 2 21

121 3 3 3 3 3 3 3 2 23

122 3 3 3 3 3 3 2 2 22

123 2 2 3 3 2 3 2 3 20

124 3 3 3 3 3 3 3 3 24

125 3 3 3 3 3 3 3 3 24

126 3 3 3 3 3 3 3 3 24

127 3 3 3 4 3 3 3 4 26

128 3 3 3 3 3 3 3 3 24

129 4 3 3 3 3 3 3 3 25

130 3 3 3 3 3 3 3 3 24

131 3 3 3 3 3 3 3 3 24

132 4 3 3 3 3 3 3 3 25

133 3 3 3 3 4 4 3 3 26

134 3 3 4 4 3 3 3 3 26

135 3 3 3 3 3 3 3 3 24

136 3 2 4 3 3 3 3 3 24

137 3 4 4 3 3 3 4 3 27

138 3 3 3 4 3 3 3 4 26

139 3 4 3 4 3 3 4 3 27

140 4 2 4 4 4 4 3 3 28

141 4 3 3 3 3 3 3 3 25

142 3 3 3 3 3 3 3 3 24

143 3 3 3 3 3 3 3 3 24

144 3 3 3 3 3 3 3 3 24

145 3 3 3 3 3 3 3 3 24

146 3 3 3 3 3 3 3 3 24

147 2 2 3 3 3 3 3 3 22

148 3 3 3 3 3 3 3 3 24

149 3 3 3 3 3 4 4 3 26

150 3 3 4 3 3 4 4 3 27

Total 470 456 465 473 459 465 459 453 3700

Page 150: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

133

D. Reference Group

Responden Butir Soal

Total 1 2 3 4 5 6 7 8

1 3 2 3 3 3 3 3 3 23

2 4 2 4 4 2 4 4 4 28

3 3 2 2 2 3 3 3 4 22

4 2 3 3 2 2 3 3 2 20

5 3 3 3 2 2 4 4 3 24

6 3 3 3 3 3 3 3 3 24

7 3 3 3 2 2 3 2 2 20

8 2 2 2 2 3 3 3 2 19

9 3 3 2 2 3 3 2 3 21

10 3 3 2 2 2 3 2 3 20

11 2 2 3 2 2 3 3 3 20

12 2 3 2 2 3 3 2 2 19

13 2 2 3 3 2 3 2 3 20

14 3 3 2 2 3 3 3 3 22

15 2 3 3 2 2 3 2 3 20

16 2 2 3 2 2 3 3 2 19

17 3 3 2 1 1 2 3 3 18

18 2 2 2 2 2 3 2 2 17

19 2 2 2 2 2 3 2 2 17

20 3 2 3 3 3 2 3 3 22

21 2 2 2 2 2 2 2 2 16

22 3 3 3 2 2 3 3 3 22

23 3 3 3 3 3 3 3 3 24

24 2 2 3 2 2 3 3 2 19

25 2 2 2 2 2 3 2 2 17

26 4 4 4 4 4 4 4 4 32

27 2 2 3 2 2 3 3 3 20

28 2 2 3 2 3 2 3 3 20

29 3 2 3 3 2 2 3 3 21

30 2 2 2 2 1 3 2 2 16

31 2 2 3 2 2 3 2 2 18

32 2 2 2 2 2 3 2 2 17

33 2 1 2 2 1 1 1 2 12

34 1 2 2 1 1 1 1 2 11

35 2 2 3 2 2 3 2 2 18

Page 151: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

134

36 3 4 4 4 3 3 3 4 28

37 2 3 3 1 2 3 3 3 20

38 2 2 2 2 2 3 2 2 17

39 2 2 2 1 1 3 2 2 15

40 2 2 2 2 1 3 2 2 16

41 2 3 2 2 2 3 2 2 18

42 3 3 2 2 1 3 2 2 18

43 1 2 2 2 2 3 2 2 16

44 2 1 2 2 3 3 2 2 17

45 3 3 3 2 2 2 3 3 21

46 1 1 2 2 2 2 2 1 13

47 2 1 2 2 2 1 2 2 14

48 1 2 2 1 2 2 2 2 14

49 2 3 3 3 3 2 3 3 22

50 2 2 3 2 4 4 1 3 21

51 2 2 2 2 2 2 3 2 17

52 2 2 3 3 1 2 3 3 19

53 3 2 2 2 2 4 3 3 21

54 2 2 2 2 2 3 2 2 17

55 2 2 2 2 2 2 2 2 16

56 2 2 3 2 2 3 3 2 19

57 2 2 3 2 2 3 3 3 20

58 2 2 2 2 2 3 3 2 18

59 3 3 3 2 2 3 3 2 21

60 3 3 3 3 3 2 3 3 23

61 3 3 3 2 2 3 3 3 22

62 2 3 2 2 2 3 2 2 18

63 2 3 3 3 3 3 2 3 22

64 3 3 3 2 2 3 3 3 22

65 3 3 3 3 3 3 3 3 24

66 3 3 3 2 3 2 3 3 22

67 1 1 1 1 1 1 2 2 10

68 2 2 3 2 2 3 3 3 20

69 2 2 2 2 2 3 2 2 17

70 3 2 3 2 2 3 3 3 21

71 2 2 2 2 1 2 3 3 17

72 2 2 2 2 3 3 2 2 18

73 2 2 2 2 1 3 2 2 16

74 3 2 3 2 3 4 2 2 21

Page 152: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

135

75 2 2 2 2 2 3 2 2 17

76 2 2 2 2 3 3 2 2 18

77 3 2 3 2 3 3 2 2 20

78 2 2 2 2 2 3 3 2 18

79 2 2 2 2 2 3 2 2 17

80 2 2 3 2 1 3 2 3 18

81 3 3 3 2 2 3 3 3 22

82 2 2 2 2 2 3 2 2 17

83 2 2 2 2 3 3 3 2 19

84 2 2 2 2 3 4 3 2 20

85 2 2 3 2 2 3 3 3 20

86 2 2 3 2 2 3 3 2 19

87 2 2 3 2 2 3 3 2 19

88 2 2 2 2 2 3 2 2 17

89 2 2 2 2 3 3 2 3 19

90 2 2 2 2 2 2 3 2 17

91 2 2 2 2 2 3 2 2 17

92 2 3 2 2 2 2 3 2 18

93 3 4 4 4 4 4 4 4 31

94 3 2 2 2 2 3 2 2 18

95 3 4 4 4 4 4 2 3 28

96 2 2 2 2 2 3 2 2 17

97 3 2 2 1 2 3 3 2 18

98 2 3 2 2 2 3 2 3 19

99 2 3 2 2 2 3 2 2 18

100 2 1 2 1 1 1 2 1 11

101 3 3 3 2 2 2 3 3 21

102 2 3 2 2 3 3 3 3 21

103 3 3 3 2 3 2 3 3 22

104 3 3 3 3 3 4 4 4 27

105 3 3 3 3 3 3 3 3 24

106 3 4 4 4 3 3 3 3 27

107 1 1 1 1 1 1 1 1 8

108 3 3 3 3 3 3 3 3 24

109 2 3 3 3 2 3 2 2 20

110 3 3 3 2 3 3 2 3 22

111 2 3 2 2 2 2 3 2 18

112 2 2 2 2 2 3 3 3 19

113 2 2 3 2 2 3 2 3 19

Page 153: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

136

114 2 2 2 2 1 3 3 3 18

115 3 3 3 2 2 3 3 3 22

116 2 2 2 2 3 3 3 2 19

117 2 3 2 2 2 3 2 2 18

118 2 2 3 2 2 3 2 3 19

119 2 2 2 2 2 3 3 3 19

120 4 4 4 4 4 4 4 4 32

121 3 2 3 3 3 3 3 2 22

122 3 3 2 3 2 3 3 3 22

123 3 3 3 3 3 3 3 3 24

124 3 4 4 4 4 4 4 4 31

125 3 3 4 4 4 4 4 4 30

126 3 3 3 3 3 3 3 3 24

127 3 3 3 2 2 3 3 2 21

128 3 3 2 2 2 3 4 2 21

129 2 2 2 2 2 3 3 3 19

130 3 2 2 2 2 3 3 2 19

131 2 2 2 2 2 3 2 2 17

132 3 3 2 2 2 3 3 2 20

133 2 2 2 2 2 3 2 2 17

134 3 3 2 2 2 3 2 2 19

135 3 2 2 2 2 2 3 2 18

136 1 2 1 2 1 1 1 1 10

137 2 2 2 2 1 4 3 2 18

138 3 2 2 3 1 3 3 2 19

139 2 3 2 2 3 3 2 2 19

140 2 3 3 2 2 3 2 3 20

141 3 3 3 2 2 3 3 2 21

142 2 2 3 2 2 3 3 2 19

143 2 2 2 2 2 3 2 2 17

144 2 2 3 2 2 3 3 3 20

145 2 2 2 2 2 2 3 2 17

146 2 2 2 2 2 3 2 2 17

147 2 2 3 3 3 2 3 3 21

148 1 2 2 2 2 2 1 1 13

149 2 2 2 2 2 3 2 2 17

150 2 2 2 2 3 4 3 2 20

Total 351 358 375 330 334 427 386 371 2932

Page 154: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

137

Lampiran 9. Tabel Data Responden

No

Responden Jenis Kelamin

Usia

(tahun) Pekerjaan

Pendapatan

(per bulan)

1 Perempuan 41-50 Karyawan Swasta 1-3jt

2 Laki-laki 31-40 Petani <1jt

3 Laki-laki 31-40 Karyawan Swasta 1-3jt

4 Perempuan 31-40 Karyawan Swasta 3-5jt

5 Perempuan 31-40 Karyawan Swasta 1-3jt

6 Laki-laki 31-40 Petani 1-3jt

7 Perempuan 41-50 Wiraswasta <1jt

8 Laki-laki 20-30 Buruh <1jt

9 Perempuan 41-50 Wiraswasta <1jt

10 Perempuan 41-50 Wiraswasta 3-5jt

11 Perempuan >50 Petani <1jt

12 Laki-laki >50 Karyawan Swasta 1-3jt

13 Perempuan 41-50 Petani 1-3jt

14 Laki-laki >50 Wiraswasta 1-3jt

15 Laki-laki >50 Karyawan Swasta <1jt

16 Perempuan 20-30 Karyawan Swasta 3-5jt

17 Perempuan >50 Wiraswasta <1jt

18 Perempuan 41-50 Wiraswasta 1-3jt

19 Laki-laki 41-50 Wiraswasta 1-3jt

20 Perempuan >50 Pensiun PNS 1-3jt

21 Laki-laki 31-40 Buruh <1jt

22 Perempuan 41-50 Guru Honorer <1jt

23 Perempuan >50 PNS 1-3jt

24 Laki-laki 41-50 Petani 1-3jt

25 Laki-laki 31-50 Karyawan Swasta 3-5jt

26 Perempuan >50 Buruh 1-3jt

27 Perempuan 41-50 Karyawan Swasta 3-5jt

28 Perempuan >50 Wiraswasta 1-3jt

29 Laki-laki 41-50 Wiraswasta 1-3jt

30 Perempuan 41-50 Karyawan Swasta <1jt

31 Perempuan 20-30 Karyawan Swasta 1-3jt

32 Laki-laki 20-30 Wiraswasta <1jt

33 Laki-laki >50 Petani 1-3jt

34 Laki-laki 41-50 Wiraswasta <1jt

35 Laki-laki 20-30 Karyawan Swasta <1jt

36 Perempuan 41-50 Wiraswasta 1-3jt

Page 155: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

138

37 Laki-laki 41-50 Karyawan Swasta <1jt

38 Perempuan 41-50 Karyawan Swasta 1-3jt

39 Perempuan 31-40 Wiraswasta 1-3jt

40 Perempuan 41-50 Wiraswasta <1jt

41 Laki-laki 41-50 Petani 1-3jt

42 Laki-laki >50 Pensiun PNS 1-3jt

43 Perempuan 41-50 PNS 3-5jt

44 Laki-laki 41-50 Wiraswasta 3-5jt

45 Perempuan 41-50 Wiraswasta 1-3jt

46 Perempuan 31-40 Karyawan Swasta 1-3jt

47 Perempuan >50 Wiraswasta 1-3jt

48 Laki-laki 41-50 PNS 3-5jt

49 Laki-laki 41-50 Petani 1-3jt

50 Perempuan 31-40 Karyawan Swasta 1-3jt

51 Perempuan 41-50 PNS 3-5jt

52 Perempuan >50 Petani <1jt

53 Laki-laki 31-40 PNS 1-3jt

54 Laki-laki >50 PNS 1-3jt

55 Perempuan 41-50 Karyawan Swasta 1-3jt

56 Perempuan 41-50 Buruh <1jt

57 Laki-laki 41-50 Wiraswasta 1-3jt

58 Perempuan 31-40 Karyawan Swasta <1jt

59 Laki-laki 41-50 Petani 1-3jt

60 Laki-laki 31-40 Guru Honorer <1jt

61 Perempuan 41-50 Wiraswasta <1jt

62 Perempuan 31-40 Wiraswasta 3-5jt

63 Laki-laki >50 Pensiun PNS 1-3jt

64 Perempuan 41-50 Guru Honorer <1jt

65 Perempuan >50 PNS 1-3jt

66 Laki-laki 31-40 Karyawan Swasta 1-3jt

67 Perempuan >50 Petani 1-3jt

68 Laki-laki 20-30 Wiraswasta 1-3jt

69 Perempuan 41-50 Petani 1-3jt

70 Perempuan 41-50 Wiraswasta 1-3jt

71 Perempuan >50 Wiraswasta <1jt

72 Laki-laki 31-40 Karyawan Swasta 1-3jt

73 Laki-laki >50 Buruh <1jt

74 Perempuan 41-50 Guru Honorer <1jt

75 Perempuan 41-50 Karyawan Swasta 1-3jt

Page 156: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

139

76 Perempuan 41-50 Buruh 1-3jt

77 Perempuan >50 Pensiun PNS 1-3jt

78 Laki-laki 20-30 Wiraswasta 1-3jt

79 Perempuan 41-50 pns 3-5jt

80 Laki-laki >50 Petani 1-3jt

81 Laki-laki 31-40 Karyawan Swasta 1-3jt

82 Perempuan >50 PNS 3-5jt

83 Laki-laki 31-40 PNS 3-5jt

84 Laki-laki 41-50 Wiraswasta 3-5jt

85 Laki-laki >50 Petani <1jt

86 Perempuan 41-50 PNS 3-5jt

87 Laki-laki 41-50 Wiraswasta <1jt

88 Perempuan 20-30 Karyawan Swasta 3-5jt

89 Laki-laki 41-50 Karyawan Swasta 3-5jt

90 Perempuan 31-40 Wiraswasta 3-5jt

91 Perempuan 20-30 Karyawan Swasta <1jt

92 Perempuan 20-30 Karyawan Swasta >5jt

93 Laki-laki 31-40 Wiraswasta 3-5jt

94 Perempuan 20-30 Wiraswasta 3-5jt

95 Perempuan 31-40 Karyawan Swasta 3-5jt

96 Perempuan 20-30 Karyawan Swasta <1jt

97 Perempuan 20-30 PNS 3-5jt

98 Perempuan 20-30 Karyawan Swasta 1-3jt

99 Perempuan >50 Wiraswasta 1-3jt

100 Perempuan 41-50 Wiraswasta 1-3jt

101 Laki-laki 41-50 Wiraswasta 1-3jt

102 Perempuan 41-50 Buruh <1jt

103 Laki-laki 41-50 Buruh <1jt

104 Laki-laki 20-30 PNS 3-5jt

105 Perempuan 20-30 Wiraswasta 3-5jt

106 Laki-laki 31-40 Wiraswasta >5jt

107 Laki-laki 31-40 Wiraswasta 3-5jt

108 Laki-laki 20-30 Karyawan Swasta 1-3jt

109 Laki-laki 41-50 Buruh 1-3jt

110 Perempuan 41-50 Petani 1-3jt

111 Laki-laki 41-50 PNS 1-3jt

112 Laki-laki 31-40 Wiraswasta 1-3jt

113 Laki-laki 31-40 Karyawan Swasta 1-3jt

114 Perempuan 41-50 Karyawan Swasta 1-3jt

Page 157: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

140

115 Perempuan 41-50 Karyawan Swasta 1-3jt

116 Laki-laki 31-40 Wiraswasta 1-3jt

117 Laki-laki 31-40 Karyawan Swasta 1-3jt

118 Laki-laki 41-50 PNS 1-3jt

119 Laki-laki 31-40 Buruh <1jt

120 Laki-laki 31-40 Karyawan Swasta 1-3jt

121 Laki-laki 41-50 PNS 3-5jt

122 Perempuan 20-30 Karyawan Swasta 1-3jt

123 Perempuan 20-30 Wiraswasta 1-3jt

124 Perempuan 31-40 Petani 1-3jt

125 Perempuan 41-50 Wiraswasta 1-3jt

126 Laki-laki 41-50 Wiraswasta 1-3jt

127 Perempuan 31-40 Wiraswasta 1-3jt

128 Laki-laki 41-50 Petani <1jt

129 Laki-laki 41-50 Petani 1-3jt

130 Perempuan 20-30 Wiraswasta 1-3jt

131 Laki-laki 20-30 Karyawan Swasta >5jt

132 Laki-laki 20-30 Wiraswasta 1-3jt

133 Perempuan 41-50 Wiraswasta 3-5jt

134 Laki-laki >50 Guru Honorer 1-3jt

135 Perempuan >50 Petani 1-3jt

136 Perempuan 31-40 Wiraswasta 1-3jt

137 Laki-laki 31-40 Karyawan Swasta <1jt

138 Perempuan 41-50 PNS 3-5jt

139 Perempuan 20-30 Wiraswasta 3-5jt

140 Perempuan 41-50 Petani 1-3jt

141 Perempuan 20-30 Karyawan Swasta 3-5jt

142 Laki-laki 41-50 Karyawan Swasta 3-5jt

143 Perempuan 41-50 Wiraswasta <1jt

144 Perempuan 31-40 Wiraswasta 3-5jt

145 Laki-laki 41-50 Karyawan Swasta 3-5jt

146 Perempuan >50 PNS 3-5jt

147 Laki-laki 31-40 PNS 1-3jt

148 Perempuan >50 Petani <1jt

149 Laki-laki >50 Buruh 1-3jt

150 Perempuan 41-50 PNS >5jt

Total 150

Page 158: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

141

Lampiran 10. Tabel Distribusi Frekuensi

Menentukan Tabel Distribusi Frekuensi Data Keputusan Pengambilan

Kredit

1. Menentukan Jumlah Kelas Interval

2. Menentukan Rentang Data

3. Menentuka Panjang Kelas

4. Menghitung Distribusi Kecenderungan Variabel

Page 159: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

142

5. Penentuan Kategori:

a. Tinggi = > Mi + 1Si

= > 25 + 1(5)

= > 25 + 5

= > 30

b. Sedang = Mi − 1Si s/d Mi + 1Si

= 25 − 1(5) s/d 25 + 1(5)

= 25 – 5 s/d 25 + 5

= 20 s/d 30

c. Rendah = < Mi − 1Si

= < 25 – 1(5)

= < 25 – 5

= < 20

Menentukan Tabel Distribusi Frekuensi Data Kualitas Pelayanan

1. Menentukan Jumlah Kelas Interval

Page 160: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

143

2. Menentukan Rentang Data

3. Menentukan Panjang Kelas

4. Menghitung Distribusi Kecenderungan Variabel

5. Penentuan Kategori

a. Baik = > Mi + 1Si

= > 30 + 1(6)

= > 30 + 6

= > 36

b. Sedang = Mi − 1Si s/d Mi + 1Si

= 30 − 1(6) s/d 30 + 1(6)

Page 161: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

144

= 30 – 6 s/d 30 + 6

= 24 s/d 36

c. Buruk = < Mi − 1Si

= < 30 – 1(6)

= < 30 – 6

= < 24

Menentukan Tabel Distribusi Frekuensi Data Prosedur Kredit

1. Menentukan Jumlah Kelas Interval

2. Menentukan Rentang Data

3. Menentukan Panjang Kelas

Page 162: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

145

4. Menghitung Distribusi Kecenderungan Variabel

5. Penentuan Kategori

a. Mudah = > Mi + 1Si

= > 20 + 1(4)

= > 20 + 4

= > 24

b. Sedang = Mi − 1Si s/d Mi + 1Si

= 20 − 1(4) s/d 20 + 1(4)

= 20 – 4 s/d 20 + 4

= 16 s/d 24

c. Sulit = < Mi − 1Si

= < 20 – 1(4)

= < 20 – 4

= < 16

Page 163: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

146

Menentukan tabel Distribusi Frekuensi Data Reference Group

1. Menentukan Jumlah Kelas Interval

2. Menentukan Rentang Data

3. Menentukan Panjang Kelas

4. Menghitung Distribusi Kecenderungan Variabel

Page 164: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

147

5. Penentuan Kategori

a. Tinggi = > Mi + 1Si

= > 20 + 1(4)

= > 20 + 4

= > 28

b. Sedang = Mi − 1Si s/d Mi + 1Si

= 24 − 1(4) s/d 24 + 1(4)

= 24 – 4 s/d 24 + 4

= 20 s/d 28

c. Rendah = < Mi − 1Si

= < 24 – 1(4)

= < 24 – 4

= < 20

Lampiran 11. Deskriptif Statitstika

Page 165: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

148

Lampiran 12. Hasil Uji Normalitas

Page 166: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

149

Lampiran 13. Hasil Uji Linieritas

Page 167: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

150

Keputusan Kredit * Kualitas Pelayanan

Page 168: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

151

Keputusan Kredit * Prosedur Kredit

Page 169: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

152

Lampiran 14. Hasil Uji Heterokedastisitas

Regression

Page 170: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

153

Regression

Page 171: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

154

Lampiran 15. Hasil Uji Multikolinieritas

Page 172: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

155

Lampiran 16. Hasil Uji Hipotesis 1

Page 173: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

156

Lampiran 17. Hasil Uji Hipotesis 2

Page 174: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

157

Lampiran 18. Hasil Uji Hipotesis 3

Regresi Linier Berganda

Page 175: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

158

Moderated Regression Analysis (MRA)

Page 176: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

159

Lampiran 19. Hasil Uji Hipotesis 4

Regresi Linier Berganda

Page 177: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

160

Moderated Regression Analysis (MRA)

Page 178: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN …eprints.uny.ac.id/31605/1/SKRIPSI FAJAR KARTIKA SARI.pdfPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSEDUR KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT DENGAN

161