Pengantar Ilmu PIHI

8/18/2019 Pengantar Ilmu PIHI

1/25

IDENTITAS BUKU

Judul Buku : Pengantar Studi Hubungan Internasional

Judul Asli : Introduction International Relations

Oxford University Press Inc! "e# $ork! %&&&

Penulis : Robert Jackson dan 'eorg Sorensen

(esain )over : Poras S*orano

Pener+e,a- : (adan Suryadi*ura

Penyunting : .a,dani

/ata 0etak : )etakan I! 1ebruari 2334

)etakan II! Januari 233&

PP2334%%

Penerbit : Pustaka Pela+ar )eleban /i,ur UH III5467 $ogyakarta 44%89

*ustaka*ela+artelko,net

Pencetak : Pustaka Pela+ar Offset

1

mailto:[email protected]:[email protected]


2/25

PENDAHULUAN

Sebagai,ana kita ta-u! dunia ini tidak -anya terdiri dari satu atau dua negara

;enurut survei yang dilakukan ole- PBB! dunia ini terbagi ,en+adi lebi- dari %&< negara%

(engan setia* negara di dunia ,e,iliki daera- atau #ilaya-nya sendiri Bukan -anya itu!

setia* negara +uga ,e,iliki batas=batas negaranya sendiri Robert Jackson dan 'eorge

Sorensen dala, bukunya >versi Indonesia? yang ber+udul Pengantar Studi Hubungan

Internasional! ,enge,ukakan ba-#a seluru- *enduduk dunia terbagi dala, #ilaya-

ko,unitas *olitik yang ter*isa-! atau negara=negara ,erdeka! yang ,e,*engaru-i cara

-idu* ,anusia (engan kata lain *erbedaan #ilaya- dan batas negara! ,e,buat negara

*asti ,e,iliki suatu siste, negara yang k-as! yang akan ,e,bedakannya dengan negara

yang lain .ek-as=an siste, negara itu akan ,enci*takan *erbedaan gaya -idu* atau*un

*erbedaan cara -idu* setia* *enduduk di dunia Alasan inila- yang ,e,buat kita *erlu

,e,a-a,i dan ,e,*ela+ari a*a yang di,aksud dengan Il,u Hubungan Internasional

.ek-as=an yang di,iliki ole- suatu negara! tidak lantas ,e,buat negara itu

,enutu* diri dari negara lain Sebaliknya! ,ereka ,enyadari *entingnya beker+asa,a

dengan negara lain yang ,e,iliki daera- teritorial yang berbeda yang tentunya ,e,iliki

siste, dan ke*entingan yang berbeda *ula Sebagai conto- adala- ,anusia Bisaka-

,anusia -idu* sendiri dala, ,e,enu-i kebutu-an -idu*nya tan*a bantuan orang lain@

Ja#abannya adala-! tidak ;anusia *ada dasarnya adala- ,ak-luk sosial! yang

,e,butu-kan bantuan orang lain untuk berta-an -idu* (e,ikian *ula suatu negara $ang

karena *erbedaan siste, negara! ,e,aksa suatu negara untuk ber-ubungan dengan negara

lain dala, rangka ,e,enu-i kebutu-annya2 .arena *ada dasarnya *erbedaan yang

di,iliki ole- negara itu ada su*aya setia* negara saling ,elengka*i Interaksi yang

se,akin ko,*leks di antara negara=negara! ,e,buat batasan=batasan *olitis atau*un

geografis tak lagi ,en+adi *eng-alang yang berarti Inila- sebabnya ,enga*a Hubungan

Internasional dikatakan sebagai -ubungan yang tak kenal batas negara< Interaksi *ada

-ubungan internasional tidak terbatas *ada *olitik sa+a! na,un ,eli*uti segala as*ek

interaksi Se-ingga da*at disi,*ulkan ba-#a Hubungan Internasional adala- studi tentang

interaksi antara aktor yang satu dengan aktor yang lain (i saat banyak toko-

2


3/25

,enge,ukakan ruang lingku* Hubungan Internasional -anya sebagai disi*lin il,u!

Universitas Airlangga ,e,iliki sudut *andang yang berbeda Universitas Airlangga

,e,iliki *andangan ba-#a Hubungan Internasional bisa berlaku sebagai il,u *engeta-uan

dan seni6 Hubungan Internasional sebagai il,u ,e,iliki konse* dasar untuk bisa

,e,a-a,i *eristi#a=*eristi#a yang terkait dengan -ubungan internasional Sedangkan

Hubungan Internasional sebagai seni berorientasi *ada *enge,bangan ko,*etensi

ko,unikasi! negosiasi! dan ,ana+erial global6 Hubungan Internasional ,enurut

Universitas Airlangga! adala- suatu il,u interdis*liner tidak sekadar ,engenai negosiasi

na,un +uga ,e,berikan solusi yang strategis dala, berbagai konflik

Berbicara ,engenai Hubungan Internasional! ,aka kita tidak akan terle*as dari

konteks ,engenai interaksi internasional Interaksi dala, Hubungan Internasional itu

,eli*uti tiga ele,en yang *enting dan ,endasar yaitu actor! interest dan *o#er .etiga

ko,*onen interaksi internasional tersebut tentu sa+a tidak da*at ter*isa-kan 0alu sia*a

aktor dala, Hubungan Internasional@ (i dala, Hubungan Internasional! aktor di bagi

,en+adi dua Aktor negara dan aktor non=negara Aktor negara adala- negara itu sendiri

sedangkan aktor non=negara ,eru*akan organisasi internasional! ,isalnya ;")s >;ulti

"ational )or*orations? dan I'Os >International 'over,ental Organiation? .edua aktor

ini ,e,iliki andil yang besar dala, *elaksanaan -ubungan internasional antar negarale,en yang kedua adala- interest atau ke*entingan Aktor dala, ,elakukan aksinya tidak

,ungkin tan*a tu+uan (i sini ke*entingan seola-=ola- ,en+adi *endorong bagi aktor untuk

,enca*ai tu+uannya Seringkali disebutkan! tu+uan dari ke*entingan itu adala- untuk

,e,iliki dan ,enca*ai *o#er >kekuatan atau kekuasaan? yang notabene ,eru*akan

ele,en dasar yang ketiga .ekuasaan yang dica*ai bukan -anya ,engenai kekuasaan

,iliter! na,un +uga kekuasaan dala, bidang kese-atan! teknologi! ekono,i dan

sebagainya

3


4/25

BAB 1

MENGAPA MEMPELAJARI HI

HI adala- na,a singkatan bagi sub+ek akade,is -ubungan internasional Alasan

uta,a ,enga*a kita -arus ,e,*ela+ari HI adala- adanya fakta ba-#a seluru- *enduduk

dunia terbagi kedala, #ilaya- ko,unitas *olitik yang ter*isa-! atau negara=negara

,erdeka! yang sangat ,e,*engaru-i cara -idu* ,anusia Secara bersa,a=sa,a negara=

negara tersebut ,e,bentuk syste, internasional yang ak-irnya ,en+adi syste, global

Pada saat ini terda*at sekitar %&3 negara yang ,erdeka

Siste, negara ,eru*akan le,baga -istoris! dibentuk ole- ,asyarakat Penduduk

dunia tidak selalu -idu* di dala, negara=negara berdaulat Bagi sebagian besar catatan

se+ara- ,anusia! ,asyarakat suda- tinggal dala, berbagai ,aca, organisasi *olitik di

+a,an *ertenga-an! kekuasaan *olitik kacau dan tersebar .ebanyakan ,asyarakat

bergantung *ada se+u,la- besar kekuasaan yang berbeda sebagian dari ,ereka *olitik!

segaian aga,a dengan tanggung +a#ab dan kekuatan yang beraga,! dari *e,eerinta- lokal

dan tuan tana- sa,*ai ra+a di ibu kota yang +au-! dari *endeta di *erkotaan sa,*ai *ada

*aus di ro,a yang +au- (ala, negara ,odern! kekuasaan di*usatkan dala, satu

*e,erinta-an tertinggi secara -uku,! dan ,asyarakat -idu* dala, -uku, standar *e,erinta-an tersebut Perke,bangan negara ,odern bergerak se*an+ang +alan ,enu+u

*engaturan kekuasaan dan kekuatan *olitik se*an+ang garis rasional dan nasional

Siste, negara *ada a#al ,ulanya ,eru*akan siste, negara bangsa ero*a Sela,a

era i,*erialis,e barat seluru- dunia dikuasai ole- bangsa ero*a! baik secara *olitik

,au*un ekono,i Hanya dengan dekolonisasi asia dan afrika! setela- *erang dunia kedua!

siste, negara benar=benar ,en+adi institusi global 'lobalisasi siste, negara ,eningkatkan

secara besar=besaran +u,la- negara anggotonya dan! ole- karena itu!keberaga,anya

Perbedaan yang *aling *enting adala- antara negara kuat dengan tingkat kenegaraan

e,*iris yang tinggi dan negara Cuasi le,a-! yang ,e,iliki kedaulatan for,al teta*i negara

yang sangat sedikit kenegaraan subtansialnya (engan kata lain! dekolonisasi ,e,beri

kontribusi *ada *e,bagian internal yang dala, dan sangat besar dala, siste, negara

4


5/25

antara ,a+u di*usat! yang ,enguasai siste, secara *olitik dan ekono,i! dan negara yang

sedang berke,bang di*inggiran=*inggiran! yang *engaru- *olitik dan ekono,inya sangat

terbatas

;asyarakat sering ber-ara* negara=negara ,engegakkan nilai=nilai kunci tertentu :

kea,anan! kebebasan!ketertiban!keadilan! dan kese+a-teraan /eori HI -irau ter-ada* cara=

cara bagai,ana negara ,en+a,in atau tidak ,en+a,in nilai=nilai tersebut Secara -istoris

siste, negara terdiri dari banyak negara yang di*ersen+atai dengan sangat kuat! ter,asuk

se+u,la- kecil negara=negara besar yang seringkali sebagai saingan ,iliter dan kadang=

kadang -arus *erang dengan yang lainya .enyataan negara sebagai ,esin *erang tersebut

,e,beri tekanan nilai kea,anan Ia ,eru*akan titik a#al bagi tradisi kau, realis dala,

HI Sa,*ai negara=negara ,eng-entikan saingan ,iliternya! teori realis akan ,e,ilikidasar se+ara- yang kuat Setela- berak-irnya *erang dingin! terda*at bebera*a tengara

ba-#a -al tersebut ,ungkin akan beruba-: negara=negara besar tela- ,e,otong secara

ta+a, anggaran ,iliter ,ereka dan ,engurangi kekuatan bersen+atanya ;ereka telat

,e,odernisasi angkatan darat!laut! dan udaranya! teta*i ,ereka tidak *erna- ber*ikir

untuk ,eng-entikan kekuatan bersen+atanya Hal tersebut akan ,e,buat realis,e ,en+adi

teori HI yang relevan untuk bebera*a #aktu yang akan datang

/eta*i +uga ,eru*akan fakta ba-#a se*an+ang #aktu negara=negara beker+asa,a

dengan yang lainnya kurang lebi- secara rutin! dan tan*a dra,a *olitik yang banyak! bagi

keuntungan ti,bal balik ;ereka ,en+alankan -ubungan di*lo,atik! ,ereka berdagang!

,ereka ,endukung *asar internasional! ,ereka saling tukar ,enukar *engeta-uan

teknologi dan il,ia-! ,ereka ,e,buka *intunya bagi Investor! #iras#ata! turis! dan

*elancong dari neraga=negara lain ;ereka kolaborasi agar da*at ,eng-ada*i berbagai

,aca, ,asala- u,u,! dari ,asala- lingkungan -idu* -ingga ,asala- lalu lintas

*erdagangan obat bius ;ereka ber+an+i *ada dirinya sendri untuk ,en+alankan *er+an+ian

bilateral dan ,ultilateral untuk tu+uan tersebut Singkatnya! negara=negara berinteraksi

sesuai dengan nor,a=nor,a ti,bal balik /radisi kau, liberal dala, HI didasarkan *ada

ide di,ana kontribusi strategi bagi kebebasan dan ke,a+uan internasional

Bagai,ana negara ,enegakkan keadilan dan ketertiban dala, siste, negara@

Biasanya ,elalui aturan=aturan dan nor,a=nor,a -uku, internasional! dan ,elalui

5


6/25

oraganisasi internasional dan aktivitas di*lo,atik /er+adi eks*ansi yang sangat besar atas

ele,en=ele,en ,asyarakat internasional tersebut se+ak %&64 /radisi ,asyarakat

internasional dala, HI ,enekankan ke*entingannya -ubungan internasional se,aca, itu

Ak-irnya! siste, negara=negara +uga ,eru*akan siste, sosioekono,iD kekayaan dan

kese+a-teraan ,eru*akan *er-atian uta,a bagian besar negara 1akta tersebut ,eru*akan

titik a#al teori=teori PI dala, HI /eoritisi PI +uga ,e,ba-as se+u,la- konsekuensi

eks*ansi barat dan *enggabungan dunia ketiga ke dala, siste, negara *aada ak-irnya

Gambaran Singkat Sejarah Sitem Negara

"egara=negara ,erdeka satu sa,a lain! *aling tidak secara -uku, ,ereka ,e,iliki

kedaulatan /eta*i -al itu tidak berarti ,ereka terasing atau ter*isa- satu sa,a lain

Sebaliknya! ,ereka berdekatan dan ,e,*engaru-i satu sa,a lain dan ole- karena itu tidak

ada +alan lain kecuali -arus ,enda*atkan cara untuk -idu* berda,*ingan dan ber-ada*an

satu sa,a lain ;ereka biasanya ber-ubungan dala, *asar internasional yang

,e,*engaru-i kebi+akan *e,erinta-annya dan kekayaan serta kese+a-teraan #arga

negaranya Hal itu ,enun+ukan ba-#a ,ereka ber-ubungan satu sa,a lain Siste, negara

,eru*akan syste, -ubungan sosial! yaitu siste, -ubungan antara kelo,*ok=kelo,*ok

,anusia Se*erti kebanyakan syste, sosial lainnya! -ubungan internasional da*at ,e,ilikikeuntungan dan kerugian tertentu bagi *ara *artisi*annya HI ,eru*akan studi tentang sifat

dan konsekuensi dari -ubungan tersebut

Untuk ,e,a-a,i ,akna *enting HI! di*erlukan *e,a-a,an ke-idu*an a*a yang

*ada dasarnya ter+adi dala, negara A*a da,*aknya@ Sebera*a *enting@ Bagai,ana kita

-arus ,e,ikirkannya@ Untuk ,ulai ,en+a#ab *ertanyaan=*ertanyaan tersebut! barang kali

ada gunanya +ika kita ,engka+i ke-idu*an kita se-ari=-ari sebagai #arga negara dari negara

tertentu untuk ,eli-at a*a yang u,u,nya kita -ara*kan dari "egara

Syste, "egara dibentuk ole- ,asyarakat Syste, "egara ,eru*akan organisasi

sosial! syste, "egara ,e,iliki keuntungan dan kerugian tertentu yang beruba- se*an+ang

#aktu /idak ada selain siste, "egara yang di*erlukan bagi ke-idu*an ,anusia! sekali*un

6


7/25

,ungkin terda*at banyak -al tentangnya yang ,enguntungkan bagi standar ke-idu*an

yang tinggi

BAB !

SEBAGAI SUBJEK AKADEMI

Inti tradisional HI berkaitan dengan isu=isu yang berkenan dengan *erke,bangan

dan *euba-an "egara=negara berdaulat dala, konteks siste, "egara atau ,asyarakat

"egara yang lebi- besar 1ocus *ada "egara dan -ubungan negara tersebut ,e,bantu

,en+elaskan ,enga*a *erang dan *erda,aian ,eru*aka ,asala- sentral teori tradasional

HI ;eski*un de,ikian! HI konte,*orer -irau bukan -anya dengan -ubungan *olitik antar

negara=negara teta*i +uga dengan sekelo,*ok sub+ek lainnya

Ada e,*at tradisi teoritis *enting dala, HI! realis,! liberalis,! ;asyarakat

Internasional! dan PI Sebagai ta,ba-an!

Libera"ime Ut#$ian% St&'i A(a" HI

;enga*a *erang ,ulai diurutan *erta,a@ Pertanyaan ini tidakla- ,uda- untuk

di+a#ab /eta*i teori akade,ik HI yang do,inan dibentuk *erta,a kali ,elalui *encarian

untuk ,en+a#ab *ertanyaan=*ertanyaan tersebut Ja#abannya adala- disi*lin baru HI

,uncul dengan sangat di*engaru-i ole- *e,ikiran=*e,ikiran liberal Bagi *ara *e,ikir

liberal! *erang dunia *erta,a *erang berada dala, skala yang luas bila dikaitkan dengan

*er-itungan yang egois dan tan*a *ikir *an+ang dari *ara *e,i,*in otokaratis dala,

negara yang ,iliternya sangat kuat! teruta,a Jer,an dan Austria

;enga*a HI akade,ik a#al di*engaru-i ole- libealis,e@ Itu ,eru*akan *ertanyaan

besar A,erika Serikat *ada ak-irnya terlibat *erang di ta-un %&%9 Intervensi ,iliternya

sangat ,enentukan -asil *erang AS ,en+a,in ke,engangan bagi sekutu=sekutu

de,oktratisnya >A,erika Serikat! Inggris! Perancis? Pada saat itu! A,erika Serikat

,e,iliki *residen Eoodro# Eilson! seorang *rofesor universitas dala, bidang il,u

*olitik dan yang ,e,andang sebagai ,isi uta,anya ,e,ba#a nilai=nilai de,okratis

7


8/25

liberal ke ro*a dan keseluru- dunia Hanya dengan cara itu! ia yakin *erangn besar

lainnya akan da*at dicega- Singkatnya! cara ber*ikir liberal ,e,iliki dukungan *olitik

yang solid dari negara yang *aling kuat dala, syste, internasional *ada saat itu HI

akade,ik berke,bang *erta,a kali dan sangat kuat di dua negara de,okratis liberal

terke,uka! A,erika Serikat dan Inggris Para *e,ikir liberal ,e,ilik bebera*a gagasan

ce,erlang dan keyakinan yang kuat tentang bagai,ana ,eng-indari bencana besar di ,asa

de*an! yaitu dengan ,erefor,asi syste, internasioanal dan +uga ,erefor,asi struktur=

struktur do,estik negara=negara otokratis

Rea"ime 'an Krii !) tah&n

Perdebatan besar *erta,a di,enangkan ole- kau, realis Se*an+ang *erang dingin

realis,e ,en+adi cara ber*ikir yang do,inan tentang -ubungan internasional bukan -anya

diantara *ara *enstudi teta*i +uga diantara *ara *olitisi! di*lo,at! dan +uga yang disebut

Forang biasaG Ringkasan reasli,e ;orgent-au >%&83? ,an+adi *engantar standar HI di

%&43 dan %&83

A"iran Beha*i#ra"ime 'a"am HI

Perdebatan besar kedua adala- tentang ,etode Pesertanya adala- kau,

tradisionalis dan kau, be-avioralis $ang *erta,a ,encoba ,e,a-a,i dunia sosial yang

ru,it dari ,asala-=,asala- ,anusia dan nilai=nilai ,endasarnya! se*erti ketertiban!

kebebasan! dan keadilan Pendekatan berikutnya! be-avioralis,e! tidak ,e,berikan ruang

bagi ,oralitas atau etika dala, teori internasional Be-avioralis,e ingin

,engklasifikasikan! ,engukur! dan ,en+elaskan ,elalui for,ulasi -uku,=-uku, u,u,

se*erti yang for,ulasikan dala, il,u keras se*erti ki,ia! fisika dst .au, be-avioralis

na,*aknya ,enang untuk se,entara #aktu teta*i *ada ak-irnya tak satu *i-ak *un yang

,e,enangkan *erdebatan tersebut Sekarang kedua ti*e ,etode tersebut digunakan dala,disi*lin HI Ada kebangkitan *endekatan nor,atif tradisional *ada HI setela- berak-irnya

Perang (ingin

8


9/25

Ne#"ibera"ime% Intit&i+intit&i 'an inter'e$en'eni

(i %&83 dan %&93an! neobelaris,e ,enantang realis,e dengan berargu,en ba-#a

interde*endensi! integrasi! dan de,okrasi sedang ,enguba- HI "eoralis,e ,en+a#ab

ba-#a anarki dan *eri,bangan kekuatan ,asi- teta* sebagai inti HI

Perdebatan ketiga dicirikan ole- serangan kau, neo=,arxis ter-ada* *osisi

realis,e 5 neoralis,e dan liberalis, 5 neoliberalis,e yang ,a*an Perdebatan ini -irau

*ada ekono,i *olitik internasional >PI? Ia ,enci*takan situasi yang lebi- ko,*leks

dala, disi*lin sebab ia ,e,*erluas #ilaya- ,enu+u isu=isu ekono,i dan sebab ia

,e,*erkenalkan ,asala-=,asala- tertantu negara=negara (unia .etiga /idak ada

*e,enang yang +elas dari *erdebatan ketiga (ala, PI! *erdebatan antara *e,ain uta,a

terus berlan+ut

Sekarang *erdebatan kee,*at sedang ber+alan dala, HI! *erdebatan ini ,elibatkan

serangan *ada tradisi=tradisi yang ,a*an ole- *endekatan=*endekatan alternative! kadang=

kadang dikenal sebagai Falternatifalternatif *ost*ositivisG Perdebatan itu ,engangkat baik

isu=isu ,etodologi >yaitu isu=isu ,ana yang se-arusnyadi*erti,bangkan sebagai yang

*aling *enting? Pendekatan=*endekatan ini +uga ,enolak *ernyataan=*ernyataan il,ia-

neoralis,e dan neoribelaris,e

9


10/25

BAB III

REALISME

Ide dan asu,si dasar kau, realis adala- >%? *andangan *esi,is atas sifat ,anusia

>2? keyakinan ba-#a -ubungan internasional *ada dasarnya konfliktual dan ba-#a konflik

internasional *ada ak-irnya diselesaikan ,elalui *erang >


11/25

neorealis,e da*at digunakan untuk ,e,*rediksi +alannya se+ara- internasional setela-

*erang dingin .a,i tela- ,encatat ba-#a neorealis,e ,e,for,ulasikan se+u,la-

*ertanyaan *enting tentang distribusi kekuatan dala, siste, internasional dan *eri,bangan

kekuatan dari negara=negara terke,uka /eta*i ka,i +uga tela- ,enekankan bebera*a

keterbatasan teori neoralis .-ususnya ,engenai analisis ker+asa,a dan intergtrasi di ero*a

barat setela- berak-irnya *erang dingin Sebagai kau, neorealis berfikir ba-#a *ola=*ola

ker+asa,a ini da*at ditera*kan tan*a kesulitan besar ,elalui *enge,bangan lebi- +au-

analisis neorealis (ala, *andangan yang lebi- ske*tis! neorealis,e na,*aknya tekait erat

dengan lingkungan se+ara- k-usus konflik ti,ur5barat:

% Siste, bi*olar berdasarkan *ada dua su*er *o#er yang berla#anan! yang ,asing

,asing bertentangan satu sa,a lain dan sia* ,engadakan *erang nuklir de,iideologinya

2 Perke,bangan sen+ata nuklir dan alat=alat untuk ,engiri,nya untuk kesetia* titik

sasaran dibu,i

Se+ak berak-irnya *erang dingin Unisoviet ,eng-ilang dari *eredaran dan siste,

bi*olar tela- ,e,berikan +alan ,enu+u sebua- siste, yang di situ ada bebera*a negara

besar! teta*i A,erika serikat sekarang diangga* sebagai satu=satunya su*er *o#er yang

sebenarnya Sen+ata nuklir teta* ada! tentunya Sekarang ada ba-aya yang lebi- besar dari

*ada sebelu, *enyebaran sen+ata nuklir (i %&&7 di India ,au*un *akistan ,engu+i alat=

alat sen+ata nuklir dan dengan de,ikian ,enguba- sub benua asia selatan ,en+adi ka#asan

terbuka sen+ata nuklir /eta*i tak satu*un negara=negara besar yang ,e,iliki sen+ata nuklir

ter,asuk Rusia dan )ina ,e,berikan indikasi a*a*un keinginan untuk ,enge,balikan

siste, *e,aksaan nuklir *erang dingin

.a,i yakin -al itu ,eninggalkan raelis,e neoklasik dengan *rogra, *enelitian

,asa de*an yang sangat ,en+an+ikan .a,i tela- ,encoba ,enun+ukan bagai,ana

*erdebatan tentang *erluasan "A/O di ero*a ti,ur ,enekankan *erlunya ,endiskusikan

*ernyataan=*ernyataan *enting tentang nilai=nilai ketika ,elakukan *enelitian dala, isu=isu

kebi+akan luar negeri kau, neoralis benar dala, ,enun+ukan resiko *erang dingin baru!

teta*i realis,e klasik la- yang ,e,fokuskan dala, ,enganalisis bagai,ana *ili-an=

*ili-an yang sulit dibuat ole- *ara *e,i,*in negara ,ungkin atau tidak ,ungkin

11


12/25

,eng-asilkan *erang dingin baru (ala, *erdebatan dengan *erluasan "A/O Sangat +elas

ba-#a baik kau, realis yang ,endukung *erluasan ,au*un yang ,enentang *erluasan

sangat ,e,*er-atinkan -al iini! dan ,ereka ,e,unculkan kesi,*ulan yang berbeda

tentang a*aka- *erluasan akan ,engurangi atau ,eningkatkan risiko yang sedang ter+adi

Perdebatan ,ereka ,eru*akn conto- baik tentang *erbedaan yang +elas di antara kau,

realis neoklasik

dala, *andangan ini! *rogra, *enelitian ,asa de*an bagi realis,e akan dibangun

dari karya -ans ,orgent-au dari*ada sc-elling atau #alt! dan akan ,e,usatkan *er-atian

*ada isu=isu *enting ,engenai siste, negara *asca *erang dingin dia,an fokus realis,e

dan neorealis,e strategis yang lebi- se,*it belu, sia* ,eng-ada*inya

Strategi riset yang ,asuk akal bagi realis,e *asca *erang dingin! ole- karena itu!akan ,eni,bulkan u*aya untuk ,e,a-a,i *eran kekuatan tertinggi yang tidak tersaingi

teta*i +uga ra,a- dala, siste,, internasional yang -arus ,eng-ada*inya bebera*a

,asala- *eting : *erta,a! *erlindungan kea,a,nan dan *erda,aina global! dan kedua

berusa-a ,engatasi negara=negara *e,berontak dan negara=negara gagal di*inggiran

siste, negara

.au, realis biasanya ,e,iliki *andangan yang *esi,is tentang sifat ,anusia

.au, realis ske*tis ba-#a akan ada ke,a+uan dala, *olitik internasional sa,a se*erti

ke,a+uan dala, ke-idu*an *olitik do,estik ;ereka bergerak dengan asu,si dasar ba-#a

*olitik dunia terdiri dari anrki internasional negara=negara berdaulat .au, realis ,eli-at

-ubungan internasioanal *ada dasarnya konfliktual! dan ,ereka ,elia-at konflik

international

12


13/25

BAB ,

LIBERALISME

Siste, negara ,eru*akan le,baga -istoris! dibentuk ole- ,asyarakat Penduduk dunia tidak selalu -idu* di dala, negara=negara berdaulat Bagi sebagian besar catatan

se+ara- ,anusia! ,asyarakat suda- tinggal dala, berbagai ,aca, organisasi *olitik di

+a,an *ertenga-an! kekuasaan *olitik kacau dan tersebar .ebanyakan ,asyarakat

bergantung *ada se+u,la- besar kekuasaan yang berbeda sebagian dari ,ereka *olitik!

segaian aga,a dengan tanggung +a#ab dan kekuatan yang beraga,! dari *e,eerinta- lokal

dan tuan tana- sa,*ai ra+a di ibu kota yang +au-! dari *endeta di *erkotaan sa,*ai *ada

*aus di ro,a yang +au- (ala, negara ,odern! kekuasaan di*usatkan dala, satu

*e,erinta-an tertinggi secara -uku,! dan ,asyarakat -idu* dala, -uku, standar

*e,erinta-an tersebut Perke,bangan negara ,odern bergerak se*an+ang +alan ,enu+u

*engaturan kekuasaan dan kekuatan *olitik se*an+ang garis rasional dan nasional

Siste, negara *ada a#al ,ulanya ,eru*akan siste, negara bangsa ero*a Sela,a

era i,*erialis,e barat seluru- dunia dikuasai ole- bangsa ero*a! baik secara *olitik

,au*un ekono,i Hanya dengan dekolonisasi asia dan afrika! setela- *erang dunia kedua!

siste, negara benar=benar ,en+adi institusi global 'lobalisasi siste, negara ,eningkatkan

secara besar=besaran +u,la- negara anggotonya dan! ole- karena itu!keberaga,anya

Perbedaan yang *aling *enting adala- antara negara kuat dengan tingkat kenegaraan

e,*iris yang tinggi dan negara Cuasi le,a-! yang ,e,iliki kedaulatan for,al teta*i negara

yang sangat sedikit kenegaraan subtansialnya (engan kata lain! dekolonisasi ,e,beri

kontribusi *ada *e,bagian internal yang dala, dan sangat besar dala, siste, negara

antara ,a+u di*usat! yang ,enguasai siste, secara *olitik dan ekono,i! dan negara yang

sedang berke,bang di*inggiran=*inggiran! yang *engaru- *olitik dan ekono,inya sangat

terbatas

;asyarakat seringa ber-ara* negara=negara ,engegakkan nilai=nilai kunci tertentu :

kea,anan! kebebasan!ketertiban!keadilan! dan kese+a-teraan /eori HI -irau ter-ada* cara=

cara bagai,ana negara ,en+a,in atau tidak ,en+a,in nilai=nilai tersebut Secara -istoris

siste, negara terdiri dari banyak negara yang di*ersen+atai dengan sangat kuat! ter,asuk

13


14/25

se+u,la- kecil negara=negara besar yang seringkali sebagai saingan ,iliter dan kadang=

kadang -arus *erang dengan yang lainya .enyataan negara sebagai ,esin *erang tersebut

,e,beri tekanan nilai kea,anan Ia ,eru*akan titik a#al bagi tradisi kau, realis dala,

HI Sa,*ai negara=negara ,eng-entikan saingan ,iliternya! teori realis akan ,e,iliki

dasar se+ara- yang kuat Setela- berak-irnya *erang dingin! terda*at bebera*a tengara

ba-#a -al tersebut ,ungkin akan beruba-: negara=negara besar tela- ,e,otong secara

ta+a, anggaran ,iliter ,ereka dan ,engurangi kekuatan bersen+atanya ;ereka telat

,e,odernisasi angkatan darat!laut! dan udaranya! teta*i ,ereka tidak *erna- ber*ikir

untuk ,eng-entikan kekuatan bersen+atanya Hal tersebut akan ,e,buat realis,e ,en+adi

teori HI yang relevan untuk bebera*a #aktu yang akan datang

/eta*i +uga ,eru*akan fakta ba-#a se*an+ang #aktu negara=negara beker+asa,adengan yang lainnya kurang lebi- secara rutin! dan tan*a dra,a *olitik yang banyak! bagi

keuntungan ti,bal balik ;ereka ,en+alankan -ubungan di*lo,atik! ,ereka berdagang!

,ereka ,endukung *asar internasional! ,ereka saling tukar ,enukar *engeta-uan

teknologi dan il,ia-! ,ereka ,e,buka *intunya bagi investor! #iras#ata! turis! dan

*elancong dari neraga=negara lain ;ereka kolaborasi agar da*at ,eng-ada*i berbagai

,aca, ,asala- u,u,! dari ,asala- lingkungan -idu* -ingga ,asala- lalu lintas

*erdagangan obat bius ;ereka ber+an+i *ada dirinya sendri untuk ,en+alankan *er+an+ian

bilateral dan ,ultilateral untuk tu+uan tersebut Singkatnya! negara=negara berinteraksi

sesuai dengan nor,a=nor,a ti,bal balik /radisi kau, liberal dala, HI didasarkan *ada

ide di,ana kontribusi strategi bagi kebebasan dan ke,a+uan internasional

Bagai,ana negara ,enegakkan keadilan dan ketertiban dala, siste, negara@

Biasanya ,elalui aturan=aturan dan nor,a=nor,a -uku, internasional! dan ,elalui

oraganisasi internasional dan aktivitas di*lo,atik /er+adi eks*ansi yang sangat besar atas

ele,en=ele,en ,asyarakat internasional tersebut se+ak %&64 /radisi ,asyarakat

internasional dala, HI ,enekankan ke*entingannya -ubungan internasional se,aca, itu

Ak-irnya! siste, negara=negara +uga ,eru*akan siste, sosioekono,iD kekayaan dan

kese+a-teraan ,eru*akan *er-atian uta,a bagian besar negara 1akta tersebut ,eru*akan

titik a#al teori=teori PI dala, HI /eoritisi PI +uga ,e,ba-as se+u,la- konsekuensi

eks*ansi barat dan *enggabungan dunia ketiga ke dala, siste, negara *aada ak-irnya

14


15/25

/radisi liberal dala, HI sangat erat kaitannya dengan ,unculnya negara liberal

,odern 1ilosofi liberal! di,ulai dari Jo-n 0ocke ,eli-at *otensi yang besar bagi ke,a+uan

,anusia dala, civyl society dan *erekono,ian ka*italis ,odern! keduanya da*at

berke,bang dala, negara=negara yang ,en+a,in kebebasan individu ;odernitas

,e,bentuk ke-idu*an yang baru dan lebi- baik! bebas dari *e,erinta- yang otoriter dan

dengan tingkat kese+a-teraan ,aterial yang +au- lebi- tinggi

Pada teori liberal setela- Perang (unia .edua Adala- berguna ,e,bagi liberalis,e *asca

*erang ,en+adi e,*at aliran *e,ikiran uta,a:

Libera"ime S#i#"#gi

Ba-#a kau, liberal sosiologis sebagai berikut: Hi bukan -anya study tentang

-unbungan antara *e,erinta- nasional! *enstudi HI +uga ,e,*ela+ari -ubungan

antara individu! kelo,*ok atau,asyarakat s#asta Hubungan kesalingtergantungan

yang tu,*ang tindi- anara ,asyarakat di*ersatukan ,en+adi lebi- koo*eratif

dibanding -ubungan antar negara sebab negara bersifat eksklusif dan ,enurut

liberalis,e sosiologis! ke*entingan ,ereka tidak ,elebi-i dan bertentangan (unia

dengan se+u,la- besar +aringan transnasional ke,udian akan ,en+adi lebi- da,ai

Libera"ime Inter'e$en'eni

Interde*endensi berarti ketergantungan ti,bal balik! rakyat dan *e,erinta-

di*engaru-i ole- a*a yang ter+adi di,ana*un! ole- tindakan rekannya dinegara lain

;odernisasi da*at ,eningkatkan dera+at dan ruang lingku* interde*endensi antara

negara=negara (ala, interde*endensi ko,*leks! actor=aktor tarnsnasional se,akin

*enting! kekuatan ,iliter ,eru*akan instru,ent yang kurang berguna! dan

kese+a-teraan bukan kea,anan ,en+adi tu+uan uta,a dan -irauan negara=negara

Hal itu berarti dunia dari -ubungan internasional yang lebi- koo*eratif

Libera"ime Intit&i#na"

.au, liberal institusional ,enyatakan ba-#a institusi internasional ,enolong

,e,a+ukan ker+asa,a diantara negara=negara (ala, u*aya ,engevaluasi

*ernyataan tersebut! kau, liberal institusional ,e,akai *endekatan il,ia-!

be-avioralistik

Libera"ime Re$&b"ikan

"egara=negara de,okrasi tidak ber*erang ,ela#an satu sa,a lain dikarenakan

budaya de,okratisnya dala, ,enyelesaikan konflik secara da,ai! nilai=nilai ,oral

bersa,anya! dan -ubungan ker+asa,a ekono,i dan interde*endensi yang saling

,enguntungkan Hal= -al tersebut ,eru*akan batu *ondasi yang di+adikan dasar

bagi -ubungan da,ainya Untuk alas an inila- seluru- dunia negara=negara

15


16/25

de,okrasi liberal yang kuat da*at di-ara*kan ,en+adi dunia yang da,ai "a,un

0iberasli,e ,enda*at kritikan dari neoralis,e Juga adanya kelo,*ok=kelo,*ok

kau, liberal le,a- yang tela- *inda- ,endekati kau, realis dan ada kelo,*ok

kau, liberal kuat yang terus ,endukung *andangan kau, liberal

16


17/25

BAB -

MAS.ARAKAT INTERNASI/NAL

Pendekatan ,asyarakat internasional ,eru*akan +alan tenga- dala, studi HI klasik

Pendekatan ,asyarakat Internasional ,enci*takan te,*at diantara realis,e dan liberalis,e

klasik dan ,e,bangun te,*at tersebut kedala, *endekatan HI yang berbeda dan ter*isa-

Pendekatan internsional sebagai ,asyarakat negara di,ana aktor uta,anya adala-

negara#an yang s*esialisasiinya dala, bidang ketatanegaraan

Syste, negara dibentuk ketika dua atau lebi- negara ,e,iliki -ubungan yang

,e,adaidiantara ,ereka untuk ,e,buat *erilaku ,asing=,asing sebagai ele,en yang

dibutu-kan dala, *er-itungan yang lain ;asyarakat negara -idu* ketika sekelo,*ok

negara ,e,bentuk ,asyarakat dala, -al ba-#a ,ereka ,e,andang dirinya diikat ole-

se*erangkat aturan bersa,a dala, -al -ubungannya satu sa,a lain

Inti ;asyarakat Internasional adala- *eningkatan dan *e,eli-araan ketertiban

internasional tanggung +a#ab ,e,*erta-ankan ketertiban diantara negara=negara ,en+adi

,ilik negara=negara berkekuatan besar

;asyarakat internasional +uga ,encaku* *er-atian tentang keadilan .eadilan

ko,utatif adala- bentuk uta,a keadilan internasional /eta*i! isu=isu keadilan distributive

se,akin *enting dala, agenda internasional

Hal ini ,e,bangkitkan ke,bali *ertanyaan la,a tentang kedaulatan negara .ita ,asi-

-idu* dala, dunia kedaulatan negara dan *rinsi* non intervensi dan ada *erasaan yangkuat! dala, abad de,okrasi kita! ba-#a negra=negara se-arusnya ,e,erinta- dirinya

sendiri dan se-arusnya tidak di*erinta- ole- orang asing! a*aka- ,ereka kekuatan *en+a+a-

atau *er#alian internasional ngan de,ikian! abad de,okrasi yang sa,a tela-

,eng-asilkan se+u,la- deklarasi -ak aasi ,anusia yang ,engurangi! *aling tidak!

#ilaya- kedaulatan negara dan *rinsi* non intervensi Jo-n vincent ,enga,ati

ba-#abatas=batas antara,asyarakat do,estik dan ,asyarakat internasional ,en+adi

lebi- kuat dala, setenga- abad terak-ir dari abad ke dua *ulu- dengan aku,ulasi banyak

deklarasi internasional dan konvensi tentang -ak aasi ,anusia (engan kata lain! ada

ke,enduaan dan -ubungan yang ,e,binggungkan dala, -uku, internasional sekarang

antara tanggung +a#ab #arga negra dari negara yang berdaulat! disatu sisi! dan -ak aasi,anusia universal! disisi lain Bagian yang *enting dala, agenda riset ,asyarakat

internasional adala- analisi atas ke,enduaan tersebut dala, *olitik dunia konte,*orer

Jo-n vincent dna *eter #illson ber*enda*at dala, istila- ,asyarakat internasional yang

lebi- refor,is ba-#a *e,ikiran bari legiti,asi internasional sedang naik ke*er,ukaan

17


18/25

sebab -uku, internasional -ak asasi ,anusia ,e,buka negara untuk diteliti secara

,enyeluru- dari luar dan ,endorong kita di luar *rinsi* non intervensi /erda*at suatu

tatanan baru sesuatu yang ,ana dunia saling tergantung dan transnasional didorong ole-

revolusi teknologi dala, ko,unikasi yaitu ,endorong ,asyarakat internasioanal dala,

ara- ,enu+u ,asyarakat dunia ;ereka ber*enda*at ba-#a ,asyarakat negara *luralis

yang berdasarkan *ada *rinsi* non intervensi sekarang teka- diganti ole- dunia yang lebi-

ko,*leks (isan a*asti terda*at tata *e,ikiran baru yang ,enggali ara- yang ,ungkin

se-ingga *eruba-an tersebut da*at dan -arus ter+adi di,asa de*an ;ereka ,e,butu-kan

teori ,asyarakat internasional yang +au- lebi- kos,o*olitan atau solidaris yang ,engakui

ba-#a *rinsi* non intervensi tidak lagi ,eringkas ,oralitas negara /eori tersebut da*at

dica*ai dengan ,e,bangun *e,ikiran baru tentang legiti,asi internasional di,anaagaknya kedaulatan negra tidak lagi ,e,iliki kebanggaan te,*at! teta*i ,ala-an sekedar

satu ko,*onen! bersa,a dengan ,anusia dan dunia itu sendiri! tentang ,asyarakat

internasional yang di*erluas dan +au- lebi- ko,*leks ,asyarakat dunia dala, istila-

-edley bull

Eilaya- lain yang disitu ka,i da*at ,eli-at agenda riset yang ,eluas adala- teori

,asyarakat internasional yang ,eng-i+au Seringkali diyakini ba-#a lingkungan -idu*

,e,unculkan ,asala- nor,atif! suatau ,asala- yang tidak da*at di+a#ab ole- ,asyarakat

internasional dala, istila- biasa dari kedaulatan negara dan -uku, internasional Sebagai

conto-! robert goodin ,e,*erti,bangkan ba-#a struktur tradisional -uku, internasional

ditun+ukan se*erti ole- *e,ikiran dari aktor aktor nasional yang otono, dengan -ak yang

kuat yang di,iliki se,ua aktor aktor nasional lainnya sangat tidak te*at bagi kebanyakan

tantangan lingkungan -idu* baru Argu,en tersebut ,enyarankan ba-#a ,asayrakat

internasional tradisional yang berdasarkan kedaulatan negra berbeda diluar ke-idu*na

bergunanya! dan sekarang bertindak lebi- sebagai *eng-alang dari*ada sebagai aset se+au-

,enyatakan ,asala- lingkungan -idu* dunia di*er-atikan /eoritis ,asyarakat

internasional ber*enda*at ba-#a ,asyarakat negara lebi-fleksibel dan da*at berada*tasi

dari*ada yang dinyatakan kritik tersebut I,*likasi yang +elas adala- ba-#a ,asyarakat

internasional da*ay ,en+adi -i+au /entunya! -naya +ika berdaulatan negara dilibatkan

,aka ,asala-=,asala- lingkungan -idu* akan ,enda*atka *engakuan dan lingkungan

18


19/25

nor,a=nor,a tersebut! -uku, internasional tidak ,eng-alangi atau ba-kan ,eng-a,bat

*er-atian lingkungan! sebaliknya! -uku, internasional di*akai dan disesuaikakn untuk

,engako,odasi dan tentunya ,e,a+ukan *er-atian tersebut dengan ,enyesuaikan ,ereka

kedala, *raktek kedaulatan negara

Se*erti yang ditun+ukan dala, diskusi diatas! terda*at +uga *erluasan ruang lingku*

teori ,asyarakaat internasional diluar fokus tradisionalnya *ada kedaulatan negara dan

,asyarakat negara Hal itu ,engangkat *ertanyaan terak-ir: bentuk a*a yang se-arusnya

di-ara*kan ter+adi di,asa de*an ,asyarakat internasional

19


20/25

BAB 0

EK/N/MI P/LITIK INTERNASI/NAL

kono,i *olitik internasional >PI? berke,bang sebagai bagian dari studi -ubunganinternasional *ada ta-un %&93an Jika ekono,i *olitik da*at didefinisikan sebagai

,ana+e,en distribusi kekayaan atau su,ber daya yang diatur ole- negara! ,aka ekono,i

*olitik internasional ,en+elaskan alasan dari *eruba-an yang ter+adi dala, distribusi

kekayaan dan kekuasaan negara Secara u,u,! ekono,i *olitik internasional adala- studi

yang ,e,*ela+ari keterikatan atau interconnection antara ekono,i internasional dan *olitik

internasional yang ,uncul akibat berke,bangnya ,asala-=,asala- yang ter+adi

dala, system internasional >'il*in! 233%:


21/25

Ada -ubungan yang ko,*leks antara *olitik dan ekono,i! antara negara dan *asar!

yang -arus da*at dikuasai HIHubungan tersebut ,eru*akan sub+ek PI Agar terus

ber+alan! ka,i *erlu ,enunu+ukan cara=cara *endekatan teotiritis yang berbeda tentang

,endekati -ubungan antara *olitik dan ekono,i (ari teori=teori yang ,e,ungkinkan

di*ili- >)a*oraso %&&


22/25

BAB 3

PERDEBATAN MET/D/L/GIS

Sebagian dari *ertanyaan=*ertanyaan HI yang *aling *enting tentunya adala- #atak

,etodologis Isu=isu tersebut ,en+adi terkenal dengan revolusi be-avioral di %&43=an dan

%&83=an Se+ak ak-ir Perang (ingin! isu=isu ,etodologis ke,bali lagi ke *anggung uta,a

dala, *erdebatan antara ,etodologi *ositivis dan *os*ositivis

Re*#"&i Beha*i#ra"

Pendekatan kau, be-avioral Suatu -irauan *ada teori eks*lanatori dari*ada

nor,ative! -irauan *ada *ola=*ola yang berulang dari*ada kasus tunggal! -irauan *ada

konse*=konse* o*erasional yang ,e,iliki referensi e,*iris yang da*at diukur dari*ada

konse*=konse* yang diulang! -irauan *ada kerangka konse*tual! -irauan *ada teknik=teknik

*engu,*ulan=data! *engukuran dan *resentasi yang te*at

Te#ri N#rmati*

/eori nor,atif berusa-a ,e,*er+elas isu=isu ,oral dasar -ubungan internasional

Pandangan uta,a nor,atif adala- kos,o*litanis,e dan ko,unitaris,e Pertanyaan yang

,uncul dari *andangan ini ko,*leks Hak a*a yang di,iliki negara@ Hak a*a yang di,iliki

individu=individu@ A*aka- -ak individu ,uncul sebelu, -ak negara@ tika internasional-irau dengan *ili-an ,oral #arganegara Il,uan se-arusnya ,enilai -ubungan #arga

negara dengan standar=standar yang *ada u,u,nya diteri,a ole- ,ereka #arga negara

yang sa,a

22


23/25

BAB 4

ISU+ISU BARU DALAM HI

Isu baru HI adala- suatu to*ic yang di*andang *enting Para *enstudi sering

ber*enda*at ba-#a isu tersebut ,enda*atkan sedikit *er-atian se+au- ini Isu=isu baru

,encaku* baik nilai ,au*un teori

Lingk&ngan Hi'&$

;asala- lingkungan -idu* adala- sala- satu dari bebera*a isu baru yang *enting

Sebera*a serius ,asala- degredasi lingkungan -idu*@ .au, ,odernis *ercaya ba-#a

*erbaikan terus=,enerus dala, *engeta-uan ,anusia akan ,eningkatkan ke,a,*uan kita

,enguasai lingkungan -idu* .au, “ecoradikal” berfikir ba-#a tidak ada *erbaikan

teknologis yang seder-ana yang da*at ,engurusi ,asala-tersebut ;ereka ingin *eruba-an

dra,atis dala, gaya -idu* kita dala, ara- yang lebi- ra,a- lingkungan

Gen'er

;eru*akan isu baru lain yang *enting 1ocus gender *ada *olitik dunia beru*aya

,e,ba#a *erbedaan antara laik=laki dan *ere,*uan kedala, keterbukaan!unuk

,enun+ukan *osisi subordinat *ere,*uan! dan untuk ,en+elaskan bagai,ana syste,

ekono,i dan *olitik internasional ,enolong ,eng-asilkan *osisi yang tidak,engisti,e#akan *ere,*uan 1e,inis radikal ingin ,enge,bangkan suatu disi*lin

fe,inis yang otono, yang ,enyatakan isu gender dala, suatu cara yang ,encega-

,erenda-kannya dala, agenda analiitis tradisional

Ke'a&"atan

Adala- suatu institusi! yang berarti se*erangkat aturan yang di+alankan ole- negara

Ada *erdebatan yang di*erba-arui tentang kedaulatan dala, HI Hal ini disebabkan ole-

tantangan ter-ada* kedaulatan ole- se+u,la- *erke,bangan baru=baru ini adala- lebi-

,uda- untuk ,enganalisis *eruba-an dala, kedaulatan dari*ada berbicara tentang ak-ir

dari kedaulatan: Peruba-an dala, kedaulatan terkait dengan bentuk baru ker+asa,a antara

negara=negara de,okrasi ,a+u di Utara dan bentuk baru konflik antara negara=negara

le,a- di selatan Hal ini ,e,erlukan *erke,bangan lebi- +au- dari *erdebatan yang tela-

ada *ada HI dari *ada teori=teori baru seluru-nya

23


24/25

Sifat tantangan ter-ada* HI yang di-ada*i ole- isu=isu baru ini tergantung *ada

*enilaian kita atas a*a yang ada dala, ba-aya Pendangan radikal ,engenai isu lingkungan

-idu* ,enuntut ba-#a kita ,e,e*erti,bangkan ke,bali seluru- cara berfikir kita tentang

HI Analisis fe,inis radikal HI akan ,enuntut *eruba-an ,enyeluru- baik konse*=konse*

dasar ,au*un teori=teori HI Banyak *enstudi yang ,e,*ela+ari isu=isu baru ini kurang

radikal dan lebi- cenderung ber+alan didala, tradisi=tradisi yang tela- ada dala, HI

KELEMAHAN DAN KELEBIHAN BUKU

.ele,a-an Buku

Banyak sub bab yang diulang! se-ingga ,e,buat *e,baca bingung saat

,ene,ukan lagi sub bab yang tela- dibaca Penya,*aian buku sulit di*a-a,i! se-ingga -arus dibaca berulang=ulang

.elebi-an Buku

Ba-asa yang digunakan ,enggunakan raga, ba-asa baku! isinya detail dan

secara ter*erinci

Buku ini sebagai ba-an dasar bagi ,a-asis#a yang ingin ,endala,i dan

,e,a-a,i studi il,u *olitik

Buku ini sebagai ba-an dasar bagi ,a-asis#a yang ingin ,e,*erdala, tentang HI yang

lebi- rinci karena didala,nya terda*at *en+elasan=*en+elasan aliran HI se*erti kau, realis!

tradisionalis! be-avioralis dll

K/NTRIBUSI BUKU TERHADAP ILMU P/LITIK

Buku Pengantar Studi Hubungan Internasional sangat ber,anfaat bagi kalangan

,a-asis#a dala, bidang il,u social dan *olitik! karena buku ini ,eru*akan dasar=dasar

untuk ,enganal serta ,e,a-a,i *olitik yang seutu-nya (ala, buku ini ada*un bebera*a

*en+elasan ,engenai ,enga*a ,e,*ela+ari HI! dan *en+elasan lain ,engenai seluk beluk

HI lebi- dala,

Se-ingga buku ini sangat dibutu-kan ,a-asis#a dala, ,ata kulia- Pengantar Studi

Hubungan Internasional! diterangkan +uga dengan bebera*a il,u lainnya! isi buku ini *un

,engaitkan dala, ke-idu*an se-ari=-ari! ,aka tidak -eran +ika *olitik selalu kita te,ui

di,ana*un Penya+iannya bukan ,en+adi +a#aban atas *er,asala-an yang diteliti secara

il,ia-! ,elainkan deskri*si ter-ada* se+u,la- konse* *enting yang ada dala, il,u *olitik

24


25/25

25

Documents

Pengantar Ilmu PIHI