Upload
anonymous-db09jmvv
View
212
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PARKINSONKELOMPOK II
Citra rismawati
Delvi m nisah
Elfira yulianti
Etik irwa ningsih
Indah lestari
Inra felawati sitanggang
Isra afriani
Kristina tambunan
Penyakit Parkinson(paralysis agitans) atau
sindrom Parkinson (Parkinsonismus)
Penyakit Parkinson adalah suatu penyakit degeneratif pada sistem saraf (neurodegenerative) yang bersifat progressive, yang menyebabkan gangguan pada sistem motorik ditandai dengan ketidakteraturan pergerakan (movement disorder), tremor pada saat istirahat, kesulitan pada saat memulai pergerakan, kekakuan otot, gangguan keseimbangan dan gerak gerik menjadi lambat (bradykinesia).
Tanda-tanda awal Parkinson-Sedikit gemetar jari, tangan, kaki, bibir
- Kekakuan atau sulit berjalan
- Kesulitan untuk keluar dari kursi
- Sulit menulis dengan tangan- Postur bungkuk
- Sebuah wajah seperti “bertopeng:,
membeku pada ekspresi serius
Gejala utama Penyakit Parkinson1.Tremor
2.Rigiditas (kekakuan:peningkatan tonus otot)
3.Bradykinesia/Akinesia/Melemahnya gerakan
4.Postural instability (ketidakstabilan postural):
Gejala motorik lainnya:
- Gangguan gerakan dan postur tubuh
- Shuffling
- Turning “en bloc”
- Bungkuk
- Festination
- Gait freezing (membeku)
- Distonia
- Gangguan menelan dan berbicara
- Hipofonia
- Festinating speech
- Drooling (pengeluaran liur terus menerus)
- Disfagia
- Fatigua (Kelelahan)
- Mikrografia (tulisan tangan yang kecil dan bergetar)
Gejala non motorik
Depresi
Gangguan kognitif
Gangguan Tidur
Gangguan Otonom
Etiologi Parkinson
Usia, karena Penyakit Parkinson umumnya dijumpai pada usia lanjut
Ras, di mana orang kulit putih lebih sering mendapat penyakit Parkinson daripada orang Asia dan Afrika.
Genetik, factor genetik amat penting dengan penemuan pelbagai kecacatan pada gen tertentu yang terdapat pada penderita Penyakit Parkinson, khususnya penderita Parkinson pada usia muda.
Toksin (seperti 1-methyl-4-phenyl-1,2,3,6-trihidroxypyridine (MPTP), CO, Mn, Mg, CS2, methanol, etanol dan sianida), penggunaan herbisida dan pestisida, serta jangkitan.
Cedera kranio serebral, meski peranannya masih belum jelas, dan
Tekanan emosional, yang juga dipercayai menjadi faktor risiko.
Mekanisme Parkinson
Didalam otak terdapat sebuah daerah yang disebut ganglia basalis. Ganglia basalis beperan mengolah sinyal dan mengantarkan pesan ke talamus, lalu pesan diolah. Kemudian dikirim kembali ke korteks serebri. Seluruh sinyal dihantarkan oleh neurotransmitter yaitu dopamin.
Pada penyakit parkinson, sel-sel saraf pada ganglia basalis mengalami kemunduran sehingga pembentukan dopamin berkurang dan hubungan dengan sel saraf dan otot lainnya juga lebih sedikit. Penyebab dari kemunduran sel saraf dan berkurangnya dopamin belum diketahui dengan pasti. Pada beberapa kasus, Parkinson merupakan komplikasi yang sangat lanjut dari ensefalitis karena virus (suatu infeksi yang menyebabkan peradangan otak).
Penggolongan Obat :
1. Obat Dopaminerik sentral :
- Levodopa
- Bromokriptin
2. Obat antikolinergik sentral :
- Antikolinergik
3. Obat Dopamino-antikolinergik :
- Amantadin
4. Penghambat MAO-B :
- Selegilin
TERIMAKASIH