12
PARKINSON KELOMPOK II Citra rismawati Delvi m nisah Elfira yulianti Etik irwa ningsih Indah lestari Inra felawati sitanggang Isra afriani Kristina tambunan

Parkinson

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Parkinson

PARKINSONKELOMPOK II

Citra rismawati

Delvi m nisah

Elfira yulianti

Etik irwa ningsih

Indah lestari

Inra felawati sitanggang

Isra afriani

Kristina tambunan

Page 2: Parkinson

Penyakit Parkinson(paralysis agitans) atau

sindrom Parkinson (Parkinsonismus)

Page 3: Parkinson

Penyakit Parkinson adalah suatu penyakit degeneratif pada sistem saraf (neurodegenerative) yang bersifat progressive, yang menyebabkan gangguan pada sistem motorik ditandai dengan ketidakteraturan pergerakan (movement disorder), tremor pada saat istirahat, kesulitan pada saat memulai pergerakan, kekakuan otot, gangguan keseimbangan dan gerak gerik menjadi lambat (bradykinesia).

Page 4: Parkinson

Tanda-tanda awal Parkinson-Sedikit gemetar jari, tangan, kaki, bibir

- Kekakuan atau sulit berjalan

- Kesulitan untuk keluar dari kursi

- Sulit menulis dengan tangan- Postur bungkuk

- Sebuah wajah seperti “bertopeng:,

membeku pada ekspresi serius

Page 5: Parkinson

Gejala utama Penyakit Parkinson1.Tremor

2.Rigiditas (kekakuan:peningkatan tonus otot)

3.Bradykinesia/Akinesia/Melemahnya gerakan

4.Postural instability (ketidakstabilan postural):

Page 6: Parkinson

Gejala motorik lainnya:

- Gangguan gerakan dan postur tubuh

- Shuffling

- Turning “en bloc”

- Bungkuk

- Festination

- Gait freezing (membeku)

- Distonia

- Gangguan menelan dan berbicara

- Hipofonia

- Festinating speech

- Drooling (pengeluaran liur terus menerus)

- Disfagia

- Fatigua (Kelelahan)

- Mikrografia (tulisan tangan yang kecil dan bergetar)

Page 7: Parkinson

Gejala non motorik

Depresi

Gangguan kognitif

Gangguan Tidur

Gangguan Otonom

Page 8: Parkinson

Etiologi Parkinson

Usia, karena Penyakit Parkinson umumnya dijumpai pada usia lanjut

Ras, di mana orang kulit putih lebih sering mendapat penyakit Parkinson daripada orang Asia dan Afrika.

Genetik, factor genetik amat penting dengan penemuan pelbagai kecacatan pada gen tertentu yang terdapat pada penderita Penyakit Parkinson, khususnya penderita Parkinson pada usia muda.

Toksin (seperti 1-methyl-4-phenyl-1,2,3,6-trihidroxypyridine (MPTP), CO, Mn, Mg, CS2, methanol, etanol dan sianida), penggunaan herbisida dan pestisida, serta jangkitan.

Cedera kranio serebral, meski peranannya masih belum jelas, dan

Tekanan emosional, yang juga dipercayai menjadi faktor risiko.

Page 9: Parkinson

Mekanisme Parkinson

Didalam otak terdapat sebuah daerah yang disebut ganglia basalis. Ganglia basalis beperan mengolah sinyal dan mengantarkan pesan ke talamus, lalu pesan diolah. Kemudian dikirim kembali ke korteks serebri. Seluruh sinyal dihantarkan oleh neurotransmitter yaitu dopamin.

Pada penyakit parkinson, sel-sel saraf pada ganglia basalis mengalami kemunduran sehingga pembentukan dopamin berkurang dan hubungan dengan sel saraf dan otot lainnya juga lebih sedikit. Penyebab dari kemunduran sel saraf dan berkurangnya dopamin belum diketahui dengan pasti. Pada beberapa kasus, Parkinson merupakan komplikasi yang sangat lanjut dari ensefalitis karena virus (suatu infeksi yang menyebabkan peradangan otak).

Page 10: Parkinson
Page 11: Parkinson

Penggolongan Obat :

1. Obat Dopaminerik sentral :

- Levodopa

- Bromokriptin

2. Obat antikolinergik sentral :

- Antikolinergik

3. Obat Dopamino-antikolinergik :

- Amantadin

4. Penghambat MAO-B :

- Selegilin

Page 12: Parkinson

TERIMAKASIH